PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER...

273
PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER BERBASIS MOBILE WEB DENGAN SISTEM NOTIFIKASI EMAIL (Studi Kasus: Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPANDA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) SKRIPSI ENDANG RAY 1110091000067 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015/1435 H

Transcript of PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER...

Page 1: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER

BERBASIS MOBILE WEB DENGAN SISTEM NOTIFIKASI

EMAIL

(Studi Kasus: Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

(PUSTIPANDA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

SKRIPSI

ENDANG RAY

1110091000067

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015/1435 H

Page 2: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER BERBASIS

MOBILE WEB DENGAN SISTEM NOTIFIKASI EMAIL

(Studi Kasus: Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

(PUSTIPANDA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Program Studi Teknik

Informasi Jenjang Strata Satu (S1)

Oleh:

Endang Ray (1110091000067)

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Husni Teja Sukmana, Ph.D Andrew Fiade, M.Kom

NIP. 197710302001121003 NIP. 198208112009121004

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika,

Arini, MT

NIP. 197601312009012001

Page 3: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Monitoring Server Berbasis

Mobile Web Dengan Sistem Notifikasi Email (Studi Kasus: Pusat Teknologi

Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPANDA) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta)” yang ditulis oleh Endang Ray, NIM 1110091000067 telah diuji dan

dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Rabu tanggal 18 Februari 2015.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana strata

satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika.

Tim Penguji,

Penguji I Penguji II

Victor Amrizal, M.Kom Nenny Anggraini, S.Kom, MT

NIP. 19740624200101001 NIP. -

Tim Pembimbing,

Pembimbing I Pembimbing II

Husni Teja Sukmana, Ph.D Andrew Fiade, M.Kom

NIP. 197710302001121003 NIP. 198208112009121004

Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Sains dan Teknologi Teknik Informatika

DR. Agus Salim, M.Si Arini, MT

NIP. 197208161999031003 NIP. 197601312009012001

Page 4: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Februari 2015

Endang Ray

Page 5: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

v

ABSTRAK

Endang Ray (1110091000067), Pengembangan Aplikasi Monitoring Server

Berbasis Mobile Web Dengan Sistem Notifikasi Email (Studi Kasus: Pusat

Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPANDA) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta), dibimbing oleh Husni Teja Sukmana Ph.D dan Andrew

Fiade, M.Kom.

Kegiatan monitoring server sangat penting dilakukan secara rutin agar server

dapat dipastikan selalu dalam kondisi baik dan tersedia bagi penggunanya.

Administrator jaringan adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengelola

jaringan komputer, salah satu tugas dari seorang administrator jaringan adalah

monitoring server. Ditempat peneliti melakukan penelitian, monitoring server

masih dilakukan secara manual dan administrator jaringan tidak dapat selalu

mengawasi jaringan yang dikelolanya akibat dari banyaknya pekerjaan lain yang

harus dilakukan. Untuk itu pada penelitian ini dibuat suatu toos yang dapat

digunakan dari mana saja berupa aplikasi berbasis mobile web yang mampu

melakukan monitoring server. Kegiatan monitoring yang dilakukan aplikasi

meliputi pemeriksaan koneksi server, status ketersediaan port, pemakaian cpu dan

memory, pencatatan kondisi jaringan, reboot host, restart service, dan

memberikan notifikasi email tentang keadaan jaringan. Metode pengembangan

sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah Rapid Application Development

(RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, workshop design,

dan implementasi (Kendall & Kendall, 2008). Pengujian aplikasi dilakukan

dengan metode blackbox dan secara fungsional tiap modul atau fitur aplikasi ini

telah berfungsi dengan baik. Dengan fitur notifikasi melalui email dan interface

yang dirancang untuk mobile web, aplikasi ini mempermudah administrator

jaringan mengawasi jaringan yang dikelolanya dari mana saja melalui perangkat

apapun dengan browser yang sudah mendukung javascript dan jquery.

Kata kunci: monitoring sever, email, mobile web

Page 6: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan segala rahmat, karomah dan hidayah-Nya. Sehingga

penyusunan laporan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Serta shalawat dan

salam saya curahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW.

Adapun penyusunan laporan skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat

kelulusan pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Jurusan Teknik Informatika. Dengan judul laporan skripsi ini

adalah “Pengembangan Aplikasi Monitoring Server Berbasis Mobile Web Dengan

Sistem Notifikasi Email (Studi Kasus: Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan

Data (PUSTIPANDA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari tanpa bimbingan,

dukungan, dan bantuan yang besar dari berbagai pihak yang telah memberikan

bantuan dan masukan dari awal sampai akhir sehingga terselesaikan laporan

skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Dr. Agus Salim, M.Si. selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Arini, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 7: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

vii

3. Bapak Husni Teja Sukmana, Ph.D selaku Dosen Pembimbing Pertama

yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian

laporan Skripsi.

4. Bapak Andrew Fiade, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Kedua yang

juga telah banyak membantu serta memberikan saran dan masukan

dalam penyelesaian laporan Skripsi.

5. Untuk keluarga yang telah memberikan kasih sayang yang tulus,

kesabaran, pengertiannya, doa serta dukungan moril maupun materil

yang tak ternilai, sehingga dapat terselesaikannya laporan Skripsi ini.

6. Nona Fitria Martanti yang telah memberikan doa, nasihat serta

dukungan moril dan matriil dalam pembuatan Skripsi ini.

7. Kepada teman-teman kelas konversi CCIT-UIN angkatan 2008, Sri

Utami Israyanti, Riski, Wahyu, Hadid, Ronggo, Aul, Ajeng, Firda,

Gerry, Desvira, Rissa, Dwi Wahyu, dan semuanya yang telah

memberikan motivasi dan keceriaan ketika penulis sedang dalam

kesulitan dalam pembuatan Skripsi ini.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan dan

penulisan laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penyusun mendapatkan

balasan dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah Subhanallah Wa Ta'ala.

Amin

Page 8: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

viii

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan penulis. Namun demikian

diharapkan agar skripsi ini dapat memenuhi syarat yang diperlukan. Akhir kata

saya selaku penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

sekalian. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, Februari 2015

Endang Ray

Page 9: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ........................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xxvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................5

1.3 Batasan Masalah ..............................................................................................5

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................7

1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................................................7

1.6 Metodologi Penelitian .....................................................................................8

Page 10: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

x

1.6.1. Metode Pengumpulan Data .................................................................8

1.6.2 . Metode Pengembangan Sistem............................................................9

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem ............................................................................................11

2.2 Penegertian Pengembangan Sistem .................................................................11

2.3 Karakteristik Sistem ........................................................................................11

2.4 Pengertian Aplikasi .........................................................................................13

2.5 Jaringan Komputer ..........................................................................................13

2.5.1 Local Area Network (LAN) ................................................................14

2.5.2 Metropolitan Area Network (MAN) ...................................................15

2.5.3 Wide Area Network (WAN) ...............................................................16

2.6 Server ............................................................................................................16

2.7 Monitoring .......................................................................................................18

2.7.1. Pengertian Monitoring .........................................................................18

2.7.2. Pengertian Monitoring Server .............................................................19

2.7.3. Tujuan Monitoring Server ...................................................................19

2.8 Konsep Protokol ..............................................................................................19

2.8.1 TCP (Tansfer Control Protocol) ..........................................................20

2.8.2 UDP (User Datagram Protocol) ..........................................................20

Page 11: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xi

2.9 IP Address ......................................................................................................20

2.10 Port ............................................................................................................22

2.11 Model Referensi OSI .......................................................................................23

2.12 HTML ............................................................................................................25

2.13 PHP ............................................................................................................26

2.14 Linux ............................................................................................................26

2.15 Secure Shell (SSH) ..........................................................................................27

2.16 Mobile Web .....................................................................................................28

2.16.1 Pengertian Web ..................................................................................28

2.16.2 Pengertian Mobile Web.......................................................................29

2.16.3 JQuery Mobile .....................................................................................29

2.17 Framework ......................................................................................................31

2.17.1 Pengertian Framework ........................................................................31

2.17.2 CodeIgniter ..........................................................................................31

2.18 Pemrograman Berorientasi Objek ...................................................................32

2.18.1 Analisis dan Desain Berorientasi Objek .............................................33

2.18.2 Objek (Object) .....................................................................................33

2.18.3 Kelas (Class) .......................................................................................34

2.19 Unified Modeling Language ...........................................................................34

Page 12: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xii

2.19.1 Menangkap Requirement dan Analisis ...............................................35

2.19.2 System Design .....................................................................................55

2.19.3 Implementation dan Unit Testing........................................................58

2.20 Sistem dan Pustaka Pendukung .......................................................................59

2.20.1 Crontab ................................................................................................59

2.21 Database ..........................................................................................................60

2.21.1 Pengertian ............................................................................................60

2.21.2 Sistem Manajemen Basis Data ............................................................60

2.22 Structured Query Language (SQL) .................................................................60

2.22.1 Data Definition Language (DDL) .......................................................60

2.22.2 Data Manipulation Language (DML) .................................................61

2.22.3 MySQL .................................................................................................61

2.23 Blackbox Testing .............................................................................................62

2.24 Metode Pengumpulan Data .............................................................................64

2.24.1 Observasi ..............................................................................................64

2.24.2 Wawancara ...........................................................................................64

2.24.3 Studi Pustaka ........................................................................................65

2.24.4 Studi Literatur .......................................................................................65

2.25 Rapid Application Development (RAD) .........................................................65

Page 13: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xiii

2.25.1 Perencanaan Syarat-syarat ..................................................................66

2.25.2 Workshop Design ................................................................................66

2.25.3 Fase Implementasi ...............................................................................66

2.26 Studi Sejenis ....................................................................................................67

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data .............................................................................68

3.1.1 Wawancara ..........................................................................................68

3.1.2 Observasi .............................................................................................69

3.1.3 Studi Pustaka .......................................................................................69

3.1.4 Studi Literatur .....................................................................................69

3.2 Metode Pengembangan Sistem .......................................................................70

3.2.1 Fase Perencanaan Syarat-Syarat ......................................................... 70

3.2.2 Fase Workshop Design ........................................................................70

3.2.3 Fase Implementasi ...............................................................................71

3.3 Alasan Mengapa Rapid Application Development .........................................71

3.4 Peralatan Penelitian .........................................................................................73

3.4.1 Perangkat Keras ..................................................................................73

3.4.2 Perangkat Lunak..................................................................................73

3.5 Kerangka Penelitian ........................................................................................74

Page 14: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xiv

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN APLIKASI

4.1. Sekilas Tentang PUSTIPANDA .....................................................................75

4.1.1 Gambaran Umum Tentang PUSTIPANDA ........................................75

4.1.2 Visi dan Misi PUSTIPANDA .............................................................76

4.1.3 Sasaran Mutu PUSTIPANDA .............................................................76

4.2. Perencanaan Syarat-syarat ...............................................................................79

4.2.1 Analisa Sistem Berjalan, Permasalahan, dan Sistem Yang

Ditawarkan ..........................................................................................79

4.2.2 Mengumpulkan Informasi Jaringan PUSTIPANDA ..........................81

4.2.3 Aplikasi Sejenis Mengenai Monitoring Server ...................................81

4.2.4 Penentuan Fitur-fitur, Modul Aplikasi dan Aktor ...............................82

4.3. Fase Workshop Design ....................................................................................85

4.3.1 Perancangan Unified Modeling Language (UML) .............................85

4.3.1.1 System Function ......................................................................85

4.3.1.2. Use Case .................................................................................88

4.3.1.3. Conceptual Model ..................................................................112

4.3.1.4. System Sequence Diagram .....................................................115

4.3.1.5. Object Sequence Diagram ......................................................152

4.3.1.6 Class Diagram .........................................................................174

4.3.2 Perancangan Database .........................................................................175

4.3.3 Perancangan Interface .........................................................................180

4.3.4 Diagram Arsitektur Sistem ..................................................................181

4.3.5 Coding Aplikasi ..................................................................................182

Page 15: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xv

4.4. Fase Implementasi ...........................................................................................182

4.4.1. Instalasi Aplikasi Monitoring Server...................................................182

4.4.2 Instalasi Sistem-sistem Pendukung .....................................................184

4.4.3 Penginputan Data Device ke Dalam Aplikasi .....................................185

4.4.4 Penjelasan Modul-Modul Aplikasi .....................................................186

4.4.5 Pengujian Blackbox .............................................................................195

4.4.6 Pengujian Aplikasi Oleh Administrator Jaringan

PUSTIPANDA ....................................................................................204

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ..........................................................................................................208

5.2. Saran .....................................................................................................................208

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................210

LAMPIRAN 1 (HASIL PENGUMPULAN DATA) ..................................................L-1

LAMPIRAN 2 (SOURCE CODE ) ..........................................................................L-4

LAMPIRAN 3 (IMPLEMENTASI INTERFACE ) ...................................................L-20

LAMPIRAN 4 (ARSIP PENELITIAN ) ....................................................................L-66

Page 16: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Ilustrasi Cakupan Jaringan LAN, MAN dan WAN ...................... 14

Gambar 2.2: Skema Local Area Network (Sopandi, 200:2) ............................... 15

Gambar 2.3: Skema Metropolitan Area Network (Sopandi, 200:4) ................... 15

Gambar 2.4: Skema Wide Area Network (Sopandi, 2010:4).............................. 16

Gambar 2.5 Model-View-Controller (Lastiawan, 2011:31) ............................... 32

Gambar 2.6 Notasi Untuk Class .......................................................................... 44

Gambar 2.7 Instance dan Class ........................................................................... 45

Gambar 2.8 Association ...................................................................................... 49

Gambar 2.9 Aggregation ..................................................................................... 51

Gambar 2.10 Composition .................................................................................. 51

Gambar 2.11 Notasi UML untuk operation ........................................................ 54

Gambar 2.12 Object Sequence Diagram ............................................................. 58

Gambar 2.13 Collaboration Diagram .................................................................. 59

Gambar 2.14 Class Diagram ............................................................................... 61

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ........................................................................ 76

Gambar 4.1 Use Case Diagram Aplikasi ........................................................... 113

Gambar 4.2 Association ...................................................................................... 115

Gambar 4.3 Attribute .......................................................................................... 116

Gambar 4.4 System Sequence Diagram Menampilkan Lokasi ........................... 117

Gambar 4.5 System Sequence Diagram Menampilkan Device .......................... 119

Gambar 4.6 System Sequence Diagram Menampilkan Detail Device ............... 120

Page 17: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xvi

Gambar 4.7 System Sequence Diagram Menampilkan Status Device ............... 121

Gambar 4.8 System Sequence Diagram Menampilkan Log Device ................... 122

Gambar 4.9 System Sequence Diagram Restart Service .................................... 124

Gambar 4.10 System Sequence Diagram Reboot Host ....................................... 126

Gambar 4.11 System Sequence Diagram Menambah Lokasi ............................. 127

Gambar 4.12 System Sequence Diagram Memperbarui Lokasi ......................... 128

Gambar 4.13 System Sequence Diagram Menghapus Lokasi ............................ 129

Gambar 4.14 System Sequence Diagram Menambah Device ............................ 130

Gambar 4.15 System Sequence Diagram Memperbarui Device ......................... 131

Gambar 4.16 System Sequence Diagram Menghapus Device ............................ 132

Gambar 4.17 System Sequence Diagram Menampilkan Command .................. 133

Gambar 4.18 System Sequence Diagram Menambah Command ....................... 134

Gambar 4.19 System Sequence Diagram Memperbarui Command ................... 135

Gambar 4.20 System Sequence Diagram Menghapus Command ...................... 136

Gambar 4.21 System Sequence Diagram Menambah Service ............................ 137

Gambar 4.22 System Sequence Diagram Memperbarui Service ........................ 138

Gambar 4.23 System Sequence Diagram Menampilkan Alamat Email ............. 139

Gambar 4.24 System Sequence Diagram Menambahkan Alamat Email ............ 140

Gambar 4.25 System Sequence Diagram Memperbarui Alamat Email

Penerima Notifikasi ............................................................................................. 141

Gambar 4.26 System Sequence Diagram Menghapus Alamat Email

Penerima Notifikasi ............................................................................................. 142

Gambar 4.27 System Sequence Diagram Melihat Log Email ............................ 143

Page 18: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xvii

Gambar 4.28 System Sequence DiagramMenghapus Log Email ....................... 144

Gambar 4.29 System Sequence Diagram Mengatur Pengiriman

Notifikasi Email .................................................................................................. 145

Gambar 4.30 System Sequence Diagram Mengatur Notifikasi

Email Penggunaan CPU ...................................................................................... 146

Gambar 4.31 System Sequence Diagram Mengatur Pengiriman

Notifikasi Email Untuk Penggunaan Memory .................................................... 147

Gambar 4.32 System Sequence DiagramMengatur Notifikasi Email Restart

Service ................................................................................................................. 148

Gambar 4.33 System Sequence Diagram Mengatur Notifikasi Email Untuk

Reboot Host ......................................................................................................... 149

Gambar 4.34 System Sequence Diagram Menampilkan User ............................ 150

Gambar 4.35 System Sequence Diagram Menambah User ................................ 151

Gambar 4.36 System Sequence Diagram Menambahkan User .......................... 152

Gambar 4.37 System Sequence Diagram Menghapus User ............................... 153

Gambar 4.38 Object Sequence Diagram Menampilkan Lokasi .......................... 154

Gambar 4.39 Object Sequence Diagram Menampilkan Device ......................... 154

Gambar 4.40 Object Sequence Diagram Menampilkan Status Device............... 155

Gambar 4.41 Object Sequence Diagram Menampilkan Detail Device............... 156

Gambar 4.42 Object Sequence Diagram Menampilkan Log Device .................. 157

Gambar 4.43 Object Sequence Diagram Restart Service.................................... 158

Gambar 4.44 Object Sequence Diagram Reboot Host ........................................ 159

Gambar 4.45 Object Sequence Diagram Menambah Lokasi .............................. 160

Page 19: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xviii

Gambar 4.46 Object Sequence Diagram Memperbarui Lokasi .......................... 160

Gambar 4.47 Object Sequence Diagram Menghapus Lokasi ............................. 161

Gambar 4.48 Object Sequence Diagram Menambah Device ............................. 162

Gambar 4.49 Object Sequence Diagram Memperbarui Device .......................... 163

Gambar 4.50 Object Sequence Diagram Menghapus Device ............................. 163

Gambar 4.51 Object Sequence Diagram Menampilkan Command .................... 164

Gambar 4.52 Object Sequence Diagram Menambah Command ........................ 164

Gambar 4.53 Object Sequence Diagram Memperbarui Command .................... 165

Gambar 4.54 Object Sequence Diagram Menghapus Command ....................... 165

Gambar 4.55 Object Sequence Diagram Menambah Service ............................. 166

Gambar 4.56 Object Sequence Diagram Memperbarui Service ......................... 167

Gambar 4.57 Object Sequence Diagram Menampilkan Alamat Email .............. 167

Gambar 4.58 Object Sequence Diagram Menambah Alamat Email .................. 168

Gambar 4.59 Object Sequence Diagram Memperbarui Alamat Email ............... 169

Gambar 4.60 Object Sequence Diagram Menghapus Alamat Email .................. 169

Gambar 4.61 Object Sequence Diagram Menampilkan Email Log .................... 170

Gambar 4.62 Object Sequence Diagram Menghapus Email Log ....................... 170

Gambar 4.63 Object Sequence Diagram Mengatur Pengiriman

Notifikasi Email .................................................................................................. 171

Gambar 4.64 Object Sequence Diagram Mengatur Notifikasi Email

Penggunaan Memory .......................................................................................... 172

Gambar 4.65 Object Sequence Diagram Mengatur Notifikasi Email Restart

Service ................................................................................................................. 172

Page 20: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xix

Gambar 4.66 Object Sequence Diagram Mengatur Notifikasi Email

Reboot Host ......................................................................................................... 173

Gambar 4.67 Object Sequence Diagram Menampilkan User ............................. 173

Gambar 4.68 Object Sequence Diagram Menambah User ................................. 174

Gambar 4.69 Object Sequence Diagram Memperbarui User.............................. 174

Gambar 4.70 Object Sequence Diagram Menghapus User ................................. 175

Gambar 4.71 Class Diagram ............................................................................... 176

Gambar 4.72 Rancangan Tampilan Aplikasi ...................................................... 182

Gambar 4.73 Diagram Arsitektur Sistem ............................................................ 183

Gambar 4.74 Tampilan Halaman Login.............................................................. 188

Gambar 4.75 Tampilan Halaman Home ............................................................. 189

Gambar 4.76 Tampilan Halaman Host................................................................ 189

Gambar 4.77 Tampilan Host List ........................................................................ 190

Gambar 4.78 Tampilan Status Device ................................................................ 190

Gambar 4.79 Tampilan Detail Host .................................................................... 191

Gambar 4.80 Tampilan Halaman Log ................................................................. 192

Gambar 4.81 Tampilan Halaman Inventori ........................................................ 193

Gambar 4.82 Tampilan Halaman User................................................................ 193

Gambar 4.83 Tampilan Halaman Notifikasi ....................................................... 194

Gambar 4.84 Tampilan Notifikasi Email Restart Service ................................... 194

Gambar 4.85 Tampilan Notifikasi Email Reboot Host ....................................... 195

Gambar 4.86 Tampilan Notifikasi Penggunaan Memory ................................... 195

Gambar 4.87 Tampilan Notifikasi Penggunaan CPU ......................................... 196

Page 21: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xx

Gambar 4.88 Tampilan Notifikasi Kondisi Device ............................................. 196

Page 22: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rentang IP Address (IPv4) ................................................................. 21

Tabel 2.2 Port Yang Umum Digunakan .............................................................. 22

Tabel 2.3 Link ..................................................................................................... 48

Tabel 2.4 Multiplicity.......................................................................................... 50

Tabel 2.5 Contract System Operation ................................................................. 56

Tabel 2.6 Studi Sejenis ........................................................................................ 68

Tabel 4.1 Analisa Sistem Berjalan, Permasalahan, dan

Sistem Yang Ditawarkan..................................................................................... 81

Tabel 4.2 Tingkatan Penggunaan Aplikasi dan Hak Aksesnya .......................... 86

Tabel 4.3 System Function Monitoring .............................................................. 87

Tabel 4.4 System Function Inventori .................................................................. 88

Tabel 4.5 System Function Notifikasi ................................................................. 89

Tabel 4.6 System Function User ......................................................................... 89

Tabel 4.7 Expanded Use Case Menampilkan lokasi ........................................... 90

Tabel 4.8 Expanded Use Case Menampilkan Device ......................................... 90

Tabel 4.9 Expanded Use Case Menampilkan Detail Device .............................. 91

Tabel 4.10 Expanded Use Case Menampilkan Status Device ............................ 92

Tabel 4.11 Expanded Use Case Menampilkan Log Device ................................ 92

Tabel 4.12 Expanded Use Case Restart Service ................................................. 93

Tabel 4.13 Expanded Use Case Reboot Host ..................................................... 94

Page 23: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xxii

Tabel 4.14 Expanded Use Case Menambah Lokasi ............................................ 95

Tabel 4.15 Expanded Use Case Memperbarui Lokasi ........................................ 95

Tabel 4.16 Expanded Use Case Menghapus Lokasi ........................................... 96

Tabel 4.17 Expanded Use Case Menambah Device ........................................... 97

Tabel 4.18 Expanded Use Case Memperbarui Device ....................................... 98

Tabel 4.19 Expanded Use Case Menghapus Device ........................................... 98

Tabel 4.20 Expanded Use Case Menampilkan Command .................................. 99

Tabel 4.21 Expanded Use Case Menambahkan Command ................................ 99

Tabel 4.22 Expanded Use Case Memperbarui Command ................................ 100

Tabel 4.23 Expanded Use Case Menghapus Command ..................................... 101

Tabel 4.24 Expanded Use Case Menambahkan Service ..................................... 101

Tabel 4.25 Expanded Use Case Memperbarui Service ....................................... 102

Tabel 4.26 Expanded Use Case Menampilkan Alamat Email ............................ 103

Tabel 4.27 Expanded Use Case Menambah Alamat Email

Penerima Notifikasi ............................................................................................. 103

Tabel 4.28 Expanded Use Case Memperbarui Alamat Email

Penerima Notifikasi ............................................................................................. 104

Tabel 4.29 Expanded Use Case Menghapus Alamat Email

Penerima Notifikasi ............................................................................................. 105

Tabel 4.30 Expanded Use Case Menampilkan Log Email ................................. 105

Tabel 4.31 Expanded Use Case Menghapus Log Email ..................................... 106

Tabel 4.32 Expanded Use Case Mengatur Pengiriman Notifikasi Email ........... 107

Page 24: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xxiii

Tabel 4.33 Expanded Use Case Mengatur Notifikasi Email

Penggunaan CPU ................................................................................................ 107

Tabel 4.33 Expanded Use Case Mengatur Notifikasi Email

Penggunaan Memory .......................................................................................... 107

Tabel 4.34 Expanded Use Case Mengatur Notifikasi Email

Untuk Reboot Host .............................................................................................. 108

Tabel 4.35 Expanded Use Case Mengatur Notifikasi Email

Untuk Restart Service ......................................................................................... 109

Tabel 4.36 Expanded Use Case Menampilkan Daftar User ................................ 110

Tabel 4.37 Expanded Use Case Menambah User ............................................... 110

Tabel 4.38 Expanded Use Case Memperbarui User ........................................... 111

Tabel 4.39 Expanded Use Case Menghapus User .............................................. 112

Tabel 4.40 Contract showLocation()................................................................... 117

Tabel 4.41 Contract showDevice() ..................................................................... 118

Tabel 4.42 Contract getDetailDevice() ............................................................... 120

Tabel 4.43 Contract getStatusDevice() ............................................................... 121

Tabel 4.44 Contract viewLog() ........................................................................... 122

Tabel 4.45 Contract restartService() ................................................................... 123

Tabel 4.46 Contract rebootHost() ....................................................................... 125

Tabel 4.47 Contract addLocation() ..................................................................... 127

Tabel 4.48 Contract editLocation() ..................................................................... 128

Tabel 4.49 Contract deleteLocation() ................................................................. 129

Tabel 4.50 Contract addDevice() ........................................................................ 130

Page 25: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xxiv

Tabel 4.51 Contract editDevice() ........................................................................ 131

Tabel 4.52 Contract deleteDevice() .................................................................... 132

Tabel 4.53 Contract showCommand() ................................................................ 133

Tabel 4.54 Contract addCommand() ................................................................... 134

Tabel 4.55 Contract editCommand()................................................................... 135

Tabel 4.56 Contract deleteCommand() ............................................................... 136

Tabel 4.57 Contract addService() ....................................................................... 137

Tabel 4.58 Contract editService() ....................................................................... 138

Tabel 4.59 Contract showEmailAddress() .......................................................... 139

Tabel 4.60 Contract addEmailAddress() ............................................................. 140

Tabel 4.61 Contract editEmailAddress()............................................................. 141

Tabel 4.62 Contract deleteEmailAddress() ......................................................... 142

Tabel 4.63 Contract showEmailLog() ................................................................. 143

Tabel 4.64 Contract deleteEmailLog() ................................................................ 144

Tabel 4.65 Contract setEmailNotif() ................................................................... 145

Tabel 4.66 Contract setCPUNotif() .................................................................... 146

Tabel 4.67 Contract setMemoryNotif()............................................................... 147

Tabel 4.68 Contract setRestartServiceNotif() ..................................................... 148

Tabel 4.69 Contract setRebootHostNotif() ......................................................... 149

Tabel 4.70 Contract showUser() ......................................................................... 150

Tabel 4.71 Contract addUser() ............................................................................ 151

Tabel 4.72 Contract editUser() ............................................................................ 152

Tabel 4.73 Contract deleteUser() ........................................................................ 153

Page 26: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xxv

Tabel 4.74 Tabel Device ..................................................................................... 177

Tabel 4.75 Tabel Log .......................................................................................... 178

Tabel 4.76 Tabel User ......................................................................................... 179

Tabel 4.77 Tabel Emailnotif ............................................................................... 179

Tabel 4.78 Tabel Location .................................................................................. 180

Tabel 4.79 Tabel Notification ............................................................................. 180

Tabel 4.80 Tabel Email ....................................................................................... 181

Tabel 4.81 Tabel Emailgatewayconf................................................................... 182

Tabel 4.82 Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Metode Blackbox ........................ 197

Tabel 4.83 Mengenai Fitur Aplikasi Keseluruhan .............................................. 207

Tabel 4.84 Respon Mengenai Fitur Khusus Untuk Pengguna ............................ 208

Tabel 4.85 Respon Mengenai Kompatibilitas Tampilan Aplikasi ...................... 209

Tabel 4.86 Respon Kesesuaian Aplikasi Terhadap Kebutuhan .......................... 210

Tabel 4.87 Respon Kesesuaian Aplikasi Terhadap Kemudahan Penguna .......... 212

Page 27: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

xxvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 (HASIL PENGUMPULAN DATA) ..................................................L-1

LAMPIRAN 2 (SOURCE CODE) .............................................................................L-4

LAMPIRAN 3 (IMPLEMENTASI INTERFACE ) ...................................................L-20

LAMPIRAN 4 (ARSIP PENELITIAN) .....................................................................L-34

Page 28: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan telekomunikasi yang begitu pesat saat ini disebabkan oleh

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan manusia terhadap

telekomunikasi itu sendiri. Banyak kegiatan yang dilakukan mengikutsertakan

kemajuan teknologi itu sendiri, khususnya internet. Internet adalah sekumpulan

jaringan komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan

untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasi tertentu yang disebut

Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah

spesifikasi sederhana mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi.

Sebuah survei yang diselenggarakan oleh perusahaan riset dan pemasaran

dari Singapura yaitu We Are Social, menyatakan bahwa pada bulan Agustus 2014

dari sekitar 251.2 juta penduduk Indonesia, pengguna internet mencapai 71.2 juta

dan pengguna mobile sebanyak 314.3 juta dan diperkirakan akan terus

berkembang.

Sama halnya pada teknologi jaringan komputer yang terus bergerak maju

seiring dengan perkembangan internet dan pengguna mobile di Indonesia.

Jaringan komputer merupakan salah satu hal yang penting dalam sebuah lembaga.

Dengan adanya jaringan komputer, kegiatan komunikasi yang dilakukan menjadi

Page 29: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

2

lebih mudah, efektif, hemat waktu dan masih banyak lagi keuntungan lain yang

didapat.

Teknologi informasi yang banyak digunakan saaat ini menggunakan

sistem jaringan komputer sebagai media transformasi informasi atau data.

Semakin besar sebuah perusahaan atau instansi yang menggunakan jaringan

komputer maka semakin kompleks pula sistem jaringan pada perusahaan atau

instansi tersebut dan dibutuhkan sebuah penanganan yang baik agar sistem

berjalan dengan optimal. Server merupakan pusat kontrol dalam menangani

masalah jaringan dalam sebuah instansi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu

pemantauan server agar ketika terjadi suatu masalah maka akan dapat segera

ditangani dengan cepat oleh seorang admin.

Sebuah lembaga atau instansi akan menggunakan sistem network

monitoring untuk melakukan monitoring terhadap aktifitas server instansi

tersebut. Setiap masalah yang ada pada server tersebut akan ditampilkan dalam

bentuk visual sehingga memudahkan seorang admin untuk memantau server yang

ada. Tetapi sistem ini hanya dilihat jika seorang admin sedang berada di ruang

server sehingga jika admin tidak berada ditempat, mereka tidak dapat mengetahui

apa yang terjadi pada server.

Untuk itu dibuatlah sebuah sistem monitoring server yang akan

memudahkan seorang admin untuk memonitor dan mengontrol server yang

terdapat pada instansi walaupun tidak berada di ruang server. Selain itu sistem ini

juga dapat digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan untuk perbaikan atau

penggantian server dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada

Page 30: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

3

server melalui remote server. Dengan remote server permasalahan akan dapat

diatasi dengan cepat walau seorang admin tidak berada di ruangan. Cara yang

paling umum dilakukan untuk remote system adalah menggunakan SSH atau

Telnet. Namun masih memiliki keterbatasan yaitu tampilan console.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi yang mudah digunakan dan

tidak terbatas dengan ruang dan waktu untuk memudahkan seorang admin dalam

melakukan monitoring server serta me-remote server jika terjadi masalah.

Lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi membutuhkan sarana

telekomunikasi seperti layanan akses internet yang menyajikan jutaan informasi,

pengelolaan data akademik, pertukaran informasi antar kampus (intranet),

penyediaan informasi akademik kepada mahasiswa, dan lain sebagainya. UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta telah memiliki jaringan komputer kampus yang

menghubungkan jaringan komputer antar fakultas dan jaringan komputer keluar

kampus (intranet dan internet). Setiap mahasiswa pada jaringan kampus dapat

mengakses internet dengan berbagai jenis kebutuhan, baik dari dalam kampus

maupun informasi-informasi dari lembaga-lembaga yang bekerja sama.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang peneliti lakukan dengan

Bapak Andrew Fiade selaku koordinator security PUSTIPANDA dan Bapak

Fahrurrizal Fadhil selaku staff PUSTIPANDA yang terlampir pada Lampiran 1,

diketahui bahwa PUSTIPANDA memiliki sekitar 20 sampai 30 server fisik serta

4 Virtual Machine Host dan tiap server bisa memiliki banyak service seperti

HTTP, FTP, SSH, MySQL dan lain-lain. Untuk pemeriksaan kondisi jaringan

pada PUSTIPANDA, network administrator mengalami kesulitan karena masih

Page 31: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

4

menggunakan cara sederhana yaitu dengan mendatangi langsung ke server

tersebut untuk memeriksa service yang aktif dan melakukan ping ke host-host

yang terhubung dalam jaringan secara manual serta tidak ada notifikasi jika terjadi

masalah seperti service down, koneksi server down, dan server kelebihan beban

hardisk dan memory.

