akuntansi penyusutan sektor publik
-
Upload
abdul-rohman-santoso -
Category
Documents
-
view
404 -
download
15
Embed Size (px)
Transcript of akuntansi penyusutan sektor publik

Bultek 05 Akuntansi Penyusutan
Kelompok 3 04 Desember 2010 Akuntansi Sektor Publik

PENDAHULUAN Bab I

Bab 1 Pendahuluan
Penyusutan didefinisikan dalam PSAP 07 sebagai penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset
Paragraf 53-57 PSAP 07 menguraikan perihal penyusutan sbb :
Aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut dikurangi akumulasi penyusutan
Penyesuaian nilai aset tetap dilakukan dengan berbagai metode yang sistematis sesuai dengan masa manfaat.
Masa manfaat aset tetap yang dapat disusutkan harus ditinjau secara periodic
Metode penyusutan yang digunakan : garis lurus, saldo menurun ganda, unit produksi
Seluruh aset tetap disusutkan, kecuali tanah dan konstruksi dalam pengerjaan .

Nilai penyusutan untuk masing-masing periode dicatat pada akun Akumulasi Penyusutan dengan lawan akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap dan disajikan sebagai pengurang Akun Aset Tetap.
Permasalahan dlm pencatatan penyusutan :
a) Penentuan jenis aset yang disusutkan
b) Jumlah yang dapat disusutkan c) Metode penyusutan dan
penentuan masa manfaat keekonomian.
Bab 1
Pendahulu
an

Prasyarat yang harus dipenuhi dalam mencatat dan menyajikan penyusutan adalah sebagai berikut :
a) Harus dapat diidentifikasikan aset yang kapasitas dan manfaatnya menurun
b) Harus ditetapkan nilai yang dapat disusutkan
c) Harus ditetapkan masa manfaat dan kapasitas aset tetap
Bab 1
Pendahulu
an

ARTI PENTING PENYUSUTAN
Bab II

Penyusutan itu penting karena : a) Mendapatkan informasi
mengenai nilai wajar assetb) Adanya penyusutan
memungkinkan pemerintah mendapat suatu informasi tentang keadaan potensi asset yang dimiliki
Arti penting penyusutan terletak pada penyajian laporan keuangan yang lebih wajar.
Bab II A
rti Pe
nti
ng P
enyusu
tan

Buletin teknis 05 ini mencakup : Penetapan nilai aset tetap yang
dapat disusutkan Umur dan kapasitas manfaat
aset tetap yang sesuai dengan karakteristik aset tetap yang bersangkutan
Pemilihan metode penyusutan Cara pencatatan, penyajian, dan
pengungkapannya.
Bab II A
rti Pe
nti
ng P
enyusu
tan

PRASYARAT PENYUSUTAN
Bab III

Tujuan dasar dari penyusutan adalah menyesuaikan nilai asset tetap untuk mencerminkan nilai wajarnya.
Untuk menerapkan penyusutan, prasyarat yang harus dipenuhi adalah :
a) Identitas aset yang kapasitasnya menurun
b) Nilai yang dapat disusutkan c) Masa manfaat dan kapasitas
aset tetap
Bab
III P
RA
SYA
RAT
PEN
YU
SU
TAN

Metode penyusutan yang dapat digunakan : a) Metode Garis Lurus ;Nilai yang dapat disusutkan/ masa
manfaatb) Metode saldo menurun ganda ;(1/masa manfaat) x100% x 2c) Metode unit produksi ;Produksi periode berjalan/tarif penyusutanTarif penyusutan = nilai yg dapat disusutkan/ perkiraan total
outputBab
III P
RA
SYA
RAT
PEN
YU
SU
TAN

PROSEDUR PENYUSUTAN DAN CONTOH JURNAL
BAB IV

Langkah-langkah pelaksanaan penyusutan :1) Identifikasi aset tetap 2) Pengelompokan aset tetap yang wajar 3) Penetapan nilai awal aset tetap yang
wajar 4) Penetapan nilai yang dapat disusutkan 5) Penetapan metode penyusutan 6) Hitung penyusutan 7) Catat penyusutan 8) Sajikan penyusutan di neraca 9) Ungkapkan penyusutan di catatan
laporan keuangan
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

1. Identifikasi aset tetap yang dapat disusutkanLangkah-langkah yang harus dilakukan
adalah : 1) Dapatkan daftar aset tetap disajikan
dalam neraca 2) Identifikasi apakah neraca
menyajikan pos Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan
3) Jika Neraca menyajikan pos Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan, keluarkan dari daftar aset tetap yang akan disusutkan.
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

