PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN ...repository.usd.ac.id/6073/2/121134267_full.pdf4. Para Dosen...

289
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Dance Lasarus Mesah NIM: 121134267 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN ...repository.usd.ac.id/6073/2/121134267_full.pdf4. Para Dosen...

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA

HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Dance Lasarus Mesah

NIM: 121134267

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA

HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS (II) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Dance Lasarus Mesah

NIM: 121134267

RINTISAN PROGRAM PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK:

TUHAN YESUS KRISTUS

Yang selalu memberikan kekuatan, kecerdasan, rejeki, perlindungan, dan menuntun setiap langkah kehidupanku

Bapak dan ibuku tersayang

Bapak Yunus Mesah dan Almh. Ibu Victoria Mesah-Adu

Yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa

Kakak dan adikku tercinta Wempi, Helda, Andi, Jeli, Vicjun dan Lifan

Yang selalu menghibur saya dalam keadaan suka maupun duka

Tersayang Shinta, Seldi, Susi, Yantri, dan Heni yang sekarang maupun yang pernah menjadi penyemangat hati

Terima kasih atas bantuan, kasih sayang, perhatian, doa, motivasi, dan dukungannya

Sahabatku yang tersayang Wili, Ayu, Ester, Ida, Alvaro, Edo, Esan, Yaris, Renold, Nita, dan Nha

terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dan kasih sayang yang kalian berikan

Teman-teman mahasiswa PPGT 1, 2, dan 3 terima kasih atas dukungan dan motivasinya

Para Pamong Asrama

Terima kasih atas motivasi dan dukungannya.

Kupersembahkan karya ku untuk

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh

kepercayaan, kamu akan menerimanya.

(Matius 21:22)

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

(Mazmur 119:105)

Tidak ada kata “tidak bisa” untuk orang yang mau berusaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta 22 April 2016

Dance Lasarus Mesah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Dance Lasarus Mesah

Nomor Mahasiswa : 121134267

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembagan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah

Untuk Siswa Kelas Dua ( 2) Sekolah dasar

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta 22 April 2016

Yang menyatakan

Dance Lasarus Mesah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA

PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH

UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR

Dance Lasarus Mesah

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru membutuhkan contoh LKS berbasis

kecerdasan ganda. Oleh karena itu, pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda sangat

dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah

menghasilkan suatu produk berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Hidup

Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan LKS berbasis

kecerdasan ganda ini menggunakan model penelitian dan pengembangan menurut Borg dan

Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5

langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi

ahli, dan (5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk final berupa LKS berbasis

kecerdasan ganda untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah

daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk

analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, sedangkan kuesioner

digunakan untuk validasi kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua validator ahli

LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II sekolah dasar.

Validasi berpedoman pada 20 aspek yaitu (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2)

kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran,

(3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (4) bahasa yang digunakan pada LKS, (5)

LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, (6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, (7)

LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, (8) perpindahan materi dalam LKS sesuai

prinsip pembelajaran tematik, (9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual,

(10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, (11) tampilan LKS, (12) LKS

menyajikan kecerdasan eksistensial, (13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, (14) LKS

menyajikan kecerdasan matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, (16)

LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, (18)

LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, (19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan

(20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Hasil validasi dua ahli LKS berbasis

kecerdasan ganda menghasilkan skor 4,20 (Baik) dan 4,15 (Baik). Validasi dari dua guru

kelas II SD menghasilkan skor 4,40 (Sangat Baik) dan 3,85 (Baik). LKS berbasis kecerdasan

ganda tersebut menghasilkan rerata skor 4,15 dari rentang skor 1-5 dan termasuk dalam

kategori “Baik”. Hal ini menunjukkan LKS berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan

sudah layak digunakan untuk uji coba dalam kegiatan pembelajaran di kelas II Sekolah Dasar

dengan revisi sesuai saran.

Kata kunci : Lembar kerja siswa, kecerdasan ganda, subtema hidup rukun di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF STUDENT’S WORKSHEET MULTIPLE INTELLIGENCE

BASED ON THE SUBTHEME “HIDUP RUKUN DI SEKOLAH”

FOR THE SECOND (2nd

) GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL

Dance Lasarus Mesah

Sanata Dharma University

2016

This research was done because the teacher still needs the worksheets multiple

intelligences based. Therefore, the development of worksheets multiple intelligences based is

still needed to meet the needs. The main objective of this research is to produce a product in

the form of worksheets multiple intelligences to the subtheme of “Hidup Rukun di Sekolah”

at the second grade of elementary school.

This is a kind of the development research. The worksheet multiple intelligences based

is using a model of the research and the development by Borg and Gall and Sugiyono. The

Development procedures used in the study includes five steps: (1) the potential and problems,

(2) data collection, (3) product design, (4) design validation, and (5) design revision, which

can produce the design of the final product in the form of worksheets multiple intelligences

based for the second grade of elementary school students. The Instruments used in this study

is a list of interview questions and the needs analysis questionnaire. Interviews are used to

analyze the teachers’ needs at the second grade of Kalasan 1 Elementary School, while the

questionnaire is used to validate the quality of worksheet of multiple intelligences based by

the two experts multiple intelligences based and the two teachers of the second grade of

elementary school.

The Validation based on the 20 aspects: (1) the completeness of the worksheets’

elements, (2) learning activities of worksheets eneables the indicators achievement/ learning

objectives, (3) the formulation of guidance / worksheet’s instruction, (4) the use of the

language in worksheet, (5) the nuance of student worksheet active and fun, (6) the use of the

languages in accordance with the EYD, (7) student worksheet provided the characteristic

components of an integrated, (8) change of the matter in student worksheet accordance to the

principles of thematic learning, (9) student worksheet provided a picture or sample that is

contextual, (10) the shape and size of the letters in student worksheet varies, (11) student

worksheet’s display, (12) student worksheet provided an existential intelligences, (13) student

worksheet provided an linguistic intelligences, (14) student worksheet provided an logical-

mathematical intelligences, (15) student worksheet provided an spacial or visual

intelligences, (16) student worksheet provided an kinesthetic intelligences, (17) student

worksheet provided an intrapersonal intelligences, (18) student worksheet provided an

intrepersonal intelligences, (19) student worksheet provided an musical intelligences, (20)

student worksheet provided an naturalis intelligences. The results of the validation by the two

experts multiple intelligences resulted in a score of 4,20 (good) and 4,15 (good). The

Validation of second grade teachers resulted in a score of 4,40 (very good) and 3,85 (good).

The worksheet multiple intelligences based resulted in a mean score of 4.15 out of range of

scores 1-5 and are included in the category of "good". This shows the worksheet development

multiple intelligences is feasible to use for testing in learning activities in the second grade of

elementary school with revision of the idea.

Key words: Students worksheet, multiple intelligences based, subtheme Hidup Rukun di

Sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS

Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah Untuk Siswa Kelas II

Sekolah Dasar, dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan

banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun

tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini.

4. Para Dosen PPGT dan Staf PGSD yang telah melayani penulis dengan baik.

5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku validator Ahli lembar kerja siswa (LKS)

berbasis kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini

dengan melakukan validasi produk penelitian.

6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Ahli lembar kerja siswa

(LKS) berbasis kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam

penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.

7. Sarjono, S.Pd,.SD selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah mengizinkan

penulis melakukan analisis kebutuhan untuk penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

8. Purwanti S.Pd. selaku guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu

peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

9. Catur Eni Rahayu, S.Pd., SD. selaku guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yang

telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

10. Bapak Yunus Mesah dan Ibunda tercinta Almh. Victoria Mesah-Adu yang setia

memberikan doa dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Kakak dan adikku tercinta, Wempi, Helda, Andi, Jeli, Vicjun, Lifan yang setia

memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Keluarga besar Mesah, Adu, dan Pandie yang setia memberikan doa, dukungan

dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Tersayang Shinta, Seldi, Yantri, Susi, dan Heni yang sekarang maupun perna setia

memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Sahabat tercinta, Wili, Ayu, Ida, Ester, Edo, Esan, Yaris, Renold, Nita dan Nha

yang setia memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan

skripsi ini.

15. Teman-teman mahasiswa PPGT angkatan 2012 sebanyak 35 orang yang telah

berjuang bersama-sama dengan peneliti.

16. Semua pamong di Sanata Dharma Student Residence yang telah mendukung dan

memberikan motivasi.

17. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan

kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 22 April 2016

Penulis

Dance Lasarus Mesah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................................x

DAFTAR ISI.................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xvii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................5

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................................5

E. Batasan Istilah ............................................................................................................6

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ....................................................................7

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ............................................................................................................9

1. Lembar Kerja Siswa (LKS) ...................................................................................9

a. Pengertian LKS ...............................................................................................9

b. Fungsi, Tujuan dan Manfaat LKS ................................................................11

c. Karakteristik LKS .........................................................................................12

d. Jenis-jenis LKS .............................................................................................13

e. Langkah-langkah LKS ..................................................................................15

f. Keunggulan LKS ..........................................................................................19

2. Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligencess) .......................................................21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

a. Pengertian Kecerdasan Ganda .....................................................................21

b. Macam-macam Kecerdasan Ganda ...............................................................22

B. Penelitian Yang Relevan ..........................................................................................30

C. Kerangka Berpikir ....................................................................................................33

D. Pertanyaan Penelitian ...............................................................................................34

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .........................................................................................................36

B. Prosedur Pengembangan ..........................................................................................36

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................................42

D. Validasi Ahli Media LKS .........................................................................................42

E. Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar......................................................................43

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................43

G. Instrumen Penelitian .................................................................................................43

H. Teknik Analisis Data ................................................................................................47

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan ..................................................................................................52

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................................52

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...........................................55

B. Deskripsi Produk Awal.............................................................................................56

C. Data Hasil Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk ....57

D. Data Hasil Validasi Ahli LKS Guru SD dan Revisi Produk ....................................59

E. Kajian Produk Awal dan Pembahasan .....................................................................60

1. Kajian Produk Awal ............................................................................................61

2. Pembahasan .........................................................................................................61

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................................................64

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................65

C. Saran .........................................................................................................................66

DAFTAR REFERENSI ...................................................................................................67

LAMPIRAN ......................................................................................................................69

BIODATA PENULIS .....................................................................................................271

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.............................................................................41

Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ..............................................................43

Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi LKS .......................................................44

Tabel 4. Kriteria Kelayakan ...............................................................................................45

Tabel 5. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima ...........................................47

Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima .....................................................................................50

Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi ..............................................................58

Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda .............................60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Langkah-langkah Penyusun LKS .......................................................................19

Bagan 2. Kerangka Berpikir ..............................................................................................34

Bagan 3. Langkah-langkah Pengembangan LKS ..............................................................37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Wawancara ..................................................................................70

Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Wawancara .....................................................71

Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ...........................................................................................72

Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .......................................73

Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda ..............75

Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD ...............................................81

Lampiran 7 Silabus Pembelajaran Tematik SD .................................................................87

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (Pembelajaran 1-6) ...116

Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ......................................................272

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

Negara. Sistem pendidikan nasional merupakan keseluruhan komponen

pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan

pendidikan nasional. Salah satu komponen yang berperan penting dalam

pendidikan nasional adalah kurikulum.

Widyastono (2014:9) mengatakan bahwa Kurikulum merupakan inti

dari pendidikan, selain berisi rumusan tentang tujuan yang menentukan ke

mana peserta didik akan dibawa dan diarahkan, juga berisi rumusan tentang

isi dan rumusan kegiatan belajar, yang akan membekali peserta didik dengan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta nilai-nilai kehidupan. Kurikulum

mempunyai peran yang sangat penting dalam memajukan pendidikan di

Negara manapun termasuk di Indonesia, sehingga bukan hal baru jika

pemerintah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik dengan pergantian

kurikulum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Yani (2014:30) mengatakan bahwa kurikulum dan proses

pembelajaran adalah dua muka mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

Kurikulum tidak bermakna apapun jika tidak dilaksanakan proses

pembelajarannya dan sebaliknya tidak akan dikatakan sebagai proses

pembelajaran yang terencana tanpa ada kurikulumnya. Pembelajaran adalah

implementasi dari kurikulum. Kurikulum adalah pedoman untuk memberi

arah dan tujuan pendidikan, berisi materi yang akan diberikan, sedangkan

pembelajaran adalah bentuk tindakan untuk mewujudkan cita-cita kurikulum.

Upaya pemerintah untuk menyukseskan pendidikan yaitu dengan

menghadirkan kurikulum baru. Kurikulum sering berubah-ubah seiring

berjalannya waktu dan tentu setiap perubahan ke arah yang lebih baik.

Kurikulum yang berlaku sekarang ini adalah kurikulum 2013. Kurikulum

2013 disusun sedemikian rupa sehingga dapat membantu melahirkan

generasi-generasi penerus yang siap bersaing di era globalisasi pada masa

kini. Kurikulum 2013 disusun dengan berbagai kecerdasan yang dapat

membantu peserta didik untuk memahami dan mengembangkan

pengetahuannya. Salah satu alat yang digunakan dalam kurikulum adalah

Lembar Kerja Siswa (LKS).

Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa (student

work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan

oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk

menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya. LKS

merupakan alat yang digunakan oleh guru untuk memberikan tugas kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

siswa. LKS yang baik akan memuat berbagai kecerdasan didalamnya,

sehingga dapat mengembangkan pengetahuan anak didik.

Ula (2013:81-82) mengatakan bahwa kata intelegensi sering dimaknai

dengan kecerdasan, kemampuan, atau bahkan keahlian. Ketika ada

pernyataan yang menyatakan inteligensi seseorang maka yang dimaksud

adalah kecerdasan, kemampuan, atau keahlian yang dimiliki seseorang. Pada

umumnya ada sembilan macam kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yaitu:

verbal-linguistik, logis-matematis, visual-spasial, berirama-musik, jasmaniah-

kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan eksitensial. Setiap

orang dilahirkan dengan kecerdasan yang masih bersifat minim dan akan

mengalami perubahan berdasarkan perkembangan atau pertumbuhan dalam

kehidupannya sehari-hari.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SDN Kalasan 1 terkait

penggunaan LKS berbasis kecerdasan ganda dengan ibu C (wali kelas IIB)

pada hari Selasa, beliau sering menggunakan LKS yang sudah ada dalam

buku cetak dalam pembelajaran. LKS yang ibu C gunakan masih ada yang

menyimpang jauh dari materi yang ajarkan dan ada yang tidak sesuai

sehingga siswa kurang memahaminya. Untuk mengatasi permasalahan itu Ibu

C sering membuat LKS sendiri dengan menggunakan beberapa sumber

seperti CBE (cara belajar efektif), Lantip dan Cemara. Walaupun ada

beberapa sumber yang ibu C gunakan, tetapi beliau masih mengalami

kesulitan karena beliau merasa bahwa sumber yang digunakan belum cukup.

Terkait dengan LKS berbasis kecerdan ganda, beliau belum memahaminya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

dengan dengan baik. Ketika ditanya mengenai 9 kecerdasan, ibu C hanya

memahami sebagian saja yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual

dan kecerdasan emosional. Beliau juga menyadari bahwa semua keceerdasan

itu sangat baik sehingga perlu dikembangkan dan LKS yang dibuat harus

memuat kecerdasan-kecerdasan yang ada. Ibu C sangat berharap ada

pelatihan-pelatihan tentang pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda

sehingga dapat memahami LKS yang baik dan benar seperti yang diharapkan

pada masa kini.

Melihat dari permasalahan dan kelemahan-kelemahan yang ada,

peneliti ingin mengatasinya dengan mengembangkan LKS berbasis

kecerdasan ganda pada subtema hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II.

Peneliti sangat berharap dengan adanya pengembangan ini, masalah yang ada

dapat diatasi atau diselesaikan dengan baik.

B. Rumusan Masalah

Berikut ini merupakan rumusan masalah yang diambil dari latar belakang:

1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswa (LKS)

berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup

rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar?

2. Bagaimana kualitas lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda

mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup rukun di sekolah untuk

siswa kelas II sekolah dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui langkah pengembangan produk berupa lembar kerja

siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada

subtema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar

2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk lembar kerja siswa (LKS) berbasis

kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup rukun di

Sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar

D. Manfaat Penelitian

Berikut ini ada beberapa manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi mahasiswa

Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research

and Development (R&D) khususnya pengembangan lembar kerja siswa

(LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema

Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.

2. Bagi guru

Guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and

Development (R&D), dan memperoleh contoh lembar kerja siswa (LKS)

berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup

rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

3. Bagi sekolah

Sekolah dapat memperoleh contoh perangkat pembelajaran kurikulum

2013 dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and

Development (R&D) khususnya pengembangan lembar kerja siswa (LKS)

berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup

rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.

4. Bagi prodi PGSD

Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan

terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) khususnya

pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda

mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup rukun di sekolah untuk

siswa kelas II sekolah dasar.

E. Batasan Istilah

Penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut ini:

1. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan lembar-lembar kertas yang

berisi materi, ringkasan dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas

pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu

pada kompetensi dasar yang akan dicapai

2. Kecerdasan ganda (multiple intelligencess) merupakan berbagai

keterampilan yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan berbagai

persoalan yang dihadapi dan ada sembilan macam kecerdasan yang

dimiliki oleh manusia yang meliputi: Inteligensi Lingustik, Inteligensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

matematis-Logis, Intelegensi Ruang-Visual, Intelegensi Kinestik-

Badani, Inteligensi Musikal, Intelegensi Interpersonal, Inteligensi

Intrapersonal, Inteligensi Naturalistik, Inteligensi Eksitensial.

F. Spesifikasi produk yang dikembangkan

Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut.

1. Produk yang dikembangkan berupa lembar kerja siswa (LKS) berbasis

kecerdasan ganda

2. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda diterapkan pada SD

yang sudah menggunakan Kurikulum 2013.

3. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda untuk pembelajaran

pada kelas II subtema Hidup Rukun di Sekolah.

4. Komponen LKS disusun dengan lengkap, dengan mencakup:

a. Identitas LKS yang terdiri dari:

1) Satuan pendidikan.

2) Kelas/ Semester.

3) Tema/ Subtema.

4) Muatan pembelajaran.

5) Pembelajaran keberapa.

b. Petunjuk umum.

c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

d. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati,

menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi

dengan tugas dan langkah-langkah kerja.

e. Refleksi.

5. LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan

tingkat perkembangan peserta didik.

6. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran.

7. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar

(proses berpikir logis dan sistematis).

8. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.

9. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan

pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Lembar Kerja Siswa (LKS)

a. Pengertian LKS

Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa

(student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang

harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan

langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh

guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa

dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis

misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat

rangkuman yang selanjutnya dipresentasikan, sedangkan tugas praktis

dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey

tentang harga bawang merah dan bawang putih dalam kurun waktu

tertentu di suatu tempat atau dapat berupa menyelesaikan suatu

permasalahan.

Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen

Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas (2004:23) menjelaskan

bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi

tugas yang harus dikerjakan siswa. Jadi, dari kedua pendapat ahli di

atas, ditemukan kesamaan bahwa lembar kerja siswa merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh

siswa.

Trianto (2010:212) mengatakan bahwa “lembar kegiatan siswa

merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk

melakukan kegiatan terprogram”. Depdikbud dalam Trianto

(2010:212) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa merupakan alat

belajar siswa yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilakukan

oleh siswa secara aktif. Kegiatan yang diberikan dapat berupa

pengamatan, eksperimen, dan pengajuan pertanyaan.

Belawati (2003:322) mengemukakan bahwa LKS bukan

merupakan “Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja

Siswa”. LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian

rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar

tersebut secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi,

ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, dalam

LKS, siswa dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk

memahami materi yang diberikan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LKS

merupakan lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan, dan

petunjuk yang harus dikerjakan oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

b. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat LKS dalam Pembelajaran Tematik

Andriani Durri dalam Prastowo (2014:270) menyebutkan

bahwa Lembar Kerja Siswa memiliki fungsi, tujuan, dan manfaat yang

berbeda-beda selama pembelajaran. Di bawah ini akan diuraikan

fungsi, tujuan, dan manfaat dari adanya Lembar Kerja Siswa

1) Fungsi Lembar Kerja Siswa

a) LKS sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran

pendidik namun lebih mengaktifkan siswa.

b) LKS sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk

memahami materi yang diberikan.

c) LKS sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas

untuk berlatih.

d) LKS memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa.

2) Tujuan Penggunaan Lembar Kerja Siswa

a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk

berinteraksi dengan materi yang diberikan.

b) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan

siswa terhadap materi yang diberikan.

c) Melatih kemandirian belajar siswa.

d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada

siswa.

3) Manfaat Lembar kerja Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

a) Guru mendapat kesempatan untuk memancing siswa agar

secara aktif terlibat di dalam materi yang dibahas.

b) Siswa lebih mudah memahami materi yang dipelajari

berdasarkan panduan yang ada dalam LKS

c. Karakteristik LKS

Trianto (2010:212) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa

dibagi dalam dua karakteristik, yaitu 1) lembar kegiatan yang berisi

sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan peserta didik

dalam menemukan konsep dalam suatu tema, dan lembar kegiatan ini

tidak terstruktur; 2) lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk

membimbing siswa dalam suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan

guru dan lembar kegiatannya terstruktur. Dalam menyusun lembar

kegiatan siswa, ada beberapa kriteria yang harus ditentukan yaitu 1)

mengacu pada kurikulum; 2) mendorong siswa untuk belajar dan

bekerja; 3) bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh peserta

didik; dan 4) tidak dikembangkan untuk menguji konsep-konsep yang

sudah diujikan guru dengan cara duplikasi.

Ibrahim dalam Trianto (2010:213) mengungkapkan bahwa

dalam mengembangkan lembar kegiatan, siswa harus memenuhi

beberapa persyaratan yaitu: persyaratan pedagogik, persyaratan

konstruksi, dan teknis. Maksud dari persyaratan pedagogik adalah

lembar kegiatan siswa yang dibuat harus berdasarkan asas-asas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

pembelajaran yang efektif, seperti memberi proses menemukan

konsep dan petunjuk mencari tahu. Maksud dari persyaratan

konstruksi adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan siswa,

harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang sesuai dengan

usianya, menggunakan struktur kalimat yang sederhana dan pendek,

serta jelas. Selain itu, harus memiliki tujuan belajar jelas, memiliki

identitas untuk memudahkan mengadministrasinya. Maksud dari

persyaratan teknis adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan

siswa, harus mencakup tulisan, gambar, dan tampilan.

d. Jenis-jenis LKS

Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu

yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Prastowo

(2012:208) mengemukakan ada 5 jenis LKS yaitu sebagai berikut:

1) LKS yang Penemuan (Membuat Siswa Menemukan Suatu

Konsep)

Sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan

belajar jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya.

Ini merupakan salah satu karakteristik pembelajaran tematik. LKS

jenis ini memuat apa yang harus dilakukan siswa, meliputi:

melakukan, mengamati, dan menganalisis. Rumuskan langkah-

langkah yang harus dilakukan siswa kemudian mintalah siswa

untuk mengamati fenomena hasil kegiatannya, dan berilah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

pertanyaan analisis yang membantu siswa mengaitkan fenomena

yang diamati dengan konsep yang akan dibangun siswa dalam

benaknya.

2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membuat Siswa Menerapkan dan

Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang Telah Ditemukan)

Di dalam suatu pembelajaran, setelah siswa berhasil

menemukan konsep, siswa selanjutnya kita latih untuk menerapkan

konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini contoh LKS yang membantu siswa menerapkan cara

merawat anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Caranya

dengan memberikan tugas kepada mereka untuk bertanya dan

menonton video, kemudian meminta mereka berlatih mencuci

tangan dan menggosok gigi. Dengan siswa dilatih untuk mencuci

tangan sebelum makan dan gosok gigi setelah makan, maka hal ini

telah memberikan jalan bagi terimplementasikannya keterampilan

merawat anggota tubuh bagi siswa.

3) LKS yang penuntun (berfungsi sebagai penuntun Belajar)

LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya

terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS

tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi utama LKS

ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami

materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKS

ini juga berguna untuk keperluan remediasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

4) LKS yang penguatan (berfungsi sebagai penguatan)

LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari

topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS ini

lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi

pembelajaran yang di dalam buku pelajaran. Selain itu, LKS ini

juga berguna sebagai pengayaan.

5) LKS yang praktikum (berfungsi sebagai petunjuk praktikum)

LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan

petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian,

dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu

isi (content) LKS.