Berdasarkan masalah tersebut, peneliti melakukan studi literatur untuk

mencoba menemukan apakah sudah ada studi literatur yang sesuai dengan

kebutuhan dari PUSTIPANDA dan tidak menemukannya. Oleh karena itu,

peneliti mengembangkan aplikasi monitoring server berbasis mobile web dengan

sistem notifikasi berbasis email karena kemampuan prosesnya cepat, dapat

mengirimkan notifikasi jika terjadi gangguan, dapat menampilkan kondisi service

yang berjalan serta dapat diakses dimanapun dan kapan saja.

Pada kesempatan kali ini peneliti mengembangkan sebuah aplikasi untuk

monitoring server berbasis mobile web dengan sistem notifikasi email, dapat

melakukan remote server untuk restart service atau reboot host, dapat

mengirimkan notifikasi jika terjadi gangguan seperti server down, service yang

berjalan mati, atau server kelebihan beban hardisk dan memory, menampilkan

kondisi service yang berjalan serta dapat diakses dimanapun dan kapan saja.

Dilihat dari latar belakang diatas, penelitian ini diberi judul:

”PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER BERBASIS

MOBILE WEB DENGAN SISTEM NOTIFIKASI EMAIL (Studi Kasus:

Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPANDA) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta)”

Page 32: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

5

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijabarkan diatas,

maka didapatkan rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana memonitoring suatu data center yang dilakukan secara mobile,

dapat melakukan restart service dan reboot host?

2. Bagaimana mengirimkan notifikasi kepada admin jaringan jika terjadi

masalah atau gangguan seperti server down, service yang berjalan mati,

atau server kelebihan beban hardisk dan memory?

1.3. Batasan Masalah

Dari rumusan masalah yang ada maka dapat diberi batasan-batasan

sehingga pembahasannya lebih terarah. Adapun batasan-batasan masalah yang

menjadi acuan dalam aplikasi ini yaitu:

1. Penjelasan mengenai aplikasi monitoring server berbasis mobile web

dengan notifikasi berbasis email ini meliputi awal pengembangan sampai

dengan akhir.

2. Aplikasi monitoring server ini tidak dicoba pada server PUSTIPANDA

sungguhan, peneliti melakukan simulasi pada server yang dibuat sendiri.

3. Monitoring yang dilakukan aplikasi pada penelitian ini yaitu:

a. Menampilkan lokasi host dan host yang ada di dalam jaringan yang

telah dibuat.

b. Memeriksa status koneksi dan status service yang berjalan.

Page 33: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

6

c. Melakukan restart service pada host yang diinginkan dan

mengirimkan notifikasinya melalui email.

d. Melakukan reboot host pada host yang diinginkan dan

mengirimkan notifikasinya melalui email.

4. Aplikasi ini hanya akan melakukan reboot host pada host dan server yang

menggunakan sistem operasi Linux, yaitu Ubuntu versi 10.04 keatas.

5. Aplikasi ini hanya akan melakukan restart service pada service httpd dan

mysql di host yang menggunakan LAMPP.

6. Aplikasi atau penelitian ini tidak mencakup penanganan masalah pada

jaringan dikarenakan penanganan masalah jaringan dilakukan secara

langsung ataupun remote melalui aplikasi lain yang ada sesuai kebijakan

administrator jaringan.

7. Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan metodologi Rapid

Application Development.

8. Skripsi ini tidak membahas konfigurasi jaringan PUSTIPANDA.

9. Aplikasi monitoring server ini dibuat dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP.

Page 34: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

7

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan:

1. Aplikasi monitoring server berbasis mobile web dengan notifikasi berbasis

email untuk digunakan oleh administrator jaringan.

2. Hasilnya dapat digunakan oleh administrator jaringan untuk memantau

kondisi server agar sistem dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya

ganguan.

1.5. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan beberapa

manfaat diantaranya sebagai berikut:

a. Bagi PUSTIPANDA

1. Memudahkan administrator jaringan PUSTIPANDA dalam

melakukan pengawasan terhadap server yang dikelolanya karena

sifat aplikasi yang bisa diakses dari mana saja.

2. Membantu administrator jaringan dalam hal notifikasi keadaan

server secara otomatis dan berkala sehingga administrator jaringan

mendapatkan informasi perubahan keadaan server tanpa perlu

terlalu sering melakukan pengecekan jaringan secara manual.

3. Dapat dijadikan referensi bagi peneliti berikutnya yang akan

mengembangkan aplikasi monitoring server.

b. Bagi peneliti

1. Mempraktekan ilmu akademisi yang telah peneliti pelajari.

Page 35: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

8

2. Memahami konsep dari perancangan aplikasi monitoring server.

3. Memenuhi salah satu syarat kelulusan program sarjana (S1)

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Bagi universitas

1. Dapat dijadikan referensi buku atau jurnal bagi para mahasiswa.

2. Menambah arsip universitas tentang penelitian skripsi mengenai

perancangan aplikasi monitoring server.

1.6. Metodologi Penelitian

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Pengumpulan data dan informasi dengan cara mengadakan

tanya jawab dengan pihak terkait.

2. Observasi

Pengumpulan data dan informasi dengan meninjau langsung

dan mengamati secara langsung situasi yang terjadi di lapangan

untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca

referensi yang dijadikan dapat dijadikan landasan dasar dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 36: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

9

4. Studi Literatur

Studi literatur (kajian pustaka) merupakan penelusuran literatur

yang bersumber dari buku, media, pakar ataupun dari hasil

penelitian terdahulu yang bertujuan untuk menyusun dasar teori

yang digunakan dalam melakukan penelitian (Sayudjauhari,

2010).

1.6.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

adalah RAD (Rapid Application Development). Model ini dibuat oleh

James Martin untuk membuat sistem yang cepat tanpa harus

mengorbankan kualitas. Dan melingkupi fase-fase sebagai berikut:

1. Fase Perencanaan Syarat-syarat

2. Fase Workshop Design

3. Fase Implementasi

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan ini pembahasan terbagi dalam lima bab yang

secara singkat akan diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian,manfaat penelitian, metodologi

penelitian dan sistematika penulisan.

Page 37: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

10

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori dari berbagai referensi yang penulis

gunakan dalam penulisan skripsi serta pengembangan sistem yang

sesuai dengan topik skripsi ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas metode yang digunakan dalam penelitian dan

pengembangan sistem. Metode yang akan dibahas adalah metode

pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN APLIKASI

Bab ini membahas mengenai hasil penelitian dan pengembangan

sistem sesuai metodologi pada Bab III. Menguraikan tahapan

metode pengembangan sistem.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian untuk

perbaikan dan pengembangan sistem di masa mendatang.

Page 38: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Menurut Mulyanto (2009), dalam bidang sistem informasi, sistem

diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama

untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input dan menghasilkan output

dalam proses transformasi teratur.

2.2. Pengertian Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem adalah menyusun atau membuat suatu sistem baru

untuk menggantikan atau memperbaiki sistem yang lama, baik secara keseluruhan

atau sebagian dari sistem yang telah ada dengan mengintegrasikan dan

memadukan prosedur-prosedur, sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki

sehingga menjadi sistem yang lebih baik dari sebelumnya (Jogiyanto, 1999).

2.3. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (1999), suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat yang tertentu, yaitu:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-

komponen sistem atau elemen sistem berupa suatu subsistem atau bagian

dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

Page 39: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

12

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundaries)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas

suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat

bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses

untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Page 40: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

13

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasi menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan

menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau

suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada

gunanya.

2.4. Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction)

atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer

dapat memproses input menjadi output (Jogiyanto, 1999). Aplikasi adalah

program yang ditulis oleh manusia untuk melakukan tugas-tugas atau

memecahkan masalah tertentu (Mulyanto, 2009). Aplikasi merupakan sebuah

produk yang dikembangkan oleh pengembang perangkat lunak (software

engineer) yang mencakup program yang dapat dieksekusi oleh komputer dengan

berbagai ukuran dan arsitektur (Pressman, 2002).

2.5. Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan gabungan antara teknologi komputer dan

teknologi telekomunikasi. Gabungan terknologi ini melahirkan pengolahan data

yang dapat didistribusikan, mencakup pemakaian database, software aplikasi dan

Page 41: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

14

peralatan hardware secara bersamaan, sehingga penggunaan yang sebelumnya

hanya berdiri sendiri, kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang

terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya,

sistem seperti inilah yang disebut jaringan komputer (Sopandi, 2010).

Jaringan komputer dapat dikelompokan berdasarkan luas area yang dapat

dijangkau atau dilayani. Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi tiga

jenis, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan

Wide Area Network (WAN) (Herlambang & Catur L, 2008).

Gambar 2.1: Ilustrasi Cakupan Jaringan LAN, MAN dan WAN

(Herlambang & Catur L, 2008)

2.5.1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang bersifat

internal dan biasanya milik pribadi didalam sebuah perusahaan kecil atau

menengah dan biasanya berukuran beberapa kilometer. LAN seringkali

digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan

workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk

Page 42: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

15

pemakaian sumber daya bersama (resource, baik hardware maupun

software) serta sarana untuk saling bertukar informasi (Sopandi, 2010).

Gambar 2.2: Skema Local Area Network (Sopandi, 2010)

2.4.2 Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan yang

mengunakan teknologi yang sama dengan LAN, hanya ukurannya biasanya

lebih luas daripada LAN, dan biasanya MAN dapat mencakup kantor-

kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau antar sebuah kota dan

dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN

mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan

jaringan televisi kabel (Sopandi, 2010:4).

Gambar 2.3: Skema Metropolitan Area Network (Sopandi, 2010)

Page 43: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

16

2.4.3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah

geografis yang lebih luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan

benua. WAN terdiri dari kumpulan LAN, MAN dan mesin-mesin yang

bertujuan untuk menjalankan program aplikasi pemakai (Sopandi, 2010)

Gambar 2.4: Skema Wide Area Network (Sopandi, 2010)

2.6. Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain

didalam jaringan (Mulyono, 2008). Jenis-jenis server:

1. Server Platform: Server platform adalah hardware atau software

dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan

server.

2. Server Aplikasi: Juga dikenal sebagai jenis middleware, berfungsi

sebagai pengolah perintah dari client dan database.

3. Server Audio / Video: Menyediakan kemampuan multimedia ke

situs web dengan membantu pengguna untuk menyiarkan streaming

konten multimedia.

4. Chat Server: Untuk menangani chatting beberapa user.

5. Fax Server: Fax Server memungkinkan user untuk mengirim

dan menerima fax melalui jaringan komputer.

Page 44: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

17

6. FTP Server: File Transfer Protocol (FTP) untuk transfer data,

dari atau ke client.

7. Groupware Server: Ini adalah software yang dirancang agar

memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi,

melalui internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama

dalam suasana virtual.

8. IRC Server: Internet Relay Chat Server (IRC Server)

memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan.

9. List Server: Menyediakan cara yang lebih baik dalam mengelola

milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang

atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau

iklan.

10. Mail Server: Server yang bertugas untuk menangani email.

11. News Server: Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan

pengiriman untuk banyak kelompok berita umum, didekati melalui

jaringan berita USENET.

12. ProxyServer: Proxy Server bertindak sebagai mediator antara

client dan server diluar jaringan untuk menyaring atau membatasi

permintaan, mengingkatkan kinerja koneksi dan sharing.

13. Telnet Server: Untuk Log On ke komputer host dengna cara remote

dari komputer lain.

Page 45: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

18

14. Virtual Server: Virtual Server adalah metode mengurangi jumlah

server fisik, jadi pada satu server fisik seolah-olah ada beberapa

server.

15. Web Server: Menyediakan konten ke web browser. Web Server

berkomunikasi dengan menggunakan HTTP (HyperText Transfer

Protocol).

2.7. Monitoring

2.7.1. Pengertian Monitoring

Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai

kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan

berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui

waktu yang menunjukkan pergerakan kearah tujuan atau menjauh dari itu.

Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan

kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan

berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk

tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk

mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas

efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk

mempertahankan manajemen yang sedang berjalan. (Kusaeri, 2010)

Page 46: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

19

2.7.2. Pengertian Monitoring Server

Monitoring server adalah kegiatan atau penggunaan suatu sistem

yang secara konstan mengawasi server dan memberikan notifikasi kepada

administrator jaringan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada

server tersebut. (Johnson, 2011)

2.7.3. Tujuan Monitoring Server

Tujuan dari monitoring server yaitu untuk mengumpulkan

informasi yang berguna dari server sehingga server tersebut dapat diatur

dan dikontrol menggunakan informasi yang telah terkumpul tersebut

(Kusaeri, 2010). Beberapa alasan dilakukan monitoring server (Lastiawan,

2011):

1. Untuk mengawasi kejadian yang sedang terjadi didalam server

yang memiliki sejumlah besar mesin tanpa alat pengawas yang

baik.

2. Untuk mengetahui masalah server sebelum manager

menanyakan kepada administrator jaringan dan sebelum

pelanggan menelpon. Tanpa kemampuan monitoring server

seorang administrator hanya dapat bereaksi terhadap masalah

juga masalah tersebut muncul dibandingkan mencegah masalah

ini sebelumnya.

3. Untuk menjaga agar server selalu dalam keadaan baik.

4. Untuk mendeteksi kesalahan pada server, gateway, dan server

yang penting.

Page 47: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

20

5. Untuk memberitahukan masalah kegagalan kepada

administrator secepatnya.

2.8. Konsep Protokol

Protokol adalah sebuah aturan atau metode bagaimana komunikasi data

dilakukan diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu

termasuk didalamnya petunjuk cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan,

topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data (Sopandi, 2010).

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi

dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi

perangkat keras.

2.8.1. TCP (Transfer Control Protocol)

Menurut Sofana (2008), TCP merupakan protokol yang bersifat

connection oriented, artinya sebelum proses transmisi data terjadi, dua

aplikasi TCP harus melakukan pertukaran kontrol informasi

(handshaking). TCP juga bersifat reliable karena menerapkan fitur deteksi

kesalahan dan retransmisi apabila ada data yang rusak. Sehingga keutuhan

data dapat terjamin. (Lastiawan, 2011)

2.8.2 UDP (User Datagram Protocol)

Menurut Sofana (2010), UDP merupakan protokol yang bersifat

connectionless oriented, artinya saat melakukan pengiriman data tidak

dilakukan proses handshaking, tidak ada sequencing datagram, dan tidak

ada garansi bahwa paket data (datagram) yang dikirim akan tiba dengan

Page 48: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

21

selamat. UDP juga tidak menyediakan fitur deteksi kesalahan. (Lastiawan,

2011)

2.9. IP Address

IP Address atau alamat IP merupakan pengenal yang digunakan untuk

memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Alamat IP merupakan

representasi dari 32-bit bilangan biner yang ditampilkan dalam bentuk desimal

dengan dipisah tanda titik. Alamat IP terdiri atas network ID dan host ID. Network

ID menunjukkan nomor jaringan sedangkan host ID mengidentifikasi host dalam

suatu jaringan. (Herlambang dan Catur, 2008)

Setiap komputer yang terhubung ke internet atau jaringan setidaknya harus

memiliki satu buah alamat IP pada setiap perangkat dan alamat IP itu sendiri

harus unik karena tidak boleh ada komputer atau server dan juga perangkat

jaringan lainnya yang menggunakan alamat IP yang sama di dalam jaringan

tersebut.

Tabel 2.1 Rentang IP Address (IPv4)

Class Rentang

A 10.0.0.0 s/d 10.255.255.255

B 172.16.0.0 s/d 172.31.255.255

C 192.168.0.0 s/d 192.168.255.255

Page 49: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

22

2.10. Port

Sofana (2008) menjelaskan bahwa aplikasi internet cukup banyak. Agar

tidak bentrok satu sama lain maka masing-masing aplikasi telah diberi jalur

khusus yang disebut port. Port digunakan untuk memetakan koneksi antara 2 host

antara layer TCP/UDP dan aplikasi aktual yang sedang berjalan pada host.

Port diberi nomor 0 sampai dengan 65535. Port dengan range 0-1023

dinamai reserved atau privileged port. Artinya port-port diwilayah tersebut sudah

digunakan untuk berbagai aplikasi yang khas, seperti telnet, mail, web, ftp dan

sebagainya. Sedangkan sisanya (1024-65535) disebut sebagai dynamic atau

unprivileged port. Sebagai contoh, ketika melakukan koneksi ke server maka port

yang digunakan oleh client adalah port dinamis. (Lastiawan, 2011)

Tabel 2.2 Port Yang Umum Digunakan (Lastiawan, 2011)

Nomor Port Aplikasi / Protokol yang Menggunakan Port

21 FTP

22 SSH

10100 Webmin

3128 Proxy Squid

80 HTTP

8080 Tomcat

3306 MySQL

Page 50: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

23

2.11. Model Referensi OSI

OSI (Open System Interonnection) yang dibuat oleh lembaga ISO (The

International Standard Organization) adalah standar komunikasi antarmesin yang

terdiri atas tujuh lapisan. OSI model digunakan sebagai titik referensi untuk

membahas spesifikasi protokol (Sopandi, 2010). OSI model terdiri dari 7 layer.

dimana bagian atas dari layer tersebut (layer 7, 6, dan 5) difokuskan untuk bentuk

pelayanan dari suatu aplikasi. Sedangkan untuk layer bagian bawahnya (layer 4,

3, 2 dan 1) berorientasi tentang aliran data dari ujung satu ke ujung yang lainnya.

Layer 7 Application

Lapisan paling tinggi ini mengatur interaksi pengguna komputer

dengan program aplikasi yang dipakai.Lapisan ini juga mengatur

bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat

pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah

HTTP, FTP, SMTP, dan NFS (Sopandi, 2010)

Layer 6 Presentation

Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan

oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirector

(redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT)

dan juga Network shell semacam Virtual Network Computing (VNC) atau

Remote Desktop Protocol (RDP).

Page 51: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

24

Layer 5 Session

Lapisan ini menyiapkan saluran komunikasi dan terminal dalam

hubungan antar terminal, mengkordinasikan proses pengiriman dan

penerimaan serta mengatur pertukaran data (Sopandi, 2010)

Layer 4 Transport

Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta

memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun

kembai pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga

membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses

(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket

yang hilang ditengah jalan (Sopandi, 2010)

Layer 3 Network

Network layer menyiapkan transfer informasi diantara end-system

lewat jaringan komunikasi. Bertanggung jawab terhadap pengiriman paket

data dari sumber awal ke tujuan akhir. Network layer bertanggung jawab

dalam networkrouting, addressing, dan logical protocol. Peralatan yang

bekerja pada layer ini adalah router.

Layer 2 Data Link

Data Link Layer berfngsi menghasilkan alamat fisik (physical

addressing), pesan-pesan kesalahan (error notification), pemesanan

pengiriman data (flow control). Switch dan bridge merupakan peralatan

yang bekerja pada layer ini.

Page 52: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

25

Layer 1 Physical

Meliputi interface fisik antara suatu perangkat transmisi data

(misalnya workstation komputer) dengan sebuah media transmisi atau

jaringan. Layer ini berhubungan dengan hardware. Physical layer

melakukan dua hal, mengirim dan menerima bit. Bit hanya mempunyai

dua nilai, 1 dan 0. Physical layer berkomunikasi langsung dengan berbagai

jenis media komunikasi. Berbagai jenis media yang berbeda

mempresentasikan nilai bit ini dengan cara yang berbeda. Beberapa

menggunakan nada audio, sementara yang lain menggunakan state

transition yaitu perubahan tegangan listrik dari tinggi ke rendah dan

sebaliknya.

2.12. HTML

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah bahasa dasar untuk web

scripting bersifat client-side yang memungkinkan untuk menampilkan informasi

dalam bentuk teks, grafik serta multimedia dan juga menghubungkan antar

tampilan web page (hyperlink). (Suteja dkk, 2005)

HTML memiliki struktur dasar sebagai berikut:

<html>

<head>

<title>Ini Judul</title>

</head>

<body>Isi dokumen HTML</body>

</html>

Page 53: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

26

2.13. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server.

PHP diciptakan oleh seorang programmer Unix dan Perl bernama Rasmus Ledorf.

(Rafiza, 2006)

Sistem kerja PHP diawali dengan permintaan yang berasal dari halaman

website oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam jaringan

internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver, kemudian

webserver akan memproses permintaan tersebut. Jika permintaan tersebut tertuju

kepada script yang mengandung kode PHP maka webserver akan

mengkonversinya kedalam format HTML yang kemudian akan ditampilkan di

browser.

2.14. Linux

Linux merupakan sebuah sistem operasi yang serupa dengan UNIX, dan

merupakan implementasi independen dari sistem operasi POSIX, dengan

eksetensi SYSV dan BSD sistem operasi UNIX, yang terutama berjalan di mesin

keluarga Inter 80386DX, atau lebih baru. Linux dahulu adalah proyek hobi yang

dikerjakan oleh Linus Torvalds.Linus Torvalds memperoleh inspirasi dari Minix,

suatu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi

0.02 dirilis pada 5 Oktober 1991.

Berikut ini adalah keunggulan dari Linux, yaitu:

1. Open Source

2. Multitasking

Page 54: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

27

3. Bebas Driver

4. Banyak komunitas

5. Bebas virus

6. Penggunaan Memory

7. Stabil

8. Akses sistem file

9. Kelengkapan program

10. Jumlah partisi

Didalam Linux, melakukan banyak aksi dengan memasukkan input

kedalam terminal, berikut adalah beberapa contoh yang digunakan dalam

penulisan ini, yaitu:

1. Grep: Perintah grep digunakan untuk melakukan pencarian suatu

teks kedalam suatu file, teks yang dicari dapat dinyatakan regular

expression. Setiap baris yang memiliki teks yang cocok akan

ditampilkan. (Sidik, 2004)

2. Whois: Perintah whois digunakan untuk menampilkan informasi

pemakai yang sedang login untuk bekerja dalam sistem. (Sidik, 2004)

2.15. Secure Shell (SSH)

Secure Shell atau SSH adalah pendekatan berbasis perangkat lunak yang

populer dan kuat untuk keamanan jaringan. Kapanpun data dikirim oleh sebuah

komputer kedalam jaringan, SSH akan secara otomatis melakukan enkripsi

terhadap data tersebut. Dan disaat data sampai ditujuan, SSH secara otomatis

Page 55: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

28

melakukan deskripsi. Hasilnya adalah inkripsi yang transparan, seorang pengguna

dapat bekerja seperti biasa tanpa mengetahui bahwa komunikasi telah dienkripsi

secara aman dijaringan. (Barret &Silverman, 2011)

SSH merupakan salah satu pengganti dari telnet dan rlogin yang dianggap

kurang aman. Kedua service tersebut sudah sangat popular, namun informasi yang

lalu lalang antara client-server tidak terlindungi karena tidak dienkripsi. Hal ini

menyebabkan informasi mudah disadap dan dibaca oleh orang yang tidak berhak.

SSH dapat menutupi kekurangan tersebut dengan menerapkan enkripsi

berdasarkan algoritma DSA dan RSA. Sehingga data (termasuk login password)

yang dikirim akan lebih terjamin kerahasiaannya. (Sofana, 2008)

2.16. Mobile Web

2.16.1. Pengertian Web

Web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks,

gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah internet web

server yang ditampilkan dalam bentuk hypertext. Informasi dalam bentuk

teks di web ditulis dalam format HTML (Sutanta, 2005).

Secara umum, untuk menjelajah internet (browing), harus

diketahui alamat yang dituju. Aturan penulisan alamat tersebut adalah:

protocol (http://), domain (www.akprind.ac.id), directory (/assisten/), nama

halaman (home.html). (Sutanta, 2005)

Page 56: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

29

2.16.2 Pengertian Mobile Web

Mobile Web adalah sistem yang bertujuan untuk mengakses

layanan data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile

seperti handphone, PDA yang tersambung ke sebuah jaringan

telekomunikasi selular. Mobile web yang diakses melalui perangkat mobile

perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat

mobile seperti sebuah handphone yang memiliki layar dengan ukuran

yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat

mobile. (Subhansyah, 2005)

2.16.3 JQuery Mobile

JQuery Mobile adalah sebuah platform pengembangan dari JQuery,

yang menyediakan berbagai elemen user-interface dan fitur-fitur untuk

digunakan dalam aplikasi mobile seperti : Android, Blackberry OS6,

Fannec(Mozilla), WebOS dr HP (Palm), IOS (iPhone, iPodTouch, dan

iPad), serta Opera Mobile.

JQuery dikembangkan menggunakan sifat-sifat tertentu. Beberapa

sifat dari JQuery Mobile:

1. JQuery Mobile memudahkan pengembangan user-interface untuk

mobile web apps.

2. Konfigurasi antarmukanya bersifat markup-driven, yang berarti

dapat membuat seluruh aplikasi antarmuka dasar dalam kode

HTML, tanpa perlu menulis satu baris JavaScript.

3. Memastikan bahwa user-interface bekerja pada web browser.

Page 57: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

30

4. Menggunakan theme untuk memudahkan penyesuaian tampilan

aplikasi.

Fitur utama dari JQuery Mobile adalah sebagai berikut:

1. Dibangun diatas core JQuery, sehingga sintaksnya lebih familiar

dan konsisten serta belajarnya lebih mudah.

2. Kompatibel dengan semua piranti mobile, tablet, e-reader, dan

desktop.

3. Ukurannya ringan dan dependensi dengan image rendah, sehingga

lebih cepat.

4. Memiliki arsitektur modular untuk custom build.

5. Konfigurasi HTML 5 yang markup driven untuk pengembangan

yang cepat dan scripting yang minimal.

6. Desain dan tools yang responsif, yang memungkinkan kode dasar

yang sama dipakai untuk smartphone dan juga layar desktop.

7. Sistem navigasi yang powerful berbasis ajax, yang memungkinkan

transisi halaman dianimasikan dengan tetap memaintain tombol

back, bookmark, dan bisa menggunakan URL yang clean via

pushState.

8. Ada fitur lain seperti WAI-ARIA, yang memungkinkan halaman

yang dibuat bisa bekerja dengan screenreader (misalnya Voice

Over di IOS) dan teknologi lainnya.

Page 58: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

31

9. Dukungan terhadap touch dan mouse event, sehingga memudahkan

proses pemrograman ketika meng-handle touch, mouse, dan focus

cursor dengan menggunakan API yang sederhana.

10. Widget antarmuka yang seragam, memudahkan kontrol native

dengan optimasi pada touch.

11. Bisa diatur temanya sehingga mudah dipakai.

2.17. Framework

2.17.1. Pengertian Framework

Menurut Basuki (2010), framework diartikan sebagai koleksi

atau kumpulan potongan-potongan program yang disusun atau

diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk

membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya

dari awal. (Lastiawan, 2011)

Framework menawarkan penghematan waktu kerja dalam

penulisan kode dan pengaturan berkas-berkas kode. Kita tidak perlu

bersusah payah menuliskan kode program dari nol untuk fungsionalitas

tertentu yang sudah disediakan. Berkas kode yang kita susun secara

sitematis dengan struktur yang ditawarkan framework. (Lastiawan, 2011)

2.17.2. CodeIgniter

Codeigniter adalah framework PHP yang dibuat berdasarkan

kaidah Model-View-Controller (MVC). Dengan MVC, maka

memungkinkan pemisahan antara layer application-logic dan presentation.

Sehingga, dalam sebuah tim pengembangan web, seorang programmer

Page 59: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

32

bisa berkonsentrasi pada core-system, sedangkan web designer bisa

berkonsentrasi pada tampilan web. (Lastiawan, 2011)

Gambar 2.5 Model-View-Controller (Lastiawan, 2011)

1. Model

Kode program (berupa OOP class) yang digunakan untuk

memanipulasi database.

2. View

Berupa template html/xhtml atau php untuk menampilkan data

pada browser.

3. Controller

Kode program yang digunakan untuk mengontrol aliran

aplikasi (sebagai pengontrol Model dan View)

2.18. Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek merupakan teknik pemodelan sistem riil

yang berbasis objek. Inti dari konsep ini adalah objek yang merupakan model dari

sistem nyata (Widodo & Heriawati, 2011). Jadi pemrograman berorientasi objek

Page 60: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

33

merupakan suatu pengembangan aplikasi atau perangkat lunak yang berorietasi

pada teknik pemodelan berbasis objek yang merupkan model dari sistem nyata.

2.18.1. Analisis dan Desain Berorientasi Objek (Object-Oriented

Analysis and Design Process)

Pemrograman berorientasi objek bekerja dengan baik ketika

dibarengi dengan Object-oriented Analysis and Design Process (OOAD).

Menurut Wampler (2001), mengatakan jika kita membuat program

berorientasi objek tanpa OOAD, ibarat membangun rumah tanpa terlebih

dahulu menganalisa apa saja yang dibutuhkan oleh rumah itu, tanpa

perencanaan, blueprint, tanpa menganalisa ruangan apa saja yang

diperlukan, serta berapa besar rumah yang akan dibangun, dan sebagainya.

(Widodo & Heriawati, 2011)

2.18.2 Objek (Object)

Menurut Widodo & Heriawati (2011), objek adalah entitas yang

memiliki attribute, karakter (behaviour), dan kadang kala disertai kondisi

(state). Objek merepresentasikan suatu sistem real seperti siswa, sistem

kontrol permukaan sayap pesawat, sensor atau mesin. Objek juga

merepresentasikan sesuatu dalam bentuk konsep seperti nasabah bank,

merek dagang, atau sekedar listing. Bahkan bisa juga menyatakan

visualisasi seperti bentuk huruf, histogram, polygon, garis atau lingkaran.

Semuanya memiliki fitur attribute (untuk data), behavior (operation atau

method), keadaan (memory), identitas dan tanggung jawab. (Widodo &

Heriawati, 2011)

Page 61: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

34

2.18.3 Kelas (Class)

Kelas adalah penggambaran satu set objek yang memiliki attribute

dan behavior yang sama. Kelas mirip dengan tipe data pada pemrograman

non objek, tapi lebih komprehensif karena terdapat struktur sekaligus

karakteristiknya. Kita dapat membentuk kelas baru yang lebih spesifik dari

kelas general-nya. Kelas dan objek merupakan jantung dari pemrograman

berorientasi objek. (Widodo & Heriawati, 2011)

2.19. Unified Modeling Language (UML)

UML merupakan singkatan dari Unified Modelling Language yang berarti

bahasa pemodelan standar. Chonoles (2003) mengatakan sebagai bahasa, berarti

UML memiliki sintaks dan semantic. Ketika kita membuat model menggunakan

konsep UML, ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana model-model yang

kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang

ada. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteknya.

(Widodo & Heriawati, 2011)

UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk

(Widodo & Heriawati, 2011):

1. Merancang perangkat lunak.

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang

diperlukan sistem.

Page 62: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

35

4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses, dan

organisasinya.

2.19.1. Menangkap Requirement dan Analisis

1. Use Case

Pendahuluan

Pembuatan spesifikasi requirement yang benar dan menyeluruh sangat

penting untuk keberhasilan sebuah projek. Untuk mencapainya, kita

menggunakan studi kasus untuk menggambarkan tiga masalah berikut:

Apa yang harus diproduksi dalam menangkap requirement dan

analisis?

Bagaimana mengidentifikasi unsur-unsur artefak tersebut?

Bagaimana artefak tersebut diungkapkan?

Requirement Specification

Requirement specification adalah penjelasan tentang kebutuhan atau

keinginan suatu produk.

Requirement harus dijelaskan secara:

Tidak ambigu atau jelas

Dalam bentuk yang jelas untuk dikomunikasikan kepada client dan

tim pengembang

Page 63: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

36

Requirement specification disarankan setidaknya mencakup

bagian-bagian berikut:

Overview of the project (gambaran proyek)

Goals (tujuan)

System function

System attribute (non-functional requirement)

Glossary – menjelaskan istilah yang relevan

Use case – menceritakan penjelasan dari domain process

Conceptual model – memodelkan concept dan relasinya dalam

application domain

Point-point diatas dihasilkan melalui pengumpulan dan mengolah:

Berbagai jenis dokumen seperti laporan client tentang

kebutuhannya, laporan penyelidikan awal, dan dokumen elektronik

Hasil interview atau wawancara

Pertemuan untuk diskusikan requirement, dan lain-lain.

Gambaran project

Menjelaskan kebutuhan sistem. Untuk sistem yang besar, juga

harus menjelaskan secara singkat system function dan menjelaskan

bagaimana sistem akan bekerja dengan yang lain.

Page 64: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

37

Goals

Menjelaskan bagaimana sistem tersebut memenuhi tujuan bisnis.

System function

System function menjelaskan apa yang seharusnya sistem lakukan.

System function harus dikategorikan berdasarkan prioritasnya untuk

mencegah agar tidak kehilangan. Kategori dari system function adalah

sebagai berikut:

Evident function, fungsi yang harus benar-benar dilakukan oleh user.

Hidden function, fungsi yang harus dilakukan tapi tidak terlihat oleh

user

Frill function, fungsi yang bersifat optional

Dalam menampilkan function adalah sebagai berikut:

Function tersebut harus dibagi ke dalam kelompok-kelompok kohesif

Tiap function harus diberikan nomor referensi yang dapat digunakan

oleh dokumen lain dalam proses pengembangan

Kategori yang dimiliki function harus ditunjukkan

Page 65: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

38

Use case: Menjelaskan Process

Salah satu hal utama dalam OOA, adalah menguraikan

requirement ke dalam konsep dan dalam domain aplikasi serta

menghasilkan sebuah conceptual model. Teknik yang digunakan dalam

membantu menguraikan requirement tersebut adalah berdasarkan use case

– deskripi narasi proses domain dalam hal interaksi antara sistem dan user.

