BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)...

77

Transcript of BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)...

Page 1: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 2: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 3: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

BUKU PENUNTUNPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER

SPESIALIS (PPDS)ANASTESI DAN REANIMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADAYOGYAKARTA 2014

Page 4: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 5: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

iii

Page 6: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

iv

Page 7: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

v

Tim Penyusun

I. Tim Penyusun1. Dr. Muhdar Abubakar SpAn KAP2. Dr. Pandit Saosa H SpAnK3. Dr. Bambang Soeryono SpAn KNA, KAO 4. Dr. Ngurah Artika SpAn KAKV5. DR. Dr. Sri Rahardjo SpAn KNA NCC6. Dr. Yusmein Uyun SpAn, KAO7. DR. Med. Dr. Untung Widodo SpAn KIC 8. Dr. Calcarina FRW SpAn KIC9. Dr. Bhirowo Yudo Pratomo SpAn KAKV 10. DR. Dr. Sudadi SpAn KNA, KAR11. Dr. Djayanti Sari . MKes, SpAn KAP 12. Dr. Yunita PhD, SpAn, KAP13. Dr. Ahmad Yun Jufan, MKes, SpAn14. Dr. Mahmud MSc, SpAn15. Dr. Juni Kurniawaty, MSc, SpAn16. Dr. Ratih Kumala Fajar H, MSc, SpAn

II. Tim Editor1. DR. Dr. Sudadi SpAn KNA, KAR2. Dr. Yunita PhD, SpAn, KAP3. Dr. Djayanti Sari . MKes, SpAn KAP4. Dr. Ahmad Yun Jufan, MKes, SpAn5. Dr. Juni Kurniawaty, MSc, SpAn

Page 8: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 9: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

vii

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

GADJAH MADA ..........................................................................................................iii

TIM PENYUSUN ..........................................................................................................v

DAFTAR ISI ..................................................................................................................vii

BAB 1 TATA TERTIB UMUM .................................................................................1

BAB 2 TUGAS ILMIAH ...........................................................................................9

BAB 3 SANGSI PELANGGARAN ..................................................................... 17

BAB 4 PENUNTUN PADA KUNJUNGAN

PRA ANESTESI / ANALGESIA ............................................................. 21

BAB 5 TUGAS UNTUK PESERTA PPDS I

BIDANG STUDI ANESTESIOLOGI ...................................................... 25

BAB 6 PEMBAGIAN TUGAS JAGA PESERTA PPDS I

BIDANG STUDI ANESTESIOLOGI ...................................................... 27

BAB 7 KRITERIA CHIEF RESIDEN .................................................................... 31

BAB 8 INTENSIVE CARE UNIT (ICU) .............................................................. 33

BAB 9 PROSEDUR PENGAJUAN IJIN DAN PERSETUJUAN

PENELITIAN DI RS DR.SARDJITO YOGYAKARTA ......................... 41

LAMPIRAN ................................................................................................................. 49

Page 10: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 11: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

1

BAB 1

TATA TERTIB UMUM

A. Jadwal Kegiatan Harian :

1. Parade / laporan jaga setiap hari pukul 06.30 s.d 08.00 WIB 2. Acara rutin pelayanan pada butir 1 pukul 08.00 s.d 16.00 WIB

atau sampai ada serah terima dengan pengganti. 3. Tugas jaga pukul 07.00 – 07.00 esok harinya 4. Acara ilmiah / konferensi harus dihadiri pukul 06.30 WIB 5. Acara diskusi di kamar bedah dan atau ICU dilakukan selama

kegiatan pelayanan. 6. MMC diadakan JUMAT, minggu ketiga setiap bulan. 7. Referat, tugas baca dan laporan kasus sesuai jadwal. 8. Journal Reading setiap Selasa dan Kamis.

B. Ijin , cuti dan berhalangan.

1. Tatacara mengajukan ijin dan cuti. a. Ijin adalah tidak mengikuti kegiatan pendidikan yang

tidak terencana (sakit, kematian, urusan keluarga inti, kepegawaian yang ditunjukkan surat dari instansi, haji).

b. Cuti adalah tidak mengikuti kegiatan pendidikan yang terencana, karena menikah dan melahirkan.

c. Pemberitahuan ijin dan cuti secara tertulis kepada KPS melalui SPS, untuk cuti diajukan dua minggu sebelumnya.

d. Ijin karena sakit harus ada surat dari dokter yang memeriksa/mengobati/merawat.

e. Kalau kebetulan saat ijin mendapat tugas ilmiah maka wajib menggantikan pada kesempatan yang berikutnya (lapor kepada sekretariat PPDS I)

Page 12: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

2

f. Kelancaran tugas dokter jaga pelayanan pasien menjadi tanggung jawab chief residen untuk mengatur.

g. Apabila peserta program studi ijin tidak mengikuti kegiatan pendidikan selama lebih dari 3 hari kerja berturut-turut maka peserta harus mengulang stase pada sub bagian dimana dia berada pada saat itu.

h. Peserta yang ijin lebih dari 14 hari berturut-turut evaluasi ditangguhkan satu semester, dan wajib mengikuti jadwal stase.

i. Pada kondisi darurat ijin lisan bisa disampaikan kepada KPS, segera setelah datang mengajukan ijin tertulis disampaikan.

2. Tidak mengikuti kegiatan pendidikan tanpa ijin : a. Peserta tidak mengikuti kegiatan tanpa ijin selama satu hari

dianggap mengundurkan diri dari stase. b. Peserta tidak mengikuti kegiatan 6 (enam) hari berturut-

turut tanpa ijin dianggap mengundurkan diri satu semester. c. Bila tidak mengikuti kegiatan pendidikan selama satu

bulan berturut-turut dianggap mengundurkan diri sebagai peserta PPDS.

3. Lain-laina. Bila peserta PPDS I mengalami masalah sosial ekonomi

yang dapat mengganggu kelancaran pendidikan yang bersangkutan, sebaiknya konsultasi dengan Kepala Bagian.

b. Apabila seorang peserta dinyatakan gagal pada evaluasi tahunan ataupun semester maka peserta akan diundur selama 6 bulan.

c. Apabila seorang peserta melakukan pelanggaran seperti yang telah ditentukan di atas pada batas – batas yang tertentu maka si peserta akan dikenakan sanksi yang bisa berupa teguran lisan, teguran tertulis, skorsing dan yang terberat dikeluarkan dari Program Studi Anestesiologi.

Page 13: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

3

C. Pelanggaran Attitude dan Membahayakan Pasien .

a. Pelanggaran attitude dan tindakan membahayakan pasien sanksi diputuskan dalam rapat khusus pendidikan.

b. Apabila peserta melakukan pelanggaran seperti yang telah ditentukan diatas pada batas–batas yang tertentu maka si peserta akan dikenakan sanksi berupa teguran lisan, teguran tertulis, skorsing dan yang terberat dikeluarkan dari Program Studi Anestesiologi.

D. Tata tertib berpakaian pada kegiatan ilmiah:

a. Peserta didik wajib berpakaian sopan dan rapi. b. Pada saat kegiatan kurikuler di luar kamar operasi wajib

mengenakan jas dokter yang beridentitas diri. c. Wajib pakai sepatu. d. Tidak boleh memakai blue jean, kaos, topi. e. Pemakaian asesoris sopan dan tidak menyolok.

Page 14: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

4

DAFTAR KEGIATANPPDS I ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UGM

Semester Kegiatan Pembimbing

I (Klas Ia)

• Diskusi kasus tiap Senin-Jumat jam 06.30–08.00 WIB

Konsulen harian

• Melaksanakan tindakan anestesi umum sungkup muka

Pengampu modul dan konsulen lantai

• Melakukan observasi pasien pasca operasi di RR

Konsulen lantai

• Sebagai dokter jaga IV di UGD RS Dr.Sardjito

Konsulen jaga

• Kuliah PPDS tiap hari dari jam 12.00 – 14.00 (kuliah MKDU)

Pengampu

• Dua tugas baca dan dipresentasikan Pembimbing dan moderator

• JournalReadingdan criticalappraisaldipresentas ikan dalam bahasa Inggris tiap hari Selasa

• Mengikuti Kegiatan Modul semester 1 sesuai jadwal

Pengampu modul

• Evaluasi semester / tahap Pengampu modul

II( klas I b ) Diskusi kasus setiap hari Senin-Jumat jam 06.30–08.00 WIB

Konsulen lantai

Melakukan tindakan anestesi umum dengan intubasi ET dan insersi LMA

Pengampu modul dan konsulen lantai

Melakukan tindakan anestesi Spinal Konsulen lantaiSebagai dokter jaga III di IGD RSS dan jaga II PACU di RS Dr. Sardjito

Konsulen jaga

Journal Reading dan critical appraisaldipresentasikan dalam bahasa Inggris tiap hari Kamis Kuliah PPDS MKDK PengampuDua tugas referat dan dipresentasikan Pembimbing dan

moderatorModul Pengampu modulEvaluasi semester / tahap Pengampu modulDiskusi kasus setiap hari Senin-Jumat jam 06.30–08.00

Konsulen lantai

Page 15: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

5

Semester Kegiatan PembimbingMelakukan tindakan anestesi kasus Obsgyn, THT, Mata dan pediatrik (termasuk blok kaudal)

Pengampu Modul dan konsulen lantai

III(Klas II a) Sebagai dokter jaga II di IGD RSS, jaga I di PACU RS Dr. Sardjito

Konsulen Jaga

• Diskusi kelompok kecil tiap materi (Obsgyn, THT, Mata dan pediatrik)

Pengampu Modul

• Referat dan dipresentasikan (2 referat) Pembimbing dan moderaot

• Tugas stase di RS jejaring Konsulen jejaring dan Konsulen supervisi

• Modul Pengampu Modul• Ujian Semester/Tahap Pengampu Modul

IV(Klas II b) Diskusi kasus setiap hari Senin-Jumat jam 06.30 – 08.00

Konsulen lantai

Melakukan tindakan anestesi balans, epidural dan anestesi pada neonatus

Pengampu Modul dan konsulen lantai

Sebagai dokter jaga I di IGD RSS, jaga I di PACU RS Dr. Sardjito, poli anestesi dan poli nyeri

Konsulen Jaga

Dua referat dan dipresentasikan Pembimbing dan moderator

Stase di RS jejaring Konsulen jejaring dan Konsulen supervisi

Ujian BoardNasional Tim NasionalStase PACU Konsulen JagaModul Pengampu ModulUjian semester / tahap Pengampu Modul