Berdasarkan jenis-jenis yang ada di atas, peneliti ingin

mengembangkan jenis LKS penemuan (membuat siswa

menemukan suatu konsep). Peneliti setuju dengan LKS jenis ini

karena sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan

belajar jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya.

e. Langkah-langkah LKS

Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah menengah

Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Depdiknas (2008:23) mengemukakan bahwa keberadaan LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

yang inovatif dan kreatif menjadi harapan semua siswa, karena

LKS ini akan menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih

menyenangkan. Berikut ini adalah empat langkah penyusunan

LKS.

1. Lakukanlah Analisis Kurikulum Tematik

Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama

dalam penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk

menentukan materi pokok dan pengalaman belajar manakah

yang membutuhkan bahan ajar berbentuk LKS. Pada

umumnya, dalam menentukan materi langkah analisisnya,

dilakukan dengan cara melihat materi pokok dan

pengalaman belajar, serta pokok bahasan yang akan

diajarkan. Kemudian setelah itu, kita harus mencermati

kompetensi antarmata pelajaran yang hendaknya dicapai

siswa.

2. Menyusun Peta Kebutuhan LKS

Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi apa

saja yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk

melihat sekuensi atau urutan materi dalam LKS. Sekuensi

LKS ini sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas

penulisan materi.

3. Menentukan Judul LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Perlu diketahui bahwa judul LKS tematik ditentukan

atas dasar tema sentral dan pokok bahasannya diperoleh

dari hasil pemetaan kompetensi dasar, materi pokok atau

pengalaman belajar antarmata pelajaran di SD/MI.

4. Penulisan LKS

Langkah-langkah yang perlu dilaksanakan, yaitu

sebagai berikut: pertama, merumuskan kompetensi dasar

sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan

alat penilaian. Penilaian kita dilakukan terhadap proses

kerja dan hasil kerja siswa. Karena pendekatan

pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, maka alat

penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan

pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Dengan

demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan

hasilnya. Ketiga, menyusun materi. Untuk penyusunan

materi LKS, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan,

yaitu: a) Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi

dasar yang akan dicapainya. Materi LKS dapat berupa

informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang

lingkup substansi yang akan dipelajari b) Materi dapat

diambil dari berbagai sumber, seperti: buku, majalah,

internet, dan jurnal hasil penelitian c) supaya pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

siswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja di dalam

LKS kita tunjukkan referensi yang digunakan agar siswa

bisa membacanya lebih jauh tentang materi tersebut d)

Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi

pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya

siswa dapat melakukannya.

Keempat, perhatikan struktur LKS. Ini merupakan

langkah terakhir dalam penyusunan LKS, yaitu menyusun

materi berdasarkan struktur LKS. Kita harus memahami

bahwa struktur LKS terdiri dari enam komponen, yaitu

judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai,

informasi pendukung, tugas dan langkah-langkah kerja, dan

penilaian. Keempat langkah penyususnan LKS tersebut jika

digambarkan dalam sebuah baganakan muncul seperti pada

gambar 1 dibawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Gambar 1. Langkah-langkah Penyusun LKS

f. Keunggulan dan kelemahan LKS

Lismawati (2010:40) menjelaskan bahwa lembar kegiatan

siswa memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan

kelemahannya adalah sebagai berikut.

1. Keunggulan Lembar Kerja Siswa

a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus

menggunakan alat khusus.

b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar

tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum

Menyusun Peta Kebutuhan LKS

Menentukan Judul-judul LKS

Analisis Kurikulum

Menulis LKS

Merumuskan Kompetensi Dasar

Menentukan Alat Penilaian

Menyusun Materi

Memerhatikan Struktur LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang

realistis.

c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik,

gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang

sangat cepat.

d) Secara ekonomis, lebih hemat dibandingkan dengan media

pembelajaran yang lainnya.

2. Kelemahan Lembar Kerja Siswa

a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang

mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.

b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang

diajukan

c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan

yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan

mendalam.

d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat

memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak

memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan

mengalami kesulitan dalam memahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2. Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligencess)

a. Pengertian Kecerdasan Ganda

Ula (2013:81-82) mengatakan bahwa kata intelegensi sering

dimaknai dengan kecerdasan, kemampuan, atau bahkan keahlian.

Ketika ada pernyataan yang menyatakan inteligensi seseorang maka

yang dimaksud adalah kecerdasan, kemampuan, atau keahlian yang

dimiliki seseorang. Menurut Kamus Bahasa Indonesia dalam Ula

(2013:81), inteligensi berarti tingkat kepandaian atau kecerdasan.

Sementara dalam Kamus Ilmiah Populer dalam Ula (2013:81)

intelegensi adalah kecerdasan, ketajaman pikiran. Pakar psikologi

perkembangan dan professor pendidikan dari Graduate School of

Educaton, Hardvard University, Amerika Serikat, Howard Gardner

memiliki definisi tersendiri tentang intelegensi. Menurutnya,

intelegensi adalah kemampuan untuk memecahkan persoalan dan

menghasilkan produk dalam suatu setting bermacam-macam dan

dalam situasi nyata.

Thobroni (2015:196) mengatakan bahwa kecerdasan ganda/

jamak/ majemuk (multiple intelligences) merupakan kemampuan

ganda untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam

kehidupan.

Kecerdasan (intelligence) merupakan kemampuan untuk

memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata (Gardner dalam

Suparno, 2004:17).

Multiple Intelligences di Indonesia diartikan dengan inteligensi

ganda atau kecerdasan majemuk. Berdasarkan penelitian yang

dilakukannya, Howard Gardner menemukan bahwa setiap manusia

memiliki beberapa jenis kecerdasan yang dapat

ditumbuhkembangkan. Bagi Gardner, tes IQ tidak cukup

membuktikan seberapa tinggi tingkat inteligensi yang dimiliki

seseorang. Hal ini karena, menurut Gardner, jenis inteligensi setiap

manusia beragam. Jadi, sangat tidak cocok jika diuji hanya dengan tes

tulis semata. Sementara tes IQ yang dipakai selama ini hanya

menekankan pada kemampuan matematis-logis saja (Ula 2013:87).

b. Macam-macam Kecerdasan Ganda

Berikut ini ada sembilan macam intelegensi menurut

(Ula,2013: 88-100) yaitu:

1) Inteligensi Linguistik

Inteligensi linguistik adalah kemampuan untuk

menggunakan dan mengolah kata-kata dengan efektif, baik secara

oral maupun tertulis. Inteligensi linguistik berhubungan erat dengan

keterampilan orang dalam menguasai bahasa tulisan dan lisan.

Inteligensi jenis ini banyak menonjol pada seorang sastrawan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

pencipta puisi, penulis, jurnalis, editor, orator dramawan maupun

pemain sandiwara, guru, pengacara, pelatih atau mentor.

Komponen lain dari inteligensi linguistik adalah memori

lisan (verbal memory). Bagi orang yang kuat memori lisannya,

gagasan mengalir dengan konstan. Pada umumnya, jenis

kemampuan yang banyak dimiliki oleh orang yang menonjol dalam

inteligensi linguistik, antara lain:

a) Mengerti urutan dari kata-kata (sensitivitas pada suatu bahasa)

b) Mampu berkomunikasi dan merasakan sesuatu melalui bahasa

c) Menjelaskan, bercerita, mengajar, berdebat

d) Humor

e) Mengingat dan menghafal

f) Analisis linguistik

g) Menulis dan berbicara

h) Main drama, berpuisi, berpidato

i) Mahir dalam perbendaharaan kata

2) Inteligensi matematis-Logis

Bentuk lain dari inteligensi manusia adalah intelegensi

matematis-logis atau kecerdasan logika-matematika. Kecerdasan

logika-matematika ini meliputi keterampilan berhitung dan berpikir

logis serta keterampilan pemecahan masalah. Inteligensi jenis ini

banyak menonjol pada seorang matematikawan, logikus, saintis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

akuntan, ahli sipil, dan ilmuwan. Orang-orang yang memiliki

inteligensi matematis-logis akan sangat mudah klasifikasi dan

kategorisasi dalam pemikiran serta cara mereka bekerja. Pada

umumnya orang yang menonjol inteligensi matematis-logisnya

berkemampuan dalam:

a) Logika tau berpikir logis

b) Reasoning, pola sebab akibat

c) Klasifikasi dan kategorisasi

d) Abstraksi dan simbolisasi

e) Pemikiran induktif dan deduktif

f) Menghitung dan bermain angka, estimasi, dan analisis jumlah

g) Pemikiran ilmiah

h) Problem solving

3) Inteligensi Ruang-visual

Inteligensi ruang-visual ini mencakup berpikir dalam

gambar, kemampuan untuk menyerap, mengubah dan menciptakan

kembali berbagai macam aspek dunia visual-spasial. Bagi Howard

Gardner, inteligensi ruang-visual adalah kemampuan untuk

menangkap dunia ruang-visual secara tepat. Inteligensi jenis ini

banyak dimiliki oleh arsitek, fotografer, mekanik, navigator,

decorator, pilot, atau pemburu. Secara umum, orang yang memiliki

inteligensi ruang visual yang tinggi juga memiliki kemampuan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

a) Mengenal relasi benda-benda dalam ruang dengan tepat

b) Mempunyai persepsi yang tepat dari berbagai sudut

c) Representasi grafik

d) Manipulasi gambar atau menggambar

e) Mudah menemukan jalan dalam ruang

f) Imajinasi tinggi

g) Peka terhadap garis, warna, dan bentuk

4) Inteligensi kinestik-Badani

Inteligensi kinestik-badani merupakan intelegensi fisik.

Menurut Howard Gardner, intelegensi badani adalah kemampuan

menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan

gagasan dan perasaan. Intelegensi kinestik ini menyoroti

kemampuan untuk menggunakan seluruh badan (bagian dari badan)

dalam membedakan berbagai cara, baik untuk ekspresi gerak

(tarian, acting) maupun aktivitas bertujuan (atletik). Inteligensi

badani ini banyak dimiliki oleh atlet, penari, pemahat, actor, ahli

bedah, dan penerjemah bahasa gerak tubuh. Orang-orang dengan

inteligensi kinestik-badani yang menonjol akan mudah

mengungkapkan diri dengan gerak tubuh mereka. Apa yang mereka

pikir dan rasakan, dapat dengan mudah mereka ungkapkan melalui

gerak tubuh mereka. Biasanya orang yang menonjol pada

intelegensi kinestik-badani ini berkemampuan untuk:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

a) Berekspresi dengan tubuh

b) Mengaitkan pikiran dengan tubuh

c) Bermain mimik

d) Main drama atau main peran

e) Olahraga, menari, dan aktif bergerak

f) Koordinasi dan fleksibilitas tubh yang tinggi

g) Mengontrol sebagian atau keseluruhan anggota tubuh

5) Inteligensi Musikal

Inteligensi yang muncul lebih awal pada manusia dibanding

inteligensi lain adalah bakat musik. Intelegensi musikal meliputi

kepekaan terhadap tanda nada, irama, dan warna bunyi (kualitas

suara) serta aspek emosional akan bunyi yang berhubungan dengan

bagian fungsional dari apresiasi musik, bernyanyi, dan memainkan

alat musik. Howard Gardner mendifinisikan intelegensi musical

sebagai kemampuan untuk mengembangkan, mengepresikan, dan

menikmati bentuk-bentuk musik serta suara, seperti kepekaan

terhadap ritme, melodi dan intonasi, kemampuan memainkan alat

musik, kemampuan menyanyi dan mencipta lagu, bahkan

kemampuan untuk menikmati lagu, musik serta nyanyian. Pada

umumnya, orang dengan inteligensi musikal yang mumpuni akan

berkemampuan dalam:

a) Menangkap musik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

b) Mencipta melodi

c) Menyanyi dan pentas musik

d) Mencipta musik

e) Memainkan alat musik

f) Mengetahui struktur musik dengan baik

g) Peka terhadap suara dan musik

h) Peka dengan intonasi dan ritmik

6) Inteligensi Interpersonal

Inteligensi interpersonal sangat berhubungan dengan

kemampuan untuk memahami orang lain. Howard Gardner

menjelaskan, inteligensi interpersonal adalah kemampuan untuk

mengerti dan peka terhadap perasaan, watak, perangai, intensi,

motivasi dan temperamen orang lain. Inteligensi interpersonal ini

banyak dimiliki oleh para komunikator, fasilitator, penggerak

massa, politikus, terapis, pendidik atau trainer, konselor, diplomat,

konsultan manajemen, dan negosiator. Inteligensi interpersonal

mendororng keberhasilan seseorang dalam mengatur hubungan

antar individu. Secara umum, orang yang menonjol pada

intelegensi interpersonal juga memiliki kemampuan dalam:

a) Bekerja sama dengan teman

b) Mengenal dan membedakan perasaan dan pribadi teman

c) Berkomunikasi verbal dan nonverbal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

d) Berempati dan peka terhadap teman

e) Memberikan feedback

f) Menganalisis kondisi sosial atau orang lain

7) Inteligensi Intrapersonal

Inteligensi intrapersonal atau yang bisa juga disebut dengan

inteligensi intrapribadi adalah kecerdasan dalam diri sendiri.

Kecerdasan dan kemampuan untuk mengerti diri sendiri, apa yang

terbaik yang harus dilakukan, apa yang harus dihindari serta apa

saja yang dapat meningkatkan kemampuan diri. Inteligensi

intrapersonal lebih dominan dimiliki oleh filsuf, sastrawan,

motivator, psikolog, dan musisi. Orang dengan inteligensi

intrapribadi tinggi dapat dengan mudah dapat mengakses

perasaannya sendiri, membedakan berbagai macam keadaan emosi

serta menggunakan pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan

membimbing hidupnya. Orang yang inteligensi intrapersonal yang

menonjol juga akan berkemampuan dalam:

a) Berkonsentrasi

b) Reflektif dan bekerja mandiri

c) Keseimbangan diri

d) Kesadaran dan realitas spiritual

e) Pengenalan diri yang dalam

f) Mengekspresikan perasaan-perasaan yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

g) Membentuk model mentalnya sendiri

h) Melibatkan gambaran model diri untuk mengambil keputusan

terhadap tindakan

i) Mengartikan pemahaman melalui beragam ekspresi (menulis

puisi, menggambar)

8) Inteligensi Naturalistik

Inteligensi naturalistik merupakan keahlian mengenali dan

mengategorikan spesies flora dan fauna di lingkungannya. Para

pecinta alam adalah contoh orang yang tergolong memiliki

kecerdasan ini. Terkait inteligensi naturalistik ini, ada beberapa

kelompok ahli yang merasa bahwa intelegensi jenis ini sudah

termasuk dalam intelegensi matematis-logis. Namun, Howard

Gardner berpendapat bahwa inteligensi jenis ini berbeda dengan

intelegensi matematis-logis. Untuk itulah, intelegensi naturalistik

ini masih dalam taraf penelitian lebih lanjut. Secara umum orang

dengan intelegensi naturalistik yang menonjol memiliki

kemampuan untuk:

a) Mengenal flora dan fauna

b) Mengklasifikasi dan identifikasi tumbuh-tumbuhan dan binatang

c) Menyukai alam dan hidup di luar rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

9) Inteligensi Eksitensial

Inteligensi eksitensial berhubungan dengan kepekaan dan

kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan

terdalam terkait eksitensi manusia. Intelegensi jenis ini tampak

pada para filsuf, terlebih filsuf eksitensialis yang selalu

mempertanyakan dan mencoba menjawab persoalan eksitensi hidup

manusia. Pada umumnya, orang yang menonjol eksitensialnya juga

berkemampuan untuk:

a) Peka dalam menjawab persoalan eksitensi diri atau manusia

b) Melakukan refleksi diri

c) Kontemplasi diri

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda belum

tersedia sumber yang relevan dengan penelitian ini sehingga peneliti mencoba

menggunakan beberapa sumber lain yang hampir sama dengan penelitian

pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Berikut ini ada dua

penelitian relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan LKS

berbasisi kecerdasan ganda:

Penelitian pertama berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran

Berbasis Multiple Intelegences Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vll di Mts Madinatunnajah Kelurahan Kecapi

Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon” penelitian ini dilakukan oleh Aini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

(2013), mahasiswa Universitas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Cirebon.

Penelitian ini didasarkan atas pemikiran bahwa suatu strategi belajar yang

relevan dalam proses pembelajaran dapat mengembangkan potensi yang

dimiliki oleh siswa. Melalui penerapan strategi pembelajaran berbasis

multiple intelegences dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS kelas VII pada sub pokok kegiatan ekonomi masyarakat.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas terdiri dari pra siklus dan 3

siklus dengan subjek penelitian siswa kelas VII di MTs Madinatunnajah

Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon yang berjumlah 24

siswa. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes,

angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian

dapat disimpulkan bahwa : (1). Penerapan strategi pembelajaran berbasis

multiple intelegences dapat dikategorikan baik dengan presentase 49,17%

siswa menyatakan setuju. (2). Aktivitas siswa pada setiap siklus mengalami

peningkatan, pada siklus I diperoleh rata-rata 64%, siklus II 74%, dan siklus

III diperoleh rata-rata 86%. (3). Hasil penelitian pada Pra siklus rata-rata

kelas 55,41%, dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 29,16%, pada

siklus I rata-rata 65,41% dengan persentase ketuntasan belajar 41,66%. Pada

siklus II rata-rata 72,29% dengan ketuntasan belajar 70,83%, dan pada siklus

III rata-rata 80% dengan ketuntasan belajar sebesar 87,5%. Dari hasil

penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan penerapan strategi

pembelajaran berbasis multiple intelegences dapat meningkatkan aktivitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

hasil belajar siswa kelas VII MTs Madinatunnajah Kelurahan Kecapi

Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Penelitian kedua berupa jurnal yang dilakukan oleh Septiani, Ridlo,

Setiati (2013) berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis

Multiple Intelligences Pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan”.

Penelitian bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan

Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis multiple intelligences pada materi

pertumbuhan dan perkembangan serta mengukur keefektifan LKS dalam

pembelajaran. Penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan

(Research and Development) dimodifikasi dari Sugiyono (2010) berdasarkan

hasil identifikasi kecerdasan siswa dan analisis kebutuhan bahan ajar. Hasil

validasi LKS dianalisis dengan deskriptif persentase. Uji coba skala kecil

dilakukan terhadap 1 guru dan 12 siswa untuk menilai keterbacaan LKS. Uji

coba skala besar dilakukan terhadap 1 guru dan 36 siswa untuk mengukur

efektivitas LKS dalam pembelajaran. Hasil pengembangan LKS berbasis

multiple intelligences aspek kelayakan materi memperoleh skor 96,87% dan

kelayakan media 89,56% dengan kategori sangat layak. Nilai gain

ternormalisasi sebesar 0,65 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar

dari pretest ke posttest dengan kategori sedang. Ketuntasan klasikal siswa

mencapai 88,89%. Penggunaan lembar kerja siswa dalam pembelajaran

memperoleh tanggapan sangat baik dari guru dan siswa dengan persentase

100% dan 88,69%. Pengembangan lembar kerja siswa berbasis multiple

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

intelligences pada materi pertumbuhan dan perkembangan layak dan efektif

diterapkan dalam pembelajaran.

Berdasarkan paparan kedua hasil penelitian tersebut maka

pengembangan lembar kerja siswa yang akan peneliti lakukan memiliki

perbedaan dan diperluas sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka pikir

tentang pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema hidup

rukun di sekolah mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah

Dasar. Berdasarkan perubahan kurikulum diharapkan dapat memberikan

perubahan positif pada proses pembelajaran. Tentu hal ini harus didukung

dengan ketersediaan LKS yang layak untuk digunakan dalam proses

pembelajaran dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru menyadari

kesulitan-kesulitan yang dialami dalam mengembangkan LKS berbasis

kecerdasan ganda, yaitu kurangnya wawasan terkait dengan kecerdasan

ganda, ketersediaan sumber belajar yang masih minim, sarana dan prasarana

yang belum memadai. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa

guru sangat memerlukan contoh pengembangan LKS berbasis kecerdasan

ganda. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang diberikan peneliti

berupa “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Guru belum

paham

LKS tidak sesuai

dengan materi

yang diajarkan

Tidak semua jenis

kecerdasan ganda

dapat diterapkan

secara utuh dalam

kegiatan

pembelajaran

Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada

Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II

Sekolah Dasar

Kecerdasan

Ganda

Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”. Berikut ini

akan digambarkan bagan kerangka berpikir.

Gambar 2. Bagan Kerangka Pikir

D. Pertanyaan penelitian

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut

Linguistik

Matematika

Visual-spasial

Kinestik

Musik

Interpersonal

Intrapersonal

Naturalis

Eksitensial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa lembar

kerja siswa berbasis kecerdasan ganda subtema pada Subtema Hidup

Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II SD?

2. Bagaimana kualitas produk lembar kerja siswa pada Subtema Hidup

Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II SD?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis/

metode penelitian pengembangan (Research and Development). Metode

penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and

Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

produk, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014: 407). Pada

penelitian ini peneliti hanya sampai pada lima tahap, yaitu potensi dan

masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain.

Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu dan tenaga yang dimiliki peneliti yang

dibutuhkan dalam penelitian ini.

B. Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang

menghasilkan desain produk final berupa pengembangan LKS berbasis

kecerdasan ganda (multiple intelligences). Prosedur pengembangan penelitian

ini akan mengikuti prosedur penelitian pengembangan hasil perpaduan antara

model pengembangan Kemp dan langkah-langkah pengembangan Borg and

Gall.

Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari 5 langkah, yaitu (1)

potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi

ahli, (5) revisi hasil uji coba produk awal, (6) uji coba produk yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

disempurnakan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba yang telah

disempurnakan, (8) uji coba produk yang telah disempurnakan (9)

penyempurnaan produk akhir, (10) desimenasi serta implementasi. Revisi

desain sampai menghasilkan desain produk pengembangan LKS berbasis

kecerdasan ganda (multiple intelligences) pada subtema Hidup Rukun di

Sekolah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Langkah-langkah tersebut

dapat diuraikan pada bagan di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bagan 2. Langkah-langkah Pengembangan LKS

LANGKAH 1

Potensi dan Masalah

Analisis

Kebutuhan Wawancara

LANGKAH 2

Pengumpulan Data Hasil

wawancara

wa

Kajian

Dokumen

LANGKAH 3

Desain Produk

(LKS)

Tema

Menyusun

Peta

Kebutuhan

Sumber

belajar

Menyususn

Materi

Memerhatikan

Struktur Bahan Ajar

Menentukan

Alat Penilaian Menentukan

Pokok Bahasan

Menentukan

judul LKS

Memetakan

KD dan

Indikator antar

Mata

Pelajaran

LANGKAH 4

Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Evaluasi Formatif

LANGKAH 5

Revisi Desain

Hasil Validasi Ahli Media LKS

LANGKAH 1

Potensi dan Masalah

Analisis

Kebutuhan Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Langkah 1 : potensi dan masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis

kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara

langsung pada hari Selasa, 28 Juli 2015 pukul 09.30 di SD Negeri Kalasan

1 dengan ibu C selaku wali kelas II B. Wawancara ini bertujuan untuk

mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan

menyangkut pemahaman guru dalam mengembangkan Lembar kerja

Siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda dalam kegiatan pembelajaran,

sehingga diharapkan pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis

kecerdasan ganda yang akan dikembangkan, disusun sesuai dengan

Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar subtema lingkungan

sekolahku.

Langkah 2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada guru.

Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

perencanaan produk yang berupa LKS berbasis kecerdasan ganda untuk

siswa Kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan LKS

berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligences) adalah dengan

melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan

mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Langkah 3. Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal

pengembangan LKS. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema

yaitu “Hidup Rukun”, kemudian menentukan subtema yaitu “Hidup

Rukun di Sekolah”. Setelah memilih tema dan subtema, peneliti menyusun

peta kebutuhan LKS. Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi

apa saja yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk melihat

sekuensi atau urutan materi dalam LKS. Setelah menyusun peta kebutuhan

LKS, peneliti menentukan judul LKS. Judul LKS ditentukan atas dasar

tema dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan kompetensi

dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antarmata pelajaran. Setelah

judul LKS ditentukan, maka mulailah menulis LKS. Untuk menulis LKS,

langkah-langkah yang perlu dilaksanakan, yaitu sebagai berikut. Pertama,

merumuskan indikator dan/atau pengalaman belajar antarmata pelajaran

dari tema sentral yang telah disepakati. Kedua, menentukan alat penilaian.

Penilaian kita dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja siswa.

Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi,

maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan penilaian

autentik. Dengan demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan

hasilnya. Ketiga, menyusun materi.