Bagian ini memperkenalkan dugaan use case.

Use case

Use case adalah cerita atau kasus dalam menggunakan sistem oleh

beberapa user untuk melakukan proses. Sedikit lebih tepatnya, use case

menjelaskan urutan events dari beberapa jenis user, yang disebut actor,

dalam menggunakan beberapa bagian dari fungsi sistem untuk

menyelesaikan proses.

Untuk user, use case adalah cara menggunakan sistem. Use case

dijelaskan dalam urutan interaksi antara beberapa aktor dan sistem dimana

sistem menyediakan service untuk para aktor. Setiap use case kemudian

menangkap functional requirement untuk beberapa user. Semua use case

bersama-sama menjelaskan kesuluruhan functional requirement dari

sistem. Langkah pertama dalam menangkap requirement adalah

menangkap requirement sebagai use case. Semua use case memungkinkan

pengembang perangkat lunak dan client atau pelanggan untuk

Page 66: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

39

menyepakati requirement, yaitu kondisi atau kemampuan yang harus

sistem sesuaikan.

Actor

Actor merupakan sekumpulan peran yang merupakan entitas

ekseternal dari system yang menggunakan sistem. Seorang actor

menggambarkan tipe pengguna dari sistem atau external system dimana

sistem berinteraksi dengannya.

Perhatikan bahwa:

Seorang aktor biasanya menstimulasi sistem dengan input event,

atua menerima sesuatu dari system

Aktor berkomunikasi dengan sistem dengan mengirim pesan dan

menerima pesan dari sistem seperti melakukan use case

Aktor dapat memodelkan sesuatu yang diperlukan untuk interaksi

dengan sistem untuk pertukaran informasi, contohnya pengguna

manusia, sistem komputer, atau perangkat mekanis lain seperti

timer

Pengguna fisik dapat bertindak sebagai satu atau beberapa actor

ketika berinteraksi dengan sistem, dan beberapa individual user

dapat bertindak berbeda dari aktor yang lain

Jika ada lebih dari satu aktor dalam use case, aktor yang

menghasilkan stimulus atau rangsangan awal disebut sebagai

initiator actor dan yang lain disebut participating actor

Page 67: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

40

Aktor yang berinteraksi langsung dengan sistem adalah

primary/direct actor, yang lain disebut secondary actor

Dengan demikian, aktor adalah pihak di luar sistem yang

berkolaborasi dengan sistem.

Mengidentifikasi Use Case

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk identifikasi use case yang

melibatkan brainstorming dan meninjau dokumen yang ada dari

requirement specification:

1. Metode pertama untuk mengidentifikasi use case adalah actor-based

a. Identifikasi aktor yang berhubungan dengan sistem atau organisasi,

yaitu mencari dan menentukan semua aktor dengan melihat user

mana yang akan mengunakan sistem dan sistem lain yang harus

berinteraksi dengannya.

b. Untuk tiap aktor, identifikasi proses yang mereka mulai atau

berpartisipasi dengan melihat bagaimana aktor berkomunikasi atau

berinteraksi dengan (atau menggunakan) sistem untuk melakukan

pekerjaannya.

2. Metode kedua adalah event-based

a. Identifikasi external event yang sistem harus respon

b. Menghubungkan event kepada aktor dan use case

Page 68: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

41

Untuk mengidentifikasi use case, baca requirement yang ada dari sudut

pandang aktor dan melakukan diskusi dengan orang-orang yang bertindak

sebagai aktor. Ini akan membantu untuk menjawab pertanyaan dibawah

ini, seperti:

Apa tugas utama aktor?

Apakah aktor harus membaca atau menulis atau mengubah salah

satu sistem informasi?

Apakah aktor harus menginformasikan sistem tentang perubahan

yang terjadi?

Apakah aktor ingin diberitahu tentang adanya perubahan yang

terjadi?

Menuliskan use case

Ketika kita menggunakan metode diatas untuk mengidentifikasi

use case, pertama kita harus membuat high-level use case untuk

mendapatkan beberapa pemahaman tentang proses keseluruhan, dan

kemudian memperluasnya dengan menambahkan beberapa rincian.

Sebuah high-level use case menggambarkan sebuah proses yang

sangat singkat, biasanya dalam dua atau tiga kalimat. High-level use case

hanya berfokus pada event yang aktor lakukan. Hal ini dijelaskan dalam

format berikut:

Page 69: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

42

Use case : Nama use case (menggunakan frase yang dimulai

dengan kata kerja)

Actor : Daftar aktor, menunjukan siapa yang memulai use

case

Purpose : Tujuan dari use case

Overview : Sebuah deskripsi singkat dari proses

Cross References : Relasi antara use case dengan system function

Referensi dengan system function menunjukan bahwa:

Use case dibuat melalui pemahaman lebih lanjut dari fungsi-fungsi

ini

Fungsi-fungsi yang dibutuhkan ini dialokasikan untuk use case.

Hal ini berguna bahwa

Adalah memungkinkan untuk memverifikasi bahwa semua system

function yang telah dialokasikan untuk use case

Menyediakan link dalam hal tractability antara produk yang

dihasilkan pada tahapan yang berbeda dalam proses pengembangan

Semua system function dan use case dapat dilacak melalui

implementation dan testing

Page 70: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

43

Expanded use case menampilkan lebih detail daripada high-level use

case, dan sering dipakai dalam percakapan antara aktor dan sistem.

Biasanya sebuah expanded use case menambahkan typical course of event

dan alternative course of event.

Use case : Nama use case (menggunakan frase yang dimulai

dengan kata kerja)

Actor : Daftar aktor, menunjukan siapa yang memulai use

case

Purpose : Tujuan dari use case

Overview : Sebuah deskripsi singkat dari proses

Cross References : Relasi antara use case dengan system function

Typical course of events

Actor action System Response

Menjelaskan aksi dari aktor. Menerangkan deksripsi dari respon

system.

Alternative course

Alternative yang mungkin timbul. Menjelaskan pengecualian.

Page 71: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

44

2. Conceptual model

Conceptual Model – Concept dan Class

Sebuah conceptual model memperlihatkan concept, association

diantara concept, dan attribute yang terkandung di dalam concept.

Conceptual model mengklarifikasikan terminologi atau istilah atau kosa

kata yang digunakan dalam domain permasalahan dan

mengkomunikasikannya dengan pengembang software apa istilah yang

penting dan bagaimana mereka saling terhubung satu dengan yang lain.

Concept

Concept adalah suatu ide, benda atau objek. Concept terdiri dari:

Symbol : istilah atau gambaran yang merepresentasikan concept.

Intension : definisi dari concept.

Extension : sekumpulan objek dimana concept bisa diaplikasikan.

Contoh: Mengevaluasi kualitas penyelesaian suatu projek.

a. Nama : Evaluasi Projek

b. Intension :Merepresentasikan kegiatan pengevaluasian penyelesaian

projek dan berisikan nilai evaluasi waktu dan kualitas

c. Extension : Semua projek yang teralokasikan pada pegawai

Page 72: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

45

Mendefinisikan istilah dan notasi pemodelan untuk concept

Dalam UML, kita menggunakan notasi dibawah ini untuk

menunjukkan class

Gambar 2.6 Notasi Untuk Class

Tiap instance dari class disebut object class. Sebagai contoh, lihat

gambar dibawah ini.

Gambar 2.7 Instance dan Class

Pengertian tentang class dan object saling terjalin sebagai satu

kesatuan dan object apapun milik kelas. Perbedaannya adalah:

Object adalah entitas yang konkrit – ada dalam ruang dan waktu.

Class adalah abstraksi dari satu set object.

UML mendefinisikan class adalah deskripsi satu set object yang

berbagi attribute, operation, method, relationship dan semantic. Ini

mencakup class yang digunakan pada seluruh tahap dalam proses

Simbol Class

Student

JohnSmith:Student

JaneBrown:Student

Page 73: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

46

pengembangan Object-Oriented. Kita dapat melihat concept dari attribute,

operation, method dan relationship satu per satu ketika kita sampai ke

tahap tertentu dalam proses pengembangan Object-Oriented.

Strategi Menemukan Concept

Lebih baik menspesifikasikan suatu conceptual model lebih dari yang

bisa dipikirkan

Jangan hilangkan suatu concept hanya karena fungsinya tidak jelas

atau karena tidak mempunyai attribute

Adalah cukup valid untuk mempunyai concept tanpa attribute

Identifikasi kata benda dan frase kata benda pada deskripsi teks dari

sebuah domain permasalahan khususnya yang terdapat pada Expanded

Use Case dan menjadikannya kandidat concept atau attribute.

Conceptual model – Association

Dalam UML, association adalah hubungan antara dua class yang

menentukan bagaimana instance dari class dapat dihubungkan bersama

untuk bekerja sama. Association memungkinkan suatu class untuk

menggunakan atau mengetahui attribute atau operasi yang dimiliki oleh

class lain. Association juga menggambarkan interaksi yang mungkin

terjadi antara satu class dengan class yang lain.

Page 74: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

47

Association dilambangkan dengan garis yang menghubungkan dua class.

Gambar 2.8 Association

Multiplicity

Multiplicity menggambarkan berapa banyak object dari class A

dapat diasosiasikan dengan object class B.

Tabel 2.4 Multiplicity

Multiplicity Arti

* Banyak

0 Nol

1 Satu, bisa ditulis

bisa tidak

0...* Antara nol sampai

banyak

1..* Antara satu sampai

banyak

A

B

Page 75: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

48

0..1 Nol atau satu

1..1 Tepat satu

Aggregation

Adalah sebuah bentuk relasi yang jauh lebih kuat dari assosiasi.

Aggregation dapat diartikan bahwa suat class merupakan bagian dari class

yang lain namun bersifat tidak wajib. Contohnya adalah sebuah buku

memiliki pengarang, daftar pustaka, namun bisa saja suatu buku tidak

memiliki daftar pustaka. Dari contoh kasus tersebut dapat diartikan bahwa

daftar pustaka merupakan bagian dari buku namun buku tetap disebut

sebagai buku meskipun tidak memiliki daftar pustaka. (Sholiq:141)

Gambar 2.9 Aggregation

Composition

Relasi ini merupakan relasi yang menggambarkan bahwa suatu

class merupakan bagian yang wajib dari class yang lain. Contoh kasus

yaitu pada sebuah buku, sudah pasti terdapat halaman isi sekurang-

kurangnya satu.

Page 76: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

49

Gambar 2.10 Composition

Conceptual Model – Attributes

Attribute dari class adalah abstraksi dari karakter tunggal atau

property dari entitas yang telah disarikan sebagai object dari class.

Attribute memiliki nama seperti date, dan dapat menentukan tipe data

yang dijelaskan oleh attribute, dan nilai default (awal) dari attribute.

Menambahkan attribute ke dalam class

a. Kaitkan concept dengan association, bukan dengan attribute.

b. Elemen dari pure data type (simple attribute, seperti String, Time,

Boolean) dapat digambarkan dalam attribute box dari concept yang

lain, meskipun ini juga dapat diterima untuk model sebagai concept

yang berbeda. Nilai data murni disebut juga sebagai object value

3. System sequence diagram dan operation

System input dan system operation

System input adalah eksternal input yang dihasilkan oleh aktor kepada

sistem.

System operation adalah operasi yang sistem eksekusi sebagai respon

kepada system input event.

Page 77: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

50

System event adalah peristiwa input atau output event

Oleh karena itu, system input event memicu system operation dan system

operation merespon system input system.

System Sequence Diagram

Untuk menemukan system input event dengan cara memeriksa use

case dan skenarionya.

Untuk mengidentifikasikan system operation, kita juga dapat

menggunakan trace diagram untuk menunjukannya, untuk event tertentu

dalam use case, external actor yang berinteraksi langsung dengan sistem,

sistem (sebagai blackbox), dan system input event yang aktor hasilkan.

Langkah membuat system sequence diagram

Buatlah garis mewakili sistem sebagai blackbox.

Identifikasi tiap aktor yang berintaksi secara langsung dengan

sistem.

Gambarkan garis untuk tiap aktor tersebut.

Dari use case, identifikasi system input event yang tiap aktor

hasilkan. Gambarkan pada diagram.

Page 78: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

51

Menyimpan system operation

Kumpulkan dari semua system operational yang dibutuhkan

dengan mengidentifikasikan system input event. Tiap system input event

menyebakan pengeksekusian dari system operation. Nama dari input event

dan operation adalah identik atau sama, perbedaanya adalah input event

dinamakan stimulus dan operation disebut response.

Untuk menuliskannya, kita dapat menuliskannya dibagian

operation dari class. Untuk penamaan system input event sebaiknya

diawali dengan kata kerja (add, enter, end). Contohnya adalah kita dapat

menggunakan enterItem() daripada enterKeyPressed(), endSale() daripada

enterReturnKey().

Gambar 2.11 Notasi UML untuk operation

Contract untuk System Operation

System sequence diagram tidak menjelaskan efek dari

pengeksekusian dari operasi yang dipanggil. Hal ini menghilangkan detail

Page 79: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

52

yang dibutuhkan untuk memahami tentang system response – system

behavior.

Bagian dari pemahaman tentang system behavior adalah untuk

memahami perubahan system state yang dilakukan oleh system operation.

Sebuah system state adalah snapshot atau gambaran dari sistem pada

waktu tertentu yang menggambarkan object dari class yang ada saat ini,

nilai pada saat ini dari attribute object tersebut, dan hubungan object pada

saat itu. Pengeksekusian system operation merubah system state menjadi

state yang lain, object yang lama dapat dihapus, object dan link baru dapat

dibuat, dan nilai pada attribute object dapat dimodifikasi.

Bagian ini menjelaskan bagaimana kita menuliskan contract untuk

system operation untuk menjelaskan perubahan state.

Contract dari system operation didefinisikan dalam bentuk pre-

condition dan post-condition.

Pre-condition adalah kondisi dimana keadaan sistem sebelum

mengeksekusi operation.

Post-condition adalah kondisi yang tercapai setelah mengeksekusi

system operation.

Pre-condition dan post-condition adalah pernyataan Boolean. Post-

condition menyatakan bagaimana kondisi sistem setelah mengeksekusi

Page 80: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

53

system operation. Pre-condition adalah kondisi yang diharapkan sebelum

system operation dieksekusi.

Ada banyak kemungkinan pre-condition dan post-condition yang

dapat kita deklarasikan untuk operation. Untuk post-condition, disarankan

untuk fokus pada beberapa perubahan yang terjadi, diantaranya:

Pembuatan dan penghapusan instance

Modifikasi attribute

Association yang terbentuk dan yang terhapus

Untuk pre-condition, kita disarankan untuk mencatat hal-hal yang

penting untuk menguji perangkat lunak pada beberapa bagian selama

pelaksanaan operation. Contract dari operation disajikan dalam konteks

conceptual model, hanya instance class dalam conceptual model yang

dapat dibuat, hanya association yang ditampilkan dalam conceptual model

yang dapat dibentuk.

Dokumentasikan Contact

Kita disarankan untuk menggunakan skema berikut untuk

mendokumentasikan contract.

Page 81: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

54

Tabel 2.5 Contract System Operation

Contract

Name Nama operation, dan parameter

Responsibilities Sebuah deskripsi singkat mengenai responsibility apa yang

operation harus penuhi

Type Nama jenis (concept, software class, interface)

Cross

References

System function: nomor referensi system function

Use Case: use case yang berkaitan dengan operation

Note Design note, algoritma, dan sebagainya

Exception Kasus eksepsional

Output Non-UI output, seperti pesan atau catatan yang dikirim keluar

dari sistem

Pre-Condition Seperti yang didefinisikan

Post-Condition Seperti yang didefinisikan

Bagaimana membuat Contract

Beberapa saran untuk membuat contract, yaitu:

1. Identifikasi system operation dari system sequence diagram.

2. Untuk tiap system operation, buat contractnya.

3. Mulai menulis bagian Responsibility, untuk menjelaskan tujuan

operation.

Page 82: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

55

4. Kemudian menyelesaikan bagian Post-condition, menjelaskan

perubahan state yang terjadi pada objek dalam conceptual model.

5. Untuk menjelaskan post-condition, gunakan kategori dibawah ini

Pembuatan dan penghapusan instance

Modifikasi attribute

Association yang terbentuk dan yang terhapus

2.19.2 System Design

Sebuah contract untuk system operation menggambarkan apa yang

system operation lakukan, tapi tidak menampilkan bagaimana object

software akan bekerja secara kolektif untuk memenuhi contact operation.

Untuk itu diperlukan interaction diagram untuk menangani masalah

tersebut. UML mendefinisikan dua jenis diagram interaksi yang dapat

digunakan untuk mengekspresikan interaksi pesan, yaitu:

Collaboration diagram

Object sequence diagram

Object Sequence Diagram

Object sequence diagram mengambarkan interaksi antar object

dalam jenis format pagar seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah

ini.

Page 83: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

56

Gambar 2.12 Object Sequence Diagram

Beberapa perbedaan antara system sequence diagram dan object

diagram adalah:

System sequence diagram menggambarkan interaksi antara

keseluruhan sistem dengan aktor eksternal, sementara object sequence

diagram menampilkan interaksi antar object sistem.

System sequence diagram hanya menampilkan peristiwa eksternal

system event dan dengan demikian identifikasi system operation,

sedangkan object sequence diagram mengidentifikasikan operasi

objek.

System sequence diagram dibuat ketika fase analisis, sedangkan object

sequence diagram dibuat dan digunakan pada fase design.

Page 84: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

57

Collaboration Diagram

Collaboration diagram menampilkan sejumlah object dan link

diantara mereka yang selain menunjukkan pesan yang disampaikan dari

satu objek ke objek yang lain.

Gambar 2.13 Collaboration Diagram

Design Class Diagram

Ketika pembuatan object sequence diagram, kita menyimpan

method yang sesuai dengan responsibilities yang ditugaskan untuk class

pada bagian ketiga dari kotak class. Class-class tersebut dengan

methodnya adalah software class yang mewakili conceptual class dalam

conceptual model. Kemudian berdasarkan software class tersebut, object

sequence diagram dan conceptual model, kita dapat membuat desain class

diagram yang menggambarkan informasi sebagai berikut:

Class, association, dan attributes

Method

Type attribute

Navigasi

Dependencies

Page 85: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

58

Langkah-langkah membuat design class diagram

1. Identifikasi semua class yang berpartisipasi dalam interaksi object.

Lakukan dengan menganalisa object sequence diagram

2. Gambarkan dalam diagram class

3. Copy attribute dari concept terkait dalam conceptual model

4. Tambahkan nama method dengan menganalisa object sequence

diagram

5. Tambahkan informasi tipe attribute dan method

6. Tambahkan association yang diperlukan untuk mendukung visibilitas

attribute yang diperlukan

7. Tambahkan panah navigasi yang diperlukan untuk mengasosiasikan

untuk menunjukan arah visibility tersebut.

8. Tambahkan garis relasi dependency untuk menunjukan visibilitas non-

attribute.

2.19.3 Implementation dan Unit Testing

Tujuan akhir dari pengembangan sistem berbasis objek adalah

penciptaan kode dalam bahasa pemrograman berbasis objek. Artefak yang

dibuat dalam tahap desain memberikan pemahaman informasi yang

dibutuhkan untuk menghasilkan kode. Implementasi dalam bahasa

pemrograman berorientasi objek memerlukan penulisan kode untuk:

Definisi class – mendifinisikan kelas dalam design class diagram

dalam hal notasi pemrograman.

Page 86: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

59

Definisi method – mendefinisikan method class dalam design class

diagram dalam hal notasi pemrograman.

Class Diagram

Class diagram memperlihatkan himpunan class-class, antarmuka,

kolaborasi, serta relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem

berorientasi objek. (Widodo & Heriawati, 2011)

Gambar 2.14 Class Diagram

2.20. Sistem dan Pustaka Pendukung

2.20.1 Crontab

Menurut Lastiawan (2010), Crontab adalah aplikasi daemon

(berjalan dibalik layar), yang digunakan untuk menjalankan tugas yang

dijadwalkan pada suatu waktu di sistem operasi Linux. Setiap user di

sistem yang memiliki file crontab, mengijinkan file tersebut untuk

Page 87: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

60

melakukan suatu aksi yang telah dispesifikasikan sesuai waktu yang telah

ditentukan. (Lastiawan, 2011)

2.21. Database

2.21.1. Pengertian

Basis data (database) adalah sekumpulan data terorganisir dan

saling berelasi yang tersimpan pada media penyimpanan komputer dan

dapat diakses dan dimanipulasi oleh satu atau lebih pengguna melalui

jaringan komputer. (Rifaldi, 2013)

2.21.2. Sistem Manajemen Basis Data

Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS (Database

Management System) adalah perangkat lunak yang didesain untuk

mengelola database. Secara lebih rinci, DBMS merupakan kumpulan

perangkat lunak program yang sangat kompleks unuk mengontrol

organisasi data dan alat penyimpanan data dalam database. (Wahyudi,

2008)

2.22. Structured Query Language (SQL)

2.22.1. Data Definition Language (DDL)

DDL adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk membuat

atau menghapus tabel di database. Dengan DDL, dapat didefiniskan index

(keys) dari sebuah tabel, hubungan khusus (specify links) antar tabel, dan

menghilangkan batas diantara tabel-tabel yang ada di database.

Page 88: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

61

Beberapa perintah penting yang ada pada DDL adalah sebagai

berikut:

CREATE TABLE : membuat tabel baru di database

ALTER TABLE : mengubah tabel di database

DROP TABLE : menghapus tabel di database

CREATE INDEX : membuat index (search keys)

DROP INDEX : menghapus index

SELECT INTO : menduplikasi tabel

2.22.2. Data Manipulation Language (DML)

SQL bukan hanya semata sebentuk kaidah penulisan yang berupa

penyataan untuk dijawab komputer. Bahasa SQL bisa juga termasuk

kaidah penulisan untuk mengubah, menyisipkan, dan menghapus record.

Berikut ini sebagian perintah yang digunakan pada DML:

SELECT : menyisipkan data dari tabel di database

UPDATE : mengubah data dari tabel di database

DELETE : menghapus data dari tabel di database

INSERT INTO : menyisipkan data baru ke tabel di database

2.22.3. MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu

menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multiuser serta

menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language).

Page 89: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

62

MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu Free Software dan

Shareware. MySQL yang biasa digunakan pada penelitian ini adalah

MySQL Free Software yang berada dibawah lisensi GNU/GPL (General

Public License).

MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita

bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa

harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis

oleh seorang programmer database bernama Michael Widenus. Selain

untuk database server, MySQL juga merupakan program yang dapat

mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai server. Pada

saat itu berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah

sebuah database yang dapat digunakan baik sebagai Client maupun Server.

Database MySQL, merupakan suatu perangkat lunak database

yang berbentuk database rasional atau dalam bahasa basis data sering kita

sebut dengan Relational Database Management System (RDBMS) yang

menggunakan suatu bahasa permintaan bernama SQL. (Rifaldi, 2013)

2.23. Blackbox Testing

Menurut Roger R. Pressman (2002), blackbox testing berfokus pada

persyaratan fungsional dari perangkat lunak. Artinya teknik blackbox testing

memunginkan untuk mndapatkan set kondisi masukan yang sepenuhnya akan

melaksanakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Blackbox

testing mencoba untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

Page 90: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

63

Fungsi tidak benar atau hilang

Kesalahan interface atau antarmuka

Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

Kesalahan kinerja atau perilaku

Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Blackbox testing diterapkan pada tahap selanjutnya dari pengujian.

Karena blackbox testing sengaja mengabaikan struktur kontrol dan

perhatian difokuskan pada domain informasi. Pengujian ini dirancang untuk

menjawab pertanyaan berikut:

Bagaimana validitas fungsional diuji?

Bagaimana behaviour system dan kinerja diuji?

Apakah class masukan membuat kasus uji yang baik?

Apakah sistem sangat sensitif terhadap nilai masukan tertentu?

Bagaimana batas-batas class data terisolasi?

Kecepatan data dan volume data apa yang dapat mentolerir sistem?

Efek apa yang akan muncul dari kombinasi data tertentu terhadap

sistem?

Salah satu dari pengujian blackbox testing yang dapat dilakukan oleh

seorang penguji independen adalah functional testing. Basis uji dari functional

testing adalah pada spesifikasi dari komponen perangkat lunak yang akan diuji.

Functional testing memastikan bahwa semua kebutuhan telah dipenuhi dalam

sistem aplikasi. Dengan demikian fungsinya adalah tugas-tugas yang didesain

Page 91: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

64

untuk dilaksanakan sistem. Functional testing berkonsentrasi pada hasil dari

proses bukan bagaimana proses terjadi.

2.24. Metodologi Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah prosedur sistematik dan standar untuk

memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 2005). Data terbagi menjadi dua jenis,

yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan dan

diolah peneliti dari objek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang

didapatkan dan diolah oleh peneliti tanpa melakukan pengamatan langsung pada

objek penelitian.

2.24.1. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia

dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya

selain panca indera lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit.

Karena itu, observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan

pengamatannya melalui hasil kerja panca indera mata serta dibantu dengan

panca indera lainnya.

Dari pemahaman observasi tersebut, sesungguhnya yang dimaksud

dengan pengamatan atau observasi adalah metode pengumpulan data yang

digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan

penginderaan (Burhan, 2009)

2.24.2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

Page 92: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

65

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila ingin mengetahui hal-

hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit

atau kecil (Sugiyono, 2009). Wawancara dapat dilakukan secara

terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap

muka (face to face) maupun dengan menggunakan telepon.

2.24.3. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan

metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta

mengolah bahan penelitia (Zed, 2004)

2.24.4. Studi Literatur

Nazir (2005) menjelaskan bahwa studi literatur adalah metode

pengumpulan data dengan cara menganalisa penelitian sejenis untuk

mencari kelebihan terhadap penelitian yang peneliti lakukan sekarang

dengan penelitian yag sudah ada sebelumnya.

2.25. Rapid Application Development (RAD)

RAD adalah suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan

sistem yang mencakup suatu metode pengembangan serta perangkat-perangkat

lunak (Kendall & Kendall, 2008).

Metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) memiliki

tahapan-tahapan (fase-fase) sebagi berikut (Kendall & Kendall, 2008):

1. Perencanaan Syarat-syarat

2. Workshop Design

3. Fase Implementasi

Page 93: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

66

2.25.1. Perencanaan Syarat-syarat

Pada fase ini, peneliti menganalisa dan mengidentifikasi tujuan-

tujuan aplikasi dan syarat-syarat informasi yang dihasilkan dari tujuan

tersebut. Orientasi dari fase ini adalah menyelesaikan masalah-masalah

yang timbul pada saat menganalisa aplikasi yang akan dibangun.

2.25.2. Workshop Design

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang

dapat digambarkan sebagai workshop. Selama workshop design, pengguna

merespon prototype sistem yang ada dan menganalisa, memperbaiki

modul-modul yang dirancang menggunakan perangkat lunak.

2.25.3. Fase Implementasi

Analis bekerja secara intens untuk merancang aspek-aspek bisnis

dan non teknis dari aspek bisnis. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui

dan sistem dibangun dan di-sharing, sistem kemudian diuji coba.

Page 94: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

67

2.26. Studi Sejenis

Dalam menyusun penelitian skripsi ini, peneliti mencoba mencari studi

sejenis mengenai hal yang sedang diteliti, yaitu:

Tabel 2.6 Studi Sejenis

No. Judul Penulis Tahun Kekurangan

1 Aplikasi Monitoring

Jaringan Berbasis Mobile

Web Dengan System

Notifikasi Berbasis Sms

Gateway

Andi

Amrurrahman

Maula

2013 1. Notifikasi menggunakan sms

sehingga harus menyiapkan

dana tambahan untuk biaya

pengiriman sms

2. Lokasi server belum ada

2 Perancangan Sistem

Monitoring Jaringan

Berbasis Web

Menggunakan

Codeigniter

Deni

Lastiawan

2011 1. Tidak ada notifikasi keadaan

jaringan

2. Tampilan aplikasi tidak

bersahabat dengan browser

mobile.

3 Perancangan Monitoring

Server Menggunakan

Nagios Dengan

Memanfaatkan Email

Abdul Gani 2013 1. Penggunaan Nagios hanya

spesifik untuk satu server

Page 95: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

68

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan ini, diperlukan data-data serta informasi sebagai bahan

yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Teknik

pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.

3.1.1. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang

diakui penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan aplikasi.

Wawancara memungkinkan peneliti sebagai pewawancara (interviewer)

untuk mengumpulkan data secara tatapmuka langsung dengan orang yang

diwawancarai (interviewee).

Oleh karena itu, wawancara pelu dilakukan untuk meneliti lebih

dalam akan kemungkinan diterapkannya aplikasi yang peneliti rancang.

Peneliti melakukan interaksi dan proses tanya jawab langsung

kepada narasumber yaitu Bapak Andrew Fiade selaku koordinator security

PUSTIPANDA dan Bapak Fahrurrizal Fadhil selaku staff PUSTIPANDA

untuk mendapatkan data yang dibutuhkan mengenai kegiatan monitoring

server yang biasa dilakukan selama ini. Jenis wawancara yang digunakan

adalah jenis tidak terstuktur, peneliti melakukan proses tanya jawab secara

Page 96: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

69

langsung selama proses pengamatan. Hasil wawancara dapat dilihat pada

bagian lampiran.

3.1.2. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik

pengumpulan data atau fakta yang cukup efektif.

Peneliti melakukan observasi dengan cara meninjau dan

mengamati secara langsung kebagian yang berhubungan langsung dengan

kegiatan yang menyangkut tentang server yang sedang berjalan. Dilakukan

dengan mengamati sistem yang sedang berjalan serta mencari informasi

dan data yang berhubungan dengan PUSTIPANDA.

3.1.3. Studi Pustaka

Untuk menambah referensi akan teori-teori yang diperlukan,

peneliti melakukan studi pustaka dengan membaca dan mempelajarai

secara mendalam literatur-literature yang mendukung penelitian ini.

Diantaranya buku-buku, catatan, makalah dan artikel baik cetak maupun

elektronik.

3.1.4. Studi Literatur

Studi literatur (kajian pustaka) merupakan penelusuran literatur

yang bersumber dari buku, media, pakar ataupun dari hasil penelitian

orang lain yang bertujuan untuk menyusun dasar teori yang telah kita

gunakan dalam melakukanpenelitian (Sayudjauhari, 2010).

Page 97: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

70

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Berdasarkan pada latar belakang, rumusan masalah dan pertimbangan

praktis maka penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem Rapid

Application Development (RAD). Menurut Kendall & Kendall (2008), metode ini

memiliki 3 tahapan, yaitu perencanaan syarat-syarat, workshop design dan

implementasi.

3.2.1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat

Pada fase ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yaitu sebagai

berikut:

1. Analisa sistem berjalan, permasalahan, dan mengajukan sistem

yang ditawarkan untuk mengatasi permasalah yang ditemukan.

2. Mengumpulkan informasi jaringan

3. Menganalisa aplikasi sejenis mengenai monitoring server. Pada

tahapan ini peneliti mengamati aplikasi sejenis yang terdapat

pada tabel 2.7.

4. Menentukan aktor dan mengidentifikasi fitur-fitur aplikasi.

Peneliti menentukan spesifikasi pengguna dan mengidentifikasi

fitur-fitur yang akan ditampilkan berdasarkan tujuan-tujuan

aplikasi atau sistem yang akandibuat.

3.2.2. Fase Workshop Design

Pada fase workshop design, peneliti membuat rancangan darisistem

yang diusulkan agar hasil analisis dan tujuan dari sistem yang diusulkan

Page 98: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

71

dapat dipahami dengan baik. Peneliti melakukan beberapa kegiatan pada

fase ini, yaitu:

1. Pemodelan aplikasi dengan menggunakan UML (Unified

Modelling Language).

2. Perancangan user interface (UI), dengan membuat rancangan

layar tampilan yang berguna untuk memfasilitasi komunikasi

antara pengguna dengan sistem.

3. Membuat diagram arsitektur sistem untuk menggambarkan

arsitektur sistem secara keseluruhan.

4. Pengkodean (coding) aplikasi. Peneliti melakukan coding

aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan

framework CodeIgniter, sedangkan untuk pembuatan tampilan

mobile, peneliti menggunakan library JQuery Mobile.

3.2.3. Fase Implementasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan instalasi aplikasi monitoring

server berikut sistem-sistem pendukungnya kemudian melakukan

pengujian aplikasi dengan blackbox testing untuk memastikan aplikasi

dapat berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan penguna sesuai

dengan yang diharapkan.

3.3. Alasan Menggunakan Rapid Application Development

Peneliti memilih untuk menggunakan metode RAD pada penelitian ini

adalah karena beberapa hal sebagai berikut:

Page 99: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

72

1. Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi sederhana dan komponen yang

digunakan untuk membangun aplikasi sudah disediakan dalam

framework dan library yang peneliti gunakan sehingga pengerjaannya

tidak membutuhkan waktu yang lama. RAD cocok untuk

pengembangan aplikasi cepat seperti yang dikatakan Kendall dalam

bukunya, Analisa dan Perancangan Sistem bahwa pendekatan dengan

model pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD)

memungkinkan pengembangan yang cepat (Kendall, 2003: 240).

