Penglihatan Turun Mata Tenang (Autosaved)

7/25/2019 Penglihatan Turun Mata Tenang (Autosaved)

1/10

ORIGINAL ARTICLE

Karakteristik Penderita Kolelitiasis Berdasarkan Faktor Risiko

di Rumah Sakit Umum Daerah Koja

ABSTRAK

Latar belakang: Penderita kolelitiasis cukup banyak ditemukan, namun selama ini

penilaian terhadap aktor risiko yan! terdapat pada penderita kolelitiasis di R"#$ %o&a

belum pernah dilakukan' (eberapa aktor risiko yan! serin! ditemui pada ke&adian

kolelitiasis Fat, Female, Forty, Fair, Fertile, Family history'

%eluhan klinis yan! serin!ditemukan adalah nyeri pada perut kanan atas, nyeri epi!astrium, demam, ikterus, mual,

muntah' Tu&uan dari penelitian ini adalah untuk men!etahui karakteristik penderita

kolelitiasis di R"#$ %o&a berdasarkan aktor risiko dan nilai kolesterol'

' Metode : Pasien #"G yan! positi kolelitiasis selama periode ) *ktober +*- . +)

No/ember +*- , dilakukan pen!ambilan data pasien berdasarkan ormulir yan! tersedia'

%emudian dilakukan pemeriksaan kolesterol total esok harinya dan hasil dikumpulkan untuk

dilakukan pen!umpulan data len!kap dan analisis data'

asil : Terdapat 0* pasien,) 12*34 laki5laki dan 6+ 17*34 perempuan, seba!ian

besar berada pada kelompok umur 8 6* tahun 1)2'234, I9T seba!ian besar pasien normal

1-2'234, namun hanya berbeda sedikit dari pasien yan! obesitas 60'7 3, memiliki anak lebih

dari 2 160'734, :arna kulit kunin! lan!sat sebanyak ;*3, tidak memiliki ri:ayat keluar!a

den!an kolelitiasis 1;*34, dan memiliki kolestrol total yan! lebih dari +* sebanyak 02'23'

$ari 0* pasien yan! didia!nosa positi kolelitiasis, seba!ian besar memberikan keluhan

dispepsia 10*34

Kesim!ulan:


2/10

Background : Patients :ith Cholelithiasis is commonly ound, but all these times the

assessment o risk actors in cholelithiasis patients in %o&a ?ospital has not been done' "ome

risk actors are oten ound in


3/10

P#$DAULUA$

(atu empedu merupakan !abun!an dari beberapa unsur yan! membentuk suatu

material mirip batu yan! dapat ditemukan dalam kandun! empedu 1cholecystolithiasis4 atau

di dalam saluran empedu 1choledocholithiasis4 atau pada kedua5duanya'; "alah satu un!si

hati adalah untuk men!eluarkan empedu, normalnya antara 0**5+** ml@hari'+ %andun!

empedu mampu menyimpan sekitar 6- ml empedu' $iluar :aktu makan, empedu disimpan

untuk sementara di dalam kandun! empedu, dan di sini men!alami pemekatan sekitar -* 3'


4/10

+* 3 :anita dan 6 3 laki5laki' "ementara di Indonesia &umlah penderita :anita lebih

banyak dari pada laki5laki'

d% Bebera!a (aktor lain


5/10

$alam penelitian ini di!unakan pendekatan cross sectional,den!an populasi seluruh

pasien kolelitiasis di Rumah "akit #mum $aerah %o&a selama periode *) Oktober +*-5 +)

No/ember +*-'

%riteria inklusi dari penelitian ini adalah ri:ayat berobat di R"#$ %o&a, data rekam

medis sesuai berdasarkan periode penelitian, responden memiliki !e&ala klinis kolelitiasis,

hasil pemeriksaan #"G positi kolelitiasis' $an pasien akan dikeluarkan dari sampel

penelitian &ika memiliki ri:ayat sirosis hepatis, ri:ayat transplantasi hati, tidak dapat

berbicara den!an bahasa Indonesia' $ata yan! didapat dari seluruh pasien yan! termasuk

dalam kriteria inklusi

' Denis kelamin

+' #sia2' Dumlah anak

6' I9T

-' Ri:ayat keluar!a den!an kolelitiasis

0' arna kulit

7' %adar kolesterol

Pasien diberikan petun&uk untuk memeriksakan kadar kolesterol total, hari setelah

diketahui #"G positi kolelitiasis' ?al ini disebabkan pemeriksaan kolesterol total

men!haruskan pasien puasa' "etelah pasien memeriksakan kadar kolesterol total, pasiendiminta untuk datan! men!antar hasil pemeriksaan ke poliklinik bila pasien ra:at &alan

atau peneliti akan melakukan pen!ecekan hasil pemeriksaan pada rekam medis bila

pasien ra:at inap'

