Lapak Granulasi Basah Aminofilin

7/26/2019 Lapak Granulasi Basah Aminofilin

1/28

PEMBUATAN TABLET AINOFILIN DENGAN MENGGUNAKAN METODA

GRANULASI BASAH

I. Tujuan Percobaan

1. Mengetahui cara pembuatan tablet dengan bahan aktif tunggal (Aminofilin)

dengan metode granulasi basah.2. Melakukan uji quality control(qc) terhadap tablet.

II. Prinsi Percobaan

1. Granulasi basah

Granulasi basah adalah cara pembuatan tablet dengan mencampurkan zat aktif

dan eksipien menjadi partikel ang lebih besar dengan menambahkan cairan

pengikat dengan jumlah ang tepat sehingga diperoleh masa lembab ang

dapat digranulasi. Metode ini dilakukan apabila zat aktif tahan lembab dan

tahan panas dan sifat aliranna buruk.

2. !"aluasi serbuk

Merupakan pemeriksaan ang dilakukan terhadap serbuk dimana sebagai

bahan baku untuk menjaga kualitas tablet ang akan dihasilkan.

#. !"aluasi tablet

$emeriksaaan ang dilakukan terhadap tablet di setiap tahapan proses.

%ehingga bila terjadi kelainan selama proses dapat segera ditanggulangi dan

diperbaiki tidak mengakibatkan kerusakan ang parah.

III. Teori Dasar

&ablet merupakan bahan obat dalam bentuk sediaan padat ang biasana

dibuat dengan penambahan bahan tambahan farmasetika ang sesuai (Ansel'

2).*entuk sediaan tablet mempunai keuntungan ang meliputi ketepatan dosis'

praktis dalam penajian' biaa produksi ang murah' mudah dikemas' tahan alam

penimpanan' mudah diba+a' serta bentuk ang memikat (,achman' 1--).


2/28

Tablet adalah sediaan padat, mengandung satujenis obat atau lebih denganatau

tanpa zattambahan.Pada umumnya memiliki berat: 300-600 mg. Menyulitkan terapi

individual dan sasaran kadar obat dalam plasma lebih sulit tercapai merupakan beberapa

dari kekurangan tablet (Sofyan, 2010).

Aminofilin adalah jenis teofilin ang berikatan dengan suatu substantial kimia

(etilendiamin) ang membuatna menjadi lebih larut dengan air.Aminofilin diindikasikan

untuk obstruksi saluran nafas ang re"ersible' serangan asma berat (/resna+ati'

21).Menurut Ansel (2)' sediaan tablet dapat dibuat melalui tiga macam metode'

aitu granulasi basah' granulasi kering' dan kempa langsung.

Granulasi basah adalah memproses campuran partikel zat aktif dan eksipien

menjadi partikel ang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dalam jumlah

ang tepat sehingga terjadi massa lembab ang dapat digranulasi. Metode ini biasana

digunakan apabila zat aktif tahan terhadap lembab dan panas.0mumna untuk zat aktif

ang sulit dicetak langsung karena sifat aliran dan kompresibilitasna tidak baik. $rinsip

dari metode granulasi basah adalah membasahi masa tablet dengan larutan pengikat

teretentu sampai mendapat tingkat kebasahan tertentu pula' kemudian masa basah tersebut

digranulasi (Ansel' 2).

Metode ini membentuk granul dengan cara mengikat serbuk dengan suatu perekat

sebagai pengganti pengompakan' tehnik ini membutuhkan larutan' suspensi atau bubur

ang mengandung pengikat ang biasana ditambahkan ke campuran serbuk atau dapat

juga bahan tersebut dimasukan kering ke dalam campuran serbuk dan cairan dimasukan

terpisah. airan ang ditambahkan memiliki peranan ang cukup penting dimana

jembatan cair ang terbentuk di antara partikel dan kekuatan ikatanna akan meningkat

bila jumlah cairan ang ditambahkan meningkat' gaa tegangan permukaan dan tekanan

kapiler paling penting pada a+al pembentukan granul' bila cairan sudah ditambahkan