Setelah semuanya sudah dikerjakan, maka perlu adanya perhatian terhadap

struktur LKS. Ini merupakan langkah terakhir dalam penyusunan LKS,

yaitu menyusun materi berdasarkan struktur LKS. Kita harus memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

bahwa struktur LKS terdiri dari enam komponen, yaitu judul, petunjuk

belajar (petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi

pendukung, tugas dan langkah-langkah kerja, dan penilaian.

Langkah 4. Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai

evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS

berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligences). Produk yang akan

dikembangkan oleh peneliti akan divalidasi oleh empat validator ahli yang

kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas

II SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran

serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran

tersebut digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk

yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk LKS.

Langkah 5. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran dari

dua dosen dan dua guru Kelas II SD. Peneliti melakukan revisi terhadap

produk yang dibuat berdasarkan hasil revisi validasi pakar. Revisi tersebut

dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah

divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain

produk final LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II Sekolah

Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan

Bulan

Ju

li

Ag

ustu

s

Sep

tem

ber

Ok

tob

er

No

vem

ber

Desem

ber

Ja

nu

ari

Feb

rua

ri

Ma

ret

1 Potensi dan masalah

2 Pengumpulan data

3 Menentukan tema

4 Menentukan KI-KD dan

subtema

5 Merumuskan indikator

dan tujuan

6 Menyusun silabus dan

RPPTH

7

Menyusun urutan isi,

strategi pembelajaran,

kegiatan belajar, sumber

belajar, dan evaluasi

8 Menyusun LKS

9 Validasi produk

10 Analisis data validasi ahli

11 Revisi produk

12 Pembuatan artikel ilmiah

D. Validasi Ahli Media LKS

Untuk menghasilkan produk LKS berbasis kecerdasan ganda yang

layak, maka validasi dilakukan oleh pakar LKS berbasis kecerdasan ganda

yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran

pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS

menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

E. Validasi Guru SD Kelas II

Selain melakukan validasi dengan dua ahli media LKS, peneliti juga

melakukan validasi kepada dua guru SD Kelas II. Validasi guru bertujuan

untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan sesuai

dengan perkembangan peserta didik kelas II. Komentar dan saran yang

diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara dan kuesioner. Kegiatan wawancara dilakukan kepada guru C.

kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 dengan tujuan untuk melakukan survei

kebutuhan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan

informasi mengenai kebutuhan guru akan lembar kerja siswa berbasis

kecerdasan ganda (multiple intelligences). Selain itu, peneliti juga

menggunakan kuesioner untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam

melakukan revisi atas produk yang telah dibuat.

G. Instrumen Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa

daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara

digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS

menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner

tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Hasil

validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk

melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat.

Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1. Pernahkan Bapak/ Ibu menggunakan

LKS dalam proses pembelajaran?

2. Apa jenis LKS yang digunakan oleh

Bapak/ Ibu?

3. Seberapa penting penggunaan LKS

dalam proses pembelajaran?

4. Seberapa seringkah Bapak/ Ibu

menggunakan media LKS dalam

proses pembelajaran?

5. Apakah LKS yang Bapak/ Ibu gunakan

merupakan buatan sendiri atau

menggunakan LKS yang sudah ada?

6. Apa saja faktor yang mempengaruhi

Bapak/ Ibu sehingga membuat LKS

sendiri?

7. Darimana sumber LKS yang biasa

digunakan dalam proses pembelajaran?

8. Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu

terhadap komponen-komponen yang

harus ada dalam LKS?

9. Apakah Bapak/ Ibu sudah mengenal

konsep Kecerdasan Ganda?

10. Sejauh mana pemahaman Bapk/ Ibu

terkait Kecerdasan Ganda?

11. Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu

tentang trend pembelajaran masa kini

yang mengakomodasikan sembilan

kecerdasan ganda?

12. Apakah LKS yang selama ini

digunakan dalam proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

sudah mengakomodasi sembilan

kecerdasan ganda?

13. Kecerdasan mana yang dominan

direalisasikan dalam LKS?

14. Apakah ada kesulitan untuk

mengembangan sembilan kecerdasan

ganda yang belum terealisasikan

dalamkegiatan pembelajaran?

Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa

NO

ASPEK YANG DINILAI

HASIL PENELAAHAN

DAN SKOR

KOMENTAR

1 2 3 4 5

1. Kelengkapan identitas LKS

yang meliputi: satuan

pendidikan, kelas/semester,

muatan pelajaran terkait,

tema/subtema, pembelajaran

ke, alokasi waktu, dan

identitas siswa.

2. Kelengkapan kompetensi dasar

dan indikator yang mencakup

aspek afektif, kognitif, dan

Psikomotorik.

3. Rumusan tujuan pembelajaran

sesuai dengan kaidah ABCD.

4. Kegiatan pembelajaran pada

LKS memungkinkan

tercapainya indikator/ tujuan

pembelajaran.

5. Rumusan petunjuk/instruksi

LKS sederhana, sehingga

mudah dipahami.

6. Bahasa yang digunakan sesuai

dengan tingkat perkembangan

siswa.

7. LKS menyajikan pembelajaran

yang bernuansa aktif dan

menyenangkan.

8 Penggunaan bahasa sesuai

EYD

9 LKS menyajikan pembelajaran

yang memuat komponen

karakteristik terpadu.

10. LKS menyajikan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

pembelajaran yang dapat

mengembangkan kecerdasan

eksistensial siswa.

11. LKS menyajikan kegiatan

pembelajaran yang dapat

mengembangkan kecerdasan

linguistik siswa.

12. LKS menyajikan kegiatan

pembelajaran yang dapat

mengembangkan kecerdasan

matematis-logis siswa.

13. LKS menyajikan kegiatan

pembelajaran yang dapat

mengembangkan kecerdasan

ruang/ visual siswa.

14. LKS menyajikan kegiatan

pembelajaran yang dapat

mengembangkan kecerdasan

kinestetik siswa.

15. LKS menyajikan kegiatan

pembelajaran yang dapat

mengembangkan kecerdasan

intrapersonal siswa.

16. LKS menyajikan kegiatan

pembelajaran yang dapat

mengembangkan kecerdasan

interpersonal siswa.

17. LKS menyajikan kegiatan

pembelajaran yang dapat

mengembangkan kecerdasan

musikal siswa.

18. LKS menyajikan kegiatan

pembelajaran yang dapat

mengembangkan kecerdasan

naturalis/ lingkungan siswa.

20. Tampilan LKS indah dan

menarik.

21. Tersedianya beberapa

pertanyaan untuk refleksi

Total Skor

Rata- rata

Tabel 4. Kriteria Kelayakan:

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5,00 Sangat Baik

3,41 - 4,21 Baik

2,61 - 3,40 Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1,80 - 2,60 Kurang

1,00 - 1,79 Sangat Kurang

Komentar umum dan saran secara perbaikan

Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):

1. LKS layak digunakan/ uji coba tanpa revisi.

2. LKS layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran.

3. LKS tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan.

Yogyakarta,

Penilai

(...........................................)

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

secara kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini akan dijelaskan analisis data

secara kuantitatif dan kualitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

1. Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa komentar yang

dikemukakan oleh dua validator pakar LKS berbasis kecerdasan ganda

dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Data hasil analisis tersebut

digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui

kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor penilaian oleh

validator ahli, yaitu pakar LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua

guru kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis berdasarkan hasil

penilaian kuesioner kemudian diubah menjadi data interval. Skala

penilaian terhadap LKS berbasis kecerdasan ganda yang

dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang

baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian

dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima (Sukardjo, 2008:101)

adalah sebagai berikut.

Tabel 5. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > Xi + 1,80 SBi Sangat Baik

Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik

Xi - 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Cukup Baik

Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi - 1,80 Sbi Kurang Baik

X > Xi - 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Keterangan:

Rerata ideal ( ̅i) :

(skor maksimal ideal + skor minimal

ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

(skor maksimal ideal - skor minimal

ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas, perhitungan data-data

kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan

menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif

pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( ̅i) :

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) :

(5-1) = 0,67

Ditanyakan : Interval skor kategori sangat baik,

baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > ̅i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Kategori baik = ̅i + 0,60SBi < X ≤ ̅i + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = ̅i - 0,60SBi < X≤ ̅i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik = ̅i - 1,80SBi < X≤ ̅i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ ̅i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data

kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5,00 Sangat Baik

3,41 - 4,21 Baik

2,61 - 3,40 Cukup

1,80 - 2,60 Kurang

1,00 - 1,79 Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang

dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dikonversikan

dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang

tertera pada tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dilakukan oleh

peneliti dalam penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)

mengacu kurikulum 2013. Analisis kebutuhan dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui potensi atau masalah yang ada dan terjadi di lapangan.

Analisis kebutuhan juga sebagai pedoman pengembangan penyusunan LKS

dan juga sebagai pedoman bagi peneliti untuk mengetahui kebutuhan guru

dan siswa terhadap LKS yang berdasarkan kurikulum 2013.

Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara terhadap

Ibu C yang merupakan guru kelas II A SD Negeri Kalasan 1 pada hari

Selasa, 28 Juli 2015 pukul 09:30 di ruang kelas II A SD Negeri kalasan 1.

Berikut ini daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar

pertanyaan berjumlah 17 butir pertanyaan yang telah dibuat peneliti.

Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas II A SD

Negeri Kalasan 1.

Pertanyaan pertama terkait sudah pernah menggunakan LKS

dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ia pernah

menggunakan LKS dalam proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Pertanyaan kedua tentang jenis LKS yang digunakan dalam

proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa LKS yang digunakan

dalam proses pembelajaran berupa buku.

Pertanyaan ketiga tentang pentingnya LKS dalam proses

pembelajaran. Guru mengatakan bahwa LKS dapat membantu beliau

dalam memberikan latihan soal-soal kepada peserta didik untuk

pekerjaan rumah.

Pertanyaan keempat tentang seberapa sering penggunaan LKS

dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ia jarang

menggunakan LKS dalam proses pembelajaran atau kadang-kadang

saja.

Pertanyaan kelima tentang penggunaan LKS dalam proses

pembelajaran merupakan buatan sendiri atau LKS yang sudah ada.

Guru mengatakan bahwa LKS yang digunakan dalam proses

pembelajaran merupakan LKS yang sudah ada dalam buku.

Pertanyaan keenam tentang keinginan guru dalam membuat

sendiri LKS untuk proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ia

ingin membuat LKS sendiri karena LKS yang sudah ada menyimpang

jauh dari materi dan ada pertanyaan yang tidak sesuai.

Pertanyaan ketujuh tentang sumber LKS yang biasa digunakan

dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa sumber yang

biasa digunakan yaitu cara belajar efektif (CBE), lantip dan cemara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Pertanyaan kedelapan tentang sejauh mana pemahaman terhadap

komponen-komponen yang harus ada dalam LKS. Guru mengatakan

bahwa ia sudah memahami LKS, namun LKS yang biasa dipakai

kadang-kadang tidak sesuai dengan materi.

Pertanyaan kesembilan tentang pengenalan konsep kecerdasan

ganda. Guru mengatakan bahwa ia sudah mengenal konsep kecerdasan

ganda tetapi hanya beberapa saja dan belum memahami lebih dalam

terkait konsep kecerdasan ganda.

Pertanyaan kesepuluh tentang sejauh mana pemahaman terkait

kecerdasan ganda. Guru mengatakan bahwa ia hanya memahami

sebagian kecerdasan saja dan sebagian belum dipahami.

Pertanyaan kesebelas tentang bagaimana pandangan tentang trend

pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda.

Guru mengatakan bahwa hal ini sangat bagus dan perlu

diakomodasikan karena pada dasarnya semua kecerdasan harus di

kembangkan.

Pertanyaan kedua belas tentang LKS yang biasa digunakan sudah

mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda. Guru mengatakan bahwa LKS

yang biasa digunakan dalam pembelajaran belum mengakomodasikan 9

kecerdasan ganda.

Pertanyaan ketiga belas tentang kecerdasan mana yang dominan

direalisasikan di LKS atau pembelajaran. Guru mengatakan bahwa

kecerdasan yang dominan direalisasikan dalam proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan

spiritual.

Pertanyaan keempat belas tentang apakah ada kesulitan untuk

mengembangkan 9 kecerdasan yang belum direalisasikan. Guru

mengatakan bahwa untuk merealisasikan 9 kecerdasan tentu ada

kesulitan yang akan ditemukan.

Pertanyaan kelima belas tentang kesulitan apa saja yang dihadapi

dalam mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru

mengatakan bahwa kesulitan yang sering dihadapi yaitu ketersediaan

sumber belajar dan sarana dan prasarana yang belum memadai.

Pertanyaan keenam belas tentang cara mengatasi kesulitan yang

dihadapi. Guru mengatakan bahwa cara ia mengatasi kesulitan itu

dengan mencari sumber-sumber belajar lain misalnya dari internet dan

buku penunjang.

Pertanyaan ketujuh belas tentang keinginan terkait

pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru mengatakan

bahwa LKS yang dibuat dapat mengembangkan 9 kecerdasan tersebut.

Guru juga sangat mengharapkan adanya pelatihan pembuatan LKS

berbasis kecerdasan ganda agar bisa mengembangkan 9 kecerdasan

ganda.

2. Pembahasan hasil wawancara analisis kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas,

peneliti dapat menyimpulkan bahwa guru sudah cukup memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

fungsi dan peranan LKS dalam proses pembelajaran. Akan tetapi

adanya kendala-kendala yang membuat guru kesulitan untuk membuat

LKS berbasis kecerdasan ganda, baik sarana prasarana, dan sumber

belajar yang belum memadai. Hal inilah yang menjadi kesulitan guru

dalam membuat LKS berbasis kecerdasan ganda.

B. Deskripsi Produk Awal

Langkah awal dalam membuat produk ini adalah memilih tema dan

sub tema. Tahap selanjutnya adalah membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran yang dimulai dengan menentukan standar kompetensi dan

kompetensi dasar, menentukan indikator dan tujuan pembelajaran, memilih

materi pembelajaran, metode, model, pendekatan dan strategi pembelajaran,

mencari sumber belajar, menyusun rangkaian kegiatan pembelajaran, dan

membuat penilaian untuk mengukur kemajuan proses pembelajaran. Setelah

membuat RPP, peneliti mulai merancang LKS dengan berpatokan pada RPP

yang telah dibuat. LKS yang dibuat terdiri dari komponen LKS yaitu:,

identitas LKS, petunjuk umum, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran

yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba,

mengomunikasikan, serta refleksi. LKS ini dibuat dengan berbagai gradasi

warna yang memungkinkan siswa menjadi tertarik untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

C. Data Hasil Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi

Produk

Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa LKS

berbasis kecerdasan ganda kepada dua pakar LKS berbasis kecerdasan ganda.

Kedua pakar itu antara lain bapak P P dan Ibu M I. Produk LKS berbasis

kecerdasan ganda divalidasi pada tanggal 5 maret 2016.

Aspek yang divalidasi dari LKS ini antara lain: kelengkapan unsur-

unsur LKS, rumusan petunjuk / instruksi LKS sederhana, sehingga mudah

dipahami, rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana

sehingga mudah dipahami siswa, kegiatan pembelajaran pada LKS

memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, bahasa yang

digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, tampilan

LKS indah dan menarik, LKS memberikan pertanyaan mengapa dan

bagaimana, LKS memancing siswa untuk bertanya, LKS memfasilitasi siswa

untuk mengamati/ mengindera, LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/

mempraktikkan, LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, LKS

memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis

dan sistematis), LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi, LKS

menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu,

LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, dan

tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi.

Berdasarkan hasil validasi dari validator ibu M I, rerata yang diperoleh

adalah 4,15 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu M I juga

memberikan komentar secara umum serta saran perbaikan antara lain teks

nyanyian pada halaman 4 sampai 5 sebaiknya dijadikan 1 halaman, antara

pertanyaan 2 dan 3 pada halaman 9 sebaiknya digabung dengan pertanyaan

bagaimana, teks lagu pada hal 19 tampaknya belum lengkap dan beberapa

bagian yang masih salah ketik pada halaman 21, 29, 30, 37 dan lain

sebagainya.

Berdasarkan hasil validasi dari validator P P, rerata yang diperoleh

adalah 4,20 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS

layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Bapak P P juga

memberikan komentar secara umum dan saran perbaikan bahwa teks yang

berada pada hal 10 sebaiknya diberi judul agar mudah dipahami dan beberapa

aspek multiple intellegensi pada halaman 12, 21 belum lengkap. Bapak P P

juga memberi komentar bahwa ada kegiatan pembelajaran pada halaman 17

kurang jelas maksudnya sehingga perlu diperbaiki dan teks nyanyian

sebaiknya diganti-ganti atau liriknya digubah.

Produk yang telah divalidasi oleh ahli LKS berbasis kecerdasan ganda

telah direvisi oleh peneliti sesuai dengan komentar dan saran yang telah

diberikan oleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

D. Data Hasil Validasi Ahli LKS Guru SD dan Revisi Produk

Validasi produk LKS juga dilakukan oleh dua orang guru SD yaitu ibu

P selaku wali kelas IIA dan ibu C R selaku wali kelas IIB. Validasi dilakukan

pada tanggal 7 Maret 2016.

Berdasarkan hasil validasi dari validator ibu P, rerata yang diperoleh

adalah 3,85 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS

layak digunakan/uji coba dengan revision sesuai saran. Ibu P juga

memberikan komentar bahwa alokasi waktu dimasukan ke dalam identitas

LKS.

Berdasarkan hasil validasi dari validator ibu C R, rerata yang diperoleh

adalah 4,40 dengan kategori sangat baik dengan pernyataan kesimpulan

bahwa LKS layak digunakan/uji coba dengan revision sesuai saran. Ibu C R

juga memberikan komentar secara umum dan saran perbaikan antara lain,

LKS yang sudah dibuat peneliti sudah cukup baik, namun yang sangat perlu

diperhatikan adalah penggunaan EYD (terutama tanda baca) dan kedalaman

materi perlu ditingkatkan sesuai tingkat usia siswa.

Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi

No. Komentar Guru Kelas II

SD

Revisi

Kegiatan pembelajar pada LKS

2 Tingkatkan lagi

kesesuaiannya

Sudah disesuaikan

Rumusan petunjuk atau instruksi

3 Perlu kejelian dalam

merumuskan petunjuk

Sudah diperbaiki

Bahasa yang digunakan

4 Sesuaikan dengan tingkat

usia siswa

Sudah disesuaikan

Penggunaan bahasa sesuai EYD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

6 Perlu ketelitian Sudah diperbaiki

LKS menyajikan komponen karakteristi terpadu

7 Tingkatkan lagi Sudah ditingkatkan

Perpindahan materi dalam LKS cukup mulus

8 Perlu ketelitian dan perlu

ditengkatkan

Sudah diperbaiki

LKS menyajikan gambar yang kontekstual

9 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan

Bentuk dan ukuran huruf bervariasi

10 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan

Komposisi warna menarik

11 Carilah warna yang lebih

menarik lagi

Sudah diperbaiki

LKS menyajikan kecerdasan eksitensial

12 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan

LKS menyajikan kecerdasan musikal

19 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang dikembangkan adalah LKS berbasis kecerdasan

ganda pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II sekolah

dasar. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan hasil validasi serta

komentar dan saran perbaikan dari dua pakar media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda dan dua orang guru sekolah dasar.

Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal berdasarkan komentar dan

saran setelah melakukan validasi untuk menghasilkan produk akhir yang

lebih baik dan lebih layak digunakan dalam proses pembelajaran. Produk

akhir yang dihasilkan dicetak menggunakan kertas HVS putih 80gr dengan

ukuran A4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

1. Kajian Produk Akhir

Produk akhir berupa LKS yang dibuat dengan komponennya antara

lain: komponen LKS (satuan pendidikan, kelas/semester, tema/subtema,

muatan pembelajaran, pembelajaran ke-), petunjuk umum, tujuan

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, LKS disusun menggunakan bahasa

yang singkat sederhana dan sesuai perkembangan peserta didik,

memungkinkan tercapainya indikator, LKS disusun dengan

mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.

2. Pembahasan

Berdasarkan hasil validasi mengenai LKS berbasis kecerdasan

ganda oleh dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II

SD diperoleh hasil bahwa LKS berbasis kecerdasan ganda termasuk

dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,12. Hasil tersebut akan

dipaparkan melalui tabel berikut.

Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan

Ganda dan Guru Kelas II SD

No. Responden LKS Berbasis Kecerdasan

Ganda

Skor Kategori

1. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 4,20 “Baik”

2. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 4,15 “Baik”

3. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 4,40 “Sangat Baik”

4. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 3,85 “Baik”

Jumlah 16,60

Rerata (Jumlah total : responden) 4,15

Kategori “Baik”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Hasil validasi tersebut berpedoman pada dua puluh aspek

pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda yaitu 1) kelengkapan

unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan

tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau

instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS

bernuansa siswa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa

sesuai dengan EYD, 7) LKS menyajikan memuat Komponen

karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip

pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang

kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi

sehingga tidak membosankan, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan

kecerdasan eksistensial, 13) kecerdasan linguistik, 14) kecerdasan

matematis-logis, 15) kecerdasan ruang/visual, 16) kecerdasan

kinestetik, 17) kecerdasan intrapersonal, 18) kecerdasan interpersonal,

19) kecerdasan musikal, dan 20) kecerdasan naturalis/ lingkungan.

Pada validasi produk LKS berbasis kecerdasan ganda, ahli LKS

berbasis kecerdasan ganda (Bapak P P) memberikan skor 4,20 dengan

kategori “baik”. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda (Ibu M I)

memberikan skor 4,15 dengan kategori “baik”. Guru kelas II SD

Negeri Kalasan 1 (Ibu P) memberikan skor 3,85 dengan kategori

“baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 (Ibu C R) memberikan skor

4,40 dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi

tersebut didapatkan rerata skor rata-rata 4,15 dengan kategori “baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan

memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam kegiatan

pembelajaran di kelas II Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai

berikut.

1. Penyusunan LKS dilakukan menggunakan langkah penelitian dan

pengembangan modifikasi yaitu, gabungan antara model Sugiyono dan

model Borg & Gall. Langkah pengembangan meliputi 1) analisis potensi

dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi produk,

5) revisi produk yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan

berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Hidup Rukun di

Sekolah untuk siswa kelas II SDN Kalasan I

2. LKS yang dikembangkan memiliki kualitas baik dan layak untuk

digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013. Pernyataan ini

dibuat berdasarkan hasil validasi dari dua orang pakar kurikulum SD 2013

dan dua orang pakar pelaksana kurikulum SD 2013. Hal ini ditunjukkan

dengan skor rata-rata dari keempat validator adalah 4,15 dengan kategori

baik. Penilaian yang dilakukan oleh validator dilakukan berdasarkan

instrumen validasi yang meliputi: 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2)

kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/

tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4)

bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS bernuansa aktif dan

menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam

LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar

atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS

bervariasi, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan

eksistensial, 13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS

menyajikan kecerdasan matematis-logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan

ruang/ visual, 16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS

menyajikan kecerdasan intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan

interpersonal, 19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS

menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan.

B. Keterbatasan Penelitian

Produk yang dikembangkan ini memiliki beberapa keterbatasan yang akan

dipaparkan sebagai berikut.

1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan hanya dengan satu orang

guru kelas II SD, sehingga data yang diperoleh kurang bervariasi dan

belum mewakili permasalahan yang dialami oleh sebagian besar guru

kelas II SD terkait pembuatan dan penggunaan LKS.

2. Peneliti berhenti pada langkah penelitian dan pengembangan yang ke-5

dari 10 langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dan Sugiyono.

Adapun alasan peneliti hanya menggunakan 5 langkah dalam penelitian

ini adalah LKS ini dibuat hanya untuk pegangan guru jadi cukup

divalidasi satu kali oleh dua pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

pakar pelaksana kurikulum 2013. Selain itu Borg & Gall juga

memperbolehkan untuk membatasi penelitian dan pengembangan.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian pengembangan terkait

pengembangan LKS mengacu kurikulum 2013 selanjutnya antara lain.

1. Wawancara terkait pengumpulan data dan analisis kebutuhan sebaiknya

dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD yang melaksanakan

kurikulum 2013 dan memahami konsep kecerdasan ganda

2. Langkah penelitian pengembangan sebaiknya diteruskan sampai langkah

ke-10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

DAFTAR REFERENSI

Aini. Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelegences Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di

Mts Madinatunnajah Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota

Cirebon.http://web.iaincirebon.ac.id/ebook/repository/JANNATU%20ANI

NI_59440907_ok.pdf. Diakses pada tanggal 9 Februari 2016, diunggah

pada pukul 12:15 WIB.