V(Klas II c) • Diskusi kasus setiap hari senin-Jumat jam 06.30 – 08.00 WIB

Konsulen lantai

• Melakukan tindakan anestesi bedah syaraf, blok perifer

Pengampu Modul dan konsulen lantai

• Stase ICU I (selama 2 bulan) Konsulen ICU• Satu laporan kasus dan BAB 1 proposal

penelitian, keduanya dipresentasikan Pembimbing dan semua konsulen

Page 16: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

6

Semester Kegiatan Pembimbing• Stase di RS jejaring dan RS Dr.Soetomo

Surabaya Konsulen jejaring dan Konsulen supervisi

• Mendampingi dokter muda Kodik S1• Modul Pengampu Modul• Ujian semester / tahap Pengampu Modul

VI(Klas III a)

Diskusi kasus setiap hari Senin-Jumat jam 06.30 – 08.00 WIB

Konsulen lantai

Stase ICU II (selama 2 bulan) Konsulen ICUMendampingi dokter muda Kodik S1Poli anestesi Konsulen sesuai

jadwal• Melakukan tindakan anestesi Bedah

Thorax / Kardiovaskuler dan anestesi kasus dan tehnik khusus

Konsulen bedah jantung

Stase bedah syaraf II (tumor intrakranial) K o n s u l e n pengampu modul dan konsulen lantai

Mengajukan proposal penelitian lengkap dan Penelitian

P e m b i m b i n g penelitian dan metodologi

Ujian hasil penelitian P e m b i m b i n g penelitian dan metodologi serta 2 orang penguji

Mengajukan 2 laporan kasus dan dipresentasikan

Pembimbing dan moderator laporan kasus

Stase RS jejaring dan RS Harapan Kita Konsulen jejaringModul Pengampu modulUjian Semester / tahap Pengampu modul

VII(Klas III b) Chief Residen Ujian komprehensif

Page 17: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

7

Catatan :Kagiatan yang tercantum didalam kolom adalah yang dilakukan

oleh semester yang bersangkutan, walaupun dalam prakteknya setiap kegiatan ilmiah dibagian selalu dihadiri oleh semua Residen dan konsulen.

Kegiatan Ilmiah laina. Kuliah tamu dari dosen tamu maupun dari luar negeri rutin dilakukan b. Residen juga harus mengikuti acara seminar maupun simposium

yang diadakan oleh induk organisasi yang profesi (PERDATIN ) c. Mengikuti acara ilmiah saat kongres nasional maupun pertemuan

ilmiah berkala. d. Setiap residen wajib mengikuti lombacasereport, poster, karya

ilmiah berskala nasionale. Mengikuti ShortCourse/Training seperti PTC, ATLS, FCCS Metodologi

penelitian

Page 18: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 19: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

9

BAB 2

TUGAS ILMIAH

A. TUGAS ILMIAH

1. Setiap peserta selama dalam pendidikan diharuskan minimal mengajukan tugas baca 2 kali, karya ilmiah 10 (sepuluh) kali dan 1 (satu) karya ilmiah akhir dan 2 presentasi nasional dengan rincian sebagai berikut : 1. Semester 1 : 2 Tugas baca 2 mensarikan dari satu BAB, (satu

referensi)2. Semester 2 : 2 referat.3. Semester 3 : 2 referat.4. Semester 4 : 1 referat, 1 laporan kasus anestesi.5. Semester 5 : 1 laporan kasus anestesi, Proposal karya akhir

BAB 1.6. Semester 6 : 2 laporan kasus ICU, Proposal karya akhir

lengkap.7. Semester 7 : Karya Ilmiah Akhir berupa hasil penelitian

imiah 8. Presentasi nasional (case report, poster, karya ilmiah)9. Maju Presentasi Ilmiah Nasional : 2 (semester 1-4, dan 5-7)

•Karya Akhir dimuat di Journal Ilmiah Kedokteran (Sebelum Wisuda)

2. Selama belum menyelesaikan syarat akademik semester, residen

tidak diperkenankan ujian semester. 3. Judul referat dapat dipilih/dimintakan pada pembimbing

akademik atau KPS/SPS.

Page 20: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

10

4. Makalah yang akan dipresentasikan harus sudah mendapat persetujuan pembimbing.

5. Setiap kali pembimbingan residen wajib menulisnya di log book dan minta tanda tangan pembimbing.

6. Pembimbingan tulisan ilmiah bertahap bab per bab7. Koreksi di Pembimbing maksimal 1 minggu 8. Makalah sudah harus selesai satu minggu sebelum diajukan

dan diserahkan kepada moderator, pembimbing dan sekretaris. 9. Jadwal presentasi referat disusun oleh KPS dan dikoordinir oleh

chief residen atau wakilnya. 10. Pada waktu mengajukan referat harus menggunakan LCD

(Viewer). 11. Referat dipimpin oleh moderator (staf pengajar). 12. Audiens minimal sepuluh residen dihadiri residen dengan

komposisi level yang sama, diatasnya dan dibawahnya. 13. Minimal dua orang residen ditunjuk oleh moderator sebagai

pembahas untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan tingkatnya (makalah harus dipelajari lebih dahulu).

14. Waktu mengajukan referat 20 menit dengan diskusi ± 40 menit sehingga setiap referat memerlukan waktu ± 60 menit.

15. Sebelum sidang ilmiah ditutup moderator yang ditunjuk memberikan ulasan mengenai makalah dipresentasikan.

B. PETUNJUK PENULISAN

1. SARI PUSTAKA (TUGAS BACA) Sistematika 1. Halaman judul dan pengesahan tanpa logo UGM 2. Intisari :

Uraian singkat topik tugas baca 3. Isi / Tinjauan Pustaka

a. Memuat uraian yang disesuaikan dengan judul atau uraian yang berhubungan dengan materi

b. Simpulan Merupakan rangkuman isi ( secara singkat )

Page 21: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

11

c. Teknik Penulisan • Minimal 10 lembar (selain halaman judul dan

kepustakaan) • Kertas A4 70 gram, font time new Roman ukuran

12, spasi 1.5 • Sistem Harvard. • Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah

Bahasa Indonesia yang berlaku• Istilah medis sedapat mungkin menggunakan

istilah Bahasa Indonesia yang baku

2. TINJAUAN PUSTAKA ( REFERAT ) Sistematika1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi

ganda, jarak tepi-tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)

2. Naskah tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata (tidak lebih dari 20 halaman)

3. Naskah tersusun sesuai aturan : judul dan penulis, Abstrak dan kata kunci, isi, Daftar pustaka, Tabel dan gambar dengan keterangan

Teknik Penulisana. Halaman judul dan pengesahan tanpa logo UGM b. Judul naskah ditulis ringkas dan tidak menggunakan

singkatan, tidak lebih dari 14 kata c. Abstrak dan kata kunci Abstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;

berupa satu paragraph yang memuat inti pendahuluan, subjek dan metode, hasil terpenting dan kesimpulan utama;

Page 22: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

12

tidak lebih dari 200 kata; disertai 3-6 kata kunci dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

d. Pendahuluan 1. Definisi/pengertian atau batasan topik yang diangkat. 2. Latar belakang kenapa tertarik menulis hal tersebut 3. Tujuan penulisan referat

e. Isi / Tinjauan Pustaka • Memuat uraian yang disesuaikan dengan judul atau

uraian yang berhubungan dengan judul referat • Memuat fisiologi, patofisiologi dan penatalaksanaan • Memuat base evidencedengan referensi terbaru

( journal 5thn, buku 5 tahun terakhir) f. Simpulan :

Merupakan rangkuman isi (secara singkat) g. Tabel dan Gambar

• Judul tabel diletakkan di atas dan setiap tabel diberi keterangan sesuai dengan nomor yang ditulis dengan angka Arab

• Setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di bawah tabel

• Gambar diberi nomor dengan angka Arab dan nama/keterangan ditulis di bawah

• Keterangan pada gambar dan tabel harus cukup informatif, sehingga mudah dimengerti

• Jumlah tabel dan gambar maksimal adalah 2h. Daftar pustaka

• Daftar pustaka disusun sesuai dengan ketentuan Vancouver, minimal 10 buah, text book tidak lebih dari 3 buah, dan untuk jurnal merupakan terbitan terbaru dalam 8 tahun terakhir

• Rujukan diberi nomor sesuai dengan urutan pemunculannya dalam naskah

Page 23: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

13

• Hindari penggunaan abstrak dan komunikasi pribadi, kecuali sangat esensial

• Nama jurnal disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicus

3. LAPORAN KASUS Bentuk naskah1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi

ganda, jarak tepi-tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)

2. Naskah tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata (tidak lebih dari 20 halaman)

3. Naskah tersusun sesuai aturan : 1) judul dan penulis, 2) abstrak dan kata kunci, 3) isi, 4) ucapan terima kasih bila ada, 5) daftar pustaka, 6) tabel dan gambar dengan keterangan

4. Tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan catatan kaki

5. Pencantuman nomor daftar pustaka, nomor gambar dan tabel tersusun sesuai urutan kemunculannya di dalam naskah

6. Gunakan angka Arab yang ditulis superskrip untuk merujuk daftar pustaka

Sistematika• Halaman judul dan pengesahan tanpa logo UGM • Abstrak Abstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;

berupa satu paragraph yang memuat inti pendahuluan, subjek dan metode, hasil terpenting dan kesimpulan utama; tidak lebih dari 200 kata untuk laporan kasus ; disertai 3-6 kata kunci dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Gambaran umum kasus, pengelolaan / terapi dan keberhasilan / kegagalan pengelolaan

Page 24: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

14

• Pendahuluan Definisi/pengertian atau batasan topik yang diangkat. (Latar

belakang, keunikan atau kekhususan sehingga memilih kasus tersebut, tujuan kasus dilaporkan, singkat tetapi jelas)

• Kasus a. Identitas lengkap nama tersamar b. Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penujang,

assesment c. Planing penatalaksanaan d. Pengelolaan, pengamatan, hasil tindakan (keberhasilan/

kegagalan) e. Singkat dan lengkap : terutama ditampilkan data yang

sesuai dengan masalah kasus yang dilaporkan. • Pembahasan

a. Membahas diagnosa dan pengelolaan kasus, b. Membahas kesenjangan antara teori dengan yang

aktual yang dihubungkan dengan keberhasilan / kegagalan, kesulitan, sesuai atau tidak dengan teori, bandingkan dengan kepustakaan lain atau teori lain.

