PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

233
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan oleh : Rahmat Adam (1110017000100) JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA

PEMBELAJARAN GEOGEBRA TERHADAP

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK

SISWA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk

Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

oleh :

Rahmat Adam

(1110017000100)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …
Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …
Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …
Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

i

ABSTRAK

RAHMAT ADAM (1110017000100), “Pengaruh Penggunaan Media

Pembelajaran GeoGebra Terhadap Kemampuan Representasi Matematik

Siswa”, Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, April 2015.

Representasi matematik adalah ungkapan dari ide-ide matematis yang ditampilkan

siswa dalam upaya mencari solusi dalam memecahkan suatu masalah. GeoGebra

merupakan sebuah aplikasi interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahami

konsep geometri, aljabar, dan kalkulus.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media

pembelajaran GeoGebra terhadap kemampuan representasi matematik siswa dan

respon siswa terhadap pembelajaran matematika tersebut. Penelitian ini dilakukan di

MA Jam’iyyah Islamiyyah Pondok Aren Tahun Ajaran 2014/2015. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain

penelitian Posttest-Only Control Design, yang melibatkan 66 siswa sebagai sampel.

Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kemampuan representasi matematik siswa

yang menggunakan media pembelajaran GeoGebra lebih tinggi dari pada rata-rata

kemampuan representasi matematik siswa yang menggunakan media PowerPoint.

Kata Kunci: Representasi Matematik, Media Pembelajaran, Aplikasi GeoGebra,

Metode Quasi Eksperimen

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

ii

ABSTRACT

RAHMAT ADAM (1110017000100), “The Influence of GeoGebra for Learning

Media towards Mathematical Representation Skill of Students”, Thesis Department

of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teachers Training, Syarif

Hidayatullah State Islamic University Jakarta, April 2015.

Matehematical representation is any expression of mathematical ideas that performed

and shown by students to obtain any solutions of matter found. One of the computer

software that can be used in the mathematics learning is GeoGebra. GeoGebra is an

interactive application that can help students to understand the concepts of geometry,

algebra, and calculus.

The purpose of this research is to determine the influence of GeoGebra for learning

media towards mathematical representation skill of students and the response of the

students towards learning. The research was conducted at MA Jam’iyyah Islamiyyah

Pondok Aren, for academic year 2014/2015. The method used in this research was

quasi experimental method with Posttest-Only Control Design, involved 66 students as

sample. Cluster random sampling technique used to determine the sample.

The result of this research showed that the mathematical representation skill of

students by using GeoGebra learning media have mean score higher than the

mathematical representation skill of students by using PowerPoint.

Keywords: Mathematical Representation, Learning Media, GeoGebra Application,

Quasi Eksperimental Method

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

iii

KATA PENGANTAR

يمه ٱلرَحۡمَٰنِ ٱلَلّه بِسۡمِ ٱلرحَهAlhamdulillah, puji serta syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan

nikmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW. beserta keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir

zaman.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak sedikit kesulitan dan

hambatan yang dialami serta terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis.

Namun, berkat do’a, perjuangan, dorongan serta masukan-masukan yang positif dari

berbagai pihak yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh

sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M. A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Kadir, M. Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Abdul Muin, S. Si, M. Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Ibu Dr. Tita Khalis Maryati, M. Kom., selaku pembimbing I dan Bapak Otong

Suhyanto, M. Si., selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dan

dengan sabar memberikan bimbingan dan arahannya kepada penulis.

5. Ibu Dra. Afidah Mas’ud selaku pembimbing akademik yang telah memberikan

bimbingan dan arahannya dari awal sampai akhir kuliah di setiap semesternya.

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

iv

6. Bapak H. Baharudin, S. Ag., selaku kepala sekolah MA Jam’iyyah Islamiyyah

yang dengan senang hati memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan

penelitian di sekolah tersebut.

7. Ibu Dera Tresla P., S. Pd., selaku guru matematika di MA Jam’iyyah Islamiyyah

yang telah memberikan banyak masukan dan bimbingannya dalam menghadapi

berbagai ulah siswanya.

8. Kedua orang tua tercinta, Ibunda Murtinah dan Ayahanda Mursa’i yang tak henti-

hentinya mendo’akan dan melimpahkan kasih sayang. Kakak-kakak tercinta,

Damayanti dan Milawati yang telah memberikan dukungan baik moril maupun

materil kepada penulis.

9. Seluruh teman-teman O*tongez; Nurul Huda Mafaza, Winda Ayuningtyas,

Nurfithri A. Yusra, Nurhuda Aulia, Ryan Agustian, Yuzar Aryadi, Abdul Rojak,

Shelvi Yulia Afsari, Heni Indriyani, Laily Hikmah, Siti Nurhaeni, Ulfah Fauziah,

Nurul Qomariyah, Imam Supandi, dan Ika Saptiana N.A., yang telah memberikan

semangat, motivasi serta berbagai kenangan indah yang telah dilewati bersama.

10. Seluruh teman-teman Cuspid PMTK 2010 yang telah bekerjasama dalam

mengerjakan berbagai tugas selama perkuliahan.

11. Seluruh teman-teman PMTK angkatan 2010 yang telah memberikan dukungan

serta saling berbagi informasi selama masa-masa perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat

dibutuhkan penulis di masa mendatang. Penulis mengharapkan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Jakarta, April 2015

Penulis

Rahmat Adam

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

ABSTRACT ....................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 5

C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 5

D. Rumusan Masalah ............................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

HIPOTESIS PENELITIAN ............................................................................ 8

A. Kajian Teoretis .................................................................................... 8

1. Kemampuan Representasi Matematik ............................................. 8

2. Teori Belajar Bruner ....................................................................... 12

a. Prinsip-Prinsip Belajar Bruner .................................................... 13

b. Pendekatan Model Belajar Bruner .............................................. 14

3. Media Pembelajaran ........................................................................ 15

a. Pengertian Media Pembelajaran .................................................. 15

b. Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran ................................... 16

c. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran ................. 17

d. Prinsip-prinsip Penggunaan Media ............................................. 18

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

vi

4. GeoGebra ........................................................................................ 19

a. Pengenalan GeoGebra ................................................................. 19

b. Tampilan Kerja (User Interface) GeoGebra ............................... 20

c. Menu, Toolbar, dan Tool ............................................................. 21

d. Penggunaan GeoGebra ................................................................ 23

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................................ 24

C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 25

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 27

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 27

B. Metode dan Desain Penelitian ............................................................. 27

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ......................................... 28

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 28

E. Instrumen Penelitian ............................................................................ 28

1. Tes Representasi Matematik ........................................................... 28

a. Uji Validitas ................................................................................ 31

b. Uji Reliabilitas ............................................................................ 32

c. Uji Taraf Kesukaran .................................................................... 34

d. Uji Daya Pembeda ....................................................................... 35

2. Angket Siswa .................................................................................. 37

F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 38

1. Uji Prasyarat ..................................................................................... 38

a. Ui Normalitas ............................................................................... 38

b. Uji Homogenitas Varians ............................................................. 39

2. Uji Hipotesis .................................................................................... 40

G. Hipotesis Statistik ................................................................................ 42

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 43

A. Deskripsi Hasil Rancangan Media Pembelajaran GeoGebra .............. 43

B. Deskripsi Data ..................................................................................... 47

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

vii

1. Kemampuan Representasi Matematik Siswa Kelas Eksperimen .... 47

2. Kemampuan Representasi Matematik Siswa Kelas Kontrol .......... 49

3. Perbandingan Kemampuan Representasi Matematik Siswa Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol ....................................................... 52

4. Data Angket .................................................................................... 54

C. Analisis Data ....................................................................................... 57

1. Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 57

2. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 59

D. Pembahasan ......................................................................................... 61

1. Proses Pembelajaran Di Kelas ........................................................ 62

2. Hasil Tes Kemampuan Representasi Matematik Siswa .................. 64

a. Kemampuan Representasi Berupa Gambar ................................. 65

b. Kemampuan Representasi Simbol Berupa Model Matematika ... 67

c. Kemampuan Representasi Verbal Berupa Tulisan ...................... 69

3. Hasil Angket ................................................................................... 71

E. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 73

A. Kesimpulan ......................................................................................... 73

B. Saran .................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 75

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 78

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Posttest-Only Control Design ......................................................... 27

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Kemampuan Representasi Matematik ....................... 29

Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Kemampuan Representasi Matematik Siswa . 30

Tabel 3.4 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen ..................................... 32

Tabel 3.5 Klasifikasi Koefisien Realibilitas .................................................... 33

Tabel 3.6 Klasifikasi Taraf Kesukaran ............................................................ 34

Tabel 3.7 Hasil Rekapitulasi Uji Taraf Kesukaran Instrumen ........................ 34

Tabel 3.8 Klasifikasi Indeks Daya Beda ......................................................... 36

Tabel 3.9 Hasil Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Instrumen ........................... 36

Tabel 3.10 Kisi-kisi Angket Siswa .................................................................... 37

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematik Kelas

Eksperimen ...................................................................................... 48

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematik Kelas

Kontrol ............................................................................................ 49

Tabel 4.3 Perbandingan Statistik Kemampuan Representasi Matematik

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................................. 51

Tabel 4.4 Perbandingan Skor Kemampuan Representasi Matematik Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol ....................................................... 52

Tabel 4.5 Hasil Persentase Angket Siswa ....................................................... 55

Tabel 4.6 Uji Normalitas Kemampuan Representasi Matematik Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol ....................................................... 58

Tabel 4.7 Uji Normalitas Perindikator Representasi Matematik .................... 59

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Uji Mann-Whitney ............................................ 60

Tabel 4.9 Hasil Rekapitulasi Uji Mann-Whitney Berdasarkan Indikator

Representasi Matematik .................................................................. 61

Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Angket Siswa .................................................... 71

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Hubungan antara Representasi Internal dan Eksternal .. 10

Gambar 2.2 Tampilan Kerja GeoGebra ......................................................... 21

Gambar 2.3 Tampilan Menu, File, dan Tool .................................................. 22

Gambar 2.4 Tampilan Menu .......................................................................... 22

Gambar 2.5 Tampilan Toolbar ....................................................................... 23

Gambar 2.6 Kerangka Berpikir Penelitian ..................................................... 26

Gambar 4.1 Tampilan File “Persamaan dan Fungsi Kuadrat” ....................... 43

Gambar 4.2 Tampilan Kotak Kecil pada Fungsi/Persamaan ......................... 44

Gambar 4.3 Tampilan Grafik ......................................................................... 44

Gambar 4.4 Tampilan File “Diskriminan dan Jenis Akar-akar Persamaan

Kuadrat” .................................................................................... 44

Gambar 4.5 Tampilan Slider .......................................................................... 45

Gambar 4.6 Tampilan Akar-akar Persamaan Kuadrat pada Garis Bilangan .. 45

Gambar 4.7 Tampilan File “Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat” ............... 46

Gambar 4.8 Tampilan Slider .......................................................................... 46

Gambar 4.9 Tampilan Perubahan Bentuk Fungsi, Nilai Diskriminan,

dan Grafik Fungsi Kuadrat ......................................................... 47

Gambar 4.10 Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi Kemampuan

Representasi Kelas Eksperimen ................................................. 49

Gambar 4.11 Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi Kemampuan

Representasi Kelas Kontrol ........................................................ 50

Gambar 4.12 Persentase Skor Kemampuan Representasi Siswa Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 53

Gambar 4.13 Kurva Uji Perbedaan Data Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ........................................................................................ 60

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

x

Gambar 4.14 Aktivitas Siswa dalam Menggunakan GeoGebra dan

Mengerjakan LKS ...................................................................... 63

Gambar 4.15 Contoh Hasil Kerja Siswa dalam Mengerjakan LKS ................. 63

Gambar 4.16 Siswa Sedang Mengerjakan Hasil Kerja Kelompoknya ............. 64

Gambar 4.17 Jawaban Siswa dalam Membuat Grafik Pada Kelas Kontrol ..... 65

Gambar 4.18 Jawaban Siswa dalam Membuat Grafik Pada Kelas Eksperimen 68

Gambar 4.19 Jawaban Siswa dalam Membuat Model Matematika Pada Kelas

Kontrol ........................................................................................ 67

Gambar 4.20 Jawaban Siswa dalam Membuat Model Matematika Pada Kelas

Eksperimen ................................................................................. 68

Gambar 4.21 Jawaban Siswa Dalam Memberikan Penjelasan Pada Kelas

Kontrol ........................................................................................ 69

Gambar 4.22 Jawaban Siswa Dalam Memberikan Penjelasan Pada Kelas

Eksperimen ................................................................................. 70

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Prapenelitian ...................................................................... 78

Lampiran 2 Hasil Belajar Matematika Kelas X ............................................. 79

Lampiran 3 Hasil Wawancara dengan Guru Matematika .............................. 80

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ............. 82

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ................... 98

Lampiran 6 Lembar Penilaian RPP ................................................................ 114

Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa Kelas Eksperimen ..................................... 123

Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa Kelas Kontrol ............................................ 140

Lampiran 9 Media PowerPoint Kelas Kontrol ............................................... 157

Lampiran 10 Kisi-kisi Tes Kemampuan Representasi Matematik .................. 161

Lampiran 11 Lembar Tes Kemampuan Representasi Matematik .................... 163

Lampiran 12 Kunci Jawaban Soal Tes Kemampuan Representasi Matematik 165

Lampiran 13 Pedoman Penskoran Kemampuan Representasi Matematik ...... 168

Lampiran 14 Hasil Uji Coba Instrumen Tes Kemampuan Representasi

Matematik Siswa ........................................................................ 169

Lampiran 15 Hasil Uji Validitas ...................................................................... 170

Lampiran 16 Hasil Uji Realibilitas .................................................................. 171

Lampiran 17 Hasil Uji Taraf Kesukaran .......................................................... 172

Lampiran 18 Hasil Uji Daya Pembeda ............................................................ 173

Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas, Reliabilitas, Taraf Kesukaran,

dan Daya Pembeda ..................................................................... 174

Lampiran 20 Penghitungan Uji Validitas, Reliabilitas, Taraf Kesukaran, dan

Daya Pembeda ............................................................................ 175

Lampiran 21 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen ..................................... 177

Lampiran 22 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ............................................ 180

Lampiran 23 Uji Normalitas Kelas Eksperimen .............................................. 183

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

xii

Lampiran 24 Uji Normalitas Kelas Kontrol ..................................................... 184

Lampiran 25 Penghitungan Pengujian Hipotesis ............................................. 185

Lampiran 26 Urutan Ranking Uji-U ................................................................ 187

Lampiran 27 Penghitungan Data Kemampuan Representasi Matematik

Siswa Kelas Eksperimen Berdasarkan Indikator Representasi ... 188

Lampiran 28 Penghitungan Data Kemampuan Representasi Matematik

SiswaKelas Kontrol Berdasarkan Indikator Representasi .......... 189

Lampiran 29 Hasil Tes Kemampuan Representasi Perindikator ..................... 190

Lampiran 30 Penghitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen Perindikator .. 191

Lampiran 31 Penghitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol Perindikator ......... 192

Lampiran 32 Penghitungan Pengujian Hipotesis Perindikator Representasi ... 193

Lampiran 33 Urutan Ranking Uji-U Perindikator Kemampuan Representasi

Matematik Siswa ........................................................................ 194

Lampiran 34 Kisi-kisi Angket Siswa ............................................................... 195

Lampiran 35 Angket Siswa .............................................................................. 196

Lampiran 36 Penghitungan Angket Siswa ....................................................... 197

Lampiran 37 Persentase Angket Siswa ............................................................ 198

Lampiran 38 Tabel Nilai Koefisien Korelasi “r” Product Moment dari

Pearson ....................................................................................... 199

Lampiran 39 Harga Kritik Kai Kuadrat (Chi Square) ..................................... 200

Lampiran 40 Uji Referensi ............................................................................... 201

Lampiran 41 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 205

Lampiran 42 Modul GeoGebra ........................................................................ 206

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dan sering

dijumpai dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak permasalahan dan kegiatan

dalam hidup kita yang harus diselesaikan dengan menggunakan ilmu matematika

seperti menghitung, mengukur, memprediksi, dan lain-lain. Matematika adalah

ilmu universal yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

modern, memajukan daya pikir serta analisa manusia. Peran matematika sekarang

ini semakin penting, karena banyaknya informasi yang disampaikan orang dalam

bahasa matematika seperti diagram, tabel, grafik, persamaan, dan lain-lain.

Matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang,

termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran, dan masih banyak lagi. Dengan demikian

pendidikan matematika mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM)

berkualitas yang memiliki kemampuan dalam memperoleh, mengelola, dan

memanfaatkan informasi sesuai dengan tuntutan kebutuhan.

Kemampuan berpikir matematis sangat diperlukan bagi manusia agar dapat

menerapkan dan menyelesaikan permasalahan dalam hidupnya. Siswa sebagai

bagian dari sumber daya manusia sudah seharusnya memiliki kemampuan berpikir

matematis tersebut. Berdasarkan yang tercantum dalam Principles and Standards

for School Mathematics (NCTM: 2000), ada lima standar kemampuan berpikir

matematis yang harus dimiliki oleh siswa, yaitu kemampuan pemecahan masalah

(problem solving), kemampuan penalaran (reasoning), kemampuan koneksi

(connection), kemampuan komunikasi (communication), dan kemampuan

representasi (representation).

Dapat dilihat dari uraian tersebut bahwa kemampuan representasi

matematik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa.

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

2

Kemampuan representasi matematik membantu siswa dalam mengkomunikasikan

ide-idenya baik dalam bentuk gambar, tulisan, maupun bahasa lisan.

Representasi secara umum terbagi dalam dua bagian, yaitu representasi

internal dan representasi eksternal. Proses berpikir tentang ide matematika adalah

representasi internal yang tidak dapat diukur karena merupakan kegiatan mental

seseorang. Sedangkan representasi eksternal merupakan hasil keluaran dari proses

berpikir tersebut yang dikomunikasikan dalam bentuk gambar, tulisan, maupun

bahasa lisan. Lieven Verschaffel dan kawan-kawan dalam bukunya menuliskan

bahwa siswa harus bisa menginterpretasikan dan menggunakan berbagai macam

bentuk representasi (eksternal) dan menggunakan keduanya dalam bernalar,

memecahkan masalah, dan mengkomunikasikannya.1 Kemampuan representasi

yang lemah dapat menjadi hambatan bagi siswa dalam memecahkan berbagai

persoalan matematika.

Berdasarkan hasil pra penelitian di MA Jam’iyyah Islamiyyah Pondok Aren

pada kelas X, peneliti memperoleh data berupa hasil ulangan akhir semester (UAS)

siswa dan ternyata hasilnya masih kurang memuaskan, yakni nilai rata-rata kelas X

masih berada di bawah nilai rata-rata kriteria ketuntasan minimal (KKM). Peneliti

juga telah melakukan pengamatan terhadap hasil kerja siswa berupa soal yang

berkaitan dengan representasi matematik, yaitu sebagai berikut:

“Umur Tono 7 tahun lebih tua dari umur Tini. Sedangkan jumlah umur

mereka adalah 43. Tentukan umur mereka masing-masing dan buatlah model

matematika beserta grafiknya.”

Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih belum bisa untuk

membuat simbol atau model matematika dari persoalan tersebut. Siswa cenderung

hanya menebak langsung jawaban tanpa membuat modelnya terlebih dahulu. Dari

hasil pra penelitian tersebut menunjukkan bahwa kemampuan representasi

matematik siswa di sekolah tersebut masih rendah.

Berdasarkan hasil pra penelitian juga menunjukkan bahwa proses

pembelajaran matematika di sekolah tersebut guru masih menjadi pusat

1 Lieven Verschaffel dkk, Use of Representations in Reasonings and Problem Solving,

(USA: Routledge, 2010), h. 1.

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

3

pembelajaran dan jarang sekali guru memberikan kesempatan siswa untuk berperan

aktif dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan guru juga masih

kurang bervariasi. Biasanya guru menggunakan metode yang monoton seperti

hanya menggunakan metode ceramah. Penggunaan media atau alat bantu juga

jarang sekali digunakan dalam pembelajaran matematika.

Berdasarkan wawancara terhadap guru matematika di MA Jam’iyyah

Islamiyyah Pondok Aren, media yang digunakan dalam pembelajaran hanya

sebatas buku teks dan papan tulis, jarang sekali guru menggunakan media lain

seperti Microsoft PowerPoint dalam pembelajaran matematika di kelas.

Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi pendidikan

sangat membantu aktivitas proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas,

karena media pembelajaran dapat membantu dalam menjelaskan sesuatu yang

abstrak, menghemat waktu, bahkan juga dapat menarik perhatian siswa sehingga

siswa yang jarang memperhatikan akan cenderung lebih terfokus terhadap apa yang

guru bawa atau yang ditampilkan di depan kelas. M. Ali Hamzah dan Muhlisrarini

dalam bukunya mengungkapkan bahwa “media pembelajaran dapat dimanfaatkan

untuk meningkatkan efisiensi belajar, karena mempunyai potensi atau kemampuan

untuk merangsang terjadinya proses pembelajaran yang pada gilirannya akan

meningkatkan daya serap siswa atas pembelajaran yang diberikan guru”.2 Namun,

dalam implementasinya tidak banyak guru yang memanfaatkan media

pembelajaran tersebut. Kebanyakan guru hanya menggunakan media pembelajaran

sederhana seperti papan tulis yang sudah cukup mainstream dalam proses

pembelajaran.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat belakangan ini adalah

komputer. Penggunaan komputer dapat dijadikan alat untuk menyampaikan

informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran kepada peserta didik,

selain itu komputer juga dapat dijadikan sebagai media yang memungkinkan

peserta didik untuk mengolah dan mentranformasikan informasi secara mandiri

dalam memahami suatu konsep.

2 M. Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika,

(PT. RajaGrafindo: Jakarta, 2014), Cet. ke-1, h. 96.

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

4

Sekarang ini begitu banyak perangkat lunak dinamis yang dapat dijadikan

sebagai media pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan pemahaman

matematika siswa seperti Cabri, Matlab, Maple, dan lain sebagainya. Sayangnya

dalam pemanfaatan perangkat-perangkat lunak tersebut diperlukan biaya yang tidak

sedikit dalam memperoleh lisensinya.

Perangkat lunak yang bersifat open source atau gratis merupakan salah satu

alternatif dari perangkat lunak berbayar. Salah satu perangkat lunak yang dapat

digunakan secara gratis sebagai media pembelajaran adalah GeoGebra. Aplikasi ini

menggunakan bahasa yang dapat dengan mudah digunakan. Penggunaan perangkat

lunak ini dapat dimanfaatkan dalam membantu peserta didik meningkatkan

kemampuan representasi simbolis dan visualnya karena aplikasi ini dapat

melakukan berbagai macam kegunaan dalam pembelajaran matematika yang tidak

hanya dapat membantu memecahkan masalah matematika, tetapi juga dapat

menghasilkan dan membuat bangun-bangun geometri, grafik, tabel dan lain

sebagainya. Selain itu, siswa juga dapat mengatur atau membentuk sendiri bentuk

grafik atau persamaan yang diinginkan ke dalam GeoGebra.

Umumnya di sekolah menggunakan media pembelajaran yang berbentuk

program komputer seperti Microsoft PowerPoint dalam pembelajaran di kelas.

Namun dalam pembelajaran matematika, Microsoft PowerPoint memiliki berbagai

kekurangan, misalnya dalam menampilkan grafik, program tersebut harus

mengambil dari gambar yang sudah ada tanpa harus membuatnya. Dengan

GeoGebra, menampilkan grafik dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan

memasukkan fungsi yang diinginkan grafik akan langsung ditampilkan dengan

cepat dan jelas. Selain itu grafik tersebut juga dapat digeser sehingga siswa bisa

langsung mengidentifikasi perubahan-perubahan dari grafik tersebut.

Jerome S. Bruner dengan dasar teori pemikirannya mengungkapkan bahwa

manusia adalah sebagai pemroses, pemikir, dan pencipta informasi.3 Menurutnya

anak akan dapat memahami sesuatu dari berbuat atau melakukan sesuatu sendiri.

Agar pembelajaran dapat mengembangkan kerterampilan intelektual anak maka

3 Udin S. Winataputra dkk, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Universitas Terbuka: Jakarta,

2007), h. 3.13.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

5

materi pelajaran perlu disajikan dengan memperhatikan tahap perkembangan

kognitif anak yang meliputi tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Melalui tahapan-

tahapan inilah siswa akan dapat mengembangkan kemampuan representasinya.

Dari uraian di atas, penulis terdorong untuk melakukan sebuah penelitian

yang berjudul: “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran GeoGebra

Terhadap Kemampuan Representasi Matematik Siswa”.

B. Identifkasi Masalah

Dari apa yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah di atas, maka

dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa yang rendah.

2. Kemampuan representasi matematik siswa yang masih rendah.

3. Pembelajaran masih berpusat kepada guru.

4. Metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan monoton.

5. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.

6. Kurangnya pemanfaatan media dalam pembelajaran matematika.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang akan diteliti tidak terlalu luas, maka penulis membatasi

masalah yang akan diteliti, yaitu:

1. Media yang digunakan adalah GeoGebra versi 5.0.16.0.

2. Representasi yang diteliti adalah representasi eksternal. Indikator

representasi eksternal yang diamati berdasarkan teori dari Jose L.

Villages, yaitu: representasi gambar (pictorial representation),

representasi simbol (symbolic representation), dan representasi verbal

(verbal representation of the word problem).

3. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas X MA Jam’iyyah Islamiyyah

Pondok Aren.

4. Materi yang diajarkan adalah persamaan dan fungsi kuadrat.

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di

atas, maka masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan representasi matematik siswa yang diajarkan

menggunakan GeoGebra?

2. Bagaimana kemampuan representasi matematik siswa yang diajarkan

menggunakan PowerPoint?

3. Apakah kemampuan representasi matematik siswa yang diajarkan

menggunakan media GeoGebra lebih tinggi dari pada kemampuan

representasi matematik siswa yang diajarkan menggunakan PowerPoint?

4. Bagaimana respon siswa setelah menggunakan media pembelajaran

GeoGebra dalam pelajaran matematika?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, tujuan dari

penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan pembelajaran matematika yang diajarkan

menggunakan GeoGebra terhadap kemampuan representasi matematik

siswa.

2. Mendeskripsikan pembelajaran matematika yang diajarkan

menggunakan PowerPoint terhadap kemampuan representasi matematik

siswa.

3. Mengetahui kemampuan representasi matematik siswa yang diajarkan

menggunakan media GeoGebra dengan kemampuan representasi

matematik siswa yang diajarkan dengan media PowerPoint.

4. Mengetahui respon siswa setelah menggunakan media pembelajaran

GeoGebra dalam pelajaran matematika.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelititan yang telah dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat:

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

7

1. Bagi sekolah: hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk selalu

mengadakan pembaruan dalam pengembangan sarana dan prasaran di

sekolah.

2. Bagi guru: hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan guru

sebagai alternatif pembelajaran di kelas.

3. Bagi peneliti lain: hasil penelitian dapat menjadi rujukan untuk penelitian

selanjutnya dalam penggunaan media pembelajaran GeoGebra dan

peningkatan kemampuan representasi matematik.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

8

BAB II

KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Teoretis

Berikut ini akan dibahas terlebih dahulu beberapa kajian teoretis yang

berkaitan dengan kemampuan representasi matematik dan media pembelajaran

GeoGebra dalam penelitian ini yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Kemampuan Representasi Matematik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, representasi diartikan sebagai

perbuatan mewakili, keadaan diwakili, apa yang mewakili, perwakilan.1 Jadi

representasi merupakan sesuatu yang mewakili.

Dalam bidang budaya, representasi didefinisikan dengan tiga cara,

yaitu:2 (1) to look like or resemble; (2) to stand in for something or someone;

(3) to present a second time; to re-present. Jadi representasi dapat diartikan

sebagai suatu perbuatan untuk meniru atau menyerupai, pengganti sesuatu, dan

untuk menampilkan yang kedua kali.

Gagatsis dan Elia dalam karya ilmiahnya dalam bidang matematika

menuliskan “a representation is defined as any configuration of characters,

images, concrete objects etc., that can symbolize or “represent” something else

(Kaput 1985; Goldin, 1998; DeWindt-King, & Goldin, 2003)”.3 Dari pendapat

di atas, representasi dapat didefinisikan sebagai segala bentuk karakter,

gambar, benda konkrit dan lain-lain, yang dapat disimbolkan atau

“mewakilkan” sesuatu. Pendapat yang hampir sama diungkapkan oleh Godino

1 Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Representasi”, http://kbbi.web.id/representasi, 11

September 2014, 13:34 WIB. 2 Wikipedia (en), “Representation Arts”, http://en.wikipedia.org/wiki/representation_(arts),

11 September 2014, 13:33 WIB. 3 Gagatsis dan Elia, “The Effect of Different Modes of Representation on Mathematical

Problem Solving”, Proceedings of the 28th Conference of the International Group for the Pshycology

of Mathematics Education, Vol. 2, 2004, h. 447.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

9

dan Font dalam jurnalnya yang menyatakan bahwa “a representation is

considered as a sign or configuration of signs, characters or objects that can

stand for something else (to symbolise, code, provide an image of, or

represent).” Menurutnya representasi dianggap sebagai tanda atau bentuk dari

tanda, karakter atau benda yang dapat melambangkan simbol, kode,

memberikan gambaran atau untuk mewakili sesuatu.

Dalam dokumen NCTM tahun 2000 menyatakan bahwa representasi

merupakan pusat pembelajaran matematika. Siswa dapat mengembangkan dan

memperdalam pemahaman mereka tentang konsep matematika dan hubungan-

hubungannya ketika mereka membuat, membandingkan, dan menggunakan

berbagai representasi. Representasi seperti objek fisik, gambar, tabel, grafik,

dan simbol-simbol juga membantu siswa mengkomunikasikan pemahaman

mereka.

Kartini dalam karya ilmiahnya dalam bidang matematika, menuliskan

bahwa representasi matematik adalah ungkapan dari ide-ide matematika

(masalah, pernyataan, definisi, dan lain-lain) yang digunakan untuk

memperlihatkan (mengkomunikasikan) hasil kerjanya dengan cara tertentu

(cara konvensional atau tidak konvensional) sebagai interpretasi dalam

pikirannya.4

Goldin dan Nina Shtengold membagi representasi menjadi dua bagian,

yaitu representasi eksternal dan internal. Representasi eksternal meliputi

angka, notasi aljabar, garis, dan gambar atau objek fisik. Sedangkan

representasi internal meliputi aktivitas mental yang terjadi dalam pikiran yang

tidak dapat diukur. Representasi internal merupakan ide-ide matematika

abstrak atau skema kognitif yang berkembang melalui pengalaman belajar.

Sedangkan, bentuk representasi seperti angka, persamaan aljabar, grafik, tabel,

diagram, dan diagram adalah wujud eksternal dari konsep matematika yang

4 Kartini, “Peranan Representasi dalam Pembelajaran Matematika”, Makalah disampaikan

pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, FMIPA UNY, Yogyakarta, 5

Desember 2009, h. 369.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

10

dilakukan sebagai hasil stimulus dari pikirannya dan membantu kita mengerti

konsep-konsep tersebut.

Goldin dan Nina Shtengold juga menyatakan bahwa interaksi antara

internal dan eksternal representasi merupakan dasar dari keefektifan dari proses

belajar mengajar yang harus menjadi perhatian guru.

Sebagai contoh penggunaan representasi internal dan eksternal dalam

memahami konsep angka, misalnya angka lima, selain dapat direpresentasikan

sebagai bentuk abstrak yang sudah kenal dengan simbol ‘5’ juga dapat

direpresentasikan dalam bentuk tulisan susunan huruf-huruf ‘lima’, maupun

dalam bentuk lima objek yang dapat dihitung. Dalam merepresentasikan

tersebut sebenarnya telah terjadi hubungan saling interaksi antara representasi

internal dan eksternal seperti yang terlihat pada Gambar 2.1 sebagai berikut.

Gambar 2.1

Contoh Hubungan antara Representasi Internal dan Eksternal 5

Berdasarkan pengertian representasi yang disampaikan beberapa ahli di

atas dapat disimpulkan bahwa “representasi matematik adalah suatu ungkapan

5 J. P, Stephen dan Mourat A. Tchoshanov, The Role Representation(s) in Developing

Mathematical Understanding. Theory into Practice, Realizing Reform in School Mathematics, Vol.

40(2), 2001, h. 119.

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

11

dari ide-ide matematika (berupa gambar, simbol, atau kata-kata) sebagai

perwakilan dari proses aktivitas mental seseorang untuk mengkomunikasikan

hasil interpretasinya”.

Standar representasi yang ditetapkan NCTM menyebutkan bahwa

program pembelajaran dari pra-taman kanak-kanak sampai kelas 12 adalah

harus memungkinkan siswa untuk:6

1) Membuat dan menggunakan representasi untuk mengatur, mencatat, dan

mengkomunikasikan ide-ide matematika.

2) Memilih, menerapkan, dan menterjemahkan antar representasi matematik

untuk memecahkan masalah.

3) Menggunakan representasi untuk memodelkan dan menginterpretasikan

fenomena, sosial, dan matematika.

Kartini menggolongkan representasi menjadi tiga, yaitu:7

1) Representasi visual (gambar, diagram grafik, atau tabel).

2) Representasi simbolik (pernyataan matematik/notasi matematik,

numerik/simbol aljabar.

3) Representasi verbal (teks tertulis/kata-kata).

Sedangkan Jose L. Villages dan kawan-kawan dalam jurnalnya

membagi representasi eksternal menjadi tiga, yaitu:8

1) Verbal representation of the word problem: consisting fundamentally of

the word problem as started, wether in writting or spoken;

2) Pictorial representation: consisting of drawings, diagrams or graphs, as

well as any kind of related action;

3) Symbolic representation: being made up of numbers, operation and

relation signs; algebraic symbols, and any kind of action referring to

these.

Pembelajaran matematika memiliki berbagai macam representasi,

diantaranya; gambar, diagram, simbol aljabar, tabel, grafik, kata-kata dan lain

6 NCTM, Principles and Standards for School Mathematics, (NCTM, 2000), h. 280. 7 Kartini, Op. Cit., h. 366. 8 Jose L. Villages dkk, Representations in Problem Solving: a case study in optimization

problem, Electronic Journal of Research in Educational Psychology, Vol. 7(1), 2009, h. 287.

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

12

sebagainya. Penggunaan semua jenis representasi tersebut dapat dibuat secara

lengkap dan terpadu dalam pengujian suatu masalah atau dengan kata lain

representasi matematik dapat dibuat secara beragam (multiple representasi).

Van der Meij & De Jong yang dikutip dari Ainsworth (2009) mengungkapkan

bahwa: “In a multi-representational learning environment the learner has to

understand the semantics of each representation, has to understand which

parts of the domain are represented, has to relate the representations to each

other if the representations are (partially) redundant, and has to translate

between representations”.9 Pada intinya adalah dalam pembelajaran

representasi beragam, peserta didik harus dapat memahami, menghubungkan,

dan menterjemahkan antar setiap representasi.

Dari beberapa pendapat yang disampaikan para ahli di atas, dengan

mengadopsi teori dari Jose L. Villages dan kawan-kawan, maka representasi

matematik yang akan diamati dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Pictorial representation (representasi gambar)

Deskripsi: menyajikan masalah dengan representasi berupa gambar,

grafik, atau tabel.

2) Symbolic representation (representasi simbol)

Deskripsi: membuat representasi simbol dengan representasi berupa

model atau persamaan matematika.

3) Verbal representation of the word problem (representasi verbal)

Deskripsi: memberikan interpretasi berupa kata-kata tertulis dari suatu

representasi.

2. Teori Belajar Bruner

Jerome S. Bruner adalah seorang ahli psikologi kognitif (1995) yang

memberi dorongan agar pendidikan memberi perhatian pada pentingnya

pengembangan berpikir.

9 Jan Van der Meij dan Ton de Jong, “Learning with Multiple Representations”, Paper

presented at EARLY, Padua, Italy, 26 Agustus 2003, h. 2.

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

13

a. Prinsip-prinsip Belajar Bruner

Bruner tidak mengembangkan teori belajar yang sistematis. Dasar

pemikiran teorinya memandang bahwa manusia adalah sebagai pemroses,

pemikir, dan pencipta.10 Bruner menengemukakan perlu adanya teori

pembelajaran yang akan menjelaskan asas-asas untuk merancang pembelajaran

yang efektif di kelas dalam rangka mengembangkan keterampilan berpikir.

Bruner menggambarkan orang yang berpengetahuan sebagai orang yang

terampil dalam memecahkan masalah. Artinya, ia dapat berinteraksi dengan

lingkungan dalam mengkaji hipotesis dan menarik generalisasi. Agar

pembelajaran dapat mengembangkan kerterampilan intelektual anak maka

materi pelajaran perlu disajikan dengan memperhatikan tahap perkembangan

kognitif anak yang meliputi tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Selanjutnya,

ketiga tahap perkembangan kognitif ini oleh bruner disebut sebagai model

dalam menyajikan pembelajaran. Ketiga model penyajian ini dijelaskan

sebagai berikut:11

1) Penyajian Enaktif

Penyajian enaktif adalah penyajian yang dilakukan melalui tindakan.

Pada tahap ini, dalam belajar anak didik menggunakan atau memanipulasi

objek-objek konkrit secara langsung. penyajian ini sangat diperlukan oleh

anak yang mulai dapat memahami berbagai aspek realita/kejadian tanpa

menggunakan imajinasinya atau kata-kata. Ia akan dapat memahami sesuatu

dengan berbuat sesuatu.

2) Penyajian Ikonik

Pada tahap ini kegiatan anak didik mulai menyangkut mental yang

merupakan gambaran dari objek-objek konkrit. Anak didik tidak

memanipulasi langsung objek-objek konkrit seperti pada tahap enaktif,

melainkan sudah dapat memanipulasi dengan memakai gambaran dari

objek-objek yang dimaksud.

10 Udin S. Winataputra dkk, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Universitas Terbuka:

Jakarta, 2007), h. 3.13. 11 Ibid., h. 3.16.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

14

3) Penyajian Simbolik

Pada tahap ini merupakan tahap memanipulasi simbol-simbol secara

langsung. penyajian simbolik ini dibuktikan oleh kemampuan seseorang

untuk memikirkan suatu proposisi dibandingkan objek, memberikan

struktur hierarkis pada konsep-konsep dan untuk memikirkan alternatif yang

mungkin dalam suatu cara kombinatunal.

Sebagai contoh dari ketiga cara penyajian ini adalah tentang pelajaran

penggunaan timbangan. Anak kecil hanya dapat bertindak berdasarkan

”prinsip-prinsip” timbangan dan menunjukkan hal itu dengan menaiki papan

jungkat-jungkit. Ia tahu bahwa untuk dapat lebih jauh kebawah ia harus duduk

lebih menjauhi pusat. Anak yang lebih tua dapat menyajikan timbangan pada

dirinya sendiri dengan suatu model atau gambaran. ”Bayangan” timbangan itu

dapat diperinci seperti yang terdapat dalam buku pelajaran. Akhirnya suatu

timbangan dapat dijelaskan dengan menggunakan bahasa tanpa pertolongan

gambar atau dapat juga dijelaskan secara matematik dengan menggunakan

Hukum Newton tentang momen.

b. Pendekatan Model Belajar Bruner

Pendekatan model belajar Bruner ini didasarkan pada dua asumsi,

yaitu:12

1) Perolehan pengetahuan merupakan suatu proses yang interaktif, artinya

pengetahuan akan diperoleh orang yang belajar (pebelajar) bila di dalam

pembelajaran yang bersangkutan berinteraksi secara aktif dengan

lingkungannya.

2) Orang mengkonstruksikan pengetahuannya dengan cara

menghubungkan informasi yang tersimpan yang telah diperoleh

sebelumnya.

12 Ibid., h. 3.17.

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

15

3. Media Pembelajaran

Sebelum mengetahui pengenalan perangkat lunak GeoGebra, terlebih

dahulu dijelaskan mengenai pengertian media pembelajaran, fungsi dan

peranan, serta prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran.

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media sebenarnya bukanlah sebuah kata yang terdengar asing,

tetapi pemahaman banyak orang terhadap kata tersebut berbeda-beda. Ada

yang mengatakan media adalah alat komunikasi dan informasi, sarana

prasarana, fasilitas, penunjang, penghubung penyalur dan lain-lain.

Secara umum, kata “media” berasal dari dari bahasa Latin dan

merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti

“perantara” atau “pengantar”.13 Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan

atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet

atau panas dalam bidang teknik. Istilah media juga digunakan dalam bidang

pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau

media pembelajaran.

Martinis Yamin menyatakan bahwa media adalah suatu perangkat yang

dapat menyalurkan informasi dari sumber ke penerima informasi.14 Secara

teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar. Dalam kalimat

“sumber belajar” ini tersirat keaktifan, yakni sebagai penyalur, penghubung

dan lain-lain. Media pembelajaran adalah “bahasanya guru”, maka untuk

beberapa hal media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru terutama

sebagai sumber belajar.

Berdasarkan uraian di atas, media pembelajaran dapat dipahami

sebagai, “Segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan

atau informasi dari sumber ke penerima informasi secara terencana dalam

membantu proses belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien”.

13 Syaiful Bahri Djaramah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), Cet. ke-4, h. 120. 14 Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Pers, 2010), Cet.

III, h. 197.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

16

Selain pengertian di atas, ada juga yang berpendapat bahwa media

pengajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software). Hardware adalah alat-alat yang dapat mengantarkan pesan seperti

overhead projector, radio, televisi, dan sebagainya. Sedangkan software adalah

isi program yang mengandung pesan seperti informasi yang terdapat pada

transparansi atau buku dan bahan-bahan cetakan lainnya, cerita yang

terkandung dalam film atau materi yang disuguhkan dalam bentuk bagan,

grafik, diagram, dan lain sebagainya.

Komputer, adalah alat elektronik yang termasuk ke dalam multimedia.

Karena komputer mampu melibatkan berbagai indera dan organ tubuh, seperti

telinga (audio), mata (visual), dan tangan (kinetik), yang dengan pelibatan ini

dimungkinkan informasi atau pesannya mudah dimengerti. Komputer dapat

dijadikan sebagai media pembelajaran karena memiliki berbagai keunggulan

seperti mengolah berbagai macam simbol dan bahasa sebagai stimulus, mulai

dari angka, huruf, kata, simbol suara, gambar diam, gambar gerak dan lain-lain.

b. Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran

Media pembelajaran mempunyai fungsi dan berperan untuk:15

1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu

Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan

dengan film, foto, atau direkam melalui video atau audio, kemudian

peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan.

2) Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu

Melalui media pelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang

bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat

menghilangkan verbalisme. Selain itu, media pelajaran juga bisa

menampilkan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk dilihat.

3) Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

15 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana, 2011), Cet. ke-8, h. 169-171.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

17

Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga

perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat.

Dari berbagai fungsi di atas, media pembelajaran mempunyai nilai

praktis sebagai berikut:16

1) Media dapat mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh siswa.

2) Media dapat mengatasi keterbatasan ruang kelas. Hal ini terutama untuk

menyajikan bahan belajar yang sulit dipahami secara langsung oleh

peserta.

3) Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta

dengan lingkungan.

4) Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan.

5) Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata, dan tepat.

6) Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk

belajar dengan baik.

7) Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.

8) Media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.

9) Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang

konkret sampai yang abstrak.

c. Klasifikasi dan Macam-Macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa

klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya.17

a) Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:

1) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau

media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan

rekaman suara.

2) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak

mengandung unsur suara. Contohnya adalah film slide, foto,

16 Ibid., h. 171-172. 17 Ibid., h. 172-173.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

18

lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti

media grafis dna lain sebagainya.

3) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung

unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat,

misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan

lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan

lebih menarik.

b) Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke

dalam:

1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti

radio dan televisi.

2) Media yang memiliki daya liput yang terbatas oleh ruang dan

waktu seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.

c) Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke

dalam:

1) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip,

transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian

memerlukan alat proyeksi khusus seperti film projektor untuk

memproyeksikan film dan lain sebagainya.

2) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan,

radio, dan lain-lain.

d. Prinsip-prinsip Penggunaan Media

Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan

siswa, maka ada sejumlah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan,

diantaranya:18

a) Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai alat

hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk mempermudah

18 Ibid., h. 173-174.

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

19

guru menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar untuk membantu

siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

b) Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.

Setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan. Media

yang akan digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi

pembelajaran.

c) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan

kondisi siswa. Setiap siswa memiliki kemampuan dan gaya yang

berbeda-beda. Guru perlu memerhatikan setiap kemampuan dan gaya

tersebut.

d) Media yang akan digunakan harus memerhatikan efektivitas dan

efisiensi. Media yang memerlukan peralatan yang mahal belum tentu

efektif untuk mencapai tujuan tertentu, demkian sebaliknya. Setiap

media yang dirancang guru perlu memerhatikan efektivitas

penggunaannya.

e) Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam

mengoperasikannya. Media secanggih apapun tidak akan bisa

menolong tanpa kemampuan teknis mengoperasikannya. Oleh karena

itu sebaiknya guru mempelajari dahulu bagaimana mengoperasikan

dan memanfaatkan media yang akan digunakan.

4. GeoGebra

GeoGebra merupakan salah satu perangkat lunak komputer yang dapat

membantu dalam pembelajaran matematika seperti halnya Cabri, Maple, dan

perangkat-perangkat lunak lainnya. Penjelasan mengenai GeoGebra, tampilan

kerja, dan penggunaan GeoGebra akan dijelaskan sebagai berikut.

c. Pengenalan GeoGebra

GeoGebra merupakan kependekkan dari geometry dan algebra.

Pertama kali dikembangkan oleh Markus Howenwarter dari Austria dan dirilis

sebagai perangkat lunak open source sehingga dapat dimanfaatkan secara

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

20

gratis dan bebas untuk dikembangkan.19 Software ini dapat diunduh dalam situs

http://www.geogebra.org. GeoGebra juga sudah diterjemahkan ke dalam 50

bahasa dan telah digunakan di 190 negara.20

Perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam

memecahkan berbagai permasalahan dalam matematika seperti menentukan

jarak, luas, turunan, integral, dan lain sebagainya. Selain itu, GeoGebra juga

dapat membantu guru maupun siswa untuk memahami berbagai konsep

matematika seperti geometri, aljabar, statistik dan kalkulus.

Markus Howenwarter dalam jurnalnya menuliskan bahwa: “the basic

idea of the software (GeoGebra) is to join geometry, algebra, and calculus,

which packages treat separately, into a single easy-to-use package for learning

and teaching mathematics from elementary through university level”.21 Pada

intinya adalah bahwa ide dasar dari GeoGebra adalah mengemas geometri,

aljabar, dan kalkulus dalam sebuah kemasan yang dapat dengan mudah

digunakan untuk membantu dalam proses belajar mengajar dari tingkat dasar

sampai tingkat universitas.

d. Tampilan Kerja (User Interface) GeoGebra

Terdapat 6 tampilan kerja (User Interface) GeoGebra, yaitu:

1) Tampilan aljabar (Algebra View), fitur ini digunakan untuk deskripsi

objek-objek pada tampilan grafik yang ditampilkan.

2) Tampilan grafik (Graphics View), ftur ini digunakan untuk tempat

konstruksi, memanipulasi gambar, dan menampilkan grafik yang

telahdiketikkan pada bilah fungsi (area kerja).

3) Tampilan Spreadshet, fitur digunakan untuk pengolahan angka berupa

lembar kerja berbentuk baris dan kolom serupa dengan MS. Excel.

19 Muh Tamimudin dan Muda Nurul Khikmawati, Pemanfaatan Software Aplikasi

GeoGebra I, (Kemendikbud: PPPPTK Matematika), h. 20. 20 Markus Howenwarter dan Zsolt Lavizca, GeoGebra, its comunity and future, h. 1. 21 Markus Howenwarter dkk, Teaching and Learning Calculus with Free Dynamic

Mathematics Software GeoGebra, Research and development in teaching and learning of calculus

ICME 11, Monterey, Mexico 2008, h. 1.

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

21

4) Tampilan CAS (Computer Algebra System), fitur ini digunakan untuk

melakukan perhitungan aljabar, seperti mencari penyelesaian aljabar,

turunan, integral, dan lain-lain.

5) Tampilan 3D (3D Graphics), fitur ini digunakan untuk konstruksi

bangun-bangun 3 dimensi, seperti bidang, kubus, bola, dan lain-lain.

6) Tampilan Probabillity, fitur ini digunakan untuk analisis data statistik

seperti, uji normalitas, chi kuadrat, binomial, dan lain-lain.

Gambar 2.2

Tampilan Kerja GeoGebra

c. Menu, Toolbar, dan Tool

Seperti pada aplikasi lain, menu bar GeoGebra berada pada bagian atas

menu. Di bawahnya terdapat toolbar yang berisi menu untuk membangun,

menggambar, mengukur, dan memanipulasi objek. Pada setiap kategori yang

ada di toolbar terdapat beberapa tool lain yang tersembunyi, untuk

menampilkannya kita dapat mengklik tanda panah kecil di bagian kanan bawah

setiap kotak tool yang ada di toolbar. Selain itu, di bagian tengah terdapat area

untuk menanmpilkan grafik dan juga simbol-simbol atau persamaan aljabar.

Tampilan 3D Tampilan Probability

Tampilan Spreadsheet dan Grafik

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

22

Gambar 2.3

Tampilan Menu, File, dan Tool

1) Menu, yang terletak pada bagian atas. Menu terdiri dari Berkas,

Ubah, Tampilan, Opsi, Peralatan, Jendela, dan Bantuan.

Gambar 2.4

Tampilan Menu

2) Tool Bar, yang terletak pada baris kedua, berisi icon-icon (simbol).

Pada icon toolbar, memiliki lebih dari satu fungsi dengan mengklik

panah pada pojok kiri icon.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

23

Gambar 2.5

Tampilan Toolbar

3) Jendela Kiri, yang terdiri dari Obyek-obyek bebas dan Obyek-obyek

terikat. Di jendela ini tempat ditampilkannya simbol atau persamaan

aljabar, titik koordinat, dan lain-lain.

4) Jendela Kanan, yaitu tempat ditampilkannya grafik dan untuk

memanipulasi objek seperti membuat titik, garis, menggeser grafik,

dan lain sebagainya.

5) Bilah Masukan, berfungsi untuk memasukkan persamaan, titik

koordinat, perintah atau fungsi langsung yang akan ditampilkan pada

jendela kanan.

6) Bilah Fungsi, yang berisi daftar fungsi dan perintah langsung. Bilah

fungsi terletak di pojok kanan bawah tampilan kerja GeoGebra.

d. Penggunaan GeoGebra

GeoGebra adalah alat yang serbaguna untuk pembelajaran matematika

di sekolah. Dalam pengajaran matematika di sekolah, GeoGebra dapat

digunakan dalam berbagai cara, yaitu:22

1) GeoGebra untuk peragaan dan visualisasi

GeoGebra adalah perangkat lunak yang memiliki cakupan yang luas

dengan bentuk representasinya yang berbeda. Sedangkan perangkat

lunak matematika lain digunakan khusus hanya sebagai peragaan atau

visualisasi tertentu.

22 Markus Howenwarter dan Karl Fuchs, Combination of Dynamic Geometry, Algebra, and

Calculus in the Software System GeoGebra, 2004, h. 3.

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

24

2) GeoGebra untuk alat konstruksi

Pemanfaatan komputer menjadi sangat mendasar dalam menggambar

atau mendesain dalam pembelajaran geometri. GeoGebra memiliki

semua kemampuan yang dituntut dalam sebuah perangkat lunak

menggambar atau mendesain.

3) GeoGebra untuk menyiapkan materi pengajaran matematika

GeoGebra mendorong guru untuk untuk mempersiapkan bahan-bahan

dalam proses pengajaran sebagai alat untuk bekerja sama,

berkomunikasi dan memberikan representasi.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Hasil penelitian yang terkait dengan penggunaan media pembelajaran

GeoGebra dalam pembelajaran matematika adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Yulia Tri Widyaningrum dan Ch. Enny

Murwanintyas mengenai pengaruh media pembelajran GeoGebra terhadap

motivasi dan hasil belajar siswa di kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta

tahun ajaran 2012/2013 yang berkesimpulan bahwa motivasi dan hasil

belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran GeoGebra lebih

baik daripada yang tidak menggunakan GeoGebra.23

2. Penelitian yang dilakukan oleh Gurnito Rakhmat Wijokangko yang

berjudul “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Trigonometri dengan

Menggunakan Software GeoGebra”, berkesimpulan bahwa penggunaan

GeoGebra dapat meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa

dan sikap siswa menunjukkan antusias yang cukup tinggi terhadap

pembelajaran matematika.24

23 Yulia Tri Widyaningrum dan Ch. Enny Murwanintyas, “Pengaruh Media Pembelajaran

GeoGebra Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Grafik Fungsi Kuadrat di Kelas

X SMA Negeri 2 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2012/2013”, Makalah disampaikan pada Seminar

Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, FMIPA UNY, Yogyakarta, 10 November 2010,

h. 980. 24 Gurnito Rakhmat Wijokangko, “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Trigonometri

dengan Menggunakan Software GeoGebra”, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013,

h. 67, tidak dipublikasikan.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

25

Dari jurnal dan skripsi di atas terdapat kesamaan dengan penelitian ini, yaitu

penggunaan GeoGebra sebagai media pembelajaran. Namun dalam

penggunaannya, pada penelitian ini GeoGebra digunakan langsung secara interaktif

oleh siswa sendiri. Selain itu kemampuan yang dikaitkan dengan GeoGebra dalam

penelitian ini adalah mengenai kemampuan representasi matematik siswa.

C. Kerangka Berpikir

Dari hasil kerja siswa yang diberikan oleh peneliti berupa soal kemampuan

representasi matematik menunjukkan bahwa rata-rata siswa masih mendapatkan

nilai yang kurang memuaskan (Lampiran 1). Kemampuan representasi matematik

adalah kemampuan siswa dalam menterjemahkan dan mengungkapkan ide-ide

matematis dalam pikirannya. Beberapa bentuk representasi seperti bentuk simbol,

gambar diagram maupun tulisan telah menjadi bagian dalam pembelajaran

matematika di sekolah. Sayangnya, dalam pembelajaran matematika selama ini

siswa jarang diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan

representasinya sendiri. Dalam memecahkan masalah matematika, siswa cenderung

untuk meniru setiap langkah gurunya sehingga mengakibatkan keterbatasan

kreatifitasnya dalam memecahkan masalah. Selain itu, dalam proses pembelajaran

guru masih menggunakan metode yang monoton sehingga siswa menjadi kurang

aktif dalam proses pembelajaran.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era globalisasi

sekarang ini harusnya tidak menjadi hambatan bagi guru untuk lebih aktif

bereksplorasi dalam pembelajaran matematika di sekolah. Pemanfaatan teknologi

baru dapat dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran di kelas. Penggunaan

media dapat membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien karena berbagai

kegunaan dan nilai praktis yang telah penulis uraikan sebelumnya.

Salah satu media pembelajaran berbasis komputer yang bernama GeoGebra

dikembangkan oleh Markus Howenwarter, merupakan program matematika

interaktif yang memiliki berbagai macam fungsi diantaranya adalah dapat

menyajikan dan membuat bangun-bangun geometri, grafik, maupun tabel serta

dapat memecahkan berbagai masalah matematika lainnya. Dengan memberikan

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

26

siswa pengalaman langsung dalam pembelajaran, yaitu membiarkan siswa untuk

membuat dan mengidentifikasi gambar atau grafik di dalam GeoGebra selain dapat

menarik minat siswa, penggunaan media ini juga dapat meningkatkan kemampuan

representasi matematika siswa. Kerangka berpikir penelitian ini disajikan dalam

Gambar 2.6 sebagai berikut.

Gambar 2.6

Kerangka Berpikir Penelitian

D. Hipotesis Penelitian

Dari beberapa hal yang tertulis di atas, maka hipotesis penelitian yang dapat

disimpulkan adalah sebagai berikut, yaitu: kemampuan representasi matematik

siswa yang diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran Geogebra lebih

tinggi dari pada kemampuan representasi matematik siswa yang diajarkan

menggunakan media PowerPoint.

Rendahnya kemampuan

representasi matematik siswa

Metode yang

digunakan monoton

Pembelajaran masih

berpusat pada guru Siswa kurang aktif

dalam pembelajran

Meningkatnya

kemampuan

representasi

matematik siswa

Salah satu solusi:

Diantaranya:

Media

pembelajaran

Media

pembelajaran

berbasis komputer

Contoh:

Kegunaan:

Software GeoGebra

Memvisualisasikan

gambar, grafik,

simbol

Berdasarkan:

Hasil kerja siswa

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MA Jam’iyyah Islamiyyah yang beralamat di

jalan Pesantren Ceger RT 03/03 Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Kota

Tangerang, Banten dan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015

dari bulan Januari sampai Februari 2015.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Metode ini

mempunyai kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kelas eksperimen

merupakan kelas yang pembelajarannya menggunakan media GeoGebra,

sedangkan kelas kontrol pembelajarannya menggunakan media PowerPoint.

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini berbentuk

Posttest-Only Control Design yang digambarkan sebagai berikut.1

Tabel 3.1

Posttest-Only Control Design

R 𝑋 O1

R - O2

Langkah yang dilakukan sebelum memberikan tes kemampuan representasi

matematik siswa adalah melakukan proses pembelajaran pada kedua kelas tersebut.

Untuk kelas eksperimen, pembelajarannya menggunakan media GeoGebra.

Sedangkan untuk kelas kontrol pembelajarannya menggunakan media PowerPoint.

Peneliti akan menguji kemampuan representasi matematik siswa, kemudian

membandingkan hasil tes antara siswa yang diajar dengan menggunakan media

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2012),

Cet. ke-15, h. 76.

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

28

pembelajaran GeoGebra dan yang diajarkan menggunakan media PowerPoint. Jika

terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka

perlakuan yang diberikan berpengaruh secara signifikan.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MA Jam’iyyah

Islamiyyah Pondok Aren tahun ajaran 2014/2015 dan populasi terjangkaunya

adalah seluruh siswa kelas X MA Jam’iyyah Islamiyyah.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Cluster Random

Sampling, yaitu mengambil dua dari tiga kelas X MIA, selanjutnya dari dua kelas

yang terpilih diundi lagi dan diperoleh kelas X MIA 1 yang terdiri dari 31 siswa

sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 2 yang terdiri dari 35 siswa sebagai

kelas kontrol.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data diperoleh dengan menggunakan lembar instrumen tes dan nontes.

Instrumen tes tersebut berupa lembar tes kemampuan representasi matematik siswa

yang diberikan kepada kedua sampel dengan pemberian tes yang sama. Sedangkan

instrumen nontes berupa lembar angket respon siswa terhadap pembelajaran

matematika yang menggunakan media pembelajaran GeoGebra yang diberikan

kepada kelas eksperimen.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes kemampuan

representasi matematik dan angket sikap siswa. Adapun uraian instrumen tersebut

yaitu:

1. Tes Representasi Matematik

Tes ini berupa soal uraian yang disusun secara terencana untuk

mengukur bagaimana kemampuan representasi matematik siswa. Soal-soal

yang diberikan memuat tiga jenis representasi matematik, yaitu representasi

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

29

dalam bentuk gambar yang berisikan kemampuan dalam menterjemahkan

permasalahan dalam bentuk gambar atau grafik, representasi dalam bentuk

simbol yaitu kemampuan dalam menterjemahkan permasalahan dalam bentuk

simbol atau persamaan matematik, dan representasi dalam bentuk verbal atau

kata-kata tertulis yaitu kemampuan menjelaskan suatu permasalahan. Adapun

kisi-kisi tes kemampuan representasi matematik disajikan dalam Tabel 3.2

sebagai berikut.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Tes Kemampuan Representasi Matematik

No.

Kemampuan

Representasi

Matematik

Indikator

No

item

soal

Jumlah

Butir

Soal

1 Gambar Menggambar grafik fungsi

kuadrat 2, 3b 2

2 Simbol

Menyelesaikan masalah nyata

yang berkaitan dengan akar-

akar persamaan kuadrat

dengan faktorisasi, rumus abc,

atau kuadrat sempurna

1 1

Menyusun persamaan

parabola 3a, 4 2

Menyusun model matematika

dari masalah nyata yang

berkaitan dengan persamaan

dan fungsi kuadrat

6b 1

3 Verbal

Menafsirkan grafik fungsi

kuadrat 5 1

Menuliskan konsep

persamaan dan fungsi kuadrat

dari masalah nyata yang

berkaitan

6a 1

Menentukan titik puncak

fungsi kuadrat 6c 1

Jumlah 9

Sedangkan untuk memperoleh data kemampuan representasi matematik

diperlukan perdoman penskoran terhadap jawaban siswa untuk tiap butir soal.

Kriteria penskoran penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

30

Tabel 3.3

Pedoman Penskoran Kemampuan Representasi Matematik Siswa

Indikator yang Diukur Kriteria Skor

Representasi Gambar

(Pictorial

representation)

Melukiskan gambar dengan lengkap dan

benar serta dengan langkah yang tepat 3

Melukiskan gambar dengan benar namun

langkah yang digunakan masih kurang

lengkap 2

Langkah yang digunakan sudah tepat dan

sebagian besar jawaban sudah benar namun

penyelesaian akhir salah

Melukiskan gambar namun masih kurang

tepat dan langkah yang digunakan masih

kurang lengkap 1

Hanya sebagian kecil jawaban yang benar

Tidak ada jawaban 0

Representasi Simbol

(Symbol Representation)

Menuliskan model matematika dengan

lengkap dan benar 3

Menuliskan model matematika dengan benar

namun penyelesaian masih kurang tepat atau

kurang lengkap 2

Langkah yang digunakan sudah tepat dan

sebagian besar jawaban sudah benar namun

penyelesaian akhir salah

Menuliskan model matematika namun masih

kurang tepat dan benar serta langkah yang

digunakan masih kurang lengkap 1

Hanya sebagian kecil jawaban yang benar

Tidak ada jawaban 0

Representasi Verbal

(Verbal Representation

of the Word Problem)

Memberikan penjelasan dengan lengkap dan

benar 3

Memberikan penjelasan dengan benar namun

masih kurang lengkap 2

Penjelasan yang diberikan sebagian besar

sudah benar

Memberikan penjelasan namun masih

kurang tepat dan benar 1

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

31

Hanya sebagian kecil jawaban yang benar

Tidak ada jawaban 0

Sebelum instrumen digunakan untuk mengukur kemampuan

representasi matematik siswa, instrumen tersebut diujicobakan terlebih dahulu

untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda, dan taraf kesukaran agar

diperoleh data yang valid.

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau keshahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid

mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid

berarti mempunyai validitas yang rendah. Validitas yang digunakan adalah

validitas butir soal dengan menggunakan rumus product moment: 2

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

𝑋 : Jumlah rerata nilai X

𝑌 : Jumlah rerata nilai Y

N : Banyaknya responden

Uji validitas instrumen dilakukan untuk membandingkan hasil

perhitungan 𝑟𝑥𝑦 dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikansi 5%, dengan terlebih

dahulu menetapkan degrees of freedom atau derajat kebebasan yaitu 𝑑𝑘 = 𝑛 −

2. Soal dikatakan valid jika nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, sebaliknya soal dikatakan

tidak valid jika nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Berikut ini disajikan hasil rekapitulasi uji

2 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006),

Cet. ke-6, h. 72.

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

32

validitas instrumen tes kemampuan representasi matematik dalam penelitian

ini.

Tabel 3.4

Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen

No. Soal Indikator kemampuan

Representasi Matematik

Validitas Keterangan

𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍

1 Simbol 0,523 0,423 Valid

2 Gambar 0,236 0,423 Tidak Valid

3a Simbol 0,662 0,423 Valid

3b Gambar 0,708 0,423 Valid

4 Simbol 0,679 0,423 Valid

5 Verbal 0,824 0,423 Valid

6a Verbal 0,808 0,423 Valid

6b Simbol 0,757 0,423 Valid

6c Verbal 0,495 0,423 Valid

Peneliti membuat 9 butir soal kemampuan representasi matematik

siswa. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis validititas instrumen

diperoleh 8 butir soal yang valid dan 1 butir soal yang tidak valid. Soal yang

tidak valid tersebut adalah butir soal nomor 2 yang mewakili indikator

representasi matematik dalam bentuk gambar atau grafik pada pokok bahasan

persamaan dan fungsi kuadrat.

b. Uji Reliabilitas

Reabilitas berasal dari kata reability berarti sejauh mana hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran hanya dapat dipercaya

apabila beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelas yang sama

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

33

diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama. Reliabilitas yang digunakan

untuk mengukur tes pada instrumen ini menggunakan rumus Alpha Cronbach:3

𝑟11 = (𝑛

𝑛 − 1) (1 −

∑ 𝑆𝑖2

𝑆𝑡2 )

Dengan varians: 𝑆𝑖2 =

∑ 𝑋𝑖2−

(∑ 𝑋𝑖)2

𝑛

𝑛

Keterangan:

𝑟11 : Koefisien reliabilitas tes

𝑛 : Banyaknya butir item pertanyaan

1 : Bilangan konstan

∑ 𝑆𝑖2 : Jumlah varians skor dari tiap-tiap butir item

𝑆𝑡2 : Varians total

Kriteria koefisien reliabilitas dalam penelitian ini disajkan dalam Tabel

3.5 sebagai berikut.

Tabel 3.5

Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

𝒓𝟏𝟏 Keterangan

0,80 <𝑟11≤ 1,00 Derajat reliabilitas sangat baik

0,60 <𝑟11≤ 0,80 Derajat reliabilitas baik

0,40 <𝑟11 ≤ 0,60 Derajat reliabilitas cukup

0,20 <𝑟11≤ 0,40 Derajat reliabilitas rendah

0,00 <𝑟11≤ 0,20 Derajat reliabilitas sangat rendah

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas uji instrumen tes kemampuan

representasi matematik, dari 8 butir soal yang valid diperoleh nilai 𝑟11 =

0,839. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai 𝑟11 berada diantara 0,60 <𝑟11≤

0,80, maka dari 8 soal yang valid memiliki derajat reliabilitas yang sangat baik.

3 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005),

Cet. ke-5, h. 208.

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

34

c. Uji Taraf Kesukaran

Tingkat kesukaran butir soal merupakan salah satu indikator yang dapat

menunjukkan kualitas butir soal tersebut apakah termasuk sukar, sedang atau

mudah. Rumus untuk mengetahui tingkat kesukaran soal yaitu:4

𝑃 =𝐵

𝐽𝑠

Keterangan :

P : Indeks kesukaran

B : Jumlah skor siswa peserta tes pada butir soal tertentu

Js : Jumlah skor maksimum seluruh siswa peserta tes

Tolak ukur untuk menginterpretasikan taraf kesukaran tiap butir soal

digunakan kriteria sebagai berikut.

Tabel 3.6

Klasifikasi Taraf Kesukaran

P Keterangan

0,00 < 𝑃 ≤ 0,30 Sukar

0,30 < 𝑃 ≤ 0,70 Sedang

0,70 < 𝑃 ≤ 1,00 Mudah

Berikut ini disajikan tabel hasil rekapitulasi uji taraf kesukaran instrumen

tes kemampuan representasi matematik dalam penelitian ini.

Tabel 3.7

Hasil Rekapitulasi Uji Taraf Kesukaran Instrumen

No. Soal Indikator Kemampuan

Representasi Matematik

Tingkat Kesukaran

P Kriteria

1 Simbol 0,758 Mudah

2 Gambar

4 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 208.

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

35

3a Simbol 0,788 Mudah

3b Gambar 0,379 Sedang

4 Simbol 0,455 Sedang

5 Verbal 0,470 Sedang

6a Verbal 0,439 Sedang

6b Simbol 0,364 Sedang

6c Verbal 0,242 Sukar

Berdasarkan Tabel 3.7 di atas, dari 8 soal instrumen tes kemampuan

representasi matematik yang sudah diujikan, diperoleh dua butir soal yang

dikategorikan soal yang mudah, yaitu nomor 1 dan 3a. Nomor 3b, 4, 5, 6a, dan

6b dikategorikan sedang. Sedangkan nomor 6c dikategorikan soal sukar.

d. Uji Daya Pembeda

Perhitungan daya pembeda soal dimaksudkan untuk mengetahui sejauh

mana soal yang diberikan dapat menunjukkan siswa yang mampu dan yang

tidak mampu menjawab soal.

Perhitungan daya pembeda soal dalam penelitian ini dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:5

𝐷 = 𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵= 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵

Keterangan:

𝐵𝐴 : Jumlah skor kelompok atas

𝐵𝐵 : Jumlah skor kelompok bawah

𝐽𝐴 : Skor maksimum kelompok atas

𝐽𝐵 : Skor maksimum kelompok bawah

Tolak ukur untuk menginterpretasikan daya pembeda tiap butir soal

digunakan kriteria sebagai berikut.

5 Ibid., h. 213.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

36

Tabel 3.8

Klasifikasi Indeks Daya Beda

D Keterangan

0,00 < 𝐷 ≤ 0,20 Jelek

0,20 < 𝐷 ≤ 0,40 Cukup

0,40 < 𝐷 ≤ 0,70 Baik

0,70 < 𝐷 ≤ 1,00 Baik Sekali

Berikut ini disajikan hasil rekapitulasi uji daya pembeda instrumen tes

kemampuan representasi matematik dalam penelitian ini.

Tabel 3.9

Hasil Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Instrumen

No. Soal Indikator Kemampuan

Representasi Matematik

Daya Pembeda

D Kriteria

1 Simbol 0,182 Jelek

2 Gambar

3a Simbol 0,303 Cukup

3b Gambar 0,455 Baik

4 Simbol 0,545 Baik

5 Verbal 0,515 Baik

6a Verbal 0,455 Baik

6b Simbol 0,364 Cukup

6c Verbal 0,182 Jelek

Hasilnya diperoleh dua soal dengan daya pembeda jelek, yaitu soal

nomor 1 dan 6c. Dua soal dengan kriteria cukup, yaitu soal nomor 3a dan 6c.

Sedangkan soal nomor 3b, 4, 5, dan 6a mempunyai daya pembeda yang baik.

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

37

2. Angket Siswa

Angket adalah sekumpulan pernyataan atau pertanyaan yang harus

dilengkapi oleh responden dengan memilih jawaban atau menjawab pertanyaan

melalui jawaban yang sudah tersedia. Penggunaan angket ini bertujuan untuk

mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika pada materi

persamaan dan fungsi kuadrat dengan menggunakan media GeoGebra. Angket

sikap siswa dalam penelitian ini terdiri dari 15 butir pernyataan yang meliputi

dua indikator. Adapun kisi-kisi angket tersebut dapat dilihat dalam Tabel 3.10

di bawah ini.

Tabel 3.10

Kisi-kisi Angket Siswa

No. Indikator

Nomor

Pernyataan Jumlah

Positif Negatif

1. Respon siswa terhadap penggunaan media

GeoGebra

2, 7, 8,

14

6, 9, 10

13 8

2.

Respon siswa terhadap pembelajaran

matematika menggunakan media

GeoGebra

1, 3, 5,

11 4, 12, 15 7

Jumlah 8 7 15

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert dalam

bentuk cheklist. Skala Likert meminta seseorang untuk mejawab pernyataan

dengan memilih antara SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), atau

STS (Sangat Tidak Setuju). Masing-masing jawaban dikaitkan dengan angka

atau nilai, misalnya 𝑆𝑆 = 5, 𝑆 = 4, 𝑇𝑆 = 2, dan 𝑆𝑇𝑆 = 1 bagi pernyataan yang

bersifat positif. Sedangkan bagi pernyataan yang bersifat negatif diberi nilai

sebaliknya, yaitu 𝑆𝑆 = 1, 𝑆 = 2, 𝑇𝑆 = 4, dan 𝑆𝑇𝑆 = 5. Empat pilihan tersebut

digunakan untuk menghindari adanya keragu-raguan atau tidak memihak pada

suatu pernyataan yang diajukan pada siswa.

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

38

Analisis skala sikap ini dilakukan dengan menghitung skor rerata dari

setiap jawaban siswa dan mencari rerata skor tiap item pernyataan sikap siswa.

Rerata skor dari tiap jawaban siswa dan rerata skor setiap item pernyataan

tersebut kemudian dibandingkan dengan skor netral, yaitu 3. Jika rerata skor

siswa lebih kecil dari skor netral, maka siswa mempunyai respon yang negatif.

Sebaliknya, jika rerata skor siswa lebih besar dari skor netral, maka siswa

mempunyai respon yang positif. Demikian juga untuk rerata skor dari setiap

item pernyataan.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat

Sebelum dilakukan perhitungan statistik untuk menguji hipotesis data

yang diperoleh, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat dengan melakukan uji

normalitas dan dan uji homogenitas yaitu dengan cara sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua

kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal

atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji chi

kuadrat. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:6

1) Perumusan hipotesis

𝐻0: sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

𝐻1: sampel berasal dari polulasi yang tidak berdistribusi normal

2) Data dikelompokkan ke dalam distribusi frekuensi

3) Menghitung nilai 2 hitung melalui rumus sebagai berikut:

fe

fefo 22 )(

6 Kadir, Statistika untuk Penelitian dan Ilmu-ilmu Sosial (Jakarta: PT Rosemata Sempurna),

h. 113.

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

39

4) Menentukan 2 tabel pada derajat bebas (db) = k – 3, dimana k

banyaknya kelas

5) Kriteria pengujian

- Jika 2 ≤

2 tabel maka terima 𝐻0

- Jika 2 >

2 tabel maka tolak 𝐻0

6) Kesimpulan

- 2 ≤

2 tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi

normal.

- 2 >

2 tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak

normal.

b. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians kedua

kelompok. Apabila dalam pengujian homogenitas menunjukkan kesamaan

varians, maka untuk uji kesamaan dua rata-rata digunakan uji t (apabila

berdistribusi normal) dan digunakan varians gabungan. Apabila hasil

pengujian menunjukkan tidak homogen, maka untuk uji kesamaan dua rata-

rata digunakan uji t (apabila berdistribusi normal) dan tidak menggunakan

varians gabungan.

Uji homogenitas varians indepen dilakukan menggunakan uji F dengan

langkah-langkah sebagai berikut:7

1) Menentukan hipotesis

𝐻0: 𝜎1 = 𝜎2

𝐻1: 𝜎1 ≠ 𝜎2

2) Mencari 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan rumus:

𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =varian terbesar

varian terkecil=

S2b

S2k

7 Ibid, h. 119-120.

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

40

3) Tetapkan taraf signifikansi

4) Hitung 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan derajat bebas 𝑑𝑏1 = 𝑛1 − 1 untuk pembilang

dan 𝑑𝑏2 = 𝑛2 − 1 untuk penyebut, dimana n adalah banyaknya

anggota kelompok, dengan rumus:

𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹𝛼2

(𝑑𝑏1,𝑑𝑏2)

5) Tentukan kriteria 𝐻0, yaitu:

- Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka terima 𝐻0

- Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka tolak 𝐻0

6) Kesimpulan:

- 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙: distribusi sampel mempunyai varians yang

homogen

- 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙: distribusi sampel mempunyai varians yang

tidak homogen

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata yang dilakukan

untuk mengetahui perbedaan rata-rata yang signifikan antara kemampuan

representasi matematik siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

Jika kedua data yang dianalisis berdistribusi normal, maka

pengujiannya menggunakan uji t. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan antara dua variabel yang terdapat dalam penelitian

ini. Rumus yang digunakan yaitu:

a) Jika 𝜎1 = 𝜎2, maka uji t yang digunakan adalah:8

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =�̅�1 − �̅�2

𝑆𝑔𝑎𝑏√1

𝑛1+

1𝑛2

Dimana

𝑆𝑔𝑎𝑏 = √∑ 𝑦1

2+∑ 𝑦2

2

𝑛1+𝑛2−2

8 Ibid., h. 195.

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

41

Dengan ∑ 𝑦12 = ∑ 𝑌1

2 −(∑ 𝑦1)2

𝑛1 dan ∑ 𝑦2

2 = ∑ 𝑌22 −

(∑ 𝑦2)2

𝑛2

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡(𝛼;𝑑𝑏) dimana 𝑑𝑏 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2

b) Jika 𝜎1 ≠ 𝜎2, maka uji t yang digunakan adalah:9

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =�̅�1 − �̅�2

√𝑠1

2

𝑛1+

𝑠22

𝑛2

Dengan derajat kebebasan:

𝑑𝑏 =

(𝑡1.𝑠12)

𝑛1+

(𝑡2.𝑠22)

𝑛2𝑠1

2

𝑛1+

𝑠22

𝑛2

dengan 𝑡1 = 𝑡(𝛼;𝑛1−1) dan 𝑡2 = 𝑡(𝛼;𝑛2−1)

Keterangan:

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔: Harga t hitung

�̅�1 : Rata-rata skor dari kelas eksperimen

�̅�2 : Rata-rata skor dari kelas kontrol

𝑠12 : Varians kelas eksperimen

𝑠22 : Varians kelas kontrol

𝑆𝑔𝑎𝑏 : Simpangan baku gabungan kelas eksperimen dan kelas

kontrol

𝑛1 : Banyaknya siswa kelas eksperimen

𝑛2 : Banyaknya siswa kelas kontrol

Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

- Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka hipotesis nihil 𝐻0 diterima

- Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka hipotesis nihil 𝐻0 ditolak

Jika kelas eksperimen dan/atau kelas kontrol berasal dari populasi

berdistribusi tidak normal, maka untuk menguji hipotesis digunakan uji

statistik non-parametrik. Adapun uji nonparametrik yang digunakan adalah Uji

Mann-Whitney (Uji 𝑈). Rumus Uji Mann-Whitney yang digunakan yaitu:10

9 Ibid., h. 200-201. 10 Ibid., h. 275.

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

42

𝑈 = 𝑛1𝑛2 +𝑛1(𝑛1 + 1)

2− 𝐾1

Keterangan:

U : Statistik Uji Mann-Whitney

𝑛1,𝑛2 : Ukuran sampel pada kelompok 1 dan 2

𝐾1 : Jumlah ranking pada sampel dengan ukuran n1 (n terkecil)

Untuk sampel lebih besar dari 20, maka distribusi sampling 𝑈 dapat

digunakan pendekatan ke distribusi normal dengan bentuk statistik sebagai

berikut:

𝑍 =𝑈 − 𝜇𝑈

𝜎𝑈

Dengan 𝜇𝑈 =𝑛1𝑛2

2 dan 𝜎𝑈 = √

𝑛1𝑛2(𝑛1+𝑛2+1)

12

G. Hipotesis Statistik

Perumusan hipotesis statistik pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

𝐻0 : 21

𝐻1 : 21

Keterangan:

1 : Rata-rata tingkat kemampuan representasi matematik siswa pada

kelas eksperimen

2 : Rata-rata tingkat kemampuan representasi matematik siswa pada

kelas kontrol

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Rancangan Media Pembelajaran GeoGebra

Media pembelajaran GeoGebra yang peneliti buat dalam penelitian ini

sebanyak tiga berkas (file) dalam format GeoGebra File. Berikut ini akan dijelaskan

hasil rancangan media pembelajaran GeoGebra yang telah dibuat oleh peneliti.

Tampilan GeoGebra pada materi persamaan dan fungsi kuadrat didesain

seperti gambar berikut.

Gambar 4.1

Tampilan File “Persamaan dan Fungsi Kuadrat”

Pada bahasan ini siswa diminta untuk menentukan mana yang termasuk

persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat dengan mengklik kotak kecil yang

terdapat di samping persamaan atau fungsi yang diberikan kemudian akan

muncul keterangan dan bentuk grafiknya seperti pada Gambar 4.2 dan 4.3.

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

44

Gambar 4.2

Tampilan Kotak Kecil pada Fungsi/Persamaan

Gambar 4.3

Tampilan Grafik

Pada bahasan diskriminan dan jenis akar-akar persamaan kuadrat,

tampilan GeoGebra didesain seperti pada Gambar berikut.

Gambar 4.4

Tampilan File “Diskriminan dan Jenis Akar-akar Persamaan Kuadrat”

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

45

Pada bahasan ini siswa diminta untuk mengetahui hubungan antara nilai

diskriminan dengan akar-akar persamaan kuadrat. Akar-akar persamaan

kuadrat tersebut akan muncul pada garis bilangan dengan menggeser slider

seperti pada Gambar 4.5 dan 4.6.

Gambar 4.5

Tampilan Slider

Gambar 4.6

Tampilan Akar-akar Persamaan Kuadrat pada Garis Bilangan

Nilai diskriminan dan bentuk fungsi kuadrat akan berubah ketika slider

a, b, dan/atau c digeser baik ke kiri maupun ke kanan seperti yang terlihat pada

gambar di atas.

Pada bahasan karakteristik grafik fungsi kuadrat, tampilan desain

GeoGebra digambarkan seperti pada Gambar 4.7.

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

46

Gambar 4.7

Tampilan File “Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat”

Pada bahasan ini, karakteristik dari grafik fungsi kuadrat dapat

diketahui dengan menggeser slider a, b, dan/atau c. Bentuk fungsi, nilai

diskriminan, dan grafik fungsi akan berubah ketika slider digeser ke kiri

ataupun ke kanan seperti pada Gambar 4.8 dan 4.9.

Gambar 4.8

Tampilan Slider

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

47

Gambar 4.9

Tampilan Perubahan Bentuk Fungsi, Nilai Diskriminan, dan Grafik

Fungsi Kuadrat

B. Deskripsi Data

Penelitian mengenai kemampuan representasi matematik ini dilakukan di

MA Jam’iyyah Islamiyyah Pondok Aren. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas

yang berbeda. Pada kelas X MIA 1 yang berjumlah 31 siswa sebagai kelas

eksperimen, pembelajarannya menggunakan media GeoGebra. Sedangkan pada

kelas X MIA 2 yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas kontrol, pembelajarannya

menggunakan media PowerPoint. Pokok bahasan yang diajarkan dalam penelitian

ini adalah materi persamaan dan fungsi kuadrat.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan representasi

matematik siswa dengan memberikan tes kemampuan representasi matematik yang

berbentuk soal uraian dan respon siswa terhadap penggunaan media GeoGebra.

Berikut ini disajikan data hasil perhitungan tes kemampuan representasi matematik

siswa beserta hasil perhitungan angket siswa setelah pembelajaran dilaksanakan.

1. Kemampuan Representasi Matematik Siswa Kelas Eksperimen

Data hasil tes kemampuan representasi matematik siswa kelas

eksperimen yang pembelajarannya menggunakan media GeoGebra dengan

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

48

siswa yang berjumlah 31 orang, memiliki nilai terendah 29 dan nilai tertinggi

88. Data hasil tes kemampuan representasi matematik kelas eksperimen

disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematik Kelas

Eksperimen

No. Interval Frekuensi

𝒇𝒊 𝒇𝒊(%) 𝒇𝒌

1 29 – 38 1 3,23 1

2 39 – 48 1 3,23 2

3 49 – 58 3 9,68 5

4 59 – 68 6 19,35 11

5 69 – 78 11 35,48 22

6 79 – 88 9 29,03 31

Jumlah 31 100,00

Keterangan:

𝑓𝑖 : Frekuensi ke-i, i=1, 2, 3 .. 𝑓𝑖(%) : Persentase frekuensi

𝑓𝑘 : Frekuensi kumulatif

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dengan banyaknya kelas

interval adalah 6 dan panjang tiap interval kelas adalah 10. Nilai yang paling

banyak diperoleh siswa pada kelas eksperimen terletak pada interval 69 – 78,

yaitu sebesar 35,48% (11 dari 31 siswa). Sedangkan nilai yang paling sedikit

diperoleh siswa terletak pada interval 29 – 38 dan 39 – 48, yaitu sebesar 3,23%

(1 dari 31 siswa). Nilai rata-rata yang diperoleh pada kelas eksperimen yaitu

sebesar 70,27 dengan varians sebesar 162,58 dan simpangan baku sebesar

12,75.

Distribusi frekuensi hasil post test pada kelas eksperimen tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk histogram dan poligon seperti pada Gambar 4.10

di bawah ini.

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

49

Gambar 4.10

Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi

Kelas Eksperimen

2. Kemampuan Representasi Matematik Siswa Kelas Kontrol

Data hasil tes kemampuan representasi matematik siswa kelas kontrol

yang pembelajarannya menggunakan media PowerPoint dengan siswa

berjumlah 35 orang, memiliki nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 83. Data

hasil tes kemampuan representasi matematik kelas kontrol disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematik Kelas

Kontrol

No. Interval Frekuensi

𝒇𝒊 𝒇𝒊(%) 𝒇𝒌

1 25 – 34 3 8,57 3

2 35 – 44 2 5,71 5

3 45 – 54 5 14,29 10

4 55 – 64 5 14,29 15

5 65 – 74 11 31,43 26

6 75 – 84 9 25,71 35

Jumlah 35 100,00

Keterangan:

𝑓𝑖 : Frekuensi ke-i, i=1, 2, 3 .. 𝑓𝑖(%) : Persentase frekuensi

𝑓𝑘 : Frekuensi kumulatif

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

50

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dengan banyaknya kelas

interval adalah 6 dan panjang tiap interval kelas adalah 10. Nilai yang paling

banyak diperoleh siswa pada kelas kontrol terletak pada interval 65 – 74, yaitu

sebesar 31,43% (11 dari 35 siswa). Sedangkan nilai yang paling sedikit

diperoleh siswa terletak pada interval 25 – 34, yaitu sebesar 8,57% (3 dari 35

siswa). Nilai rata-rata yang diperoleh pada kelas kontrol yaitu sebesar 62,24

dengan varians sebesar 245,71 dan simpangan baku sebesar 15,68.

Distribusi frekuensi hasil post test kelas kontrol tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk histogram dan poligon sebagai berikut.

Gambar 4.11

Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi

Kelas Kontrol

Dari hasil perhitungan nilai tes kemampuan representasi matematik

siswa pada kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan media

GeoGebra dan kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan media

PowerPoint terdapat perbedaan nilai statistik deskriptif. Berdasarkan Tabel 4.3,

dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai

rata-rata kelas kontrol dengan selisih sebesar 7,63, begitu pula dengan nilai

median (Me) serta nilai modus (Mo), yaitu kelas eksperimen memiliki nilai

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

51

yang lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Jika dilihat dari simpangan

baku, skor kemampuan representasi matematik kelas kontrol lebih sedikit

menyebar dari pada kelas eksperimen. Tingkat kemiringan pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebesar -0,42 dan -0,60. Karena

berharga negatif, maka distribusi pada kedua data miring negatif atau landai ke

kiri. Dengan kata lain kecenderungan data mengumpul di atas nilai rata-rata.

Ketajaman/kurtosis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai

kurang dari 0,263 maka model kurva adalah datar (platikurtis) sehingga kedua

data tidak terlalu mengelompok. Dengan demikian, dari hasil statistik

deskriptif tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi

matematik siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hasil

perhitungan statistik deskriptif kemampuan representasi kelas eksperimen dan

kelas kontrol disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4.3

Perbandingan Statistik Kemampuan Representasi Matematik Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Statistik Deskriptif Kelas

Eksperimen Kontrol

Jumlah Siswa 31 35

Maksimum 88 83

Minimum 29 25

Rata-rata 70,27 62,64

Median 72,59 66,77

Modus 75,64 72

Varians 162,58 245,71

Simpangan Baku 12,75 15,68

Kemiringan -0,42 -0,60

Ketajaman 0,240 0,261

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

52

3. Perbandingan Kemampuan Representasi Matematik Siswa Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol Perindikator

Kemampuan representasi yang diteliti dalam penelitian ini didasarkan

pada tiga bentuk, yaitu representasi gambar, representasi simbol, dan

representasi verbal. Skor kemampuan representasi matematik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol ditinjau dari indikator yang dirumuskan oleh Jose

L. Villages tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4.4

Perbandingan Skor Kemampuan Representasi Matematik Siswa Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

No. Indikator Skor

Ideal

Eksperimen Kontrol

Skor

Siswa �̅� r%

Skor

Siswa �̅� r%

1. Representasi

Gambar 3 59 1,90 63,44 54 1,54 51,42

2. Representasi

Simbol 12 280 9,03 75,27 292 8,34 69,52

3. Representasi

Verbal 9 186 6 66,67 178 5,09 56,51

Keterangan:

�̅� : Rata-rata indikator representasi matematik

r% : Persentase Indikator representasi matematik

Setiap indikator representasi memiliki skor ideal yang berbeda-beda,

hal ini dikarenakan setiap indikator diwakili dengan jumlah soal yang berbeda.

Untuk indikator representasi gambar, diwakilkan oleh satu butir soal yaitu

nomor 1 dengan skor maksimum adalah 3, sehingga skor ideal untuk indikator

representasi gambar kelas eksperimen adalah 3 x 31 siswa = 93, sedangkan

untuk kelas kontrol skor idealnya adalah 3 x 35 siswa = 105. Untuk indikator

representasi lainnya perhitungannya sama dengan perhitungan indikator

representasi gambar.

Dari Tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang mampu

menyelesaikan indikator representasi berupa gambar pada kelas eksperimen

sebesar 63,44% dari kesuluruhan siswa pada kelas tersebut, sedangkan pada

kelas kontrol lebih sedikit yaitu sebesar 51,42%. Artinya, siswa pada kelas

eksperimen lebih mampu dalam menyelesaikan permasalahan yang peneliti

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

53

buat yaitu dengan menggambar grafik fungsi kuadrat. Untuk indikator

representasi simbol, presentase skor rata-rata siswa kelas eksperimen sebesar

75,27%, presentase ini lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang mencapai

presentase sebesar 69,52%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan

siswa untuk indikator representasi simbol berupa model matematika kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Untuk indikator

representasi verbal, presentase skor rata-rata siswa kelas eksperimen sebesar

66,67%, presentase ini lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang mencapai

presentase sebesar 56,51%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan

siswa kelas eksperimen untuk indikator representasi verbal dalam menjelaskan

suatu permasalahan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Secara

lebih jelas presentase skor rata-rata siswa berdasarkan indikator kemampuan

representasi matematik siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan

dalam diagram berikut ini.

Gambar 4.12

Persentase Skor Kemampuan Representasi Siswa Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Dari Tabel 4.4 dan Gambar 4.3 terlihat bahwa selisih yang terjauh

antara kemampuan representasi matematik siswa kelas eksperimen dan kelas

63,44

51,42

75,27 69,52

66,67

56,51

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

54

kontrol yaitu pada indikator representasi berupa gambar sebesar 12,02%.

Sedangkan pada indikator reprsentasi simbol dan verbal mempunyai selisih

masing-masing sebesar 5,75% dan 10,16%.

4. Data Angket

Penggunaan angket dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

informasi mengenai respon siswa setelah dilakukannya pembelajaran. Respon

tersebut diukur dengan menggunakan 15 item pernyataan yang dikelompokkan

menjadi dua indikator, yaitu respon terhadap penggunaan GeoGebra dan

respon terhadap pembelajaran matematika.

Angket ini diberikan pada kelas eksperimen setelah pelaksanaan tes

akhir. Hasil angket tersebut ditafsirkan dengan membandingkan rerata skor

setiap butir item dan setiap indikator terhadap skor netralnya, yaitu 3. Respon

positif dinyatakan apabila rerata skor respon lebih besar dari rerata skor netral.

Sebaliknya, apabila rerata skor respon kurang dari rerata skor netral maka

respon siswa dinyatakan dengan respon negatif.

Hasil perhitungan rerata skor angket menunjukkan pada indikator

respon siswa terhadap penggunaan GeoGebra dan terhadap pembelajaran

matematika, keduanya memperoleh rerata skor sebesar 3,6 (Lampiran 30).

Karena rerata skor respon siswa lebih besar dari skor netral, hal ini berarti

secara umum siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran dan

penggunaan GeoGebra.

Berdasarkan Tabel 4.5, dari pernyataan positif pada indikator respon

terhadap penggunaan GeoGebra diperoleh rata-rata persentase setuju sebesar

81,5%. Artinya, sebagian besar siswa setuju bahwa penggunaan GeoGebra

dapat membuat mereka menjadi lebih aktif, fokus, dan bersemangat dalam

belajar serta dapat menghilangkan rasa bosan ketika di kelas. Sedangkan dari

pernyataan negatif diperoleh rata-rata persentase tidak setuju sebesar 66,9%.

Namun, terdapat beberapa persentase yang perbedaannya tidak terlalu jauh

antara jawaban setuju dan tidak setuju yaitu pernyataan nomor 9 dan 10. Pada

pernyataan nomor 9 hampir 50% siswa setuju bahwa penggunaan GeoGebra

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

55

memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran biasa. Hal

ini dikarenakan persiapan sebelum dimulainya pembelajaran untuk

menghidupkan komputer atau laptop menggunakan waktu yang cukup banyak.

Sedangkan pada pernyataan nomor 10 menyatakan hampir sebagian siswa

menganggap penggunaan GeoGebra membuat mereka banyak bercanda atau

mengobrol. Hal ini dikarenakan beberapa siswa yang membicarakan hal lain

dengan teman sekelompoknya ketika pembelajaran berlangsung.

Tabel 4.5

Hasil Persentase Angket Siswa

Indikator No Pernyataan

Persentase

(%)

Rata-rata

Persentase

(%)

S TS S TS

Respon terhadap

penggunaan

media GeoGebra

Positif

2

Penggunaan GeoGebra

dapat menghilangkan rasa

bosan dalam proses belajar

mengajar

77,4 22,6

81,5 18,5

7

Penggunaan GeoGebra

membuat saya lebih aktif

dalam belajar

93,6 6,4

8

Penggunaan GeoGebra

membuat saya lebih fokus

dalam belajar

64,5 35,5

14

Penggunaan GeoGebra

membuat saya lebih

bersemangat dalam belajar

90,3 9,7

Negatif

6

Penggunaan GeoGebra

dalam pembelajaran

matematika membuang-

buang waktu

16,1 83,8

33,1 66,9

9

Penggunaan GeoGebra

memerlukan waktu yang

lebih lama dalam belajar

48,4 51,6

10

Penggunaan GeoGebra

dalam pembelajaran

membuat saya lebih banyak

mengobrol dan bercanda

45,2 54,8

13

Penggunaan GeoGebra tidak

ada bedanya dengan

pembelajaran biasa

22,6 77,4

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

56

Respon terhadap

pembelajaran

menggunakan

media GeoGebra

Positif

1

Pembelajaran persamaan

dan fungsi kuadrat lebih

menarik dengan

menggunakan GeoGebra

80,7 19,3

77,4 22,6

3

Pembelajaran persamaan

dan fungsi kuadrat sangat

cocok menggunakan

GeoGebra

74,2 25,8

5

Saya lebih memahami

materi persamaan dan

fungsi kuadrat dengan

menggunakan GeoGebra

74,2 25,8

11

Pembelajaran persamaan

dan fungsi kuadrat

menggunakan GeoGebra

lebih menyenangkan

80,7 19,3

Negatif

4

Penggunaan GeoGebra pada

materi persamaan dan

fungsi kuadrat membuat

saya bingung

54,8 45,2

36,6 63,4 12

Saya lebih suka

pembelajaran persamaan

dan fungsi kuadrat dengan

metode ceramah daripada

menggunakan GeoGebra

29,1 70,9

15

Pembelajaran persamaan

dan fungsi kuadrat dengan

menggunakan GeoGebra

membosankan

25,8 74,2

Keterangan:

S : Setuju

TS: Tidak Setuju

Dari pernyataan positif pada indikator respon terhadap pembelajaran

diperoleh rata-rata persentase jawaban setuju pada pernyataan sebesar 77,4%.

Artinya, sebanyak 77,4% siswa setuju bahwa pembelajaran matematika lebih

menarik, menyenangkan, dan cocok menggunakan GeoGebra serta siswa dapat

lebih memahami materi tersebut. Sedangkan dari pernyataan negatif diperoleh

persentase pada jawaban tidak setuju sebesar 63,4%. Namun dari pernyataan

negatif nomor 4 sebanyak 54,8% siswa setuju bahwa penggunaan GeoGebra

pada materi persamaan dan fungsi kuadrat membuat mereka bingung. Hal ini

berlawanan dengan pernyataan positif nomor 5 yang menyatakan bahwa

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

57

dengan GeoGebra mereka dapat lebih memahami materi persamaan dan fungsi

kuadrat. Dari kejadian di lapangan, pada saat pembelajaran diketahui bahwa

beberapa siswa masih kebingungan dalam mengoperasikan komputer

dikarenakan beberapa siswa tersebut berasal dari lingkungan pondok pesantren

sehingga mereka agak terlalu asing dalam menggunakan komputer. Jadi dari

pernyataan nomor 4 penulis memberikan kesimpulan bahwa siswa lebih

condong bingung terhadap penggunaan atau pengoperasian komputer.

Dari pernyataan positif dan negatif di atas, dapat diambil kesimpulan

bahwa sebagian besar siswa memberikan respon yang positif terhadap

pembelajaran dan penggunaan media GeoGebra.

C. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu perlu dilakukan

pemeriksaan terhadap data hasil penelitian yang telah diperoleh melalui uji

prasyarat. Salah satu uji prasyarat yang dilakukan adalah dengan uji normalitas.

Bila kedua data berdistribusi normal maka selanjutnya akan dilakukan uji

homogenitas, setelah itu akan dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t.

Namun jika salah satu atau kedua data tidak berdistribusi normal, maka

pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik non-parametrik.

Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-

Square (𝜒2). Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data hasil

tes representasi matematik berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau

tidak. Data berdistribusi normal jika memenuhi kriteria 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

≤ 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

diukur pada taraf signifikasi dan tingkat kepercayaan tertentu.

1) Uji Normalitas Kelas Eksperimen

Hasil perhitungan uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh

harga 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

sebesar 7,07, sedangkan harga 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

untuk jumlah sampel

sebanyak 31 dengan kelas interval sebanyak 6 kelas dan taraf signifikansi

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

58

sebesar 5% adalah 7,82. Karena 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

kurang dari 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

, maka terima

𝐻0, artinya data yang terdapat pada kelas eksperimen berasal dari populasi

yang berdistribusi normal.

2) Uji Normalitas Kelas Kontrol

Hasil perhitungan uji normalitas pada kelas kontrol diperoleh harga

𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

sebesar 12,24, sedangnkan harga 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

untuk jumlah sampel

sebanyak 35 dengan kelas interval sebanyak 6 kelas dan taraf signifikansi 𝛼

sebesar 5% adalah 7,82. karena 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

lebih dari 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

, maka 𝐻0

ditolak, artinya data yang terdapat pada kelas kontrol bukan berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

Untuk lebih jelasnya hasil rekapitulasi uji normalitas kelas

eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4.6

Uji Normalitas Kemampuan Representasi Matematik Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol

Kelas N Taraf

Signifikansi 𝜒2

ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝜒2

𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Kesimpulan

Eksperimen 31

0,05

7,07

7,82

Normal

Kontrol 35 12,24 Tidak

Normal Keterangan:

𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

: Harga Chi-Square hitung N : Jumlah siswa

𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

: Harga Chi-Square tabel

Selain uji normalitas untuk seluruh kemampuan representasi

matematik, peneliti juga melakukan uji normalitas pada setiap indikator

representasi. Adapun uji normalitas yang digunakan untuk setiap indikator

representasi adalah dengan uji Liliefors. Data berdistribusi normal jika

memenuhi kriteria 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 diukur pada taraf signifikasi dan tingkat

kepercayaan tertentu dan sebaliknya, jika 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka data

berdistribusi tidak normal.

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

59

Untuk lebih jelasnya hasil rekapitulasi uji normalitas kelas

eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan indikator representasi dapat

dilihat dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4.7

Uji Normalitas Perindikator Representasi Matematik

Kelas N Indikator LHitung LTabel Kesimpulan

Eksperimen 31

Gambar 0,29

0,16

Tidak Normal

Simbol 0,23 Tidak Normal

Verbal 0,34 Tidak Normal

Kontrol 35

Gambar 0,54

0,15

Tidak Normal

Simbol 0,46 Tidak Normal

Verbal 0,35 Tidak Normal

Keterangan:

LHitung : Nilai L hitung N: Banyak siswa

LTabel : Nilai L tabel

2. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh bahwa data pada kelas

eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sedangkan data

pada kelas kontrol berasal dari populasi berdistribusi tidak normal, maka pada

pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik non-parametrik.

Hasil perhitungan diperoleh nilai dari 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar -2,33. Dari tabel

z, untuk 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar -2,33 dan taraf signifikansi sebesar 5% diperoleh nilai

untuk 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu sebesar -1,65. Hasil uji Mann-Whitney tersebut disajikan

dalam Tabel 4.8.

Dari Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (−2,33 < 1,65),

berdasarkan hipotesis yang telah peneliti tetapkan maka dapat disimpulkan

bahwa tolak 𝐻0 atau terima 𝐻1 dengan taraf signifikansi sebesar 5%.

Berikut ini disajikan hasil rekapitulasi penghitungan uji Mann-Whitney

dan gambar kurvanya yang dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan Gambar 4.13.

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

60

Tabel 4.8

Hasil Rekapitulasi Uji Mann-Whitney

N 𝒁𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 Taraf Signifikansi 𝒁𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Kesimpulan

66 -2,33 0,05 -1,65 Tolak 𝐻0

Keterangan:

𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔: Harga baku hitung N : Jumlah siswa

𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 : Harga baku tabel

Gambar 4.13

Kurva Uji Perbedaan Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Pada Gambar 4.13 di atas menunjukkan bahwa nilai 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yaitu

sebesar −2,33 lebih kecil dari 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu sebesar -1,65. Artinya jelas bahwa

𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 jatuh pada daerah penolakan 𝐻0 (daerah kritis) atau pada daerah

penerimaan 𝐻1. Setelah dilakukannya pengujian hipotesis, maka dapat

disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan representasi matematik siswa yang

diajarkan menggunakan media GeoGebra lebih tinggi secara signifikan

dibandingkan dengan rata-rata kemampuan representasi matematik siswa yang

diajarkan dengan menggunakan media PowerPoint.

Untuk uji normalitas perindikator, peneliti juga menggunakan uji

statistik non parametrik Mann-Whitney. Adapun hasil rekapitulasi pengujian

hipotesis penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut.

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

61

Tabel 4.9

Hasil Rekapitulasi Uji Mann-Whitney Berdasarkan Indikator

Representasi Matematik

Kelas N Indikator 𝒁𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 Taraf

Signifikansi 𝒁𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Kesimpulan

Eksperimen 31 Gambar -1,85

0,05 -1,65

Tolak 𝐻0

Simbol -2,02 Tolak 𝐻0

Kontrol 35 Verbal -0,39 Terima 𝐻0 Keterangan:

𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔: Harga baku hitung N : Jumlah siswa

𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 : Harga baku tabel

Pada Tabel 4.9 dapat dilihat untuk indikator representasi dalam bentuk gambar

dan simbol diperoleh 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 masing-masing sebesar -1,85 dan -2,02. Dengan

taraf signifikansi sebesar 5% diperoleh nilai 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar -1,65. Karena 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

keduanya lebih besar dari 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat

kemampuan representasi gambar dan simbol pada kelas eksperimen yang

pembelajarannya menggunakan GeoGebra lebih tinggi dari pada rata-rata tingkat

kemampuan representasi gambar dan simbol kelas eksperimen yang

pembelajarannya menggunakan PowerPoint. Sedangkan pada indikator

representasi dalam bentuk verbal, diperoleh 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar -0,39. Karena 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

lebih kecil dari 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka dapat disimpulkan rata-rata tingkat kemampuan

representasi verbal kelas eksperimen lebih kecil dari atau sama dengan rata-rata

tingkat kemampuan representasi verbal kelas kontrol.

D. Pembahasan

Dari uji Mann-Whitney untuk keseluruhan indikator representasi didapat

bahwa rata-rata tingkat kemampuan representasi kelas eksperimen yang

pembelajarannya menggunakan GeoGebra lebih tinggi dari pada rata-rata tingkat

kemampuan representasi kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan

PowerPoint. Sedangkan untuk uji Mann-Whitney perindikator representasi, pada

representasi gambar dan simbol diperoleh bahwa rata-rata kelas eksperimen lebih

tinggi dibandingkan kelas eksperimen. Pada indikator representasi berupa gambar,

walaupun rata-rata skor kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Namun

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

62

dari uji Mann-Whitney diperoleh bahwa penggunaan GeoGebra tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap kemampuan representasi verbal siswa.

1. Proses Pembelajaran Di Kelas

Proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan media

GeoGebra yang pembelajarannya dilakukan di dalam laboratorium komputer

sekolah. Pada penelitian ini GeoGebra digunakan langsung secara interaktif

oleh siswa sendiri. Di setiap pertemuan, siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok kecil karena komputer atau laptop yang ada di dalam laboratotium

terbatas sehingga pada satu komputer atau laptop dapat digunakan oleh satu

atau lebih siswa.

Pada pertemuan pertama, guru mengenalkan aplikasi GeoGebra kepada

siswa disertai dengan pemberian modul yang berisi panduan dalam

menggunakan GeoGebra. Selanjutnya, guru memberikan lembar kerja siswa

(LKS) yang sudah didesain sesuai dengan penggunaan GeoGebra kepada

masing-masing kelompok dan menjelaskan tujuan pembelajaran pada hari itu.

Penggunaan LKS ini dimaksudkan sebagai feed back siswa dalam pemakaian

aplikasi GeoGebra. Pada saat siswa mengerjakan LKS, terdapat beberapa

siswa yang masih bingung dengan tahapan-tahapan yang harus dilakukan siswa

dalam mengisi LKS berbantuan GeoGebra tersebut. Ada siswa yang berkata

“Pak, Saya ga ngerti cara menggunakan komputer”. Di lain pihak, siswa yang

sudah mahir menggunakan komputer malah ada yang membuka aplikasi lain

seperti mendengarkan musik atau bermain game sehingga pada pertemuan

pertama pembelajaran menjadi kurang kondusif. Oleh karena itu, tugas guru

yaitu memberikan bimbingan kepada siswa yang masih belum paham cara

menggunakan komputer dan menegur siswa yang tidak mengerjakan tugasnya.

Pada gambar berikut ini disajikan hasil dokumentasi siswa ketika

menggunakan GeoGebra dan hasil kerja sisawa dalam mengerjakan LKS yang

masing-masing diperlihatkan pada Gambar 4.14 dan 4.15 berikut.

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

63

Gambar 4.14

Aktivitas Siswa dalam Menggunakan GeoGebra dan Mengerjakan LKS

Gambar 4.15

Contoh Hasil Kerja Siswa dalam Mengerjakan LKS

Pada pertemuan kedua dan selanjutnya, sedikit demi sedikit siswa

sudah mulai terbiasa dengan menggunakan GeoGebra walaupun masih

terdapat siswa yang membuka aplikasi lain ketika pembelajaran berlangsung.

Penggunaan GeoGebra membuat siswa lebih aktif dalam belajar. Hal

ini dikarenakan GeoGebra digunakan sendiri oleh siswa sehingga siswa

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

64

menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam belajar. Selain itu dengan

melakukan interaksi langsung siswa akan lebih memahami materi yang guru

berikan. Hal ini sesuai dengan pendapat Jerome S. Bruner yang berpendapat

bahwa anak akan dapat memahami sesuatu dari berbuat atau melakukan

sesuatu sendiri. Pada Gambar 4.16 beberapa siswa yang sedang mengerjakan

hasil kerja kelompoknya.

Gambar 4.16

Siswa Sedang Mengerjakan Hasil Kerja Kelompoknya

Pada kelas kontrol, pembelajarannya menggunakan media PowerPoint.

Seperti halnya pada kelas eksperimen, pada kelas kontrol juga siswa dibentuk

dalam beberapa kelompok diskusi dan pemberian LKS. Bedanya, pada kelas

kontrol media PowerPoint tidak digunakan langsung oleh siswa seperti halnya

dalam penggunaan GeoGebra. PowerPoint dalam penelitian ini digunakan oleh

guru dalam menjelaskan materi yang telah didiskusikan siswa maupun untuk

memberikan persoalan kepada siswa.

2. Hasil Tes Kemampuan Representasi Matematik Siswa

Dari hasil post test yang telah dilakukan setelah kegiatan pembelajaran

pada masing-masing kelas, terdapat perbedaan dalam cara menjawab antara

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

65

kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan media GeoGebra

dengan kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan media PowerPoint.

Perbedaan cara menjawab tersebut dideskripsikan sebagai berikut:

a. Kemampuan Representasi Berupa Gambar

Kemampuan representasi yang berupa gambar dalam penelitian ini

diwakili oleh soal nomor 3b sebagai berikut.

Soal ini meminta siswa untuk membuat grafik dari permasalahan yang

diberikan. Berikut ini jawaban-jawaban siswa yang memperoleh skor 3 pada

kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Gambar 4.17

Jawaban Siswa dalam Membuat Grafik Pada Kelas Kontrol

Soal nomor 3b

Sebuah fungsi kuadrat bernilai -3 untuk untuk 𝑥 = 2. Fungsi kuadrat

tersebut mempunyai nilai minimum -4 untuk 𝑥 = 1. Sketsalah grafiknya?

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

66

Gambar 4.18

Jawaban Siswa dalam Membuat Grafik Pada Kelas Eksperimen

Dari data yang diperoleh pada kelas kontrol sebanyak 4 siswa (11,4%)

yang menjawab benar, 11 siswa (31,4%) yang menjawab hampir benar, 19

siswa (54,3%) yang sudah berusaha untuk menjawab, dan 1 siswa (2,9%) yang

tidak menjawab. Dari jawaban-jawaban yang ada pada kelas kontrol, dari 19

siswa yang berusaha menjawab beberapa siswa langsung menggambar sketsa

grafik tersebut tanpa menentukan titik-titik bantu seperti titik potong sumbu−𝑥

dan sumbu−𝑦 terlebih dahulu sehingga dalam menggambar grafik fungsi

kuadrat tersebut titik-titik diletakkan pada koordinat yang kurang tepat. Pada

kelas eksperimen sebanyak 7 siswa (22,6%) menjawab dengan benar, 15 siswa

(48,4%) menjawab hampir benar, 8 siswa (25,8%) yang sudah berusaha untuk

menjawab, dan 1 siswa (3,2%) tidak menjawab. Dari jawaban-jawaban yang

ada pada kelas eksperimen sudah terlihat bahwa sebagian besar siswa

menjawab hampir benar. Dibandingkan pada kelas kontrol, dalam

menggambar grafik kelas eksperimen sudah disertai titik-titik bantu walaupun

beberapa masih ada yang kurang tepat dalam menjawabnya. Persentase skor

rata-rata kemampuan representasi berupa gambar pada kelas eksperimen yaitu

sebesar 63,44%, sedangkan untuk kelas kontrol presentasenya sebesar 51,23%.

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

67

Pada indikator ini selisih rata-rata skor representasi siswa lebih besar

dibandingkan dengan indikator representasi lain. Hal ini menunjukkan bahwa

penggunaan GeoGebra dapat berpengaruh lebih besar pada representasi berupa

gambar. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa untuk kemampuan

representasi berupa gambar, kemampuan representasi kelas eksperimen lebih

tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

b. Kemampuan Representasi Simbol Berupa Model Matematika

Kemampuan representasi simbol berupa model matematika dalam

penelitian ini diwakili oleh soal nomor 4 sebagai berikut.

Pada soal di atas siswa diminta untuk membuat model matematika

berupa bentuk fungsi kuadrat yang dibuat dari gambar grafik yang telah

diketahui. Berikut ini jawaban-jawaban yang paling banyak dijawab oleh siswa

pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Gambar 4.19

Jawaban Siswa dalam Membuat Model Matematika Pada Kelas Kontrol

Soal nomor 4

Sebuah fungsi kuadrat mempunyai grafik seperti di bawah ini:

Tentukanlah fungsi kuadrat dari grafik di atas?

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

68

Gambar 4.20

Jawaban Siswa dalam Membuat Model Matematika Pada Kelas

Eksperimen

Dari data yang diperoleh pada kelas kontrol sebanyak 1 siswa (2,9%)

yang menjawab benar, 8 siswa (22,9%) yang menjawab hampir benar, 12 siswa

(34,3%) yang sudah berusaha untuk menjawab, dan 14 siswa (40,0%) yang

tidak menjawab. Dari jawaban-jawaban yang ada pada kelas kontrol, selain

dalam perhitungan yang kurang tepat seperti pada Gambar 4.19, terdapat

beberapa siswa yang salah dalam membaca grafik yang peneliti berikan. Siswa

keliru dalam menentukan titik-titik pada grafik tersebut yang seharusnya

titiknya (0, −12) dibaca menjadi (−12, 0) sehingga dalam membuat model

matematikanya juga menjadi kurang tepat. Pada kelas eksperimen sebanyak 8

siswa (25,8%) menjawab dengan benar, 17 siswa (54,8%) menjawab hampir

benar, 5 siswa (16,1%) yang sudah berusaha untuk menjawab, dan 1 siswa

(3,2%) yang tidak menjawab. Dari jawaban-jawaban yang ada pada kelas

eksperimen sudah terlihat bahwa sebagian besar siswa menjawab hampir

benar. Dibandingkan pada kelas kontrol dalam menentukan menentukan titik-

titik pada grafik, kelas eksperimen jauh lebih baik. Persentase skor rata-rata

kemampuan representasi berupa simbol pada kelas eksperimen yaitu sebesar

75,27%, sedangkan untuk kelas kontrol presentasenya sebesar 69,52%. Dari

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

69

data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa untuk kemampuan representasi

berupa simbol, kemampuan representasi kelas eksperimen lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas kontrol.

c. Kemampuan Representasi Verbal Berupa Tulisan

Kemampuan representasi verbal yang berupa tulisan dalam penelitian

ini salah satunya diwakili oleh soal nomor 5 sebagai berikut.

Soal di atas meminta siswa untuk memeriksa kebenaran dari pernyataan

yang peneliti berikan berdasarkan dari gambar grafik yang diketahui. Dalam

memeriksa kebenaran tersebut siswa diminta untuk memberikan penjelasan

yang logis mengenai alasan-alasan yang telah mereka buat. Berikut ini

jawaban-jawaban yang paling banyak dijawab oleh siswa pada kelas kontrol

dan kelas eksperimen.

Gambar 4.21

Jawaban Siswa Dalam Memberikan Penjelasan Pada Kelas Kontrol

Soal nomor 5

Jika parabola 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅 dan 𝐷 sebagai nilai

diskriminan, grafiknya sebagai berikut.

Benarkah pernyataan-pernyataan di bawah ini:

- 𝑎 < 0

- 𝑏 > 0

- 𝑐 > 0

- 𝐷 > 0

Jelaskan alasanmu!

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

70

Gambar 4.22

Jawaban Siswa Dalam Memberikan Penjelasan Pada Kelas Eksperimen

Dari data yang diperoleh pada kelas kontrol yaitu sebanyak 5 siswa

(14,3%) yang menjawab benar, 18 siswa (51,4%) yang menjawab hampir

benar, 8 siswa (22,9%) yang sudah berusaha untuk menjawab, dan 4 siswa

(11,4%) yang tidak menjawab. Dari jawaban-jawaban yang ada pada kelas

kontrol, lebih dari setengah siswa sudah menjawab hampir benar dan hanya

beberapa siswa yang masih kurang tepat dalam memberikan penjelasan seperti

yang terlihat dalam Gambar 4.21. dalam gambar tersebut, siswa seperti

kebingungan dalam memberikan alasan sehingga ia hanya mengulangi alasan

dari alasan yang ia ketahui. Sedangkan pada kelas eksperimen sebanyak 9

siswa (29,0%) menjawab dengan benar, 5 siswa (16,1%) menjawab hampir

benar, 14 siswa (45,2%) yang sudah berusaha untuk menjawab, dan 3 siswa

(9,7%) tidak menjawab. Dari jawaban-jawaban yang ada pada kelas

eksperimen beberapa siswa sudah mampu dalam memberikan penjelasan

secara tepat. Namun, masih terdapat beberapa siswa yang masih kurang tepat

dalam memberikan penjelasan seperti yang terlihat pada Gambar 4.22. Dari

gambar tersebut terlihat ketidakkonsistenan pada jawaban siswa. Alasan yang

diberikan siswa tersebut sudah benar ketika memberikan alasan pada

pernyataan 𝐷 > 0, namun ia menyatakan ‘salah’ pada pernyataan tersebut.

Persentase skor rata-rata kemampuan representasi berupa simbol pada kelas

eksperimen yaitu sebesar 66,67%, sedangkan untuk kelas kontrol

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

71

presentasenya sebesar 56,51%. Walaupun dari rata-rata skor kelas eksperimen

lebih tinggi dari kelas kontrol, namun dari pengujian hipotesis diperoleh bahwa

penggunaan GeoGebra tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kemampuan representasi verbal siswa.

3. Hasil Angket

Tujuan dalam penelitian ini selain untuk mengetahui kemampuan

representasi matematik siswa, tetapi juga untuk mengetahui respon siswa yang

menggunakan media GeoGebra dalam pembelajaran matematika. Oleh karena

itu pada akhir penelitian ini peneliti memberikan angket kepada kelas

eksperimen. Hasil perhitungan angket terhadap pernyataan positif dan negatif

dapat ditunjukkan dalam Tabel 4.8.

Tabel 4.10

Hasil Rekapitulasi Angket Siswa

Indikator Respon siswa terhadap penggunaan media GeoGebra

Jenis

Pernyataan SS (%) TS (%) Jumlah (%)

Positif 81,5 18,5 100

Negatif 33,1 66,9

Rata-rata Respon Siswa (%) 74,2

Kesimpulan Respon Positif

Indikator Respon siswa terhadap pembelajaran matematika

menggunakan media GeoGebra

Jenis

Pernyataan SS (%) TS (%) Jumlah (%)

Positif 77,4% 22,6 100

Negatif 36,6 63,4

Rata-rata Respon Siswa (%) 70,4

Kesimpulan Respon Positif Keterangan:

S(%) : Persentase setuju

TS(%): Persentase tidak setuju

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 74,2% siswa

menyatakan respon yang positif terhadap penggunaan media pembelajaran

GeoGebra sedangkan sisanya tidak demikian. Selain itu, sebanyak 70,4% siswa

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

72

menyatakan respon yang positif terhadap pembelajaran matematika yang

menggunakan GeoGebra.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa pada kelas

eksperimen mempunyai respon yang positif terhadap pembelajaran

menggunakan GeoGebra.

E. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian ini masih terdapat berbagai macam

kekurangan dan keterbatasan namun berbagai upaya telah dilakukan agar diperoleh

hasil yang maksimal. Walaupun demikian, masih ada faktor-faktor yang sulit

dikendalikan sehingga membuat penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan,

diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pokok bahasan yang diajarkan pada penelitian ini adalah persamaan dan

fungsi kuadrat sehingga penggunaan GeoGebra belum bisa

digeneralisasikan pada pokok bahasan lain.

2. Pembuatan bahan ajar GeoGebra juga terbatas dan tidak digunakan pada

setiap pertemuan dikarenakan pada subbab menyusun persamaan kuadrat

baru dan menyusun parabola GeoGebra belum bisa digunakan.

3. Jumlah komputer atau laptop pada laboratorium sekolah yang masih

terbatas dengan jumlah siswa sehingga pada satu komputer atau laptop

digunakan oleh satu atau lebih siswa sehingga siswa cenderung menumpuk

pada suatu tempat.

4. Pembelajaran menggunakan GeoGebra di laboratorium komputer

membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran

biasa, namun waktu yang tersedia terbatas.

5. Pengontrolan variabel dalam penelitian ini hanya sebatas pada

kemampuan representasi matematik siswa, sedangkan pada aspek lain

tidak dikontrol.

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah penulis uraikan,

maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan:

1. Kemampuan representasi matematik siswa pada kelas eksperimen yang

diajarkan dengan media GeoGebra memiliki rata-rata sebesar 70,27.

Sedangkan median dan modusnya masing-masing sebesar 72,29 dan

75,64. Presentase kemampuan representasi matematik siswa pada setiap

indikator representasi matematik diperoleh hasil representasi berupa

gambar sebesar 63,44%, representasi berupa simbol sebesar 72,57%, dan

representasi verbal berupa tulisan sebesar 66,67%.

2. Kemampuan representasi matematik siswa pada kelas kontrol yang

diajarkan dengan media GeoGebra memiliki rata-rata sebesar 62,64.

Sedangkan median dan modusnya masing-masing sebesar 66,77 dan

72,00. Presentase kemampuan representasi matematik siswa pada setiap

indikator representasi matematik diperoleh hasil representasi berupa

gambar sebesar 51,42%, representasi berupa simbol sebesar 69,52%, dan

representasi verbal berupa tulisan sebesar 56,51%.

3. Kemampuan representasi matematik siswa yang menggunakan media

pembelajaran GeoGebra lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan

representasi matematik siswa yang menggunakan media PowerPoint. Hal

ini dapat dilihat pada hasil uji hipotesis yang menggunakan uji statistik

nonparametik yaitu uji Mann-Whitney sehingga didapat 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =

−2,33 < 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = −1,65 atau dapat dikatakan pembelajaran

menggunakan media GeoGebra memberikan pengaruh yang positif

terhadap kemampuan representasi matematik siswa.

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

74

4. Siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan media GeoGebra pada

materi persamaan dan fungsi kuadrat sebagian besar menunjukkan respon

yang baik. Hal ini terlihat dari jawaban siswa pada angket yang diberikan

dengan dua indikator yang diteliti. Pada indikator pertama, sebesar 74,2%

siswa merespon positif terhadap penggunaan media GeoGebra dan hanya

25,8% dari siswa yang merespon negatif terhadap media GeoGebra

tersebut. Sedangkan pada indikator kedua, sebesar 70,4% siswa merespon

positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan media GeoGebra

dan hanya 29,6% dari siswa yang merespon negatif terhadap pembelajaran

matematika menggunakan GeoGebra.

B. Saran

Berdasarkan temuan yang penulis temukan, ada beberapa saran atau

masukan penulis terkait dengan penelitian ini, diantaranya:

1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penggunaan media GeoGebra dalam

pembelajaran matematika cukup baik dalam meningkatkan kemampuan

representasi matematik siswa sehingga penggunaan media tersebut dapat

menjadi salah satu variasi dalam pembelajaran matematika yang dapat

diterapkan oleh guru.

2. Penelitian mengenai kemampuan representasi matematik dengan

penggunaan GeoGebra ini dilakukan pada pokok bahasan persamaan dan

fungsi kuadrat, untuk selanjutnya disarankan juga untuk dilakukan pada

pokok bahasan lain.

3. Sekolah yang akan digunakan oleh guru atau peneliti sebaiknya sudah

memiliki fasilitas laboratorium komputer yang lengkap dan memadai bagi

siswa untuk digunakan perorangan.

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

75

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara,

Cet. ke-6, 2006.

Djaramah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:

Rineka Cipta, Cet. ke-4, 2010.

Cuoco, A. A dan Curcio, F. R. (Eds.), The Roles of Representation in School

Mathematics, Reston, Virgia: The National Council of Teachers of

Mathematics, 2001.

Gagatsis dan Elia, “The Effect of Different Modes of Representation on

Mathematical Problem Solving”, Proceedings of the 28th Conference of the

International Group for the Pshycology of Mathematics Education, Vol. 2,

2004.

Hamzah, Ali dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran

Matematika, Jilid I, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cet. ke-1, 2014.

Howenwarter, Markus dan Karl Fuchs, Combination of Dynamic Geometry,

Algebra, and Calculus in the Software System GeoGebra, 2004.

Howenwarter, Markus dan Zsolt Lavizca, GeoGebra, its comunity and future.

Howenwarter, Markus dkk, Teaching and Learning Calculus with Free Dynamic

Mathematics Software GeoGebra, Research and development in teaching

and learning of calculus ICME 11, Monterey, Mexico, 2008.

Jose L. Villages dkk, Representations in Problem Solving: a case study in

optimization problem, Electronic Journal of Research in Educational

Psychology, Vol. 7(1), 2009.

Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: PT Rosemata

Sempurna, 2010.

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

76

Kamus Besar Bahasa indonesia, http://kbbi.web.id/representasi. 11 September

2014, 13:34 WIB.

Kartini, “Peranan Representasi dalam Pembelajaran Matematika”, Makalah

disampaikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan

Matematika, 5 Desember, Yogyakarta: FMIPA UNY, 2009.

NCTM, Principles and Standards for School Mathematics, Reston, VA: The

author, 2000.

Pape, Stephen J. dan Mourat A. Tchoshanov, The Role Representation(s) in

Developing Mathematical Understanding, Theory into Practice, Realizing

Reform in School Mathematics, Vol 40(2), h. 118-127, 2001.

Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, Cet. ke-5, 2012.

__________, Strategi Pembelajran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cet. Ke-8, 2011.

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, Cet. Ke-5, 2005.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta,

Cet. ke-15, 2012.

Tamimudin, Muh dan Muda Nurul Khikmawati, Pemanfaatan Software Aplikasi

GeoGebra I, Kemendikbud: PPPPTK Matematika.

Van der Meij, Jan dan Ton De Jong. “Learning With Multiple Representations”,

Paper presented at the EARLY, 26 Agustus, Padua, Italy, 2003.

Verschaffel, Lieven dkk, Use of Representations in Reasoning and Problem

Solving, USA: Routledge, 2010.

Widyaningrum, Yulia Tri dan Ch. Enny Murwanintyas, “Pengaruh Media

Pembelajaran GeoGebra Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada

Materi Grafik Fungsi Kuadrat di Kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta Tahun

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

77

Pelajaran 2012/2013”, Makalah disampaikan pada Seminar Nasional

Matematika dan Pendidikan Matematika, 10 November, FMIPA UNY,

Yogyakarta, 2010.

Wijokangko, Gurnito Rakhmat, “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep

Trigonometri dengan Menggunakan Software GeoGebra”, Skripsi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. tidak dipublikasikan.

Wikipedia (en), “Representation Arts”,

http://en.wikipedia.org/wiki/representation_(arts), 11 September 2014,

13:33 WIB.

Winataputra, Udin S. dkk, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007.

Yamin, Martinis, Kiat membelajarkan Siswa, Jakarta: Gaung Persada Pers, Cet. III,

2010.

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

78

Lampiran 1

HASIL PRAPENELITIAN

No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai

1 E1 33 1 K1 0

2 E2 33 2 K2 17

3 E3 33 3 K3 33

4 E4 50 4 K4 17

5 E5 33 5 K5 17

6 E6 50 6 K6 100

7 E7 33 7 K7 17

8 E8 17 8 K8 33

9 E9 33 9 K9 17

10 E10 17 10 K10 67

11 E11 0 11 K11 83

12 E12 83 12 K12 33

13 E13 0 13 K13 17

14 E14 33 14 K14 17

15 E15 17 15 K15 17

16 E16 17 16 K16 33

17 E17 100 17 K17 0

18 E18 50 18 K18 33

19 E19 17 19 K19 17

20 E20 33 20 K20 17

21 E21 0 21 K21 50

22 E22 67 22 K22 0

23 E23 33 23 K23 33

24 E24 33 24 K24 50

25 E25 33 25 K25 17

26 E26 67 26 K26 100

27 E27 17 27 K27 33

28 E28 17 28 K28 50

29 E29 0 29 K29 17

30 E30 83 30 K30 0

31 E31 67 31 K31 67

32 K32 33

33 K33 0

34 K34 17

35 K35 50

Rata-rata 35,45 Rata-rata 31,49

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

79

Lampiran 2

HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS X

No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai

1 E1 60 1 K1 60

2 E2 62 2 K2 58

3 E3 58 3 K3 65

4 E4 58 4 K4 62

5 E5 68 5 K5 60

6 E6 65 6 K6 -

7 E7 62 7 K7 60

8 E8 68 8 K8 62

9 E9 58 9 K9 60

10 E10 62 10 K10 60

11 E11 70 11 K11 68

12 E12 56 12 K12 65

13 E13 58 13 K13 72

14 E14 68 14 K14 81

15 E15 76 15 K15 -

16 E16 58 16 K16 60

17 E17 65 17 K17 60

18 E18 58 18 K18 63

19 E19 56 19 K19 58

20 E20 60 20 K20 58

21 E21 52 21 K21 65

22 E22 68 22 K22 60

23 E23 80 23 K23 60

24 E24 58 24 K24 68

25 E25 65 25 K25 65

26 E26 56 26 K26 60

27 E27 80 27 K27 68

28 E28 82 28 K28 63

29 E29 65 29 K29 60

30 E30 68 30 K30 58

31 E31 82 31 K31 58

32 K32 60

33 K33 58

34 K34 63

35 K35 56

Rata-rata 64,58 Rata-rata 62,24

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

80

Lampiran 3

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU MATEMATIKA

No. Peneliti Guru

1

Bagaimana tingkat

kemampuan siswa kelas X MA

yang ibu ajarkan?

Untuk kelas X MIA biasanya lebih

cepat mengerti jika dijelaskan

dibandingkan dengan X IIS.

2

Bagaimana hasil belajar

matematika siswa kelas X MA

yang ibu ajarkan?

Nilai mereka lumayan, Tetapi rata-rata

kelas X masih di bawah KKM.

3

Kendala apa saja yang ibu

temui pada saat pembelajaran

matematika di kelas?

Terkadang dalam pembelajaran saya,

siswa sering terlambat masuk

dikarenakan jam pelajaran saya setelah

jeda istirahat ataupun setelah jeda shalat

zuhur berjamaah sehingga banyak

waktu yang terbuang.

4

Metode apa saja yang sering

ibu gunakan sebagai

pembelajaran di kelas?

Saya sering menggunakan metode

ceramah, namun terkadang saya

membuat kelompok dari beberapa siswa

untuk presentasi di depan kelas.

5

Fasilitas apa saja yang yang

disediakan sekolah dalam

pembelajaran di kelas?

Di setiap kelas belum terdapat LCD

proyektor, jadi kalau ingin memakainya

pinjam dahulu di kantor.

6

Media pembelajaran apa saja

yang pernah ibu pergunakan

dalam pembelajaran

matematika di kelas?

Saya hanya menggunakan buku teks

dan papan tulis saja, tetapi terkadang

saya menggunakan PowerPoint untuk

menyampaikan materi.

7

Apakah ada keluhan siswa

terhadap media pembelajaran

yang ibu buat?

Iya ada, biasanya siswa banyak

mengeluhkan powerpoint yang saya

buat tidak terlihat jelas, mungkin silau

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

81

dikarenakan belum ada penutup

cahayanya. Selain itu siswa juga

mengeluhkan karena saya yang terlalu

cepat mengganti slide sementara

mereka belum selesai mencatat.

8

Apakah ibu pernah

menggunakan laboratorium

komputer sebagai variasi

belajar selain di dalam kelas?

Belum, menurut saya pembelajaran di

dalam laboratorium merepotkan dan

saya sendiri juga masih kesulitan

menggunakan komputer.

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

82

Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS EKSPERIMEN)

Satuan Pendidikan : SMAN 4 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 1

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap

disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaaan strategi

berpikir dalam memilih dan dan menerapkan strategi menyelesaikan

masalah.

3.9. Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang dapat diubah menjadi

persamaan kuadrat.

3.11. Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam berbagai bentuk

penyajian masalah kontekstual.

4.10. Menyusun model matematika dari masalah yang berkaitan dengan

persamaan dan fungsi kuadrat dan menyelesaikannya serta memeriksa

kebenaran jawabannya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.1. Menentukan bentuk persamaan dan fungsi kuadrat

3.11.1. Menggunakan konsep persamaan dan fungsi kuadrat dari masalah nyata

yang berkaitan

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

83

4.11.1.Menyusun model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan

persamaan dan fungsi kuadrat.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran, peserta didik dapat :

- Menentukan bentuk persamaan dan fungsi kuadrat

- Menggunakan konsep persamaan dan fungsi kuadrat dari masalah nyata

yang berkaitan

- Menyusun model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan

persamaan dan fungsi kuadrat

E. Materi Pembelajaran

- Definisi persamaan dan fungsi kuadrat

- Menemukan konsep persamaan dan fungsi kuadrat

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Di dalam laboratorium komputer, guru

memberi salam dan mengkondisikan kelas

dalam menyiapkan perangkat komputer/

laptop dan membuka program GeoGebra.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari persamaan dan fungsi kuadrat

dengan memberikan contoh dalam

kehidupan sehari-hari.

5. Guru mengingatkan kembali tentang

persamaan dan fungsi linier.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

1. Siswa dalam kelompok memahami

langkah-langkah yang ada di LKS1 tentang

persamaan dan fungsi kuadrat dengan

mengamati melalui GeoGebra yang telah

dibuka siswa.

70’

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

84

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru mengenai materi yang

dipelajari melalui GeoGebra.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS1.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa dengan GeoGebra

mengenai hasil yang telah dikerjakan

siswa.

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah dipelajari

lalu mencatat hasil kesimpulan materi

tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

10’

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media Pembelajaran:

a. Spidol, papan tulis

b. Lembar kerja Siswa

c. Laptop, LCD, software GeoGebra

2. Sumber Pembelajaran:

a. Buku Matematika Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013

b. Buku PKS Matematika SMA/MA kelas X, Gematama, tahun 2010

I. Penilaian

a. Prosedur penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1.

Sikap

a. Disiplin.

b. Bekerjasama dalam kegiatan

kelompok.

Pengamatan Selama pembelajaran

dan saat diskusi

2.

Pengetahuan

a. Menentukan bentuk persamaan

dan fungsi kuadrat.

b. Menuliskan konsep persamaan

dan fungsi kuadrat dari masalah

nyata yang berkaitan.

Tes tertulis

Penyelesaian tugas

individu dan

kelompok

3.

Keterampilan

Terampil dalam menyusun model

matematika dari masalah nyata yang

berkaitan dengan persamaan dan

fungsi kuadrat.

Pengamatan

Penyelesaian tugas

(baik individu maupun

kelompok) dan saat

diskusi

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

85

b. Instrumen penilaian

1. Lembar pengamatan penilaian sikap

2. Lembar pengamatan penilaian ketrampilan

3. Lembar penilaian pengetahuan

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

86

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS EKSPERIMEN)

Satuan Pendidikan : SMAN 4 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 2 - 4

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

2.2. Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi

masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.

3.10. Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat, memilih strategi dan

menerapkan untuk menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat serta

memeriksa kebenaran jawabannya.

4.9. Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan persamaan kuadrat

dalam menyelesaikan masalah nyata dan menjelaskannya secara lisan dan

tulisan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10.1. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan faktorisasi

3.10.2. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan rumus abc

3.10.3. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan kuadrat sempurna

3.10.4. Menentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat dengan nilai

diskriminan

3.10.5. Menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

87

3.10.6. Menyusun persamaan kuadrat baru

4.9.1. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan

kuadrat dengan faktorisasi, rumus abc, atau kuadrat sempurna

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran, peserta didik dapat :

- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan faktorisasi

- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan rumus abc

- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan kuadrat sempurna

- Menentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat dengan nilai diskriminan

- Menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

- Menyusun persamaan kuadrat baru

- Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan kuadrat

dengan faktorisasi, rumus abc, atau kuadrat sempurna

E. Materi Pembelajaran

- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat

Faktorisasi

Rumus abc

Kuadrat sempurna

- Jenis akar-akar persamaan kuadrat

- Jumlah dan hasil kali persamaan kuadrat

- Menyusun persamaan kuadrat baru

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-2

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

1. Di dalam laboratorium komputer, guru

memberi salam dan mengkondisikan kelas

dalam menyiapkan perangkat komputer/

2. laptop dan membuka program GeoGebra.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa.

4. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

5. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari akar-akar persamaan kuadrat

dengan memberikan contoh dalam

kehidupan sehari-hari.

10’

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

88

Apersepsi

6. Guru mengingatkan kembali tentang

bentuk persamaan kuadrat.

7. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap

kelompok beranggotakan 2-4 orang.

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

1. Siswa dalam kelompok memahami

langkah-langkah yang ada di LKS2

tentang akar-akar persamaan kuadrat

dengan mengamati melalui GeoGebra

yang telah dibuka siswa.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum

jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS2.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa mengenai hasil

yang telah dikerjakan siswa dan

menunjukkan jawaban dengan GeoGebra.

70’

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil kesimpulan

materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

Pertemuan ke-3

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Di dalam laboratorium komputer, guru

memberi salam dan mengkondisikan kelas

dalam menyiapkan perangkat komputer/

laptop dan membuka program GeoGebra.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari materi hari ini.

5. Guru mengingatkan kembali tentang akar-

akar persamaan kuadrat.

10’

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

89

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

1. Siswa dalam kelompok memahami

langkah-langkah yang ada di LKS3 tentang

jenis akar-akar persamaan kuadrat dan

rumus jumlah dan hasil kali akar persamaan

kuadrat dengan mengamati melalui

GeoGebra yuang telah dibuka siswa.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru mengenai materi yang

dipelajari melalui GeoGebra.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS3.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa dengan GeoGebra

mengenai hasil yang telah dikerjakan siswa.

70’

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah dipelajari

lalu mencatat hasil kesimpulan materi

tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

10’

Pertemuan ke-4

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan mengkondisikan

kelas.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari persamaan kuadrat baru

5. Guru mengingatkan kembali tentang akar-

akar persamaan kuadrat.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

10’

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

90

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di

LKS4 tentang menyusun persamaan

kuadrat baru.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum

jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa mengenai hasil

yang dikerjakan siswa.

70’

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil kesimpulan

materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media Pembelajaran:

a. Spidol, papan tulis

b. Lembar kerja Siswa

c. Laptop, LCD, software GeoGebra

2. Sumber Pembelajaran:

a. Buku Matematika Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013

b. Buku PKS Matematika SMA/MA kelas X, Gematama, tahun 2010

I. Penilaian

a. Prosedur penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1.

Sikap

c. Disiplin.

d. Jujur

Pengamatan Selama pembelajaran

dan saat diskusi

2.

Pengetahuan

a. Menentukan akar-akar

persamaan kuadrat dengan

faktorisasi

Tes tertulis

Penyelesaian tugas

individu dan

kelompok

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

91

b. Menentukan akar-akar

persamaan kuadrat dengan

rumus abc

c. Menentukan akar-akar

persamaan kuadrat dengan

kuadrat sempurna Menentukan

jenis akar-akar persamaan

kuadrat dengan nilai

diskriminan

d. Menentukan jumlah dan hasil

kali akar-akar persamaan

kuadrat

e. Menyusun persamaan kuadrat

baru

3.

Keterampilan

Terampil dalam menyelesaikan

masalah nyata yang berkaitan

dengan persamaan kuadrat dengan

faktorisasi, rumus abc, atau kuadrat

sempurna

Pengamatan

Penyelesaian tugas

(baik individu maupun

kelompok) dan saat

diskusi

b. Instrumen penilaian

1. Lembar pengamatan penilaian sikap

2. Lembar pengamatan penilaian ketrampilan

3. Lembar penilaian pengetahuan

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

92

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS EKSPERIMEN)

Satuan Pendidikan : SMAN 4 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 5 - 8

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan

perilaku peduli lingkungan.

3.12. Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah nyata dan

menentukan model matematika berupa fungsi kuadrat.

4.11. Menggambar dan membuat sketsa grafik fungsi kuadrat dari masalah

nyata berdasarkan data yang ditentukan dan menafsirkan

karakteristiknya.

4.12. Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari fenomena sehari-

hari dan menafsirkan makna dari setiap variabel yang digunakan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.12.1. Menentukan titk puncak fungsi kuadrat

3.12.2. Menentukan titik potong fungsi kuadrat terhadap sumbu x

3.12.3. Menentukan titik potong fungsi kuadrat terhadap sumbu y

3.12.4. Menyusun fungsi kuadrat

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

93

4.11.1. Menggambar grafik fungsi kuadrat

4.12.1. Menafsirkan grafik fungsi kuadrat

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran, peserta didik dapat :

- Menentukan titk puncak fungsi kuadrat

- Menentukan titik potong fungsi kuadrat terhadap sumbu x

- Menentukan titik potong fungsi kuadrat terhadap sumbu y

- Menyusun fungsi kuadrat jika diketahui titik-titik yang melaluinya

- Menggambar grafik fungsi kuadrat

- Menafsirkan grafik fungsi kuadrat

E. Materi Pembelajaran

- Grafik fungsi kuadrat

- Karakterisik grafik fungsi kuadrat

- Menyususun fungsi kuadrat

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-5

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Di dalam laboratorium komputer, guru

memberi salam dan mengkondisikan kelas

dalam menyiapkan perangkat komputer/

laptop dan membuka program GeoGebra.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari grafik kuadrat dengan

memberikan contoh dalam kehidupan sehari-

hari.

5. Guru mengingatkan kembali tentang grafik

fungsi linier.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

10’

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

94

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

1. Siswa dalam kelompok memahami langkah-

langkah yang ada di LKS5 tentang grafik

fungsi kuadrat dengan mengamati melalui

GeoGebra yuang telah dibuka siswa.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS5.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan penguatan

kepada siswa dengan GeoGebra mengenai

hasil yang telah dikerjakan siswa.

70’

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah dipelajari

lalu mencatat hasil kesimpulan materi

tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

10’

Pertemuan ke-6

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Di dalam laboratorium komputer, guru

memberi salam dan mengkondisikan kelas

dalam menyiapkan perangkat komputer

/laptop dan membuka program GeoGebra.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari materi hari ini.

5. Guru mengingatkan kembali tentang grafik

fungsi kuadrat sebelumnya.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

1. Siswa dalam kelompok memahami langkah-

langkah yang ada di LKS6 tentang

karakteristik fungsi kuadrat mengamati

melalui GeoGebra yuang telah dibuka siswa.

70’

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

95

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru mengenai materi yang dipelajari

melalui GeoGebra.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS6.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan penguatan

kepada siswa dengan GeoGebra mengenai

hasil yang telah dikerjakan siswa.

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah dipelajari

lalu mencatat hasil kesimpulan materi

tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

10’

Pertemuan ke-7

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Di dalam laboratorium komputer, guru

memberi salam dan mengkondisikan kelas

dalam menyiapkan perangkat komputer/

laptop dan membuka program GeoGebra.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari materi hari ini.

5. Guru mengingatkan kembali tentang

karakterisitik grafik fungsi kuadrat

sebelumnya.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

1. Siswa dalam kelompok memahami langkah-

langkah yang ada di LKS7 tentang

karakteristik fungsi kuadrat mengamati

melalui GeoGebra yuang telah dibuka siswa.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru mengenai materi yang dipelajari

melalui GeoGebra.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS7.

70’

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

96

Mengkomunikasikan

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan penguatan

kepada siswa dengan GeoGebra mengenai

hasil yang telah dikerjakan siswa.

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah dipelajari

lalu mencatat hasil kesimpulan materi

tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

10’

Pertemuan ke-8

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan mengkondisikan

kelas dalam menyiapkan perangkat

komputer/laptop dan membuka program

GeoGebra.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari materi hari ini.

5. Guru mengingatkan kembali tentang

karakterisitik grafik fungsi kuadrat.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di

LKS8 tentang membentuk fungsi kuadrat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru mengenai materi yang

dipelajari melalui GeoGebra.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS8.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa mengenai hasil

yang telah dikerjakan siswa.

70’

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

97

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah dipelajari

lalu mencatat hasil kesimpulan materi

tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

10’

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media Pembelajaran:

a. Spidol, papan tulis

b. Lembar kerja Siswa

c. Laptop, LCD, software GeoGebra

2. Sumber Pembelajaran:

a. Buku Matematika Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013

b. Buku PKS Matematika SMA/MA kelas X, Gematama, tahun 2010

I. Penilaian

a. Prosedur penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1.

Sikap

a. Tanggung jawab

b. Jujur

Pengamatan

Selama

pembelajaran dan

saat diskusi

2.

Pengetahuan

a. Menentukan titk puncak fungsi

kuadrat

b. Menentukan titik potong fungsi

kuadrat terhadap sumbu x

c. Menentukan titik potong fungsi

kuadrat terhadap sumbu y

d. Menyusun fungsi kuadrat jika

diketahui titik-titik yang

melaluinya

Tes tertulis

Penyelesaian tugas

individu dan

kelompok

3.

Keterampilan

a. Menggambar grafik fungsi

kuadrat

b. Menafsirkan grafik fungsi kuadrat

Pengamatan

Penyelesaian tugas

(baik individu

maupun kelompok)

dan saat diskusi

b. Instrumen penilaian

1. Lembar pengamatan penilaian sikap

2. Lembar pengamatan penilaian ketrampilan

3. Lembar penilaian pengetahuan

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

98

Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS KONTROL)

Satuan Pendidikan : SMAN 4 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 1

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap

disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaaan strategi

berpikir dalam memilih dan dan menerapkan strategi menyelesaikan

masalah.

4.9. Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang dapat diubah menjadi

persamaan kuadrat.

3.11. Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam berbagai bentuk

penyajian masalah kontekstual.

4.10. Menyusun model matematika dari masalah yang berkaitan dengan

persamaan dan fungsi kuadrat dan menyelesaikannya serta memeriksa

kebenaran jawabannya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.1. Menentukan bentuk persamaan dan fungsi kuadrat

3.11.1. Menggunakan konsep persamaan dan fungsi kuadrat dari masalah nyata

yang berkaitan

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

99

4.11.1. Menyusun model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan

persamaan dan fungsi kuadrat.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran, peserta didik dapat :

- Menentukan bentuk persamaan dan fungsi kuadrat

- Menggunakan konsep persamaan dan fungsi kuadrat dari masalah nyata

yang berkaitan

- Menyusun model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan

persamaan dan fungsi kuadrat

E. Materi Pembelajaran

- Definisi persamaan dan fungsi kuadrat

- Menemukan konsep persamaan dan fungsi kuadrat

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan mengkondisikan

kelas serta menyiapkan slide PowerPoint.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari persamaan dan fungsi kuadrat

dengan memberikan contoh dalam

kehidupan sehari-hari.

5. Guru mengingatkan kembali tentang

persamaan dan fungsi linier.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di

LKS1 tentang persamaan dan fungsi

kuadrat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum

jelas.

70’

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

100

Mencoba

Mengkomunikasikan

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS1.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi

dalam kelompok di depan teman yang

lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa dengan media

PowerPoint mengenai hasil yang telah

dikerjakan siswa.

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil

kesimpulan materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media Pembelajaran:

a. Spidol, papan tulis

b. Lembar kerja Siswa

c. Laptop, LCD, Slide Power Point

2. Sumber Pembelajaran:

a. Buku Matematika Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013

b. Buku PKS Matematika SMA/MA kelas X, Gematama, tahun 2010

I. Penilaian

a. Prosedur penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1.

Sikap

a. Disiplin.

b. Bekerjasama dalam kegiatan

kelompok.

Pengamatan Selama pembelajaran

dan saat diskusi

2.

Pengetahuan

a. Menentukan bentuk persamaan

dan fungsi kuadrat.

b. Menuliskan konsep persamaan

dan fungsi kuadrat dari masalah

nyata yang berkaitan.

Tes tertulis

Penyelesaian tugas

individu dan

kelompok

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

101

3.

Keterampilan

Terampil dalam menyusun model

matematika dari masalah nyata

yang berkaitan dengan persamaan

dan fungsi kuadrat.

Pengamatan

Penyelesaian tugas (baik

individu maupun

kelompok) dan saat

diskusi

b. Instrumen penilaian

1. Lembar pengamatan penilaian sikap

2. Lembar pengamatan penilaian ketrampilan

3. Lembar penilaian pengetahuan

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

102

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS KONTROL)

Satuan Pendidikan : SMAN 4 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 2 - 4

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.2. Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi

masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.

3.10. Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat, memilih strategi dan

menerapkan untuk menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat serta

memeriksa kebenaran jawabannya.

4.9. Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan persamaan kuadrat

dalam menyelesaikan masalah nyata dan menjelaskannya secara lisan dan

tulisan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10.1. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan faktorisasi

3.10.2. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan rumus abc

3.10.3. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan kuadrat sempurna

3.10.4. Menentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat dengan nilai

diskriminan

3.10.5. Menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

103

3.10.6. Menyusun persamaan kuadrat baru

4.9.2. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan

kuadrat dengan faktorisasi, rumus abc, atau kuadrat sempurna

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran, peserta didik dapat :

- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan faktorisasi

- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan rumus abc

- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan kuadrat sempurna

- Menentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat dengan nilai diskriminan

- Menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

- Menyusun persamaan kuadrat baru

- Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan kuadrat

dengan faktorisasi, rumus abc, atau kuadrat sempurna

E. Materi Pembelajaran

- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat

Faktorisasi

Rumus abc

Kuadrat sempurna

- Jenis akar-akar persamaan kuadrat

- Jumlah dan hasil kali persamaan kuadrat

- Menyusun persamaan kuadrat baru

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-2

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan mengkondisikan kelas

serta menyiapkan slide PowerPoint.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari akar-akar persamaan kuadrat

dengan memberikan contoh dalam kehidupan

sehari-hari.

5. Guru mengingatkan kembali tentang bentuk

persamaan kuadrat.

10’

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

104

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap

kelompok beranggotakan 2-4 orang.

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di

LKS2 tentang akar-akar persamaan

kuadrat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum

jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS2.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi

dalam kelompok di depan teman yang

lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa mengenai hasil

yang telah dikerjakan.

70’

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil

kesimpulan materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

Pertemuan ke-3

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan mengkondisikan

kelas serta menyiapkan slide PowerPoint.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari materi hari ini.

5. Guru mengingatkan kembali tentang akar-

akar persamaan kuadrat.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi beberapa

kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

10’

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

105

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di

LKS3 tentang jenis akar-akar persamaan

kuadrat dan rumus jumlah dan hasil kali

akar persamaan kuadrat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum

jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS3.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa dengan

PowerPoint mengenai hasil yang telah

dikerjakan siswa.

70’

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil kesimpulan

materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

Pertemuan ke-4

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan mengkondisikan

kelas serta menyiapkan slide PowerPoint.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari materi pada hari ini.

5. Guru mengingatkan kembali tentang akar-

akar persamaan kuadrat.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi beberapa

kelompok dalam setiap kelompok

beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di 70’

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

106

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

LKS4 tentang menyusun persamaan

kuadrat baru.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum

jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi

dalam kelompok di depan teman yang

lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa dengan

PowerPoint mengenai hasil yang

dikerjakan siswa.

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil

kesimpulan materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media Pembelajaran:

a. Spidol, papan tulis

b. Lembar kerja Siswa

c. Laptop, LCD, slide PowerPoint

2. Sumber Pembelajaran:

a. Buku Matematika Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013

b. Buku PKS Matematika SMA/MA kelas X, Gematama, tahun 2010

I. Penilaian

a. Prosedur penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1.

Sikap

a. Disiplin.

b. Jujur

Pengamatan Selama pembelajaran

dan saat diskusi

2.

Pengetahuan

a. Menentukan akar-akar

persamaan kuadrat dengan

faktorisasi

b. Menentukan akar-akar

persamaan kuadrat dengan

rumus abc

Tes tertulis Penyelesaian tugas

individu dan kelompok

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

107

c. Menentukan akar-akar

persamaan kuadrat dengan

kuadrat sempurna

d. Menentukan jenis akar-akar

persamaan kuadrat dengan

nilai diskriminan

e. Menentukan jumlah dan hasil

kali akar-akar persamaan

kuadrat

f. Menyusun persamaan

kuadrat baru

3.

Keterampilan

Terampil dalam menyelesaikan

masalah nyata yang berkaitan

dengan persamaan kuadrat

dengan faktorisasi, rumus abc,

atau kuadrat sempurna

Pengamatan

Penyelesaian tugas

(baik individu maupun

kelompok) dan saat

diskusi

b. Instrumen penilaian

1. Lembar pengamatan penilaian sikap

2. Lembar pengamatan penilaian ketrampilan

3. Lembar penilaian pengetahuan

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

108

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS KONTROL)

Satuan Pendidikan : SMAN 4 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 5 - 8

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan

perilaku peduli lingkungan.

3.13. Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah nyata dan

menentukan model matematika berupa fungsi kuadrat.

4.13. Menggambar dan membuat sketsa grafik fungsi kuadrat dari masalah

nyata berdasarkan data yang ditentukan dan menafsirkan

karakteristiknya.

4.14. Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari fenomena sehari-

hari dan menafsirkan makna dari setiap variabel yang digunakan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.12.5. Menentukan titik puncak fungsi kuadrat

3.12.6. Menentukan titik potong fungsi kuadrat terhadap sumbu x

3.12.7. Menentukan titik potong fungsi kuadrat terhadap sumbu y

3.12.8. Menyusun fungsi kuadrat

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

109

4.11.2. Menggambar grafik fungsi kuadrat

4.12.2. Menafsirkan grafik fungsi kuadrat

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran, peserta didik dapat :

- Menentukan titik puncak fungsi kuadrat

- Menentukan titik potong fungsi kuadrat terhadap sumbu x

- Menentukan titik potong fungsi kuadrat terhadap sumbu y

- Menyusun fungsi kuadrat jika diketahui titik-titik yang melaluinya

- Menggambar grafik fungsi kuadrat

- Menafsirkan grafik fungsi kuadrat

E. Materi Pembelajaran

- Grafik fungsi kuadrat

- Karakterisik grafik fungsi kuadrat

- Menyususun fungsi kuadrat

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-5

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan

mengkondisikan kelas serta menyiapkan

slide PowerPoint.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari grafik kuadrat dengan

memberikan contoh dalam kehidupan

sehari-hari.

5. Guru mengingatkan kembali tentang

grafik fungsi linier.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap

kelompok beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di

LKS5 tentang grafik fungsi kuadrat.

70’

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

110

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila ada yang belum jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS5.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi

dalam kelompok di depan teman yang

lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa dengan

PowerPoint mengenai hasil yang telah

dikerjakan siswa.

70’

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil

kesimpulan materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

Pertemuan ke-6

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan

mengkondisikan kelas serta menyiapkan

slide PowerPoint.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari materi hari ini.

5. Guru mengingatkan kembali tentang

grafik fungsi kuadrat sebelumnya.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap

kelompok beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di

LKS6 tentang karakteristik fungsi

kuadrat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum

jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS6.

70’

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

111

Mengkomunikasikan 4. Siswa menyampaikan hasil diskusi

dalam kelompok di depan teman yang

lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa dengan

PowerPoint mengenai hasil yang telah

dikerjakan siswa.

10’

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil

kesimpulan materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

Pertemuan ke-7

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan mengkondisikan

kelas serta menyiapkan slide PowerPoint.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari materi hari ini.

5. Guru mengingatkan kembali tentang

karakterisitik grafik fungsi kuadrat

sebelumnya.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap

kelompok beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di

LKS7 tentang karakteristik fungsi kuadrat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum

jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS7.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

70’

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

112

Mengkomunikasikan 5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa dengan

PowerPoint mengenai hasil yang telah

dikerjakan siswa.

10’

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil

kesimpulan materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

Pertemuan ke-8

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Motivasi

Apersepsi

1. Guru memberi salam dan mengkondisikan

kelas serta menyiapkan slide PowerPoint.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan-tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat

mempelajari materi hari ini.

5. Guru mengingatkan kembali tentang

karakterisitik grafik fungsi kuadrat.

6. Siswa dalam kelas dibentuk menjadi

beberapa kelompok dalam setiap

kelompok beranggotakan 2-4 orang.

10’

Inti

Mengamati dan

menalar

Menanya

Mencoba

Mengkomunikasikan

1. Siswa dalam kelompok memahami dan

mengamati langkah-langkah yang ada di

LKS8 tentang membentuk fungsi kuadrat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru bila masih ada yang belum

jelas.

3. Siswa berdiskusi menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam LKS8.

4. Siswa menyampaikan hasil diskusi dalam

kelompok di depan teman yang lainnya.

5. Guru memberikan penjelasan dan

penguatan kepada siswa dengan

PowerPoint mengenai hasil yang telah

dikerjakan siswa.

70’

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

113

Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari lalu mencatat hasil

kesimpulan materi tersebut.

2. Guru memberikan PR kepada siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

10’

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media Pembelajaran:

a. Spidol, papan tulis

b. Lembar kerja Siswa

c. Laptop, LCD, slide PowerPoint

2. Sumber Pembelajaran:

a. Buku Matematika Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013

b. Buku PKS Matematika SMA/MA kelas X, Gematama, tahun 2010

I. Penilaian

a. Prosedur penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1.

Sikap

a. Tanggung jawab

b. Rasa ingin tahu

Pengamatan

Selama

pembelajaran dan

saat diskusi

2.

Pengetahuan

a. Menentukan titk puncak fungsi

kuadrat

b. Menentukan titik potong fungsi

kuadrat terhadap sumbu x

c. Menentukan titik potong fungsi

kuadrat terhadap sumbu y

d. Menyusun fungsi kuadrat jika

diketahui titik-titik yang

melaluinya

Tes tertulis

Penyelesaian tugas

individu dan

kelompok

3.

Keterampilan

a. Menggambar grafik fungsi

kuadrat

b. Menafsirkan grafik fungsi kuadrat

Pengamatan

Penyelesaian tugas

(baik individu

maupun kelompok)

dan saat diskusi

b. Instrumen penilaian

1. Lembar pengamatan penilaian sikap

2. Lembar pengamatan penilaian ketrampilan

3. Lembar penilaian pengetahuan

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

114

Lampiran 6 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Indikator sikap disiplin dalam pembelajaran:

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak menunjukkan sikap disiplin dalam belajar

kelompok.

2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin dalam belajar

kelompok tapi belum konsisten.

3. Sangat baik, jika menunjukkan sikap disiplin dalam belajar kelompok dan

dilakukan secara terus-menerus.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok:

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan

kelompok.

