kasus Limbah B3
-
Upload
mellyanggraeni -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
Transcript of kasus Limbah B3
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak juga diciptakan
pemuas/ pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk itu muncullah pabrik-pabrik
industri sebagai pengolah bahan mentah untuk kemudian diolah dengan
sedemikian rupa menjadi barang setengah jadi maupun barang siap pakai, untuk
selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat. Dalam jumlah produksi yang sangat
besar tiap harinya akan menghasilkan sisa-sisa hasil dari proses pengolahan yang
tidak terpakai. Sisa-sisa inilah (limbah) bila terakumulasi dalam jangka waktu
yang lama dapat mencemari lingkungan.
imbah !" industry akan mencemari lingkungan apabila tidak ada
penanganan khusus. Salah satu limbah yang sangat mengancam kelestarian
lingkungan adalah limbah bahan berbahaya dan beracun. imbah bahan
berbahaya dan beracun. !ahkan, dari dulu hingga sekarang masih banyak kasus-
kasus baik dalam maupun luar negeri yang dari pabrik-pabriknya menghasilkanlimbah !" yang mencemarkan lingkungan hingga menimbulkan penyakit.
!erdasarkan hal tersebut, dalam makalah ini akan dibahas tentang kasus-kasus
pencemaran !" yang pernah terjadi di #ndonesia dan penanganannya.
1.2 Tujuan
$dapun tujuan pada makalah ini adalah sebagai berikut%
&. 'enjelaskan kasus-kasus pencemaran limbah bahan berbahaya dan
beracun (!") di #ndonesia.
. 'engetahui teknik pengolahan limbah berbahaya dan beracun (!").
1.3 Manfaat
$dapun manaat penulisan makalah *+asus encemaran limbah bahan
berbahaya dan beracun (!") adalah%
&. Dapat mengetahui kasus-kasus limbah !" yang di wilayah #ndonesia.
. Dapat mengetahui cara pengelolaan limbah !" yang benar..
". Dapat meningkatkan kepedulian segala pihak terhadap lingkumgan
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
2/18
BAB II
ISI
2.1 Lima! Ba!an Bera!a"a #an Bera$un
!ahan !erbahaya dan !eracun (!"), adalah sisa suatu usaha dan/atau
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena siat
dan/atau +onsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya.
Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari
suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri,
pertambangan, dan sebagainya. !entuk limbah tersebut dapat berupa gas dan
debu, cair atau padat. Di antara berbagai jenis limbah ini ada yang bersiat
beracun atau berbahaya dan dikenal sebagai limbah !ahan !erbahaya dan
!eracun (imbah !").
Suatu limbah digolongkan sebagai limbah !" bila mengandung bahan
berbahaya atau beracun yang siat dan konsentrasinya, baik langsung maupun
tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau
membahayakan kesehatan manusia.ang termasuk limbah !" antara lain adalah
bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak,
misalnya sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang
memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Suatu bahan yang termasuk
limbah !" dapat diketahui secara pasti melalui uji dengan toksilogi. uji
toksikologi limbah dilakukan melalui tahap, yaitu D0 untuk menentukan siat
akut limbah dan penentuan siat kronis. Selain itu, bahan juga dapat dikategorikan
limbah !" bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik limbah !".
2.2 I#entifika%i Lima! B3
engidentiikasian limbah !" digolongkan kedalam " kategori, yaitu%
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
3/18
2.2.1 Ber#a%arkan Sumer
&. imbah !" dari sumber spesiik
imbah !" dari sumber spesiik merupakan limbah !" sisa proses suatu
industri atau kegiatan yang secara spesiik dapat ditentukan berdasarkan
kajian ilmiah.
