PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI...

131
i PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN, HUMAN CAPITAL DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL DI WILAYAH DKI JAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Achmad Bashirudin NIM: 1110082000125 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M

Transcript of PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI...

Page 1: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

i

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

MANAJEMEN, HUMAN CAPITAL DAN KETIDAKPASTIAN

LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA

BAITUL MAAL WAT TAMWIL DI WILAYAH DKI JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Achmad Bashirudin

NIM: 1110082000125

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 2: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

ii

Page 3: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

iii

Page 4: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

iv

Page 5: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

v

Page 6: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Achmad Bashirudin

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Mei 1992

3. Alamat : Jl. R. M. Kahfi 1 Rt 011/Rw 02 No. 23

4. Telepon : 0857 1867 8855

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SDN 06 Pagi Cipedak

2. SMPN 131 Jakarta

3. SMAN 97 Jakarta

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. OSIS SMAN 97 Jakarta

2. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama

3. Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi

4. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

5. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

IV. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Ashari

2. Ibu : Halwati

3. Alamat : Jl. R. M. Kahfi 1 Rt 011/Rw 02 No. 23

4. Anak ke 2 dari 2 bersaudara

Page 7: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

vii

INFLUENCE OF MANAGEMENT ACCOUNTING INFORMATION

SYSTEM, HUMAN CAPITAL AND ENVIRONMENTAL UNCERTAINTY TO

MANAGERIAL PERFORMANCE AT BAITUL MAAL WAT TAMWIL IN

DKI JAKARTA AREAS

ABSTRACT

This research purposed to examine the effect of management accounting

information system, human capital and environmental uncertainty to managerial

performance. Respondents in this research were manager who work in Baitul

Maal Wat Tamwil In DKI Jakarta areas. Based on purposive sampling method,

total sample in this research was 34 respondents of 34 Baitul Maal Wat Tamwil in

DKI Jakarta areas. Hypothesis in this research used multiple regression analysis.

The results of this research indicated that management accounting

information system and human capital positive and significant effect on

managerial performance, and environmental uncertainty is not significant effect

on managerial performance.

Keyword: management accounting information system, human capital,

environmental uncertainty, managerial performance

Page 8: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

viii

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN,

HUMAN CAPITAL DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BAITUL MAAL WAT

TAMWIL DI WILAYAH DKI JAKARTA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem informasi akuntansi

manajemen, human capital dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja

manajerial. Responden dalam penelitian ini adalah manager yang bekerja di Baitul

Maal Wat Tamwil di Wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan metode purposive

sampling, total sampel dalam penelitian ini adalah 34 responden dari 34 Baitul

Maal Wat Tamwil di Wilayah DKI Jakarta. Hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi

manajemen dan human capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

manajerial, dan ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja manajerial.

Kata kunci: sistem informasi akuntansi manajemen, human capital, ketidakpastian

lingkungan, kinerja manajerial

Page 9: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang

mengantarkan manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang

ini. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat

guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa

dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua, ayahanda Ashari dan ibunda Halwati yang telah

memberikan dukungan baik moril maupun materil serta doa yang tiada henti-

hentinya kepada penulis.

2. Segenap keluarga yang telah menyemangati dan membantu penyelesaian

skripsi ini.

3. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE, Ak, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Dr. Rini, SE., Ak., M.Si., CA selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang

telah berkenan memberikan tambahan ilmu dan solusi pada setiap

permasalahan atas kesulitan dalam penulisan skripsi ini. Bimbingan dan

arahan untuk membimbing penulis selama menyusun skripsi.

7. Ibu Atiqah,SE.,MS.Ak. selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang telah

bersedia memberikan banyak ilmu dan solusi pada setiap permasalahan atas

kesulitan dalam penulisan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

x

8. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan.

9. Sahabat-sahabati PMII KOMFEIS

10. Seluruh teman-teman Akuntansi D 2010 yang selalu kompak di dalam kelas

maupun luar kelas.

11. Seluruh staf dan karyawan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan

terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang

membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang akuntansi

manajemen.

Jakarta, November 2015

Penulis

(Achmad Bashirudin)

Page 11: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ....................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... vi

ABSTRACT ....................................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 10

C. Tujuan Manfaat Penelitian ............................................................ 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 13

A. Tinjauan Literatur .......................................................................... 13

1. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ................................. 13

a. Definisi Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ............... 13

b. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ...... 14

2. Human Capital ......................................................................... 18

a. Definisi Human Capital ...................................................... 18

b. Komponen Human Capital ................................................. 19

c. Pengembangan Human Capital ........................................... 22

3. Ketidakpastian Lingkungan ..................................................... 27

4. Kinerja Manajerial ................................................................... 29

a. Pengertian Kinerja Manajerial ............................................. 29

Page 12: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

xii

b. Pentingnya Kinerja Manajerial ............................................ 32

B. Penelitian-Penelitian Terdahulu .................................................... 32

C. Kerangka Pemikiran dan Perumusan Hipotesis ............................ 41

1. Pengaruh sistem informasi manajemen terhadap kinerja

manajerial ................................................................................. 41

2. Pengaruh human capital terhadap kinerja manajerial .............. 42

3. Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja

manajerial ................................................................................. 42

4. Pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen, human capital

dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial .... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 48

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 48

B. Metode Penentuan Sampel ............................................................ 48

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 49

D. Metode Analisis Data .................................................................... 50

1. Statistik Deskriptif .................................................................... 50

2. Pengujian Kualitas Data ........................................................... 50

a. Uji Validitas ......................................................................... 50

b. Uji Reliabilitas ..................................................................... 51

3. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 51

a. Uji Multikolonieritas ........................................................... 51

b. Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 52

c. Uji Normalitas ..................................................................... 52

4. Uji Hipotesis ............................................................................ 52

a. Uji Koefisien Determinasi ................................................... 53

b. Uji Statistik F ....................................................................... 53

c. Uji Statistik t ........................................................................ 53

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian.............................................. 54

1. Variabel Independen (X) .......................................................... 54

a. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (X1) ..................... 54

Page 13: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

xiii

b. Human Capital (X2) ............................................................. 54

c. Ketidakpastian Lingkungan (X3) ......................................... 55

2. Variabel Dependen (Y) ............................................................ 56

a. Kinerja Manajerial ............................................................... 56

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................... 60

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................. 60

1. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 60

2. Karakteristik Profil Responden ................................................ 62

B. Hasil Uji Instrumen penelitian ....................................................... 65

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................... 65

2. Hasil Uji Kualitas Data ............................................................ 66

3. Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................................... 70

4. Hasil Uji Hipotesis ................................................................... 74

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 82

A. Kesimpulan ................................................................................... 82

B. Saran ............................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 84

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Penelitian Sebelumnya .................................................................... 33

3.1 Operasional Variabel Penelitian ...................................................... 57

4.1 Data Sampel Penelitian ................................................................... 61

4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian ................................................... 61

4.3 Jenis Kelamin Responden ............................................................... 63

4.4 Usia Responden ............................................................................... 63

4.5 Tingkat Pendidikan Terakhir Responden ........................................ 64

4.6 Pengalaman Kerja Responden ......................................................... 64

4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................... 65

4.8 Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ......... 67

4.9 Hasil Uji Validitas Human Capital ................................................. 68

4.10 Hasil Uji Validitas Ketidakpastian Lingkungan .............................. 68

4.11 Hasil Uji Validitas Kinerja Manajerial ............................................ 69

4.12 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 70

4.13 Hasil Uji Multikolonieritas .............................................................. 71

4.14 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 72

4.15 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) .............................................. 74

4.16 Hasil Uji Statistik F ......................................................................... 75

4.17 Hasil Uji Statistik t .......................................................................... 76

Page 15: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran ............................................................. 47

4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 73

Page 16: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini lembaga keuangan syariah menjadi lembaga keuangan paling

diminati di Indonesia terutama masyarakat muslim, kemajuan tersebut

menunjukan bahwa perkembangan perekonomian dengan sistem Islam

mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat (Wiroso, 2005).

Lembaga keuangan syariah sendiri dapat dipetakan menjadi Bank

Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS). Dan

juga telah lahir lembaga keuangan baru yaitu BMT (Baitul Maal Wat

Tamwil) yang pada dasarnya merupakan lembaga keuangan non bank atau

lembaga keuangan mikro syariah (Lasmiatun, 2010).

BMT merupakan lembaga keuangan mikro non-bank yang bersifat

informal, disebut informal karena keberadaan BMT tidak memerlukan

legitimasi formal dari pemerintah/instansi terkait (PINBUK, 1999). Kinerja

BMT hampir sama dengan koperasi dimana di dalamnya terdapat pula

berbagai produk baik untuk pengumpulan dana maupun penyaluran dana.

Untuk operasionalnya sendiri hampir sama dengan operasional bank syariah

yaitu dengan penerapan sistem bagi hasil (Widodo dkk., 1999).

Dengan semakin bertambahnya zaman, sudah banyak lembaga

keuangan baru non-bank berbentuk BMT (Baitul Maal Wat Tamwil). Data

dari Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK), jumlah BMT dari tahun

Page 17: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

2

ke tahun mengalami peningkatan yaitu hingga saat ini diperkirakan

mencapai 3.307 diseluruh Indonesia.

Namun keberadaan BMT dengan jumlah yang signifikan pada

beberapa daerah di Indonesia tidak didukung oleh faktor-faktor pendukung

yang memungkinkan BMT untuk terus berkembang dan berjalan dengan

baik. Banyak BMT yang tenggelam dan bubar disebabkan oleh adanya

manajemen yang kurang profesional, pengelola yang tidak amanah, sumber

daya manusia yang kurang bekerja secara profesional, tidak menarik

kepercayaan masyarakat, kesulitan modal dan sebagainya. Hal ini berakibat

citra BMT di masyarakat menjadi jelek (Wulan, 2014).

Oleh karena itu meskipun BMT merupakan lembaga keuangan mikro,

dalam melakukan kegiatannya juga harus didukung oleh kinerja manajerial

yang baik demi keberlangsungan dan perkembangan BMT tersebut.

Peningkatan kinerja suatu badan usaha khususnya manajerial

membutuhkan sistem akuntansi manajemen. Salah satu peran penting sistem

akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi bagi orang yang tepat

dengan cara yang tepat dan pada waktu yang tepat. Informasi yang

dihasilkan oleh sistem akuntansi manajemen dapat membantu para manajer

dalam pengendalian aktifitas dan pengurangan ketidakpastian sehingga

diharapkan dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Informasi

akuntansi manajemen yang dihasilkan oleh sistem tersebut dapat berupa

berbagai macam format yang disesuaikan dengan kebutuhan manajemen

dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Contoh dari

Page 18: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

3

informasi akuntansi manajamen adalah laporan penjualan per produk,

laporan rugi laba per segmen, laporan biaya mutu, laporan prestasi, laporan

analisis khusus, dan lain-lain (Gordon dan Narayana, 1984:34).

Informasi akuntansi manajemen diperlukan oleh berbagai tingkat

manajemen, baik manajemen atas, manajemen menengah, maupun

manajemen bawah. Pada dasarnya informasi yang dibutuhkan oleh setiap

tingkat manajemen berbeda satu sama lainnya. Keputusan yang dibuat oleh

manajemen bawah biasanya adalah keputusan yang terstruktur artinya

bahwa keputusan tersebut bersifat rutin atau berulang dan terdapat prosedur

atau metode yang jelas untuk menanganinya. Jenis informasi akuntansi

manajemen yang diperlukan pada tingkat ini umumnya sudah diketahui dan

akan sama untuk masing-masing jenis keputusan. Manajemen tingkat bawah

misalnya supervisor, memerlukan informasi akuntansi manajemen untuk

melaksanakan dan mengendalikan kegiatan harian mereka. Tugasnya

melatih dan mengawasi kinerja dari bawahan dan bertanggung jawab atas

kegiatan operasional. Manajemen tingkat atas seperti direktur dan para

wakil direktur, memerlukan informasi akuntansi manajemen yang dapat

digunakan untuk melakukan perencanaan strategis (strategic). Manajemen

tingkat ini biasanya dihadapkan pada keputusan yang sifatnya tidak

terstruktur yang memerlukan penilaian manajerial. Keputusan yang tidak

terstruktur, biasanya tidak rutin, dan tidak ada metode universal yang dapat

digunakan. Contoh keputusan jenis ini adalah keputusan melakukan merger

atau akuisisi. Manajemen tingkat atas bertanggung jawab atas keseluruhan

Page 19: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

4

organisasi meliputi penentuan tujuan organisasi, menetapkan strategi,

mengawasi lingkungan eksternal, serta mengambil keputusan yang

mempengaruhi organisasi secara keseluruhan. Manajemen menengah seperti

kepala cabang, memerlukan informasi yang dapat digunakan untuk

mengendalikan dan menilai kinerja unit operasi. Tujuannya sejalan dengan

sasaran dan rencana manajemen tingkat atas serta menerapkan strategi sub

unit untuk mencapai tujuan organisasi (Draft, 2007:19).

Karakteristik informasi yang bermanfaat berdasarkan persepsi para

manajerial sebagai pengambil keputusan dikategorikan kedalam empat sifat

yaitu broadscope, timeliness, aggregation, dan integration (Chenhall dan

Morris, 1986:10). Menurut Chin (1995:811) salah satu penelitiannya

mengungkapkan bahwa karakteristik informasi akuntansi manajemen yang

berupa aggregation, broadscope, integration, dan timeliness mampu

meningkatkan kinerja manajerial.

Pada umumnya, desain sistem akuntansi manajemen hanya terbatas

pada informasi keuangan historis. Kondisi keuangan yang memburuk dan

kekurangan catatan akuntansi akan membatasi akses untuk memperoleh

informasi yang diperlukan, sehingga menyebabkan kegagalan pada

perusahaan. Untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi manajemen,

maka rancangan sistem akuntansi manajemen tidak hanya berorientasi pada

data financial saja tetapi berorientasi pada data yang bersifat eksternal dan

non financial (pemasaran, inovasi, produk, perencanaan strategis dan

informasi lainnya) yang berguna untuk pengambilan keputusan. Namun

Page 20: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

5

demikian, bukti mengenai penggunaan sistem akuntansi manajemen yang

lebih kontemporer dan canggih dinegara-negara berkembang masih campur

aduk. Bukti anekdot menunjukkan bahwa praktek akuntansi manajemen

pada sebagian besar perusahaan dan manajer non keuangan masih jauh dari

harapan. Sebagian besar perusahaan masih mengganggap bahwa akuntansi

manajemen merupakan bagian dari fungsi akuntansi keuangan (Soobaroyen

dan Poorundersing, 2008:188).

Begitu pula dengan human capital merupakan kunci perusahaan agar

dapat memenangkan persaingan. Apabila perusahaan-perusahaan tersebut

mengacu pada perkembangan yang ada yaitu manajemen yang berbasis pada

pengetahuan, maka perusahaan-perusahaan di Indonesia akan dapat bersaing

dengan menggunakan keunggulan kompetitif yang diperoleh melalui

inovasi-inovasi kreatif yang dihasilkan oleh modal intelektual yang dimiliki

oleh perusahaan.

Menurut Schermerhon (2005:180) human capital dapat diartikan

sebagai nilai ekonomi dari sumber daya manusia yang terkait dengan

kemampuan, pengetahuan, ide-ide, inovasi, energi, dan komitmennya.

Menurut Bontis et al., (2000:88) pembentukan nilai tambah yang

dikontribusikan oleh human capital dalam menjalankan tugas dan

pekerjaannya akan memberikan sustainable revenue di masa akan datang

bagi suatu organisasi. Munculnya pandangan bahwa pengetahuan dapat

digunakan untuk mengembangkan daya saing perusahaan karena bernilai

Page 21: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

6

langka, sukar ditiru oleh para pesaing, dan tidak dapat digantikan oleh jenis

sumber daya yang lain (Mayo, 2000:11).

Menurut Totanan (2004:27) sebuah perusahaan akan menghasilkan

kinerja yang berbeda jika dikelola oleh orang yang berbeda, artinya sumber

daya manusia yang berbeda dalam mengelola aset perusahaan yang sama

akan menghasilkan nilai tambah yang berbeda. Penilaian kinerja berbasis

human capital merupakan hal menarik yang perlu dikembangkan

perusahaan kedepan. Human capital merupakan salah satu komponen utama

dari intellectual capital (intangible asset) yang dimiliki oleh perusahaan.

Menurut Mayo (2000:11) mengukur kinerja perusahaan dari

perspektif keuangan sangatlah akurat tetapi sebenarnya yang akan menjadi

dasar penggerak nilai dari keuangan tersebut adalah human capital yaitu

sumber daya manusia dengan segala pengetahuan, ide, dan inovasi yang

dimilikinya. Selain itu, human capital merupakan inti dari suatu perusahaan.

