SATUAN ACARA PENGAJARAN · Web viewa. Pengertian karya ilmiah secara umum b. Pengertian karya...

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)

MATA KULIAH :

BAHASA INDONESIASEMESTER : I (SATU)

DOSEN :

FILIPE DA COSTA MENESES,S.Pd.,M.Si.

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) MARGARANA TABANAN

2010

1

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(STISIP) MARGARANA TABANAN PERPANJANGAN STATUS TERDAFTAR No.3938/D/T/K-VIII/2009. Tgl. 25 Nopember 2009

( STATUS ) TERAKRIDITASI No.010/BAN-PT/Ak-IX-S1-VII/2005. Tgl. 7 Juli 2005

JL. MAJAPAHIT No. 16 A TABANAN Telp. / Fax. No. ( 0361 ) 812035

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)NO: 1

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Kode Mata Kuliah : BI

SKS : 2 SKS

Semester : I (Satu)

Waktu Pertemuan : 4 x 50 Menit

Pertemuan ke : 1 dan 2

Nama Dosen : FILIPE DA COSTA MENESES,S.Pd.,M.Si.

A. Kompetensi Umum :

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami kedudukan

bahasa Indonesia, ragam bahasa, ciri-ciri situasai diglosia dan pembakuan bahasa. .

B. Kompetensi Khusus :

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan :

1. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

2. Ragam bahasa dari berbagai sudut pandang.

3. Variasi-variasi bahasa dalam masyarakat.

C. Pokok Bahasan :

Kedudukan bahasa Indonesia

D. Sub Pokok Bahasan :

1. Ragam Bahasa

2. Ciri-ciri situasi diglosia

E. Metode dan Media

1. Metode :

1.1. Ceramah / Kuliah

1.2. Tugas

1.3. Tanya jawab

1.4. Diskusi kasus

2. Media :

2

2.1. Transparansi

2.2. OHP

2.3. Papan Tulis

F. Langkah-langkah Kegiatan Perkuliahan :

No Struktur Kegiatan Pengajaran Waktu

(menit)

1 Pendahuluan 1. Dosen melaksanakan presensi dan apresiasi.

2. Dosen menyampaikan tujuan perkuliahn dan

uraian kegiatan.

3. Dosen memotivasi pentingnya mengetahui

kedudukan bahasa Indonesia sebagi bahasa

nasional.

4. Dosen melaksanakan apersepsi tentang

pentingnya mempelajari bahasa Indonesia

sebagai bahasa nasional.

10

2 Kegiatan

Inti

EKSPLANASI :

1 Dosen memberikan informasi singkat tentang

a. Sejarah perkembangan bahasa

Indonesia yang berasal dari bahasa

Melayu.

b. Kedudukan bahasa Indonesia di antara

bahasa-bahasa lain di nusantara

c. Variasi-variasi bahasa dalam

masyarakat.

70

EKPLORASI :

1. Dosen mempersilakan para mahasiswa

mencari refrensi sebanyaknya tentang :

a. Sejarah perkembangan bahasa

Indonesia

b. Kedudukan / status bahasa Indonesia di

antara bahasa lain di nusantara.

c. Variasi-variasi bahasa dalam

masyarakat

2. Dosen mempersilakan para mahasiswa

mengidentifikasi refrensi dan fakta yang

3

didapat sebagai proses pembelajaran aktual

dan dinamis dalam memahami bahasa

Indonesia sebagai bahasa nasional.

ELABORASI :

1. Dosen mempersilakan masing-masing

mahasiswa menyampaikan pendapatnya

dan menemukan jawabanya sendiri.

2. Dosen mempersilakan mahasiswa untuk

menyanggah atau memberikan masukan

kepada mahasiswa lainya.

KONFIRMASI :

1. Dosen sebagai fasilitator

2. Dosen memberikan umpan balik dan

penguatan tentang sejarah, kedudukan dan

variasi bahasa dalam masyarakat sebagi

penutur bahasa Indonesia.

