Penanggulangan BBLR

29
Penanggulangan BBLR Penanggulangan BBLR Basori S.Ked

Transcript of Penanggulangan BBLR

Page 1: Penanggulangan BBLR

Penanggulangan BBLRPenanggulangan BBLRBasori S.Ked

Page 2: Penanggulangan BBLR

Latar BelakangLatar Belakang• Kehamilan adalah suatu proses fisiologis

yang terjadi hampir pada setiap wanita. Dari setiap kehamilan yang diharapkan adalah lahirnya bayi yang sehat sempurna secara jasmaniah dan dengan berat badan lahir yang cukup. Tetapi adakalanya berat badan jutru rendah.

• Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa prenatal. Selain itu BBLR juga dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya sehingga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi.

Page 3: Penanggulangan BBLR

Kejadian BBLR yang tinggi menunjukkan bahwa kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat itu masih rendah. Untuk itu diperlukan upaya untuk menurunkan angka kejadian BBLR agar kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat. Kejadian BBLR ini bisa dicegah bila kita mengetahui faktor-faktor penyebabnya

Page 4: Penanggulangan BBLR

Rumusan masalahRumusan masalahKejadian BBLR yang tinggi

menunjukkan bahwa kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat itu masih rendah. Untuk itu diperlukan upaya untuk menurunkan angka kejadian BBLR agar kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat

Page 5: Penanggulangan BBLR

TujuanTujuanUntuk mengetahui masalah Bayi

Baru Lahir Rendah (BBLR) dan penanggulangannya.

Page 6: Penanggulangan BBLR

Definisi BBLRDefinisi BBLRBayi berat lahir rendah (BBLR)

adalah bayi yang baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram tanpa melihat usia kehamilan.

BBLR, berat lahir 1500 – 2499 gram.BBLSR, berat lahir 1000 – 1499

gram.BBLER, berat lahir < 1000 gram

Page 7: Penanggulangan BBLR

Klasifikasi BBLRKlasifikasi BBLR

1. Prematuritas murni 2. Bayi small for gestational age

(SGA)a. Simetris (intrauterus for gestational

age)b. Asimetris (intrauterus growth

reterdational)c. Dismaturitas

Page 8: Penanggulangan BBLR

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bayi mempengaruhi terjadinya bayi BBLRBBLR

Tingkat Pengetahuan• Status Gizi• Pemeriksaan Antenatal

(Antenatal Care)• ParitasJarak Kehamilan

Page 9: Penanggulangan BBLR

Gejala klinis Gejala klinis BBLRBBLRa. Prematuritas murniBerat badan kurang dari 2500 gram,

panjang badan kurang sama dengan 45 cm, lingkar dada kurang dari 30 cm, lingkar kepala kurang dari 33 cm, masa gestasi kurang dari 37 minggu. Kepala relative besar dari badanya, kulitnya tipis, transparan, lanugo banyak, lemak subkutan kurang. Ossifikasi tengkorak sedikit, ubun-ubun dan sutura lebar, genetalia immature

Page 10: Penanggulangan BBLR

b. DismaturitasKarateristik fisis sama dengan bayi

premature dan mungkin ditambah dengan retardasi pertumbuhan dan “wasting”, demikian pula pada postterm dengan dimaturitas.

Page 11: Penanggulangan BBLR

Diagnosis BBLRDiagnosis BBLR

a.Prematuritas murniMasa gestasinya kurang dari 37 minggu dan berat badanya sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi itu atau biasa disebut bayi kurang bulan sesuai masa kehamilan (BKB-SMK).

Page 12: Penanggulangan BBLR

b. Dimaturitas Bayi lahir dengan berat badan

kurang dari berat badan seharusnya untuk masa gestasi itu, berarti bayi mengalami retardasi pertumbuhan intrauterine dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilan (KMK).

Page 13: Penanggulangan BBLR

KomplikasiKomplikasi BBLR BBLR

a. Prematuritas1. Sindrom gangguan pernapasan2. Hipotermi 3. Hipoglikemia 4. Pneumonia aspirasi 5. Hiperbilirubinemia6. Infeksi

Page 14: Penanggulangan BBLR

Komplikasi dismaturitasKomplikasi dismaturitas

Komplikasi dismaturitas1. Sindrom aspirasi 2. Hipoglikemia simptomatik 3. Hipotermia 4. Infeksi 5. Asfiksia neonatorum 6. Hiperbilirubinemia

Page 15: Penanggulangan BBLR

Prognosis Prognosis BBLRBBLR

Kematian perinatal pada bayi berat badan lahir rendah 8 kali lebih besar dari bayi normal pada umur kehamilan yang sama

Page 16: Penanggulangan BBLR

Tatalaksana BBLRTatalaksana BBLR

a. Dukungan respirasib. Termoregulasic. Perlindungan terhadap infeksid. Hidrasie. Nutrisif. Penghematan energig. Stimulasi Sensorih. Dukungan dan Keterlibatan