. imbah !" dari sumber tidak spesiik
imbah !" dari sumber spesiik berasal bukan dari proses utamanya,
tetapi%
•
+egiatan pemeliharaan alat
• encucian
• encegahan korosi (inhibitor korosi)
• elarut kerak
• engemasan
1ontoh limbah !" dari sumber tidak spesiik
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
4/18
". imbah !" dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, bekas kemasan dan
buangan produk yang tidak memenuhi spesiikasi
2.2.2 Ber#a%arkan karakteri%tikn"a
2erdapat beberapa karakteristik limbah !" antara lain%
• mudah meledak
• mudah terbakar
• bersiat reakti
• beracun
• menyebabkan ineksi
• +arsinogenik, 'utagenik dan 2eratogenik
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
5/18
• bersiat korosi
• imbah lain yang secara uji toksikologi termasuk jenis limbah !-".
!eberapa tahapan yang harus dilakukan dalam identiikasi limbah !"
antara lain %
&. 'encocokkan jenis limbah dengan datar jenis limbah !" sebagaimana
ditetapkan pada lampiran & (2abel &,, dan ") 3/&444.
. $pabila tidak termasuk dalam jenis limbah !" seperti lampiran tersebut,
maka harus diperiksa apakah limbah tersebut memiliki karakteristik%
mudah meledak, mudah terbakar, beracun, bersiat reakti, menyebabkan
ineksi dan atau bersiat ineksius.". apabila kedua tahap telah dijalankan dan tidak termasuk dalam limbah !",
maka dilakukan uji toksikologi.
2.2.3 Ber#a%arkan T&k%ik&l&gi
Uji toksikologi limbah !" meliputi%
a. Sifat Akut % yaitu uji hayati untuk mengukur hubungan dosis respons
antara limbah dengan kematian hewan uji, untuk menetapkan nilai
D0.
• enentuan siat akut limbah dilakukan dengan uji hayati untuk
mengukur hubungan dosis-respons antara limbah dengan kematian
hewan uji didapatkan nilai D0.
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
6/18
• D0 adalah dosis limbah yang menghasilkan 05 respons
kematian pada populasi hewan uji.
• !ila 6ilai D0 (oral) 7 0 mg/kg berat badan 8 imbah !"
• !ila 6ilai D0 (oral) 9 0 mg/kg berat badan lakukan :;aluasi
siat +ronis
b. Sifat Kronik % yaitu uji toksik, mutagenik, karsinogenik, tera togenik
dan lain-lainnya, dengan cara mencocokan idup Daerah =awa !arat (!>D =abar) telah mengkonirmasi bahwa limbah
industri jauh lebih intens dalam hal konsentrasi dan mengandung bahan-bahan
berbahaya. Sebanyak ?35 industri yang diamati, rata-rata pembuangan limbahnya
&0 kali melampaui baku mutu yang telah ditetapkan.
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
7/18
+ontaminasi bahan-bahan kimia berbahaya dan beracun industri
dibuktikan oleh sejumlah penelitian. erhatian utama diberikan pada bahan kimia
beracun yang ditemukan di sungai, yaitu logam berat. ogam berat merupakan
elemen yang tidak dapat terurai (persisten) dan dapat terakumulasi melalui rantai
makanan (bioakumulasi), dengan eek jangka panjang yang merugikan pada
makhluk hidup.
Sebuah in;estigasi mengenai bioakumulasi mengungkapkan bahwa logam
berat seperti kadmium (1d), tembaga (1u), nikel (6i), dan timbal (b) ditemukan
dalam kadar yang tinggi pada dua spesies ikan yang biasa dimakan, Oreochromis
nilotica dan Hampala macrolepidota.
#ndonesia bukanlah negara satu-satunya yang sedang berjuang dengan
masalah ini. erpindahan industri secara global dari @global utaraA ke @global
selatanA membawa serta bahan-bahan kimia berbahaya dan beracun bersamanya.
