Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web...

36
Pengkajian Klien Pengkajian Klien Gangguan Sistem Gangguan Sistem Kardiovaskuler Kardiovaskuler Oleh Oleh Ambo Dalle Ambo Dalle

Transcript of Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web...

Page 1: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Pengkajian Klien Pengkajian Klien Gangguan Sistem Gangguan Sistem

KardiovaskulerKardiovaskulerOleh Oleh

Ambo DalleAmbo Dalle

Page 2: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

1. Persiapan klien1. Persiapan klien Buatlah penerangan yang baik dalam ruangan, Buatlah penerangan yang baik dalam ruangan,

termasuk penerangan untuk pengkajiantermasuk penerangan untuk pengkajian Klien sebaiknya berbaring dengan badan bagian Klien sebaiknya berbaring dengan badan bagian

atas sedikit terangkat, dan pemeriksa sebaiknya atas sedikit terangkat, dan pemeriksa sebaiknya berdiri disisi kanan klien. berdiri disisi kanan klien.

Minta klien untuk tidak berbicara selama Minta klien untuk tidak berbicara selama pemeriksaan kecuali diminta oleh pemeriksa. pemeriksaan kecuali diminta oleh pemeriksa.

Agar klien tidak cemas, jangan perlihatkan Agar klien tidak cemas, jangan perlihatkan kekuatiran tentang hasil selama pengkajian. kekuatiran tentang hasil selama pengkajian.

Page 3: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

2. Pengkajian Riwayat 2. Pengkajian Riwayat KesehatanKesehatan

Kaji riwayat merokok, penggunaan alkohol, Kaji riwayat merokok, penggunaan alkohol, pemakaian obat-obatan, kebiasaan latihan, dan pemakaian obat-obatan, kebiasaan latihan, dan pola diet termasuk pemasukannyapola diet termasuk pemasukannya

Apakah klien mendapat pengobatan untuk fungsi Apakah klien mendapat pengobatan untuk fungsi kardiovaskuler? Apakah klien mengetahui kardiovaskuler? Apakah klien mengetahui kegunaan, dosis, dan efek samping pengobatan?kegunaan, dosis, dan efek samping pengobatan?

Tanyakan apakah klien mengalami nyeri atau Tanyakan apakah klien mengalami nyeri atau ketidaknyamanan pada dada, palpitasi, ketidaknyamanan pada dada, palpitasi, kelelahan yang berlebihan, dispnea, edema pada kelelahan yang berlebihan, dispnea, edema pada kaki, pingsan atau ortopnea. Apakah gejala-kaki, pingsan atau ortopnea. Apakah gejala-gejala ini terjadi saat istirahat atau latihan.gejala ini terjadi saat istirahat atau latihan.

Page 4: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Bila terjadi nyeri dada, tentukan apakah hal Bila terjadi nyeri dada, tentukan apakah hal tersebut murni karena jantung (Rossi dan tersebut murni karena jantung (Rossi dan Leary, 1992 dikutip dari Potter, 1996), nyeri Leary, 1992 dikutip dari Potter, 1996), nyeri angina biasanya berupa tekanan atau rasa angina biasanya berupa tekanan atau rasa sakit yang dalam, substernal dan menyebar sakit yang dalam, substernal dan menyebar ke salah satu atau kedua lengan, bisa sampai ke salah satu atau kedua lengan, bisa sampai ke rahang; Tentukan frekuensinya. Apakah ke rahang; Tentukan frekuensinya. Apakah nyeri menyebar ke lengan, bahu, atau leher? nyeri menyebar ke lengan, bahu, atau leher? Apakah nyeri tersebut disertai terjadinya Apakah nyeri tersebut disertai terjadinya diaforesis.diaforesis.

Apakah klien menjalani gaya hidup yang Apakah klien menjalani gaya hidup yang penuh strespenuh stres

Kaji riwayat keluarga klien mengenai Kaji riwayat keluarga klien mengenai penyakit jantung seperti hipertensi, stroke, penyakit jantung seperti hipertensi, stroke, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung kolesterol tinggi, atau penyakit jantung rematik.rematik.

