Pengayaan Agama Kristen kls XII IPA 7 Valerie Deva
-
Upload
valerie-deva -
Category
Documents
-
view
47 -
download
4
description
Transcript of Pengayaan Agama Kristen kls XII IPA 7 Valerie Deva
Pengayaan Agama Kristen
by :Valerie Deva
XII IPA 7
1
53 4
2
BAB
GEREJA DAN SEJARAH PERKEMBANGANNYA
PENGERTIAN GEREJA
SEJARAH PERKEMBANGAN GEREJA
A.Pengertian Gereja
Gereja berasal dari beberapa bahasa :
Portugis ( Igreja ) : kawanan domba yang dikumpulkan gembalaYunani ( Kyriake ) : mereka yang percaya dalam iman yang sungguh
kepada Yesus Kristus sebagai JuruselamatEkklesia : orang-orang yang dipanggil keluar duniaIbrani ( Kahaal ) : umat yang berkumpul untuk berbakti
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gereja adalah suatu persekutuan orang- orang yang beriman kepada Yesus Kristus dalam karya Roh Kudus
Dalam Gereja tidak ada lagi pemisahan berdasarkan status atau derajat. Dalam pemahaman umat Tuhan, kata “kepala” memiliki dua pengertian :
1. Kepala Suku atau pemimpin2. Awal atau permulaan
KEMBALI
B. Sejarah Perkembangan Gereja
1. Setelah zaman para rasul
a. KuantitasDalam perkembangannya kuantitasnya mengalami perkembangan yang luar biasa. Anthiokhia adalah pusat pekabaran injilnya
b. Manajemen Gereja Beberapa Jabatan Gerejawi :
1. Episkopos / uskup : penilik jemaat (pendeta dsb) 2. Penatua / Presbiter : memimpin bagian gereja yang lebih kecil 3. Diaken / syamas : membantu episkopos dalam hal pelayanan
c. Tata Ibadat atau Liturgi Kebaktian Sekitar tahun 200 dibangun Gereja pertama di Edessa, Mesopotamia. Pada awalnya, belum ada tata ibadah atau liturgi sehingga ibadat mengalami
kekacauan ( 1 Korintus 14 )
2. Abad Pertengahan Beberapa tokoh Abad Pertengahan dan pokok ajarannya :
Ancius Manlius Severinus Boetius Karya yang paling terkenal darinya adalah Hiburan dan Filsafat.
Gregorius I Benedictus Karyanya yang paling terkenal adalah Peraturan. Dokumen ini adalah hasil perpaduan antara kejelasan dan perincian.
Thomas dari Aquino Dalam menjelaskan eksistensi Allah, ia mengajukan 5 bukti :
1. Kenyataan akan perubahan yang diubah oleh sesuatu yang lain.2. Sebab dan akibat ada di dunia dan Allah adalah penyebab3. Ide ada dan tiada di dalam dunia4. Tingkatan kebaikan dan kesempurnaan di dunia disebabkan oleh Allah5. Tatanan dan tujuan di dalam alam diarahkan kepada Allah
Pada akhir abad pertengahan, kepausan mengalami krisis sejalan dengan meningkatnya kekuasaan para pemimpin duniawi.
3. Zaman Modern
Di zaman modern seperti ini, Gereja tidak dapat menolak segala perkembangan di dunia yang semakin maju. Gereja justru harus mengambil bagian di dalamnya, bahkan dalam upaya untuk meningkatkan misi atau pelayanannya bagi dunia
GEREJA DAN PERANNYA DI INDONESIA
MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEKRISTENAN DI INDONESIA
GEREJA KRISTEN YANG ESA
TUGAS PANGGILAN GEREJA
A. Masuk dan Berkembangnya Kekristenan di Indonesia
1. Misi Katolik
Katolik memasuki Indonesia dengan dua misi, yaitu alasan ekonomi dan alasan politik.
alasan ekonomi yaitu untuk mencari kekayaan Alasan politik yaitu untuk memukul mundur bangsa Turki Penyebaran agama Katolik dipelopori oleh kedatangan bangsa Portugis
2. Misi Protestan
Penyebaran agama Kristen Protestan dipelopori oleh kedatangan bangsa Belanda
Penyebaran agama hanyalah tujuan sekunder, karena tujuan utama bangsa tersebut adalah dalam tujuan perdagangan.
KEMBALI
B. Gereja Kristen yang Esa
Alkitab menggunakan banyak kiasan untuk mengajarkan kita bahwa hanya ada satu gereja. Kristus adalah “mempelai laki-laki” dan gereja adalah “mempelai perempuan”
seperti mempelai laki-laki yang mengenal perempuan, begitulah Kristus hanya mengenal 1 Gereja
Istilah yang digunakan dalam menyebut kesatuan Gereja adalah oikumene. Oikumene berarti persekutuan semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus di
seluruh dunia. Gereja juga disebut am , yaitu bersifat universal bagi semua orang. Di dunia, pengaplikasian Gereja Esa adalah dalam bentuk organisasi DGD ( Dewan
Gereja – Gereja di Dunia) yang berdiri tahun 1948 di Edinburg. Di Indonesia, perwujudan Gereja yang Esa adalah dalam organisasi PGI ( Persekutuan
Gereja- Gereja di Indonesia)
KEMBALI
C. Tugas Panggilan Gereja
1. Persekutuan atau Koinoniamenyatakan persekutuan sebagai umat di dalam Yesus Kristus
2. Pelayanan atau DiakoniaBentuk pelayanan terhadap sesama di dalam maupun di luar kehidupan bergereja.
3. Kesaksian atau marturiaPenjelasan atas perbuatan kita yang bersekutu dan melayani.
Beberapa Peran Gereja
1. Peran Gereja Sebagai Lembaga Sosial2. Peran Gereja Sebagai Persekutuan
GEREJA DAN SELF CRISTICSM
Kata Kritis mengandung 2 pengertian :1. Gereja harus selektif terhadap semua hal yang
diadapinya2. Gereja harus berani mengkritik diri sendiri dalam
berinteraksi dengan dunia ini.