Breenpeace mengungkap kaitan antara pabrik-pabrik yang menyebabkan
pencemaran air dengan bahan-bahan kimia berbahaya di sungai-sungai di 1ina
(angtampir E5 industri manuaktur #ndonesia terkonsentrasi di =awa !arat,
pro;insi dimana Sungai 1itarum terbentang. aktor-aktor yang menjadi
pendukung hal tersebut diantaranya adalah ketersediaan inrastruktur, tanah,
sumber daya air dan juga lokasinya yang dekat dengan #bukota =akarta. !eragam
industri hadir disana, diantaranya elektronik, armasi, kulit, pengolahan makanan,
dan terutama tekstil dimana =awa !arat juga menjadi pusat industri manuaktur
tekstil modern dan industri garmen. Daerah aliran sungai 1itarum, yang
mendukung terciptanya 05 total produksi industri #ndonesia, merupakan
sumber dari E05 produksi tekstil nasional. Dimana sungai 1itarum adalah sungai
yang mengalir melewati && (sebelas) +abupaten dan +ota di ro;insi =awa !arat.
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
8/18
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
9/18
bahwa berbagai limbah !" terkandung dalam air sungai. Secara ringkas,
akti;itas industri sangat terkait dengan isu-isu sebagai berikut% (&)
keasaman, () kontaminan organik seperti ditunjukkan oleh nilai !FD,
1FD, dan suraktan, dan (") logam berat.
Perua!an 'ea%aman Air /)H0
Seperti kasus-kasus di tempat lain, pencemaran industri yang
didominasi oleh industry tekstil menyebabkan gangguan terhadap
keasaman air, p>. :luen limbah cair dari indutri tekstil biasanya
meningkatkan p> badan air penerima. Di sebagian besar sampling point di
Sungai 1itarum, p> meningkat melebihi nilai yang ditentukan oleh baku
mutu dan kondisi ideal untuk kehidupan air. +easaman ekstrim rendah
juga sangat mengancam kehidupan organisme hingga sangat mungkin
menghilangkan spesies-spesies sensiti perairan
2abel ." Keasaman air Sungai Citarum
'&ntaminan rganik
Sangat penting dipahami bahwa akti;itas industri tekstil juga
merupakan penyumbang bahan organik yang sangat besar. 'eskipun di
badan air bergabung dengan buangan dari kegiatan domestik, buangan
limbah cair industri tekstil yang mengandung bahan organic yang tinggi
turut memperburuk kualitas air sungai. ada titik-titik sampling di sekitar
kawasan industri tekstil, nilai Biochemical oxygen demand (!FD) dan
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
10/18
chemical oxygen demand (1FD) sangat tinggi melebihi baku mutu untuk
semua kelas air.
Dampak dari kontaminasi bahan organik sangat buruk, sebab
bahan-bahan organic mengkonsumi oksigen sampai pada le;el yang
mungkin membahayakan kehidupan organisme perairan. Frganisme
konsumen seperti ikan-ikan, makroin;ertebrata, dan
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
11/18
tingginya melebihi baku mutu maksimum yang dipersyaratkan baik untuk
kelas air maupun limbah cair. Di beberapa lokasi pengambilan sampel air,
krom heksa;alen (1rEG), tembaga (1u), Hinc (Hn), timbal (b), merkuri
(>g), mangan ('n) dan besi (e) berada pada konsentrasi yang
membahayakan.
+onsumsi ikan yang terkontaminasi logam secara terus menerus
akan menyebabkan dampak yang sangat atal bagi kesehatan manusia.
ogam berat merupakan kimia mematikan bagi manusia, khususnya pada
saat manusia terpapar dalam jangka waktu yang panjang. !eberapa studi
menunjukkan bahwa beberapa logam berat bersiat karsinogenik, sebagai
penyebab kanker jaringan.
