Pengertian Akuntansi Sektor Publik

5
PENGERTIAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Akuntansi Sektor Publik dapat didefinisikan sebagai: Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta. Istilah ”sektor publik” memiliki pengertian yang beragam akibat dari luasnya wilayah publik, sehingga setiap disiplin ilmu (ekonomi, politik, hukum dan sosial) memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang memiliki aktivitas berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan layanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Sifat dan Karateristik Akuntansi Sektor Publik Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memilki tujuan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi. Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi faktor ekonomi, politik, kultural dan demografi. Persamaan dan Perbedaan Sektor Publik dan Sektor Swasta a. Persamaan

Transcript of Pengertian Akuntansi Sektor Publik

Page 1: Pengertian Akuntansi Sektor Publik

PENGERTIAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Akuntansi Sektor Publik dapat didefinisikan sebagai:

Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana

masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya,

pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-

proyek kerjasama sektor publik dan swasta.

Istilah ”sektor publik” memiliki pengertian yang beragam akibat dari luasnya

wilayah publik, sehingga setiap disiplin ilmu (ekonomi, politik, hukum dan sosial)

memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari sudut pandang ilmu

ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang memiliki aktivitas

berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan layanan publik dalam rangka

memenuhi kebutuhan dan hak publik.

Sifat dan Karateristik Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memilki tujuan untuk mencapai hasil

tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor

publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik

akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi.

Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi faktor

ekonomi, politik, kultural dan demografi.

Persamaan dan Perbedaan Sektor Publik dan Sektor Swasta

a. Persamaan

- Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan

menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi

- Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber daya,

sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis,

efisiensi dan efektif

- Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada dasarnya

sama di kedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan

relevan.

- Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang

diisyaratkan

b. Perbedaan

Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta

Page 2: Pengertian Akuntansi Sektor Publik

Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit Swasta

Sumber pendanaan

Pajak, retribusi, utang,

obligasi pemerintah,

laba BUMN, penjualan

aset negara, dsb.

Pembiayaan internal: modal

sendiri, laba ditahan, penjualan

aktiva. Pembiayaan eksternal:

utang, bank, obligasi,

penerbitan saham.

PertanggungjawabanPertanggungjawaban

terhadap masyarakat

Pertanggungjawaban terhadap

pemegang saham

Struktur organisasiBirokratis, kaku, dan

hierarkis

Flexible, datar, pyramid, lintas

fungsional

Karakteristik

anggaranTerbuka untuk umum Tertutup untuk publik

Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting

Tujuan Akuntansi Sektor Publik 

Adapun tujuan dari Akuntansi Sektor Publik yauitu sebagai berikut :

1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan

ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada

organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen (management control)

2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan

pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan

penggunaan sumber daya yang menjadiwewenangnya; dan memungkinkan bagi

pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah

dan penggunaandana publik. Tujuan ini terkait dengan akuntabilitas (accountability).

PERKEMBANGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Pertama, di tahun 1952, fase sektor publik untuk pertama kalinya diajarkan di dunia

akademis.

Kedua, karakter organisasi sektor publik menunjukkan variasi sosial, ekonomi,

politik, dan karakteristik menurut undang-undang.

Ketiga, aktivitas organisasi sektor publik amat beraneka ragam.

Page 3: Pengertian Akuntansi Sektor Publik

Keempat, kondisi organisasi sektor publik amat mandiri, atau mampu lepas dari

mekanisme murni pasar.

Kelima, fokus kesuksesan penyelenggaraan aktivitas publik adalah kompetensi

manajemen.

Keenam, kondisi proses pertanggungjawaban yang dilakukan oleh badan-badan sektor

publik masih bersifat umum.

GOOD GOVERNANCE

Good Governance (tata pemerintahan yang baik) merupakan praktek

penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Good governance telah menjadi isu sentral, dimana dengan adanya era globalisasi

tuntutan akan penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah suatu keniscayaan seiring

dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat.

UNDP mendefinisikan governance sebagai Penggunaan wewenang ekonomi,

politik dan administrasi guna mengelola urusan-urusan negara pada semua tingkat. Tata

pemerintahan mencakup seluruh mekanisme, proses, dan lembaga-lembaga dimana warga

dan kelompok masyarakat mengutarakan kepentingan mereka, menggunakan hak hukum,

memenuhi kewajiban dan menjembatani perbedaan-perbedaan di antara mereka.

Dari definisi tersebut governance meliputi 3 (tiga) domain yaitu negara

(pemerintah), dunia usaha (swasta) dan masyarakat yang saling berinteraksi. Arti good

dalam good governance mengandung pengertian nilai yang menjunjung tinggi keinginan

rakyat, kemandirian, aspek fungsional dan pemerintahan yang efektif dan efisien.