DISUSUN OLEH : DOKTER MUDA PUJI RAHAYU

 RSUD TUGUREJO SEMARANG

Penyakit TBC paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis), sebagian besar kuman TB menyerang Paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

Apakah Itu Penyakit TBC Paru ?

Indonesia masih menempati urutan ke 3 di dunia untuk jumlah kasus TB setelah India dan China. Setiap tahun terdapat 250.000 kasus baru TB dan sekitar 140.000 kematian akibat TB. Di Indonesia tuberkulosis adalah pembunuh nomor 1 diantara penyakit menular.

Penyakit ini disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit ini dipastikan dengan PEMERIKSAAN DAHAK menggunakan mikroskop dan dahaknya mengandung kuman TBC.

Apa Penyebabnya ?

Secara langsung : dari percikan dahak atau ludah pada waktu batuk, bersin, atau berbicara berhadap-hadapan dengan penderita.

Secara tidak langsung : Penderita meludah disembarang tempat.

Kuman yang beterbangan diudara masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan kemudian masuk ke paru-paru kemudian ke sistem peredaran darah menyebar kebagian tubuh yang lain.

Bagaimana Terjadinya Penularan TBC ?

Batuk disertai dahak ± 2 minggu atau lebih. Kadang-kadang batuk disertai darah Sesak nafas Nyeri dada Demam Gejala lain : nafsu makan berkurang, berat

badan menurun, berkeringat malam.

Bagaimana Gejala Penyakit TBC ?

TBC dapat sembuh dengan SYARAT :Minum obat secara teratur sesuai dengan

petunjuk dokterMenghabiskan obat sesuai dengan waktu

yang ditentukanMakan makanan yang bergizi Istirahat yang cukupRajin kontrol ke dokter

Apakah Penyakit TBC Dapat Disembuhkan ?

Jangan menghentikan obat sendiri Pasien agar memeriksakan diri secara teratur

ke puskesmas atau ke rumah sakit terdekat Obat harus diminum secara teratur sampai

dinyatakan sembuh Lama pengobatan umumnya berlangsung

minimal 6 bulan Setiap 2 bulan pengobatan harus cek dahak Obat boleh diminum satu per satu tetapi harus

habis dalam waktu 2 jam

Pesan Untuk Penderita TBC Dan Keluarganya :

Sebaiknya obat diminum dalam waktu yang sama yaitu sebelum makan pagi atau sebelum tidur malam

Pasien agar tidak meludah disembarang tempat. Sebaiknya ludah dibuang ke dalam kaleng yang telah diisi oleh lisol 5% atau cairan lain pembunuh kuman

Sebaiknya pasien tidak tidur satu kamar dengan keluarganya, terutama selama 2 bulan pengobatan

Keluarga pasien yang mempunyai gejala TBC paru sebaiknya memeriksakan diri kepuskesmas atau kerumah sakit untuk memastikan apakah sudah tertular atau belum

Pasien agar memakan makanan yang bergizi yang terjangkau untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Istirahat yang cukup dan jangan bekerja terlalu berat.

Buka jendela lebar-lebar agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah, karena kuman TB akan mati bila terkena sinar matahari.

Pentingnya imunisasi BCG pada bayi.

TERIMA KASIH