Pengertian Metode Ilmiah

20
Pengertian Metode Ilmiah Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut: 1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran) 2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran) 3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis) 4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas) Karakteristik Metode Ilmiah Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat- sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan-pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam table. Digambarkan dalam bentuk grafik atau dipetakan dan diproses dengan penghitungan statistika seperti korelasi dan regresi. Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah : 1. Sistematik. Berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks. 2. Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bias dengan prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus), atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum. 3. Empirik. Artinya suatu penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan empirik ada tiga yaitu : a). Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain). b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu. c). Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan,melainkan ada penyebabnya. 4. Replikatif. Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat

description

tugas kimia dasar

Transcript of Pengertian Metode Ilmiah

Pengertian Metode IlmiahMetode ilmiahadalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:1.Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)2.Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)3.Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)4.Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)

Karakteristik Metode IlmiahMetode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan-pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam table. Digambarkan dalam bentuk grafik atau dipetakan dan diproses dengan penghitungan statistika seperti korelasi dan regresi.Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :1.Sistematik. Berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.2.Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bias dengan prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus), atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.3.Empirik. Artinya suatu penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan empirik ada tiga yaitu :a). Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain).b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu.c). Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan,melainkan ada penyebabnya.4.Replikatif. Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variable menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.

Langkah-Langkah Metode Ilmiah

Langkah-langkah pada metode ilmiah antara lain:1. Memilih dan mendefinisikan masalah2. Survey terhadap data yang tersedia3. Memformulasikan hipotesa4. Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa5. Mengumpulkan data primer6. Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi7. Membuat generalisasi dan kesimpulan8. Membuat laporanMetode ilmiah merupakan proses berpikir untuk memecahkan masalahMetode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta khusus. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada masalah nyata. Untuk memulai suatu metode ilmiah, maka dengan demikian pertama-tama harus dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari pemecahannya. Rumusan permasalahan ini akan menuntun proses selanjutnya.

Pada Metode Ilmiah, proses berpikir dilakukan secara sistematisDalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan secara sistematis dengan bertahap, tidak zig-zag. Proses berpikir yang sistematis ini dimulai dengan kesadaran akan adanya masalah hingga terbentuk sebuah kesimpulan. Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan sesuai langkah-langkah metode ilmiah secara sistematis dan berurutan.

Metode ilmiah didasarkan pada data empirisSetiap metode ilmiah selalu disandarkan pada data empiris. maksudnya adalah, bahwa masalah yang hendak ditemukan pemecahannya atau jawabannya itu harus tersedia datanya, yang diperoleh dari hasil pengukuran secara objektif. Ada atau tidak tersedia data empiris merupakan salah satu kriteria penting dalam metode ilmiah. Apabila sebuah masalah dirumuskan lalu dikaji tanpa data empiris, maka itu bukanlah sebuah bentuk metode ilmiah.

Pada metode ilmiah, proses berpikir dilakukan secara terkontrolDi saat melaksanakan metode ilmiah, proses berpikir dilaksanakan secara terkontrol. Maksudnya terkontrol disini adalah, dalam berpikir secara ilmiah itu dilakukan secara sadar dan terjaga, jadi apabila ada orang lain yang juga ingin membuktikan kebenarannya dapat dilakukan seperti apa adanya. Seseorang yang berpikir ilmiah tidak melakukannya dalam keadaan berkhayal atau bermimpi, akan tetapi dilakukan secara sadar dan terkontrol.

Langkah-Langkah Metode IlmiahKarena metode ilmiah dilakukan secara sistematis dan berencana, maka terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara urut dalam pelaksanaannya. Setiap langkah atau tahapan dilaksanakan secara terkontrol dan terjaga. Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan masalah.2. Merumuskan hipotesis.3. Mengumpulkan data.4. Menguji hipotesis.5. Merumuskan kesimpulan.Merumuskan MasalahBerpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.Permusan masalah adalah sebuah keharusan. Bagaimana mungkin memecahkan sebuah permasalahan dengan mencari jawabannya bila masalahnya sendiri belum dirumuskan?

Merumuskan HipotesisHipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam metode ilmiah dan proses berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting. Rumusan hipotesis yang jelas dapat memabntu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah. Seringkali pada saat melakukan penelitian, seorang peneliti merasa semua data sangat penting. Oleh karena itu melalui rumusan hipotesis yang baik akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data yang benar-benar dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan berpikir ilmiah dilakukan hanya untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan.

Mengumpulkan DataPengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya. Pengumpulan data memiliki peran penting dalam metode ilmiah, sebab berkaitan dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan bergantung pada data yang dikumpulkan.

Menguji HipotesisSudah disebutkan sebelumnya bahwa hipotesis adalah jawaban sementaradari suatu permasalahan yang telah diajukan. Berpikir ilmiah pada hakekatnya merupakan sebuah proses pengujian hipotesis. Dalam kegiatan atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak membenarkan atau menyalahkan hipotesis, namun menerima atau menolak hipotesis tersebut. Karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, peneliti harus terlebih dahulu menetapkan taraf signifikansinya. Semakin tinggi taraf signifikansi yang tetapkan maka akan semakin tinggi pula derjat kepercayaan terhadap hasil suatu penelitian.Hal ini dimaklumi karena taraf signifikansi berhubungan dengan ambang batas kesalahan suatu pengujian hipotesis itu sendiri.

