PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

46
PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLAAN TRAUMA Dr.H.Asril Zahari Sp.B.KBD Bagian Bedah FK.Unand /RS.Dr.M.Djamil /AGD 118 Padang

description

PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA. Dr.H.Asril Zahari Sp.B.KBD Bagian Bedah FK.Unand /RS.Dr.M.Djamil /AGD 118 Padang. Ada 2 tahap. Tahap Pra Rumah Sakit -- Prinsip : Do not further harm( tidak bo- leh membuat keadaan lebih parah) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Page 1: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLAAN TRAUMA

Dr.H.Asril Zahari Sp.B.KBD

Bagian Bedah FK.Unand /RS.Dr.M.Djamil /AGD 118 Padang

Page 2: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Ada 2 tahap

• Tahap Pra Rumah Sakit -- Prinsip : Do not further harm( tidak bo- leh membuat keadaan lebih parah) -- Penderita didatangi oleh petugas ambu- lance dalam waktu secepatnya ( 10-15 menit ) . Dan Kemudian dibawa ke RS terdekat yang cocok

Page 3: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Tahap Pra RS

• Yg harus dilakukan adalah :

• Hubungi dahulu RS tersebut bahwa kita akan merujuk pasien ke RS tersebut

• Jaga airway dan breathing

• Kontrol perdarahan dan Syok

• Immobilisasi Penderita

• Pengiriman ke RS yang cocok

Page 4: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Tahap Rumah Sakit

• Evakuasi Penderita Dilakukan oleh petugas secara hati2 dari mobil yang

membawa ke brankar RS Ingat Kontrol Servikal • Triase : adalah cara pemilahan penderita berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yg tersedia . Dilakukan pada pasien satu /lebih• Bila satu pdt: seleksi /cari masalahnya • Bila banyak: cari penderita yg paling bermasalah ( Selection of patients)

Page 5: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Triase

• Pemilahan berdasarkan pada ABC(Airway,Breathing,Circulation).

• Ada 2 jenis keadaan dpt terjadi : 1. Jumlah penderita dan beratnya ka- sus tdk melampaui kemampuan pe- tugas layani dulu multipel trauma dgn gawat darurat sesuai ABC 2. Jml dan brtnya melampaui kemampuan petugas layani dulu Survival terbesar dgn peralatan plg minimal

Page 6: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA
Page 7: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Trauma Multipel

Page 8: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

I. SURVEI PRIMER DAN RESUSITASI.

• Pakai alat proteksi diri ( sarung tangan dll)

• Sudah dilakukan persiapan hingga penilaian inisial serta pengelolaannya dapat dilakukan dengan cepat.

• Pasien dibuka seluruh pakaiannya, namun hipotermi tetap dicegah(pakai selimut)

Page 9: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA
Page 10: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Airway dan kontrol servikal

• Penderita dapat berbicara dgn jelas dan

panjang Airway dan Breathing baik

• Sesak dan obstruksi jalan nafas

• Gurgling (bunyi kumur ) ,Snoring (ngorok) karena pangkal lidah jatuh kebelakang ,stridor /crowing sound/bersiul krn sumbatan partial pada laring .

• Bila ada cairan dilakukan suction

Page 11: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

A.AIRWAY WITH CERVICAL SPINE CONTROL.

1.     Penilaian.a. Pastikan patensi.b. Penilaian obstruksi cepat.

2.     Pengelolaan.a.     Chin lift atau jaw thrust.b.    Bebaskan jalan nafas.c.     Pasang jalan nafas.d.    Jalan nafas definitif.

3.     Pertahankan leher posisi netral.

Page 12: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Chin lift manuever

Page 13: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Jaw Trust

Page 14: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

B. BREATHING: Ventilasi - Oksigenasi.

• 1. Penilaian.a.     Tampilkan leher & dada, immobilisasi b.    Frekuensi dan dalamnya pernafasan.c.     Lihat & raba leher dan dada : deviasi trakhea, gerak dada unilateral dan bilateral, otot nafas tambahan, tanda cedera.d.    Perkusi dada : dullness dan hiper-resonans.e.     Auskultasi dada bilateral.

Page 15: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

B. BREATHING: Ventilasi - Oksigenasi.

• 2. Pengelolaan.a. Berikan oksigen konsentrasi tinggi.b. Ventilasi : masker bag-valve atau

masker wajah.c. Atasi tension pneumothorax.d. Tambal pneumotoraks terbuka.e. Bila ada pasang monitor CO2 dan

oksimeter pulse.

Page 16: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

C. CIRCULATION WITH HEMORRHAGE CONTROL.• 1. Penilaian.

a. Pastikan sumber perdarahan dalam atau eksternal.

b. Nadi : Kualitas, frekuensi, regularitas, paradoks.

c. Warna kulit.d. Tekanan darah.