• Simpulan Menyimpulkan hasil pembicaraan di atas, termasuk anjuran

yang perlu dikemukakan. • Tabel dan gambar

a. Judul tabel diletakkan di atas dan setiap tabel diberi keterangan sesuai dengan nomor yang ditulis dengan angka Arab

b. Setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di bawah tabel

c. Gambar diberi nomor dengan angka Arab dan nama/keterangan ditulis di bawah

d. Keterangan pada gambar dan tabel harus cukup informative, sehingga mudah dimengerti

Page 25: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

15

e. Jumlah tabel dan gambar maksimal pada laporan kasus adalah 2

• Referensia. Daftar pustaka disusun sesuai dengan ketentuan

Vancouver, minimal 10 buah, untuk textbook tidak lebih dari 3 buah dan untuk jurnal merupakan terbitan dalam 8 tahun terakhir

b. Rujukan diberi nomor sesuai dengan urutan pemunculannya dalam naskah

c. Hindari penggunaan abstrak dan komunikasi pribadi, kecuali sangat esensial

d. Nama jurnal disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicus.

Contoh penulisan daftar rujukanArtikel dalam Jurnal1. Artikel dalam jurnal baku Cantumkan “et al” bila lebih dari enam penulis Parkin DM, Clayton D, Black RJ, Masuyer E, Fried HP,

Ivanov E, et al, Childhood leukemia in Europe after Chemobyl : 5 years follow up. Br J Cancer 1996; 73 : 1006-12

2. Organisasi sebagai penulis The Cardiac Society of Australia and New Zealand.

Clinical exercise stress testing. Safety and performance guidelines. Med J. Aust 1996; 164: 282-4

3. Tanpa nama penulis Cancer in South Africa (editorial), S Afr Med J 1994; 84

: 15

Page 26: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

16

Buku dan monograf1. Penulis perorangan

Ringsven MK, Bond D. Gerontology and leadership skills for nurses, 2nd ed. Albany (NY): Delmar Publishers, 1996

2. Editor sebagai penulisNorman IJ, Redfern SJ, editor. Mental health care for elderly people. New York: Churchill Livingstone, 1996

3. Organisasi sebagai penulis dan penerbitInstitute of Medicine (US). Looking at the future of the Medicaid program. Washington (DC) : The Institute, 1992

4. Bab dalam bukuPhilips SJ, Whisnat JP. Hypertension and stroke. In : Laragh JH, Brenner BM, editors, Hypertension : pathophysiology, diagnosis and management, 2 nd ed. New York : Raven Press, 1995. P. 456-78

Page 27: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

17

BAB 3SANGSI PELANGGARAN

Sanksi atas pelanggaran Norma Psikomotor

Jenis PelanggaranJenis Sanksi

Pertama Kedua KetigaMenyebabkan kematian pasien tanpa konsultasi dengan Chief atau konsulen

skorsing Skorsing-2 Dikeluarkan

Untuk Chief : menyebabkan kematian pasien tanpa konsultasi dengan konsulen

Skorsing Skorsing_2 Dikeluarkan

Kelalaian dalam menangani pasien sehingga jatuh dalam kondisi yang lebih buruk

Peringatan keras

Skorsing Skorsing 2

Melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kompetensi pada semester yang dijalani

Peringatan keras

Peringatan keras-2

Skorsing

Melakukan tindakan diluar SPM tanpa konsultasi dengan chief/konsulen

Peringatan I

Peringatan keras

Skorsing

Memberikan obat-obat yang tidak lazim tanpa ijin atau konsultasi dengan konsulen

Peringatan I

Peringatan keras

Skorsing

1. Bentuk dan lama skorsing : melalui rapat pendidikan kemudian rapat bagian, yang kemudian diajukan ke Fakultas Kedokteran UGM (yang berhak melakukan skorsing adalah Dekan).

2. Hukuman Drop Out akan diajukan oleh KPS ke rapat bagian, kemudian ke Dekan dan terakhirke rektor (yang berhak mengeluarkan adalah rektor)

Page 28: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

18

Sanksi atas pelanggaran Norma Affektif

Jenis PelanggaranJenis Sanksi

Pertama Kedua KetigaMemberi keterangan palsu/tidak melaporkan kejadian yang membahayakan pasien

Peringatan keras

Skorsing Dikeluarkan

Residen laki-laki atau wanita yang melakukan perbuatan asusila *

Skorsing Dikeluarkan -

Mabuk, berjudi, berkelahi di tempat pendidikan

Skorsing Dikeluarkan -

Menolak perintah atasan/konsulen sesuai dengan aturan pendidikan atau melalaikan kewajiban tanpa alasan yang jelas

Peringatan keras

Skorsing Dikeluarkan

Tidak datang ke tempat pendidikan tanpa alasan yang kuat

Peringatan I Peringatan keras

Skorsing

Mencemarkan nama baik konsulen, bagian atau institusi pendidikan

Peringatan keras

Skorsing Dikeluarkan

Meninggalkan tempat kerja tanpa ijin pimpinan atau konsulen

Peringatan I Peringatan keras

Skorsing

Datang terlambat atau pulang sebelum waktunya

Peringatan I Peringatan keras

Skorsing

Membocorkan rahasia jabatanPeringatan keras

Skorsing Dikeluarkan

Bekerja sama dengan perusahaan farmasi dan mendapat imbalan

Peringatan keras

Skorsing Dikeluarkan

Pencurian, manipulasi alat RSS atau alat pendidikan

Dikeluarkan

Melakukan penganiayaan terhadap atasan atau teman kerja

Skorsing Dikeluarkan

Melakukan tindakan yang menyebabkan kerusakan alat-alat RSS

Peringatan keras

Skorsing Dikeluarkan

Kelalaian dalam memelihara barang RSS/pendidikan

Peringatan keras

Skorsing Dikeluarkan

Page 29: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

19

Jenis PelanggaranJenis Sanksi

Pertama Kedua KetigaMenghasut teman untuk melawan kebijakan bagian/konsulen/pimpinan

Peringatan keras

Skorsing Dikeluarkan

Melanggar hukum pidana DikeluarkanMelanggar tata tertib umum sebagai residen anestesi

Peringatan I Peringatan keras

Skorsing

Penyalahgunaan narkoba Dikeluarkan *) sanksi akan ditentukan berdasarkan rapat bagian setelah melalui tahap

konfirmasi.

Sanksi atas pelanggaran Kognitif

Jenis pelanggaranJenis Sanksi

Pertama Kedua KetigaTidak melakukan kegiatan ilmiah sesuai semesternya

Tidak boleh ikut ujian

- -

Tidak ikut ujian walaupun telah memenuhi syarat , tanpa alas an yang jelas

Tidak naik kelas - -

Tidak maju proposal penelitian pada semester lima

Peringatan keras Tidak naik kelas

Bila ujian tidak lulus, akan diadakan ujian ulangan dalam waktu 1 - 2 minggu, bila masih tidak lulus yang bersangkutan tidak naik kelas. Bila 2 kali ujian praktek tidak lulus akan diganti dosen pengujinya.

Page 30: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 31: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

21

BAB 4

PENUNTUN PADA KUNJUNGAN PRA ANESTESI / ANALGESIA

a. Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan anestesi/analgesi harus dilakukan pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan minimum pra bedah (pra anestesi). Pemeriksaan sebelum pembedahan terhadap penderita dilakukan pada penderita yang dirawat ataupun yang rawat jalan dan didokumentasikan pada lembar Pemeriksaan Pra Anestesi (terlampir).Pemeriksaan ini mencakup1. Data-data administrasi Berupa nama pasien, jenis kelamin, tanggal lahir,alamat dan

nomer telepon, pekerjaan, izin operasi, informed consent anestesia

2. Anamnesa Umum Keadaan kesehatanberupa keluhan utama, penyulit terdahulu

: ada / tidak. Bila ada penyakit apa? kapan diderita? Pernah dilakukan pembedahan : ya / tidak. Bila ya pembedahan apa?, Kapan?Bila pernah dibedah apakah dengan anestesi umum? adakah komplikasinya? ya / tidak. Bila ada komplikasi, apa yang terjadi?Bila ada keluarga yang pernah mengalami anestesi umum, adakah komplikasi yang terjadi pada mereka baik sewaktu operasi maupun sesudahnya.Apakah dalam pengobatan seorang dokter?Apakah sedang dalam pengobatan spesialis?Merokok, berapa banyak?

Anamnesa Khusus Batuk dan atau berdahak? Ada darah?Pernafasan yang pendek, bila dalam keadaan stress adakah pernafasan yang pendek di waktu malam? Pernafasan tertekan di daerah dada?Jantung berdebar-debar?Kaki bengkak

Page 32: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

22

diwaktu malam hari?Banyak kencing diwaktu malam hari?Sudah kencing?Nyeri daerah lambung, dan atau muntah-muntah? Berat badan menurun dalam waktu singkat?Berat badan bertambah dalam waktu singkat? Pening (sakit kepala)?Penderita epilepsi (ayan)?Adakah trombosis ? Pernah menderita asthma?, obat? Pernah pingsan? Pernah hepatitis / sakit kuning? Adakah tendensi perdarahan spontan ? Adakah penyakit diabetis militus keluarga?Alergi terhadap obat-obatan? (penicillin, preparat jodium dan lain – lain), Alergi terhadap plester?Apakah sedang hamil? adakah komplikasi kehamilan?Apakah sedang memakai pil?Apakah sedang memakai lensa kontak?Apakah sedang memakai gigi palsu?

3. Anamnesa dari obat-obatan yang dipakai Obat-obatan anti pembekuan darah, Obat-obatan anti

hipertensi, diuretik, kortikosteroid, preparat digitalis, anti arithmia,obat tidur dan analgetik, obat penenang,obat anti epilepsi,bronkodilator,alkohol dan tembakau,obat-obat lain (kontrasepsi, MAO, inhibitor) sertapreparat-preparat lainnya (vasodilator, antagonis beta, antibiotika).

4. Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum, Tinggi badan,Berat badan,Tekanan darah,Denyut

nadi dan iramanya, Temperatur,Tipe respirasi,Susunan gigi geligi, Anatomi mulut

5. Pemeriksaan Laboratrorium Pemeriksaan laboratorium tergantung dari pasien, meliputi

: umur, kesehatan secara umum, pengobatan yang sedang dialami dan jenis operasi. Pemeriksaan ini disesuaikan dengan standar pelayanan medis dan standar prosedur operasional. Hal – hal yang sama dilakukan untuk Elektrocardiogram. Pada penderita umur diatas 40 tahun atau indikasi, dilakukan evaluasi kardiologi. Foro thorak dilakukan bila ada indikasi

Page 33: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

23

a. Semua kunjungan anestesia harus dilaporkan kepada konsulen lantai pada sore / malam harinya.

b. Pembatalan anestesi / operasi, hanya dapat dilakukan oleh konsulen (tulis nama konsulen serta alasannya didalam status penderita)

c. Beritahu perawat ruangan, supaya ia memberitahu dokter jaga dari disiplin yang bersangkutan.

d. Kalau ada operasi berat memerlukan ICU pasca bedah, pesanlah tempat dahulu. Bila tidak ada tempat di ICU sedangkan ini indikasi mutlak, pembedahan ditunda dengan catatan dokter spesialis bedah yang bersangkutan diberitahu.

e. Kalau mutlak perlu suatu obat / alat tertentu sedangkan persedian tidak ada, adakanlah komunikasi dengan dokter spesialis bedahnya, kalau perlu ditunda atau buatlah resep.

f. Medical record (status) harus diisi pada waktu pemberian anestesi. Penting : Jangan lupa mencatat penyulit-penyulit yang timbul serta tindakannya, hal ini sangat berguna untuk riset

g. Evaluasi pra anestesi ditulis pada status pra anestesia dan dibacakan waktu parade

h. Evaluasi, pasca anestesia / analgesia harus dilakukan oleh dokter anestesiologi yang bersangkutan.

i. Informed Consent Wajib diberikan kepada pasien dengan penjelasan.

Page 34: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 35: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

25

BAB 5

TUGAS UNTUK PESERTA PPDS I BIDANG STUDI ANESTESIOLOGI

Peserta Tk IA dan IB a. Melakukan anestesi umum dengan ASA I dan II pada pembedahan

ringan dan sedang jumlah minimal 2 kasus/hari, kalau kurang maka peserta harus menjadi orang ke II atau ke III pada kasus lain.

b. Tidak boleh memakai ventilator c. Tidak boleh menggunakan analgesi epidural atau analgesia

regional lain kecuali kalau sudah lulus ujian praktek/teori analgesia Subarakhnoid.

d. Harap ditanyakan Protokol Kerja Sub Disiplin Ilmu (kalau sudah tahu jangan membuat modifikasi sendiri kecuali izin supervisor )

Peserta Tk IIA, IIB, IIC a. Melakukan anestesi umum (sebanyak mungkin dengan ventilator

terutama pada operasi > 2 jam ) dan analgesia epidural, caudal block dan blok perifer

b. Umur : tidak terbatas ( sebanyak mungkin < 5 tahun dan > 60 tahun)c. Status fisik ASA > I ( sebanyak mungkin ASA 2-3 ) d. Jumlah minimal 2 kasus / hari, kalau kurang maka peserta menjadi

orang ke II atau ke III pada kasus lain. e. Dilarang merubah tehnik anestesia / analgesia si penanggung jawab

kasusapabila menjadi orang ke II atau ke III f. Melayani penderita di ICU sebagai peserta yunior ( tanyakan /

pelajari protokol dan policy ICU ) g. Harap tanyakan protokol kerja ICU

Page 36: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

26

PesertaTkIIIA,IIIBa. Melakukan anestesi umum (sebanyak mungkin dengan tehnik

anestesi imbang ) dan analgesia regional b. Umur tidak ada batasan c. Status fisik tidak ada batasan d. Jumlah minimal 2 kasus /hari kalau kurang maka peserta menjadi

orang ke II dan ke III pada kasus lain. e. Dilarang merubah protokol kerja sipenanggung jawab kasus, kalau

menjadi orang ke II atau orang ke III f. Harapa tanyakan dan pelajari protokol kerja atau policy ICU dan

anestesia bedah syaraf kepada suba bagian yang bersangkutan (kalau sudah tahu jangan sekali-kali menyimpang dari protokol atau policy sub bagian tersebut)

g. Melayani penderita di ICU sebagai peserta senior (tanyakan / pelajari protokol kerja dan policy ICU)

h. Melakukan tehnik-tehnik khusus Anesthesia / Analgesia

Page 37: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

27

BAB 6

PEMBAGIAN TUGAS JAGA PESERTA PPDS I BIDANG STUDI ANESTESIOLOGI

Selama menjalani pendidikan Residen mendapat tugas jaga yang diatur oleh KPS melalui Chief Residen.Jaga I (ICU)a. Harus berada ditempat dan berada di ICU setiap waktu, kecuali

apabila harus ke kamar bedah cito (dengan sarat dokter jaga on call ICU harus datang ke ICU)

b. Bertanggung jawab penuh terhadap penderita ICU c. Melakukan dan bertanggung jawab terhadap pemberian anestesia

/ analgesia penderita bedaf saraf dan bedah kardiothoraksik (penderita cito)

d. Melakukan dan bertanggung jawab terhadap pemberian anestesia / analgesia penderita cito dengan resiko tinggi atau sulit yang mana dokter jaga I dan II tidak sanggup melakukan.

e. Siap menanggulangi penderita gawat f. Melakukan dan harus memberitahu kepada konsulen harian kalau

mendapat kesulitan. g. Kalau ada kesulitan penderita di ICU, konsultasi atau pemberitahuan

harus dilakukan kepada bagian dari mana pendrita berasal.

Jaga UGDJaga 1 (R4/Komandan Jaga)a. Harus siap setiap waktu dikamar bedah cito b. Membagi pekerjaan untuk dokter jaga lainnya, sesuai dengan

kemampuan masing- masing dokter jaga (manager khusus kamar bedah cito )

c. Bertanggung jawab penuh atas kejadian atau pekerjaan dikamar

Page 38: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

28

bedah cito. d. Melakukan pekerjaan anestesia / analgesia dikamar bedah cito

terutama penderita dengan resiko tinggi atau sulit. e. Siap untuk menanggulangi penderita gawat. f. Membuat laporan jaga setiap hari dalam buku laporan (status

anestesia penderita lengkap harus disertakan) dan dalam bentuk power point untuk ditayangkan di ruang parade

g. Penanggung jawab penyerahan status ke Medical Record bagian. h. Bertanggung jawab pemantauan koas jaga UGD.

Jaga 2 (R3)a. Melakukan pekerjaan Anestesia / Analgesia sesuai dengan tugas

yang diberikan dokter jaga II, terutama penderita ASA II dan ASA III.

b. Siap untuk menanggulangi penderita gawat. c. Jangan sekali-kali melakukan / menjadi penanggung jawab kalau

belum pernah melakukan kepaniteraan pada sub bagian yang bersangkutan dengan penderita cito yang akan dihadapi.

Jaga 3 (R2 )a. Melakukan pekerjaan Anaestesia / Analgesia sesuai dengan tugas

yang diberikan oleh dokter jaga Ib. Siap untuk menanggulangi penderita gawat c. Jangan sekali-kali melakukan / menjadi penanggung jawab kalau

belum pernah melakukan kepaniteraan pada sub bagian yang bersangkutan dengan penderita yang akan dihadapi.

Jaga 4 (R1 )a. Melakukan pekerjaan Anaestesia / Analgesia sesuai dengan tugas

yang diberikan oleh dokter jaga Ib. Siap untuk menanggulangi penderita gawat c. Jangan sekali-kali melakukan / menjadi penanggung jawab kalau

Page 39: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

29

belum pernah melakukan kepaniteraan pada sub bagian yang bersangkutan dengan penderita yang akan dihadapi.

HAK DAN KEWAJIBANa. Selama tahun pertama dalam pendidikan tidak boleh praktek swasta

profesional sebagai dokter umum. b. Selama pendidikan tidak boleh praktek swasta sebagai dokter

anestesi. c. Ijin sesuai dengan aturan yang berlaku. d. Ikut memelihara semua fasilitas dan alat di Bagian Anestesiologi

dan Reanimasi e. Menjaga dan membina kerja sama yang baik antar residen maupun

antar bagian di RS Dr.Sardjito maupun RS lain sebagai RS Pendidikan. f. Membayar uang SPP dan BOP sesuai aturan fakultas. g. Mematuhi peraturan dan tata tertib peserta PPDS I Bidang Studi

Anestesiologi h. Masa studi adalah 7 (tujuh) semester, dengan catatan setiap tahap

tidak boleh melampaui 2 (dua) kali masa studi atau masa studi keseluruhan tidak boleh melampaui 14 (empatbelas) semester.

i. Setiap residen akan mempunyai pembimbing akademik untuk tiap tahap / semester.

Page 40: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 41: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

31

BAB 7

KRITERIA CHIEF RESIDEN

a. Kriteria :• Telah menjalani semua stase. • Lulus ujian prachief.• Chief ditetapkan oleh KPS melalui rapat pendidikan.

b. Pelayanan• Menguasai masalah medis, baik segi anestesi maupun

pembedahannya • Bertanggung jawab atas lancarnya operasi • Mengatur daftar jaga residen • Bertanggung jawab atas kelancaran pre operasi visit dan

konsultasi antar bagian. • Menjadi penengah bila terjadi kesalah pahaman diantara junior

dengan residen bagian lain. • Bila tidak ada senior, menjadi wakil senior untuk memutuskan

sesuatu dalam hal pelayanan anestesi maupun ICU • Tidak menciptakan policy.

c. Kegiatan Pendidikan• Mengkoordinasikan / mengatur bimbingan praktis dan teori

untuk residen Stase di Anestesiologi (Bedah, Kebidanan, THT, Anak, Bedah Mulut ).

• Mengkoordinasikan / mengatus bimbingan praktis dan teori untuk Ko Ass (Mahasiswa S1)

• Mengkoordinasikan / mengatur bimbingan praktis dan teori untuk paramedis yan g belajar anestesi.

• Mengkoordinasikan latihan ketrampilan RJP untuk bimbingan Mahasiswa S1.

• Mengkoordinasikan para residen yang ikut mengawasi

Page 42: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

32

ujian Mahasiswa S1 baik tingkat sarjana maupun tingkat profesiCatatan :Kegiatan bimbingan berupa penanganan kasus emergensi, Resusitasi , Dasar Anestesi, Farmakodinamik dan farmakokinetik obat anestesi, Persiapan pre anestesi, Pemantauan fungsi vital selama dan pasca anestesi, Obat dan sistem anestesi

d. Kegiatan Ilmiah • Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kelancaran “

Acara Parade kasus “ setiap hari jam kerja jam.: 06.30 – 08.00. • Mengatur dan bertanggung jawab atas kelancaran acara “

journal reading” bahasa Inggris setiap hari Kamis jam 06.30 – 08.00, dilanjutkan laporan pasien dalam bahasa Inggris.

