Makalah Karangan Ilmiah, Non Ilmiah, Tidak Ilmiah Dan Metode Ilmiah

28
MAKALAH KARANGAN ILMIAH, NON ILMIAH DAN TIDAK ILMIAH NAMA : YUDI FARIZAN RAHMAN NPM : 17112906 KELAS : 3KA39

description

Tugas Bahasa Indonesia 2

Transcript of Makalah Karangan Ilmiah, Non Ilmiah, Tidak Ilmiah Dan Metode Ilmiah

MAKALAHKARANGAN ILMIAH, NON ILMIAH DAN TIDAK ILMIAH

NAMA :YUDI FARIZAN RAHMANNPM:17112906KELAS:3KA39

UNIVERSITAS GUNADARMA2015BAB I

1.1. Pengertian KaranganKarangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk dipahami.

1.2. Macam, Sifat Dan Bentuk Karangan1.2.1. Macam-macam KaranganAda berbagai macam karangan ilmiah, diantaranya :1) Laporan PenelitianLaporan penelitian adalah suatu dokumen yang mengungkapkan apa yang telah dilakukan peneliti untuk memecahkan masalah secara jujur, obyektif, jelas, dan tepat.2) SkripsiSkripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.3) TesisTesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yg dikemukakan dl karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pd perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan4) DisertasiDisertasi adalah paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen. Pendapat atau argumen itu sendiri disebut sebagai tesis. Umumnya, istilah disertasi dan tesis dipakai untuk mengacu pemaparan diskusi yang bersifat skolar atau akademis.1.2.2. Sifat KaranganAda beberapa sifat karangan, diantaranya :1) Lugas dan tidak emosionalMempunyai satu arti sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).2) LogisDisusun berdasarkan urutan yang konsisten.3) EfektifSatu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembangan.4) EfisienHanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.1.2.3. Bentuk KaranganAda beberapa bentuk karangan, diantaranya :1) NarasiKarangan atau cerita yang menyajikan rangkaian peristiwa secara berurutan. Peristiwa boleh benar-benar terjadi, tetapi boleh juga hanya imajinasi / fiksi.2) DeskripsiKarangan yang melukiskan suatu tempat, situasi, orang, atau barang / benda sehingga pembaca dapat merasakan arti atau maksud dari karangan atau tulisan tersebut.3) EksposisiKarangan yang berusaha menjelaskan pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan pembacanya dengan disertai contoh, gambar, grafik, ilustrasi, dan lain lain.4) ArgumentasiKarangan yang berusaha memberikan alasan dengan bukti yang kuat. Argumentasi ada yang panjang, yang pendek, bahkan dapat terdiri atas beberapa kalimat atau hanya satu kalimat saja.5) PersuasiKarangan yang berisi ajakan kepada pembaca dengan menyampaikan alasan, contoh, dan bukti meyakinkan sehingga pembaca membenarkan dan bersedia melaksanakan ajakan tersebut. Pada umumnya karangan ini bebentuk prosa.

1.3. Ciri-ciri Karangan IlmiahCiri ciri karangan ilmiah yaitu :1) Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya2) Objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian sesuai dengan yang diteliti3) Cermat, tepat dan benar4) Tidak persuasif5) Tidak argumentasi6) Tidak emotif7) Netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu8) Tidak melebih-lebihkan sesuatu

1.4. Ciri ciri Karangan Non-IlmiahCiri ciri karangan non-ilmiah yaitu :1) EmotifKemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.2) PersuasifPenilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informatif.

3) DeskriptifPendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.4) Kritik tanpa dukungan bukti.1.5. Ciri-ciri Karangan Ilmiah PopulerAdapun ciri ciri karanga ilmiah popular yaitu :1) Ditulis berdasarkan fakta pribadi2) Gaya bahasa formal dan popular3) Fakta yang disimpulkan subjektif4) Mementingkan diri penulis5) Melebih lebihkan sesuatu6) Bersifat persuasif7) Usulan usulan bersifat argumentatif

1.6. Timbangan BukuTimbangan buku sama dengan kritik buku yaitu pertimbangan atau pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat di sampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja. Bedah buku adalah pembicaraan mengenai buku dengan melibatkan beberapa orang atau forum untuk berdiskusi, ada tokoh atau bahkan pengarangnya sendiri ikut terlibat. Pendapat atau penilaian tentang buku yang dibedah dapat disimpulkan lebih obyektif karena berdasarkan pendapat umum.Dengan demikian antara bedah buku dan timbangan buku hampir mirip. Jika di dalam timbangan buku bisa dilakukan oleh siapa saja (sama dengan resensi) tetapi kalau bedah buku bisa dilakukan oleh tokoh yang menguasai atau bahkan pengarangnya sendiri di hadapan para calon pembaca.