Page 5: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Apakah klien mengetahui adanya Apakah klien mengetahui adanya hipertensi atau penyakit jantung hipertensi atau penyakit jantung tersebuttersebut

Apakah klien mengalami diabetes atau Apakah klien mengalami diabetes atau gejala awal diabetes, penyakit paru gejala awal diabetes, penyakit paru atau obesitasatau obesitas

Tentukan apakah klien minum Tentukan apakah klien minum minuman mengandung kafein yang minuman mengandung kafein yang berlebihan.berlebihan.

Kaji kebiasaan makan klien seperti Kaji kebiasaan makan klien seperti mengkonsumsi lemak, natrium.mengkonsumsi lemak, natrium.

Page 6: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

11 pola kes.fungsional (Gordon)11 pola kes.fungsional (Gordon) Pola persepsi kes./menanganan Pola persepsi kes./menanganan kes.kes. klien merasakan kondisi kes klien merasakan kondisi kes

dan bgm menanganidan bgm menangani Pola nutrisi/metabolikPola nutrisi/metabolikgambaran gambaran

pola makan dan kebut.cairan b/d pola makan dan kebut.cairan b/d kebutuhan metabolik dan suplai kebutuhan metabolik dan suplai

nutrisinutrisi Pola eliminasi Pola eliminasi gambaran pola gambaran pola

fungsi pembuangan (bab, bak, fungsi pembuangan (bab, bak, mel.kulit)mel.kulit)

Page 7: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Pola aktifitas/olah raga Pola aktifitas/olah raga gambaran gambaran pola aktifitas, olahraga, santai, pola aktifitas, olahraga, santai,

rekreasirekreasi Pola tidur-istirahat Pola tidur-istirahat gambaran pola gambaran pola

tidur, istirahat, dan relaksasitidur, istirahat, dan relaksasi Pola kognitif dan perceptual Pola kognitif dan perceptual

gambaran pola konsep diri klien dan gambaran pola konsep diri klien dan persepsi thd dirinyapersepsi thd dirinya

Pola peran/hubungan Pola peran/hubungan gambaran gambaran pola peran dalam pola peran dalam

berpartisipasi/berhubungan dg orang berpartisipasi/berhubungan dg orang lainlain

Page 8: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Pola seksualitas/reproduksiPola seksualitas/reproduksi gambaran pola kenyamanan/tidak gambaran pola kenyamanan/tidak nyaman dg pola seksualitas edan nyaman dg pola seksualitas edan

gambaran pola reproduksigambaran pola reproduksi Pola koping/toleransi stressPola koping/toleransi stress

gambaran pola koping klien secara gambaran pola koping klien secara umum dan efektifitas dalam umum dan efektifitas dalam

toleransi thd stresstoleransi thd stress Pola nilai/keyakinan Pola nilai/keyakinan gambaran gambaran pola nilai2, keyakinan2 9termasuk pola nilai2, keyakinan2 9termasuk

asfek spiritual), dan tujuan yg dapat asfek spiritual), dan tujuan yg dapat mengarahkan menentukan mengarahkan menentukan

pilihan/keputusan.pilihan/keputusan.

Page 9: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

3. Pemeriksaan Fisik3. Pemeriksaan Fisik1). Keadaan Umum Pasien1). Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum pasien di Pemeriksaan keadaan umum pasien di

maksudkan untuk mendapatkan kesan maksudkan untuk mendapatkan kesan umum pasien tersebut. Dalam umum pasien tersebut. Dalam pemeriksaan ini perlu diperhatikan pemeriksaan ini perlu diperhatikan kelainan dan usia pasien, tampak sakit kelainan dan usia pasien, tampak sakit atau tidak, kesadaran dan keadaan emosi, atau tidak, kesadaran dan keadaan emosi, dalam keadaan comfort atau distress, dalam keadaan comfort atau distress, serta sikap dan tingkah laku pasien.serta sikap dan tingkah laku pasien.

Page 10: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

2).2). Pemeriksaan Tanda-Tanda Pemeriksaan Tanda-Tanda VitalVital

Pernapasan :Pernapasan :Dalam menilai pernapasan secara fisis, Dalam menilai pernapasan secara fisis,

perlu diperhatikan :perlu diperhatikan : posisi badan, untuk menilai ortopneaposisi badan, untuk menilai ortopnea ekspresi muka, untuk menilai keadaan ekspresi muka, untuk menilai keadaan

emosi atau stress pada pernapasanemosi atau stress pada pernapasan pernapasan pada gerak badan diban pernapasan pada gerak badan diban

dingkan dengan pernapasan pada dingkan dengan pernapasan pada keadaan istirahatkeadaan istirahat

tanda-tanda objektif dispnea.tanda-tanda objektif dispnea.

