PENGELOLAAN SPECIMEN URINEBY KELOMPOK IVTEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATANFAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS HASANUDDIN

Kelompok IV ERPI NURDINRESTY REZANIASISKA ASIKUYONDRI TASIK JAWAMARISCA JENICE SANAKIHANIVA ALMAHDALIARMI DWI ISRAYANTIANSELMUS SENG KOENWAHYUDI

Urine Sewaktu Untuk bermacam-macam pemeriksaan dapat digunakan urine sewaktu, yaitu urine yang dikeluarkan pada satu waktu yang tidak ditentukan dengan khusus. Urine sewaktu ini biasanya cukup baik untuk pemeriksaan badan tanpa pendapat khusus.

Urine pagi yang dimaksudkan dengan urine pagi ialah urine yang pertama-tama dikeluarkan pada pagi hari setelah bangun tidur. Urine ini lebih pekat dari urine yang dikeluarkan siang hari, jadi baik untuk pemeriksaan sediment, berat jenis, protein, dll, dan baik juga untuk pemeriksaan kehamilan berdasarkan adanya HCG (Human Chorionic gonadotrophin).

Urine Postprandial

Sampel urine ini berguna untuk pemeriksaan terhadap glukosuria. Ia merupakan urine yang pertama kali dilepaskan 1 - 3 jam sehabis makan. Urine pagi tidak baik untuk pemeriksaan penyaring terhadap adanya glukosuria.

Urine 24 jam

Maksud penampungan :Apabila diperlukan penetapan kuantitatif suatu zat dalam urine, urine sewaktu sama sekali tidak bermakna dalam menafsirkan proses-proses metabolik dalam badan. Hanya jika dikumpulkan selama waktu yang diketahui, dapat diberikan suatu kesimpulan. Agar angka analisa dapat diandalkan, biasanya dipakai urine 24 jam.

Penyiapan Wadah :Untuk mengumpulkan urine 24 jam diperlukan botol besar, bervolume 1 liter atau lebih yang dapat ditutup dengan baik. Botol itu harus bersih dan biasanya memerlukan suatu zat pengawet

Cara Pengumpulan urine 24 jam :

Jam 7 pagi penderita mengeluarkan urinenya; urine ini dibuang. Semua urine yang dikeluarkan kemudian, termasuk juga urine jam 7 pagi esok harinya, harus ditampung dalam botol urine yang tersedia dan isisnya dicampur.

Adakalanya urine 24 jam itu ditampung terpisah-pisah dalam beberapa botol dengan maksud tertentu misalnya pemeriksaan glukosa.

E. Urine 3 gelas dan urine 2 gelas pada orang lelaki Maksud penampungan :penampungan secara ini dipakai pada pemeriksaan urologik dan dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang letaknya radang atau lesi lain yang mengakibatkan adanya nanah atau darah dalam urine seorang lelaki.

Persiapan Penampungan :Dimulai dengan menginstruksikan kepada penderita bahwa ia beberapa jam sebelum pemeriksaan dilakukan tidak boleh berkemih. Sediakanlah 3 gelas, sebaiknya gelas sediment (Sedimenteer glass) yaitu gelas yang dasarnya menyempit guna memudahkan mengendapnya sediment agar sediment itu mudah terlihat dengan mata telanjang.

Cara memperoleh urine 3 gelasPenderita harus berkemih langsung ke dalam gelas-gelas itu, tanpa menghentikan aliran urinenya :

Ke dalam gelas pertama ditampung 20-30 ml urine yang mula-mula keluar. Urine ini terutama berisi sel-sel dari parsanterior dan prasprostatica urethrae yang dihanyutkan oleh arus urine, meskipun ada juga sejumlah kecil sel-sel dari tempat-tempat yang lebih proksimal.Ke dalam gelas 2 dimasukkan urine berikutnya kecuali beberapa ml urine yang terakhir dikeluarkan. Urine pada gelas ke 2 mengandung terutama unsur-unsur dari kantong kencing.Beberapa ml urine terakhir ditampung dalam gelas ke 3 ; urine ini diharapkan akan mengandung unsur-unsur khusus dari pars prostatica urethrae serta getah prostat yang terperas yang pada akhirnya berkemih.

Cara mendapatkan urine 2 gelas :

Serupa dijelaskan dengan urine 3 gelas, dengan perbedaan : gelas ke 3 ditiadakan dan pada gelas pertama ditampung 50-75 ml urine.