pengkajian bblr

3
H. Asuhan Keperawatan pada BBLR 1. Pengkajian a. Riwayat Maternal Umur ibu dalam resiko kehamilan ( < 16 thn atau > 35 thn) Kehamilan ganda ( gemeli) Status ekonomi rendah, malnutrisi dan ANC kurang Adanya riwayat kelahiran prematur sebelumnya Infeksi: TORCH, penyakit kelamin dll Kondisi kehamilan: toksemia gravidarum, KPD, plasenta previa dll Penggunaan Narkoba, alkohol, rokok b. Riwayat Kelahiran Gestasi : 24- 37 minggu BB : < 2500 gram APGAR SKORE c. Sistem kardiovaskuler HR : 120-160 x/menit Saat lahir mungkin terdapat murmur: indikasi adanya shunt ke kiri dan tekanan paru yang masih tinggi atau adanya atelektasis d. Sistem gastrointestinal Abdomen menonjol Pengeluaran mekonium: 12-24 jam Refleks hisap lemah, koordinasi mengisap dan menelan lemah Anus: paten, jika tidak pertanda kelainan kongenital Berat badan kurang 2500(5lb 8 oz). e. Sistem integumen

description

qwe

Transcript of pengkajian bblr

Page 1: pengkajian bblr

H.    Asuhan Keperawatan pada BBLR

1.     Pengkajian

a.      Riwayat Maternal

         Umur ibu dalam resiko kehamilan ( < 16 thn atau > 35 thn)

         Kehamilan ganda ( gemeli)

         Status ekonomi rendah, malnutrisi dan ANC kurang

         Adanya riwayat kelahiran prematur sebelumnya

         Infeksi: TORCH, penyakit kelamin dll

         Kondisi kehamilan: toksemia gravidarum, KPD, plasenta previa dll

         Penggunaan Narkoba, alkohol, rokok

b.      Riwayat Kelahiran

         Gestasi : 24- 37 minggu

         BB : < 2500 gram

         APGAR SKORE

c.       Sistem kardiovaskuler

         HR : 120-160 x/menit

         Saat lahir mungkin terdapat murmur: indikasi adanya shunt ke kiri dan tekanan paru yang

masih tinggi atau adanya atelektasis

d.      Sistem gastrointestinal

         Abdomen menonjol

         Pengeluaran mekonium: 12-24 jam

         Refleks hisap lemah, koordinasi mengisap dan menelan lemah

         Anus: paten, jika tidak pertanda kelainan kongenital

         Berat badan kurang 2500(5lb 8 oz).

e.       Sistem integumen

         Kulit: pucat, sianosis, ikterik, kutis marmorata atau kemerahan

         Kulit tipis, transparan, halus dan licin

         Verniks caseosa sedikit dengan lanugo banyak

         Terdapat edema umum atau lokal

         Kuku pendek

         Rambut sedikit dan halus

         Garis tangan sedikit dan halus

f.       Sistem muskuloskeletal

Page 2: pengkajian bblr

         Tulang rawan telinga (Cartilago ear) belum berkembang, telinga halus dan lunak

         Tulang kepala dan tulang rusuk lunak

         Reflek kurang dan letargi

g.      Neuroensori

Tubuh panjang, kurus, lemas dengan perut agak gendut. Ukuran kepala besar dalam

hubungannya dengan tubuh, sutura mungkin mudah digerakan, fontanel mungkin besar atau

terbuka lebar. Edema kelopak mata umum terjadi, mata mungkin merapat(tergantung usia

gestasi).

Refleks tergantung pada usia gestasi ; rooting terjadi dengan baik pada gestasi minggu

32; koordinasi refleks untuk menghisap, menelan, dan bernafas biasanya terbentuk pada

gestasi minggu ke 32; komponen pertama dari refleks Moro(ekstensi lateral dari ekstremitas

atas dengan membuka tangan)tampak pada gestasi minggu ke 28; komponen keduaa(fleksi

anterior dan menangis yang dapat didengar) tampak pada gestasi minggu ke 32. Pemeriksaan

Dubowitz menandakan usia gestasi antara minggu 24 dan 37.

h.      Pernafasan

Skor apgar mungkin rendah. Pernafasan mungkin dangkal, tidak teratur; pernafasan

diafragmatik intermiten atau periodik(40-60x/mt).  Mengorok, pernafasan cuping hidung,

retraksi suprasternal dan substernal, atau berbagai derajat sianosis mungkin ada. Adanya

bunyi “ampelas” pada auskultasi, menandakan adaya sindrom distress pernafasan (RDS).

i.        Keamanan

Suhu berfluktuasi dengan mudah. Menangis mungkin lemah.Wajah mungkin memar,

mungkin ada kaput suksedoneum. Kulit kemerahan atau tembus pandang, warna mungkin

merah. muda/kebiruan, akrosianosis, atau sianosis/pucat. Lanugo terdistribusi secara luas

diseluruh tubuh.. Ekstremitas mungkin tampak edema. Garis telapak kaki mungkin tidak ada

pada semua atau sebagian telapak. Kuku mungkin pendek.

j.        Seksualitas

Genetalia : Labia minora wanita mungkin lebih besar dari labia mayora, dengan klitoris

menonjol ; testis pria mungkin tidak turun, rugae mungkin banyak atau tidak ada pada

skrotum.