PENULISAN SKRIPSI -...

52

Transcript of PENULISAN SKRIPSI -...

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

2011

BUKU PEDOMANPENULISAN SKRIPSIFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

ii

Judul Buku :BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSICetakan : Januari 2012Penyusun : Tim Penyusun Buku Pedoman Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

Dicetak oleh:

Diterbitkan oleh:Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

Jl. Sriwijaya no. 3 Pekalongan 51111Telp:

Hak cipta dilindungi undang-undangTidak diperdagangkan

iii

Sambutan Dekan FKIP Unikal

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita diberi kenikmatan yang tiada terkira nilainya dan tanpa dapat kita ukur lagi kadarnya.

Penerbitan buku ini merupakan langkah nyata yang perlu diapresiasi, sebab bukanlah usaha yang mudah untuk menerbitkan buku ini. Butuh kerja keras dan kerja sama dari semua pihak. Untuk alasan itu, saya selaku pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan sangat mengapresiasi dan menjunjung tinggi prestasi kerja semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan buku ini.

Tentu, dalam penyusunan buku ini tidak lepas dari dinamika yang terus berkembang di lingkungan FKIP Unikal. Dinamika inilah yang pada dasarnya merupakan penyemangat bagi semua pihak untuk terus memegang komitmen bagi pengembangan dan upaya memajukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan.

Sungguh, ini merupakan nikmat yang luar biasa.

Hal yang tidak kalah penting adalah berkenaan dengan pemanfaatan buku ini, terutama bagi mahasiswa. Buku ini merupakan panduan, pedoman, sekaligus menjadi rujukan bagi mahasiswa yang akan atau tengah menempuh proses akhir masa studi mereka yang dibuktikan dengan penulisan skripsi. Pemanfaatan buku yang tepat terhadap buku pedoman ini, merupakan salah satu bentuk apresiasi yang tinggi. Oleh sebab itu, saya berpesan agar mahasiswa FKIP Unikal dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Akhirnya, saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota keluarga besar FKIP Unikal yang telah berhasil menerbitkan buku ini. Ucapan selamat juga saya tujukan kepada mahasiswa FKIP Unikal yang saat ini tengah menempuh perjuangan titik akhir guna memeroleh gelar sarjana. Kepada mahasiswa, saya ucapkan selamat berjuang dan teruslah berjuang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pekalongan, Januari 2012Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

Dr. H. Imam Suraji, M.Ag.

iv

Prakata

Awal tahun 2012 merupakan momentum yang sangat berharga keluarga besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan. Bertepatan dengan itu, sebuah buku yang diharapkan akan menjadi panduan sekaligus pedoman serta rujukan utama dalam penulisan skripsi bagi mahasiswa S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unikal akhirnya mampu diselesaikan dan diterbitkan. Oleh karena itu, patutlah bagi kita—keluarga besar FKIP Unikal—bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang tiada pernah lelah melimpahi kita rahmat dan inayah-Nya yang Maha Dahsyat.

Buku yang kemudian diberi tajuk Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini, dapat dikatakan sebagai salah satu langkah awal dalam mewujudkan komitmen bersama, guna mengembangkan dan meningkatkan kualitas FKIP Unikal, baik ditinjau dari tata kelola maupun dari dunia akademisnya. Hal ini ditunjukkan oleh keterlibatan semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan buku pedoman ini. Oleh karena itu, ucapan terima kasih kami tunjukan kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam menyusun buku pedoman ini.

Sebagai langkah awal, tentunya buku ini tidak luput dari kekurangan. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun bagi perbaikan dan pengembangan buku ini terus kami harapkan. Semoga buku ini bermanfaat.

Pekalongan, Januari 2012

Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan SkripsiFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

v

Daftar Isi

Halaman Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………………Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………………A. Pengertian ………………………………………………………………………………………………………………B. Tujuan Penulisan Skripsi ………………………………………………………………………………………….C. Bentuk dan Materi Skripsi ……………………………………………………………………………………….D. Bobot Kredit ……………………………………………………………………………………………………………E. Persyaratan Pengajuan Skripsi ………………………………………………………………………………...F. Waktu Pelaksanaan …………………………………………………………………………………………………

BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN …………………………………………………………………………………………….A. Pengajuan Judul Skripsi …………………………………………………………………………………………..B. Seminar Proposal ……………………………………………………………………………………………………

1. Tata Cara Pengajuan Seminar Proposal …………………………………………………………..2. Tata Cara Ujian Proposal …………………………………………………………………………………

C. Penggantian Judul Skripsi ……………………………………………………………………………………….D. Ujian Skripsi ……………………………………………………………………………………………………………

1. Persyaratan …………………………………………………………………………………………………….2. Tata Cara Ujian Skripsi ……………………………………………………………………………………3. Unsur-unsur Penilaian Ujian Skripsi ………………………………………………………………..4. Kriteria Penilaian Ujian Skripsi ………………………………………………………………………..

E. Pengumpulan Naskah Skripsi ………………………………………………………………………………….F. Hak Cipta dan Publikasi ………………………………………………………………………………………….

BAB III PENYUSUNAN SKRIPSI …………………………………………………………………………………………………A. Jenis Penelitian ………………………………………………………………………………………………………

1. Penelitian Kualitatif ………………………………………………………………………………………..2. Penelitian Kuantitatif ……………………………………………………………………………………..

B. Proposal Penelitian/Proposal Skripsi ………………………………………………………………………1. Pengertian Proposal Penelitian Skripsi …………………………………………………………...2. Karakteristik Proposal Skripsi …………………………………………………………………………3. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi …………………………………………………………..4. Bagian-bagian dalam Proposal Skripsi …………………………………………………………….

a. Bagian Awal ………………………………………………………………………………………………b. Bagian Isic. Bagian Akhir

C. Penulisan Naskah Skripsi1. Karakteristik Skripsi2. Sistematika Penulisan Naskah Skripsi3. Bagian-bagian dalam Penulisan Skripsi

a. Bagian Awalb. Bagian Isic. Bagian Akhir

BAB IV TEKTIK DAN TATA TULIS NASKAH SKRIPSIA. Hakikat NaskahB. Ketentuan Teknis Penulisan Skripsi

1. Bahan dan Ukurana. Sampul Depan Proposal dan Skripsib. Naskah Proposal dan Skripsi

2. Pengetikan

iiii

1111111

2222222222334

5

vi

a. Jenis Hurufb. Jarak Antarbaris (Spasi Pengetikan)c. Batas Tepid. Pengetikan Alinea Barue. Pengetikan Judulf. Pengetikan pada Judul Bab, Subbab, Sub-subbabg. Perincian ke Bawahh. Penomoran Halamani. Penggunaan Huruf Tebal (Bold) dan Huruf Miring (Italic)j. Penyajian Tabelk. Penyajian Gambar

C. Kaidah Penulisan Skripsi1. Bahasa2. Cara Merujuk3. Menuliskan Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

1

BAB IPENDAHULUAN

A. PengertianPengertian skripsi sebagaimana termaktub dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah karangan

ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya. Sementara itu, dalam tradisi yang berlaku dalam dunia akademis, khususnya di Indonesia, skripsi

merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa pada jenjang pendidikan S1 (Strata 1/Sarjana). Skripsi dijadikan sebagai syarat wajib bagi mahasiswa S1 guna memeroleh gelar Sarjana sesuai dengan program studi yang diambil. Dengan demikian, kedudukan skripsi sangat penting bagi perkembangan dunia akademisi maupun bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Sebagai karya tulis ilmiah, syarat penulisan skripsi dititikberatkan pada proses penyusunannya. Dengan kata lain, skripsi ditulis berdasarkan pada metode ilmiah.

B. Tujuan Penulisan SkripsiTujuan penulisan skripsi, jika dilihat dari kepentingan institusi (Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Pekalongan) adalah melatih mahasiswa agar dapat memiliki keterampilan dalam menulis karya ilmiah yang mutunya sepadan dengan derajat sarjana (S1). Sementara, jika dilihat dari aspek kepentingan mahasiswa, penulisan skripsi bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa dalam mengerahkan potensi akademisnya di bidang penelitian. Mahasiswa dituntut agar mampu menyelesaikan masalah secara sistematis dan menggunakan metode yang ilmiah dengan cara mengadakan penelitian mandiri, menganalisis, dan menarik simpulan serta menyusunnya menjadi bentuk naskah skripsi. Diharapkan pula mahasiswa memiliki kemampuan dalam menerapkan keterampilan dan teoretik keilmuannya guna mendukung tumbuh kembangnya kegiatan penelitian.

C. Bentuk dan Materi SkripsiBentuk skripsi adalah naskah terketik dan terjilid sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan pada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan, sedang isi skripsi merupakan segala ide, pemikiran, gagasan, renungan, dan bahasan seorang penulis mengenai suatu masalah.

Materi Skripsi merupakan materi aktual, terapan dan bukan tiruan. Materi tersebut harus sesuai dengan kompetensi Program Studi.

D. Bobot KreditBobot kredit skripsi sebesar 6 SKS.

E. Persyaratan Pengajuan SkripsiSyarat-syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat mengajukan skripsi adalah:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang berlangsung 2. Pada saat memprogram skripsi, mahasiswa hanya tinggal menempuh sebanyak-banyaknya dua mata

kuliah baru dengan indeks prestasi kumulatif ≥ 2.00.3. Nilai D untuk seluruh mata kuliah yang telah ditempuh tidak lebih dari 4 mata kuliah dan tidak

terdapat nilai E.

F. Waktu PelaksanaanSkripsi dilaksanakan selama enam bulan (satu semester) terhitung sejak mahasiswa memprogram

pada Kartu Rencana Studi (KRS). Dalam kondisi tertentu, pelaksanaan program skripsi bagi mahasiswa dapat diperpanjang selama satu semester atas persetujuan ketua program studi.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

2

BAB IIPROSEDUR PELAKSANAAN

A. Pengajuan Judul SkripsiMahasiswa mengajukan outline proposal skripsi kepada dosen wali, yang diteruskan ke Ketua

Program Studi dengan melampirkan:1. Foto Copy KHS Terakhir.2. Foto Copy Kartu mahasiswa yang masih berlaku.3. Foto Copy Bukti Pembayaran pembimbingan.4. Ketua Program Studi menyetujui judul yang diajukan dan mengusulkan dosen pembimbing.5. Dekan menetapkan dosen pembimbing atas usulan Ketua Program Studi.

B. Seminar ProposalProposal Skripsi dinyatakan layak diujikan apabila telah mendapatkan persetujuan dari dosen

pembimbing.1. Tata Cara Pengajuan Seminar Proposal

Mahasiswa mendaftar Seminar Proposal kepada Ketua Program Studi dengan melengkapi persyaratan seminar proposal yang telah ditetapkan. Adapun syarat-syarat dimaksud adalah:a. Telah melunasi SPP b. Telah mengikuti PPL dan KKLc. Mengumpulkan naskah proposal sejumlah 3 rangkapd. Mengisi formulir Pendaftaran seminar Proposal.

2. Tata Cara Ujian Proposala. Peserta ujian wajib hadir 15 menit sebelum ujian proposal dilangsungkan.b. Peserta wajib berpakaian atasan kemeja putih, celana kain hitam, dan mengenakan jas almamater.c. Ujian proposal skripsi dilakukan di hadapan dua dosen pengujid. Dosen penguji dalam ujian proposal ditetapkan berdasarkan penunjukkan oleh Ketua Program

Studi.e. Dosen penguji memiliki kewenangan untuk memberikan kritik dan saran terhadap proposal yang

diujikan.f. Dosen penguji berhak menentukan tingkat kelayakan proposal skripsi yang diujikan untuk

dilanjutkan ke tahap berikutnya atau sebaliknya memberikan saran kepada mahasiswa untuk memperbaiki proposal yang diajukan.