2. Sistem yang dibangun menggunakan pendekatan berorientasi objek.

RAD merupakan metodologi yang tepat karena RAD adalah suatu

pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang

mencakup suatu metode pengembangan serta perangkat-perangkat

lunak. (Kendall & Kendall, 2008: 237)

3. Aplikasi dihasilkan sebagai prototype dan keterlibatan pengguna yang

intens dalam memberikan feedback mengenai kekurangan sistem dan

aplikasi. Bagi peneliti tahapan pada RAD memungkinkan perbaikan

dan inovasi yang cepat pada prototype tersebut.

4. Sistem yang dibangun tidak begitu kompleks sehingga tidak

memerlukan SDM yang banyak dalam, biaya yang besar, serta waktu

yang panjang. Dalam hal ini hanya peneliti yang membangun aplikasi

dan waktu pengerjaannya kurang dari satu bulan.

Page 100: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

73

3.4. Peralatan Penelitian

Peralatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain

berupa perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu:

3.4.1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah

laptop denganspesifikasi sebagai berikut:

1. Processor : Intel Celeron N2815

2. RAM : 2 GB DDR3

3. Sistem Operasi : Windows 8.1

4. Storage : 250 GB

3.4.2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Notepad++ versi 6.5.1, sebagai Text Editor.

2. Framework CodeIgniter 1.7.3 dan JQuery Mobile 1.2.1

3. Ubuntu 10.04

4. PHPSecLib 0.3.1 sebagai library untuk melakukan restart

service dan reboot device melalui antarmuka web.

5. XAMPP/LAMPP (Apache, MySQL, PHP dan PHPMyAdmin).

6. PHPSysInfo 3.1.3 untuk melakukan monitoring sumber daya

host pada jaringan.

7. Opera Mini Browser versi 24.0, sebagai browser.

8. VMWareversi 10.0, environment untuk menjalankan sistem

operasi Linux Ubuntu.

Page 101: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

74

3.5. Kerangka Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tahapan-tahapan kegiatan dengan

mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam kerangka penelitian. Pada

gambar dibawah ini dapat dilihat gambaran kerangka penelitian.

Identifikasi

Masalah

Metode

Pengumpulan

Data

Metod

Pengembangan

Sistem RAD

(Kendall &

Kendall, 2008)

Fase Perancangan

Syarat

Fase Workshop

Design

Fase Implementasi

Observasi

Wawancara

Studi Pustaka &

Literatur

Analisa Permasalahan, Sistem Berjalan dan Sistem yang Ditawarkan

Mengumpulkan Informasi Jaringan PUSTIPANDA

Menganalisa Aplikasi Sejenis Mengenai Monitoring Server

Identifikasi Aktor dan Fitur-Fitur Aplikasi

Perancangan UML

Perancangan Basis Data

Perancangan Interface

Diagram Arsitektur Jaringan

Coding

Instalasi Aplikasi Monitoring Server

Instalasi Sistem-sistem Pendukung Aplikasi Monitoring Server

Penginputan Data Device Jaringan Ke Dalam Aplikasi

Pengujian Blackbox

Pengujian Aplikasi Oleh Administrator Jaringan PUSTIPANDA

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

Page 102: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

75

BAB IV

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN APLIKASI

4.1 Sekilas Tentang PUSTIPANDA

4.1.1. Gambaran Umum Tentang PUSTIPANDA

Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPANDA) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta adalah bagian dari UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang mempunyai visi untuk membangun kemandirian bidang ICT di

UIN dalam rangka menunjang visi UIN sebagai world class research

University. PUSTIPANDA mempunyai beberapa misi, yaitu

1. Membuat sistem ICT yang innovatif dan kreatif rangka menunjang

UIN sebagai world class research University di tahun 2020

2. Membentuk pusat data yang tersentralisasi sebagai pelayan unit

kerja di UIN

3. Memfasilitasi budaya belajar dan meneliti dengan pemanfaatan

invovasi baru dibidang ICT

4. Pemanfaatan sumberdaya internal dibidang ICT sebagai bagian dari

share knowledge and continuities ICT di UIN.

5. Pemanfaatan ICT dalam menunjang reformasi birokrasi.

Page 103: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

76

4.1.2. Visi dan Misi PUSTIPANDA

1. Visi PUSTIPANDA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi universitas digital kelas

dunia untuk mendukung integrasi keilmuan, keislaman, dan

keindonesiaan.

2. Misi PUSTIPANDA

a. Meningkatkan performa sistem informasi perguruan tinggi

yang innovative, creative, high availability, high reliability, secure,

fast, informed, documented, dan integrated dalam rangka

meningkatkan kinerja dan mutu bidang pendidikan, pengajaran,

penelitian, publikasi ilimiah, pengabdian masyarakat dan

organisasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

b. Meningkatkan mutu tata kelola universitas dengan

pemanfaatan teknologi Information and Communications

Technology (ICT)

c. Meningkatkan penelitian di bidang ICT dalam rangka

menjaga bussiness continuity dan knowledge share pengembangan

Information and Communications Technology (ICT)

4.1.3. Sasaran Mutu PUSTIPANDA

1. Membuat sistem Information and Communications Technology

(ICT) yang berorientasi kepada kebutuhan stakeholder dan

shareholder UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 104: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

77

2. Meningkatkan kualitas prasarana, SDM, dan layanan Information

and Communications Technology (ICT) di lingkungan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Mengembangkan dan mengimplementasikan tata kelola IT sesuai

dengan standarisasi nasional dan internasional.

PUSTIPANDA (dulu Puskom) didirikan sesuai dengan Surat

Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Februari

2010. Ditandai dengan dilantiknya Dr. Husni Teja Sukmana, MSc sebagai

Ketua Pusat Komputer (Puskom) untuk periode 2010-2014 dan dipercaya

kembali sebagai Kepala PUSTIPANDA untuk periode 2014-sekarang.

Dengan dibantu beberapa staff yang merupakan peleburan dari Sub-

bag Pengembangan Sistem, Bagian Sistem Informasi, Biro Perencanaan,

Keuangan dan Sistem informasi.PUSTIPANDA mulai melakukan beberapa

pembenahan baik itu di bidang pengembangan sistem, jaringan dan data

center. Adapun core business dari PUSTIPANDA antara lain:

1. Pelaksana pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi

2. Pelaksana pengembangan dan pemeliharaan jaringan

3. Pelaksana pelayanan sistem informasi dan jaringan

4. Pelaksana kerjasama antar Pusat Komputer dan Sistem Informasi

perguruan tinggi dan / atau badan lain di dalam dan di luar negeri

5. Pelaksana administrasi Pusat Komputer

Produk-produk yang sudah dibuatkan oleh Pustipanda selama 4

tahun terakhir ini adalah:

Page 105: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

78

1. Academic Information System (AIS), alamat

https://ais.uinjkt.ac.id

2. Sistem SPMB Mandiri, alamat http://spmb.uinjkt.ac.id

3. Sistem Informasi Riset (SIRI), alamat http://siri.uinjkt.ac.id

4. Sistem Katalog Perpustakaan UIN, alamat

http://katalog.uinjkt.ac.id

5. Sistem Tracer Alumni (Beta Version – 2011), alamat

http://alumni.uinjkt.ac.id

6. Helpdesk Pustipanda, alamat http://helpdesk.uinjkt.ac.id

7. E-Journal, alamat http://journal.uinjkt.ac.id

8. E-Learning, alamat http://elearning.uinjkt.ac.id

9. Insitutional Repository, alamat http://repository.uinjkt.ac.id

10. Sistem Penerimaan Tamu Syahida Inn

11. Sistem Informasi RBA

12. Sistem Laporan Kinerja Pegawai (e-LKP), alamat

http://lkp.uinjkt.ac.id

13. Host to Host Real Time Payment, pembayaran online untuk

SPMB, perkuliahan, dll

14. Website pendukung kegiatan UIN

Pustipanda (http://puskom.uinjkt.ac.id)

Puslitpen (http://puslitpen.uinjkt.ac.id)

LPJM (http://lpjm.uinjkt.ac.id)

Bagian Akademik (http://akademik.uinjkt.ac.id )

Page 106: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

79

Bagian Kemahasiswaan (http://kemahasiswaan.uinjkt.ac.id),

dll

Perbaikan infrastruktur jaringan dan wireless di lingkungan

kampus 1 dan kampus 2

4.2 Fase Perencanaan Syarat-syarat

Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya pada fase ini peneliti

mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta berdasarkan

permasalahan yang ada serta mengidentifikasi requirement yang ditimbulkan dari

tujuan-tujuan sistem tersebut.

4.2.1. Menganalisa Sistem Berjalan, Permasalahan, dan Sistem yang

Ditawarkan

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Bapak Andrew

Fiade selaku koordinator security PUSTIPANDA dan Bapak Fahrurrizal

Fadhil selaku staff PUSTIPANDA yang dapat dilihat pada Lampiran

halaman L-1, maka didapatkan data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Analisa Sistem Berjalan, Permasalahan, dan Sistem Yang Ditawarkan

Objek

Analisa

Sistem Berjalan Permasalahan Sistem yang

Ditawarkan

Pemeriksaan

Koneksi

Dilakukan secara manual

dengan ping ke masing-

masing host satu persatu

atau tunggu ada laporan

Memerlukan banyak

waktu jika dilakukan

pada banyak host dan

menyulitkan

penelusuran masalah

pada jaringan

Pembuatan modul

pemeriksaan seluruh

host sekaligus secara

otomatis

Pencatatan Belum menggunakan Data tidak terstuktur, Pembuatan modul

Page 107: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

80

data device database dan dilakukan

dengan media kertas

rentan rusak dan hilang

bila tidak disimpan

dengan baik

inventori perangkat

untuk menyimpan data

perangkat ke dalam

database

Pencatatan

kondisi dan

keaktifan

perangkat

jaringan

Belum ada Tidak adanya

dokumentasi keadaan

jaringan

Pembuatan modul

pencatatan otomatis

terhadap kondisi

perangkat jaringan

Sistem

notifikasi

Belum ada Jika admin jaringan

tidak melakukan tracing

error secara manual

atau tidak adanya

laporan, maka admin

tidak akan mengetahui

ada masalah pada

jaringan mengingat

administrator jaringan

memiliki pekerjaan

yang banyak

Pembuatan sistem

notifikasi berbasis

email yang dapat

memberikan notifikasi

kepada pihak yang

berhak menerima.

Pemantauan

kondisi

perangkat

pada jaringan

Melakukan remote melalui

port SSH maupun remote

desktop satu per satu ke

masing-masing perangkat

Sulit dilakukan pada

banyak perangkat

Pembuatan modul yang

memudahkan

pemantauan kondisi

banyak perangkat

jaringan

Berdasarkan tabel 4.1, peneliti akan membuat suatu aplikasi

monitoring server yang didalamnya mencakup modul-modul yang telah

dijabarkan pada tabel diatas.

Page 108: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

81

4.2.2 Mengumpulkan Informasi Jaringan PUSTIPANDA

Berdasarkan observasi dan wawancara yang peneliti lakukan dengan

Bapak Andrew Fiade selaku koordinator security PUSTIPANDA dan Bapak

Fahrurrizal Fadhil selaku staff PUSTIPANDA yang terlampir pada

Lampiran 1, diketahui bahwa PUSTIPANDA memiliki sekitar 20 sampai 30

server fisik serta 4 Virtual Machine Host dan tiap server bisa memiliki

banyak service seperti HTTP, FTP, SSH, MySQL dan lain-lain.

4.2.3 Menganalisa Aplikasi Sejenis Mengenai Monitoring Server

Untuk memudahkan peneliti dalam mendapatkan gambaran awal dan

menentukan fitur serta inovasi pada aplikasi yang akan peneliti rancang,

maka peneliti melakukan analisa pada beberapa aplikasi atau sistem sejenis

mengenai monitoring server yang terdapat pada tabel 3.1 pada Bab III.

Peneliti melakukan analisa pada aplikasi Sistem Monitoring Jaringan

Berbasis Web pada PUSTIPANDA UIN Jakarta yang dibuat oleh Deni

Lastiawan. Peneliti mendapati bahwa aplikasi tersebut belum mempunyai

sistem notifikasi melalui email serta kurang optimal apabila diakses melalui

mobile browser sehingga kurang efesien apabila ingin mengakses sistem

dari mana saja.

Peneliti juga melakukan studi literatur pada penelitian yang dilakukan

oleh Abdul Gani yang berjudul Perancangan Monitoring Server

menggunakan Nagios dengan Memanfaatkan Email. Pada penelitian ini

sistem menggunakan Nagios sehingga pengguannya hanya spesifik untuk

satu server.

Page 109: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

82

4.2.4 Penentuan Fitur-fitur, Modul Aplikasi dan Aktor

Identifikasi fitur-fitur aplikasi yang dilakukan yaitu mencakup tujuan-

tujuan aplikasi atau sistem dan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari

tujuan-tujuan tersebut.

Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, aplikasi yang peneliti rancang akan

memiliki beberapa fitur atau modul yaitu:

1. Menampilkan status host yang terhubung ke jaringan. Informasi

yang ditampilkan meliputi:

a. Status ketersediaan host pada jaringan apakah online atau

offline.

b. Status port HTTP, FTP, SSH, MySQL, DNS, Webmin,

Tomcat, dan Squid.

c. Detail informasi mengenai host yang meliputi nama host,

alamat IP, MacAddress, lokasi host, subnet, status pemakaian

CPU dan memory (RAM).

d. Catatan waktu perubahan kondisi pada host.

2. Menampilkan catatan persentase uptime dari host yang terhubung

ke jaringan.

3. Sistem inventaris perangkat jaringan.

4. Pengaturan notifikasi perubahan keadaan host pada server melalui

email.

5. Melakukan reboot host atau restart service secara remote.

6. Pengelolaan user dan hak aksesnya.

Page 110: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

83

Selain itu, modul yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

1. Mengelola User, untuk melakukan aktifitas penambahan,

perubahan dan penghapusan user dan hak aksesnya dan

menampilkan daftar user yang ada di sistem monitoring.

2. Mengelola Inventori, untuk melakukan aktifitas penambahan,

perubahan, dan penghapusan lokasi server, server, command dan

service device.

3. Memonitoring Server, untuk melakukan aktifitas monitoring dan

restart service atau reboot host jika terjadi masalah.

4. Mengelola notifikasi Email, untuk melakukan pengaturan

notifikasi CPU, memory, reboot host dan restart service melalui

email. Selain itu juga dipakai untuk melihat email log notifikasi

serta untuk melakukan penambahan, perubahan, penghapusan

alamat email tujuan notifikasi.

5. Menerima notifikasi email, untuk mengirimkan pesan notifikasi

kepada penerima email notifikasi.

Setelah menentukan fitur-fitur aplikasi, peneliti memisahkan tingkatan

aktor pengguna aplikasi atau sistem serta hak aksesnya dalam penggunaan

fitur-fitur aplikasi. Berdasarkan dari wawancara dan observasi yang

dilakukan, maka aktor pengguna aplikasi yang peneliti rancang dibagi

kedalam empat tingkatan, yaitu:

1. Head admin

2. Admin

3. Co-Admin

Page 111: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

84

4. Penerima Notifikasi Email

Tabel 4.2 Tingkatan Penggunaan Aplikasi dan Hak Aksesnya

Modul

Tingkatan Pengguna

HeadAdmin Admin Co-Admin

Penerima

Notifikasi Email

Mengelola User √ x x x

Mengelola Inventori √ √ x x

Memonitoring Server √ √ √ x

Mengelola Notifikasi Email √ √ x x

Menerima Notifikasi Email x x x

Page 112: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

85

4.3 Fase Workshop Design

4.3.1 Perancangan Unified Modeling Language (UML)

4.3.1.1 System Function

System function menjelaskan apa yang seharusnya sistem

lakukan. System function harus dikategorikan berdasarkan

prioritasnya untuk mencegah agar tidak kehilangan. Kategori dari

sistem function adalah sebagai berikut:

Evident function, fungsi yang harus benar-benar dilakukan

oleh user.

Hidden function, fungsi yang harus dilakukan tapi tidak

terlihat oleh user

Frill function, fungsi yang bersifat optional

Dalam menampilkan function adalah sebagai berikut:

Function tersebut harus dibagi ke dalam kelompok-

kelompok kohesif

Tiap function harus diberikan nomor referensi yang dapat

digunakan oleh dokumen lain dalam proses pengembangan

Kategori yang dimiliki function harus ditunjukkan

Fungsi Monitoring

Tabel 4.3 System Function Monitoring

Ref# Function Category

R1.1 Menampilkan daftar lokasi evident

R1.2 Menampilkan daftar device evident

R1.3 Menampilkan detail device evident

R1.4 Menampilkan host status evident

R1.5 Menampilkan device log evident

R1.6 Restart service evident

Page 113: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

86

R1.7 Reboot host evident

R1.8 Cek command hidden

R1.9 Cek port hidden

R1.10 SSH login dan password hidden

R1.11 Mengirim notifikasi email hidden

R1.12 Menampilkan memory usage hidden

R1.13 Menampilkan cpu usage hidden

R1.14 Menampilkan uptime hidden

R1.15 Cek koneksi host hidden

R1.16 Cek port service hidden

R1.17 Membuat log notifikasi device hidden

R1.18 Memilih lokasi evident

R1.19 Memilih device evident

R1.20 Mengecek status koneksi hidden

Fungsi Inventori

Tabel 4.4 System Function Inventori

Ref# Function Category

R2.1 Menambah lokasi evident

R2.2 Memperbarui lokasi evident

R2.3 Menghapus lokasi evident

R2.4 Menambah device evident

R2.5 Memperbarui device evident

R2.6 Menghapus device evident

R2.7 Menampilkan command evident

R2.8 Menambah command evident

R2.9 Memperbarui command evident

R2.10 Menghapus command evident

R2.11 Mengisi service device evident

R2.12 Memperbarui service device evident

R2.13 Memilih Command evident

Page 114: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

87

Fungsi Notifikasi

Tabel 4.5 System Function Notifikasi

Ref# Function Category

R3.1 Menampilkan daftar alamat email evident

R3.2 Menambah alamat email evident

R3.3 Memperbarui alamat email evident

R3.4 Menghapus alamat email evident

R3.5 Menampilkan log email evident

R3.6 Menghapus log email evident

R3.7 Mengatur notifikasi pengiriman email evident

R3.8 Mengatur notifikasi email penggunaan CPU evident

R3.9 Mengatur notifikasi email penggunaan Memory evident

R3.10 Mengatur notifikasi email Restart Service evident

R3.11 Mengatur notifikasi email Reboot Host evident

R3.12 Membuat log notifikasi email hidden

R3.13 Mengecek status notifikasi evident

R3.14 Memilih alamat email evident

Fungsi User

Tabel 4.6 System Function User

Ref# Function Category

R4.1 Menampilkan daftar user evident

R4.2 Menambah user evident

R4.3 Memperbarui user evident

R4.4 Menghapus user evident

R4.5 Mengatur hak akses user evident

R4.6 Memilih User evident

Page 115: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

88

4.3.1.2 Use case

Salah satu hal utama dalam OOA, adalah menguraikan requirement ke

dalam konsep dan dalam application domain serta menghasilkan sebuah

conceptual model. Teknik yang dalam membantu menguraikan adalah

berdasarkan use case – deskripi narasi proses domain dalam hal interaksi antara

sistem dan user. Bagian ini memperkenalkan dugaan use case.

Expanded Use Case

1. Menampilkan lokasi

Tabel 4.7 Expanded Use Case Menampilkan lokasi

2. Menampilkan device

Tabel 4.8 Expanded Use Case Menampilkan Device

Use case Menampilkan device

Actor Head Admin, Admin, dan Co-Admin

Purpose Head Admin, Admin, dan Co-Admin

ingin melihat daftar host dan kondisinya

Overview Head Admin, Admin, dan Co-Admin

Use case Menampilkan lokasi

Actor Head Admin, Admin, dan Co-Admin

Purpose Head Admin, Admin, dan Co-Admin ingin

menampilkan daftar lokasi device yang ada

di sistem

Overview Head Admin, Admin, dan Co-Admin

membuka aplikasi dan ingin menampilkan

daftar lokasi device yang ada dalam sistem

Cross reference Function: R1.1

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, Admin, atau Co-Admin

membuka aplikasi monitoring

server.

2. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu Host pada

aplikasi.

3. Sistem menampilkan daftar lokasi

Alternative course

-

Page 116: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

89

membuka aplikasi, lalu ke menu host

kemudian pilih salah satu lokasi yang

ada, lalu akan muncul daftar host

beserta status koneksinya

Cross reference Function:R1.1, R1.2

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, Admin, atau Co-Admin

membuka aplikasi monitoring

server.

2. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu Host.

4. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih lokasi tempat server

yang diinginkan berada.

3. Sistem menampilkan daftar lokasi

server yang ada pada sistem.

5. Sistem menampilkan daftar server

yang berada di lokasi tersebut beserta

status koneksinya.

Alternative course

-

3. Menampilkan Detail Device

Tabel 4.9 Expanded Use Case Menampilkan Detail Device

Use case Menampilkan Detail Device

Actor Head Admin, Admin, dan Co-Admin

Purpose Untuk melihat detail dari host, pemakaian

CPU dan RAM serta uptime

Overview

Cross reference Function: R.1.1, R.1.2, R.1.3, R1.18,

R1.19

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, Admin, atau Co-Admin

membuka aplikasi monitoring

server.

2. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu status

host.

4. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih lokasi tempat

server yang diinginkan berada.

6. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu Detail

pada salah satu server

3. Sistem menampilkan daftar lokasi

server yang ada pada sistem.

5. Sistem menampilkan daftar server

yang berada di lokasi tersebut beserta

status koneksinya.

7. Sistem menampilkan detail host yang

berisi OS, IP address, Subnet, MAC

address, location, pemakaian CPU,

RAM dan Uptime.

Alternative course

-

Page 117: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

90

4. Menampilkan Status Device

Tabel 4.10 Expanded Use Case Menampilkan Status Device

Use case Menampilkan Status Device

Actor Head Admin, Admin, dan Co-Admin

Purpose Menampilkan status port service pada

server beserta koneksinya.

Overview Head Admin, Admin, atau Co-Admin

membuka aplikasi, lalu ke menu host

kemudian pilih salah satu lokasi yang ada,

lalu akan muncul daftar host lalu pilih

status pada salah satu server yang ada

Cross reference Function: R1.1, R1.2, R1.4, R1.18, R1.19

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, Admin, atau Co-Admin

membuka aplikasi monitoring

server.

2. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu status

host.

4. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih lokasi tempat

server yang diinginkan berada.

6. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu Status

pada salah satu server

3. Sistem menampilkan daftar lokasi

server yang ada pada sistem.

5. Sistem menampilkan daftar server yang

berada di lokasi tersebut beserta status

koneksinya.

7. Sistem menampilkan status port beserta

koneksinya.

Alternative course

-

5. Menampilkan Log Device

Tabel 4.11 Expanded Use Case Menampilkan Log Device

Use case Menampilkan Log Device

Actor Head Admin, Admin, dan Co-Admin

Purpose Menampilkan log device yang berisi

tanggal, waktu dan kondisi yang terjadi

Overview Untuk melihat device log

Cross reference Function: R1.1, R1.2, R1.3, R1.5, R1.18,

R1.19

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, Admin, atau Co-Admin

membuka aplikasi monitoring

server.

3. Sistem menampilkan daftar lokasi

server yang ada pada sistem.

5. Sistem menampilkan daftar server yang

berada di lokasi tersebut beserta status

Page 118: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

91

2. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu status

host.

4. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih lokasi tempat

server yang diinginkan berada.

6. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu Detail

pada salah satu server

8. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin mengklik tombol Log

Kondisi

koneksinya.

7. Sistem menampilkan detail host

pemakaian CPU, RAM, Uptime dan

tombol Log Kondisi.

8. Sistem menampilkan device log yang

berisi device name, IP address,

tanggal, waktu dan kondisi host

Alternative course

-

6. Restart Service

Tabel 4.12 Expanded Use Case Restart Service

Use case Restart Service

Actor Head Admin, Admin, dan Co-Admin

Purpose Untuk memperbaiki trouble pada salah

satu service di dalam server

Overview Melakukan restart service pada device atau

server yang bermasalah

Cross reference Function: R1.1, R1.2, R1.4, R1.8, R1.9,

R1.10, R1.6 , R1.18, R1.19, R1.17, R3.12,

R3.13, R1.11

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, Admin, atau Co-Admin

membuka aplikasi monitoring

server.

2. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu status

host.

4. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih lokasi tempat

server yang diinginkan berada.

6. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu Status

pada salah satu server

8. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu Restart

Service

10. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin mengisi command pada

3. Sistem menampilkan daftar lokasi

server yang ada pada sistem.

5. Sistem menampilkan daftar server yang

berada di lokasi tersebut beserta

status koneksinya.

7. Sistem menampilkan status port

beserta koneksinya.

9. Sistem menampilkan form Input

Command untuk input untuk

command atau perintah restart

service.

11. Sistem menampilkan form Input Port

untuk input port

13. Sistem menampilkan form login SSH

16. Sistem melakukan Restart Service

17. Sistem mengirim notifikasi email

restart service.

Page 119: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

92

form Restart Service

12. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin mengisi port pada form

Input Port

14. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin mengisi form login SSH

15. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin menekan tombol Restart

Service

Alternative course

Line 10: Input command yang dimasukan tidak valid. Tampilkan kesalahan atau

error.

Line 12: Input port yang dimasukan tidak valid. Tampilkan kesalahan atau error.

Line 14: Input SSH yang dimasukan tidak valid. Tampilkan kesalahan atau error.

7. Reboot Host

Tabel 4.13 Expanded Use Case Reboot Host

Use case Reboot Host

Actor Head Admin, Admin, dan Co-Admin

Purpose Untuk mereboot host ketika CPU atau

RAM kelebihan beban

Overview Head Admin, Admin, dan Co-Admin

melakukan reboot pada host

Cross reference Function: R1.1, R1.2, R1.4, R1.8, R1.10,

R1.7, R1.18, R1.19, R1.17,R3.12, R3.13,

R1.11

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, Admin, atau Co-Admin

membuka aplikasi monitoring

server.

2. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu status

host.

4. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih lokasi tempat

server yang diinginkan berada.

6. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu Status

pada salah satu server

8. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin memilih menu Reboot

Host

10. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin mengisi form login SSH

3. Sistem menampilkan daftar lokasi

server yang ada pada sistem.

5. Sistem menampilkan daftar server yang

berada di lokasi tersebut beserta status

koneksinya.

7. Sistem menampilkan status port

beserta koneksinya.

9. Sistem menampilkan form login SSH

12. Sistem melakukan Reboot Host

13. Sistem mengirim notifikasi email

reboot host

Page 120: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

93

11. Head Admin, Admin, atau Co-

Admin menekan tombol Reboot

Host

Alternative course

Line 10: Input SSH yang dimasukan tidak valid. Tampilkan kesalahan atau error.

8. Menambah lokasi

Tabel 4.14 Expanded Use Case Menambah Lokasi

Use case Menambah Lokasi

Actor Head Admin, dan Admin

Purpose Menambahkan data lokasi baru ke dalam

sistem

Overview Head Admin, atau Admin ingin

menambahkan data lokasi device baru ke

dalam sistem

Cross reference Function: R2.1

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin, atau Admin

memilih menu Inventori.

4. Head Admin, atau Admin

memilih menu Inventaris Lokasi

Device

6. Head Admin, atau Admin

memilih menu Tambah Lokasi

Baru

8. Head Admin, atau Admin

mengisi form Tambah Data

Lokasi

9. Head Admin, atau Admin

mengklik tombol Tambah.

3. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar lokasi

server, alamat, menu Tambah lokasi

baru dan Edit Location

7. Sistem menampilkan form Tambah

Data Lokasi yang berisi inputan nama

lokasi dan alamatnya.

10. Sistem menambahkan data lokasi baru

ke dalam sistem.

Alternative course

Baris 8: Input form Tambah Data Lokasi yang dimasukan tidak valid. Tampilkan

kesalahan atau error. Sistem mengarahkan Head Admin, atau Admin kembali ke

form Tambah Data Lokasi

9. Memperbarui Lokasi

Tabel 4.15 Expanded Use Case Memperbarui Lokasi

Use case Memperbarui Lokasi

Actor Head Admin, atau Admin

Purpose Memperbarui lokasi yang ada pada sistem

Page 121: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

94

Overview Head Admin, atau Admin ingin

memperbarui data lokasi yang ada dalam

sistem

Cross reference Function: R1.1, R2.2,R1.18

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin, atau Admin

memilih menu Inventori.

4. Head Admin, atau Admin

memilih menu Inventaris Lokasi

Device

6. Head Admin, atau Admin

memilih menu Edit Location

8. Head Admin, atau Admin

mengisi form Perbarui Data

Lokasi

9. Head Admin, atau Admin

mengklik tombol Perbarui.

3. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar lokasi

server, alamat, menu Tambah lokasi

baru dan Edit Location

7. Sistem menampilkan form Perbarui

Data Lokasi

10. Sistem memperbarui data lokasi ke

dalam sistem.

Alternative course

Baris 8: Input form Perbarui Data Lokasi yang dimasukan tidak valid. Tampilkan

kesalahan atau error. Sistem mengarahkan Head Admin, atau Admin kembali ke

form Perbarui Data Lokasi

10. Menghapus Lokasi

Tabel 4.16 Expanded Use Case Menghapus Lokasi

Use case Menghapus Lokasi

Actor Head Admin, dan Admin

Purpose Menghapus data lokasi yang ada pada

sistem

Overview Head Admin, atau Admin ingin

menghapus data lokasi device yang ada

dalam sistem

Cross reference Function: R1.1, R3.3, R1.18

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin, atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin, atau Admin

memilih menu Inventori.

4. Head Admin, atau Admin

memilih menu Inventaris Lokasi

Device

3. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar lokasi

server, alamat, menu Tambah lokasi

baru, Hapus lokasi yang terpilih dan

Edit Location

8. Sistem menghapus data lokasi yang

Page 122: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

95

6. Head Admin, atau Admin

memilih salah satu lokasi yang

ingin dihapus

7. Head Admin, atau Admin

mengklik tombol Hapus lokasi

yang terpilih.

terpilih dalam sistem.

Alternative course

-

11. Menambah Device

Tabel 4.17 Expanded Use Case Menambah Device

Use case Menambah Device

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Menambahkan data device baru ke dalam

system

Overview Head Admin atau Admin ingin

menambahkan device baru yang akan

dimonitoring oleh system

Cross reference Function: R2.4, R3.13, R1.20, R1.11,

R3.12

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika user

membuka aplikasi monitoring

server.

2. User memilih menu Inventori.

4. User memilih menu Inventaris

Device

6. User memilih menu Tambah

Device Baru

8. User mengisi form Tambah Data

Perangkat

9. User mengklik tombol Tambah

3. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar perangkat

server, notif, tambah device baru, edit

service, manage service, edit device

dan hapus device yang terpilih

7. Sistem menampilkan form Tambah

Data Perangkat yang berisi nama

perangkat, sistem operasi, tipe os, IP

address/hostname, subnet, mac

address, lokasi, notifikasi, tombol

tambah dan tombol reset

10. Sistem menambahkan data perangkat

baru ke dalam sistem.

Alternative course

Langkah 8: Input form Tambah Device Baru yang dimasukan tidak valid.

Tampilkan kesalahan atau error. Sistem mengarahkan user kembali ke form

Tambah Device Baru

Page 123: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

96

12. Memperbarui Device

Tabel 4.18 Expanded Use Case Memperbarui Device

Use case Memperbarui Device

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Memperbarui data device ke dalam sistem

Overview Head Admin atau Admin ingin

memperbarui data device yang ada dalam

sistem

Cross reference Function: R1.2,R1.19, R2.5

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Inventori.

4. Head Admin atau Admin memilih

menu Inventaris Device

6. Head Admin atau Admin memilih

menu Edit Device

8. Head Admin atau Admin mengisi

form Perbarui Data Perangkat

9. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Perbarui

3. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar perangkat

server, notif, tambah device baru, edit

service, manage service, edit device

dan hapus device yang terpilih

7. Sistem menampilkan form Perbarui

Data Perangkat yang berisi nama

perangkat, sistem operasi, tipe os, IP

address/hostname, subnet, mac address,

lokasi, notifikai, tombol tambah dan

tombol reset

10. Sistem menambahkan data perangkat

baru ke dalam sistem.

Alternative course

Langkah 8: Input form Perbarui Data Perangkat yang dimasukan tidak valid.

Tampilkan kesalahan atau error. Sistem mengarahkan Head Admin atau Admin

kembali ke form Perbarui Data Perangkat

13. Menghapus Device

Tabel 4.19 Expanded Use Case Menghapus Device

Use case Menghapus Device

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Menghapus data device dari sistem

Overview Head Admin atau Admin ingin menghapus

data device yang ada dalam sistm

Cross reference Function: R1.2, R1.19, R2.6

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

3. Sistem menampilkan menu

Inventaris lokasi device, inventaris

device dan daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar perangkat

Page 124: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

97

memilih menu Inventori.

4. Head Admin atau Admin

memilih menu Inventaris Device

6. Head Admin atau Admin

mengklik salah satu device

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Hapus Device

yang terpilih

server, notif, tambah device baru, edit

service, manage service, edit device dan

hapus device yang terpilih

8. Sistem menghapus data perangkat dari

database.

Alternative course

-

14. Menampilkan command

Tabel 4.20 Expanded Use Case Menampilkan Command

Use case Menampilkan Command

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Melihat daftar perintah atau command

pada sistem yang digunakan untuk

melakukan restart service atau reboot host

Overview Head Admin atau Admin ingin melihat

daftar command yang ada dalam sistem

Cross reference Function: R2.7

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika user

membuka aplikasi monitoring

server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Inventori.

