Metode penyuluhan pertanian seri 2

48
Seri 2

Transcript of Metode penyuluhan pertanian seri 2

Page 1: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Seri 2

Page 2: Metode penyuluhan pertanian seri 2

LANGKAH LANGKAH PEMILIHAN METODE

PENYULUHAN PERTANIAN

Page 3: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Langkah-langkah Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian

Page 4: Metode penyuluhan pertanian seri 2

MENGHIMPUN DATADATA SASARAN DATA

PENYULUHKEADAAN DAERAH

MATERI PENYULUHAN

SARANA DAN BEAYA

KEBIJAGSANAAN PEMERINTAH

-JML. SASARAN.

-GOL. UMUR.-JENIS

KELAMIN.-TK.

PENDIDIKAN.

-PENGAL. BERTANI.

-TK. PENERAPA

N TEHNOLOG

I.-NILAI HIDUP.-NILAI

SOSIAL.-NORMA SOSIAL.

-STRUKTUR SOSIAL.-STATUS SOSIAL.

-STRUKTUR KEKUASAA

N.-

KEPEMIMPINAN

SOSIAL.-ALOKASI SOLIDARIT

AS.-STRUKTUR KELUARGA.

-BELIEF SISTEM.

-JUMLAH.-UMUR.

-JENIS KELAMIN.-TK. PEND.

-PELAT./KURSUS.

-PENGALAM

AN.

-KEADAAN MUSIM.

-KEADAAN USAHA TANI.

-KEADAAN LAPANGAN

.

-SARANA YANG

TERSEDIA.

-BEAYA YANG

TERSEDIA.

KEBIJAGSANAAN

PEMERINT

AH.

-JENIS.

-SIFAT.

Page 5: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Penetapan tahap adopsi sasaran dilakukan dengan cara

menganalisa data dasar tingkat ; pendidikan, pengalaman dan tingkat penerapan tehnologi

sasaran.

2.MENETAPKAN TAHAP ADOPSI

Page 6: Metode penyuluhan pertanian seri 2

No

Tahap Indikator

1 - Sadar. -Mendengar penuh perhatian.-Tertarik.-Mengetahui.

2 -Minat. -Mencari informasi secara aktif.-Mengerti.

3 -Menilai. -Menyatakan keinginan.-Menyatakan persetujuan atau menolak.-Menghitung keuntungan.

4 - Mencoba. -Mulai melaksanakan.-Mulai mencoba kecil-kecilan.

5 -Menerapkan.

-Selalu melaksanakan.-Selalu mencari penyempurnaan.

Page 7: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Tahap Adopsi

Pendekatan

Metode

3.Memetapkan alternatip metoda.

Page 8: Metode penyuluhan pertanian seri 2

TINGKAT ADOPSI

Massalsss

Kelompok

Individual

1. Sadar.

5.Menerapkan

2.Minat

3.Menilai

4.Mencoba

1. Rapat umum.2. Siaran pedesaan.3. Pemutaran film.

4. Penyebaran brosur, folder, leaflet.5. Pemasangan poster, spanduk.

1. Diskusi kelompok.2. Temu karya.

3. Demonstrasi.4. Kursus tani.5. Temu karya.

6. Hari lapang petani.7. Pemutaran slide.

1.Kunjungan rumah.2. Kunjungan usaha tani.3. Belajar perorangan.4. Koresponden.5. Telepon.

PENDEKATAN METODE

Page 9: Metode penyuluhan pertanian seri 2

• Penetapan metode penyuluhan pertanian didasarkan pada alternatif metode dan ditetapkan metode atau kombinasi metode yang berdaya guna dan berhasil guna tinggi sesuai dengan karakteristik sasaran, kemampuan penyuluh, keadaan daerah, jenis dan sifat materi penyuluhan, tersedianya sarana dan beaya, dan kebijagsanaan pemerintah.

4.MENETAPKAN METODE

Page 10: Metode penyuluhan pertanian seri 2

• Dilakukan manakala satu metode diulangi pada waktu berikutnya.

• Misalnya: kursus tani I diulangi dengan kursus tani II dan seterusnya dg. Materi yg. Berbeda.

1.Pengulangan

• Dilakukan manakala satu metode diikuti dengan metode yang lain.

• Misalnya: kursus tani diikuti dengan karya wisata, perlombaan dan demonstrasi.

2.Urutan

• Dilakukan jika pelaksanaan satu metode dicampur dengan metode lainnya.

• Misalnya. Pada waktu berlangsung demonstrasi usaha tani, sekaligus dilaksanakan kursus tani bagi peserta demonstrasi dan penyebaran bahan tulisan.