Perusahaan terdiri dari individu-individu yang bekerjasama untuk mencapai

tujuan tertentu. Organisasi tidak akan berjalan jika tidak ada individu di

dalamnya. Tentunya hal ini berdampak positif bagi perusahaan karena

dengan meningkatnya kinerja sumber daya manusia meningkat pula kinerja

manajerial karena pada intinya manusialah yang akan

mengimplementasikan dalam kinerja manajerial.

Menurut Mayo (2000:10) human capital memiliki lima komponen

yaitu individual capability, individual motivation, leadership, the

organizational climate, dan workgroup effeectiveness. Masing-masing

Page 22: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

7

komponen memiliki peranan yang berbeda dalam menciptakan human

capital perusahaan yang pada akhirnya menentukan nilai sebuah perusahaan

dalam persaingan global saat ini.

Ketidakpastian lingkungan adalah variabel lain yang dipertimbangkan

dalam penelitian ini. Ketidakpastian lingkungan yang tinggi didefinisikan

sebagai rasa ketidakmampuan individu untuk memprediksi sesuatu yang

terjadi di lingkungan secara akurat (Miliken, 1987). Ketidakpastian

lingkungan merupakan salah satu faktor yang sering menyebabkan

organisasi melakukan penyesuaian terhadap kondisi organisasi dengan

lingkungan. Seseorang mengalami ketidakpastian karena merasa tidak

memiliki informasi yang cukup untuk memprediksi keadaan pada masa

yang akan datang. Bagi suatu organisasi, sumber utama ketidakpastian

berasal dari lingkungan yang meliputi pesaing, konsumen, pemasok,

regulator, dan tekhnologi yang dibutuhkan (Kren dan Kerr, 1993; Wartono,

1998 dalam Asriningati, 2006). Gul dan Chia (1994) dalam Dwirandra

(2007) menyatakan bahwa ketika persepsi ketidakpastian lingkungan tinggi,

organisasi membutuhkan tambahan informasi untuk mengantisipasi

kompleksitas lingkungan. Semakin canggih laporan yang dihasilkan dari

informasi sistem akuntansi manajemen akan dapat lebih membantu

mengurangi ketidakpastian dan memperbaiki kinerja manajerial (Dwirandra,

2007).

Ketidakpastian lingkungan rendah mendorong terjadinya

penyalahgunaan anggaran dan menyebabkan kinerja manajerial menjadi

Page 23: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

8

kurang baik dikarenakan keterbatasan atasan dalam menganalisis seluruh

informasi. Walaupun pada kondisi ketidakpastian rendah informasi mudah

diperoleh, kemampuan analisis atasan tetap terbatas. Atasan tidak

sepenuhnya dapat mengakses dan memproses informasi terutama informasi

teknis yang lebih dikuasai bawahan yang membidanginya. Atasan perlu

bantuan bawahan untuk memproses informasi agar menghasilkan analisis

yang akurat. Kondisi ini dapat dimanfaatkan bawahan untuk melakukan

tindakan.

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sutapa (2003)

menganalisis pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen,

ketidakpastian lingkungan dan desentalisasi terhadap kinerja manajerial

pada perusahaan manufaktur di wilayah Jawa Tengah. Hasil penelitian

tersebut menyatakan bahwa sistem akuntansi manajemen, ketidakpastian

lingkungan dan desentalisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap kinerja manajerial.

Tetapi peneliti mengganti variabel independen yaitu desentalisasi

menjadi human capital. Itu dikarenakan menurut pada penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Ongkorahardjo dkk. (2008:12) yang

menganalisis pengaruh human capital terhadap kinerja perusahaan pada

kantor akuntan publik di Indonesia. Penelitian tersebut menyatakan bahwa

kinerja merupakan suatu hasil yang telah dicapai oleh perusahaan dan

merupakan suatu proses berkesinambungan yang melibatkan sumber daya

manusia yang berkualitas sebagai human capital untuk mencapai hasil yang

Page 24: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

9

diinginkan. Perusahaan terdiri dari individu-individu yang bekerjasama

untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi tidak akan berjalan jika tidak ada

individu di dalamnya Tentunya hal ini berdampak positif bagi perusahaan

karena dengan meningkatnya kinerja sumber daya manusia meningkat pula

kinerja manajerial karena pada intinya manusialah yang akan

mengimplementasikan dalam kinerja manajerial.

Namun dalam penelitian-penelitan sebelumnya, populasi penelitian

adalah usaha yang bergerak disektor makro. Maka dari itu peneliti ingin

mengetahui apakah usaha yang bergerak disektor mikro juga memiliki hasil

penelitian yang sama atau bahkan berbeda sama sekali dengan penelitian-

penelitan sebelumnya.

Peneliti mempunyai keinginan untuk mengetahui apakah sistem

akuntansi manajemen, human capital, dan ketidakpastian lingkungan

mempengaruhi kinerja manajerial pada usaha yang bergerak disektor mikro,

dan manakah variabel yang paling mempengaruhi diantara ketiganya.

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan penelitian yang

berjudul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen, Human

Capital Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kinerja Manajerial

Pada Baitul Maal Wat Tamwil Di Wilayah DKI Jakarta”

Page 25: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

10

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Herawati dan Laela Sari (2015) adalah sebagai berikut:

1. Variabel yang digunakan peneliti terdahulu adalah sistem informasi

akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel

independen dan Kinerja Manajerial sebagai variabel dependen.

Sedangkan, dalam penelitian ini peneliti menambah satu variabel

independen yaitu human capital.

2. Populasi dalam penelitian ini adalah Baitul Maal Wat Tamwil yang

berada di wilayah DKI Jakarta. Sedangkan, populasi penelitian

sebelumnya adalah perusahaan Cabang BUMN di Kota BAndung.

B. Perumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang penelitian yang telah disampaikan, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah sistem informasi akuntansi manajemen dapat mempengaruhi

kinerja manajerial ?

2. Apakah human capital dapat mempengaruhi kinerja manajerial ?

3. Apakah ketidakpastian lingkungan dapat mempengaruhi kinerja

manajerial ?

4. Apakah sistem informasi akuntansi manajemen, human capital dan

ketidakpastian lingkungan secara bersama-sama (simultan) dapat

mempengaruhi kinerja manajerial ?

Page 26: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

11

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Sesuai dengan perumusan masalah diatas adapun tujuan dan manfaat

penelitian, yaitu:

1. Tujuan

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini, sebagai

berikut:

a. Untuk menganalisis pengaruh sistem informasi akuntansi

manajemen terhadap kinerja manajerial.

b. Untuk menganalisis pengaruh human capital terhadap kinerja

manajerial.

c. Untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap

kinerja manajerial.

d. Untuk menganalisis pengaruh sistem informasi akuntansi

manajemen, human capital dan ketidakpastian lingkungan secara

bersama-sama (simultan) terhadap kinerja manajerial.

2. Manfaat

Penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Secara

terperinci manfaat penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Bagi Baitul Maal Wat Tamwil. Dengan adanya penelitian ini

diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak intern dalam

membuat kebijakan-kebijakan untuk mencapai perbaikan kinerja

manajerial sehingga akan membantu dalam pencapaian tujuan secara

umum.

Page 27: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

12

b. Bagi akademisi penelitian ini dapat memberikan bukti empiris

mengenai faktor yang berpengaruh terhadap kinerja manajemen,

sehingga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih

mendalam serta sebagai dasar penelitian selanjutnya tentang kinerja

manajemen.

c. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dengan hasil penelitian ini

dapat digunakan sebagai sumber referensi dan informasi bagi

penelitian selanjutnya mengenai pembahasan kinerja manajerial dan

memberikan kesempatan bagi para peneliti selanjutnya untuk

menyempurnakan dan memperluas penelitian ini.

d. Bagi penulis penelitian ini dapat memperluas wawasan serta

menambah referensi, serta memberikan informasi dan pengetahuan

kepada penulis mengenai alasan dan faktor yang mempengaruhi

kinerja manajemen.

Page 28: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

a. Definisi Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem

informasi yang menghasilkan output dengan menggunakan input

dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan

manjemen (Hansen dan Mowen, 2007:4). Sistem informasi

akuntansi manajemen tidak terikat oleh suatu kriteria formal yang

menjelaskan sifat dari masukan, proses dan keluarannya. Kriteria

tersebut fleksibel dan berdasarkan pada tujuan yang hendak dicapai

manajemen.

Tujuan umum sistem akuntansi manajemen menurut Hansen

dan Mowen (2007 : 4) adalah sebagai berikut:

1) Menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan

harga pokok jasa, produk dan tujuan lain yang diingikan

manajemen.

2) Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam

perencanaaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan

berkelanjutan.

Page 29: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

14

3) Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Informasi akuntansi manajemen dapat membantu

mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan

mengevaluasi kinerja.

Jadi informasi akuntansi manajemen dibutuhkan dan

dipergunakan dalam semua tahap manjemen, termasuk

perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

b. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Informasi yang diterima oleh pihak-pihak manajemen sangat

beraneka ragam dalam bentuk maupun fungsinya. Dengan beragam

informasi yang diterima oleh manajemen maka perlu dipilih dan

dikelompokkan karakteristik informasi yang dapat memberikan

kontribusi dalam pencapaian kinerja manajerial (Mahmood dan

Mann 2000:56).

Menurut Statement of Financial Accounting (SFAC) no.2

Weygandt (2007:43) karakteristik kualitatif dari informasi

akuntansi keuangan adalah sebagai berikut:

1) Relevan (relevance) adalah kepastian informasi yang dapat

mendorong suatu keputusan apabila dimanfaatkan oleh

pemakai untuk kepentingan memprediksi hasil dimasa depan

yang berdasarkan kejadian masa lalu dan sekarang.

2) Reliabilitas (reliability) yaitu informasi akuntansi dapat

dianggap handal jika dapat diverifikasi, disajikan secara tepat,

Page 30: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

15

serta bebas dari kesalahan dan bias. Reliabilitas sangat

diperlukan oleh individu-individu yang tidak memiliki waktu

atau keahlian untuk mengevaluasi isi faktual dari informasi.

3) Daya banding (comparability), yaitu informasi akuntansi yang

dapat dibandingkan menyajikan kesamaan dan perbedaan dasar

dalam perusahaan dan tidak semata-mata dari perbedaan

akuntansinya.

4) Konsistensi (consistency) yaitu keseragaman dalam penetapan

kebijakan dan prosedur akuntansi yang tidak berubah dari

periode ke periode.

Dari hasil penelitian Chenhall dan Morris (1986:10) seperti

yang dikutip ditemukan bukti empiris mengenai karakteristik

informasi akuntansi manajemen yang bermanfaat berdasarkan

persepsi para manajerial sebagai pengambil keputusan

dikategorikan kedalam empat sifat yaitu:

1) Broadscope

Broadscope adalah informasi yang memperlihatkan dimensi

fokus, time horizon, dan kuantifikasi. Dalam melaksanakan

tugasnya manajer membutuhkan informasi dari berbagai

sumber yang sifatnya luas (Robbins, 2001:8). Karena itu

pihak-pihak manajemen membutuhkan informasi yang

memiliki karakteristik broadscope yaitu informasi yang

memiliki cakupan yang luas dan lengkap (completeness) yang

Page 31: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

16

biasanya meliputi aspek ekonomi misalnya pangsa pasar,

product domestic bruto (PDB), total penjualan, dan aspek non

ekonomi misalnya kemajuan teknologi, perubahan sosiologis

(tindakan competitor, cita rasa konsumen), dan demografis

(Chin, 1995:814).

2) Agregastion

Informasi disampaikan dalam bentuk yang lebih ringkas, tetapi

tetap mencangkup hal-hal penting sehingga tidak mengurangi

nilai informasi itu sendiri (Bornard dan Alwi, 2001:12).

Agregasi merupakan informasi yang memperhatikan

penerapan bentuk kebijakan formal atau model analitikal

informasi hasil akhir yang didasarkan pada area fungsional

(seperti pemasaran, produksi, penjualan) atau didasarkan pada

waktu (seperti bulanan, kuartal, tahunan). Informasi yang

teragresi dengan tepat akan memberikan masukan yang

berguna dalam proses pengambilan keputusan, karena lebih

sedikit waktu yang diperlukan untuk mengevaluasinya,

sehingga meningkatkan efisiensi manajemen (Chin, 1995:815).

3) Integration

Informasi yang mencerminkan kompleksitas dan saling

keterkaitan antara bagian satu dan bagian lain (Nazaruddin,

1998:147). Informasi yang terintegrasi berperan sebagai

koordinator dalam mengendalikan pengambilan keputusan

Page 32: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

17

yang beraneka ragam. Manfaat informasi yang terintegrasi

dirasakan penting saat manajer diharapkan pada situasi dimana

harus mengambil keputusan yang akan berdampak pada bagian

atau unit yang lain. Informasi terintegrasi mencangkup aspek-

aspek seperti ketentuan target atau aktivitas yang dihitung dari

proses interaksi sub-unit satu dengan sub-unit lainnya akan

tercermin dalam informasi integrasi. Semakin banyak segmen

dalam sub-unit organisasi maka informasi yang bersifat

integrasi semakin dibutuhkan (Chin, 1995:815).

4) Timeliness

Menyatakan ketepatan waktu dalam memperoleh informasi

mengenai suatu kejadian (Echols dan Sadily 1996:593).

Informasi dikatakan tepat waktu apabila informasi tersebut

mencerminkan kondisi terkini dan sesuai dengan kebutuhan

pihak-pihak manajemen (Bordnar, 1995:339). Informasi yang

tepat waktu akan membantu pihak-pihak manajemen dalam

pengambilan. Apabila informasi tidak disampaikan dengan

tepat waktu akan menyebabkan informasi kehilangan nilai

didalam mempengaruhi kualitas keputusan (Chusing dan

Romney, 1994:16)

Page 33: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

18

2. Human Capital

a. Definisi Human Capital

Bontis et al., (2000:4) menyatakan bahwa intellectual capital

adalah faktor yang yang terdiri dari human capital, social capital,

and organisational capital. Human capital merupakan kombinasi

dari pengetahuan, keterampilan, inovasi dan, kemampuan

seseorang untuk menjalankan tugasnya sehingga dapat

menciptakan suatu nilai untuk mencapai tujuan. Pembentukan nilai

tambah yang dikontribusikan oleh human capital dalam

menjalankan tugas dan pekerjaannya akan memberikan sustainable

revenue di masa akan datang bagi suatu perusahaan.

Menurut Stewart (1997:12) human capital diartikan sebagai

manusia yang secara personal dipinjamkan kepada perusahaan

dengan kapabilitas individunya, komitmen, pengetahuan, dan

pengalaman pribadi. Walaupun tidak semata-mata dilihat dari

individual tapi juga sebagai tim kerja yang memiliki hubungan

pribadi baik di dalam maupun luar perusahaan.

Fitzenz (2000:181) mendeskripsikan human capital sebagai

kombinasi dari tiga faktor, yaitu:

1) Karakter atau sifat yang dibawa ke pekerjaan, misalnya

intelegensi, energi, sikap positif, keandalan, dan komitmen.

2) Kemampuan seseorang untuk belajar yaitu kecerdasan,

imajinasi, kreatifitas dan bakat.

Page 34: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

19

3) Motivasi untuk berbagi informasi dan pengetahuan yaitu

semangat tim dan orientasi tujuan.

b. Komponen Human Capital

Mayo (2000:10) human capital memiliki lima komponen.

Masing-masing komponen memiliki peranan yang berbeda dalam

menciptakan human capital perusahaan yang pada akhirnya

menentukan nilai sebuah perusahaan, kelima komponen tersebut

meliputi:

1) Kemampuan Individu (Individual Capability)

Kecakapan individu dapat dibagi kedalam dua bagian yaitu

kecakapan nyata (actual ability) dan kecakapan potensial

(potential ability). Kecakapan nyata (actual ability) yaitu

kecakapan yang diperoleh melalui belajar (achievement atau

prestasi) yang dapat segera didemonstrasikan dan diuji

sekarang. Kecakapan potensial merupakan aspek kecakapan

yang masih terkandung dalam diri individu dan diperoleh dari

faktor keturunan (herediter). Kecakapan potensial dapat dibagi

ke dalam dua bagian yaitu kecakapan dasar umum (inteligensi

atau kecerdasan) dan kecakapan dasar khusus (bakat atau

atitudes).

Bagian dari nilai aset manusia adalah akumulasi dari

pengetahuan yang mereka miliki dan sifatnya yang tidak

terlihat oleh orang lain, pengalaman yang terdahulu, kemauan

Page 35: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

20

seseorang, dan waktu untuk belajar dapat dihasilkan

sekumpulan pengetahuan yang sangat bermanfaat didunia

kerja.