C. Penggantian Judul SkripsiApabila mahasiswa menghendaki perubahan judul skripsi, maka harus mengajukan perubahan

tersebut secara tertulis kepada Ketua Program Studi dengan mencantumkan alasan yang dapat diterima serta diketahui oleh dosen pembimbing.

D. Ujian SkripsiUjian skripsi dilakukan setelah semua proses pembimbingan skripsi dinyatakan selesai oleh dosen

pembimbing I dan II serta mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing skripsi untuk diajukan ke sidang ujian skripsi.

1. Persyaratana. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dengan bukti pembayaran registrasi dan SPP semester berjalanb. Telah melunasi biaya Pendaftaran Ujian dan Skripsi keseluruhanc. Mengumpulkan naskah Skripsi sebanyak 5 rangkapd. Mengisi formulir Ujian Skripsie. Telah dinyatakan lulus ujian TOEFL dan ujian komprehensif

2. Tata Cara Ujian Skripsia. Waktu pelaksanaan ujian skripsi ditentukan oleh Ketua Program Studib. Peserta wajib berpakaian kemeja putih, bercelana kain hitam, dan mengenakan jas almamaterc. Pelaksanaan ujian skripsi selama 1,5 (satu setengah) jam dan bersifat tertutup.d. Pelaksanaan ujian skripsi dipimpin oleh ketua sidang dengan diikuti oleh sekretaris serta tiga orang

penguji. 3. Unsur-unsur Penilaian Ujian Skripsi

Unsur-unsur Penilaian Ujian Skripsi meliputi :a. keaslian skripsi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

3

b. isi dan bobot skripsi,c. ketepatan cara pengumpulan dan analisis data,d. cara penyajian hasil dan tata cara penulisan,e. cara menarik kesimpulan,f. pemaparan skripsi, dang. kemampuan menjawab dan mempertahankan isi skripsi serta pendapat/hasil penelitian.

4. Kriteria Penilaian Ujian Skripsia. Lulus sempurna, artinya lulus tanpa adanya revisi b. Lulus dengan revisi. Revisi dilakukan paling lambat dalam jangka waktu dua minggu (15 hari) sejak

ujian skripsi. Revisi dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara dosen pembimbing dengan penguji.

c. Tidak lulus tanpa revisi, maka mahasiswa yang bersangkutan hanya mengulang ujian skripsi.d. Tidak lulus revisi, maka mahasiswa yang bersangkutan harus merevisi draft skripsinya terlebih

dahulu hingga disetujui oleh dosen yang bersangkutan. Setelah disetujui oleh dosen perevisi dan pembimbing, mahasiswa yang bersangkutan baru dapat mengikuti ujian lagi. Revisi ini dilakukan paling lambat tiga bulan sejak ujian skripsi.

e. Tidak lulus dan ditolak skripsinya, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan pembimbingan lagi dengan judul baru hingga selesai dan baru dapat mengikuti ujian lagi. Hal ini terjadi apabila skripsi mahasiswa yang bersangkutan diketahui sebagai plagiat karya orang lain.

E. Pengumpulan Naskah SkripsiSetelah melalui proses ujian dan mahasiswa dinyatakan lulus, maka skripsi dijilid dengan sampul

tebal (hard cover) berwarna cokelat muda sejumlah lima eksemplar, dengan sistem pendistribusian setiap satu eksemplar diserahkan kepada Perpustakaan Universitas, Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan jika diperlukan diserahkan pula kepada dosen pembimbing. Mahasiswa yang telah mengumpulkan skripsi akan mendapat surat keterangan ‘telah mengumpulkan skripsi’ dari pihak perpustakaan Fakultas dan Universitas untuk dijadikan syarat wisuda.

Selain itu, untuk menjamin pendokumentasian naskah skripsi secara digital, maka mahasiswa bersangkutan diwajibkan mengumpulkan naskah tersebut dalam bentuk data digital/fail (soft copy) yang disimpan dalam kepingan cakram padat (Compact Disc/CD) atau DVD sejumlah dua keping. Berikut akan dijelaskan ketentuan pengumpulan naskah skripsi dalam bentuk fail (soft copy) yang disimpan melalui media rekam berupa kepingan cakram padat (CD/DVD);1. Fail (file) yang dikumpulkan berbentuk digital (Pdf).2. Dalam satu keping cakram padat (CD/DVD) tersebut terdiri atas tiga fail (file), yaitu:

a. satu fail (file) berisi bagian awal skripsi (mulai dari halaman judul, abstrak, halaman persetujuan, pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, daftrar isi, daftar tabel [jika ada], daftar gambar [jika ada], daftar istilah [jika ada], daftar singkatan [jika ada], dan daftar lampiran). Agar penyimpanan fail (file) pada cakram padat (CD/DVD) tersebut mudah, berilah nama pada fail tersebut BAGIAN AWALl_NPM. Contoh: BAGIAN AWAL_080542H.pdf

b. satu fail (file) berisi bagian isi skripsi (mulai Bab I Pendahuluan sampai dengan Bab V Penutup). Kemudian berilah nama pada fail tersebut BAGIAN ISI_NPM.Contoh: BAGIAN ISI_080542H.pdf

c. satu fail (file) berisi bagian akhir skripsi yang dimulai dari (Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran, dan Biodata Penulis). Pada fail ini diberi nama BAGIAN AKHIR_NPMContoh: BAGIAN AKHIR_080542H.pdf

3. Lampiran yang berbentuk Dokumen Asli dimasukan dengan cara dipindai (scanning).4. Pada halaman persetujuan dan pengesahan yang dimasukkan ke dalam fail harus sudah tertera tanda

tangan dosen penguji, pembimbing, dan panitia ujian skripsi, sesuai aslinya. Halaman tersebut dimasukkan dengan cara dipindai (scanning).

5. Adapun ketentuan sampul (cover) pada cakram padat (CD/DVD) yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:Contoh sampul kepingan cakram padat (CD/DVD)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

4

Contoh sampul pada pembungkus CD/DVD:

Bagian depan Bagian Belakang

(warna dasar sampul cokelat muda, jenis huruf Arial)

F. Hak Cipta dan PublikasiHak cipta skripsi berada di pihak mahasiswa sebagai penulis atau penyusun, meskipun dalam

penggarapannya terdapat campur tangan dosen pembimbing. Dengan pengakuan hak intelektual/hak cipta di pihak mahasiswa, maka hal tersebut membuka kesempatan dan peluang baik bagi kemungkinan publikasi atau penerbitan skripsi tersebut untuk kepentingan masyarakat. Publikasi tersebut dapat melalui jurnal, majalah, atau buku dengan prosedur yang berlaku di bidang penerbitan. Meski demikian, skripsi yang akan dipublikasikan atau diterbitkan harus dinyatakan asal-usulnya dan hasil publikasi atau bukunya dan harus dilaporkan kepara Program Studi.

Warna dasar sampul adalah cokelat muda

Logo FKIP Unikal (hitam putih)

Judul skripsi dicetak dengan jenis huruf Arial ukuran 14 pt, ditebalkan (bold)

Nama dan NPM mahasiswa dicetak dengan jenis huruf Arialukuran 12 pt, ditebalkan (bold)

Identitas prodi, fakultas, universitas, dan tahun skripsi dicetak dengan jenis huruf Arialukuran 14 pt, ditebalkan (bold)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

5

BAB IIIPENYUSUNAN SKRIPSI

A. Jenis Penelitian1. Penelitian Kualitatif

Penelitian melalui pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhir. Oleh karena itu, urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis.

2. Penelitian KuantitatifPenelitian melalui pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada variabel-variabel sebagai obyek

penelitian. Variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variabel masing-masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak untuk dipenuhi. Kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesis dan pengujian hipotesis. Uji hiipotesis inilah yang akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang akan digunakan. Pendekatan ini lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya.

B. Proposal Penelitian/Proposal Skripsi1. Pengertian Proposal Penelitian Skripsi

Proposal penelitian untuk skripsi merupakan suatu rancangan penelitian yang akan dilakukan sebagai bahan utama penulisan skripsi mahasiswa. Rancangan ini harus diseminarkan untuk penyempurnaan sehingga akan sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan penelitian di lapangan sekaligus membantu kelancaran mengumpulkan bahan skripsinya.

2. Karakteristik Proposal SkripsiProposal penelitian mahasiswa memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

a. Merupakan suatu rancangan pokok penelitian yang akan dilakukan guna mengumpulkan bahan penulisan skripsi.

b. Memperlihatkan kemampuan mahasiswa terhadap permasalahan yang akan diteliti dan pendekatan atau metode yang digunakan dalam penelitian tersebut.

c. Ruang lingkup proposal sesuai dengan bidang kajian akademis mahasiswa.d. Rancangan penelitian mengacu kepada permasalahan aktual dan memiliki kontribusi bagi

pengembangan ilmu maupun kepentingan praktisi di lapangan.3. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi

Secara garis besar, sistematika penulisan proposal skripsi dapat digambarkan sebagai berikut;Halaman SampulHalaman JudulHalaman Pengesahan Proposal SkripsiBAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1.2. Identifikasi Masalah1.3. Rumusan Masalah1.4. Tujuan Penelitian1.5. Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORETIS1.1. Tinjauan Pustaka1.2. Landasan Teoretis1.3. Hipotesis (jika diperlukan)

BAB III METODE PENELITIANDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRANUntuk menjelaskan sistematika tersebut, pada sub-subbab berikut ini akan dijelaskan secara

rinci.4. Bagian-bagian dalam Proposal Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

6

Pada dasarnya, rancangan atau proposal penelitian untuk skripsi tersusun atas tiga bagian, yaitu: a. Bagian Awalb. Bagian Isic. Bagian Akhir

Berikut adalah penjelasan tiap-tiap bagian dan subbagian yang dicantumkan dalam proposal skripsi.a. Bagian Awal

Bagian ini memuat informasi umum dari proposal skripsi. Isi informasi yang disajikan meliputi halaman sampul, halaman judul, dan halaman pengesahan. Selanjutnya, untuk memperjelas informasi dimaksud, berikut ini akan diuraikan secara ringkas isi pada bagain ini.

HALAMAN SAMPULSebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas, dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut. Isi informasi dimaksudkan adalah judul, jenis karya ilmiah (skripsi/tesis/disertasi), identitas penulis, institusi, dan tahun proposal ditulis. (Untuk ketentuanteknis halaman sampul, baca butir B.1.b. pada uraian Bab IV. Lihat juga lampiran 1)

HALAMAN JUDULInformasi yang disampaikan dalam halaman ini sama dengan informasi yang dicantumkan pada halaman sampul. Meski demikian, perlu diperhatikan pada persoalan penentuan judul. Dalam hal ini, judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (mencerminkan konsep dari gejala/fenomena yang diteliti atau hubungan antar konsep dari gejala/fenomena yang diteliti).

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSIHalaman pengesahan Proposal Skripsi memuat Usulan Penelitian Skripsi, judul penelitian, data peneliti, tanggal pengesahan serta tanda tangan pengesahan dari dosen pembimbing dan penguji Proposal Skripsi.

b. Bagian IsiBagian isi proposal skripsi merupakan bagian terpenting, karena meliputi: (1) Pendahuluan yang terdiri atas; Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat penelitian; (2) Landasan Teoretis, yang meliputi; Tinjauan Pustaka, Landasan Teoretis, dan Hipotesis (jika diperlukan); dan (3) Metode Penelitian.