Belawati, Tian 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Lismawati. 2010. Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan

Madani.

Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis

dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.

Septiani, Ridlo, Setiati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Multiple

Intelligences Pada Materi Pertumbuhan dan

Perkembangan.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/3

098. Diakses pada tanggal 9 Februari 2016, diunggah pada pukul 10:05

WIB.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suparno, Paul. 2004. Teori Intelligensi Ganda dan Aplikasi di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta:

Depdiknas.

Thobroni, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Trianto. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi

Pustakaraya.

Ula, S. Shoimatul .2013. Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan melalui

Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk.Yogyakarta: AR-RUZZ

MEDIA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Widyastono, Herry. 2014. Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah.

Jakarta: Bumi Aksara.

Yani, Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.

Yaumi dan Ibrahim.2013. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple

Intelligencess). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Surat Ijin Wawancara

LAMPIRAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Surat Keterangan Melakukan Wawancara

LAMPIRAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Surat Ijin Validasi

LAMPIRAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan

LKS dalam proses pembelajaran?

Pernah.

2 LKS yang digunakan seperti apa? Buku.

3 Seberapa penting penggunaan media

LKS dalam proses pembelajaran?

LKS dapat membantu guru dalam

meberikan soal-soal kepada siswa.

4 Seberapah seringkah Bapak/Ibu

menggunakan media LKS dalam

proses pembealajaran?

Masih jarang menggunakan LKS atau

cuman kadang-kadang.

5 Apakah media LKS yang Bapak/Ibu

gunakan merupakan sendiri atau

menggunakan LKS yang sudah ada?

LKS yang digunakan sudah ada.

6 Apakah Bapak/Ibu berniat untuk

membuat sendiri?

Ingin membuat sendiri karena LKS

yang sudah ada menyimpang jauh dari

materi. Ada beberapa pertanyaan yang

tidak sesuai

7 Bila media LKS yang Bapak/Ibu

gunakan bukan buatan sendiri, sumber

yang biasa dipakai dari mana?

Pendamping siswa, CBE (cara belajar

efektif), Lantip, dan Cemara.

8 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terhadap komponen-komponen yang

harus ada dalam LKS?

Komponen yang ada dalam LKS sudah

cukup baik, namun kadang-kadang

tidak sesuai dengan materi.

9 Apakah Bapak/Ibu sudah mengenal

konsep kecerdasan ganda?

Sudah mengenal konsep kecerdasan

ganda namun hanya beberapa saja

(kecerdasan Intelektual, keecerdasan

Spiritual, kecerdasan Emosional)

10 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait kecerdasan ganda?

Semua kecerdasan tersebut di atas

harus dikembangkan sesuai karakter

umur atau perkembangan anak.

11 Bagaimana pandangan Bapak/Ibu

tentang trend pembelajaran masa kini

yang mengakomodasikan

Sangat bagus karena pada dasarnya

semua kecerdasan harus

dikembangkan.

12 Apakah LKS yang selama ini

digunakan dalam proses pembelajaran

sudah mengakomodasikan 9

kecerdasan ganda?

Belum.

13 Kecerdasan mana yang dominan

direalisasikan di LKS atau

pembelajaran dan kecerdasan mana

yang porsinya sedikit digunakan?

Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan

Musikal, dan kecerdasan Matematis.

14 Apakah ada kesulitan untuk

mengembangkan 9 Kecerdasan Ganda

yang belum terealisasikan?

Tentu ada.

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

15 Kesulitan apa saja yang Bapak/Ibu

hadapi dalam mengembangkan media

LKS berbasis kecerdasan Ganda?

Ketersediaan sumber belajar, sarana

prasaranayang belum memadai.

16 Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi

kesulitan-kesulitan tersebut?

Berusaha mencari sumber-sumber

belajar yang lain, misalnya dari

Internet dan buku penunjang.

17 Apakah keinginan Bapak/Ibu terkait

pengembangan media LKS yang

berbasis kecerdasan Ganda?

1. LKS yang dibuat dapat

mengembangkan 9 kecerdasan

tersebut.

2. Pelatihan pembuatan LKS berbasis

Kecerdasan Ganda.

Yogyakarta, 18 Juni 2015

Peneliti,

(Dance L. Mesah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan

Ganda

LAMPIRAN 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD

LAMPIRAN 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD

Berdasarkan Kurikulum 2013

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas : II (Dua)

Tema/Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah

Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Hari Pertemuan)

Muatan Pelajaran

dan KD Indikator

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber Belajar

PEMBELAJARAN 1

Bahasa Indonesia

1.1 Mengenal

anugerah Tuhan

yang Maha Esa

berupa Bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai

bahasa persatuan

dan sarana belajar

Bahasa Indonesia

1.1.1 Mengucap

syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas

bahasa Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa

persatuan

2.5.1 Menunjukan

Bahasa

Indonesia:

Teks Permintaan

Maaf.

Penggalan 1

1. Siswa mengamati botol yang

akan digunakan dalam

permainan dan langkah-

langkah permainan

(Mengamati).

2. Siswa bertanya tentang

gambar dan langkah-langkah

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan : tes

tertulis

2. Keterampilan :

unjuk kerja

5 JP

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.

Buku Guru Tematik

Terpadu Kelas 2

SD : Tema 1

Hidup Rukun

Jakarta :

LAMPIRAN 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

di tengah

keberagaman

bahasa daerah.

2.5 Memiliki perilaku

santun dan jujur

dalam percakapan

tentang hidup

rukun dalam

kemajemukan

sekolah melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia

dan/ atau bahasa

daerah.

3.5 Mengenal teks

permintaan maaf

tentang sikap hidup

rukun dalam

kemajemukan

perilaku santun dalam

kegiatan belajar di

kelas.

3.5.1Mengidentifikasi

contoh sikap hidup

rukun dalam

kemajemukan teman.

4.5.1 Membaca teks

permintaan maaf untuk

menjaga sikap hidup

rukun dalam

kemejemukan teman.

permainan (Menanya).

3. Siswa diarahkan untuk

memahami langkah-langkah

permainan (Menalar)

4. Siswa melakukan permainan

botol keberagaman sifat

(Mencoba)

5. Siswa menceritakan

menceritakan pengalamannya

selama melakukan permainan

botol keberagaman sifat

(Mengomunikasikan)

6. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan kepada siswa:

1) Bagaimana perasaan

kalian setelah melakukan

permainan botol

keberagaman sifat?

2) Apakah keberagaman

sifat yang dimiliki teman

laki-laki lebih banyak

SBdP

1. Pengetahuan :

unjuk kerja

2. Keterampilan :

unjuk kerja

Matematika

1. Pengetahuan : tes

tertulis

2. Keterampilan :

observasi

Sikap

1. Sosial : observasi

2. Spiritual :

Penilaian diri

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan.

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.

Buku Siswa

Tematik Terpadu

Kelas 2 SD : Tema

Hidup Rukun.

Jakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

keluarga dan teman

dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis yang dapat

diisi kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

4.5 Menggunakan teks

permintaan maaf

tentang sikap hidup

rukun dalam

kemajemukan

keluarga dan teman

secara mandiri

dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis yang dapat

diisi kosakata

bahasa daerah

dari keberagaman sifat

yang dimiliki teman

perempuan?

3) Apakah keberagaman

sifat teman laki-laki dan

perempuan sama

banyak?

7. Siswa mengamati gambar

tentang perbandingan dua

benda dan penulisan bilangan

dengan pola +7 (Mengamati).

8. Siswa bertanya tentang

gambar yang diamati

(Menanya)

9. Siswa membandingkan benda

tersebut melalui istilah lebih

banyak, lebih sedikit, dan

sama banyak serta penulisan

bilangan dengan pola +7. (

Menalar)

10. Siswa melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

untuk membantu

penyajian.

SBdP

1.1 Menikmati

keindahan alam

dan karya seni

sebagai salah satu

tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

2.1.Menunjukkan rasa

percaya diri untuk

berlatih

mengekspresikan

diri dalam

mengolah karya

seni.

3.2 Mengenal pola

irama lagu

SBdP

1.1.1Mengucapkan

syukur kepada Tuhan

atas keindahan alam di

lingkungan sekolah.

2.1.1Menunjukkan

rasa percaya diri dalam

kegiatan belajar.

3.2.1 Mengidentifikasi

berbagai pola irama

lagu dengan

menggunakan alat

musik ritmik.

4.5.1 Menyanyikan

lagu anak-anak

SBdP

Pola irama lagu.

perbandingan jumlah pensil

yang ada kotak pensil dengan

teman sebangku. ( Mencoba)

11. Siswa mempresentasikan hasil

kerjaannya di depan

kelas.(Mengkomunikasikan)

Penggalan 2

1. Guru menanyangkan gambar-

gambar tentang hidup rukun

dalam kemajemukan teman

beserta teks bacaan kemudian

siswa diminta untuk

mengamati dan

membacakannya.

(Mengamati )

2. Siswa bertanya jawab tentang

gambar dan isi teks bacaan.

(Menanya)

3. Siswa menyebutkan contoh-

contoh perilaku hidup rukun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

bertanda birama

tiga, pola

bervariasi dan pola

irama rata dengan

alat musik ritmik.

4.5 Menyanyikan lagu

anak-anak dengan

pola irama yang

bervariasi.

Matematika

1.1 Menerima dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan

sikap cermat dan

teliti, jujur, tertib

dan mengikuti

dengan pola irama

yang bervariasi.

Matematika

1.1.1 Berdoa sesuai

dengan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku patuh

dalam kegiatan

pembelajaran di kelas.

Matematika

Membandingkan

Bilangan.

yang ada dalam teks bacaan

(Menalar)

4. Siswa membuat teks

percakapan permintaan maaf

maaf dengan panduan

pertanyaan sebagai berikut :

1) Pernahkah kamu berbuat

salah kepada teman atau

sahabatmu?

2) Bagaimana caramu

meminta maaf?

(mencoba)

5. Siswa memperagakan

permohonan maaf yang telah

dibuat di depan kelas dengan

teman sebangku

(Mengomunikasikan)

6. Siswa mengamati teks lagu

peramah dan sopan

(Mengamati)

7. Siswa bertanya jawab tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

aturan, peduli,

disiplin waktu

serta tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan

tugas.

3.1 Mengenal bilangan

asli sampai 500

dengan

menggunakan

blok dienes

(kubus satuan),

pengelompokkan

benda-benda di

sekitar rumah,

sekolah, atau

tempat bermain.

4.1 Memprediksi pola-

pola bilangan

3.1.1 Membandingkan

dua kumpulan benda

melalui istilah lebih

banyak, lebih sedikit,

dan sama banyak.

4.1.1 Menuliskan

beberapa deret

bilangan dengan pola

tertentu

teks yang diamati (menanya)

8. Siswa diarahkan untuk

memahami pola irama lagu

“Peramah dan Sopan”

menggunakan alat musik

ritmik (menalar).

9. Siswa menyanyikan lagu

“Peramah dan Sopan” dengan

irama yang bervariasi sambil

bertepuk tangan (mencoba).

10. Siswa menceritakan

pengalamannya selama

menyanyikan lagu “Peramah

dan Sopan

(mengomunikasikan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

sederhana

menggunakan

bilangan-

bilangan yang

kurang dari 100.

PKn

1.2 Menerima

kebersamaan

dalam

keberagaman

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan

rumah dan sekolah.

2.1 Menunjukkan

perilaku toleransi,

kasih sayang, jujur,

disiplin, tanggung

jawab, santun,

PKn

1.2.1 Menerima

keberagaman yang ada

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa.

2.1.1 menunjukan

perilaku toleransi

dalam berinteraksi.

3.3.1 Mengidentifikasi

keberagaman teman-

teman satu kelas

berdasarkan sifat-sifat

PKn

Keberagaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

peduli, dan percaya

diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman,

dan guru sebagai

perwujudan moral

Pancasila.

3.3 Memahami makna

keberagaman

karakteristik

individu di rumah

dan di sekolah.

4.3 Berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan

rumah dan

sekolah

yang dimiliki.

4.3.1 Menceritakan

perilaku rukun dengan

teman di sekolah yang

berbeda jenis kelamin,

kegemaran, dan sifat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

PEMBELAJARAN 2

PPKn

1.2 Menerima

kebersamaan

dalam

keberagaman

sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

di lingkungan

rumah dan

sekolah.

2.1 Menunjukkan

perilaku

toleransi, kasih

sayang, jujur,

disiplin,

tanggung jawab,

santun peduli,

dan percaya diri

dalam

berinteraksi

dengan

keluarga, teman,

dan guru

sebagai

perwujudan

PPKn

1.2.1 Menerima

keberagaman yang

ada sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa.

2.1.1 Menunjukan

perilaku toleransi

dalam berinteraksi

3.3.1Menyebutkan

keberagaman teman-

teman satu kelas

berdasarkan jenis

kelamin.

4.3.1 Menerima

keberagaman

individu di sekolah

aktivitas fisik

dengan cermat.

PPKn:

Keberagaman.

Penggalan 1

1. Siswa ditayangkan

gambar-gambar tentang

gerak lokomotor dan non-

lokomotor (Mengamati)

2. Siswa bertanya jawab

dengan temannya tentang

gambar yang

diamati(Menanya)

3. Siswa mengidentifikasi

penggunaan variasi pola

gerak dasar lokomotor dan

non-lokomotor sesuai

irama tanpa iringan musik

dalam aktivitas gerak

ritmik (Menalar)

4. Siswa menirukan gerakan

sesuai gambar (Mencoba)

5. Siswa menceritakan

pengalaman dalam

menirukan gerakan-

gerakan itu

(Mengomunikasikan)

6. Guru mengajukan

beberapa pertanyaan

kepada siswa:

1) Bagaimana perasaan

PKn

1. Pengetahuan :

Observasi

2. Keterampilan :

Observasi

Bahasa Indonesia

1. Pengetahua

n tes tertulis

2. Keterampila

n unjuk

kerja

PJOK

1. Pengetahuan :

Tes Tertulis

2. Keterampilan :

Observasi

5 JP Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Buku Guru

Tematik Terpadu

Kelas 2 SD :

Tema 1 Hidup

Rukun Jakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan.

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Buku Siswa

Tematik Terpadu

Kelas 2 SD :

Tema 1 Hidup

Rukun Jakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

moral Pancasila.

3.3 Memahami

makna

keberagaman

karakteristik

individu di

rumah dan di

sekolah.

4.3 Berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan

rumah dan

sekolah

Bahasa Indonesia

1.1 Menerima

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

berupa bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai

bahasa

persatuan dan

sarana belajar di

tengah

Bahasa Indonesia

1.1.1. Mengucap

syukur kepada

Tuhan Yang Maha

Esa atas bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai

bahasa persatuan.

2.5.1 Menunjukan

perilaku santun

Bahasa

Indonesia:

Teks permintaan

maaf.

kalian setelah

melakukan gerakan-

gerakan itu bersama

dengan teman kalian?

2) Apakah bermain

bersama teman

termasuk hidup

rukun?

7. Siswa membaca teks

bermain di sekolah dengan

intonasi dan lafal yang

tepat dengan percaya diri.

(Mengamati).

8. Siswa bertanya jawab

dengan teman berdasarkan

teks yang dibaca

(Menanya)

9. Siswa diminta untuk

membedakan contoh sikap

hidup rukun dan tidak

rukun dalam kemajemukan

(Menalar)

10. Siswa menuliskan

kesimpulan isi teks

permintaan maaf yang

telah dibuat pada

pertemuan sebelumnya

untuk menjaga sikap

(Mencoba)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

keberagaman

bahasa daerah.

2.5 Memiliki

perilaku santun

dan jujur dalam

percakapan

tentang hidup

rukun dalam

kemajemukan

keluarga

melalui

pemanfaatan

bahasa

Indonesia dan/

atau bahasa

daerah.

3.5 Mengenal teks

permintaan

maaf tentang

sikap hidup

rukun dalam

kemajemukan

keluarga dan

teman dalam

bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dalam kegiatan

belajar di kelas.

3.5.1 Membedakan

contoh sikap hidup

rukun dan tidak

rukun dalam

kemajemukan

teman.

4.5.1 Menyimpulkan

isi teks permintaan

maaf untuk menjaga

sikap hidup rukun

dalam kemajemukan

teman yang telah

dibaca.

11. Siswa menceritakan

kesimpulan isi teks

permintaan maaff di depan

kelas dengan kata-kata

sendiri

(Mengomunikasikan)

Penggalan 2

1. Siswa membaca teks

“Keberagaman kami”

(Mengamati)

2. Siswa bertanya jawab

dengan teman terkait teks

“keberagaman kami”

(Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk

menemukan keberagaman

individu di sekolah

(Menalar)

4. Siswa diminta untuk

menuliskan keberagaman

teman kelas di sekolah

berdasarkan jenis kelamin

(Mencoba)

5. Siswa diminta untuk

menceritakan keberagaman

teman-teman satu kelas

berdasarkan jenis kelamin

dengan kata-kata sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

dapat diisi

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

4.5 Menggunakan

teks permintaan

maaf tentang

sikap hidup

rukun dalam

kemajemukan

keluarga dan

teman secara

mandiri dalam

bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

penyajian.

PJOK

1.1 Menghargai

tubuh dengan

seluruh

perangkat gerak

PJOK

1.1.1 Menjaga tubuh

agar tetap

sehat sebagai

anugerah

PJOK:

Gerak

lokomotor dan

non lokomotor

(Mengomunikasikan)

6. Guru mengajukan

beberapa pertanyaan

kepada siswa

1) Bagaimana

perasaanmu setelah

menceritakan

keberagaman

temansatu kelas?

2) Apakah keberagaman

teman laki-laki lebih

banyak dibanding

perempuan atau

sebaliknya?

7. Siswa mengamati gambar

membandingkan dua

kumpulan benda melalui

istilah lebih banyak, lebih

sedikit, dan sama banyak

(Mengamati)

8. Siswa bertanya tentang

gambar yang diamati

(Menanya)

9. Siswa diarahkan untuk

memahami perbandingan

dua kumpualan benda dan

penulisan bilangan dengan

pola tertentu (Menalar)

10. Siswa melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

dan

kemampuannya

sebagai anugrah

Tuhan.

2.1 Menunjukkan

kerjasama,

percaya diri dan

berani dalam

melakukan

berbagai

aktivitas fisik

dalam bentuk

permainan.

3.6 Mengetahui

konsep

penggunaan

variasi pola

gerak dasar

lokomotor dan

non-lokomotor

sesuai dengan

irama (ketukan)

tanpa/ dengan

musik dalam

aktivitas gerak

ritmik.

Tuhan.

2.1.1 Menunjukan

sikap berani

dalam

berolahraga.

3.6.1

Mengidentifik

asi

penggunaan

variasi pola

gerak dasar

lokomotor dan

non-lokomtor

sesuai irama

(ketukan)

tanpa iringan

musik dalam

aktivitas gerak

ritmik.

4.6.1 Bergerak bebas

mengikuti

irama

(ketukan)

tanpa iringan

music.

perbandingan terhadap

terhadap perlengkapan

(kursi, meja) di dalam

kelas (Mencoba)

11. Siswa mendemonstrasikan

hasil perbandingannya di

depan kelas.

(Mengkomunikasikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

4.6 Mempraktikkan

penggunaan

variasi pola

gerak dasar

lokomotor dan

non-lokomotor

sesuai dengan

irama (ketukan)

tanpa/dengan

musik dalam

aktivitas gerak

ritmik

,.

PEMBELAJARAN 3

Bahasa Indonesia

1.1 Menerima

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

berupa bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai

bahasa persatuan

dan sarana belajar

di tengah

keberagaman

bahasa daerah.

2.5 Memiliki perilaku

Bahasa Indonesia

1.1.1 Mengucap

syukur kepada

Tuhan Yang

Maha Esa atas

bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai

bahasa

persatuan.

2.5.1 Menunjukkan

perilaku santun

dalam kegiatan

Bahasa

Indonesia:

Teks pembersihan

kelas.

Penggalan 1

1. Guru meminta siswa untuk

mengamati bahan bekas (

kalender, gunting, spidol, tali,

isolasi) yang sudah disiapkan

di meja beserta langkah-

langkah mengolah bahan

bekas yang sudah dituliskan

di papan tulis ( Mengamati)

2. Siswa bertanya dengan teman

sesuai dengan gambar yang

diamati (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk

memahami langkah-langkah

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan :

Tes Tulis

2. Keterampilan :

Observasi

SBdP

3. Pengetahuan :

Unjuk Kerja

4. Keterampilan :

Unjuk Kerja

5 JP Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.

Buku Guru Tematik

Terpadu Kelas 2

SD : Tema 1,

Hidup Rukun

Jakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan.

Kementerian

Pendidikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

santun dan jujur

dalam

percakapan

tentang hidup

rukun dalam

kemajemukan

sekolah melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia

dan/ atau bahasa

daerah.

3.5 Mengenal teks

permintaan maaf

tentang sikap

hidup rukun

dalam

kemajemukan

keluarga dan

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat diisi

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

4.5 Menggunakan teks

permintaan maaf

tentang sikap

hidup rukun

belajar di kelas.

3.5.1

Mengelompokk

an contoh sikap

hidup rukun

dalam

kemajemukkan

teman.

4.5.1 Menceritakan

peran

permintaan

maaf terhadap

sikap rukun

dalam

kemajemukkan

teman.

pengolahan bahan bekas (

Menalar)

4. Secara berkelompok, siswa

diminta untuk melakukan

pengolahan bahan bekas

dengan bahan yang sudah

disiapkan oleh guru.

( Mencoba)

5. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil

kerjannya di depan kelas.

(Mengkomunikasikan)

6. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan sebagai berikut:

1) Apa yang kalian rasakan

setelah melaksanakan

kegiatan ini?

2) Apakah kalian

melakukan pengolahan

bahan bekas sesuai

urutannya?

7. Siswa memperhatikan contoh

pengurutan bilangan yang di

tampilkan oleh guru

(Mengamati)

8. Siswa bertanya tentang

contoh yang di tampilkan

guru (Menanya)

9. Siswa diarahkan untuk

memahami cara pengurutan

bilangan dari yang terkecil

ke yang terbesar dan

Matematika

1. Pengetahuan :

Tes Tulis

2. Keterampilan :

Tes Tulis

Sikap

1. Sosial :

Observasi

2. Spiritual :

Penilaian Diri

Kebudayaan. 2014.

Buku Siswa

Tematik Terpadu

Kelas 2 SD : Tema

1 Hidup

RukunJakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

dalam

kemajemukan

keluarga dan

teman secara

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat diisi

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

penyajian.

SBdP

1.1 Menikmati

keindahan alam

dan karya seni

sebagai salah satu

tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

2.1 Menunjukkan rasa

percaya diri

untuk berlatih

mengekspresikan

diri dalam

mengolah karya

seni.

3.4 Mengetahui cara

mengolah bahan

alam yang dapat

SBdP

1.1.1 Mengucapkan

syukur kepada

Tuhan atas

keindahan alam

di lingkungan

sekolah.

2.1.1 Menunjukkan

rasa percaya

diri dalam

kegiatan

belajar.

3.4.1 Menjelaskan

cara mengolah

bahan alam di

lingkungan

sekitar yang

SBdP:

Karya-karya

kreatif

sebaliknya (Menalar)

10. Siswa diminta untuk

menyelesaikan soal tentang

pengurutan dan penulisan

bilangan dengan pola tertentu

(Mencoba)

11. Siswa mempresentasikan

hasil kerjanya di depan kelas

(Mengomunikasikan)

Penggalan 2

1. Siswa mengamati gambar

pembersihan kelas beserta teks

bacaan dan meminta siswa

membacakannya. (Mengamati

)

2. Siswa bertanya jawab

temannya terkait gambar dan

isi teks bacaan. (Menanya)

3. Siswa mengelompokan sikap

hidup rukun dalam

kemajemukan teman dalam

tekas bacaan (Menalar)

4. Siswa menulis pendapatnya

tentang peran permintaan maaf

dalam menjaga sikap hidup

rukun di sekolah dengan

bimbingan guru (Mencoba)

5. Siswa menceritakan

pendapatnya tentang peran

permintaan maaf terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

dimanfaatkan

sebagai karya

kreatif dan olahan

makanan . 4.13 Membuat karya

kerajinan sebagai

penghias benda

dengan

menggunakan

bahan alam di

lingkungan sekitar

melalui kegiatan

melipat,

menggunting dan

menempel.