pencampuran dilanjutkan sampai tercapai dispersi ang merata dan semua bahan pengikat

sudah bekerja' jika sudah diperoleh massa basah atau lembab maka massa dile+atkan pada

aakan dan diberi tekanan dengan alat penggiling atau oscillatinggranulator tujuanna

agar terbentuk granul sehingga luas permukaan meningkat dan proses pengeringan


3/28


4/28

*ahan penghancur meliputi tepung jagung dan kentang' turunan amilum

seperti amlum glikoat' sena+a selulosa' dan bahan7bahan lain ang

memperbesar atau mengembang dengan adana lembab dan mempunai efek

memecahkan atau menghancurkan tablet setelah masuk ke dalam saluran

pencernaan.

d. *ahan $elincir (,ubrikan)

,ubrikan adalah zat ang digunakan untuk mengurangi gesekan antara granul

dengan dinding cetakan selama pengempaan dan pengeluaran tablet.

e. Anti ,engket (Antiadheren)

*ahan ini sangat diperlukan untuk zat7zat ang mudah menempel' seperti

"itamin. &alk' magnesium stearat dan amilum jagung merupakan materialang memiliki sifat antiadheren ang sangat baik.

f. $embasah (%urfaktan)*eberapa zat berkhasiat memiliki sifat hidrofob' aitu sifat ang susah untuk

dibasahi. 4at pembasah membantu mempercepat penetrasi cairan ke dalam

tablet sehingga dapat terjadi kontak antara bahan cairan dengan zat

penghancur ang lebih cepat.

g. $enerapan airan (Adsorben)ontoh siloid' aerosol' tanah liat' kaolin' magnesium silikat' magnesium

karbonat' magnesium oksida' amilum.h. 4at &ambahan (Adju"ant)

Adju"an adalah zat tambahan dalam formula sediaan obat ang ditambahkan dalam

jumlah kecil untuk maksud pemberian +arna' pena+ar bau' dan rasa.

E!a"uasi se#iaan $ranu"%

a. 0ji 8aktu Alir

b. %udut istirahat

c. 0ji ,93

d. Tap densitye. $ersen /ompressibilitas

/ompresibilitas :VoV1

V0x100

6 : 6olume a+al granul

61 : 6olume granul setelah diketukkan (,achman' 1--).


5/28

E!a"uasi se#iaan &ab"e&%

1. 0ji +aktu hancur

2. 0ji keseragaman bobot#. 0ji keseragaman ukuran

. 0ji kekerasan

. 0ji kerapuhan (friabilitas) (,achman' 1--).

I'. A"a& #an Ba(an

A. A"a&

1. Alat pencetak tablet

2. Alat uji friabilitas

#. Alat uji kekerasan tablet. Alat uji laju alir

. Alat uji ,93

;. Alat uji tapped densit dan bulk densit


6/28

). Ga*bar A"a&

Alat &apped 3ensit dan *ulk 3ensit

,93

Aakan

Alat uji laju alir

*atang $engaduk *eaker glass


7/28

/ompor ?eraca analitis

9"en Alat pencetak tablet

'. Prose#ur

+. , Pe*bua&an $ranu"

3iaak semua bahan ang diperlukan untuk kemudian ditimbang

sesuai jumlah masing7masing bobot zat./emudian di campurkan aminofilin

dengan amprotab dalam baskom. 3ibuat pasta amprotab lalu di campurkan

dengan campuran tadi hingga terbentuk massa ang bisa di kepal. Massa

granul dimasukkan kedalam granulator' hasil granulasi ditampung diloang

o"en ang kemudian dikeringkan dalam o"en selama 2 jam.Granul ang

sudah kering kemudian ditimbang dan dicampur dengan fase luar.%etelah itu

kemudian digranulasi kembali.%elanjutna dilakukan e"aluasi granul.

'.-LOD Loss On Dr/in$0

8adah dimasukkan ke dalam alat.Granul dimassukkan ke dalam

+adah sebanak 1gram' kemudian croscec over@' alat ditutup lalu tekan

tombol start' ditunggu sampai pada alat tertulis test over.Massa granul

ditimbang kembali.