4. Head Admin atau Admin

mengklik menu Daftar Perintah

3. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar nama

perintah, nama service, edit command,

menu tambah perintah baru dan Hapus

command yang terpilih

Alternative course

-

15. Menambah command

Tabel 4.21 Expanded Use Case Menambahkan Command

Use case Menambahkan Command

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Menambahkan perintah atau command

pada sistem yang digunakan untuk

melakukan restart service atau reboot host

Overview Head Admin dan Admin ingin

menambahkan command baru kedalam

system

Page 125: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

98

Cross reference Function: R2.8

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Inventori.

3. Head Admin atau Admin

mengklik menu Daftar Perintah

6. Head Admin atau Admin

mengklik menu Tambah

Perintah Baru

8. Head Admin atau Admin mengisi

form Tambah Perintah

9. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Tambah

4. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar perintah,

service, edit command, menu tambah

perintah baru dan Hapus command

yang terpilih

7. Sistem menampilkan form Tambah

Perintah yang berisi inputan untuk

Perintah dan Service serta tombol

Tambah dan Reset

10. Sistem menyimpan perintah baru ke

dalam database.

Alternative course

Langkah 10: Jika form diisi dengan data yang tidak valid, maka sistem akan

merespon dengan pesan error dan kembali menampilkan form Tambah Perintah.

16. Memperbarui command

Tabel 4.22 Expanded Use Case Memperbarui Command

Use case Memperbarui Command

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Memperbarui perintah atau command pada

sistem yang digunakan untuk melakukan

restart service atau reboot host

Overview Head Admin atau Admin ingin

memperbarui command yang ada dalam

sistem

Cross reference Function: R2.7, R2.9, R2.13

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Inventori.

3. Head Admin atau Admin

mengklik menu Daftar Perintah

6. Head Admin atau Admin

mengklik menu Edit Command

8. Head Admin atau Admin mengisi

form Perbarui Perintah

9. Head Admin atau Admin

4. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar perintah,

service, edit command, menu tambah

perintah baru dan Hapus command

yang terpilih

7. Sistem menampilkan form Perbarui

Perintah yang berisi inputan untuk

Perintah dan Service serta tombol

Perbarui dan Reset

10. Sistem menyimpan perintah yang

Page 126: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

99

mengklik tombol Perbarui diperbarui ke dalam database.

Alternative course

Langkah 10: Jika form Perbarui Perintah diisi dengan data yang tidak valid, maka

sistem akan merespon dengan pesan error dan kembali menampilkan form

Perbarui Perintah.

17. Menghapus Command

Tabel 4.23 Expanded Use Case Menghapus Command

Use case Menghapus Command

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Menghapus perintah atau command pada

sistem karena tidak digunakan lagi untuk

melakukan restart service atau reboot host

Overview Head Admin atau Admin ingin menghapus

command yang ada dalam sistem

Cross reference Function: R2.7, R2.10, R2.13

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Inventori.

3. Head Admin atau Admin

mengklik menu Daftar Perintah

6. Head Admin atau Admin

mengklik salah satu command

atau perintah

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Hapus

command yang terpilih

4. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar perintah,

service, edit command, menu tambah

perintah baru dan Hapus command

yang terpilih

Alternative course

-

18. Menambahkan service

Tabel 4.24 Expanded Use Case Menambahkan Service

Use case Menambahkan Service

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Mengisikan port service pada device atau

server untuk dimonitoring oleh sistem

Overview Head Admin atau Admin ingin mengisikan

nomor port service pada device

Cross reference Function: R1.2, R1.19, R2.11

Typical Course of event

Page 127: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

100

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Inventori.

4. Head Admin atau Admin memilih

menu Inventaris Device

6. Head Admin atau Admin

mengklik manage service pada

salah satu perangkat

8. Head Admin atau Admin mengisi

form Manage Service

9. User mengklik tombol Tambah

3. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar perangkat

server, notif, tambah device baru, edit

service, manage service, edit device

dan hapus device yang terpilih

7. Sistem akan menampilkan form Manage

Service yang berisi input FTP, SSH,

SSH2, Webmin, Proxy Squid, HTTP,

MySQL, Tomcat, DNS, tombol

Tambah dan Reset

10. Sistem menyimpan data port service

yang telah diisi.

Alternative course

Langkah 10: Jika input form Manage Service tidak valid, maka sistem akan

merespon dengan pesan error dan kembali menampilkan form Manage Service.

19. Memperbarui service

Tabel 4.25 Expanded Use Case Memperbarui Service

Use case Memperbarui Service

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Memperbarui port service pada device

atau server untuk dimonitoring oleh sistem

Overview Head Admin atau Admin ingin

memperbarui port service pada salah satu

device

Cross reference Function: R1.2, R1.19, R2.12

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Inventori.

4. Head Admin atau Admin memilih

menu Inventaris Device

6. Head Admin atau Admin

mengklik Edit Service pada

salah satu perangkat

8. Head Admin atau Admin mengisi

form Perbarui Service Perangkat

9. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Perbarui

3. Sistem menampilkan menu Inventaris

lokasi device, inventaris device dan

daftar perintah

5. Sistem menampilkan daftar perangkat

server, notif, tambah device baru, edit

service, manage service, edit device

dan hapus device yang terpilih

7. Sistem akan menampilkan form

Perbarui Service Perangkat yang berisi

inputan untuk port FTP, SSH, SSH2,

Webmin, Proxy Squid, HTTP,

MySQL, Tomcat, DNS, tombol

Tambah dan Reset

10. Sistem menyimpan data port service

yang telah diperbarui.

Page 128: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

101

Alternative course

Langkah 10: Jika input form Perbarui Service Perangkat tidak valid, maka sistem

akan merespon dengan pesan error dan kembali menampilkan form Perbarui

Service Perangkat.

20. Menampilkan Daftar Alamat Email

Tabel 4.26 Expanded Use Case Menampilkan Alamat Email

Use case Menampilkan Daftar Alamat Email

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Untuk melihat alamat email mana saja

yang ada di sistem untuk menerima

notifikasi

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email

Cross reference Function: R3.1

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

3. Sistem menampilkan daftar email

penerima notifikasi dan statusnya,

serta pengaturan konfigurasi

notifikasi email

Alternative course

-

21. Menambah Alamat Email Penerima Notifikasi

Tabel 4.27 Expanded Use Case Menambah Alamat Email Penerima

Notifikasi

Use case Menambah Alamat Email Penerima

Notifikasi

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Menambahkan alamat email penerima

notifikasi ke dalam sistem

Overview User mengklik menu email dan sistem

menampilkan daftar email, kemudian Head

Admin atau Admin mengklik menu

tambah email

Cross reference Function: R3.1, R3.2

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head 3. Sistem menampilkan daftar email

Page 129: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

102

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Tambah Email

6. Head Admin atau Admin

mengisikan form Tambah Email

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Tambah

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email, tambah email, dan

email log notifikasi, serta pengaturan

konfigurasi notifikasi email

5. Sistem menampilkan form Tambah

Email untuk mengisikan alamat email

dan status notifikasinya.

8. Sistem menyimpan alamat email

penerima notifikasi yang baru

Alternative course

Langkah 8: Jika input form Tambah Email tidak valid, maka sistem akan

merespon dengan pesan error dan kembali menampilkan form Tambah Email.

22. Memperbarui Alamat Email Penerima Notifikasi

Tabel 4.28 Expanded Use Case Memperbarui Alamat Email Penerima

Notifikasi

Use case Memperbarui Alamat Email Penerima

Notifikasi

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Memperbarui alamat email penerima

notifikasi yang ada dalam sistem

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email, kemudian Head Admin atau Admin

mengklik menu edit email

Cross reference Function: R3.1, R3.14, R3.3

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Edit Email

pada salah satu alamat email

6. Head Admin atau Admin

mengisikan form Edit Email

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Update

3. Sistem menampilkan daftar email

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email, tambah email,

dan email log notifikasi, serta

pengaturan konfigurasi notifikasi

email

5. Sistem menampilkan form Edit Email

untuk memperbarui alamat email dan

status notifikasinya.

8. Sistem menyimpan alamat email

penerima notifikasi yang telah

diperbarui

Alternative course

Langkah 8: Jika input form Edit Email tidak valid, maka sistem akan merespon

dengan pesan error dan kembali menampilkan form Edit Email.

Page 130: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

103

23. Menghapus Alamat Email Penerima Notifikasi

Tabel 4.29 Expanded Use Case Menghapus Alamat Email Penerima

Notifikasi

Use case Menghapus Alamat Email Penerima

Notifikasi

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Menghapus alamat email penerima

notifikasi dari sistem

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email, kemudian Head Admin atau Admin

memilih salah satu email dan mengklik

tombol hapus email terpilih

Cross reference Function: R3.1, R3.14, R3.4

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin memilih

salah satu email pada daftar

email

5. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Hapus Email

Terpilih

3. Sistem menampilkan daftar email

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email terpilih, tambah

email, dan email log notifikasi, serta

pengaturan konfigurasi notifikasi email

6. Sistem menghapus alamat email terpilih

dari sistem

Alternative course

-

24. Menampilkan Log Email

Tabel 4.30 Expanded Use Case Menampilkan Log Email

Use case Menampilkan Log Email

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Melihat log notifikasi email yang sudah

terkirim ke alamat email tujuan

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email, kemudian Head Admin atau Admin

mengklik tombol email log notifikasi

Cross reference Function: R3.5

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head 3. Sistem menampilkan daftar email

Page 131: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

104

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Email Log

Notifikasi

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email terpilih, tambah

email, dan email log notifikasi, serta

pengaturan konfigurasi notifikasi email

5. Sistem menampilkan daftar keseluruhan

log email yang telah terkirim

Alternative course

-

25. Menghapus Log Email

Tabel 4.31 Expanded Use Case Menghapus Log Email

Use case Menghapus Log Email

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Menghapus email notifikasi yang sudah

terkirim ke alamat email tujuan

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email, kemudian Head Admin atau Admin

mengklik tombol email log notifikasi, dan

mengklik salah satu email notifikasi dan

mengklik tombol Hapus log terpilih

Cross reference Function: R3.5, R3.14, R3.6

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Email Log

Notifikasi

6. Head Admin atau Admin memilih

salah satu email pada daftar

email log

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Hapus Log

Terpilih

3. Sistem menampilkan daftar email

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email terpilih, tambah

email, dan email log notifikasi, serta

pengaturan konfigurasi notifikasi email

5. Sistem menampilkan daftar keseluruhan

log email yang telah terkirim dan menu

Detail serta tombol Hapus log terpilih

Alternative course

-

Page 132: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

105

26. Mengatur Pengiriman Notifikasi Email

Tabel 4.32 Expanded Use Case Mengatur Pengiriman Notifikasi Email

Use case Mengatur Pengiriman Notifikasi Email

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Mengatur notifikasi pengiriman email

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email, dan pengaturan notifikasi

Cross reference Function: R3.7

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Ubah pada

baris Notifikasi Email

6. Head Admin atau Admin memilih

salah satu kondisi untuk

notifikasi email

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Simpan

3. Sistem menampilkan daftar email

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email terpilih, tambah

email, dan email log notifikasi, serta

pengaturan konfigurasi notifikasi

email

5. Sistem menampilkan form Konfigurasi

Notifikasi yang berisi pilihan Aktif dan

Tidak Aktif.

8. Sistem menyimpan status notifikasi

email

Alternative course

-

27. Mengatur Notifikasi Email Penggunaan CPU

Tabel 4.33 Expanded Use Case Mengatur Notifikasi Email Penggunaan

CPU

Use case Mengatur Notifikasi Email Penggunaan

CPU

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Mengatur notifikasi pengiriman email

untuk pengunaan CPU

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email, dan pengaturan notifikasi

Cross reference Function: R3.8

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

3. Sistem menampilkan daftar email

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email terpilih, tambah

Page 133: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

106

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Ubah pada

baris CPU Load

6. Head Admin atau Admin memilih

salah satu kondisi untuk

notifikasi email

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Simpan

email, dan email log notifikasi, serta

pengaturan konfigurasi notifikasi

email

5. Sistem menampilkan form Konfigurasi

Notifikasi untuk CPU Load yang berisi

pilihan Aktif dan Tidak Aktif.

8. Sistem menyimpan status notifikasi

CPU Load

Alternative course

-

28. Mengatur Notifikasi Email Penggunaan Memory

Tabel 4.33 Expanded Use Case Mengatur Notifikasi Email Penggunaan

Memory

Use case Mengatur Notifikasi Email Penggunaan

Memory

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Mengatur notifikasi pengiriman email

untuk pengunaan memory

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email, dan pengaturan notifikasi

Cross reference Function: R3.9

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Ubah pada

baris Memory Usage

6. Head Admin atau Admin

memilih salah satu kondisi untuk

notifikasi email

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Simpan

3. Sistem menampilkan daftar email

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email terpilih, tambah

email, dan email log notifikasi, serta

pengaturan konfigurasi notifikasi

email

5. Sistem menampilkan form Konfigurasi

Notifikasi untuk Memory Usage yang

berisi pilihan Aktif dan Tidak Aktif.

8. Sistem menyimpan status notifikasi

memory usage

Alternative course

-

Page 134: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

107

29. Mengatur Notifikasi Email Untuk Reboot Host

Tabel 4.34 Expanded Use Case Mengatur Notifikasi Email Untuk Reboot

Host

Use case Mengatur Notifikasi Email Untuk Reboot

Host

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Mengatur notifikasi pengiriman email

untuk reboot host

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email, dan pengaturan notifikasi

Cross reference Function: R3.11

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Ubah pada

baris Reboot Host

6. Head Admin atau Admin memilih

salah satu kondisi untuk

notifikasi email

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Simpan

3. Sistem menampilkan daftar email

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email terpilih, tambah

email, dan email log notifikasi, serta

pengaturan konfigurasi notifikasi email

5. Sistem menampilkan form Konfigurasi

Notifikasi untuk Reboot Host yang

berisi pilihan Aktif dan Tidak Aktif.

8. Sistem menyimpan status notifikasi

Reboot Host

Alternative course

-

30. Mengatur Notifikasi Email Untuk Restart Service

Tabel 4.35 Expanded Use Case Mengatur Notifikasi Email Untuk Restart

Service

Use case Mengatur Notifikasi Email Untuk Restart

Service

Actor Head Admin dan Admin

Purpose Mengatur notifikasi pengiriman email

untuk restart service

Overview Head Admin atau Admin mengklik menu

email dan sistem menampilkan daftar

email, dan pengaturan notifikasi

Cross reference Function: R3.10

Typical Course of event

Page 135: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

108

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin atau Admin membuka

aplikasi monitoring server.

2. Head Admin atau Admin

memilih menu Email.

4. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Ubah pada

baris Restart Service

6. Head Admin atau Admin

memilih salah satu kondisi untuk

notifikasi email

7. Head Admin atau Admin

mengklik tombol Simpan

3. Sistem menampilkan daftar email

penerima notifikasi dan statusnya,

tombol hapus email terpilih, tambah

email, dan email log notifikasi, serta

pengaturan konfigurasi notifikasi

email

5. Sistem menampilkan form Konfigurasi

Notifikasi untuk Restart Service yang

berisi pilihan Aktif dan Tidak Aktif.

8. Sistem menyimpan status notifikasi

Restart Service

Alternative course

-

31. Menampilkan Daftar User

Tabel 4.36 Expanded Use Case Menampilkan Daftar User

Use case Menampilkan Daftar User

Actor Head Admin

Purpose Menampilkan daftar user yang ada dalam

sistem

Overview Head Admin mengklik menu user dan

menampilkan daftar user

Cross reference Function: R4.1

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin membuka aplikasi

monitoring server.

2. Head Admin memilih menu

User.

3. Sistem menampilkan daftar

username, nama user, peran, serta

menu Tambah User, Edit, dan

tombol Hapus yang terpilih

Alternative course

-

32. Menambah User

Tabel 4.37 Expanded Use Case Menambah User

Use case Menambah User

Actor Head Admin

Purpose Menambahkan user baru kedalam sistem

Overview Head Admin mengklik menu user dan

menampilkan daftar user kemudian klik

Page 136: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

109

tambah user

Cross reference Function: R4.2

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin membuka aplikasi

monitoring server.

2. Head Admin memilih menu

User.

4. Head Admin mengklik menu

Tambah User

6. Head Admin mengisi form

Tambah User

7. Head Admin mengklik tombol

Tambah

3. Sistem menampilkan daftar username,

nama user, peran, serta menu Tambah

User, Edit, dan tombol Hapus yang

terpilih

5. Sistem menampilkan form Tambah

User yang berisi username, password,

konfirmasi password, tingkat

pengguna, nama pengguna dan tombol

Tambah serta Reset.

8. Sistem menyimpan user baru kedalam

sistem

Alternative course

Langkah 8: Jika input form Tambah User tidak valid, maka sistem akan merespon

dengan pesan error dan kembali menampilkan form Tambah User.

33. Memperbarui User

Tabel 4.38 Expanded Use Case Memperbarui User

Use case Memperbarui User

Actor Head Admin

Purpose Memperbarui data user yang ada dalam

sistem

Overview Head Admin mengklik menu user dan

menampilkan daftar user, kemudian

mengklik menu edit pada salah satu user

Cross reference Function: R4.1, R4.6, R4.3

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin membuka aplikasi

monitoring server.

2. Head Admin memilih menu

User.

4. Head Admin mengklik salah satu

user yang ada pada daftar user

5. Head Admin mengklik menu Edit

7. Head Admin mengisi form

Perbarui Data User

8. Head Admin mengklik tombol

Perbarui

3. Sistem menampilkan daftar username,

nama user, peran, serta menu Tambah

User, Edit, dan tombol Hapus yang

terpilih

6. Sistem menampilkan form Perbarui

Data User yang berisi username,

password, konfirmasi password,

tingkat pengguna, nama pengguna dan

tombol Perbarui serta Reset.

9. Sistem data user yang telah diperbarui

kedalam sistem

Alternative course

Langkah 8: Jika input form Perbarui Data User tidak valid, maka sistem akan

merespon dengan pesan error dan kembali menampilkan form Perbarui Data User.

Page 137: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

110

34. Menghapus User

Tabel 4.39 Expanded Use Case Menghapus User

Use case Menghapus User

Actor Head Admin

Purpose Menghapus data user yang ada dalam

sistem

Overview User mengklik menu user dan

menampilkan daftar user, kemudian

mengklik tombol Hapus yang terpilih

Cross reference Function: R4.1, R4.6, R4.4

Typical Course of event

Actor action Sistem response

1. Use case dimulai ketika Head

Admin membuka aplikasi

monitoring server.

2. Head Admin memilih menu

User.

4. Head Admin mengklik salah satu

user yang ada pada daftar user

5. Head Admin mengklik tombol

Hapus yang terpilih

3. Sistem menampilkan daftar username,

nama user, peran, serta menu Tambah

User, Edit, dan tombol Hapus yang

terpilih

6. Sistem menghapus data user yang

dipilih dari sistem

Alternative course

-

Page 138: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

111

Use Case Diagram

Gambar 4.1 Use Case Diagram Aplikasi

Page 139: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

112

4.3.1.3 Conceptual Model

Sebuah conceptual model memperlihatkan concept, association

diantara concept, dan attribute yang terkandung di dalam concept. Conceptual

model mengklarifikasikan terminologi atau istilah atau kosa kata yang

digunakan dalam domain permasalahan dan mengkomunikasikannya dengan

pengembang software apa saja istilah yang penting dan bagaimana mereka

saling terhubung satu dengan yang lain.

Penentuan Concept

Lebih baik menspesifikasikan suatu conceptual model lebih dari yang bisa

dipikirkan

Jangan hilangkan suatu concept hanya karena fungsinya tidak jelas atau

karena tidak mempunyai attribute

Adalah cukup valid untuk mempunyai concept tanpa attribute

Identifikasi kata benda dan frase kata benda pada deskripsi teks dari

sebuah domain permasalahan khususnya yang terdapat pada Expanded

Use Case dan menjadikannya kandidat concept atau attribute.

Berdasarkan expanded use case yang telah dibuat, maka didapatkanlah

concept sebagai berikut:

Device

ServiceDevice

DetailDevice

LogDevice

Command

Location

KonfigurasiNotifikasi

EmailNotifikasi

LogEmail

PenerimaEmailNotifikasi

User Admin

Co-Admin HeadAdmin

Page 140: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

113

Penentuan Association

Gambar 4.2 Association

Page 141: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

114

Penentuan Attribute

Gambar 4.3 Attribute

Page 142: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

115

4.3.1.4 System Sequence Diagram

Contract

1. Menampilkan lokasi

Tabel 4.40 Contract showLocation()

Contract

Name showLocation()

Responsibilities Menampilkan daftar lokasi yang ada dalam sistem

Type System

Cross

References

System function: R1.1

Use Case: menampilkan lokasi

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Location ditampilkan

LocationName ditampilkan

LocationAddress ditampilkan

:System

showLocation()

Menampilkan lokasi

Head Admin

:System

showLocation()

Menampilkan lokasi

Admin

:System

showLocation()

Menampilkan lokasi

Co-Admin

Gambar 4.4 System Sequence Diagram Menampilkan Lokasi

Page 143: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

116

Gambar diatas menjelaskan bagaimana Head Admin, Admin dan Co-

Admin berinteraksi dengan System secara kesuluruhan untuk

menampilkan lokasi. System operation yang digunakan adalah

showLocation() untuk menampilkan lokasi.

2. Menampilkan device

Tabel 4.41 Contract showDevice()

Contract

Name showDevice ()

Responsibilities Menampilkan daftar device yang berada di suatu lokasi dalam

sistem

Type System

Cross

References

System function: R1.1, R1.2

Use Case: Menampilkan device

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition User diasosiasikan dengan Location

Location diasosiasikan dengan Device

Daftar Device ditampilkan oleh sistem

Page 144: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

117

:System

showLocation()

showDevice()

Head Admin

:System

showLocation()

showDevice()

Admin

:System

showLocation()

showDevice()

Co-Admin

Gambar 4.5 System Sequence Diagram Menampilkan Device

Pada gambar diatas, aktor yang dapat menampilkan device adalah HeadAdmin,

Admin dan Co-Admin. Untuk dapat melakukan kegiatan tersebut, aktor tersebut

harus menampilkan lokasi (showLocation()) kemudian menampilkan device

(showDevice()).

Page 145: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

118

3. Menampilkan detail device

Tabel 4.42 Contract getDetailDevice()

Contract

Name getDetailDevice()

Responsibilities Menampilkan detail pada device

Type System

Cross

References

System function: R.1.1, R.1.2, R.1.3, R1.18, R1.19

Use Case: menampilkan detail device

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition

Post-Condition Class DetailDevice dibuat

DetailDevice di-composition-kan dengan Device

IP address, OS type, MAC Address, Subnet ditampilkan

:System

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getDetailDevice()

Head Admin

:System

Admin

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getDetailDevice()

:System

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getDetailDevice()

Co-Admin

Gambar 4.6 System Sequence Diagram Menampilkan Detail

Device

Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah HeadAdmin, Admin dan Co-Admin.

Untuk menampilkan Detail Device, System tersebut harus menampilkan lokasi

(showLocation()) kemudian aktor memilih lokasi (getLocation()). Selanjutnya

Page 146: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

119

system menampilkan device (showDevice()), kemudian aktor memilih device

(getDevice()) dan detail device (getDetailDevice()).

4. Menampilkan status device

Tabel 4.43 Contract getStatusDevice()

Contract

Name getStatusDevice ()

Responsibilities Menampilkan host status

Type System

Cross

References

System function: R1.1, R1.2, R1.4 , R1.18, R1.19

Use Case: menampilkan status device

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Device di-composition-kan dengan Service

ServiceName dan ServicePort ditampilkan lengkap dengan

statusnya

:System

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getStatusDevice()

Head Admin

:System

Admin

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getStatusDevice()

:System

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

Co-Admin

getDevice(id)

getStatusDevice()

Gambar 4.7 System Sequence Diagram Menampilkan Status

Device

Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah HeadAdmin, Admin dan Co-Admin.

Untuk menampilkan Status Device, system tersebut harus menampilkan lokasi

Page 147: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

120

(showLocation()) kemudian aktor memilih lokasi (getLocation()). Selanjutnya

system menampilkan device (showDevice()), kemudian aktor memilih device

(getDevice()) dan status device (getStatusDevice()).

5. Menampilkan Log Device

Tabel 4.44 Contract viewLog()

Contract

Name viewLog()

Responsibilities Menampilkan perubahan-perubahan yang terjadi pada device

Type System

Cross

References

System function: R R1.1, R1.2, R1.3, R1.51.1

Use Case: menampilkan log device

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Class LogDevice dibuat

Device diasosiasikan dengan DetailDevice

LogDevice diasosiasikan dengan Device

LogDevice berisi tanggal, waktu, dan device state

:System

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getDetailDevice()

Head Admin

viewLog()

:System

Admin

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getDetailDevice()

viewLog()

:System

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getDetailDevice()

Co-Admin

viewLog()

Gambar 4.8 System Sequence Diagram Menampilkan Log Device

Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah HeadAdmin, Admin

dan Co-Admin. Untuk menampilkan Detail Device, system

Page 148: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

121

pertama harus menampilkan lokasi (showLocation()) kemudian

aktor memilih lokasi (getLocation()). Selanjutnya system

menampilkan device (showDevice()), kemudian aktor memilih

device (getDevice()) kemudian menampilkan detail device

(getDetailDevice()). Terakhir adalah aktor melihat log device

(viewLog()).

6. Restart Service

Tabel 4.45 Contract restartService()

Contract

Name restartService()

Responsibilities Melakukan restart service pada device yang dipilih

Type System

Cross

References

System function: R1.1, R1.2, R1.4, R1.8, R1.9, R1.10, R1.6 ,

R1.18, R1.19, R1.17, R3.12, R3.13, R1.11

Use Case: melakukan restart service

Note -

Exception -

Output Notifikasi email

Pre-Condition User memasukkan input command

User memasukkan input port

User memasukkan input ssh username dan password

Post-Condition Device diasosiasikan dengan ServiceDevice

Device diasosiasikan dengan KonfigurasiNotifikasi

Device diasosiasikan dengan EmailNotifikasi

Device diasosiasikan dengan Command

KonfigurasiNotifikasi diasosiasikan dengan Email

KonfigurasiNotifikasi mengirimkan notifikasi email kepada

alamat email yang ada di PenerimaEmailNotifikasi

Restart Service pada device terpilih

Device membuat Log Device

EmailNotifikasi membuat LogEmail

Page 149: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

122

:System

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getStatusDevice()

checkCommand()

checkPort()

sendEmail()

restartService()

checkSSHLoginPassword()

Penerima Notifikasi Email

checkNotification()

doLogDevice()

doLogEmail()

showLocation()

Head Admin

:System

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getStatusDevice()

checkCommand()

checkPort()

sendEmail()

restartService()

checkSSHLoginPassword()

Penerima Notifikasi Email

checkNotification()

doLogDevice()

doLogEmail()

showLocation()

Admin

:System

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getStatusDevice()

checkCommand()

checkPort()

sendEmail()

Co-Admin

restartService()

checkSSHLoginPassword()

Penerima Notifikasi Email

checkNotification()

doLogDevice()

doLogEmail()

showLocation()

Gambar 4.9 System Sequence Diagram Restart Service

Page 150: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

123

Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah HeadAdmin, Admin

dan Co-Admin. Untuk menampilkan Status Device, system

tersebut harus menampilkan lokasi (showLocation()) kemudian

aktor memilih lokasi (getLocation()). Selanjutnya system

menampilkan device (showDevice()), kemudian aktor memilih

device (getDevice()) dan status device (getStatusDevice()). Setelah

memilih restart service, maka akan mengisi aktor command dan

port kemudian dicek(checkCommand() dan checkPort()). Setelah

itu mengisi dan mengecek SSH Login dan Password

(checkSSHLoginPassword()) dan device akan direstart servicenya

(restartService()). Sistem kemudian melakukan log device

(doLogDevice()) dan mengirim pesan untuk mengecek notifikasi

email (checkNotification()) kemudian system mengirimkan

notifikasi email dan melakukan log email (doLogEmail()).

7. Reboot Host

Tabel 4.46 Contract rebootHost()

Contract

Name Reboot Host

Responsibilities Melakukan reboot host pada device terpilih

Type System

Cross

References

System function: R1.1, R1.2, R1.4, R1.8, R1.10, R1.7 , R1.18,

R1.19, R1.17, R3.12, R3.13, R1.11

Use Case: melakukan reboot host

Note -

Exception -

Output Notifikasi email

Pre-Condition User memasukkan input command

User memasukkan input ssh username dan password

Post-Condition Device diasosiasikan dengan ServiceDevice

Device diasosiasikan dengan KonfigurasiNotifikasi

Page 151: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

124

Device diasosiasikan dengan EmailNotifikasi

Device diasosiasikan dengan Command

KonfigurasiNotifikasi diasosiasikan dengan Email

KonfigurasiNotifikasi mengirimkan notifikasi email kepada

alamat email yang ada di PenerimaEmailNotifikasi

Reboot Host pada device terpilih

Device membuat Log Device

EmailNotifikasi membuat LogEmail

showDevice()

Head Admin Penerima Notifikasi Email

:System

getLocation(id)

getDevice(id)

getStatusDevice()

checkCommand()

sendEmail()

rebootHost()

checkNotification()

doLogDevice()

doLogEmail()

showLocation()

showDevice()

Penerima Notifikasi EmailAdmin

:System

getLocation(id)

getDevice(id)

getStatusDevice()

checkCommand()

sendEmail()

rebootHost()

checkNotification()

doLogDevice()

doLogEmail()

showLocation()

Gambar 4.10 System Sequence Diagram Reboot Host

Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah HeadAdmin, Admin

dan Co-Admin. Untuk menampilkan Status Device, system

tersebut harus menampilkan lokasi (showLocation()) kemudian

aktor memilih lokasi (getLocation()). Selanjutnya system

menampilkan device (showDevice()), kemudian aktor memilih

device (getDevice()) dan status device (getStatusDevice()). Setelah

memilih restart service, maka aktor akan mengisi command

kemudian dicek (checkCommand()). Setelah itu mengisi dan

mengecek SSH Login dan Password (checkSSHLoginPassword())

Page 152: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

125

dan device akan direboot (rebootHost()). Sistem kemudian

melakukan mencatat log device (doLogDevice()) dan mengirim

pesan untuk mengecek notifikasi email (checkNotification())

kemudian system mengirimkan notifikasi email dan melakukan log

email (doLogEmail()).

8. Menambah Lokasi

Tabel 4.47 Contract addLocation()

Contract

Name addLocation()

Responsibilities Menambahkan lokasi baru ke dalam system

Type System

Cross

References

System function: R2.1

Use Case: Menambah lokasi

Note -

Exception Jika locationName tidak valid, tampilkan error

Jika locationAddress tidak valid, tampilkan error

Output -

Pre-Condition Mengisi LocationName pada Location

Mengisi LocationAddress pada Location

Post-Condition Data Location baru dibuat dan ditambahkan ke dalam sistem

:System

addLocation()

Menambah lokasi baru

Head Admin

:System

addLocation()

Menambah lokasi baru

Admin

Gambar 4.11 System Sequence Diagram Menambah Lokasi

Page 153: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

126

Aktor yang terlibat adalah Head Admin dan Admin. Untuk

menambahkan lokasi baru, aktor tersebut akan mengirim pesan

addLocation().

9. Memperbarui Lokasi

Tabel 4.48 Contract editLocation()

Contract

Name editLocation()

Responsibilities Memperbarui lokasi yang ada dalam system

Type System

Cross

References

System function: R1.1, R2.2, R1.18

Use Case: Memperbarui lokasi

Note -

Exception Jika locationName tidak valid, tampilkan error

Jika locationAddress tidak valid, tampilkan error

Output -

Pre-Condition Mengisi LocationName pada Location

Mengisi LocationAddress pada Location

Post-Condition Data Location diperbarui dalam sistem

:System

getLocation(id)

Head Admin

showLocation()

editLocation(id)

:System

getLocation(id)

showLocation()

Admin

editLocation(id)

Gambar 4.12 System Sequence Diagram Memperbarui Lokasi

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

memperbarui lokasi, system akan menampilkan lokasi

(showLocation()) kemudian aktor memilih lokasi (getLocation()).

Selanjutnya menyimpan perubahan data lokasi (editLocation()).

Page 154: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

127

10. Menghapus Lokasi

Tabel 4.49 Contract deleteLocation()

Contract

Name deleteLocation()

Responsibilities Menghapus lokasi yang ada dalam system

Type System

Cross

References

System function: R1.1, R3.3, R1.18

Use Case: Menghapus lokasi

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition Memilih data Location yang ingin dihapus

Post-Condition Data Location dihapus dari sistem

:System

getLocation(id)

Head Admin

showLocation()

deleteLocation(id)

:System

getLocation(id)

showLocation()

Admin

deleteLocation(id)

Gambar 4.13 System Sequence Diagram Menghapus Lokasi

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

menghapus lokasi, system menampilkan lokasi (showLocation())

kemudian aktor memilih lokasi (getLocation()). Selanjutnya

menghapus lokasi yang dipilih (deleteLocation()).