BAB I PENDAHULUANBab ini menyajikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Identifikasi Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian.1.1. Latar Belakang Penelitian

a) Mengemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian,termasuk signifikansi pemilihan topik penelitian tersebut; penelitian dapat diangkat dari gejala/permasalahan empiris dan/atau permasalahan teoretis.

b) Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti; menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti dan peneliti-peneliti lain yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.

1.2. Identifikasi MasalahIdentifikasi masalah merupakan bagian yang mengemukakan permasalahan-permasalahan berdasarkan penelitian pendahuluan (pra riset) yang disimpulkan dari kajian-kajian di dalam latar belakang masalah.

1.3. Rumusan Masalah Merumuskan masalah penelitian (research problem) dan mengemukakan pernyataan masalah (problem statement) dan/atau pertanyaan penelitian (research question).

1.4. Tujuan PenelitianMengemukakan tujuan penelitian yang akan dilakukan.

1.5. Manfaat Penelitian

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

7

Mengungkapkan secara spesifik manfaat yang akan dicapai dari:a) Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoretis yang hendak

dicapai dari masalah yang diteliti.b) Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan yang hendak dicapai dari

penerapan pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORETISBab ini terdiri atas dua subbab, yakni Tinjauan Pustaka dan Landasan Teoretis.

2.1. Tinjauan PustakaSubbab tinjauan pustaka merupakan deskripsi ringkas mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan/sedang dilakukan. Deskripsi tersebut dicantumkan sebagai upaya untuk mengidentifikasi kebaruan penelitian yang dilakukan serta untuk menujukkan kontribusi penelitian terhadap pemahaman pembaca. Untuk memeroleh penjelasan mengenai penelitian-penelitian terdahulu tersebut, peneliti dapat mengaksesnya melalui jurnal, skripsi, tesis, dan/atau desertasi. Dalam mendeskripsikan penelitian-penelitian terdahulu, penulis/peneliti diharuskan mengidentifikasikan penelitian tersebut dengan mencantumkan judul penelitian, sumber, nama peneliti, instansi yang mengesahkan penelitian tersebut, dan tahun penelitian dilakukan. Selain itu, guna mendapatkan gambaran secara utuh mengenai penelitian tersebut peneliti cukup mendeskripsikan abstraksi penelitian dimaksud.

2.2. Landasan TeoretisLandasan teoretis berisi kajian tentang (beberapa) konsep/teori yang akan digunakan sebagai alat untuk menganalisis masalah yang diteliti. Dalam bagian ini dilakukan kajian/diskusi mengenai konsep dan teori berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah maupun buku-buku teori yang digunakan.Berdasarkan uraian tersebut, akan dihasilkan proposisi (pernyataan-pernyataan hipotetikal) dari peneliti berkaitan dengan masalah penelitian yang dirumuskan, yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan alir (kerangka konsep/kerangka berpikir). Hal tersebut memungkinkanuntuk dirumuskan ke dalam hipotesis yang dapat diuji. Sehubungan dengan hipotesis yang dapat diuji, dalam penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri (sub-bab hipotesis).

2.3. Kerangka Pemikiran/Kerangka KonsepPada subbab ini, peneliti (mahasiswa) diharuskan memberi penjelasan ringkas mengenai pijakan teoritik yang digunakan untuk mendekati permasalahan penelitian atau memberi landasan jawaban teoritik terkait dengan permasalahan penelitian. Dengan demikian,

2.4. Hipotesis (Jika Diperlukan)Hipotesis merupakanjawaban sementara yang diberikan terhadap masalah yang masih bersifat praduga. Meski demikian kebenarannya masih perlu dibuktikan. Pengujian hipotesis dapat dinyatakan terbukti kebenarannya jika semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Upaya pembuktian hipotesis dilakukan dapat dilakukan dengan cara membuat sebuah percobaan atau eksperimen. Dengan kata lain, proses pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran dengan tahap-tahap tertentu. Dalam hal ini, proses pembentukan hipotesis dilakukan secara sadar, teliti, dan terarah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.

BAB III METODE PENELITIANMenguraikan metode yang akan dipergunakan dalam penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:1. Lokasi dan waktu penelitian 2. Uraian tentang rancangan penelitian dan metode penelitian yang dipilih: metode kuantitatif

dan/atau metode kualitatif. 3. Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.4. Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian. 5. Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas dan reliabilitas data yang sesuai dengan

rancangan penelitian yang diusulkan.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

8

c. Bagian AkhirBagian ini berisi tentang Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran.

DAFTAR PUSTAKADaftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam teks. Cara penulisan lihat Bab IV Teknkik Penulisan Skripsi dalam buku pedoman ini.

LAMPIRANBerisi lampiran tentang hal-hal yang relevan dengan Usulan Penelitian, misalnya angket/kuesioner, pedoman wawancara, dan peta lokasi.

C. Penulisan Naskah SkripsiPenulisan naskah skripsi dalam hal ini merupakan sebuah proses berikutnya yang masih harus

ditempuh oleh mahasiswa dalam menindaklanjuti usulan penelitian yang telah dinyatakan lulus dan direkomendasikan untuk dilanjutkan oleh dosen penguji proposal. Untuk alasan itu, pada bagian ini perlu dipaparkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistematika penulisan skripsi.

1. Karakteristik SkripsiBeberapa karakteristik pokok yang perlu dimiliki dalam penyusunan skripsi mahasiswa, antara

lain:a. Disusun berdasarkan hasil kajian literatur dan atau pengamatan lapangan.b. Ditulis dengan menggunakan kaidah ilmiah.

2. Sistematika Penulisan Naskah SkripsiSebagai sebuah karya ilmiah, naskah skripsi ditulis berdasarkan susunan yang sistematis. Agar

tidak terjadi perbedaan dalam penulisan atau penyusunan naskah skripsi, maka perlu adanya ketentuan yang mengatur sistematika penulisan naskah skripsi, yang secara garis besar dapat dirumuskan sebagai berikut;HALAMAN SAMPULHALAMAN JUDULABSTRAK/ABSTRACTLEMBAR PERSETUJUANLEMBAR PENGESAHANLEMBAR PERNYATAANLEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHANPRAKATADAFTAR ISIDAFTAR TABEL (jika ada)DAFTAR GAMBAR (jika ada)DAFTAR LAMBANG (jika ada)DAFTAR SINGKATAN (jika ada)DAFTAR LAMPIRANBAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1.2. Identifikasi Masalah1.3. Rumusan Masalah1.4. Tujuan Penelitian1.5. Manfaat Penelitian1.6. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORETIS2.1. Tinjauan Pustaka2.2. Landasan Teoretis2.3. Hipotesis (jika ada)

BAB III METODE PENELITIANBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBAB V PENUTUP

5.1. Simpulan5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

9

LAMPIRAN-LAMPIRANBIODATA PENULIS

3. Bagian-Bagian dalam Penulisan SkripsiSecara garis besar, bagian-bagian yang terdapat dalam skripsi tidak berbeda jauh dari proposal

skripsi. Perbedaan mendasar pada bagian-bagian tersebut terutama berkaitan dengan sub bagian-sub bagian yang terdapat pada keduanya. Jika pada proposal skripsi sub bagian-sub bagian sebatas sebuah rancangan, sedang pada skripsi sub bagian-sub bagian tersebut menjadi lebih diperinci secara sistematis.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, penulisan skripsi terdiri atas beberapa bagian yang tersusun secara sistematis. Bagian-bagian tersebut adalah: (1) Bagian Awal, (2) Bagian Isi, dan (3) Bagian Akhir.a. Bagian Awal

Bagian ini merupakan bagian terdapat pada halaman-halaman awal skripsi, seperti:(1) Halaman Sampul(2) Halaman Judul(3) Abstrak/Abstract(4) Lembar Persetujuan(5) Lembar Pengesahan(6) Lembar Pernyataan(7) Lembar Motto dan Persembahan (jika diperlukan)(8) Prakata(9) Daftar Isi(10) Daftar Tabel(11) Daftar Gambar(12) Daftar Lambang(13) Daftar Singkatan(14) Daftar Lampiran

b. Bagian IsiBagian ini merupakan bagian terpenting dalam skripsi, meliputi:(1) Pendahuluan(2) Landasan Teretis(3) Metode Penelitian(4) Hasil Penelitian dan Pembahasan(5) Penutup

c. Bagian AkhirBagian ini merupakan bagian yang berisi tentang(1) Daftar Pustaka(2) Lampiran-lampiran(3) Biodata Penulis

HALAMAN SAMPULSebagai halaman terdepan dari suatu karya ilmiah, Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas, dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, jenis karya ilmiah (skripsi/tesis/disertasi), identitas penulis, institusi, dan tahun proposal ditulis. (Untuk ketentuan teknis halaman sampul, baca butir … pada uraian Bab IV. Lihat juga lampiran 1a)

JUDULJudul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang dilakukan (mencerminkan konsep atau hubungan antarkonsep dari gejala/fenomena yang diteliti).

ABSTRAK/ABSTRACTMerupakan intisari dari seluruh isi skripsi. Mencerminkan seluruh isi Skripsi dengan mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang digunakan atau kerangka pemikiran, metode penelitian, temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ditulis dalam Bahasa Indonesia (Abstrak) dan Bahasa Inggris (Abstract), masing-masing tidak lebih dari 500 kata.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

10

LEMBAR PERSETUJUANTanda persetujuan dosen pembimbing I dan II yang menyatakan bahwa Skripsi layak diujikan.

LEMBAR PENGESAHANBerisi tentang pernyataan diluluskan dan disahkannya skripsi setelah dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa (peneliti) di hadapan Penguji dalam Sidang Ujian Skripsi.

LEMBAR PERNYATAANLembar ini berisi penyataan tentang skripsi yang diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik

LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN (Jika diperlukan)Halaman ini berisi tentang pesan penulis kepada pembaca atau seseorang maupun untuk keluarganya. Bentuk dan format halaman motto dan persembahan skripsi terlampir

PRAKATABagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Dapat pula dikemukakan hal-hal seperti kesulitan sewaktu melakukan penelitian dan hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi serta pernyataan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian dan penulisan Skripsi.

DAFTAR ISISusunan isi Skripsi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan Skripsi. Yang masuk ‘Daftar Isi’ hanya tajuk-tajuk sesudah ‘Daftar Isi’.

DAFTAR TABELDaftar tabel memuat seluruh tabel yang terdapat dalam skripsi dengan urutan yang disesuaikan letak tabel tersebut pada halaman skripsi.

DAFTAR GAMBARDaftar gambar berisikan tentang seluruh gambar yang terdapat dalam skripsi. Urutan penulisan daftar gambar disesuaikan dengan letak gambar tersebut pada halaman skripsi.

DAFTAR LAMBANGDaftar lambang berisikan tentang lambang-lambang atau simbol-simbol yang digunakan dalam skripsi dengan memberi keterangan mengenai arti lambang atau simbol tersebut.

DAFTAR SINGKATANDaftar singkatan berisi tentang beberapa singkatan yang digunakan dalam skripsi dengan memberikan keterangan mengenai singkatan tersebut.

DAFTAR LAMPIRANDaftar lampiran berisi tentang lampiran-lampiran yang terdapat dalam skripsi.