• Mengatur dan bertanggung jawab atas kelancaran acara Referat • Mengatur dan bertanggung jawab atas Laporan Jaga setiap

hari

Page 43: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

33

BAB 8

INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

STASE ICU ITIU :Peserta didik memahami prinsip dasar critical care2. Peserta didik memahami dasar-dasar manajemen pasien kritis3. Peserta didik mampu melakukan tindakan-tindakan life saving dan life support padapasien kritis

TIKA. Knowledge

1. Mampu mengenali dan melakukan penanganan masalah jalan nafas

2. Mampu melakukan RJPO 3. Mampu mengenali gagal nafas, mampu memberikan terapi

oksigen, ventilasi mekanik. Mengetahui mekanika respirasi. 4. Mengetahui monitoring oksigenasi dan ventilasi (Gas darah,

pulse oksimetri dan kapnografi) 5. Mampu melakukan monitor hemodinamik, non invasif/invasif,

mengenali shock, mengetahui jenis-jenis shock, patofisiologi dan manajemennya

6. Mampu mengenali life threatening arithmia dan terapinya. Mampu melakukan defibrilasi

7. Mampu mengenali kelainan elektrolit, asam basa dan koreksinya serta menguasai interprestasi analisa gas darah.

8. Mampu mengamankan pasien kritis ditempat kejadian, selama transport dan ditempat perawatan selanjutnya (IRD, ICU)

9. Mengetahui dan mampu melakukannya brain protection 10. Mengetahui dan mampu monitor dan support nutrisi enteral

Page 44: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

34

dan parenteral 11. Mengetahui fisiologi dan mampu memberikan support

organ : jantung, paru, ginjal, traktus gastrointestinal dan muskuloskeletal.

12. Mampu melakukan konsultasi pada disiplin ilmu lain dan mampu menjawab konsultasi dari disiplin ilmu lain.

13. Mampu mengelola pasien pasca bedah dan memberikan analgesia pasca bedah

14. Mengetahui dan mampu melakukan manajemen pasien-pasien.a. Ketosidosis, diabetika, hiperosmoler non ketotik b. Pneumonia, bronkopnemonia c. Status asmatikus d. Decompensatio cordis e. Paska operasi dengan penyakit f. Status convulsivus g. Tetanus h. Pre eklamsi berat, Eklamsi

B. AttitudeMelakukan tugas pengelolaan pasien, tugas jaga dan tugas

administratif yang diberikan selama menjalankan stase, Absensi dengan alasan jelas tidak lebih dari 2 hari selama masa Stase

C. PsikomotorNo Tindakan Jumlah1 Pemasangan central venous catheter subclavia

D/SJugularis interna D / SFemoralis D / SBrachialis D / S7 4 2 2

2 Kanulasi Arteri 23 Manajemen centilator pada pasien kritis 10

Page 45: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

35

D. Management1. Mampu menginventarisasi pasien2. Mampu menyajikan data BOR, LOS, TOI, GDR, NDR dan 10

penyakit terbanyak3. Mampu mendokumentasikan perkembangan medis dalam

catatan medis

E. IlimiahMampu melakukan critical appraisal terhadap penelitian critical care

STASE IITIUPenanganan pasien terutama pasien kritis

TIKA. Knowledge

1. Mengetahui dan mampu mengelola pasien dengan kelainana. Acute Renal Failure dan acute on chronic renal failure b. Sepsis c. Disseminated Intravascular Coagulation d. Acute Respiratory Distress Syndrome e. Penyakit infeksius yang critical III f. Paska op bedah jantung, paska op bedah thorak dan

vaskuler g. Penyakit-penyakit keganasan yang masuk ICU h. Brain death certification i. Multiple trauma termasuk trauma thorak 1. Peserta didik memahami prinsip dasar critical care

2. Peserta didik memahami dasar-dasar menejemen pasien kritis 3. Peserta didik mampu melakukan tindakan-tindakan life saving

dan life support • Trauma spinal dan kolumna vertebralis

Page 46: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

36

• Thyroid strom • Hyperthermi storm • m. Post cradiac aresst

B. Attitude1. Melaksanakan tugas pengelolaan pasien, tugas jaga dan tugas

administratif yang diberikan selama menjalankan stase 2. Absensi dengan alasan jelas tidak lebih dari 2 hari selama masa

stase

C. Psikomotor

D. Manajemen Mampu melakukan analisa mortalitas dan morbiditas

E. IlmiahMampu menyusun protap medis ( judul sesuai yang diminta )

INDIKASI MASUK ICU Intalasi rawat Intensif ( IRI)Critical Ill dan Potensi critical Ill yang reversible• Gagal nafas / impending gagal nafas dengan criteria klinis • Shock semua penyebab • Sepsis / awal sepsis • Post operasi besar / berat / operasi lama • Post resusitasi jantung paru • Kardiovaskuler-respirasi tidak stabil (contoh : pasien dekompensasi

jantung dengan gagal nafas) • Critical ILL yang lain dengan prognosis reversibel

Page 47: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

37

KRITERIA PASIEN MASUK IRI PASIEN MONDOK 1 (SATU) • Pasien sakit kritis• Hemodinamik tidak stabil• Memerlukan terapi intensif• Memerlukan dukungan ventilasi mekanik• Tidak terbatas macam terapi yang diterimanya (contoh : paska bedah

kardiotoraksik, shock sepsis)

No Tindakan Jumlah1 Insersi CVC pada anak 12 Insersi HD catheter 23 Fungsi Pleura 2

PASIEN PRIORITAS 2 (DUA)• Pasien beresiko dan memerlukan terapi intensif segera• Membutuhkan pemantauan hemodinamik secara intensif• Tidak terbatas macam terapi yang diterimanya, Contoh : menderita

penyakit dasar jantung, paru atau ginjal akut dan berat post pembedahan mayor

PASIEN PRIORITAS 3 (TIGA)• Pasien sakit kritis dan tidak stabil• Mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akut, tetapi

usaha terapi mungkin tidak sampai melakukan intubasi atau resusitasi kardiopulmonal Contoh : pasien dengan keganasan metastatik disertai penyakit infeksi, pericardial tamponade, atau sumbatan jalan nafas, atau pasien menderita penyakit jantung atau paru terminal disertai komplikasi panyakit akut berat

Page 48: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

38

PENGECUALIAN• Pasien-pasien yang kompeten tetapi menolak terapi tunjangan

hidup yang agresif dan hanya demi “perawatan yang nyaman” saja. Ini tidak menyingkirkan pasien dengan perintah “DNR”. Sesungguhnya, pasien-pasien ini mungkin mendapat manfaat dari tunjangan canggih yang tersedia di IRI untuk meningkatkan kemungkinan survivalnya.

• Pasien dalam keadaan vegetatif permanen

KRITERIA PASIEN PINDAH KE INTALASI RAWAT INAP / RS LAIN1. Nafas spontan / adekuat

Kriteria : Tidal volume 7-10cc/kg.BBRespiratory Rate 12-20x/menitAGD normal/dalam batas normalSaturasi oksigen > 95%Batuk kuat

2. Hemodinamik Stabil Kriteria :Heart rate < 100x/menit(60-80x/menit)Tekanan darah normal → individual pasienNon inotropik→kecuali pindah di IRJAN/HDNC Akral hangat

3. Stabil cairanKriteria :Produksi urine > 1cc/kg.BB/jamElektrolit dalam batas normalCVP dalam batas normal 8-12 cmH2O (individual pasien)

4. Neuromuskuler KriteriaGCS > 10 (pasien neurology)Tidak ada kejang

Page 49: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

39

5. Metabolisme KriteriaSuhu badan normalGDR normal (individual)Insulin tidak dengan kontinyu intravena

PASIEN PRIORITAS 1 (SATU)Pasien prioritas 1 (satu) dikeluarkan dari IRI bila kebutuhan untuk terapi intensif telah tidak ada lagi, atau bila terapi telah gagal dan prognosis jangka pendek dengan kemungkinan kesembuhan atau manfaat dari terapi intensif kontinyu kecil. Contoh-contoh hal terakhir adalah pasien dengan tiga atau lebih gagal system organ yang tidak berespon terhadap pengelolaan agresif.

PASIEN PRIORITAS 2 (DUA)Pasien prioritas 2 (dua) dikeluarkan bila kemungkinan untuk mendadak memerlukan terapi intensif telah berkurang.

PASIEN PRIORITAS 3 (TIGA)Pasien prioritas 3 (tiga) dikeluarkan dari IRI bila kebutuhan untuk terapi intensif tidak ada lagi, tetapi mereka mungkin dikeluarkan lebih dini bila kemungkinan kesembuhannya atau manfaat dari terapi intensif kontinyu kecil. Contoh dari hal terakhir antara lain adalah pasien dengan penyakit lanjut (penyakit paru kronis, penyakit jantung atau liver terminal), karsinoma yang telah menyebar luas, dan lain-lainnya yang telah tidak berespon terhadap terapi IRI untuk penyakit akutnya, yang prognosisnya jangka pendeknya secara statistik rendah, dan yang tidak ada terapi yang potensial untuk memperbaiki prognosisnya.

Page 50: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 51: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

41

BAB 9

PROSEDUR PENGAJUAN IJIN DAN PERSETUJUAN PENELITIAN DI RS

DR.SARDJITO YOGYAKARTA

PENDAHULUANRumah Sakit Dr.Sardjito adalah Rumah Sakit Dep.Kes yang ditunjuk

menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Tugas utama RS dr.Sardjito disamping memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat juga melaksanakan tugas pendidikan bagi calon dokter spesialis.

Direktur Rumah Sakir Dr.Sardjito bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, disamping mempunyai tugas menyediakan sarana dan mengijinkan penggunaan sarana tersebut untuk pendidikan. Direktur juga bertanggung jawab dan mengatur semua jenis pelayanan medis di RS Dr.Sssardjito yang dilaksanakan oleh calon dokter spesialis yang pendidikannya dilakukan di RS Dr.Sardjito.

Jadi RS Dr.Sardjito yang mempunyai tugas dwi fungsi tersebut, akan merupakan arena yang potensial untuk penelitian baik yang bertujuan untuk peningkatan ilmu maupun untuk peningkatan mutu pelayanan. Kegiatan penelitian merupakan kegiatan bersama antara FK UGM dan RS Dr.Sardjito, hingga perlu penanganan yang terpadu dan berkeseimbangan.