Matematika

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang

dianutnya.

2.1 Menunjukkan

sikap cermat dan

teliti, jujur, tertib

dan mengikuti

aturan, peduli,

disiplin waktu serta

tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas.

dapat

digunakan

sebagai karya

kreatif.

4.13.1 Membuat karya

kreatif sebagai

penghias benda

dengan

menggunakan

bahan alam di

lingkungan

sekitar melalui

Matematika

1.1.1 Berdoa sesuai

dengan ajaran

agama yang

dianutnya.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku patuh

dalam kegiatan

pembelajaran di

kelas.

3.1.1 Mengurutkan

bilangan sampai 500.

Matematika:

Membandingkan

Bilangan dan

pola-pola bilangan

sederhana.

sikap hidup rukun dalam

kemajemukan di depan kelas

(Mengomunikasikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

3.1 Mengenal bilangan

asli sampai 500

dengan

menggunakan

blok dienes

(kubus satuan),

pengelompokkan

benda-benda di

sekitar rumah,

sekolah, atau

tempat bermain.

4.1 Memprediksi pola-

pola bilangan

sederhana

menggunakan

bilangan-bilangan

yang kurang dari

100.

4.1.1 Menuliskan

beberapa deret

bilangan dengan

pola tertentu.

PEMBELAJARAN 4

Bahasa Indonesia

1.1 Menerima

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

berupa bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai

bahasa persatuan

dan sarana belajar

di tengah

Bahasa Indonesia

1.1.1 Mengucap

syukur kepada

Tuhan Yang

Maha Esa atas

bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai

bahasa

persatuan.

Bahasa

Indonesia:

Teks Permintaan

Maaf.

Penggalan 1

1. Siswa mengamati judul-judul

lagu wajib ( Satu Nusa Satu

Bangsa, Bagimu Negeri,

Garuda Pancasila, Hari

Merdeka, Indonesia Pusaka,

Maju Tak Gentar, Dari Sabang

Sampai Merauke) yang

ditayangkan (Mengamati)

2. Siswa mengajukan pertanyaan

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan :

Tes Tertulis

2. Keterampilan :

Observasi

PPKn

1. Pengetahuan :

5 JP Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.

Buku Guru Tematik

Terpadu Kelas 2

SD : Tema 1Hidup

Rukun Jakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

keberagaman

bahasa daerah.

2.5 Memiliki perilaku

santun dan jujur

dalam

percakapan

tentang hidup

rukun dalam

kemajemukan

keluarga melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia

dan/ atau bahasa

daerah.

3.5 Mengenal teks

permintaan maaf

tentang sikap

hidup rukun

dalam

kemajemukan

keluarga dan

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat diisi

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

2.5.1 Menunjukan

perilaku santun

dalam kegiatan

belajar di kelas.

3.5.1 Menjelaskan

makna hidup

rukun dalam

kemajemukan

teman.

4.5.1 Menemukan

peran

terkait teks lagu yang diamati

(Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk

memahami makna hidup rukun

dalam kemajemukan teman

(Menalar)

4. Guru membimbing siswa

untuk melakukan pemungutan

suara dalam menentukan salah

satu lagu wajib yang telah

ditampilkan untuk dinyanyikan

bersama (Mencoba)

5. Siswa melakukan pemungutan

untuk menentukan lagu yang

akan dinyanyikan bersama

(Mencoba)

6. Siswa yang lagunya terpilih

mengucapkan permintaan maaf

kepada siswa yang kalah suara

untuk mewujudkan sikap hidup

rukun dalam kemajemukan

teman dengan santun

(Mencoba) 7. Siswa menyanyikan lagu wajib

yang telah terpilih bersama-

sama dengan irama yang

bervariasi (Mencoba)

8. Siswa menceritakan

pengalamanya selama

menyanyikan lagu tersebut

(Mengomunikasikan)

Tes Tertulis

2. Keterampilan

Observasi

SBdP

1. Pengetahuan :

Unjuk Kerja

2. Keterampilan

Unjuk Kerja

Sikap

1. Sosial :

Observasi

2. Spiritual :

Penilaian Diri

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.

Buku Siswa

Tematik Terpadu

Kelas 2 SD : Tema

3, Tugasku Sehari-

hari. Jakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

4.5 Menggunakan

teks permintaan

maaf tentang

sikap hidup rukun

dalam

kemajemukan

keluarga dan

teman secara

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat diisi

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

penyajian.

PKn 1.2 Menerima

kebersamaan dalam

keberagaman

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan

rumah.

2.1 Menunjukkan

perilaku toleransi,

kasih sayang, jujur,

disiplin, tanggung

jawab, santun, dan

sekolah. peduli,

dan percaya diri

permintaan

maaf terhadap

sikap hidup

rukun dalam

kemajemukan

teman.

PKn

1.2.1 Menerima

keberagaman

yang ada

sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha

Esa.

2.1.1 Menunjukan

perilaku

toleransi dalam

berinteraksi.

3.3.1 Mengidentifikasi

keberagaman

teman-teman

satu kelas

berdasarkan

suku bangsa.

4.3.1 Menerapkan

sikap menerima

keberagaman

individu di

sekolah.

PKn:

Keberagaman

SBDP:

Pola irama lagu

Penggalan 2

1. Siswa mengamati teks lagu

“Satu Nusa satu Bangsa”

(Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan

temannya tentang isi lagu yang

diamati (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk

menemukan keberagaman

teman-teman berdasarkan suku

bangsa (Menalar)

4. Siswa menyanyikan lagu Satu

Nusa Satu Bangsa dengan pola

irama yang bervariasi sambil

bertepuk tangan (Mencoba)

5. Siswa menceritakan

pengalamannya selama

menyanyikan lagu Satu Nusa

Satu Bangsa

(Mengomunikasikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

dalam berinteraksi

dengan keluarga,

teman, dan guru

sebagai

perwujudan moral

Pancasila.

3.3 Memahami makna

keberagaman

karakteristik

individu di rumah

dan di sekolah.

4.3 Berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan

rumah dan

sekolah.

SBDP

1.1 Menikmati

keindahan alam

dan karya seni

sebagai salah satu

tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

2.1 Menunjukkan rasa

percaya diri

untuk berlatih

mengekspresikan

SBDP

1.1.1 Mengucapkan

syukur kepada

Tuhan atas

keindahan alam

di lingkungan

sekolah.

2.1.1 Menunjukkan

rasa percaya

diri dalam

kegiatan

belajar.

3.2.1 Menunjukan

pola irama

bervariasi pada

alat musik

ritmik.

4.7.1 Menyanyikan

lagu wajib.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

diri dalam

mengolah karya

seni.

3.2 Mengenal pola

irama lagu

bertanda birama

tiga, pola

bervariasi dan

pola irama rata

dengan alat

musik ritmik.

4.7 Menyanyikan lagu

anak-anak

sederhana dengan

membuat kata-

kata sendiri yang

bermakna.

PEMBELAJARAN 5

PPKn

1.2 Menerima

kebersamaan

dalam

keberagaman

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan

rumah dan sekolah.

PPKn

1.2.1 Menerima

keberagaman

yang ada sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku toleransi

PPKn :

Keberagaman

Penggalan 1

1. Siswa mengamati gambar

senam irama dengan iringan

musik (Mengamati)

2. Siswa mengajukan

pertanyaan terkaita gambar

yang diamati (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk

mengidentifikasi gerak dasar

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan :

Observasi

2. Keterampilan :

Unjuk Kerja

PPKn

5 JP Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.

Buku Guru Tematik

Terpadu Kelas 2

SD : Tema 1,

Hidup Rukun.

Jakarta :

Kementerian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

2.1 Menunjukkan

perilaku toleransi,

kasih sayang, jujur,

disiplin, tanggung

jawab, santun,

peduli, dan percaya

diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman,

dan guru sebagai

perwujudan moral

Pancasila.

3.3 Memahami makna

keberagaman

karakteristik

individu di rumah

dan di sekolah.

4.3 Berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan rumah

dan sekolah.

Bahasa Indonesia

1.1 Menerima

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

berupa bahasa

Indonesia yang

dalam

berinteraksi.

3.3.1 Menyebutkan

keberagaman

teman-teman satu

kelas berdasarkan

suku bangsa dan

cita-cita.

4.3.1 Menunjukkan

perilaku mau

berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan

Bahasa Indonesia

1.1.1 Mengucap

syukur kepada

Tuhan Yang

Maha Esa atas

bahasa Indonesia

Bahasa

Indonesia:

Teks Permintaan

Maaf dan Hidup

Rukun

lokomotor dan lokomotor

(Menalar)

4. Siswa mengikuti gerakan

sesuai irama dengan iringan

musik(Mencoba)

5. Siswa menceritakan

pengalamanya selama

mengikuti gerakan tersebut

(Mengomunikasikan)

6. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan kepada siswa:

1) Bagaimana perasaanmu

setelah melakukan

gerakan-gerakan itu?

2) Apakah kamu senang

melakukan gerakan

bersama teman-teman?

3) Apakah kamu senang

bermain dengan teman-

temanmu?

7. Siswa mengamati gambar

bermain membisikan kalimat

(Mengamati) 8. Siswa mengajukan

pertanyaan terkait gambar

yang diamati (Menanya)

9. Siswa menjelaskan

keberagaman teman-teman

sesuai suku bangsa dan cita-

cita (Menalar)

10. Siswa melakukan permainan

membisikan kalimat

1. Pengetahuan :

Tes Tertulis

2. Keterampilan :

Tes Tertulis

PJOK

1. Pengetahuan :

Tes Tertulis

2. Keterampilan :

Observasi

Sikap

1. Sosial :

Observasi

2. Spiritual :

Penilaian Diri

Pendidikan Dan

Kebudayaan.

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.

Buku Siswa

Tematik Terpadu

Kelas 2 SD : Tema

1, Hidup Rukun.

Jakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

dikenal sebagai

bahasa persatuan

dan sarana belajar

di tengah

keberagaman

bahasa daerah.

2.5 Memiliki perilaku

santun dan jujur

dalam percakapan

tentang hidup

rukun dalam

kemajemukan

keluarga melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia

dan/ atau bahasa

daerah.

3.5 Mengenal teks

permintaan maaf

tentang sikap hidup

rukun dalam

kemajemukan

keluarga dan teman

dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis yang dapat

diisi kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

yang dikenal

sebagai bahasa

persatuan.

2.5.1 Menunjukan

perilaku santun

dalam kegiatan

belajar di kelas.

3.5.1 Menjelaskan arti

manfaat hidup

rukun dalam

kemajemukan

teman.

4.5.1 Menerapkan

permintaan maaf

untuk menjaga

kerukunan hidup

dalam menyikapi

kemajemukan

teman.

(Mencoba) 11. Siswa menceritakan

pengalamanya selama

melakukan permainan

dengan kalimat yang santun

(Mengomunikasikan)

Penggalan 2

1. Siswa mengamati gambar

tentang anak yang terjatuh

(Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan

temannya terkait gambar yang

diamati (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk dapat

menjelaskan arti manfaat hidup

rukun dalam kemajemukan

teman (Menalar)

4. Siswa memperagakan

permintaan maaf untuk

menjaga kerukunan

(Mencoba)

5. Siswa menceritakan

pengalamannya selama

menerapkan permnintaan maaf

(Mengomunikasikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

4.5 Menggunakan teks

permintaan maaf

tentang sikap hidup

rukun dalam

kemajemukan

keluarga dan teman

secara mandiri

dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis yang dapat

diisi kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

penyajian.

PJOK

1.1 Menghargai tubuh

dengan seluruh

perangkat gerak

dan

kemampuannya

sebagai anugrah

Tuhan.

2.1 Menunjukkan

kerjasama, percaya

diri dan berani

dalam melakukan

berbagai aktivitas

fisik dalam bentuk

permainan.

PJOK

1.1.1 Menjaga tubuh

agar tetap sehat

sebagai anugerah

Tuhan.

2.1.1 Menunjukan

sikap berani

dalam

berolahraga.

3.6.1 Mengidentifikasi

penggunaan

variasi pola gerak

dasar lokomotor

dan

PJOK:

Gerak dasar

lokomotor dan

nonlokomotor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

3.6 Mengetahui

konsep

penggunaan pola

gerak dasar

lokomotor dan

non-lokomotor

sesuai dengan

irama (ketukan)

tanpa/ dengan

musik dalam

aktivitas gerak

ritmik.

4.6 Mempraktikkan

penggunaan pola

gerak dasar

lokomotor dan

non-lokomotor

sesuai dengan

irama (ketukan)

tanpa/dengan

musik dalam

aktivitas gerak

ritmik.

nonlokomotor

sesuai irama (

ketukan) dengan

iringan musik

dalam aktivitas

gerak ritmik.

4.6.1 Melangkah

keberbagai arah

sesuai irama

dengan iringan

music.

4.6.2 Mengayunkan

lengan ke

berbagai arah

sesuai irama

(ketukan) dengan

iringan music.

PEMBELAJARAN 6

PPKn

1.1 Menerima

kebersamaan

dalam

keberagaman

PPKn

1.1.1 Menerima

keberagaman

yang ada sebagai

anugerah Tuhan

PPKn

Keberagaman.

Penggalan 1

1. Siswa mengamati gambar

anak-anak dengan cita-cita

(Mengamati)

2. Siswa bertanya tentang

PPKn

1. Pengetahuan :

unjuk kerja

2. Keterampilan :

5 JP Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.

Buku Guru Tematik

Terpadu Kelas 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan

rumah dan sekolah.

2.1 Menunjukkan

perilaku toleransi,

kasih sayang, jujur,

disiplin, tanggung

jawab, santun,

peduli, dan percaya

diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman,

dan guru sebagai

perwujudan moral

Pancasila.

3.3 Memahami makna

keberagaman

karakteristik

individu di rumah

dan di sekolah.

4.3 Berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan

rumah dan

sekolah.

SBdP

1.1 Menikmati

keindahan alam

dan karya seni

sebagai salah satu

Yang Maha Esa.

2.1.1 Menunjukan

perilaku toleransi

dalam

berinteraksi.

3.3.1 Menyebutkan

keberagaman

teman-teman

sekelas

berdasarkan cita-

cita mereka.

4.3.1 Menunjukkan

perilaku mau

berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan

sekolah.

SBdP

1.1.1 Mengucapkan

syukur kepada

Tuhan atas

keindahan alam

SBdP

Pola Irama Lagu

gambar yang diamati

(Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk

memahami cita-cita mereka

(Menalar)

4. Siswa menghubungkan garis

nama teman-teman dengan

cita-cita mereka (Mencoba)

5. Siswa mendemontrasikan

hasil kerjanya didepan kelas

(Mengomunikasikan)

6. Siswa mengamati dan

menyanyikan lagu “Cita-cita”

(Mengamati)

7. Siswa bertanya tentang lagu

(Menanya)

8. Siswa diarahkan untuk

memahami isi lagu

(Menalar)

9. Siswa menggantikan lirik

lagu sesuai dengan cita-

citanya sendiri (Mencoba)

10. Siswa menceritakan isi

lagunya di depan kelas

(Mengomunikasikan)

Penggalan 2

1. Siswa menghitung jumlah

huruf pada lirik lagu yang

dibuatnya (Mengamati)

2. Siswa menanyakan jumlah

huruf lagu milik temannya

Observasi

SBDP

1. Pengetahuan : Tes

Tertulis

2. Keterampilan :

Tes Tertulis

Matematika

1. Pengetahuan :

Tes Tertulis

2. Keterampilan :

Unjuk Kerja

Sikap

1. Sosial : Observasi

2. Spiritual :

Penilaian Diri

SD : Tema 1,

Hidup Rukun.

Jakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan.

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.

Buku Siswa

Tematik Terpadu

Kelas 2 SD : Tema

1,Hidup Rukun.

Jakarta :

Kementerian

Pendidikan Dan

Kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

2.1 Menunjukkan rasa

percaya diri untuk

berlatih

mengekspresikan

diri dalam

mengolah karya

seni.

3.2 Mengenal pola

irama lagu

bertanda birama

tiga, pola

bervariasi dan pola

irama rata dengan

alat musik ritmik.

4.7 Menyanyikan lagu

anak-anak

sederhana dengan

membuat kata-kata

sendiri yang

bermakna.

Matematika

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang

dianutnya.

2.1 Menunjukkan

sikap cermat dan

teliti, jujur, tertib

dan mengikuti

aturan, peduli,

di lingkungan

sekolah.

2.1.1 Menunjukkan

rasa percaya diri

dalam kegiatan

belajar.

3.2.1 Menunjukkan

pola irama rata

pada alat musik

ritmik.

4.5.1 Membuat dan

menyanyikan

lagu anak-anak

sederhana dengan

kata-kata sendiri

yang bermakna.

Matematika

1.1.1 Berdoa sesuai

dengan ajaran

agama yang

dianutnya.

2.1.1 Menunjukkan

Matematika

Membandingkan

Bilangan.

(Menanya)

3. Siswa mengurutkan jumlah

huruf pada lirik lagunya dan

teman-teman (Menalar)

4. Siswa mengerjakan tugas

tentang pengurutan bilangan

(mencoba)

5. Siswa mendemontrasikan

hasil kerjanya di depan kelas

(Mengomunikasikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

disiplin waktu serta

tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas.

3.1 Mengenal bilangan

asli sampai 500

dengan

menggunakan

blok dienes

(kubus satuan),

pengelompokkan

benda-benda di

sekitar rumah,

sekolah, atau

tempat bermain.

4.1 Memprediksi pola-

pola bilangan

sederhana

menggunakan

bilangan-bilangan

yang kurang dari

100.

perilaku patuh

dalam kegiatan

pembelajaran di

kelas.

3.1.1 Mengurutkan

bilangan sampai

500.

4.1.1 Membuat pola

deret bilangan

sederhana

menggunakan

bilangan-bilangan

yang kurang dari

100.

Mengetahui, Yogyakarta, 06 April 2016

Kepala Sekolah Calon Guru

( ) ( Dance Lasarus Mesah )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

LAMPIRAN 8

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

PEMBELAJARAN 1-6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 117

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1

Bahasa Indonesia

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup

rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap

hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan

tentang hidup rukun dalam kemajemukan sekolah

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau

bahasa daerah

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah. Indikator

3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman.

4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga

sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar

di kelas 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

SBDP

3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda

birama tiga, pola bervariasi dan pola

irama rata dengan alat musik ritmik. 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan

pola irama yang bervariasi.

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni.

1.1 Menikmati keindahan alam dan karya

seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

Indikator

3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama

lagu dengan menggunakan alat musik

ritmik. 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak

dengan pola irama yang bervariasi. 2.1.1 Menunjukan sikap percaya diri

dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan

atas keindahan alam di lingkungan

sekolah

PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah

dan di sekolah

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan

sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan

moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator

3.3.1

Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas

berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah yang

berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat. 2.1.1

menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

1.2.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa

Matematika

3.1 .Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan

menggunakan blok dienes (kubus satuan),

pengelompokkan benda-benda di sekitar

rumah, sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana

menggunakan bilangan-bilangan yang

kurang dari 100. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,

jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,

disiplin waktu serta tidak mudah

menyerah dalam mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama

yang dianutnya. Indikator

3.1.1

Membandingkan dua kumpulan benda

melalui istilah lebih banyak, lebih

sedikit, dan sama banyak.

4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan

dengan pola tertentu 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam

kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 .Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang

dianutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 118

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika, PPKn

Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah

Pembelajaran ke : 1

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

Bahasaa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar

di tengah keberagaman bahasa daerah.

1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam

percakapan tentang hidup rukun dalam

2.5.1 Menunjukan perilaku santun

dalam kegiatan belajar di kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 119

kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

3.5.1 Mengidentifikasi contoh

sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman.

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

4.5.1 Membaca teks permintaan maaf

untuk menjaga sikap hidup

rukun dalam kemejemukan

teman.

SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni

sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan

Tuhan.

1.1.1 Mengucapkan syukur kepada

Tuhan atas keindahan alam di

lingkungan sekolah

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni.

2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri

dalam kegiatan belajar

3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama

tiga, pola bervariasi dan pola irama rata

dengan alat musik ritmik.

3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola

irama lagu dengan

menggunakan alat musik

ritmik.

4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola

irama yang bervariasi.

4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak

dengan pola irama yang

bervariasi.

Matematik

a

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama

yang dianutnya

1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran

agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 120

tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin

waktu serta tidak mudah menyerah dalam

mengerjakan tugas.

dalam kegiatan pembelajaran di

kelas

3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan

menggunakan blok dienes (kubus satuan),

pengelompokkan benda-benda di sekitar

rumah, sekolah, atau tempat bermain.

3.1.1 Membandingkan dua kumpulan

benda melalui istilah lebih

banyak, lebih sedikit, dan sama

banyak.

4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana

menggunakan bilangan-bilangan yang

kurang dari 100.

4.1.1 Menuliskan beberapa deret

bilangan dengan pola tertentu.

PPKn 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan sekolah.

1.1.1 menerima keberagaman yang

ada sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

2.1.1 menunjukan perilaku toleransi

dalam berinteraksi

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah

3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman

teman-teman satu kelas

berdasarkan sifat-sifat yang

dimiliki.

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah.

4.3.1 Menceritakan perilaku rukun

dengan teman di sekolah yang

berbeda jenis kelamin,

kegemaran, dan sifat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 121

C. Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia melalui berdoa dengan tepat.

2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.

3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman.

4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam

kemejemukan teman.

SBdP

1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di

lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara

mandiri

3.2.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan

menggunakan alat musik ritmik.

4.5.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak dengan pola

irama yang bervariasi.

Matematika

1.1.1.1 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan

berdoa dengan benar.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas

secara mandiri.

3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat membandingkan dua kumpulan benda melalui

istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.

4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola

tertentu.

PPKn

1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa melalui penjelasan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 122

2.1.1.1 melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

3.3.1.1 melalui permainan siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu

kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.

4.3.1.1 melalui permainan siswa dapat menceritakan perilaku rukun dengan teman di

sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf

Matematika : Membandingkan Bilangan

PPKn : Keberagaman

SBdP : Pola Irama Lagu

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.

F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran

Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di

sini Senang Di sana Senang”.

Alat/ Bahan : Alat tulis

Sumber :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 123

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Penggalan 1 (90 menit)

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang

terkait

Alokasi

Waktu

Penggalan 1

Pendahuluan

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup

Rukun. (Apersepsi)

5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini

senang disana senang” (Motivasi)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai dari kegiatan tersebut dan

rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)

Kecerdasan Eksitensial

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan Kinestik

15

menit

Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati botol yang akan digunakan

dalam permainan dan langkah-langkah

permainan (Mengamati)

2. Siswa bertanya tentang gambar dan langkah-

langkah permainan (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk memahami langkah-

langkah permainan (Menalar)

4. Siswa melakukan permainan botol keberagaman

sifat (Mencoba)

5. Siswa menceritakan menceritakan

pengalamannya selama melakukan permainan

botol keberagaman sifat (Mengomunikasikan)

6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada

siswa:

Kecerdasan Ruang visual

Kecerdasan linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Kinestik-

Badani

Kecerdasan Intrapersonal

65

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 124

1) Bagaimana perasaan kalian setelah

melakukan permainan botol

keberagaman sifat?

2) Apakah keberagaman sifat yang dimiliki

teman laki-laki lebih banyak dari

keberagaman sifat yang dimiliki teman

perempuan?

3) Apakah keberagaman sifat teman laki-

laki dan perempuan sama banyak?

7. Siswa mengamati gambar tentang perbandingan

dua benda dan penulisan bilangan dengan pola

+7 ( Mengamati)

8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati

(Menanya)

9. Siswa membandingkan benda tersebut melalui

istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama

banyak serta penulisan bilangan dengan pola +7.

( Menalar)

10. Siswa melakukan perbandingan jumlah pensil

yang ada kotak pensil dengan teman sebangku.

( Mencoba)

11. Siswa mempresentasikan hasil kerjaannya di

depan kelas.(Mengkomunikasikan)

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Itrapersonal

Kecerdasan Matematis-

logis

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan matematis-

logis

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Intrapersonal

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau

tulisan.

3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

Kecerdasan Intrapersonal

10

menit

ISTIRAHAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 125

Penggalan 2 (80 menit)

Pendahuluan/ Kegiatan Awal

1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama

istirahat.

