Pengelolaan Limbah b3 April 2014

download Pengelolaan Limbah b3 April 2014

of 35

Transcript of Pengelolaan Limbah b3 April 2014

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    1/35

    17/06/20

    P

    ENGELOLAAN

    L

    IMBAH

    B3

    Oleh:

    Muhammad ASKARY

    Staf pada Asdep Verifikasi Pengelolaan Limbah B3

    Kementerian Lingkungan Hidup

    17 Juni 2014

    1

    ISI PRESENTASI

    2

    PENDAHULUAN1

    PRINSIPPENGELOLAAN

    LIMBAH B3

    2

    PRINSIP KERJA3

    TATA CARA

    PERIZINAN PLB3

    4

    WAKTU

    PERMOHONAN IZIN

    5

    KEWENANGANPENERBITAN IZIN

    PLB3

    6

    RINCIAN

    PERSYARATAN

    TEKNIS IZIN PLB3

    KESIMPULAN8 

    PENDAHULUAN

    LUAR NEGERI

    TRAGEDI:

    Minimata

    Love Canal (Superfund)

    Bhopal

    Chernobyl

    Limbah elektronik China

    DALAM NEGERI

    KASUS PENCEMARAN:

    Pencemaran Pb dari akibekas

    Peleburan alumunium

    Pencemaran Air

    Pencemaran logam karenapeleburan tradisional

    3

    Kasus Minimata di Jepang

    Kucing berputar tiba-tiba, ‘cat dancing’

    Kasus mulai dikenal 1956.

    Th. 1957 Penyakit Minimata

    Penyakit Syaraf bukanpenyakit kulit

    4

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    2/35

    17/06/20

    LINTASAN PAPARAN MER

    K

    UR

    I

    (Hg)

    5

    DAMPAK TRAGEDI MINAMATA

    6

    TRAGEDI LOVE CANAL, AS

    Negara

    Bagian

    New York

    Galian

    untuk

     jalur

    pelayaran

    kapal

    menghubungkan

    S. Niagara

    bagian

    atas

    dan

    bawah

    Pemilik

    Proyek

    Mr. Love

    dan

    proyek

    tidak

    pernah

    selesai

    Digunakan

    untuk

    menampung

    buangan

    bahan

    kimiadari

    pabrik

    terdekat

    7

    LOKASI LOVE CANAL

    8

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    3/35

    17/06/20

    PENCEMARAN TANAH

    Tahun 1972

    Kasus kanker, keguguran, asma, ayan, cacat lahir (birth

    defect )

    Perumahan di bangun di atas bekas tempat penampungan B3

    Jumlah B3 yg dibuang 20.000 ton

    Lois Gibb (ibu rumah tangga, aktivitis)

    Superfund Act (1976)

    9

    SITE PLAN PERUMAHAN

    10

    SKEMATIK PROSES PENCEMARAN

    11

    PROSES INFILTRASI GAS KE RUMAH

    12

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    4/35

    17/06/20

    DEMO TAHUN 1978 RUMAH YANG DITINGGALKAN (1978)

    13

    PEMANDANGAN LOKASI LOVE CANAL

    TRAGEDY,

    2012 JALAN

    AKSES

    YANG

    DITUTUP, 2012

    14

    LIMBAH ELEKTRONIK IMPOR DI CINA

    Mountain of Waste: The city of Guiyu is home to 5,500 businesses devoted to processing discarded

    electronics, known as e-waste. According to local websites, the region dismantles 1.5 million pounds of

     junked computers, cell phones and other devices a year. 15 16

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    5/35

    17/06/20

    Pencemaran Timbal dari IndustriPeleburan Aki Bekas (2014)

    Hingga tahun 2012 di Jabodetabek telah teridentifikasi 71lokasi lahan tercemar Timbal akibat kegiatan daur ulang

    aki bekas. Salah satu lokasi lahan yang tercemar logam

    berat Timbal adalah Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea. Hasil penelitian menunjukkan kadar Timbal (Pb) didalamtanah mencapai 270.000 ppm (270.000 mg/Kg). Sedangkan

    standard yang ditetapkan oleh WHO sebesar maksimal 400

    ppm (400 mg/Kg).

    Disamping itu kadar Pb di dalam darah masyarakat disekitar lokasi sudah ada yang mencapai 65 µg/dL. Konsentrasi ini

    melebihi dari batas aman yang ditetapkan oleh WHO yaitu 10

    µg/dL.

    17

    Pembuangan Limbah B3 oleh Industri

    Aluminium di Sumatera

    Terdapat tumpukan l imbah B3 yang

    belum tertampung dalam SPL   waste

    storage PROPER MENJADIMERAH 

    SPL waste storage (limbah

    B3 disimpan > 90 hari)

    Sebelum tahun 2009 limbah padat (limbah B3)

    didumping di landfill area

    Bangunan landfill:

    1. Konstruksi tidak sesuai dengan Kep. Kepala

    Bapedal No. 4 Tahun 1995

    2. Tidak terlingkup dalam dokumen LH 

    3. Tidak memiliki izin landfill 18

    UP STREAM

    DOWN STREAM

    LAUT

    sumur

    19

    PEMBUANGAN LIMBAH KE LINGKUNGAN

    20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    6/35

    17/06/20

    PERMASALAHAN PENYIMPANAN LB3

    21

    1. PenyimpanantidakperjenisLB3

    2. Tatacara cara penyimp. LB3 tdk benar

    3. Kapasitas TPS LB3 tdk sesuai dg jml LB3

    yg dihasilkan

    4. Penyimp. sludge IPAL diluarTPS LB3

    5. Permasalahan jml LB3 skala besar

    6 . D sb .

    1

    2

    5

    4

    3

    TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA OLI BEKAS

    Bocor !!