2. Pengelompokan Aset a) Aset Berkelompok
Langkah-langkah pengelompokan aset adalah : 1) Dapatkan seluruh daftar aset tetap 2) Identifikasi aset-aset yang dapat dianggap sebagai
aset yang harus disusutkan secara berkelompok dengan kriteria sbb :a) Aset tersebut diperoleh dalam waktu yang bersamaan dan
mempunyai masa manfaat yang sama b) Pembelian aset dilakukan secara berpasangan dan harga belinya
merupakan keseluruhan harga pasangan c) Walaupun pemanfaatannya tidak terlalu bergantung dengan aset
lain, tetapi demi kemudahan dan efisiensi biaya adm, berbagai aset dapat dikelompokan karena kedekatan teknik da konteks pemanfaatannya
3) Dapatkan catatan nilai awal seluruh aset dalam kelompoknya
4) Susun daftar aset per kelompok dan nilai awalnya
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

b) Aset Individual Terhadap aset yang tidak
memenuhi kriteria yang dibutuhkan langkah 2), misalnya gedung dan bangunan, dapatkan catatan nilai awal tiap individu aset. Kemudian susun daftar individual dan nilai awalnya.
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

3. Penetapan Nilai Aset Tetap yang Wajar Masalah penyusutan yg paling pokok adalah
penetapa nilai aset tetap. Masalah yang timbul dalam penilaian aset tetap
disebabkan oleh hal2 berikut : a) Dokumen bukti kepemilikan aset tetap tidak
jelas b) Akte jual beli, kwitansi pembelian, atau
catatan lain yang menunjukan nilai suatu aset tetap pada saat diperoleh tidak ada atau tidak lengkap
c) Terhadap aset tetap yang tergolong dalam masalah 2) belum dilakukan penilaian oleh penilai yang profesional
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

4. Penetapan Nilai yang Dapat DisusutkanOleh karena aset tetap milik
pemerintah diperoleh bukan untuk tujuan dijual, melainkan untuk sepenuhnya digunakan sesuai tugas dan fungsi instansi pemerintah, maka nilai sisa/residu tidak diakui. Dengan demikian, setiap nilai aset tetap, baik yang bersifat individual maupun kelompok, langsung diakui sebagai nilai yang dapat disusutkan.
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

5. Penetapan Metode PenyusutanLangkah-langkah penetapan metode
penyusutan adalah sbb : a) Identifikasi karakteristik fisik aset tetap b) Jika aset tetap memiliki total unit menfaat
potensial (perkiraan output) maupun jumlah pemanfaatan per periode yang spesifik dan terukur, maka digunakan penyusutan metode unit produksi
c) Dalam hal akan menggunakan penyusutan metode unit produksi, tetapkan perkiraan total output (kapasitas manfaat potensial normal)
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

d) Jika aset tetap diyakini cara dan intensitas pemanfaatannya lebih besar di awal masa manfaat aset, maka digunakan metode saldo menurun ganda.
e) Jika aset tetap diyakini cara serta intensitas pemanfaatannya sepanjang masa manfaat aset juga tidak jelas, serta ditambah dengan keinginan mendapatkan metode penyusutan yang praktis, digunakan metode penyusutan garis lurus
f) Dalam hal menggunakan metode penyusutan garis lurus atau saldo menurun berganda, tetapkan masa manfaat setiap aset tetap.
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

g) Demi alasan kepraktisan, perhitungan-perhitungan dengan menggunakan metode garis lurus dapat diterapkan
h) Kebijakan yang berhubungan dengan penyusutan dicantumkan dalam Kebijakan Akuntansi
i) Dalam Kebijakan Akuntansi tersebut minimal berisikan hal-hal sbb : - Identifikasi aset yang dapat disusutkan - Metode penyusutan yang digunakan - Masa manfaat atau tarif penyusutan
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

6. Perhitungan dan Pencatatan PenyusutanLangkah-langkah dalam melakukan perhitungan
dan pencatatan penyusutan : a) Hitung dan catat porsi penyusutan untuk tahun
berjalan dengan menggunakan rumus untuk metode yang dipilih/ditetapkan
b) Lakukan perhitungan dan pencatatan penyusutan aset tetap tersebut secara konsisten sampai pada akhir masa manfaat aset dengan mendebit akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap dan mengkredit akun Akumulasi Penyusutan
c) Susun daftar penyusutan guna memfasilitasi perhitungan penyusutan tahun-tahun berikutnya.
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

Contoh soal ; Diketahui sebuah mesin foto copy
yang bernilai sesuai dengan Kartu Inventaris Barang sebesar Rp 10.000.000,-. Mesin ini mempunyai masa manfaat 5 tahun.
Ilust
rasi
Perh
itu
ng
an
dan
Pen
cata
tan
M
en
uru
t M
eto
de P
en
yu
suta
n

Jawaban (Met. Garis Lurus)nilai yang disusutkan :
10.000.000,-Masa manfaat : 5 tahun Penyusutan per tahun : 10juta/5
= 2juta
Jurnal untuk penyusutan tahun 1 – 5 ;
Nama Akun Debit Kredit
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
2.000.000
Akumulasi Penyusutan 2.000.000
Ilust
rasi
Perh
itu
ng
an
dan
Pen
cata
tan
M
en
uru
t M
eto
de P
en
yu
suta
n

2. Metode Saldo Menurun Ganda Contoh Soal ; Diketahui sebuah mesin foto copy
yang bernilai sesuai dengan Kartu Inventaris Barang sebesar Rp 10.000.000,-. Mesin ini mempunyai masa manfaat 5 tahun.
Ilust
rasi
Perh
itu
ng
an
dan
Pen
cata
tan
M
en
uru
t M
eto
de P
en
yu
suta
n

Jawaban (Met. Saldo Menurun Berganda)
Nilai yang disusutkan : 10.000.000,-
Tarif Penyusutan : (1/5)x100%x2= 40%
Penyusutan untuk tahun 1-5 sbb :
Ilust
rasi
Perh
itu
ng
an
dan
Pen
cata
tan
M
en
uru
t M
eto
de P
en
yu
suta
n
Tahun Nilai Buku % penyusuta
n
Penyusutan per tahun
Ak. Penyusuta
n
0 10.000.000 40% 0 0
1 10.000.000 40% 4.000.000 4.000.000
2 6.000.000 40% 2.400.000 6.400.000
3 3.600.000 40% 1.440.000 7.840.000
4 2.160.000 40% 864.000 8.704.000
5 1.296.000 pembulatan
1.296.000 10.000.000

Jurnal untuk penyusutan tahun ke 1-5 (met. Saldo menurun berganda)
Tahun ke - Nama Akun Debit Kredit
1Diinvestasikan dlm Aset Tetap
4.000.000
Akumulasi Penyusutan 4.000.000
2Diinvestasikan dlm Aset Tetap
2.400.000
Akumulasi Penyusutan 2.400.000
3Diinvestasikan dlm Aset Tetap
1.440.000
Akumulasi Penyusutan 1.440.000
4Diinvestasikan dlm Aset Tetap
864.000
Akumulasi Penyusutan 864.000
5Diinvestasikan dlm Aset Tetap
1.296.000
Akumulasi Penyusutan 1.296.000

3. Metode Unit ProduksiDiketahui sebuah mesin foto copy yang
bernilai sesuai dengan Kartu Inventaris Barang sebesar Rp 12.000.000,-. Kapasitas produksi normal mesin foto copy ini adalah sebesar 60.000 lembar dengan rincian sbb : Tahun ke- Produksi per
tahun (lembar)
1 16.000
2 9.200
3 11.600
4 10.700
5 12.500
TOTAL 60.000

Jawaban (Met. Unit Produksi)Nilai yg dapat disusutkan ; Rp
12.000.000,-Kapasitas normal produksi :
60.000 lbr Tarif penyusutan ; 12juta/60rbu = Rp
200/lbrBesarnya penyusutan tiap tahun
adalah sbb :
Tahun Produksi per Tahun
Tarif penyusutan
Besarnya penyusutan
1 16.000 200 3.200.000
2 9.200 200 1.840.000
3 11.600 200 2.320.000
4 10.700 200 2.140.000
5 12.500 200 2.500.000
TOTAL 60.000 12.000.000

Jurnal untuk penyusutan tahun ke 1-5 (met. Unit Produksi)
Tahun ke - Nama Akun Debit Kredit
1Diinvestasikan dlm Aset Tetap
3.200.000
Akumulasi Penyusutan 3.200.000
2Diinvestasikan dlm Aset Tetap
1.840.000
Akumulasi Penyusutan 1.840.000
3Diinvestasikan dlm Aset Tetap
2.320.000
Akumulasi Penyusutan 2.320.000
4Diinvestasikan dlm Aset Tetap
2.140.000
Akumulasi Penyusutan 2.140.000
5Diinvestasikan dlm Aset Tetap
2.500.000
Akumulasi Penyusutan 2.500.000

7. Penyajian Penyusutan
Besarnya penyusutan setiap tahun dicatat dengan menambah nilai akumulasi penyusutan dan mengurangi ekuitas dana dalam akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap
Walaupun aset tetap terdiri atas berbagai jenis aset yang menunjukkan nilai perolehan masing-masing, penyusutannya hanya disajikan dalam satu Akun Akumulasi Penyusutan
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

8. Pengungkapan Penyusutan di Dalam Catatan atas Lap. KeuanganHal-hal yang harus diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan adalah : a) Kebijakan Akuntansi,
Kebijakan akuntansi yang diuraikan dalam catatan atas laporan keuangan adalah yang menyangkut penetapan metode penyusutan dan perubahannya, jika ada
b) Daftar Aset dan Penyusutannya Daftar aset dan penyusutannya guna
menunjukkan nilai perolehan bruto, akumulasi penyusutan, dan nilai buku per masing-masing individu aset dan kelompoknya.
Bab IV
PR
OSED
UR
PEN
YU
SU
TAN
D
AN
CO
NTO
H JU
RN
AL

HAL-HAL KHUSUS YANG TERKAIT DENGAN PENYUSUTAN
BAB V

Hal-Hal Khusus yang Terkait dengan Penyusutan a) Penyusutan pertama kali b) Pemanafaatan aset tetap yang sudah seluruh
nilainya disusutkan c) Penghapusbukuan aset tetap d) Penjualan aset tetap yang telah seluruhnya
disusutkan e) Tukar menukar aset tetap f) Perbaikan aset tetap yang menambah masa
manfaat atau kapasitas manfaat g) Penyusutan atas aset secara berkelompok h) Perhitungan penyusutan aset tetap yang
diperoleh tengah tahun i) Perubahan estimasi dan konsekuensinya