2) Motivasi individu (Individual motivation)

Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) dalam menghadapi

situasi kerja diperusahaan (situation) (Mangkunegara,

2005:61).

Motivasi individu adalah salah satu hal yang penting dalam

pembentukan karakter individu dalam mengembangkan

kemauan dan keinginan yang besar dalam dunia kerja. Dengan

kemampuan seseorang yang berbeda-beda namun tidak

menjamin kinerja seseorang tersebut baik jika tidak memiliki

motivasi dalam bekerja.

3) Gaya kepemimpinan (The Leadership style)

Menurut sejarah, masa “kepemimpinan” muncul pada abad 18.

Ada beberapa pengertian kepemimpinan.

“Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi

tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk

mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu” (Tannebaum et

al., 1991:24).

“Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin

pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan”

(Shared Goal et al., 1957:7).

Page 36: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

21

“Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi

aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan

bersama” (Rauch dan Behling, 1984:46).

4) Budaya organisasi (The Organization Climate)

Menurut Schein (1992:12) budaya organisasi adalah pola dasar

yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan

memecahkan masalah, membentuk anggota yang mampu

beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-

anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota

termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar

dalam mengkaji, berpikir, dan merasakan masalah yang

dihadapi.

5) Kerjasama Tim yang Efektif (Workgroup effectiveness)

Kerjasama Tim yang Efektif (Workgroup effectiveness)

Efektifitas tim kerja didasarkan pada dua hasil-hasil produktif

dan kepuasan pribadi. Kepuasan berkenaan dengan

kemampuan tim untuk memenuhi kebutuhan pribadi pribadi

anggotanya serta komitmen mereka. Hasil produktif berkenaan

dengan kualitas dan kuantitas hasil kinerja seperti yang

didefinisikan oleh tujuan-tujuan tim. Faktor-faktor yang

mempengaruhi efektifitas tim yaitu konteks organisasional,

struktur, strategi, lingkungan budaya, dan sistem penghargaan.

Karakter tim yang penting adalah jenis, struktur dan komposisi

Page 37: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

22

tim. Karakteristik-karakteristik tim ini mempengaruhi proses

internal tim, yang kemudian mempengaruhi hasil dan

kepuasan. Para pemimpin harus memahami dan mengatur

tingkat-tingkat perkembangan, kekompakan, norma-norma,

dan konflik supaya dapat membangun tim yang efektif.

c. Pengembangan Human Capital

Upaya pengembangan sumber daya manusia mengandung

konsekuensi waktu dan biaya yang harus disediakan. Namun hal

tersebut diharapkan akan memberikan manfaat berupa peningkatan

kinerja sumber daya manusia yang berdampak pada kinerja

manajerial pula. Menurut Wibowo (2012:438) terdapat empat

taktik yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan pekerja,

yaitu mendesain ulang pekerjaan (job redesign), delegasi

(delegation), pelatihan keterampilan (skill training), dan

pengembangan karier (career development).

1) Job Redesign

Apabila pimpinan percaya bahwa bawahan dapat memberi

kontribusi pada tingkat yang lebih tinggi, maka jangan sekedar

diberi tambahan tanggung jawab baru. Apabila demikian hanya

akan membuat pekerja kelelahan atau burn out. Sebaliknya,

dilakukan perancangan ulang pekerjaan dengan menyerahkan

pekerjaan kepada pekerja yang lebih tepat. Bawahan potensial

hanya mendapat tugas mudah, perlu diberikan beban tugas

Page 38: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

23

dengan tingkat yang lebih tinggi yang menyangkut tantangan

dan pembelajaran. Sedangkan tugas yang ditinggalkan

diserahkan kepada orang lain yang sesuai dengan kemampuan

yang dimiliki. Dengan demikian, sumber daya manusia dapat

memberikan konstribusi lebih besar bagi organisasi.

Titik awal untuk rancang ulang pekerjaan adalah mengadakan

inventarisasi secara berhati-hati dari semua tugas yang ada

hubungannya dengan pekerjaan. Tugas mungkin terdapat pada

job description formal atau dalam catatan penilaian kinerja.

Apabila telah mempunyai daftar tersebut, perlu dilihat peluang

membongkar tugas.

Namun, perlu diingat bahwa seseorang yang selalu melakukan

pekerjaan yang sama tidak berarti melakukan pekerjaan

terburuk. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi dan

memberikan tambahan aktivitas yang lebih menantang.

2) Task Delegation

Job redesign bersifat menggeser pekerjaan secara permanen.

Tetapi dalam beberapa hal, perubahan permanen tidak sesuai.

Mungkin kita hanya memberi penugasan kepada bawahan

secara periodik yang memberi tantangan dan pengalaman.

Pendelegasian tugas merupakan mekanisme manajerial yang

lebih sesuai untuk melakukan ini.

Page 39: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

24

Delegasi adalah pemberian tugas spesifik atau proyek dari satu

orang kepada lainnya. Apabila kita mendelegasikan, kita tidak

hanya mentransfer pekerjaan kepada orang lain, tetapi juga

akuntabilitas untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai standar

yang ditentukan. Delegasi adalah salah satu keterampilan yang

paling penting ditunjukkan oleh manajer yang sukses.

Delegasi yang efektif memberi manfaat nyata kepada

pimpinan, bawahan, dan organisasi. Apabila kita

mendelegasikan tugas, kita mengurangi beban tugas dan

tingkat stress dengan menggeser sebagian pekerjaan yang

harus dilakukan. Hal ini memberikan lebih banyak waktu

untuk memfokus pada aktivitas yang memerlukan

keterampilan dan kewenangan unik seperti perencanaan,

analisis bisnis, mengontrol operasi, mendapatkan sumber daya,

dan berhubungan dengan masalah manusia. Delegasi juga

memperbaiki tingkat kepercayaan antara atasan dan bawahan.

Demikian pula, pekerja yang baik mendapat manfaat dari

delegasi tugas dan proyek. Setiap saat kita mendelegasikan

penugasan, berarti memberi kesempatan peluang seseorang

untuk belajar bagaimana menerima tanggung jawab,

merencanakan pekerjaan, dan mendapatkan kolaborasi dengan

orang lain. Kenyataannya, pendelegasian memberi pekerja

pengalaman dengan pekerjaan material.

Page 40: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

25

3) Skill Training

Pelatihan keterampilan adalah metode lain dari pengembangan

pekerja, dengan tujuan untuk menjaga keterampilan pekerja

searah dengan kemajuan teknologi dan praktik bisnis dan

membantu pekerja menguasai keterampilan yang mereka

perlukan untuk membuat kontribusi dan kemajuan lebih besar

dalam perusahaan.

Pelatihan keterampilan merupakan pengaturan yang bersifat

saling menguntungkan. Unit kerja, perusahaan, atau organisasi

yang mengusahakan pelatihan keterampilan yang sangat efektif

memperoleh manfaat dari pekerja yang bekerja baik dalam

standar sekarang. Pekerja memperoleh manfaat dengan

memelihara employ ability atau kemampuan untuk

dipekerjakan, dan dalam beberapa hal, beruntung naik ke

tingkat yang lebih tinggi.

Skill training dapat bersifat informal biasanya dilakukan

sebagai on the job training. Ini merupakan bentuk pelatihan

yang lebih murah, karena tidak membawa pekerja keluar dari

produksi dan merupakan pendekatan yang paling umum pada

keterampilan dibawah bimbingan senior atau yang telah

berpengalaman.

Formal training lebih mahal daripada on the job training

karena membawa pekerja keluar dari pekerjaannya,

Page 41: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

26

menggunakan pelatih, dan tergantung materi kurikulum yang

harus dikembangkan dan dijaga agar selalu up to date.

4) Career Development

Pengembangan karier merupakan terminology yang

menjelaskan banyak pengalaman pelatihan, penugasan kerja,

dan hubungan mentoring. Setiap organisasi atau perusahaan

bermaksud mendapatkan orang yang berharga dan mengisi

lowongan yang disebabkan adanya pekerja yang memasuki

masa pensiun atau keluar dari pekerjaan. Untuk menjaga

kontinuitas dan pertumbuhan organisasi harus menjalankan

pengembangan karier. Akhirnya, praktik ini akan membentuk

orang kuat yang pada suatu hari memimpin perusahaan sebagai

professional teknis, manajer, dan eksekutif senior.

Orang dari bagian sumber daya manusia sering menyebut sebagai

career ladder atau tangga karier, ketika berbicara tentang career

development. A career ladder adalah serangkaian tahapan yang

memindahkan pekerja berbakat dan dapat dipromosikan melalui

posisi yang secara progresif lebih menantang dan bertanggung

jawab.

Pengembangan sumber daya manusia menyangkut pembelajaran

atau learning yang akan membantu organisasi dan kemudian

sumber daya manusia dalam kariernya. Banyak organisasi

menggunakan terminology learning daripada training untuk

menekankan bahwa aktivitas yang terikat didalamnya adalah

Page 42: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

27

sebagai bagian dari proses pengembangan yang bersifat luas dan

menyangkut labih banyak hal daripada sekadar mendapatkan

keterampilan manual atau teknis secara langsung.

Learning menyatakan secara tidak langsung bahwa

pengembangan yang sedang berjalan dan pengembangan

berkelanjutan menambah keterampilan dan pengetahuan sumber

daya manusia untuk menghadapi tantangan dari lingkungan

eksternal yang dihadapi organisasi. Fokus pada learning

menekankan pada hasil daripada proses, membuat pendekatan ini

lebih cocok bagi eksekutif senior. Namun semua pembelajaran

sumber daya manusia yang tidak diperkuat oleh sistem reward

organisasi, mempunyai peluang kecil berdampak pada perilaku

dan kinerja sumber daya manusia.

3. Ketidakpastian Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan yang dimaksud adalah persepsi

responden atas ketidakmampuan individu untuk menilai probabilitas

dirinya sebesar keputusan yang telah dibuat, akan gagal atau berhasil

yang disebabkan karena kesulitan untuk memprediksi kemungkinan-

kemungkinan yang akan terjadi.

Teori kontinjensi atas ketidakpastian lingkungan yang

dipersepsikan yang dipelopori oleh Burn & Stalker (1961) dalam

Oktavianus (2002:15), menyebutkan mencoba mengidentifikasi tipe

struktur dan praktik manajemen yang tepat untuk berbagai kondisi yang

lingkungannya berbeda. Kedua peneliti tersebut menyimpulkan bahwa

Page 43: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

28

organisasi yang mekanis (dengan ciri pembagian tugas yang spesifik

dan tegas) tepat untuk lingkungan yang stabil sedangkan organisasi

yang organis (dengan ciri dan kontrol lebih sulit dalam situasi operasi

yang tidak pasti disebabkan oleh kejadian-kejadian dimasa akan datang

tidak dapat diprediksi.

Dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang dipersepsikan

yang tinggi, informasi merupakan komoditi yang sangat berguna sekali

dalam proses kegiatan perencanaan dan kontrol dalam suatu organisasi.

Informasi akuntansi manajemen yang andal (ditunjukkan dengan

tingkat ketersediaan informasi akuntansi manajemen) akan

memudahkan penyediaan informasi yang tepat waktu dan relevan,

dimana manajemen (manajer) memiliki tingkat kebutuhan informasi

yang berbeda. Heterogenitas dan dinamika lingkungan yang disebut

Simon (1987) dan Oktovianus (2002:16) sebagai sumber utama

ketidakpastian lingkungan, membutuhkan rentang sasaran yang

memungkinkan untuk dicapai. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas,

keanekaragaman aktivitas yang tidak terduga, ketidakstabilan dan

turbulensi lingkungan sulit diprediksi. Bagaimanapun, dalam situasi

tidak pasti respon yang cepat terhadap perubahan yang sulit diprediksi.

Semua itu disebabkan oleh pencapaian sasaran dalam kondisi yang

tidak menentu lebih besar tantangannya daripada kondisi stabil. Umpan

balik tepat waktu akan sangat diharapkan.

Page 44: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

29

4. Kinerja Manajerial

a. Pengertian Kinerja Manajerial

Kinerja manajerial diartikan sebagai salah satu faktor penting

dalam perusahaan, karena dengan meningkatnya kinerja manajerial

diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kinerja

manajerial yang diperoleh manajer juga merupakan salah satu

faktor yang dapat dipakai untuk meningkatkan keefektifan

perusahaan. Kinerja manajerial menunjukkan kemampuan

manajemen dalam menjalankan fungsi manajemen yang merupakan

aktivitas bisnis, yang tentu selalu berkenaan dengan pengambilan

keputusan (Widarsono, 2007:45).

Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai

hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan

konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi (Amstrong

dan Baron, 1985 dalam Prof. Dr. Wibowo, SE,M.Phil 2007:2).

Dengan demikian, kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan

hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang

apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya.

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan

memenuhi tanggung jawab sosialnya, sebagian besar tergantung

pada manajer. Apabila manajer mampu melakukan tugas-tugasnya

dengan baik, maka organisasi akan mampu mencapai sasaran dan

tujuan yang dikehendaki. Seberapa baik seorang manajer

Page 45: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

30

melakukan perannya dalam mengerjakan tugas-tugas yang

merupakan isu utama yang banyak diperdebatkan dalam penelitian

akhir-akhir ini.

Narsa (2007:80) menyatakan kinerja manajerial adalah

adalah kinerja para individu dalam kegiatan manajerial. Kinerja

personel meliputi delapan dimensi yaitu:

1) Perencanaan, dalam arti kemampuan untuk menentukan tujuan,

kebijakan dan tindakan/pelaksanaan, penjadwalan kerja,

penganggaran, merancang prosedur, dan pemrograman.

2) Investigasi, yaitu kemampuan mengumpulkan dan

menyampaikan informasi untuk catatan, laporan, dan rekening,

mengukur hasil, menentukan persediaan, dan analisis

pekerjaan.

3) Pengkoordinasian, yaitu kemampuan melakukan tukar

menukar informasi dengan orang lain di bagian organisasi

yang lain untuk mengkaitkan dan menyesuaikan program,

memberitahu bagian lain, dan hubungan dengan manajer lain.

4) Evaluasi, yaitu kemampuan untuk menilai dan mengukur

proposal, kinerja yang diamati atau dilaporkan, penilaian

pegawai, penilaian catatan hasil, penilaian laporan keuangan,

pemeriksaan produk.

5) Pengawasan (supervisi), yaitu kemampuan untuk

mengarahkan, memimpin dan mengembangkan bawahan,

Page 46: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

31

membimbing, melatih dan menjelaskan peraturan kerja pada

bawahan, memberikan tugas pekerjaan dan menangani

bawahan.

6) Pengaturan staff (staffing), yaitu kemampuan untuk

mempertahankan angkatan kerja dibagian anda, merekrut,

mewawancarai dan memilih pegawai baru, menempatkan,

mempromosikan dan mutasi pegawai.

7) Negosiasi, yaitu kemampuan dalam melakukan pembelian,

penjualan atau melakukan kontrak untuk barang dan jasa,

menghubungi pemasok, tawar menawar dengan wakil penjual,

tawar-menawar secara kelompok.

8) Perwakilan (representatif), yaitu kemampuan dalam

menghadiri pertemuan-pertemuan dengan perusahaan lain,

pertemuan perkumpulan bisnis, pidato untuk acara-acara

kemasyarakatan, pendekatan kemasyarakatan,

mempromosikan tujuan umum perusahaan.

Kinerja (performance) adalah hasil yang dapat dicapai oleh

seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam

rangka mencapai tujuan organisasi. Seseorang yang memegang

posisi manajerial diharapkan mampu menghasilkan suatu kinerja

manajerial. Berbeda dengan kinerja karyawan yang umumnya

Page 47: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

32

bersifat konkrit, kinerja manajerial adalah bersifat abstrak dan

kompleks (Mulyadi dan Johny, 2001:80).

b. Pentingnya Kinerja Manajerial

Menurut Mulyadi dan Johny (2001:80) menjelaskan

pentingnya kinerja manajerial sebagai berikut:

1) Memungkinkan tim manajemen yang bertanggung jawab

mewujudkan kinerja manajerial dapat bekerja in concert.

2) Memungkinkan setiap anggota tim melakukan alignment atas

kinerja yang dihasilkan dengan kinerja anggota tim yang lain.

3) Memungkinkan dilakukannya evaluasi terhadap konsistensi

kinerja manajerial.

4) Memungkinkannya dilakukannya evaluasi kekuatan dan

kelemahan setiap jika lingkungan bisnis menuntut perubahan

tertentu.

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang telah membahas mengenai kinrja manajerial dan

beberapa faktor yang telah mempengaruhinya telah banyak dibahas oleh

peneliti-peneliti sebelumnya. Penelitian-penelitian tersebut telah banyak

memberikan referensi dan kontribusi pada penelitian ini. Berikut ini peneliti

tampilkan tabel yang menunjukkan hasil-hasil penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan kinerja manajerial serta beberapa faktor yang

mempengaruhinya.