    22

    IMPORTASI “EAU DE SPRAY”

     NATURAL BASE DETERGENT-AIR FRESHNER)

    23

    LIMBAH B3 IMPOR YG DIMANIPULASI

    DENGAN MENYATAKAN SEBAGAI

    PUPUK

    CONTOH IMPOR LIMBAH TIDAK

    BERMARTABAT

    LIMBAH KONDOM BEKAS PAKAI)

    24

    / /

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    7/35

    17/06/20

    25

    IMPOR LIMBAH B3DENGAN

    MENGUBAH KODE

    HS-NYA

    LIMBAH B3 IMPOR YANG DIKLAIM SEBAGAI FERROSAND26

    27IMPORT SCRAP UNTUK INDUSTRI BAJA – TERKONTAMINASI LB3 28IMPORT SCRAP UNTUK INDUSTRI BAJA – TERKONTAMINASI LB3

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    8/35

    17/06/20

    29IMPORT SCRAP UNTUK INDUSTRI BAJA - BERSIH

    DAMPAK KERACUNAN DIOKSIN  AKNE KULIT,

    GANGGUAN HATI, GINJAL, DLL

    PERUBAHAN WAJAH VICTOR YUSHCHENKO (PRESIDEN UKRAINA) AKIBAT

    PERACUNAN DENGAN DIOXIN [TCDD] DI TAHUN 2003 30

    CADMIUM

    Gambaran Dampak Akibat Limbah B3

    ARSENIC

    31

    METHYL ISOCYANATE ASAM & BASA

    Contoh Dampak (Penyakit MINAMATA)

    32

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    9/35

    17/06/20

    TUNGKU YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMASAK LOGAM MENJADI INGOT33

    MASYARAKAT YANG SEDANG MELAKUKAN PE LEBURAN LOGAM34

    KEGIATAN PELEBURAN

    35PROSES PEMISAHAN BAHAN BAKU UNTUK DIJADIKAN BAHAN BAKU

    PELEBURAN LOGAM36

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    10/35

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    11/35

    17/06/20

    LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3 TAHUN 2013

    41

    No. Nama Perushaan Luas / m2 Volume / m3Tonase (Hasil

    yangdi Capai)T it ik S SP LT

    Target

    Pemulihan

    Belum

    Selesai

    1PT. Baker Hughes Indonesia 3.276,00 217,80 262,36

    26 16 0

    2PT. PertaminaRUVI Balongan

    (lokasi 1,2,7, 8,13,14,16, 17,18,19,20,21

    dan 22)2.489.280,00

    - 5.188,56

    3CPI Simpang Cucut 134,00 96,00 115,20

    4C PI - S im pa ng A ra k 1 6, 45 7 .4 10 ,0 0 1 5. 11 4, 60

    5CPI -ManggalaJuntion

    20.847,197 .8 19, 00 9. 382 ,8 0

    6CPI - Bekasap 81 50,00 3,00 3,60

    7CPI - Petani 60 1.650,00 2.094,00 2.512,80

    8CPI - PUNGUT 1/24 2.250,00 42,00 50,40

    9CPI - Simpang Benar 1.800,00 1.365,00 1.638,00

    10CPI - Kopar GS 250,00 661,00 793,20

    11CPI - Bangko 97 1.200,00 1.552,00 1.862,40

    12CPI 3C-98

    55.033,36 991,00 1.189,20

    13CPI 7C-55 10.334,00 637,00 764,40

    14CPI 4B-52 3.513,75 3.889,00 4.666,80

    15CPI 5D-54 33.798,03 24.487,00 29.384,40

    16PT. Indorama Synthetick 6.000,00 - 38.287,22

    Total 2.629.432,78 51.263,80 111.100,74 94.031,30

    LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3 TAHUN 2014

    42

    No Perusahaan Luas (m²) Volume (m3) berat Ton Status

    1PT. Kalrez Seram Petroleum 10.177 4883,00 5.860,00 pelaksanaan pemulihan

    2JOB Golden Spike 2.894,00 2894,00 3.472,00 menunggu laporan akhir

    3 PT. Pe rta mi na EP Fi eld Pen dop o 4 00 ,0 0 480,00 pembersihan

    5PT. Pertamina EP PPM Babelan 300,00 240,00 pengambilan sampel

    6Chevron Pacific Indonesia SLS pelaksanaan pemulihan

    7Chevron Pacific Indonesia SLN pelaksanaan pemulihan

    8Chevron Pacific Indonesia - HO pelaksanaan pemulihan

    9PT. Pertamina RU V Bal ikpapan 68.621,06 68.621,00 82.345,20 pelaksanaan pe mulihan

    10

    PT. PetroChina International Tanjung

    Jabung 3.771,00 4000,00 4.800,00 pelaksanaan pemulihan

    43http://www.litbang.depkes.go.id/node/155

    ISI PRESENTASI

    44

    PENDAHULUAN1

    PRINSIP

    PENGELOLAAN

    LIMBAH B3

    2

    PRINSIP KERJA3

    TATA CARA

    PERIZINAN PLB3

    4

    WAKTU

    PERMOHONAN IZIN

    5

    KEWENANGAN

    PENERBITAN IZIN

    PLB3

    6

    RINCIAN

    PERSYARATAN

    TEKNIS IZIN PLB37 

    KESIMPULAN8 

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    12/35

    17/06/20

    1. Undang-undang Nomor 32 tahun2009

    2. Undang-undang Nomor 18 tahun2008

    3. Peraturan PemerintahNomor 18 Tahun1999 Jo. PPNomor 85 Tahun 1999

    4. Peraturan PemerintahNomor 74 TahunTahun2001

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

    6. Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 20097. Kepdal01/BAPEDAL/09/1995

    8. Kepdal02/BAPEDAL/09/1995

    9. Kepdal03/BAPEDAL/09/1995

    10. Kepdal 04/BAPEDAL/09/1995

    11. Kepdal 05/BAPEDAL/09/1995

    12. PermenLH Nomor 02 Tahun 2008

    13. PermenLH Nomor 03 Tahun 2008

    14. PermenLH Nomor 18 Tahun 2009

    15. PermenLH Nomor 30 Tahun 2009

    DASAR HUKUM/KEBIJAKAN

    1. Pelimpahankewenangan PLB3 keDaerah(Otonomi Daerah)

    2. RPJMN 2010-2014

    3. Peningkatanjml industri & jmllimbahygharus dikelola daritahun ke tahun

    4. Pendekatan secarakomprehensif 

    5. FungsiPelayanan (UU Pelayanan Publik)

    6. Konvensi & perjanjianinternasional

    45

    Konvensi RotterdamPIC Procedure 

    Konvensi Basel

    Konvensi Stockholm

    PengawasanEkspor-impor limbah B3PP No. 74/2001

    Persistent Organic Pollutants

    POP’s) mengatur tentang bahan

    pencemar organik yang persisten

    PengawasanEkspor-impor limbah B3PP No18 jo 85/1999

    Merupakan suatu kesatuan yang dititikberatkan pada life cycle management 

    BCRC-SEA

    Tiga 3) Konvensi yang Terkait dalam

    Pengelolaan B3 dan Limbah B3

    46

    DEFINISI LIMBAH B3

    Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, disingkat Limbah B3 adalah  sisa suatu usahadan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karenasifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.

