Penyakit Akibat Kerja Dari Faktor Fisik

3
Penyakit akibat kerja dari Faktor Fisik adalah : 1. Suara tinggi/bising : menyebabkan ketulian 2. Temperatur/suhu tinggi : menyebabkan Hyperpireksi, Milliaria, heat Cramp, Heat Exhaustion, Heat Stroke. 3. Radiasi sinar elektromagnetik : infra merah menyebabkan katarak, ultraviolet menyebabkan konjungtivitis, radioaktrif/alfa/beta/gama/X menyebabkan gangguan terhadap sel tubuh manusia. 4. Tekanan udara tinggi : menyebabkan Coison Disease 5. Getaran :menyebabkan Reynaud’s Disease, Gangguan proses metabolisme, Polineurutis . Di Keripik Bu Mery, ditemukan ada beberapa potensial hazard dari faktor fisik yaitu : 1. Suara tinggi/ bising, Suara ditempat pembuatan kripik pisang Bu Mery cukup bising. Hal ini disebabkan karena suara gas untuk menggoreng kripik sangat kuat. Dan pekerja disana cukup lama mendengarkan suara tersebut, yaitu sekitar 9 jam per hari . Hal tersebut

Transcript of Penyakit Akibat Kerja Dari Faktor Fisik

Page 1: Penyakit Akibat Kerja Dari Faktor Fisik

Penyakit akibat kerja dari Faktor Fisik adalah :

1. Suara tinggi/bising : menyebabkan ketulian 

2. Temperatur/suhu tinggi : menyebabkan Hyperpireksi, Milliaria, heat Cramp, Heat

Exhaustion, Heat Stroke.

3. Radiasi sinar elektromagnetik : infra merah menyebabkan katarak, ultraviolet

menyebabkan konjungtivitis, radioaktrif/alfa/beta/gama/X menyebabkan gangguan

terhadap sel tubuh manusia. 

4. Tekanan udara tinggi : menyebabkan Coison Disease 

5. Getaran :menyebabkan Reynaud’s Disease, Gangguan proses metabolisme, Polineurutis.

Di Keripik Bu Mery, ditemukan ada beberapa potensial hazard dari faktor fisik yaitu :

1. Suara tinggi/ bising,

Suara ditempat pembuatan kripik pisang Bu Mery cukup bising. Hal ini disebabkan

karena suara gas untuk menggoreng kripik sangat kuat. Dan pekerja disana cukup lama

mendengarkan suara tersebut, yaitu sekitar 9 jam per hari . Hal tersebut sangat berbahaya

untuk pendengaran para pekerjanya dan lama- kelamaan bias menyebabkan ketulian.

2. Temperatur suhu tinggi

Temperatur di tempat pembuatan kripik ini juga cukup panas, yaitu dikarenakan sinar

matahari maupun panas nya suhu disekitar penggorengan. Pada pekerja yang diluar

seperti yang bertugas mengupas kulit pisang atau ubi, mereka selalu bekerja di bawah

matahari langsung . Saat melakukan walking survey disana pun, para pekerja terlihat

begitu berkeringat dan wajahnya memerah. Jika pekerja itu terus- menerus terpanjan

Page 2: Penyakit Akibat Kerja Dari Faktor Fisik

sinar matahari maupun suhu yang panas di dekat penggorengan dapat menyebabkan

hiperpireksi,dehidrasi

3. Sirkulasi udara yang tidak baik

Sirkulasi udara di tempat bekerja itu pun kurang . Dapat dilihat pada tempat

penggorengan kripik itu, ventilasi di ruangan itu sangat sedikit menyebabkan ruangan

terasa lembab dan susah bernafas. Hal itu dikarenakan karena campuran uap panas api

penggorengan dan juga pertukaran udara yang tidak maksimal

4. Tempat bekerja beratapkan asbes

Di tempat produksi kripik pisang ini beratapkan asbes, seperti yang kita tahu, pemakaian

asbes sudah sangat tidak dianjurkan, karena asbes dapat mengeluarkan gas- gas

karsiogenik jika terurai oleh panas matahari .

5. Tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja .

Para pekerja di kripik ini pun sangat jarang sekali yang memakai alat pelindung diri.

Seperti topi untuk melindungi kepala saat terkena matahari terus – menerus. Lalu pekerja

yang bertugas memarut dan mengupas pisang juga tidak menggunakan sarung tangan

sehingga sering terluka tangannya.