Page 11: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

b). Nadib). NadiKriteria keadaan nadi :Kriteria keadaan nadi : Frekuensi, menyatakan jumlah denyut nadi per Frekuensi, menyatakan jumlah denyut nadi per

menit.menit. Regularitas, menunjukkan teratur/tidaknya nadi bila Regularitas, menunjukkan teratur/tidaknya nadi bila

tidak teratur tentukan apakah ada defisit denyut tidak teratur tentukan apakah ada defisit denyut nadi, yaitu selisih antara frekuensi nadi dan denyut nadi, yaitu selisih antara frekuensi nadi dan denyut jantung per menit.jantung per menit.

Amplitudo, menggambarkan besar kecilnya isi Amplitudo, menggambarkan besar kecilnya isi sekuncup.sekuncup.

Bentuk (contour), memberikan gambaran upstroke Bentuk (contour), memberikan gambaran upstroke atau down stroke.atau down stroke.

Isi (volume), menunjukkan besar/kecilnya isi bolus Isi (volume), menunjukkan besar/kecilnya isi bolus darah dalam arteri.darah dalam arteri.

Perabaan arteri, untuk mengetahui keada an (kondisi) Perabaan arteri, untuk mengetahui keada an (kondisi) dinding arteri.dinding arteri.

Page 12: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Macam-Macam Denyut NadiMacam-Macam Denyut Nadi Nadi yang keras (augmented Nadi yang keras (augmented

pulsation) pulsation) Nadi yang lemah atau kecil Nadi yang lemah atau kecil

(pulsus parvus) (pulsus parvus) Nadi yang kecil dan terisi dengan Nadi yang kecil dan terisi dengan

lambat (pulsus parvus et tardus)lambat (pulsus parvus et tardus) Nadi yang terisi dengan cepat Nadi yang terisi dengan cepat

dan mengosong dengan cepat dan mengosong dengan cepat (rapid upstroke and collapsing (rapid upstroke and collapsing pulse= Corrigan pulse)pulse= Corrigan pulse)

Page 13: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Nadi bifida Nadi bifida (pulsus bisferiens)(pulsus bisferiens), terjadi , terjadi pada obstruksi pada aliran keluar pada obstruksi pada aliran keluar ventrikel kiri yang moderat disertai ventrikel kiri yang moderat disertai regurgitasi pada katup aorta berat regurgitasi pada katup aorta berat (stenosis dan insufisiensi katup aorta) (stenosis dan insufisiensi katup aorta)

Nadi dikrotik Nadi dikrotik (dicrotic pulse)(dicrotic pulse) , curah , curah jantung yang rendah dengan elastisitas jantung yang rendah dengan elastisitas dinding arteri yang masih normal, dinding arteri yang masih normal, misalnya pada kardiomiopati, misalnya pada kardiomiopati, tamponade jantung dan CHF berat tamponade jantung dan CHF berat

Page 14: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Pulsus alternans, nadi yang saling Pulsus alternans, nadi yang saling bergantian antara nadi yang relatif bergantian antara nadi yang relatif kuat diselingi oleh nadi yang lebih kuat diselingi oleh nadi yang lebih lemah (CHF)lemah (CHF)

Pulsus paradoxus, terjadi karena Pulsus paradoxus, terjadi karena pengurangan tekanan nadi yang pengurangan tekanan nadi yang berlebihan sampai 15 mmHg atau berlebihan sampai 15 mmHg atau lebih pada waktu inspirasilebih pada waktu inspirasi (perikarditis)(perikarditis)

Page 15: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Pulsus bigeminus, Pulsus bigeminus, dua denyut dua denyut berturut-turut dan diselingi oleh berturut-turut dan diselingi oleh interval yang lebih panjang (KAP)interval yang lebih panjang (KAP)

Pulsus defisit, jumlah denyut jantung Pulsus defisit, jumlah denyut jantung lebih besar dari jumlah denyut nadi lebih besar dari jumlah denyut nadi (fibrilasi atrial, ekstrasistol prematur)(fibrilasi atrial, ekstrasistol prematur)