Penelitian sebagai sarana peningkatan ilmu dan sarana akademi yang dilaksanakan oleh Staf, calon dokter spesialis, dan calon dokter ( S2, S3 S0 dll ), perencanaannya dan pengembangannya menjadi kewenangan dekan Fakultas Kedokteran UGM, sedang pelaksanaan penelitian di RS Dr.Sardjito dengan memperhatikan saran Tim medis / Komite Medis. Sedang penelitian oleh Mahasiswa, non FK perlu ditelaah dan dimonitor oleh Bidang Diklit RS Dr.Sardjito.

Page 52: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

42

Untuk menjaga terpeliharanya suatu pelayanan dan mutu pendidikan, maka semua penelitian yang dilaksanakan oleh calon dokter, calon dokter spesialis, Staf FK UGM / FKG UGM dan RS Dr.Sardjito harus melalui dekan / minimal kepala seksi, Bagian / Kepala Instalasi disertai usulan penelitian (proposal) yang memadai diajukan ke Direktur.Penyimpangan atau pelanggaran dapat dikena sanksi / pemberhentian penelitian yang diputuskan dalam rapat dimana Direktur dan dekan hadir.

I. KETENTUAN UMUM 1. Dekan adalah dekan Fakultas Kedokteran UGM dan pejabat

yang ditunjuk Dekan2. DirekturAdalah Direktur RS Dr.Sardjito atau pejabat yang

ditunjuk Direktur3. PenelitianPenelitian adalah bagian dari Pendidikan di semua

strata dan peningkatan ilmu, yang merupakan kegiatan yang cermat dan teratur serta terus menerus, untuk mencari fakta / memecahkan masalah dan menggunakan metode dan cara berfikir ilmiah.

4. Peneliti / calon PenelitiPeneliti dan calon peneliti adalah :a. Mahasiswa Pendidikan Ahli Madya (D3) b. Mahasiswa Kedokteran / Kedokteran Gigi Semester 7 dan

8 (S1) c. Mahasiswa tingkat terakhir dari Fakultas lain (S1) d. Calon dokter Spesialis PPDS I, Residen (S2) e. Peserta Pendidikan Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan dan Non

Kesehatan(S2)f. Peserta Pendidikan Program Doktor, medis maupun non

medis (S3) g. Staf medis / non medis RS Dr.SardjitoPeneliti dari Luar

negeri

Page 53: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

43

5. Surat Permohonan Ijin Penelitian dan Persyaratan Surat permohonan dibuat oleh • Direktur Akademik ( D3 ) • Dekan Fakultas dilingkungan UGM dan luar UGM (S1) • Dekan Fakultas Pasca Ssarjana ( S2 ) • Dekan Program Doktor ( S3) • Ketua SMF/Instalasi / Sub di RS Dr.Sardjito dan yang

ditujukan ke Direktur RS Dr.Sardjito untuk mendapatkan ijin dan persetujuan, disertai Proposal Penelitian dan Ethical Clearance untuk penelitian pada manusia

• Ijin Gubernur cq Dit.Sos Pol jika penelitian mengenai masalah sosial budaya.

6. Penelitian MedisPenelitian medis adalah penelitian yang menyangkut semua aspek medis dari pasien yang dirawat serta menggunakan data Rekam Medis.

7. Penelitian Non Medis Penelitian yang tidak langsung berhubungan dengan dokter dan pasien dan tidak secara langsung menggunakan rekam medis.

8. Ethical ClearanceEthical Clearance adalah surat yang dikeluarkan / dibuat oleh Komisi Etik Penelitian Bio medis Pada manusia pada Fakultas Kedokteran UGM tentang laik tidaknya tersebut dilakukan pada manusia

9. Ijin GubernurAdakah ijin yang dikeluarkan oleh Dit Sospol Pemda DIY / Bappeda mengenai penelitian yang menyangkut sosial budaya yang dapat menimbulkan kerawanan sosial di Masyarakat pada individu maupun instansi diwilayah Pemda DIY.

10. Tim MedisAdalah suatu badan non struktural yang mempunyai kelompok tenaga fungsional medis di Rumah Sakit yang mendampingi Direktur Rumah Sakit.

11. Materi PenelitianAdalah hal-hal yang mengenai pelayanan kepada pasien atau sarana dan penunjang medis yang

Page 54: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

44

dijinkan oleh Direktur untuk menjadi obyek penelitian , setelah mendengarkan / menerima masukan dari Tim Medis

12. Tim Peneliti RS Dr.SardjitoAdalah Tim yang trdiri dari Tim Medis kepala SMF / Instalasi / Bidang / Sub.Bagian. Serta Ka.Sub Seksi Penelitian Diklit yang mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada Direktur mengenai pemberian ijin dan persetujuan penelitian

II. PROSEDUR PENELITIANProsedur penelitian di RS Dr.Sardjito terdiri dari prosedur

permohonan ijin dan persetujuan penelitian, baik medis, non medis atau penggunaan Rekam MedisA. PROSEDUR PERMOHONAN IJIN DAN PERSETUJUAN PENELITIAN

MEDIS DI RS DR.SARDJITO1. Calon Peneliti / Peneliti mengajukan surat permohonan ijin

penelitian yang dibuat oleh□ Dekan Fakultas Kedokteran UGM / diluar UGM ( S1 ) □ Direktur Akademik dll ( D3 ) □ Dekan Pasca Sarjana ( S2 ) □ Dekan program Doktor ( S3 ) □ Ketua Program Studi ( KPS ) □ Kepala SMF / Instalasi / Sub Bagian atasan langsung di RSUP

dr.Sardjito, ditujukan kepada Direktur RS Dr.Sardjito untuk mendapatkan ijin dan persetujuan disertai :o Proposal lengkap yang disahkan oleh dosen

Pembimbing o Ethical Clearance dari Fakultas kedokteran UGM bila

penelitian dilakukan pada manusia / pasien o Rekomendasi dari SMF tempat yang akan dijadikan

ajang penelitian, bahwa penelitian dapat / tidak dapat dilaksanakan di SMF instalasi yang bersangkutan.

Page 55: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

45

o Membuat formulir persetujuan pasien / keluarga, untuk kesediannya diikut sertakan dalam penelitian, setelah diberikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai resiko ikut penelitian termasuk pembiayaannya (informed consent)

2. Bidang Diklit mengajukan berkas yang telah lengkap tersebut, ke Direktur untuk mendapatkan ijin penelitian / penolakan

3. Setelah terbit surat ijin penelitian, peneliti / calon peneliti mengisi blanko pertanyaan yang tersedia di Diklit yang berisi 3.1. Kesediaan penelitian mengikuti tata tertib RS Dr.Sardjito 3.2. Penggunaan fasilitas sesuai yang dijinkan3.3. Akan menyerahkan 2 eksemplar hasil penelitian untuk unit yang bersangkutan dan perpustakaan RS Dr.Sardjito

4. Dengan surat pengantar dari Diklit, ke SMF / Instalasi yang bersangkutan dilampiri surat ijin Direktur dan surat pernyataan peneliti, calon peneliti menghadap ke SMF / Instalasi bahwa penelitian bisa dilaksanakan

5. Bila terjadi penyimpangan sanksi / penghentian penelitian ditetapkan oleh Tim peneliti RS Dr.Sardjito dalam rapat yang dihadiri oleh Dekan dan Direktur.

B. PROSEDUR PERMOHONAN IJIN DAN PERSETUJUAN PENELTIAN NON MEDIS DI RS DR.SARDJITO 1. Calon peneliti / peneliti mengajukan surat permohonan ijin :

□ Direktur□ Dekan □ Ketua Program Studi□ Atasan langsungCalon peneliti / peneliti tersebut ditujukan langsung kepada Direktur RS Dr.Sardjito dengan dilampiria. Proposal lengkap yang disahkan oleh Dosen pembimbing

/ atasan langsung

Page 56: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

46

b. Rekomendasi dari Direktorat Sospol Pemda Tk I DIY / Bappeda bahwa materi penelitian bisa diinformasikan kepada umum

2. Atas dasar surat permohonan beserta lampiran berikut Diklit minta pertimbangan Tim Peneliti RS Dr.Sardjito (Kepala SMF / Instalasi Bidang / Subbag) apakah penelitian tersebut bisa dilaksanakan

3. Surat pertimbangan Tim Peneliti RS Dr.Sardjito beserta bendel surat permohonannya, diajukan ke Direktur RS Dr.Sardjito untuk mendapatkan ijin / penolakan

4. Berdasarkan iji Direktur, Bidang Diklit memberikan pengantar kepada calon penliti / peneliti yang diserta surat pernyataan dari peneliti / calon peneliti, yang diajukan kepada kepala SMF / Instalasi / Bidang / Subbag bahwa peneliti bisa dimulai.

5. Tim peneliti RS Dr.Sardjito memantau pelaksanaan penelitian 6. Bila terjadi penyimpangan / pelanggaran, Tim peneliti RS

Dr.Sardjito memberikan sanksi / penghentian penelitian yang ditentukan dalam rapat dimana Dekan dan Direktur hadir.

C. PROSEDUR PERMOHONAN IJIN PERSETUJUAN PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN REKAM MEDIS1. Calon peneliti / peneliti mengajukan permohonan ijin :

• Direktur • Dekan • Ketua Program Studi • Atasan langsung calon penelit i / penelit i yang

bersangkutan, diajukan kepada Direktur RSUP Dr.Sardjito dengan dilampiri : Proposal lengkap terutama menyebutkan yang akan diteliti beserta variabel-variabelnya dan mengisi formulir pengembalian data / reka medik dari Diklit rangkap dua dan diketahui oleh Kepala SMF/Instalasi / Bidang / Sub Bagian (untuk KTI ada formulir tersendiri )

Page 57: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

47

2. Permohonan beserta lampirannya diajukan ke Direktur untuk mendapatkan ijin / penolakan.

3. Berdasarkan surat ijin dari Direktur tersebut, Bidang Diklit membuat surat pengantar yang telah diisi tersebut.

4. Surat pengantar beserta lampirannya (pernyataan dari peneliti yang berisi tata tertib ) oleh calon peneliti / peneliti yang diserahkan ke Sub Bagian Rekam Medis dan penelitian bisa dimulai.