BAB I PENDAHULUANBab ini menyajikan latar belakang. Rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.1.1. Latar Belakang

a. Mengemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian, termasuk signifikansi pemilihan topik penelitian tersebut; penelitian dapat diangkat dari gejala/permasalahan empiris dan/atau permasalahan teoretis.

b. Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti; menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti dan peneliti-peneliti lain yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.

1.2. Identifikasi Masalah

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

11

Identifikasi masalah merupakan bagian yang mengemukakan permasalahan permasalahan berdasarkan penelitian pendahuluan (pra riset) yang disimpulkan dari kajian-kajian di dalam latar belakang masalah.

1.3. Rumusan Masalah Merumuskan masalah penelitian (research problem) dan mengemukakan pernyataan masalah (problem statement) dan/atau pertanyaan penelitian (research question).

1.4. Tujuan PenelitianMengemukakan tujuan penelitian yang akan dilakukan.

1.5. Manfaat PenelitianMengungkapkan secara spesifik manfaat yang akan dicapai dari:

a. Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoretis yang hendak dicapai dari masalah yang diteliti.

b. Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan yang hendak dicapai melalui penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

1.6. Sistematika PenulisanSubbab ini memuat urutan penyajian skripsi secara ringkas dan sistematis berdasarkan bagian-bagian pokok komposisi, yaitu pendahuluan, landasan teoretis, metode penelitian, pembahasan, dan penutup. Setiap bagian dijelaskan dalam satu atau dua paragraf dengan jumlah kalimat tidak lebih dari sepuluh kalimat per paragraf.

BAB II LANDASAN TEORETISBab ini terdiri atas dua bagian penting, yaitu Tinjauan Pustaka dan Landasan Teoretis. Untuk lebih jelasnya, akan diuraikan kedua bagian tersebut sebagai berikut2.1. Tinjauan Pustaka (literature review)

Subbab Tinjauan Pustaka berisi deskripsi penelitian-penelitian terdahulu. Dalam hal ini, peneliti harus mendeskripsikan abstraksi sejumlah penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Deskripsi tersebut berupa ringkasan singkat yang mengulas (riview) terhadap penelitian terdahulu serta dirumuskan secara dingkas berdasarkan masalah-masalah pokok yang dipandang relevan sebagai titik tolak atau rujukan bagi peneliti (mahasiswa). Melalui subbab ini, peneliti (mahasiswa) diharapkan mampu menjelaskan kebaruan skripsi yang ditulisnya, sehingga terhindar dari pelanggaran kode etik ilmiah yang berupa plagiasi. Selain itu, peneliti diharuskan mampu menjelaskan dengan singkat kontribusi penelitian terhadap pemahaman para pembaca tentang topik penelitian yang akan diteliti dan untuk menerangkan kerangka konseptual/teoretis yang akan digunakan dalam studi.

2.2. Landasan TeoretisLandasan teoretis merupakan subbab yang menyajikan kajian tentang (beberapa) konsep/teori yang digunakan sebagai alat untuk menganalisis masalah yang diteliti. Pada subbab ini peneilti (mahasiswa) diharuskan melakukan kajian/diskusi mengenai konsep dan teori berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah atau buku-buku teori. Dalam hal ini, peneliti dituntut mampu menjelaskan hubungan yang relevan antara teori yang digunakan dengan metode, serta tujuan penelitian, sehingga didapatkan simpulan yang tepat.Melalui landasan teoretis ini peneliti diharapkan pula akan menghasilkan proposisi (pernyataan-pernyataan hipotetikal) dari si peneliti berkaitan dengan masalah penelitian yang dirumuskan, yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan alir (kerangka konsep), yang bila memungkinkan dapat dirumuskan ke dalam hipotesis yang dapat diuji. Sehubungan dengan hipotesis yang dapat diuji, dalam penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri (sub-bab hipotesis).

2.3. Hipotesis (Jika Diperlukan)Hipotesis merupakanjawaban sementara yang diberikan terhadap masalah yang masih bersifat praduga. Meski demikian kebenarannya masih perlu dibuktikan. Pengujian hipotesis dapat dinyatakan terbukti kebenarannya jika semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Upaya pembuktian hipotesis dilakukan dapat dilakukan dengan cara membuat sebuah percobaan atau eksperimen. Dengan kata lain, proses pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran dengan tahap-tahap tertentu. Dalam hal ini, proses pembentukan hipotesis dilakukan secara sadar, teliti, dan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

12

terarah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.

BAB III METODE PENELITIANMenguraikan metode yang akan dipergunakan dalam penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:1. Lokasi dan waktu penelitian 2. Uraian tentang rancangan penelitian dan metode penelitian yang dipilih: (1) metode

kuantitatif dan/atau metode kualitatif; serta (2) studi pustaka dan/atau penelitian lapangan.3. Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.4. Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian. 5. Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas dan reliabilitas data yang sesuai dengan

rancangan penelitian yang diusulkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBab ini menyajikan hasil-hasil penelitian dan pembahasan. Dalam praktiknya, hasil penelitian dan pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan ini, jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan. Uraian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam bab terpisah sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengan topik/pokok persoalan bab. Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang lokasi/setting (latar)/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini dapat disajikan dalam bab tersendiri.

BAB V PENUTUPBab ini menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan Skripsi berupa simpulan dan saran.5.1. Simpulan

Subbab ini menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.

5.2. SaranSubbab ini menyatakan saran teoretis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan penyataan penerapan ilmu pengetahuan terkait.

DAFTAR PUSTAKADaftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam skripsi. Cara penulisan lihat bagian II tentang Teknik Penulisan Skripsi dalam buku pedoman ini.

LAMPIRANBerisi lampiran data atau hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian, yang dianggap penting untuk disertakan namun tidak perlu disajikan dalam teks/tulisan, misalnya lampiran data dasar, angket/kuesioner dan pedoman wawancara, foto, peta lokasi.

BIODATA PENULISBiodata penulis berisi tentang data pribadi penulis yang dianggap relevan dengan kegiatan akademi, termasuk penulisan skripsi. Data tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pembaca sebagai informasi riwayat pengalaman penulis dalam penelitian dan penulisan skripsi, sehingga dimungkinkan penilaian yang relatif objektif terhadap kemahiran penulis. Penyajian data dalam biodata tersebut adalah: nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status keluarga/sosial, riwayat pendidikan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi), riwayat pekerjaan atau jabatan (jika ada), publikasi karya ilmiah yang pernah dilakukan (kalau ada), serta foto penulis.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

13

BAB IVTEKNIK DAN TATA TULIS NASKAH

A. Hakikat Naskah

Naskah skripsi dalam pedoman ini (selanjutnya disebut naskah) dimaksudkan sejumlah lembaran kertas terjilid rapi yang berisi teks laporan penelitian penulis (mahasiwa) yang telah disetujui oleh dosen pembimbing dan siap diujikan. Jumlah naskah disesuaikan dengan jumlah dosen penguji (4-5 orang). Setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi, naskah harus dikemas dengan jilid dan bersampul tebal (hard cover) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan.

Tebal naskah minimal 60 halaman, tidak termasuk halaman-halaman bagian pembuka dan halaman-halaman bagian akhir. Dengan demikian, jumlah halaman tersebut dihitung mulai pada bab pendahuluan sampai bab penutup. Untuk menyatakan ketebalan halaman tersebut, maka digunakan penomoran halaman yang dimulai dengan angka arab 1 dengan angka tertentu di halaman terakhir pada bab penutup.

B. Ketentuan Teknis Penulisan Skripsi1. Bahan dan Ukuran

a. Naskah Proposal dan SkripsiNaskah proposal dan skripsi diketik pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dengan berat 80 gram. Apabila dibutuhkan kertas khusus, seperti kertas milimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan, maka boleh digunakan bahan kertas di luar batas ukuran yang telah ditentukan, namun dalam penjilidannya kertar tersebut dianjurkan agar dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah. Hal ini untuk menjaga kerapian penjilidan skripsi yang dibuat.

b. Sampul Depan Proposal dan SkripsiBahan yang digunakan untuk sampul depan proposal skripsi adalah kertas manila warna jingga (oranye) berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm). Sedangkan untuk sampul depan naskah skripsi berupa sampul tebal (hard cover) dengan warna cokelat muda.

2. PengetikanPada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak, baris, batas tepi, pengisian

ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul.a. Jenis Huruf

Jenis huruf yang digunakan ialah huruf Times New Roman ukuran 12 untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama, kecuali untuk keperluan tertentu (misal tabel atau gambar dan sebagainya).

b. Jarak Antarbaris (Spasi Pengetikan)Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan skripsi adalah dua spasi, kecuali pada bagian judul skripsi, abstrak, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari satu baris. Pada daftar pustaka jarak antarbaris adalah satu spasi, sedangkan jarak antarsumber adalah dua spasi.

c. Batas TepiBatas tepi pengetikan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut. Tepi atas : 4 cm. Tepi bawah : 3 cm. Tepi kiri : 4 cm. Tepi kanan : 3 cm. (untuk lebih jelasnya, lihat lampiran 1)

d. Pengetikan Alinea Baru Pengetikan teks selalu dimulai dari tepi kiri, kecuali pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam dari tepi kiri.

e. Pengetikan Judul1) Judul pada halaman sampul depan dan halaman judul diketik dengan huruf besar (kapital)

dan ditebalkan (bold). Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, ukuran 14 pt. 2) Jarak antarbaris pada judul adalah satu spasi (spasi tunggal).3) Judul diketik secara simetris dan berbentuk piramida terbalik.4) Jumlah baris maksimal pada penulisan judul adalah empat baris.5) Semua huruf dicetak dengan tinta hitam pekat.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

14

Contoh:

Atau,

f. Pengetikan pada Judul Bab, Subbab, Sub-subbab1) Judul bab diketik dengan huruf kapital tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi atas. Nomor urut

bab diketik dengan huruf Romawi tebal dan ditulis di atas judul bab secara simetris, dengan jarak antarbaris dua spasi.

2) Judul subbab didahului nomor subbab, diketik dengan huruf tebal, dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal setiap kata judul subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung seperti pada, di dalam, dan, terhadap.

3) Pengetikan anak subbab dimulai dengan huruf kapital pada awal kata pertama dan dicetak tebal. Nomor subbab dan sub subbab dengan menggunakan angka arab. Angka paling depan menunjukkan nomor bab, angka berikutnya menunjukkan angka subbab, dan angka berikutnya menunjukkan angka sub subbab.