Keluarga

Page 17: Penanggulangan BBLR

Upaya preventif Berat Upaya preventif Berat Badan Lahir Rendah Badan Lahir Rendah (BBLR) (BBLR) a. Pencegahan primerUpaya yang dapat dilakukan sebagai

pencegahan primer terhadap kejadian BBLR adalah dengan mencegah kehamilan bagi ibu yang memiliki usia dan paritas resiko tinggi untuk melahirkan bayi dengan BBLR, memperhatikan jarak kehamilan, dan mencukupi asupan gizi ibu hamil baik secara kuantitas maupun kualitas, menghindari perilaku beresiko tinggi seperti merokokdan minum minuman yang mengandung alkohol karena dapat menghambat pertumbuhan janin

Page 18: Penanggulangan BBLR

b. Pencegahan SekunderSetiap ibu hamil disarankan agar melakukan pemeriksaan antenatal minimal sebanyak empat kali yaitu satu kali pada trisemester I, satu kali pada trisemester II dan dua kali pada trisemester III.

c. Pencegahan TertierTujuan utama dari pencegahan tertier adalah mencegah cacat, kematian, serta usaha rehabilitasi

Page 19: Penanggulangan BBLR

Upaya Promotif Berat Upaya Promotif Berat Badan Lahir Rendah Badan Lahir Rendah (BBLR) (BBLR) a. Prilaku hidup sehatb. Menciptakan suasana

lingkungan yang bersihc. Meningkatkan gizi ibu hamild. Meningkatkan pengetahuan

tentang kehamilane. Memanfaatkan sarana

pelayanan kesehatan yang adaf. Penyediaan air bersih

Page 20: Penanggulangan BBLR

Faktor yang dapat di Faktor yang dapat di intervensi untuk mencegah intervensi untuk mencegah terjadinya BBLRterjadinya BBLRAsupan Zat – Zat Gizi Selama

KehamilanKarbohidrat Proteinvitamin MineralSeratair

Page 21: Penanggulangan BBLR

Paritas Metode kontrasepsi terdiri dari :

◦Alami◦Hormonal◦Non-hormonal

Page 22: Penanggulangan BBLR

Pengetahuan Mengenali gejala dan tanda bahaya

pada kehamilanMengetahui kebutuhan gizi ibu hamilDapat memperkirakan pertumbuhan

janin sesuai umur kehamilanPenggunaan dan fungsi kontrasepsiDapat memilih aktifitas ataupun

olahraga yang baik selama kehamilan

Page 23: Penanggulangan BBLR

Penggunaan imunisasi pada kehamilanMengetahui maksud dan tujuan antenatal

careMengetahui usia umur dan usia kehamilan

yang baikMengetahui kapan dan bagaimana

melakukan hubungan intim yang benar selama kehamilan berlangsung.

Mengetahui bahaya penggunaan jamu terhadap kehamilan

Mengetahui bahaya rokok terhadap kehamilan

Mengetahui penyakit-penyakit yang paling sering mempengaruhi kondisi kehamilan dan janin.

Page 24: Penanggulangan BBLR

Antenatal careJadwal pemeriksaan kehamilan

menurut WHO adalah sebagai berikut:◦Minimal 1 kali pada trimester I (sebelum

14 minggu)◦Minimal 1 kali pada trimester II (antara

minggu 14-28)◦Minimal 2 kali pada trimester III (antara

minggu 28-36 dan sesudah minggu ke-36)

◦Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan.

Page 25: Penanggulangan BBLR

Jarak kehamilanJarak kehamilan sangat berpengaruh terhadap kejadian anemia pada saat kehamilan yang berulang dalam waktu singkat akan menguras cadangan zat besi ibu.

Pengetahuan jarak kehamilan yang baik minimal 2 tahun menjadi penting untuk diperhatikan sehingga badan ibu siap untuk menerima janin kembali tanpa harus menghasilkan cadangan zat bezi.

Page 26: Penanggulangan BBLR

KesimpulanKesimpulanUpaya pencegahan dapat di lakukan oleh

tenaga kesehatan bersama-sama pemerintah atau dukungan dari sektor lain dengan meningkatkan pengetahuan, prilaku sehat dan juga sosial ekonomi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan peran serta masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, maka upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian bayi dapat tercapai.

 

Page 27: Penanggulangan BBLR

SaranSaranBerdasarkan kesimpulan di atas maka

disarankan bagi seluruh masyarakat untuk memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada baik itu puskesmas atau posyandu sebagai sarana untuk konseling kehamilan.

Di sarankan untuk petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata.

Page 28: Penanggulangan BBLR

Di sarankan untuk pemerintah untuk meningkatkan pendidikan, dan menciptakan lapangan pekerjaan agar kebutuhan gizi dapat terpenuhi.

Di harapkan pemerintah memeberikan dana bantuan untuk program gizi dalam penanganan kasus BBLR.

Page 29: Penanggulangan BBLR

TERIMAKASIH