Tael 2. +ontaminasi logam berat pada Sungai 1itarum !anyak kajian mengenai
toksisitas logam berat menunjukkan bahwa logam berat
Keterangan:B adalah Baku utu ! diitampilkan kriteria mutu air berdasarkan ""# $o# %& thn &''()*ntuk baku mutu limbahindustri dapat merujuk ke Keputusan +ubernur Ja,a barat $o# - Tahun (...#
2. Sen"a-a rganik Bera!a"a #an Bera$un
Dari &0 titik sampling , tujuh (I) sampel menjalani pengujian kandungan
bahan organic berbahaya dan beracun secara kualitati. +ebanyakan dari sampel
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
12/18
tersebut berupa limbah terkonsentrasi yang berasal dari pipa/saluran pembuangan
limbah dengan tujuan untuk mendapatkan hasil deteksi yang lebih baik.
Tael 2. Sen/a,a 0rganik Berbaha/a
$. Ealua%i 'eijakan Pengen#alian Pen$emaran Air
1. 'eijakan 4eaktif
• Pen#ekatan 'eijakan Atur #an A-a%i
Secara umum, model kebijakan pengendalian pencemaran air
di #ndonesia dan di daerah studi khususny a, masih mengandalkanmodel pendekatan atur dan awasi (command and control) di mana
pemerintah menerapkan baku mutu dan persyaratan yang harus
dipatuhi oleh pelaku usaha serta melakukan pengawasan dan
penegakan hukum.
• Penegakan Hukum /#alam k&ntek% keijakan Atur #an A-a%i0
enegakan hukum dalam kasus pencemaran air dapat dilakukan
melalui mekanisme penegakan hukum administrasi, penegakan hukum
perdata dan penegakan hukum pidana.
2. Pen#ekatan Preentif
rinsip lain yang diyakini mampu mengantarkan kita pada masa
depan bebas toksik adalah rinsip kehati-hatian ( recautionary rinciple).
erlu pergeseran paragdima dari hanya mengandalkan pengaturan pada
pembuangan akhir (end!of!pipe) menjadi pencegahan, eliminasi dan
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
13/18
subtitusi materi toksik di awal sumbernya dengan kata lain roduksi
!ersih.
2.3.2 'a%u% 'era$unan Di Lingkungan /PT D&ng 5&& Enir&nmental
In#&ne%ia ( D5EI0
2 Dong Joo :n;ironmental #ndonesia (DJ:#) yang berdiri pada tahun
000 adalah suatu perusahaan dalam rangka enanaman 'odal $sing dari +orea
Selatan yang berdomisili di +awasan =ababeka, =l.=ababeka K#L !lok
=.+a;.JJ2 1ikarang !arat !ekasi. erusahan tersebut bergerak di bidang jasa
daur ulang limbah dan !ahan !erbahaya !eracun (!") menjadi produk dan selaku
pemengang ijin pengelolaan limbah !" yang dikeluarkan oleh +ementrianingkungan >idup (+>) Cepublik #ndonesia.
2 Dong Joo sendiri kini telah ditutup dan dilarang beroperasi
dikarenakan pada 00E banyak warga dari +ampung +ramat C2 00"/0", Desa
asir Bombong, +ecamatan 1ikarang !ekasi yang dilarikan ke CS 'edika
1ikarang, CS 'edirosa akibat menderita keracunan dan gangguan ineksi saluran
pernapasan atas, batuk-batuk, kepala pusing, serta muntah muntah akibat dari
pembuangan limbah !" ( !ahan !erhaya !eracun ). imbah !" tersebut diduga
dari perusahaan pengolah limbah !" 2 Dong Joo :n;ironmental #ndonesia.