Page 48: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

33

Tabel 2.1

Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

No. Peneliti (Tahun) & Judul

Penelitian Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian

1 Solechan dan Setiawati

(2009)

“Pengaruh Karakteristik

Sistem Akuntansi

Manajemen dan

Desentralisasi sebagai

variabel

moderating terhadap

Kinerja Manajerial (Studi

empiris perusahaan

manufaktur

di Kabupaten

Semarang)”.

Jenis Penelitian:

Kuantitatif

Sumber Data:

Perusahaan manufaktur

di Kabupaten Semarang

Sampel:

68 Responden (Manajer

Perusahaan)

Metode Analisis:

Regresi Linier Barganda

Variabel Penelitian:

Karakteristik Sistem

Akuntansi Manajemen

Desentralisasi

Kinerja Manajerial

1. Secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara karakteristik sistem

akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja

manajerial (Y).

2. Secara parsial (individu) tidak terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan antara Desentralisasi

(X2) terhadap Kinerja Manajerial (Y)

3. Secara parsial (individu) tidak terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan antara Karakteristik

SAM dan Desentralisasi sebagai Variabel

Moderating (X1,X2) terhadap Kinerja Manajerial

(Y).

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 49: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

34

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) & Judul

Penelitian Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian

2 Ongkorahardjo dkk.

(2008)

“Pengaruh Human Capital

Terhadap Kinerja

Perusahaan (Studi Empiris

pada Kantor Akuntan

Publik di Indonesia)”.

Jenis Penelitian:

Kuantitatif

Sumber Data:

Kantor Akuntan Publik

di Indonesia

Sampel:

44 Responden

Metode Analisis:

Regresi Linier Barganda

Variabel Penelitian:

Human Capital

Kinerja Perusahaan

1. individual capability memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja Kantor Akuntan

Publik, semakin tinggi individual capabilityyang

dimiliki oleh para karyawan pada Kantor Akuntan

Publik tersebut maka semakin tinggi pula

kemampuan Kantor Akuntan Publik untuk

meningkatkan kinerjanya.

2. The organizational climate juga berpengaruh

signifikan terhadap kinerja Kantor Akuntan

Publik, walaupun pengaruhnya tidak sebesar pada

variabel individual capability yang sangat

dominan, meskipun demikian budaya organisasi

perlu dan sangat penting untuk ada dalam sebuah

perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang

kondusif untuk mendorong serta memotivasi para

karyawan untuk memberikan kontribusi performa

yang maksimum bagi perusahaan.

3. Pengujian secara bersama-sama atas variabel

individual capability dan the organiztional

climate menunjukkan pengaruh yang signifikan

terhadap kinerja KAP, apabila dikelola secara

bersama-sama

dengan baik.

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 50: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

35

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) & Judul

Penelitian Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian

3 Sutapa (2003)

“Pengaruh Sistem

Akuntansi Manajemen,

Ketidakpastian

Lingkungan (Perceived

Environmental

Uncertainty) dan

Desentralisasi Terhadap

Kinerja Manajerial”.

Jenis Penelitian:

Kuantitatif

Sumber Data:

Perusahaan manufaktur

di Jawa Tengah

Sampel:

73 Responden (Manajer

Pemasaran dan Manajer

Produksi)

Metode Analisis:

Regresi Linier Barganda

Variabel Penelitian:

Sistem Akuntansi

Manajemen

Ketidakpastian

Lingkungan

Desentralisasi

Kinerja Manajerial

1. Meskipun sistem akuntansi manajemen tidak

dapat menjamin keberhasilan aktivitas dalam

perusahaan, namun efektifitas sistem akuntansi

manajemen dapat menciptakan informasi

akuntansi yang diperlukan dalam menghadapi

bisnis dewasa ini.

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 51: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

36

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) & Judul

Penelitian Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian

4 Muafi (2010)

“Pengaruh Strategic

Human Capital terhadap

Kinerja Entrepreneurial

pada Organisasi Sektor

Publik”.

Jenis Penelitian:

Kuantitatif

Sumber Data:

Organisasi sektor publik

di Yogyakarta

Sampel:

102 Responden

(Aparatur Pemerintah)

Metode Analisis:

Regresi Linier Barganda

Variabel Penelitian:

Strategic Human Capital

Kinerja Entrepreneurial

1. Strategic Human Capital yang terdiri dari

pendidikan, pengalaman kerja dan kompetensi

akan berpengaruh pada peningkatan Kinerja

Entrepreneurial dalam tingkatan individual.

5 Bontis, et.al. (2000)

“Intellectual Capital and

Business Performance in

Malaysian Industries”.

Jenis Penelitian:

Kuantitatif

Sumber Data:

Malaysian Industries

Sampel:

63 Responden

Metode Analisis:

Regresi Linier Barganda

Variabel Penelitian:

1. Intellectual Capital

2. Business Performance

Intellectual Capital mempunyai hubungan yang

signifikan terhadap Business Performance

Page 52: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

37

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) & Judul

Penelitian Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian

6 Herawati dan Laela Sari

(2015)

“Pengaruh Ketidakpastian

Lingkungan Dan

Karakteristik

Informasi Sistem

Akuntansi Manajemen

Terhadap Kinerja

Manajerial”.

Jenis Penelitian:

Kuantitatif

Sumber Data:

BUMN di Kota Bandung

Sampel:

42 Responden (Kepala

Cabang)

Metode Analisis:

Regresi Linier Barganda

Variabel Penelitian:

Ketidakpastian

Lingkungan

Karakteristik Informasi

Sistem Akuntansi

Manajemen

Kinerja Manajerial

1. Pada model struktur persamaan yaitu pengaruh

ketidakpastian lingkungan dan karakteristik

informasi sistem akuntansi manajemen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja

manajerial perusahaan pada cabang bank umum di

Kota Bandung. Dan pengaruh yang diberikan oleh

kedua variabel tersebut tidak signifikan terhadap

kinerja manajerial perusahaan.

2. Pada model struktur persamaan pengaruh

ketidakpastian lingkungan secara parsial

berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja

manajerial perusahaan pada cabang bank umum di

Kota Bandung

3. Pada model struktur persamaan karakteristik

informasi akuntansi manajemen secara parsial

tidak signifikan terhadap kinerja manajerial

perusahaan pada cabang bank umum di Kota

Bandung.

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 53: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

38

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) & Judul

Penelitian Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian

7 Indriani dan Nadirsyah

(2014)

“ Interaksi antara

Budgetary Participation

dan Karakteristik Sistem

Akuntansi Manajemen

terhadap Kinerja

Manajerial (Survei pada

organisasi pemerintah

daerah)”.

Jenis Penelitian:

Kuantitatif

Sumber Data:

Organisasi Pemerintah

Daerah di Kota Aceh

Sampel:

104 Responden

(Aparatur SKPD)

Metode Analisis:

Regresi Linier Barganda

Variabel Penelitian:

Partisipasi Anggaran

Karakteristik Informasi

Sistem Akuntansi

Manajemen

Kinerja Manajerial

1. Hasil interaksi antara Budgetary Participation dan

Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen

(Broadscope) mempengaruhi Kinerja Manajerial

secara negatif

2. Hasil interaksi antara Budgetary Participation dan

Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen

(Integration) mempengaruhi kinerja manajerial

secara positif

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 54: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

39

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) & Judul

Penelitian Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian

8 Lempas dkk. (2014)

“Desentralisasi Dan

Sistem Akuntansi

Manajemen Terhadap

Kinerja Manajerial Pada

PT. Sinar Galesong Prima

Manado”.

Jenis Penelitian:

Kuantitatif

Sumber Data:

PT. Sinar Galesong

Prima Manado

Sampel:

50 Responden

(Karyawan Perusahaan)

Metode Analisis:

Regresi Linier Barganda

Variabel Penelitian:

Desentralisasi

Sistem Akuntansi

Manajemen

Kinerja Manajerial

1. Secara parsial atau secara bersama-sama

desentralisasi dan sistem akuntansi manajemen

berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT.

Sinar Galesong Prima Manado.

2. Variabel desentralisasi berpengaruh tidak

signifikan terhadap kinerja manajerial pada PT.

Sinar Galesong Prima Manado.

3. Variabel sistem akuntansi manajemen

berpengaruh terhadap kinerja manajer pada PT.

Sinar Galesong Prima Manado.

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 55: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

40

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) & Judul

Penelitian Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian

9 Desmiyawati (2010)

“Pengaruh Desentralisasi,

Ketidakpastian

Lingkungan

Dan Sistem Akuntansi

Manajemen Terhadap

Kinerja Manajerial”.

Jenis Penelitian:

Kuantitatif

Sumber Data:

Perusahaan Perbankan di

Kota Pekanbaru

Sampel:

50 Responden (Manajer

Personalia dan Manager

Perusahaan)

Metode Analisis:

Path

Variabel Penelitian:

Desentralisasi

Ketidakpastian

Lingkungan

Sistem Akuntansi

Manajemen

Kinerja Manajerial

1. Desentralisasi tidak mempunyai pengaruh

langsung terhadap kinerja manajerial.

2. Tidak terdapat pengaruh tidak langsung antara

ketidakpastian lingkungan (X2) terhadap kinerja

manajerial (Y) melalui penggunaan karakteristik

informasi sistem akuntansi manajemen (X3)

dalam pengambilan keputusan.

Sumber: Diperoleh dari berbagai sumber

Page 56: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

41

C. Kerangka Pemikiran dan Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja

manajerial

Informasi diperlukan dalam pengambilan keputusan. Manajemen

memerlukan informasi yang memadai untuk pengambilan keputusan.

Informasi yang memadai adalah informasi yang memiliki karakteristik

broadscope, timeliness, aggregation, integration diperlukan manajemen

dalam mendukung pengambilan keputusan terbaik. Pengambilan

keputusan yang baik akan berpengaruh terhadap kinerja manajerial

(Maharani, 2011).

Chin (1995:811) dalam salah satu penelitiannya mengungkapkan bahwa

karakteristik informasi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi

manajemen yang berupa aggregation, broadscope, integration, dan

timeliness mampu meningkatkan kinerja manajer. Manajer yang

memiliki karakteristik informasi akuntansi manajemen tersebut

umumnya mampu untuk membuat perencanaan yang lebih baik dan

mencapai target yang telah ditetapkan.

Bukti-bukti bahwa karakteristik sistem informasi akuntansi

manajemen berhubungan dengan kinerja manajemen juga diungkapkan

oleh AICPA. Hasil survey yang pernah dilakukan oleh AICPA dan

Lawrence S. Maisel mengenai pengukuran kinerja menyatakan,

sebanyak 77% responden menyetujui bahwa karakteristik informasi

Page 57: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

42

akuntansi manajemen yang berkualitas penting dalam meningkatkan

kinerja manajerial (AICPA dan Meisel, 2001:28).

H1: sistem informasi akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja

manajerial

2. Pengaruh human capital terhadap kinerja manajerial

Menurut Stewart (1997:12) mengatakan bahwa human capital

diartikan sebagai manusia yang secara personal dipinjamkan kepada

perusahaan dengan kapabilitas individunya, komitmen, pengetahuan,

dan pengalaman pribadi dan human capital merupakan lifeblood dalam

modal intelektual, sumber dari innovation dan improvement, tetapi

merupakan komponen yang sulit untuk diukur. Hal ini berarti bahwa

betapa pentingnya human capital sebagai darah kehidupan (lifeblood)

perusahaan salah satunya dalam rangka menjalankan kinerja manajerial

karena pada intinya manusialah yang akan mengimplementasikan

dalam kinerja manajerial.

Mayo (2000:10) sumber daya manusia atau human capital

memiliki lima komponen yaitu individual capability, individual

motivation, leadership, the organizational climate, dan workgroup

effeectiveness.

H2: human capital berpengaruh terhadap kinerja manajerial

3. Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial

Menurut Miliken (1987) dalam Lena (2009), ketidakpastian

Lingkungan dapat diartikan sebagai rasa ketidakmampuan individu

Page 58: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

43

dalam memprediksi lingkungannya secara tepat. Ketidakpastian

lingkungan yang dihadapi merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Semakin tinggi kemampuan

dalam memprediksi, maka semakin rendah tingkat ketidakpastian

lingkungan yang dihadapi.

Dwirandra (2007) melakukan penelitian tentang pengaruh

ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. Dari hasil

penelitiannya disimpulkan bahwa ketidakpastian lingkungan

berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Ketidakpastian lingkungan yang tinggi diidentifikasi sebagai

faktor penting karena kondisi demikian dapat menyulitkan perencanaan

dan pengendalian. Perencanaan menjadi bermasalah dalam situasi

operasi yang tidak pasti karena tidak terprediksinya kejadian masa

mendatang. Ini berarti bahwa semakin tinggi ketidakpastian lingkungan

akan semakin menurunkan kinerja manajerial.

Organisasi yang sukses akan selalu beradaptasi dengan

perubahanperubahan lingkungannya dan secara proaktif merubah

lingkungannya. Organisasi harus mengelola ketidakpastian lingkungan

untuk menjadi efektif. Menurut Daft (2009), ada dua strategi dasar

untuk mengatasi ketidakpastian lingkungan yang tinggi yaitu

mengadaptasi organisasi dengan perubahan-perubahan lingkungan

untuk membuatnya lebih harmonis dengan kebutuhan-kebutuhan

organisasi.

Page 59: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

44

Bagi perusahaan, sumber utama ketidakpastian berasal dari

lingkungan pesaing. Dalam suasana ketidakpastian lingkungan, seorang

manajer akan mengalami kesulitan dalam membuat perencanaan dan

melakukan pengendalian terhadap perusahaan. Perencanaan akan menjadi

masalah dalam ketidakpastian karena peristiwa-peristiwa yang akan datang

tidak dapat diprediksi. Pengendalian terhadap aktivitas perusahaan juga

sulit dilakukan dalam suasana yang tidak pasti.

Ketidakpastian lingkungan yang tinggi diidentifikasi sebagai faktor

yang penting karena kondisi demikian dapat menyulitkan perencanaan dan

pengendalian. Perencanaan menjadi bermasalah dalam situasi operasi yang

tidak pasti karena tidak terprediksinya kejadian masa mendatang. Dalam

ketidakpastian lingkungan individu akan mengalami keterbatasan sehingga

tidak dapat mengetahui kegagalan atau keberhasilan terhadap keputusan

yang telah dibuat. Semakin tinggi kemampuan dalam memprediksi, maka

berarti semakin rendah tingkat ketidakpastian lingkungan yang dihadapi.

H3: ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap kinerja manajerial

4. Pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen, human capital

dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial

Informasi diperlukan dalam pengambilan keputusan. Manajemen

memerlukan informasi yang memadai untuk pengambilan keputusan.

Informasi yang memadai adalah informasi yang memiliki karakteristik

broadscope, timeliness, aggregation, integration diperlukan manajemen

dalam mendukung pengambilan keputusan terbaik. Pengambilan

Page 60: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

45

keputusan yang baik akan berpengaruh terhadap kinerja manajerial

(Maharani, 2011).

Menurut Stewart (1997:12) mengatakan bahwa human capital

diartikan sebagai manusia yang secara personal dipinjamkan kepada

perusahaan dengan kapabilitas individunya, komitmen, pengetahuan,

dan pengalaman pribadi dan human capital merupakan lifeblood dalam

modal intelektual, sumber dari innovation dan improvement, tetapi

merupakan komponen yang sulit untuk diukur. Hal ini berarti bahwa

betapa pentingnya human capital sebagai darah kehidupan (lifeblood)

perusahaan salah satunya dalam rangka menjalankan kinerja manajerial

karena pada intinya manusialah yang akan mengimplementasikan

dalam kinerja manajerial. Menurut Miliken (1987) dalam Lena (2009),

ketidakpastian Lingkungan dapat diartikan sebagai rasa

ketidakmampuan individu dalam memprediksi lingkungannya secara

tepat. Ketidakpastian lingkungan yang dihadapi merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Semakin tinggi

kemampuan dalam memprediksi, maka semakin rendah tingkat

ketidakpastian lingkungan yang dihadapi.

Dwirandra (2007) melakukan penelitian tentang pengaruh

ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. Dari hasil

penelitiannya disimpulkan bahwa ketidakpastian lingkungan

berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Page 61: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

46

Menurut Mahoney et al., (1965:23) yang dimaksud dengan kinerja

manajerial adalah kinerja indvidu anggota organisasi dalam kegiatan-

kegiatan manajerial atau fungsi-fungsi manajemen, meliputi : perencanaan,

investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, pengaturan staff, negosiasi,

dan perwakilan. Kinerja manajerial yang baik menghasilkan

keefektivitasan yang meningkatkan perolehan keuntungan perusahaan dan

akan menambah kepercayaan investor ke perusahaan.