Merumuskan KesimpulanLangkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas. Harus dihindarkan untuk menulis data-data yang tidak relevan dengan masalah yang diajukan, walaupun dianggap cukup penting. Ini perlu ditekankan karena banyak peneliti terkecoh dengan temuan yang dianggapnya penting, walaupun pada hakikatnya tidak relevan dengan rumusan masalah yang diajukannya.

MATERIMateri disebut juga zat adalah sesuatu yang memiliki massa, volume dan sifat-sifat.Menurut wujudnya materi dikelompokkan menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas.- Materi yang tergolong dalam wujud gas, misalnya : udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, gas kapur, kapur barus.- Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut.- Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur.Materi dapat mengalami perubahan jika dipengaruhi oleh energi kalor, listrik atau kimia perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimiaa. Perubahan fisika :Suatu materi mengalami perubahan fisika, jika jenisnya tidak berubah, meskipun sifat-sifat fisikanya mengalami perubahan. Sifat fisika : Yaitu sifat materi yang berkaitan dengan peristiwa fisika, misalnya : massa jenis, titik didih, titik lebur, kalor lebur, rasa, warna, dan bauContoh : Es jika dipanasi berubah air selanjutnya menjadi uap.Dalam peristiwa ini terjadi perubahan wujud, yaitu pada menjadi cair akhirnya menjadi, tetapi jenis zat tetap yaitu air.b. Perubahan KimiaSuatu materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubah, perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Sifat kimia adalah sifat suatu materi yang berkaitan dengan peristiwa kimia yang meliputi: Keterbakaran, Kereaktipan.Contoh :1. Batu kapur dipanasi menjadi kapur sohor dan karbon dioksida.Batu kapur, kapur sohor dan karbon dioksida tiga zat yang berbedaPada peristiwa ini zat sebelum dan sesudah reaksi jenisnya berbeda2. Kertas dibakar, zat yang terjadi sesudah pembakaran, abu, asap disertai energi kalor dan cahaya.Zat sebelum dibakar kertas, zat setelah dibakar abu dan asap yang berbeda jenisnya dengan zat sebelum dibakar yaitu kertas.UNSURUnsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana.Contoh :Unsur besi tidak bisa diuraikan menjadi zat lain tetapi hanya dapat diuraikan menjadi atom besi.Unsur besi dan atom besi adalah zat yang sejenis.Unsur berdasarkan sifat-sifatnya diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu unsur logam dan bukan logam (non logam).Unsur logam dan sifat-sifatnya- Berwujud padat kecuali raksa (Hg)- Dapat menghantar panas atau listrik- Dapat ditempa menjadi bentuk plat- Dapat dibentuk menjadi kawat- Permukaannya mengkilatYang termasuk unsur logam, misalnya :Besi lambangnya FeAluminium lambangnya AlSeng lambangnya ZnTembaga lambangnya CuSifat-sifat unsur bukan logam- Tidak dapat menghantar arus listrik (isolator)- Permukaan tidak mengkilat kecuali unsur karbon- Tidak dapat menghantar panas (isolator)- Berwujud padat atau gas- Tidak dapat ditempa menjadi bentuk platYang termasuk unsur bukan logam misalnya :Karbon lambang COksigen lambang OHidrogen lambang HNitrogen lambang NSENYAWASenyawa adalah zat tunggal yang oleh beberapa jenis unsur. Atau dapat diartikan, senyawa adalah zat yang terbentuk oleh beberapa atom dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimiaContoh :- Senyawa air lambang H2OTerbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen (O) atau : Senyawa air H2O, terbentuk oleh 3 atom dari unsur H dan unsur O.Menurut asal terbentuknya senyawa dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganikSenyawa OrganikAdalah senyawa yang berasal dari makhkuk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup (organisme). Jumlahnya jauh lebih banyak dari pada senyawa Anorganik.Senyawa organik juga disebut senyawa karbon (Carbon), karena setiap senyawa mengandung unsur karbon (C).Yang tergolong senyawa organik misalnya :- Ureum (urea) ada dalam air kencing- Gula pasir berasal dari pohon tebu- Alkohol berasal dari fermentasi (peragian) larutan gula- Asam cuka terdapat dalam buah yang mempunyai rasa asam (kecut)- Bensin yang terdiri dari beberapa jenis senyawa Alkana yang berasal dari fosil-fosil.Senyawa AnorganikSenyawa Anorganik adalah senyawa yang tidak berasal dari makhluk hidup. Senyawa anorganik diklasifikasikan menjadi :- Senyawa oksida- Senyawa Asam- Senyawa Basa- Senyawa GaramMateri dan EnergiA. MateriDunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oleh materi dan hidupnya bergantung pada energi. Tanah, air, udara, tumbuhan, dan hewan, atau pendeknya semua makhluk yang hidup dan tidak hidup tersusun atas materi.Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai masa yang menempati ruang.Udara tersusun atas gas-gas yang tidak dapat dilihat, tetapi dapat dibuktikankeberadaannya. Dengan mengibaskan sehelai kertas, kita dapat merasakan adanya angin. Angin adalah udara yang bergerak. Walau udara amat ringan, tetapi dapat dibuktikan bahwa udara memiliki massa. Ikatkan seutas tali tepat pada tengah-tengah sebatang kayu. Pada kedua ujung kayu itu masing-masing gantungkanlah sebuah balon yang sudah ditiup dan yang belum ditiup pada ujung yang lain. Apa yang terlihat? Dari percobaan itu dapat disimpulkan bahwa udara memiliki massa dan menempati ruang.