    PP No. 18/1999 Jo. PP No. 85/1999 “Pengelolaan Limbah B3”

    1. Sumber Tidak Spesifik (berdasarkan lampiran I, tabel 1, PP 85 tahun 1999)

    2. Sumber Spesif ik (berdasarkan lampiran I, tabel 2, PP 85 tahun 1999)

    3. Bahan kimia kadaluarsa; Tumpahan; sisa kemasan; buangan produk yang

    tidak memenuhi spesifikasi

    Mudah meledak

    Mudahterbakar

    Reaktif 

    Beracun

    Menyebabkan infeksi

    Bersifatkorosif 

    Berdasarkan Karakteristik Limbah B3

    Berdasarkan Pengujian toksikologi untuk menentukan sifat akut

    dan/atau kronik

    Limbah B3 menurut sumbernya :

    Identifikasi Limbah B3

    47

    Kode Limbah Bahan Pencemar

    D1001a

    D1002a

    …………………

    D1001b

    D1002b

    …………………

    D1001cD1002c

    …………………

    D1001d

    D1002d

    …………………

    Pelarut Terhalogenasi

    Tetrakloroetilen

    Trikloroetilen

    …………………

    Pelarut yang tidak terhalogenasi

    Dimetilbenzena

     Aseton

    …………………

     Asam/Basa

     Amonium Hidroksida Asam Hidrobromat

    …………………

     Yang tidak spesifik lainnya

    PCB’s

    Lead scrap

    …………………

    Lampiran I

    Tabel 1. Contoh Daftar Limbah B3 dari Sumber yang tidak Spesifik

    48

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    13/35

    7/06/ 0

    LampiranI

    Tabel 2. Contoh Daftar LimbahB3 dari Sumber Spesifik

    KodeLimbah

    JenisIndustri/Kegiatan

    KodeKegiatan

    SumberPencemaran

     Asal/Uraian Limbah PencemaranUtama

    D226 Farmasi 2423 - MFDP produkfarmasi

    - IPAL yangmengolaheffluen prosesmanufaktur danproduksifarmasi

    - Sludge dari fasilitas produksi

    - Pelarut Bekas

    - Produk off  – spec, kadaluarsa dan sisa

    - Sludge IPAL

    - Peralatan dan kemasan bekas

    - Residu proses produksi dan formulasi

    - Absorban dan filter (karbon aktif)

    - Residu proses destilasi, evaporasi, danreaksi

    - Limbah laboratorium

    - Residu dari proses insinerasi

    - Bahan organik 

    - Hidrokarbonterhalogenasi

    - Pelarut mudahmeledak 

    - Logam berat

    (terutama As)- Bahan Aktif 

    D227 RumahSakit

    7511

    9309

    - Seluruh RS danlaboratoriumklinis

    - Limbah klinis

    - Produk farmasi kadaluarsa

    - Peralatan laboratorium terkontaminasi

    - Kemasan produk farmasi

    - Limbah laboratorium

    - Residu dari proses insinerasi

    - Limbah terinfeksi

    - Residu produkfarmasi

    - Bahan-bahankimia

    D 22 8 Lab Ri set &Komersial :

    (Beberapaindustrimemilikilab)

    7310

    7422

    - Seluruh jenislaboratoriumkecuali yangtermasuk D227

    - Pelarut

    - Bahan kimia kadaluarsa

    - Residu sampel

    - Bahan kimia(murni atauterkonsentrasi)dan larutan kimiaberbahaya atauberacun 49 50

    LampiranI

    Tabel 3. Contoh Daftar

    LimbahB3 dari Bahan

    Kimia Kadaluwarsa,Tumpahan, Sisa

    Kemasan, AtauBuanngnan Produk

    yang Tidak MemenuhiSpesifikasi

    PENETAPAN LIMBAH B3

    BERDASARKAN BAHAYANYA

    LIMBAH B3

    KATEGORI1 (akut)

    KATEGORI2 (kronis)

    BERDASARKAN SUMBERNYA

    LIMBAHB3

    SUMBERTIDAK

    SPESIFIK

    SUMBERSPESIFIK

    SUMBER SPESIFIKUMUM

    SUMBER SPESIFIKKHUSUS

    B3KADALUWARSA,

    B3YANG

    TUMPAH, B3YANG TIDAKMEMENUHI

    SPESIFIKASIPRODUK YANG

    AKANDIBUANG,DANBEKAS

    KEMASANB3

    51

    PENETAPAN LIMBAH B3

    Identifikasi dilakukan dengan melihat pada:

    LAMPIRAN I

    [TABEL 1, TABEL 2,

    TABEL 3 & TABEL

    4]

    MUDAH MENYALA, REAKTIF,

    INFEKSIUS, KOROSIF,BERACUN [TCLP, BERACUN

    AKUT, SUB-KRONIS]

    SUMBERNYA1

    KARAKTERISTIKNYA

    HASIL IDENTIFIKASI2

    52

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    14/35

    / /

    LAMPIRAN I

    53

    TABEL 1 DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER TIDAK SPESIFIK

    TABEL 2. DAFTAR LIMBAH B3 DARI B3 KADALUWARSA,TUMPAHAN, BEKAS KEMASAN, DAN BUANGAN PRODUK

    YANG TIDAK MEMENUHI SPESIFIKASI

    TABEL 3. DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER SPESIFIK

    UMUM

    TABEL 4. DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER SPESIF IKKHUSUS

    UJI KARAKTERISTIK

    Reaktif 

    Infeksius

    MudahMenyala

    TCLP

    Korosif 

    LD50

    Ujisub-

    kronis

    LIMBAH

    LIMBAH

    B3

    LIMBAH

    NON-B3

    Apakah ada

    dalam Lamp.

    [Tabel 1,2,3,4] ?

    YA

    YA

    YA YA

    YA

    TIDAK

    TIDAKIDAK

    TIDAK

    TIDAK

    Ditetapkan oleh Menteri setelah mendapat

    persetujuan dari MenkoPerekonomian

    54

    Eksplosif 

    Beracun

    DILAKUKANOLEH

    MENTERI,

    DIBANTU OLEH

    TIM AHLI

    Ditetapkan oleh Menteri

    UJI KARAKTERISTIK

    Reaktif 

    Infeksius

    MudahMenyala

    TCLP

    Korosif 

    LD50

    Ujisub-

    kronis

    LIMBAH

    B3

    LIMBAH

    NON-B3

    LIMBAH B3

    dalam Lamp.