Contoh penomoran subbab

g. Perincian ke BawahJika pada penulisan skripsi ada perincian yang harus disusun ke bawah, dipakai nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau tanda-tanda lain seperti (*), (), (), (), (), dan sebagainya, yang ditempatkan di depan perincian tidaklah dibenarkan.

h. Penomoran HalamanNomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas sudut teks dengan jarak dua spasi dari baris pertama, kecuali halaman yang mengandung judul bab, nomor halaman diletakkan di bawah tengah, dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor halaman menggunakan angka Arab mulai bab pendahuluan sampai dengan akhir naskah skripsi. Halaman sebelumnya, seperti prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).

i. Penggunaan Huruf Tebal (Bold) dan Huruf Miring (Italic)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Identifikasi Masalah

1.3. Pembatasan Masalah

1.4. Rumusan Masalah

1.5. Tujuan Penelitian

KONFLIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN RAZIA AGUSTUS KARYA SOBRON AIDIT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI KARANG DADAP III

KEC. KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGANTAHUN PELAJARAN 2008/ 2009

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

15

Huruf tebal digunakan untuk pengetikan judul bab, subbab, dan anak subbab. Huruf miring digunakan untuk: (1) Judul buku, nama terbitan berkala/jurnal, atau nama publikasi lain, serta nomor penerbitan dalam daftar pustaka; (2) Istilah kosakata, atau kalimat bahasa asing yang digunakan dalam teks; dan (3) Huruf, kosakata, frasa, atau kalimat sebagai aspek linguistik.

j. Penyajian TabelPenggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan data statistik dalam kolom dan lajur sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat dan mencari hubungan-hubungannya. Jika tabel cukup besar (lebih dan setengah halaman), tabel harus diletakkan pada halaman tersendiri. Jika lebih dari satu halaman, tabel hendaklah dibuat dengan kertas lebar yang dilipat. Dengan demikian, tidak ada tabel yang terpotong dalam beberapa halaman. Jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman), sebaiknya diintegrasikan dengan teks. Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah perujukan. Judul tabel ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata kecuali kata sambung dan kata depan. Kata Tabel ditulis di tengah, diikuti nomor dan judul tabel. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf pertama judul tabel dengan jarak satu spasi. Judul tabel di tulis di atas tabel dan tidak diakhiri tanda titik. Jarak antara tabel dengan teks sebelum dan sesudahnya tiga spasi. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan nomor urutnya. Nomor urut tabel dimulai dengan nomor satu sampai nomor terakhir tabel pada setiap babnya. Contoh penyajian tabel yang dimaksud misalkan ditulis Tabel 1.1 Tabel 1.2, ... Tabel 2.1 Tabel 2.2, ... dan seterusnya. (angka setelah tabel menunjukkan bab dan angka arab 1, 2, 3 dan seterusnya menunjukan nomor urut tabel pada setiap bab.)Contoh:

Tabel 4.1 Fluktuasi Harga Gula Selama Tahun 2010

No. Bulan Harga/Kg1. Januari Rp. 4.5002. Februari Rp. 5.0003. Maret Rp. 5.3004. April Rp. 5.3505. Mei Rp. 5.4506. Juni Rp. 5.7007. Juli Rp. 6.2008. Agustus Rp. 6.3009. September Rp. 5.40010. Oktober Rp. 5.75011. November Rp. 5.50012. Desember Rp. 6.000

k. Penyajian Gambar Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sketsa, diagram, dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk visual yang lebih cepat dipahami maknanya. Gambar tidak selalu dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dapat juga untuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat dipakai untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik. Penulisan nama gambar dituliskan di bawah gambar yang dimaksud. Cara penulisannya sama seperti penulisan tabel. Bedanya letak penulisan nomor dan judul gambar di bawah gambar. Contoh:

Gambar 3.1 Grafik Jumlah Mahasiswa pada Prodi PBSI, PBI, dan PMTK FKIP Unikal

Atau

Gambar 4.2 Peta Perjalanan Orang China ke Nusantara pada Tahun 600 Masehi

C. Kaidah Penulisan SkripsiSkripsi merupakan karya tulis ilmiah yang mengikuti dua macam kaidah, yaitu:

1. Kaidah umum adalah kaidah yang berkaitan dengan bahasa dan ejaan yang berlaku secara umum. 2. Kaidah selingkung adalah kaidah tentang teknis penulisan yang telah disepakati bersa

di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan (Unikal)Skripsi ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, yaitu bahasa Indonesia

yang mengikuti kaidah ragam baku keilmuan. kalimat ditulis dengan tepat dan cermat. Paragraf dan wacana disusun secara logis. Ejaan ditulis dengan mengikuti ejaan yang baku (EYD). Tidak ada larangan untuk menggunakan kata serapan, yang penting ejaan penulisannya benar. Misalnya, objek dan bukan obyek.

114

116

118

120

122

124

126

128

130

132

2008

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

16

3.1 Grafik Jumlah Mahasiswa pada Prodi PBSI, PBI, dan PMTK FKIP Unikal

Gambar 4.2 Peta Perjalanan Orang China ke Nusantara pada Tahun 600 Masehi

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang mengikuti dua macam kaidah, yaitu: Kaidah umum adalah kaidah yang berkaitan dengan bahasa dan ejaan yang berlaku secara umum. Kaidah selingkung adalah kaidah tentang teknis penulisan yang telah disepakati bersadi lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan (Unikal)

Skripsi ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, yaitu bahasa Indonesia yang mengikuti kaidah ragam baku keilmuan. Kata-kata atau istilah, struktur kata, frasa, klausa, atau kalimat ditulis dengan tepat dan cermat. Paragraf dan wacana disusun secara logis. Ejaan ditulis dengan mengikuti ejaan yang baku (EYD). Tidak ada larangan untuk menggunakan kata serapan, yang penting

sannya benar. Misalnya, objek dan bukan obyek.

2008 2009 2010

Pendidikan Bahasa Indonesia

Pendidikan Bahasa Inggris

Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

3.1 Grafik Jumlah Mahasiswa pada Prodi PBSI, PBI, dan PMTK FKIP Unikal

Gambar 4.2 Peta Perjalanan Orang China ke Nusantara pada Tahun 600 Masehi

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang mengikuti dua macam kaidah, yaitu: Kaidah umum adalah kaidah yang berkaitan dengan bahasa dan ejaan yang berlaku secara umum. Kaidah selingkung adalah kaidah tentang teknis penulisan yang telah disepakati bersama dan berlaku di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan (Unikal)

Skripsi ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, yaitu bahasa Indonesia tilah, struktur kata, frasa, klausa, atau

kalimat ditulis dengan tepat dan cermat. Paragraf dan wacana disusun secara logis. Ejaan ditulis dengan mengikuti ejaan yang baku (EYD). Tidak ada larangan untuk menggunakan kata serapan, yang penting

Pendidikan Bahasa

Pendidikan Bahasa Inggris

Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

17

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "terdapat kecenderungan semakin banyak 'campur tangan' pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan" (Soewignyo, 2007: 101).

1. Bahasa Aspek kebahasaan yang harus diperhatikan adalah: (1) gaya penulisan, (2) keefektifan dan

kecermatan penggunaan kalimat, (3) ketepatan pemakaian ejaan dan tanda baca, dan (4) ketepatan menulis rujukan dan daftar pustaka.

Gaya penulisan merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Penulisan skripsi lebih ditekankan pada penggunaan gaya penulisan karya ilmiah. Artinya, Kalimat-kalimat tidak menampilkan sudut pandang orang pertama dan orang kedua (seperti: saya, aku, kami, kita, engkau, kamu, dan sebagainya) melainkan dibentuk menjadi kalimat pasif. Pada penyajian kata pengantar,kata aku, saya dapat digantikan dengan kata penulis. Selain itu, di dalam penulisan skripsi tidak diperkenankan menggunakan kata yang tidak pasti atau tidak jelas maknanya (seperti: mungkin, kadang-kadang, terkdang, selalu, sering, dan sebagainya).

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat. Pada persoalan ini, kemampuan seorang penulis dalam menyampaikan informasi secara tepat dan cepat akan dipengaruhi oleh kecermatan dan keefektifan penggunaan kalimat. Ketidakcermatan dalam penulisan skripsi, di antaranya: (1) kalimat tidak memiliki subyek (S) atau predikat (P), padahal sebuah kalimat sekurang-kurangnya memiliki dua unsur tersebut; (2) kalimat mempunyai dua satuan pikiran atau lebih yang tumpang tindih, padahal seharusnya hanya memiliki satu satuan pikiran; (3) keterangan kalimat diletakkan secara tidak tepat; (4) subyek didahului kata depan, sehingga bagian yang pokok di dalam kalimat itu menjadi kabur maknanya; (5) anak kalimat tidak logis (salah nalar); (6) kalimat tidak mempunyai induk kalimat karena semua bagiannya adalah anak kalimat; dan (7) kalimat bermakna ganda. Kalimat seperti itu perlu disunting agar ide yang dimaksudkan dapat tersampaikan.

Kaidah selingkung yang disepakati dalam penulisan ilmiah di lingkungan Universitas Pekalongan (Unikal), meliputi cara merujuk dan menuliskan daftar pustaka.

2. Cara MerujukMerujuk dapat dilakukan dengan dua cara, pertama merujuk langsung dan merujuk tidak

langsung. Rujukan langsung dapat dilakukan jika kutipan kurang dari empat baris ditulis di antara tanda kutip ("...") sebagai bagian terpadu dalam teks utama, dan disertai nama pengarang, tahun, dan nomor halaman. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (“...”), seperti berikut.

Nama pengarang disebut dalam teks secara terpadu

Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman

Tanda kutip di dalam kutipan

Kutipan lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip pada baris baru, terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada karakter keenam dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal. Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru, garis barunya dimulai dengan mengosongkan lima karakter lagi dari tepi garis teks kutipan, seperti berikut.

Wasino (2008: 300) menyimpulkan "ada perubahan hubungan kerja antara buruh pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industri gula Mangkunegaran tahun 1916 ".

Kesimpulan dalam penelitian tersebut "ada perubahan hubungan kerja antara buruh pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industri gula Mangkunegaran tahun 1916 " (Wasino, 2008: 300).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

18

Suyanto (2008: 202) menarik kesimpulan sebagai berikut. Alih latihan memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang didapatkan dalam PBM untuk memecahkan persoalan nyata dalam kehidupan. Kemampuan transfer telah dimiliki oleh mahasiswa jika mahasiswa itu mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, informasi, dan sebagainya sebagai hasil belajar pada latar yang berbeda (kelas, laboratorium, simulasi, dan sejenisnya) ke latar yang nyata, yaitu kehidupan nyata dalam masyarakat. Jika kemampuan ini dapat dibekalkan kepada mahasiswa, mereka akan memiliki wawasan pencipta kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.

Apabila kita bicara tentang belajar, sebenarnya kita bicara tentang bagaimana tingkah laku seseorang berubah sebagai akibat pengalaman (Snelbecker, 1974).

Dalam buku tata bahasa lama, seperti buku Prijohoetomo (1937) belum dikenal istilah transposisi.

Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Jika yang dibuang itu kalimat, diganti dengan empat titik, seperti berikut.

Dalam kutipan ada kata-kata yang dibuang

Dalam kutipan ada kalimat yang dibuang

Kutipan tidak langsung merupakan gagasan orang lain yang diredaksikan dengan bahasa penulis. Kutipan tidak langsung ditulis terpadu dalam teks. Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika yang dirujuk bagian tertentu, nomor halaman disebutkan. Jika buku dirujuk secara keseluruhan atau yang dirujuk terlalu banyak atau meloncat-loncat, nomor halaman boleh tidak dicantumkan. Perhatikan contoh berikut.

Nama pengarang disebut terpadu dalam teks dengan pencantuman nomor halaman

Nama pengarang disebut terpadu dalam teks tanpa pencantuman halaman

Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun dan nomor halaman

Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun tanpa halaman

3. Menuliskan Daftar Pustaka Pustaka yang ditulis dalam daftar pustaka adalah pustaka yang dirujuk dalam naskah skripsi.

Daftar pustaka ditulis sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah dengan memperhatikan kemutakhiran (setidaknya sepuluh tahun terakhir) dan mengutamakan pustaka hasil-hasil penelitian

"Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah ... diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru" (Rachman, 2005: 278).

"Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara lain mata, tangan, atau bagian tubuh lain .…Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar" (Asim 2005: 315).

Salimin (2000: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.

Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 2000: 13).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

19

atau jurnal ilmiah yang relevan dengan topik skripsi. Penulisan daftar pustaka diatur dengan pedoman sebagai berikut.

Lembar daftar pustaka diberi judul: DAFTAR PUSTAKA (ditulis dengan huruf kapital tegak berukuran 12 pt, jenis huruf Times New Roman dan ditempatkan pada bagian tengah atas).

Daftar pustaka ditulis dengan aturan sebagai berikut. 1) Nama pengarang, 2) Tahun penerbitan, 3) Judul (termasuk sub judul), 4) Tempat penerbitan, dan 5) Nama penerbit. Penulisan bahan pustaka menggunakan huruf tegak, kecuali penulisan judul buku dan antara

bagian yang satu dengan yang lain dipisah tanda titik, kecuali antara kota penerbit dan penerbit menggunakan tanda titik dua.

Contoh : Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Penulisan nama pengarang dimulai dari tepi kiri, sedangkan baris selanjutnya dimulai pada karakter keenam dengan menggunakan spasi tunggal. Penulisan antara bahan pustaka yang satu dan yang lain menggunakan jarak spasi rangkap.

Contoh: Booth, A., O'Malley, W. J., dan Weidemann, A. 1998. Sejarah Ekonomi Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Salvatore, D. 2001. Managerial Economics in a Global Economy. Orlando Florida: Harcourt College Publisher.

Nama pengarang yang terdiri dari dua bagian atau lebih ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat) dan nama tengahnya (kalau ada) diakhiri dengan titik. Pengedepanan nama akhir pengarang bersifat menyeluruh, tidak dipertimbangkan apakah nama akhir itu nama asli, nama keluarga, nama suami, atau nama marga.

Contoh: Zulaeha, I. 2008. Dialektologi, Dialek Geografi dan Dialek Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bahan pustaka yang ditulis dua orang atau lebih, maka penulisan nama pengarang pertama mengikuti ketentuan no. 3. Antara pengarang pertama dan kedua dipisah dengan kata sambung dan. Jika pengarangnya terdiri dari tiga orang, maka antara pengarang pertama dan kedua dipisah dengan tanda titik dan koma, serta antara pengarang kedua dan ketiga dipisah dengan tanda koma dan kata sambung dan. Jika pengarangnya lebih dari 3 (tiga) orang, maka yang ditulis hanya pengarang pertama yang diakhiri dengan tanda koma dan disertai dengan tulisan at al.

Contoh :

Penulis dua orang Kemmis, S. dan Taggart, R. 1998. The Action Research Panner. 3rd ed. Victoria: Daekin University.

Penulis tiga orang Johns, R. L., Edgar, L., dan Alexander, K. 2003. The Economic Financing of Education. New Jersey:

Presntice-Hall.

Penulis lebih dari tiga orang Arikunto, S, at al. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Jika beberapa buku dijadikan sumber dan ditulis oleh orang yang sama, maka nama pengarang tetap ditulis. Apabila buku-buku tersebut diterbitkan dalam tahun yang sama, maka angka tahun penerbitan buku berikutnya diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya. Urutan penulisannya ditentukan berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

Contoh: Sukirno, S. 2000a. Makro Ekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

20

Sukirno, S. 2000b. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Buku yang berisi kumpulan artikel yang ada editornya ditulis sama bahan pustaka yang berupa buku, hanya saja ditambah dengan (Ed.) di antara nama pengarang dan tahun penerbitan.

Contoh: George, P (Ed.). 1997. Economic of Education Research and Studies. New York: Pergamon Press.

Nordholt, H. S., Purwanto, B., dan Saptari, R (Ed.). 2008. Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, KITLV-Jakarta, Pustaka Larasan.

Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya) ditulis dengan urutan nama pengarang artikel diikuti dengan tahun penerbitan dan judul artikel ditulis dalam tanda petik. Diikuti kata dalam dan nama editor dengan keterangan (Ed.), judul buku kumpulan (dicetak miring), kota penerbit, dan penerbit serta halaman artikel. Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik, kecuali antara kota penerbit dan penerbit dipisah dengan tanda titik dua.

Contoh: Levin, H. M. 1997. “School Finance”. Dalam Psacharopoulos (Ed.), Economic Education Research

and Studies. New York: Pergamon Press. Hal. 234-250. 34

Artikel jurnal ditulis seperti bahan pustaka yang berupa buku yang berisi kumpulan artikel. Bedanya, setelah penulisan judul artikel secara berturut-turut ditulis nama jurnal (dicetak miring), nomor jurnal, dan hal. Artikel. Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik, kecuali antara kota terbit dan penerbit dipisah dengan tanda titik dua.

Contoh: Waridin. 2006. “Fungsi Keuntungan Usaha Tani Durian di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah”.

Jurnal Sosio Ekonomika, Volume 12 No. 1. Hal 23-46.

Artikel dalam koran ditulis sama bahan pustaka yang berupa artikel dalam jurnal. Akan tetapi, jika artikel itu tanpa nama pengarang, yang pertama ditulis adalah nama korannya sebagai pengganti nama pengarang Di belakang angka tahun dan nomor koran ditambahkan tanggal dan bulan terbitan, dilanjutkan dengan nomor halaman yang didahului singkatan hal.

Contoh: Ahmad, Dj. 2003. “Ujian Penghabisan, Ebtanas, hingga UAN”. Kompas. No. 328. Tahun ke 38. 5

Juni. Hal. 4 dan 5.

Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga ditulis sebagai berikut. Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan huruf miring, diikuti tahun terbit, kota terbit, dan nama penerbit.

Contoh: Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 2006.

Jakarta: Diperbanyak oleh PT Armas Duta Jaya.

Bahan pustaka yang ditulis atas nama lembaga ditulis dengan urutan sebagai berikut. Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.

Contoh:Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Buku terjemahan ditulis dengan urutan sebagai berikut: Nama pengarang asli, diikuti tahun penerbitan karya terjemahan, judul terjemahan, nama penerjemah (yang didahului kata terjemahan, nama tempat penerbitan, dan nama penerbit terjemahan).

Contoh: Ary, D., Jacobs, L.C. , dan Razavieh, A. 2008. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan Arief

Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

21

Robbins, S. S. 1998. Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Terjemahan Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Molan. Jakarta: Prenhallindo.

Skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian ditulis dengan menambahkan pernyataan "tesis, disertasi, atau laporan penelitian" yang dicetak miring dan diikuti nama universitas atau lembaga penyelenggara penelitian. Nama kota dibubuhkan kalau nama universitas itu tidak menggunakan nama kota.

Contoh:Ustadi, N. H. 2001. “Pengaruh Kualitas Audit Laporan Keuangan Tahunan terhadap Kualitas

Informasi Keuangan bagi Para Investor di Bursa Efek Jakarta”. Disertasi. Semarang: Program Pascasarjana Unnes.

Makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya ditulis dengan menambahkan kata "Makalah disajikan dalam ....., diikuti nama pertemuan, lembaga penyelenggara dan tempat penyelenggaraan.

Contoh: Hardiyanto, Fahrudin Eko. 2011. “Nilai-Nilai Kesantunan Berbicara Dalam Al-Quran Sebagai

Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Pelajar Di Sekolah (Sebuah Tinjauan Religiopragmatik)”. Makalah. Seminar Internasional Pekan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) di Universitas Negeri Semarang. Semarang, 12 November 2011.

Rujukan bisa diperoleh dari internet. Pada dasarnya penulisan rujukan dari internet sama dengan penulisan bahan pustaka. Perbedaannya terletak pada bagian setelah judul. Pada rujukan dari internet, setelah judul dituliskan sumber dan tanggal akses rujukan. Jadi, urutannya ialah nama belakang, nama depan, tahun terbit, judul (dicetak miring), lalu protokol dan alamatnya, path, dan tanggal akses yang ditaruh di dalam tanda kurung. Bahan dari internet ada yang berasal dari dokumen, dari email (surat elektronik), discussion list, dan newsgroup, Protocol Gopher, File Transfer Protocols (FTP), Telnet Protocols, atau dari sumber Online dan Database Online.

Contoh: Sandler, C. 2005. 101 Small Busissnes Ideas for Under $ 5,000.

http://www.gigapedia.com/talent/muddex. pdf (diunduh 2 Desember 2007).

Pada rujukan yang diperoleh melalui email, discussion lists, dan newsgroup yang dianggap judul adalah ihwal (Re:...).

Contoh : Crump, E. Re: Preserving Writing. Alliance for Computers and writing Listerv.

[email protected] (diunduh 31 Maret 1995).

Heilke, J. 1996. May 3. Re: Webfolios. [email protected] http//:www.ttu.edu/Iists/acw-1/9605 (diunduh 31 Desember 1996).

Fail (file) yang terdapat di dalam kumpulan file seorang editor sama dengan penulisan naskah yang terdapat di dalam kumpulan karangan seorang editor.

Contoh: Deero. 1896. In Greenbough, J.B. (Ed.) Select Orations of Deero. Boston: Ginn. Project Libellus

(Vers.0.01). (1994). Gopher://gopher.etext.org, ibellus/texts/cicero/arch (diunduh 11 Agustus 1996).

Kalau nama pengarang tidak ada, langsung dituliskan judul informasinya. Contoh: Little machines: Rearticulating. Hypertxt

users.ftp://ftp.deadalus.com/pub/CCCC95/johnsoneiloia (diunduh 14 Agustus 1996).

Help. Internet Public Library. telnet://ipl.org:8888/,help (diunduh 1 Desember 1996).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

22

Fine arts. 1993. In Hirsch, E.D., Kett, J.F., dan Trefil, J. (Ed.) Dictionary of Cultural Literary. Boston: Houghton Mifflin. INSO Corp. America Online. Reference Desk/Dictionaries/Dictionary of Cultural Literary (diunduh 20 Mei 1996).

Selain dari internet, bahan rujukan bisa diambil dari rekaman video, rekaman kaset, CD-ROM, atau artikel jurnal elektronik. Cara menulisnya sama dengan cara menulis daftar pustaka tulis. Bedanya, pada rekaman video, nama yang dicantumkan adalah nama produser dan sutradara yang diletakkan di depan judul. Pada rekaman kaset yang dicantumkan adalah nama pembicaranya, sedangkan CD-ROM dan artikel jurnal elektronik yang dicantumkan adalah nama penulisnya. Di belakang judul dicantumkan keterangan rekaman video, kaset, atau CD-ROM yang ditulis di dalam tanda kurung.

Contoh: Rekaman Kaset Costa, Jr. (Pembicara). 2009. Personality, Continuity, and Changes of Adult Life. (Rekaman Kaset

No. 207-433-88A-B). Washington, DC: American Psychological Association.

CD-ROM Preiss, B., dan Nixon, J. 2004. The Ultimate Frank Lloyd Wright: American Architect. (CD-ROM).

New York; Byron Press Multimedia.

Artikel Jurnal Elektronik Funder, D.C. 2010 March. “Judgemental Process and Content. Commentary on Koehler on Base-

rate (9 paragraf)”. Psychology. (Jurnal Online) 5 (17). Diperoleh dari FTP: Hostname:princeton.edu.Directory: pub/harnad/ Psychology/2005. Volume 5 File: Psychology, 94.5.17.base-rate,12.funde. (diunduh 20 Juni 2011).

Rujukan dari internet, rekaman video, kaset, CD-ROM, dan jurnal elektronik disusun terpadu dengan daftar rujukan yang berupa bahan pustaka (tulis). Keseluruhan bahan pustaka ditulis dan rujukan yang nontulis itu disusun dalam sebuah daftar pustaka diurutkan menurut abjad, dengan tidak diberi nomor urut. Pengurutan abjad didasarkan kepada huruf pertama nama yang ditulis dalam satuan bahan pustaka. Misalnya Huda dan Karim urutannya lebih dulu Huda karena dalam urutan abjad huruf H lebih dulu daripada K.