Page 155: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

128

11. Menambah Device

Tabel 4.50 Contract addDevice()

Contract

Name addDevice()

Responsibilities Menambahkan data device baru ke dalam system

Type System

Cross

References

System function: R2.4, R3.13, R1.20, R1.11, R3.12

Use Case: Menambahkan Device

Note -

Exception Jika input Device tidak valid, tampilkan error

Jika input DetailDevice tidak valid, tampilkan error

Output Notifikasi Email

Pre-Condition Mengisi data DetailDevice

Mengisi data Device

Post-Condition Device di-composition-kan dengan DetailDevice

Data Device ditambahkan ke dalam system

Device mengecek status koneksi

Device diasosiasikan dengan KonfigurasiNotifikasi

KonfigurasiNotifikasi diasosiasikan dengan EmailNotif

EmailNotif diasosiasikan dengan LogEmail

:System

addDevice()

Head Admin

Penerima Notifikasi Email

checkConnStatus

checkNotification()

sendEmail()

doLogEmail()

:System

addDevice()

Penerima Notifikasi Email

checkConnStatus

checkNotification()

sendEmail()

doLogEmail()

Admin

Gambar 4.14 System Sequence Diagram Menambah Device

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

menambah device, aktor tersebut harus mengisi data device baru

dan menambahkannya ke dalam system (addDevice()).

Page 156: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

129

Selanjutnya system akan mengecek status koneksi

(checkConnStatus()) dan mengecek notifikasi email

(checkNotification()). System selanjutnya mengirim notifikasi

(sendEmail()) kepada Penerima Notifikasi. Sistem kemudian

melakukan log email (doLogEmail()).

12. Memperbarui Device

Tabel 4.51 Contract editDevice()

Contract

Name editDevice()

Responsibilities Memperbarui data device yang ada dalam system

Type System

Cross

References

System function: R1.2, R1.19, R2.5

Use Case: Memperbarui Device

Note -

Exception Jika input Device tidak valid, tampilkan error

Jika input DetailDevice tidak valid, tampilkan error

Output -

Pre-Condition Mengisi data DetailDevice

Mengisi data Device

Post-Condition User diasosiasikan dengan Device

Device di-composition-kan dengan DetailDevice

Data Device diperbarui ke dalam system

:System

getDevice(id)

Head Admin

showDevice()

editDevice(id)

:System

getDevice(id)

showDevice()

Admin

editDevice(id)

Gambar 4.15 System Sequence Diagram Memperbarui Device

Page 157: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

130

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

memperbarui device, pertama system akan menampilkan daftar

device (showDevice()) kemudian aktor memilih device

(getDevice()) dan memperbarui device (editDevice()) kemudian

system akan menyimpannya.

13. Menghapus Device

Tabel 4.52 Contract deleteDevice()

Contract

Name deleteDevice()

Responsibilities Menghapus data device yang ada system

Type System

Cross

References

System function: R1.2, R1.19, R2.6

Use Case: Menghapus Device

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition Memilih data Device yang ingin dihapus

Post-Condition User diasosiasikan dengan Device

Data Device dihapuskan dari dalam system

:System

getDevice(id)

Head Admin

showDevice()

deleteDevice(id)

:System

getDevice(id)

showDevice()

Admin

deleteDevice(id)

Gambar 4.16 System Sequence Diagram Menghapus Device

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

menghapus device, system akan menampilkan daftar device

Page 158: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

131

(showDevice()) kemudian aktor memilih device yang ingin

dihapus (getDevice()). Selanjutnya menghapus device tersebut dari

dalam system (deleteDevice()).

14. Menampilkan Command

Tabel 4.53 Contract showCommand()

Contract

Name showCommand ()

Responsibilities Melihat daftar perintah atau command pada sistem yang

digunakan untuk melakukan restart service atau reboot host

Type System

Cross

References

System function: R2.7

Use Case: Menampilkan command

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Command ditampilkan oleh system

:System

showCommand()Head Admin

:System

showCommand()

Admin

Gambar 4.17 System Sequence Diagram Menampilkan Command

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

menampilkan command, system menampilkannya dengan

showCommand().

Page 159: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

132

15. Menambah Command

Tabel 4.54 Contract addCommand()

Contract

Name addCommand ()

Responsibilities Menambahkan perintah atau command pada sistem yang

digunakan untuk melakukan restart service atau reboot host

Type System

Cross

References

System function: R2.8

Use Case: Menambahkan command

Note -

Exception Jika input Command tidak valid, tampilkan error

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Command baru ditambahkan ke dalam sistem

showCommand

addCommand()

:System

Head Admin

showCommand

addCommand()

:System

Admin

Gambar 4.18 System Sequence Diagram Menambah Command

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk menambah

command, system akan menampilkan daftar command terlebih dahulu

(showCommand()). Selanjutnya aktor mengisikan data command

kemudian menambahkannya ke dalam system (addCommand()).

Page 160: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

133

16. Memperbarui Command

Tabel 4.55 Contract editCommand()

Contract

Name editCommand ()

Responsibilities Memperbarui perintah atau command pada sistem yang

digunakan untuk melakukan restart service atau reboot host

Type System

Cross

References

System function: R2.7, R2.9, R2.13

Use Case: Memperbarui command

Note -

Exception Input Command tidak valid, tampilkan error

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Command diperbarui ke dalam sistem

showCommand

editCommand(id)

:System

Head Admin

getCommand()

showCommand

editCommand(id)

:System

getCommand()

Admin

Gambar 4.19 System Sequence Diagram Memperbarui Command

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin danAdmin. Untuk

memperbarui command, pertama system akan menampilkan daftar

command (showCommand()) kemudian aktor memilih command

yang ingin diperbarui (getCommand()). Jika telah selesai

diperbarui maka akan disimpan ke dalam system (editCommand()).

Page 161: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

134

17. Menghapus Command

Tabel 4.56 Contract deleteCommand()

Contract

Name deleteCommand ()

Responsibilities Menghapus perintah atau command pada sistem karena tidak

digunakan lagi untuk melakukan restart service atau reboot

host

Type System

Cross

References

System function: R2.7, R2.910

Use Case: Menghapus command

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Command dihapus dari dalam sistem

showCommand

deleteCommand(id)

:System

Head Admin

getCommand()

showCommand

deleteCommand(id)

:System

getCommand()

Admin

Gambar 4.20 System Sequence Diagram Menghapus Command

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin danAdmin. Untuk

menghapus command, pertama system akan menampilkan daftar

command (showCommand()) kemudian aktor memilih command

yang ingin dihapus (getCommand()). Jika telah selesai maka akan

dihapus dari dalam system (deleteCommand()).

Page 162: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

135

18. Menambah Service

Tabel 4.57 Contract addService()

Contract

Name addService()

Responsibilities Menambahkan data service ke dalam device

Type System

Cross

References

System function: R1.2, R1.19, R2.11

Use Case: Menambah Service

Note -

Exception Jika input Service tidak valid, tampilkan error

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Device di-composition-kan dengan ServiceDevice

Data ServiceDevice ditambahkan ke dalam Device

:System

addService()

getDevice(id)

Head Admin

showDevice()

:System

addService()

getDevice(id)

showDevice()

Admin

Gambar 4.21 System Sequence Diagram Menambah Service

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk menambah

service, system akan ditampilkan daftar device terlebih dahulu

(showDevice()). Selanjutnya aktor memilih device (getDevice()) dan

mengisikan data service kemudian menambahkannya ke dalam system

(addService()).

Page 163: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

136

19. Memperbarui Service

Tabel 4.58 Contract editService()

Contract

Name editService()

Responsibilities Memperbarui data service pada device

Type System

Cross

References

System function: R1.2, R1.19, R2.12

Use Case: Memperbarui Service

Note -

Exception Jika input Service tidak valid, tampilkan error

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Device di-composition-kan dengan ServiceDevice

Data ServiceDevice ditambahkan ke dalam Device

:System

editService(id)

getDevice(id)

Head Admin

showDevice()

:System

editService(id)

getDevice(id)

showDevice()

Admin

Gambar 4.22 System Sequence Diagram Memperbarui Service

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

memperbarui service, system akan ditampilkan daftar device terlebih

dahulu (showDevice()). Selanjutnya aktor memilih device

(getDevice()) dan mengisikan data service kemudian memperbaruinya

ke dalam system (editService()).

Page 164: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

137

20. Menampilkan Alamat email

Tabel 4.59 Contract showEmailAddress()

Contract

Name showEmailAddress()

Responsibilities Menampilkan daftar alamat email penerima notifikasi yang ada

dalam system

Type System

Cross

References

System function: R3.1

Use Case: Menampilkan Alamat Email

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition PenerimaEmailNotifikasi ditampilkan

emailAddress dan status ditampilkan

:System

Head Admin

showEmailAddress()

:System

showEmailAddress()

Admin

Gambar 4.23 System Sequence Diagram Menampilkan Alamat

Email

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. System akan

menampilkannya dengan menggunakan showEmailAddress().

Page 165: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

138

21. Menambah Alamat Email Penerima Notifikasi

Tabel 4.60 Contract addEmailAddress()

Contract

Name addEmailAddress()

Responsibilities Menambahkan alamat email penerima notifikasi ke dalam

system

Type System

Cross

References

System function: R3.1, R3.2

Use Case: Menambahkan Alamat Email

Note -

Exception Jika input Email tidak valid, tampilkan error

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Data alamat email penerima notifikasi yang baru dimasukkan

ke dalam sistem

:System

Head Admin

showEmailAddress()

addEmailAddress()

:System

showEmailAddress()

Admin

addEmailAddress()

Gambar 4.24 System Sequence Diagram Menambahkan Alamat

Email

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

menambah alamat email, pertama system akan menampilkan

alamat email yang ada dalam system (showEmailAddress())

kemudian aktor menambahkan data alamat email penerima

notifikasi ke dalam system (addEmailAddress()).

Page 166: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

139

22. Memperbarui Alamat Email Penerima Notifikasi

Tabel 4.61 Contract editEmailAddress()

Contract

Name editEmailAddress()

Responsibilities Memperbarui alamat email penerima notifikasi yang ada dalam

system

Type System

Cross

References

System function: R3.1, R3.14, R3.3

Use Case: Memperbarui alamat email

Note -

Exception Jika input Email tidak valid, tampilkan error

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Data alamat email penerima notifikasi yang baru diperbarui ke

dalam sistem

:System

getEmailAddress(id)

Head Admin

showEmailAddress()

editEmailAddress(id)

:System

getEmailAddress(id)

showEmailAddress()

Admin

editEmailAddress(id)

Gambar 4.25 System Sequence Diagram Memperbarui Alamat

Email Penerima Notifikasi

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

memperbarui alamat email, pertama system akan menampilkan

alamat email yang ada dalam system (showEmailAddress())

kemudian aktor memilih alamat email yang ingin diperbarui

(getEmailAddress()) kemudian memperbarui data alamat email

penerima notifikasi ke dalam system (editEmailAddress()).

Page 167: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

140

23. Menghapus Alamat Email Penerima Notifikasi

Tabel 4.62 Contract deleteEmailAddress()

Contract

Name deleteEmailAddress()

Responsibilities Menghapus alamat email penerima notifikasi dari dalam

system

Type System

Cross

References

System function: R3.1, R3.14, R3.4

Use Case: Menghapus Alamat Email Penerima Notifikasi

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Data alamat email penerima notifikasi yang baru dihapus dari

sistem

:System

getEmailAddress(id)

Head Admin

showEmailAddress()

deleteEmailAddress(id)

:System

getEmailAddress(id)

showEmailAddress()

Admin

deleteEmailAddress(id)

Gambar 4.26 System Sequence Diagram Menghapus Alamat

Email Penerima Notifikasi

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

menghapus alamat email, pertama sistemk akan menampilkan

alamat email yang ada dalam system (showEmailAddress())

kemudian aktor memilih alamat email yang ingin dihapus

(getEmailAddress()) kemudian alamat email tersebut dihapus dari

dalam system (deleteEmailAddress()).

Page 168: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

141

24. Menampilkan Log Email

Tabel 4.63 Contract showEmailLog()

Contract

Name showEmailLog()

Responsibilities Menampilkan daftar pesan email yang telah terkirim kepada

penerima notifikasi

Type System

Cross

References

System function: R3.5, R3.14, R3.6

Use Case: Melihat Log Email

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition EmailNotifikasi diasosiasikan dengan NotifikasiEmail

LogEmail menampilkan email notifikasi yang terkirim

:System

Head Admin

showEmailLog()

:System

showEmailLog()

Admin

Gambar 4.27 System Sequence Diagram Melihat Log Email

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

menampilkan log email, system akan mengeluarkan

showEmailLog().

Page 169: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

142

25. Menghapus Log Email

Tabel 4.64 Contract deleteEmailLog()

Contract

Name deleteEmailLog()

Responsibilities Menghapus pesan email yang telah terkirim kepada penerima

email notifikasi dari dalam system

Type System

Cross

References

System function: R3.5, R3.14, R3.6

Use Case: Menghapus Log Email

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Email terkirim terhapus dari dalam LogEmail

:System

getEmailLog(id)

Head Admin

showEmailLog()

deleteEmailLog(id)

:System

getEmailLog(id)

showEmailLog()

Admin

deleteEmailLog(id)

Gambar 4.28 System Sequence DiagramMenghapus Log Email

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

menghapus log email, pertama akan ditampilkan log email yang

ada dalam system (showEmailLog()) kemudian memilih log email

yang ingin dihapus (getEmailLog()) kemudian email tersebut

dihapus dari dalam system (deleteEmailLog()).

Page 170: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

143

26. Mengatur Notifikasi Pengiriman Email

Tabel 4.65 Contract setEmailNotif()

Contract

Name setEmailNotif()

Responsibilities Mengatur pengiriman notifikasi email

Type System

Cross

References

System function: R3.7

Use Case: Mengatur Pengiriman Notifikasi Email

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition NotifikasiEmail diasosiasikan dengan KonfigurasiNotifikasi

NotifikasiEmail mengatur pengiriman notifikasi email

:System

setEmailNotif()

Head Admin

:System

setEmailNotif()

Admin

Gambar 4.29 System Sequence DiagramMengatur Pengiriman

Notifikasi Email

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

mengatur pengiriman notifikasi email mengunakan setEmailNotif()

yang dapat diatur sesuai kebutuhan.

Page 171: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

144

27. Mengatur Notifikasi Email Penggunaan CPU

Tabel 4.66 Contract setCPUNotif()

Contract

Name setCPUNotif()

Responsibilities Mengatur pengiriman notifikasi email untuk penggunaan CPU

Type System

Cross

References

System function: R3.8

Use Case: Mengatur Notifikasi Email Penggunaan CPU

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition NotifikasiEmail diasosiasikan dengan KonfigurasiNotifikasi

NotifikasiEmail mengatur pengiriman notifikasi email untuk

penggunaan CPU

:System

setCPUNotif()

Head Admin

:System

setCPUNotif()

Admin

Gambar 4.30 System Sequence DiagramMengatur Notifikasi

Email Penggunaan CPU

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

mengatur pengiriman notifikasi email untuk penggunaan CPU

system mengunakan setCPUNotif() yang dapat diatur sesuai

kebutuhan.

Page 172: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

145

28. Mengatur Notifikasi Email Penggunaan Memory

Tabel 4.67 Contract setMemoryNotif()

Contract

Name setMemoryNotif()

Responsibilities Mengatur pengiriman notifikasi email untuk penggunaan

Memory

Type System

Cross

References

System function: R3.9

Use Case: Mengatur Pengiriman Notifikasi Email untuk

penggunaan Memory

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition NotifikasiEmail diasosiasikan dengan KonfigurasiNotifikasi

NotifikasiEmail mengatur pengiriman notifikasi email untuk

penggunaan Memory

:System

Mengatur notifikasi

email penggunaan

Memory

setMemoryNotif()

Head Admin

:System

Mengatur notifikasi

email penggunaan

Memory

setMemoryNotif()

Admin

Gambar 4.31 System Sequence Diagram Mengatur Pengiriman

Notifikasi Email Untuk Penggunaan Memory

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

mengatur pengiriman notifikasi email untuk penggunaan Memory

system mengunakan setMemoryNotif() yang dapat diatur sesuai

kebutuhan.

Page 173: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

146

29. Mengatur Notifikasi Email Untuk Restart Service

Tabel 4.68 Contract setRestartServiceNotif()

Contract

Name setRestartServiceNotif()

Responsibilities Mengatur pengiriman notifikasi email untuk restart service

Type System

Cross

References

System function: R3.10

Use Case: Mengatur Notifikasi Email Restart Service

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition NotifikasiEmail diasosiasikan dengan KonfigurasiNotifikasi

NotifikasiEmail mengatur pengiriman notifikasi email untuk

restart service

:System

Mengatur notifikasi

email restart service

setRestartServiceNotif()

Head Admin

:System

Mengatur notifikasi

email restart service

setRestartServiceNotif()Admin

Gambar 4.32 System Sequence DiagramMengatur Notifikasi

Email Restart Service

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

mengatur pengiriman notifikasi email untuk restart service, system

mengunakan setRestartServiceNotif() yang dapat diatur sesuai

kebutuhan.

Page 174: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

147

30. Mengatur Notifikasi Email Untuk Reboot Host

Tabel 4.69 Contract setRebootHostNotif()

Contract

Name setRebootHostNotif()

Responsibilities Mengatur pengiriman notifikasi email untuk reboot host

Type System

Cross

References

System function: R3.11

Use Case: Mengatur Notifikasi Email Reboot Host

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition NotifikasiEmail diasosiasikan dengan KonfigurasiNotifikasi

NotifikasiEmail mengatur pengiriman notifikasi email untuk

reboot host

:System

Mengatur notifikasi

email reboot host

setRebootHostNotif()Head Admin

:System

Mengatur notifikasi

email reboot host

setRebootHostNotif()Admin

Gambar 4.33 System Sequence Diagram Mengatur Notifikasi

Email Untuk Reboot Host

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin dan Admin. Untuk

mengatur pengiriman notifikasi email untuk reboot host, system

mengunakan setRebootHostNotif() yang dapat diatur sesuai

kebutuhan.

Page 175: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

148

31. Menampilkan Daftar User

Tabel 4.70 Contract showUser()

Contract

Name showUser()

Responsibilities Menampilkan daftar user yang ada dalam system

Type System

Cross

References

System function: R4.1

Use Case: Menampilkan user

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Data User ditampilkan ke dalam system

:System

Head Admin

showUser()

Gambar 4.34 System Sequence Diagram Menampilkan User

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin. Untuk menampilkan daftar

user yang ada dalam sistem, HeadAdmin menggunakan

showUser().

Page 176: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

149

32. Menambah User

Tabel 4.71 Contract addUser()

Contract

Name addUser()

Responsibilities Menambahkan user baru ke dalam system yang akan

menggunakan aplikasi

Type System

Cross

References

System function: R4.2

Use Case: Menambah user

Note -

Exception - input User yang dimasukan tidak valid, tampilkan kesalahan

atau error.

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Data User baru ditambahkan ke dalam system

:System

Head Admin

addUser()

Gambar 4.35 System Sequence DiagramMenambah User

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin. Untuk menambah user ke

dalam system, Aktor memanggil addUser() setelah mengisikan

data-data user.

Page 177: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

150

33. Memperbarui User

Tabel 4.72 Contract editUser()

Contract

Name editUser()

Responsibilities Memperbarui data user yang ada dalam system

Type System

Cross

References

System function: R4.1, R4.6, R4.3

Use Case: Memperbarui User

Note -

Exception - input User yang dimasukan tidak valid, tampilkan kesalahan

atau error.

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Data User yang terpilih diperbarui dalam system

:System

getUser(id)

Head Admin

showUser()

editUser(id)

Gambar 4.36 System Sequence Diagram Menambahkan User

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin. Untuk menambahkan user,

pertama system akan menampilkan daftar user (showUser()) yang

ada dalam system selanjutnya aktor memilih user yang ingin

diperbarui (getUser()). Selanjutnya memperbarui data user dan

menyimpannya ke dalam system (editUser()).

Page 178: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

151

34. Menghapus User

Tabel 4.73 Contract deleteUser()

Contract

Name deleteUser()

Responsibilities Menghapus data user yang ada dalam sistem

Type System

Cross

References

System function: R4.1, R4.6, R4.4

Use Case: Menghapus User

Note -

Exception -

Output -

Pre-Condition -

Post-Condition Data User yang terpilih dihapus dari system

:System

getUser(id)

Head Admin

showUser()

deleteUser(id)

Gambar 4.37 System Sequence Diagram Menghapus User

Aktor yang terlibat adalah HeadAdmin. Untuk megnhapus user,

pertama system akan menampilkan daftar user (showUser()) yang

ada dalam system selanjutnya aktor memilih user yang ingin

diperbarui (getUser()). Selanjutnya menghapus user yang terpilih

(deleteUser()).

Page 179: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

152

4.3.1.5 Object Sequence Diagram

1. Menampilkan Lokasi

:Location:User

showLocation()

Gambar 4.38 Object Sequence Diagram Menampilkan

Lokasi

Untuk menampilkan daftar lokasi yang ada dalam sistem, User

berelasi dengan Locatin dan menampilkan daftar lokasi

(showLocation()).

2. Menampilkan device

:Location:User

showDevice()

showLocation()

:Device

Gambar 4.39 Object Sequence Diagram Menampilkan

Device

Page 180: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

153

Untuk melihat device, User berelasi dengan Location untuk

menampilkan daftar lokasi (showLocation()). Kemudian User berelasi

dengan Device dan menampilkan daftar device (showDevice()).

3. Menampilkan Status Device

:User :Location :Device :StatusDevice

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getStatusDevice()

Gambar 4.40 Object Sequence Diagram Menampilkan Status

Device

Untuk melihat status device, User berelasi dengan Location untuk

menampilkan daftar lokasi (showLocation()). Kemudian User berelasi

dengan Device dan menampilkan daftar device (showDevice()) dan

memilih device (getDevice()) dan terakhir Device berelasi dengan

StatusDevice untuk menampilkan status device (getStatusDevice()).

Page 181: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

154

4. Menampilkan Detail Device

:User :Location :Device :DetailDevice

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getDetaiDevice()

Gambar 4.41 Object Sequence Diagram Menampilkan Detail

Device

Untuk melihat detail device, User berelasi dengan Location untuk

menampilkan daftar lokasi (showLocation()). Kemudian User berelasi

dengan Device dan menampilkan daftar device (showDevice()) dan

memilih device (getDevice()). Terakhir Device berelasi dengan

DetailDevice untuk menampilkan detail device (getDetailDevice()).

Page 182: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

155

5. Menampilkan Log Device

:User :Location :Device :DetailDevice :LogDevice

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

getDevice(id)

getDetaiDevice()

viewLog()

Gambar 4.42 Object Sequence Diagram Menampilkan Log

Device

Untuk melihat detail device, User berelasi dengan Location untuk

menampilkan daftar lokasi (showLocation()). Kemudian User berelasi

dengan Device dan menampilkan daftar device (showDevice()) dan

memilih device (getDevice()). Terakhir Device berelasi dengan

DetailDevice untuk menampilkan detail device (getDetailDevice()).

Device berelasi dengan LogDevice menampilkan log device

(viewLog()).

Page 183: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

156

6. Restart Service

:User :Location

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

:Device

getDevice(id)

getStatusDevice()

:StatusDevice :Command :LogDevice :KonfigurasiNotifikasi :EmailNotif :LogEmail

checkCommand()

checkSSHLoginPassword()

doLogDevice()

checkNotification()

sendEmail()

doLogEmail()

restartService()

checkPort()

Gambar 4.43 Object Sequence Diagram Restart Service

Untuk melakukan restart service, User berelasi dengan Location untuk

menampilkan daftar lokasi (showLocation()). Kemudian User berelasi

dengan Device dan menampilkan daftar device (showDevice()) dan

memilih device (getDevice()) dan terakhir Device berelasi dengan

StatusDevice untuk menampilkan status device (getStatusDevice()).

Setelah memilih restart service, maka akan mengisi command dan port

kemudian dicek (checkCommand() dan checkPort()). Setelah itu

mengecek SSH Login dan Password (checkSSHLoginPassword()) dan

device akan direstart servicenya (restartService()). Device berelasi

dengan Log Device untuk menyimpan log device (doLogDevice()).

Device juga berelasi dengan KonfigurasiNotifikasi untuk mengecek

notifikasi email (checkNotification()). KonfigurasiNotifikasi berelasi

Page 184: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

157

dengan EmailNotif kemudian mengirimkan notifikasi email

(sendEmail()). EmailNotif berelasi dengan LogEmail untuk melakukan

log email (doLogEmail()).

7. Reboot Host

:User :Location

showLocation()

getLocation(id)

showDevice()

:Device

getDevice(id)

getStatusDevice()

:StatusDevice :Command :LogDevice :KonfigurasiNotifikasi :EmailNotif :LogEmail

checkCommand()

checkSSHLoginPassword()

doLogDevice()

checkNotification()

sendEmail()

doLogEmail()

rebootHost()

Gambar 4.44 Object Sequence Diagram Reboot Host

Untuk melakukan reboot host, User berelasi dengan Location untuk

menampilkan daftar lokasi (showLocation()). Kemudian User berelasi

dengan Device dan menampilkan daftar device (showDevice()) dan

memilih device (getDevice()) dan terakhir Device berelasi dengan

StatusDevice untuk menampilkan status device (getStatusDevice()).

Setelah memilih restart service, maka akan mengisi command

kemudian dicek (checkCommand). Setelah itu mengecek SSH Login

dan Password (checkSSHLoginPassword()) dan device akan direboot

(rebootHost()). Device berelasi dengan Log Device untuk menyimpan

log device (doLogDevice()). Device berelasi dengan

Page 185: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

158

KonfigurasiNotifikasi untuk mengecek notifikasi email

(checkNotification()). KonfigurasiNotifikasi berelasi dengan

EmailNotif kemudian mengirimkan notifikasi email (sendEmail()).

EmailNotif berelasi dengan LogEmail untuk melakukan log email

(doLogEmail()).

8. Menambah Lokasi

:User :Location

addLocation()

Gambar 4.45 Object Sequence Diagram Menambah Lokasi

Untuk menambah lokasi baru, User berelasi dengan Location dan

pertama harus mengisi form lokasi terlebih dahulu lalu kemudian akan

disimpan lokasi tersebut ke dalam system (addLocation()).

9. Memperbarui Lokasi

:User :Location

editLocation(id)

getLocation(id)

showLocation()

Gambar 4.46 Object Sequence Diagram Memperbarui Lokasi

Page 186: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

159

Untuk memperbarui lokasi, User berelasi dengan Location terlebih

dahulu kemudian menampilkan daftar lokasi yang ada dalam system

(showLocation()), kemudian User memilih lokasi (getLocation(id)),

kemudian mengisi form perbarui lokasi dan menyimpan data

perubahan lokasi ke dalam system (editLocation(id)).

10. Menghapus Lokasi

:User :Location

getLocation(id)

showLocation()

deleteLocation()

Gambar 4.47 Object Sequence Diagram Menghapus Lokasi

Untuk menghapus lokasi, pertama User berasosiasi dengan Location

kemudian menampilkan daftar lokasi yang ada dalam system

(showLocation) selanjutnya User memilih lokasi (getLocation(id))

yang ingin dihapus kemudian hapus lokasi tersebut

(deleteLocation(id)).

Page 187: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

160

11. Menambah Device

:User :Device :KonfigurasiNotifikasi :LogEmail:EmailNotif

addDevice()

checkNotification()

sendEmail()

doLogEmail()

checkConnStatus()

Gambar 4.48 Object Sequence Diagram Menambah Device

Untuk menambah device baru, pertama harus User berasosiasi dengan

Device dan mengisi form device dan detail device kemudian

menyimpan data device baru (addDevice()). Device akan mengecek

status koneksi (checkConnStatus()). Device berelasi dengan

KonfigurasiNotifikasi untuk mengecek notifikasi email

(checkNotification()). KonfigurasiNotifikasi berelasi dengan

EmailNotif kemudian mengirimkan notifikasi email (sendEmail()).

EmailNotif berasosiasi dengan LogEmail untuk membuat log email

(doLogEmail()).

Page 188: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

161

12. Memperbarui Device

:User :Device

showDevice()

getDevice(id)

editDevice(id)

Gambar 4.49 Object Sequence Diagram Memperbarui Device

Untuk memperbarui device, pertama User berasosiasi dengan Device

menampilkan daftar device (showDevice()) yang ada dalam system

kemudian memilih device (getDevice(id)) yang ingin diperbarui lalu

mengisi form perbarui device dan detail device. Selanjutnya simpan

perubahan device (editDevice(id)) ke dalam system.

13. Menghapus Device

:User :Device

showDevice()

getDevice(id)

deleteDevice(id)

Gambar 4.50 Object Sequence Diagram Menghapus Device

Untuk menghapus device, pertama User berasosiasi dengan Device

menampilkan device (showDevice()) kemudian memilih device yang

Page 189: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

162

ingin dihapus (getDevice(id)) lalu hapus device

tersebut(deleteDevice(id)).

14. Menampilkan Command

:User :Command

showCommand()

Gambar 4.51 Object Sequence Diagram Menampilkan Command

Untuk menampilkan daftar command yang ada dalam sistem, User

berasosiasi dengan Command untuk menampilkan daftar command

(showCommand()).

15. Menambah Command

:User :Command

addCommand()

Gambar 4.52 Object Sequence Diagram Menambah Command

Untuk menambah command ke dalam sistem, pertama User berasosiasi

dengan Command kemudian mengisi form tambah command,

kemudian simpan data tersebut ke dalam system (addCommmand()).

Page 190: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

163

16. Memperbarui Command

:User :Command

showCommand()

getCommand(id)

editCommand(id)

Gambar 4.53 Object Sequence Diagram Memperbarui Command

Untuk memperbarui command, pertama User berasosiasi dengan

Command untuk menampilkan daftar command yang ada dalam

system (showCommand()), kemudian User memilih command

(getCommand(id)) yang ingin diperbarui. Selanjutnya mengisi form

perbarui command dan simpan perubahan command

(editCommand(id)).

17. Menghapus Command

:User :Command

showCommand()

getCommand(id)

deleteCommand(id)

Gambar 4.54 Object Sequence Diagram Menghapus Command

Page 191: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

164

Untuk menghapus command, pertama User berasosiasi dengan

Command untuk menampilkan daftar command (showCommand())

kemudian memilih command (getCommand(id)). Selanjutnya

menghapus command (deleteCommand(id)) yang terpilih dari dalam

system.

18. Menambah Service

:User :Device :ServiceDevice

showDevice()

getDevice(id)

addService()

Gambar 4.55 Object Sequence Diagram Menambah Service

Untuk menambahkan service pada device, pertama User berelasi

dengan Device untuk menampilkan daftar device yang ada

(showDevice()), kemudian pilih device terlebih dahulu

(getDevice(id)). Selanjutnya User berelasi dengan ServiceDevice dan

mengisi form service device. Selanjutnya akan menyimpan data

service device (addService()).

Page 192: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

165

19. Memperbarui Service

:User :Device :ServiceDevice

showDevice()

getDevice(id)

editService()

Gambar 4.56 Object Sequence Diagram Memperbarui Service

Untuk menambahkan service pada device, pertama User berelasi

dengan Device lalu menampilkan daftar device yang ada dalam system

(showDevice()), kemudian pilih device terlebih dahulu

(getDevice(id)). Selanjutnya User berelasi dengan ServiceDevice dan

mengisi form perubahan service device. Selanjutnya akan menyimpan

data perubahan service device (editService()).

20. Menampilkan Alamat Email

:User :PenerimaEmailNotifikasi

showEmailAddress()

Gambar 4.57 Object Sequence Diagram Menampilkan Alamat Email

Page 193: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

166

Untuk menampilkan alamat email, User berasosiasi dengan

PenerimaEmailNotifikasi kemudian menampilkan alamat email

penerima notifikasi (showEmailAddress()).

21. Menambah Alamat Email

:User :PenerimaEmailNotifikasi

showEmailAddress()

addEmailAddress()

Gambar 4.58 Object Sequence Diagram Menambah Alamat Email

Untuk menambah email penerima notifikasi ke dalam sistem, pertama

User berasosiasi dengan PenerimaEmailNotifikasi kemudian

menampilkan alamat daftar email (showEmailAddress()) yang ada

dalam system kemudian mengisi form tambah command, selanjutnya

simpan data tersebut ke dalam system (addCommmand()).

Page 194: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

167

22. Memperbarui Alamat Email

:User :PenerimaEmailNotifikasi

showEmailAddress()

getEmailAddress(id)

editEmailAddress(id)

Gambar 4.59 Object Sequence Diagram Memperbarui Alamat Email

Untuk memperbarui penerima email notifikasi, pertama User

berasosiasi dengan PenerimaEmailNotifikasi lalu menampilkan alamat

email penerima notifikasi (showEmailAddress()), selanjutnya memilih

alamat email (getEmailAddress(id)) yang ingin diperbarui. Kemudian

mengisi form perbarui penerima email notifikasi dan simpan

perubahan penerima email notifikasi (editEmailAddress(id)).

23. Menghapus Alamat Email

:User :PenerimaEmailNotifikasi

showEmailAddress()

deleteEmailAddress(id)

getEmailAddress(id)

Gambar 4.60 Object Sequence Diagram Menghapus Alamat Email

Page 195: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

168

Untuk menghapus alamat email penerima email notifikasi, pertama

User berasosiasi dengan PenerimaEmailNotifikasi lalu menampilkan

alamat email (showEmailAddress()) kemudian memilih alamat email

(getEmailAddress(id)). Selanjutnya menghapus alamat emil penerima

notifikasi (deleteEmailAddress(id)) dari dalam system.