3 Penutup 1. Dosen bersama mahasiswa membuat

rangkuman.

20

G. Evaluasi :

1. Kuis :

Jelaskan apa yang melarbelakangi, sehingga bahasa Indonesia yang

berasal dari bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa nasional !

H. Refrensi :

1. Hasan Alwi, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M.

Moeliono.2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

2. Drs. Djogo Tarigan, Drs. Kosadi Hidayat, M.Pd., Drs. H Alam

Sutawidjaja.1991. Pendidikan Bahasa Indonesia I (Modul) PPGD 223/4 SKS.

Jakarata : Depdikbud

3. Gorys keraf. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarata: Gramedia Pustaka

Utama

4. Harimurti Kridalaksana. 2001 Kamus Linguistik. Jakarata: Gramedia Pustaka

Utama

Tabanan,

4

Mengetahui : Dosen Pengampu/Pengajar

Ketua STISIP Margarana Tabanan

Pembantu Ketua I

I Gst Ngr.Ag.Bgs. Widiana,SH.MH FILPE DA COSTA MENESES,S.Pd.,M.Si.NIP.195609221987031001 NIP. 19670323198907 1 001




5





SKS : 2 SKS

Semester : I (Satu)

Waktu Pertemuan : 4 x 50 Menit


Nama Dosen : Filipe da Costa Meneses, S.Pd., M.Si.


Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami pembakuan

bahasa, bahasa baku dan fungsi bahasa baku.



1. Ragam pokok yang tingggi sebagai usaha pembakuan.

2. Sifat-sifat ragam bahasa baku.

3. Fungsi-fungsi bahasa baku.

C. Pokok Bahasan :

Kedudukan bahasa baku


1. Pembakuan bahasa

2. Bahasa baku

3. Fungsi bahasa baku

E. Metode dan Media :

1. Metode :


1.2. Tugas

1.3. Tanya jawab

1.4. Diskusi



6

(menit)

1 Pendahuluan 1. Dosen melaksanakan presensi dan apresiasi.

2. Dosen menyampaikan tujuan perkuliahn dan

uraian kegiatan.

3. Dosen memotivasi pentingnya mengetahui

pembakuan bahasa, bahasa baku dan fungsi

bahasa baku.


pembakuan bahasa.

10

2 Kegiatan

Inti

EKSPLANASI :

1. Dosen memberikan informasi singkat tentang :

a. Pengertian pembakuan bahasa

b. Pengertian ragam bahasa baku

c. Perbedaan fungsi-fungsi bahasa baku

70

EKPLORASI :

1 Dosen mempersilakan para mahasiswa

mencari refrensi tentang :

a. Pengertian pembakuan bahasa

b. Pengertian ragam bahasa baku

c. Perbedaan fungsi-fungsi bahasa baku



didapatkan dengan mengkritisi informasi

yang diperoleh dari dosen

ELABORASI :


mahasiswa menyampaikan pendapatnya

dan menemukan jawabanya sendiri



kepada mahasiswa lainya

KONFIRMASI :

1. Dosen sebagai fasilitator

2. Dosen memberikan umpan balik dan penguatan

tentang materi yang diajarkan


rangkuman

2. Dosen memberikan penilaian dalam bentuk

20

7

kuis

G. Evaluasi :

1. Kuis :

Jelaskan pengertian pembakuan bahasa!

Jelaskan pengertian ragam bahasa baku!

Jelaskan perbedaan-perbedaan fungsi bahasa baku!