2. Guru melanjutkan pembelajaran

5

menit

Kegiatan Inti

1. Guru menanyangkan gambar-gambar tentang

hidup rukun dalam kemajemukan teman beserta

teks bacaan kemudian siswa diminta untuk

mengamati dan membacakannya. (Mengamati )

2. Siswa bertanya jawab tentang gambar dan isi

teks bacaan. (Menanya)

3. Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku

hidup rukun yang ada dalam teks bacaan

(Menalar)

4. Siswa membuat teks percakapan permintaan

maaf maaf dengan panduan pertanyaan sebagai

berikut :

1) Pernahkah kamu berbuat salah kepada

teman atau sahabatmu?

2) Bagaimana caramu meminta maaf?

(mencoba)

5. Siswa memperagakan permohonan maaf yang

telah dibuat di depan kelas dengan teman

sebangku (Mengomunikasikan)

6. Siswa mengamati teks lagu peramah dan sopan

(Mengamati)

7. Siswa bertanya jawab tentang teks yang diamati

(menanya)

8. Siswa diarahkan untuk memahami pola irama

lagu peramah dan sopan menggunakan alat

Kecerdasan Ruang-visual

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan intrapersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik

Kecerdasan interpersonal

Kecerdasan linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik

70

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 126

musik ritmik (Menalar)

9. Siswa menyanyikan lagu peramah dan sopan

dengan irama yang bervariasi sambil bertepuk

tangan (Mencoba)

10. Siswa menceritakan pengalamannya selama

menyanyikan lagu peramah dan sopan

(Mengomunikasikan)

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan kinestik

badani

Kecerdasan intrapersonal

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa dan guru membuat rangkuman

pembelajaran.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

3. Guru memberikan evaluasi secara lisan.

4. Siswa melakukan refleksi.

5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama

orang tua mencari puisi tentang persahabatan di

majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan

dibaca bersama orang tua.

6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.

7. Salam penutup.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Eksistensial

15

menit

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis, lisan

Keterampilan Non tes Unjuk kerja

Sikap sosial/ individu Non tes Observasi

Sikap spiritual Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran: Terlampir

I. Lampiran-lampiran

1. Bahan ajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 127

2. Penilaian setiap muatan pembelajaran

3. Lagu

4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016

Kepala Sekolah Calon Guru

( ...................................... ) (Dance L. Mesah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 128

Bahasa Indonesia

Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!

MATERI PEMBELAJARAN

Mohon maaf, Edo.Aku baru

mengembalikan buku ceritamu

hari ini. Tidak apa-apa, Udin. Kamu boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 129

PPkn

Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah.

Di lingkungan sekolah,hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Warga

sekolah adalah kepala sekolah,guru,siswa,dan penjaga sekolah. Guru-guru

menyayangi siswa,dan siswa menghormati guru-guru.Mereka saling menghormati

dan menyayangi.

Contoh Hidup Rukun di Sekolah

Hidup rukun dilakukan di sekolah antara sesame guru,dan juga antara siswa.

Hidup rukun antara guru dan siswa.

Sesama guru saling menghormati dan menghargai.

Guru memperhatikan siswa belajar,dan siswa memperhatikan guru menerangkan

pelajaran dengan baik.

Antara sesama siswa hidup rukun,dan tidak ada siswa yang saling bertengkar.

Penerapan Hidup Rukun di Sekolah.

Penerapan hidup rukun di sekolah dilakukan dalam kegiatan misalnya:

1.Hormat dan patuh kepada guru.

2.Bermain bersama teman sekolah.

3.Suka menolong teman sekolah.

4.Belajar bersama teman di sekolah.

Sumber: https://dumyanih.wordpress.com/2010/01/23/hidup-rukun-2/ (di unduh

tanggal 10 Januari 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 130

SBDP

Pencipta: NN

Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang

Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang

Tangan dilambai-lambai

Pinggul digoyang-goyang

Kaki dihentak-hentak

Putar badan

Peramah dan Sopan

2/4 Ciptaan: Pak Dal

Bukan yang congkak

Bukan yang sombong

yang disayangi handai dan taulan.

Hanya anak yang tak pernah bohong.

Rajin bekerja, peramah, dan sopan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 131

Matematika

Berilah tanda √ (centang) untuk kumpulan benda yang lebih banyak!

Latihan a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 132

Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat!

Udin bersahabat dengan Edo.

Mereka sering bermain bersama.

Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo.

Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.

Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 133

Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101.

Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 134

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh

Udin dan Beni?

2. Hidup rukun harus dilakukan dalam kehidupan….?

3. Hidup rukun artinya?

Kunci Jawaban:

1. Saling berbagi, saling menyapa, bermain bersama-sama,

2. Sehari-hari

3. Tidak berselisih

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3

Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2

Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 135

2. Keterampilan

Indikator 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap

hidup rukun dalam kemejemukan teman

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja

N

o

Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

1 Kemampuan

Membaca Teks

Siswa mampu

membaca

keseluruhan

teks

Siswa mampu

membaca

setengan atau

lebih bagian teks

Siswa mampu

membaca

kurang dari

setengah

bagian teks

Siswa belum mampu

membaca teks

2 Pemahaman Isi

teks

Mampu

menjawab

semua

pertanyaan

yang diajukan

Mampu

menjawab

setengah atau

lebih pertanyaan

yang diajukan

Mampu

menjawab

kurang dari

setengah

bagian teks

Belum mampu

menjawab semua

pertanyaan yang

diajukan

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap santun

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 136

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita

2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman

3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan

komentar

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 137

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

Muatan Pelajaran : SBdP

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan

menggunakan alat musik ritmik.

Teknik Penilaian Tes lisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 138

Instrumen Sebutkan pola irama lagu dengan menggunakan alat ritmik

Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa

Kriteria Skor

Menjawab pertanyaan sesuai dengan pemahamannya 2

Tidak menjawab pertanyaan 1

Skor maksimal = 2

Nilai Akhir =

x 100

2. Keterampilan

Indikator 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang

bervariasi.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Nyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi

Rubrik penilaian dalam menyanyikan lagu

No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

1 Penguasaan

Lagu

Konsisten

menyanyi

dengan nada

yang tepat tanpa

bimbingan guru

Terkadang

kurang

konsisten

menyanyi

dengan nada

yang tepat

tanpa

bimbingan

guru

Terkadang

kurang

konsisten

menyanyi

dengan nada

yang tepat

walaupun telah

dibimbing guru

Menyanyi

dengan nada

yang tidak tepat

walaupun telah

dibimbing guru

2 Kemampuan

memainkan

alat musik

ritmik

Mampu

mengembangka

n

ritmik dari

pola yang

Hanya mampu

memainkan

ritmik dari pola

yang disajikan

, tapi tidak

Mengalami

kesulitan dalam

meniru ritmik

yang disajikan

Tidak mampu

sama sekali

meniru ritmik

yang disajikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 139

disajikan mampu untuk

mengembangk

an

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Berani memberikan pendapat dalam kelas

2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat

3 Tidak mengganggu teman

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

Sikap

percaya

diri

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 140

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan

alam di lingkungan sekolah

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu melakukan

doa sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering melakukan

doa sebelum dan

sesudah melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 141

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 10

Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih

banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.

Teknik

Penilaian

Tes tertulis

Instrumen Soal

Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan

sama banyak sesuai dengan pertanyaan

1. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak

2. Berilah tanda X pada benda yang lebih sedikit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 142

3. Berilah tanda X pada benda-benda yang sama banyak

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Skor

Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3

Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2

Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 143

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

2. Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola

tertentu.

Teknik Penilaian Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan

soal garis bilangan +7)

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria yang dinilai Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

kemampuan

mengerjakan soal garis

bilangan +7

Mengerjakan

soal garis

bilangan +7

sesuai cara

kerja dengan

tepat dan benar

Mengerjakan soal

garis bilangan +7

sesuai dengan cara

kerja tetapi kurang

tepat dan benar

Mengerjakan soal

garis bilangan +7

menggunakan cara

kerja tetapi tidak tepat

dan benar

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran

di kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 144

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku patuh

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Perilaku

patuh

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap berdoa

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 145

Nama Siswa:

Menggu ke .......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Terlihat Tidak terlihat

1.

2.

3.

Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0

Muatan Pelajaran : PPKN

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas

berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Soal:

1. Sebutkan minimal 3 sifat dari 1 orang teman

Kunci Jawaban:

1. Pendiam, ramah, suka menolong, dan sabar

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menyebutkan 3 sifat teman 3

Siswa mampu menyebutkan 2 sifat teman 2

Siswa mampu menyebutkan 1 sifat teman 1

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 146

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah

yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen

Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja

Ceritakanlah perilaku rukun yang telah kamu lakukan di

sekolah dengan teman yang berbeda jenis kelamin, kegemaran,

dan sifat !

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

Kesesuaian isi

cerita

Seluruh isi cerita

terlihat sesuai

Sebagian

atau lebih

isi cerita

terlihat

sesuai

Kurang dari

sebagian isi cerita

terlihat sesuai

Semua isi cerita

belum terlihat

sesuai

Volume suara Terdengar sampai

seluruh ruang

kelas

Terdengar

sampai

setengah

ruang kelas

Terdengar hanya

bagian depan

ruang kelas

Suara sangat

pelan atau tidak

terdengar

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 147

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku toleran

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara

2 Mau menerima usulan atau pendapat teman

3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 148

Subtema: Lingkungan Sekolahku

No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Toleransi

dalam

beribadah

Selalu

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Sering

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Tidak

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 149

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2

Bahasa Indonesia

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup

rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap

hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan

tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau

bahasa daerah

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah. Indikator

3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak

rukun dalam kemajemukan teman.

4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk

menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan

teman yang telah dibaca. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara

dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

PJOK

3.6 Mengetahui konsep penggunaan

variasi pola gerak dasar lokomotor

dan non-lokomotor sesuai dengan

irama (ketukan) tanpa/ dengan musik

dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi

pola gerak dasar lokomotor dan non-

lokomotor sesuai dengan irama

(ketukan) tanpa/dengan musik dalam

aktivitas gerak ritmik. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri

dan berani dalam melakukan berbagai

aktivitas fisik dalam bentuk

permainan

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya

sebagai anugrah Tuhan. Indikator

3.6.1

Mengidentifikasi penggunaan variasi

pola gerak dasar lokomotor dan non-

lokomtor sesuai irama (ketukan)

tanpa iringan musik dalam aktivitas

gerak ritmik. 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama

(ketukan) tanpa iringan musik 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam

berolahraga 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat

sebagai anugerah Tuhan

PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman

karakteristik individu di rumah dan di

sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman,

dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam

keberagaman sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

dan sekolah. Indikator

3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-

teman satu kelas berdasarkan jenis

kelamin 4.3.1 Menerima keberagaman individu di

sekolah 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam

berinteraksi 1.1.1 Menerima keberagaman yang ada

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 150

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK

Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah

Pembelajaran ke : 2

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

PPKn

1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan sekolah.

1.2.1 Menerima keberagaman yang

ada sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi

dalam berinteraksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 151

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi

dengan keluarga, teman, dan guru sebagai

perwujudan moral Pancasila.

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah.

3.3.1 Menyebutkan keberagaman

teman-teman satu kelas

berdasarkan jenis kelamin

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah.

4.3.1 Menerima keberagaman

individu di sekolah

Bahasa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar

di tengah keberagaman bahasa daerah.

1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam

percakapan tentang hidup rukun dalam

kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

2.5.1 Menunjukan perilaku santun

dalam kegiatan belajar di kelas

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata

bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup

rukun dan tidak rukun dalam

kemajemukan teman.

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

4.5.1 Menyimpulkan isi teks

permintaan maaf untuk menjaga

sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman yang telah

dibaca.

PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 152

gerak dan kemampuannya sebagai anugrah

Tuhan.

sebagai anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan

berani dalam melakukan berbagai aktivitas

fisik dalam bentuk permainan

2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam

berolahraga

3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola

gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor

sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/

dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.

3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan

variasi pola gerak dasar

lokomotor dan non-lokomtor

sesuai irama (ketukan) tanpa

iringan musik dalam aktivitas

gerak ritmik.

4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola

gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor

sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan

musik dalam aktivitas gerak ritmik.

4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama

(ketukan) tanpa iringan musik.

C. Tujuan Pembelajaran

PPKn

1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa melalui penjelasan guru

2.1.1.1 Melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

3.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman satu

kelas berdasarkan jenis kelamin

4.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menerima keberagaman individu di sekolah

Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 153

1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia melalui berdoa dengan tepat.

2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.

3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak

rukun dalam kemajemukan teman

4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk

menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca.

PJOK

1.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah

Tuhan

2.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga

3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola

gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik

dalam aktivitas gerak ritmik.

4.6.1.1 Dengan penugasan siswa dapat bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa

iringan musik.

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf

PPKn : Keberagaman

PJOK : Gerak Lokomotor dan non-lokomotor

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.

F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran

Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan non-

lokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu

“Di sini Senang Di sana Senang”.

Alat/ Bahan : Alat tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 154

Sumber :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang

terkait

Alokasi

Waktu

Penggalan 1 (90 menit)

Pendahuluan

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup

Rukun. (Apersepsi)

5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini

senang disana senang” (Motivasi)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian

kegiatan pembelajaran. (Orientasi)

Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan Kinestetik

10

menit

Kegiatan Inti

1. Siswa ditayangkan gambar-gambar tentang

gerak lokomotor dan non-lokomotor

(Mengamati ).

2. Siswa bertanya jawab dengan temannya

tentang gambar yang diamati(Menanya)

3. Siswa mengidentifikasi penggunaan variasi

Kecerdasan Ruang-visual

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Linguistik

70

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 155

pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor

sesuai irama tanpa iringan musik dalam

aktivitas gerak ritmik (Menalar)

4. Siswa menirukan gerakan sesuai gambar

(Mencoba)

5. Siswa menceritakan pengalaman dalam

menirukan gerakan-gerakan itu

(Mengomunikasikan)

6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada

siswa:

1) Bagaimana perasaan kalian setelah

melakukan gerakan-gerakan itu bersama

dengan teman kalian?

2) Apakah bermain bersama teman termasuk

hidup rukun?

7. Siswa membaca teks bermain di sekolah

dengan intonasi dan lafal yang tepat dengan

percaya diri. (Mengamati).

8. Siswa bertanya jawab dengan teman

berdasarkan teks yang dibaca (Menanya)

9. Siswa diminta untuk membedakan contoh

sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam

kemajemukan (Menalar)

10. Siswa menuliskan kesimpulan isi teks

permintaan maaf yang telah dibuat pada

pertemuan sebelumnya untuk menjaga sikap

hidup rukun dalam kemajemukan teman

(Mencoba)

11. Siswa menceritakan kesimpulan isi teks

permintaan maaf di depan kelas menggunakan

Kecerdasan Kinestik-

badani

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Intrapersonal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 156

kata-katanya sendiri (Mengomunikasikan)

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau

tulisan.

3. Guru memberi nasihat kepada siswa untuk tetap

saling memaafkan ketika melakukan suatu

kesalahan.

4. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

Kecerdasan Intrapersonal

10

menit

ISTIRAHAT

Penggalan 2 (80 menit)

Pendahuluan/ Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari

sebelum istrahat

3. Guru melanjutkan pembelajaran

5

menit

Kegiatan Inti

1. Siswa membaca teks “Keberagaman kami”

(Mengamati)

2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait teks

“keberagaman kami” (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk menemukan

keberagaman individu di sekolah (Menalar)

4. Siswa diminta untuk menuliskan keberagaman

teman kelas di sekolah berdasarkan jenis

kelamin (Mencoba)

5. Siswa diminta untuk menceritakan keberagaman

teman-teman satu kelas berdasarkan jenis

kelamin dengan kata-kata sendiri secara lisan

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Intrapersonal

65

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 157

(Mengomunikasikan)

6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada

siswa:

1) Bagaimana perasaanmu setelah

menceritakan keberagaman teman satu

kelas?

2) Apakah keberagaman teman laki-laki lebih

banyak dibanding perempuan atau

sebaliknya!

7. Siswa mengamati gambar membandingkan dua

kumpulan benda melalui istilah lebih banyak,

lebih sedikit, dan sama banyak (Mengamati)

8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati

(Menanya)

9. Siswa diarahkan untuk memahami perbandingan

dua kumpualan benda dan penulisan bilangan

dengan pola tertentu (Menalar)

10. Siswa melakukan perbandingan terhadap

terhadap perlengkapan (kursi, meja) di dalam

kelas (Mencoba)

11. Siswa mendemonstrasikan hasil

perbandingannya di depan

kelas.(Mengkomunikasikan)

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Matematis-

logis

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Matematis-

logis

Kecerdasan ruang visual

Kecerdasan Matematis-

logis

Kecerdasan Intrapersonal

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa dan guru membuat rangkuman

pembelajaran.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

3. Siswa melakukan refleksi.

4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.

5. Salam penutup

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Eksitensial

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 158

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis, lisan

Keterampilan Non tes Unjuk kerja

Sikap sosial/ individu Non tes Observasi

Sikap spiritual Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran: Terlampir

I. Lampiran-lampiran

1. Bahan ajar

2. Penilaian setiap muatan pelajaran

3. Lagu

4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 159

PJOK

Perhatikan gambar-gambar berikut:

A. Lokomotor

Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya

perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini

biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.

B. Non lokomotor

Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk,

menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.

Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotor-

dan.html?m=0

MATERI PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 160

Bahasa Indonesia

Bermain di Sekolah

Waktu istirahat di sekolah telah tiba.

Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan gembira.

Ada yang bermain berdua dengan teman.

Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.

Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak perempuan.

Tiba-tiba ada anak yang jatuh.

Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari.

Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.

Denis berlari mengejar teman-teman tanpa memperdulikan temannya yang sedang

terjatuh. Ketika Andi melihat ada teman yang terjatuh dia langsung datang

membantunya.

PPKn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 161

Udin berteman baik dengan Beni.

Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas.

Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan.

Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.

Matematika

Cara untuk menentukan suatu bilangan lebih banyak atau lebih sedikit

dengan membandingkan nilai ratusan, puluhan, dan satuannya

Nilai ratusan kedua bilangan tersebut sama, yaitu 300.

Nilai puluhannya tidak sama, yaitu 60 dan 70.

Karena 60 lebih sedikit dari 70, maka 367 lebih sedikit dari 376.

Perhatikan bilangan 127 dan 127.

127 = 100 + 20 + 7

127 = 100 + 20 + 7

• Nilai ratusan kedua bilangan sama, yaitu 100.

• Nilai puluhan kedua bilangan sama, yaitu 20.

• Nilai satuan kedua bilangan sama, yaitu, 7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 162

• Karena nilai ratusan, puluhan, dan satuan kedua

bilangan tersebut sama, maka 127 sama dengan 127.

Kita sudah belajar mengenai bilangan loncat.

Berawal dari bilangan 127, berapakah bilangan setelah

maju loncat 8?

Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016

Kepala Sekolah Calon Guru

( ...................................... ) (Dance L Mesah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 163

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun

dalam kemajemukan teman.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Teks bacaan

Bermain di Sekolah

Waktu istirahat di sekolah telah tiba.

Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan

gembira. Ada yang bermain berdua dengan teman.

Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.

Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak

perempuan. Tiba-tiba ada anak yang jatuh.

Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang

berlari. Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.

Denis berlari mengejar teman-teman tanpa

memperdulikan temannya yang sedang jatuh. Ketika

Andi melihat ada teman yang jatuh dia langsung

datang membantunya.

Soal

1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh

Andi ketika temannya jatuh?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 164

2. Apakah yang dilakukan Denis termasuk contoh hidup

rukun?

3. Perbuatan Andi atau Denis yang harus kita teladani?

Kunci Jawaban:

1. Membantu teman yang jatuh

2. Tidak

3. Andi

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3

Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2

Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

2. Keterampilan

Indikator 4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk menjaga

sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah

dibaca.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Menyimpulkan isi teks permintaan maaf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 165

N

o

Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

1 Kesesuaian

isi dengan

judul atau

tema

Seluruh isi

karangan

sesuai judul

atau tema

Setengah atau

lebih isi

karangan sesuai

judul atau tema

Kurang dari

setengah isi

karangan

sesuai judul

atau tema

Seluruh isi karangan belum sesuai

2 Jumlah kata

yang digunakan

15 atau lebih

kata

10 sampai 14

kata

5 sampai 9

kata Kurang dari 5 kata

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap santun

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita

2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman

3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan

komentar

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 166

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 167

(4) (3) (2) (1)

Berdoa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

Muatan Pelajaran : PJOK

1. Pengetahuan

Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar

lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan)

tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik.

Teknik Penilaian Tes lisan

Instrumen 1. Sebutkan gerak dasar lokomotor minimal 3 gerakan!

2. Sebutkan gerak dasar non lokomotor minimal 3 gerakan!

Kunci jawaban

1. Berjalan, berlari, melompat, memanjat, melayang dan lain-lain

2. Membungkuk, memutar, mendarat, berhenti dan lain-lain

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian untuk soal no 1 Skor

Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3

Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2

Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 168

Kriteria Penilaian untuk soal no 2 Skor

Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3

Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2

Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1

Skor maksimal = 6

Nilai Akhir =

x 100

2. Keterampilan

Indikator 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan

musik.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Kemampuan mengikuti instruksi

No Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)

1 Siswa mampu mengikuti instruksi

2 Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan

3 Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama

ketukan

4 Siswa mampu melangkah ke berbagai arah

sesuai irama ketukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 169

Hasil Penilaian dalam Melakukan Gerakan Dasar lokomotor dan non lokomotor

No Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3

T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√)

Keterangan:

T = Terlihat

BT = Belum Terlihat

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Melakukan gerakan ketika diminta

2 Tidak mudah menyerah

3 Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 170

Sikap

percaya

diri

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek yang dinilai Ya Tidak

1 Melakukan pemanasan sebelum berolahraga

2 Menjaga tubuh agar tetap sehat

Skor maksimal = 2

Nilai Akhir =

x 10

Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih

banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.

Teknik Tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 171

Penilaian

Instrumen Soal

Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan

sama banyak sesuai dengan pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 172

5. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak

Kunci jawaban

1. A lebih sedikit dari B

2. A lebih banyak dari B

3. A lebih banyak dari B

4. A sama banyak dengan B

5. B

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Skor

Siswa mampu menjawab 5 soal dengan benar 5

Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4

Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3

Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2

Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1

Skor maksimal = 5

Nilai Akhir =

x 100

2. Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola

tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 173

Teknik Penilaian Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan

soal garis bilangan +8)

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria yang dinilai Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

kemampuan

mengerjakan soal garis

bilangan +8

Mengerjakan

soal garis

bilangan +8

sesuai cara

kerja dengan

tepat dan benar

Mengerjakan soal

garis bilangan +8

sesuai dengan cara

kerja tetapi kurang

tepat dan benar

Mengerjakan soal

garis bilangan +8

menggunakan cara

kerja tetapi tidak tepat

dan benar

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran

di kelas

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku patuh

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 174

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Perilaku

patuh

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap berdoa

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !

Nama Siswa:

Menggu ke .......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 175

Terlihat Tidak terlihat

1.

2.

3.

Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0

Muatan Pelajaran : PPKN

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas

berdasarkan jenis kelamin

Teknik Penilaian Tes tertulis

Soal:

2. Sebutkan keberagaman teman-teman satu kelas

berdasarkan jenis kelamin!

Kunci Jawaban:

Laki-laki berambut pendek, memakai celana

Perempuan berambut panjang, memakai rok

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menyebutkan 2 keberagaman 2

Siswa mampu menyebutkan 1 keberagaman 1

Skor maksimal = 2

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 176

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 menerima keberagaman individu di sekolah

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen

Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja

Ceritakanlah keberagaman teman-teman kelas dengan kata-

kata sendiri!

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

Kesesuaian isi

cerita

Seluruh isi cerita

terlihat sesuai

Sebagian

atau lebih

isi cerita

terlihat

sesuai

Kurang dari

sebagian isi cerita

terlihat sesuai

Semua isi cerita

belum terlihat

sesuai

Volume suara Terdengar sampai

seluruh ruang

kelas

Terdengar

sampai

setengah

ruang kelas

Terdengar hanya

bagian depan

ruang kelas

Suara sangat

pelan atau tidak

terdengar

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku toleran

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 177

siswa!

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara

2 Mau menerima usulan atau pendapat teman

3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

Subtema: Lingkungan Sekolahku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 178

No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Toleransi

dalam

beribadah

Selalu

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Sering

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Tidak

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 179

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3

Bahasa Indonesia

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup

rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap

hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan

tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau

bahasa daerah

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah. Indikator

3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dan tidak

rukun dalam kemajemukan teman.