1.7. RingkasanRingkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.Ciri ciri ringkasan, yaitu:1) Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.2) Kerangka dasr masih tampak jelas3) Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas4) Tujuannya untuk memangkas gagasan.

1.8. Timbangan PustakaTimbangan pustaka adalah menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, Perbedaan karangan ragam standart dan non standart. Resensi buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku secara tertulis yang mengemukakan pendapat seseorang tentang baik buruknya buku ditinjau dari berbagai sudut. Resensi dapat dilakukan oleh siapa saja.

1.9. Skripsi, Thesis Dan Disertasi1.9.1. SkripsiSkripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut :1) Pengajuan judul skripsi2) Pengajuan proposal skripsi3) Seminar proposal skripsi4) Penelitian5) Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir)6) Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut :1) Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen2) Penelitian dan bimbingan skripsi3) Seminar4) Sidang5) Revisi1.9.2. TesisTesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yg dikemukakan di karangan, untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.Karakteristik tesis diantaranya :1) Berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam salah satu disiplin dalam ilmu pendidikan sesuai dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan.2) Merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu.3) Menggunakan data primer sebagai data utama yang dapat ditunjang oleh data sekunder.4) Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali untuk program studi bahasa asing.

1.9.3. DisertasiDisertasi adalah paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen. Pendapat atau argumen itu sendiri disebut sebagai tesis. Umumnya, istilah disertasi dan tesis dipakai untuk mengacu pemaparan diskusi yang bersifat skolar atau akademis.Beberapa perguruan tinggi menggunakan istilah disertasi spesifik untuk tesis akademik dalam jenjang doktoral.

1.10. Karangan Ilmiah PopulerKarangan ilmiah populer adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Terdapat juga pengertian lain, dimana karangan ilmiah populer diartikan sebagai karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat awam dan layout yang menarik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membacanya. Karangan ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur, mengutip, dan meramu informasi dari berbagai tulisan orang lain, daripada menulis murni gagasan, pendapat, dan pernyataan sendiri.

1.11. JurnalJurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Jurnal itu catatan penelitian.Jurnal merupakan hasil penelitian yang hanya diambil bagian-bagian pentingnya saja. Sedangkan skripsi keseluruhan dari hasil penelitian dicantumkan didalam skripsi. Jurnal penelitiannya bisa dilakukan lebih dari satu orang, sedangkan skripsi hanya untuk satu orang. Skripsi penulisannya terbagi dalam beberapa bab, sedangkan jurnal penulisannya tidak memakai bab-bab.Pada jurnal tinjauan pustaka tidak dimuat dalam bab tersendiri, dan latar belakangnya hanya yang terpenting yang dimuat. Skripsi jelas latar belakangnya, tinjauan pustakanya. Pada skripsi lampiran gambar ada pada bab sendiri, sedangkan pada jurnal, gambar-gambarnya langsung dilampirkan sesuai data.

MAKALAHMETODE ILMIAH

NAMA :YUDI FARIZAN RAHMANNPM:17112906KELAS:3KA39

UNIVERSITAS GUNADARMA2015BAB I

1.1. Pengertian Metode IlmiahMetode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

1.2. Tujuan Mempelajari Metode Penulisan IlmiahTujuan mempelajari metode penulisan ilmiah diantaranya :1) Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang ada.2) Untuk mengorganisasikan fakta3) Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.4) Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.5) Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.

1.3. Sikap IlmiahSikap ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti, untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.

