PENILAIAN STATUS GIZI KULIAH 1.ppt

46

Click here to load reader

Transcript of PENILAIAN STATUS GIZI KULIAH 1.ppt

  • Status gizi aspek penting individu sehat atau sakitStatus gizi : baik , sedang, burukMempengaruhi tumbuh kembang

    Sakit : perjalan penyakit prognosis

  • Tujuan:- individu : menentukan keadaan gizi mendeteksi def nutrienmemantau pertumb fisik--> hsl penilaian: intervensi yg sesuai- - populasi: tk status gizi masyarakat--> hsl penilaian : kebijakan pemerintah

  • Pemeriksaan klinis

    Analisis diet

    Pemeriksaan antropometri

    Pemeriksaan laboratorik

  • Anamnesis (riwayat makanan)

    Pemeriksaan fisis (insp, palpasi, perkusi, auskultasi)

    Pemeriksaan antropometri terbatas(BB, TB, LK, LLA)

  • Gizi kurang:- kelainan fisis tidak jelas- anak hanya tampak kurusGizi buruk: - marasmik- marasmik kwasiorkor- kwasiorkor

  • *GEJALA KLINIS MARASMUS

    - Tampak sangat kurus, hingga seperti tulang terbungkus kulit - Wajah seperti orang tua - Cengeng, rewel - Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (~pakai celana longgar-baggy pants)

  • *- Perut umumnya cekung- Iga gambang- Sering disertai: penyakit infeksi (umumnya kronis berulang) dan diare

    GEJALA KLINIS

  • *GEJALA KLINIS

    Kwashiorkor - Edema Minimal pada kedua punggung kaki, bersifat pitting edema Derajat edema:+ Pada tangan & kaki++ Tungkai & lengan+++ Seluruh tubuh (wajah & perut)Derajat edema untukk menentukan jumlah cairan yang diberikan

  • *GEJALA KLINIS

    KWASHIORKOR (lanjutan) - Wajah membulat dan sembab - Pandangan mata sayu - Rambut tipis, kemerahan spt warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa sakit,rontok - Perubahan status mental: apatis & rewel

  • * - Pembesaran hati - Otot mengecil (hipotrofi) - Kelainan kulit berupa bercak merah muda yg meluas & berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis) Sering disertai: penyakit infeksi (umumnya akut), anemia, dan diareGEJALA KLINIS

  • * GEJALA KLINISMARASMIK - KWASHIORKOR Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan Marasmus dengan BB/TB-PB
  • Pelengkap pemeriksaan lainnyaPenilaian kuantitas & kualitas makanan metoda wawancara food models pencatatan mkn sehari-hari. 24 hours recall metode. 3-7 days

  • Kesulitan makanKebiasaan makan yang abnormalAlergi makananhambatan perkemb ketrampilan makan(feeding skill development)Kelemahan :- keakuratan rendah- kurang praktis

  • Definisi . Antropometri :pengukuran berbagai dimensi fisik tubuh manusia pada berbagai usia. Pengukuran:mendapatkan nilai/data mentah

  • Indeks:kombinasi hsl pengkuran mis:B/U, TB/UIndikator:Titik potong (cut off point) suatu indeks mis: titik potong utk gizi buruk berdasarkan BB/TB : < 70%

  • Pengukuran : mrp data dasar utk mendptkan indeks dan indikator dapat dipercaya (reliable) hasil sama pd pengukuran ulang (reproducible) bisa merupakan hasil pengamatan

  • Pengkajian st. nutrisi sec antropometri4 unsur saling terkait:- metode yg digunakan- standar yg diacu- titik potng (cut off points) - klasifikasi

  • Berat badan- parameter paling sederhana- mudah dilakukan dan diulang- indeks utk status nutrisi sesaat Pengukuran:- tanpa pakaian/seminim mungkin- tanpa alas kaki- timbangan balance beam (dacin)/ pegas

  • Keakuratan- anak besar: 0.5 kg- anak kecil: 0.1 kgInterpretasi- BB/U diplot pada kurva:BB < sentil ke 10 : defisitBB > sentil ke 90 : lebih

  • Percent of Ideal Body Weight (IBW)Percentage of the childs actual weight compared toideal weight for actual height (Goldbloom, 1997)IBW is determined from the CDC growth chart(Olsen et al, 2003) Plotting the childs height for age Extending the line horizontally to the 50th percentile height-for-age line Extending the vertical line from the 50th percentile height for age to the corresponding 50th percentile weight, noting this as IBW Percent IBW is calculated as (actual weight divided by IBW) X 100%

  • IBW is used as a clinical weight goalin the nutrition rehabilitation

    Nutritional Status : Actual weight/IBW (%)

    Classification of % of IBW (Waterlow, 1972) 120% obesity 110 -120% overweight 90-110% normal 80-90% mild malnutrition 70-80% moderate malnutrition 70% severe malnutrition.

  • Metode sederhana : RDA Umur (year) RDA (kcal/kg.wt) 0-1100-120 1-3100 4-6 90 7-980 10-12 M 60-70 F 50-60 12-18 M 50-60 F 40-50

  • Perubahan BB ---> masalah nutrisi akutMenghitung kehilangan BB:- BB saat ini = BB saat ini x 100% BB semulaInterpretasi:85-95%: kehilangan BB ringan75-84%: kehilangan BB sedang< 75%: kehilangan BB berat

  • Kehilangan BB (%) =BB semula-BB saat ini x 100%BB semula

    Penilaian kehilangan BB tsb biasanya dikaitkan dengan jangka waktu terjadinya.