5. Bila terjadi penyimpangan / pelanggaran Tim Peneliti RS Dr.Sardjito memberikan sanksi / penghentian penelitian yang ditentukan dalam rapat yang dihadiri oleh Dekan dan Direktur.

III. KETENTUAN TAMBAHAN1. Untuk peneliti/ calon peneliti yang sedang bekerja / bertugas

di RS Dr.Sardjito prosedur bisa disederhanakan asal ketentuan – ketentuan pokok dipenuhi.

2. Formulir-formulir yang sudah ada akan distandarisasi disesuaikan dengan kepentingan nasional

3. Perubahan-perubahan prosedur pengajuan ijin dan persetujuan penelitian. Bisa dilakukan atas persetujuan Dekan Fakultas kedokteran UGM dan Direktur RS Dr.Sardjito.

Page 58: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 59: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

49

LAMPIRAN

MATRIK KEGIATAN ILMIAH

PPDS I ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FGAKULTAS KEDOKTERAN UGM / RS DR.SARDJITO YOGYAKARTA

Jenis KegiatanSemester

KETI II III IV V VI VII

Kegiatan Ilmiah /MMC

+ + + + + + +

Konferensi + + + + + + +Tugas Baca +Ujian BOARD +Referat 2 2 2 6 kali

Laporan Kasus1 2 2 kasus ICU

1 kasus anestesi

Thesis Proposal HasilUjian Tahap Ia Ib IIa IIb IIc IIIa IIIbUjian Thesis +Ujian Komprehensif

+

Chief +

Catatan :Semester dapat tidak sesuai dengan kelas, bila residen tidak lulus ujian tahap, maka yang bersangkutan tetap dikelas yang lama (Stase yang sesuai kelas) meskipun semester telah bertambah

Page 60: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

50

MATRIK KEGIATAN PSIKOMOTOR / KETRAMPILAN RESIDEN ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UGM / RS DR.SARDJITO

Kelas Kegiatan TempatIa • Manajemen Jalan Nafas • RSUP Dr Sardjito

• Resusitasi ( Cairan, RJP, dll ) • Anestesi umum : Sungkup Muka

Ib Anestesi Umum : Intubasi, LMA RSUP Dr SardjitoAnestesi spinal

Ic Anestesi pada Obsgyn RSUP Dr Sardjito• Anestesi THT, Mata • Anestesi Bedah Anak (pediatrik)

IIa • Anestesi Bedah Anak (neonatus) • RSUP Dr Sardjito dan RS

Jejaring • Anestesi Balas• Anestesi Emergensi I• Epidural • Poli Anestesi/klinik nyeri

IIb • Anestesi Bedah Syaraf • RSUP Dr Sardjito• ICU I• Blok Perifer

IIIa • A n e s t e s i b e d a h t h o r a x /

Kardiovaskuler

• R S U P D r S a r d j i t o ,

RS Harapan Kita , RS

Soetomo, RS jejaring

pendidikan

Anestesi kasus khusus• Anestesi bedah syaraf (tumor)• ICU II• Anestesi Emergensi II• Anestesi teknik khusus

IIIb • Penelitian untuk karya tulis • RSUP Dr Sardjito• Chief

Catatan :• Anestesi Emergency / Resusitasi pada setiap tahap • Akan dilakukan pergeseran bila keadaan memerlukan • Residen harap memberitahukan bila stase disuatu bagian terlewat

atau dirasa kurang

Page 61: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

51

RINCIAN JUMLAH KASUS SEBAGAI PRASYARAT KOMPETENSI

Kasus Jumlah keseluruhan

Anestesi bedah umum (abdomen, urologi, ortopedi, plastik, tumor) elektif 500

Anestesi bedah darurat ( semua jenis ) 200Anestesi subarkhnoid 100Anestesi epidural 50Anestesi blok brakhialis 5Anestesi blok ( caudal, intravena-regional dll) 5Anestesi bedah pediatri • Neonatus• Bayi• Anak-anak

100103060

Anestesi bedah otak elektif• Perdarahan epidural • Perdarahan intrakranial • Tumor intracranial • VP Shunt • Kelainan vertebra

501010101010

Anestesi bedah jantung ( asistensi ) 10Anestesi bedah thorak / paru 10Mengelola kasus ICU (variasi jenis kasus ) 10Mengelola kasus HCU (variasi jenis kasus ) 10Anestesi bedah THT elektif• TA • FSS + tehnik hipotensi • Timpanoplastik + tehnik hipotensi • Mikrolaringoskopi • Trakeostomi • Lainnya

2002010101010140

Anestesi bedah mata elektif 200Anestesi bedah cesar (elektif dan darurat )• Preeklampsia / eklampsia • Antepartum hemoraghika • Gawat janin • Partum tak maju • Elektif

1002010101050

Memasang katheter intra arterial 5Memasang katheter vena sentral 5

Page 62: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

52

Kasus Jumlah keseluruhan

Melakukan punksi atau pemasangan pipa intra pleura 5Melakukan bronchospcopy 5Menghadapi intubasi sulit, blind intubation, retograde intubation dll

5

Page 63: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

53

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASIFAKULTAS KEDOKTERAN UGM

YOGYAKARTAEVALUASI STASE

Nama Mahasiswa : No.MHS. : Stase / Semester : Kasus dan teori : Tanggal :

Persiapan Penderita Angka Maksimum Angka- Pre op visit- Diruang persiapan induksiPersiapan mesin / alat AnestesiInduksiPemeliharaan Pasca anestesi RR / PACUSterilitasNilai TotalKesimpulan : baik sekali/baik/cukup/kurang/kurang sekali

Penilaian untuk stase Baik sekali : 90 – 100Baik : 80 – 84Cukup : 70 – 79Kurang : 60 – 69Kurang sekali : < 60

Lulus bila nilai ≥ 70Yogyakarta, Penguji

( dr. SpAn )

Page 64: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

54

PROGRAM STUDI BIDANG ANESTESIOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTAPENILAIAN UJIAN THESIS

NAMA MAHASISWA :Tempat / tgl lahir :No.MHS :Program Studi : Anastesi dan ReanimasiJudul Thesis :

No ASPEK YANG DINILAI ANGKABobot Thesis1. Materi 2. Metodologi 3. Sistematika 4. Bahasa dan tata tulis

.........................

.........................

.........................

.........................Penampilan1. Penguasaan materi thesis 2. Penguasaan metodologi yang dipergunakan

........................

........................Jumlah .........................

Nilai Angka :3,25 – 4,00 = A (istimewa), bobot nilai 42,75 – 3,24 = B (baik), bobot nilai 32,00 – 2,74 = C (cukup), bobot nilai 21,50 – 1,99 = D (kurang) bobot nilai 1

Nilai Akhir dalam bentuk huruf A / B / C ( oleh ketua Dewan Penguji )

Page 65: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

55

PROGRAM STUDI BIDANG ANESTESIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PENILAIAN PENGETAHUAN ILMIAH

Topik UjianPENILAIAN UNTUK KESIMPULANBaik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang sekali NBL : 70 A n g k a

MaksimalAngka Minimal

PENGETAHUAN TEORI KLINIK UMUM PENGETAHUAN TEORI KLINIK KHUSUS

LOGIKA DALAM DISKUSI NILAI TOTAL KOMENTAR : (UNTUK PENGUJI DAN YANG DIUJI

KESIMPULAN : BAIK SEKALI / BAIK / CUKUP / KURANG / KURANG SEKALI

Yogyakarta Pendamping Penguji

(dr. ) (dr. )

catatan :lembaran penilaian ini agar dikembalikan kepada sekretariat KPS Anestesiologi FK UGM

Page 66: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

56

PENILAIAN HASIL PENDIDIKAN

Angka Nilai Mutu Markah Interprestasi90 – 100 4,00 A Baik sekali85 – 89 3,75 A-80 – 84 3,5 B+ Baik75 – 79 3,00 B70 – 74 2,75 B- Cukup65 – 69 2,5 C+60 – 64 2,00 C Kurang50 – 59 1,75 C-45 – 49 1,00 D Kurang sekali0 – 44 0,00 E

Nilai Batas lulus (NBL) = 70

Page 67: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

57

DAFTAR MATA KULIAH PESERTA PPDS I BIDANG ANESTESIOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN

UGM / RS DR.SARDJITO YOGYAKARTA

No Judul Kuliah1 Pengantar Anestesiologi2 Fisika dalam Ilmu Anestesiologi3 Peralatan dalam sistem Anestesi4 Bahaya dalam kamar bedah5 Pemantauan dalam anestesi 6 Dasar-dasar dan evaluasi analisa gas darah7 Anatomi dan fisiologi sistim pernafasan8 Anatomi dan fisiologi sistim saraf pusat9 Anatomi dan fisiologi sistim saraf perifer 10 Anatomi dan fisiologi sistim sirkulasi 11 Fisiologi hati 12 Fisiologi ginjal 13 Fisiologi endokrin dan metabolisme14 Pengaturan suhu 15 Reaksi alergi dalam anestesi, vara pengenalannya 16 Mekanisme anestesi umum 17 Mekanisme anestesi regional 18 Keracunan anestesi lokal 19 Farmakologi obat depresan dan obat stimulasi SSP 20 Farmakologi obat kardiotonik dan diuretik 21 Farmakologi obat agonis – antagonis alfa beta 22 Farmakologi analgetik narkota dan antagonisnya 23 Farmakologi relaxan dan antagonisnya 24 Pengaruh anestesi terhadap SSP 25 Pengaruh anestesi terhadap sistim pernafasan 26 Pengaruh anestesi terhadap sistim sirkulasi 27 Pengaruh anestesi terhadap hepar 28 Pengaruh anestesi terhadap ginjal 29 Pengaruh anestesi terhadap hormon dan metabolisme 30 Persiapan anestesi prabedah 31 Induksi anestesi 32 Laringoskopi dan intubasi 33 Tehnik anestesi subarakhnoid