    [Kategori 2]

    YA

    YA YA

    YA

    TIDAK

    TIDAKIDAK

    TIDAK

    55

    Eksplosif 

    “PENGECUALIAN DARI PENGELOLAAN” LIMBAH B3

    Beracun

    DILAKUKAN

    OLEH

    PENGHASIL

    LIMBAH

    (PEMOHON)

    PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN

    LIMBAH B3

    Minimisasi limbah adalah prioritas;

    Untuk meminimalkan risiko, maka pengolahannyaharus sedekat

    mungkin dengan tempat limbah tsb dihasilkan (proximity);

    “Polluter pays principle” berlaku, artinya siapapun yang

    menghasilkan limbah wajib bertanggung jawab untuk

    mengelolanya;

    Prinsip pengawasanpengelolaan limbah B3 adalah “ from cradle tograve” 

    Mengoptimalkanpelaksanaan komitmen internasional dengan

    mengutamakankepentingan nasional

    56

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    15/35

    KEGIATAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

    PENYIMPANAN

    PENGUMPULAN

    PENGANGKUTAN

    PEMANFAATAN

    PENGOLAHAN

    PENIMBUNAN

    PRIORITAS

    PENGELOLAAN

    RENDAH

    TINGGI

    57

    ISI PRESENTASI

    58

    PENDAHULUAN1

    PRINSIPPENGELOLAAN

    LIMBAH B3

    2

    PRINSIP KERJA3

    TATA CARA

    PERIZINAN PLB3

    4

    WAKTU

    PERMOHONAN IZIN

    5

    KEWENANGANPENERBITAN IZIN

    PLB3

    6

    RINCIAN

    PERSYARATAN

    TEKNIS IZIN PLB3

    KESIMPULAN8 

    PRINSIP KERJA

    PRINSIP KERJA LAYANAN PERIZINAN PLB3

    Taat asas

    Non-dikriminatif 

    Izin yang dihasilkan adalah baik dari sisi:

     – Norma,

     – Proses,

     – Hasil,

     – Transparan, dan

     – Akuntabel (dapat dihitung, dilaporkan, diverifikasi)

    59

    ISI PRESENTASI

    60

    PENDAHULUAN1

    PRINSIP

    PENGELOLAAN

    LIMBAH B3

    2

    PRINSIP KERJA3

    TATA CARA

    PERIZINAN PLB3

    4

    WAKTU

    PERMOHONAN IZIN

    5

    KEWENANGAN

    PENERBITAN IZIN

    PLB3

    6

    RINCIAN

    PERSYARATANTEKNIS IZIN PLB3

    KESIMPULAN8 

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    16/35

    PERSYARATAN IZIN PLB3

    Setiap izin pengelolaanLimbah B3wajib memenuhi persyaratan:

    administratif 

    teknis

    61 62

    TATA CARA PROSES PERIZINAN PL-B3

    PEMOHON

    VERIFIKASI

    TEKNIS

    PERSYARATAN

    ADMINISTRASI

    LENGKAP?

    MEMENUHI

    PERSYARATAN

    TEKNIS?

    REVIEW &

    EVALUASI

    PENETAPAN

    PERSYARATAN

    & KETENTUAN

    DALAM IZIN

    IZIN/

    REKOMENDASI

    MENTERI LH

    YA

    YA

    TIDAK

    TIDAK

    MAKSIMAL 45

    HARI KERJA

    klik

    Klik

    PERSYARATAN ADMINISTRASI

    PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B31. Dokumen AMDAL/UKL-UPL

    2. Akte Pendirian Perusahaan, sesuai izin yang dimohonkan

    3. Izin lokasi

    4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

    5. Izin Mendirikan Bangungan (IMB)

    6. Izin gangguan (HO)

    7. Copy Asuransi Pencemaran Lingkungan Hidup

    8. Bukti kepemilikan laboratorium analisis atau alat analisis limbah B3 di lokasi kegiatan

    9. Analis di laboratoium dan pengelola limbah B3

    10. Keterangan lokasi

    11. Jenis-jenis limbah B3 yang akan dikelola

    12. Jumlah limbah B3 per jenis limbah B3

    13. Karakteristik limbah B3 per jenis limbah B3 yang akan dikelola

    14. Desain konstruksi tempat pengelolaan limbah B3

    15. Bagan alir lengkap proses pengelolaan limbah B3

    16. Uraian jenis dan spesifikasi teknis pengelolaan dan peralatan yang digunakan

    17. Perlengakapan sistem tanggap darurat

    18. Tata letak saluran drainase untuk pengumpulan limbah fasa cair63

    PERSYARATAN ADMINISTRASI REKOMENDASI

    PENGANGKUTAN LIMBAH B3

    Akte pendirian perusahaan pemohon (termasuk bidangkegiatan pengangkutan)

    Copy asuransi pencemaran lingkungan hidup

    Surat bukti kepemilikan alat angkut (STNK & KIR)

    SOP tata cara bongkar muat dan penanganan keadaandarurat sesuai jenis dan karakteristik limbah yang diangkut

    Identitas nama perusahaan dan simbol limbah B3 harus jelas terlihat pada kendaraan

    Copy izin kelayakan kapal dari instansi terkait (khusus modaangkutan laut)

    Foto alat angkut kapal (khusus moda angkutan laut)

    64

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    17/35

    PERSYARATAN TEKNIS PERIZINAN

    PENGELOLAAN LIMBAH B3

    PENGUMPULAN Uraian proses pengumpulan &

    perpindahan limbah B3

    Uraian lokasi & konstruksitempat penyimpanansementara limbah B3 (sesuaiKEPDAL 01/1995)

    Uraian input & output limbahB3 (neraca LB3)

    Desain konstruksi tempatpengumpulan limbah B3

    Uraian tentang pengelolaanlimbah B3 paska pengumpulan

    PENGANGKUTANSpesifikasi alat angkut

    Jenis, jumlah dan

    karakteristik limbah B3 yangdiangkut

    Uraian tentang asal limbah

    yang diangkut

    Rute pengangkutan

    Perlengakapan sistem

    tanggap darurat

    65

    PERSYARATAN TEKNIS PERIZINAN

    PENGELOLAAN LIMBAH B3

    PEMANFAATAN Spesifikasi pemanfaatan dan peralatan

    yang digunakan

    Jenis, jumlah dan karakteristik limbah

    B3 yang akan dimanfaatkan

    Data kimia & fisika limbah yang akan

    dimanfaatkan

    Uraian input & output limbah B3

    (neraca LB3)