H4: sistem informasi akuntansi manajemen, human capital dan

ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap kinerja manajerial

Page 62: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

47

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Sistem Informasi

Akuntansi Manajemen

(X1) (Chenhall dan

Morris, 1986:10)

Kinerja Manajerial (Y)

Stoner (1992:16)

Model Penelitian:

Analisis Regresi Berganda

Kesimpulan, Implikasi dan Saran

Keberadaan sistem informasi akuntansi manajemen, human capital dan

faktor ketidakpastian lingkungan dan pengaruhnya terhadap kinerja

manajerial pada usaha yang bergerak disektor mikro

Tuntutan atas kinerja Baitul Maal Wat Tamwil

basis teori: sistem informasi akuntansi manajemen, human capital,

ketidakpastian lingkungan dan kinerja manajerial

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Human Capital (X2)

(Mayo, 2000:10)

Ketidakpastian

Lingkungan (X3)

(Duncan, 1972)

Page 63: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Jenis Penelitian ini menggunakan causalitas study yaitu tipe penelitian

berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih yang

digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap

variable dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti

empiris mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen, human

capital dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.

B. Metode Penentuan Sampel

Metode yang digunakan peneliti dalam pemilihan sample penelitian

adalah pemilihan sampel bertujuan (purposive sampling), dengan teknik

berdasarkan pertimbangan (judgement sampling) yang merupakan tipe

pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan

menggunakan pertimbangan tertentu (umumnya disesuaikan dengan tujuan

atau masalah penelitian) (Indriantoro dan Supomo, 2002).

Sampel pada penelitian ini adalah manajer pada Baitul Mal Wat Tamwil

di wilayah DKI Jakarta. Hal ini dilakukan karena manajer berperan penting

dalam pengambilan keputusan.

Page 64: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

49

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti

menggunakan dua cara yaitu:

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti menggunakan data yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, artikel, internet, dan perangkat

lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti

memperoleh data langsung dari pihak pertama (data primer). Pada

penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah BMT yang berada di

BMT wilayah DKI Jakarta. Peneliti memperoleh data dengan mengirimkan

kuesioner kepada BMT-BMT tersebut secara langsung ataupun melalui

perantara. Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan

yang telah terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari

manajer BMT sebagai responden dalam penelitian. Sumber data dalam

penelitian ini adalah skor masing-masing indikator variabel yang diperoleh

dari pengisian kuesioner. Data primer diperoleh dengan menggunakan

daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan untuk

mengumpulkan informasi dari para responden dalam penelitian.

Page 65: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

50

D. Metode Analisis

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness

(kemencengan distribusi) (Ghozali, 2011:19).

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengukur sah atau validnya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

pearson correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antar

skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor (Ghozali,

2011:52). Kriteria valid atau tidak adalah jika korelasi antar skor

masing masing butir pertanyaan dengan total skor mempunyai

tingkat signifikan dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut

dapat dikatakan valid dan jika korelasi skor masing- masing butir

pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikan diatas

0,05 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid

(Ghozali, 2011:52).

Page 66: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

51

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah kuesioner

dapat memberikan ukuran yang konstan atau tidak. Teknik yang

digunakan adalah teknik koefisien cronbach’s alpha. Suatu

variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach’s alpha

> 0,70 (Ghozali, 2011:46).

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti

melakukan uji multikoloniearitas, uji normalitas, dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Multikoloniearitas

Pengujian ini bertujuan apakah pada model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen

(Ghozali, 2011:105). Uji multikolinearitas dilakukan dengan

melihat besarnya variance invelations factor (VIF) dan tolerance.

Jika nilai VIF >10 dan tolerance <0,1, hal ini berarti terjadi

korelasi antar variabel independen dan sebaliknya jika nilai VIF <

10 dan nilai tolerance > 0,1 hal ini berarti tidak terjadi korelasi

antar variabel (Ghozali, 2011:96).

Page 67: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

52

b. Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lainnya (Ghozali, 2011:139).

c. Uji Normalitas

Bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model regresi variabel

independen dan variabel dependen keduanya mempunyai distribusi

normal atau mendekati normal (Ghozali, 2011:160).

4. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda karena ingin

mengetahui bagaimana variabel independen (X) dapat mempengaruhi

variabel dependen (Y) secara langsung. Model regresi berganda

bertujuan untuk memprediksi besar variabel dependen dengan

menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya.

Analisis regresi ini mempuyai persamaan sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Kinerja Manajerial

a = Konstanta

X1 = Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

X2 = Human Capital

X3 = Ketidakpastian Lingkungan

b1b2b3 = Koefisien Regresi

e = Error

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Page 68: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

53

Pengujian hipotesis dilakukan melalui:

a. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua variabel yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2011: 97).

b. Uji Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model regresi berganda mempunyai

pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel

dependen yang diuji secara signifikan dengan nilai 0,05 (Ghozali,

2011:88).

c. Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada

atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara

individual terhadap variabel dependen yang di uji pada tingkat

signifikan 0.05 (Ghozali, 2011:88).

Page 69: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

54

E. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel

yang digunakan.

1. Variabel Independen (X)

a. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (X1)

Sistem informasi akuntansi manajemen adalah suatu

mekanisme pengendalian organisasi, serta merupakan alat yang

efektif dalam menyediakan informasi yang berguna untuk

memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi dari berbagai

alternatif aktifitas yang dapat dilakukan (Nazaruddin, 1998:130).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi manajemen

adalah sistem informasi yang mengumpulkan data operasional dan

financial, memprosesnya, menyimpannya dan melaporkannya

kepada pengguna. Produk yang dihasilkan oleh sistem akuntansi

manajemen adalah informasi akuntansi manajemen. Karakteristik

informasi yang bermanfaat berdasarkan persepsi para manajerial

sebagai pengambilan keputusan dikategorikan kedalam empat sifat

yaitu aggregation, broadscope, integration, dan timeliness

(Chenhall dan Morris, 1986:10).

b. Human Capital (X2)

Menurut Mayo (2000:10) human capital memiliki lima

komponen yaitu individual capability, individual motivation,

leadership, the organizational climate, dan workgroup

Page 70: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

55

effectiveness. Masing masing komponen memiliki peranan yang

berbeda dalam menciptakan human capital perusahaan yang pada

akhirnya menentukan nilai sebuah perusahaan. Tentunya hal ini

berdampak positif bagi perusahaan karena dengan meningkatnya

kinerja sumber daya manusia meningkat pula kinerja manajerial.

c. Ketidakpastian Lingkungan (X3)

Duncan, (1972) dalam Darlis, (2002) mendefinisikan

ketidakpastian lingkungan sebagai keterbatasan individu dalam

menilai probabilitas seberapa besar keputusan yang telah dibuat

akan gagal atau berhasil yang disebabkan karena kesulitan untuk

memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Ketidakpastian lingkungan merupakan situasi dimana seseorang

mengalami hambatan untuk memprediksi situasi di sekitarnya

sehingga mencoba untuk melakukan sesuatu untuk menghadapi

ketidakpastian tersebut (Luthans, 1998 dalam Darlis, 2002). Di

dalam ketidakpastian lingkungan, individu akan menghadapi

keterbatasan dan memperoleh informasi dari lingkungan, sehingga

tidak dapat mengetahui kegagalan atau keberhasilan terhadap

keputusan yang telah dibuatnya (Fisher, 1996 dalam Darlis, 2002).

Untuk mengukur persepsi responden atas ketidakpastian

lingkungan yang dirasakan, digunakan 8 komponen yang

dikembangkan oleh Duncan, (1972) dalam Darlis, (2002). Skala

Page 71: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

56

yang digunakan adalah ordinal satu untuk menunjukkan jawaban

sangat tidak setuju dan lima berarti sangat setuju.

2. Variabel Dependen (Y)

a. Kinerja Manajerial (Y)

Menurut Mahoney et al., (1965) yang dimaksud kineja

manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam

kegiatan manajerial atau fungsi-fungsi manajemen meliputi

perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, supervisi,

pengaturan staff, negosiasi, dan representasi. Menurut Stoner

(1992:16) kinerja manajerial yaitu ukuran seberapa efektif dan

efisien manajer telah bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.

Dari pengertian tersebut, kinerja manajerial dapat didefinisikan

sebagai kecakapan manajer dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan

manajerial yaitu perencanaan, investasi, koordinasi, pengawasan,

evaluasi, pengaturan staff, negosiasi, dan perwakilan.

Page 72: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

57

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran

Variabel Indikator Skala

Pengukuran

No. Butir

Pertanyaan

Sistem Informasi

Akuntansi

Manajemen (X1)

(Sumber: Chenhall

dan Morris,

1986:10)

1. Informasi yang memiliki

cakupan yang luas

2. Informasi yang lengkap

3. Meliputi aspek ekonomi

dan non-ekonomi

4. Informasi lebih ringkas

namun mencakup hal-hal

penting

5. Informasi sebagai

masukan dalam

pengambilan keputusan

6. Meningkatkan efisiensi

kerja manajer

7. Informasi mencerminkan

kompleksitas dan

sistematis

8. Saling keterkaitan

informasi berbagai divisi

9. Berdampak pada divisi

lain

10. Ketepatan waktu dalam

memperoleh informasi

11. Informasi mencerminkan

kondisi terkini (update

12. Informasi sesuai dengan

kebutuhan manajer

Skala

Interval

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Human Capital

(X2)

(Sumber: Mayo,

2000:10 dalam

Ongkorahardjo

dkk, 2008)

1. Kemampuan pribadi

(Personal capabilities)

2. Pengalaman (Experience)

3. Jaringan atau koneksi

(The network and range

of personal contact)

4. Tanggung jawab

5. Memiliki program kerja

berdasarkan rencana dan

tujuan

6. Berani mengambil resiko

7. Mampu membagi dan

mendelasikan tugas pada

pegawai

8. Berorientasi pada

pelayanan

Skala

Interval

1

2

3

4

5

6

7

8

Page 73: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

58

9. Dapat berkomunikasi

dengan baik

10. Inovasi dan pengambilan

resiko

11. Orientasi hasil

12. Orientasi tim

9

10

11

12

Ketidakpastian

Lingkungan (X3)

(Sumber: Duncan,

1972 dalam Darlis,

2012)

1. Keyakinan dengan metode

yang digunakan

2. Perolehan informasi

penting untuk mendukung

keputusan

3. Mengukur benar/tidaknya

suatu keputusan yang telah

diambil

4. Unsur diluar pengendalian

yang dapat mempengaruhi

suatu keputusan

5. Keyakinan dalam

mengambil suatu tindakan

6. Keyakinan dengan

penyesuaian untuk

menangani perubahan

7. Keyakinan dalam tindakan

yang sesuai dengan sasaran

organisasi

8. Bekerja sesuai dengan

informasi yang diperoleh

9. Mengetahui harapan dari

pihak luar demi kemajuan

organisasi

10. Kesulitan dalam

menentukan metode untuk

mencapai sasaran

organisasi

11. Keyakinan dalam

melakukan pekerjaan

12. Frekuensi menghadapi

masalah baru

Skala

Interval

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Kinerja Manajerial

(Y)

(Sumber:

Mahoney, 1963

dalam Indriani

dkk, 2014)

1. Menentukan tujuan

departemen

2. Mengukur hasil serta

menganalisis pekerjaan

3. Tukar menukar informasi

dengan bagian lain

4. Mengarahkan serta

menjelaskan aturan yang

Skala

Interval

1

2

3

4

Page 74: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

59

berlaku

5. Menilai dan mengukur

keputusan yang diambil

6. Merekrut,menempatkan,

mempromosikan, dan

memutasi pegawai

7. Melakukan suatu kontrak

perjanjian untuk barang

maupun jasa

8. Melakukan pertemuan

dengan wakil dari

perusahaan-perusahaan

lain

5

6

7

8

Sumber diolah dari berbagai referensi

Page 75: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

60

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

D. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Baitul Maal Wat Tamwil yang

berada di daerah DKI Jakarta. Pada penelitian ini penulis mencoba

untuk menganalisis pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen,

human capital dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja

manajerial. Dimana objek penelitian ini adalah para manajer Baitul

Maal Wat Tamwil di daerah DKI Jakarta.

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer

yang diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner sebanyak 40

kuesioner kepada para manajer Baitul Maal Wat Tamwil. Untuk

mendapatkan data yang tidak bias dan berkualitas tinggi, kuesioner

didistribusikan secara langsung kepada responden, selain itu

pendistribusian kuesioner juga dilakukan melalui email. Periode

penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 22 Juni 2015 sampai

dengan tanggal 24 Juli 2015. Rincian distribusi kuesioner dalam

penelitian disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini:

Page 76: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

61

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah Presentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar 40 100%

2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 4 10%

3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 2 5%

4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 34 85%

Sumber: Data primer

Data distribusi penyebaran kuesioner penelitian ini dapat dilihat

dalam tabel 4.2.

Tabel 4.2

Data Distribusi Sampel Penelitian

No. Nama Baitul Maal Wat Tamwil

Kuesioner

Dikirim

Kuesioner

Dikembalikan

1 BMT Bina Salam 1 1

2 BMT El Syifa 1 1

3 BMT Usaha Mulya 1 1

4 BMT Dana Al Bina 1 1

5 BMT Al Bina 1 1

6 BMT Al Fath 1 1

7 BMT Al Hikmah 1 1

8 BMT Al Karim 1 1

9 BMT Ta’awun 1 1

10 BMT Al Azhar 1 1

11 BMT At Toyyibah 1 1

12 BMT Mandiri Sejahtera 1 0

13 BMT Hisbah 1 1

14 BMT Habbah 1 1

15 BMT Citra Hasanah 1 1

16 BMT Darul Qur’an 1 1

17 BMT Al Amin 1 1

18 BMT Al Karim 1 1

19 BMT Husnayain 1 1

20 BMT Bina Ummat Sejahtera 1 1

21 BMT Al Hidayah 1 1

22 BMT Al Kautsar 1 1

23 BMT Al Mizan 1 1

24 BMT Al Mufidah 1 1

25 BMT At Taqwa Mandiri 1 0

Bersambung pada halaman berikutnya.

Page 77: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

62

Tabel 4.2 (Lanjutan)

26 BMT Fisabilillah 1 1

27 BMT Laroiba 1 1

28 BMT Mitra Utama Umat 1 1

29 BMT Pelita Insani 1 1

30 BMT Prima Syariah 1 0

31 BMT Sunan Giri 1 1

32 BMT Tsiqoh 1 1

33 BMT Az Zikra 1 1

34 BMT Bina Fitrah 1 1

35 BMT As Salam 1 1

36 BMT At Taqwa 1 1

37 BMT Baitussalam 1 1

38 BMT Al Hidayah 1 1

39 BMT Pelita Insani 1 1

40 BMT Tanjung Sejahtera 1 0

Jumlah 40 36

Sumber: Data primer

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah para manajer Baitul Maal

Wat Tamwil yang berada di daerah DKI Jakarta. Berikut ini adalah

deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis

kelamin, usia, jabatan, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja

responden.

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Page 78: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

63

Tabel 4.3

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 12 35,3%

Perempuan 22 64,7%

Jumlah 34 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 12 orang atau

35,3% responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 22

orang atau 64,7% responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini

menjelaskan bahwa mayoritas sebagian besar responden adalah

perempuan.

b. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia.

Tabel 4.4

Usia Responden

Usia Frekuensi Persentase

< 30 tahun 3 8,8%

31-40 tahun 22 64,7%

> 40 tahun 9 26,5%

Jumlah 34 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang bekerja pada

perusahaan ekpedisi sebesar 8,8% diantaranya dalam rentang usia

dibawah 30 tahun sedangkan yang berusia lebih dari 40 tahun

sebanyak 26,5%, dan mayoritas responden yang bekerja pada

perusahaan pengiriman ekpedisi berusia antara 31-40 tahun atau

64,7%.

Page 79: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

64

c. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir

disajikan pada tabel berkut ini:

Tabel 4.5

Tingkat Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Frekuensi Persentase

D3 8 23,6%

S1 20 58,8%

S2 6 17,6%

S3 0 0%

Jumlah 34 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.5 di atas diperoleh informasi bahwa

mayoritas responden sebanyak 20 orang atau sebesar 58,8%

mempunyai pendidikan terakhir S1, sedangkan sisanya yaitu

mempunyai pendidikan terakhir D3 dan S2 masing-masing sebesar

8 dan 6 orang atau sekitar 23,6% dan 17,6%.

d. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja

Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pengalaman kerja.