Page 68: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

58

No Judul Kuliah34 Tehnik anestesi epidural lumbal35 Tehnik anestesi kaudal 36 Tehnik anestesi blok aksiler 37 Tehnik anestesi brakhialis38 Tehnik anestesi brakhial 39 Tehnik anestesi blok ganglion stellatum 40 Keseimbangan air dan elektrolit 41 Terapi cairan selama anestesi dan pembedahan 42 Tranfusi darah dan permasalahannya43 Resusitasi dasar lanjut perawatan dan sterilisasi alat anestesi 44 Pengendalian infeksi 45 Penyulit dini paska anestesi 46 Penyulit lanjut paska anestesi47 Anestesi pasien dalam kehamilan48 Anestesi pada pasien kelainan paru49 Anestesi pasien kelainan endokrin50 Anestesi pada pasien kelainan metabolisme51 Anestesi pada pasien kelainan ginjal52 Anestesi pada pasien kelainan saraf otot53 Anestesi pada bedah torak54 Anestesi pada bedah mata55 Anestesi pada bedah otak56 Anestesi pada bedah jantung tertutup57 Anestesi pada bedah jantung terbuka58 Anestesi pediatri59 Anestesi geriatri60 Anestesi dan analgesi obstetri61 Anestesi pada prosedur diagnostik62 Anestesi tanpa mondok63 Anestesi pada bedah jalan pernafasan64 Tehnik anestesi hipotensi65 Tehnik anestesi hipotermia66 Tehnik anestesi ekstrakorporal67 Ventilator ( jenis dan penggunaannya dalam anestesi dan ICU)68 Masalah syok69 Penatalaksanaan pasien tidak sadar70 Dasar-dasar nutrisi parenteral71 Gagal ginjal mendadak

Page 69: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

59

No Judul Kuliah72 Penatalaksanaan tetanus73 Penatalaksanaan arrythmia mengancam jiwa 74 Penatalaksanaan krisis hipertensi 75 Penatalaksanaan krisis tiroid 76 Penatalaksanaan krisis miastenia gravis 77 Algoritme penatalaksanaan kesulitan mempertahankan jalan nafas atas 78 Penatalaksanaan infeksi nosokomial 79 Tehnik pemasangan kateter vena sentral 80 Penatalaksanaan trauma dada

Page 70: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

60

PEDOMAN SISTEM NILAI KREDIT UNTUK PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DI INDONESIA

ISI PENDIDIKAN DAN KEGIATAN PPDS ITelah disepakati bahwa isi pendidikan dalam kegiatan program

Pendidikan Dokter Spesialis I disusun seperti dibawah ini :A. Pengetahuan teori dasar B. Pengetahuan teori klinik atau preklinik umum C. Pengetahuan teori klinik atau preklinik khusus D. Kegiatan ilmiah E. Ketrampilan klinik atau preklinik F. Tanggung jawab G. Kegiatan mendidik H. Teori penelitian dasar, lanjutan dan penulisan thesis

Selanjutnya telah disepakati pula bahwa : 1 (satu) semester terdiri dari 18 minggu kerja efektif, 1 minggu terdiri atas 5 hari kerja, dan 1 hari kerja rata-rata 10 jam

PENYESUAIAN DAN PEDOMAN PERHITUNGAN NILAI KREDIT PADA MASING-MASING BIDANG PERILAKUBidang Kognitif I

Untuk kegiatan-kegiatan tersebut dibawah ini, diberikan 1 (satu) satuan kredit semester (SKS) untuk mengikuti 1 jam/minggu/semester atau 18 jam kegiatan/semester

• Mengikuti kuliah • Mengikuti penyajian sari pustaka • Mengikuti journalreading • Mengikuti seminar, simposium dan lain-lain • Mengikuti presentasi kasus, konferensi dsb • Mengikuti penyajian hasil penelitian

Page 71: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

61

Agar peserta dapat mencapai tingkat kemampuan yang diharapkan dalam bidang kognitif, maka sebagai pedoman dianggap bahwa untuk setiap jam kegiatan (mengikuti kuliah dsb) diperlukan waktu tambahan 2 jam, yang dianggap perlu untuk mempersiapkan dan mengendapkan alternatif pemecahan masalah

Bidang Kognitif II Untuk kegiatan-kegiatan yang tersebut dibawah ini, diberikan

1 (satu) SKS untuk setiap 54 jam kerja, mulai dari persiapan sampai pengajuan karya ilmiah

• menyajikan “journal reading” • menyajikan sari pustaka • menyajikan kasus • Publikasi laporan kasus dan masalah lain • Melakukan penelitian

Melalui cara belajar ini dapat dicapai suatu tingkat kemampuan penggunaan i lmu dalam suatu kegiatan ter tentu sampai penyimpulannya Macam-macam kegiatan tersebut berbeda dari waktu kewaktu keterlibatan, juga berbeda dalam bidang ilmu meskipun waktu penyajian akan sama, misalnya 1 (satu) jam 1. Menyajikan journal reading Peserta mengajukan satu macam masalah yang didapatkan dari

majalah. Waktu keterlibatan rata-rata yang diperlukan ialah 10 jam, sehingga kredit semester untuk satu kegiatan adalah 10/54 atau 0,2 kredit semester

2. Menyajikan sari pustaka Peserta mengajukan suatu masalah dan membahasanya dari

berbagai kesimpulan. Waktu keterlibatan untuk satu kegiatan diperkirakan 55 jam sehingga nilai kreditnya adalah 1 (satu) kredit semester

Page 72: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

62

3. Menyajikan kasus Peserta mengajukan suatu kasus disertai diskusi singkat atas dasar

kepustakaan. Penonjolan terutama dalam bidang kognitif, walaupun sesungguhnya ada juga unsur psikomotor. Waktu keterlibatan untuk satu kegiatan diperkirakan 8 jam, atau dinilai 0,1 kredit semester.

4. Publikasi laporan kasus atau masalah lain Lebih luas daripada penyajian kasus, khususnya dalam

mengungkapkan pengetahuan dan membahas masalah dengan bantuan kepustakaan dan membandingkannya. Diperoleh pula kemampuan penulisan ilmiah,. Waktu keterlibatan rata-rata untuk satu kegiatan adalah 55 jam dinilai 1 kredit semester.

5. Melakukan penelitian Peserta akan mendapat kemampuan lebih mendalam dalam bidang

kognitif, serta pengalaman dalam membandingkan dan menilai hasil penelitiannya. Keterlibatan untuk satu kegiatan tersebut diperkirakan 180 jam atau 3,5 kredit semester.

Bidang PsikomotorKegiatan dalam bidang ini diberi 1 (satu) kredit semester untuk

setiap 54 jam kegiatan. Pedoman umum untuk menenetukan nilai kredit semester adalah

WxN = nilai kredit semester 54

W = waktu rata-rata yang diperlukan oleh peserta untuk melaksanakan suatu pemeriksaan

N = Jumlah penderita, tindakan, bahan atau masalah yang dianggap cukup untuk memberikan pengalaman, sehingga mampu untuk melakukan sendiri

Page 73: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

63

Di dalam Program Studi Klinik, bidang Psikomotor mencakup : a) diagnostik, b) menggunakan alat diagnostik, c) perawatan medik dan d) terapi operatif. Kemampuan ini diperoleh melalui keterlibatan dengan penderita atau tindakan

Kegiatan peserta dalam program studi klinik tidak langsung melibatkan penderita, akan tetapi dengan alat-alat atau bahan yang dapat menunjang diagnostik klinik. Dalam hal ini jumlah mempergunakan alat atau jenis pemeriksaan, analog dengan jumlah penderita atau tindakan dalam program studi klinik.

Sesuai dengan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, pemecahan masalah kesehatan dilakukan melalui pendekatan lingkungan. Untuk itu diperlukan keterlibatan dalam keadaan nyata di lapangan

Bidang AfektifUntuk Program Studi Klinik, kemampuan dalam bidang ini antara

lain diidentifikasi pada tanggung jawab sebagai dokter jaga diluar jam kerja di rumah sakit atau dibagian yang bersangkutan.Dengan kesepakatan, bahwa makin lanjut tingkat pendidikan, tanggung jawabpun makin berat, maka nilai kredit untuk masing-masing tingkat adalah sebagai berikutDokter jaga tahun pertama : 1 kredit semester Dokter jaga tahun kedua : 2 kredit semester Dokter jaga tahun ketiga : 3 kredit semester Dokter jaga tahun keempat : 4 kredit semester

Bidang Psikomotor dan AfektifKegiatan mendidik merupakan pengalaman belajar dalam bidang

psikomotor dan afektif. Jika peserta diberi kesempatan memberi kuliah (psikomotor), maka untuk 54 jam kegiatan dinilai 1 kredit semester. Dalam hal ini membimbing mahasiswa maka pengalaman tersebut terutama ialah dalam bidang afektif. Untuk 1 jam kegiatan (ditambah 2 jam persiapan) nilai kreditnya adalah 3/54 = 0,06 kredit semester.

Page 74: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

64

PENGHITUNGAN JUMLAH SKS YANG DILAKSANAKAN DIPUSAT PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UGM.

Pada katalog program studi anestesiologi 2008, telah disepakati bahwa masa pendidikan telah dirubah dari 8 semester menjadi 7 semester, dengan beban studi kira-kira 108 SKS

Bidang KognitifKegiatan Jumlah SKS

Orientasi tatalaksana rumah sakit dan kuliah metodologi penelitian6 jam x 12 (hari) = 72 jam = 72/54 SKS

1,4 SKS

Acara laporan pagi (parade) senin s/d Jumat @ 2 jam = 10 jamAcara ilmiah Jum’at rata-rata waktu 1 jamjumlah 7 jam/minggu. Dalam 1 semester ada 18 minggu dalam 7 semester = 7 x 18 x 7 Nilai kredit = 7 x 18 x 7/18

49 SKS

Pembuatan Makalah• 2 buah tinjauan pustaka • 1 buah laporan kasus• 1 buah journal reading • 1 buah penelitian

2 SKS0,1 SKS 0,1 SKS 3,5 SKS

Bidang PsikomotorJumlah pelayanan pasien (N) 2 orang/hari = 2x5x18/semester waktu yang diperlukan (W) 2 jam / pasien Rumus:WxN/54 =180x2/54 = 7SKS/semester 49 SKS

Bidang Afektif- tugas jaga tahun pertama : 1 SKS- tugas jaga tahun kedua : 2 SKS- tugas jaga tahun ketiga : 3 SKS- tugas jaga tahun keempat : 4 SKS, jumlah 10 SKS

Jumlah total SKS : 114,1 SKS

Page 75: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap

65

Jumlah SKS tersebut bilamana ditambah kegiatan mendidik dan membimbing mahasiswa atau paramedikPerkiraan Nilai Kredit mendidik/membimbing 12 SKS Memberi kuliah 7 SKS

Page 76: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap
Page 77: BUKU PENUNTUN - anestesi.fk.ugm.ac.id · BUKU PENUNTUN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANASTESI DAN REANIMASI ... A. Jadwal Kegiatan Harian : 1. Parade / laporan jaga setiap