    Asal/sumber limbah yang dimanfaatkan

    Perlakukan limbah B3 sebelum

    dimanfaatkan

    Komposisi limbah yang dimanfaatkan

    Hasil pemanfaatan limbah B3

    PENGOLAHAN Spesifikasi pengolahan dan

    peralatan yang digunakan

    Jenis, jumlah dan karakteristiklimbah B3 yang akan diolah

    Uraian tentang asal limbahyang akan diolah

    Data kimia & fisika limbahyang akan diolah

    Uraian input & output limbahB3 (neraca LB3)

    Uraian tentang pengelolaanlimbah B3 paska pengumpulan

    66

    PERSYARATAN TEKNIS PERIZINAN

    PENGELOLAAN LIMBAH B3

    Spesifikasi dan konstruksi tempat penimbunan

    Jenis, jumlah dan karakteristik limbah B3 yang akan ditimbun

    Data kimia & fisika limbah yang akan ditimbun

    Uraian input & output limbah B3 (neraca LB3)

    Asal/sumber limbah yang ditimbun

    Perlakukan limbah B3 sebelum ditimbun

    Uraian tentang kondisi geologi, hidrologi tempat penimbunan

    Uraian tentang material yang digunakan sebagai alas lapisan kedap

    Uraian tentang instalasi pendeteksian kebocoran

    Uraian tentang mekanisme penutupan tempat penimbunan

    67

    PENIMBUNAN

    ISI PRESENTASI

    68

    PENDAHULUAN1

    PRINSIP

    PENGELOLAAN

    LIMBAH B3

    2

    PRINSIP KERJA3

    TATA CARA

    PERIZINAN PLB3

    4

    WAKTU

    PERMOHONAN IZIN

    5

    KEWENANGAN

    PENERBITAN IZIN

    PLB3

    6

    RINCIAN

    PERSYARATANTEKNIS IZIN PLB3

    KESIMPULAN8 

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    18/35

    KETIDAKTEPATAN PENGATURAN & KESALAHAN

    INTERPRETASI WAKTU PERMOHONAN IZIN

    Pemohon mengintepretasikan bahwa waktu permohonan izin adalah 45

    (empat puluh lima) hari sejak permohonan izin diajukan

    Beberapa pernyataan pemohon antara lain:

     – Kami telah mengajukan izin sejak 1 (satu) minggu yang lalu

     – Kami telah mengajukan dan memproses izin selama 2 (dua) tahun

     – Kami tidak mendapatkan perlakukan yang sama dalam proses

    permohonan perizinan, dll

    Dalam pelaksanaan, Asdep. Verifikasi Pengelolaan Limbah B3

    menginterpretasikan bahwa waktu permohonan izin ad alah adalah 45

    (empat puluh lima) hari KERJA sejak permohonan izin yang diajukan

    dinyatakan:

     – LENGKAP SECARA ADMINISTRASI, dan

     – MEMENUHI PERSYARATAN TEKNIS

    69

    KETENTUAN PERMEN LH 18/2009

    Pasal 13 ayat (1)

    “Keputusan izin sebagaimana dimaksud dalam

    Pasal 11 diterbitkan paling lama 45 (empatpuluh lima) hari kerja terhitung sejak

    diterimanya surat permohonan izin secara

    lengkap.”

    70

    PERUMUSAN NORMA HUKUM YANG PERLU PERBAIKAN

    ISI PRESENTASI

    71

    PENDAHULUAN1

    PRINSIP

    PENGELOLAAN

    LIMBAH B3

    2

    PRINSIP KERJA3

    TATA CARA

    PERIZINAN PLB3

    4

    WAKTU

    PERMOHONAN IZIN

    5

    KEWENANGAN

    PENERBITAN IZIN

    PLB3

    6

    RINCIAN

    PERSYARATANTEKNIS IZIN PLB3

    KESIMPULAN8 

    PEMERINTAHPEMERINTAH

    PROPINSI

    PEMERINTAH

    KAB/KOTA

    Penetapan Kebijakan Nasional

    Pengelolaan B3 dan LB3

    Penetapan LB3 dan status B3

    NotifikasiB3 dan limbahB3.

    MenyelenggarakanregistrasiB3.

    Pengawasanpengelolaan (B3).

    Ekspor dan Impor B3 dan LB3

    Pengawasan LB3 skala nasional Izin pengumpul skala nasional

    Izin pengolahan, pemanfaatan,

    pengangkutan dan penimbunan LB3

    Pengawasan pemulihan pencemaran

    LB3 skala nasional

    Izin dan rekomendasi

    izin pengumpulan LB3

    Pengawasan PLB3,

    Pengawasan sistem

    tanggap darurat,

    penanggulangan

    kecelakaan PLB3,

    pemulihan pencemaran

    LB3 skala propinsi

    Izin penyimpanan LB3

    Izin lokasi PLB3

    Pengawasan PLB3,

    Pengawasan sistem

    tanggap darurat,

    penanggulangan

    kecelakaan PLB3,

    pemulihan

    pencemaran LB3 skala

    Kab/Kota

    URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LH DALAM

    PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

    72Sumber: Lampiran H, PP 38/2007

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    19/35

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    20/35

    • Memiliki catatan penyimpanan LB3;

    • Membuat Neraca LB3;

    • MenyimpanLB3 maksimal 90 hari, Kecualilimbah yg

    dihasilkan < 50 kg/hari, penyimpanan > 90 hari denganizin KLH/ Inst PLH Kab/Kota

    • Melaporkan kegiatanpenyimpanan LB3

    • Hanya melakukan penyimpanan sementara di lokasi

    kegiatannyasebelum diserahkankpd pengumpul &/

    pengolah /pemanfaat /penimbun LB3.

