Pengertian Anastesi Dam Reanimasi

4
1. Pengertian anastesi dan reanimassi Berdasarkan analisis kata ANESTESI (an : tidak, aesthesi : rasa ) dan REANIMASI ( re : kembali, animasi / animation : gerak / hidup ) Maka : Ilmu anestesi : cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tatalaksana untuk me”matikan”rasa,baik rasa nyeri, takut, dan tidak nyaman yang lain sehingga pasien merasa nyaman. Reanimasi : Ilmu yang mempelajari tatalaksana untuk menjaga /mempertahankan hidup dan kehidupan pasien selama mengalami “ kematian” akibat obat anestesi 2. Tujuan pemasangan gudel 3. Triase anastesi Trias anestesi dapat diwujudkan dg obat anestesi Tunggal, mis eter atau kombinasi beberapa obat utk mencapai masing- masing komponen trias anestesi 4. Penyebab tersering pada obstruksi jalan nafas Benda asing yang masuk ke jalan napas. Jatuhnya pangkal lidah yang menutup jalan napas. Jalan napas : Tertekuk. Tertekan. Tersedak. Rusak 5. Tentang heimlich maneuver/abdominal thrust : Tersedak (choking) Gejala tercekik. Ada kaitan dengan makanan. Tidak dapat bernapas, bicara.

description

materi

Transcript of Pengertian Anastesi Dam Reanimasi

Page 1: Pengertian Anastesi Dam Reanimasi

1. Pengertian anastesi dan reanimassi Berdasarkan analisis kata ANESTESI (an : tidak, aesthesi : rasa ) dan REANIMASI ( re : kembali, animasi / animation : gerak / hidup ) Maka :

Ilmu anestesi : cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tatalaksana untuk me”matikan”rasa,baik rasa nyeri, takut, dan tidak nyaman yang lain sehingga pasien merasa nyaman.

Reanimasi : Ilmu yang mempelajari tatalaksana untuk menjaga /mempertahankan hidup dan kehidupan pasien selama mengalami “ kematian” akibat obat anestesi

2. Tujuan pemasangan gudel3. Triase anastesi Trias anestesi dapat diwujudkan dg obat anestesi

Tunggal, mis eter atau kombinasi beberapa obat utk mencapai masing-masing komponen trias anestesi

4. Penyebab tersering pada obstruksi jalan nafas Benda asing yang masuk ke jalan napas.Jatuhnya pangkal lidah yang menutup jalan napas.Jalan napas :

Tertekuk. Tertekan. Tersedak. Rusak

5. Tentang heimlich maneuver/abdominal thrust : Tersedak (choking)

Gejala tercekik. Ada kaitan dengan makanan. Tidak dapat bernapas, bicara.

Tindakan : Back blow.

Dilakukan pada semua usia. Abdominal thrust.

Tidak dilakukan pada bayi, dewasa gemuk, ibu hamil. Chest thrust.

Dilakukan pada bayi, dewasa gemuk, ibu hamil.6. Tanda2 obstruksi jalan nafas total7. Tujuan evaluasi pra anastesi Tujuan

1. Mengetahui status fisik pasien praoperatif 2. Mengetahui dan menganalisis jenis operasi 3. Memilih jenis/teknik anestesi yang sesuai 4. Meramalkan penyulit yang mungkin akan terjadi selama operasi atau pasca bedah. 5. Mempersiapkan obat/alat guna menanggulangi penyulit yang diramalkan.

8. Klasifikasi status fisik menurut ASA

Page 2: Pengertian Anastesi Dam Reanimasi

9. Lama puasa pada pasien pre operasia. Dewasa 6-8 jamb. Anak kecil 4-6 jamc. Bayi 3-4 jam

10.Termasuk persiapan pasien diruang bedah11.Tujuan pengosongan lambung12.Obat premedikasi13.Me14.Faktor215.Jenis anastesi reg.ional16.Analgesic topical adalah tindakan analgesia lokal dgn cara: oles, semprot,atau tetes pada permukaan

mukosa atau jaringan atau rongga tubuh17.Standar 1 pemantuan dasar IV18.Yang termasuk anastesi IV19.Jenis anastesi umum Tekhnik anestesi umum:

1.Anestesi umum intravena 2.Anestesi umum inhalasi 3.Anestesi imbang.

20.Hal2 yang21.Persiapan rutin sebelum 22.Termasuk kel 1 pasien pasca anastesi23.Pasien dapat dipindahkan ke ruang perawatan 24.Lama pasien tinggal di RR pada anak25.Pemantauan skort alguret26.Tujuan terapi O227.Indikasi terapi O228.Pembagian O2 didasarkan kecepatannya29.Efek samping dari terapi O230.Cairan infuse digunakan untuk pengganti cairan tubuh31.Perbedaan anastesi dengan analgesic32.Unsur2 yang dinilai pada skor alguret