24. Menampilkan Email Log

:User :LogEmail

showEmailLog()

Gambar 4.61 Object Sequence Diagram Menampilkan Email Log

Untuk menampilkan email log, User berasosiasi dengan LogEmail lalu

menampilkan log email (showEmailLog()).

25. Menghapus Email Log

:User :LogEmail

showEmailLog()

getEmailLog(id)

deleteEmailLog(id)

Gambar 4.62 Object Sequence Diagram Menghapus Email Log

Page 196: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

169

Untuk menghapus email log, pertama User berasosiasi dengan

LogEmail lalu menampilkan log email (showEmailLog()) kemudian

memilih log email yang ingin dihapus (getEmailLog(id)) selanjutnya

hapus log email tersebut (deleteEmailLog(id)) dari dalam system.

26. Mengatur Pengiriman Notifikasi Email

:User :KonfigurasiNotifikasi

setCPUNotif()

Gambar 4.63 Object Sequence Diagram Mengatur Pengiriman

Notifikasi Email

Untuk mengatur konfigurasi pengiriman notifikasi email untuk

penggunaan CPU, User berasosiasi dengan KonfigurasiNotifikasi

untuk mengatur konfigurasi notifikasi penggunaan

CPU(setCPUNotif()).

Page 197: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

170

27. Mengatur Notifikasi Email Penggunaan Memory

:User :KonfigurasiNotifikasi

setMemoryNotif()

Gambar 4.64 Object Sequence Diagram MengaturNotifikasi Email

Penggunaan Memory

Untuk mengatur konfigurasi pengiriman notifikasi email untuk

penggunaan Memory, User berasosiasi dengan KonfigurasiNotifikasi

untuk mengatur konfigurasi notifikasi penggunaan Memory

(setMemoryNotif()).

28. Mengatur Notifikasi Email Restart Service

:User :KonfigurasiNotifikasi

setRestartServiceNotif()

Gambar 4.65 Object Sequence Diagram Mengatur Notifikasi Email

Restart Service

Untuk mengatur konfigurasi pengiriman notifikasi email untuk restart

service, User berasosiasi dengan KonfigurasiNotifikasi mengatur

Page 198: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

171

konfigurasi notifikasi penggunaan restart service

(setRestartServiceNotif()).

29. Mengatur Notifikasi Email Reboot Host

:User :KonfigurasiNotifikasi

setRebootHostNotif()

Gambar 4.66 Object Sequence Diagram Mengatur Notifikasi Email

Reboot Host

Untuk mengatur konfigurasi pengiriman notifikasi email untuk reboot

host, User berasosiasi dengan KonfigurasiNotifikasi lalu mengatur

konfigurasi notifikasi penggunaan reboot host (setRebootHostNotif()).

30. Menampilkan User

:HeadAdmin :User

showUser()

Gambar 4.67 Object Sequence Diagram Menampilkan User

Untuk menampilkan daftar user yang ada dalam sistem, HeadAdmin

memiliki hak akses untuk menampilkannya (showUser()).

Page 199: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

172

31. Menambah User

:HeadAdmin :User

addUser()

Gambar 4.68 Object Sequence Diagram Menambah User

Untuk menambah user ke dalam sistem, HeadAdmin yang memiliki

hak akses untuk melakukannya. Pertama harus mengisi form penerima

user, kemudian simpan data tersebut ke dalam system (addUser()).

32. Memperbarui User

:HeadAdmin :User

showUser()

getUser(id)

editUser(id)

Gambar 4.69 Object Sequence Diagram Memperbarui User

Untuk memperbarui penerima email notifikasi, HeadAdmin yang

memiliki hak akses untuk melakukannya. Pertama menampilkan daftar

user yang ada dalam system (showuser()), kemudian memilih

Page 200: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

173

user(getUser(id)) yang ingin diperbarui. Selanjutnya mengisi form

perbarui user dan simpan perubahan user(editUser(id)).

33. Menghapus User

:HeadAdmin :User

showUser()

getUser(id)

deleteUser(id)

Gambar 4.70 Object Sequence Diagram Menghapus User

Untuk menghapus user, HeadAdmin yang memiliki hak akses untuk

melakukannya. Pertama User menampilkan daftar user (showUser())

kemudian memilih user(getUser(id)). Selanjutnya menghapus

user(deleteUser(id)) yang terpilih dari dalam system.

Page 201: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

174

4.3.1.6 Class Diagram

Setelah membuat object sequence diagram, maka kita dapat

menempatkan operation yang ada ke dalam class yang ada di class diagram.

Gambar 4.71 Class Diagram

Page 202: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

175

4.3.2Perancangan Database

Peneliti melakukan perancangan database berdasarkan class diagram

yang telah dibuat. Perancangan class diagram menghasilkan beberapa

variable data yang memungkinkan dibuat tabel-tabel database berdasarkan

variable-variabel tersebut. Berdasarkan class diagram, peneliti merancang

database sebagai berikut:

1. Tabel Device

Primary key: id_device

Tabel 4.74 Tabel Device

Nama Kolom Tipe Data

id_device int

device_name varchar (50)

device_os varchar (50)

os_type varchar (50)

device_ip varchar (50)

device_subnet varchar (50)

device_mac varchar (40)

device_state int

device_notif int

cpu_usage varchar (50)

mem_usage varchar (50)

uptime varchar (50)

id_location int

service_notif int

Page 203: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

176

Tabel device diatas telah memenuhi tabel normal pertama (1NF) karena

setiap kolom hanya mengandung satu nilai. Tabel tersebut juga telah

memenuhi tabel normal kedua (2NF) karena seluruh attribute bergantung

pada satu primary key yaitu id_device.

2. Tabel Log

Primary key: id_log

Tabel 4.75 Tabel Log

Nama Kolom Tipe Data

id_log int

log_date date

log_time time

log_mac varchar(20)

log_hits int

log_up int

Tabel log diatas telah memenuhi tabel normal pertama (1NF) karena

setiap kolom hanya mengandung satu nilai. Tabel tersebut juga telah

memenuhi tabel normal kedua (2NF) karena seluruh attribute bergantung

pada satu primary key yaitu id_log.

Page 204: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

177

3. Tabel User

Primary key: id_user

Tabel 4.76 Tabel User

Nama Kolom Tipe Data

id_user int

user_login varchar(30)

user_pwd char(40)

user_salt char(128)

user_name varchar(50)

user_privilege int

Tabel user diatas telah memenuhi tabel normal pertama (1NF) karena

setiap kolom hanya mengandung satu nilai. Tabel tersebut juga telah

memenuhi tabel normal kedua (2NF) karena seluruh attribute bergantung

pada satu primary key yaitu id_user.

4. Tabel Emailnotif

Primary key: id_notif

Tabel 4.77 Tabel Emailnotif

Nama Kolom Tipe Data

id_notif int

id_device int

notif_date date

notif_time time

device_state int

Page 205: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

178

notif_email varchar(50)

notif_dest_email varchar (50)

5. Tabel Location

Primary key: id_location

Tabel 4.78 Tabel Location

Nama Kolom Tipe Data

id_location int

location_name varchar(20)

location_address varchar(50)

Tabel location diatas telah memenuhi tabel normal pertama (1NF)

karena setiap kolom hanya mengandung satu nilai. Tabel tersebut juga telah

memenuhi tabel normal kedua (2NF) karena seluruh attribute bergantung

pada satu primary key yaitu id_location.

Selain tabel yang telah dibuat berdasarkan class diagram, peneliti juga

membuat tabel tambahan untuk mendukung fungsionalitas aplikasi. Tabel-

tabel tersebut adalah:

1. Tabel Notification

Primary key: id_notif

Tabel 4.79 Tabel Notification

Nama Kolom Tipe Data

id_notif int

Page 206: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

179

id_device int

notif_date date

notif_time time

device_state int

Tabel ini berfungsi meyimpan notifikasi perubahan kondisi host yang

terjadi pada jaringan baik yang dikirimkan melalui email maupun tidak

dikirimkan.

Tabel Notification diatas telah memenuhi tabel normal pertama (1NF)

karena setiap kolom hanya mengandung satu nilai. Tabel tersebut juga telah

memenuhi tabel normal kedua (2NF) karena seluruh attribute bergantung

pada satu primary key yaitu id_notif.

2. Tabel Email

Primary key: id_email

Tabel 4.80 Tabel Email

Nama Kolom Tipe Data

id_email int

email varchar (50)

email_notif int

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan seluruh alamat email tujuan

notifikasi email. Tabel Email diatas telah memenuhi tabel normal pertama

(1NF) karena setiap kolom hanya mengandung satu nilai. Tabel tersebut

juga telah memenuhi tabel normal kedua (2NF) karena seluruh attribute

bergantung pada satu primary key yaitu id_email.

Page 207: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

180

3. Tabel Emailgatewayconf

Primary Key: id_config

Tabel 4.81 Tabel Emailgatewayconf

Nama Kolom Tipe Data

id_config int

config_name varchar(20)

config_nick varchar(20)

status int

Tabel ini berfungsi menyimpan pengaturan aktif atau tidaknya notifikasi

email.Tabel Emailgatewayconf diatas telah memenuhi tabel normal pertama

(1NF) karena setiap kolom hanya mengandung satu nilai. Tabel tersebut

juga telah memenuhi tabel normal kedua (2NF) karena seluruh attribute

bergantung pada satu primary key yaitu id_config.

4.3.3Perancangan Interface

Pada tahap ini, peneliti melakukan perancangan user interface atau

tampilan antarmuka pengguna dari aplikasi.

Gambar 4.72 Rancangan Tampilan Aplikasi

Page 208: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

181

4.3.4Diagram Arsitektur Sistem

Jaringan

host

1

2Library

CodeIgniter

34

5

a binternet

Server:

- Aplikasi Monitoring

- Database

Library Email

CodeIgniterSmartphone /

Komputer penerima

(admin jaringan)

Gambar 4.73 Diagram Arsitektur Sistem

Penjelasan:

1. Aplikasi memonitoring server secara otomatis dengan cronscript yang

sudah dijadwalkan secara berkala.

2. Aplikasi pada server monitoring menerima input hasil dari kegiatan

monitoring server yang dilakukan secara berkala.

3. Aplikasi dengan menggunakan CodeIgniter dan memanfaatkan library

emailuntuk mengirimkan notifikasi mengenai keadaan jaringan hasil

monitoring melalui email.

4. Library email CodeIgniter mengirim notifikasi email ke alamat email

tujuan (admin jaringan).

5. Adminitrator jaringan menerima notifikasi keadaan jaringan yang

dikelolanya melalui email dan dapat diakses melalui komputer ataupun

smartphone.

Pada gambar diatas juga terdapat panah dari smartphone atau PC

penerima ke internet yang diberi label huruf a dan dari server aplikasi ke

internet yang diberi label huruf b. Panah dengan label a menggambarkan

Page 209: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

182

administrator jaringan yang mengakses aplikasi monitoring pada server

aplikasi melalui internet sedangkan panah dengan label b menggambarkan

server aplikasi yang terhubung ke internet dan dapat diakses oleh

administrator jaringan dengan IP public dari server aplikasi. Administrator

jaringan juga dapat mengakses aplikasi monitoring server secara local

apabila terhubung dalam jaringan lokal PUSTIPANDA.

4.3.5 Coding Aplikasi

Tahap ini adalah tahap dimana peneliti melakukan pengkodean sistem

setelah perancangan dilakukan, yaitu pengkodean aplikasi dan database.

Peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk aplikasi dan

MySQL untuk database. Peneliti juga menggunakan CodeIgniter sebagai

framework dalam pengkodean aplikasi, software PhpMyAdmin untuk

database dan Notepad++ sebagai text editor.

4.4 Fase Implementasi

4.4.1 Instalasi Aplikasi Monitoring Server

Peneliti melakukan instalasi aplikasi monitoring server pada server

buatan peneliti sendiri dan untuk web service menggunakan LAMPP.

Peneliti melakukan instalasi aplikasi dengan tahapan-tahapan sebagai

berikut:

1. Peneliti mengunggah folder aplikasi yaitu netwatchermobile ke

directorywebroot pada proxyserver yaitu pada /opt/lampp/htdocs/

Page 210: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

183

2. Peneliti melakukan importdatabase yang sebelumnya telah dibuat

dan diekspor dengan nama file fst.sql dan diimport database melalui

PhpMyAdmin.

3. Setelah aplikasi berhasil diunggah dan database berhasil diimport,

selanjutnya peneliti melakukan beberapa konfigurasi yaitu:

a. Konfigurasi database aplikasi

Konfigurasi koneksi ke database server dilakukan dengan

mengedit file database.php yang terletak pada direktori

/netwatchermobile/system/application/config/

$db[„default‟][„hostname‟] = “localhost”;

$db[„default‟][„username‟] = “root”;

$db[„default‟][„password‟] = “”;

$db[„default‟][„database‟] = “fst”;

b. Konfigurasi cronscript dan crontab

Konfigurasi cronscript dilakukan agar aplikasi dapat

melakukan pengecekan host, pencatatan log, dan pengiriman

notifikasi secara berkala.Cronscript aplikasi ini terletak pada

direktori /netwatchermobile/cron.php. Definisi lokasi

index.php pada cronscript [‘index’] sebagai berikut:

$cronscript[„index‟]= „/opt/lampp/htdocs/

netwatchermobile/index.php‟;

Page 211: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

184

Setelah selesai mengkonfigurasi cronscript, selanjutnya

peneliti mengatur crontab agar selalu mengeksekusi

cronscript setiap 5 menit.

1. Pada Terminal CLI, ketik: sudo crontab –e

2. Pilih nano sebagai editor.

3. Tulis perintah berikut pada line baru di crontab:

*/5****/opt/lampp/bin/php/opt/lampp/htdocs/netwatchermobile

/cron.php

4.4.2 Instalasi Sistem-sistem Pendukung

Pada tahap ini dilakukan instalasi dan konfigurasi sistem-sistem

pendukung agar aplikasi dapat berjalan dengan baik dan fitur-fitur aplikasi

dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Instalasi PhpSysInfo 3.1.3

Instalasi PhpSysInfo peneliti lakukan pada server-server yang

diijinkan dan ditentukan oleh administrator jaringan.Instalasi

PhpSysInfo dilakukan agar fitur pemantauan penggunaan CPU dan

RAM pada aplikasi yang dirancang peneliti dapat digunakan dan

berjalan dengan baik.

1. Copyfoldersysinfo ke direktori webroot masing-masingserver

yang telah ditentukan.

2. Untuk server berbasis WinNT atur konfigurasi database pada

/sysinfo/includes/os/class.WINNT.inc.php. Atur konfigurasi

database pada private function_dbconnect():

$dbname = “netwatcher”;

$dbuser = “root”;

Page 212: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

185

$dbpass = “”;

$dbhost = “localhost”;

(pada$dbhost masukkan alamat / IP host dimana database

untuk aplikasi monitoring server terinstall)

$server_ip = “192.168.2.32”;

(pada$server_ip masukkan alamat IP Server terkait yang

usage memory dan CPUnya ingin dipantau)

3. Untuk server berbasis Linux, atur konfigurasi database pada

/sysinfo/includes/os/class.Linux.inc.php/. Sama seperti server

berbasis Windows lakukan konfigurasi pada private

function_dbconnect().

4. Pada server berbasis WINNT, jalankan PhpSysInfo melalui

browser dan biarkan terus berjalan.

5. Pada server berbasis Linux, buka crontab melalui terminal:

sudo crontab –e kemudian masukkan perintah berikut pada

crontab:*/1****/usr/bin/wget -0 wget.usage.file

http://localhost/sysinfo/index.php?disp=static

4.4.3 Penginputan Data Device Ke Dalam Aplikasi

Setelah aplikasi, database, dan sistem-sistem pendukung berjalan

dengan baik, maka selanjutnya peneliti melakukan penginputan data device-

device jaringan yang didapatkan pada tahap perencanaan syarat-syarat ke

dalam database aplikasi. Peneliti melakukan penginputan data melalui

sistem inventori pada menu Inventori pada aplikasi yang telah peneliti buat.

Page 213: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

186

4.4.4 Penjelasan Modul-Modul Aplikasi

Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap modul yang ada pada aplikasi

monitoring server ini.

1. Modul Login

Sebelum menggunakan modul-modul yang ada pada sistem, user

diharuskan login terlebih dahulu dengan mengisikan username dan

password pada form login.

Gambar 4.74 Tampilan Halaman Login

2. Modul Beranda (Home)

Setiap user yang berhasil loginakan langsung berada pada halaman

beranda yang ada pada aplikasi ini, setelah itu user dapat memilih modul

yang akan digunakan sesuai dengan hak akses masing-masing user.

Page 214: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

187

Gambar 4.75 Tampilan Halaman Home

3. Modul Host

Pada modul ini akan menampilkan daftar lokasi device yang ada.

Gambar 4.76 Tampilan Halaman Host

4. Modul Host List

Pada modul Host List, tiap device yang ada akan ditampilkan sesuai

lokasinya dan akan diperiksa status koneksinya dengan cara

mengirimkan ping ke tiap IP Address yang ada dalam sistem yang

Page 215: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

188

dilakukan oleh file ServiceCheck.php pada direktori

/netwatchermobile/system/application/libraries

Gambar 4.77 Tampilan Host List

5. Modul Status Device

Modul ini digunakan untuk melihat port mana saja yang sedang

aktif.Warna merah menandakan service port mati, dan hijau

menandakan service port menyala.

Gambar 4.78 Tampilan Status Device

Page 216: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

189

6. Modul Detail Host

Modul ini akan menampilkan data device yang ada pada database

secara detail. Penggunaan CPU, memory (RAM), dan durasi uptime juga

dapat dipantau lewat modul ini.

Gambar 4.79 Tampilan Detail Host

7. Modul Log

Pada modul ini user dapat melihat log persentase aktif setiap host.

Persentase aktif pada modul diambil berdasarkan jumlah status up dari

hasil pemeriksaan rutin oleh cronscript dibagi banyaknya jumlah

pemeriksaan yang telah dilakukan dikali seratus (UP/Check*100).

Page 217: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

190

Gambar 4.80 Tampilan Halaman Log

8. Modul Inventori

Pada modul ini, user dapat menambah, mengedit dan menghapus

data lokasi, device, service dan command yang akan dimonitoring oleh

sistem. Data aka tersimpan ke dalam database. Modul ini hanya dapat

digunakan oleh user dengan hak akses headadmin dan admin.

Page 218: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

191

Gambar 4.81 Tampilan Halaman Inventori

9. Modul User

Modul ini hanya dapat diakses oleh user dengan hak akses head

admin. Modul ini digunakan untuk menambahkanuser baru serta dapat

mengubah data user yang sudah ada dan juga dapat menghapus user

yang sudah tidak berhak memakai sistem ini.

Gambar 4.82 Tampilan Halaman User

Page 219: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

192

10. Modul Notifikasi

Modul ini digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sistem

notifikasi email, mengatur alamat email penerima notifikasi serta melihat

dan mengatur log notifikasi email yang telah terkirim ke alamat email

penerima. Modul ini hanya dapat diakses oleh user dengan hak akses

headadmin dan admin.

Gambar 4.83 Tampilan Halaman Notifikasi

Berikut ini adalah notifikasi email yang diterima oleh admin jaringan.

1. Restart Service

Gambar 4.84 Tampilan Notifikasi Email Restart Service

Page 220: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

193

2. Reboot Host

Gambar 4.85 Tampilan Notifikasi EmailRebootHost

3. Notifikasi Memory

Gambar 4.86 Tampilan Notifikasi Penggunaan Memory

Page 221: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

194

4. Notifikasi CPU

Gambar 4.87 Tampilan Notifikasi Penggunaan CPU

5. Notifikasi Kondisi Device

Gambar 4.88 Tampilan Notifikasi Kondisi Device

Page 222: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

195

4.4.5 Pengujian Blackbox

Pada tahap pengujian dilakukan dengan metode Blackbox testing.

Tahap pengujianatau testing dilakukan pada level system dimana yang

melakukan testing adalah peneliti, untuk memastikan apakah aplikasi telah

berjalan dengan bai dan dapat digunakna oleh pengguna akhir (user) atau

tidak. Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan secara menyeleuruh

program yang telah dibuat, apakah system mampu merespon dengan baik

sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan user. Berikut

adalah hasil pengujian blackbox yang telah dilakukan.

Tabel 4.82 Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Metode Blackbox

No Item Uji Kegiatan

Hasil yang

diharapkan

Hasil

1. Halaman Host Memilih menu Host

Dapat menampilkan

daftar lokasi device

Sesuai

2. Halaman Host List

Memilih menu

View pada salah

satu lokasi device

Dapat menampilkan

daftar host yang ada di

lokasi tersebut berikut

nama host, alamat IP,

status online atau offline

serta button Status dan

Detail pada masing-

masing host.

Sesuai

3.

Halaman Status

Port/Service

Klik tombol Status

Dapat menampilkan

status device dan port

Sesuai

Page 223: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

196

service dari host yang

dipilih.

4.

Halaman Detail

Host

Lik tombol Detail

Dapat menampilkan

detail informasi dari

host yang dipilih

termasuk status

pemakain CPU,

memory (RAM) dan

Uptime.

Sesuai

5.

Halaman Log

Device

Klik tombol Log

Kondisi pada Detail

Host

Dapat menampilkan

daftar log tanggal,

waktu dan perubahan

kondisi host yang

dipilih.

Sesuai

6. Halaman Log Memilih menu Log

Dapat menampilkan

persentase aktif dari

masing-masing host

Sesuai

7 Halaman Inventori

Memilih menu

Inventori

Dapat menampilkan

daftar menu inventori

yaotu Inventaris Lokasi

Device, Inventaris

Device dan Inventaris

Command

Sesuai

8 Menampilkan Klik Menu Menampilkan daftar Sesuai

Page 224: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

197

Daftar Lokasi Inventaris Lokasi lokasi yang ada dalam

system, serta link

Tambah Lokasi Baru,

Edit Location dan

tombol Hapus Lokasi

yang Terpilih

9 Menambah Lokasi

Klik link Tambah

Lokasi Baru pada

halaman Inventaris

Lokasi Server

Menampilkan form

penambahan lokasi dan

dapat melakukan

penambahan data lokasi

host

Sesuai

10

Memperbarui

Lokasi

Klik tautan Edit

Location pada

halaman Inventaris

Lokasi Server

Menampilkan form

Perbarui Data Lokasi

dan dapat melakukan

pembaruan data lokasi

host

Sesuai

11 Menghapus Lokasi

Checklist item yang

ingin dihapus

kemudian klik

tombol Hapus

Lokasi yang

Terpilih pada

halaman Inventaris

Lokasi Server

Item yang terpilih untuk

dihapus berhasil

terhapus dari daftar

lokasi dan database

Sesuai

Page 225: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

198

12

Menampilkan

daftar device

Klik Menu

Inventaris Device

Menampilkan daftar

device yang ada dalam

system, link Tambah

Device Baru, Manage

Service, Edit Service,

Edit Device dan tombol

Hapus Device yang

Terpilih

Sesuai

13 Menambah Device

Klik tautanTambah

Device Baru pada

halaman Inventaris

Device

Menampilkan form

penambahan device

jaringan dan dapat

melakukan penambahan

data device jaringan

Sesuai

14

Memperbarui

Device

Klik tautan Edit

Device pada

halaman Inventaris

Device

Menampilkan form

pembaruan data device

jaringan dan dapat

melakukan pembaruan

data device jaringan

Sesuai

15

Menghapus

Device

Checklist item yang

ingin dihapus

kemudian klik

tombol Hapus

Device yang

Terpilih pada

Device yang terpilih

untuk dihapus berhasil

terhapus dari daftar

device dan database

Sesuai

Page 226: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

199

halaman Inventaris

Device

16

Menambah Service

Host

Klik tautan Manage

Service pada salah

satu device pada

halaman Inventaris

Device

Menampilkan form

Manage Service dan

dapat melakukan

penambahan data

service host

Sesuai

17

Memperbarui

Service Host

Klik tautan Edit

Service pada salah

satu device pada

halaman Inventaris

Device

Menampilkan form

Perbarui Service

Perangkat dan dapat

melakukan pembaruan

data service host

Sesuai

18

Menampilkan

Daftar Command

Mengklik Menu

Inventaris Device

Menampilkan daftar

command yang ada

dalam system, link

Tambah Perintah Baru,

Edit Command dan

tombol Hapus

Command yang

Terpilih

Sesuai

19

Menambah

Command Baru

Klik tautan Tambah

Perintah Baru pada

halaman Daftar

Perintah

Menampilkan form

Tambah Perintah dan

dapat melakukan

penambahan data

Sesuai

Page 227: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

200

perintah atau command

20

Memperbarui

Command

Klik tautan Edit

Command di salah

satu command pada

halaman Daftar

Perintah

Menampilkan form

Perbarui Perintah dan

dapat melakukan

pembaruan data

perintah atau command

Sesuai

21 Hapus Command

Checklist item yang

ingin dihapus

kemudian klik

tombol Hapus

Command yang

Terpilih pada

halaman Daftar

Perintah

Item yang terpilih untuk

dihapus berhasil

terhapus dari daftar

perintah atau command

dan database

Sesuai

22

Halaman

Notifikasi

Memilih menu

Notifikasi

Menampilkan halaman

Notifikasi yang berisi

daftar pengaturan

notifikasi, daftar alamat

email penerima

notifikasi dan

tombolHapus Email

Terpilih, Tambah Email

dan Email Log

Notifikasi

Sesuai

Page 228: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

201

23

Konfigurasi

Notifikasi Email

Klik tombol Ubah

pada bagian

Notifikasi Email di

halaman Notifikasi

Masuk ke halaman

Konfigurasi Notifikasi

dan dapat mengaktifkan

atau menonaktifkan

Status Notifikasi Email

Sesuai

24

Konfigurasi

Notifikasi CPU

Load

Klik tombol Ubah

pada bagian CPU

Load di halaman

Notifikasi

Masuk ke halaman

Konfigurasi Notifikasi

dan dapat mengaktifkan

atau menonaktifkan

Status CPU Load

Sesuai

25

Konfigurasi

Notifikasi Memory

Usage

Klik tombol Ubah

pada bagian

Memory Usage di

halaman Notifikasi

Masuk ke halaman

Konfigurasi Notifikasi

dan dapat mengaktifkan

atau menonaktifkan

Status Memory Usage

Sesuai

26

Konfigurasi

Notifikasi Reboot

Host

Klik tombol Ubah

pada bagian Reboot

Host di halaman

Notifikasi

Masuk ke halaman

Konfigurasi Notifikasi

dan dapat mengaktifkan

atau menonaktifkan

Status Reboot Host

Sesuai

27

Konfigurasi

Notifikasi Restart

Service

Klik tombol Ubah

pada bagian Restart

Service di halaman

Notifikasi

Masuk ke halaman

Konfigurasi Notifikasi

dan dapat mengaktifkan

atau menonaktifkan

Sesuai

Page 229: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

202

Status Restart Service

28

Menambah Alamat

Email

Klik tombol

Tambah Email di

halaman Notifikasi

Menampilkan form

Tambah Email dan

dapat menambah alamat

email tujuan penerima

notifikasi

Sesuai

29

Memperbarui

Email

Klik tombol Edit

Email pada salah

satu alamat email di

halaman Notifikasi

Menampilkan form Edit

Email dan dapat

mengubah data alamat

email tujuan penerima

notifikasi

Sesuai

30 Menghapus Email

Checklist item yang

ingin dihapus

kemudian klik

tombol Hapus

Email Terpilih di

halaman Notifikasi

Item yang terpilih untuk

dihapus berhasil

terhapus dari daftar

email dan database

Sesuai

31

Halaman Email

Log

Klik tombol Email

Log Notifikasi

Menampilkan daftar

email tujuan, tanggal,

waktu dan link detail

dari email notifikasi

Sesuai

32

Menghapus Log

Email

Checklist item yang

ingin dihapus

kemudian klik

Item yang terpilih untuk

dihapus berhasil

terhapus dari daftar

Sesuai

Page 230: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

203

tombol Hapus Log

Terpilih di halaman

Email Log

email log dan database

33

Halaman Email

Log Detail

Klik Detail pada

salah satu daftar

notifikasi email di

halaman Email Log

Menampilkan detail

tanggal, waktu, email

tujuan, keterangan

notifikasi, kondis

device dan detail email

Sesuai

34 Halaman User Memilih menu User

Masuk ke halaman

User, menampilkan

keseluruhan daftar user

berikut tingkatan dan

hak aksesnya, link

Tambah User, Edit dan

tombol Hapus

Sesuai

35 Menambah User

Klik tombol

Tambah User di

halaman Kelola

User

Menampilkan form

Tambah User dan dapat

menambah user berikut

hak akses dan

tingkatannya

Sesuai

36 Memperbarui User

Klik link Edit pada

daftar user di

halaman Kelola

User

Menampilkan form

Perbarui Data User dan

dapat mengubah data

user berikut hak akses

Sesuai

Page 231: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

204

dan tingkatannya

37 Menghapus User

Checklist item yang

ingin dihapus

kemudian klik

tombol Hapus yang

Terpilih di halaman

Kelola User

Item yang terpilih untuk

dihapus berhasil

terhapus dari daftar user

dan database

Sesuai

Hasil dapat dilihat di Lampiran 3

Berdasarkan hasil dari pengujian blackbox yang dijabarkan pada Tabel

4.82 diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa setiap fungsi pada

aplikasi yang telah dibuat dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan sistem

yang telah dirancang sebelumnya.

4.4.6 Pengujian Aplikasi Oleh Administrator Jaringan PUSTIPANDA

Pada tahap ini pengujian dilakukan oleh user yang akan memakai

langsung aplikasi ini, pengujian dilakukan oleh Bapak Fahrurrizal Fadhil

selaku staf di PUSTIPANDA.

1. Fitur Aplikasi Keseluruhan

Peneliti meminta tanggapan administrator jaringan mengenai fitur

aplikasi secara keseluruhan aplikasi (fitur utama) yakni monitoring

server dengan notifikasi berbasisemail. Respon dari administrator

jaringan PUSTIPANDA adalah sebagai berikut:

a. Sangat Menarik : 0 resonden

b. Menarik : 1 resonden (Fahrurrizal Fadhil)

c. CukupMenarik : 0 resonden

Page 232: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

205

d. Tidak menarik : 0 resonden

Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa tanggapan yang peneliti

dapat adalah menarik dan menarik sehingga dapat disimpulkan bahwa

konsep dan fitur utama aplikasi ini memang menarik bagi administrator

jaringan PUSTIPANDA.

2. Fitur Khusus Untuk Pengguna

Peneliti meminta tanggapanadministratorjaringan mengenai

keberagaman fitur-fitur aplikasi selain monitoring dan notifikasi email

sepertiremote viaSSH, inventori perangkat dan pengelolaan user.

Respon dari administrator jaringan PUSTIPANDA adalah sebagai

berikut:

a. Sangat Menarik : 0 resonden

b. Menarik : 1 resonden (Fahrurrizal Fadhil)

c. CukupMenarik : 0 resonden

d. Tidak Menarik : 0 resonden

Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa tanggapan yang peneliti

dapat adalah menarik dan menarik sehingga dapat disimpulkan bahwa

keragaman fitur-fitur khusus bagi pengguna aplikasi ini dapat dikatakan

menarik.

3. Tampilan Aplikasi

Pengujian tampilan aplikasi dilakukan pada browser perangkat

mobile yaitu Opera Mini untuk menguji kompatibilitas tampilan aplikasi

pada berbagai perangkat mobile.

a. Kompatibel : 0 responden

Page 233: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

206

b. Cukup Kompatibel : 1 responden (Fahrurrizal Fadhil)

c. Kurang Kompatibel :0 responden

d. Tidak Kompatibel :0 responden

Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa kompatibilitas tampilan

aplikasi pada mobile browser yaitu Opera Mini.Meskipun demikian

dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini memiliki tampilan yang bekerja

dengan baik di berbagai perangkat mobile

4. Kesesuaian Terhadap Kebutuhan

Pada pengujian ini,administratorjaringan memberikan respon

mengenai kesesuaian aplikasi terhadap kebutuhan monitoring server

PUSTIPANDA.

a. Sesuai : 1 responden (Fahrurrizal Fadhil)

b. Cukup Sesuai :0 responden

c. Kurang Sesuai :0 responden

d. Tidak Sesuai :0 responden

Berdasarkan data diatas, terlihat jelas dan dapat disimpulkan bahwa

aplikasi ini sudah sesuai dengan kebutuhan monitoring server

PUSTIPANDA.

5. Kemudahan Penggunaan

Pada pengujian ini, administrator jaringan memberikan respon

mengenai kemudahan dalam penggunaan aplikasi monitoring server ini.

a. Mudah :1 responden (Fahrurrizal Fadhil)

b. Cukup Mudah :0 responden

c. Sulit : 0 responden

Page 234: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

207

d. Sangat Sulit : 0 responden

Berdasarkan data diatas, terlihat jelas dan dapat disimpulkan bahwa

aplikasi ini sudah sesuai dengan kebutuhan monitoring server di

PUSTIPANDA

Setelah melakukan pengujian dengan metode blackbox testing maupun

pengujian lapangan oleh administrator jaringan, peneliti mengambil

kesimpulan bahwa secara fungsional aplikasi telah bekerja dengan baik dan

sesuai dengan yang diharapkan.

Page 235: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

208

BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menarik kesimpulan

guna menjawab rumusan masalah pada Bab I yakni sebagai berikut:

1. Aplikasi Monitoring Server Berbasis Mobile Web ini dapat digunakan untuk

memonitoring suatu data center yang dilakukan secara mobile serta

melakukan restart service atau reboot host secara remote.