Jika sederet nama berawal dengan huruf yang sama, pengurutannya didasarkan kepada huruf kedua pada nama itu. Jika huruf pertama dan kedua itu pun sama, pengurutannya didasarkan kepada huruf ketiga; begitu seterusnya seperti urutan kata dalam kamus.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

23

Lampiran 1 (Batas Tepi Pengetikan)

4 cm

3 cm

3 cm4 cm

21 cm29,7 cm

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

24

Lampiran 2.a (Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi)

Catatan:1. Bahan kertas manila warna jingga (oranye)2. Ukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm)3. Dicetak dengan menggunakan tinta hitam pekat

PROPOSAL SKRIPSI

NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL LARUNGKARYA AYU UTAMI

Diajukan sebagai usulan penelitian skripsi

OlehMuhammad Iqbal

08.00542.H

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PEKALONGAN2011

Jenis huruf Times New Roman, 14 pt, ditebalkan (bold)

Ukuran logo Unikal: 3 x 5 cm

Jenis huruf Times New Roman, ukuran 14 pt, ditebalkan (bold), spasi tunggal, disimetriskan, berbentuk piramida terbalik, maksimal tiga (3 baris).

Jenis huruf Times New Roman (12 pt),

Jenis huruf Times New Roman (12 pt), ditebalkan (bold).

Jenis huruf Times New Roman (14 pt), ditebalkan (bold).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

25

Lampiran 3 (Contoh Halaman Judul Proposal Skripsi)

Catatan:1. Bahan kertas HVS putih polos2. Ukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm)3. Dicetak dengan menggunakan tinta hitam pekat

PROPOSAL SKRIPSI

NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL LARUNGKARYA AYU UTAMI

Diajukan sebagai usulan penelitian skripsi

OlehMuhammad Iqbal

08.00542.H

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PEKALONGAN2011

Jenis huruf Times New Roman, 14 pt, ditebalkan (bold)

Ukuran logo Unikal: 3 x 5 cm

Jenis huruf Times New Roman, ukuran 14 pt, ditebalkan (bold), spasi tunggal, disimetriskan, berbentuk kpiramida terbalik, maksimal tiga (3 baris).

Jenis huruf Times New Roman (12 pt),

Jenis huruf Times New Roman (12 pt), ditebalkan (bold).

Jenis huruf Times New Roman (14 pt), ditebalkan (bold).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

26

Lampiran 4 (Contoh Halaman Pengesahan Proposal Skripsi)

Catatan:Semua jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 pt, spasi tunggal (satu spasi).

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

Proposal Skripsi,dengan judul : NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL GARIS

TEPI SEORANG LESBIAN KARYA HERLINATIENS

yang diusulkan oleh : Muhammad IqbalNPM : 08.0542.Htelah diujikan di hadapan sidang Ujian Proposal Skripsi dan dinyatakan lulus, serta dianjurkan untuk dilanjutkan ke proses pembimbingan skripsi oleh dosen penguji.

Ditetapkan di Pekalonganpada hari : Senintanggal : 12 Maret 2012

Penguji I Penguji II

Prof. Dr………. …..……S.S., M.Hum.NIP/NPP NPP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

27

Lampiran 5 (Contoh Halaman Sampul Naskah Skripsi)

Catatan:1. Halaman sampul dibuat hard cover (sampul keras)2. Warna dasar sampul cokelat muda3. Semua huruf dicetak dengan tinta hitam pekat

SKRIPSI

NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL LARUNGKARYA AYU UTAMI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujianguna memperoleh gelar Sarjana

OlehMuhammad Iqbal

08.00542.H

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PEKALONGAN2011

Jenis huruf Times New Roman, 14 pt, ditebalkan (bold)

Ukuran logo Unikal: 3 x 5 cm

Jenis huruf Times New Roman, ukuran 14 pt, ditebalkan (bold), spasi tunggal, disimetriskan, berbentuk kpiramida terbalik, maksimal tiga (3 baris).

Jenis huruf Times New Roman (12 pt),

Jenis huruf Times New Roman (12 pt), ditebalkan (bold).

Jenis huruf Times New Roman (14 pt), ditebalkan (bold).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

28

Lampiran 6 (Contoh Halaman Judul Naskah Skripsi)

Catatan:1. Bahan kertas HVS Ukuran A4 (21 x 29,7 cm) putih polos2. Berat kertas 80 gram3. Semua huruf dicetak dengan tinta hitam pekat

SKRIPSI

NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL LARUNGKARYA AYU UTAMI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujianguna memperoleh gelar Sarjana

OlehMuhammad Iqbal

08.00542.H

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PEKALONGAN2011

Jenis huruf Times New Roman, 14 pt, ditebalkan (bold)

Ukuran logo Unikal: 3 x 5 cm

Jenis huruf Times New Roman, ukuran 14 pt, ditebalkan (bold), spasi tunggal, disimetriskan, berbentuk kpiramida terbalik, maksimal tiga (3 baris).

Jenis huruf Times New Roman (12 pt),

Jenis huruf Times New Roman (12 pt), ditebalkan (bold).

Jenis huruf Times New Roman (14 pt), ditebalkan (bold).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

29

Lampiran 7 (Contoh Halaman Judul pada Bagian Punggung Naskah)

Tahun

Nam

aJu

du

l Sk

rip

si

Huruf Times New Roman, bold (tebal), ukuran 10 pt.

Huruf Times New Roman, bold (tebal), ukuran 12 pt., maksimal tiga baris.

Huruf Times New Roman, bold (tebal), ukuran 10 pt.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

30

Lampiran 8 (Contoh Penulisan Abstrak)

1. Judul Skripsi :

2. Subjek (maks. 5 buah) : 1.Cantumkan lima kata kunci dari 2.topik/masalah atau cakupan bidang 3.ilmu/teori yang relevan untuk tesis 4.Ini (keywords). 5.

3. N a m a :

4. Nomor Pokok Mahasiswa :

5. Jurusan :

6. Tim Pembimbing : 1.2.

7. Tahun Kelulusan :

8. Abstrak (Bahasa Indonesia) :

(Tambahkan halaman lain apabila perlu)

9. Abstract (Bahasa Inggris) :

(Tambahkan halaman lain apabila perlu)*) Untuk Perpustakaan sebagai persyaratan pendaftaran wisuda. Abstrak dalam buku skripsi tanpa no. 3, 4, 5,

6, 7, 8. **) Jika perlu

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

31

Lampiran 9 (Contoh Halaman Persetujuan)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui oleh Tim Pembimbing untuk diajukan dalam sidang ujian skripsi di hadapan tim penguji.

Pekalongan, 12 Maret 2012

Pembimbing I

Prof. Dr. ............... M.Hum.NIP/NPP

Pembimbing II

………………….S.Pd., M.Hum.NPP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

32

Lampiran 10 (Contoh Halaman Pengesahan)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

Pada hari : SeninTanggal : 12 Maret 2012

Panitia Ujian Skripsi

Ketua,

NamaNIP/NPP

Sekretaris,

NamaNIP/NPP

Penguji I

NamaNPP/NIP

Penguji II Penguji III

Nama NamaNPP/NIP NPP/NIP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

33

Lampiran 11 (Contoh Halaman Pernyataan)

Catatan: Halaman pernyataan diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, spasi tunggal (satu spasi)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang tercantum dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk sesuai dengan kode etik ilmiah.

Pekalongan, 12 Maret 2012

Muhammad Iqbal

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

34

Lampiran 12 (Contoh Halaman Motto dan Persembahan)

Catatan: Halaman Motto dan Persembahan diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, spasi tunggal (satu spasi).

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Hidup adalah pengorbanan.(Rhoma Irama)

Sekali dalam hidup orang mesti menentukan sikap.Kalau tidak dia takkan menjadi apa-apa.(Pramudya Ananta Toer, Bumi Manusia)

Persembahan:

UntukSimbok dan PakéDewi Rati istriku

Bhumi anakku.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

35

Lampiran 13 (Contoh Penulisan Prakata)

PRAKATA

Catatan: Halaman Prakata diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, jarak antarbaris dua spasi (spasi rangkap)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi kenikmatan hidup dan kemudahan kepada hamba-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini ditulis guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Penulisan skripsi ini, bagi saya merupakan sebuah pengalaman yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Dalam hal ini, dibutuhkan usaha keras dan kerja cerdas guna melewati tahap-tahap yang harus ditempuh. Selain memberikan pengalaman akademis, penulisan skripsi ini juga sangat membantu saya dalam proses pendewasaan diri. Meski demikian, saya mengakui bahwa selama proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. H. Suryani, S.H., M.Hum., Rektor Universitas Pekalongan2. Dr. H. Imam Suraji, M. Ag., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Pekalongan3. Dina Nurmalisa, S.S., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP

Unikal4. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., dosen pembimbing I5. M. Haryanto, S.Pd., dosen pembimbing II6. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP

Unikal7. Ayu Utami, pengarang novel Larung yang telah memberi kesempatan untuk menjadi

narasumber8. Kawan-kawan mahasiswa di lingkungan Prodi PBSI FKIP Unikal, yang memberikan ruang

untuk diskusi dan kenangan manis selama belajar9. Simbok dan Pake, atas dukungan moralnya10. Saudara-saudaraku, yang terus sabar memberi motivasi11. Kawan-kawan Komunitas Diskusi Budaya ‘Forum Populer’, yang telah memberi kritik dan

saran12. Dan semua pihak yang tidak bisa saya sebut satu persatu Selanjutnya, saya berharap agar penulisan skripsi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pada umumnya serta bagi pengembangan akademis, baik di lingkungan Prodi PBSI FKIP Unikal maupun di luar lingkungan Prodi. Besar harapan saya agar skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan. Saya mengakui bahwa di dalam skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan terdapat kekurangan. Untuk alasan itu, kritik dan saran yang membangun terus diharapkan guna perbaikan.

Pekalongan, 12 Maret 2012

Penulis,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

36

Lampiran 14 (Contoh Penulisan Daftar Isi)

Catatan:

Catatan: Halaman Daftar Isi diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, jarak antarbaris adalah spasi rangkap (dua spasi)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………........ABSTRAK/ABSTRACT ………………………………………………………………………LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………………………….LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………..LEMBAR PERNYATAAN …………………………………………………………………..LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………………………………………..PRAKATA ………………………………………………………………………………........DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….........DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………….........DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………………DAFTAR LAMBANG ……………………………………………………………………….DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………………………………..DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………….........

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………1.1. Latar Belakang …………………………………………………………………..1.2. Identifikasi Masalah ……………………………………………………………..1.3. Rumusan Masalah ……………………………………………………………….1.4. Tujuan Penelitian ………………………………………………………………..1.5. Manfaat Penelitian ………………………………………………………………1.6. Sistematika Penulisan ……………………………………………………………

BAB II LANDASAN TEORETIS …………………………………………………………..2.1. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………………...2.2. Landasan Teoretis ……………………………………………………………….2.3. Hipotesis ...............................................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………………………3.1 Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………………………...3.2 Bentuk dan Strategi Penelitian …………………………………………………..3.3 Bentuk dan Sumber Data ………………………………………………………..

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………………………...