H. Refrensi :

1. Hasan Alwi, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M. Moeliono.2000. Tata

Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

2. Drs. Djogo Tarigan, Drs. Kosadi Hidayat, M.Pd., Drs. H Alam Sutawidjaja.1991.

Pendidikan Bahasa Indonesia I (Modul) PPGD 223/4 SKS. Jakarata : Depdikbud

3. Gorys keraf. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarata: Gramedia Pustaka Utama

4. Harimurti Kridalaksana. 2001 Kamus Linguistik. Jakarata: Gramedia Pustaka Utama

Tabanan,



Pembantu Ketua I





8





SKS : 2 SKS

Semester : I (Satu)

Waktu Pertemuan : 4 x 50 menit


Nama Dosen : Filipe da Costa Meneses, S.Pd., M.Si.


Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengungkapkan bahasa

yang baik dan benar serta memahami hubungan bahasa Indonesia dengan bahasa

daerah dan bahasa asing.



1. Manfaat bahasa yang baik dan benar

2. Perbedaan bahasa yang baik dan benar

3. Hubungan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah dan bahasa asing

C. Pokok Bahasan :

Kedudukan bahasa Indonesia


1 Bahasa yang baik dan benar

2 Hubungan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah dan bahasa asing

E. Metode dan Media

1. Metode :


1.2. Tugas

1.3. Tanya jawab

1.4. Diskusi

2. Media :

2.1. Tranparansi

2.2. OPH

2.3. Papan tulis

9



(menit)

1 Pendahuluan 1. Dosen melaksanakan presensi dan apresiasi

2. Dosen menyampaikan tujuan perkuliahn dan uraian

kegiatan

3. Dosen memotivasi pentingnya mengetahui dan

memahami bahasa Indonesia yang baik dan benar


penggunaan bahasa Indonesia yang baik benar

10

2 Kegiatan

Inti

EKSPLANASI :


a. Pengertian bahasa yang baik dan

benar

b. Menjelaskan hubungan bahasa Indonesia

dengan bahasa daerah dan bahasa asing

70

EKPLORASI :

1 Dosen mempersilakan para mahasiswa mencari

refrensi tentang :

a. Pengertian bahasa yang baik dan benar

b. Hubungan bahasa Indonesia dengan bahasa

daerah dan bahasa asing



ditemukan dengan mengkritisi materi yang

didapat dari dosen

ELABORASI :

Dosen mempersilakan masing-masing

mahasiswa menyampaikan pendapatnya dan

menemukan jawabanya sendiri

Dosen mempersilakan mahasiswa untuk

menyanggah atau memberikan masukan kepada

mahasiswa lainya

KONFIRMASI :

o Dosen sebagai fasilitator

10

o Dosen memberikan umpan balik dan penguatan

tentang materi yang baru disajikan


rangkuman

2. Dosen memberikan penilaian dalam bentuk kuis

3 Dosen memberikan tugas tersetruktur berupa

paper pada mahasiswa

20

G. Evaluasi :

1. Kuis :

Jelaskan pengertian bahasa yang baik dan benar !

Mengapa hubungan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah dan asing

terpelihara baik ?

H. Refrensi :

1. Hasan Alwi, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M. Moeliono.2000. Tata

Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka




7. Harimurti Kridalaksana. 2001 Kamus Linguistik. Jakarata: Gramedia Pustaka Utama

Tabanan,



Pembantu Ketua I



11







SKS : 2 SKS

Semester : I (Satu)



Nama Dosen : Filipe da Costa Meneses, S.pd., M.Si.


Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami batasan dan

ciri-ciri kalimat



1. Batasan dan ciri-ciri kalimat

2. Perbedaan kalimat dan klausa

C. Pokok Bahasan :

Batasan dan ciri-ciri kalimat


1 Kalimat dan klausa

2 Konstituen kalimat


1. Metode :


1.2. Tugas

1.3. Tanya jawab

1.4. Diskusi

2. Media :

2.1. Transparansi

2.2. OHP

12

2.3. Papan tulis


N

o

Struktur Kegiatan Pengajaran Waktu

(menit)