Sebelumnya, perusahaan ini dii
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
14/18
kasus pembuangan cairan limbah !" yang dijerat dengan pelanggaran Undang
Undang ingkungan >idup. +emudian pada tanggal " 'aret 003 kasus
pencemaran lingkungan oleh 2 Dong Joo tersebut mulai disidangkan di
engadilan 6egeri !ekasi. roses persidangan kasus pencemaran lingkungan
tersebut telah berlangsung sebanyak I kali.
a. Ba!an "ang Meng!a%ilkan 4a$un
!ahan yang dihasilkan dari 2 Dong Joo :n;ironmental #ndonesia M
DJ:#, seperti $ir raksa/merkuri (>g), +romium (1r), +admium (1d),
2imbal (b), 6ikel (6i), estisida, $rsen ($s), 6FN, dan lain-lain.
. Dam)ak Dan 'erugian 6ang Ditimulkan
&. Dampak ingkungan
Dampak lingkungan yang timbul adalah terdapat 4 (sembilan) titik
tempat pembuangan limbah !" di atas lahan seluas &, >ektar. Secara
;isual ditemukan dengan jelas timbunan limbah !" dan limbah cair
lainnya pada area tersebut. Selanjunta imbah !" tersebut menyebabkan
kualitas tanah berubah (tekstur tanah mengeras, menghitam, berbau) dan
air di lokasi tersebut berwarna hitam dan berbau. Secara isik tercium bau
khas yang tajam menyengat dan mengganggu kesehatan masyarakat.
. Dampak +esehatan Dan Sosial
Dengan ditemukannya korban sebanyak &?? (seratus empat puluh
empat) warga yang dirawat inap dan rawat jalan di CS. 'edika, CS.
'edirosa, dengan gejala sakit mual, pusing bahkan ada yang pingsan,
telah mengakibatkan masyarakat resah terhadap kemungkinan
meningkatnya jumlah korban akibat timbunan limbah !", serta aktiitas
sehari-hari masyarakat terganggu oleh adanya bau yang sangat menyengat.
". +erugian 'ateril
$kibat limbah !" 2 Dong Joo yang dibuang ke dalam
lingkungan masyarakat dan tidak dikelola secara sempurna, maka telah
menimbulkan kerugian atas kerusakan tanah milik warga yang tidak lagi
dapat digunakan oleh warga masyarakat, karena telah tercemar oleh
limbah !". Selain itu telah menimbulkan kerugian bagi sebanyak &??
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
15/18
orang masyarakat berupa sejumlah biaya pengobatan rumah sakit yang
terpaksa harus ditanggung oleh warga masyarakat tersebut akibat
keracunan pencemaran limbah !".
?. +erugian #mmateril
'engakibatkan pencemaran udara di sekitar tempat tinggal warga
dan menyebabkan ratusan warga masyarakat mengalami gejala sakit mual,
pusing, sesak naas dan pingsan dan menurut >asil Lisum :t Cepertum
CS.'edika 1ikarang dengan diagnosa nyeri ulu hati, gangguan pernaasan
atas dan gangguan pencernaan. Selain itu juga telah mengakibatkan warga
menjadi resah dan trauma atas periswa terjadinya keracunan akibat limbah
!" yang mencemari lingkunganmasyarakat sekitar.
$. 4ek&men#a%i Peraikan
!eberapa rekomendasi perbaikan yang dapat disarankan kepada 2 Dong
Joo :n;ironmental #ndonesia yang telah mencemari lingkungan masyarakat
adalah antara lain %
&. 2indakan Secara $dministrasti
enanggulangan secara administrati melalui pengimplemtasian
Undang-Undang engelolaan ingkungan 6omor " 2ahun 004 yang
telah diberlakukan oleh emerintah yang harus dipatuhi oleh 2 Dong
Joo :n;ironmental. Selain itu 2 Dong Joo juga harus menerapkan
standar baku mutu lingkungan sebelum limbah cair yang telah diolah
dibuang ke lingkungan, sehingga segala bahan buangan yang beracun
perlu pengolahan (treatment) terlebih dahulu sebelum dibuang ke medialingkungan warga agar dampak terhadap lingkungan dapat dibatasi.