    PENYIMPANAN/PENGUMPULAN LIMBAH B3Pertimbangan Teknis

    (PP 18/1999 Jo PP 85/1999, KepKa Bapedal No. 01/Bapedal/ 09/1995)

    77 78

    SIMBOL LIMBAH B3 SESUAI PERMEN LH 14/2013

    TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3

    79

     

    o

    B

    A

    25 cm

    25 cm

    Ukuran simbol

    (minimal):

    ALAT ANGKUT

    25 cm x 25 cm

    WADAH/KEMASAN

    10 cm X 10 cm

    80

    MUDAH MELEDAK

    Hitam R=0,

    G=0, B=0)

    Hitam R=0,

    G=0, B=0)

    Jingga R=255,

    G=153, B=83)

    Merah R=255,

    G=0, B=0)

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    21/35

    81 82

    83 84

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    22/35

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    23/35

    TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3 89

    PERMEN LH 30/2009Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 serta

    Pengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah B3

    90

    Penampang Melintang

    Impoundment di Permukaan

    Sumur pantau

    air tanah  Liner ganda

    Sistem pengumpulan

    dan pengambilan

    lindi (leachate)

    Tanggul atau

    penghalang

    91

    Penampang Melintang

    Fasilitas Penumpukan Limbah (waste pile)

    Liner ganda

    Tanggul atau

    penghalang

    Sistem pengumpulan

    dan pengambilan

    lindi (leachate) ganda

    92

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    24/35

    Penyimpanan Limbah B3 Cair Dalam

    Jumlah Besar

    Tangki limbah

    B3

    Sistem

    penampung

    sekunder Peralatan

    pendukung

    93

    PENGANGKUTAN LIMBAH B3Pertimbangan Teknis

    1. Dilakukan badan usaha;

    2. Dapat dilakukan oleh penghasil LB3 yang dihasilkan sendiri;

    3. Bila penghasil LB3 bertindak sebagai pengangkut, wajib memenuhi

    ketentuan yangberlaku bagi pengangkut;4. Kelengkapan Teknis alat angkut : nama perusahaan harus terpasang,memasang tanda pengenal pengemudi, tersedia alat PMK & kotak obat,bila menggunakan truk, kemasan berupa drum tidak boleh ditumpuk &diberisimbol & labelLB3;

    5. Memiliki alat tanggapdarurat& SOP loading –  unloading;

    6. Alat angkutdisesuaikan denganLB3;

    7. LB3 harus diberitutup;

    8. Mempunyai radio komunikasi;

    9. Penyerahan LB3 wajib disertai dokumen LB3.

    94

    Contoh Gambar Alat angkut

    95

    PT. EDELWEIS TRANSPORTASI HALWA

    Apabila terjadi kecelakaan, hubungi Telp.

    (021) 85906527

    4 LUBANG SEKRUP

    (1 DI TIAP SUDUT)

    96

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    25/35

    Contoh Pemilihan Alat Angkut

    97

    TIDAK SESUAI SESUAISumber: Geocycle

    Contoh

    Kecelakaan

    Transportasi LB3

    98

    SIFAT LIMBAH CAIR DALAM TANGKI

     

    Behaviour of liquid wastes during vehicle manoeuvres

    Source: HER MAJESTY’S STATIONARY OFFICE (HMSO), Hazardous Waste Control, Transport considerations, Work Unit 4, 1986

    Gaya sentrifugal(samping)

    PENGEREMAN – muatan pindah ke depan, surge

    dapat mempengaruhi kendali kendaraan

    PERCEPATAN – muatan pindah ke depan-belakangHASILNYA – berat berkurang pada pengemudi dan

    bertambah pada roda kendaraan

    percepatan

    berputar

    Muatan pindah ke depan-belakang

    dan ke samping, berat muatan

    terkosentrasi pada roda terluar

    kendaraan – DAPAT menyebabkan

    kendaraan terguling

    99

    Lembar DokumenManifest LB3

    100

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    26/35

    Bagian Pertama: No. 1-12

    diisi olehpengirim/penghasil LB3:pengumpul, pemanfaat,pengolah

    Bagian Kedua: 13-22

    diisi oleh pengangkut LB3

    Bagian Ketiga: No. 23-36

    diisi oleh penerima LB3:pengumpul, pemanfaat,pengolah LB3

    Dokumen Limbah B3

    101 102

    Pengirim

    LB3 KLH

    PengangkutLB3

    Penerima

    LB3

    Gubernur 

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    Putih

    Kuning

    Hijau

    Merah Muda

    Biru

    Krem

    Ungu

    Pengirim

    Pengangkut

    KLH

    Penerima

    Gubernur

    3 7

    1

    2 5

    4

    6

    DISTRIBUSI MANIFEST (DOKUMEN LIMBAH B3)

    103

    Kementerian Lingkungan Hidup

    Mulai tahun 2013, manifes akan

    menggunakan STIKER BARCODE 

    Bagian dari pengawasan, dapat diperoleh di KLH, akan

    ditetapkan kuota, direncanakan dengan PNBP,

    ditempelkan pada setiap lembar manifes

    • DalamSurat rekomendasimemuat nomorunik[KODE] manifes yangberbeda-beda untuksetiappengangkut, contoh: JV, BC,AA, XU, danlain-lain yangdirangkai dengan nomor urutmanifes

    Manifes Limbah B3

    [MANUAL]

    KementerianLingkunganHidup

    DIMANA BARCODE

    DITEMPATKAN ?[saat ini]

    Ditempelkanpada

    bagiansebelahkiriatas.

    Ditempelkanpada

    setiap lembarmanifes

    104

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    27/35

    Pengolahan LB3 :

    Proses mengubah karakteristik & komposisiLB3 me njadi tidak berbahayadanatau tdk beracun;

    Persyaratan pengolahan:

    a) lokasi pengolah;

    b) fasilitaspengolah;

    c) penangananLB3 sebelum diolah;

    d) pengolahan LB3;

    e) perlakukanhasil pengolahan

    Persyaratan teknis pengolahan LB3 :

    fisika – kimia

    stabilisasi/ solidifikasi

    insinerasi/ termal

    PENGOLAHAN LIMBAH B3Pertimbangan Teknis

    (PP 18/1999 Jo PP 85/1999, Kep Ka Bapedal No. 03/Bapedal/ 09/1995)

    105

    TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN

    BERBAHAYA DAN BERACUN

    Pembersihangas :

    • Elektrostatik

    presipitator,

    • Penyaringanpartikel,

    • Wet scrubbing,

    •Adsorpsi dengan karbonaktif.

    Pemisahancairandan

    padatan:

    • Sentrifugasi,

    • Klarifikasi,

    • Koagulasi,

    • Filtrasi,

    • Flokulasi,

    • Flotasi,

    • Sedimentasi,

    • Thickening.

    FISIKA

    KIMIA

    BIOLOGIS

    106

    TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN

    BERBAHAYA DAN BERACUN

    Penyisihankomponen-

    komponen yang spesifik:

    • Adsorpsi,

    • Kristalisasi,

    • Dialisa,

    • Elektrodialisa,

    • Evaporasi,

    • Leaching,

    • Reverse osmosis,

    • Solvent extraction,

    • Stripping.