1 Pendahul

uan

1. Dosen melaksanakan presensi dan apresiasi


kegiatan

3. Dosen memotivasi mahasiswa tentang pentingnya

pemahaman ilmu bahasa

4. Dosen melaksanakan apersepsi tentang batasan dan

ciri-ciri kalimat

10

2 Kegiatan

Inti

EKSPLANASI :


a. Batasan dan ciri-ciri kalimat

b. Perbedaan kalimat dan klausa

c. Pengertian tentang konstituen kalimat

111 70

EKPLORASI :

Dosen mempersilakan para mahasiswa mencari

refrensi tentang :

a. Batasan dan ciri-ciri kalimat kaliamt

b. Perbedaan kaliamt dan klausa

c. Pengertian tentang konstituen kalimat

Dosen mempersilakan para mahasiswa

mengidentifikasi refrensi dan fakta yang ditemukan

dengan mengritisi materi ayang didapat dari dosen

ELABORASI :

1. Dosen mempersilakan masing-masing mahasiswa

menyampaikan pendapatnya dan menemukan

jawabanya sendiri



mahasiswa lainya

KONFIRMASI :

Dosen sebagai fasilitator

13

Dosen memberikan umpan balik dan penguatan

tentang materi penulisan kaliamat

3 Penutup 1. Dosen bersama mahasiswa membuat rangkuman

2. Dosen memberikan penilaian dalam bentuk kuis

20

G. Evaluasi

1 Kuis :

Apa perbedaan kalimat dan klausa ?

Jelaskan kanstituen kalimat berikut ini !

a. Anak menendang bola ke gawang.

b. Polisi menangkap pencuri itu di sebuah warung remang-remang.

H. Refrensi :








Utama

Tabanan,



Pembantu Ketua I





14





SKS : 2 SKS

Semester : I (Satu)



Nama Dosen : Filipe da Costa Meneses, S.Pd.,M.Si.


Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami keserasihan

makna dan keserasian bentuk dalam kalimat.


Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menggunakan :

1. Pola kalimat dengan memperhatikan keserasian makana dan keserasian bentuk.

C. Pokok Bahasan :

Batasan dan ciri-ciri kalimat


Unsur Wajib dan Unsur Takwajib

Keserasian Unsur-Unsur Kalimat

- Keserasian Makna

- Keserasian Bentuk


1. Metode :


1.2. Tugas

1.3. Tanya jawab

1.4. Diskusi

2. Media :

2.1. Transparansi

2.2. OHP

2.3. Papan tulis


N

o


(menit)

15

1 Pendahul

uan



kegiatan

3. Dosen memotivasi pentingnya mengetahui penggunaan

kalimat dengan memperhatikan keserasian makna dan

keserasian bentuk

4. Dosen melaksanakan apersepsi macam-macam kalimat

serta unsur-unsur yang melekatnya

10

2 Kegiatan

Inti

EKSPLANASI :


Konsep dan prinsip unsur wajib dan takwajib

dalam kalimat

Konsep dan prinsip keserasian makna dan

keserasian bentuk dalam kalimat

11 115

EKPLORASI :


refrensi

1 Konsep dan prinsip unsur wajib dan takwajib

dalam kalimat

2 Konsep dan prinsip keserasian makna dan

keserasian bentuk dalam kalimat


mengidentifikasi refrensi yang didapat dengan

mengkritisi materi yang disajikan dosen

ELABORASI :


mahasiswa menyampaikan pendapatnya dan

menemukan jawabanya sendiri



kepada mahasiswa lainya

KONFIRMASI :

1 Dosen sebagai fasilitator

2 Dosen memberikan umpan balik dan

penguatan tentang materi penulisan kalimat

dengan memperhatikan keserasian makna

dan keserasian bentuk

16


rangkuman dan kesimpulan dari pendalaman

materi berdasarkan diskusi yang

berkembang


kuis

20

G. Evaluasi :

1 Kuis :

Barangkali mereka menghadiri pertemuan itu kemarin sore.

Hitunglah berapa konstituen kalimat tersebut di atas! Dan konstituen mana

yang wajib dan mana yang takwajib. Jelaskan !