BAB V PENUTUP …………………………………………………………………………...1.1. Simpulan ……………………………………………………………………...1.2. Saran ………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………...LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………………………...BIODATA PENULIS ………………………………………………………………………...

iiiivv

vivii

viiix

xixii

xiiixivxvi

1133445

668

15

16161617

18

626263

646675

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

37

Lampiran 15 (Contoh Penulisan Daftar Tabel)

Catatan: Halaman Daftar Tabel diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, jarak antarbaris adalah spasi rangkap (dua spasi)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah pesantren di Jawa pada tahun 1942 ................................................................................... 38

Tabel 2. Jumlah pesantren di Jawa pada tahun 1973 ……........................................................................... 42

Tabel 3. Daftar nama pesantren di Jawa pada tahun 1942 ……..…………………………………………. 51

Table 4. Daftar nama pesantren di Jawa pada tahun 1973 ………………………………………………… 54

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

38

Lampiran 16 (Contoh Penulisan Daftar Gambar)

Catatan: Halaman Daftar Gambar diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, jarak antarbaris adalah spasi rangkap (dua spasi)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Kriteria Umum Pemilihan Isi Kurikulum........................................................... 43

Gambar 2. Bagan Kerangka Berpikir .............................................................................................. 72

Gambar 3. Bagan Analisis Interaktif (Miles & Huberman)............................................................. 79

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

39

Lampiran 17 (Contoh Penulisan Daftar Lambang)

Catatan:Halaman Daftar Lambang diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, jarak antarbaris adalah spasi rangkap (dua spasi)

DAFTAR LAMBANG

Lambang Keterangan

(G;*) Grup G dengan operasi biner “*” ∈ Elemen e Identitas S

n Grup simetri berderajat n

An

Grup alternating berderajat n

Zn

Grup bilangan bulat modulo n

Cn

Grup siklik berorder n

Dn

Grup dihedral berderajat n

Z Bilangan bulat

Z+ Bilang bulat positif

|G| Order dari grup G |g| Order dari g ⊆ Himpunan bagian ≤ Subgrup ↔ Jika dan hanya jika ∪ Gabungan/Union Maka ≅ Isomorfik Σ Jumlahan ~ Relasi ekivalen S

2(M) Grup simetri dari M di R

2

S3(M) Grup simetri dari M di R

3

φ Himpunan kosong θ

sOrbit dari s

ϕ(d) Fungsi Euler dari d Gs Stabiliser dari s

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

40

Lampiran 18 (Contoh Penulisan Daftar Singkatan)

Catatan: Halaman Daftar Singkatan diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, jarak antarbaris adalah spasi rangkap (dua spasi)

DAFTAR SINGKATAN

AA-pekerti Applied Approach-Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional

AC Air ConditionerACCP Asean Conference on Clinical PharmacyAEE Angka Efektif EdukasiAIMS Airlangga Integrated Management SystemAPBN Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAPTFI Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi IndonesiaBABE Bioavailabilitas BioekivalensiBAKA Buku Acara AkademikBAN-PT Badan Akreditasi Nasional Perguruan TinggiBEM Badan Eksekutif MahasiswaBPOM Badan Pengawas Obat dan MakananBPP Badan Perencanaan dan PengembanganBPP ISFI Badan Pengurus Pusat Ikatan sarjana Farmasi IndonesiaBPPT Badan Pengkajian dan Penerapan TeknologiCPNS Calon Pegawai Negeri SipilDepkes Departemen KesehatanDEPKUMHAM Departemen Hukum dan HAMDiknas Pendidikan Nasional

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

41

Lampiran 19 (Contoh Penulisan Daftar Lampiran)

Catatan:Halaman Daftar Lampiran diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, jarak antarbaris adalah spasi rangkap (dua spasi)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Penelitian ……………………………………………….. 226Lampiran 2. Surat Pernyataan dari Pengarang……………………………….. 227Lampiran 3.Sinopsis Novel………………………………………………… . 228Lampiran 4. Komentar tentang Novel Bidadari Bidadari Surga……………… 242Lampiran 4 Petunjuk Pengisian kuesioner……………………………………. 243Lampiran 5. Hasil Wawancara dengan Pengarang……………………………. 244Lampiran 6. Foto Kegiatan Wawancara ………………………………………. 254Lampiran 7. Data Pandangan Pengarang……………………………………… 257

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

42

Lampiran 20 (Contoh Penulisan Daftar Pustaka)

DAFTAR PUSTAKA

Bourdieu, Pierre. 1984. A Social Critique of the Judgement of Taste. New York: Harvard University Press.

Bourdieu, Pierre. 1991. Language and Symbolic Power. New York: Polity Press.

Bourdieu, Pierre. 1993. The Field of Cultural Production. New York: Polity Press.

Budianta, Melani, dkk. 2006. Membaca Sastra Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.

Csikszentmihalyi, Mihaly. 1990. Flow: The Psychology of Optimal Experience. New York: Harper Perennial.

Csikszentmihalyi, Mihaly. 1997. Creativity: Flow and the Psychology of Discovery and Invention. New York: Harper Perennial.

Darma, Budi. 1984. Sejumlah Esai Sastra. Jakarta: Karya Unipress.

Depdiknas. 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi Bahasa dan Sastra Indonesia.(Buku 1 ) Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.

Djojosuroto, K. 2006. Analisis Teks Sastra dan Pengajarannya. Yogyakarta: Pustaka

Dryden, Gordon dan Vos, Jeannette. 2001. Revolusi Cara Belajar : Keajaiban Pikiran.(Bagian 1) Penyunting terjemahan Ahmad Baiquni. Bandung: Kaifa.

Dryden, Gordon dan Vos, Jeannette. 2001. Revolusi Cara Belajar : Sekolah Masa Depan. (Bagian 2) Penyunting terjemahan Ahmad Baiquni. Bandung : Kaifa.

Florida, Richard. 2003. The Rise of the Creative Class. Melbourne: Pluto Press.

Gardner, Howard. 1993. Creating Minds: An Anatomy of Creativity Seen Through the Lived of Freud, Einstein, Picasso, Stravinsky, Eliot, Graham, and Gandhi. London: Basic Books.

Rooijakkers. 1991. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Saryono, Djoko. 2001. Pembelajaran Kuantum. Majalah Gentengkali Vol. 3 No. 9, 10 Tahun 2001

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Wellek dan Warren. 1995. Teori Kesusastraan (diindonesiakan oleh Melani Budianta). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

43

Lampiran 21 (Contoh Penulisan Biodata Penulis dengan Model Penyajian Ringkas)

Catatan:Halaman Biodata Penulis Singkatan diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt, jarak antarbaris adalah spasi tunggal (satu spasi)

BIODATA PENULIS

Nama : Muhammad IqbalTempat lahir : PemalangTanggal lahir : 2 Januari 1989Agama : IslamNPM : 08.0542.HProdi : Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaAlamat : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan 51111No. Telp : 0285-411xxxNo. Handphone : 081564xxxxxAlamat email : [email protected]

Pendidikan:No. Lembaga Pendidikan Tahun Lulus1. SD Negeri Medono 8 20012. SMP Negeri 9 Pekalongan 20043. SMA Negeri 3 Pekalongan 20074. LPK. Bina Nusa Bhakti jurusan Teknik Komputer (D1) 2008

OrganisasiNo. Organisasi Jabatan Tahun Aktif1. OSIS di SMP Negeri 9 Pekalongan Ketua 1999-20002. AMI Unikal Ketua 2009-20103. Komunitas Seni ‘Jlamprang’ Pekalongan Pendiri 2007-sekarang

Pengalaman lainnya:No. Bidang Pengalaman Tahun1. Juara I Lomba Membaca Puisi Se-Jawa Tengah di Unikal 20072. Juara I Lomba Penulisan Karya Ilmia (PKM-Penelitian dengan judul ‘Pembelajaran Sastra

di Sekolah dengan Memanfaatkan Teknologi Nuklir’)2010

4. Nominator Aktor Terbaik dalam Festival Teater Jakarta 20095. Nominator Sutradara Terbaik dalam Festival Film Pendek di Canes Festival Film Perancis 2011

Karya yang Pernah Dibuat dan DipublikasikanNo. Judul Karya/Publikasi Tahun1. Menulis puisi dalam buku antologi Puisi-puisi Penyair Jawa Tengah diterbitkan Dewan

Kesenian Jawa Tengah2011

3. Membuka Mata dengan Sastra (Artikel Budaya di Suara Merdeka edisi 5 Oktober 2009) 20094. Novel ‘Tak Ada Jalan Buntu’ diterbitkan oleh Gramedia 20105. Film Pendek ‘Martini Betah di Malaysia’ (diikutkan dalam Canes Festival) 2011

FOTO PENULIS(4 X 6 cm)

dibolehkan berwarna/

hitam putih.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

44

Lampiran 22 (Contoh Penulisan Biodata dengan Model Penyajian Narasi)

BIODATA PENULIS

MUHAMMAD IQBAL, lahir di Pemalang (Jawa Tengah) pada tanggal 2 Januari 1989. Menempuh pendidikan sejak SD sampai dengan Perguruan Tinggi di kota tempat tinggalnya sekarang, yaitu Pekalongan. Selama 6 tahun menempuh pendidikan di SD Negeri Medono 5 Pekalongan, yang kemudian dilanjutkan ke jenjang berikutnya di SMP Negeri 9 Pekalongan. Setamat dari SMP, melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Pekalongan selama tiga tahun. Selama satu tahun berikutnya, menempuh pendidikan keterampilan berjenjang D1 di LPK Bina Nusa Bhakti dengan jurusan Teknik Komputer. Tidak merasa puas dengan pengalaman yang diperoleh, kemudian meneruskan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1/Sarjana) pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan. Harapannya, kedepan agar dapat ikut berpartisipasi dalam pengembangan dunia pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Sejumlah pengalaman lain, terutama dalam bidang keorganisasian juga sempat dijalani. Pada saat masih menjadi ‘anak biru putih’ (SMP) aktif di organisasi intra sekolah (OSIS). Demikian pula saat SMA. Sementara itu, selama berkuliah di Unikal, juga aktif di salah satu organisasi kemahasiswaan tingkat universitas yaitu AMI dan sempat menjadi ketua AMI periode 2009-2010. Selain itu, sejumlah organisasi luar kampus juga pernah diikuti. Beberapa di antaranya adalah Komunitas Seni ‘Jlamprang’ sebagai pendiri komunitas yang bergerak di bidang budaya, kesenian (terutama sastra dan teater), dan kajian-kajian kesenian rakyat Pekalongan tersebut.

Prestasi yang pernah diraih antara lain, juara I lomba membaca puisi se-Jawa Tengah tahun 2009, juara I lomba penulisan karya ilmiah mahasiswa se-Indonesia tahun 2010, nominator actorterbaik pada festival teater Jakarta tahun 2010, dan nominator sutradara terbaik dalam festival film pendek tahun 2011.

Beberapa karya yang pernah dipublikasikan adalah puisi yang berjudul ‘Kaki Waktu’ diterbitkan dalam buku kumpulan puisi Penyair Jawa Tengah oleh Dewan Kesenian Jawa Tengah tahun 2011, artikel dengan judul ‘Membuka Mata dengan Fiksi’ yang diterbitkan Suara Merdeka edisi 5 Oktober 2009, sebuah novel dengan judul ‘Tak Ada Jalan Buntu’ yang diterbitkan oleh penerbit Gagas Media tahun 2010, serta sebuah film pendek dengan judul ‘Martini Betah di Malaysia’ yang diikutkan dalam festival film pendek di Canes Festival tahun 2010.

FOTO PENULIS (4 X 6 cm)