Page 17: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

C. CIRCULATION WITH HEMORRHAGE CONTROL.• 2. Pengelolaan.

a.  Tekan langsung pada sisi perdarahan eksternal.

b.  Pasang dua kateter IV besar.c.  Saat sama, ambil darah untuk

hematologis dan kimia, tipe dan x-match, analisa gas darah.

d.  Mulai infus cepat cairan dengan RL hangat dan darah pengganti.

Page 18: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

C. CIRCULATION WITH HEMORRHAGE CONTROL.• 2. Pengelolaan.

e. Pakaikan anti syok pneumatik atau splint pneumatik bila ada indikasi untuk mengontrol perdarahan.

f. Pasang monitor EKG.g. Pasang kateter uriner dan naso-

gastrik bila tidak kontra-indikasi.h. Cegah hipotermia.

Page 19: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

D. DISABILITY

• Pemeriksaan Neurologis Cepat.1. Tentukan tingkat kesadaran

secara AVPU atau GCS.2. Nilai pupil : Ukuran, ekualitas,

reaksi cahaya.

Page 20: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA
Page 21: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

E. EXPOSURE / ENVIRONMENT :

• Telanjangi pasien, namun tetap dengan mencegah hipotermia.

Page 22: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

-

• II. NILAI ULANG ABCD PASIEN DAN PIKIRKAN KEMUNGKINAN TRANSFER PASIEN.

Page 23: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

III. SURVEI SEKUNDER DAN PENGELOLAANNYA.

• A. Riwayat AMPLE dan Mekanisme Cedera.1. Dapatkan riwayat AMPLE dari pasien, keluarga, petugas pra Rumah Sakit.2. Dapatkan riwayat kejadian sebabkan cedera, pastikan mekanisme cedera.

Page 24: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

B. Kepala dan Maksilofasial.

• 1. Penilaian.a.  Lihat dan raba seluruh kepala dan wajah : laserasi, memar, fraktur, luka bakar.b.  Nilai ulang pupil.c.   Nilai ulang kesadaran.

Page 25: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

B. Kepala dan Maksilofasial.

• 1. Penilaian.d.  Nilai mata : perdarahan, cedera tembus, ketajaman mata, dislokasi lensa, lensa kontak.e.   Nilai fungsi saraf otak.f.    Lihat telinga dan hidung akan adanya cairan serebrospinal.g.   Lihat mulut akan adanya

perdarahan/cairan serebrospinal.

Page 26: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

B. Kepala dan Maksilofasial.

• 2. Pengelolaan.a.  Pertahankan jalan nafas, lanjutkan ventilasi dan oksigenasi bila indikasi.b.  Kontrol perdarahan.c.   Cegah cedera otak sekunder.d.   Lepas lensa kontak.

Page 27: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

C. Tulang Belakang Leher serta Leher.

• 1. Penilaian.a.   Lihat tanda cedera tumpul atau penetrasi, deviasi trakheal, dan penggunaan otot nafas tambahan.b.   Raba untuk cari rasa nyeri, deformitas, pembengkakan, emfisema subkutan, dan deviasi trakheal.c.   Dengar arteria karotis untuk bruit.d.   Buat x-ray tulang belakang leher secara lateral crosstable.

Page 28: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

C. Tulang Belakang Leher serta Leher.

• 2. Pengelolaan. Pertahankan immobilisasi satu garis serta proteksi yang adekuat tulang belakang leher.

Page 29: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

D. Dada.

• 1. Penilaian.a.  Lihat anterior, lateral, posterior tanda cedera tumpul / tembus, penggunaan otot nafas tambahan, gerak nafas bilateral.b.  Dengar anterior, basis posterior bilateral akan bunyi nafas dan bunyi jantung.c.  Raba seluruh dinding akan cedera tumpul,

tembus, emfisema, nyeri dan krepitasi.d.  Perkusi adanya hiper-resonans, dullness.e.  Buat x-ray dada.

Page 30: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

D. Dada.

• 2. Pengelolaan.a.    Torakostomi tube bila indikasi.b.    Hubungkan tube dada kebawah

permukaan air pada botol.c.    Tutup dengan baik luka dada terbuka.d.    Perikardiosentesis bila diindikasikan.

Page 31: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

E. Abdomen.

• 1. Penilaian.a.     Lihat depan - belakang tanda cedera tumpul / tembus, perdarahan abdomen.b.   Dengar ada atau tidaknya bising usus.c.     Perkusi perut akan adanya nyeri pantul yang tidak jelas.d.    Raba : nyeri, tahanan otot involunter, dan nyeri pantul tidak menyeluruh.e.     Buat x-ray pelvis.f.      Lavase peritoneal diagnostik indikasi.