H. Refrensi :








Utama

Tabanan,



Pembantu Ketua I





17





SKS : 2 SKS

Semester : 1 (satu)




A Kompetensi Umum :

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep

penalaran deduktif dan induktif

B Kompetensi Khusus :

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat :

1. Menjelaskan konsep penalaran deduktif dan induktif

2. Menggunakan pola penalaran deduktif dan induktif dalam karya ilmiah atau

karangan.

C Pokok Bahasan :

Penalaran deduktif dan induktif

D Sub Pokok Bahasan :

a. Pola deduktif

b. Pola induktif


1. Metode :


1.2. Tugas

1.3. Tanya jawab

1.4. Diskusi

2. Media :

2.1. Transparansi

2.2. OHP

2.3. Papan tulis

F Langkah-langkah Kegiatan Perkuliahan :

N Struktur Kegiatan Pengajaran Waktu

18

o

(menit)

1 Pendahul

uan



kegiatan

3. Dosen memotivasi pentingnya pemahaman tentang

penalaran

4. Dosen melaksanakan apersepsi tentang pengertian

konsep deduktif dan konsep induktif

10

2 Kegiatan

Inti

EKSPLANASI :


a Pola berpikir deduktif

b Pola berpikir induktif

111 70

EKPLORASI :


refrensi tentang :

a Pola berpikir deduktif

b Poa beroikir induktif


mengidentifikasi refrensi yang didapat dengan

mengkritisi materi yang disajikan dosen

ELABORASI :

Dosen mempersilakan masing-masing mahasiswa


jawabanya sendiri

Dosen mempersilakan mahasiswa untuk


mahasiswa lainya

KONFIRMASI :

Dosen sebagai fasilitator

Dosen memberikan umpan balik dan penguatan

tentang materi penalaran


rangkuman atau kesimpulan dari

pendalaman materi dan diskusi yang

berkembang

20

19


kuis


membaca jurnal atau majalah yang isinya

berkaiatan dengan pola penalaran deduktif

dan induktif lalu diberi komentar seperlunya

dan dikumpulkan pada pertemuan berikut.

G. Evaluasi :

1 Kuis :

Buatlah sebuah paragraf dengan menggunakan penalaran deduktif dan

induktif !

2 Tugas Terstruktur :

Bacalah sebuah jurnal, majalah atau artikel yang isinya berkaitan dengan

pola penalaran deduktif dan induktif lalu diberi komentar seperlunya dan

dikumpulkan pada pertemuan berikut maksimal 5 halaman.

H. Refrensi :







8. Harimurti Kridaolaksana. 2001 Kamus Linguistik. Jakarata: Gramedia Pustaka

Utama

Tabanan,



Pembantu Ketua I





20





SKS : 2 SKS

Semester : I (Satu)


Pertemuan ke : 13 (tiga belas)


A Kompetensi Umum :


penulisan daftar pustaka



1. Menulis daftar pustaka

2. Menggunakan daftar pustaka dalam karya ilmiah

C Pokok Bahasan :

Menulis daftar pustaka (Bibliografi)


a. Cara menulis daftar pustaka


1. Metode :


1.2. Tugas

1.3. Tanya jawab

1.4. Diskusi

2. Media :

2.1. Transparansi

2.2. OHP

2.3. Papan tulis


N

o


(menit)