Analisis data uni/ariat men!!unakan sot:are "P"" 0 1


6/10

I9T antara ),-5+6,; sebanyak -2'23, berdasarkan ri:ayat keluar!a terdapat 0 1;0,734

responden yan! tidak mempunyai ri:ayat keluar!a menderita kolelitiasis, kemudian

berdasarkan hasil analisis uni/ariat :arna kulit yan! kunin! lan!sat pada responden didapat

sebesar -) 1;* 34, untuk kadar kolesterol total terbanyak sebesar 6* 102,234 responden

den!an kadar +*52** m!@dL' "edan!kan untuk keluhan klinis yan! terserin! adalah

dispepsia sebanyak 20 10*34 responden' #ntuk lebih &elas dapat dilihat pada tabel berikut

Karakteristik res!onden 'umlah Persentase

'enis kelamin

Laki5laki

Perempuan

)

6+

2*3

7*3

Usia

86* tahun

F6* tahun

-*

*

)2'23

0'73

Fertil

(elum mempunyai anak

9empunyai anak

9empunyai + anak

9empunyai 8 2 anak

7

+6

+)

'73

'73

6*3

60'73

)besitas +*MT,

F)'-

),-5+6';

+-586*

*

2+

+)

*3

-2'23

60'73

Ri-a.at keluarga

Ada

Tidak ada

+

-)

2'23

;0'73

/arna kulit

%unin! lan!sat

Tidak kunin! lan!sat

-6

0

;*3

*3

Kolesterol total

F07

075+**

+*52**

2)

)'23

)'23

02'23

Keluhan utama

$ispepsiaNyeri perut kanan

202

0*3-3

6


7/10

Ikterus

9ual muntah

"akit pin!!an!

Nyeri non spesiik

;

+

2

'73

-3

2'23

-3

P#MBAASA$

(erdasarkan hasil analisis uni/ariat didapatkan &enis kelamin perempuan 62 10),234

lebih banyak dari pada laki5laki, demikian &u!a 9ohan 9R dalam penelitiannya di India

mendapatkan insiden kolelitiasis tertin!!i pada pasien :anita'; 9o!haddam AA et al

menyatakan bah:a, Insiden kolelitiasis san!at tin!!i pada pasien perempuan dari pada laki5

laki 1OR+,;7H;-3HCI'675-';;4'* NaBara A? et al dalam tin&auan pustaka di&elaskan

bah:a, adanya aktor hormon estro!en yan! mempen!aruhi insiden tertin!!i penyakit

kolelitiasis pada pasien yan! ber&enis kelamin perempuan'"edan!kan berdasarkan umur

sebanyak -2 responden 1)6,34 yan! berusia 8 6* tahun menderita kolelitiasis' Gyedu A et al

menambahkan dalam penelitiannya di Ghana didapatkan bah:a usia 6* tahun san!at rentan

terhadap perkemban!an kolelitiasis'+ 9o!haddam AA et al &u!a menambahkan bah:a,

adanya hubun!an yan! si!niikan antara usia 8 6- tahun den!an ke&adian kolelitiasis,

1OR+');;-3H CI'2750'4'*

9ohan 9R menyatakan dari hasil penelitian di India bah:a,

insiden kolelitiasis lebih tin!!i pada pasien yan! berusia 2*5-* tahun'; (erdasarkan aktor

risiko menurut ertilitas yan! terbanyak adalah responden yan! mempunyai 82 anak sebesar

2 responden 16;,+34, menurut 9ohan 9R &u!a menambahkan bah:a, insiden kolelitiasis

lebih tin!!i pada ibu menyusui pada anak pertama'