Page 32: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

E. Abdomen.

• 2. Pengelolaan.a.    Kirim pasien kekamar operasi bila diindikasikan.b.    Pasang pakaian anti syok pneumatik

bila indikasi.

Page 33: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

F1.     Penilaian perineal.

• a.    Memar dan hematom. b.    Laserasi. c.    Perdarahan urethral

Page 34: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

F2.     Penilaian rektal.

• a.     Darah rektal.b.    Tonus sfingter anal.c.     Keutuhan dinding rektal.d.    Fragmen tulang.e.     Posisi prostat.

Page 35: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

F3.     Penilaian vaginal.

• a.     Adanya darah pada puncak vagina.b.    Laserasi vagina.

Page 36: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

G. Muskuloskeletal.

• 1. Penilaian.a.     Lihat ekstremitas atas dan bawah adanya cedera tumpul dan tembus, termasuk memar, laserasi dan deformitas.b.    Raba ekstremitas atas dan bawah adanya nyeri, krepitasi, gerak abnormal, sensasi.c.     Raba ada atau tidak semua nadi perifer.d.    Nilai pelvis akan adanya fraktur serta perdarahan yang menyertai.

Page 37: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

G. Muskuloskeletal.

• 1.     Penilaian.e.     Raba tulang belakang toraks dan

lumbar adanya cedera tumpul atau tembus, termasuk memar, laserasi, nyeri, deformitas, dan sensasi.f.    Nilai x-ray pelvis adanya fraktur.g. Buat x-ray sisi dugaan fraktur.

Page 38: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

G. Muskuloskeletal.

• 2. Pengelolaan.a.     Pasang / perbaiki posisi splint.b.    Pertahankan immobilisasi tulang belakang toraks dan lumbar.c.     Pasang pakaian anti syok pneumatik bila indikasi.d.    Berikan imunisasi tetanus.e.     Berikan obat-obat sesuai indikasi atau anjuran spesialis.

Page 39: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

H. Neurologis.

• 1. Penilaian.a.     Nilai ulang pupil dan tingkat kesadaran.b.    Tentukan GCS.c.     Nilai motorik dan sensorik

ekstremitas atas dan bawah.d.    Nilai adanya paralisis atau paresis.

Page 40: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

H. Neurologis.

• 2.  Pengelolaan.a.     Lanjutkan ventilasi dan oksigenasi.b.    Pertahankan immobilisasi adekuat pasien secara keseluruhan.

Page 41: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

IV. PENILAIAN ULANG PASIEN.

• Re-evaluasi : pencatatan, pelaporan dan pendokumentasian semua perubahan kondisi pasien serta respons pasien terhadap tindakan resusitasi.

• Pemberian analgesik hanya setelah konsultasi dokter bedah.

• Monitoring berkelanjutan tanda-tanda vital dan keluaran urin adalah esensial.

Page 42: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

V. TINDAKAN DEFINITIF :

• Stabilisasi dan transport.

Pastikan : Alasan untuk transfer pasien, prosedur transfer, kebutuhan pasien saat transfer, dan perlunya komunikasi langsung antar tenaga medis.

Page 43: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Perlengkapan Pencegahan bagi Petugas

• 1.     Kaca mata medik (Goggles).2.     Sarung tangan (Gloves).3.     Gaun atau apron kedap air.4.     Bungkus sepatu dan sepatu boot kedap air.5.     Masker medik.6.     Tutup kepala.

Page 44: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Peralatan yang dibutuhkan :

• 1.     Verban dan plester.2.     Tensimeter dan stetoskop.3.     Senter.4.     Larutan RL.5.     Kateter IV #14-16, Butterfly #20, kit perikardiosentesis.6.     Siring 10 dan 50 ml.7.     Perangkat immobilisasi tulang belakang panjang

dan pendek.8.     Kolar leher semi rigid.9.     Masker oksigen.10. Jalur nafas oral.11. Splint traksi tungkai, splint lipat.12. Laringoskop dan tube ET.

Page 45: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Peralatan yang dibutuhkan :

• 13. Pulse oximeter.14. Tube trakheostomi #5 untuk krikotiroidotomi.15. Tube dada #36 dan botol penampung.16. Pegangan skalpel.17. Tube nasogastrik.18. Kit lavase peritoneal.19. Kateter foley serta kantung penampung.20. Masker bag-valve dan masker wajah.21. Pengisap lentur dan kaku.22. Monitor EKG portable.23. Baju anti syok pneumatik. 24. Perangkat pencegahan petugas.

Page 46: PENILAIAN INISIAL DAN PENGELOLA AN TRAUMA

Sekian• http://www.angelfire.com/nc/neurosurgery