4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf terhadap

sikap rukun dalam kemajemukkan teman. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara

dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

Matematika

3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500

dengan menggunakan blok dienes

(kubus satuan), pengelompokkan

benda-benda di sekitar rumah,

sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan

sederhana menggunakan bilangan-

bilangan yang kurang dari 100.

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,

jujur, tertib dan mengikuti aturan,

peduli, disiplin waktu serta tidak

mudah menyerah dalam mengerjakan

tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

Indikator

3.1.1

Mengurutkan bilangan sampai

500 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan

dengan pola tertentu. 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam

kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama

yang dianutnya

SBDP

3.4 Mengetahui cara mengolah bahan

alam yang dapat dimanfaatkan

sebagai karya kreatif dan olahan

makanan 4.13 Membuat karya kerajinan sebagai

penghias benda dengan menggunakan

bahan alam di lingkungan sekitar

melalui kegiatan melipat, menggunting

dan menempel. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya

seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan

Indikator

3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan

alam di lingkungan sekitar yang

dapat digunakan sebagai karya

kreatif 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai

penghias benda dengan

menggunakan bahan alam di

lingkungan sekitar melalui kegiatan

melipat dan menggunting. 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri

dalam kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan

atas keindahan alam di lingkungan

sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 180

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika

Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah

Pembelajaran ke : 3

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di

sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

Bahasaa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar

di tengah keberagaman bahasa daerah.

1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 181

percakapan tentang hidup rukun dalam

kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

dalam kegiatan belajar di kelas

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

3.5.1 Mengelompokkan contoh

sikap hidup rukun dalam

kemajemukkan teman

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

4.5.1 Menceritakan peran permintaan

maaf terhadap sikap rukun

dalam kemajemukkan teman.

SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni

sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan

Tuhan.

1.1.1 Mengucapkan syukur kepada

Tuhan atas keindahan alam di

lingkungan sekolah

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni.

2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri

dalam kegiatan belajar

3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang

dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif

dan olahan makanan .

3.4.1 Menjelaskan cara mengolah

bahan alam di lingkungan

sekitar yang dapat digunakan

sebagai karya kreatif

4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias

benda dengan menggunakan bahan alam di

lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat,

4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai

penghias benda dengan

menggunakan bahan alam di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 182

menggunting dan menempel. lingkungan sekitar melalui

kegiatan melipat dan

menggunting.

Matematik

a

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama

yang dianutnya

1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran

agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,

tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin

waktu serta tidak mudah menyerah dalam

mengerjakan tugas.

2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh

dalam kegiatan pembelajaran di

kelas

3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan

menggunakan blok dienes (kubus satuan),

pengelompokkan benda-benda di sekitar

rumah, sekolah, atau tempat bermain.

3.1.2 Mengurutkan bilangan sampai

500

4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana

menggunakan bilangan-bilangan yang

kurang dari 100.

4.1.1 Menuliskan beberapa deret

bilangan dengan pola tertentu.

C. Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia melalui berdoa dengan tepat.

2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.

3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengelompokan contoh sikap hidup rukun

dalam kemajemukan teman.

4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menceritakan peran permintaan maaf untuk

menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman.

SBdP

1.1.1.2 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di

lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 183

2.1.1.2 Melalui Tanya jawab siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan

belajar secara mandiri

3.4.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menjelaskan cara mengolah bahan alam di

lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.

4.13.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat membuat karya kreatif sebagai penghias benda

dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat

dan menggunting.

Matematika

1.1.1.2 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan

berdoa dengan benar.

2.1.1.2 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas

secara mandiri melalui bimbingan guru

3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat Mengurutkan bilangan sampai 500

4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola

tertentu.

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Teks pembersihan kelas

Matematika : Membandingkan Bilangan dan pola-pola bilangan sederhana

SBdP : karya-karya kreatif

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.

F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran

Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di

sini Senang Di sana Senang”.

Alat/ Bahan : Alat tulis

Sumber :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 184

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Penggalan 1 (90 menit)

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang

terkait

Alokasi

Waktu

Penggalan 1

Pendahuluan

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup

Rukun. (Apersepsi)

5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini

senang disana senang” (Motivasi)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai dari kegiatan tersebut dan

rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)

Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan Kinestik

15

menit

Kegiatan Inti

1. Guru meminta siswa untuk mengamati bahan

bekas ( kalender, gunting, spidol, tali, isolasi)

yang sudah disiapkan di meja beserta langkah-

langkah mengolah bahan bekas yang sudah

dituliskan di papan tulis ( Mengamati)

2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

65

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 185

gambar yang diamati (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk memahami langkah-

langkah pengolahan bahan bekas ( Menalar)

4. Secara berkelompok, siswa diminta untuk

melakukan pengolahan bahan bekas dengan

bahan yang sudah disiapkan oleh guru.

( Mencoba)

5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil

kerjannya di depan

kelas.(Mengkomunikasikan)

6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan sebagai

berikut:

1) Apa yang kalian rasakan setelah

melaksanakan kegiatan ini?

2) Apakah kalian melakukan pengolahan

bahan bekas sesuai urutannya?

7. Siswa memperhatikan contoh pengurutan

bilangan yang di tampilkan oleh guru

(Mengamati)

8. Siswa bertanya tentang contoh yang di

tampilkan guru (Menanya)

9. Siswa diarahkan untuk memahami cara

pengurutan bilangan dari yang terkecil ke yang

terbesar dan sebaliknya (Menalar)

10. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal tentang

pengurutan dan penulisan bilangan dengan pola

tertentu (Mencoba)

11. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan

kelas (Mengomunikasikan)

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Matematis-

logis

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Matematis-

logis

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Matematis-

logis

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Intrapersonal

Penutup/ Kegiatan Akhir 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 186

1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau

tulisan.

3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

Kecerdasan Intrapersonal

menit

ISTIRAHAT

Penggalan 2 (80 menit)

Pendahuluan/ Kegiatan Awal

1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama

istirahat

2. Guru melanjutkan pembelajaran

5

menit

Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati gambar pembersihan kelas

beserta teks bacaan dan meminta siswa

membacakannya. (Mengamati )

2. Siswa bertanya jawab temannya terkait gambar

dan isi teks bacaan. (Menanya)

3. Siswa mengelompokan sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman dalam tekas bacaan

(Menalar)

4. Siswa menulis pendapatnya tentang peran

permintaan maaf dalam menjaga sikap hidup

rukun di sekolah dengan bimbingan guru

(Mencoba)

5. Siswa menceritakan pendapatnya tentang peran

permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun

dalam kemajemukan di depan kelas

(Mengomunikasikan)

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Linguistik

70

menit

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa dan guru membuat rangkuman

15

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 187

pembelajaran.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

3. Guru memberikan evaluasi secara lisan.

4. Siswa melakukan refleksi.

5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama

orang tua mencari bahan bekas lain yang bisa

digunakan untuk membuat hiasan

6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.

7. Salam penutup.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Eksistensial

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis, lisan

Keterampilan Non tes Unjuk kerja

Sikap sosial/ individu Non tes Observasi

Sikap spiritual Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran: Terlampir

I. Lampiran-lampiran

1. Bahan ajar

2. Penilaian setiap muatan pembelajaran

3. Lagu

4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016

Kepala Sekolah Calon Guru

( ...................................... ) (Dance L Mesah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 188

Bahasa Indonesia

Perhatikan gambar dibawah ini.

Siswa kelas 2 selalu menjaga kerukunan.

Mereka bergotong-royong dalam melakukan kegiatan bersama.

Hari Kemerdekaan juga diperingati di sekolah.

Berbagai lomba diadakan di sekolah.

Setiap kelas wajib mengikuti lomba kebersihan kelas.

MATERI PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 189

SBDP

Membuat karya kreatif menggunakan bahan bekas dengan melipat dan menggunting

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat hiasan

1. Kalender atau kertas bekas yang berwarna

2. Gunting atau pisau

3. Isolasi bening

4. Tali atau pita

cara membuat:

1. Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu)

2. Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat

3. Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 190

Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 191

Bilangan dengan pola +7

1. 2 9 16 23 30

2. 7 14 21 28 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 192

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

C. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

1. Apa yang dilakukan para siswa?

2. Apa akibatnya bila pekerjaan itu tidak dilakukan

bersama?

3. Apakah bergotng-royong termasuk hidup rukun?

Kunci Jawaban:

1. Bergotong royong membersihkan kelas

2. Pekerjaan itu tidak cepat selesai

3. Iya

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menjawab 3 soal 3

Siswa mampu menjawab 2 soal 2

Siswa mampu menjawab 1 soal 1

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 193

2. Keterampilan

Indikator 4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf untuk menjaga

sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja

No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

1 Kemampuan

dalam

bercerita

Siswa

bercerita

dengan

lancar

Setengah bagian

cerita

disampaikan

dengan lancar

Kurang dari

setengah bagian

cerita

disampaikan

dengan lancar

Belum mampu

bercerita dengan

lancar

2 Volume Suara

Terdengar

sampai

seluruh ruang

kelas

Terdengar

sampai setengah

ruang kelas

Terdengar

hanya bagian

depan ruang

kelas

Suara sangat pelan

atau tidak terdengar

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap santun

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 194

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita

2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman

3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan

komentar

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 195

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

Muatan Pelajaran : SBdP

1. Pengetahuan

Indikator 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar

yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.

Teknik Penilaian Tes lisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 196

Instrumen 1. Sebutkan cara-cara mengolah kalender bekas menjadi

hiasan

Kunci jawaban

1. Cara-caranya sebagai barikut

1) Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu)

2) Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat

3) Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali

Rubrik penilaian dan penskoran

Kriteria Skor

Siswa mampu menjawab 3 cara dalam mengolah kalender bekas 3

Siswa mampu menjawab 2 cara dalam mengolah kalender bekas 2

Siswa mampu menjawab 1 cara dalam mengolah kalender bekas 1

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

2. Keterampilan

Indikator 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan

menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui

kegiatan melipat dan menggunting.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Membuat karya kreatif

Rubrik penilaian dalam membuat karya kreatif

No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

1 Kreativitas

Hasil prakarya

menghasilkan 4

bentuk lipatan

Hasil prakarya

menghasilkan

3

Hasil prakarya

menghasilkan 2

bentuk lipatan

Hasil prakarya

menghasilkan 1

bentuk lipatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 197

penghias benda bentuk lipatan

penghias benda

penghias benda penghias benda

2 Kerapian

dalam

bekerja

Sesuai dengan

bentuk pola,

tidak terdapat

robekan dalam

melipat,

rapi saat

menggunting

dan hasil karya

terlihat bagus

Sesuai dengan

bentuk pola,

tidak terdapat

robekan dalam

melipat,

rapi saat

menggunting,

namun hasil

karya terlihat

kurang bagus

Sesuai dengan

bentuk pola,

namun terdapat

robekan dalam

melipat, kurang

rapi saat

menggunting,

hasil karya

terlihat kurang

bagus

Kurang sesuai

dengan bentuk

pola, terdapat

robekan dalam

melipat dan

menggunting.

Hasil karya

terlihat kurang

bagus

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Berani memberikan pendapat dalam kelas

2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat

3 Tidak mengganggu teman

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 198

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

Sikap

percaya

diri

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan

alam di lingkungan sekolah

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

Subtema: Hewan di Sekitarku

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa Selalu melakukan Sering melakukan Kadang-kadang Tidak berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 199

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

doa sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

doa sebelum dan

sesudah melakukan

kegiatan

melakukan doa

sebelum dan

sesudah melakukan

kegiatan

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 10

Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500

Teknik

Penilaian

Tes tertulis

Instrumen Soal

(Urutkanlah bilangan-bilangan berikut dari terkecil ke terbesar)

1. 296 217 278 283 299

2. 341 252 266 384 237

(Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil)

3. 390 354 362 385 377

Kunci jawaban:

1. 217 278 283 296 299

2. 237 252 266 341 384

3. 390 385 377 362 354

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Skor

Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 200

Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2

Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

2. Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola

tertentu.

Teknik Penilaian Unjuk kerja (menentukan pola bilangan)

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria yang dinilai Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Ketepatan cara kerja

sesuai pola

Mengerjakan

soal garis

bilangan

sesuai pola dan

cara kerja

dengan tepat

dan benar

Mengerjakan soal

garis bilangan

sesuai pola dan cara

kerja tetapi kurang

tepat dan benar

Mengerjakan soal

garis bilangan sesuai

pola dan cara kerja

tetapi tidak tepat dan

benar

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 201

di kelas

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku patuh

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Perilaku

patuh

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 202

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !

Nama Siswa:

Menggu ke .......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Terlihat Tidak terlihat

1.

2.

3.

Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 203

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4

Bahasa Indonesia

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup

rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap

hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan

tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau

bahasa daerah

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah. Indikator

3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan

teman

4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap

hidup rukun dalam kemajemukan teman. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara

dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman

karakteristik individu di rumah dan di

sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman

di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru sebagai

perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam

keberagaman sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

dan sekolah. Indikator

3.3.1

Mengidentifikasi keberagaman

teman-teman satu kelas

berdasarkan suku bangsa 4.3.1 Menerapkan sikap menerima

keberagaman individu di sekolah 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam

berinteraksi 1.2.1 Menerima keberagaman yang ada

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa

SBDP

3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda

birama tiga, pola bervariasi dan pola

irama rata dengan alat musik ritmik 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana

dengan membuat kata-kata sendiri

yang bermakna 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya

seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan

Indikator

3.2.1 Menjelaskan cara mengolah bahan

alam di lingkungan sekitar yang

dapat digunakan sebagai karya

kreatif 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam

kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan

atas keindahan alam di lingkungan

sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 204

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, SBDP

Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah

Pembelajaran ke : 4

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

PPKn

1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan sekolah.

1.2.1 Menerima keberagaman yang

ada sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi

dalam berinteraksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 205

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi

dengan keluarga, teman, dan guru sebagai

perwujudan moral Pancasila.

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah.

3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman

teman-teman satu kelas

berdasarkan suku bangsa

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah.

4.3.1 Menerapkan sikap menerima

keberagaman individu di

sekolah

Bahasa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar

di tengah keberagaman bahasa daerah.

1.1.2 Mengucap syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam

percakapan tentang hidup rukun dalam

kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

2.5.1 Menunjukan perilaku santun

dalam kegiatan belajar di kelas

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata

bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun

dalam kemajemukan teman

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

4.5.1 Menemukan peran permintaan

maaf terhadap sikap hidup

rukun dalam kemajemukan

teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 206

SBDP

1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni

sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan

Tuhan.

1.1.1 Mengucapkan syukur kepada

Tuhan atas keindahan alam di

lingkungan sekolah

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni.

2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri

dalam kegiatan belajar

3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama

tiga, pola bervariasi dan pola irama rata

dengan alat musik ritmik

3.2.1 Menunjukan pola irama

bervariasi pada alat musik

ritmik

4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana

dengan membuat kata-kata sendiri yang

bermakna.

4.7.1 Menyanyikan lagu wajib

C. Tujuan Pembelajaran

PPKn

1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa melalui penjelasan guru

2.1.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

3.3.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu

kelas berdasarkan suku bangsa

4.3.1.1 Melalui pemungutan suara siswa dapat menerapkan sikap menerima keberagaman

individu di sekolah

Bahasa Indonesia

1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia melalui berdoa dengan tepat.

2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri

melalui bimbingan guru

3.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjelaskan makna hidup rukun dalam

kemajemukan teman

4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menemukan peran permintaan maaf terhadap

sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 207

SBDP

1.1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah

2.1.1.1 melalui bernyanyi siswa dapat menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar

3.2.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan pola irama bervariasi pada alat

musik ritmik

4.7.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu wajib dengan pola irama

yang bervariasi

Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf

PPKn : Keberagaman

SBDP : Pola irama lagu

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.

E. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran

Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan non-

lokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu

“Di sini Senang Di sana Senang”.

Alat/ Bahan : Alat tulis

Sumber :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 208

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang

terkait

Alokasi

Waktu

Penggalan 1 (90 menit)

Pendahuluan

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup

Rukun. (Apersepsi)

5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini

Senang di sana Senang” (Motivasi)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian

kegiatan pembelajaran. (Orientasi)

Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan Kinestetik

10

menit

Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati judul-judul lagu wajib ( Satu

Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Garuda

Pancasila, Hari Merdeka, Indonesia Pusaka,

Maju Tak Gentar, Dari Sabang Sampai

Merauke) yang ditayangkan (Mengamati)

2. Siswa mengajukan pertanyaan terkait teks lagu

yang diamati (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk memahami makna hidup

rukun dalam kemajemukan teman (Menalar)

4. Guru membimbing siswa untuk melakukan

pemungutan suara dalam menentukan salah satu

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Linguistik

70

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 209

lagu wajib yang telah ditampilkan untuk

dinyanyikan bersama

5. Siswa melakukan pemungutan untuk

menentukan lagu yang akan dinyanyikan

bersama (Mencoba)

6. Siswa yang lagunya terpilih mengucapkan

permintaan maaf kepada siswa yang kalah suara

untuk mewujudkan sikap hidup rukun dalam

kemajemukan teman dengan santun (Mencoba)

7. Siswa menyanyikan lagu wajib yang telah

terpilih bersama-sama dengan irama yang

bervariasi (Mencoba)

8. Siswa menceritakan pengalamanya selama

menyanyikan lagu tersebut

(Mengomunikasikan)

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan intrapersonal

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau

tulisan.

3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

Kecerdasan Intrapersonal

10

menit

ISTIRAHAT

Penggalan 2 (80 menit)

Pendahuluan/ Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari

sebelum istrahat

5

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 210

3. Guru melanjutkan pembelajaran

Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati teks lagu “Satu Nusa satu

Bangsa” (Mengamati ).

2. Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang isi

lagu yang diamati (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk menemukan keberagaman

teman-teman berdasarkan suku bangsa (Menalar)

4. Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa

dengan pola irama yang bervariasi sambil

bertepuk tangan (Mencoba)

5. Siswa menceritakan pengalamannya selama

menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa

(Mengomunikasikan)

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan kinestik

Kecerdasan intrapersonal

65

menit

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa dan guru membuat rangkuman

pembelajaran.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

3. Siswa melakukan refleksi.

4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.

5. Salam penutup

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Eksitensial

10

menit

G. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis, lisan

Keterampilan Non tes Unjuk kerja

Sikap sosial/ individu Non tes Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 211

Sikap spiritual Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran: Terlampir

H. Lampiran-lampiran

1. Bahan ajar

2. Penilaian setiap muatan pelajaran

3. Lagu

4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 212

Bahasa Indonesia

Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!

PPKn

Udin berteman baik dengan Beni.

Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas.

Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan.

MATERI PEMBELAJARAN

Mohon maaf, Edo.Aku baru

mengembalikan buku ceritamu

hari ini. Tidak apa-apa, Udin. Kamu boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 213

Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.

Persiapan Peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan dengan penuh semangat.

Puncak acaranya adalah Upacara Bendera tepat tanggal 17 Agustus.

Pada upacara nanti akan diperdengarkan lagu-lagu wajib.

SBDP

Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016

Kepala Sekolah Calon Guru

( ...................................... ) (Dance L Mesah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 214

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

D. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan

teman

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen 1. Hidup rukun artinya?

2. Apakah lagu Satu Nusa Satu Bangsa menceritakan

tentang hidup rukun?

3. kita berbeda-beda bahasa daerah tetapi kita bisa

berbicara dengan teman menggunakan!

Kunci Jawaban:

1. Tidak berselisih

2. Ya

3. Bahasa Indonesia

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3

Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2

Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 215

2. Keterampilan

Indikator 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup

rukun dalam kemajemukan teman.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Memperagakan permintaan maaf

Rubrik penilaian permintaan maaf

N

o

Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

1 Ekpresi

Mimik wajah

dan gerak tubuh

sesuai dengan

dialog secara

konsisten

Mimik wajah

dan gerak

tubuh sesuai

dengan dialog

namun kurang

konsisten

Mimik wajah

dan gerak

tubuh

tidak sesuai

dengan

dialog

Monoton, tanpa

ekspresi.

2 Volume

suara

Volume suara

keras dan jelas

Volume suara

keras tetapi

kurang

jelas

Volume

suara kurang

keras dan

kurang jelas

Suara sangat

pelan dan tidak

jelas

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap santun

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 216

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita

2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman

3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan

komentar

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 217

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

Muatan Pelajaran : SBDP

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Menunjukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik

Teknik Penilaian Tes lisan

Instrumen

1. Apakah kalian mampu menyanyikan lagu dengan pola

irama yang bervariasi?

2. Apakah kalian mengalami kesulitan saat bernyan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 218

Kunci jawaban

Sesuaikan dengan jawaban siswa

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian untuk soal no 1 Skor

Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2

Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1

Skor maksimal = 2

Nilai Akhir =

x 100

2. Keterampilan

Indikator 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Menyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi

Rubrik penilaian

N

o

Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

1 Penguasaan

Lagu

Konsisten

menyanyi

dengan nada

yang tepat

tanpa

bimbingan

guru

Terkadang

kurang

konsisten

menyanyi

dengan nada

yang tepat

tanpa

bimbingan

guru

Terkadang

kurang

konsisten

menyanyi

dengan nada

yang tepat

walaupun

telah

dibimbing

guru

Menyanyi

dengan nada

yang tidak tepat

walaupun telah

dibimbing guru

2 Kemampua

n

melakukan

pola irama

bervariasi

Sangat

mampu

melakukan

pola

irama

Mampu

melakukan

pola irama

bervariasi

pada

Mengalami

kesulitan

dalam

melakukan

pola

Tidak mampu

sama sekali

melakukan pola

irama bervariasi

pada alat musik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 219

pada alat

musik

ritmik saat

bernyanyi.

bervariasi

pada alat

musik

ritmik saat

bernyanyi.

alat musik

ritmik

saat bernyanyi

dengan

bimbingan

guru.

irama

bervariasi

pada alat

musik

ritmik saat

bernyanyi.

ritmik saat

bernyanyi

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Berani memberikan pendapat dalam kelas

2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat

3 Tidak mengganggu teman

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 220

Sikap

percaya

diri

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan

alam di lingkungan sekolah

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa

sebelum dan

sesudah

Selalu melakukan

doa sebelum dan

sesudah

Sering melakukan

doa sebelum dan

sesudah melakukan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 221

melakukan

kegiatan

melakukan

kegiatan

kegiatan sesudah melakukan

kegiatan

melakukan

kegiatan

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 10

Muatan Pelajaran : PPKN

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas

berdasarkan suku bangsa

Teknik Penilaian Tes tertulis

Soal:

3. Apakah kalian dari suku yang berbeda?

4. Dari suku manakah kamu?

5. Dari suku manakah teman-teman kamu?

Kunci Jawaban:

Sesuaikan dari suku anak-anak yang ada dalam kelas

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3

Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2

Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 222

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di

sekolah

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen

rubrik penilaian unjuk kerja

apakah siswa menerima keberagaman teman!

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

Tidak memilih-

milih teman

Berteman dengan

semua teman

yang berbeda

suku

Berteman

dengan

sebagian

teman yang

berbeda

suku

Berteman dengan

teman yang satu

suku

Tidak mau

berteman

dengan orang

lain

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku toleran

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 223

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara

2 Mau menerima usulan atau pendapat teman

3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

Subtema: Lingkungan Sekolahku

No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 224

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Toleransi

dalam

beribadah

Selalu

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Sering

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Tidak

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 225

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5

Bahasa Indonesia

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup

rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap

hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan

tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau

bahasa daerah

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah. Indikator

3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam

kemajemukan teman

4.5.1 Menerapkan permintaan maaf untuk menjaga

kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan

teman. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara

dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman

karakteristik individu di rumah dan di

sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman

di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru sebagai

perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam

keberagaman sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

dan sekolah. Indikator

3.3.1

Menyebutkan keberagaman teman-

teman satu kelas berdasarkan suku

bangsa dan cita-cita 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau

berinteraksi dengan beragam teman

di lingkungan 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam

berinteraksi 1.2.1 Menerima keberagaman yang ada

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa

PJOK

3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola

gerak dasar lokomotor dan non-

lokomotor sesuai dengan irama

(ketukan) tanpa/ dengan musik dalam

aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak

dasar lokomotor dan non-lokomotor

sesuai dengan irama (ketukan)

tanpa/dengan musik dalam aktivitas

gerak ritmik. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri

dan berani dalam melakukan berbagai

aktivitas fisik dalam bentuk permainan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya

sebagai anugrah Tuhan.

