PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI...

125
PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING DENGAN SIKAP SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Solo) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh REZZA RESITA HIMAWATI NIM: 21314309 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI...

Page 1: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT

MENGGUNAKAN MOBILE BANKING DENGAN

SIKAP SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

Kantor Cabang Syariah Solo)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

REZZA RESITA HIMAWATI

NIM: 21314309

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

ii

Page 3: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

iii

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI

KEMUDAHAN TERHADAP MINAT

MENGGUNAKAN MOBILE BANKING DENGAN

SIKAP SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero),

Tbk Kantor Cabang Syariah Solo)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

REZZA RESITA HIMAWATI

NIM: 21314309

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 4: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

iv

Page 5: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

v

Page 6: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

vi

Page 7: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

vii

Page 8: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

viii

MOTTO

Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita saleha”

(HR. MUSLIM)

”Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali tiga hal:

sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa untuknya.”

(HR. Muslim)

”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan

baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari

segala kesempitan yang dihadapinya, dan Allah memberinya rezeki dari arah

yang tidak ia sangka-sangka.”

(HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Al-Baihaqi, dan Ath-Thabrani)

Page 9: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini selesai atas ridho dari ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA,

dan saya persembahkan kepada:

1. Ibu saya Supriyanti dan Bapak saya Priyanto, kedua adik saya Rama dan

Dimas, terimakasih atas semua doa dan dukungan yang telah kalian berikan.

2. Bapak Faqih Nabhan, M.M. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak, Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang

telah membimbing dan mengajarkan saya banyak ilmu.

4. Semua keluarga Bani Rakim yang selalu memberikan doa dan dukungan

terbaik.

5. Keluarga Rumah Sablon (Pak Waston dan Istri, Pakde Bude Affandi dan

teman-teman lain)

6. Mas dian sekeluarga yang selalu memberi semangat dan doa terbaiknya,

Terimakasih banyak

7. Sahabat-sahabat saya Nila, Ucup dan Pejuang skripsi Rani, Eka, Lili, Desi,

Astuti, Lilis, dan Wahyu.

8. Sahabat-sahabat saya KKN posko 58 Diana, Yunita, Devi, Vee, Reni, Anang,

Mas Kang Nur, dan Rifai.

9. Sahabat Ash-Shafiyya Qur’ani, dan Teman-teman Institut Ibu Profesional

Martikulasi Batch 5 dan Bunsay 4 offline.

10. Untuk kalian Bude Ria, Izzah, Fania, Mika dan Mb Aya.

Page 10: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis atas

kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”PENGARUH

PERSEPSI MANFAAT, PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT

MENGGUNAKAN MOBILE BANKING DENGAN SIKAP SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING (Studi pada PT. Bank Tabungan Negara

(Persero), Tbk kantor Cabang Syariah Solo)”. Shalawat dan salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah

mengantarkan dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang ini.

Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

dalam ilmu perbankan syariah. Banyak pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun spiritual, maka penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Intitut Agama Islam Negeri

Ssalatiga.

2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Page 11: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

xi

4. Dr Faqih Nabhan, M.M. selaku dosen pembimbing yang telah memberi

arahan, masukan dan menyempurnakan skripsi ini.

5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan

dan wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.

6. Ibu saya Supriyanti serta Bapak saya Priyanto,dan kedua adik saya Rama

dan Dimas yang telah memberikan doa dan dukunganya setiap hari.

7. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga angkatan 2014, terima kasih atas kebersamaan dan

kegembiraan selama kuliah.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena

itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya

pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala penulis

serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca

dan mempelajarinya. Aamiin.

Salatiga, 27 November 2018

Rezza Resita Himawati

NIM 21314309

Page 12: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

xii

ABSTRAK

Himawati, Rezza Resita. 2018. Pengaruh Persepsi Manfaat dan Persepsi

kemudahan Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking dengan Sikap Sebagai

Variabel Intervening. Skripsi, fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi

S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Faqih Nabhan, M.M.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh persepsi

manfaat, persepsi kemudahan,terhadap minat dengan sikap sebagai variabel

intervening pada PT. Bank Tabungan Negara kantor Cabang Syariah Solo.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan path

analysis sebagai alat analisis.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada

nasabah Bank BTN Syariah Solo. Sampel diambil sebanyak 100 responden

dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data yang diperoleh kemudian

diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 24. Analisis ini meliputi uji

validitas, uji reliabilitas. Alat analisis meliputi uji t, uji f, uji R2, dan Uji Asumsi

Klasik.

Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa persepsi manfaat tidak

berpengaruh terhadap minat, persepsi kemudahan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat dan Sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat. Berdasarkan hasil uji path analysis sikap tidak berpengaruh sebagai

variabel mediasi antara persepsi manfaat terhadap minat. Dan sikap juga tidak

berpengaruh sebagai variabel mediasi antara persepsi kemudahan terhadap minat.

Kata Kunci: Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Sikap dan Minat

Page 13: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN

PEMBIMBING……………………………………..………………………......iiiv

PENGESAHAN……………………………………………………………….…..v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………………………………..……vi

PERNYATAAN BEBAS PELAGIAT…………………………………..………vii

MOTTO ............................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN .................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

ABSTRAK ............................................................................................................ xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 6

E. Sistematika Penulisan ............................................................................... 7

BAB II ................................................................................................................... 10

LANDASAN TEORI ............................................................................................ 10

A. Telaah Pustaka ........................................................................................ 10

B. Kerangka Teori ....................................................................................... 17

1. Technology Acceptance Model (TAM) ............................................... 17

2. Persepsi Manfaat ................................................................................. 19

3. Persepsi Kemudahan ........................................................................... 20

Page 14: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

xiv

4. Sikap Penggunaan ............................................................................... 21

5. Minat Perilaku (Behavioral Intention) ................................................ 23

6. Mobile Banking ................................................................................... 23

C. Kerangka Penelitian ............................................................................... 24

D. Hipotesis penelitian ................................................................................ 25

BAB III ................................................................................................................. 32

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 32

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 32

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 32

C. Populasi dan Sampel .............................................................................. 33

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 34

E. Skala Pengukuran ................................................................................... 35

F. Definisi konsep dan Operasional ............................................................ 35

1. Variabel independen (X) ..................................................................... 35

2. Variabel Dependen (Y) ....................................................................... 36

3. Variabel Intervening (Z) ..................................................................... 36

G. Instrumen Penelitian ............................................................................... 38

H. Uji Intrumen Penelitian .......................................................................... 39

1. Uji Validitas ........................................................................................ 39

2. Uji Reliabilitas .................................................................................... 40

3. Asumsi Klasik ..................................................................................... 40

4. Uji Statistik ......................................................................................... 42

5. Analisis Jalur (Path analysis) .............................................................. 42

I. Alat Analisis ............................................................................................... 43

BAB IV ................................................................................................................. 44

ANALISIS DATA ................................................................................................ 44

A. Diskriptif Obyek Penelitian .................................................................... 44

1. Gambaran umum................................................................................. 44

2. Visi dan Misi ....................................................................................... 45

3. Identitas Tempat Kegiatan Praktikum ................................................ 45

B. Deskripsi Data Responden ..................................................................... 46

Page 15: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

xv

1. Profil Responden berdasarkan usia ..................................................... 46

2. Jenis Kelamin Responden ................................................................... 47

3. Profil Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir .......................... 48

4. Profil Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan .............................. 49

5. Profil nasabah berdasarkan Penghasilan Perbulan.......................... 50

C. Analisis data ........................................................................................... 51

1. Uji Instrumen Penelitian ..................................................................... 51

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 53

3. Uji Statistik ......................................................................................... 58

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis) ....................................................... 61

D. Uji Hipotesis dan Kesimpulan ................................................................ 69

1. Pengaruh persepsi manfaat terhadap minat ........................................ 69

2. Pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat ................................... 70

3. Pengaruh sikap penggunaan terhadap minat ....................................... 71

4. Pengaruh persepsi manfaat terhadap minat melalui sikap .................. 72

5. Pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat melalui sikap ............ 73

BAB V ................................................................................................................... 76

PENUTUP ............................................................................................................. 76

A. Kesimpulan ............................................................................................. 76

B. Saran ....................................................................................................... 78

1. Bagi BTN Syariah Solo ...................................................................... 78

2. Bagi peneliti selanjutnya ..................................................................... 79

C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 80

Page 16: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................... 15

Tabel 2.2 Hipotesis....................................................................................... 27

Tabel 3.1 Skala Pengukuran ......................................................................... 31

Tabel 3.2 Definisi Operasional variabel....................................................... 32

Tabel 3.3 Instrumen Penelitian .................................................................... 34

Tabel 4.1 Usia Responden............................................................................ 41

Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden ............................................................ 42

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden .................................................. 43

Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ................................................................... 44

Tabel 4.5 Penghasilan .................................................................................. 45

Tabel 4.6 Uji Validitas ................................................................................. 47

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas ............................................................................. 48

Tabel 4.8 Uji Multikolonieritas .................................................................... 49

Tabel 4.9 Uji Normalitas .............................................................................. 50

Tabel 4.10 Uji Durbin Watson Model Utama .............................................. 51

Tabel 4.11 Uji Durbin Watson Model Kuadrat ............................................ 51

Tabel 4.12 Uji t ............................................................................................ 54

Tabel 4.13 Uji F ........................................................................................... 55

Tabel 4.14 Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 55

Tabel 4.15 Hasil Persamaan Regresi Pertama.............................................. 58

Tabel 4.16 Uji koefisien Persamaan 1.......................................................... 58

Tabel 4.17 Hasil Persamaan Regresi Kedua ................................................ 60

Tabel 4.18 Uji Koefisien persamaan 2 ......................................................... 60

Tabel 4.19 Hasil Penelitian .......................................................................... 69

Page 17: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................. 23

Gambar 4.1 Lambang PT Bank Tabungan Negara Syariah ......................... 41

Gambar 4.2 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas ......................................... 53

Gambar 4.3 Persamaan Regresi Pertama ..................................................... 59

Gambar 4.4 Persamaan Regresi kedua ......................................................... 61

Page 18: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi datang begitu cepat seiring perkembangan

teknologi. Perkembangan teknologi informasi yang pesat menyebabkan

masyarakat harus bertindak cepat, efektif, dan efisien terutama dalam

bertransaksi. Salah satu pihak yang sangat mengikuti perkembangan

teknologi adalah dunia perbankan. Sampai saat ini metode transaksi

perbankan yang diterapkan yaitu nasabah datang ke bank, mengisi

formulir, kemudian menunggu antrian. Hal ini tentu dirasa kurang

efisien karena waktu tersita cukup banyak. Oleh karena itu salah satu

cara untuk meningkatkan pelanyanannya, Bank syariah memberikan

kemudahan dalam layanan salah satunya yakni dengan menggunakan

Mobile Banking.

Mobile banking adalah layanan produk yang dapat diakses secara

langsung oleh nasabah melalui telepon seluler atau handphone. Dengan

menu aplikasi mobile banking yang menggunakan jaringan internet pada

handphone dikombinasikan dengan media SMS (Short Message

Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk

melakukan transaksi perbankan seperti transfer uang, cek saldo, atau

pembayaran tagihan kecuali untuk tarik tunai. Selain kemudahan-

kemudahan dalam memperoleh informasi keuangan, manfaat yang

Page 19: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

2

didapat oleh nasabah, pada kenyataannya tidak selalu berjalan

dengan lurus dengan antusias (minat) nasabah untuk menggunakan

aplikasi tersebut. Minat untuk menggunakan suatu teknologi baru dalam

hal ini mobile banking dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Diantaranya persepsi-persepsi nasabah itu sendiri terhadap aplikasi

mobile banking.

Menurut Kurniawati dkk (2017), mobile banking merupakan

sebuah fasilitas dari bank dalam era modern ini yang mengikuti

perkembangan teknologi dan komunikasi. Layanan yang terdapat pada

mobile banking meliputi pembayaran, transfer, history, dan lain

sebagainya. Penggunaan layanan mobile banking pada telepon seluler

memungkinkan para nasabah dapat lebih mudah untuk menjalankan

aktivitas perbankannya tanpa batas ruang dan waktu. Dengan adanya

layanan Mobile banking diharapkan dapat memberikan kemudahan dan

manfaat bagi para nasabah dalam melakukan akses ke bank tanpa harus

datang langsung ke bank.

Manfaat dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi mobile

banking ini pada kenyataannya tidak selalu berjalan lurus dengan

antusias (minat) konsumen (nasabah) untuk menggunakan aplikasi

tersebut. Minat untuk menggunakan suatu teknologi baru dalam hal ini

mobile banking dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya

Page 20: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

3

adalah persepsi – persepsi nasabah itu sendiri terhadap aplikasi mobile

banking.

Menurut Jogiyanto (2007) dalam Dewi dan Warmika (2016),

Minat perilaku merupakan suatu keinginan (minat) seseorang untuk

melakukan suatu perilaku tertentu. Seseorang akan melakukan suatu

perilaku jika mempunyai keinginan atau minat untuk melakukannya.

Persepsi manfaat (perceived usefulness) merupakan kepercayaan

seseorang akan manfaat yang timbul akibat menggunakan suatu

teknologi. Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)

merupakan sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu

suatu teknologi bebas dari usaha, yang artinya mudah untuk digunakan.

Sedangkan persepsi resiko merupakan suatu perasaan konsumen akan

ketidakpastian terhadap keputusan yang dilakukannya (Laksana dkk

2015).

Penelitian Davis (dalam Rahayu, 2015) yang menyatakan

permasalahan tentang bagaimana nasabah dapat menerima dan

memanfaatkan layanan mobile banking secara maksimal dapat

dijelaskan dengan menggunakan kerangka TAM (Technology

Accepttance Model). Teori ini menawarkan suatu penjelasan yang kuat

dan sederhana untuk penerimaan teknologi dan perilaku para

penggunanya.

Page 21: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

4

Beberapa bukti empiris menyatakan adanya pengaruh signifikan

persepsi manfaat (Perveived use fullness) terhadap minat penggunaan

Mobile banking. Diantaranya hasil penelitian Afifah dan Widyanesti

(2017) menyatakan adanya pengaruh signifikan terhadap behavioral

intention pada penggunaan aplikasi BCA Mobile. Penelitian Kurniawati

dkk (2017) menyatakan bahwa manfaat yang dirasakan responden lebih

besar dari kerugian yang didapat, sehingga responden memiliki persepsi

yang kuat atas manfaat menggunakan, dengan begitu akan berpengaruh

terhadap minat menggunakan mobile banking. Selanjutnya hasil

penelitian Daud dkk (2011), kegunaan yang dirasakan memiliki

pengaruh yang signifikan pada niat untuk mengadopsi mobile banking.

Hasil penelitian berbeda ditunjukkan oleh Susanti (2015), yang

menyatakan Persepsi kegunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap

minat menggunakan mobile banking BRI Syariah kantor wilayah

Yogyakarta. Penelitian Bhilawa (2010) mendukung hasil penelitian

tersebut, yang menyatakan bahwa Persepsi manfaat tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan. Hal ini berarti seseorang

menganggap mobile banking dapat meningkatkan kinerjanya, akan

tetapi tidak selalu berpengaruh terhadap penggunaan mobile banking.

Selanjutnya penelitian Hadi dan Novi (2015) Persepsi nasabah atas

manfaat penggunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan

Mobile banking. Hal ini bukan disebabkan tidak dirasakannya manfaat

Page 22: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

5

oleh responden, akan tetapi lebih disebabkan tingginya manfaat yang

dirasakan responden itu sendiri.

Berdasarkan penelitian terdahulu, masih ditemukan adanya

perbedaan hasil penelitian tentang persepsi manfaat, persepsi

kemudahan, sikap dan minat. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi Manfaat dan

Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Penggunaan mobile banking

dengan Sikap sebagai Variabel Intervening (Studi Pada PT. Bank

Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Solo)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh persepsi manfaat terhadap minat penggunaan

Mobile Banking ?

2. Bagaimana pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat

menggunakan Mobile Banking ?

3. Bagaimana pengaruh sikap terhadap minat penggunaan Mobile

Banking ?

4. Bagaimana pengaruh persepsi manfaat terhadap minat melalui sikap

sebagai variabel intervening ?

5. Bagaimana pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat

penggunaan melalui sikap sebagai variabel intervening ?

Page 23: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

6

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi manfaat terhadap minat

penggunaan Mobile Banking.

2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi manfaat terhadap sikap

penggunaan Mobile Banking.

3. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap minat penggunaan

Mobile Banking.

4. Untuk mengetahui pengaruh persepsi manfaat terhadap minat

melalui sikap sebagai variabel intervening.

5. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat

melalui sikap sebagai variabel intervening.

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan bagi peneliti dan menjadi referensi

pengembangan ilmu yang akan datang.

2. Bagi Akademisi

Menjadi informasi lapangan terkait pengaruh persepsi manfaat,

persepsi kemudahan dan persepsi resiko terhadap minat

menggunakan Mobile Banking bank syariah.

3. Bagi bank

Page 24: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

7

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

bahan pertimbangan dalam peningkatan layanan bank.

E. Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masaah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang telaah pustaka yang berisi pemaparan

penelitian terdahulu serta posisi peneliti terkini. Selain itu bab ini juga

membahas kerangka teori yang merupakan bangunan teori sebagai

landasan penguat untuk menganalisis hasil penelitian. Kerangka

penelitian yang menggambarkan model penelitian serta hipotesis

penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala

pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrument penelitian, uji

instrument penelitian, dan alat analisis.

BAB IV ANALISIA DATA

Page 25: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

8

Bab ini membahas tentang deskripsi objek yang diteliti dan

analisis data. Dalam bagian ini akan membahas hasil dari pengujian

instrument penelitian untuk mengetahui hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Selain itu pada bab ini

peneliti akan menyajikan kesimpulan dari pembahasan yang telah

diuraikan. Pada bab ini, peneliti juga akan memberikan saran baik

kepada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk Kantor Cabang

Syariah Solo.

Page 26: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu merupakan hasil – hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti – peneliti dan mempunyai kaitan dengan penelitian

yang akan dilakukan. Hasil – hasil penelitian yang dilakukan berkaitan

dengan pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan, sikap penggunaan

terhadap minat nasabah menggunakan Mobile banking telah diteliti pada

berbagai penelitian terdahulu.

Menurut Afifah dan Widyanesti (2017:50) menyatakan bahwa

penelitian ini menunjukkan persepsi manfaat memiliki pengaruh

signifikan terhadap minat penggunaan mobile banking. Hal ini berarti

kepercayaan akan sistem yang bermanfaat bagi pekerjaan dapat

mempengaruhi minat penggunaan sistem tersebut.

Menurut Laksana dkk (2015:5) menyatakan bahwa penelitian ini

menunjukkan persepsi kemanfaatan berpengaruh signifikan terhadap minat

menggunakan mobile banking. Hal ini berarti manfaat yang dirasakan

responden lebih besar dari kerugian yang didapat, sehingga responden

memiliki persepsi yang kuat atas manfaat menggunakan. Dengan begitu akan

berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Menurut Kurniawati dkk (2017) menyatakan bahwa penelitian ini

menunjukkan persepsi manfaat berpengaruh signifikan terhadap minat

Page 27: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

10

untuk menggunakan mobile banking. Hal ini berarti jika seseorang merasa

bahwa dalam menggunakan mobile banking dapat memberikan manfaat

positif maka itu dapat meningkatkan keinginan dalam menggunakan

mobile banking.

Menurut Daud dkk (2011) menyatakan bahwa penelitian ini

menunjukkan kegunaan yang dirasakan memiliki pengaruh yang signifikan

pada niat untuk mengadopsi mobile banking.

Menurut Laksana dkk (2015:5) menyatakan bahwa penelitian ini

menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini berarti

persepsi kemudahan penggunaan merupakan sejauh mana seseorang

percaya bahwa dalam menggunakan suatu teknologi tidak memerlukan usaha

yang besar.

Menurut Ramadhan dan Herianingrum (2017:484) menyatakan bahwa

persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap niat

menggunakan mobile banking. Hal ini menunjukkan setiap peningkatan

variabel persepsi kemudahan penggunaan, maka niat nasabah menggunakan

mobile banking juga akan meningkat. Kemudahan penggunaan dapat

mempengaruhi niat seseorang untuk menggunakan mobile banking jika

dirasa sistem tersebut dapat memberikan kemudahan dalam

penggunaannya.

Menurut Afifah dan Wedyanesti (2017:50) menyatakan bahwa

persepsi kemudahan memiliki pengaruh signifikan terhadap Behavioral

Page 28: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

11

Intention pada penggunaan aplikasi BCA mobile. Setiap kenaikan satu

unit dari perceived ease of use maka akan meningkatkan nilai Behavioral

Intention. Dengan kata lain kepercayan penggunaan BCA mobile bahwa

sistem mudah digunakan dapat mempengaruhi Behavioral Intention.

Menurut Maulidiyah (2017:11) menyatakan bahwa kemudahan

penggunaan memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan

menggunakan. Dengan demikian, semakin tinggi kemudahan penggunaan

maka semakin tinggi juga keputusan menggunakan Mobile Banking Bank

Mandiri. Responden setuju bahwa mobile banking dapat mempermudah

pekerjaan, serta layanan mobile banking akan memudahkan nasabah

dalam bertransaksi dimana saja dan kapan saja, dan layanan mobile

banking akan dapat memberikan kemudahan penggunaan yang positif

bagi nasabah apabila nasabah menggunakannya.

Menurut Fakhrunnisa’ dkk (2013:9) manfaat penggunaan internet

memiliki pengaruh secara langsung terhadap sikap pengguna internet jadi

semakin banyak manfaat yang yang dirasakan responden, maka akan

mempengaruhi sifat responden seperti senang dalam menggunakan internet.

Penelitian ini juga menunjukkan persepsi manfaat berpengaruh positif

terhadap minat penggunaan hal ini menunjukkan manfaat dapat memotifasi

seseorang untuk menggunakan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa

variabel sikap penggunaan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan.

Menurut Rusfianto, dkk (2016:9) menyatakan bahwa persepsi

manfaat memiliki hubungan yang positif terhadap sikap penggunaan, artinya

Page 29: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

12

semakin baik persepsi penggunaan terhadap manfaat yang diberikan dari

Internet Banking, maka semakin tinggi pula sikap terhadap penggunaan

layanan Internet Banking.

Menurut Santosa (2016) menyatakan bahwa Persepsi kegunaan

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sikap penggunaan

Internet banking. Kegunaan merupakan suatu hubungan antara seseorang

dengan suatu alat atau teknologi yang ada, hal ini berarti seseorang akan

percaya bahwa dengan menggunakan suatu alat atau teknologi tertentu

dapat membantu dia dalam melakukan aktifitasnya serta meningkatkan

kinerjanya.

Menurut Mubiyanto dan Syaefullah (2013) menyatakan bahwa

persepsi kemudahan dalam penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh

terhadap sikap penggunaan mobile banking. Peningkatan kemudahan

penggunaan pada transaksi mobile banking dalam sektor bisnis dapat

berpengaruh terhadap meningkatnya penggunaan mobile banking. Tingkat

kemudahan penggunaan yang tinggi terhadap transaksi mobile banking

yang digunakan untuk memperoleh layanan yang diharapkan akan

menghasilkan tingkat entitas yang tinggi terhadap pengguna mobile

banking.

Menurut Rusfianto, dkk (2016:9) menyatakan bahwa kemudahan

penggunaan memiliki hubungan yang positif terhadap sikap penggunaan,

artinya semakin mudah penggunaan dalam menggunakan layanan yang

Page 30: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

13

diberikan dari Internet Banking, maka semakin baik pula sikap terhadap

penggunaan layanan Internet Banking.

Menurut Santosa (2016) menyatakan bahwa persepsi kemudahan

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap penggunaan

Internet Banking. Kemudahan merupakan suatu perasaan yang ada pada

seseorang ketika menggunakan suatu alat atau teknologi dan dirasa

mudah dalam penggunaannya maka dia akan terus menggunakannya,

namun apabila dirasa sulit dalam menggunakan suatu alat atau teknologi

tersebut maka dia akan meninggalkannya.

Menurut Al-Ajam Dan Nor (2013) dalam Astia (2013) menyatakan

bahwa persepsi kemudahan (perceived ease of use) merupakan faktor yang

secara signifikan mempengaruhi sikap nasabah untuk menerima dan

mengadopsi internet banking. Hal ini berarti persepsi kemudahan penggunan

yang dikaitkan dengan sikap terhadap penggunaan internet banking yang

nantinya mempengaruhi minat untuk pengadopsian internet banking.

Menurut Habibi dan Zaky (2014) menyatakan bahwa sikap

penggunaan berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking

syariah dan sikap sebagai mediasi dipengaruhi oleh persepsi kegunaan

dan kenyamanan dalam penggunaan mobile banking syariah. Persepsi

kegunaan merupakan suatu hal yang dapat menggambarkan dimana

seseorang dapat merasakan efek manfaat dari suatu teknologi tersebut.

Page 31: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

14

Menurut Al-Ajam dan Nor (2013) dalam Astia (2013) menyatakan

bahwa sikap penggunaan internet banking berpengaruh terhadap minat

digunakannya internet banking.

Menurut Hidayati (2013) menyatakan bahwa sikap (attitude)

berpengaruh positif terhadap minat (intention) dalam penggunaan layanan

internet banking. Minat merupakan suatu keinginan seseorang untuk

melakukan suatu perilaku tertentu (Hartono 2007). Sikap terhadap perilaku

memunjukkan tingkatan seseorang mempunyai evaluasi yang baik atau yang

kurang baik tentang perilaku tertentu (Nazar dan Syahran 2008).

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

No Penulis Temuan

Isu: Pengaruh persepsi Manfaat penggunaan terhadap minat nasabah

menggunakan mobile banking.

1 Afifah dan Widyanesti,

2017

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

persepsi manfaat memiliki pengaruh

signifikan terhadap minat penggunaan

mobile banking.

2 Laksana dkk, 2015 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

persepsi kemanfaatan berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking.

3 Kurniawati dkk , 2017 Hasil penelitian ini menunjukkan

persepsi manfaat berpengaruh signifikan

terhadap minat untuk menggunakan

mobile banking.

4 Daud dkk, 2011 Hasil penelitian ini menunjukkan

kegunaan yang dirasakan memiliki

pengaruh yang signifikan pada niat

untuk mengadopsi mobile banking.

5 Bhilawa, 2010 Persepsi manfaat tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan.

Hal ini berarti seseorang yang

menganggap Mobile Banking dapat

meningkatkan kinerjanya, akan tetapi

Page 32: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

15

tidak selalu menggunakan Mobile

Banking

6 Hadi dan Novi, 2015 Persepsi nasabah atas manfaat

penggunaan tidak berpengaruh

signifikan terhadap penggunaan Mobile

banking. Hal ini bukan disebabkan tidak

dirasakannya manfaat oleh responden,

akan tetapi lebih disebabkan tingginya

manfaat yang dirasakan responden itu

sendiri.

7 Susanti, 2015

Persepsi kegunaan tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking BRI Syariah kantor

wilayah Yogyakarta.

Isu: Pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat nasabah menggunakan

mobile banking.

8 Laksana dkk, 2015 Penelitian ini menyatakan persepsi

kemudahan penggunaan berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking.

9 Ramadhan dan

Herianingrum, 2017

Penelitian ini menunjukkan bahwa

persepsi kemudahan berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking.

10 Afifah dan Wedyanesti,

2017

Menyatakan persepsi kemudahan

penggunaan berpengaruh signifikan

terhadap minat penggunaan aplikasi

BCA mobile. Hal ini menunjukkan

kepercayaan penggunaan akan BCA

mobile bahwa sistem mudah digunakan

dapat mempengaruhi minat penggunaan.

11 Hadi dan Novi, 2015 Persepsi kemudahan penggunaan tidak

signifikan mempengaruhi penggunaan

mobile banking. Hal ini berarti mudah

tidaknya sistem mobile banking tidak

mempengaruhi keputusan nasabah

dalam menggunakan mobile banking.

12 Susanti, 2015 Persepsi kemudahan tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking. Hal ini kemudahan

menggunakan mobile banking tidak

berpengaruh terhadap minat

menggunakan mobile banking.

Isu: Pengaruh persepsi manfaat terhadap sikap penggunaan mobile banking.

13 Rusfianto dkk, 2016 Hasil penelitian ini menunjukkan

Page 33: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

16

persepsi manfaat memiliki hubungan

yang positif terhadap sikap penggunaan.

14 Santosa, 2016 Hasil penelitian ini menunjukkan

menyatakan Persepsi kegunaan

memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap sikap penggunaan

Internet banking.

Isu: pengaruh persepsi kemudahan terhadap sikap nasabah dalam

menggunakan mobile banking.

15 Mubiyanto dan Syaefullah,

2013

Hasil penelitian ini menunjukkan

persepsi kemudahan dalam penggunaan

(perceived ease of use) berpengaruh

terhadap sikap penggunaan mobile

banking.

16 Rusfianto dkk, 2016 Hasil penelitian ini menunjukkan

kemudahan penggunaan memiliki

hubungan yang positif terhadap sikap

penggunaan.

17 Santosa, 2016

Hasil penelitian ini menunjukkan

persepsi kemudahan memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap sikap

penggunaan Internet Banking.

18 Al-Ajam dan Nor, 2013 Hasil penelitian ini menunjukkan

persepsi kemudahan (perceived ease of

use) merupakan faktor yang secara

signifikan mempengaruhi sikap nasabah

untuk menerima dan mengadopsi

internet banking

Isu: pengaruh sikap penggunaan terhadap minat menggunakan Mobile

Banking

19 Menurut Habibi dan Zaky,

2014

Hasil penelitian ini menunjukkan sikap

penggunaan berpengaruh terhadap minat

penggunaan mobile banking syariah dan

sikap sebagai mediasi dipengaruhi oleh

persepsi kegunaan dan kenyamanan

dalam penggunaan mobile banking

syariah.

20 Al-Ajam dan Nor 2013

Hasil penelitian ini menunjukkan sikap

penggunaan internet banking

berpengaruh terhadap minat

digunakannya internet banking

21 Hidayati (2013)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

sikap (attitude) berpengaruh positif

terhadap minat (intention) dalam

penggunaan layanan internet banking.

Page 34: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

17

Sumber : Afifah dan Widyanesti (2017), Laksana dkk (2015), Kurniawati dkk

(2017), Daud dkk (2011), Bhilawa (2010), Hadi dan Novi (2015), Susanti

(2015), Rusfianto dkk (2016), Santosa (2016), Mubiyanto dan Syaefullah

(2013), Al-Ajam dan Nor (2013), Habibi dan Zaky (2014), dan Hidayati

(2013).

B. Kerangka Teori

1. Technology Acceptance Model (TAM)

Terdapat beberapa model yang digunakan untuk mengetahui

penerimaan seseorang terhadap sistem teknologi informasi. Salah satu

model tersebut adalah Technology Acceptance Metode, TAM

dikembangkan oleh Davis et all. Pada tahun 1989. Teori TAM merupakan

adaptasi dari teori tindakan beralasan atau teori Theory Reasoned Action

(TRA) yang dikembangkan oleh Martin Fishbein dan Icek Ajzen pada

tahun 1975.

Menurut Nugroho (2008:188), model teori TAM ini telah banyak

digunakan untuk mengetahui reaksi pengguna terhadap sistem informasi.

TAM adalah teori sistem informasi yang membuat model tentang

bagaimana pengguna mau menerima dan menggunakan teknologi. Model

ini mengusulkan bahwa ketika pengguna ditawarkan untuk menggunakan

suatu sistem yang baru, sejumlah faktor mempengaruhi mereka untuk

bagaimana dan kapan menggunakan sistem tersebut khususnya dalam hal

manfaat dan kemudahan.

Model TAM berasal dari teori Psikologis untuk menjelaskan

perilaku pengguna teknologi informasi dengan kepercayaan (belief), sikap

(attitude), minat (intention) dan hubungan perilaku pengguna (user

Page 35: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

18

behavior relationship) sebagai faktor penjelasnya. Model TAM tidak

hanya memprediksi namun juga bisa menjelaskan, sehingga peneliti dan

para praktisi bisa mengidentifikasi mengapa suatu faktor tidak diterima

dan segera memberikan kemungkinan langkah yang tepat (Rahmad, dkk,

2017).

Menurut Davis dalam Fatmawati (2015), TAM mempunyai dua

faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan penggunaan terhadap

teknologi yaitu :

1. Persepsi Manfaat (Usefulness Perceived)

Persepsi manfaat atau usefulness perceived adalah “the degree to

which a person believes that using a particular system would enhance

his or her job performance”. Hal ini dimaksudkan bahwa pengguna

percaya bahwa dengan menggunakan sistem dalam layanan m-banking

tersebut akan meningkatkan kinerjanya. Jadi, jika pengguna

mempercayai bahwa sistem tersebut memberikan manfaat untuknya,

maka ia akan menggunakannya, tetapi jika ia merasa bahwa sistem

tersebut tidak memberikan manfaat tertentu untuknya, maka ia tidak

akan menggunakannya.

2. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use Perceived)

Davis dalam disertasinya menyebutkan bahwa “ease” artinya

“Freedom from difficulty or great effort”. Selanjutnya “ease to use

perceived” didefinisikan sebagai “the degree to which a person

believes that using a particular system would be free of effort”. Jika

Page 36: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

19

diaplikasikan untuk layanan m-banking, maka maksudnya pengguna

meyakini jika sistem dalam penggunaan fasilitas m-banking mudah

dalam penggunaannya sehingga tidak memerlukan usaha keras dana

akan terbebas dari kesulitan.

Gunawan (2014) menyebutkan bahwa teori TAM banyak

digunakan untuk memprediksi tingkat penerimaan pemakaian teknologi

yang berdasarkan persepsi terhadap kemudana penggunaan teknologi

informasi dan mempertimbangkan manfaatnya.

TAM memiliki elemen kuat tentang perilaku (behavioral), yang

mengasumsikan bahwa ketika seseorang membentuk suatu bagian untuk

bertindak, mereka akan bebas bertindak tanpa batasan. Beberapa peneliti

telah mereplikasi studi Davis untuk memberi bukti empiris terhadap

hubungan yang ada antara Usefulness, ease of use dan System use.

2. Persepsi Manfaat

Menurut Jogiyanto (2007:114) persepsi manfaat didefinisikan

sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjannya. Dari definisi yang

diungkapkan Jogiyanto diatas diketahui persepsi manfaat merupakan

suatu kepercayaan seseorang atau nasabah kepada bank dalam

pengambilan keputusan. Jika seseorang sudah percaya dan mengambil

keputusan tersebut maka seseorang akan menggunakannya atau

memanfaatkannya. Sebaliknya, jika seseorang kurang percaya dan

Page 37: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

20

tidak bisa mengambil keputusan maka orang tersebut tidak akan

menggunakannya (Maulidiyah, 2017).

Menurut Hanafi dkk (2015) kemanfaatan (perceived usefulness)

dan kemudahan (perceived ease of use) mempunyai pengaruh ke minat

perilaku (behavioral intention). Pemakai teknologi akan mempunyai minat

menggunakan teknologi (minat perilaku) jika merasa sistem teknologi

bermanfaat dan mudah digunakan.

3. Persepsi Kemudahan

Menurut Jogiyanto (2007) kemudahan penggunaan didefinisikan

sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan bebas dari usaha. Sedangkan menurut Davis (1989)

dalam Hadi dan Novi (2015) persepsi kemudahan penggunaan

didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa

menggunakan sistem tertentu akan bebas dari usaha. Semakin mudah

suatu sistem untuk dipelajari dan digunakan, maka hal tersebut akan

meningkatkan minat nasabah untuk menggunakan mobile banking.

Menurut Hanafi dkk (2012), salah satu faktor yang

menyebabkan pemakai menerima atau menolak sistem adalah

keterkaitan dengan pengguna sistem. Pengguna cenderung untuk

menggunakan atau tidak suatu aplikasi yang dianggap sebagai sesuatu

yang mereka yakini akan membantu kinerja mereka dalam melakukan

pekerjaan. Penerimaan sistem informasi berarti pemakai mendukung,

Page 38: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

21

berpartisipasi, dan menggunakan sistem informasi tersebut dalam

menunjang kegiatan operasional.

4. Sikap Penggunaan

4.1. Pengertian Sikap

Davis (1993) dalam Hendra dan Iskandar (2016) mendefinisikan

Attitude Toward Using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap

penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan

sebagai dampak bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam

pekerjannya.

Menurut Sunyoto (2014: 276), sikap merupakan kecenderungan

yang dipelajari untuk berekasi terhadap penawaran produk dalam

masalah yang baik maupun masalah yang tidak baik secara konsisten.

Apabila seseorang mempunyai sikap yang positif terhadap produk

yang dijual, maka kita kan berusaha mempertahankan sikap mereka

terhadap produk yang dijual. Dan sebaliknya apabila seseorang

mempunyai sikap yang negatif terhadap produk yang dijual maka kita

berusaha agar sikap tersebut positif. Jadi dengan mempelajari sikap

seseorang diharapkan dapat menentukan apa yang akan dilakukannya.

Menurut Sunyoto (2014: 276), sikap melibatkan tiga komponen

yang saling berhubungan antara lain:

a. Komponen kognitif, yaitu berupa pengetahuan, kepercayaan, atau

pikiran yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan

objek.

Page 39: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

22

b. Komponen afektif, yaitu menunjukkan pada dimensi emosional dari

sikap yaitu emosi yang berhubungan dengan objek. Objek disini

dirasakan sebagai menyenangkan atau tidak menyenangkan.

c. Komponen perilaku, melibatkan salah satu predisposisi bertindak

terhadap objek

4.2. Ciri-ciri Sikap

Menurut Gerungan W.A. (1980: 153) dalam Sunyoto (2014:

277) Sikap mempunyai ciri antara lain:

a. Sikap bukan pembawaan sejak lahir, melainkan dibentuk atau

dipelajari sepanjang perkembangan orang itu dalama hubungan

dengan objeknya.

b. Sikap dapat berubah – ubah dan dapat dipelajari, oleh karena itu

sikap dapat berubah pada orang bila terdapat keadaan dan syarat

tertentu.

c. Sikap itu tidak berdiri sendiri melainkan senantiasa mengandung

hubungan pada satu objek tertentu yang dapat dirumuskan dengan

jelas.

4.3. Perubahan Sikap

Sikap tidak akan terbentuk tanpa interaksi manusia terhadap

objek tertentu. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sikap

antara lain:

a. Faktor Eksternal, yaitu faktor di luar individu yaitu dari lingkungan

yang diterima.

Page 40: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

23

b. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu,

kemampuan menyeleksi atau menganalisis pengaruh yang datang

dari luar termasuk disini minat serta perhatian.

5. Minat Perilaku (Behavioral Intention)

Menurut Wibowo (2006) Behavioral intention to use merupakan

kecenderungan perilaku seseorang dalam melakukan teknologi. Minat

perilaku dapat dilihat dari tingkat penggunaan teknologi sehingga

dapat di perediksi dari sikap dan perhatiannya tersebut. Motivasi

untuk tetap menggunakan teknologi tersebut, serta keinginan untuk

memotivasi pengguna lainnya.

Menurut Davis, dkk (1989) dalam Wibowo, dkk (2015)

menyebutkan bahwa minat perilaku didefinisikan sebagai tingkat

seberapa kuat minat seseorang untuk melakukan perilaku tertentu.

Minat perilaku adalah keinginan untuk melakukan perilaku.

Menurut Kotler dalam Wibowo dkk (2015), minat adalah sesuatu

yang timbul setelah menerima rangsangan dari produk yang dilihatnya,

kemudian timbul ketertarikan untuk mencoba produk teresebut dan

akhirnya timbul keinginan untuk membeli dan dapat memiliki produk

tersebut.

6. Mobile Banking

Mobile Banking merupakan layanan yang memungkinkan

nasabah bank melakukan transaksi perbankan melalui ponsel atau

smartphone. Layanan mobile banking dapat digunakan dengan

Page 41: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

24

menggunakan menu yang sudah tersedia pada SIM (Subscriber Identity

Module) Card, USSD (Unstructured Suplementary Service Data), atau

melalui aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal oleh nasabah.

Mobile banking menawarkan kemudahan jika dibandingkan dengan

SMS banking karena nasabah tidak perlu mengingat format pesan

SMS yang akan dikirimkan ke bank dan juga nomor tujuan SMS

banking (www.ojk.go.id).

Fitur-fitur layanan mobile banking antara lain layanan informasi

(saldo, mutasi rekening, tagihan kartu kredit, suku bunga dan lokasi

cabang/ATM terdekat); dan layanan transaksi, seperti transfer,

pembayaran tagihan (listrik, air, pajak, kartu kredit, asuransi, internet),

pembelian (pulsa, tiket), dan berbagai fitur lainnya.

C. Kerangka Penelitian

Untuk mengetahui masalah yang akan dibahas, perlu adanya

kerangka pemikiran yang merupakan landasan dalam meneliti masalah

bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran

dalam penelitian dan kerangka berfikir dengan skema hubungan variabel

yang dapat dilihat pada gambar berikut:

Persepsi

Manfaat

(X1)

Persepsi

kemudahan

(X2)

Sikap(Z) Minat

(Y) H5

H2

H1

H4

H3

Page 42: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

25

Gambar 2.1. Kerangka Penelitian Pemikiran

D. Hipotesis penelitian

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh

persepsi manfaat terhadap minat penggunaan mobile banking. Jogiyanto

(2007) mendefinisikan persepsi kegunaan sebagai kemampuan seseorang

percaya menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerjanya.

1. Pengaruh Persepsi Manfaat Terhadap Minat Penggunaan Mobile

Banking

Davis (1989) menyatakan sesuai dengan TAM, penggunaan sistem

paling dipengaruhi oleh minat untuk menggunakan (behavioral intentions

toward usage). Sedangkan minat dipengaruhi dua kepercayaan yakni persepsi

penggunaan terhadap manfaat dan persepsi penggunaan terhadap kemudahan.

Persepsi manfaat diartikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa

menggunakan sistem tertentu dapat meningkatkan kinerjanya. Sesorang akan

menggunakan teknologi informasi jika mengetahui ada manfaat positif yang

diperoleh atas penggunaan teknologi informasi.

Konsep diatas sesuai dengan penelitian Afifah dan Widyanesti (2017)

menunjukkan bahwa persepsi manfaat memiliki pengaruh signifikan terhadap

minat penggunaan Mobile Banking. Laksana dkk (2015) menunjukkan bahwa

persepsi kemanfaatan berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi

Page 43: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

26

manfaat maka semakin tinggi minat penggunaan Mobile banking. Maka

perumusan hipotesisnya sebagai berikut:

H1 : Semakin tinggi manfaat yang didapatkan maka semakin tinggi

minat menggunakan mobile banking.

2. Pengaruh Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Penggunaan Mobile

Banking

Menurut Jogiyanto (2007), persepsi kemudahan penggunaan

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan

suatu teknologi akan bebas dari usaha. Persepsi kemudahan penggunaan ini

akan berdampak pada perilaku yaitu, semakin tinggi persepsi seseorang

tentang kemudahan penggunaan suatu sistem maka semakin tinggi pula

tingkat pemanfaatan teknologi informasi. Kemudahan penggunaan juga

memberikan indikasi bahwa para pengguna sistem informasi dapat bekerja

lebih mudah dibandingkan bekerja tanpa menggunakan sistem ini.

Konsep diatas sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh

Ramadhan dan herianingrum (2017), bahwa persepsi kemudahan penggunaan

berpengaruh signifikan terhadap niat menggunakan mobile banking.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa kemudahan

penggunaan dapat mempengaruhi niat seseorang untuk menggunakan mobile

banking jika dirasa sistem tersebut dapat memberi kemudahan dalam

penggunaanya. Hal ini didukung oleh hasil penelitian dari Afifah dan

Widyanesti (2017) yang menyatakan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh

Page 44: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

27

signifikan terhadap minat menggunakan yang mana jika terjadi kenaikan

pada persepsi kemudahan maka minat menggunakan juga akan naik. Hal ini

berarti kepercayaan pengguna mobile banking bahwa sistem mudah

digunakan dapat mempengaruhi minat. Maka perumusan hipotesisnya

sebagai berikut:

H2 : Semakin tinggi persepsi kemudahan maka semakin tinggi minat

penggunaan

3. Pengaruh Sikap Terhadap Minat Penggunaan Mobile Banking

Sikap adalah kondisi mental dan neural yang diperoleh dari

pengalaman, yang mengarahkan dan secara dinamis mempengaruhi respon-

respon individu terhadap semua objek dan situasi yang terkait. Sikap adalah

evaluasi, perasaan emosi, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan

atau tidak menguntungkan dan bertahan lama pada seseorang terhadap obyek

atau gagasan tertentu (Kotler, 2005). Hubungan antara sikap dan minat

timbul karena sikap merupakan ide yang berkaitan dengan emosi langsung di

kembangkan melalui suatu minat yang timbul dari diri sendiri. Ajzen dalam

Jogiyanto (2007) menyatakan bahwa sikap dengan komponen lengkap akan

terjadi hubungan yang kuat terhadap minat.

Konsep diatas sesuai dengan Habibi dan Zaky (2014) yang

menyatakan bahwa sikap penggunaan berpengaruh terhadap minat

penggunaan mobile banking syariah dan sikap sebagai mediasi dipengaruhi

Page 45: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

28

oleh persepsi kegunaan dan kenyamanan dalam penggunaan mobile banking

syariah.

Hidayati (2013) menyatakan bahwa sikap (attitude) berpengaruh

positif terhadap minat (intention) dalam penggunaan layanan internet banking.

Minat merupakan suatu keinginan seseorang untuk melakukan suatu perilaku

tertentu (Hartono 2007).

Menurut Fakhrunnisa’, dkk (2013) sikap penggunaan internet

mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel minat menggunakan

internet. Apabila responden dalam pekerjaannya merasa senang, nyaman dan

menerima penggunaan internet maka akan mempengaruhi minat perilaku

untuk menggunakan. Ini menunjukkan bahwa apabila semakin tinggi

kemudahan penggunaan maka semakin tinggi minat menggunakan internet

banking. Maka perumusan hipotesisnya sebagai berikut:

H3 : Semakin baik sikap penggunaan maka semakin tinggi minat dalam

penggunaan mobile banking.

4. Pengaruh Sikap Sebagai Variabel Intervening Antara Persepsi

Manfaat dengan Minat

Menurut Jogiyanto (2007) Minat merupakan fungsi dari dua

determinasi dasar, yaitu sikap individu terhadap perilaku (aspek personal) dan

persepsi individu terhadap tekanan sosial untuk melakukan atau tidak

melakukan perilaku yang disebut dengan norma subyektif. Jadi niat

dipengaruhi oleh sikap. Kemudian persepsi manfaat didefinisikan sebagai

Page 46: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

29

sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan

meningkatkan kinerja pekerjannya. Pemakai teknologi akan mempunyai minat

menggunakan teknologi (minat perilaku) jika merasa sistem teknologi

bermanfaat dan mudah digunakan.

Konsep diatas sesuai dengan hasil penelitian Habibi dan Zaky (2014)

bahwa persepsi manfaat penggunaan berpengaruh terhadap sikap

penggunaan mobile banking syariah. Menurut Amijaya (2010) dalam

Amanullah (2014) sikap penggunaan dapat dibedakan menjadi sikap suka

atau tidak suka terhadap suatu sistem. Sikap suka atau tidak suka

terhadap suatu sistem ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku

seseorang untuk menggunakan suatu sistem atau tidak menggunakannya.

Kurniawan dkk (2013) dalam Amanullah (2014) menunjukkan persepsi

manfaat memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap

penggunaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi manfaat yang

didapatkan dari suatu sistem maka semakin tinggi sikap penggunaan

mobile banking. Maka perumusan hipotesisnya sebagai berikut:

H4 : Semakin tinggi persepsi manfaat maka semakin tinggi minat

penggunaan melalui sikap penggunaan

5. Pengaruh Sikap Sebagai Variabel Intervening Antara Persepsi

Kemudahan Terhadap Minat

Jogiyanto (2007), menyebutkan persepsi kemudahan adalah sejauh

mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari

Page 47: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

30

usaha. Amijaya (2010) juga menyatakan bahwa semakin tinggi persepsi

kemudahan, maka semakin tinggi pula sikap yang mana akan mempengaruhi

minat penggunaannya.

Konsep diatas sesuai dengan hasil penelitian Mubiyanto dan

Syaefullah, 2013 yang menunjukkan bahwa persepsi kemudahan dalam

penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap sikap penggunaan

mobile banking. Peningkatan kemudahan penggunaan pada transaksi mobile

banking dalam sektor bisnis dapat berpengaruh terhadap meningkatnya

penggunaan mobile banking. Tingkat kemudahan penggunaan yang tinggi

terhadap transaksi mobile banking yang digunakan untuk memperoleh

layanan yang diharapkan akan menghasilkan tingkat entitas yang tinggi

terhadap pengguna mobile banking.

Menurut Rusfianto dkk (2016:9) menyatakan bahwa kemudahan

penggunaan memiliki hubungan yang positif terhadap sikap penggunaan,

artinya semakin mudah penggunaan dalam menggunakan layanan yang

diberikan dari Internet Banking, maka semakin baik pula sikap terhadap

penggunaan layanan Internet Banking. Maka perumusan hipotesisnya

sebagai berikut:

Page 48: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

31

H5 : Semakin tinggi persepsi kemudahan maka semakin tinggi minat

penggunaan melalui sikap penggunaan

Tabel 2.2. Hipotesis

No Hipotesis Uraian

1 H1

Semakin tinggi manfaat yang didapatkan maka

semakin tinggi minat penggunaan mobile

banking.

2 H2 Semakin tinggi persepsi kemudahan maka

semakin tinggi minat penggunaan

3 H3 Semakin baik sikap penggunaan maka semakin

baik minat penggunaan

4 H4

Semakin tinggi persepsi manfaat maka semakin

tinggi minat penggunaan melalui sikap

penggunaan

5 H5

Semakin tinggi persepsi kemudahan maka

semakin tinggi minat penggunaan melalui sikap

penggunaan

Page 49: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 8),

metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertenu, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Penelitian ini menganalisa Pengaruh Persepsi Manfaat dan

Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Penggunaan dengan Sikap sebagai

Variabel Intervening (Studi Pada PT. Bank Tabungan Negara Kantor

Cabang Syariah Solo).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian berlokasi di PT. Bank Tabungan Negara kantor Cabang

Syariah Surakarta yang beralamat di Jl. Brigjen Slamet Riyadi No.332

Solo JT 57141. Adapun alasan dipilihnya BTN Syariah Surakarta sebagai

lokasi penelitian karena letaknya yang berada dalam lingkungan

persaingan antar industri perbankan yang cukup kompetitif. Selajutnya

pelaksanaan penelitian akan dilakukan pada bulan Agustus 2018.

Page 50: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

33

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan

(Sugiyono, 2012:80). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah

nasabah tabungan BTN Syariah Surakarta yang menggunakan layanan

mobile banking yang berjumlah kurang lebih 3.140.

Berdasarkan populasi sebanyak 3.140 dengan tingkat kesalahan

sebesar 10%, maka penentuan sampel dalam penelitian ini dihitung

berdasarkan rumus Slovin (Sujarweni, 2015: 82) sebagai berikut:

( )

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = populasi

e = prosentase kelonggaran ketidakterikatan karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih diingankan

Sehingga penentuan sampel adalah sebagai berikut:

Page 51: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

34

= 96,9

Dari perhitungan di atas, jumlah sampel yang diperoleh adalah sebanyak

96,9 untuk mewakili populasi 3.140 tetapi jumlah sampel tersebut peneliti

bulatkan sehingga sampel yang digunakan adalah 100 nasabah.

Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik

accidental sampling, yakni sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja

yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai

sampel, bila dipandang orang tersebut dipandang cocok sebagai sumber

data (Sujarweni, 2015: 87). Alasan menggunakan teknik ini adalah

dikarenakan jumlah populasi dari nasabah BTN Syariag solo yang cukup

banyak dan keterbataan waktu penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data

primer, yang diperoleh langsung dari responden. Adapun teknik yang

digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik

kuesioner. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2012: 142).

Page 52: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

35

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

interval. Skala interval merupakan skala yang mempunyai rentangan

konstan antara tingkat satu dengan aslinya, tetapi tidak mempunyai nol

mutlak (Irianto, 2004: 19). Kategori skala dalam penelitian ini

menggunakan rentang angka dari 1-10. Dengan asumsi semakin positif

jawaban responden direfleksikan dengan rentang nilai semakin ke kanan

yang menunjukkan skor yang semakin tinggi. Sebaliknya, semakin negatif

jawaban responden direfleksikan dengan rentang nilai semkain ke kiri yang

menunjukkan skor yang semakin rendah. Table 3.1 merupakan tabel skala

pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.1. Skala pengukuran

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

setuju

F. Definisi konsep dan Operasional

1. Variabel independen (X)

Menurut Sugiyanto (2012:39), variabel ini sering disebut

sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam Bahasa

Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen pada

Page 53: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

36

penelitian ini adalah persepsi manfaat penggunaan dan persepsi

kemudahan.

2. Variabel Dependen (Y)

Menurut Sugiyanto (2012:39), variabel ini sering disebut sebagai

variabel output, kriteria, konsekuensi. Dalam Bahasa Indonesia sering

disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas. Variabel dependen pada penelitian ini adalah minat menggunakan.

3. Variabel Intervening (Z)

Variabel intervening menurut Sugiyono (2012:39), adalah

variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel

independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung

dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan yang

variabel penyela atau antara yang terletak antara variabel independen

dan variabel dependen, sehingga variabel independen tidak lansung

mempengaruhi berubah atau timbulnya variabel dependen. Variabel

intervening pada penelitian ini adalah sikap penggunaan.

Page 54: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

37

Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Indikator

1 Persepsi Manfaat

(X1)

Persepsi manfaat

merupakan suatu

persepsi yang timbul

dalam diri seseorang

jika dalam

menggunakan suatu

teknologi informasi

dapat menunjang

pekerjaannya

(Jogiyanto, 2007).

1. Dapat diakses

dimana dan kapan

saja.

2. Lebih efektif

digunakan.

3. Meningkatkan

produktifitas.

4. Lebih cepat.

5. Membantu kinerja.

Davis (2000) dan

Wijaya (2006)

2 Persepsi

Kemudahan (X2)

Persepsi kemudahan

penggunaan adalah

suatu kepercayaan

yang timbul dari

seseorang terhadap

suatu teknologi

informasi yang

dalam penggunaan

teknologi tersebut

mudah dalam

penggunaan, mudah

dipelajari

(Jogiyanto, 2007).

1. Mudah digunakan.

2. Jelas dan mudah

dimengerti.

3. Mudah dipelajari.

4. Tidak menyulitkan

pengguna.

5. Instalasi yang

mudah.

Davis (2000) dan

Wijaya (2006)

3 Sikap (Z)

Sikap merupakan

sesuatu yang

mengarah pada

tujuan yang dihadapi

dalam bentuk

tindakan, ucapan,

perbuatan maupun

emosi seseorang

(Sunyoto, 2014:

275).

1. Keuntungan

2. Kesenangan

3. Keinginan

Istiarni dan

Hadiprajitno (2014)

4 Minat

penggunaan (Y)

Minat adalah suatu

keinginan sesorang

untuk melakukan

suatu perilaku

tertentu (Jogiyanto,

2007).

1. Berencana

menggunakan

2. Berminat

menggunakan.

3. Terus

menggunakan.

Davis (1989) dan Chaul

(1996)

Page 55: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

38

Sumber: Davis (2000), Wijaya (2006), Davis (1989), Chaul (1996), Istiarni

dan Hadiprajitno (2014).

G. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2012: 102-103), instrumen penelitian adalah suatu

alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati. Secara spesifik semua fenomena tersebut disebut variabel penelitian.

Titik tolak dari penyusunan instrument penelitian adalah variabel-variabel

penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut

diberikan definisi operasionalnya dan selanjutnya ditentukan indikator yang

akan diukur. Dari indicator tersebut kemudian dijabarkan menjadi butir-butir

pertanyaan atau pernyataan. Adapun instrumen penelitian dalam penelitian ini

adalah kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden.

Page 56: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

39

Tabel 3.3. Instrument Penelitian

No Variabel Indikator Sumber Skala

1. Persepsi

manfaat

1. Dapat diakses

dimana dan kapan

saja.

2. Lebih efektif.

3. Meningkatkan

produktifitas

4. Lebih cepat

Membantu kinerja

Davis

(2000) dan

Wijaya

(2006)

Interval

2. Persepsi

kemudahan

1. Mudah digunakan.

2. Jelas dan mudah

dimengerti.

3. Feksibel.

4. Mudah dipelajari.

5. Tidak menyulitkan

pengguna.

6. Instalasi yang

mudah

Davis

(2000) dan

Wijaya

(2006)

Interval

3. Sikap

penggunaan

1. Keuntungan

2. Kesenangan

3. Keinginan

Istiarni dan

Hadiprajitno

(2014)

Interval

4. Minat

penggunaan

1. Memilih

menggunakan

mobile banking.

2. Berencana

menggunakan

mobile banking.

3. Berminat

menggunakan

mobile banking.

4. Terus

menggunakan

mobile banking.

Davis

(1989) dan

Chaul

(1996)

Interval

H. Uji Intrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas berguna mengetahui apakah ada pernyataan pada

kuesioner yng harus dihilangkan atau diganti karena di anggap tidak

Page 57: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

40

relevan. Uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketetapan

suatu item dalam kuesioner, apakah item pada kuesioner sudah tepat

dalam mengukur apa yang ingin di ukur (Sugiyono,2012: 121). Item

kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar dari r tabel

(Ghozali, 2013: 52-53).

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari suatu variabel (Ghozali, 2013). Pengukuran

reliabilitas dapat dilakukan dengan pengukuran sekali (one shot),

dimana pengukuran hanya dilakukan sekali kemudian hasil

dibandingkan dengan pernyataan lainnya untuk mengukur korelasi

antar jawaban pernyataan. Suatu variabel dapat dikatakan reliabel

apabila nilai pada Cronbach alpha lebih dari 0,6.

3. Asumsi Klasik

3.1.Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah

regresi terdapat korelasi antar variabel independen (Ghozali, 2013).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel independen. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas

di dalam model regresi dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan

lawannya variance inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang umum

Page 58: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

41

digunakan untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai

tolerance ≤ 10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.

3.2.Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data pada

masing-masing variabel berdistribusi atau tidak. Menurut Ghozali

(2013) model regresi yang baik adalah memiliki penyebaran data

statistic yang beraturan pada garis diagonal dari grafik distribusi

normal atau dengan melihat signifikansi > 0,05.

3.3.Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan dalam studi empiris sebaiknya berbentuk

linear, kuadran atau kubik. Dengan uji linieritas akan diperoleh

informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat atau

kubik. Adapun uji yang digunakan dalam penelitian ini adalag uji

Durbin-Watson. Kriteria pengambilan keputusan yaitu dengan

mendasarkan pada nilai D-W untuk masing-masing model. Jika nilai

D-W persamaan utama lebih besar dari nilai DU (batas atas) dan

kurang dari (4-DU) maka dapat disimpulkan bahwa model utama

berbentuk linear (Ghozali, 2018:167).

Page 59: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

42

4. Uji Statistik

4.1.Uji t

Uji statistik t menurut Ghozali (2013) pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen

secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

4.2.Uji F

Priyanto (2008) uji statistik F pada dasarnya digunakan untuk

mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi variabel dependen atau tidak secara bersama.

4.3.Uji Koefisien Determinasi (R²)

Ghozali (2013) koefisien determinasi (R²) digunakan untuk

mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (R²) antara 0

(nol) dan 1 (satu).

5. Analisis Jalur (Path analysis)

Menurut Ghozali (2013: 249) untuk menguji pengaruh variabel

intervening, digunakan metode analisis jalur. Analisis jalur merupakan

perluasan dari analisis regresi linier berganda, analisis jalur adalah

penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar

variabel (causal) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori.

Adapun persamaan analisis path yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Page 60: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

43

1. Z = β0 + βPM + βPK + e1

2. Y = β0 + βPM + βPK + βS + e2

Keterangan :

Z = Sikap penggunaan

Y = Minat

β0 = Konstanta

βPM = koefisien regresi Persepsi Manfaat

βPK = koefisien regresi Persepsi Kemudahan

βS = koefisien regresi sikap

e1-e2 = kesalahan/ error

I. Alat Analisis

Dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yaitu analisis

statistik dengan menggunakan program SPSS (Statistical product and Service

Sollution). SPSS adalah program komputer statistik yang berfungsi untuk

membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat, serta

menghasilkan output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan.

Statistik dapat juga diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan

mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data kemudian menganalisis

data dengan metode tertentu dan menginterprestasikan hasil dari analisis

tersebut. SPSS sangat membantu dalam proses pengolahan data dan hasil data

yang diperoleh juga dapat dipertanggungjawabkan dan dipercaya.

Page 61: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

44

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Diskriptif Obyek Penelitian

1. Gambaran umum

Unit Usaha Syariah BTN hadir dengan dibentuknya Divisi Syariah

pada tanggal 04 November 2004 yang merupakan Kantor Pusat dari

seluruh Kantor-Kantor Cabang Syariah. Pada tanggal 14 Februari 2005

Unit Usaha Syariah BTN membuka kantor Cabang Syariah pertama di

Jakarta. BTN Syariah berkeyakinan bahwa operasional perbankan yang

berlandaskan prinsip bagi hasil dan pengambilan margin keuntungan dapat

mendorong terciptanya stabilitas perekonomian.

Unit Usaha Syariah BTN telah banyak mengalami perkembangan

yang cukup pesat. Dari tahun 2005 sampai Desember 2016 telah dibuka

Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCS) sebanyak 23 kantor, Kantor

Cabang Pembantu Syariah (KCPS) sebanyak 36 kantor, Kantor Kas

Syariah sebanyak 6 kantor, serta Kantor Layanan Syariah sebanyak 286

kantor. Di tahun 2017 ini unit Usaha Syariah BTN akan melakukan

ekspansi dengan penambahan 1 Kantor Cabang Syariah (KCS) di Mataram

dan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) sebanyak 10 kantor dimana

3 KCPS telah dibuka pada Triwulan 1, serta penambahan 2 Kantor Kas

Syariah

Page 62: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

45

2. Visi dan Misi

Visi BTN Syariah adalah “Terdepan dan terpercaya dalam

memfasilitasi sektor perumahan dan jasa layanan keuangan Negara”.

Misi BTN Syariah adalah:

a. Berperan aktif dalam mendukung sektor perumahan, baik dari sisi

penawaran maupun dari sisi permintaan, yang terintegrasi dalam sektor

perumahan di Indonesia

b. Memberikan layanan unggul dalam pembiayaan kepada sektor

perumahan dan kebutuhan keuangan keluarga.

c. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan

produk, jasadan jaringan strategis berbasis digital.

d. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas,

professional dan memiliki integritas tinggi.

e. Meningkatkan Shareholder value dengan focus kepada peningkatan

pertumbuhan profitabilitas sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan

good corporate governance.

f. Memedulikan kepentingan masyarakat, sosial, dan lingkungan secara

berkelanjutan.

3. Identitas Tempat Kegiatan Praktikum

Setiap perusahaan senantiasa dilengkapi dengan lambang

perusahaan. Lambang mempunyai arti penting karena lambang merupakan

identitas bagi setiap perusahaan. Adapun lambang perusahaan Bank

Tabungan Negara Syariah terlihat pada Gambar 4.1

Page 63: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

46

Gambar 4.1. Lambang PT Bank Tabungan Negara Syariah

B. Deskripsi Data Responden

Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian di PT. Tabungan

Negara Syariah kantor cabang solo. Data yang diperoleh dengan cara

menyebar kuesioner kepada nasabah BTN Syariah sebanyak 100 kuesioner,

yang selanjutnya hasil kuesioner akan di analisis dengan statistic deduktif.

Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu peneliti akan menjelaskan data-

data responden yang digunakan sebagai sampel yang peneliti ambil dari

nasabah BTN kantor cabang syariah solo.

1. Profil Responden berdasarkan usia

Pengelompokan usia responden dalam penelitian ini terbagi menjadi

empat kelompok yang dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini:

Tabel 4. 1. Usia Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 20 TAHUN

20-30 TAHUN

30-40 TAHUN

> 40 TAHUN

Total

28

63

6

3

100

28.0

63.0

6.0

3.0

100.0

28.0

63.0

6.0

3.0

100.0

28.0

91.0

97.0

100.0

Sumber : Data primer yang diolah 2018

Dari tabel 4.1, dapat diketahui profil responden yakni nasabah BTN

syariah kantor cabang solo yang dikelompokkan berdasarkan usia terdiri

Page 64: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

47

dari sebanyak 28 responden berusia kurang dari 20 tahun, sebanyak 63

responden yang berusia 20-30 tahun, sebanyak 6 responden yang berusia

30-40 tahun, dan responden yang berusia lebih dari 40 tahun sebanyak 3

responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

dalam penelitian ini berdasarkan usianya di dominasi oleh nasabah yang

berusia 20 – 30 tahun dengan presentase 63 %.

2. Jenis Kelamin Responden

Karasteristik responden yang dikelompokkan berdasarkan jenis

kelamin yang terdiri dari laki- laki dan perempuan. Adapun data profil

responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah

ini :

Tabel 4.2. Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki

Perempuan

Total

52

48

100

52.0

48.0

100.0

52.0

48.0

100.0

52.0

100.0

Sumber : Data primer yang diolah

Dari tabel 4.2 dapat diketahui profil responden yakni nasabah bank

BTN syariah kantor cabang solo yang dikelompokkan berdasarkan jenis

kelaminnya terdiri atas:

a. Nasabah laki-laki berjumlah 52 orang atau sebesar 52%

b. Nasabah perempuan berjumlah 48 orang atau sebesar 48%

Page 65: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

48

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam

penelitian ini berdasarkan jenis kelaminnya di dominasi oleh nasabah

laki-laki dengan presentase 52%.

3. Profil Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

Karakteristik responden yang ketiga, dikelompokkan berdasarkan

pendidikan terakhir yaitu SMP, SMA, Akademi/Diploma, dan S1. Adapun

data profil responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada

tabel 4.3 dibawah ini:

Tabel 4.3. Pendidikan Terakhir Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMP

SMA

AKADEMI/DIPLOMA

STRATA-1 (S1)

Total

1

62

18

19

100

1.0

62.0

18.0

19.0

100.0

1.0

62.0

18.0

19.0

100.0

1.0

63.0

81.0

100.0

Sumber: Data primer yang diolah 2018

Dari tabel 4.3 dapat diketahui profil responden yakni nasabah bank

BTN syariah kantor cabang solo yang dikelompokkan berdasarkan

pendidikan terakhirnya terdiri atas :

a. Nasabah dengan pendidikan terakhir SMP berjumlah 1 orang atau

sebesar 1%

b. Nasabah dengan pendidikan terakhir SMA berjumlah 62 orang atau

sebesar 62%

c. Nasabah dengan pendidikan Akademi/Diploma berjumlah 18 orang

atau 18%

d. Nasabah dengan pendidikan terakhir S1 berjumlah 19 orang atau 19%

Page 66: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

49

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian responden dalam

penelitian ini berdasarkan pendidikan terakhirnya didominasi oleh nasabah

oleh nasabah dengan pendidikan terakhir ditingkat SMA sebesar 62%.

4. Profil Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan

Karakteristik responden yang keempat, dikelompokkan

berdasarkan jenis pekerjaan responden yang terdiri dari PNS,

karyawan swasta, mahasiswa, wiraswasta, dan lainnya. Adapun data

profil responden berdasarkan pendidikan terakhirnya dapat dilihat

pada tabel 4.4 dibawah ini:

Tabel 4.4. Jenis Pekerjaan Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid PNS

KARYAWAN SWASTA

MAHASISWA

WIRASWASTA

LAINNYA

Total

5

32

43

15

5

100

5.0

32.0

43.0

15.0

5.0

100.0

5.0

32.0

43.0

15.0

5.0

100.0

5.0

37.0

80.0

95.0

100.0

Sumber : Data primer yang diolah 2018

Dari tabel 4.4 dapat diketahui profil responden yakni nasabah bank

BTN syariah kantor cabang solo yang dikelompokkan berdasarkan

pendidikan terakhirnya terdiri atas:

a. Nasabah yang bekerja sebagai PNS berjumlah 5 orang atau sebesar

5%

b. Nasabah yang bekerja sebagai karyawan swasta berjumlah 32

orang atau sebesar 32%

Page 67: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

50

c. Nasabah yang bekerja sebagai mahasiswa berjumlah 43 orang

atau sebesar 43%

d. Nasabah yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 15 orang

atau sebesar 15%

e. Nasabah yang bekerja dengan jenis pekerjaan lainnya berjumlah

5 orang atau sebesar 5%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

yakni nasabah dalam penelitian ini berdasarkan jenis pekerjannya di

dominasi oleh nasabah yang bekerja sebagai mahasiswa dengan

presentase sebanyak 43%.

5. Profil nasabah berdasarkan Penghasilan Perbulan

Karakteristik responden yang kelima, dikelompokkan berdasarkan

penghasilan perbulan yang terdiri dari <1 juta, 1 juta-3 juta, dan 3 juta-

5juta.

Tabel 4.5. Penghasilan perbulan Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

< 1.000.000

1.000.000-3.000.000

3.000.000-5.000.000

Total

29

61

10

100

29.0

61.0

10.0

100.0

29.0

61.0

10.0

100.0

29.0

90.0

100.0

Sumber : Data primer yang diolah 2018

Dari tabel 4.5 dapat diketahui profil responden yakni nasbah bank

BTN syariah kantor cabang solo yang dikelompokkan berdasarkan

penghasilannya per bulan terdiri atas:

Page 68: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

51

a. Nasabah dengan penghasilan < 1 juta berjumlah 29 orang atau sebesar

29%

b. Nasabah dengan penghasilan 1juta-3 juta berjumlah 61 orang atau

sebesar 61%

c. Nasabah dengan penghasilan 3 juta-5juta berjumlah 10 orang atau

sebesar 10%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

dalam penelitian ini berdasarkan penghasilan perbulannya didominasi

oleh nasabah yang berpenghasilan antara 1 juta sampai 3 juta dalam

sebulan dengan presentase sebanyak 61%.

C. Analisis data

1. Uji Instrumen Penelitian

1.1.Validitas

Uji validitas berguna mengetahui apakah ada pernyataan pada

kuesioner yng harus dihilangkan atau diganti karena di anggap tidak

relevan. Uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketetapan suatu

item dalam kuesioner, apakah item pada kuesioner sudah tepat dalam

mengukur apa yang ingin di ukur (Sugiyono,2012: 121). Item kuesioner

dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar dari r tabel. Untuk mencari t

tabel digunakan df dengan rumus n – 2 dimana n = jumlah sampel. Pada

penelitian ini df yang digunakan sebesar 100-2 = 98 dengan alpha sebesar

Page 69: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

52

5%. Maka didapatkan nilai r tabel sebesar 0,196. Hasil uji validitas

dalam penelitian ini disajikan dalam tabel 4.6 dibawah ini.

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas

VARIABEL ITEM r hitung

r tabel

(N= 100. Sig.

0,05) KETERANGAN

Persepsi Manfaat pertanyaan 1 0,712 0,196 Valid

pertanyaan 2 0,607 0,196 Valid

pertanyaan 3 0,644 0,196 Valid

pertanyaan 4 0,790 0,196 Valid

pertanyaan 5 0,816 0,196 Valid

Persepsi

Kemudahan pertanyaan 6 0,793 0,196 Valid

pertanyaan 7 0,817 0,196 Valid

pertanyaan 8 0,728 0,196 Valid

pertanyaan 9 0,730 0,196 Valid

pertanyaan 10 0,534 0,196 Valid

Sikap pertanyaan 11 0,884 0,196 Valid

pertanyaan 12 0,893 0,196 Valid

pertanyaan 13 0,811 0,196 Valid

Minat penggunaan pertanyaan 14 0,913 0,196 Valid

pertanyaan 15 0,957 0,196 Valid

pertanyaan 16 0,934 0,196 Valid

Sumber : Data primer yang diolah 2018

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa seluruh indikator yang digunakan di

dalam penelitian ini memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r

tabel 0,196, berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

seluruh indikator dalam penelitian ini dinyatakan valid.

Page 70: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

53

1.2.Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari suatu variabel (Ghozali, 2013). Pengukuran

reliabilitas dapat dilakukan dengan pengukuran sekali (one shot),

dimana pengukuran hanya dilakukan sekali kemudian hasil

dibandingkan dengan pernyataan lainnya untuk mengukur korelasi

antar jawaban pernyataan. Suatu variabel dapat dikatakan reliabel

apabila nilai pada Cronbach alpha lebih dari 0,6.

Tabel 4.7. Hasil Uji Reliabilitas

sumber: Data primer yang diolah 2018

2. Uji Asumsi Klasik

2.1.Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah regresi

terdapat korelasi antar variabel independen (Ghozali, 2013). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas di dalam

model regresi dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya variance

inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang umum digunakan untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,10

VARIABEL

Cronbach's

Alpha KETERANGAN

Persepsi Manfaat 0,744 Reliabel

Persepsi Kemudahan 0,765 Reliabel

Sikap 0,825 Reliabel

Minat penggunaan 0,927 Reliabel

Page 71: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

54

dengan nilai VIF ≥10 (Ghozalli, 2018: 107-108). Hasil uji

multikolonieritas antar variabel dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini.

Tabel 4.8. Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant)

SQRTPM

SQRTPK

SQRTS

.439 .377 1.164 .247

.070 .111 .068 .633 .528 .697 1.434

.332 .123 .304 2.693 .008 .640 1.563

.243 .119 .202 2.040 .044 .828 1.208

a. Dependent Variable: MINAT

Sumber : Data Primer yang diolah 2018

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa variabel bebas independen dalam

penelitian ini memiliki nilai VIF dibawah 10. Hal ini berarti bahwa tidak

terdapat gejala multikolonieritas dari model regresi yang dibuat.

2.2.Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data pada

masing-masing variabel berdistribusi atau tidak. Menurut Ghozali (2013)

model regresi yang baik adalah memiliki penyebaran data statistic yang

beraturan pada garis diagonal dari grafik distribusi normal atau dengan

melihat signifikansi > 0,05. Hasil uji multikolonieritas antar variabel

dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini:

Page 72: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

55

Tabel 4.9. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

SQRT

PM

SQRTP

K SQRTS SQRTM

N 100 100 100 100

Normal

Parametersa,b

Mean 3.1406 3.2280 2.3126 2.2921

Std. Deviation .93019 .87053 .79267 .95142

Most

Extreme

Differences

Absolute .120 .093 .117 .107

Positive .058 .068 .073 .059

Negative -.120 -.093 -.117 -.107

Test Statistic .120 .093 .117 .107

Asymp. Sig. (2-tailed) .001c .032

c .002

c .007

c

Monte Carlo

Sig. (2-tailed)

Sig. .105d .335

d .123

d .195

d

99%

Confidence

Interval

Lower Bound .097 .323 .114 .185

Upper Bound .112 .347 .131 .206

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 743671174.

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Tabel 4.9 menunjukkan hasil uji Test Statistic K-S untuk sqrtPM,

sqrtPK, sqrtS dan sqrtM memberikan nilai masing-masing 0,105, 0,335,

0,123 dan 0,195 dengan signifikansi monte carlo diatas 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel persepsi manfaat, persepsi kemudahan,

sikap dan minat telah terdistribusi secara normal.

2.3.Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model

yang digunakan dalam studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadran

atau kubik. Dengan uji linieritas akan diperoleh informasi apakah model

empiris sebaiknya linear, kuadrat atau kubik. Adapun uji yang digunakan

dalam penelitian ini adalah uji Durbin-Watson. Kriteria pengambilan

keputusan yaitu dengan mendasarkan pada nilai D-W untuk masing-

Page 73: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

56

masing model. Jika nilai D-W persamaan utama lebih besar dari nilai DU

(batas atas) dan kurang dari (4-DU) maka dapat disimpulkan bahwa

model utama berbentuk linear (Ghozali, 2018:167). Hasil uji linieritas

model utama dengan menggunakan uji Durbin Watson dapat dilihat pada

tabel 4.10

Tabel 4.10. Uji Durbin Watson Model Utama

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .467a .218 .194 .85413 2.053

a. Predictors: (Constant), SQRTSKP, SQRTPM, SQRTPK

b. Dependent Variable: SQRTM

Sumber: Data primer yang diolah 2018

Tabel 4.11. Uji Durbin Watson Model Kuadrat

Model Summary

b

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .526a .277 .230 .83485 2.073

a. Predictors: (Constant), SQRTZ2, SQRTX1, SQRTX2, SQRTZ, SQRTX12,

SQRTX22

b. Dependent Variable: SQRTM

Sumber: Data primer yang diolah 2018

Berdasarkan output SPSS yang ditunjukkan oleh tabel 4.10 terlihat

bahwa nilai Durbin Watson sebesar 2.053. jika dibandingkan nilai pada

tabel Durbin-Watson dengan jumlah observasi (n)= 100 dan variabel

independen k = 3 diperoleh nilai tabel dl (lower) = 1,613 dan nilai dU

(upper) =1,736. Oleh karena nilai DW model utama 2,053 lebih besar dari

batas atas (dU) 1,736 dan kurang dari 4-1,736 (4-dU), maka dapat

disimpulkan bahwa model penelitian bersifat linier.

Page 74: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

57

2.4.Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada atau

tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik

scatterplot, dengan ketentuan sebagai berikut:

2.4.1. Jika pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2.4.2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2018:137-138).

Adapun hasil pengujian heteroskedastisitas ditunjukkan oleh

Gambar 4. 2 dibawah ini.

Page 75: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

58

Gambar 4.2 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data primer yang diolah 2018

Berdasarkan grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar

secara acak serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada

sumbu Y. hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak

dipakai untuk memprediksi Minat berdasarkan masukan variabel persepsi

manfaat, persepsi kemudahan dan sikap.

3. Uji Statistik

3.1.Uji t (uji secara individu)

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Adapun hasil uji ini adalah sebagai berikut:

Page 76: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

59

Tabel 4.12. Hasil Uji t

Sumber: data primer yang diolah 2018

Berdasarkan pada tabel tersebut maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Persepsi manfaat mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,528. Pada

koefisien alpha 5%. Karena nilai signifikansi > 0,05, hal ini berarti

bahwa persepsi manfaat tidak berpengaruh terhadap minat.

b. Persepsi kemudahan mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,008. Pada

koefisien alpha 5%. Karena nilai signifikansi < 0,05, hal ini berarti

bahwa persepsi kemudahan berpengaruh terhadap minat.

c. Sikap mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,044. Pada koefisien

alpha 5%. Karena nilai signifikansi < 0,05, hal ini berarti bahwa sikap

berpengaruh terhadap minat.

Page 77: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

60

3.2.Uji F

Uji F digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel independen

secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

Tabel 4.13. Hasil Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression

Residual

Total

19.578

70.036

89.614

3

96

99

6.526

.730

8.945 .000b

a. Dependent Variable: SQRTM

b. Predictors: (Constant), SQRTS, SQRTPM, SQRTPK

Sumber: data primer yang diolah 2018

Berdasarkan uji pada tabel 4.13 tersebut dapat diketahui bahwa hasil

uji F pada penelitian ini memiliki nilai koefisien sebesar 8.945 dengan

nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil ini memiliki arti bahwa

variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh secara positif dan

signifikan terhadap minat nasabah.

3.3.Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.14. Hasil Uji Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .467a .218 .194 .85413

a. Predictors: (Constant), SQRTS, SQRTPM, SQRTPK

Sumber : data primer yang diolah 2018

Dari tabel 4.14 diatas dapat disimpulkan bahwa besarnya R2 (R

Square) sebesar 0,218. Hasil tersebut menunjukkan bahwa 21,8% variabel

dependen (minat) dapat dijelaskan oleh ke dua variabel independen

Page 78: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

61

(persepsi manfaat dan persepsi kemudahan). Sedangkan sisanya 78,2%

(100%-21,8%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur (path analisis) digunakan untuk menguji pengaruh

variabel intervening dalam hal ini adalah variabel sikap penggunaan yang

menyebabkan pengaruh variabel independen (persepsi manfaat dan

persepsi kemudahan) terhadap variabel dependen (minat) menjadi

hubungan tidak langsung (indirrect effect). Koefisien jalur adalah

standardized koefisien regresi. Koefisien jalur dihitung dengan membuat

dua persamaan struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukkan

hubungan yang dihipotesiskan. Dua persamaan tersebut antara lain:

Z = α + p3X1 + p4X2 + e1 (1)

Y = α + p1X1 + p2X2 + p5Z + e2 (2)

Keterangan:

1) X1 = Persepsi manfaat

2) X2 = Persepsi kemudahan

3) Z = Sikap

4) Y = Minat

5) Standardize koefisien untuk X1 dan X2 pada persamaan 1 akan

memberikan nilai path atau jalur untuk p3 dan p4

6) Standardize koefisien untuk X1, X2 dan Z pada persamaan (2) akan

memberikan nilai path atau jalur p1, p2, dan p5.

Page 79: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

62

Setelah nilai setiap koefisien jalur (p1, p2, p3, p4, dan p5)

diketahui, maka selanjutnya akan dilakukan penghitungan besarnya

pengaruh tidak langsung yang dihitung dengan mengalikan koefisien tidak

langsung (p3 x p5 dan p4 x p5). Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh

perkalian koefisien (p3 x p5 dan p4 x p5) selanjutnya akan dicari nilai

standar error koefisien indirect effect (Sp3p5 dan Sp4p5) yang akan

digunakan untuk mencari nilai t hitung. Setelah nilai t hitung didapat maka

selanjutnya nilai tersebut akan dibandingkan dengan nilai t tabel dengan

tingkat signifikansi 0,05 dan jumlah responden 100.

Kriteria pengambilan keputusannya adalah apabila t hitung lebih

besar dari t tabel maka hipotesis diterima atau dengan kata lain ada

pengaruh mediasi dalam penelitian. Sebaliknya, apabila t hitung lebih

kecil dari t tabel maka hipotesis ditolak. Atau dengan kata lain tidak ada

pengaruh mediasi dalam penelitian (Ghozali, 2013: 249-155).

4.1.Hasil Persamaan Regresi

Persamaan regresi (1) digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel X1(Persepsi Manfaat) dan X2 (Persepsi Kemudahan) terhadap Z

(Sikap). Persamaan (1) akan menghasilkan nilai koefisien untuk jalur path

p3 dan p4. Persamaan diuji menggunakan bantuan SPSS dengan hasil

sebagai berikut:

Page 80: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

63

Tabel 4.15. Model Summary

Persamaan 1

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .415a .172 .155 .72849

a. Predictors: (Constant), SQRTPK, SQRTPM

Sumber : Data primer yang diolah 2018

Tabel 4.15 menunjukkan nilai R Square sebesar 0,172 hal tersebut

menunjukkan bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh X1 (persepsi

manfaat) dan X2 (Persepsi Kemudahan) terhadap Z (Sikap) adalah

sebesar 17,2% sementara sisanya 82,8% merupakan kontribusi dari

variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya

nilai e1 = √ = 0,828. Selanjutnya tabel 4.14 menunjukkan

nilai koefisien jalur atau path untuk p3 dan p4.

Tabel 4.16. Hasil Uji Coefficient

Persamaan 1

Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant)

SQRTPM

SQRTPK

1.004 .305 3.290 .001

.094 .094 .110 1.001 .319

.314 .100 .345 3.134 .002

a. Dependent Variable: SQRTS

Sumber : Data primer yang diolah 2018

Hasil pada tabel 4.16, memberikan nilai unstandardized coefficient

beta untuk persepsi manfaat pada persamaan (1) sebesar 0,094 dan

Page 81: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

64

signifikansi pada 0,319 yang berarti persepsi manfaat mempengaruhi

sikap. Nilai koefisien unstandardized beta 0,094 merupakan nilai path

untuk jalur p3, selanjutnya nilai unstandardized beta persepsi kemudahan

pada persamaan (1) sebesar 0,314 dan signifikansi 0,002 yang berarti

persepsi kemudahan mempengaruhi sikap. Nilai koefisien unstandardized

beta 0,314 merupakan nilai path untuk jalur p4.

Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui persamaan regresi sebagai

berikut: Z = 1,004 + 0,094 + 0,314 + 0,828………(1)

Dengan demikian diperoleh diagram jalur persamaan (1) sebagai

berikut:

Gambar 4.3. Persamaan Regresi Pertama

4.2.Hasil persamaan Regresi (2)

Persamaan regresi (2) digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel X1 (Persepsi Manfaat), X2 (Persepsi kemudahan), dan Z (Sikap)

terhadap Y (Minat). Persamaan (2) akan menghasilkan nilai koefisien

untuk jalur path p1, p2, dan p5. Persamaan diuji menggunakan bantuan

SPSS dengan hasil sebagai berikut:

Persepsi

manfaat (X1)

Persepsi

kemudahan (X2)

Sikap

penggunaan (Z)

P3 = 0,094

P4 = 0,314

e1= 0,828

Page 82: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

65

Tabel 4.17. Model Summary

Persamaan 2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .467a .218 .194 .85413

a. Predictors: (Constant), SIKAP, P MANFAAT, P.KEMUDAHAN

Sumber: data primer yang diolah 2018

Tabel 4.17 menunjukkan nilai R Square sebesar 0,218 hal tersebut

menunjukkan bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh X1 (Persepsi

manfaat), X2 (Persepsi Kemudahan) dan Z (sikap) terhadap Y (Minat)

adalah sebesar 21,8% sementara sisanya 78,2% merupakan kontribusi

dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Selanjutnya nilai e2 didapat dari rumus e2 = √ = 0,782

Selanjutnya tabel 4.18 menunjukkan nilai koefisien jalur atau path untuk

p1, p2, dan p5.

Tabel 4.18. Hasil Uji Coefficients

Persamaan 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant)

SQRTPM

SQRTPK

SQRTS

.439 .377 1.164 .247

.070 .111 .068 .633 .528

.332 .123 .304 2.693 .008

.243 .119 .202 2.040 .044

a. Dependent Variable: SQRTM

Sumber: data primer yang diolah 2018

Hasil pada tabel 4.16 memberikan nilai unstandardized coefficient

beta untuk persepsi manfaat pada persamaan (2) sebesar 0,070 dan

Page 83: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

66

signifikansi pada 0,528 yang berarti persepsi manfaat tidak signifikan

terhadap minat. Nilai koefisien unstandardized beta 0,070 merupakan

nilai path untuk jalur P1. Selanjutnya nilai unstandardized beta pada

persepsi kemudahan pada persamaan (2) sebesar 0,332 dan signifikansi

0,008 yang berarti persepsi kemudahan mempengaruhi minat. Nilai

koefisien unstandardized beta persepsi kemudahan 0,332 merupakan nilai

path untuk jalur p2. Sedangkan nilai unstandardized sikap adalah 0,243

dan signifikansi 0,044 yang berarti sikap mempengaruhi minat. Nilai

koefisien ini merupakan nilai path untuk jalur p5.

Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui persamaan regresi sebagai

berikut:

Y = 0,439 + 0,070PM+ 0,332PK + 0,243S + 0,782…(2)

Dengan demikian diperoleh diagram jalur sebagai berikut:

Gambar 4.4. Hasil Persamaan Regresi Kedua

Dikembangkan untuk penelitian 2018

Persepsi

Manfaat

(X1)

Persepsi

kemudahan

(X2)

Sikap(Z)

Minat(Y

)

e2 =

0,782

e1= 0,828

P4 = 0,314

P2 = 0,332

P1 = 0,070

P3 = 0,094

P5 = 0,243

Page 84: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

67

Berdasarkan gambar 4.4 diatas, hasil analisis jalur menunjukkan

beberapa informasi diantaranya:

a) Persepsi manfaat dapat berpengaruh langsung terhadap minat.

Besarnya pengaruh langsung persepsi manfaat terhadap minat

ditunjukkan dengan nilai p1 = 0,070

b) Persepsi kemudahan dapat berpengaruh langsung terhadap minat.

Besarnya pengaruh langsung persepsi kemudahan terhadap minat

ditunjukkan dengan nilai p2 = 0,332

c) Persepsi manfaat dapat mempengaruhi minat secara tidak langsung

yaitu melalui sikap. Besarnya pengaruh tidak langsung persepsi

manfaat terhadap minat melalui sikap harus dihitung dengan

mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu p3 x p5 (0,094x0,243)

= 0,022

d) Persepsi kemudahan dapat mempengaruhi minat secara tidak

langsung yaitu melalui sikap. Besarnya pengaruh tidak langsung

persepsi kemudahan terhadap minat harus dihitung dengan

mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu p4 x p5 (0,314x0,243)

= 0,076

Selanjutnya pengaruh mediasi ditunjukkan dengan perkalian koefisien

(p3xp5)= 0,022 dan (p4xp5)= 0,076 harus diuji tingkat

signifikansinya dengan sobel test sebagai berikut:

a) Uji signifikansi koefisien (p3xp5=0,022)

Hitung standar error dari koefisien indirrect effect (sp3p5)

Page 85: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

68

Sp3p5 = √

Sp3p5 = √(0,243)²×(0,094)²+(0,094)²(0,119)²+(0,094)²×(0,119)²

Sp3p5 = √0,000521756+0,00125126+0,00125126

Sp3p5 = √0,000772008

Sp3p5 = 0,027785031 dibulatkan menjadi 0,030

Berdasarkan hasil sp3p5 selanjutnya dapat menghitung nilai t

statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

t =

=

= 0,73

adapun nilai t tabel dengan tingkat signifikansi 5% dan N

sebanyak 100-2 =98 maka diperoleh t tabel sebesar 1,661.

Oleh karena nilai t hitung (0,73) lebih kecil dari t tabel (1,661)

maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi 0,022 tidak

signifikan yang berarti sikap tidak berpengaruh sebagai variabel

mediasi antara persepsi manfaat terhadap minat.

b) Uji Signifikansi Koefisien (p4xp5= 0,076)

Hitung standar error dari koefisien indirrect (sp4p5)

Sp4p5 = √p5²sp4²+p4²sp5²+sp4²sp5²

Sp4p5 = √(0,243)² (0,100)² + (0,314)² (0,119)² + (0,100)²

(0,119)²

Sp4p5 = √0,00059049+0,001396217+0,00014161

Sp4p5 = √0,002128317 = 0,046133686

Sp4p5 = 0,046133686 dibulatkan menjadi 0,050

Page 86: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

69

Berdasarkan hasil sp4p5 selanjutnya dapat menghitung nilai t

statistik pengaruh mediasi dengan rumus:

t =

=

= 1,52

Dari hasil t tabel dengan tingkat signifikansi 5% dan N sebanyak

100-2=98 maka diperoleh t tabel sebesar 1,661.

Oleh karena itu nilai t hitung (1,52) lebih kecil dari nilai t tabel

(1,661) dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi 0,076 tidak

signifikan. Yang berarti sikap tidak berpengaruh sebagai variabel mediasi

antara persepsi kemudahan terhadap minat.

D. Uji Hipotesis dan Kesimpulan

1. Pengaruh persepsi manfaat terhadap minat

X1 → Y

Dari analisis gambar 4.3 diperoleh pengaruh langsung persepsi

manfaat sebesar 0,070 dengan tingkat signifikansi pada tabel 4.16 sebesar

0,528 dimana lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa

persepsi manfaat tidak berpengaruh signifikan terhadap minat. Hal ini

menunjukkan semakin tinggi persepsi manfaat maka belum tentu akan

meningkatkan minat penggunaan mobile banking. Sehingga hipotesis

pertama (H1) yang menyatakan semakin tinggi persepsi manfaat maka

semakin tinggi minat ditolak.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Bhilawa (2010) berpendapat bahwa Persepsi manfaat tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan. Hal ini berarti seseorang

Page 87: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

70

menganggap Mobile Banking dapat meningkatkan kinerjanya, akan tetapi

tidak selalu berpengaruh terhadap penggunaan Mobile Banking. Kemudian

hasil penelitian dari Hadi dan Novi (2015) menyatakan bahwa persepsi

manfaat tidak berpengaruh terhadap penggunaan mobile banking, hal ini

disebabkan tidak dirasakannya manfaat oleh responden, tetapi lebih

disebabkan oleh tingginya manfaat yang dirasakan oleh responden itu

sendiri. Dan hasil penelitian dari Susanti (2015) menyatakan, Persepsi

kegunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking BRI Syariah kantor wilayah Yogyakarta.

2. Pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat

X2 → Y

Pada analisis gambar 4.3 diperoleh pengaruh langsung persepsi

kemudahan sebesar 0,094 dengan tingkat signifikansi pada tabel 4.16

sebesar 0,008 dimana lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan

bahwa persepsi kemudahan berpengaruh positif signifikan terhadap

minat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemudahan semakin

tinggi minat penggunaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ke

dua (H2) yang menyatakan bahwa semakin tinggi kemudahan suatu

sistem maka semakin tinggi pula minat penggunaan mobile banking

diterima.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian dari Laksana dkk (2015)

yang menyatakan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh

signifikan terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini

Page 88: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

71

menunjukkan persepsi kemudahan yakni sejauh mana seseorang percaya

bahwa dalam menggunakan suatu teknologi tidak memerlukan usaha

yang besar. Kemudian hasil penelitian dari Ramadhan dan Herianingrum

(2017), menunjukkan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh signifikan

terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini menunjukkan

semakin tinggi persepsi kemudahan maka semakin meningkat pula minat

nasabah dalam menggunakan mobile banking. Hasil ini juga mendukung

penelitian dari Afifah dan Wedyanesti (2017), yang menyatakan persepsi

kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap minat

penggunaan aplikasi BCA mobile. Hal ini menunjukkan kepercayaan

penggunaan akan BCA mobile bahwa sistem mudah digunakan dapat

mempengaruhi minat penggunaan. Dan hasil penelitian dari Maulidiyah

(2017) menyatakan bahwa kemudahan penggunaan memiliki pengaruh

signifikan terhadap keputusan menggunakan. Dengan demikian semakin

tinggi kemudahan penggunaan maka semakin tinggi juga minat

menggunakan mobile banking bank mandiri. Responden setuju bahwa

mobile banking memberikan kemudahan yang dirasakan dalam

bertransaksi dimana saja dan kapan saja.

3. Pengaruh sikap penggunaan terhadap minat

Z → Y

Dari analisis gambar 4.16 diperoleh pengaruh langsung sikap

sebesar 0,243 dengan tingkat signifikansi 0,044 dimana lebih kecil dari

0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa sikap perpengaruh positif dan

Page 89: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

72

signifikan terhadap minat. Hal ini menunjukkan semakin baik sikap

penggunaan maka semakin baik pula minat nasabah dalam menggunakan

mobile banking. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ke lima

(H5) yang menyatakan semakin baik sikap penggunaan maka semakin

baik pula minat penggunaan dapat diterima.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yakni

Penelitian Menurut Hidayati (2013) sikap berpenaruh terhadap minat

dalam penggunaan layanan internet banking, dan Fakhrunnisa’ dkk

(2013) menyatakan bahwa sikap penggunaan berpengaruh terhadap minat

penggunaan mobile banking syariah. Apabila responden dalam

pekerjaannya merasa senang, nyaman dan menerima penggunaan internet

maka akan mempengaruhi minat perilaku untuk menggunakan. Ini

menunjukkan bahwa apabila semakin tinggi sikap penggunaan maka

semakin tinggi minat menggunakan.

4. Pengaruh persepsi manfaat terhadap minat melalui sikap

X1 → Z →Y

Berdasarkan uji sobel dapat diketahui bahwa pengaruh tidak

langsung persepsi manfaat terhadap minat yang dimediasi oleh sikap

menunjukkan nilai t hitung = 0,73 lebih kecil dari t tabel dengan tingkat

signifikansi 0,05 yaitu 1,661. Maka dapat disimpulkan bahwa koefisien

mediasi 0,022 tidak signifikan yang berarti sikap tidak berpengaruh

sebagai variabel mediasi antara pengaruh persepsi manfaat terhadap

minat. Hal ini mengindikasi bahwa hipotesis ketiga (H3) yang

Page 90: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

73

menyatakan bahwa semakin tinggi persepsi manfaat maka akan semakin

meningkat minat nasabah melalui sikap ditolak.

Hasil ini mendukung penelitian dari Christiyanti dan Medyawati

(2010) yang menyatakan bahwa persepsi manfaat tidak mempengaruhi

sikap responden hal ini disebabkan nilai T value yang lebih kecil dari 0,5.

Sedangkan Albert dan Gustin (2010) yang menyatakan dengan adanya

manfaat atau dampak positif yang dirasakan akan mempengaruhi minat

responden untuk tetap menggunakan sehingga akan membantu pekerjaan

yang dilakukan. Hal ini dibuktikan dari nilai koefisien regresi sebesar

0,723 dan mempunyai pengaruh signifikan. Hasil dari Muntianah, et all

(2012) menyatakan bahwa sikap penggunaan tidak berpengaruh secara

signifikan, hasil ini juga didukung penelitian dari Sidharta dan sidh

(2014) yang menyatakan bahwa persepsi manfaat tidak berpengaruh

signifikan terhadap sikap atas penggunaannya dan pengaruh sikap

penggunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat.

5. Pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat melalui sikap

X2 → Z → Y

Berdasarkan uji sobel dapat diketahui bahwa pengaruh tidak

langsung persepsi kemudahan terhadap minat yang dimediasi sikap

menunjukkan nilai t hitung 1,52 lebih kecil dari nilai t tabel dengan nilai

signifikansi 0,05 yaitu 1,661. Maka dapat disimpulkan bahwa koefisien

mediasi 0,076 tidak signifikan, yang berarti sikap tidak berpengaruh

sebagai variabel mediasi antara pengaruh persepsi kemudahan terhadap

Page 91: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

74

minat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ke empat (H4) yang

menyatakan bahwa semakin tinggi persepsi kemudahan maka akan

semakin tinggi minat penggunaan mobile banking melalui sikap ditolak.

Hasil ini konsisten dengan penelitian dari Tjini (2013) yang

menyatakan bahwa persepsi kemudahan dan persepsi manfaat tidak

berpengaruh terhadap sikap penggunaan layanan internet banking. Artha

(2011) mengambil konteks sikap penggunaan e-commerce, dari hasil

penelitian persepsi kemudahan penggunaan terbukti belum menunjukkan

pengaruhnya terhadap sikap penggunaan suatu teknologi. Hal ini

disebabkan karena mengacu pada kenyataan bahwa para responden kurang

percaya akan keamanan untuk melakukan transaksi perbankan dengan

mobile banking. Kemudian hasil penelitian dari Wibowo (2007) yang

menyatakan bahwa persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap sikap

penggunaan mobile banking syariah. Hal ini juga menunjukkan bahwa

mudah tidaknya suatu teknologi yang digunakan tidak akan mempengaruhi

sikap nasabah terhadap penggunaan teknologi tersebut.

Page 92: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

75

Dari hasil hipotesis maka perumusannya sebagai berikut:

Tabel 4.19. Hasil penelitian

Hipotesis Uraian Hasil

H1 Semakin tinggi persepsi manfaat maka

semakin tinggi minat penggunaan Di tolak

H2 Semakin tinggi persepsi kemudahan maka

semakin tinggi minat penggunaan Di terima

H3 Semakin baik sikap penggunaan maka

semakin baik minat penggunaan Di terima

H4

Semakin tinggi persepsi manfaat maka

semakin tinggi minat penggunaan melalui

sikap penggunaan

Di tolak

H5

Semakin tinggi persepsi kemudahan maka

semakin tinggi minat penggunaan melalui

sikap penggunaan

Di tolak

Page 93: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Persepsi manfaat tidak berpengaruh signifikan terhadap minat

menggunakan Mobile Banking. Hal ini terjadi karena nasabah bank

BTN Syariah Solo banyak yang belum tahu dan mengerti bagaimana

menggunakan mobile banking. Mereka kurang percaya dengan layanan

mobile banking ini.

2. Persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

penggunaan Mobile Banking. Hal ini terjadi karena responden merasa

bahwa proses instalasi Mobile banking yang ada di BTN Syariah Solo

sangat mudah dilakukan, kemudian tidak perlu membutuhkan waktu

lama untuk pengoperasian Mobile Banking, dan penggunaan dari

Mobile Banking ini sangat fleksibel yakni dapat diakses dimanapun

menggunakan smarphone. Segala kemudahan yang dirasakan

otomatis akan meningkatkan kepercayaan untuk menambah keinginan

menggunakan Mobile banking.

3. Pengaruh sikap perpengaruh positif dan signifikan terhadap minat. Hal

ini menunjukkan munculnya minat untuk menggunakan layanan

mobile banking dipengaruhi munculnya sikap awal terhadap layanan

tersebut. Sikap awal yang positif dapat mendorong minat semakin

Page 94: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

77

besar, namun apabila sikap awal terbentuk secara negatif akan dapat

mengurangi minat seseorang menggunakan layanan mobile banking.

Hal ini yang dirasakan oleh nasabah Bank BTN Syariah Solo bahwa

informasi positif yang diperoleh dari layanan mobile banking yang

ingin digunakan, menimbulkan sikap yang baik bagi nasabah bank itu

sendiri, sehingga kemungkinan untuk melakukan transaksi dengan

mobile banking juga semakin besar.

4. Sikap tidak berpengaruh sebagai variabel mediasi antara pengaruh

persepsi manfaat terhadap minat. Hal ini menunjukkan semakin

seseorang percaya bahwa menggunakan mobile banking akan

meningkatkan kinerja mereka dan meskipun terdapat nilai manfaat

baik perasaan senang, perasaan nyaman yang dapat menunjang

pekerjaan responden lebih efektif dan efisien. Hal ini tidak selalu

menarik sikap seseorang tersebut untuk berminat menggunakan mobile

banking. Masih banyak responden atau nasabah bank BTN Syariah

Solo yang tidak dapat mengoptimalkan daya guna atau manfaat mobile

banking meskipun mereka tau bahwa manfaat dari mobile banking ini.

Dengan demikian manfaat yang seharusnya bisa digunakan secara

optimal perlu disosialisasikan kembali secara detail oleh pihak bank

sendiri pada nasabah, agar tujuan dari layanan ini dapat terpenuhi

secara utuh.

5. Sikap tidak berpengaruh sebagai variabel mediasi antara pengaruh

persepsi kemudahan terhadap minat. Sehingga dapat disimpulkan

Page 95: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

78

bahwa nasabah Bank BTN Syariah Solo merasa, meskipun sistem yang

digunakan telah dibuat sederhana dan mudah untuk dioperasikan

namun responden tetap mempertimbangkan segi keamanan dan privasi

saat bertransaksi menggunakan mobile banking. Mereka masih belum

yakin akan kemudahan yang didapat ketika menggunakan. Jadi mudah

tidaknya suatu teknologi yang digunakan tidak selalu dapat

mempengaruhi sikap dan minat nasabah terhadap penggunaan

teknologi tersebut.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diajukan

sebagai berikut:

1. Bagi BTN Syariah Solo

a. Diharapkan BTN Syariah cabang Solo dapat memberikan penjelasan

atau sosialisasi mengenai manfaat dan penggunaan Mobile Banking.

Sosialisasi yang dapat dilakukan bisa dengan pihak BTN lebih gencar

lagi memberikan informasi mengenai layanan ini, dapat juga

memanfaatkan media iklan dan media sosial.

b. Diharapkan pihak BTN Syariah cabang Solo dapat selalu mengupdate

fitur-fitur yang dibutuhkan oleh nasabah, karena dengan kelengkapan

fitur – fitur ini akan mempermudah nasabah dalam mendukung

aktivitasnya sehingga nasabah akan menggunakan Mobile Banking.

c. Diharapkan pihak bank untuk terus memperbaiki sistem yang ada agar

tidak terlalu lama dalam bertransaksi Mobile Banking.

Page 96: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

79

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penellitian ini dapat dijadikan bukti

studi kasus dan acuan atau referensi mengenai pembahasan yang

berkaitan dengan topik dalam proses perkuliahan.

b. Penelitian ini hanya mengambil responden nasabah BTN kantor

cabang Syariah Solo saja. Penelitian selanjutnya sebaiknya dapat

mengambil responden dari nasabah lain bank lainnya dengan jumlah

populasi yang beragam.

c. Dalam penelitan ini untuk menguji intervening peneliti menggunakan

alat analisis SPSS dengan analisis jalur (Analisis Path) sehingga

diharapkan peneliti selanjutnya dapat menggunakan alat analisis lain

yaitu analisi SEM (Sctructural Equation Modeling)

C. Keterbatasan Penelitian

1. Dalam pengumpulan data, peneliti ini menggunakan kuesioner sehingga

data yang dikumpulkan hanya menggambarkan pendapar responden

mengenai BTN kantor cabang Syariah solo. Peneliti juga tidak bisa

mengontrol jawaban responden yang tidak dapat menunjukkan keadaan

yang sesungguhnya.

2. Peneliti merasa sulit mencari responden yang sesuai dan mayoritas

responden terburu-buru dalam mengisi kuesioner sehingga hasilnya

kurang maksimal.

Page 97: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

80

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, Fadilah dan Sri Widyanesti. 2017. Analisis penggunaan Mobile Banking

dengan Mengadopsi Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus

pada Bank Central Asia di Jakarta). E-Proceeding of Management. Vol. 4,

No 1.

Amanullah, Bastian. 2014. Pengaruh Persepsi Manfaat kemudahan Penggunaan

dan kepercayaan terhadap Sikap Positif Penggunaan Layanan Mobile

Banking Survey Pada Nasabah Bank BCA Semarang. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Amijaya, Gilang Rizky. 2010. Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi

Kemudahan Resiko dan Fitur Layanan terhadap Minat Ulang Nasabah

Bank dalam Menggunakan Internet Banking Studi pada Nasabah Bank

BCA. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Al-Ajam, A.S., and Nor, K. MD. 2013. Influencing factors on Behavioral

Intention to Adopt Internet Banking Service. World Applied Sciences

Journal. Vol. 22, No 11.

Artha, U. 2011. Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi

Resiko, kepercayaan, Inovasi Pribadi, dan Kesesuaian Terhadap Sikap

Penggunaan E-Commerce. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Astia, Retania. 2013. Determinan Sikap dan Pengaruhnya Terhadap Minat

Penggunaan Internet Banking. Jurnal Ilmiah. Vol. 2, No. 1.

Bhilawa, Longgar. 2010. Analisis Penerimaan Mobile Banking (M-Banking)

dengan Pengalaman (Experince) Sebagai Variabel Eksternal dengan

Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Skripsi.

Solo: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Davis, F.D. 1989. Percived Usefulness, Percieved Ease of Use, and Acceptance

of Information System Technology. MIS Quarterly. Vol. 13, No 3.

Dewayanti, dkk. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Dalam

Menggunakan Layanan Mobile Banking Dengan Menggunakan UTAUT

(Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology). Jurnal

Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Vol. 2, No 9.

Page 98: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

81

Dewi, Ni Made Ari Puspita dan I Gde Kt. Warmika. 2016. Peran Persepsi

Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Resiko Terhadap

Niat Menggunakan Mobile Commerce Di Kota Denpasar. E-Jurnal

Manajemen Unud. Vol. 5, No. 4.

Fakhrunnisa’, dkk. 2013. Pengaruh Persepsi Kemanfaatan dan Sikap Pengguna

Terhadap Minat Menggunakan Internet (Studi Pada Tenaga Kependidikan

di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang). Skripsi.

Tidak Diterbitkan. Fakultas ilmu Aministrasi Universitas Brawijaya:

Malang.

Farizi, Hadyan dan Syaefullah. 2013. Pengaruh persepsi Kegunaan, Persepsi

Kemudahan, persepsi Risiko dan Kepercayaan Terhadap Minat

Menggunakan Internet Banking. Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas

Brawijaya Malang. Vol. 2, No 1.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam IBM SPSS

21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

------------------- 2018. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

25 Edisi 9. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan, Andrew. 2014. Aplikasi Technology Acceptence Model Pada Minat

Nasabah Untuk Menggunakan Internet Banking. Jurnal Nominal, Vol. 3

No. 2.

Habibi, Muhammad dan Achmad Zaky. 2014. Pengaruh Kepercayaan, Persepsi

Kegunaan, persepsi Kemudahan, dan persepsi Kenyamanan Terhadap

Minat Penggunaan Mobile Banking Syariah. Jurnal Ilmiah. Vol. 3, No. 1.

Hadi, Syamsul dan Novi. 2015. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan

Layanan Mobile Banking. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan.

Istiarni, Panggih Rizki Dwi dan Paulus Basuki Hadiprajitno. 2014. Analisis

Pengaruh Persepsi Manfaat, Kemudahan, Penggunaan dan Kredibilitas

Terhadap Minat Penggunaan Berulang Internet Banking dengan Sikap

Penggunaan Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris: Nasabah

Layanan Internet Banking di Indonesia). Jurnal of Accounting. Vol. 03,

No 2.

Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi

Kurnia, Cahya dan Edin Surdi DjatiKusuma. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Minat Nasabah untuk Menggunakan M-banking. Jurnal

Sistem Informasi dan Manajemen Informatika STMIK GI MDP

Palembang.

Page 99: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

82

Kurniawati, Hanif Astika dkk . 2017. Analisis Minat Penggunaan Mobile Banking

dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Yang Telah di

Modifikasi (Analysis Bahavioral Intention to Uses of Mobile Banking

Technology Acceptance Model (TAM) Approach modified). E-Journal

Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. Vol. IV, No. 1.

Laksana, Giga Bawa dkk. 2015. Pengaruh Persepsi kemanfaatan, Persepsi

Kemudahan Penggunaan, Persepsi Resiko dan Persepsi Kesesuaian

Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking (Studi Pada Nasabah

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Rembang, Jawa Tengah).

Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 26, No 2.

L.Rema, Yasinta Oktaviana dan Djoko Budianto Setyohadi. 2016. Faktor – faktor

Yang Mempengaruhi Penerimaan Mobile Banking Stdi Kasus BRI Cabang

Bajawa. Seminar Riset Teknologi Informasi. Magister Teknik Informatika

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Maulidiyah, Sakinah. 2017. Pengaruh Persepsi Manfaat, Kemudahan Pengunaan,

dan Kesesuaian Terhadap Keputusan Menggunakan Mobile Banking Bank

Mandiri di Surabaya. Artikel Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Perbanas: Surabaya.

Mubiyantoro, Ari dan Syaefullah. 2014. Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi

Kemudahan Penggunaan, Persepsi Kesesuaian, dan persepsi Risiko

Terhadap Sikap Penggunaan Mobile Banking (Studi Kasus di Bank BRI

Kota Malang). Jurnal Akuntansi. Malang: Universitas Brawijata.

Muntianah, Siti Tutik dkk. 2012. Pengaruh Minat Perilaku terhadap Actual Use

Teknologi Informasi dengan Pendekatan Technology Acceptance Model

(TAM) (Studi Kasus pada Kegiatan Belajar Mahasiswa Fakultas Ilmu

Administrasi Universitas Brawijaya Malang). E-journal Fakultas Ilmu

Administrasi Universitas Brawijaya. Vol. 6, No.1.

Nugroho, Eko. 2008. Sistem Informasi Manajemen : Konsep, Aplikasi dan

Perkembangan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Pardede, Ratlan dan Reinhard Manurung. 2014. Analisis Jalur Path Analysis:

Teori dan Aplikasi dalam Riset Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta

Rahayu, Imam Sugih. 2015. Minat Nasabah Menggunakan Mobile Banking

dengan Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM)

(Studi Kasus PT Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta). Jurnal

Ekonomi Syariah Indonesia. Vol V, No 2.

Ramadhan, Reza dan Sri Herianingrum. 2017. Persepsi Kemudahan Penggunaan,

Persepsi Kredibilitas, dan Persepsi Harga Terhadap Niat Nasabah

Menggunakan Layanan Mobile Banking (Studi Kasus Pada Bank Syariah

Page 100: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

83

Mandiri Surabaya). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan. Vol. 4,

No 6.

Rusfianto, Mirzha dkk. 2016. Pengaruh Persepsi Manfaat, Kemudahan

Penggunaan Layanan Internet Banking (Studi Komparasi pada Nasabah

Penggunaan Internet Banking Bank mandiri Semarang Berdasarkan

Tingkat Pendapatan). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis S1 Undip.

Sidharta, Iwan dan Rahmahwati Sidh. 2014. Pengukuran Persepsi Manfaat dan

Persepsi Kemudahan Terhadap Sikap Serta Dampaknya Atas Penggunaan

Ulang Online Shopphing Pada E-commerce. Jurnal Computech dan

Bisnis. Vol.8, No.2.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Sunyoto, Danang. 2014. Praktik Riset Perilaku Konsumen (Teori, Kuesioner,

Alat, dan Analisis Data). Yogyakarta: CAPS (Center of Academic

Publishing Service).

Susanti, Anik. 2015. Pengaruh Persepsi Kegunaan Persepsi Kemudahan Persepsi

Risiko dan Persepsi Kepercayaan terhadap Minat menggunakan Mobile

Banking. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Syariah dan Hukum Sunan

Kalijaga.

Syamsul Rizal, Munawir. 2017. Pengaruh Kepuasan Nasabah terhadap

Menggunakan Mobile Banking (M-Banking) Pada Bank BCA Cabang

Banda Aceh. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi. Vol.1, No 2.

Tjini, Sartika S.A dan Baridwan Zaki. 2013. Pengaruh Kepercayaan, Persepsi

Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kenyamanan Terhadap Minat

Penggunaan Sistem Internet Banking. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Wibiadila, Ikbar 2016. Pengaruh Kegunaan, Kemudahan, Resiko, dan Kualitas

Layanan Terhadap Minat Nasabah Dalam Menggunakan Mobile Banking

(Survei pada Nasabah Bank Mandiri Kantor Cabang Solo). Skripsi. Solo:

Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Wibowo, A.2007. Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi dengan

Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Jurusan Sistem

Informasi, Fakultas Teknologi Informasi. Universitas Budi Luhur.

Website:

https://www.ojk.go.id/id/Default.aspx# diakses pada 7 Agustus 2018 pukul 20:00

Page 101: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

84

LAMPIRAN

Page 102: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

Lampiran 1 kuesioner Penelitian

A. IDENTITAS RESPONDEN

IDENTITAS RESPONDEN

Mohon diisi dengan memberikan tanda ceklis (√) pada alternative jawaban

yang tersedia.

1. Usia : a. < 20 tahun c. 30-40 tahun

b. 20-30 tahun d. > 40 tahun

2. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita

3. Pendidikan terakhir : a. SMP d. Strata-1 (S1)

b. SMA e. Strata-2 (S2)

c. Akademi/Diploma f. Strata -3 (S3)

4. Pekerjaan : a. PNS d. Wiraswasta

b. Karyawan Swasta f. lainnya

c. pelajar/Mahasiswa

5. Penghasilan perbulan : a. > 1.000.000

b. 1.000.000-3.000.000

c. 3.000.000-5.000.000

d. > 5.000.000

Page 103: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

PETUNJUK PENGISIAN

Bapak/Ibu/Saudara/I cukup memberikan tanda centang (√) pada

pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan pendapat

Bapak/Ibu/Saudara/I. Mulai di angka 1 untuk sangat “tidak setuju”

sampai dengan angka 10 untuk “sangat setuju” dengan pernyataan

yang ada pada kuesioner.

Contoh:

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

DAFTAR PERTANYAAN

1. Layanan mobile banking dapat diakses dimana dan kapan saja.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

2. Layanan mobile banking lebih efektif digunakan dari internet

banking.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

3. Penggunaan layanan mobile banking meningkatkan produktifitas.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

Page 104: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

4. Menggunakan layanan mobile banking akan membuat kegiatan

bisnis lebih cepat

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

5. Menggunakan layanan mobile banking membantu meningkatkan

kinerja saya.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

6. Layanan mobile banking sangat mudah saya gunakan.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

7. Penggunaan aplikasi layanan mobile banking jelas dan mudah saya

mengerti.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

8. Layanan mobile banking sangat mudah saya pelajari.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

9. Penggunaan layanan mobile banking tidak menyulitkan saya

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

10. Instalasi aplikasi mobile banking sangat mudah

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

Page 105: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

11. Penggunaan mobile banking memberi keuntungan bagi saya.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

12. Saya merasa senang menggunakan layanan mobile banking.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

13. Saya lebih berkeinginan untuk terus menggunakan layanan mobile

banking dibanding dengan layanan lainnya.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

14. Saya berencana menggunakan layanan mobile banking.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

15. Saya berminat untuk menggunakan layanan mobile banking.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

16. Saya akan terus menggunakan layanan mobile banking.

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

Page 106: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

Lampiran 2 Hasil Jawaban Responden

PERSEPSI MANFAAT

PERSEPSI KEMUDAHAN

P1 P2 P3 P4 P5 X1 P6 P7 P8 P9 P10 X2

9 8 8 9 10 44 9 10 10 9 10 48

9 8 8 8 8 41 8 8 8 8 8 40

5 5 10 10 10 40 10 10 10 1 1 32

10 8 5 9 10 42 10 10 9 9 8 46

9 9 8 10 9 45 9 9 8 7 8 41

8 9 8 9 9 43 8 8 8 8 8 40

8 9 9 9 9 44 6 6 9 8 9 38

8 8 7 7 9 39 7 6 7 7 5 32

10 10 10 10 10 50 10 10 1 10 8 39

7 7 7 8 8 37 9 9 8 7 5 38

9 3 9 9 7 37 4 3 3 6 6 22

5 5 10 10 10 40 10 10 5 5 10 40

8 7 9 8 8 40 8 9 7 8 5 37

9 10 10 10 8 47 7 9 9 9 8 42

10 4 7 8 9 38 9 8 8 7 5 37

9 8 8 8 9 42 9 8 9 8 7 41

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 8 48

10 9 10 10 10 49 10 10 9 8 9 46

8 7 8 7 8 38 6 6 9 8 7 36

10 8 7 8 8 41 8 8 8 8 7 39

8 8 7 7 7 37 8 7 8 8 8 39

8 8 8 8 8 40 7 7 7 7 5 33

7 7 7 8 7 36 8 7 8 7 7 37

9 6 6 6 8 35 6 7 7 6 7 33

7 8 6 7 7 35 8 8 9 8 4 37

5 6 7 8 8 34 7 7 7 7 8 36

9 5 8 8 8 38 8 8 8 8 8 40

10 8 8 10 10 46 10 10 8 10 8 46

9 9 3 10 5 36 8 9 8 3 5 33

4 5 5 5 5 24 5 5 6 6 5 27

9 10 10 10 10 49 9 7 8 8 7 39

10 9 2 5 7 33 8 9 7 9 3 36

5 8 8 7 6 34 6 6 9 6 9 36

8 8 8 10 9 43 10 7 10 8 5 40

Page 107: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

8 7 8 9 8 40 8 7 8 8 7 38

10 8 9 10 10 47 10 10 9 9 7 45

9 7 6 9 9 40 8 9 6 8 6 37

10 10 10 10 10 50 10 10 10 8 7 45

8 8 9 9 9 43 9 9 9 9 8 44

3 3 8 8 6 28 3 3 4 4 4 18

6 4 7 8 7 32 7 8 8 8 7 38

8 9 8 5 6 36 8 5 4 4 7 28

10 7 10 10 10 47 10 10 10 9 7 46

8 9 10 9 9 45 9 10 8 8 7 42

8 9 9 8 8 42 9 9 8 8 8 42

6 8 8 8 7 37 8 8 9 9 9 43

7 9 8 8 7 39 8 8 8 9 9 42

10 10 8 10 10 48 10 10 10 7 10 47

9 7 7 8 7 38 7 8 7 5 6 33

4 8 6 5 5 28 7 7 7 5 8 34

10 8 9 10 9 46 10 9 10 10 7 46

10 10 9 10 10 49 9 9 9 9 7 43

9 8 7 8 7 39 10 9 10 8 4 41

1 8 8 8 9 34 7 9 9 9 6 40

10 10 9 9 9 47 9 9 9 9 9 45

9 8 8 9 10 44 9 10 10 9 10 48

9 8 8 8 8 41 8 8 8 8 8 40

5 5 10 10 10 40 10 10 10 5 5 40

10 8 5 9 10 42 10 10 9 9 6 44

10 9 9 8 8 44 8 6 7 7 6 34

10 10 9 9 9 47 9 9 9 9 9 45

5 8 8 8 9 38 7 9 9 9 6 40

9 8 7 8 7 39 10 9 10 8 5 42

10 10 9 10 10 49 9 9 9 9 6 42

10 8 9 10 9 46 10 9 10 10 7 46

4 8 6 5 5 28 7 7 7 5 8 34

9 7 7 8 7 38 7 8 7 5 6 33

10 10 8 10 10 48 10 10 10 7 10 47

7 9 8 8 7 39 8 8 8 9 9 42

6 8 8 8 7 37 8 8 9 8 9 42

8 9 9 8 8 42 9 9 8 8 8 42

8 9 10 9 9 45 9 10 8 8 7 42

10 7 10 10 10 47 10 10 10 10 6 46

8 9 8 5 6 36 8 5 4 4 7 28

6 4 7 8 7 32 7 8 8 7 7 37

8 8 9 9 10 44 9 9 9 9 8 44

Page 108: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

3 3 8 8 8 30 5 5 4 4 4 22

9 7 6 9 9 40 8 9 6 8 6 37

10 8 8 10 10 46 8 9 9 9 7 42

10 9 2 5 7 33 8 9 7 9 6 39

8 7 8 9 8 40 8 7 8 7 8 38

8 8 8 10 9 43 10 7 10 8 6 41

5 8 8 7 6 34 6 6 9 9 6 36

9 10 10 10 9 48 7 8 8 9 7 39

4 5 5 5 5 24 5 5 6 6 5 27

9 9 3 10 5 36 8 9 8 3 5 33

10 8 8 10 10 46 10 10 9 10 8 47

9 5 8 8 8 38 8 8 8 8 8 40

5 6 7 8 8 34 7 7 7 7 8 36

7 8 6 7 7 35 8 8 9 8 6 39

9 6 6 6 8 35 6 7 7 6 7 33

7 7 7 8 7 36 8 7 8 7 7 37

8 8 8 8 8 40 7 7 7 7 5 33

8 8 7 7 7 37 8 7 8 8 8 39

8 7 8 7 8 38 6 6 7 8 6 33

10 8 7 8 8 41 8 8 8 8 7 39

10 9 10 10 10 49 10 10 10 10 6 46

10 10 10 10 10 50 8 9 8 8 7 40

9 8 8 8 9 42 9 8 9 8 7 41

10 4 7 8 9 38 9 8 8 7 5 37

Variabel Sikap Variabel Minat

P11 P12 P13 Z P14 P15 P16 Y

8 8 10 26 9 10 10 29

8 8 8 24 8 8 8 24

10 10 10 30 10 10 10 30

9 9 10 28 10 10 9 29

9 9 7 25 8 9 9 26

8 8 8 24 8 8 8 24

6 7 8 21 8 8 8 24

7 7 6 20 8 8 7 23

10 7 8 25 10 10 10 30

8 9 9 26 9 9 8 26

9 7 5 21 7 8 6 21

10 10 10 30 10 10 10 30

Page 109: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

5 7 4 16 6 6 6 18

7 8 9 24 9 8 8 25

5 7 6 18 7 3 3 13

8 8 8 24 9 8 8 25

10 8 8 26 7 8 9 24

10 10 10 30 9 9 8 26

8 8 8 24 8 7 8 23

8 8 8 24 8 8 8 24

7 6 9 22 8 8 6 22

7 7 7 21 7 7 7 21

7 7 7 21 7 7 7 21

7 8 8 23 7 7 7 21

7 8 7 22 5 6 6 17

8 8 8 24 9 7 7 23

8 6 8 22 8 8 7 23

10 10 10 30 10 10 10 30

6 8 9 23 10 9 8 27

6 5 5 16 5 5 5 15

10 10 7 27 6 8 7 21

8 10 8 26 7 9 9 25

9 8 7 24 7 8 7 22

10 8 4 22 10 10 8 28

8 7 7 22 7 7 8 22

10 10 8 28 8 9 9 26

9 9 9 27 9 9 9 27

10 10 10 30 9 8 8 25

8 5 6 19 7 8 7 22

4 4 4 12 4 4 4 12

6 7 6 19 6 7 7 20

6 7 6 19 5 5 5 15

10 9 9 28 9 9 9 27

8 8 8 24 8 7 7 22

8 8 8 24 8 8 8 24

8 8 10 26 10 9 10 29

8 6 10 24 10 10 10 30

8 8 8 24 8 8 8 24

8 7 8 23 7 8 8 23

5 6 7 18 6 6 6 18

10 9 9 28 10 10 9 29

10 10 10 30 10 10 9 29

6 7 7 20 7 7 5 19

Page 110: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

8 8 5 21 9 9 8 26

10 10 10 30 10 10 10 30

8 8 10 26 9 10 10 29

8 8 8 24 8 8 8 24

10 10 10 30 10 10 10 30

9 9 9 27 10 10 9 29

8 8 6 22 5 6 9 20

10 10 10 30 10 10 10 30

8 8 5 21 9 9 8 26

6 7 6 19 7 7 5 19

10 10 10 30 10 10 10 30

10 9 9 28 10 10 9 29

5 6 7 18 6 6 6 18

8 7 8 23 7 8 8 23

8 8 8 24 8 8 8 24

8 6 10 24 10 10 10 30

8 10 10 28 10 9 10 29

8 8 8 24 8 8 8 24

8 7 7 22 7 7 7 21

8 8 8 24 8 8 7 23

6 7 6 19 5 5 5 15

6 7 6 19 6 7 7 20

5 6 7 18 7 8 7 22

4 4 6 14 7 8 7 22

9 9 9 27 9 9 9 27

10 10 8 28 8 9 9 26

8 10 8 26 7 9 9 25

8 7 7 22 7 7 8 22

10 8 5 23 10 10 8 28

9 9 8 26 7 8 7 22

10 10 7 27 6 8 7 21

6 5 5 16 5 5 5 15

5 6 8 19 10 10 9 29

10 10 10 30 10 10 10 30

8 8 6 22 8 8 7 23

8 8 9 25 9 7 7 23

7 8 7 22 6 6 6 18

7 8 8 23 7 7 7 21

7 7 7 21 7 7 7 21

7 7 7 21 7 7 7 21

7 6 9 22 8 8 6 22

Page 111: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

8 8 9 25 8 8 8 24

8 8 8 24 8 8 8 24

10 10 10 30 10 10 10 30

9 8 9 26 9 6 7 22

8 8 8 24 9 8 8 25

5 7 6 18 7 3 5 15

Lampiran 3 Hasil Output SPSS

Usia Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 20 TAHUN

20-30 TAHUN

30-40 TAHUN

> 40 TAHUN

Total

28

63

6

3

100

28.0

63.0

6.0

3.0

100.0

28.0

63.0

6.0

3.0

100.0

28.0

91.0

97.0

100.0

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki

Perempuan

Total

52

48

100

52.0

48.0

100.0

52.0

48.0

100.0

52.0

100.0

Pendidikan Terakhir Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMP

SMA

AKADEMI/DIP

LOMA

STRATA-1 (S1)

Total

1

62

18

19

100

1.0

62.0

18.0

19.0

100.0

1.0

62.0

18.0

19.0

100.0

1.0

63.0

81.0

100.0

Page 112: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

Jenis Pekerjaan Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid PNS

KARYAWAN

SWASTA

MAHASISWA

WIRASWASTA

LAINNYA

Total

5

32

43

15

5

100

5.0

32.0

43.0

15.0

5.0

100.0

5.0

32.0

43.0

15.0

5.0

100.0

5.0

37.0

80.0

95.0

100.0

Penghasilan perbulan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

< 1.000.000

1.000.000-3.000.000

3.000.000-5.000.000

Total

29

61

10

100

29.0

61.0

10.0

100.0

29.0

61.0

10.0

100.0

29.0

90.0

100.0

Hasil Uji Validitas

Correlations

p1 p2 p3 p4 p5

Total_

X1

p1 Pearson

Correlation

Sig. (2-tailed)

N

1

100

.448**

.000

100

.089

.377

100

.403**

.000

100

.469**

.000

100

.712**

.000

100

p2 Pearson

Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.448**

.000

100

1

100

.162

.107

100

.237*

.018

100

.232*

.020

100

.607**

.000

100

p3 Pearson

Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.089

.377

100

.162

.107

100

1

100

.557**

.000

100

.573**

.000

100

.644**

.000

100

p4 Pearson

Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.403**

.000

100

.237*

.018

100

.557**

.000

100

1

100

.718**

.000

100

.790**

.000

100

p5 Pearson

Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.469**

.000

100

.232*

.020

100

.573**

.000

100

.718**

.000

100

1

100

.816**

.000

100

Total

X1

Pearson

Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.712**

.000

100

.607**

.000

100

.644**

.000

100

.790**

.000

100

.816**

.000

100

1

100

Page 113: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

p6 p7 p8 p9 p10

Total_

X2

p6 Pearson

Correlation

Sig. (2-

tailed)

N

1

100

.806**

.000

100

.530**

.000

100

.382**

.000

100

.187

.062

100

.793**

.000

100

p7 Pearson

Correlation

Sig. (2-

tailed)

N

.806**

.000

100

1

100

.537**

.000

100

.427**

.000

100

.208*

.038

100

.817**

.000

100

p8 Pearson

Correlation

Sig. (2-

tailed)

N

.530**

.000

100

.537**

.000

100

1

100

.408**

.000

100

.144

.154

100

.728**

.000

100

p9 Pearson

Correlation

Sig. (2-

tailed)

N

.382**

.000

100

.427**

.000

100

.408**

.000

100

1

100

.364**

.000

100

.730**

.000

100

p10 Pearson

Correlation

Sig. (2-

tailed)

N

.187

.062

100

.208*

.038

100

.144

.154

100

.364**

.000

100

1

100

.534**

.000

100

Total

X2

Pearson

Correlation

Sig. (2-

tailed)

N

.793**

.000

100

.817**

.000

100

.728**

.000

100

.730**

.000

100

.534**

.000

100

1

100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

p11 p12 p13 total_z

p11 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

1

100

.771**

.000

100

.518**

.000

100

.884**

.000

100

p12 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.771**

.000

100

1

100

.562**

.000

100

.893**

.000

100

p13 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.518**

.000

100

.562**

.000

100

1

100

.811**

.000

100

Page 114: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

total_z Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.884**

.000

100

.893**

.000

100

.811**

.000

100

1

100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

p14 p15 p16 Total_Y

p14 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

1

100

.810**

.000

100

.750**

.000

100

.913**

.000

100

p15 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.810**

.000

100

1

100

.868**

.000

100

.957**

.000

100

p16 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.750**

.000

100

.868**

.000

100

1

100

.934**

.000

100

Total_Y Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.913**

.000

100

.957**

.000

100

.934**

.000

100

1

100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Persepsi Manfaat(X1) Variabel Persepsi Kemudahan(X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.744 5

Variabel Sikap (Z) Variabel Minat (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.765 5

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.825 3

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.927 3

Page 115: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant)

SQRTX1

SQRTX2

SQRTZ

.439 .377 1.164 .247

.070 .111 .068 .633 .528 .697 1.434

.332 .123 .304 2.693 .008 .640 1.563

.243 .119 .202 2.040 .044 .828 1.208

a. Dependent Variable: SQRTY

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

SQRTPM SQRTPK SQRTS SQRTM

N 100 100 100 100

Normal

Paramete

rsa,b

Mean 3.1406 3.2280 2.3126 2.2921

Std. Deviation .93019 .87053 .79267 .95142

Most

Extreme

Differenc

es

Absolute .120 .093 .117 .107

Positive .058 .068 .073 .059

Negative -.120 -.093 -.117 -.107

Test Statistic .120 .093 .117 .107

Asymp. Sig. (2-tailed) .001c .032

c .002

c .007

c

Monte

Carlo Sig.

(2-tailed)

Sig. .105d .335

d .123

d .195

d

99% Confidence

Interval

Lower

Bound

.097 .323 .114 .185

Upper

Bound

.112 .347 .131 .206

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 743671174.

Uji Linieritas

Uji Durbin Watson Model Utama Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .467a .218 .194 .85413 2.053

a. Predictors: (Constant), SQRTSKP, SQRTPM, SQRTPK

b. Dependent Variable: SQRTM

Uji Durbin Watson Model Kuadrat

Page 116: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .526a .277 .230 .83485 2.073

a. Predictors: (Constant), SQRTZ2, SQRTX1, SQRTX2, SQRTZ, SQRTX12, SQRTX22

b. Dependent Variable: SQRTM

Uji Heteroskedastisitas

Page 117: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

3. Uji Statistik

Uji t

Uji F

Hasil Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression

Residual

Total

19.578

70.036

89.614

3

96

99

6.526

.730

8.945 .000b

a. Dependent Variable: SQRTM

b. Predictors: (Constant), SQRTS, SQRTPM, SQRTPK

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Hasil Uji Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .467a .218 .194 .85413

a. Predictors: (Constant), SQRTS, SQRTPM, SQRTPK

Page 118: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

Uji Analisi Jalur (Uji Parh)

Persepsi

Manfaat

(X1)

Persepsi

kemudahan

(X2)

Sikap(Z) Minat

(Y)

e2=0,782

e1= 0,828

P4 = 0,314

P2 = 0,332

P1 = 0,070

P3 = 0,094

P5 = 0,243

Page 119: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan
Page 120: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan
Page 121: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan
Page 122: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan
Page 123: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan
Page 124: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan
Page 125: PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5089/1/REZZA...Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Identitas Diri

Nama : Rezza Resita Himawati

Tempat Tanggal Lahir : Salatiga, 23 Juni 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Kawin

Alamat : Kriyan, Rt 01/04 Tingkir lor Salatiga

Pekerjaan : Mahasiswa

Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Email : [email protected]

2. Riwayat Pendidikan :

Tahun 2001 – 2002 : TK Tarbiyatul Banin 22

Tahun 2002 – 2008 : SDN Tingkir Lor 02

Tahun 2008 – 2011 : SMP N 9 Salatiga

Tahun 2011 – 2014 : SMK N 3 Salatiga

Tahun 2014 – 2018 : Institut Agama Islam Negeri Salatiga