Sikap-sikap ilmiah meliputi:1) Obyektif terhadap fakta. Obyektif artinya menyatakan segala sesuatu tidak dicampuri oleh perasaan senang atau tidak senang2) Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung kesimpulan itu.3) Berhati terbuka artinya bersedia menerima pandangan atau gagasan orang lain, walaupun gagasan tersebut bertentangan dengan penemuannya sendiri. Sementara itu, jika gagasan orang lain memiliki cukup data yang mendukung gagasan tersebut maka ilmuwan tersebut tidak ragu menolak temuannya sendiri.4) Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat.5) Bersikap hati-hati. Sikap hati-hati ini ditunjukkan oleh ilmuwan dalam bentuk cara kerja yang didasarkan pada sikap penuh pertimbangan, tidak ceroboh, selalu bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan, termasuk di dalamnya sikap tidak cepat mengambil kesimpulan. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan penuh kehati-hatian berdasarkan fakta-fakta pendukung yang benar-benar akurat.6) Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan (couriosity) yang tinggi. Bagi seorang ilmuwan hal yang dianggap biasa oleh orang pada umumnya, hal itu merupakan hal penting dan layak untuk diselidiki.apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa; kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.7) Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.8) Sikap tekun, Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan tidak akan berhenti melakukan kegiatan kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.1.4. Langkah langkah Penulisan IlmiahLangkah langkah penulisan ilmiah terdiri dari :1. Bagian AwalBagian Awal ini terdiri dari:1) Halaman Judul2) Lembar Pernyataan3) Lembar Pengesahan4) Abstraksi5) Halaman Kata Pengantar6) Halaman Daftar Isi7) Halaman Daftar Tabel8) Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya2. Bagian TengahBagian tengah terdiri dari :1) Bab Pendahuluan2) Bab Landasan Teori3) Metode Penelitian4) Bab Analisis Data dan Pembahasan5) Bab Kesimpulan dan Saran 3. Bagian AkhirBagian akhir terdiri dari :1) Daftar Pustaka2) Lampiran

Penjelasan secara terinci dari Struktur Penulisan Skripsi dapat dilihat sebagai berikut :A. Bagian AwalPada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni sebagai berikut :1) Halaman JudulDitulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar sesuai universitas masing masing mahasiswa.2) Lembar PernyataanMerupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain.3) Lembar PengesahanPada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing, Daftar Nama Panitia Ujian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Pada Bagian bawah sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang Sarjana.4) AbstraksiYakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari Penulisan Skripsi dengan maximal 1 halaman.5) Kata PengantarBerisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).6) Halaman Daftar IsiBerisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan nomor urut halaman.7) Halaman Daftar Tabel8) Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram

B. Bagian Tengah1) PendahuluanPada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara lain :a. Latar Belakang MasalahMenguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.b. Rumusan MasalahBerisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan.c. Batasan MasalahMemberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.d. Tujuan PenelitianMenggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.e. Metode PenelitianMenjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data.Jenis-Jenis Metode Penelitian :a. Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku atau jurnal.b. Studi Lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian.c. Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.f. Sistematika PenulisanMemberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Ilmiah

2) Landasan TeoriMenguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.3) Metode PenelitianMenjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada.4) Analisis Data dan PembahasanMembahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.5) Kesimpulan (dan Saran)Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.a. KesimpulanBerisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.b. SaranDitujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.

C. Bagian Akhir1. Daftar PustakaBerisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dan lain lain), yang digunakan dalam penulisan2. LampiranPenjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Karanganhttp://ditaoctalina.blogspot.com/2014/11/tugas-bahasa-indonesia-2-karangan.htmlhttp://my-wing.blogspot.com/2012/06/laporan-penelitian.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Skripsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Disertasihttp://menuliskarangan.blogspot.com/2012/09/macam-macam-bentuk-karangan.htmlhttp://aidafiteri.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-ciri-ciri-karangan.htmlhttps://girlycious09.wordpress.com/tag/ciri-ciri-karya-non-ilmiah/https://www.academia.edu/8780962/Makalah_Karangan_Ilmiah_non_ilmiah_dan_ilmiah_populerhttp://mutiarahmawati21.tumblr.com/post/103632558549/ringkasan-timbangan-pustaka-dan-timbangan-bukuhttp://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=7&id=181&artlang=id