. 2indakan dengan menggunakan teknologi
enggunaan dengan cara penggunaan teknologi adalah dengan cara
membangun unit pengolahan limbah yang benar-benar berungsi dengan
baik untuk mengolah limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan.
". 2indakan melalui :dukati atau endidikan
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
16/18
enanggulangan edukati adalah dengan mengadakan penyuluhan
perusahaan perusahaan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesadaran
terhadap pentingnya kesehatan lingkungan warga dan kelestarian alam.
2.3.3 17.777 T&n Lima! B3 PT Tenang ,a"a Ditimun Dekan Permukiman
5arga
!adan engendalian ingkungan >idup Daerah (!>D) ro;insi =awa
!arat menemukan sebanyak &0.000 ton limbah bahan beracun berbahaya (!")
milik 2 2enang =aya. imbah !" ini ditimbun yang lokasi berdekatan dengan
kediaman warga di +ampung 1isalak, Desa 'argakaya, +ecamatan, 2elukjambe
!arat, +abupaten +arawang, =awa !arat.
imbah !" yang berasal dari batu bara ini, nantinya akan digunakan
sebagai bahan pembuatan batako. imbah tersebut termasuk kategori ly ash dan
bottom ash. !ahaya yang ditimbulkan yaitu bisa mengganggu pernaasan hingga
menimbulkan kanker otak bila sering terhirup manusia. 'aka dari itu, diarahkan
bahwa dalam waktu dekat ini, 2 2enang =aya harus memindahkan limbah
tersebut karena membayakan kesehatan masyarakat sekitar.
!ila hujan, air limbah dapat mencemarkan sawah dan menimbulkan
pencemaran air tanah. Setelah dilakukan uji sampel air sumur milik warga,
diketahui tingkat keasaman sumur berkisar E-I h dengan kekeruhan air hingga
berwarna kuning. 'asyarakat sekitar sudah lama tidak menggunakan air tanah.
'ereka membeli air minum seharga Cp E.000 per galon.
'eski begitu, tim !>D =abar belum bisa menyimpulkan penyebab
pencemaran air dilakukan oleh 2 2enang =aya. 'engingat masih ada tiga
perusahaan lain, yang bergerak di bidang pengolahan limbah logam.
OSaat ini, sanksi yang diberikan terhadap 2 2enang =aya adalah sanksi
administrasi, karena perusahaan menyimpan limbah !" di tempat yang bukan
peruntukannya. Cencananya, setelah para karyawannya kembali bekerja, limbah
!" tersebut akan diangkut ke pabrik pengolahan batako di 1iampel, +abupaten
+arawang.
tambahkan ruuuuP
2.8 *ara Pengel&laan Lima! B3 Se$ara Umum
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
17/18
$dapun cara pengolahan limbah !" yang baik dapat dilakukan dengan
proses sebagai berikut%
&. roses secara isika, meliputi% pembersihan gas, pemisahan cairan
dan penyisihan komponen-komponen spesiik dengan metode kristalisasi,
dialisa, osmosis balik, dan lain-lain
. roses secara kimia, meliputi% menambahkan bahan peningkat atau
senyawa pereaksi tertentu untuk memperkecil atau membatasi pelarutan,
pergerakan, atau penyebaran daya racun limbah, sebelum dibuang.
". roses secara biologi, meliputiQ bioremediasi dan ;iktoremediasi.
'etode insinerasi (pembakaran) juga dapat diterapkan untuk memperkecil
;olume !" namun saat melakukan pembakaran perlu dilakukan pengontrolan
ketat agar gas beracun hasil pembakaran tidak mencemari udara.