    FISIKA

    KIMIA

    BIOLOGIS

    107

    TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN

    BERBAHAYA DAN BERACUN

    Reduksi-Oksidasi,

    Elektrolisa,

    Netralisasi,

    Presipitasi/Pengendapan,

    Solididifikasi/Stabilisasi,

    Absorpsi,Penukar lon,

    Pirolisa

    FISIKA

    KIMIA

    BIOLOGIS

    108

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    28/35

    TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN

    BERBAHAYA DAN BERACUN

    Teknologi bioremediasi

    Composting

    FISIKA

    KIMIA

    BIOLOGIS

    109

    Pengolahan dengan cara thermal

    Evaluasikelengkapanadministrasi & teknismeliputi :

    • Badan usaha, dokumen lingkungan, akte dll.

    • JenislimbahB3 yang dibakar

    • Kapasitas pembakaran

    • Ruangpembakarandansuhunya

    • Tinggi dan diameter cerobong

    • Bahanbakar

    • Sistem umpan

    • SOP

    • Pemenuhanbakumutu pembakaran

    • Perlakuanatasabu yang dihasilkan

    Diskusi/PresentasiTeknis

    Uji Coba Pembakaran (Trial Burn Test )Pengukurandilakukan oleh laboratoriuminpenden dan terakreditasi

    Penerbitan/PenolakanIzin

    110

    PENGOLAHAN

    LIMBAH B3

    MENGGUNAKAN

    INSINERATOR

    111

    PEMANFAATAN LIMBAH B3PertimbanganTeknis

    Semi produk atau

    Produk

    Residu/sisa l imbah yang

    dihasilkan effluent & emisi

    Teknologi

    Pemanfaatan

    Sumber Limbah B3 ?

    Mengangkut ?

    Mengumpul

    Pengelolaan lebih lanjut

    (disimpan sementara, diolah,

    dimanfaatkan)

    Pertimbangan aspek teknis,

    ekonomi dan lingkungan

    (pemenuhan baku mutu)?

    Semi produk dan atau Produk

    dimanfaatkan kembali secara

    langsung atau dimanfaatkan

    kembali oleh pihak ke 3.

    ContohTeknologi Pemanfaatan :

    1 . D es ti la si ?2. Materialbeton, jalan, batako?

    3 . Blasting Process?4. ANFO ?

    5. Bahanbakaralternatif/material?6 . Ro ad ba se

    7 . P em bu at an s u lf ur ?

    8 . Blen d in g Process ?

    9. Separation?

    1 0. E va po ra si ?11. Mixing /ChemicalReaction

    12. Based ororiginaloil ? Dst13. SOR (SoilOilRecovery)14. CoProce ss i ng

    1 5. P up uk ?

    1 6. B at ak o ?

    INPUT  PROSES   OUTPUT 

    Peraturan MENLH

    112

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    29/35

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    30/35

    HIRARKI PENGELOLAAN LIMBAH

    Penimbunan

    Proses dan Pengolahan

    Pemanfaatan (Reuse, Recycle, Recovery )

    Minimisasi

    Menghindari / Mencegah

    Dumping

    117

    DIAGRAM ALUR PROSES PERIZINAN PENIMBUNAN LIMBAH B3

    LIMBAH B3

    (PADAT)

    UJI LABORATORIUM

    -TCLP

    -LD 50

    - TOTAL LOGAM BERAT

    KATEGORI

    LANDFILL

    REKOMENDASI

    KATEGORI

    STUDI GEOTEKNIK

    DAN

    HIDROGEOLOGI

    AMDALIZIN LOKASI

    OLEH PEMDA

    REKOMENDASI

    LOKASI

    DESAIN RINCI

    LANDFILL

    REKOMENDASI

    DESAIN

    SUPERVISI

    KONSTRUKSI

    IZIN OPERASI

    OLEH KLH

     Apabila nilai LD50 lebih besar dari 50 mg/kg berat badan,

     permeabilitas lokasi landfill = 10-5 cm/detik 

    118

    TATA CARA & PERSYARATAN

    PENIMBUNAN

    119

    PEMILIHAN LOKASI1.

    PENENTUAN

    KARAKTERISTIK

    LIMBAH B3 &

    TEMPAT

    PENIMBUNANNYA

    2.

    PENYUSUNAN

    RANCANG BANGUN

    FASILITAS

    3.

    Daerah bebas banjir 100 tahunan;

    Geologi : litologi kedap air ( k < 10 -9 m/det);

    Bukan daerah berpotensi bencana alam;

    Hidrogeologi : bukan daerah resapan air tanah

    tidak tertekan yang penting dan air tanah

    tertekan; di atas lapisan aquifer, bila adaberjarak 4 meter.

    Bukan daerah genangan, berjarak 500 meter

    terhadap sungai yang mengalir sepanjang tahunatau waduk untuk irigasi dan air bersih.

    Iklim & Curah Hujan : k ecil, daerah kering.

    Sesuai dengan rencana tata ruang untuk

    peruntukkan industri atau penimbunan limbah.

    TATA CARA & PERSYARATAN

    PENIMBUNAN

    120

    PEMILIHAN LOKASI1.

    PENENTUAN

    KARAKTERISTIK

    LIMBAH B3 &

    TEMPAT

    PENIMBUNANNYA

    2.

    PENYUSUNAN

    RANCANG BANGUN

    FASILITAS

    3.

    LimbahB3 dari sumberspesifik : Landfill

    Kategori I, Kategori II, atau Kategori III

    Mengacu pada Total Kadar maksimum LimbahB3

    Lihat KEPKA-BAPEDAL 04/1995

    BahanPencemar Tota l Kadar Max

    (mg/kg beratkering)

    Total Kadar Max

    (mg/kg beratkering)

    KOLOM A KOLOM B

    Ar 300 30

    Cd 50 5

    ….. dst

    Catatan:

    Jika kadar bahan pencemar >kolom A landfill kategori I

    Jika kadar bahan pencemar < kolom A, >kolom B landfill kategori II

    Jka kadar bahan pencemar

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    31/35

    Kategori I (Double liner)

    Kategori II (Single Liner)

    Kategori III (Clay liner)

    Setiapkategori memiliki saluran dan tempatpenampunganlindi dan tempatpendeteksi

    kebocoran.

    TATA CARA & PERSYARATAN

    PENIMBUNAN

    121

    PEMILIHAN LOKASI1.