  • Jk wktKehilangan BB dlm % Bermakna Berat 1 mg 1-2 > 21 bln 5 > 53 bln 7.5 > 7.56 bln 10 > 10

  • Tinggi Badan- juga mrp parameter yg sederhana- mudah dilakukan dan diulang- dikaitkan dg BB memberikan informasi yg bermakna- kekurangan menunjukkan kekurangan gizi kronis

  • Cara pengukurananak besar:- berdiri tegak & mata menatap lurus- punggung menempel pd alat pengukur pjg pd tembok/dindingbayi/anak belum berdiri:- posisi terlentang- menggunakan alat pengukur khusus

  • Evaluasi TB memerlukan data:- umur, seks, standar baku yg diacu- TB diplot pada kurva TB- Dinyatakan dalam %Interpretasi:1.TB/U pada kurva< sentil 5: def beratsentil 5-10: def nutrisi/genetik

  • TB/U dibandingkan standar baku (%):. 90-110%: TB baik/normal. 70-90%: TB kurang. < 70%: TB sangat kurang

    BB/TB: lihat tentang BB/TB

  • BB menurut TB (BB/TB)- lebih akurat --> mencerminkan proporsi tubuhAnak perempuan hanya sp TB 138 cmAnak lelaki TB 145 cmKeuntungan : tdk memerlukan umur

  • Nilai BB/TB yg berada sekitar P 50 menunjukkan kesesuaian atau norma

    Makin jauh deviasi yg terjadi makin besar pula kelebihan atau kekurangan gizi pada individu tsb

  • Anak gol umur 1-5 thnLLA saja sdh dpt menunjukkan st giziDilakukan pada lengan kiriPertengahan akromion-olekranonMenggunakan pita yg tdk melar/pita khusus (WHO/CARE) yang diberi warnahijau, kuning, dan merah

  • Interpretasi:< 11.5 cm: gizi buruk (merah)11.5-12.5 cm: gizi kurang (kuning)> 12.5 cm: gizi baik (hijau)Bila LLA dikaitkan dgn umur: 85-100%: gizi baik/normal70-85%: gizi kurang< 70%: gizi buruk

  • Bila umur tidak diketahui, digunakan indeksLLA/TB > 85%: gizi baik/normal 80-85%: borderline/KKP-I 75-80%: gizi kurang/KKP-II < 75%: gizi buruk/KKP-III

  • Dipengaruhi oleh st. gizi sp umur 36 bulanPengukuran rutin ==> menjaring keln otakPenggunaan pita tdk melarTepat diatas supra-orbita pd bag plg menonjol dan melalui oksiput

  • LK < sentil 5 atau < - 2 SD ==> kemungkinan malnutrisi kronik pd masa intrauterin atau masa bayi/anak dini

  • Hampir 1/2 lemak tubuh ada di jar.subkutisDpt diperkirakan jumlah lemak total dalam tubuhMenggunakan CaliperHsl pengukuran diplot pd grafik/standar

  • Dapat menunjukkan :- st. nutrisi&komposisi tubuh saat ini - jumlah cadangan energi - bila dikaitkan dgn indeks BB/TB dpt menentukan adanya malnutr kronik

  • Utk memastikan def.nutrien yg masih subklinis pada pem.klinis, antropometri maupun dietetikHarus dipilih sesuai tujuan penilaian st.nutrisi : uji tapis, diagnosis, pemantauan di klinik dsb.Sederhana :Hb & HtAlbumin : parameter baik tp kurang sensitif

  • Albumin : parameter yg baik tp kurang sensitifpre-albumin, RBP, aminogram : sensitif dan akurat tp biaya mahalPemeriksan vitamin & mineral atas indikasiPem lab menunjukkan defek imunologik ~ def gizi :- jumlah limfosit total- delayed hypersensitivity test

  • Bila ke 4 cara tsb dapat dilakukan===> diagosis lebih tepatPrakteknya sulit ===> klinis + antropo sederhanaBB/TB masih merupakan indeks yg terbaik dan lebih mencerminkan status gizi anak tersebut.

  • Tidak dapat digunakan pd keadaan yang mempengaruhi BB/proporsi tubuh:- udem, organomegali- tumor yg besarSebaiknya digunakan standar nasional/ regional.Bila belum ada ==> WHO-NCHS

  • Dalam melakukan pengkajian berbagai indeks dapat dikombinasikan/dihubungkanIndeks yang sering digunakan bersama-sama: BB/umur, TB/umur dann BB/TB.

  • BB/TB

    BB/U

    TB/U

    Interpretasi

    normal

    rendah

    rendah

    normal dg riw malnutrisi

    normal

    normal

    normal

    normal

    normal

    tinggi

    tinggi

    Tinggi, st.nutrisi

    normal

    normal

  • BB/TB

    BB/U

    TB/U

    Interpretasi

    rendah

    rendah

    tinggi

    Kurang gizi++, baru terjadi

    rendah

    rendah

    normal

    Kurang gizi +, baru terjadi

    rendah

    normal

    tinggi

    Kurang gizi, baru terjadi

    ******