Tabel 4.6

Pengalaman Kerja Responden

Pengalaman Kerja Frekuensi Persentase

< 3 tahun 4 11,8%

3-5 tahun 6 17,6%

> 5 tahun 24 70,6%

Jumlah 34 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Page 80: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

65

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa

mayoritas responden sebanyak 70,6% atau sekitar 24 orang

manajer memiliki pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun.

Responden yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun

sebanyak 4 orang atau 11,8% dan sisanya 17,6% atau sekitar 6

orang manajer memiliki pengalaman bekerja antara 3-5 tahun.

E. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi

sistem informasi akuntansi manajemen, human capital, ketidakpastian

lingkungan dan kinerja manajerial akan diuji secara statistik deskriptif

seperti yang terlihat dalam tabel 4.7.

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik Deskriptif

S

u

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.7 menjelaskan bahwa pada variabel sistem informasi

akuntansi manajemen memiliki jawaban minimum responden yang

didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 43 dan jawaban

maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SIAM 34 43 54 46,71 2,736

HC 34 47 59 51,62 3,035

KL 34 21 45 36,41 7,136

KM 34 31 39 33,56 1,941

Valid N (listwise) 34

Page 81: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

66

sebesar 54, dengan rata-rata total jawaban 46,71 (rata-rata jawaban

responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar

deviasi sebesar 2,736. Variabel human capital memiliki jawaban

minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah

sebesar 47 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari

penyebaran kuesioner adalah sebesar 59, dengan rata-rata total jawaban

51,62 (rata-rata jawaban responden yang didapat melalui penyebaran

kuesioner) dan standar deviasi sebesar 3,035. Variabel ketidakpastian

lingkungan memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari

penyebaran kuesioner adalah sebesar 21 dan jawaban maksimum

responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 45,

dengan rata-rata total jawaban 36,41 (rata-rata jawaban responden yang

didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar

7,136. Sedangkan variabel kinerja manajerial memiliki jawaban

minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah

sebesar 31 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari

penyebaran kuesioner adalah sebesar 39, dengan rata-rata total jawaban

sebesar 33,56 (rata-rata jawaban responden yang didapat melalui

penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 1,941.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

Page 82: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

67

Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika

tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan

tersebut dapat dikatakan valid. Tabel berikut menunjukkan hasil uji

validitas dari empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM), Human Capital

(HC), Ketidakpastian Lingkungan (KL) dan Kinerja Manajerial

(KM) dengan 34 sampel responden.

Berikut adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap

variabel yang digunakan dalam penelitian ini:

1) Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM)

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi

Manajemen

Nomor

Butir Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

SIAM 1 0,621** 0,000 Valid

SIAM 2 0,623** 0,000 Valid

SIAM 3 0,361* 0,036 Valid

SIAM 4 0,729** 0,000 Valid

SIAM 5 0,412* 0,016 Valid

SIAM 6 0,621** 0,000 Valid

SIAM 7 0,623** 0,000 Valid

SIAM 8 0,501** 0,003 Valid

SIAM 9 0,379* 0,027 Valid

SIAM 10 0,659** 0,000 Valid

SIAM 11 0,423* 0,013 Valid

SIAM 12 0,400* 0,019 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.8 menunjukkan variabel sistem informasi

akuntansi manajemen mempunyai kriteria valid untuk semua

item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

Page 83: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

68

2) Uji Validitas Human Capital (HC)

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Human Capital

Nomor

Butir Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

HC 1 0,607** 0,000 Valid

HC 2 0,433* 0,010 Valid

HC 3 0,482** 0,004 Valid

HC 4 0,547** 0,001 Valid

HC 5 0,424* 0,013 Valid

HC 6 0,691** 0,000 Valid

HC 7 0,552** 0,001 Valid

HC 8 0,567** 0,000 Valid

HC 9 0,558** 0,001 Valid

HC 10 0,667** 0,000 Valid

HC 11 0,465** 0,006 Valid

HC 12 0,534** 0,001 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.9 menunjukkan variabel human capital

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

3) Uji Validitas Ketidakpastian Lingkungan (KL)

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Ketidakpastian Lingkungan

Nomor

Butir Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

KL 1 0,781** 0,000 Valid

KL 2 0,832** 0,000 Valid

KL 3 0,883** 0,000 Valid

KL 4 0,677** 0,000 Valid

KL 5 0,768** 0,000 Valid

KL 6 0,833** 0,000 Valid

KL 7 0,899** 0,000 Valid

KL 8 0,851** 0,000 Valid

KL 9 0,836** 0,000 Valid

KL 10 0,809** 0,000 Valid

KL 11 0,882** 0,000 Valid

Page 84: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

69

Tabel 4.10 (Lanjutan)

Nomor

Butir Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

KL 12 0,784** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.10 menunjukkan variabel ketidakpastian

lingkungan mempunyai kriteria valid untuk semua item

pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

4) Uji Validitas Kinerja Manajerial (KM)

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Kinerja Manajerial

Nomor

Butir Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

KM 1 0,755** 0,000 Valid

KM 2 0,618** 0,000 Valid

KM 3 0,495** 0,003 Valid

KM 4 0,599** 0,000 Valid

KM 5 0,626** 0,000 Valid

KM 6 0,510** 0,002 Valid

KM 7 0,701** 0,000 Valid

KM 8 0,460** 0,006 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.11 menunjukkan variabel kinerja manajerial

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari

instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan

reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,60. Tabel 4.12

Page 85: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

70

menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk variabel penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.12

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha Keterangan

Sistem Informasi Akuntansi

Manajemen 0,762 Reliabel

Human Capital 0,784 Reliabel

Ketidakpastian Lingkungan 0,952 Reliabel

Kinerja Manajerial 0,737 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.12 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel

sistem informasi akuntansi manajemen sebesar 0,762, human

capital sebesar 0,784, ketidakpastian lingkungan sebesar 0,952 dan

kinerja manajerial sebesar 0,737. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena

mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,60. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan

mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila

pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang

relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat

dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation

Page 86: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

71

Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen.

Tabel 4.13 menunjukkan hasil uji multikolonieritas pada penelitian

ini.

Tabel 4.13

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1,735 6,488 ,267 ,791

SIAM ,378 ,098 ,533 3,875 ,001 ,949 1,054

HC ,250 ,086 ,392 2,903 ,007 ,987 1,013

KL ,034 ,037 ,124 ,903 ,374 ,947 1,056

a. Dependent Variable: KM

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.13 diatas terlihat bahwa nilai tolerance

mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor (VIF)

disekitar angka 1 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan

nilai tolerance untuk sistem informasi akuntansi manajemen

sebesar 0,949, human capital sebesar 0,987 dan ketidakpastian

lingkungan sebesar 0,947. Selain itu nilai VIF untuk sistem

informasi akuntansi manajemen sebesar 1,054, human capital

sebesar 1,013 dan ketidakpastian lingkungan sebesar 1,056. Suatu

model regresi dikatakan bebas dari problem multiko apabila

memiliki nilai VIF kurang dari 10. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat

problem multiko dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

Page 87: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

72

b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen

atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati

normal.

Tabel 4.14

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test

Sumber : Data primer yang diolah

Pada tabel 4.14 uji selanjutnya yang digunakan adalah uji

kolmogorov-smirnov, diperoleh hasil output asymp. sig. (2-tailed)

sebesar 0,895 atau jauh diatas 0,05 menunjukkan bahwa angka

signifikan diatas 0,05 adalah data tersebut terdistribusi secara

normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 34

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,42494297

Most Extreme Differences

Absolute ,099

Positive ,099

Negative -,085

Kolmogorov-Smirnov Z ,575

Asymp. Sig. (2-tailed) ,895

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 88: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

73

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari

residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi

ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED, yang diperlihatkan pada gambar 4.1.

Gambar 4.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data primer yang diolah

Page 89: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

74

Berdasarkan gambar 4.1, grafik scatterplot menunjukkan

bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu

Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data

tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk

memprediksi kinerja manajerial berdasarkan variabel yang

mempengaruhinya, yaitu sistem informasi akuntansi manajemen,

human capital dan ketidakpastian lingkungan.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen

dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-varabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variabel dependen (Ghozali, 2011: 97).

Tabel 4.15

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Sumber : Data primer yang diolah

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,679a ,461 ,407 1,494

a. Predictors: (Constant), KL, HC, SIAM

b. Dependent Variable: KM

Page 90: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

75

Tabel 4.15 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar

0,407 atau 40,7%, ini menunjukkan bahwa variabel kinerja

manjerial yang dapat dijelaskan oleh variabel sistem informasi

akuntansi manajemen, human capital dan ketidakpastian

lingkungan adalah sebesar 40,7%. Sedangkan sisanya sebesar 0,593

atau 59,3% (1-0,407) dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti

Desentralisasi (Desmiyawati, 2010) dan Partisipasi Anggaran

(Indriani dan Nadirsyah, 2014) yang tidak disertakan dalam model

penelitian ini.

b. Hasil Uji Statistik F

Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan

uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel

independen dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel

dependen yang diuji secara simultan. Tabel berikut

menggambarkan hasil uji statistik F.

Tabel. 4.16

Hasil Uji Statistik F

Sumber : Data primer yang diolah

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 57,377 3 19,126 8,563 ,000b

Residual 67,005 30 2,234

Total 124,382 33

a. Dependent Variable: KM

b. Predictors: (Constant), KL, HC, SIAM

Page 91: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

76

Berdasarakan hasil uji F pada tabel 4.16 didapat nilai F

hitung sebesar 8,563 dengan signifikansi 0,000. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari pada 0,05 maka model regresi dapat

dikatakan bahwa sistem informasi akuntansi manajemen, human

capital dan ketidakpastian lingkungan mempunyai pengaruh

terhadap kinerja manajerial.

c. Hasil Uji Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.17, jika nilai

probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak

H0, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H0

diterima dan menolak Ha (Ghozali, 2011).

Tabel 4.17

Hasil Uji Statistik t

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.17, maka diperoleh persamaan regresi sebagai

berikut:

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,735 6,488 ,267 ,791

SIAM ,378 ,098 ,533 3,875 ,001

HC ,250 ,086 ,392 2,903 ,007

KL ,034 ,037 ,124 ,903 ,374

a. Dependent Variable: KM

Y = 1,735 + 0,378X1 + 0,250X2 + 0,034X3 + e

Page 92: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

77

Hipotesis 1: Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

terhadap Kinerja Manajerial

Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.17, variabel

sistem informasi akuntansi manajemen mempunyai tingkat

signifikansi sebesar 0,001. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem

informasi akuntansi manajemen berpengaruh positif dan secara

signifikan terhadap kinerja manajerial karena tingkat signifikansi

yang dimiliki variabel sistem informasi akuntansi manajemen lebih

kecil dari 0,05.

Pengaruh positif ini mengindikasikan bahwa karakteristik

informasi akuntansi manajemen yang berupa aggregation,

broadscope, integration, dan timeliness mampu meningkatkan

kinerja manajerial seperti yang dikatakan Chin (1995) dalam

Lempas dkk (2014).

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Lempas, Ilat dan Sabijono (2014) bahwa adanya

pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen secara parsial

terhadap kinerja manajerial.

Page 93: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

78

Hipotesis 2: Pengaruh Human Capital terhadap Kinerja

Manajerial

Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.17, variabel

human capital mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,007. Hal

ini mengindikasikan bahwa human capital berpengaruh positif dan

secara signifikan terhadap kinerja manajerial karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel sistem informasi akuntansi

manajemen lebih kecil dari 0,05.

Pengaruh positif yang ini mengindikasikan bahwa semakin

berkualitas sumber daya manusia yang memiliki human capital

maka semakin baik pula tingkat kinerja manajerial. Human capital

merupakan modal intelektual dan sumber dari innovation dan

improvement. Hal ini berarti bahwa betapa pentingnya human

capital sebagai darah kehidupan (lifeblood) perusahaan salah

satunya dalam rangka menjalankan kinerja manajerial.

Kemampuan mengelola sumber daya manusia sebagai aset yang

penting bagi keberhasilan perusahaan seperti keahlian,

pengetahuan, kemampuan, dan perilaku tertentu dari manusia

sangat diperlukan karena pada intinya manusialah yang akan

mengimplementasikan kinerja manajerial. Sebuah perusahaan akan

menghasilkan kinerja yang berbeda jika dikelola oleh orang yang

berbeda, artinya sumber daya manusia yang berbeda dalam

Page 94: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

79

mengelola aset perusahaan yang sama akan menghasilkan nilai

tambah yang berbeda (Idayati, 2009).

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Idayati (2009) bahwa adanya pengaruh human

capital secara parsial terhadap kinerja manajerial.

Page 95: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

80

Hipotesis 3: Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan terhadap

Kinerja Manajerial

Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.17, variabel

ketidakpastian lingkungan memiliki tingkat signifikansi 0,374.

Tingkat signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat

dikatakan bahwa ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja manajerial.

Ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh signifikan

dikarenakan BMT yang diteliti berskala kecil dan core bisnisnya

tidak terlalu luas sehingga perubahan-perubahan lingkungan usaha

jarang terjadi. Hal ini mengakibatkan kemampuan manajer dalam

memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan

mengidentifikasi tipe struktur dan praktik manajemen yang tepat

untuk berbagai kondisi yang lingkungannya berbeda tidak

mempengaruhi kinerja manajerial BMT tersebut.

Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Herawati dan Laela Sari (2015) bahwa

ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja manajerial. Namun hasil penelitian ini konsisten

dengan penelitian yang dilakukan oleh Desmiyanti (2010) yang

menyatakan bahwa ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh

terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian hasil penelitian ini

tidak mendukung hipotesis yang diajukan

Page 96: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

81

Hipotesis 4: Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi

Manajemen, Human Capital dan Ketidakpastian Lingkungan

terhadap Kinerja Manajerial

Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 4.16 nilai F

diperoleh sebesar 8,563 dengan signifikansi 0,000. Ini berarti

model regresi ini layak untuk digunakan. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa

sistem informasi akuntansi manajemen, human capital dan

ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara simultan dan

signifikan terhadap kinerja manajerial.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sistem informasi

akuntansi manajemen dengan karakteristik broadscope, timeliness

memiliki agregasi dan terintegrasi yang didukung dengan

kemampuan mengelola sumber daya manusia sebagai aset yang

penting bagi keberhasilan perusahaan seperti keahlian,

pengetahuan, kemampuan, dan perilaku tertentu dari manusia dan

kemampuan untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang

akan terjadi serta mampu mengidentifikasi tipe struktur dan praktik

manajemen yang tepat untuk berbagai kondisi yang lingkungannya

berbeda maka kinerja manajerial pada perusahaan juga akan

meningkat.

Page 97: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

82

BAB V

PENUTUP

D. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi

akuntansi manajemen, human capital dan ketidakpastian lingkungan

terhadap kinerja manajerial. Responden penelitian ini berjumlah 34 manajer

yang bekerja di 34 Baitul Maal Wat Tamwil yang berada di DKI Jakarta.

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang

telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi

berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem informasi akuntansi manajemen berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Lempas, Ilat dan Sabijono (2014).

2. Human capital berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Idayati (2009).

3. Ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja manajerial. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian

yang dilakukan oleh Herawati dan Laela Sari (2015), namun hasil

penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Desmiyanti (2010).

Page 98: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

83

4. Sistem informasi akuntansi manajemen, human capital dan

ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

manajeial.

E. Saran

Penelitian mengenai kinerja manajerial dimasa yang akan datang

diharapkan mampu memberikan hasil penelitian yang lebih berkualitas,

dengan mempertimbangkan saran di bawah ini:

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan wawancara dan

terlibat langsung dalam aktivitas perusahaan, sehingga kesimpulan yang

dikemukakan lebih akurat.

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel bebas yang

lain.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas daerah survey,

sehingga hasil penelitian lebih mungkin untuk disimpulkan secara umum.

Page 99: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

84

DAFTAR PUSTAKA

Bordnar, George dan Hasan, Alwi. “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Balai

Pustaka, Jakarta, 2001.

Chenhall, Robert H. dan Deigan, Morris. “The Impact of Structure, Environment,

and Interdependence on the Perceived Usefulness of Management

Accounting Systems”, The Accounting Review, No.1, pp.16 – 35, 1986.

Chin. “Decentralization, Management Accounting System (MAS) Informantion

Characteristic, and Their Interaction Effects on Managerial Performance, A

Singapore Study”. Journal of Bussiness Financial Accounting, 1995.

Chusing, Barry E dan Romney, Marshall B. “Accounting Information System”.

Addison Wesley Publishing Company Inc, 1994.

Draft, Richard. L. “Manajemen”. Salemba Empat, Jakarta, 2007.