    PENENTUANKARAKTERISTIK

    LIMBAH B3 &

    TEMPAT

    PENIMBUNANNYA

    2.

    PENYUSUNAN

    RANCANG BANGUN

    FASILITAS

    3.

    SISTEM PELAPISAN DASAR (LINER) LANDFILL

    Geomembran

    Geomembran

    Lapisan Penutup

    LIMBAH

    Lapisan Pelindung

    Sistem Pengumpul Lindi

    Lapisan Tanah

    Penghalang

    Sistem Deteksi

    Kebocoran

    Lapisan Dasar

    Tanah Setempat

    Landfill Kategori I

    Geomembran

    Lapisan Penutup

    LIMBAH

    Lapisan Pelindung

    Sistem Pengumpul Lindi

    Lapisan Tanah

    Penghalang

    Sistem Deteksi

    Kebocoran

    Lapisan Dasar

    Tanah Setempat

    Landfill Kategori II

    Lapisan Penutup

    LIMBAH

    Lapisan Pelindung

    Sistem Pengumpul Lindi

    Lapisan Tanah

    Penghalang

    Sistem Deteksi

    Kebocoran

    Lapisan Dasar

    Tanah Setempat

    Landfill Kategori III

    1 m

    30 cm

    30 cm

    122

    LAYING OF PIPE FOR LEAK DETECTION

    123

    Penimbunan Residu Pengolahan :Landfill Limbah B3

    Lokasi : PPLI-B3 Cibinong, Bogor124

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    32/35

    125

    Ura ia n L im ba h B3 S atua n

    JUMLAH LIMBAH B3Keterangan

    Perlakuan PLB3

    Dihasilkan Dikelola

    Disimpandi

    TPS menunggu

    pengelolaan

    lebihlanjut

    Tidak

    Dikelola/

    disimpan> 90hr 

    A.SumberDariProsesProduksi

    1. Ton

    2. Ton

    3. Ton

    4. Ton

    5. Ton

    B. Sumber Dari Luar Proses Produksi

    6. Ton

    7. Ton

    8. Ton

    9. Ton

    10. Ton

    TOTAL Ton ......... (A) .......(B) ........... (C) ........ (D)

    Persentase %

    Persentase jumlah limbah B3 yang dikelola = Kinerja Pengelolaan Limbah B3 = [A - D]/A * 100% = .................. %

    Persentase jumlah limbah B3 yang belum dikelola = D/A * 100% = .......... ........ % Cat : D = [A-(B+C )]

    NERACA LB3 KINERJA PENGELOLAAN LIMBAH B3

    126

    Rekapitulasi PermohonanIzin / Rekomendasi / Notifikasi PLB3 Tahun 2012

    No Jenis Permohonan JumlahPermohonan

    Masuk * Belum

    Memenuhi

    Persyaratan

    Adm & Tek

    SK / Rekom /

    Notifikasi

    DALAM

    PROSES

    SK / Rekom /

    Notifikasi

    TERBIT

    DITOLAK

    1 Pengangkutan 412 99 0 313 0

    2 Pengumpulan 61 30 0 31 0

    3 Pemanfaatan 183 101 3 52 27

    4 Pengolahan 59 41 1 14 3

    5 Penimbunan 41 39 0 2 0

    6 Dumping 19 17 1 1 0

    7 Ekspor Limbah B3 65 21 13** 31 0

    8 Impor Limbah Non B3 183 24 3 154 2

    Total 1023 379 21 598 32

    127

    Rekapitulasi Permohonan Tahun 2012

    40% (412 rekomendasi

    pengangkutan)

    6% (61 izin

    Pengumpulan)

    18% (183 Izin

    Pemanfaatan)

    6% (59 Izin pengolahan)

    4% (41 Izin Penimbunan)

    2% (19 izin dumping)

    6% (65 Notifikasi Ekspor

    Limbah)

    18% (Impor Limbah Non

    B3)

    Jumlah Permohonan Izin/Rekomendasi/NotifikasiPLB3 danRekomendasi Impor Non B3 Tahun 2012

    Pengangkutan

    Pengumpulan

    Pemanfaatan

    Pengolahan

    Penimbunan

    Dumping

    Ekspor Limbah B3

    Impor Limbah NonB3

    Total Jumlah Permohonan = 1023 pemohon128

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    33/35

    Rekapitulasi Jenis Dokumen/Data Yang Belum Dipenuhi olehPemohon (Case : Pengangkutan)

    0 5 10 15 20 25 30 35

    Foto kendaraan

    Asuransi Pencemaran Lingkungan

    MoU

    SOP Bongkar Muat & Tanggap Darurat

    Akte Perusahaan

    Simbol & papan nama perusahaan

    Pelaporan/Manifest

    STNK

    Prosentase (%)

    Dokumen/data yang belum dipenuhi oleh pemohonrekomendasi pengangkutan limbah B3)

    129

    Rekapitulasi Jenis Dokumen/Data Yang Belum Dipenuhi olehPemohon (Case : Pemanfaatan)

    0 10 20 30 40 50 60 70

    Dokumen Lingkungan

    Akta Pendirian Perusahaan

    Izin Lokasi

    Izin Mendirikan Bangunan(IMB)

    Izin Gangguan (HO)

    Spesifikasi teknis alat pemanfaatanlimbah B3

    Peralatan tanggap darurat

    Data teknis pemanfaatan limbah B3

    Asuransi Pencemaran Lingkungan

    Alat analisa/Laboratorium

    SIUP

    Prosentase (%)

    Dokumen/data yang belum dipenuhi pemohon izinpemanfaatan limbah B3

    130

    Rekapitulasi Jenis Dokumen/Data Yang BelumDipenuhi oleh Pemohon (Case : Pengumpulan)

    0 10 20 30 40 50 60 70

    DokumenLingkungan

    Akta pendirian perusahaan

    IzinLokasi

    SIUP

    IMB

    IzinGangguan/HO

    Asuransi Pencemaran Lingkungan

    Alat analisa/Lab

    Sertifikat TenagaTerdidik

    Rekomendasi Pengumpulan SkalaNasional dari…

    Mou dengan pihak pemanfaat limbah B3berijin

    Peralatan tanggapp darurat

    Prosentase (%)

    Dokumen/Data yang belum dipenuhi oleh pemohon

    Izin Pengumpulan Limbah B3)

    131 132

    17/06/20

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    34/35

    133 134

    135 136

  • 8/16/2019 Pengelolaan Limbah b3 April 2014

    35/35