Page 16: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

C). Tekanan DarahC). Tekanan DarahTekanan darah banyak bergantung pada :Tekanan darah banyak bergantung pada : Curah jantung, yang merupakan cerminan Curah jantung, yang merupakan cerminan

fungsi jantungfungsi jantung Resistensi vaskular perifer (TPR), ditentukan Resistensi vaskular perifer (TPR), ditentukan

oleh diameter pembuluh darah perifer.oleh diameter pembuluh darah perifer. Tonus dan elastisitas arteri, menggambar Tonus dan elastisitas arteri, menggambar

kan kondisi dinding pembuluh darah perifer. kan kondisi dinding pembuluh darah perifer. Volum darah dalam arteri, menunjukkan Volum darah dalam arteri, menunjukkan

jumlahnya darah intravaskular.jumlahnya darah intravaskular. Viskositas darah, menunjukkan kondisi Viskositas darah, menunjukkan kondisi

cairan intravaskular.cairan intravaskular.

Page 17: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

d). Suhu Badand). Suhu Badan Kalori dalam suhu badan merupakan Kalori dalam suhu badan merupakan

hasil metabolisme sel-sel jaringan hasil metabolisme sel-sel jaringan tubuh. Kalori suhu badan diatur tubuh. Kalori suhu badan diatur melalui pusat termoregulator di melalui pusat termoregulator di susunan saraf pusat autonom. Aliran susunan saraf pusat autonom. Aliran darah me lalui sistem kardiovaskular darah me lalui sistem kardiovaskular berperan untuk mendistribusikan berperan untuk mendistribusikan panas ke seluruh tubuh.panas ke seluruh tubuh.

Page 18: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

3). Posture Tubuh3). Posture Tubuh 4). Bentuk Badan4). Bentuk Badan 5). Textur Jaringan dan Wama 5). Textur Jaringan dan Wama

KulitKulit 6). Kepala6). Kepala 7). Mata7). Mata

Page 19: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

8). Mulut8). Mulut 9). Kuping9). Kuping 10. Muka10. Muka 11). Leher11). Leher 12). Vena Jugularis Eksterna12). Vena Jugularis Eksterna 13). Cannon Waves13). Cannon Waves 14). Arteri Karotis14). Arteri Karotis 15). Kelenjar Tiroid15). Kelenjar Tiroid 16). Kelenjar Getah Bening16). Kelenjar Getah Bening

Page 20: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

17). Dada17). Dada Kelainan bentuk dada seringkali Kelainan bentuk dada seringkali

berkaitan dengan anatomi dan faal berkaitan dengan anatomi dan faal jantung. Di samping itu juga jantung. Di samping itu juga mempengaruhi faal pernapasan yang mempengaruhi faal pernapasan yang kemudian secara tidak langsung kemudian secara tidak langsung mempe ngaruhi faal sirkulasi darah mempe ngaruhi faal sirkulasi darah yang akan menjadi beban kerja yang akan menjadi beban kerja jantung jantung

Page 21: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

18). Pemeriksaan Perut18). Pemeriksaan Perut Diperhatikan besar, bentuk dan Diperhatikan besar, bentuk dan

konsis tensi serta mencari ada konsis tensi serta mencari ada tidaknya nyeri tekan.tidaknya nyeri tekan.

Hepato jugular refluxHepato jugular reflux dapat diperiksa dapat diperiksa de ngan menekan perut di kuadran de ngan menekan perut di kuadran atas, maka akan menambah atas, maka akan menambah pembendungan vena jugula ris yang pembendungan vena jugula ris yang sudah meninggi. Keadaan ini dapat sudah meninggi. Keadaan ini dapat ditemukan pada gagal jantung kanan ditemukan pada gagal jantung kanan dan gagal jantung kongestif dan gagal jantung kongestif

Page 22: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

b. Pemeriksaan Khususb. Pemeriksaan Khusus

1). Inspeksi1). Inspeksi Perhatikan bentuk prekordial, apakah Perhatikan bentuk prekordial, apakah

normal, mengalami depresi atau ada normal, mengalami depresi atau ada penonjolan asimetris (voussure penonjolan asimetris (voussure cardiaque), yang disebabkan pembesaran cardiaque), yang disebabkan pembesaran jantung sejak kecil. Hipertropi dan dilatasi jantung sejak kecil. Hipertropi dan dilatasi ventrikel kiri dan kanan dapat terjadi ventrikel kiri dan kanan dapat terjadi akibat kelainan kongenital.akibat kelainan kongenital.