Desmiyawati. “Pengaruh Desentralisasi, Ketidakpastian Lingkungan Dan Sistem

Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial”. Pekbis Jurnal, Vol.2,

No.3, November, 2010.

Duncan, R. B. “Characteristics of Organizational Environments and Perceived

Environmental Uncertainty”. Administractive Science Quartely: 313-291,

1972.

Echols, John. M. dan Sadily, Hasan. “Kamus Inggris-Indonesia”. PT Gramedia

Pustaka Umum, Jakarta, 1996.

Fitzenz. “The ROI of Human Capital : Measuring The Economic Value Added of

Employee Performance”. American Management Association, New York,

2000.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Badan

Penerbit UNDIP, Semarang, 2011.

Gordon, L. A. dan Narayana, V. K. “Management Accounting System Perceived

Environmental Uncertainty and Organization Structure: an Empirical

Investigation”. Accounting Organization and Society, Vol.9, pp.33-47,

1984.

Page 100: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

85

Gul, Ferdinand A., and Yew Ming Chia. “The Effects of Management Accounting

Systems, Perceived Environmental Uncertainty and Decentralization on

Management Performance: A Test of Three-Way Interaction”. Accounting,

Organization and Society, Vol.19, No.4/5, pp. 413 – 426, 1994.

Hamid, Abdul. ”Buku Panduan Penulisan Skripsi”. FEIS UIN Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2007.

Hansen, Don R dan Mowen, Maryanne M. “Akuntansi Manajemen”. Erlangga,

Jakarta, 2010.

Hongren, Charles T. “Pengantar Akuntansi Manajemen”. Erlangga, Jakarta, 1994.

Herawati, Tuti dan Fatma Laela Sari, Yatmi. “Pengaruh Ketidakpastian

Lingkungan Dan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen

Terhadap Kinerja Manajerial”. Study & Accounting Research, Vol XII,

No. 1, 2015.

Idayati, “Pengaruh Kepribadian, Keluarga, Human Capital Terhadap Karier

Dan Kinerja Manajer”. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol.7 No.1. 2009.

Indriani, Mirna dan Nadirsyah. “Interaksi antara Budgetary Participation dan

Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial

(Survei pada organisasi pemerintah daerah)”. SNA 17 Mataram, Lombok,

Universitas Mataram, 2014.

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang, “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi & Manajemen”. BPFE Yogyakarta, Yogyakarta, 2002.

Jatmiko, Bambang. “Metodologi Penelitian”. Penerbit UIN Syarif Hidayatullah,

Jakarta, 2007.

Kusmaningtia, Wulan. “Praktik Risk Management Pembiayaan Mikro”

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2014.

Lasmiatun. “Perbankan Syari’ah”. LPSDM. RA Kartini, Semarang, 2010.

Lempas, Yuwinda, Ventje Ilat dan Harijanto Sabijono “Desentralisasi Dan Sistem

Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajer Pada Pt. Sinar Galesong

Prima Manado”. Jurnal EMBA, Vol.2 No.1, 2014.

Mahmood, MO Adam dan Mann, Garry J. ” Measuring the Organizational Impact

of Information Technology Investment: An Exploratory Study, Journal of

Management Information System”. p. 97-122, 1993.

Page 101: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

86

Mahoney, T. A., T. H. Jerdee and S. J. Carroll. “Development of Managerial

Performance: A Research Approach”. Cincinnati: South Western Publ. Co.,

1963.

Maisel, Lawrence S. and American Institute of Certified Public Accountans

.“AICPA Core Competency Framework for Entry into the

AccountingProfession “.New York, NY: AICPA, 2001.

Mangkunegara, Anwar Prabu. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan”.

Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005.

Mayo. “The Role of Employee Development in The Growth Of Intellectual

Capital”. Personal Review, Vol. 29 No.4, 2000.

Muafi. “Pengaruh Strategic Human Capital Terhadap Kinerja Entrepreneurial

Pada Organisasi Sektor Publik”. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis dan

Sektor Publik, Vol. 6 No. 2, 2010.

Nazzarudin. “Pengaruh Desentralisasi dan Karakteristik Sistem Akuntansi

Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial”. Jurnal Riset Akuntansi

Indonesia, 1998.

Prof. Dr. Wibowo. “Manajemen Kinerja”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2007.

Robbins, Stephen. “Teori Organisasi : Konsep, Desain dan Aplikasi”. PT

Prenhallindo, Jakarta, 2001.

Santoso, Singgih. “Statistik Parametrik”. PT Elex Media Komputindo, Jakarta,

2004.

Schein. “Organization Culture and Leadership”. Jossey-Bass Publishers, San

Fransisco, 1992.

Schermerhon. “Management”. John Willey and Sons Inc, USA, 2005.

Solechan, Achmad dan Setiawati, Ira. “Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi

Manajemen dan Desentralisasi sebagai Variabel Moderating Terhadap

Kinerja Manajerial (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Kabupaten

Semarang)”. Jurnal Akuntansi, Vol. 4 no.1, 2009.

Soobaroyen, T dan Poorundersing. “The Effectiveness of Management Accounting

Systems”. Managerial Auditing Journal, Vol. 23 No. 2, 2008.

Page 102: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

87

Stalker and Burn. ”Budgetary Participation, Motivation, an Managerial

Performance”. The Accounting Review, 61 October: 586-600, 1961.

Stewart. “Intellectual Capital: The New Wealth of Organizations”. Doubleday

Currency, New York, 1997.

Stoner, J.A.F. “Human Resource Management”. John Willey and Sons Inc,

Sydney, 1992.

Sutapa. “Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Ketidakpastian Lingkungan

(Perceived Environmental Uncertainty) dan Desentralisasi Terhadap

Kinerja Manajerial”. Tesis Akuntansi, Universitas Diponegoro, 2003.

Tannenbaum, et.all. “Meeting Trainees Expectation Influence of Training

Fullfillment of The Development of Commitment, Self Efficacy, and

Motivation”. Journal of Applied Psychology, 1991.

Tim PINBUK. “Pedoman Cara Mendirikan BMT”. PINBUK Jawa Timur,

Surabaya, 1999.

Totanan. “Peranan Intellectual Capital dalam Penciptaan Nilai untuk

Keunggulan Bersaing”. Usahawan, Jakarta, 2004.

Weygandt, Kieso Kimmel. “Accounting Priciples”. John Willey and Sons Inc,

New York, 2002.

Wibowo. “Manajemen Kinerja”. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012.

Widodo Hertanto dkk. “PAS (Panduan Akuntansi Syariah) Panduan Praktis

Operasional Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)”. Mizan, Bandung, 1999.

Wiroso ”Jual Beli Murabahah”. UII Press, Yogyakarta, 2005.

Page 103: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 104: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

KUESIONER

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN,

HUMAN CAPITAL DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BAITUL MAAL WAT

TAMWIL DI WILAYAH DKI JAKARTA

Oleh:

Achmad Bashirudin

NIM: 1110082000125

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 105: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Nomor : ……… (diisi oleh peneliti)

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : …………………….

(boleh tidak diisi)

Nama Perusahaan : …………………….

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Umur : ………… tahun

Jabatan : ................................

Pendidikan Terakhir : SMA D3 S1 S2 S3

Pengalaman Kerja : < 3 tahun 3-5 tahun > 5 tahun

BAGIAN I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN

Petunjuk pengisian :

Berikut ini sejumlah pernyataan mengenai sistem informasi akuntansi manajemen. Berilah

tanda ceklis (√) pada jawaban yang anda pilih!

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Netral (N) 5 = Sangat Setuju (SS)

2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Setuju (S)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1

Perusahaan menyediakan informasi yang

akurat bagi kegiatan seluruh karyawan

departemen anda.

2

Perusahaan menyediakan informasi

faktor-faktor eksternal perusahaan,

seperti kondisi ekonomi dan

pertumbuhan penduduk.

3

Perusahaan menyediakan informasi

ekonomi dan non-ekonomi seperti selera

nasabah, relasi serta ancaman pesaing.

4

Perusahaan menyediakan informasi yang

lebih ringkas namun mencakup hal-hal

penting.

5

Perusahaan menyediakan informasi yang

berkaitan dengan dampak yang

ditimbulkan oleh keputusan anda pada

departemen anda.

6

Informasi dapat tersedia secara otomatis

atau segera sesaat setelah informasi

diproses.

Page 106: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

7

Laporan disediakan secara sistematis dan

teratur, misalnya laporan harian dan

laporan mingguan.

8

Informasi mengenai dampak kegiatan

departemen lain terhadap ringkasan

laporan seperti laba, biaya dan pajak

tidak tersedia untuk anda dan perusahaan

secara keseluruhan.

9

Perusahaan tidak menyediakan informasi

mengenai dampak keputusan anda pada

seluruh departemen dan pengaruh

keputusan pihak lain pada wilayah

tanggung jawab anda.

10

Tidak terdapat penundaan waktu antara

peristiwa yang terjadi dengan

penyampaian informasi yang relevan

kepada anda.

11 Informasi yang dibutuhkan segera

tersedia ketika diminta.

12

Informasi disajikan dalam bentuk yang

sesuai dengan model keputusan anda

seperti analisis aliran kas dan kenaikan

laba.

BAGIAN II HUMAN CAPITAL

Petunjuk pengisian :

Berikut ini sejumlah pernyataan mengenai human capital. Berilah tanda ceklis (√) pada

jawaban yang anda pilih!

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Netral (N) 5 = Sangat Setuju (SS)

2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Setuju (S)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1 Dalam bekerja, kemampuan saya dan

keahlian dibidang saya bekerja sangat

menunjang pekerjaan saya.

2

Dengan memiliki pengalaman yang cukup

dalam bidang saya bekerja, sangat

membantu dan mempermudah saya dalam

mengambil keputusan dalam

menyelesaikan masalah di perusahaan.

3

Dengan memiliki jaringan dan koneksi

yang luas dengan seluruh mitra kerja

memudahkan saya untuk mendapatkan

informasi yang dibutuhkan.

4 Dalam melaksanakan setiap tugas, saya

berusaha untuk bertanggung jawab penuh

pada pekerjaan tersebut.

Page 107: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

5 Sebelum melaksanakan pekerjaan, saya

selalu membuat program kerja yang

disesuaikan dengan rencana dan tujuan.

6 Dalam menangani beberapa kasus, saya

selalu berani mengambil resiko.

7 Di perusahaan, pimpinan mampu membagi

dan mendelegasikan tugas pekerjaan

dengan baik kepada anggota.

8 Di perusahaan, pimpinan siap membantu

anggotanya jika mengalami kesulitan

dalam pekerjaan.

9 Di perusahaan pimpinan mampu

berkomunikasi dengan baik kepada

anggota.

10

Perusahaan tempat saya bekerja selalu

memberikan kesempatan kepada setiap

karyawan, manajer, atau pimpinan untuk

melakukan inovasi secara bertanggung

jawab.

11 Perusahaan tempat saya bekerja tidak

hanya fokus pada proses setiap pekerjaan

tetapi juga berorientasi pada hasil.

12 Perusahaan tempat saya bekerja selalu

mengutamakan kepentingkan pekerjaan

dibandingkan pribadi.

BAGIAN III KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

Petunjuk pengisian :

Berikut ini sejumlah pernyataan mengenai ketidakpastian lingkungan. Berilah tanda ceklis

(√) pada jawaban yang anda pilih!

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Netral (N) 5 = Sangat Setuju (SS)

2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Setuju (S)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1 Saya yakin metode mana yang terbaik

untuk perusahaan ini.

2 Saya mempunyai seluruh informasi

penting untuk membuat keputusan-

keputusan di perusahaan ini.

3 Ketika mengerjakan pekerjaan, sulit

untuk mengukur apakah saya membuat

keputusan yang benar.

4 Usur-unsur diluar pengendalian saya,

mempengaruhi keputusan-keputusan

yang saya buat di perusahaan ini.

5 Saya yakin bagaimana bertindak dalam

perusahaan ini.

Page 108: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

6 Saya yakin penyesuaian-penyesuaian

yang saya buat untuk menangani

perubahan-perubahan yang terjadi.

7 Saya yakin tindakan yang saya lakukan

sesuai dengan sasaran perusahaan ini.

8 Saya mengetahui bagaimana bekerja

sesuai dengan informasi.

9 Saya dapat mengetahui apa yang

diharapkan orang lain di perusahaan ini.

10 Saya sulit menentukan apakah metode

yang saya gunakan mampu mencapai

sasaran perusahaan ini.

11 Saya yakin bagaimana pekerjaan saya

harus dilakukan.

12 Saya sering menghadapi masalah baru

atau tidak biasa dalam perusahaan ini.

BAGIAN IV KINERJA MANAJERIAL

Petunjuk pengisian :

Berikut ini sejumlah pernyataan mengenai kinerja manajerial. Berilah tanda ceklis (√) pada

jawaban yang anda pilih!

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Netral (N) 5 = Sangat Setuju (SS)

2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Setuju (S)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1

Peran manajer sangat penting dalam

menentukan tujuan dan kebijakan

departemen.

2

Anda perlu mengumpulkan dan

menyiapkan informasi serta menganalisis

pekerjaan.

3

Anda perlu tukar menukar informasi

dengan departemen lain untuk menyusun

suatu program.

4 Anda perlu menilai dan mengukur

kinerja serta menilai laporan keuangan.

5 Anda diharuskan mengarahkan,

memimpin dan membimbing bawahan.

6

Sebagai manajer Anda perlu

mempertahankan angkatan kerja di

departemen anda serta merekrut dan

mempromosikan pegawai.

7 Peran manajer sangat penting ketika

melakukan suatu kontrak perjanjian.

Page 109: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

8

Sebagai manajer sudah sewajarnya anda

melakukan pertemuan dengan wakil dari

perusahaan-perusahaan lain dan

mempromosikan tujuan umum

perusahaan.

Page 110: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Responden SIAM

1

SIAM

2

SIAM

3

SIAM

4

SIAM

5

SIAM

6

SIAM

7

SIAM

8

SIAM

9

SIAM

10

SIAM

11

SIAM

12

SIAM

TOT

1 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 43

2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 45

3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 45

4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 44

5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 44

6 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 45

7 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 45

8 4 4 5 4 4 4 4 2 2 4 4 3 44

9 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 43

10 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 44

11 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 44

12 5 4 5 4 4 5 4 2 2 4 4 4 47

13 4 4 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 45

14 5 4 4 4 4 5 4 2 3 4 4 4 47

15 4 4 5 5 5 4 4 2 3 5 5 4 50

16 4 5 5 4 4 4 5 3 2 4 4 4 48

17 5 5 5 4 4 5 5 2 2 4 4 4 49

18 4 4 5 4 5 4 4 2 2 4 4 3 45

Page 111: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

19 5 5 5 5 4 5 5 3 3 5 5 4 54

20 4 4 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 45

21 5 5 4 5 5 5 5 3 3 5 4 4 53

22 5 4 5 4 4 5 4 2 3 4 4 4 48

23 5 4 5 5 5 5 4 2 2 5 4 4 50

24 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5 4 4 49

25 5 5 4 4 5 5 5 2 2 4 4 4 49

26 4 4 4 4 5 4 4 2 2 4 5 4 46

27 4 4 5 4 5 4 4 2 2 4 4 4 46

28 4 4 4 5 5 4 4 3 2 5 5 4 49

29 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 44

30 5 4 4 4 4 5 4 2 2 4 5 4 47

31 4 4 4 5 4 4 4 3 3 5 5 4 49

32 5 5 5 4 5 5 5 1 2 4 4 4 49

33 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 4 4 45

34 4 4 5 5 4 4 4 3 2 5 4 4 48

Page 112: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Human Capital

Responden HC 1 HC 2 HC 3 HC 4 HC 5 HC 6 HC 7 HC 8 HC 9 HC 10 HC 11 HC 12 HC

TOT

1 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 53

2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 50

3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 55

4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 53

5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 52

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

7 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 54

8 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 51

9 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 51

10 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 54

11 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 54

12 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 55

13 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 53

14 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 58

15 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 50

16 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 59

17 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 52

18 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 54

Page 113: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

19 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 53

20 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 54

21 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 52

22 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 50

23 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 52

24 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

25 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 47

27 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 47

30 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49

31 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

34 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 55

Page 114: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Ketidakpastian Lingkungan