3.Kombinasi

Apabila terpilih lebih dari satu metode

Page 11: Metode penyuluhan pertanian seri 2

• Kita lakukan evaluasi diri dengan menjawab “chek list” sebagai berikut:

1.

Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah dapat mengembangkan swaswakarsa dan swadaya petani ? sudah belum.

2 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah sesuai dengan keadaan sasaran ? sudah belum

3 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih , dapat memungkinkan disampaikanya penyuluhan pertanian yang cukup berbobot dan bermutu ? dapat belum

4 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat memungkinkan disampaikanya penyuluhan pertanian yang tepat mengenai sasaran pada waktunya ? dapat belum

5.MEMANTABKAN KEPUTUSAN

Page 12: Metode penyuluhan pertanian seri 2

.

5 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat memungkinkan disampaikannya penyuluhan pertanian yang mudah diterima dan dimengertri ? dapat belum

6 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah sesuai dengan fasilitas yang tersedia ? sudah belum.

7 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat memungkinkan disampaikannya penyuluhan pertanian yang menggunakan media secara berhasilguna ? dapat belum

8 Apakah metode yang dipilih lebih efisien bagi penyuluh ? ya tidak

9 Apakah metode yang dipilih dapat memungkinkan kelanjutan pelaksanaannya ? dapat tidak

10 Apakah metode yang dipilih dapat memungkinkan turut sertanya orang lain secara aktif ? ya tidak

11 Apakah beaya yang diperlukan dalam pelaksanaan metode penyuluhan pertanian yang dipilih relatip lebih kecil ? ya tidak

Page 13: Metode penyuluhan pertanian seri 2

..

1.Apabila hasil evaluasi tersebut masih ada yang terjawab belum atau tidak, berarti masih perlu kita mengulangi pemilihan metode itu kembali terutama dengan memperhatikan hal-hal yang masih dijawab belum atau tidak tadi.

2.Dengan demikian seluruh jawaban akan menjadi dapat, sudah atau ya, sehingga keputusan kita untuk menetapkan metode penyuluhan pertanian yang kita pilih benar-2 mantab.

Page 14: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Landasan Dasar Metode Penyuluhan Pertanian

1.Sikap

kita terhadap petani.

2.Bagaimana melakukan pendidikan

untuk

petani ?

•.

Page 15: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Petani adalah warga negara Republik Indonesia, warga bangsa Indonesia, warga masyarakat

pedesaan dan anggota keluarga tani.

Petani adalah masusia beradap dan kreatip, manusia berbudaya dan sosial, manusia cerdas dan tanggap,

manusia taat dan bertanggung jawab.

Petani adalah mitra pejuang dalam kemerdekaan, mitra peleksana dalam pembangunan Nasional,

mitra usaha dalam Kegiatan ekonomi, mltra kerja bagi pegawai negri.

Petani sibuk membina kesejahteraan keluarganya, mengurus tanaman dan hewannya, mencari sumber

nafkah lainnya, memikirkan kuwajibannya dan kelemahannya terhadap pihak lain

Petani mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang bermanfaat, motivasi untuk melakukan tindakan tertentu, keinginan untuk mencapai keberhasilan tertentu, kemampuan untuk mengerjakan sesuatu

kegiatan

Petani memerlukan tehnologi dan pengalaman , informasi dan rekomendasi, ajakan dan kesempatan,

pelayanan dan perlindungan.

Sikap kita terhadap

petani

Page 16: Metode penyuluhan pertanian seri 2

1.Mengapa diperlukan pendidikan---------- -untuk petani ?

2.Apa yang perlu diajarkan untuk------------petani ?3.Bagalmana cara mengajarnya ?4.Siapa yang mengajar petani ?

5.Apakah hakekat pendidikan untuk -- --- --petani ?6.Mengapa diperlukan kelompok tani ------dalam

melakukan pendidikan untuk ------petani ?7.Apakah bentuk konkrit pendidikan --------untuk

petani dalam kegiatan ----------------penyuluhan pertanian ?

Cara melakukan pendidikan

untuk petani

Page 17: Metode penyuluhan pertanian seri 2

?

Mengapa diperlukan

pendidikan untuk petani?

Page 18: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Karena mereka merasakan dan menyadari adanya kebutuhan pendidikan itu perlu dan muncul dari mereka, bukan dari kita. Kita hanya akan melayani kebutuhan pendidikan tersebut.

Mengapa diperlukan

pendidikan untuk petani?

Page 19: Metode penyuluhan pertanian seri 2

?

Apakah yang perlu diajarkan

petani ?

Page 20: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Materi lokal spesifik yang diperlukan dan dirasakan oleh petani, dan bukan yang diinstruksikan dari atas.

Apakah yang perlu diajarkan

petani ?

Page 21: Metode penyuluhan pertanian seri 2

?

Bagaimana cara mengajar petani ?

Page 22: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Mereka mengalami secara langsung atau melakukan pekerjaan yang nyata, dalam situasi yang nyata.Bukan memberikan pengalaman yang verbal semata mata (ceramah, demonstrasi).

Bagaimana cara mengajar petani ?

Page 23: Metode penyuluhan pertanian seri 2

?

Siapakah yang mengajar petani

?

Page 24: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Yang mengajar adalah petani sendiri. Mereka semua adalah guru sekaligus murid.Penyuluh hanya bertindak sebagai pemandu agar terjadi interaksi belajar yang maximal.

Siapakah yang mengajar petani

?

Page 25: Metode penyuluhan pertanian seri 2

?

Apakah hakekat pendidikan untuk

petani ?

Page 26: Metode penyuluhan pertanian seri 2

1.Mengajak keluar “potensi” seseorang, “produksi” perubahan yang diinginkan dalam peri laku seseorang.2.Sistem pendidikan orang dewasa, non formal, kemitraan, proses belajar mengajar dalam lingkungan usaha tani setempat.3.Hasil primer pengalaman belajar adalah pengetahuan, keterampilan dan penginderaan.4.Hasil sekunder dari pengalaman belajar adalah sikap.5.Ruang lingkup pendidikan petani adalah ; better farming,. better busines, better living, better community.

Apakah hakekat pendidikan untuk

petani ?

Page 27: Metode penyuluhan pertanian seri 2

?

Mengapa diperlukan

kelompok tani ?

Page 28: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Ciri-ciri kelompok tani :1.Kumpulan petani perorangan.2.Didirikan berdasarkan keserasian.3.Memiliki tata tertib hasil kesepakatan anggota.4.Melaksanakan kegiatan berdasarkan kesepakatan.5.Dipimpin seorang ketua berdasarkan pilihan anggota.Fungsi kelompok tani :Sebagai; kelas belajar; wadah kerja sama; unit produksi; organisasi kegiatan bersama, kesatuan swadaya dan swa dana.

Mengapa diperlukan

kelompok tani ?

Page 29: Metode penyuluhan pertanian seri 2

?

Apakah bentuk konkrit pendidikan

untuk petani ?

Page 30: Metode penyuluhan pertanian seri 2

*Sekolah lapang adalah ciri pendidikan orang dewasa. *Sikap kita terhadap petani. *Ciri serta fungsi kelompok tani.

Apakah bentuk konkrit pendidikan

untuk petani ?

Page 31: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Metode

Penyuluha

n Pertanian

Cara penyampaian materi penyuluhan pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan

mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, tehnologi, permodalan dan sumberdaya

lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi

usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup.

Page 32: Metode penyuluhan pertanian seri 2

MetodePenyuluhan Pertanian

Page 33: Metode penyuluhan pertanian seri 2

1.Sekolah Lapangan.

Page 34: Metode penyuluhan pertanian seri 2

2.Kunjungan Rumah.

Page 35: Metode penyuluhan pertanian seri 2

3.Kunjungan Usaha Tani.

Page 36: Metode penyuluhan pertanian seri 2

4.Demonstrasi Hasil.

Page 37: Metode penyuluhan pertanian seri 2

5.Demonstrasi cara.

Page 38: Metode penyuluhan pertanian seri 2

6.Widya wisata.

Page 39: Metode penyuluhan pertanian seri 2

7.Pertemuan Umum.

Page 40: Metode penyuluhan pertanian seri 2

8.Pertemuan Diskusi.

Page 41: Metode penyuluhan pertanian seri 2

9.Pertemuan Kuliah.

Page 42: Metode penyuluhan pertanian seri 2

10.Siaran Pedesaan.

Page 43: Metode penyuluhan pertanian seri 2

11.Pameran.

Page 44: Metode penyuluhan pertanian seri 2

12.Kampanye.

Page 45: Metode penyuluhan pertanian seri 2

13.Kursus Tani.

Page 46: Metode penyuluhan pertanian seri 2

Metode Penyuluhan Pertanian :

• Sekolah Lapangan.• Kunjungan Rumah.• Kunjungan Usaha Tani.• Demonstrasi Cara.• Demonstrasi Hasil.• Widya Wisata.• Pertemuan.• Pertemuan Umum.• Pertemuan Diskusi.• Pertemuan Kuliah.• Siaran Pedesaan.• Pameran.• Kampanye.• Kursus Tani.

Page 47: Metode penyuluhan pertanian seri 2
Page 48: Metode penyuluhan pertanian seri 2