Penggabungan Usaha - modul. · PDF file‘13 2 Akuntansi Keuangan Lanjutan I Pusat Bahan...
Transcript of Penggabungan Usaha - modul. · PDF file‘13 2 Akuntansi Keuangan Lanjutan I Pusat Bahan...
‘13 1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
MMODUL PERKULIAHAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II
Penggabungan Usaha
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 01 Hari Setiyawati, SE.,Ak.,M.Si / Atiqah SE, MS.Ak / Yusro Rahma, SE.,M.Si
Abstract Kompetensi
Penggabungan Usaha (Business Combination) : penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi.Metode akuntansi untuk penggabungan usaha yaitu pooling of interest dan metode purchase. IFRS 3 mengakui adanya penggunaan metode purchase.
Mahasiswa mampu memahami bentuk hukum dari penggabungan usaha, alasan mengapa harus melakukan penggabungan usaha, dan metode akuntansi untuk penggaungan usaha.
‘13 2 Akuntansi Keuangan Lanjutan I Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Bentuk Penggabungan Usaha
1. Merger : sebuah perusahaan mengambil alih semua operasi dari entitas lain dan
entitas yang diambil alih tersebut dibubarkan.
Contoh : A membeli aktiva perusahaan B, sehingga yang berdiri hanya perusahaan
A saja. Chemical Bank melakukan merger dengan Chase Manhattan.
2. Konsolidasi : sebuah perusahaan yang baru dibentuk untuk mengambil alih aktiva-
aktiva dan operasi dari dua atau lebih entitas usaha yang terpisah, dan entitas-
entitas yang terpisah tersebut dibubarkan.
Contoh : A dan B bergabung membentuk usaha baru bernama D
Produsen mobil Daimler-Benz dan Chrysler Corporation telah dikonsolidasi untuk
membentuk Daimler-Chrysler.
PT Bank Mandiri merupakan contoh penggabungan usaha konsolidasi. PT Bank
Mandiri merupakan penggabungan dari Bank Bumi Daya (BBD), Bank Ekspor-Impor
(EXIM), Bank Dagang Negara (BDN), dan Bank Pembangunan Daerah Indonesia
(Bapindo) sekitar tahun 1998.
3. Akuisisi Saham : sebuah perusahaan mengakuisisi saham berhak suara dari
perusahaan lain dan kedua perusahaan tersebut tetap beroperasi sebagai entitas
hukum yang terpisah, tetapi timbul hubungan induk anak (parent-subsidiary). Contoh
: Kimberly Clark mengakuisisi Scott Paper, yang menciptakan raksasa produksi
kertas konsumen dan produsen yang terkait. Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut
oleh Coca Cola dan lain-lain.Definisi akuisisi menurut PSAK No.22, adalah sebagai
berikut :
Akuisisi (Acquisiton) adalah suatu penggabungan usaha di mana salah satu
perusahaan, yaitu pengakuisisi (acquirer) memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi
perusahaan yang diakuisisi (acquiree), dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu
kewajiban, atau mengeluarkan saham.
penggabungan usaha untuk menyatakan merger. PP 27 tahun 1998 menyebutkan
istilah peleburan untuk konsolidasi dan akuisisi untuk pengambilalihan
‘13 3 Akuntansi Keuangan Lanjutan I Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Aplikasi Metode Purchase
Ilustrasi : PT Rian menerbitkan 120.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal
Rp 10.000 untuk memperoleh aktiva bersih PT Puji dalam suatu usaha secara pembelian
pada tanggal 1 Juli 2007. Harga pasar saham biasa PT Rian pada tanggal tersebut Rp
16.000 per lembar saham. Tambahan biaya-biaya langsung untuk penggabungan usaha
terdiri dari biaya bapepam sebesar Rp 8.000.000, biaya akuntan sehubungan dengan
pencatatan di Bapepam sebesar Rp 12.000.000, biaya-biaya percetakan dan penerbitan
sertifikat saham biasa sebesar Rp 30.000.000 dan biaya-biaya pendiri dan konsultan
sebesar Rp 90.000.000.
Penerbitan 120.000 lembar saham dicatat pada buku PT Rian
Perbandingan Biaya dan Nilai Wajar
Setelah nilai wajar ditetapkan pada semua aktiva yang diperoleh dan kewajiban yang
ditanggung yang dapat diidentifikasi, biaya investasi dibandingkan dengan total nilai wajar
aktiva yang dapat diidentifikasi dikurangi dengan kewajiban. Jika biaya investasi melebihi
nilai wajar bersih, pertama dialokasikan pada aktiva bersih yang dapat diidentifikasi
berdasarkan nilai wajarnya dan kelebihannya dialokasikan pada goodwill. Jumlah yang
ditetapkan pada goodwill dan pada aktiva berwujud yang dapat diidentifikasi harus
diamortisasi sepanjang masa manfaat tetapi tidak melebihi maksimum periode 20 tahun.
Seperti yang diatur dalam PSAK No. 19 aktiva tak berwujud, maksimum periode amortisasi
goodwill adalah 20 tahun.