Responden KL 1 KL 2 KL 3 KL 4 KL 5 KL 6 KL 7 KL 8 KL 9 KL 10 KL 11 KL 12 KL

TOT

1 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 42

2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 43

3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33

4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33

5 3 2 1 2 2 2 1 1 3 2 1 2 22

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

8 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33

9 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 44

10 2 2 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 22

11 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 33

12 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33

13 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 42

14 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 44

15 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33

16 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33

17 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 43

18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 40

Page 115: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

19 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 45

20 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 43

21 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 41

22 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 43

23 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 45

24 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33

25 2 2 1 3 3 2 1 2 1 1 1 2 21

26 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33

27 3 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 3 27

28 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 35

29 3 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 3 27

30 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 44

31 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 32

32 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 44

33 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 45

34 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 35

Page 116: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Kinerja Manajerial

Responden KM 1 KM 2 KM 3 KM 4 KM 5 KM 6 KM 7 KM 8 KM

TOT

1 4 5 4 4 4 4 4 4 33

2 4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 4 5 4 4 4 4 4 4 33

4 4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 4 4 4 4 4 4 3 4 31

6 4 4 4 4 4 4 4 3 31

7 4 4 4 4 4 4 4 4 32

8 4 4 4 4 4 4 4 3 31

9 4 4 4 4 4 4 4 3 31

10 4 4 4 4 4 4 3 4 31

11 5 5 4 4 4 4 4 4 34

12 5 5 4 4 5 4 5 4 36

13 4 5 4 4 5 4 4 4 34

14 5 5 4 5 5 5 5 4 38

15 5 5 5 5 5 5 5 4 39

16 5 5 4 5 5 4 4 4 36

17 4 4 4 4 5 4 4 4 33

18 5 4 4 5 4 5 4 5 36

Page 117: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

19 5 5 4 5 4 4 4 4 35

20 5 5 4 4 4 4 4 4 34

21 5 5 4 5 4 4 4 4 35

22 5 5 4 4 4 4 4 4 34

23 5 4 4 4 5 5 4 4 35

24 5 5 4 4 4 4 4 4 34

25 4 5 4 4 4 4 4 4 33

26 4 4 4 4 4 4 4 4 32

27 4 4 4 4 4 5 4 4 33

28 4 4 4 5 4 4 4 4 33

29 4 4 4 4 4 4 4 4 32

30 4 5 4 4 5 4 4 4 34

31 5 5 4 4 5 4 4 4 35

32 5 4 4 4 4 4 4 4 33

33 4 4 4 4 4 5 4 4 33

34 4 4 4 5 4 4 4 4 33

Page 118: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Correlations

SIAM1 SIAM2 SIAM3 SIAM4 SIAM5 SIAM6 SIAM7 SIAM8 SIAM9 SIAM10 SIAM11 SIAM12 SIAMTO

T

SIAM1

Pearson Correlation 1 ,548** ,206 ,098 ,198 1,000** ,548** -,109 ,106 ,052 ,040 ,236 ,621**

Sig. (2-tailed) ,001 ,241 ,580 ,262 ,000 ,001 ,539 ,553 ,772 ,823 ,180 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM2

Pearson Correlation ,548** 1 ,210 ,107 ,247 ,548** 1,000** ,161 ,010 ,072 -,012 ,169 ,623**

Sig. (2-tailed) ,001 ,233 ,547 ,159 ,001 ,000 ,364 ,957 ,686 ,947 ,339 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM3

Pearson Correlation ,206 ,210 1 ,205 ,138 ,206 ,210 ,046 -,108 ,138 -,101 -,043 ,361*

Sig. (2-tailed) ,241 ,233 ,244 ,436 ,241 ,233 ,795 ,543 ,436 ,572 ,808 ,036

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM4

Pearson Correlation ,098 ,107 ,205 1 ,296 ,098 ,107 ,704** ,357* ,925** ,471** ,203 ,729**

Sig. (2-tailed) ,580 ,547 ,244 ,089 ,580 ,547 ,000 ,038 ,000 ,005 ,251 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM5

Pearson Correlation ,198 ,247 ,138 ,296 1 ,198 ,247 -,087 -,130 ,244 ,247 ,012 ,412*

Sig. (2-tailed) ,262 ,159 ,436 ,089 ,262 ,159 ,625 ,464 ,164 ,159 ,946 ,016

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM6

Pearson Correlation 1,000** ,548** ,206 ,098 ,198 1 ,548** -,109 ,106 ,052 ,040 ,236 ,621**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,241 ,580 ,262 ,001 ,539 ,553 ,772 ,823 ,180 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM7

Pearson Correlation ,548** 1,000** ,210 ,107 ,247 ,548** 1 ,161 ,010 ,072 -,012 ,169 ,623**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,233 ,547 ,159 ,001 ,364 ,957 ,686 ,947 ,339 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM8 Pearson Correlation -,109 ,161 ,046 ,704** -,087 -,109 ,161 1 ,286 ,651** ,331 ,143 ,501**

Sig. (2-tailed) ,539 ,364 ,795 ,000 ,625 ,539 ,364 ,100 ,000 ,055 ,421 ,003

Page 119: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM9

Pearson Correlation ,106 ,010 -,108 ,357* -,130 ,106 ,010 ,286 1 ,298 ,175 ,253 ,379*

Sig. (2-tailed) ,553 ,957 ,543 ,038 ,464 ,553 ,957 ,100 ,087 ,323 ,150 ,027

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM10

Pearson Correlation ,052 ,072 ,138 ,925** ,244 ,052 ,072 ,651** ,298 1 ,422* ,219 ,659**

Sig. (2-tailed) ,772 ,686 ,436 ,000 ,164 ,772 ,686 ,000 ,087 ,013 ,213 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM11

Pearson Correlation ,040 -,012 -,101 ,471** ,247 ,040 -,012 ,331 ,175 ,422* 1 ,169 ,423*

Sig. (2-tailed) ,823 ,947 ,572 ,005 ,159 ,823 ,947 ,055 ,323 ,013 ,339 ,013

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAM12

Pearson Correlation ,236 ,169 -,043 ,203 ,012 ,236 ,169 ,143 ,253 ,219 ,169 1 ,400*

Sig. (2-tailed) ,180 ,339 ,808 ,251 ,946 ,180 ,339 ,421 ,150 ,213 ,339 ,019

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

SIAMTO

T

Pearson Correlation ,621** ,623** ,361* ,729** ,412* ,621** ,623** ,501** ,379* ,659** ,423* ,400* 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,036 ,000 ,016 ,000 ,000 ,003 ,027 ,000 ,013 ,019

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 120: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Correlations

HC1 HC2 HC3 HC4 HC5 HC6 HC7 HC8 HC9 HC10 HC11 HC12 HCTOT

HC1

Pearson Correlation 1 .351* .182 .179 .179 .812** .348* .077 .277 .253 .134 .116 .607**

Sig. (2-tailed) .042 .304 .312 .312 .000 .044 .667 .113 .149 .449 .514 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC2

Pearson Correlation .351* 1 -.067 -.164 -.025 .394* .684** .244 .453** .077 -.176 .181 .433*

Sig. (2-tailed) .042 .708 .354 .890 .021 .000 .164 .007 .667 .320 .307 .010

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC3

Pearson Correlation .182 -.067 1 .246 .123 .123 .218 .200 .139 .424* .139 .330 .482**

Sig. (2-tailed) .304 .708 .160 .488 .488 .215 .257 .434 .013 .434 .056 .004

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC4

Pearson Correlation .179 -.164 .246 1 .098 .227 -.072 .394* .171 .559** .606** .268 .547**

Sig. (2-tailed) .312 .354 .160 .579 .196 .687 .021 .334 .001 .000 .125 .001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC5

Pearson Correlation .179 -.025 .123 .098 1 .356* .233 .115 .026 .179 .316 .130 .424*

Sig. (2-tailed) .312 .890 .488 .579 .039 .185 .518 .886 .312 .069 .463 .013

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC6

Pearson Correlation .812** .394* .123 .227 .356* 1 .385* .115 .316 .305 .316 .130 .691**

Sig. (2-tailed) .000 .021 .488 .196 .039 .025 .518 .069 .079 .069 .463 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC7

Pearson Correlation .348* .684** .218 -.072 .233 .385* 1 .354* .403* .048 -.111 .226 .552**

Sig. (2-tailed) .044 .000 .215 .687 .185 .025 .040 .018 .786 .532 .199 .001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC8

Pearson Correlation .077 .244 .200 .394* .115 .115 .354* 1 .296 .351* .296 .330 .567**

Sig. (2-tailed) .667 .164 .257 .021 .518 .518 .040 .089 .042 .089 .056 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Page 121: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

HC9

Pearson Correlation .277 .453** .139 .171 .026 .316 .403* .296 1 .277 .019 .357* .558**

Sig. (2-tailed) .113 .007 .434 .334 .886 .069 .018 .089 .113 .914 .038 .001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC10

Pearson Correlation .253 .077 .424* .559** .179 .305 .048 .351* .277 1 .420* .388* .667**

Sig. (2-tailed) .149 .667 .013 .001 .312 .079 .786 .042 .113 .013 .023 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC11

Pearson Correlation .134 -.176 .139 .606** .316 .316 -.111 .296 .019 .420* 1 .046 .465**

Sig. (2-tailed) .449 .320 .434 .000 .069 .069 .532 .089 .914 .013 .797 .006

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HC12

Pearson Correlation .116 .181 .330 .268 .130 .130 .226 .330 .357* .388* .046 1 .534**

Sig. (2-tailed) .514 .307 .056 .125 .463 .463 .199 .056 .038 .023 .797 .001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

HCTOT

Pearson Correlation .607** .433* .482** .547** .424* .691** .552** .567** .558** .667** .465** .534** 1

Sig. (2-tailed) .000 .010 .004 .001 .013 .000 .001 .000 .001 .000 .006 .001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 122: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Correlations

KL1 KL2 KL3 KL4 KL5 KL6 KL7 KL8 KL9 KL10 KL11 KL12 KLTOT

KL1

Pearson Correlation 1 ,706** ,648** ,448** ,543** ,645** ,641** ,776** ,690** ,575** ,634** ,448** ,781**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,008 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL2

Pearson Correlation ,706** 1 ,640** ,486** ,709** ,526** ,724** ,781** ,739** ,691** ,727** ,486** ,832**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,004 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL3

Pearson Correlation ,648** ,640** 1 ,593** ,589** ,782** ,749** ,673** ,677** ,683** ,801** ,746** ,883**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL4

Pearson Correlation ,448** ,486** ,593** 1 ,435* ,548** ,552** ,691** ,453** ,525** ,596** ,415* ,677**

Sig. (2-tailed) ,008 ,004 ,000 ,010 ,001 ,001 ,000 ,007 ,001 ,000 ,015 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL5

Pearson Correlation ,543** ,709** ,589** ,435* 1 ,621** ,727** ,587** ,684** ,512** ,607** ,600** ,768**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,010 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL6

Pearson Correlation ,645** ,526** ,782** ,548** ,621** 1 ,682** ,698** ,611** ,634** ,697** ,824** ,833**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL7

Pearson Correlation ,641** ,724** ,749** ,552** ,727** ,682** 1 ,734** ,780** ,726** ,785** ,674** ,899**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL8

Pearson Correlation ,776** ,781** ,673** ,691** ,587** ,698** ,734** 1 ,621** ,649** ,705** ,540** ,851**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Page 123: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

KL9

Pearson Correlation ,690** ,739** ,677** ,453** ,684** ,611** ,780** ,621** 1 ,668** ,682** ,594** ,836**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,007 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL10

Pearson Correlation ,575** ,691** ,683** ,525** ,512** ,634** ,726** ,649** ,668** 1 ,641** ,682** ,809**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL11

Pearson Correlation ,634** ,727** ,801** ,596** ,607** ,697** ,785** ,705** ,682** ,641** 1 ,715** ,882**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KL12

Pearson Correlation ,448** ,486** ,746** ,415* ,600** ,824** ,674** ,540** ,594** ,682** ,715** 1 ,784**

Sig. (2-tailed) ,008 ,004 ,000 ,015 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KLTOT

Pearson Correlation ,781** ,832** ,883** ,677** ,768** ,833** ,899** ,851** ,836** ,809** ,882** ,784** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 124: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Correlations

KM1 KM2 KM3 KM4 KM5 KM6 KM7 KM8 KMTOT

KM1

Pearson Correlation 1 ,528** ,208 ,381* ,311 ,240 ,405* ,322 ,755**

Sig. (2-tailed) ,001 ,238 ,026 ,074 ,172 ,018 ,063 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KM2

Pearson Correlation ,528** 1 ,185 ,172 ,369* -,127 ,390* ,164 ,618**

Sig. (2-tailed) ,001 ,296 ,332 ,032 ,473 ,023 ,354 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KM3

Pearson Correlation ,208 ,185 1 ,314 ,290 ,376* ,442** ,030 ,495**

Sig. (2-tailed) ,238 ,296 ,071 ,096 ,028 ,009 ,865 ,003

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KM4

Pearson Correlation ,381* ,172 ,314 1 ,139 ,289 ,320 ,302 ,599**

Sig. (2-tailed) ,026 ,332 ,071 ,434 ,098 ,065 ,083 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KM5

Pearson Correlation ,311 ,369* ,290 ,139 1 ,247 ,477** ,104 ,626**

Sig. (2-tailed) ,074 ,032 ,096 ,434 ,159 ,004 ,557 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KM6

Pearson Correlation ,240 -,127 ,376* ,289 ,247 1 ,368* ,309 ,510**

Sig. (2-tailed) ,172 ,473 ,028 ,098 ,159 ,032 ,075 ,002

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KM7

Pearson Correlation ,405* ,390* ,442** ,320 ,477** ,368* 1 ,013 ,701**

Sig. (2-tailed) ,018 ,023 ,009 ,065 ,004 ,032 ,940 ,000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

KM8

Pearson Correlation ,322 ,164 ,030 ,302 ,104 ,309 ,013 1 ,460**

Sig. (2-tailed) ,063 ,354 ,865 ,083 ,557 ,075 ,940 ,006

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Page 125: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

KMTOT

Pearson Correlation ,755** ,618** ,495** ,599** ,626** ,510** ,701** ,460** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,003 ,000 ,000 ,002 ,000 ,006

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 126: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 34 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 34 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,762 12

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 34 100.0

Excludeda 0 .0

Total 34 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.784 12

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 34 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 34 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 127: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,952 12

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 34 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 34 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,737 8

Page 128: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1,735 6,488 ,267 ,791

SIAM ,378 ,098 ,533 3,875 ,001 ,949 1,054

HC ,250 ,086 ,392 2,903 ,007 ,987 1,013

KL ,034 ,037 ,124 ,903 ,374 ,947 1,056

a. Dependent Variable: KM

Coefficient Correlationsa

Model KL HC SIAM

1

Correlations

KL 1,000 -,093 -,217

HC -,093 1,000 ,084

SIAM -,217 ,084 1,000

Covariances

KL ,001 ,000 -,001

HC ,000 ,007 ,001

SIAM -,001 ,001 ,010

a. Dependent Variable: KM

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) SIAM HC KL

1

1 3,969 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00

2 ,026 12,331 ,01 ,01 ,01 ,98

3 ,004 33,612 ,00 ,46 ,46 ,01

4 ,001 61,967 ,99 ,54 ,53 ,01

a. Dependent Variable: KM

Page 129: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 31,06 36,95 33,56 1,319 34

Std. Predicted Value -1,895 2,575 ,000 1,000 34

Standard Error of Predicted Value ,360 ,773 ,500 ,114 34

Adjusted Predicted Value 30,87 37,67 33,57 1,366 34

Residual -1,954 4,716 ,000 1,425 34

Std. Residual -1,308 3,155 ,000 ,953 34

Stud. Residual -1,528 3,317 -,005 1,016 34

Deleted Residual -2,669 5,210 -,016 1,623 34

Stud. Deleted Residual -1,565 4,098 ,020 1,107 34

Mahal. Distance ,945 7,862 2,912 1,862 34

Cook's Distance ,000 ,288 ,035 ,066 34

Centered Leverage Value ,029 ,238 ,088 ,056 34

a. Dependent Variable: KM

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 34

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,42494297

Most Extreme Differences

Absolute ,099

Positive ,099

Negative -,085

Kolmogorov-Smirnov Z ,575

Asymp. Sig. (2-tailed) ,895

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 130: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 KL, HC, SIAMb . Enter

a. Dependent Variable: KM

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,679a ,461 ,407 1,494

a. Predictors: (Constant), KL, HC, SIAM

b. Dependent Variable: KM

Page 131: PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35851/2/ACHMAD... · Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja ... dan ketidakpastian

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 57,377 3 19,126 8,563 ,000b

Residual 67,005 30 2,234

Total 124,382 33

a. Dependent Variable: KM

b. Predictors: (Constant), KL, HC, SIAM

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,735 6,488 ,267 ,791

SIAM ,378 ,098 ,533 3,875 ,001

HC ,250 ,086 ,392 2,903 ,007

KL ,034 ,037 ,124 ,903 ,374

a. Dependent Variable: KM

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SIAM 34 43 54 46,71 2,736

HC 34 47 59 51,62 3,035

KL 34 21 45 36,41 7,136

KM 34 31 39 33,56 1,941

Valid N (listwise) 34