1. Wujud MateriDikenal tiga macam wujud materi, vakni padat, cair, dangas. Zarpadat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh_dari luar. Contoh, bentuk dan volume sebatang emas tetap di mana pun emas itu berada.Berbeda dengan zat padat, bentuk zat cair_berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yangditempatinya. Di dalam gelas, air akan mengambil bentuk ruang gelas; di dalam botol, air mengambil bentuk ruang botol. Seperti zat padat, volume zat cair juga tetap.Gas mengisi seluruh ruangyang tersedia. Jadi, tidak tetap baik bentuk dan volumenya.

2. Massa dan BeratMassa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa suatu bendatetap di segala tempat. Massa merupakan_sifat dasar materi yang paling penting.Massa dan berat sesuatu benda tidak identik, tetapi sering dianggap sama: berat menyatakan gayagravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung pada letak benda dari pusat bumi. Berat sebuahbenda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tetapi massa sebuah benda di bumi dapat dihitungjika diketahui beratnya dan gaya gravitasi di tempat penimbangan itu dilakukan. Untuk itu, dipakailahneraca. Menimbang dengan neracaadalah membandingkan massa benda yang ditimbang denganmassa benda lain yang sudah diketahui yakni anak timbangnya. Dua benda yang massanya sama biladitimbang di tempat yang sama, beratnya akan sama. Karena itu, yang dimaksud dengan berat sebuahbenda sebenarnya adalah massanya. Maka, timbul pengertian bahwa massa sama dengan berat.

3. Klasifikasi MateriSuatu bahan dapat bersifat serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen). Suatu benda yangseluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan homogen. Perhatikan larutan guladalam air. Keseluruh bagian akan kita amati suatu cairan yang agak kekuningan dan bila pada setiapbagian kita ambil untuk dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat homogen.Larutanmemangmerupakan campuran yang serba sama,sedangkan tanah dan campuran minyak dengan airmerupakan campuran heterogen. Termasuk campuran apakah udara?Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut campuran.Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh sebab itu, akan kita kenalcampuranhomogen dan campuran heterogen.Zat-zat yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan mumi. Pada umumnya, ditemukancampuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam yang ditemukan, akan tampak jelasheterogenitas sifat-sifatnya.Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau substansi. Setiap zatmemiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua macam zat, yakniunsurdansenyawa.Kitatentuakrab dengan airbukan?Melalui elektrolisis (peruraian oleh arus listrik), maka air dapat dipisahkanmenjadi oksigen dan hidrogen, sedangkan oksigen dan hidrogen melalui reaksi kimia biasa tidak dapatdiuraikan lagi.Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhanadisebut senyawa. Jadi, air adalah senyawa.Zat yang dengan reaksi kimia tidak dapat diuraikan lagimenjadi zat-zat laindisebutunsur.Jadi, oksigen (O) dan Hidrogen (H) adalah unsur. Menurut sifatsifat,dikenal unsur logam dan nonlogam, Besi, tembaga, dan seng, misalnya, adalah unsur logam,sedangkan arang, belerang dan fosfor adalah contoh unsur nonlogam.

4. Atom dan MolekulSejak zaman kuno, filosof-filosof Yunani sudah memikirkan struktur materi. Bertentangan denganajaran unsur makrokosmos, pada abad 5 sebelum Masehi,LeukipposdanDemokritostelahmengembangkan ajaran mikrokosmos tentang hebatnya materi.Demokritos (460-370 SM) menyatakan bahwa struktur zat discontinuedan_bahwa semua materiterdiri atas partikel-partikel yang amat kecil yang disebutatom (a =tidak,tomos= dibagi). Hal inibertentangan dengan pendapat Aristoteles yang menyatakan bahwa zat bersifatcontinue(dapat dibagiterus); kedua pendapat itu bersifat sangat spekulatif dan tidak dapat ditunjang oleh eksperimen.Pada masaRobert Boyle,yakni abad ke-17, para ahli fisika mengembangkan sebuah teori barutentang struktur materi, yakniteori molekul.Menurut pendapat ini, partikel terkecil zat disebutmolekul, dan molekul-molekul zat yang sama akan sama semua sifatnya. Teori ini dapat menerangkanantara lain peristiwa diferensiasi zat, perubahan wujud zat, dan sifat-sifat gas dengan memuaskan.