Page 23: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Garis anatomis pada permukaan badan Garis anatomis pada permukaan badan yang penting pada permukaan dada ialah : yang penting pada permukaan dada ialah : garis tengah sternal (mid sternal garis tengah sternal (mid sternal line/MSL)line/MSL)garis tengah klavikular (mid clavicular garis tengah klavikular (mid clavicular line/MCL)line/MCL)garis anterior line (anterior axillary garis anterior line (anterior axillary line/AAL)line/AAL)garis para sternal kiri dan kanan garis para sternal kiri dan kanan (parastrenal line/PSL) (parastrenal line/PSL)

Page 24: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

2). Palpasi Jantung2). Palpasi Jantung Pada palpasi jantung telapak tangan Pada palpasi jantung telapak tangan

diletakkan di atas prekordium dan dilakukan diletakkan di atas prekordium dan dilakukan perabaan di atas iktus kordis (apical perabaan di atas iktus kordis (apical impulse)impulse)

Lokasi point of maximal impulse (PMI) Lokasi point of maximal impulse (PMI) terletak pada ruang sela iga (RSI) V kira-kira terletak pada ruang sela iga (RSI) V kira-kira 1 jari medial dari garis midklavikular (medial 1 jari medial dari garis midklavikular (medial dari apeks anatomis). Pada bentuk dada dari apeks anatomis). Pada bentuk dada yang panjang dan gepeng, iktus kordis yang panjang dan gepeng, iktus kordis terdapat pada RSI VI medial dari garis terdapat pada RSI VI medial dari garis midklavikular, sedangkan pada bentuk dada midklavikular, sedangkan pada bentuk dada yang pendek lebar, letak iktus kordis agak yang pendek lebar, letak iktus kordis agak ke lateral. ke lateral.

Page 25: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

3). Perkusi Jantung3). Perkusi JantungCara PerkusiCara Perkusi Batas atau tepi kiri pekak jantung Batas atau tepi kiri pekak jantung

yang normal terletak pada ruang yang normal terletak pada ruang interkostal III/IV pada garis interkostal III/IV pada garis parasternal kiri. Pekak jantung relatif parasternal kiri. Pekak jantung relatif dan pekak jantung absolut perlu dan pekak jantung absolut perlu dicari untuk menentukan gambaran dicari untuk menentukan gambaran besamya jantung. besamya jantung.

Page 26: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Pada kardiomegali, batas pekak jantung Pada kardiomegali, batas pekak jantung melebar ke kiri dan ke kanan. melebar ke kiri dan ke kanan.

Dilatasi ventrikel kiri menyebabkan apeks Dilatasi ventrikel kiri menyebabkan apeks kordis bergeser ke lateral-bawah.kordis bergeser ke lateral-bawah.

Hipertrofi atrium kiri menyebabkan pinggang Hipertrofi atrium kiri menyebabkan pinggang jantung merata atau menonjol ke arah jantung merata atau menonjol ke arah lateral. lateral.

Pada hipertrofi ventrikel kanan, batas pekak Pada hipertrofi ventrikel kanan, batas pekak jantung melebar ke lateral kanan dan/ atau jantung melebar ke lateral kanan dan/ atau ke kiri atas. ke kiri atas.

Pada perikarditis pekak jantung absolut Pada perikarditis pekak jantung absolut melebar ke kanan dan ke kiri. melebar ke kanan dan ke kiri.

Pada emfisema paru, pekak jantung mengecil Pada emfisema paru, pekak jantung mengecil bahkan dapat menghilang pada emfisema bahkan dapat menghilang pada emfisema paru yang berat, sehingga batas jantung paru yang berat, sehingga batas jantung dalam keadaan tersebut sukar ditentukan.dalam keadaan tersebut sukar ditentukan.