A. Kontribusi Gereja Terhadap Masyarakat
1. Bidang Kebudayaan
Gereja bersikap transformatif, yatu hadir utuk mentransformasikan atau menguduskan dunia atau kebudayaan ( Richard Niebuhr dalam buku Christ and Culture)
2. Bidang Politik
Gereja turut memberikan pemahaman-pemahaman yang benar mengenai bagaimana seharusnya politik itu berlangsung.Gereja harus menempatkan diri sebagai perpanjangan tangan Allah di dunia
3. Bidang Hukum
Gereja harus tegas terhadap hukum dan menaati Hukum dalam rangka taat kepada Allah
4. Bidang Pendidikan
a. Khotbahb. Katakesec. Pastoral / Penggembalaan
B. Gereja yang Mengkritik Diri Sendiri
Gereja memiliki dua fungsi, yaitu sebagai suatu institusi sosial dan Gereja sebagai persekutuan
Sebagai lembaga sosial, gereja terpanggil untuk menyatakan ajaran-ajaran sosial bagi dunia
Sebagai persekutuan, Gereja ada di dunia untuk melayani dunia. Dalam menjalankan perannya Gereja harus mengkritik dirinya sendiri, sehingga
semua yang dilakukan tidak tertuju pada upaya mencari ketenaran atau membanggakan diri, namun semua merupakan wujud syukur kepada Allah
TANTANGAN-TANTANGAN YAND DI HADAPI GEREJA
Berbagai ajaran palsu yang muncul dari berbagai aliran :
a. MarcionIa membedakan Allah Perjanjian Lama dan Allah Perjanjian Baru berdasarkan keprihatinannya kepada dunia yang rusak
b. GnostikAliran ini membedakan Allah dalam Perjanjian Lama dan Allah Perjanjian Baru berdasarkan sifat-Nya.
c. MontanismeIa prihatin sebab tidak lagi karunia Roh dalam Gereja.
A. Tantangan Eksternal1. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a. Gereja berada di tengah situasi pemujaan ekonomi global tanpa menghiraukan efek destruktifnya terhadap ekologi
b. Konsumerisme dan materialismec. Individualisme
2. Situasi Sosial, Politik, dan Budaya
a. Dekadensi Moralb. Dehumanisasic. Aborsi
B. Tantangan Internal
1. Kemajemukan Aliran dalam Gerejaa. Akibat negatif semakin banyaknya aliran dalam gereja menimbulkan sikap saling curigab. akibat positif ketika gerakan oikumene ini bersatu, gerakan oikumene akan menjadi suatu kenyataan global yang selalu didambakan Gereja.
2. Pemahaman Tugas Panggilan Gereja
a. Banyak orang menganggap bahwa tugas panggilan gereja dalam bersaksi atau mengabarkan injil hanyalah tugas para pendeta
b. Sering kali kita menganggap bahwa gereja hadir di tengah dunia untuk memenuhi tugas panggilannya bagi orang Kristen saja.
3. Eksklusivisme Gereja menjadi bersifat tertutup hanya terhadap diri sendiri
atau kelompok sendiri, dan tidak mau menerima perubahan. Sisi negatifnya ialah Gereja selalu menganggap dirinya benar.
BUDAYA BERAGAMA
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk beragama. Karena itu, sudah selayaknya dan sepantasnya manusia mengembangkan dan menjalankan budaya beragama.
Budaya beragama ada dengan tujuan manusia yang hendak mengembalikan dirinya pada kondisi sebelumnya
C. Arti dan Tujuan Budaya Beragama
1. Arti Budaya Beragamayaitu segala budaya yang terkait dengan agama atau aktivitas keagamaan. Diantaranya ialah tata ibadah, bentuk pujian, doa dan sebagainya
2. Tujuan Budaya BeragamaUntuk Lebih dekat kepada Tuhan dan menunjukkan bahwa kita beriman atau percaya dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan
D. Contoh – Contoh Budaya Beragama
1. Paska Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru2. Pembangunan baik suci3. Cerita nabi Nuh4. Perayaan hari-hari besar keagamaan5. Perjamuan Kudus
A. Budaya
1. Manusia adalah makhluk beragama ( homo religio )2. manusia sebagai makhluk berakal ( Homo ratio )3. manusia adalah makhluk yang bekerja ( Homo Labor )4. Manusia adalah makhluk sosial dan ekonomis ( Homo sociud economicus )5. Manusia adalah makhluk yang berkomunikasi (Homo Loquence )6. Manusia adalah makhluk seni ( Homo estetic )
B. Sikap Kristen Terhadap Kebudayaan
1. Sikap Apatis2. Sikap Dualis3. Sikap Antagonis / kontra4. Sikap Akomodatif5. Sikap Isolatif6. Sikap Dominasi7. Sikap Sakralisasi