BAB III
PENUTUP
3.1 'e%im)ulan
engolahan limbah bahan berbahaya dan beracun harus sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan agar pencemaran lingkungan akibat limbah !" dapat
di tanggulangi. =ika tidak, maka akan timbul dampak buruk seperti yang terdapat
pada kasus encemaran !ahan +imia !erbahaya dan !eracun epas +endali di
!adan Sungai 1itarum, =awa !arat, +asus +eracunan Di ingkungan (2 Dong
Joo :n;ironmental #ndonesia - DJ:#) , &0.000 2on imbah !" 2 2enang =aya
Ditimbun Dekan ermukiman Jarga,P
3.2 Saran
$gar lingkungan hidup tetap terjaga kelestariannya dan untuk mencegah
atau menanggulangi pencemaran lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah
!" perlu diperhatikan cara pengolahannya
-
8/17/2019 kasus Limbah B3
18/18
DA9TA4 PUSTA'A
$chmad,Cukaesih. 00?. Kimia "ingkungan. =akarta% $6D#
$sho;, $hmad !., dan 'eutia >. 0&. Bahan Beracun "epas Kendali. =awa
!arat% Breenpeace $sia 2enggara
>erni. 0&". encemaran "imbah B#.
https%//hernichemistry.wordpress.com/0&"/0/&E/pencemaran-limbah-b"/.
Diakses tanggal Fktober 0&.
Cedaksi. 0&?. "imbah B#. http%//sp.beritasatu.com/home/&0000-ton-limbah-b"-
pt-tenang-jaya-ditimbun-dekan-permukiman-warga/E&E30. Diakses
2anggal Fktober 0&.
Setywati Cahayu,Suparni. 004. Bahan Beracun da Berbahaya sebagai encemar
"ingkungan.(online), http%//www.chem-is-try.org/materiRkimia/kimia-
industri/limbah-industri/bahan-beracun-dan-berbahaya-sebagai-pencemar-
lingkungan/. Diakses tanggal Fktober 0&.
Jiguna, rayoga. 0&". Kasus Kerasunan "ingkungan.
http%//www.chayoy.com/0&"/03/kasus-keracunan-di-lingkungan-pt-
dong.html. Diakses 2anggal Fktober 0&.
https://hernichemistry.wordpress.com/2013/05/16/pencemaran-limbah-b3/https://hernichemistry.wordpress.com/2013/05/16/pencemaran-limbah-b3/http://sp.beritasatu.com/home/10000-ton-limbah-b3-pt-tenang-jaya-ditimbun-dekan-permukiman-warga/61680http://sp.beritasatu.com/home/10000-ton-limbah-b3-pt-tenang-jaya-ditimbun-dekan-permukiman-warga/61680http://sp.beritasatu.com/home/10000-ton-limbah-b3-pt-tenang-jaya-ditimbun-dekan-permukiman-warga/61680http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/bahan-beracun-dan-berbahaya-sebagai-pencemar-lingkungan/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/bahan-beracun-dan-berbahaya-sebagai-pencemar-lingkungan/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/bahan-beracun-dan-berbahaya-sebagai-pencemar-lingkungan/http://www.chayoy.com/2013/08/kasus-keracunan-di-lingkungan-pt-dong.htmlhttp://www.chayoy.com/2013/08/kasus-keracunan-di-lingkungan-pt-dong.htmlhttp://sp.beritasatu.com/home/10000-ton-limbah-b3-pt-tenang-jaya-ditimbun-dekan-permukiman-warga/61680http://sp.beritasatu.com/home/10000-ton-limbah-b3-pt-tenang-jaya-ditimbun-dekan-permukiman-warga/61680http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/bahan-beracun-dan-berbahaya-sebagai-pencemar-lingkungan/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/bahan-beracun-dan-berbahaya-sebagai-pencemar-lingkungan/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/bahan-beracun-dan-berbahaya-sebagai-pencemar-lingkungan/http://www.chayoy.com/2013/08/kasus-keracunan-di-lingkungan-pt-dong.htmlhttp://www.chayoy.com/2013/08/kasus-keracunan-di-lingkungan-pt-dong.htmlhttps://hernichemistry.wordpress.com/2013/05/16/pencemaran-limbah-b3/