Fase Granulasi / Proliferasi Jaringan granulasi merupakan penampilan makroskopis jaringan ikat luka yang tampak merah muda dan granuler. Mengandung sejumlah besar kapiler yang menginvasi bekuan luka awal dan terorganisasi menjadi jaringan mikrovaskuler (angiogenesis). Epidermis, lamina basalis, dan dermis terbentuk pada permukaan jaringan granulasi. Luka yang tidak membentuk jaringan granulasi umumnya tidak sembuh secara sempurna.

Fase Remodeling / Maturasi / Resorpsi Dapat berlangsung berbulan-bulan. Berakhir saat tanda-tanda radang hilang. Fibroblas mengganti asam hyaluronat dalam matriks baru dengan proteoglikan sulfat (berkontribusi terhadap kekuatan jaringan). Sekitar tiga minggu setelah terjadinya luka, pemecahan dan sintesis kolagen mencapai keseimbangan. Maturasi jaringan parut dikaitkan dengan peningkatan proporsi kolagen tipe I terhadap kolagen tipe III. Edema & sel-sel radang diserap, kapiler baru menutup, sel-sel muda menjadi matang, kolagen yang berlebih diserap & sisanya mengerut sesuai regangan yang ada. Selama proses ini dihasilkan jaringan parut yang pucat, tipis, & mudah digerakkan dari dasar. Kulit mampu menahan regangan kira-kira 80% dari kemampuan kulit normal (tercapai 3-6 bulan setelah penyembuhan).