2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan

kelompok tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik, jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan

kelompok secara terus menerus.

Berikan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Peserta didik

Sikap

Disiplin Bekerjasama

KB B SB KB B SB

1

2

3

4

Keterangan:

KB: Kurang baik, B: Baik, SB: Sangat baik

Page 131: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

115

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Indikator keterampilan dalam menyusun model matematika dari masalah nyata yang

berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat:

1. Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menyusun model matematika dari

masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat

2. Terampil, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menyusun model

matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi

kuadrat

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menyusun model

matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi

kuadrat

Berikan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Peserta didik

Keterampilan

Menyusun model matematika dari masalah

nyata yang berkaitan dengan persamaan dan

fungsi kuadrat

KT T ST

1

2

3

4

Keterangan:

KT: Kurang terampil, T : Terampil, ST: Sangat terampil

Page 132: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

116

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Indikator Soal

- Menentukan bentuk

persamaan dan fungsi

kuadrat

- menggunakan konsep

persamaan dan fungsi

kuadrat dari masalah

nyata yang berkaitan

Seorang petani yang ingin memagari sawahnya

yang berbentuk persegi panjang yang terletak di

tepi sungai dengan luas yang sebesar-besarnya

menggunakan pagar bambu yang telah dibuatnya

sepanjang 900 meter.

Buatlah model matematika dari masalah tersebut

menggunakan konsep fungsi kuadrat!

Page 133: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

117

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Indikator sikap disiplin dalam pembelajaran:

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak menunjukkan sikap disiplin dalam belajar

kelompok.

2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin dalam belajar

kelompok tapi belum konsisten.

3. Sangat baik, jika menunjukkan sikap disiplin dalam belajar kelompok dan

dilakukan secara terus-menerus.

Indikator sikap jujur dalam proses pembelajaran:

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak bersikap jujur dalam mengerjakan soal.

2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap bersikap jujur dalam

mengerjakan soal tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik, jika menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan soal secara terus-

menerus.

Berikan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Peserta didik

Sikap

Disiplin Jujur

KB B SB KB B SB

1

2

3

4

Keterangan:

KB: Kurang baik, B: Baik, SB: Sangat baik

Page 134: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

118

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Indikator keterampilan dalam menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan

persamaan kuadrat dengan faktorisasi, rumus abc, atau kuadrat sempurna:

1. Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menyelesaikan masalah nyata yang

berkaitan dengan persamaan kuadrat dengan faktorisasi, rumus abc, atau kuadrat

sempurna.

2. Terampil, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menyelesaikan masalah

nyata yang berkaitan dengan persamaan kuadrat dengan faktorisasi, rumus abc,

atau kuadrat sempurna.

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menyelesaikan masalah

nyata yang berkaitan dengan persamaan kuadrat dengan faktorisasi, rumus abc,

atau kuadrat sempurna.

Berikan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Peserta didik

Keterampilan

Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan

dengan persamaan kuadrat dengan faktorisasi,

rumus abc, atau kuadrat sempurna

KT T ST

1

2

3

4

Keterangan:

KT: Kurang terampil, T: Terampil, ST: Sangat terampil

Page 135: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

119

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Indikator Soal

- Menentukan akar-

akar persamaan

kuadrat dengan

faktorisasi

- Menentukan akar-

akar persamaan

kuadrat dengan rumus

abc

- Menentukan akar-

akar persamaan

kuadrat dengan

kuadrat sempurna

1. Tentukan akar-akar persamaan berikut dengan

faktorisasi atau rumus abc!

a. 𝑥2 + 4𝑥 + 4 = 0

b. 4𝑥2 − 9𝑥 + 5 = 0 2. Di sebuah kota tersedia tanah kosong dengan

ukuran 30 x 20 m. jika di tanah kosong tersebut

akan dibuat taman dengan luas 336 m2 dan di

sekeliling taman akan dibuat jalan yang lebarnya

sama. Tentukan panjang dan lebar taman

tersebut.

- Menentukan jenis

akar-akar persamaan

kuadrat dengan nilai

diskriminan

- Menentukan jumlah

dan hasil kali akar-

akar persamaan

kuadrat

1. Tentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat di

bawah ini:

a. 4𝑥2 + 4𝑥 + 1 = 0 c. −3𝑥2 +

6𝑥 + 3 = 0

b. 2𝑥2 − 6𝑥 + 9 = 0

2. Dari persamaan kuadrat 3𝑥2 − 6𝑥 + 3 = 0,

tentukanlah:

a. 𝑥1 + 𝑥2 c. 1

𝑥1+

1

𝑥2

b. 𝑥1. 𝑥2 d. 𝑥12 + 𝑥2

2

- Menyusun persamaan

kuadrat baru

a. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya

sama dengan dua kali akar-akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 =

0

b. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya

sama dengan kuadrat akar-akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 =

0

c. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya

tiga lebihnya dari akar-akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0

Page 136: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

120

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP III

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Indikator sikap tanggung jawab dalam belajar kelompok:

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak menunjukkan sikap tanggung jawab dalam

belajar kelompok.

2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggung jawab dalam

belajar kelompok tapi belum konsisten.

3. Sangat baik, jika menunjukkan sikap tanggung jawab dalam belajar kelompok

dan dilakukan secara terus-menerus.

Indikator sikap rasa ingin tahu dalam proses pembelajaran:

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi

dalam proses pembelajaran.

2. Baik jika sudah ada usaha untuk menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi tetapi

masih belum konsisten.

3. Sangat baik, jika menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam proses

pembelajaransecara terus-menerus.

Berikan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Peserta didik

Sikap

Tanggung jawab Rasa ingin tahu

KB B SB KB B SB

1

2

3

4

Keterangan:

KB: Kurang baik, B: Baik, SB: Sangat baik

Page 137: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

121

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN III

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Indikator keterampilan dalam menggambar grafik fungsi kuadrat dan menafsirkan

grafik fungsi kuadrat:

1. Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menggambar grafik fungsi kuadrat

dan menafsirkan grafik fungsi kuadrat.

2. Terampil, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menggambar grafik fungsi

kuadrat dan menafsirkan grafik fungsi kuadrat.

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menggambar grafik

fungsi kuadrat dan menafsirkan grafik fungsi kuadrat.

Berikan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Peserta didik

Keterampilan

Menggambar grafik fungsi kuadrat

Menafsirkan grafik fungsi kuadrat

KT T ST

1

2

3

4

Keterangan:

KT: Kurang terampil, T: Terampil, ST: Sangat terampil

Page 138: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

122

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN III

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Indikator Soal

- Menggambar grafik

fungsi kuadrat

Sketsalah grafik fungsi berikut:

1. 𝑦 = 2𝑥2 − 4𝑥 + 4 domain: −2 ≤ 𝑥 ≤ 4

2. 𝑦 = 3 + 2𝑥 − 𝑥2 domain:−4 ≤ 𝑥 ≤ 2.

- Menentukan titk puncak

fungsi kuadrat

1. Tentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat

di Dari grafik fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 2𝑥2 −4𝑥 + 4. Tentukan:

a. Nilai minimum

b. Sumbu simetri

c. Titik puncak

2. Jumlah dua bilangan adalah 30. Tentukanlah

hasil kali maksimum dari kedua bilangan itu.

- Menentukan titik potong

fungsi kuadrat terhadap

sumbu x

- Menentukan titik potong

fungsi kuadrat terhadap

sumbu y

1. Dari persamaan kuadrat 𝑦 = 𝑥2 − 3𝑥 + 2

a. Titik potong dengan sumbu y

b. Titik potong dengan sumbu x

2. Diketahui fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥2 − 3𝑥 + 𝑘.

Tentukanlah batasan nilai k agar grafik

fungsi kuadrat tersebut:

a. Berpotongan dengan sumbu x

b. Bersinggungan dengan sumbu x

c. Tidak berpotongan dengan sumbu x

- Menyusun fungsi kuadrat

jika diketahui titik-titik

yang melaluinya

1. Susunlah persamaan parabola yang

grafiknya:

a. Melalui (-2,0), (1,-9), dan (2,-8)

b. Memiliki titik maksimum (4,3) dan

melalui titik (5,2)

c. Memotong sumbu x di (1,0) dan (5,0)

dan melalui titik (0,10)

2. Tentukan persamaan parabola yang

mempunyai grafik di bawah ini:

a. b.

Page 139: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

123

Lampiran 7

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

Untuk mengetahui bentuk persamaan dan fungsi kuadrat, Bukalah file Geogebra

(Persamaan dan Fungsi Kuadrat). Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!

Contoh persamaan kuadrat:

1. ____________________ 3. __________________ 5. __________________

2. ____________________ 4. __________________ 6. __________________

Berdasarkan persamaan kuadrat di atas, bagaimana pengertian persamaan kuadrat

menurutmu??

Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Bentuk umum Persamaan Kuadrat:

Contoh fungsi kuadrat:

1. ____________________ 3. __________________ 5. __________________

2. ____________________ 4. __________________ 6. __________________

Berdasarkan fungsi kuadrat di atas, bagaimana pengertian fungsi kuadrat

menurutmu??

Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Bentuk umum Fungsi Kuadrat:

Page 140: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

124

Permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat

Sekarang coba kalian perhatikan permasalahan ini!

Latihan!

Seorang petani yang ingin memagari sawahnya yang berbentuk persegi panjang yang

terletak di tepi sungai dengan luas yang sebesar-besarnya menggunakan pagar bambu

yang telah dibuatnya sepanjang 900 meter. Buatlah model matematika untuk luasnya

dari masalah tersebut menggunakan konsep fungsi kuadrat!

Di halaman sekolah akan dibuat sebuah

lapangan futsal dengan luas 600 m2. Di

sekeliling lapangan dibuat jalan yang lebarnya

sama. Jika tanah yang tersedia berukuran 40 x

30 m. buatlah model matematikanya.

Permasalahan di samping

dapat diselesaikan dengan

konsep persamaan dan fungsi

kuadrat, juga menggunakan

konsep luas persegi panjang.

Penyelesaian:

Page 141: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

125

AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT

Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat, dapat ditentukan dengan

cara sebagai berikut:

1. Faktorisasi

Untuk a = 1

dapat difaktorkan 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi (𝑥 + 𝑥1)(𝑥 + 𝑥2) = 0

Untuk 𝑎 ≠ 1

dapat difaktorkan 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi (𝑎𝑥+ 𝑥1)(𝑎𝑥+𝑥2)

𝑎=0

Contoh:

Tentukan akar-akar persamaan kuadrat berikut:

a. 𝑥2 + 𝑥 − 6 = 0 b. 3𝑥2 + 7𝑥 − 6 = 0 Jawab:

a. 𝑥2 + 𝑥 − 6 = 0

6

Faktor

.......

-6

....... +

1

(𝑥+. . . . )(𝑥+. . . . ) = 0

𝑥+. . . . . = 0 atau 𝑥+. . . . . = 0

𝑥 =. . . . 𝑥 =. . . .

Page 142: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

126

b. 3𝑥2 + 7𝑥 − 6 = 0

Untuk mengetahui jawaban kalian sudah benar atau tidak, silahkan kalian cek jawaban kalian dengan GeoGebra!

2. Rumus abc

Nilai akar-akar persmaaan kuadrat 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dapat dirumuskan sebagai

berikut:

𝑥1.2 =−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐

2𝑎

Rumus tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut:

Coba kalian kerjakan contoh soal a dan b dengan rumus abc! Apakah hasilnya

sama dengan menggunakan faktorisasi?

18

Faktor

.......

.......

....... +

........

1

3(3𝑥+. . . . )(3𝑥+. . . . ) = 0

(𝑥+. . . . . )(… 𝑥+. . . . . ) = 0

𝑥+. . . . = 0 atau ...𝑥+ . . . . . = 0

𝑥 =. . . . 𝑥 =. . . .

𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0

......................................................... kalikan kedua ruas dengan 4a

......................................................... kedua ruas tambahkan dengan 𝑏2

......................................................... kurangi kedua ruas dengan 4ac

......................................................... ingat 𝑝2𝑥2 + 2𝑝𝑞𝑥 + 𝑞2 = (𝑝𝑥 + 𝑞)2

......................................................... kedua ruas diakarkan

......................................................... kurangi kedua ruas dengan 𝑏2

.......................................................... bagilah kedua ruas dengan 2a

......................................................... terbukti

Page 143: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

127

Permasalahan nyata yang berkaitan dengan akar-akar persamaan kuadrat

Sekarang coba kalian perhatikan permasalahan ini!

Latihan!

1. Tentukan akar-akar persamaan berikut dengan faktorisasi, rumus abc, atau

kuadrat sempurna!

a. 𝑥2 + 4𝑥 + 4 = 0 b. 4𝑥2 − 9𝑥 + 5 = 0

2. Di sebuah kota tersedia tanah kosong dengan ukuran 30 x 20 m. jika di tanah

kosong tersebut akan dibuat taman dengan luas 336 m2 dan di sekeliling taman

akan dibuat jalan yang lebarnya sama. Tentukan panjang dan lebar taman

tersebut.

Di halaman sekolah akan dibuat sebuah

lapangan futsal dengan luas 600 m2. Di

sekeliling lapangan dibuat jalan yang lebarnya

sama. Jika tanah yang tersedia berukuran 40 x

30 m, berapakah panjang dan lebar lapangan?

Untuk menyelesaikan

permasalahan di samping kita

harus tahu konsep luas persegi

panjang, serta konsep akar-

akar persamaan kuadrat.

Penyelesaian:

Page 144: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

128

Diskriminan dan Jenis Akar-akar Persamaan Kuadrat

Dari rumus abc:

𝑥1.2 =−𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎

Sekarang, isilah titik di bawah ini dengan memperhatikan GeoGebramu (bukalah file

Determinan dan Jenis akar-akar Persamaan Kuadrat).

Jenis akar-akar persamaaan kuadrat berdasarkan nilai diskriminannya:

1. Jika 𝐷 > 0, maka persamaan kuadrat mempunyai ...........................................................

Karena .......................................................................................................................................

2. Jika 𝐷 = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai ..........................................................

Karena .......................................................................................................................................

3. Jika 𝐷 < 0, maka persamaan kuadrat mempunyai ...........................................................

Karena .......................................................................................................................................

Selidiki jenis akar-akar persamaan kuadrat dibawah ini tanpa mencari akar-

akarnya terlebih dahulu.

1. 𝑥2 + 10𝑥 + 25 = 0

a= .... , b= ...., c= ....

Jenis akar-akar persamaan kuadrat didasarkan kepada jenis-jenis bilangan.

Bilangan dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:

1. Bilangan Real

2. Bilangan tidak real atau imajiner

𝑏2 − 4𝑎𝑐 dinamakan diskriminan dan dilambangkan

dengan 𝐷.

Jadi nilai 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐 akan menentukan jenis akar-akar

persamaan kuadrat.

rumus diskriminan :

jadi,

Page 145: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

129

2. 𝑥2 − 9𝑥 − 10 = 0

a= .... , b= ...., c= ....

Rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

Dari rumus abc diketahui akar-akar persamaan kuadrat yaitu:

𝑥1 =−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎 dan 𝑥2 =

−𝑏−√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎

Untuk mendapatkan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

kita menjumlahkan 𝑥1 dan 𝑥2 juga mengalikan 𝑥1 dan 𝑥2.

Latihan!

1. Tentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat di bawah ini:

a. 4𝑥2 + 4𝑥 + 1 = 0 c. −3𝑥2 + 6𝑥 + 3 = 0

b. 2𝑥2 − 6𝑥 + 9 = 0

2. Dari persamaan kuadrat 3𝑥2 − 6𝑥 + 3 = 0, tentukanlah:

a. 𝑥1 + 𝑥2 c. 1

𝑥1+

1

𝑥2

b. 𝑥1. 𝑥2 d. 𝑥12 + 𝑥2

2

𝑥1. 𝑥2 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎×

−𝑏−√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎

= ….

= ….

= ….

𝑥1 + 𝑥2 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎+

−𝑏−√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎

= ….

= ….

rumus diskriminan :

jadi,

Page 146: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

130

MEMBENTUK PERSAMAAN KUADRAT

1. Membentuk persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya

a. Dengan rumus faktor

Pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan bahwa suatu persamaan kuadrat

dapat difaktorkan menjadi (𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0 mempunyai akar-akar yaitu

𝑥 = 𝑥1 dan 𝑥 = 𝑥2.

b. Dengan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

Rumusan (𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0 diatas dapat disederhanakan sebagai berikut:

Jadi, jika diketahui 𝑥1 dan 𝑥2 adalah akar-akar persamaan kuadrat,

maka persamaan kuadratnya adalah ...................................

(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0 kalikan

....................................................

....................................................

....................................................

Jadi dengan rumus jumlah

dan hasil kali akar-akar

persamaan kuadrat, maka

persamaan kuadratnya

dapat ditentukan dengan

............................................

Contoh:

tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya -3 dan 5

jawab: diketahui 𝑥1=.... dan 𝑥2=....

cara I cara II

Page 147: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

131

2. Membentuk persamaan kuadrat jika diketahui akar-akar persamaan kuadrat

lain

Untuk memahaminya perhatikan contoh berikut:

Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 3 kurangya dari akar-akar

persamaan kuadrat 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0 adalah...

Penyelesaian:

Carilah 𝑥1 + 𝑥2 dan 𝑥1. 𝑥2 dari persamaan 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0

Misal 𝛼 dan 𝛽 adalah akar kuadrat baru. Karena persamaan kuadrat baru

kurangnya 3 dari akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0 , maka 𝛼 = 𝑥1 − 3 dan 𝛽 = 𝑥2 − 3.

Sekarang carilah 𝛼 + 𝛽 dan 𝛼. 𝛽

Persamaan kaudrat baru:

Bagaimana jika:

1. Akar-akarnya sama dengan dua kali akar-akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0

2. Akar-akarnya sama dengan kuadrat akar-akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0

3. Akar-akarnya tiga lebihnya dari akar-akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0

Bagaimana persamaan kuadrat barunya masing-masing??

𝑥1 + 𝑥2 =......................... 𝑥1. 𝑥2 =.......................

𝛼 + 𝛽 =......................... 𝛼. 𝛽 =.......................

=......................... =.......................

𝑥2 − (𝛼 + 𝛽)𝑥 + 𝛼. 𝛽 = 0

............................................

.............................................

.............................................

Page 148: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

132

GRAFIK FUNGSI KUADRAT

Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari grafik fungsi kuadrat, masukkan sebuah

fungsi kuadrat di GeoGebra.

Contoh fungsi kuadrat: grafik:

...........................................

Membuat grafik fungsi kuadrat secara manual

Contoh:

1. Gambarlah grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥2 − 4 dengan domain −3 ≤ 𝑥 ≤ 3

𝑥 -3 -2 3

𝑦 5

(x, y) (-3, 5)

Gambar grafik:

y

x

Page 149: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

133

2. Sketsalah grafik fungsi 𝑓(𝑥) = 3 + 2𝑥 − 𝑥2 dengan domain −2 ≤ 𝑥 ≤ 4

𝑥

𝑦

(x, y)

y

x

Latihan!

Sketsalah grafik fungsi berikut:

a. 𝑦 = 2𝑥2 − 2𝑥 + 4 domain: −2 ≤ 𝑥 ≤ 4

b. 𝑦 = −2 + 4𝑥 − 𝑥2 domain: 0 ≤ 𝑥 ≤ 4

Berdasarkan gambar grafik yang telah kamu buat, maka grafik fungsi kuadrat

berbentuk ...........................................................

Page 150: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

134

KARAKTERISTIK GRAFIK FUNGSI KUADRAT

Buka GeoGebra (Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat) dan perhatikan perubahan

pada grafiknya

2. TITIK PUNCAK

Grafik fungsi kuadrat mempunyai titik puncak (titik balik atau statsioner). Jika grafiknya

terbuka ke atas maka titik puncak tersebut adalah titik minimum dan jika terbuka ke

bawah maka titik puncak adalah titik maksimum.

Gambarlah parabola beserta titik maksimum atau minimumnya!

Untuk 𝑎 > 0 untuk 𝑎 < 0

1. TERBUKA KE ATAS ATAU KE BAWAH

Grafik fungsi kuadrat ada yang terbuka ke atas dan ada yang terbuka ke bawah

Apakah yang terjadi jika 𝑎 = 0? Jelaskan! Gambarkan!

......................................................................

......................................................................

......................................................................

Jika 𝑎 > 0 maka grafik akan ....................................

Gambarkan!

Jika 𝑎 < 0 maka grafik akan .................................

Gambarkan!

Page 151: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

135

Latihan!

1. Dari grafik fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 2𝑥2 − 4𝑥 + 4. Tentukan:

a. Nilai maksimum

b. Sumbu simetri

c. Titik puncak

2. Jumlah dua bilangan adalah 30. Tentukanlah hasil kali maksimum dari kedua

bilangan itu.

Jika persamaan grafiknya dinyatakan dengan 𝑦 = 𝑎(𝑥 − ℎ)2 + 𝑘 maka titik puncaknya

adalah (ℎ, 𝑘).

Untuk mendapatkan hubungan antara 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 dalam 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan

(ℎ, 𝑘), lengkapilah persamaan di bawah ini!

𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 𝑦 = 𝑎( 𝑥 +…

… )2 −

… 2

4𝑎+ 𝑐

= 𝑎(…2 +…

…𝑥) + 𝑐 = 𝑎( 𝑥 +

… )2 − (

… 2− ...

4𝑎 )

Jadi titik puncaknya adalah ( ...

…,

… − …

… )

= 𝑎 (𝑥 +…

… )

2− 𝑎 (

… )

2+ 𝑐

3. SUMBU SIMETRI

Sumbu yang membagi grafik menjadi dua bagian disebut sumbu simetri. Sumbu simetri

pada parabola 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 merupakan garis tegak yang selalu melalui titik

puncak. Karena melalui titik puncak persamaan sumbu simetri adalah absis dari titik

puncak, yaitu 𝑥 =…

Untuk mengetahui letak sumbu simetri pada koordinat kartesius, gambarlah kurva

fungsi kuadrat berdasarkan ketentuan di bawah ini dengan memperhatikan gambar yang

ada pada GeoGebra.

Untuk 𝑎 > 0

𝑏 > 0

𝑏 < 0

Untuk 𝑎 < 0

𝑏 > 0

𝑏 < 0

Page 152: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

136

KARAKTERISTIK GRAFIK FUNGSI KUADRAT

Buka GeoGebra (Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat) dan perhatikan perubahan pada

grafiknya.

4. TITIK POTONG DENGAN SUMBU y

Grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 memotong sumbu y di titik 𝑥 = 0.

Untuk x=0,

maka 𝑦 = 𝑎(… )2 + 𝑏(… ) + 𝑐 = … Berarti titik potong dengan sumbu y adalah (0, … ).

Apakah yang terjadi jika 𝑐 = 0? Jelaskan! Gambarkan!

......................................................................

......................................................................

......................................................................

5. TITIK POTONG DENGAN SUMBU x

Jika grafik 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 memotong sumbu x maka titik potong tersebut dapat

ditentukan dengan memberi nilai 𝑦 = 0. Sehingga diperoleh persamaan kuadrat yaitu

𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0. Untuk mencari titik potong hanya tinggal menyelesaikan persamaan

kuadrat tersebut.

Berdasarkan itu maka ada tidaknya titik potong dengan sumbu x dapat diselidiki dengan

nilai diskriminan 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, maka lengkapilah tabel dibawah ini dengan

memperhatikan GeoGebra.

Page 153: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

137

Latihan!

1. Dari grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 2𝑥2 − 6𝑥 + 4

a. Titik potong dengan sumbu y

b. Titik potong dengan sumbu x

2. Diketahui fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥2 − 3𝑥 + 𝑘. Tentukanlah batasan nilai k agar

grafik fungsi kuadrat tersebut:

a. Berpotongan dengan sumbu x

b. Bersinggungan dengan sumbu x

c. Tidak berpotongan dengan sumbu x

Tanda 𝑎 dan 𝐷 Bentuk grafik Jumlah titik

potong

Hubungan dengan

sumbu x

𝑎 > 0

𝐷 > 0

𝐷 = 0

𝐷 < 0

𝑎 < 0

𝐷 > 0

𝐷 = 0

𝐷 < 0

Jika seluruh grafik 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 berada di atas sumbu x maka disebut definit positif dan

jika seluruhnya berada di bawah maka disebut definitif negatif.

Dari gambar yang telah kamu buat, maka:

- Jika 𝑎 ... 0 dan 𝐷 ... 0, maka 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 definitif positif.

- Jika 𝑎 ... 0 dan 𝐷 ... 0, maka 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 definitif negatif.

Page 154: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

138

MENYUSUN PERSAMAAN PARABOLA

Persamaan parabola (fungsi kuadrat) dapat disusun dengan 3 cara sebagai berikut:

1. Menyusun parabola jika diketahui tiga titik yang diketahui

Persamaan parabola tersebut dapat dinyatakan dengan:

Agar kamu lebih mudah memahaminya kerjakan contoh di bawah ini!

2. Menyusun parabola jika diketahui titik potong terhadap sumbu x dan melalui

satu titik

Persamaan parabola tersebut dapat dinyatakan dengan:

𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐

𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2)

Tentukan persamaan parabola yang melalui titik-titik (0,5), (1,10) dan (2,19)

Jawab:

Substitusikan tiga titik tersebut ke persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐

Untuk titik (0,5), ____________________

Untuk titik (1,10), ___________________

Untuk titik (2,19), ___________________

Page 155: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

139

Agar kamu lebih mudah memahaminya kerjakan contoh di bawah ini!

3. Menyusun parabola jika diketahui titik puncak dan melalui satu titik

Persamaan parabola tersebut dapat dinyatakan dengan:

Agar kamu lebih mudah memahaminya kerjakan contoh di bawah ini!