8/28

'.1Tae# Densi&/ #an Bu"2 Densi&/

%ebanak 2 gram granul (fase luar dan fase diam) dimasukkan ke

dalam labu ukur. *atas atas dan batas ba+ah granul dilihat kemudiannalakan alat' alat akan bergerak (tapping)sebanak ang sudah diatur pada

alat. ,alu' alat akan berhenti secara otomatis dan batas atas serta batas ba+ah

granul diukur.

+. 3 Laju A"ir

%ebanak 2 gram granul dimasukkan ke dalam corong. /emudian'

penghalang laju alir dilepaskan sehingga granul akan turun ke dasar +adah.

8aktu alir' diameter dan tinggi dihitung dan akan diperoleh sudut istirahat.

+.4 Pe*bua&an &ab"e&

Granul ang telah di e"aluasi selanjutna di campurkan dengan fase

luar. ,alu di lakukan pencetakan tablet dengan alat pencetak tablet. 3i

lakukan e"aluasi tablet.

+.5 Uji 2esera$a*an bobo& #an u2uran

3itimbang masing7masing pada 2 tablet hasil pengambilan secara

acak. 3ihitung rata7rata bobot dan ukuran tablet dan dibandingkan dengan

bobot teoritis.

+.6 Uji 7riabi"i&as

&ablet ditimbang sebanak 2 tablet' kemudian tersebut dimasukkan

ke dalam alat. Alat dinakan selama menit dengan kecepatan 2 rpm.

%etelah itu' tablet ditimbang kembali sejumlah tablet tersebut dan akan

didapatkan hasil aitu tablet akan tereduksi massana.

+.8 Uji 2e2erasan

%ebanak 2 tablet masing7masing diuji kekerasan dengan alat

hardness tester.di catat gaa ang di perlukan untuk memecah tablet.

+. ,9 :a2&u (ancur

Air sebanak = ml dipanaskan hingga #


9/28

Amprotab untuk pasta 1>

$rimogel >

&alkum 2>

Mg stearat 1>

2. $enimbangan Case 3alam

Aminofilin : g

Amprotab : ;'2 g

Amprotab untuk pasta 1> : 1 g

#. *eaker glass kosong dan batang

pengaduk ditimbang

*erat beaker glass kosong F batang

pengaduk : 2='; g

. 1 gram amprotab disuspensikan untuk

membuat pasta 1> diaduk hingga

homogen

&erbentuk gel amprotab ang berubah

dari putih susu menjadi transparan

. *eaker glass ang berisi muchilago

amprotab 1> ditimbang

*erat beaker glass F pasta F batang

pengaduk : 2#'2# g

;. Aminofilin dan amprotab diaduk

hingga homogen dalam +adah

(campuran 1)

Aminofilin dan amprotab tercampur

homogen dalam +adah


10/28

1#. $engujian terhadap serbuk

1. ,93 (oss !n Drying)

7 %erbuk ditimbang sebanak 1

g7 $lat alumunium foil disimpan

pada alat ,93 dan kemudian

ditara7 %erbuk dimasukkan ke plat

alumunium doil dan diratakan7 %uhu diatur ,93 :

MawalMakhir

Mawal 1>

:10,00009,323

10,000x 100

: ;'

1. 2. Tapped DensitydanBul" Density7 Alat dihubungkan dengan

listrik

7 %erbuk ditimbang sebanak 2

g

7 %erbuk dimasukkan ke dalam

gelas ukur' dicatat "olume a+al

7 /etukan ang diinginkan pada

alat diatur kemudian ditekan

tombol start

7 Alat dihentikan setelah menit

7 3icatat "olume akhir serbuk7 3ihitung persentase

kompresibilitas

Massa serbuk : 2 gram.

& : menit

6 serbuk nata :40+38

2=39ml

*ulk densit

H bulk :

massa serbuk

v serbuk nyata=

25 g

39ml

:0,641

g

ml

6olume tapped :38+35

2 : #;'ml

&apped densit

H tapped : 2gE#;' ml : ';= gEml> kompresibilitas : (

tapped bulk

tapped x100


11/28

:0,6850,641

0,685x 100

: ;'2# >

%arat Iika indeks arr kurang dari 1'

maka kemampuan alir serbuk baik.