1 Pendahul 1. Dosen melaksanakan presensi dan apresiasi 10

21

uan 2. Dosen menyampaikan tujuan perkuliahn dan uraian

kegiatan


pemahaman penulisan daftar pustaka

4. Dosen melaksanakan apersepsi tentang konsep

penulisan daftar pustaka dalam dunia akademik

2 Kegiatan

Inti

EKSPLANASI :


a Pengertian daftar pustaka

b Cara penulisan daftar pustaka

c Relevansinya karya ilmiah

d Fungsi daftar pustaka

111 70

EKPLORASI :


refrensi tentang:

a daftar pustaka dari berbagai versi

b Pengertian daftar pustaka

c relevansi penulisan daftar pustaka


mengidentifikasi refrensi dan fakta-fakta yang

ditemukan selanjutnya didiskusikan bersama

ELABORASI :



jawabanya sendiri



mahasiswa lainya

KONFIRMASI :



penguatan tentang materi penulisan daftar

pustaka


rangkuman


kuis

20

22


paper pada mahasiswa

G. Evaluasi :

1 Kuis :

Jelaskan apa yang dimaksud dengan daftar pustaka dan bagaimana

relevansinya dengan penulisan karya ilmiah?


Buatlah daftar pustaka sebanyak 10 refrensi dengan rincian sebagai berikut

1. Referensi yang pengarang tunggal sebanyak 2

2. Refensi yang pengarangnya dua orang sebanyak 2

3. Refensi yang pegarangnya lelih dari dua orang sebanyak 2

4. Referensi yang ditulis oleh seorang penyunting atau editor sebanyak 2

5. Referensi yang diterbitkan oleh institusi atau lembaga 1

6. Referensi yang masih dalam bentuk artikel atau makalah 1

H. Refrensi :



2.Drs. Djogo Tarigan, Drs. Kosadi Hidayat, M.Pd., Drs. H Alam Sutawidjaja.1991.


3.Gorys keraf. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarata: Gramedia Pustaka Utama

4.Harimurti Kridalaksana. 2001 Kamus Linguistik. Jakarata: Gramedia Pustaka

Utama

Tabanan,



Pembantu Ketua I




23





SKS : 2 SKS

Semester : I (Satu)




A Kompetensi Umum :


penulisan jenis-jenis karya ilmiah



1. Menulis karya ilmiah, makalah, proposal dan laporan

C Pokok Bahasan :

Jenis-jenis karya ilmiah


1. Karya ilmiah

2. Proposal

3. Laporan


1. Metode :


1.2. Tugas

1.3. Tanya jawab

1.4. Diskusi

2. Media :

2.1. Transparansi

2.2. OHP

2.3. Papan tulis


N

o


24

(menit)

1 Pendahul

uan



kegiatan


pemahaman penulisan karya ilmiah

4. Dosen melaksanakan apersepsi tentang konsep

penulisan jenis-jenis karya ilmiah

10

2 Kegiatan

Inti

EKSPLANASI :


a. Pengertian karya ilmiah secara umum

b. Pengertian karya ilmiah

c. Pengertian proposal

d. Pengertian laporan

111 70

EKPLORASI :


refrensi tentang:

a. Karya ilmiah atau makalah

b. Proposal

c Laporan


mengidentifikasi refrensi dan fakta-fakta yang

ditemukan selanjutnya didiskusikan bersama

ELABORASI :



jawabanya sendiri



mahasiswa lainya

KONFIRMASI :



penguatan tentang materi penulisan karya

ilmiah


rangkuman atau kesimpulan

20

25


kuis

5. Dosen memberikan tugas tersetruktur

berupa paper pada mahasiswa

G. Evaluasi :

1 Kuis :

Jelaskan apa yang dimaksud karya ilmiah, makalah, proposal dan laporan !


Buatlah paper dengan tema yang bebas memuat minimal 5 refrensi, 15

halaman, kertas H4, diketik menggunakan Times New Roman, 1,5 spasi,

dikumpul pada saat UAS.

H. Refrensi :





3 .Gorys keraf. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarata: Gramedia Pustaka Utama


Utama

Tabanan,



Pembantu Ketua I


26

SATUAN ACARA PENGAJARAN · Web viewa. Pengertian karya ilmiah secara umum b. Pengertian karya...

Documents

Transcript of SATUAN ACARA PENGAJARAN · Web viewa. Pengertian karya ilmiah secara umum b. Pengertian karya...