Page 27: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

4). Auskultasi Jantung4). Auskultasi Jantung

Bunyi jantung I ditimbulkan karena Bunyi jantung I ditimbulkan karena kontraksi yang mendadak terjadi pada awal kontraksi yang mendadak terjadi pada awal

sis tolik meregangnya daun-daun katup sis tolik meregangnya daun-daun katup mitrai dan trikuspid yang mendadak akibat mitrai dan trikuspid yang mendadak akibat tekanan dalam ventrikel yang meningkat tekanan dalam ventrikel yang meningkat dengan cepat, dengan cepat,

meregangnya dengan tiba-tiba chordae meregangnya dengan tiba-tiba chordae tendinea yang memfiksasi daun-daun katup tendinea yang memfiksasi daun-daun katup yang telah menutup dengan sempurna, yang telah menutup dengan sempurna,

dan getaran kolom darah dalam outflow dan getaran kolom darah dalam outflow tract (jalur keluar) ventrikel kiri dan dinding tract (jalur keluar) ventrikel kiri dan dinding pangkal aorta dengan sejumlah darah yang pangkal aorta dengan sejumlah darah yang ada di dalamnya. ada di dalamnya.

Page 28: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas BJ I, yaitu :intensitas BJ I, yaitu :

kekuatan dan kecepatan kontraksi otot kekuatan dan kecepatan kontraksi otot ventrikel makin kuat dan cepat, makin ventrikel makin kuat dan cepat, makin keras bunyinya. keras bunyinya.

Posisi daun katup atrio-ventrikular pada Posisi daun katup atrio-ventrikular pada saat sebelum kontraksi ventrikel. saat sebelum kontraksi ventrikel.

Jarak jantung terhadap dinding dada. Pada Jarak jantung terhadap dinding dada. Pada pasien dengan dada kurus BJ lebih keras pasien dengan dada kurus BJ lebih keras terdengar dibandingkan pasien gemuk terdengar dibandingkan pasien gemuk deng an BJ yang terdengar lebih lemah. deng an BJ yang terdengar lebih lemah. Demi kian juga pada pasien emfisema Demi kian juga pada pasien emfisema pulmonum BJ terdengar lebih lemah.pulmonum BJ terdengar lebih lemah.

Page 29: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

BJ II ditimbulkan karena BJ II ditimbulkan karena vibrasi akibat penu tupan katup aorta vibrasi akibat penu tupan katup aorta

(komponen aorta), (komponen aorta), penutupan katup pulmonal penutupan katup pulmonal

(komponen pulmonal), (komponen pulmonal), perlambatan aliran yang mendadak perlambatan aliran yang mendadak

dari darah pada akhir ejeksi sistolik, dari darah pada akhir ejeksi sistolik, dan benturan balik dari kolom darah dan benturan balik dari kolom darah

pada pangkal aorta dan mem bentur pada pangkal aorta dan mem bentur katup aorta yang baru tertutup rapat. katup aorta yang baru tertutup rapat.

Page 30: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

BJ III terdengar karena pengisian BJ III terdengar karena pengisian ventrikel yang cepat (fase rapid ventrikel yang cepat (fase rapid filling). Vibrasi yang ditim bulkan filling). Vibrasi yang ditim bulkan adalah akibat percepatan aliran yang adalah akibat percepatan aliran yang mendadak pada pengisian ventrikel mendadak pada pengisian ventrikel karena relaksasi aktif ventrikel kiri karena relaksasi aktif ventrikel kiri dan kanan dan segera disusul oleh dan kanan dan segera disusul oleh perlambatan aliran pengisian.perlambatan aliran pengisian.

Page 31: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Bunyi jantung IV: dapat terdengar Bunyi jantung IV: dapat terdengar bila kontrak si atrium terjadi dengan bila kontrak si atrium terjadi dengan kekuatan yang lebih besar, misalnya kekuatan yang lebih besar, misalnya pada keadaan tekanan akhir diastol pada keadaan tekanan akhir diastol ventrikel yang meninggi sehingga ventrikel yang meninggi sehingga memerlukan dorongan pengisian memerlukan dorongan pengisian yang lebih keras dengan bantuan yang lebih keras dengan bantuan kontraksi atrium yang lebih kuat.kontraksi atrium yang lebih kuat.

Page 32: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Bunyi Jantung TambahanBunyi Jantung Tambahan

Bunyi Ekstra KardialBunyi Ekstra Kardial Gerakan perikard (Gerakan perikard (pericardial friction pericardial friction

rubrub) terdengar pada fase sistolik dan ) terdengar pada fase sistolik dan diastolik akibat gesekan perikardium diastolik akibat gesekan perikardium viseral dan parietal. Bunyi ini dapat viseral dan parietal. Bunyi ini dapat ditemukan pada perikarditis.ditemukan pada perikarditis.