*erdasarkan nilai > kompresibilitas

(ndeks arr) dapat disimpulkan bah+a

serbuk memiliki aliran ang baik.

1. #. $o%der &lo% Tester7 %erbuk ditimbang sebanak 2

gram

7 %erbuk dimasukkan ke alat'

dipastikan ba+ahna sudah

tertutup7 %top+atch disiapkan dan

ditutup bagian alas alat

7 &utup dasar alat dibuka agar

serbuk mengalir ke ba+ah

(bersamaan dengan dimulaina

perhitungan +aktu)

7 %erbuk diamati hingga habis

mengalir7 3icatat +aktu ang dibutuhkan

untuk mengalir' tinggi puncak

diukur

7 3iukur pula laju alir dan sudutistirahatna

%udut stirahat

Massa : 2 g

& : 1'2 detik

&inggi : 1' cm

,ebar : '; cm

&an J : tinggiE,ebar

: 1' E '11; cm

: '#;

Maka J : 2'22

%arat %udut istirahat serbuk ang baik

adalah kurgan dari 2

/esimpulan sudut istirahat granul

sangat baik

,aju alir

,aju alir : massaE+aktu

: 2 gramE1'2 s

: 2'=# gramEs

%arat laju alir serbuk ang baik adalah

lebih dari 1 gramEs


12/28

/esimpulan ,aju alir serbuk sangat

baik

1;. $embuatan tablet kempa

7 Granul ang telah dio"en

disiapkan

7 Alat untuk membuat tablet

disiapkan' diatur diameter

tablet' kekerasan dan kerapatan

tablet

7 %etelah alat siap digunakan'

granul dimasukkan ke dalam

+adah ang telah tersedia di

alat7 &ekan start pada alat pencetak

tablet

7 &ablet terbentuk dan siap diuji

lebih lanjut

&ablet aminofilin tercetak.

1


13/28

1-. 12';

2. 1#';

Data7rata : 12


14/28

tablet (?)

7 3ihitung rata7rata

tekananna

=. =2'

-. =


15/28

dihitung %arat nilai >friabilitas tablet tidak

boleh lebih dari 1>

/esimpulan >friabilitas tablet

aminofilin memenuhi persaratan

Per(i&un$an Granu"asi Basa(

DE $aracetamol g


16/28

Amprotab ;'2 g

Amprotab pro pasta 1> q.s

$rimogel >

&alkum 2>

Mg stearate 1>

*ahan Iumlah untuk

1 tablet

Iumlah untuk

tablet

Aminofilin

Amprotab

Amprotab pro pasta 1>

;u*"a( 81

&alkum 2>

Mg stearate 1>

;u*"a( 5 45=9+ $

2'== g

1' g

' +=94 $

Berat Total Teoritis=72,11 g

Na*a Pro#u2 &ablet Aminofilin1 mg

Persen Fasa Luar: $rimogelF&alkumFMg stearate

: > F 2> F 1> :

Persen Fasa Da"a*: 1> 7 : -#>


17/28

Bera& To&a"Teori&is

Bera& Fase Da"a* Teori&is

*erat Amprotab pro pasta nata

*erat pasta ang digunakan 1='; gram

*erat pasta a+al 2';# gram

Amprotab pro pasta:18,46

25,63x15 gram=10,8gram

;a#i= bera& 7ase #a"a* &eori&is

: berat aminofilin F amprotab F amprotab pro pasta

: F ;'2 F 1'=

: ; 3+=1+ $

Fase Luar N/a&a


18/28

$rimogel > : E-# '# : 1'-; gram

&alkum 2> : 2E-# '# : '-= gram

Mg stearat 1> : 1E-# '# : '- gram

;a#i= bera& 7ase "uar n/a&a:1'-;F'-=F'- : #'# gram

Bera& To&a"N/a&a > Bera& 7ase #a"a* n/a&a ? bera& 7ase "uar n/a&a

> '# g F #'# g

: ='Berat Granul Nyata

Berat GranulTeoritisx 500 tablet

:48,78g

72,11gx 500 tablet

: ##= tablet

Ran$e Bera& N/a&a Per Tab"e&

:

48,78g

338 tablet

: ('1F >) g

: (1L


19/28

> 4=55 q.s

$rimojel >

&alc 2>

Magnesium %tearat 1>

Aminofilin digunakan sebagai zat aktif ang memiliki khasiat untuk

terapi pengobatan.Amprotab digunakan sebagai pengisi.$engisi diperlukan

untuk menambah bobot sehingga bobot ang dihasilkan dapat dicetak menjadi

tablet.Amprotab pro paste digunakan sebagai pengikat. $engikat diperlukan

untuk menambah daa adhesi pada massa serbuk ketika proses granulasi dan

untuk menambah daa kohesi pada campuran. $rimojel digunakan sebagai

disintegran. 3isintegran dapat membantu hancurna tablet menjadi granul'

selanjutna menjadi partikel partikel penusun sehingga akan meningkatkan

kecepatan disolusi tablet.&alkum digunakan sebagai lubrikan sehingga dapat

menghindari melekatna bahan7bahan pada alat ang digunakan.%ementara

itu magnesium starat digunakan sebagai penga+et.

%etelah formulasi dilakukan selanjutna dilakukan penentuan metode

pembuatan.Metode pembuatan ang dipilih adalah dengan metode granulasi

basah. Metode granulasi basah merupakan metode pembuatan tablet dengan

mencampurkan zat aktif dan eksipien menjadi partikel ang lebih besar

dengan menambahkan cairan pengikat dengan jumlah ang tepat sehingga

diperoleh masa lembab ang dapat digranulasi. Metode ini bisa dilakukan

apabila zat aktif tahan lembab dan tahan panas dan sifat aliranna

buruk./arena aminophilin memenuhi persaratan tersebut maka metode

granulasi basah ini dapat dilakukan.


23/28

%etelah formulasi dan penentuan metode dilakukan selanjutna semua

bahan disiapkan. %emua bahan ang akan ditimbang diaak terlebih dahulu.

$roses pengaakan ini berfungsi untuk menghasilkan serbuk dengan partikel

ang lebih kecil. Bal ini akan membuat luas permukaan ang lebih besar

sehingga akan memperbesar kelarutan.

Aminophilin ditimbang sebanak 1 gram. Amprotab ditimbang

sebanak 12' gram. %elanjutna keduana dicampur hingga

homogen.,angkah selanjutna ang dilakukan adalah membuat amprotab pro

paste. Amprotab dilarutkan dalam 1 ml Aquadest lalu

dipanaskan.%elanjutna amilum ditaburkan diatas aquadest dan

dikembangkan.%elanjutna campuran diaduk hingga membentuk masa ang

kental.

Amprotab pro paste ang telah jadi kemudian ditambahkan sedikit

demi sedikit ke dalam campuran aminophilin dan amprotab ang telah

homogen.Amprotab pro paste ditambahkan hingga terbentuk masa ang dapat

dikepal. 3engan adana bahan pengikat aitu amprotab pro paste dalam

bentuk cair (kental) maka bahan pengikat akan membasahi permukaan

partikel' selanjutna terbentuk jembatan cair (liquid bridges) antar partikel.

%elanjutna partikel ang berikatan akan semakin banak sehingga terjadi

pertumbuhanEpembesaran granul. $ada praktikum ini amprotab pro paste ang

terpakai adalah sebanak 1='; gram.

%etelah terbentuk masa ang dapat dikepal' campuran tersebut

digranulasi dengan mesh ?o.1; sehingga terbentuk partikel7partikel anglebih kecil.%elanjutna hasil granulasi dikeringkan di dalam o"en dengan suhu

;7


24/28

ang besar. Bal ini terjadi karena pada saat proses granulasi' hasil granulasi

kembali bersatu sehingga mengakibatkan masih adana partikel dalam jumlah

besar. 9leh sebab itu' granul diaak kembali dengan mesh ?o.1; sehingga

didapatkan granul7granul dengan ukuran sesuai.