Indikator

3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi

pola gerak dasar lokomotor dan

nonlokomotor sesuai irama (

ketukan) dengan iringan musik dalam

aktivitas gerak ritmik 4.6.1 Melangkah keberbagai arah sesuai

irama dengan iringan musik 4.6.2 Mengayunkan lengan ke berbagai

arah sesuai irama (ketukan) dengan

iringan musik 2.1.1

1.1.1

Menunjukan sikap berani dalam

berolahraga

Menjaga tubuh agar tetap sehat

sebagai anugerah Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 226

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK

Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah

Pembelajaran ke : 5

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

PPKn

1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan sekolah.

1.2.1 Menerima keberagaman yang

ada sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi

dalam berinteraksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 227

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi

dengan keluarga, teman, dan guru sebagai

perwujudan moral Pancasila.

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah.

3.3.1 Menyebutkan keberagaman

teman-teman satu kelas

berdasarkan suku bangsa dan

cita-cita

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah.

4.3.1 Menunjukkan perilaku mau

berinteraksi dengan beragam

teman di lingkungan

Bahasa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar

di tengah keberagaman bahasa daerah.

1.1.3 Mengucap syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam

percakapan tentang hidup rukun dalam

kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

2.5.1 Menunjukan perilaku santun

dalam kegiatan belajar di kelas

3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata

bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup

rukun dalam kemajemukan

teman

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang

sikap hidup rukun dalam kemajemukan

keluarga dan teman secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

4.5.1 Menerapkan permintaan maaf

untuk menjaga kerukunan hidup

dalam menyikapi kemajemukan

teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 228

PJOK

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat

gerak dan kemampuannya sebagai anugrah

Tuhan.

1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat

sebagai anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan

berani dalam melakukan berbagai aktivitas

fisik dalam bentuk permainan

2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam

berolahraga

3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola gerak

dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai

dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan

musik dalam aktivitas gerak ritmik.

3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan

variasi pola gerak dasar

lokomotor dan nonlokomotor

sesuai irama ( ketukan) dengan

iringan musik dalam aktivitas

gerak ritmik

4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak

dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai

dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik

dalam aktivitas gerak ritmik.

4.6.1 Melangkah keberbagai arah

sesuai irama dengan iringan musik

4.6.2 Mengayunkan lengan ke

berbagai arah sesuai irama (ketukan)

dengan iringan musik

C. Tujuan Pembelajaran

PPKn

1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa melalui penjelasan guru

2.1.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

3.3.1.1 Dengan menjawab pertanyaan siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman

satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita

4.3.1.1 Dengan bermain permainan membisikan kalimat siswa dapat menunjukkan perilaku

mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 229

Bahasa Indonesia

1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia melalui berdoa dengan tepat.

2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri

melalui bimbingan guru

3.5.1.1 Dengan menjawab pertanyaan saiwa dapat menjelaskan arti manfaat hidup rukun

dalam kemajemukan teman

4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menerapkan permintaan maaf untuk menjaga

kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan teman.

PJOK

1.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai

anugerah Tuhan

2.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga

3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola

gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan

musik dalam aktivitas gerak ritmik

4.6.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan

iringan musik

4.6.1.2 Dengan bimbingan guru siswa dapat mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai

irama (ketukan) dengan iringan music

Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf dan Hidup Rukun

PPKn : Keberagaman

PJOK : Gerak dasar Lokomotor dan nonlokomotor

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.

E. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 230

Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan non-

lokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu

“Di sini Senang Di sana Senang”.

Alat/ Bahan : Alat tulis

Sumber :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Edi Hermawan, Endang Hendayani. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 1. Untuk SD dan

MI kelas 1. Jakarta: Pusat perbukuan.

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang

terkait

Alokasi

Waktu

Penggalan 1 (90 menit)

Pendahuluan

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup

Rukun. (Apersepsi)

5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini

Senang di sana Senang” (Motivasi)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian

kegiatan pembelajaran. (Orientasi)

Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan Kinestetik

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 231

Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati gambar senam irama dengan

iringan musik (Mengamati)

2. Siswa mengajukan pertanyaan terkaita gambar

yang diamati (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk mengidentifikasi gerak

dasar lokomotor dan lokomotor (Menalar)

4. Siswa mengikuti gerakan sesuai irama dengan

iringan musik(Mencoba)

5. Siswa menceritakan pengalamanya selama

mengikuti gerakan tersebut

(Mengomunikasikan)

6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada

siswa:

1) Bagaimana perasaanmu setelah

melakukan gerakan-gerakan itu?

2) Apakah kamu senang melakukan gerakan

bersama teman-teman?

3) Apakah kamu senang bermain dengan

teman-temanmu?

7. Siswa mengamati gambar bermain membisikan

kalimat (Mengamati)

8. Siswa mengajukan pertanyaan terkait gambar

yang diamati (Menanya)

9. Siswa menjelaskan keberagaman teman-teman

sesuai suku bangsa dan cita-cita (Menalar)

10. Siswa melakukan permainan membisikan

kalimat (Mencoba)

11. Siswa menceritakan pengalamanya selama

melakukan permainan dengan kalimat yang

santun (Mengomunikasikan)

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Naturalistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Kinestik

badani

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Kinestik

badani

Kecerdasan Intrapersonal

70

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 232

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau

tulisan.

3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

Kecerdasan Intrapersonal

10

menit

ISTIRAHAT

Penggalan 2 (80 menit)

Pendahuluan/ Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari

sebelum istrahat

3. Guru melanjutkan pembelajaran

5

menit

Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati gambar tentang anak yang

terjatuh (Mengamati ).

2. Siswa bertanya jawab dengan temannya terkait

gambar yang diamati (Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan arti

manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman

(Menalar)

4. Siswa memperagakan permintaan maaf untuk

menjaga kerukunan (Mencoba)

5. Siswa menceritakan pengalamannya selama

menerapkan permnintaan maaf

(Mengomunikasikan)

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan intrapersonal

65

menit

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa dan guru membuat rangkuman

pembelajaran.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 233

3. Siswa melakukan refleksi.

4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.

5. Salam penutup

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Eksitensial

G. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis, lisan

Keterampilan Non tes Unjuk kerja

Sikap sosial/ individu Non tes Observasi

Sikap spiritual Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran: Terlampir

H. Lampiran-lampiran

1. Bahan ajar

2. Penilaian setiap muatan pelajaran

3. Lagu

4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 234

Bahasa Indonesia

Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!

MATERI PEMBELAJARAN

Mohon maaf, Edo.Aku baru

mengembalikan buku ceritamu

hari ini. Tidak apa-apa, Udin. Kamu boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 235

PPKn

HIDUP RUKUN

hidup rukun adalah hidup damai dan tentram tidak berselisih

manusia butuh manusia lainnya manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya

secara sendiri sendiri kemudian manusia hidup bertetangga dan hidup bermasyarakat

hidup rukun di sekolah

sekolah merupakan tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. Di sekolah kamu belajar bersama

teman teman. Di sekolah pun harus hidup rukun terutama dengan teman sekelas. Di dalam kelas

kamu akan menemukan pula perbedaan dan keragaman hormati setiap perbedaan dan keragaman

yang ada.

Jangan saling ejek dengan teman yang berbeda suku bangsa dan agama. dengan teman sekelas

harus saling hormat saling bantu dan saling menghargai

PJOK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 236

C. Lokomotor

Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya

perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini

biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 237

D. Non lokomotor

Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk,

menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.

Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotor-

dan.html?m=0

Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016

Kepala Sekolah Calon Guru

( ...................................... ) (Dance L Mesah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 238

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan

teman

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen

1. Apa yang seharusnya dilakukan Denis dan Putri

ketika melihat Santi jatuh?

Kunci Jawaban:

1. Menolong Santi yang jatuh

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menjawab soal dengan benar 2

Siswa menjawab soal tapi kurang tepat 1

Skor maksimal = 2

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 239

2. Keterampilan

Indikator 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup

rukun dalam kemajemukan teman.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Memperagakan permintaan maaf

Rubrik penilaian permintaan maaf

N

o

Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

1 Ekpresi

Mimik wajah

dan gerak tubuh

sesuai dengan

dialog secara

konsisten

Mimik wajah

dan gerak

tubuh sesuai

dengan dialog

namun kurang

konsisten

Mimik wajah

dan gerak

tubuh

tidak sesuai

dengan

dialog

Monoton, tanpa

ekspresi.

2 Volume

suara

Volume suara

keras dan jelas

Volume suara

keras tetapi

kurang

jelas

Volume

suara kurang

keras dan

kurang jelas

Suara sangat

pelan dan tidak

jelas

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap santun

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 240

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita

2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman

3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan

komentar

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 241

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

Muatan Pelajaran : PJOK

1. Pengetahuan

Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar

lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan

iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik

Teknik Penilaian Tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 242

Instrumen 1. Jelaskan apa itu gerak lokomotor!

2. Jelaskan apa itu gerak nonlokomotor!

Kunci jawaban

1. Gerakan yang dilakukan dengan cara berpindah tempat

2. Gerakan yang dilakukan tanpa perpindahan tempat

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menjawab 2 soal 2

Siswa mampu menjawab 1 soal 1

Skor maksimal = 2

Nilai Akhir =

x 100

2. Keterampilan

Indikator i. Melangkah keberbagai arah sesuai irama

dengan iringan musik

ii. Mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai

irama (ketukan) dengan iringan musik

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Kemampuan mengikuti instruksi

No Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)

1 Siswa mampu mengikuti instruksi

2 Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan

3 Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama

ketukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 243

4 Siswa mampu melangkah ke berbagai arah

sesuai irama ketukan

5 Siswa mampu melakukan gerakan gajah

Malenggang

6 Siswa mampu mengayunkan lengan ke

berbagai arah sesuai

irama dengan iringan musik

No Nama

Siswa

Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Kriteria 5 Kriteria 6

T BT T BT T BT T BT T BT T BT

T = Terlihat

BT = Belum Terlihat

Skor maksimal = 6

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 244

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Melakukan gerakan ketika diminta

2 Tidak mudah menyerah

3 Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

Sikap

percaya

diri

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai Anugerah

Tuhan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 245

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek yang dinilai Ya Tidak

1 Melakukan pemanasan sebelum berolahraga

2 Menjaga tubuh agar tetap sehat

Skor maksimal = 2

Nilai Akhir =

x 10

Muatan Pelajaran : PPKN

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas

berdasarkan suku bangsa dan cita-cita

Teknik Penilaian Tes tertulis

Soal:

6. Sebutkan asal suku teman-teman kelompokmu?

7. Sebutkan cita-cita teman-teman kelompokmu!

Kunci Jawaban:

Sesuaikan dengan nama anak-anak berdasarkan kelompok bermain

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2

Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1

Skor maksimal = 2

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 246

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam

teman di lingkungan

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen

rubrik penilaian unjuk kerja

menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam

teman

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

Perilaku mau

berinteraksi

Beriteraksi

dengan semua

teman yang

berbeda suku

Berinteraksi

dengan

sebagian

teman yang

berbeda

suku

Berinteraksi

dengan teman

yang satu suku

Tidak mau

berinteraksi

dengan orang

lain

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku toleran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 247

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara

2 Mau menerima usulan atau pendapat teman

3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

Subtema: Lingkungan Sekolahku

No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 248

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Toleransi

dalam

beribadah

Selalu

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Sering

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Tidak

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 249

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6

PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu

di rumah dan di sekolah

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan

rumah dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah

dan sekolah.

Indikator

3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas

berdasarkan cita-cita mereka.

4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan

beragam teman di lingkungan sekolah 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

1.2.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

Matematika

3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500

dengan menggunakan blok dienes

(kubus satuan), pengelompokkan

benda-benda di sekitar rumah,

sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan

sederhana menggunakan bilangan-

bilangan yang kurang dari 100.

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,

jujur, tertib dan mengikuti aturan,

peduli, disiplin waktu serta tidak

mudah menyerah dalam mengerjakan

tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

Indikator

3.1.1

Mengurutkan bilangan sampai

500 4.1.1 Membuat pola deret bilangan

sederhana menggunakan bilangan-

bilangan yang kurang dari 100. 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam

kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama

yang dianutnya

SBDP

3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda

birama tiga, pola bervariasi dan pola

irama rata dengan alat musik ritmik. 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana

dengan membuat kata-kata sendiri

yang bermakna 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya

seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan

Indikator

3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada

alat musik ritmik. 4.7.1 Membuat dan menyanyikan lagu

anak-anak sederhana dengan kata-

kata sendiri yang bermakna 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam

kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan

atas keindahan alam di lingkungan

sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 250

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Pelajaran : PPKn, SBDP , Matematika,

Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah

Pembelajaran ke : 6

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

PPKn

1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan sekolah.

1.2.1 menerima keberagaman yang

ada sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam

2.1.1 menunjukan perilaku toleransi

dalam berinteraksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 251

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah

3.3.1 Menyebutkan keberagaman

teman-teman sekelas

berdasarkan cita-cita mereka.

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah.

4.3.1 Menunjukkan perilaku mau

berinteraksi dengan beragam

teman di lingkungan sekolah.

SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni

sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan

Tuhan.

1.1.1 Mengucapkan syukur kepada

Tuhan atas keindahan alam di

lingkungan sekolah

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni.

2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri

dalam kegiatan belajar

3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama

tiga, pola bervariasi dan pola irama rata

dengan alat musik ritmik.

3.2.1 Menunjukkan pola irama rata

pada alat musik ritmik

4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana

dengan membuat kata-kata sendiri yang

bermakna

4.5.1 Membuat dan menyanyikan

lagu anak-anak sederhana

dengan kata-kata sendiri yang

bermakna

Matematik

a

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama

yang dianutnya

1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran

agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,

tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin

waktu serta tidak mudah menyerah dalam

mengerjakan tugas.

2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh

dalam kegiatan pembelajaran di

kelas

3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan

menggunakan blok dienes (kubus satuan),

pengelompokkan benda-benda di sekitar

3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai

500.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 252

rumah, sekolah, atau tempat bermain.

4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana

menggunakan bilangan-bilangan yang

kurang dari 100.

4.1.1 Membuat pola deret bilangan

sederhana menggunakan

bilangan-bilangan yang kurang

dari 100.

C. Tujuan Pembelajaran

SBdP

1.1.1.3 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di

lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.

2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara

mandiri

3.2.1.1 Dengan menyanyikan lagu menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik.

4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat membuat lagu anak-anak sederhana dengan

kata-kata sendiri yang bermakna

Matematika

1.1.1.3 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan

berdoa dengan benar.

2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas

secara mandiri melalui bimbingan guru

3.1.1.1 Dengan penugasan siswa dapat mengurutkan bilangan sampai 500

4.1.1.1 Dengan melengkapi barisan bilangan siswa membuat pola deret bilangan sederhana

menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.

PPKn

1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa melalui penjelasan guru

2.1.1.1 Melalui penjelasan guru siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam

berinteraksi

3.3.1.1 Dengan menjodohkan gambar nama anak dengan cita-cita siswa dapat menyebutkan

keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 253

4.3.1.1 Dengan kerja sama siswa dapat menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan

beragam teman di lingkungan sekolah.

D. Materi Pembelajaran

Matematika : Membandingkan Bilangan

PPKn : Keberagaman

SBdP : Pola Irama Lagu

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.

F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran

Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di

sini Senang Di sana Senang”.

Alat/ Bahan : Alat tulis

Sumber :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 254

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Penggalan 1 (90 menit)

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang

terkait

Alokasi

Waktu

Penggalan 1

Pendahuluan

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup

Rukun. (Apersepsi)

5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini

senang disana senang” (Motivasi)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai dari kegiatan tersebut dan

rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)

Kecerdasan Eksitensial

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan Kinestik

15

menit

Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati gambar anak-anak dengan

cita-cita (Mengamati)

2. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati

(Menanya)

3. Siswa diarahkan untuk memahami cita-cita

mereka (Menalar)

4. Siswa menghubungkan garis nama teman-teman

dengan cita-cita mereka (Mencoba)

5. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya didepan

kelas (Mengomunikasikan)

6. Siswa mengamati dan menyanyikan lagu “Cita-

cita” (Mengamati)

7. Siswa bertanya tentang lagu (Menanya)

8. Siswa diarahkan untuk memahami isi lagu

Kecerdasan linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan Intrapersonal

65

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 255

(Menalar)

9. Siswa menggantikan lirik lagu sesuai dengan

cita-citanya sendiri (Mencoba)

10. Siswa menceritakan isi lagunya di depan kelas

(Mengomunikasikan)

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Intrapersonal

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau

tulisan.

3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

Kecerdasan Intrapersonal

10

menit

ISTIRAHAT

Penggalan 2 (80 menit)

Pendahuluan/ Kegiatan Awal

1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama

istirahat.

2. Guru melanjutkan pembelajaran

5

menit

Kegiatan Inti

1. Siswa menghitung jumlah huruf pada lirik lagu

yang dibuatnya (Mengamati)

2. Siswa menanyakan jumlah huruf lagu milik

temannya (Menanya)

3. Siswa mengurutkan jumlah huruf pada lirik

lagunya dan teman-teman (Menalar)

4. Siswa mengerjakan tugas tentang pengurutan

bilangan (mencoba)

5. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya di

depan kelas (Mengomunikasikan)

Kecerdasan Matematis

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan matematis

Kecerdasan matematis

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Matematis

Kecerdasan intrapersonal

70

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 256

Penutup/ Kegiatan Akhir

1. Siswa dan guru membuat rangkuman

pembelajaran.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

3. Guru memberikan evaluasi secara lisan.

4. Siswa melakukan refleksi.

5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama

orang tua mencari puisi tentang persahabatan di

majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan

dibaca bersama orang tua.

6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.

7. Salam penutup.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Eksistensial

15

menit

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis, lisan

Keterampilan Non tes Unjuk kerja

Sikap sosial/ individu Non tes Observasi

Sikap spiritual Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran: Terlampir

I. Lampiran-lampiran

1. Bahan ajar

2. Penilaian setiap muatan pembelajaran

3. Lagu

4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016

Kepala Sekolah Calon Guru

( ...................................... ) (Dance L Mesah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 257

PPkn

Cita-cita Udin berbeda dengan cita-cita temannya.

Apakah cita-cita mereka.

MATERI PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 258

SBDP

Pencipta: NN

Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang

Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang

Tangan dilambai-lambai

Pinggul digoyang-goyang

Kaki dihentak-hentak

Putar badan

Cita-cita

Ciptaan : Shelly, Arr: Wawan

Kalau kau sakit kusuntik

Janganlah kau takut takut

Minum obat agar sehat

Aku dokter yang hebat

Mengajar di dalam kelas

Muridku tak boleh malas

Belajar agar kau pintar

Aku guru yang sabar

Cita-cita, cita-cita

Itulah cita-citaku

Cita-cita, cita-citaku

Raih cita-citaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 259

Matematika

Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat!

Udin bersahabat dengan Edo.

Mereka sering bermain bersama.

Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo.

Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.

Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.

Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101.

Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 261

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

Muatan Pelajaran : SBdP

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik

Teknik Penilaian Tes lisan

Instrumen Tunjukan pola irama rata pada alat musik ritmik dengan percaya

diri

Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa

Kriteria Skor

Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya dengan percaya diri 3

Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi kurang percaya diri 2

Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi tidak percaya diri 1

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

2. Keterampilan

Indikator 4.7.1 Membuat lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata

sendiri yang bermakna

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Membuat syair lagu sesuai dengan cita-cita

Rubrik penilaian dalam membuat syair lagu

No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

1 Kesesuaian

syair lagu

dengan

Syair lagu

sangat sesuai

dengan irama

Syair lagu

sesuai dengan

irama yang

Syair lagu

kurang sesuai

dengan irama

Syair lagu tidak

sesuai dengan

irama yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 262

irama

yang akan

dinyanyikan

yang akan

dinyanyikan.

akan

dinyanyikan

yang akan

dinyanyikan.

dinyanyikan.

2 Pilihan kata

pada syair

lagu

Sangat mampu

memilih

katakata

yang indah,

bervariasi, dan

tepat.

Mampu

memilih

kata-kata

yang indah,

bervariasi, dan

tepat.

Kurang mampu

memilih

katakata

yang indah,

bervariasi, dan

dan tepat.

Tidak mampu

sama sekali

memilih katakata

yang indah,

bervariasi, dan

tepat.

Skor maksimal = 8

Nilai Akhir =

x 100

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Berani memberikan pendapat dalam kelas

2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat

3 Tidak mengganggu teman

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 263

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

Sikap

percaya

diri

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan

alam di lingkungan sekolah

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa

sebelum dan

Selalu melakukan

doa sebelum dan

Sering melakukan

doa sebelum dan

Kadang-kadang

melakukan doa

Tidak berdoa

sebelum dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 264

sesudah

melakukan

kegiatan

sesudah

melakukan

kegiatan

sesudah melakukan

kegiatan

sebelum dan

sesudah melakukan

kegiatan

sesudah

melakukan

kegiatan

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 10

Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500.

Teknik

Penilaian

Tes tertulis

Instrumen Soal

Urutkanlah bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar!

1. 489 487 354 276

2. 500 465 477 324

Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil!

3. 189 451 500 343

4. 233 299 300 478

Kunci jawaban

1. 276 354 487 489

2. 324 465 477 500

3. 500 451 343 189

4. 478 300 299 233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 265

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Skor

Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4

Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3

Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2

Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

2. Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator 4.1.1 Membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan

bilangan-bilangan yang kurang dari 100.

Teknik Penilaian Lengkapi deret bilangan dengan pola +12

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria yang dinilai Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

kemampuan

mengerjakan soal garis

bilangan +12

Mengerjakan

soal garis

bilangan +12

sesuai cara

kerja dengan

tepat dan benar

Mengerjakan soal

garis bilangan +12

sesuai dengan cara

kerja tetapi kurang

tepat dan benar

Mengerjakan soal

garis bilangan +12

menggunakan cara

kerja tetapi tidak tepat

dan benar

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 266

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran

di kelas

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku patuh

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Perilaku

patuh

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 267

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap berdoa

Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !

Nama Siswa:

Menggu ke .......... Bulan .......... 2016

No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur

Terlihat Tidak terlihat

1.

2.

3.

Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0

Muatan Pelajaran : PPKN

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas

berdasarkan cita-cita mereka.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Soal:

8. Sebutkan minimal 5 orang nama teman sesuai dengan

cita-cita

Kunci Jawaban:

Sesuaikan dengan nama teman kelas dan cita-cita

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Penilaian Skor

Siswa mampu menyebutkan 5 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 268

Siswa mampu menyebutkan 4 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 4

Siswa mampu menyebutkan 3 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 3

Siswa mampu menyebutkan 2 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 2

Siswa mampu menyebutkan 1 orang nama teman sesuai cita-citanya 1

Skor maksimal = 5

Nilai Akhir =

x 100

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan

beragam teman di lingkungan sekolah.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen

Berinteraksi dengan beragam teman yang ada di sekolah

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

Perilaku mau

berinteraksi

Beriteraksi

dengan semua

teman yang

berbeda suku

Berinteraksi

dengan

sebagian

teman yang

berbeda

suku

Berinteraksi

dengan teman

yang satu suku

Tidak mau

berinteraksi

dengan orang

lain

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 269

3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku toleran

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

No Aspek Penilaian Ya Tidak

1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara

2 Mau menerima usulan atau pendapat teman

3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

santun

Memenuhi 3

aspek penilaian

Memenuhi 2

aspek penilaian

Memenuhi 1 aspek

penilaian

Skor maksimal = 3

Nilai Akhir =

x 100

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 270

pada siswa !

Nama Siswa:

Minggu ke ......... Bulan .......... 2016

Subtema: Lingkungan Sekolahku

No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Toleransi

dalam

beribadah

Selalu

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Sering

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Tidak

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Skor maksimal = 4

Nilai Akhir =

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

271

Biodata Penulis

Dance Lasarus Mesah lahir di Meoain, Rote Ndao, Provinsi Nusa

Tenggara Timur, 30 Juni 1991. Sekolah Dasar diperoleh di SDN

Landu, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Rote Barat

Daya, Sekolah Menengah Atas diperoleh di SMA Negeri 1 Rote

Barat Daya. Pada tahun 2012, melanjutkan studi ke Perguruan

Tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai

mahasiswa PPGT (Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi) pada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

272

LAMPIRAN 8

LEMBAR KERJA SISWA

(DICETAK TERPISAH)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI