Penyuluhan Kelompok 123 Document
description
Transcript of Penyuluhan Kelompok 123 Document
LAPORAN PENYULUHAN
PENGOLAHAN SAMPAH YANG BAIK PADA KELUARGA
BINAAN DI RW 005, DESA TANJUNG PASIR,
KEC. TELUK NAGA, KAB. TANGERANG
Disusun Oleh Kelompok 1, 2, dan 3:
Dhimas Hartanto 110.2008.069Sulfita Launda 110.2008.248Fadila 110.2008.098Inne Mergahayu 110.2005.123Andrianto Alamsyah 110.2004.022Adika Permana 110.2006.006Adhitya Sakti Nugraha 110.2006.005Candra Bayu Setyawdhi A 110.2007.066Nurul Prawitasari 110.2007.204Yordan Refa Husein 110.2006.275
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 25 FEBRUARI – 30 Maret 2013
1
I. Analisa Malasah Kesehatan dan Perilaku
A. Analisa masalah kesehatan
1. Tingginya angka kejadian diare berulang
2. Tingginya angka ISPA
3. Tingginya angka dermatitis
B. Analisa masalah perilaku
a. Banyak warga yang membuang sampah sembarangan
b. Banyak warga yang tidak tahu cara mengelola sampah yang baik
c. Banyak warga yang tidak terbiasa untuk mencuci tangan
d. Banyak kepala keluarga yang masih terbiasa merokok di dalam rumah
e. Banyak warga yang masih jarang untuk berolah raga secara teratur
f. Banyak warga yang membiasakan anak-anaknya untuk jajan sembarangan
g. Banyak warga yang masih sering menggunakan air yang tidak bersih untuk
keperluan mencuci pakaian dan mencuci alat-alat memasak
h. Banyak warga yang persalinannya ditolong oleh dukun
i. Banyak warga yang anak-anaknya tidak diimunisasi
j. Banyak warga yang BAB dijamban
C. Analisa faktor-faktor yang melatar belakangi perilaku sekarang
a. Kurangnya pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
2
b. Kurangnya ketersediaan air bersih
c. Tidak tersedianya tempat penampungan sampah disekitar rumah warga
d. Pengetahuan yang rendah tentang dampak merokok di dalam rumah
e. Kurangnya pengetahuan tentang makanan sehat dan bersih
f. Tradisi untuk bersalin didukun
g. Paradigma yang salah tentang imunisasi
D. Perilaku yang diharapkan
a. Membuang sampah pada tempatnya dan dapat memisahkan antara sampah
organik dan anorganik
b. Tidak merokok di dalam rumah
c. Berolah raga secara teratur
d. Menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari
e. Mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun
f. Tersedianya jamban sehat dirumah
g. Bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan/dokter)
h. Berpartisipasi dalam Program Imunisasi Nasional dan berperan serta dalam
kegiatan Posyandu.
i. Membuat makanan sehat dan menarik untuk anak
j. Melakukan olah raga teratur
k. Bergotong royong secara rutin untuk membersihkan lingkungan
II. Sasaran
1. Sasaran primer: Masyarakat di Desa Tanjung Pasir
3
2. Sasaran sekunder:
- Ketua RT
- Ketua RW
- Tokoh Masyarakat
- Kader
- Tenaga kesehatan di wilayah tersebut
- Pemerintah setempat
III. Tujuan
1. Tujuan umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau untuk membuang sampah pada tempatnya dan mampu
mengolah sampah dengan baik.
2. Tujuan khusus:
- Anggota rumah tangga mampu untuk membuang sampah pada tempatnya.
- Anggota rumah tangga mampu mengolah sampah rumah tangga dengan baik.
4
IV. Strategi Umum
1. Advocacy
a. Pendekatan kepada kepala puskesmas
b. Pendekatan kepada ketua RT dan ketua RW
c. Pendekatan kepada tokoh masyarakat
2. Dukungan lingkungan
a. Adanya contoh positif dari petugas kesehatan dan dinas pemerintahan terkait
b. Tersedianya sarana kebersihan dan kesehatan
c. Mengembangkan kemitraan dengan sektor lain
3. Pemberdayaan
a. Peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan
b. Secara rutin melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan
4. Pendekatan dalan pemberdayaan / social support
a. RDD ( research development dissemination)
Mengkaji masalah dan perilaku yang berkaitan dengan pengolahan sampah yang
baik
b. Problem solving
Masyarakat dilibatkan dalam proses pemecahan masalah
c. Social interaction
5
Memberdayakan petugas kesehatan untuk mengintervensi masalah kebersihan dan
kesehatan terutama di lingkungan
V. Pesan Pokok
a) Jika anda membuang sampah pada tempatnya, artinya anda telah melakukan satu langkah
untuk mencegah terjadinya banjir sebab sampah yang menumpuk seringkali menjadi
penyebab terjadinya banjir.
b) Jika anda dapat mengolah sampah dengan baik, maka sampah bisa menjadi bermanfaat
tanpa harus mencemari lingkungan sekitar
c) Jika anda mengkonsumsi makanan bergizi (4 sehat 5 sempurna) setiap hari maka
kesehatan daya tahan tubuh anda akan terjaga sehingga tidak mudah terkena penyakit.
d) Jika anak anda dapat mengurangi untuk jajan sembarangan, dan menggantinya dengan
makanan yang sehat maka kesehatan anak anda dapat terjaga.
e) Jika anda rutin melakukan imunisasi pada anak anda, maka anda telah melakukan
tindakan pencegahan agar anak tidak muda terkena berbagai penyakit sepeti TBC,
hepatitis, polio, campak dsb.
f) Jika anda rutin mandi dengan air bersih minimal dua kali sehari, maka anda telah
menjaga kebersihan tubuh dan mencegah dari berbagai penyakit khususnya penyakit
kulit.
g) Jika ibu melahirkan di tenaga kesehatan, maka keselamatan ibu dan anak akan lebih
terjamin serta mencegah keduanya dari komplikasi mungkin terjadi saat dan setelah
proses melahirkan.
VI. Metode dan Saluran Komunikasi
6
1. Tipe saluran komunikasi yang digunakan
Dalam penyuluhan yang kami selenggarakan pada tanggal 15 Maret 2013 mengenai
pengolahan sampah yang baik, kami menggunakan komunikasi secara interpersonal
dengan jumlah peserta sebanyak dua puluh orang. Dimana masing-masing orang tersebut
merupakan perwakilan dari satu keluarga.
Kami membagikan leaflet yang berisi materi penyuluhan serta melakukan diskusi
kelompok dengan kesembilan peserta penyuluhan. Media penyampaian informasi yang
digunakan dalam penyuluhan ini antara lain:
- Leaflet
- Poster
VII. Menetapkan Kegiatan Operasional
1. Nama kegiatan
Nama kegiatan penyuluhan ini adalah “Pengolahan Sampah yang Baik”.
2. Tujuan
Tujuan Umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu mempraktekan untuk membuang sampah
pada tempatnya dan mampu mengolah sampah dengan baik.
Tujuan Khusus:
1. Anggota rumah tangga mampu membuang sampah pada tempatnya.
2. Anggota rumah tangga mampu mengolah sampah dengan baik.
7
3. Konsep acara
Persiapan
1. Menghubungi ibu-ibu rumah tangga di desa Tanjung Pasir untuk berkumpul di
salah satu rumah warga.
2. Menentukan waktu pelaksanaan acara Penyuluhan Pengolahan Sampah yang
Baik.
3. Mempersiapkan konsep acara dan media yang akan digunakan.
Pelaksanaan
1. Dilaksanakan pada siang hari pukul 14.00 di salah satu rumah warga.
2. Ibu-ibu rumah tangga berkumpul pada waktu dan jam yang telah disepakati
3. Teknik pelaksanaan acara dilaksanakan secara bersama-sama dengan tutor, ibu
kader, dan ibu-ibu rumah tangga.
4. Acara Penyuluhan’Pengolahan Sampah yang Baik’ dilaksanakan menggunakan
media informasi (leaflet dan poster).
5. Acara berakhir pada pukul 16.00 WIB.
4. Waktu dan Tempat
Acara dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2013 di Salah satu rumah warga RW 05 Desa
Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga dan dimulai pada pukul 14.00 WIB.