2. Aplikasi Monitoring Server Berbasis Mobile Web ini dapat mengirimkan

notifikasi email kepada yang berhak menerima notifikasi jika terjadi masalah

seperti server down, service yang berjalan mati atau server kelebihan beban

hardisk dan memory.

4.2 Saran

Aplikasi yang dibangun masih memiliki beberapa kekurangan dan

keterbatasan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dikembangkan agar

menjadi lebih baik, yaitu:

1. Aplikasi ini belum mencakup penanganan masalah yang timbul, diharapkan

penelitian selanjutnya dapat membuatkan system penanganan masalah pada

jaringan.

2. Aplikasi ini dibuat berbasis mobile web dengan framework jQuery Mobile

sehingga keunggulannya adalah dapat dijalankan melalui platform apapun

yang memiliki browser yang mendukung javascript. Namun tentunya akan

Page 236: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

209

lebih baik jika selanjutnya dikembangkan aplikasi native untuk setiap platform

agar kompatibilasnya lebih optimal.

3. Penambahan fitur-fitur monitoring yang lebih beragarm lagi mengingat

aplikasi ini dikembangkan secara modular sehingga memudahkan untuk

menambahkan modul-modul atau fitur baru pada aplikasi.

Page 237: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

210

DAFTAR PUSTAKA

Barrett, D. J., & Silverman, R. E. (2001). SSH, the Secure Shell: The Definitive

Guide. USA: O’Reilly & Associates, Inc.

Basuki, AP. 2010. Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework

Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedia

Betha Sidik, Ir., 2004. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika, Bandung.

Sidik, 2004

Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenda Media

Group

Chonoles, M. J., & Schardt, J. A. 2003. UML 2 for Dummies. New York: Wiley

Publishing, Inc.

Herlambang, Moch. Linto dan Catur L., Azis. 2008. Panduan Lengkap Mengusai

Router Masa Depan Mikrotik RouterOS. Yogyakarta: Andi

Jogiyanto H. 1999. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman

Sistem Informasi dan Intelegensia Buatan. Yogyakarta: Andi

Johnson, Michael. 2011. Network Monitoring: What You Need to Know for IT

Operations Management. Tebbo.

Kendall, Kenneth, E., & Kendall, Julie, E. 2003. Analisis dan Perancangan

Sistem. Jakarta: Gramedia.

Page 238: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

211

Kendall, Kenneth, E., & Kendall, Julie, E. 2008. System Analysis And Design.

London: Pearson International Edition 7th Edition.

Kusaeri A. 2010. Monitoring Jaringan. Yogyakarta: Andi.

Lastiawan, Deni. 2011, Perancanagan Sistem Monitoring Jaringan Berbasis Web

Menggunakan CodeIgniter. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Liu, Zhiming. 2002. Object-Oriented Software Development with UML. Macau:

International Institute for Software Technology.

Maula, Andi Amrurrahman. 2013. Aplikasi Monitoring Berbasis Mobile Web

dengan Sistem Notifikasi Berbasis SMS Gateway. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Mulyono, Hasyim.2008. Buku Pintar Komputer. Jakarta: Kriya Pustaka Jakarta.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor. Penerbit Ghalia Indonesia

Rafiza. 2006. Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP 5. Jakarta : Elex Media.

Rifaldi, Ade.2013. Aplikasi Pencarian Buku Berbasis Lokasi Pada Smartphone

Android Dengan Fitur Pencarian Menggunakan Algoritma Levensthein

Distance (Studi Kasus: Toko Buku Gramedia). Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah

Page 239: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

212

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktis.

Terjemahan CN Harnaningrum. Yogyakarta: ANDI.

Sofana, Iwan. 2008. Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Informatika.

Sopandi, Dede. 2010. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Bandung:

Informatika Bandung.

Subhansyah, Nendy. 2005. Perancangan Sistem Akademik Sekolah Berbasis

Teknologi Mobile Web. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta.

Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suteja, Bernard Renaldy dkk. 2005. Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman

Web. Bandung: Informatika.

Wahyudi, Bambang. 2008. Konsep Dasar Sistem Informasi dari Bit Sampai ke

Database. Yogyakarta: Andi.

Wampler, Bruce E. 2001. The Essence of Object Oriented Programing with Java

and UML. Addison Wesley.

Widodo, Pudjo Prabowo & Heriawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung:

Informatika

Zed, Mestika. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia.

Page 240: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-1

LAMPIRAN 1

HASIL PENGUMPULAN DATA

1. Wawancara

Hasil pengumpulan data didapatkan dari hasil wawancara dengan

Koordinator Security PUSTIPANA yaitu Bapak Andrew Fiade dan Staff

PUSTIPANDA yaiu Bapak Fahrurrizal Fadhil. Berikut hasil wawancaranya.

Hari/Tanggal Pelaksanaan : Senin, 15 September 2014

WaktuPelaksanaan : 15.05 WIB

TempatPelaksanaan : PUSTIPANDA

Narasumber : Bpk. Andrew Fiade

Pewawancara : Endang Ray

Temawawancara : Seputar monitoring server

Tujuanwawancara : Memperoleh informasi mengenai sistem

Monitoring server di PUSTIPANDA

1. Bagaimana biasanya memonitoring server atau pemeriksaan koneksi server di

PUSTIPANDA?

Biasanya saya cek lewat ping secara manual atau tunggu ada laporan baru kita

bereskan jadi user <interval> atau pengguna lain lapor baru kita eksekusi atau

lakukan.

2. Bagaimana pencatatan data device yang ada di PUSTIPANDA?

Page 241: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-2

Biasanya saya hanya mencatatnya di kertas dan belum menggunakan database

3. Apakah ada notifikasi atau pemberitahuan ketika terjadi sesuatu pada server?

Untuk saat ini, belum ada.Jadi tunggu ada laporan dulu baru kita bereskan.

4. Bagaimana pemantauan kondisi perangkat pada jaringan di PUSTIPANDA?

Saya biasanya remote SSH maupun remote desktop satu per satu kemasing-

masing perangkat, jadi cukup merepotkan dan makan waktu jika perangkat

atau device jumlahnya banyak.

5. Kesulitan apa saja yang ditemui dalam hal pengawasan server di

PUSTIPANDA?

Server banyak, 1 server bisa memiliki banyak service jadi by accident saja.

6. Seperti apa sistem monitoring server yang diinginkan?

Ada notifikasi atau beberapa service kita ingin simple seperti restart service

atau reboot host.

7. Data apasaja yang inginditampilkan?

Semua service yang aktif pada server

Hardisk log monitoring jika penuh

Kalau untuk kompleks nanti kita ada system tapi untuk server lebih mudah

lewat web baikdiakses lewat mobile ataupun PC.

Page 242: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-3

Hari/TanggalPelaksanaan : Senin, 15 September 2014

WaktuPelaksanaan : 15.16

TempatPelaksanaan : PUSTIPANDA

Narasumber : Bpk. FahrurrizalFadhil

Pewawancara : Endang Ray

Temawawancara : Seputar monitoring server

Tujuanwawancara : Memperoleh informasi mengenai sistem

monitoring server di PUSTIPANDA

1. Bagaimana biasanya memonitoring server di PUSTIPANDA?

Biasanya saya cek lewat ping secara manual atau tunggu ada laporan baru kita

bereskan jadi user <interval> atau pengguna lain lapor baru kita eksekusi atau

lakukan.

2. Berapa jumlah server dan virtual machine yang ada di PUSTIPANDA?

Untuk server fisik saat ini berjumlahsekitar 20-30 unit sedangkan virtual machine

ada 4 yang disusun dalam 4 Rack.

3. Aplikasi monitoring server seperti apa yang menurut Bapak nantinya dapat

memudahkan dalam melakukan kegiatan monitoring server?

Aplikasi yang memberikan fitur yang diperlukan dan terintegrasi seperti notifikasi

via email atau sms, scan network lewat aplikasi secara real-time sehingga dapat

diketahui dengan cepat ketika ada gangguan.

Page 243: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-4

LAMPIRAN 2

SOURCE CODE

View

host.php

<?php if ( !

defined('BASEPATH'))

exit('No direct script

access allowed'); ?>

<link rel="stylesheet"

type="text/css"

href="<?php echo

base_url().'resources/mobi

le/libraries/host.css'; ?>"

/>

<!-- -->

<div data-role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Lokasi Host

</div><!-- /header --><hr

/>

<div id="host_list">

<div class="ui-header ui-

bar-c"

role="banner"><?php

echo $pagination;

?></div>

<table>

<thead>

<tr>

<th>Lokasi</th>

<th>Daftar

Host</th>

</tr>

</thead>

<tbody>

<?php

foreach($locations as $l):

?>

<tr>

<td id="<?php

echo $l->id_location?>">

<strong><?php

echo $l->location_name;

?></strong>

<br

/>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<?

php echo $l-

>location_address; ?>

</td>

<td>

<a href="<?php

echo

base_url().'index.php/host/

hostlist/'.$l->id_location.'';

?>" >View</a>

</td>

</tr>

<?php

endforeach; ?>

</tbody>

</table>

<div class="ui-header ui-

bar-c"

role="banner"><?php

echo $pagination;

?></div>

<!-- -->

Inventory.php

<?php if ( !

defined('BASEPATH'))

exit('No direct script

access allowed'); ?>

<link rel="stylesheet"

type="text/css"

href="<?php echo

base_url().'resources/mobi

le/libraries/host.css'; ?>"

/>

<div data-role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Inventaris

</div><!-- /header --><hr

/>

<ul class="main-menu-

button">

<br />

<p>

<a

href="<?php echo

site_url().'/'.$module.'/inde

xlocation'; ?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

Page 244: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-5

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Inventaris Lokasi

Device</span></span>

</a>

</p>

<p>

<a

href="<?php echo

site_url().'/'.$module.'/inde

xdevice'; ?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Inventaris

Device</span></span>

</a>

</p>

<p>

<a

href="<?php echo

site_url().'/'.$module.'/inde

xcommand'; ?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Daftar

Command</span></span>

</a>

</p>

</ul>

inventory-command.php

<div data-role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Daftar Perintah

</div><!-- /header --><hr

/>

<p><a href="<?php echo

site_url().'/'.$module.'/add

cmd'; ?>">Tambah

Perintah Baru</a></p>

<div class="ui-header ui-

bar-c"

role="banner"><?php

echo $pagination;

?></div>

<?php echo

form_open($module.'/rem

ovecmd'); ?>

<?php echo

form_hidden('pagination_

offset',

$pagination_offset); ?>

<table>

<thead>

<tr>

<th></th>

<th>Perintah</th

>

<th>Service</th>

<th

colspan="3"></th>

<th></th>

</tr>

</thead>

<tbody>

<?php

$i=1; foreach($commands

as $c): ?>

<tr>

<td><?php echo

form_checkbox('id[]', $c-

>id_command, FALSE);

?></td>

<td><br /><?php

echo $c-

>command_name;

?></td>

<td><?php echo

$c->service; ?></td>

<td><?php echo

anchor($module.'/updatec

md/'.$c->id_command,

'Edit Command'); ?></td>

<td></td>

</tr>

<?php

$i++; endforeach; ?>

</tbody>

</table>

Page 245: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-6

<?php echo

form_submit('submit',

'Hapus Command yang

Terpilih'); ?>

<?php echo form_close();

?>

<div class="ui-header ui-

bar-c"

role="banner"><?php

echo $pagination;

?></div>

inventory-device.php

<div data-role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Inventaris Device

</div><!-- /header --><hr

/>

<p><a href="<?php echo

site_url().'/'.$module.'/add

device'; ?>">Tambah

Device Baru</a></p>

<div class="ui-header ui-

bar-c"

role="banner"><?php

echo $pagination;

?></div>

<?php echo

form_open($module.'/rem

ovedevice'); ?>

<?php echo

form_hidden('pagination_

offset',

$pagination_offset); ?>

<table>

<thead>

<tr>

<th

colspan="3"></th>

<th>Perangkat</t

h>

<th>Notif</th>

<th></th>

<th></th>

<th></th>

<th></th>

</tr>

</thead>

<tbody>

<?php

$i=1; foreach($devices as

$device): ?>

<tr>

<td><?php echo

form_checkbox('id[]',

$device->id_device,

FALSE); ?></td>

<td>&nbsp;</td>

<td>&nbsp;</td>

<td><br /><?php

echo $device-

>device_name; ?></td>

<td>

<?php

$notif = $device-

>device_notif;

if($notif==1)

echo "Ya";

else

echo "Tidak";

?>

</td>

<td><?php

$srv_notif = $device-

>service_notif;

if($srv_notif==1)

echo " ";

else

echo

anchor($module.'/addsrv/'.

$device->id_device,

'Manage Service');?>

</td>

<td><?php

$srv_notif = $device-

>service_notif;

if

($srv_notif==0) echo " ";

elseif

($srv_notif==1) echo

anchor($module.'/updatesr

v/'.$device->id_device,

'Edit Service'); ?>

Page 246: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-7

</td>

<td><?php echo

anchor($module.'/updated

evice/'.$device-

>id_device, 'Edit Device');

?></td>

<td></td>

</tr>

<?php

$i++; endforeach; ?>

</tbody>

</table>

<?php echo

form_submit('submit',

'Hapus Device yang

terpilih'); ?><?php echo

form_close(); ?>

<div class="ui-header ui-

bar-c"

role="banner"><?php

echo $pagination;

?></div>

Inventory-form.php

<?php

if(!defined('BASEPATH'))

exit('No direct script

access allowed'); ?>

<?php

if($form_mode=='form'):

?>

<style

type="text/css">

.device-form{ }

/*.device-form p{

float: left; margin: 5px;

}*/

</style>

<?php

if($form_type=='tambahlo

kasi'): ?>

<?php

echo

form_open('inventory/loka

si', 'class="clearfix device-

form"'); ?>

<div data-

role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Tambah Data

Lokasi

</div><!--

/header --><hr /><?php

echo

validation_errors('<div

class="error">', '</div>');

?>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="location_name"><str

ong>Nama

Lokasi</strong></label>

<input

type="text"

id="location_name"

name="location_name"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('location_name')

; ?>" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="location_address"><s

trong>Alamat

Lokasi</strong></label>

<input

type="text"

id="location_address"

name="location_address"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('location_addres

s'); ?>" /></p>

<hr />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="submit"

name="submitlokasi"

value="Tambah" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="reset" name="reset"

value="Reset" /></p>

<?php

echo form_close();?>

<?php

elseif($form_type=='updat

elokasi'): ?>

<?php

echo

form_open('inventory/loka

si', 'class="clearfix device-

form"'); ?>

<div data-

role="header">

&nbsp;&nbsp;::

Page 247: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-8

&nbsp;Perbarui Data

Lokasi

</div><!--

/header --><hr /><?php

echo

validation_errors('<div

class="error">', '</div>');

?>

<input

type="hidden"

name="id_location"

value="<?php echo

set_value('id_location',

$id_location); ?>" />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="location_name"><str

ong>Nama

Lokasi</strong></label>

<input

type="text"

id="location_name"

name="location_name"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('location_name',

$location_name); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="location_address"><s

trong>Alamat

Lokasi</strong></label>

<input

type="text"

id="location_address"

name="location_address"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('location_addres

s', $location_address); ?>"

/>

</p>

<hr />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="submit"

name="submitlokasi"

value="Perbarui" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="reset" name="reset"

value="Reset" /></p>

<?php

echo form_close();?>

<?php

elseif($form_type=='tamb

ahperintah'): ?>

<?php

echo

form_open('inventory/peri

ntah', 'class="clearfix

device-form"'); ?>

<div data-

role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Tambah Perintah

</div><!--

/header --><hr /><?php

echo

validation_errors('<div

class="error">', '</div>');

?>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="command_name"><s

trong>Perintah</strong></

label>

<input

type="text"

id="command_name"

name="command_name"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('command_nam

e'); ?>" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="service"><strong>Se

rvice</strong></label>

<input

type="text" id="service"

name="service" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('service'); ?>"

/></p>

<hr />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="submit"

Page 248: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-9

name="submitcommand"

value="Tambah" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="reset" name="reset"

value="Reset" /></p>

<?php

echo form_close();?>

<?php

elseif($form_type=='updat

eperintah'): ?>

<?php

echo

form_open('inventory/<pe

rint></perint>ah',

'class="clearfix device-

form"'); ?>

<div data-

role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Perbarui Perintah

</div><!--

/header --><hr /><?php

echo

validation_errors('<div

class="error">', '</div>');

?>

<input

type="hidden"

name="id_command"

value="<?php echo

set_value('id_command',

$id_command); ?>" />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="command_name"><s

trong>Command</strong>

</label>

<input

type="text"

id="command_name"

name="command_name"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('command_nam

e', $command_name); ?>"

/>

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="service"><strong>Se

rvice</strong></label>

<input

type="text" id="service"

name="service" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('service',

$service); ?>" />

</p>

<hr />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="submit"

name="submitcommand"

value="Perbarui" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="reset" name="reset"

value="Reset" /></p>

<?php

echo form_close();?>

<?php

elseif($form_type=='tamb

ahdevice'): ?>

<?php

echo

form_open('inventory/devi

ce', 'class="clearfix

device-form"'); ?>

<div data-

role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Tambah Data

Perangkat

</div><!--

/header --><hr /><?php

echo

validation_errors('<div

class="error">', '</div>');

?>

<input

type="hidden"

name="service_notif"

value="<?php echo

set_value('service_notif',0)

; ?>" />

<input

type="hidden"

name="notif_date"

value="<?php echo

set_value('notif_date',$not

Page 249: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-10

if_date = date('Y-m-

d'));?>" />

<input

type="hidden"

name="notif_time"

value="<?php echo

set_value('notif_time',$not

if_time = date('H:i:s'));?>"

/>

<input

type="hidden"

name="device_state"

value="<?php echo

set_value('device_state',$d

evice_state = 1);?>" />

<input

type="hidden"

name="dev_ip"

value="<?php echo

set_value('dev_ip',$dev_ip

->id_device);?>" />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_name"><stro

ng>Nama

Perangkat</strong></label

><input type="text"

id="device_name"

name="device_name"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('device_name');

?>" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_os"><strong>

Sistem

Operasi</strong></label>

<input type="text"

id="device_os"

name="device_os"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('device_os'); ?>"

/></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="os_type"

class="select">&nbsp;<str

ong>Tipe

OS</strong></label>

<select

name="os_type"

id="os_type">

<option

value="Windows">Windo

ws</option>

<option

value="Linux">Linux</op

tion>

<option

value="Mikrotik">Mikroti

k</option>

<option

value="Other">Other</opt

ion>

</select>

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_ip"><strong>

IP

Address/Hostname</stron

g></label><input

type="text"

id="device_ip"

name="device_ip"

size="30" maxlength="40"

value="<?php echo

set_value('device_ip'); ?>"

/></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_subnet"><str

ong>Subnet</strong></lab

el><input type="text"

id="device_subnet"

name="device_subnet"

size="30" maxlength="40"

value="<?php echo

set_value('device_subnet');

?>" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_mac"><stron

g>Mac

Address</strong></label>

<input type="text"

id="device_mac"

name="device_mac"

size="30" maxlength="17"

value="<?php echo

set_value('device_mac');

?>" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="id_location"><strong

>Lokasi</strong></label>

<select

name="id_location"

id="id_location">

<option

Page 250: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-11

value="">-- Pilih salah

satu --</option>

<?php

foreach($location as $l):

?>

<option

value="<?php echo

strval($l-

>id_location);?>"><?php

echo $l->location_name;

?></option>

<?php

endforeach; ?>

</select>

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="device_notif"

class="select">&nbsp;<str

ong>Notifikasi</strong></

label>

<select

name="device_notif"

id="device_notif">

<option

value="1">Ya</option>

<option

value="0">Tidak</option

>

</select>

</p><hr />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="submit"

name="submitdevice"

value="Tambah" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="reset" name="reset"

value="Reset" /></p>

<?php

echo form_close();?>

<?php

elseif($form_type=='updat

edevice'): ?>

<?php

echo

form_open('inventory/devi

ce', 'class="clearfix

device-form"'); ?>

<div data-

role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Perbarui Data

Perangkat

</div><!--

/header --><hr /><?php

echo

validation_errors('<div

class="error">', '</div>');

?>

<input

type="hidden"

name="id_device"

value="<?php echo

set_value('id_device',

$id_device); ?>" />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_name"><stro

ng>Nama

Perangkat</strong></label

><input type="text"

id="device_name"

name="device_name"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('device_name',

$device_name); ?>"

/></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_os"><strong>

Sistem

Operasi</strong></label>

<input type="text"

id="device_os"

name="device_os"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('device_os',

$device_os); ?>" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="os_type"

class="select">&nbsp;<str

ong>Tipe

OS</strong></label>

<select

name="os_type"

id="os_type">

Page 251: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-12

<option

value="Windows" <?php

echo (set_value('os_type',

$os_type)=='Windows')?'s

elected':''

?>>Windows</option>

<option

value="Linux" <?php

echo (set_value('os_type',

$os_type)=='Linux')?'selec

ted':'' ?>>Linux</option>

<option

value="Mikrotik" <?php

echo (set_value('os_type',

$os_type)=='Mikrotik')?'se

lected':''

?>>Mikrotik</option>

<option

value="Other" <?php echo

(set_value('os_type',

$os_type)=='Other')?'selec

ted':'' ?>>Other</option>

</select>

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_ip"><strong>

IP

Address/Hostname</stron

g></label><input

type="text"

id="device_ip"

name="device_ip"

size="30" maxlength="40"

value="<?php echo

set_value('device_ip',

$device_ip); ?>" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_subnet"><str

ong>Subnet</strong></lab

el><input type="text"

id="device_subnet"

name="device_subnet"

size="30" maxlength="40"

value="<?php echo

set_value('device_subnet',

$device_subnet); ?>"

/></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="device_mac"><stron

g>Mac

Address</strong></label>

<input type="text"

id="device_mac"

name="device_mac"

size="30" maxlength="20"

value="<?php echo

set_value('device_mac',

$device_mac); ?>" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="id_location"><strong

>Lokasi</strong></label>

<select

name="id_location"

id="id_location">

<option

value="">-- Pilih salah

satu --</option>

<?php

foreach($location as $l):

?>

<option

value="<?php echo

strval($l-

>id_location);?>"><?php

echo $l->location_name;

?></option>

<?php

endforeach; ?>

</select>

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;">

<label

for="device_notif"

class="select">&nbsp;<str

ong>Notifikasi</strong></

label>

<select

name="device_notif"

id="device_notif">

<option

value="1" <?php echo

(set_value('device_notif',

$device_notif)=='1')?'selec

ted':'' ?>>Ya</option>

<option

value="0" <?php echo

(set_value('device_notif',

$device_notif)=='0')?'selec

ted':'' ?>>Tidak</option>

</select>

</p>

<hr />

Page 252: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-13

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="submit"

name="submitdevice"

value="Perbarui" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="reset" name="reset"

value="Reset" /></p>

<?php

echo form_close();?>

<?php

elseif($form_type=='tamb

ahservice'): ?>

<?php

echo

form_open('inventory/serv

ice', 'class="clearfix

device-form"'); ?>

<div data-

role="header">&nbsp;&n

bsp;::&nbsp;Manage

Service</div><!-- /header

--><hr />

<?php echo

validation_errors('<div

class="error">', '</div>');

?>

<input

type="hidden"

name="service_notif"

value="<?php echo

set_value('id_device', 1);

?>" />

<input

type="hidden"

name="id_device"

value="<?php echo

set_value('id_device',

$id_device); ?>" />

<table>

<thead>

<tr>

<th colspan="3">

<strong><center>

Service <?php echo

set_value('device_name',

$device_name);

?></center></strong>

</th>

</tr>

</thead>

</tbody>

<tr>

<td><strong>Dev

ice Name</strong></td>

<td>:</td>

<td><?php echo

set_value('device_name',

$device_name); ?> /

<?php echo

set_value('id_device',

$id_device); ?> </td>

</tr>

<tr>

<td><strong>IP

Address</strong></td>

<td>:</td>

<td><?php echo

set_value('device_ip',

$device_ip); ?> / <?php

echo

set_value('device_subnet',

$device_subnet); ?></td>

</tr>

<tr>

<td><strong>OS

</strong></td>

<td>:</td>

<td><?php echo

set_value('device_os',$dev

ice_os); ?></td>

</tr>

Page 253: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-14

</tbody>

</table>

<input

type="hidden"

name="id_device"

value="<?php echo

set_value('id_device',

$id_device); ?>" />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="ftp"><strong>FTP</s

trong></label>

<input

type="text" id="ftp"

name="ftp" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('ftp'); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="ssh"><strong>SSH</

strong></label>

<input

type="text" id="ssh"

name="ssh" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('ssh'); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="ssh2"><strong>SSH

2</strong></label>

<input

type="text" id="ssh2"

name="ssh2" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('ssh2'); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="webmin"><strong>

Webmin</strong></label>

<input

type="text" id="webmin"

name="webmin"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('webmin'); ?>"

/>

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="squid"><strong>Prox

y Squid</strong></label>

<input

type="text" id="squid"

name="squid" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('squid'); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="http"><strong>HTTP

</strong></label>

<input

type="text" id="http"

name="http" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('http'); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="mysql"><strong>My

SQL</strong></label>

<input

type="text" id="mysql"

name="mysql" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('mysql'); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="tomcat"><strong>To

mcat</strong></label>

<input

type="text" id="tomcat"

name="tomcat" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('tomcat'); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

Page 254: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-15

for="dns"><strong>DNS<

/strong></label>

<input

type="text" id="dns"

name="dns" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('dns'); ?>" />

</p>

<hr />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="submit"

name="submitservice"

value="Tambah" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="reset" name="reset"

value="Reset" /></p>

<?php

echo form_close();?>

<?php

elseif($form_type=='updat

eservice'): ?>

<?php

echo

form_open('inventory/serv

ice', 'class="clearfix

device-form"'); ?>

<div data-

role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Perbarui Service

Perangkat

</div><!--

/header --><hr /><?php

echo

validation_errors('<div

class="error">', '</div>');

?>

<input

type="hidden"

name="id_device"

value="<?php echo

set_value('id_device',

$id_device); ?>" />

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="ftp"><strong>FTP</s

trong></label>

<input

type="text" id="ftp"

name="ftp" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('ftp', $ftp); ?>"

/>

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="ssh"><strong>SSH</

strong></label>

<input

type="text" id="ssh"

name="ssh" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('ssh', $ssh); ?>"

/>

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="ssh2"><strong>SSH

2</strong></label>

<input

type="text" id="ssh2"

name="ssh2" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('ssh2', $ssh2);

?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="webmin"><strong>

Webmin</strong></label>

<input

type="text" id="webmin"

name="webmin"

size="30" maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('webmin',

$webmin); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="squid"><strong>Prox

y Squid</strong></label>

<input

type="text" id="squid"

name="squid" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

Page 255: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-16

set_value('squid', $squid);

?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="http"><strong>HTTP

</strong></label>

<input

type="text" id="http"

name="http" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('http', $http);

?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="mysql"><strong>My

SQL</strong></label>

<input

type="text" id="mysql"

name="mysql" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('mysql',

$mysql); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="tomcat"><strong>To

mcat</strong></label>

<input

type="text" id="tomcat"

name="tomcat" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('tomcat',

$tomcat); ?>" />

</p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left: 20px;"><label

for="dns"><strong>DNS<

/strong></label>

<input

type="text" id="dns"

name="dns" size="30"

maxlength="50"

value="<?php echo

set_value('dns', $dns); ?>"

/>

</p>

<p style="margin-right:

20px; margin-left:

20px;"><input

type="submit"

name="submitservice"

value="Perbarui" /></p>

<p

style="margin-right: 20px;

margin-left:

20px;"><input

type="reset" name="reset"

value="Reset" /></p>

<?php

echo form_close();?>

<?php

elseif($form_type=='tamb

ahlokasiyes'): ?>

<hr />

<p>

<center><strong>

Penambahan Data Lokasi

Berhasil!</strong></cente

r>

<center><img

alt="" src="<?php echo

base_url();

?>resources/mobile/image

s/checked.png"

/></center><br />

<a href="<?php

echo

base_url().'index.php/inve

ntory';?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Kembali Ke

Inventory</span></span>

</a>

</p>

<?php

elseif($form_type=='updat

elokasiyes'): ?>

<hr />

<p>

<center><strong>

Update Lokasi

Berhasil!</strong></cente

r>

<center><img

Page 256: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-17

alt="" src="<?php echo

base_url();

?>resources/mobile/image

s/checked.png"

/></center><br />

<a href="<?php

echo

base_url().'index.php/inve

ntory';?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Kembali Ke

Inventory</span></span>

</a>

</p>

<?php

elseif($form_type=='tamb

ahdeviceyes'): ?>

<hr />

<p>

<center><strong>

Penambahan Data Device

Berhasil!</strong></cente

r>

<center><img

alt="" src="<?php echo

base_url();

?>resources/mobile/image

s/checked.png"

/></center><br />

<a href="<?php

echo

base_url().'index.php/inve

ntory';?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Kembali Ke

Inventory</span></span>

</a>

</p>

<?php

elseif($form_type=='updat

edeviceyes'): ?>

<hr />

<p>

<center><strong>

Update Data Device

Berhasil!</strong></cente

r>

<center><img

alt="" src="<?php echo

base_url();

?>resources/mobile/image

s/checked.png"

/></center><br />

<a href="<?php

echo

base_url().'index.php/inve

ntory';?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Kembali Ke

Inventory</span></span>

</a>

</p>

<?php

elseif($form_type=='tamb

ahperintahyes'): ?>

<hr />

<p>

<center><strong>

Penambahan Command

Berhasil!</strong></cente

r>

<center><img

alt="" src="<?php echo

base_url();

?>resources/mobile/image

s/checked.png"

/></center><br />

<a href="<?php

echo

base_url().'index.php/inve

ntory';?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

Page 257: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-18

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Kembali Ke

Inventory</span></span>

</a>

</p>

<?php

elseif($form_type=='updat

eperintahyes'): ?>

<hr />

<p>

<center><strong>

Update Command

Berhasil!</strong></cente

r>

<center><img

alt="" src="<?php echo

base_url();

?>resources/mobile/image

s/checked.png"

/></center><br />

<a href="<?php

echo

base_url().'index.php/inve

ntory';?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Kembali Ke

Inventory</span></span>

</a>

</p>

<?php

elseif($form_type=='tamb

ahserviceyes'): ?>

<hr />

<p>

<center><strong>

Penambahan Data Service

Berhasil!</strong></cente

r>

<center><img

alt="" src="<?php echo

base_url();

?>resources/mobile/image

s/checked.png"

/></center><br />

<a href="<?php

echo

base_url().'index.php/inve

ntory';?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Kembali Ke

Inventory</span></span>

</a>

</p>

<?php

elseif($form_type=='updat

eserviceyes'): ?>

<hr />

<p>

<center><strong>

Update Data Service

Berhasil!</strong></cente

r>

<center><img

alt="" src="<?php echo

base_url();

?>resources/mobile/image

s/checked.png"

/></center><br />

<a href="<?php

echo

base_url().'index.php/inve

ntory';?>" data-

role="button" data-

corners="true" data-

shadow="true" data-

iconshadow="true" data-

wrapperels="span" data-

theme="b" class="ui-btn

ui-shadow ui-btn-corner-

all ui-btn-up-c">

<span class="ui-

btn-inner ui-btn-corner-

all"><span class="ui-btn-

text">Kembali Ke

Inventory</span></span>

</a>

</p>

<?php endif;?>

<?php endif;?>

Page 258: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-19

Invenory-location.php

<div data-role="header">

&nbsp;&nbsp;::

&nbsp;Inventaris Lokasi

Server

</div><!-- /header --><hr

/>

<p><a href="<?php echo

site_url().'/'.$module.'/addl

oc'; ?>">Tambah Lokasi

Baru</a></p>

<div class="ui-header ui-

bar-c"

role="banner"><?php

echo $pagination;

?></div>

<?php echo

form_open($module.'/rem

oveloc'); ?>

<?php echo

form_hidden('pagination_

offset',

$pagination_offset); ?>

<table>

<thead>

<tr>

<th

colspan="3"></th>

<th>Nama

Lokasi</th>

<th>Alamat

Lokasi</th>

Page 259: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-20

LAMPIRAN 3

IMPLEMENTASI INTERFACE

Halaman Host Halaman Status Host

Halaman Host List

Page 260: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-21

Halaman Detail Host Halaman Log Device

Halaman Log Halaman Inventori

Page 261: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-22

Menampilkan daftar lokasi

Menambah Lokasi

Page 262: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-23

Memperbarui Lokasi

Menghapus Lokasi Menampilkan Daftar Device

Page 263: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-24

Menambah Device

Memperbarui Device

Page 264: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-25

Menghapus Device Menampilkan Daftar Command

Menambah Service Host Memperbarui Service Host

Page 265: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-26

Menambah Command

Memperbarui Command

Page 266: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-27

Menghapus Command

Halaman Notifikasi

Page 267: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-28

Konfigurasi Notifikasi Email

Konfigurasi Notifikasi CPU Load

Page 268: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-29

Konfigurasi Notifikasi Memory Usage

Konfigurasi Notifikasi Reboot Host

Page 269: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-30

Konfigurasi Notifikasi Restart Service

Menambah Alamat Email

Page 270: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-31

Memperbarui Alamat Email

Menghapus Email Halaman Email Log

Page 271: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-32

Menghapus Log Email Halaman Email Log Detail

Halaman User Menghapus User

Page 272: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-33

Menambah User

Memperbarui User

Page 273: PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING SERVER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28103/1/ENDANG... · (RAD) yang memiliki 3 fase yaitu: perencanaan syarat-syarat, ...

L-34

LAMPIRAN 4

ARSIP PENELITIAN