5. Susunan AtomUntuk menjelaskan berbagai pertanyaan yang masih belum terjawab oleh teori atom, maka orangharus mengetahui susunan atom. Misalnya, pertanyaan tentang apa yang menyebabkan atom-atomterikat bersama-sama sehingga membentuk zat yang lebih kompleks? Mengapa atom suatu unsur dapatbereaksi dengan atom lain, mengapa atom tembaga berbeda dengan atom besi? Pengetahuan tentangsusunan atom menjadi jelas setelah penelitian-penelitian dari SirHumphry Davy dan Michael Faraday,keduanya berasal dari Inggris.Daftar Beberapa UnsurNo. Nama Asing/IndonesiaTanda Atom1. Oksigen/Zat asam 02. Hidrogen/Zat air H3. Carbonium/Zat arang C4. Nitrogen/Zat lemas N5. Phosphor/Zat fosfor P6. Suifur/Zat belerang S7. Natrium Na8. Kalium K9. Calcium Ca10. Barium Ba11. Ferum/Zat besi Fe12. Magnesium Mg13. Mangan Mn14. Chlorium Cl15. Fluorium F16. Aluminium Al17. Silicium/Silikon Si18. Cuprum/Tembaga Cu19. Aurum/Emas Au20. Argentum/Perak Ag21. Hidrargyrum/Mercurium/Air raksa Hg22. Strontium Sr23. Plumbum/Timbal Pb24. Uranium U

B. EnergiEnergi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, duniaini akan diam atau beku. Dalam icehiduparTmanusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatanotak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui _proses oksidasi (pembakaran) zatmakanan yang masuk ke tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksibarang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumberenergi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources).Sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu (l) sumber daya alam yangdapat_diperbarui(renewable)atau hampir tidak dapat habis misalnya: tumbuhan hewan. air,tanah, sinar matahari, angin, dan sebagainya; (2) sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui(unjenewable)atau habis, misalnya: minyak bumi atau batu bara.Selanjutnya, secara terinci energi dibedakan atas butir-butir berikut dan perlu diketahuibahwa energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Misalnya, energi potensial air(air terjun) dapat diubah menjadi energi gerak, energi listrik, dan seterusnya.

1. Energi MekanikEnergi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian. yaitu_energj potensialdanenergikinetik.Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik. Setiap benda mempunyai berat,maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki energi. Misalnya energiyang tersimpan dalam air yang dibendung pada sebuah waduk bersifat tidak aktif dan disebutenergi potensial(energi tempat). Bila waduk dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehinggaenergi air menjadi aktif. Mengalirnya air ini adalah denganenergi kinetik(tenaga gerak).Air waduk pada contoh di atas juga memiliki energi potensial karena letaknya. Semakintinggi letak air waduk terhadap permukaan air laut, semakin besar energi potensialnya. Secaramatematis, kenyataan itu dapat dirumuskan sebagai berikut.Epotensial=mghm : massa bendag : besar gravitasi bumih : jarak ketinggiannyaSedangkan besarnya energi kinetik dapat dirumuskan:Ekinetik= m V2V : kecepatan gerak bendaArtinya, suatu benda yang kecepatannya besar akan besar pula energi kinetiknya.

2.Energi PanasEnergi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas_kepada suatu benda dapatmenvebabkan kenaikan suhu benda_itu_ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkanperubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu.Ada tiga istilah yang penggunaannya sering_kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu. Panasadalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu adalahderajat panas suatu benda.Ketika merebus air berarti energi panas diberikan kepada air, yang berasal dari energi yangtersimpan di dalam bahan bakar kayu atau minyak tanah sehingga suhu air naik. Jika pemberianenergi panas diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya, maka air akan menguap danberubah bentuk menjadi uap air.Banyaknya energi panas yang diberikan dapat dihitung dengan menggunakan hubunganrumus:Q = m x c t kalori,di manaQ = menyatakan banyaknya energi panas dalam kalorim = menyatakan massa benda/zat yang mendapatkan energipanasc = menya: kan kalor jeni s benda/zat yangmendapatkan panast = menyatakan kenaikan (perubahan) suhu.

3. Energi MagnetikEnergi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika dua batangmagnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. Seperti diketahui bahwasetiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet utara dan kutub magnet selatan.Jika dua batang magnet kutub-kutubnya yang senama (u - u/s - s) saling didekatkan maka keduamagnet akan saling tolak-menolak. Sebaliknya, kedua magnet akan saling tarik-menarik apabilayang saling berdekatan adalah kedua kutub, tidak senama (u - s).Kedua kutub magnet memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuanitu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energimagnetik. Semakin semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakinbesar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu.

4. Energi ListrikEnergi listrik ditimbulkan/dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. Misalnya: (1)dengan sungai atau air terjun yang memilikienergi kinetik; (2) dengan energi angin yang dipakaiuntuk menggerakkan kincir angin; (3) dengan menggunakan accu (energi kimia); (4) denganmenggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator listrik; (5) dengan menggunakan tenagadiesel; dan (6) dengan menggunakan tenaga nuklir.Kegunaan dan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari bajivak sekali yang dapatdirasakan, terutama di kehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan yang sekarangsudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan.Di samping dapat dilihat kegunaannya, maka dapat dilihat energi apa saja yang dapatdihasilkan dari energi listrik. Misalnya untuk menyalakan lampu penerangan di rumah-rumahmaka energi listrik diubah menjadi energi cahaya; untuk menggerakkan mesin maka energilistrik diubah menjadi energi mekanik; untuk proses penyepuhan maka energi listrik diubahmenjadi energi kimia.Jelaslah bahwa energi listrik benar-benar mempunyai peranan yang besar, baik di dalamkehidupan rumah tangga maupun di bidang industri dan lain-lain.

5. Energi KimiaYang dimaksud dengan energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia.Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia.Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen, tersebut dapat bereaksi, akanterbentuk molekul baru yaitu karbondioksida. Bergabungnya kedua atom tersebut memerlukanenergi. Kalori tersebut dikenal sebagai energi kimia. Bila kedua atom yang telah tergabungdipisahkan, maka akan melepaskan energi. Energi yang terbebas disebut energi eksoterm. Padareaksi korek api, juga dihasilkan energi panas yang melalui suatu proses kimia.Bertambah jelaslah kiranya untuk memahamiadanyaenergi yang disebut energi kimiamelalui pengertianyangdisebut reaksi eksoterm di mana berlangsungnya reaksi kimia disertaipembebasan kalori yang disebut energi kimia.

6. Energi BunyiBunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaranselaras mempunyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasansecara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaranselaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpangan, dan waktu getar atauperiode. Untuk contoh yang lebih jelas mengenai adanya energi bunyi atau energi getaran yaituapabila orang melihat jatuhnya. benda dari ketinggian tertentu.Pada saatbenda itu jatuhdi suatu lantai, energi kinetiknya berubah menjadi energi panas dan juga energi getaran, yaitutimbulnya suatu getaran pada lantai_yang menimbulkan bunyi. Apabila getaran yang ditunjukkanitu sangat besar, akan dapat dirasakan adanya energi getarannya yaitu dengan terlihatnyagetaran pada benda-benda lain di sekitarnya. Meledaknya suatu bom, menimbulkan getaran yanghebat dan energi getarannya mampu merobohkan bangunan ataupun memecahkan kaca-kacayang tebal.Gendangtelinga manusia juga hanya mampu menerima energi getaran yang ditimbulkanoleh sumber getar yang frekuensi paling rendahnya adalah 16 getaran per detik (Hertz) danpaling besar 20.000 getaran per detik.

7. Energi NuklirEnergi nuklir djdapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan pecahantersebut disertai pembebasan energi. Satu-satunya sumber energi nuklir yang sangat besar adalahuranium. Di dalam reaksi atom, atom uranium ditembakkan dengan neutron sehingga masuk keinti uranium dan kemudian pecah. Pecahnya atom uranium disertai pembebasan energi yangamat besar dan dihasilkan juga dua neutron baru. Neutron baru tersebut akan menembaki atomuranium yang lain dan diikuti peristiwa yang sama. Demikian proses itu berlangsung secaraterus-menerus dan disebut sebagai berlangsungnya reaksi berantai yang sangat cepat denganpengeluaran energi yang dahsyat.Energi nuklir dapat digambarkan seperti energi yang disimpan di dalam arloji ketika arlojiitu diputar. Apabila kunci yang menahan pir arloji itu dibuka dengan tiba-tiba, energi yangtersimpan tadi akan keluar semuanya dengan sangat kuat dan arloji mempunyai kemungkinandapat menjadi rusak. Apabila energi tersebut dilepaskan dengan perlahan-lahan dan disalurkanmelalui gir dan roda-roda serta mekanisme halus lainnya, energi tersebut akan memberi manfaatbagi jalannya arloji. Demikian juga halnya dengan energi nuklir. Apabila tidak dikendalikandengan baik penggunaannya, energi nuklir akan dapat membinasakan manusia, seperti yangterjadi dalam Perang Dunia Kedua di mana kota Hirosima dan Nagasaki telah dibom atom olehAmerika Serikat. Namun, dengan maksud menuju suasana damai dan aman, maka energi nukiiritu dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidup.Dalam kemajuan sains dan teknologi akhir-akhir ini, energi nuklir digunakan di antaranyapada kapal bertenaga nuklir, lokomotif bertenaga nuklir, pesawat terbang bertenaga nuklir,pembangkit tenaga listrik, dan juga digunakan untuk keperluan kesehatan.

8. Energi Cahaya atau CahayaEnergi cahava terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama_oleh tumbuhan yangberhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan prosesfotosintesis.Dengan kemajuan teknologi saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenaldengan nama sinar laser. Yang dimaksud dengan sinar laser ialah sinar pada suatu gelombangyang sama dan yang amat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang.Misalnva dalam bidang industri besar digunakan_dalam pembuatan senjata laser yang dapatmenembus baja yang tebalnya 2 cm dan lain-lainnya. Penggunaan sinar laser dalam bidangkesehatan menunjukkan bahwa banyak penyakit-penyakit yang dapat dimusnahkan dengan sinarlaser.

9. Energi MatahariEnergi matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini. Dikatakanmurah karena manusia tidak perlu membeli untuk mendapatkan energi matahari itu. Mataharimemancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Energi yang dipancarkanini besarnya tidak kurang dari 3,8 x 1033erg tiap detik. Di antara jumlah energi yang dipancarkanitu, bumi hanya menerima sedikit sekali dibandingkan dengan seluruh jumlah energi yangdipancarkan.Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk_berbagai keperluan, diantaranya ialah untuk (1)penggerak satelit buatan (satelit palapa), (2) untuk kompor matahari ,(3) proses fotosintesis padatumbuhan hijau, (4) penyuling air, dan (5) listrik tenaga surya.

MATERI DAN PERUBAHANNYAA.MATERIa.Pengertian materiMateri disebut juga zat adalah sesuatu yang memiliki massa, volume dan sifat-sifat.b.Wujud materiMenurut wujudnya materi dikelompokkan menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas.Materi yang tergolong dalam wujud gas, misalnya : udara, gas bumi, gas elpiji,uap air, gas kapur, kapur barus.Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut.Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur.c.Sifat MateriJenis materi dikenal berdasarkan sifat-sifatnya dan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sifat kimia dan sifat fisika1.Sifat fisika: Yaitu sifat materi yangberkaitandenganperistiwafisika,misalnya : massa jenis, titik didih, titik lebur, kalor lebur, rasa, warna, dan bauContoh: - Hidrogen sulfida,zat yang tidakdapatdilihat,karena tidak dapat dilihat tetapi dikenal dengan baunya.-Airmassajenisnya 1 gramsiapdantitik didihnya 100oC-Besi melebur pada 1500oC2.Sifat Kimia: Sifat kimia adalah sifat suatu materi yangberkaitandenganperistiwa kimia yang meliputi2.1.Keterbakaran : Tingkatkemudahansuatumateridapatterbakar,misalnya :- Asbes, besi, aluminium, air tidak bisa terbakar- Minyak lebih mudah terbakar dari pada kayu2.2.Kereaktipan:Mudahatautidaknyasuatumateribereaksi,misalnyatingkat keterbakaran, inisasi, peruraian dan pembentukan.Misalnya : - Zat-zat yang dapat terionisasi soda abu (kostik soda), asam sulfat, asam clorida, garam dapur, kalium sulfat.-Zat-zat yang dapat terurai-Batu kapur dipanasi terurai menjadi kapur tohor(kapur sirih dan gas karbon dioksida).-Mercuri oksida dipanasi menjadi logam mercuri dan gasoksigen.3.Perubahan MateriMateri dapat mengalami perubahan jika dipengaruhi oleh energi kalor, listrik atau kimia perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimiaa.Perubahan fisika :Suatu materi mengalami perubahan fisika, jika jenisnya tidak berubah, meskipun sifat-sifat fisikanya mengalami perubahan.Misalnya : Es jika dipanasi berubah air selanjutnya menjadi uap.Dalam peristiwa ini terjadi perubahan wujud, yaitu pada menjadi cair akhirnya menjadi, tetapi jenis zat tetap yaitu air.b.Perubahan KimiaSuatu materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubahPerubahan kimia disebut juga reaksi kimia atau reaksiMisalnya :1.Batu kapur dipanasi menjadi kapur sohor dan karbon dioksida.Batu kapur, kapur sohor dan karbon dioksida tiga zat yang berbedaPada peristiwa ini zat sebelum dan sesudah reaksi jenisnya berbeda2.Kertas dibakar, zat yang terjadi sesudah pembakaran, abu, asap disertai energi kalor dan cahaya.Zat sebelum dibakar kertas, zat setelah dibakar abu dan asap yang berbeda jenisnya dengan zat sebelum dibakar yaitu kertas.

Sifat Materi Kimia- Apa itu sifat materi? Sifat meteri maksudnya materi berdasarkan pada jumlah dan ukurannya mempunyai sifat sendiri sehinga materi yang satu dengan materi yang lainnya.Materi mempunyai dua sifat yaitu sifat intrinsik dan sifat ekstrinsik.

Sifat IntrinsikApa itu sifat intrinsik? sifat intrinsik yaitu sifat materi yang tidak bergantung pada ukuran dan jumlahnya dalam materi tersebut.Apa saja yang termasuk sifat intrinsik suatu materi?Banyak sekali kelompok sifat intriknsik daintaranya : kalor jenis, sifat logam, warna, bau, sifat asam, sifat basa, titik leleh, titik beku dan lain-lain.

Sifat EkstrinsikApa itu sifat ekstrinsik? sifat ekstrinsik yaitu sifat materi yang bergantung pada ukuran dan jumlahnya.Apa saja yang termasuk kedalam sifat ekstrinsik suatu materi?Bila kita amati sifat ekstrinsik kimia pada materi terdapat banyak juga, antara lain : ukuran, volume, massa jenis. massa, temperatur, bentuk. panjang, dan lain-lain.

selain sifat seperti yang telah disebutkan diatas, ada juga sifat materi berdasarkan sifat fisis dan sifat kimia.

Sifat FisisApa itu sifat fisis? sifat fisis adalah sifat suatu zat yang ada hubungannya dengan perubahan yang terjadi secara fisis pada zat tersebut.apa saja contoh sifat fisis suatu materi? contohnya : rasa, warna, bau, daya hantar, kemagnetan, kekerasan, kelarutan, massa jenis, dan masih banyak yang lainnya.

Sifat KimiaApa itu sifat kimia? sifat kimia adalah sifat yang menggambarkan kemampuan suatu zat untuk melakukan reaksi kimia.apa saja contoh sifat kimia suatu materi? contohnya : kestabilan, daya ionisasi, keterbakaran, kereaktifan.

dari materi pembahasan tentangsifat materi kimiadiatas dapat kita simpulkan bahwa jenis sifat materi terdiri dari sifat intrinsik, sifat ekstrinsik, sifat fisis, dan sifat kimia.semoga artikelsifat materi kimiaini bermanfaat dan dapat menmbah wawasan tentang ilmu kimia andaCampuran dibagi menjadi 2 macam, yaitu :1.Campuran HeterogenCampuran heterogen adalah campuran yang tidak serba sama, membentuk dua fasa atau lebih dan terdapat batas yang jelas diantara fasa-fasa. Contohnya : Campuran tepung beras dengan air, campuran kapur dengan pasir,dll Adapun tiga proses pemisahan campuran heterogen, yaitu :1.Sedimentasi2.Sentrifugasi3.Filtrasi

2.Campuran HomogenCampuran homogen adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent) dan dapat berwujud cair, padat, dan gas. Adapun beberapa metode yang digunakan untuk terjadinya suatu fasa baru sehingga dapat dipisahkan adalah :1.Absorpsi2.Adsorpsi3.Destilasi4.Kromatografi5.Evaporasi6.Kristalisasi7.Sublimasi8.Ekstraksi9.Pengeringan (Drying)Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia, karena kebanyakan materi yang terdapat di alam berupa campuran. Contohnya, tanah yang terdiri dari berbagai senyawa dan unsur baik dalam wujud padat, cair maupun gas. Udara yang kita hirup, mengandung oksigen, nitrogen, dan sebagainya. Melalui teknik pemisahan, ternyata menghasilkan materi yang lebih penting dan lebih mahal harganya (BBM)Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium).Berdasarkan tahap proses pemisahan, metode pemisahan dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu metode pemisahan sederhana dan metode pemisahan kompleks.1)Metode Pemisahan SederhanaMetode pemisahan sederhana adalah metode yang menggunakan cara satu tahap. Proses ini terbatas untuk memisahkan campuran atau larutan yang relatif sederhana.2)Metode Pemisahan KompleksMetode pemisahan kompleks memerlukan beberapa tahapan kerja, diantaranya penambahan bahan tertentu,pengaturan proses mekanik alat, dan reaksi-reaksi kimia yang diperlukan. Metode ini biasanya menggabungkan dua atau lebih metode sederhana. Contohnya, pengolahan bijih dari pertambangan memerlukan proses pemisahan kompleks.Campuran dapat dipisahkan melalui peristiwa fisika dan kimia. Pemisahan secara fisika tidak mengubah zat selama pemisahan, sedangkan secara kimia satu komponen atai lebih direaksikan dengan zat lain sehingga dapat dipisahkan. Cara atau teknik pemisahan campuran bergantung pada jenis, wujud dan sifat komponen yang terkandung di dalamnya.

METODE PEMISAHAN CAMPURAN

A.CAMPURAN HETEROGEN1.SedimentasiSedimentasi merupakan pemisahan padatan dari suatu suspensi dengan cara mendiamkan. Pemisahan ini berdasarkan perbedaan berat partikel dalam suspensi. Contoh pemisahan lumpur dari air sungai pada proses pengolahan air.2.SentrifugasiSentrifugasi merupakan pemisahan padatan dari suatu suspensi dalam jumlah kecil dengan cara pemusingan yang sangat cepat. Pemisahan ini didasarkan atas gaya sentrifugal yang terjadi dan gaya gravitasi.3.Filtrasi (Penyaringan)Filtrasi merupakan pemisahan padatan dari suatu suspensi dengan menggunakan alat penyaring. Pemisahan ini berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel suspensi.Apakah kamu suka minum es jeruk? Bagaimanakah cara membuatnya? Sebelum disajikan sebagai minuman es jeruk, biasanya air perasan jeruk disaring terlebih dahulu. Mengapa?Pemisahan dengan cara filtrasi bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan perbandingan wujudnya. Alat yang kita gunakan untuk menyaring disebut penyaring. Ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan disaring. Sebagai contoh, pemisahan pasir dan kerikil tentu membutuhkan saringan yang berbeda dengan saringan yang digunakan untuk menyaring tepung.Perhatikan gambar berikut ini!

Zat-zat yang mempunyai perbedaan kelarutan seperti garam kotor ternyata dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Garam dapur yang bercampur dengan kotoran kita larutkan dalam air, kemudian kita saring. Kotoran akan tertinggal dalam kertas saring, sedangkan garam yang larut dalam air masuk menembus kertas saring. Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebut residu, sedangkan cairan yang dapat menembus kertas saring disebut filtrat.

B.Campuran Homogen1.AbsorpsiAbsorpsiataupenyerapan, dalamkimia, adalah suatufenomenafisik atau kimiawi atau suatuprosessewaktuatom,molekul, atauionmemasuki suatu fase limbak (bulk) lain yang bisa berupagas,cairan, ataupunpadatan. Proses ini berbeda denganadsorpsikarena pengikatan molekul dilakukan melalui volume dan bukan permukaan.2.AdsorpsiAdsorpsiataupenjerapanadalah suatu proses yang terjadi ketika suatufluida,cairanmaupungas, terikat kepada suatupadatanataucairan(zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Berbeda denganabsorpsiyang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lainnya dengan membentuk suatularutan.3.DestilasiDestilasi merupakan pemisahan cairan dari suatu larutan dengan cara penguapan dan diikuti dengan proses kondensasi (pengembunan). Pemisahan ini berdasarkan perbedaan titik didih komponen zat cair dalam larutan. Contoh penyulingan minyak bumi.

Apakah kamu dapat memisahkan spiritus yang bercampur air? Pemisahan spiritus yang bercampur dengan air dapat dilakukan dengan cara destilasi. Campuran spiritus dengan air kita masukkan dalam labu destilasi, kemudian dipanaskan. Proses yang terjadi adalah campuran air dan spiritus dipanaskan hingga suhu 80oC sehingga spiritus menguap sedang air belum menguap. Uap spiritus didinginkan dalam pendingin Liebieg, sehingga mengembun dan menetes di tabung erlenmeyer. Zat yang dihasilkan dari destilasi yang disebut destilat. Salah satu contoh destilasi terbesar saat ini adalah proses pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal.4.KromatografiKromatografi merupakan suatu cara pemisahan, dimana komponen-komponen yang akan dipisahkan terdistribusi ke dalam dua fase yaitu fase stationer (tetap) dan fase mobil (bergerak). Kromatografi terbagi atas 4 jenis yaitu1)Kromatografi cair padat : fase stasionernya padat dan fase mobilnya cair2)Kromatografi gas padat : fase stasionernya padat dan fase mobilnya gas3)Kromatografi cair cair : fase stasioner dan fase mobilnya sama-sama cair4)Kromatografi gas cair : fase stasionernya cair dan fase mobilnya gasContoh proses kromatografi adalah kromatografi kertas pada pemisahan zat warna dalam tinta5.EvaporasiEvaporasi (penguapan) merupakan pemisahan padatan dari suatu larutan dengan cara menguapkan pelarutnya. Pemisahan ini didasarkan pada keadaan bahwa titik didih pelarut lebih rendah dari titik didih zat padat terlarutnya. Contoh proses penguapan air laut dalam pembuatan garam dapur.6.KristalisasiKristalisasi merupakan kelanjutan dari proses evaporasi. Larutan pekat dari hasil evaporasi secara perlahan-lahan didinginkan, sehingga padatan memisah dari larutan pekat membentuk kristal. Pemisahan ini didasarkan pada fakta bahwa jika suhu diturunkan, kelarutan zat terlarut berkurang sehingga memisah membentuk kristal. Contoh pembuatan kristal garam dapur.7.SublimasiSublimasi merupakan pemisahan padatan dari suatu campuran berbentuk padatan dengan cara penguapan. Pemisahan ini didasarkan adanya partikel padatan dari campuran tersebut yang dapat menyublim. Contoh penguapan kapur barus (kamper), pemisahan iodin dari campurannya.8.EkstraksiEkstraksi merupakan pemisahan padatan dari suatu campuran berbentuk padatan (pemisahan cairan dari suatu campuran berbentuk cairan), dengan cara menambahkan pelarut tertentu. pemisahan ini didasarkan pada keadaan bahwa salah satu komponen campuran tersebut dapat larut kedalam pelarut yang ditambahkan tersebut. Selanjutnya proses ini diikuti dengan proses penyaringan untuk menyaring zat yang tak larut ke dalam pelarut tersebut. Contoh proses pemisahan campuran gula dengan garam menggunakan pelarut alkohol dimana gula larut di dalam alkohol sedangkan garam tidak larut.9.Pengeringan (Drying)Pengeringan merupakan pemisahan cairan (biasanya air) dari suatu campuran berbentuk padatan dengan cara melewatkan gas kering dan panas. Contoh proses pengeringan ini adalah pengeringan dari hasil-hasil pertanian seperti buah cabe, cengkeh, kopi dan vanila.

Sifat Unsur, Senyawa dan Campuran1. Sifat unsurDalam Tabel Susunan Periodik, bahwa unsur dapat digolongkan menjadi unsur yang bersifat logam, dan unsur yang bersifat non logam. Berikut perbandingan keduanya:Unsur LogamUnsur Nonlogam

Berwujud padat, kecuali raksa.Dapat berwujud padat, cair, dan gas.

Bersifat kuat dan dapat ditempa.Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa.

Dapat menghantarkan listrik dan panasTidak dapat menghantarkan listrik dan panas (isolator), kecuali grafit

2. Sifat senyawaSehubungan senyawa tersusun atas unsur, maka jika unsur-unsur kimia bergabung membentuk senyawa, apakah sifat senyawa yang terbentuk akan sama dengan sifat unsur-unsur yang membentuknya? Misalnya air merupakan senyawa. Air mempunyai sifat bening, tidak berasa, dan berwujud cair. Sementara air tersusun atas dua unsur hidrogen dan satu unsur oksigen. Unsur hidrogen mempunyai sifat tidak berwarna dan tidak berwujud, sedangkan unsur oksigen mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan berwujud gas.3. Sifat campuranSehubungan senyawa tersusun atas unsur, maka jika unsur-unsur kimia bergabung membentuk senyawa, apakah sifat senyawa yang terbentuk akan sama dengan sifat unsur-unsur yang membentuknya? Misalnya air merupakan senyawa. Air mempunyai sifat bening, tidak berasa, dan berwujud cair. Sementara air tersusun atas dua unsur hidrogen dan satu unsur oksigen. Unsur hidrogen mempunyai sifat tidak berwarna dan tidak berwujud, sedangkan unsur oksigen mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan berwujud gas.Berikut tabel perbedaan antara unsur, senyawa dan campuran

UnsurSenyawaCampuran

Tersusun dari satu jenis atom saja.Tersusun dari dua jenis unsur atau lebih secara kimia.Tersusun dari dua atau lebih unsur/senyawa secara fisika.

Tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.Dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan reaksi kimia biasa.Dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya secara fisika.

Perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap.Perbandingan massa zat-zat penyusunnya tidak tetap.

Sifatnya berbeda dengan sifat unsur-unsur penyusunnya.Sifatnya sama dengan sifat zat-zat penyusunnya.