5. Susunan kepanitiaan
PJ Kegiatan : Candra Bayu Setyawidhi Asmoro, Dhimas Hartanto
Acara : Sulfita Launda, Fadila
Humas : Adika Permana, Adhitya Sakti Nugraha, Inne Mergahayu
Pubdok : Yordan Refa Husein, Nurul Prawitasari, Andrianto Alamsyah
VIII. Menetapkan Pemantauan & Penilaian
A. Pemantauan (Monitoring)
8
1. Hal yang dipantau
a. Pesan atau bahan penyuluhan yang digunakan berupa cetakan leflet. Adapun
pesan yang disampaikan meliputi pengolahan sampah yang baik kriterianya
yaitu:
- Membuang sampah pada tempatnya
- Memisahkan sampah organik dan non organik
- Mengubur atau membakar sampah agar tidak menumpuk
- Bergotong royong membersihkan lingkungan
- Mengumpulkan dana untuk pembuatan tempat penampungan sampah
sementara
b. Input penyuluhan
Adapun dalam menentukan input suatu penyuluhan terdapat faktor-faktor
yang mempengaruhi yang diantaranya man, money, material, method.
1. Man
- Ibu – ibu rumah tangga yang belum pernah diberi penyuluhan
pengolahan sampah yang baik
- Petugas tenaga kesehatan yang jarang terjun langsung ke masyarakat
- Dinas Pemerintahan terkait
2. Money
- Penghasilan setiap keluarga yang berbeda-beda
- Pengadaan tempat penampungan sampah yang mahal
9
3. Material
- Tidak terdapatnya sumber air bersih di setiap keluarga
- Tidak tersedianya tempat sampah keluarga
4. Method
- Prosedur cara pengolahan sampah rumah tangga yang benar
- Prosedur cara mendaur ulang sampah non organik
c. Hasil penyuluhan
Adapun hasil penyuluhan yang diharapkan pada masyarakat berupa
perubahan pengetahuan masyarakat mengenai perilaku membuang sampah
pada tempatnya sehingga jika masyarakat sudah memahami dampak
membuang sampah sembarangan, diharapkan dapat terjadi perubahan
perilaku masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Hasil ini
diamati secara berkala apakah terdapat perubahan perilaku masyarakat untuk
membuang sampah pada tempatnya. Jika pesan yang disampaikan
sebelumnya tidak berhasil mengubah perilaku masyarakat maka akan
dilakukan revisi pesan, bahan dan strategi penyuluhan bila perlu.
2. Indikator yang dipantau
- Masyarakat peserta penyuluhan
- Prosedur pengorganisasian kegiatan-kegiatan penyuluhan
- Jumlah masyarakat yang dapat mengaplikasikan cara pengolahan sampah yang baik
- Target pencapaian kegiatan
3. Cara memantau
- Observasi
Dimana setelah dilakukan penyuluhan akan dilakukan pemantauan secara
berkala 1 kali seminggu untuk mengetahui apakah sudah terjadi perubahan
10
perilaku pada masyarakat terhadap perilaku membuang sampah pada
tempatnya. Misalnya apakah sudah dapat mengaplikasikan cara pengolahan
sampah dengan memisahkan sampah organic dan non organic serta
mengubur atau membakar sampah yang menumpuk.
4. Orang yang memantau
a. Yang bertanggungjawab
Orang yang bertanggungjawab terhadap penyuluhan adalah ketua kelompok
dari tim penyuluhan
b. Yang melaksanakan
Orang-orang yang melaksanakan penyuluhan yaitu kelompok 1,2 dan 3 yang
sedang menjalani kepaniteraan kedokteran komunitas di desa tanjung pasir
yang berjumlah 10 orang.
5. Waktu diadakan pemantauan
Pemantauan dilakukan setiap 1 kali seminggu secara berkala selama 6 bulan.
Kemudian dilihat respon dari masyarakat apakah sudah memahami arti hidup
bersih dan sehat, dan juga apakah sudah terdapat perubahan perilaku di
masyarakat.
B. Penilaian
1. Evaluasi input
- Mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk hadir dalam penyuluhan
- Menambah tenaga kesehatan yang bisa langsung turun ke lapangan
- Bekerja sama dengan PT.PAM dalam pengadaan air bersih
- Bergotong royong bersama masyarakat pembuatan tempat penampungan sampah sementara
11
2. Evaluasi proses
Menilai prosedur penyuluhan atau penyampaian pesan kepada masyarakat
sehingga pesan tersebut dapat di mengerti oleh masyarakat.
3. Evaluasi hasil
Menilai apakah pesan yang disampaikan bisa berpengaruh terhadap masyarakat
yang mencakup perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku.
4. Evaluasi dampak
Dampak dari sebuah perilaku dapat diketahui setelah 1-2 tahun berjalannya
program yang telah dilaksanakan. Dampak ini dapat berupa angka kesakitan dan
kematian yang rendah di daerah yang dilakukan penyuluhan.
12
13