Pengertian Risiko Dan Notulen

10
1 | Page  Kelompok 1 I 9B | Pengertian Risiko PENGERTIAN RISIKO A. PENGERTIAN RISIKO SECARA UMUM Risiko adalah sesuatu yang tidak pasti ( uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko ( risk ). Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Istilah (risk ) risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,  baik tujuan finansial maupun non finansial. B eberapa definisi Risiko, antara lain: Arthur Williams dan Richard, M. H.  ”R isiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode te rtentu” A. Abas Salim ”R isiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss)” Soekarto ”R isiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa” Herman Darmawi ”R isiko adalah probabilitas suatu hasil yang berbeda dengan yang diharapkan”.  Prof Dr.Ir. Soemarno,M.S.  ”Suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut ri siko” Sri Redjeki Hartono ”R isiko adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian” Subekti  "Risiko kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena sutau kejadian di luar kesalahan salah satu pihak” Statistik  Risiko adalah derajat penyimpangan sesuatu nilai di sekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.

description

Pengertian Risiko Dan Notulen

Transcript of Pengertian Risiko Dan Notulen

10 | Page

PENGERTIAN RISIKOA. PENGERTIAN RISIKO SECARA UMUMRisiko adalah sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (risk). Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan.Istilah(risk) risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, baik tujuan finansial maupun non finansial. Beberapa definisi Risiko, antara lain:Arthur Williams dan Richard, M. H.Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentuA. Abas SalimRisiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss)SoekartoRisiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwaHerman DarmawiRisiko adalah probabilitas suatu hasil yang berbeda dengan yang diharapkan.Prof Dr.Ir. Soemarno,M.S.Suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut risikoSri Redjeki HartonoRisiko adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugianSubekti"Risiko kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena sutau kejadian di luar kesalahan salah satu pihakStatistikRisiko adalah derajat penyimpangan sesuatu nilai di sekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.Kamus Besar Bahasa Indonesia"Risiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan perusahaan"Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi risiko sebagai berikut:1. Risk is the chance of loss(risiko adalah kans kerugian)Chance of lossberhubungan dengan suatuexposure(keterbukaan) terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik,chancedipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu.Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian.Dalam hal chance of loss100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.2. Risk is the possibility of loss(risiko adalah kemungkinan kerugian)Istilah possibilityberarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada diantara nol dan satu. Namun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif.3. Risk is uncertainty(risiko adalah ketidakpastian)Uncertainty dapat bersifatsubjectivedanobjective. Subjectiveuncertainty merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko yang didasarkan pada pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan.Objective uncertaintyakan dijelaskan pada dua definisi risiko berikut.4. Risk is the dispersion of actual from expected results(risiko merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan)Ahli statistik mendefinisikan risiko sebagai derajat penyimpangan sesuatu nilai di sekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.5. Risk is the probability of any outcome different from the one expected(Risiko adalah probabilitas sesuatuoutcomeberbeda denganoutcomeyang diharapkan)Menurut definisi di atas, risiko bukan probabilita dari suatu kejadian tunggal, tetapi probabilita dari beberapa outcome yang berbeda dari yang diharapkan.Dariberbagai definisi diatas, risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan kata lain, kemungkinan itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian.Risikodapat terjadi pada pelayanan, kinerja, dan reputasi dari institusi yang bersangkutan. Risiko yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kejadian alam, operasional, manusia, politik, teknologi, pegawai, keuangan, hukum, dan manajemen dari organisasi.Suaturisiko yang terjadi dapat berasal dari risiko lainnya, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.Risiko rendahnya kinerja suatu instansi berasal dari risiko rendahnya mutu pelayanan kepada publik. Risiko terakhir disebabkan oleh faktor-faktor sumber daya manusia yang dimiliki organisasi dan operasional seperti keterbatan fasilitas kantor. Risiko yang terjadi akan berdampak pada tidak tercapainya misi dan tujuan dari instansi tersebut, dan timbulnya ketidakpercayaan dari publik.Risikodiyakinitidak dapat dihindari. Oleh karenanya, pemahaman terhadap risiko menjadi keniscayaan untuk dapat menentukan prioritas strategi dan program dalam pencapaian tujuan organisasi.B. RISIKO DALAM ASURANSIPada era globalisasi seperti saat ini banyak kebutuhan manusia yang diperlukan, mulai kebutuhan pokok, sekunder sampai kebutuhan tersier. Seiring banyaknya kebutuhan yang diperlukan manusia maka makin banyak perusahaan-perusahaan yang memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan tingkat kebutuhan yang meningkat dan tingkat pendidikan yang semakin tinggi, membuat orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian, kecuali kematian, yang meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian di dalamnya, antara lain mengenai: kapan dan karena apa kematian itu terjadi. Di mana ketidakpastian mengakibatkan adanya risiko (yang merugikan) bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Lebih-lebih dalam dunia bisnis, ketidakpastian beserta risikonya merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan begitu saja, malahan harus diperhatikan secara cermat, bila orang menginginkan kesuksesan. Risiko tersebut antara lain : kebakaran, kerusakan, kecelakaan, pencurian, penipuan, kecurangan, penggelapan dan sebagainya, yang dapat menimbulkan kerugian yang tidak kecil. Sehubungan kenyataan tersebut membuat semua orang (khususnya pengusaha) selalu berusaha untuk menanggulanginya, artinya berupaya untuk meminimumkan ketidakpastian agar kerugian yang ditimbulkan dapat dihilangkan atau paling tidak diminumkan. Hal ini mengakibatkan rasa aman atas terjadinya risiko yang tidak diinginkan menjadi kebutuhan tersendiri yang perlu untuk dipenuhi. Sehingga banyaklah bermunculan perusahaan-perusahaan jasa, perusahaan asuransi yang memenuhi kebutuhan jasa tersebut.1. Pengertian AsuransiAsuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak kepada pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.a) Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu.b) Menurut Prof.Mehr dan Cammack Asuransi merupakan suatu alat untuk mengurangi risiko keuangan, dengan cara pengumpulan unit-unit exposure dalam jumlah yang memadai, untuk membuat agar kerugian individu dapat diperkirakan. Kemudian kerugian yang dapat diramalkan itu dipikul merata oleh mereka yang tergabung.c) Menurut Prof.Mark R. Green Asuransi adalah suatu lembaga ekonomi yang bertujuan mengurangi risiko, dengan jalan mengkombinasikan dalam suatu pengelolaan sejumlah obyek yang cukup besar jumlahnya, sehingga kerugian tersebut secara menyeluruh dapat diramalkan dalam batas-batas tertentu.d) Menurut C.ArthurWilliam Jr dan Richard M. Heins, mendefinisikan asuransi berdasarkan dua sudut pandang, yaitu:1) Asuransi adalah suatu pengaman terhadap kerugian finansial yang dilakukan oleh seorang penanggung2) Asuransi adalah suatu persetujuan dengan mana dua atau lebih orang atau badan mengumpulkan dana untuk menanggulangi kerugian finansialBerdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa asuransi berarti transaksi pertanggungan, yang melibatkan dua pihak, tertanggung dan penanggung. Dimana penanggung menjamin pihak tertanggung, bahwa ia akan mendapatkan penggantian terhadap suatu kerugian yang mungkin akan dideritanya, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang semula belum tentu akan terjadi atau yang semula belum dapat ditentukan saat atau kapan terjadinya. Dimana si tertanggung diwajibkan membayar sejumlah uang kepada si penanggung, yang biasa disebut sebagai premi.2. Pengertian RisikoIstilah risiko sudah biasa dipakai dalam kehidupan kita sehari-hari, yang kita umumnya secara intuitif sudah memahami apa yang dimaksudkan. Tetapi pengertian secara ilmiah dari risiko sampai saat ini masih tetap beragam, yaitu antara lain:a) Menurut Vaughan (1978):1) Risk is the chance of loss (Risiko akan menimbulkan kerugian).Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss 100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.2) Risk is the possibility of loss (Risiko adalah kemungkinan kerugian)3) Risk is uncertainty (Risiko adalah ketidakpastian)4) Risk is the dispersion of actual from expected results (Risiko merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan)5) Risk is the probability of any outcome different from the one expected (Risiko adalah probabilitas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan).Menurut definisi di atas, risiko bukan probabilita dari suatu kejadian tunggal, tetapi probabilita dari beberapa outcome yang berbeda dari yang diharapkan.b) Menurut pendapat ahli lainnya:1) Risikoadalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu. (Arthur Williams dan Richard, M.H)2) Risikoadalah ketidaktentuan (uncertainy) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss). (A. Abas Salim)3) Risikoadalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa. (Soekarto)4) Risiko adalah ketidakpastian mengenai suatu kerugian. (Hasyim Ali)5) Risikomerupakan penyebaran/penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan. (Herman Darmawi)6) Risikoadalah probalitas sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang diharapkan. (Herman Darmawi)Dengan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa risiko selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak dapat diduga / tidak diinginkan. Jadi merupakan ketidak pastian atau kemungkinan terjadinya sesuatu, yang bila terjadi akan mengakibatkan kerugian. Dengan demikian risiko mempunyai karakterisitik:a) Merupakan ketidak pastian atas terjadinya suatu peristiwa.b) Merupakan ketidak pastian yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian.3. Macam-Macam RisikoRisiko pada asuransi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:a) Menurut sifatnya, risiko dapat dibedakan ke dalam:1) Risiko Murni(risiko yang tidak disengaja), adalah risiko yang apabila terjadi tentu menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa disegaja. Contoh: risiko terjadinya kebakaran, bencana alam, pencurian, dsb.2) Risiko Spekulatif(risiko disengaja), adalah risiko yang sengaja ditimbullkan oleh yang bersangkutan, agar terjadinya ketidakpastian memberikan keuntungan kepadanya. Contoh: risiko produksi, risiko moneter (kurs valuta asing).3) Risiko Fundamental,adalah risko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu atau beberapa orang saja, tetapi banyak orang. Contoh: risiko terjadinya kebakaran, bencana alam, risiko perang, polusi udara.4) Risiko Khusus,adalah risiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri dan umumnya mudah diketahui penyebabnya, seperti kapal kandas, pesawat jatuh, tabrakan mobil dan sebagainya.5) Risiko Dinamis,adalah risiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan (dinamika) masyarakat di bidang ekonomi, ilmu dan teknologi, seperti risiko keusangan, risiko penerbangan luar angkasa.6) Risiko Statis,adalah kebalikan dari risiko dinamis, seperti risiko hari tua, risiko kematian dan sebagainya.b) Menurut sumber/penyebab timbulnya, risiko dapat dibedakan ke dalam:1) Resiko Intern,yaitu risiko yang berasal dari dalam, : kebakaran yang berasal dari rumah si tertanggung sendiri.2) Resiko ekstern,yaitu risiko yang berasal dari luar , seperti risiko kebakaran dari rembetan rumah yang bersebelahan, bencana alam, pencurian, perampokan dan sebagainya.C. RISIKO POSITIF DAN RISIKO NEGATIF1. Pengertian Risiko Positif dan Risiko Negatif menurut PMBOK Guide (2004)a) Risiko PositifRisiko adalah kejadian yang tidak pasti, jika terjadi akan memiliki dampak POSITIF terhadap pencapaian tujuan dan sasaran dan memunculkan kemungkinan akan terjadinya KEUNTUNGAN.b) Risiko NegatifRisiko adalah kejadian yang tidak pasti, jika terjadi akan memiliki dampak NEGATIF terhadap pencapaian tujuan dan sasaran dan memunculkan kemungkinan akan terjadinya KERUGIAN.2. Strategi terhadap Resiko Positifa) Eksploitasi ResikoLakukan segala sesuatu yang mungkin agar resiko positif yang dimaksud benar-benar terjadi.b) Sharing ResikoMembagi agar yang menerima resiko tidak terpusat pada satu orang saja.c) Tingkatkan ResikoBerusaha agar kesempatan tersebut semakin besar dengan memaksimalkan pemicu resiko positif.d) Menerima Resiko3. Strategi terhadap Resiko Negatifa) Menghindari resikoBerusaha untuk menghilangkan ancaman/resiko dengan menghindari penyebabnya.b) Menerima resikoMenerima akibat-akibat dari resiko yang terjadi.c) Transfer resikoBerusaha untuk memindahkan resiko dan tanggung jawab manajemennya pada pihak ketiga.d) Mitigasi resikoBerusaha mereduksi pengaruh resiko dengan mereduksi probalitas terjadinya peristiwa resiko.D. PERBEDAAN ANTARA RISIKO DENGAN KETIDAKPASTIAN1. Risikoa) Risiko adalah suatu kondisi obyektif dunia.b) Risiko bersifat inheren dalam setiap kegiatan operasi.c) Keputusan dalam kondisi risiko -> probabilitas diketahui.2. Ketidakpastiana) Ketidakpastian merupakan kondisi subyektif dalam pikiran kita.b) Ketidakpastian muncul karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan pada sesuatu yang tidak diketahui.c) Keputusan dalam kondisi ketidakpastian -> probabilitas tidak diketahui.

NOTULENSITanya 1: Raditya PramanaPada ilmu Manajemen Strategis terdapat peluang dan ancaman. Apakah definisi peluang dan ancaman pada ilmu Manajemen Strategis tersebut sama dengan definisi risiko positif dan negatif di sini?Jawab 1:Pengertian risiko positif di sini sama dengan peluang, serta risiko negatif sama dengan ancaman yang telah kita pelajari di Manajemen Strategis.Tanggapan 1: Pak PurjonoRisiko negatif itu adalah risiko mengalami kerugian karena melakukan suatu tindakan, sedangkan risiko positif itu adalah risiko tidak diperolehnya keuntungan yang optimal karena dilakukannya suatu tindakan (opportunity cost).Tanya 2: Wahyudi Wicaksono Antara risiko murni dan risiko fundamental itu beda konkritnya apa? Murni: sifat keterjadiannya (vs dengan spekulatif), fundamental: sifat dampak dan penyebabnya (vs dengan khusus). Kematian dan hari tua. Risiko=probabilitas.Jawab 2:Risiko murni itu berfokus pada dampaknya yang pasti merugikan, sedangkan risiko fundamental itu berfokus pada scopenya yang luas, yang berdampak pada banyak orang. Sedangkan yang dimaksud dengan risiko hari tua disini adalah risiko menurunnya nilai ekonomis atau penghasilan seseorang setelah pensiun.

Tanya 3: Akhmad ZakyValue at risk. Variabel yang dipakai apa saja? Dinyatakan dalam bentuk apa (presentasi, dll). Value at risk itu apa? Jawab 3:Value at Risk adalah potensi kerugian maksimum dari suatu investasi dalam periode tertentu pada tingkat keyakinan tertentu. Variabel-variabel utama dalam perhitungan VaR adalah jumlah data historis yang digunakan untuk menghitung volatilitas dan jumlah hari untuk proyeksi harga pasar di waktu mendatang. Basel mensyaratkan data historis yang digunakan adalah minimal satu tahun. Walaupun mungkin bank meggunakan periode yang lebih lama dan perlu diingat bahwa bank harus konsisten terhadap periode historis yang ditentukan untuk menjaga stabilitas perhitungan VaR.Tanya 4: Abdul GhafurDebt to GDP besar, tp kok jepang masih menjadi keluarga maju?apakah Jepang tidak mengindahkan risiko-risiko fiskal yang ada?pendapat kelompk!Jawab 4:Jepang memiliki Debt yang besar, tetapi utang tersebut adalah bersumber dari tabungan warna negara Jepang yang ada di dalam negeri Jepang, bukan bersumber dari utang luar negeri, sehingga Pemerintah Jepang menganggap hal tersebut tidak terlalu masalah.Tanya 5: NasirinRisiko positif & negatif. Dalam PMK.... risiko berdampak negatif. Apakah risiko positif sudah diaplikasikan dalam pemerintahan?Jawab 5:Jika kita konsisten dengan pengertian bahwa risiko negatif adalah kemungkinan mengalami kerugian sedangkan risiko positif adalah kemungkinan tidak teroptimalkannya keuntungan, maka Risiko Positif dan Risiko Negatif sebenarnya sudah diaplikasikan dalam sektor pemerintahan, khususnya dalam Akuntansi Manajemen Sektor Publik.Kelompok 1 I 9B | Pengertian Risiko