Granul kemudian ditimbang untuk mengetahui jumlah fasa luar ang

perlu ditambahkan. Granul ang tertimbang sebanak '# gram.

%elanjutna dilakukan perhitungan untuk mengetahui berapa fasa luar ang

perlu ditambahkan. Casa luar ang akan ditimbang diaak terlebih dahulu

dengan mesh ?o 1. $rimojel ditimbang sebanak 1'-; gram. &alkum

ditimbang sebanak '-= gram. Magnesium stearat ditimbang sebanak '-

gram.

Casa luar tersebut kemudian dicampurkan ke dalam granul ang telah

dibuat hingga homogen.%elanjutna dilakukan e"aluasi granul ang meliputi

uji kompresibiltas' uji laju alir dan uji kelembaban.

0ji ang pertama adalah uji laju alir. 0ji laju alir dilakukan dengan

cara' sebanak 2 gram sampel granul ditimbang. /emudian tutup besi pada

alat pengukur laju alir dibuka dan granul dimasukkan ke dalamna.&epat di

ba+ah alat' diletakkan selembar kertas sebagai tempat jatuh granul./emudian

disiapkanstop%atchuntuk melihat +aktu ang dibutuhkan granul untuk jatuh

seluruhna ke atas kertas.,alu alat ditutup dan penutup di bagian ba+ah

dibuka.%etelah granul jatuh seluruhna' stop%atchdihentikan dan +aktuna

dicatat./emudian tinggi puncak granul dan diameter granul di atas kertas

diukur.3ari hasil percobaan' diperoleh hasil' aitu untuk +aktu angdibutuhkan agar granul mengalir semua adalah 1'2 detik' jari7jari gundukan

granul sebesar '11; cm' dengan tinggi puncak #' cm. 3ari data tersebut'

setelah dilakukan perhitungan' diperoleh sudut istirahat sebesar 2'2# dan


25/28

laju alir sebesar 2'=g

s . *erdasarkan Carmakope ndonesia !disi 6'

sudut istirahat ang dihasilkan pada produk granul ini tergolong sangat baik

karena sudut ang dihasilkan lebih kecil dari 2' dan laju alir ang dihasilkan

pun sangat baik karena lebih besar dari 1g

s .

0ji selanjutna adalah' pengujian kemampatan granul. 0ji dilakukan

dengan cara granul dimasukkan ke dalam gelas ukur ang terdapat pada alat

uji laju alir ataupo%der lo% tester' lalu dicatat ketinggianna di dalam gelas

ukur. /emudian alat dinalakan hingga berhenti secara otomatis.%etelah alat

berhenti' lihat ketinggian granul dalam gelas ukur. 3i dalam gelas ukur' granul

akan memiliki permukaan ang miring. ,ihat permukaan tertinggi dan

terendahna' lalu dihitung rata7ratana ang merupakan titik tengah. 3ari data

ang diperoleh dan dilakukan perhitungan' dihasilkan persentase

kompresibilitas sebesar ;'2#>. *erdasarkan Carmakope ndonesia !disi 6'

nilai persentase kompresibilitas ang dihasilkan tergolong sangat baik karena

masuk rentang >712>

0ji granul ang dilakukan selanjutna adalah uji loss on drying

(,93). $roses pengujianna dilakukan dengan cara digunakan granul fasa

dalam tanpa penambahan fasa luar. 1 gram granul dimasukkan ke dalam alat'

lalu alat diatur agar dapat bekerja otomatis selama menit.%uhu diatur

menjadi


26/28

%etelah e"aluasi granul dilakukan dan menunjukkan hasil ang baik'

proses selanjutna adalah pencetakan tablet. %etelah tablet dicetak' dilakukan

kembali e"aluasi sediaan tablet untuk menilai tablet ang telah dibuat. 0ji

e"aluasi untuk sediaan tablet ini diantarana' uji keseragaman bobot' uji

keseragaman ukuran' uji kekerasan' uji friabilitas' dan uji +aktu hancur.

0ji e"aluasi ang pertama adalah uji keseragaman bobot. 0ji ini

dilakukan dengan sebanak 2 tablet diambil lalu di uji kesamaan bobotna.

%etiap tablet ditimbang satu per satu di atas neraca digital lalu di catat bobot

setiap tabletna. 3ari hasil pengujian' diperoleh hasil bobot rata7rata tablet'

aitu 12 dari bobot

rata7rata' aitu 1# dari bobot

rata7ratana' aitu 1


27/28

ndonesia !disi 6 diameter tablet tidak melebihi # kali dari tebal tablet dan

tidak kurang dari tiga per empat tebal tablet.

0ji e"aluasi selanjutna adalah uji friabilitas. 0ji ini dilakukan dengan

ditimbang sejumlah tablet dengan berat total ;' g dimasukkan dalam alat

friabilitas. Alat kemudian dinalakan selama menit.3iamati prosesna dan

dicatat hasil akhir berat tablet. 3ari pengujian ini' diperoleh hasil persentase

friabilitas sebesar '. 3ari hasil ini tablet dikatakan baik' karena

berdasarkan Carmakope ndonesia !disi 6 tablet dikatakan baik apabila

kerapuhan tablet kurang dari 1>.

0ji e"aluasi selanjutna adalah uji kekerasan tablet. 0ji ini dilakukan

dengan cara' diambil sebuah tablet dari 2 tablet ang akan diuji. &ablet

diletakkan pada tempat ang telah disediakan untuk meletakkan

tablet.3udukan tablet kemudian dikencangkan hingga lampu %&9$ menala.

%etelah lampu %&9$ menala' tombol D0? ang ditandaidengantanda R@

ditekan.%etelah tablet pecah' dicatat jumlah tekanan dalam ?e+ton ang

diberikan pada tablet sebagai nilai kekerasan tablet. %etelah itu tombol R@

ditekan agar nilai ang muncul di laar kembali menjadi . &ablet baru

diletakkan pada tempatna kemudian diberi perlakuan ang sama seperti

tablet pertama. Basil ang diperoleh dari uji e"aluasi ini adalah kekerasan

rata7rata tablet sebesar


28/28

baik karena berdasarkan Carmakope ndonesia !disi 6' +aktu hancur tablet

ang baik berada di ba+ah 1 menit.

'III. Kesi*u"an

&elah dilakukan pembuatan tablet aminofilin dengan menggunakan

metode granulasi basah. *erdasarkan hasil e"aluasi sediaan tablet aminofilin'

dapat dinatakan bah+a tablet aminofilin ang dibuat termasuk tablet ang

baik. Bal ini disebabkan karena tablet aminofilin ang dibuat telah memenuhi

semua sarat pengujian' baik e"aluasi granul aitu uji laju alir dan uji tap

densit serta e"aluasi sediaan tablet menggunakan uji keseragaman bobot'

keseragaman diameter dan lebar' uji kekerasan tablet' uji friabilitas dan uji

+aktu hancur.

DAFTAR PUSTAKA

Admar I. 2.$erihal !bat dengan Bentu" Sediaannya.Medan 0ni"ersitas %umatera 0tara

$ress.

Ansel B.. 2. $engantar Bentu" Sediaan &arasi* edisi "eepat. Iakarta 0ni"ersitas

ndonesia $ress.

/resna+ati' 8indhi. 21. Aminofilin. &ersedia di httpEEmilissehat.+eb.idESp:1Tdiakses

pada tanggal 22 Mei 21U.

,achman dkk'. 1--. Teori dan $ra"te" &arasi Industri +disi II. Iakarta 0ni"ersitas

ndonesia $ress.

Sofyan. 2010. Bentuk Sediaan Obat (BSO). Tersedia di

http://armasi.unand.a.id /!"#"S/Bahan$%&ar/Sofyan/Bentuk

'20Sediaan'20Obat.pdf. diakses pada tana* 2+ ,ei 201-.
http://milissehat.web.id/?p=1040http://milissehat.web.id/?p=1040

Lapak Granulasi Basah Aminofilin

Documents

Transcript of Lapak Granulasi Basah Aminofilin