(erdasarkan penelitian cross sectionaldi ne!ara Nepal oleh ?arish ( didapatkan

bah:a, terdapat ;*,)+3 kasus kolelitiasis yan! banyak pada pasien :anita multipara

daripada nulipara 0,6+3'2 %emudian dari tin!kat obesitas 1I9T4 didapatkan I9T dari 22

responden memiliki I9T ),-5+6,; 1Pre5Obesitas 4' Gyedu et al men&elaskan bah:a,

Obesitas memiliki aktor risiko tin!!i terhadap perkemban!an penyakit kolelitiasis' + ?arish

( &u!a menyatakan bah:a terdapat nilai (9I den!an kate!ori pre5obesitas@ berat badan

berlebih pada pasien :anita kolelitiasis 17+,7+34 dari 2+ pasien kolelitiasis'2 $emikian

&u!a den!an 9o!haddam AA et al yan! mendapatkan hasil dari penelitiannya terdapat

hubun!an yan! si!niikan antara Obesitas den!an kolelitiasis 1OR+'*7;-3 CI'*756'*+4' *

7


8/10

Pada penelitian didapatkan I9T normal lebih banyak sebesar -2'23 diperkirakan karena

kuran!nya &umlah sample'

(erdasarkan ri:ayat keluar!a terdapat + 12,+34 responden yan! mempunyai ri:ayat

keluar!a menderita kolelitiasis lebih sedikit daripada pasien yan! tidak memiliki ri:ayat

keluar!a' $iperkirakan karena seba!ian besar pasien kolelitiasis bersiat asimptomatik

sehin!!a tidak diketahui adanya ri:ayat kolelihiasis' NaBara A? et al menambahkan bah:a

adanya hubun!an aktor !enetik dari keluar!a yan! menderita kolelitiasis den!an keturunan'

(erdasarkan :arna kulit kunin! lan!sat pada pasien kolelitiasis didapatkan sebesar -0

1)),;34 responden' "ebuah penelitian di ne!ara Pakistan oleh Ibrahim T et al mendapatkan

bah:a, insiden kolelitiasis tertin!!i pada pasien :anita berkulit kunin! lan!sat'6est 9

et al dalam penelitiannya di ne!ara India didapatkan bah:a tidak ada hubun!an yan!

si!niikan antara :arna kulit kunin! lan!sat atau tidak pada pasien kolelitiasis 1p 8 *,*-4' -

Terlihat rata5rata kadar %olesterol total sebesar +*+,-6 m!@dL dari keseluruhan total

responden kolelitiasis 1n 024' Park D" at el dari penelitian di %orea #tara menyatakan

bah:a, %olesterol total tidak ada hubun!an yan! si!niikan den!an an!ka ke&adian

kolelitiasis 1OR *,;; p *,774'2%eluhan klinis yan! palin! banyak adalah dispepsia 20

1-7,34' $emikian &u!a den!an penelitian 9ubarik 9 et al, bah:a dispepsia merupakan

salah satu keluhan klinis terbanyak dari +** responden di ne!ara Irak'0

K#S*MPULA$

(erdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bah:a aktor risiko -< plus sesuai

den!an data rekam medis pada penelitian' %ecuali aktor risiko =family history> berdasarkan

hasil analisis uni/ariat ri:ayat keluar!a pada responden didapat sebesar + 12,+34 lebih

sedikit daripada pasien yan! tidak memiliki ri:ayat keluar!a' "edan!kan untuk keluhan

klinis yan! terserin! adalah dispepsia sebanyak 20 1-7,34 responden'

8


9/10

DAFTAR PUSTAKA

' Gusta:an I, Aryasa %N, %aryana IPG, dkk' %olelitiasis pada anak' Maj Kedokt Indon

+**7 OktH-71*42-250+'

+' Attasaranya ", E/an L,


10/10

02% "udoyo Ari, "etiyohadi (, Al:i I, "imadibrata 9, "tiati "' (uku A&ar Ilmu Penyakit

$alam' Edisi K' Dilid I' Dakarta Interna Publishin!' +**;' 7+56

03% Lesmana L' (atu Empedu dalam (uku A&ar Penyakit $alam Dilid ' Edisi 2' Dakarta(alai

Penerbit

Penglihatan Turun Mata Tenang (Autosaved)

Documents

Transcript of Penglihatan Turun Mata Tenang (Autosaved)