Page 33: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Bising (Desir) Jantung (Cardiac Bising (Desir) Jantung (Cardiac Murmur)Murmur)

Bising jantung ialah bunyi desiran yang Bising jantung ialah bunyi desiran yang terdengar memanjang, yang timbul terdengar memanjang, yang timbul akibat vibrasi aliran darah turbulen yang akibat vibrasi aliran darah turbulen yang abnormal. abnormal.

Page 34: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Intensitas Bunyi MurmurIntensitas Bunyi Murmurintensitas bunyi murmur didasarkan pada intensitas bunyi murmur didasarkan pada

tingkat tingkat kerasnya suara dibedakan :kerasnya suara dibedakan : Derajat I : bunyi murmur sangat lemah dan Derajat I : bunyi murmur sangat lemah dan

hanya dapat terdengar dengan upaya dan hanya dapat terdengar dengan upaya dan perhatian khusus.perhatian khusus.

Derajat II : bunyi bising lemah, akan tetapi Derajat II : bunyi bising lemah, akan tetapi mudah terdengar.mudah terdengar.

Derajat II : bunyi bising agak keras. Derajat II : bunyi bising agak keras. Derajat IV : bunyi bising cukup keras. Derajat IV : bunyi bising cukup keras. Derajat V : bunyi bising sangat keras. Derajat V : bunyi bising sangat keras. Derajat VI : bunyi bising paling keras.Derajat VI : bunyi bising paling keras.

Page 35: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Tipe (konfigurasi) Bising JantungTipe (konfigurasi) Bising JantungTipe bising jantung dibedakan :Tipe bising jantung dibedakan : Bising tipe kresendi (crescendo murmur), mulai Bising tipe kresendi (crescendo murmur), mulai

terdengar dari pelan kemudian me ngeras.terdengar dari pelan kemudian me ngeras. Bising tipe dekresendo (decrescendo mur mur), Bising tipe dekresendo (decrescendo mur mur),

bunyi dari keras kemudian menjadi pelan.bunyi dari keras kemudian menjadi pelan. Bising tipe kresendo-dekresendo (crescendo-Bising tipe kresendo-dekresendo (crescendo-

decrescendo = diamond shape) murmur yaitu decrescendo = diamond shape) murmur yaitu bunyi pelan lalu keras kemudian disusul pelan bunyi pelan lalu keras kemudian disusul pelan kembali disebut ejection type. kembali disebut ejection type.

Bising tipe plateau (sustained plateau mu mur) Bising tipe plateau (sustained plateau mu mur) disebut juga bising pansistolik atau holosistolik. disebut juga bising pansistolik atau holosistolik. Keras suara bising kurang lebih menetap Keras suara bising kurang lebih menetap sepanjang fase sistolik, biasanya merupakan sepanjang fase sistolik, biasanya merupakan bunyi desiran yang disebabkan karena arus balik bunyi desiran yang disebabkan karena arus balik (regurgitasi) atau aliran abnormal melalui defek (regurgitasi) atau aliran abnormal melalui defek septum interven trikular.septum interven trikular.

Page 36: Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler · PPT file · Web view · 2007-09-29Pengkajian Klien Gangguan Sistem Kardiovaskuler ... Keadaan Umum Pasien Pemeriksaan keadaan umum

Kualitas Bunyi (Timbre)Kualitas Bunyi (Timbre)Kualitas bunyi dibedakan :Kualitas bunyi dibedakan : Bising musikal yaitu bunyi yang terdiri dari Bising musikal yaitu bunyi yang terdiri dari

bunyi-bunyi dengan frekuensi dari satu bunyi-bunyi dengan frekuensi dari satu atau beberapa gelombang nada dasar.atau beberapa gelombang nada dasar.

Bising dengan suara meniup (blowing) Bising dengan suara meniup (blowing) yaitu terdengar seperti suara meniup yaitu terdengar seperti suara meniup dengan na da yang rendah.dengan na da yang rendah.

Bising dengan suara desiran (harsh) Bising dengan suara desiran (harsh) berupa desir halus, seperti suara meniup berupa desir halus, seperti suara meniup dengani nada yang tinggi.dengani nada yang tinggi.

Bising dengan suara geram (rumbling), Bising dengan suara geram (rumbling), terdengar seperti suara menggeram yang terdengar seperti suara menggeram yang agak keras dengan nada yang rendahagak keras dengan nada yang rendah