Tentukan persamaan parabola yang memotong sumbu x di titik (1,0)

dan (4,0)melalui titik (5,8)

Jawab:

gunakan rumus 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2)

𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝)2

+ 𝑦𝑝

Tentukan persamaan parabola yang mempunyai titik puncak di 𝑃(3, −1)

dan melalui titik (0,8)

Jawab:

gunakan rumus 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝)2

+ 𝑦𝑝

Page 156: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

140

Lampiran 8

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

Diberikan berbagai macam bentuk persamaan dan fungsi sebagai berikut:

1. 𝑥 + 𝑦 − 2 = 0 9. 𝑦2 = 3𝑥 − 4

2. 𝑥2 − 6𝑥 − 16 = 0 10. 𝑦 = 𝑥2 − 4𝑥 − 4

3. 𝑦 = 𝑥2 11. 1 − 2𝑥 − 3𝑥2 = 0

4. 𝑥2 − 9 = 0 12. 𝑥5 + 9𝑥2 − 𝑥 = 0

5. 𝑦 = 𝑥2 − 9 13. 𝑥2 + 12𝑥 = 13

6. 𝑥3 − 4𝑥2 + 3 = 0 14. 𝑦 = 𝑥3 − 4𝑥 − 4

7. 4𝑥 − 5 = 0 15. 𝑦 =1

3𝑥2 + 6

8. 𝑦 = 𝑥4 + 9 16. 3

2𝑥2 −

1

3𝑥 + 2 = 0

Manakah yang merupakan persamaan dan fungsi kuadrat?

Persamaan kuadrat

Dari persamaan di atas dapat disimpulkan

bahwa persamaan kuadrat adalah:

__________________________________

__________________________________

__________________________________

__________________________________

Bentuk umum:

Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅 dan 𝑎 ≠ 0

Fungsi kuadrat

Dari fungsi di atas dapat disimpulkan

bahwa fungsi kuadrat adalah:

__________________________________

__________________________________

__________________________________

__________________________________

Bentuk umum:

Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅 dan 𝑎 ≠ 0

𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐

𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0

Page 157: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

141

Permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat

Sekarang coba kalian perhatikan permasalahan ini!

Latihan!

Seorang petani yang ingin memagari sawahnya yang berbentuk persegi panjang yang

terletak di tepi sungai dengan luas yang sebesar-besarnya menggunakan pagar bambu

yang telah dibuatnya sepanjang 900 meter. Buatlah model matematika untuk luasnya

dari masalah tersebut menggunakan konsep fungsi kuadrat!

Di halaman sekolah akan dibuat sebuah

lapangan futsal dengan luas 600 m2. Di

sekeliling lapangan dibuat jalan yang lebarnya

sama. Jika tanah yang tersedia berukuran 40 x

30 m. buatlah model matematikanya.

Permasalahan di samping

dapat diselesaikan dengan

konsep persamaan dan fungsi

kuadrat, juga menggunakan

konsep luas persegi panjang.

Penyelesaian:

Page 158: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

142

AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT

Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat, dapat ditentukan dengan cara

sebagai berikut:

1. Faktorisasi

Untuk a = 1

dapat difaktorkan 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi (𝑥 + 𝑥1)(𝑥 + 𝑥2) = 0

Untuk 𝑎 ≠ 1

dapat difaktorkan 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi (𝑎𝑥+ 𝑥1)(𝑎𝑥+𝑥2)

𝑎=0

Contoh:

Tentukan akar-akar persamaan kuadrat berikut:

a. 𝑥2 + 𝑥 − 6 = 0 b. 3𝑥2 + 7𝑥 − 6 = 0 Jawab:

a. 𝑥2 + 𝑥 − 6 = 0

6

Faktor

.......

-6

....... +

1

(𝑥+. . . . )(𝑥+. . . . ) = 0

𝑥+. . . . . = 0 atau 𝑥+. . . . . = 0

𝑥 =. . . . 𝑥 =. . . .

Page 159: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

143

b. 3𝑥2 + 7𝑥 − 6 = 0

2. Rumus abc

Nilai akar-akar persmaaan kuadrat 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dapat dirumuskan

sebagai berikut:

𝑥1.2 =−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐

2𝑎

Rumus tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut:

Coba kalian kerjakan contoh soal a dan b dengan rumus abc! Apakah hasilnya

sama dengan menggunakan faktorisasi?

18

Faktor

.......

.......

....... +

........

1

3(3𝑥+. . . . )(3𝑥+. . . . ) = 0

(𝑥+. . . . . )(… 𝑥+. . . . . ) = 0

𝑥+. . . . = 0 atau ...𝑥+ . . . . . = 0

𝑥 =. . . . 𝑥 =. . . .

𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0

......................................................... kalikan kedua ruas dengan 4a

......................................................... kedua ruas tambahkan dengan 𝑏2

......................................................... kurangi kedua ruas dengan 4ac

......................................................... ingat 𝑝2𝑥2 + 2𝑝𝑞𝑥 + 𝑞2 = (𝑝𝑥 + 𝑞)2

......................................................... kedua ruas diakarkan

......................................................... kurangi kedua ruas dengan 𝑏2

.......................................................... bagilah kedua ruas dengan 2a

......................................................... terbukti

Page 160: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

144

Permasalahan nyata yang berkaitan dengan akar-akar persamaan kuadrat

Sekarang coba kalian perhatikan permasalahan ini!

Latihan!

1. Tentukan akar-akar persamaan berikut dengan faktorisasi, rumus abc, atau

kuadrat sempurna!

a. 𝑥2 + 4𝑥 + 4 = 0 b. 4𝑥2 − 9𝑥 + 5 = 0

2. Di sebuah kota tersedia tanah kosong dengan ukuran 30 x 20 m. jika di tanah

kosong tersebut akan dibuat taman dengan luas 336 m2 dan di sekeliling taman

akan dibuat jalan yang lebarnya sama. Tentukan panjang dan lebar taman

tersebut.

Di halaman sekolah akan dibuat sebuah

lapangan futsal dengan luas 600 m2. Di

sekeliling lapangan dibuat jalan yang lebarnya

sama. Jika tanah yang tersedia berukuran 40 x

30 m, berapakah panjang dan lebar lapangan?

Untuk menyelesaikan

permasalahan di samping kita

harus tahu konsep luas persegi

panjang, serta konsep akar-

akar persamaan kuadrat.

Penyelesaian:

Page 161: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

145

Diskriminan dan Jenis Akar-akar Persamaan Kuadrat

Dari rumus abc:

𝑥1.2 =−𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎

Sekarang, isilah titik di bawah ini dengan memperhatikan GeoGebramu (bukalah file

Determinan dan Jenis akar-akar Persamaan Kuadrat).

Jenis akar-akar persamaaan kuadrat berdasarkan nilai diskriminannya:

1. Jika 𝐷 > 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang berbeda

2. Jika 𝐷 = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang sama

3. Jika 𝐷 < 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang tidak real

Selidiki jenis akar-akar persamaan kuadrat dibawah ini tanpa mencari

akar-akarnya terlebih dahulu.

1. 𝑥2 + 10𝑥 + 25 = 0

a= .... , b= ...., c= ....

Jenis akar-akar persamaan kuadrat didasarkan kepada jenis-jenis bilangan.

Bilangan dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:

1. Bilangan Real

2. Bilangan tidak real atau imajiner

𝑏2 − 4𝑎𝑐 dinamakan diskriminan dan dilambangkan

dengan 𝐷.

Jadi nilai 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐 akan menentukan jenis akar-

akar persamaan kuadrat.

rumus diskriminan :

jadi,

Page 162: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

146

2. 𝑥2 − 9𝑥 − 10 = 0

a= .... , b= ...., c= ....

Rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

Dari rumus abc diketahui akar-akar persamaan kuadrat yaitu:

𝑥1 =−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎 dan 𝑥2 =

−𝑏−√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎

Untuk mendapatkan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

kita menjumlahkan 𝑥1 dan 𝑥2 juga mengalikan 𝑥1 dan 𝑥2.

Latihan!

1. Tentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat di bawah ini:

a. 4𝑥2 + 4𝑥 + 1 = 0 c. −3𝑥2 + 6𝑥 + 3 = 0

b. 2𝑥2 − 6𝑥 + 9 = 0

2. Dari persamaan kuadrat 3𝑥2 − 6𝑥 + 3 = 0, tentukanlah:

a. 𝑥1 + 𝑥2 c. 1

𝑥1+

1

𝑥2

b. 𝑥1. 𝑥2 d. 𝑥12 + 𝑥2

2

𝑥1. 𝑥2 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎×

−𝑏−√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎

= ….

= ….

= ….

𝑥1 + 𝑥2 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎+

−𝑏−√𝑏2−4𝑎𝑐

2𝑎

= ….

= ….

rumus diskriminan :

jadi,

Page 163: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

147

MEMBENTUK PERSAMAAN KUADRAT

1. Membentuk persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya

a. Dengan rumus faktor

Pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan bahwa suatu persamaan kuadrat

dapat difaktorkan menjadi (𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0 mempunyai akar-akar yaitu

𝑥 = 𝑥1 dan 𝑥 = 𝑥2.

b. Dengan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

Rumusan (𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0 diatas dapat disederhanakan sebagai berikut:

Jadi, jika diketahui 𝑥1 dan 𝑥2 adalah akar-akar persamaan kuadrat,

maka persamaan kuadratnya adalah ...................................

(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0 kalikan

....................................................

....................................................

....................................................

Jadi dengan rumus jumlah

dan hasil kali akar-akar

persamaan kuadrat, maka

persamaan kuadratnya

dapat ditentukan dengan

............................................

Contoh:

tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya -3 dan 5

jawab: diketahui 𝑥1=.... dan 𝑥2=....

cara I cara II

Page 164: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

148

2. Membentuk persamaan kuadrat jika diketahui akar-akar persamaan kuadrat

lain

Untuk memahaminya perhatikan contoh berikut:

Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 3 kurangya dari akar-akar

persamaan kuadrat 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0 adalah...

Penyelesaian:

Carilah 𝑥1 + 𝑥2 dan 𝑥1. 𝑥2 dari persamaan 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0

Misal 𝛼 dan 𝛽 adalah akar kuadrat baru. Karena persamaan kuadrat baru

kurangnya 3 dari akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0 , maka 𝛼 = 𝑥1 − 3 dan 𝛽 = 𝑥2 − 3.

Sekarang carilah 𝛼 + 𝛽 dan 𝛼. 𝛽

Persamaan kaudrat baru:

Bagaimana jika:

1. Akar-akarnya sama dengan dua kali akar-akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0

2. Akar-akarnya sama dengan kuadrat akar-akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0

3. Akar-akarnya tiga lebihnya dari akar-akar 2𝑥2 − 4𝑥 − 3 = 0

Bagaimana persamaan kuadrat barunya masing-masing??

𝑥1 + 𝑥2 =......................... 𝑥1. 𝑥2 =.......................

𝛼 + 𝛽 =......................... 𝛼. 𝛽 =.......................

=......................... =.......................

𝑥2 − (𝛼 + 𝛽)𝑥 + 𝛼. 𝛽 = 0

............................................

.............................................

.............................................

Page 165: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

149

GRAFIK FUNGSI KUADRAT

Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari grafik fungsi kuadrat, selesaikan contoh di

bawah ini

Contoh:

1. Gambarlah grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥2 − 4 dengan domain −3 ≤ 𝑥 ≤ 3

𝑥 -3 -2

3

𝑦 5

(x, y) (-3, 5)

Gambar grafik:

y

x

Page 166: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

150

2. Sketsalah grafik fungsi 𝑓(𝑥) = 3 + 2𝑥 − 𝑥2 dengan domain −2 ≤ 𝑥 ≤ 4

𝑥

𝑦

(x, y)

y

x

Latihan!

Sketsalah grafik fungsi berikut:

a. 𝑦 = 2𝑥2 − 2𝑥 + 4 domain: −2 ≤ 𝑥 ≤ 4

b. 𝑦 = −2 + 4𝑥 − 𝑥2 domain: 0 ≤ 𝑥 ≤ 4

Berdasarkan gambar grafik yang telah kamu buat, maka grafik fungsi kuadrat

berbentuk ...........................................................

Page 167: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

151

KARAKTERISTIK GRAFIK FUNGSI KUADRAT

Untuk mengetahui bagaimana karakteristik atau sifat dari grafik fungsi kuadrat, coba

sketsalah grafik dari fungsi di bawah ini:

𝑦 = 𝑥2 dengan domain −2 ≤ 𝑥 ≤ 2 𝑦 = −𝑥2 dengan domain −2 ≤ 𝑥 ≤ 2

y

x

x

y

𝑥

𝑦

Page 168: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

152

Latihan!

1. Dari grafik fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 2𝑥2 − 4𝑥 + 4. Tentukan:

a. Nilai maksimum

b. Sumbu simetri

c. Titik puncak

2. Jumlah dua bilangan adalah 30. Tentukanlah hasil kali maksimum dari kedua

bilangan itu.

1. TERBUKA KE ATAS ATAU KE BAWAH

Grafik fungsi kuadrat ada yang terbuka ke atas dan ada yang terbuka ke bawah

Dari contoh di atas,

Jika 𝑎 > 0, maka grafik akan ............................................

Jika 𝑎 < 0, maka grafik akan ............................................

Bagaimana jika 𝑎 = 0? ?

.............................................................................................

.............................................................................................

2. TITIK PUNCAK

Grafik fungsi kuadrat mempunyai titik puncak (titik balik atau statsioner). Jika grafiknya terbuka

ke atas maka titik puncak tersebut adalah titik minimum dan jika terbuka ke bawah maka titik

puncak adalah titik maksimum.

Jika persamaan grafiknya dinyatakan dengan 𝑦 = 𝑎(𝑥 − ℎ)2 + 𝑘 maka titik puncaknya adalah

(ℎ, 𝑘).Untuk mendapatkan hubungan antara 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 dalam 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan (ℎ, 𝑘),

lengkapilah persamaan di bawah ini!

𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 𝑦 = 𝑎( 𝑥 +…

… )2 −

… 2

4𝑎+ 𝑐

= 𝑎(…2 +…

…𝑥) + 𝑐 = 𝑎( 𝑥 +

… )2 − (

… 2− ...

4𝑎 )

Jadi titik puncaknya adalah ( ...

…,

… − …

… )

= 𝑎 (𝑥 +…

… )

2− 𝑎 (

… )

2+ 𝑐

3. SUMBU SIMETRI

Sumbu yang membagi grafik menjadi dua bagian disebut sumbu simetri. Sumbu simetri pada

parabola 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 merupakan garis tegak yang selalu melalui titik puncak.

Karena melalui titik puncak persamaan sumbu simetri adalah absis dari titik puncak, yaitu 𝑥 =…

Page 169: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

153

KARAKTERISTIK GRAFIK FUNGSI KUADRAT

Latihan!

3. Dari grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 2𝑥2 − 6𝑥 + 4

c. Titik potong dengan sumbu y

d. Titik potong dengan sumbu x

4. Diketahui fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥2 − 3𝑥 + 𝑘. Tentukanlah batasan nilai k agar

grafik fungsi kuadrat tersebut:

d. Berpotongan dengan sumbu x

e. Bersinggungan dengan sumbu x

f. Tidak berpotongan dengan sumbu x

4. TITIK POTONG DENGAN SUMBU y

Grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 memotong sumbu y di titik 𝑥 = 0.

Untuk 𝑥 = 0,

maka 𝑦 = 𝑎(… )2 + 𝑏(… ) + 𝑐 = … Berarti titik potong dengan sumbu y adalah (0, … ).

5. TITIK POTONG DENGAN SUMBU x

Jika grafik 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 memotong sumbu x maka titik potong tersebut dapat ditentukan

dengan memberi nilai 𝑦 = 0. Sehingga diperoleh persamaan kuadrat yaitu 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0.

Untuk mencari titik potong hanya tinggal menyelesaikan persamaan kuadrat tersebut.

Contoh:

Diketahui fungsi kuadrat 𝑦 = 2𝑥2 + 𝑥 − 3. Tentukan titik potong terhadap sumbu y.

Jawab:

Titik potong terhadap sumbu y, berarti 𝑥 = . . .

__________________________________________________

__________________________________________________

Jadi titik potong terhadap sumbu y adalah: ( . . . , . . . )

Contoh:

Tentukan titik potong grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥2 − 6𝑥 + 8 dengan sumbu x.

Jawab:

Page 170: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

154

Latihan!

1. Dari persamaan kuadrat 𝑦 = 2𝑥2 − 6𝑥 + 4

a. Titik potong dengan sumbu y

b. Titik potong dengan sumbu x

2. Diketahui fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥2 − 3𝑥 + 𝑘. Tentukanlah batasan nilai k agar

grafik fungsi kuadrat tersebut:

a. Berpotongan dengan sumbu x

b. Bersinggungan dengan sumbu x

c. Tidak berpotongan dengan sumbu x

Berdasarkan itu maka ada tidaknya titik potong dengan sumbu x dapat diselidiki

dengan nilai diskriminan 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐, seperti dirumuskan di bawah ini:

- Jika 𝐷 > 0, maka grafik akan memotong sumbu x di dua titik

- Jika 𝐷 = 0, maka grafik akan menyinggung sumbu x

- Jika 𝐷 < 0, maka grafik tidak memotong sumbu x

Contoh:

Selidiki titik potong dari grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 2𝑥2 − 4𝑥 + 2 terhadap

sumbu x menggunakan diskriminan.

Jawab:

𝐷 =.......................... karena 𝐷 . . . 0

=.......................... maka grafik .................................

=..........................

Page 171: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

155

MENYUSUN PERSAMAAN PARABOLA

Persamaan parabola (fungsi kuadrat) dapat disusun dengan 3 cara sebagai berikut:

1. Menyusun parabola jika diketahui tiga titik yang diketahui

Persamaan parabola tersebut dapat dinyatakan dengan:

Agar kamu lebih mudah memahaminya kerjakan contoh di bawah ini!

2. Menyusun parabola jika diketahui titik potong terhadap sumbu x dan melalui

satu titik

Persamaan parabola tersebut dapat dinyatakan dengan:

𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐

𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2)

Tentukan persamaan parabola yang melalui titik-titik (0,5), (1,10) dan (2,19)

Jawab:

Substitusikan tiga titik tersebut ke persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐

Untuk titik (0,5), ____________________

Untuk titik (1,10), ___________________

Untuk titik (2,19), ___________________

Page 172: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

156

Agar kamu lebih mudah memahaminya kerjakan contoh di bawah ini!

3. Menyusun parabola jika diketahui titik puncak dan melalui satu titik

Persamaan parabola tersebut dapat dinyatakan dengan:

Agar kamu lebih mudah memahaminya kerjakan contoh di bawah ini!

Tentukan persamaan parabola yang memotong sumbu x di titik (1,0)

dan (4,0)melalui titik (5,8)

Jawab:

gunakan rumus 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2)

𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝)2

+ 𝑦𝑝

Tentukan persamaan parabola yang mempunyai titik puncak di 𝑃(3, −1)

dan melalui titik (0,8)

Jawab:

gunakan rumus 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝)2

+ 𝑦𝑝

Page 173: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

157

Lampiran 9

MEDIA POWERPOINT KELAS KONTROL

Page 174: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

158

Page 175: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

159

Page 176: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

160

Page 177: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

161

Lampiran 10

KISI-KISI TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK

Materi : Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar :

2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap

disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi

berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.

2.2. Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi

masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.

2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku

peduli lingkungan.

3.9. Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang dapat diubah menjadi

persamaan kuadrat.

3.10. Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat, memilih strategi dan

menerapkan untuk menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat serta

memeriksa kebenaran jawabannya.

3.11. Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam berbagai bentuk penyajian

masalah kontekstual.

3.12. Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah nyata dan menentukan

model matematika berupa fungsi kuadrat.

Page 178: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

162

4.9. Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan persamaan kuadrat

dalam menyelesaikan masalah nyata dan menjelaskannya secara lisan dan

tulisan.

4.10. Menyusun model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan

dan fungsi kuadrat dan menyelesaikan serta memeriksa kebenaran

jawabannya.

4.11. Menggambar dan membuat sketsa grafik fungsi kuadrat dari masalah nyata

berdasarkan data yang ditentukan dan menafsirkan karakteristiknya.

4.12. Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari fenomena sehari-hari

dan menafsirkan makna dari setiap variabel yang digunakan.

No.

Kemampuan

Representasi

Matematik

Indikator

No

item

soal

Jumlah

Butir

Soal

1 Gambar Menggambar grafik fungsi

kuadrat 2, 3b 2

2 Simbol

Menyelesaikan masalah nyata

yang berkaitan dengan akar-

akar persamaan kuadrat dengan

faktorisasi, rumus abc, atau

kuadrat sempurna

1 1

Menyusun persamaan parabola 3a, 4 2

Menyusun model matematika

dari masalah nyata yang

berkaitan dengan persamaan

dan fungsi kuadrat

6b 1

3 Verbal

Menafsirkan grafik fungsi

kuadrat 5 1

Menuliskan konsep persamaan

dan fungsi kuadrat dari

masalah nyata yang berkaitan

6a 1

Menentukan titik puncak

fungsi kuadrat 6c 1

Jumlah 9

Page 179: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

163

Lampiran 11

LEMBAR TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK

Petunjuk:

Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakannya.

Selesaikan soal sesuai dengan perintah, kerjakan soal yang kamu anggap

lebih mudah terlebih dahulu.

Periksa kembali jawabanmu sebelum dikumpulkan.

Soal:

1. Jumlah dua bilangan adalah 1. Sedangkan hasil kalinya adalah -72. Jika

bilangan pertama lebih besar dari bilangan kedua. Buatlah model

matematikanya dan tentukan kedua bilangan tersebut.

2. Sketsalah grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 − 2𝑥 − 8 pada interval −2 ≤ 𝑥 ≤ 4

3. Sebuah fungsi kuadrat bernilai -3 untuk untuk 𝑥 = 2. Fungsi kuadrat tersebut

mempunyai nilai minimum -4 untuk 𝑥 = 1. Tentukanlah:

a. Fungsi kuadratnya.

b. Sketsalah grafiknya.

4. Sebuah fungsi kuadrat mempunyai grafik seperti di bawah ini:

Tentukanlah fungsi kuadrat dari grafik di atas?

5. Jika parabola 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅 dan 𝐷 sebagai nilai

diskriminan, grafiknya seperti gambar berikut:

Benarkah pernyataan di bawah ini:

- 𝑎 < 0

- 𝑏 > 0

- 𝑐 > 0

- 𝐷 > 0

Jelaskan alasanmu!

Page 180: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

164

6. Pak Andi mendapat hadiah sebidang tanah yang berbentuk persegi panjang.

Salah satu sisi panjang tanah tersebut berbatasan langsung dengan sungai.

Pak Andi ingin memagari tanah tersebut dengan pagar yang sudah tersedia

dengan panjang seluruhnya 200 meter, sedangkan sisi tanah yang berbatasan

dengan sungai tidak perlu dipagar.

a. Jelaskan konsep apa saja yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan

permasalahan di atas!

b. Buatlah model matematika untuk luasnya dari permasalahan di atas!

c. Berapakah panjang dan lebar tanah tanah agar tanah tersebut

memperoleh luas yang maksimum? Jelaskan penafsiran solusi

masalahnya!

Page 181: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

165

Lampiran 12

KUNCI JAWABAN SOAL TES KEMAMPUAN REPRESENTASI

MATEMATIK

1. Misal: bilangan pertama: x Model matematikanya:

Bilangan kedua : y 𝑥 + 𝑦 = 1 → 𝑦 = 1 − 𝑥 ..... (1)

𝑥𝑦 = −72 ........................... (2)

Substitusi (1) ke (2)

𝑥𝑦 = −72 untuk 𝑥 = 9, maka 𝑦 = 1 − 9 = −8

𝑥(1 − 𝑥) = −72 untuk 𝑥 = −8, maka 𝑦 = 1 − (−8) = 9

𝑥 − 𝑥2 = −72 karena 𝑥 > 𝑦

𝑥2 − 𝑥 + 72 = 0 jadi bilangan pertama adalah 9

(𝑥 − 9)(𝑥 + 8) = 0 bilangan kedua adalah -8

𝑥 = 9 atau 𝑥 = −8

2. Diketahui fungsi kuadrat: 𝑦 = 𝑥2 − 2𝑥 − 8 dengan interval −2 ≤ 𝑥 ≤ 4

Grafik fungsinya:

3. a. Diketahui: titik balik minimum (1, -4) dan melalui titik (2, -3)

Persamaan parabola dengan titik minimum (1, -4) adalah:

x -2 -1 0 1 2 3 4

y 0 -5 -8 -9 -8 -5 0

(x, y) (-2, 0) (-1, -5) (0, -8) (1, -9) (2, -8) (3, -5) (4, 0)

Page 182: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

166

𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝)2 + 𝑦𝑝

𝑦 = 𝑎(𝑥 − 1)2 + (−4)

Parabola melalui titik (2, -3):

−3 = 𝑎(2 − 1)2 − 4

𝑎 = 1

Persamaan parabola menjadi:

𝑦 = 1(𝑥 − 1)2 − 4 atau

𝑦 = 𝑥2 − 2𝑥 − 3

b. 𝑦 = 𝑥2 − 2𝑥 − 3 , 𝑎 > 0 berarti grafik terbuka ke atas

titik potong terhadap sumbu x: y=0

𝑥2 − 2𝑥 − 3 = 0

(𝑥 − 3)((𝑥 + 1) = 0 Gambar grafiknya:

𝑥 = 3 atau 𝑥 = −1

Titik potongnya: (3, 0) dan (-1, 0)

Titik potong terhadap sumbu y: x=0

𝑦 = 02 − 2.0 − 3 = −3

Titik potongnya: (0, -3)

Titik puncaknya diketahui: (1, -4)

4. Dari gambar diketahui:

Titik potong sumbu x: (-2, 0) dan (6,0) Dan melalui titik (0,-12)

Persamaan parabola yang memotong sumbu x di (-2, 0) dan (6, 0) adalah:

𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2)

𝑦 = 𝑎(𝑥 + 2)(𝑥 − 6)

Parabola melalui titik (0, -12):

−12 = 𝑎(0 + 2)(0 − 6)

𝑎 = 1

Persamaan parabola menjadi:

𝑦 = 1(𝑥 + 2)(𝑥 − 6)

𝑦 = 𝑥2 − 4𝑥 − 12

Page 183: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

167

5. Dari gambar parabola di samping didapat:

- Karena parabola terbuka ke bawah,

maka 𝑎 < 0

- Puncak parabola berada di sebelah

kanan berarti 𝑎. 𝑏 < 0, karena sudah

diketahui 𝑎 < 0, jadi 𝑏 > 0

- Parabola memotong sumbu y

di atas titik (0, 0), jadi 𝑐 > 0

- Parabola memotong sumbu x

di dua titik, jadi 𝐷 > 0

Jadi semua pernyataan benar

6. a. Konsep yang akan digunakan adalah konsep keliling dan luas persegi

panjang, fungsi kuadrat dan nilai maksimum

b. Bentuk tanah pak Andi yang akan dipagari adalah sebagai berikut.

Jumlah sisi-sisi yang harus dipagari:

2𝑙 + 𝑝 = 200

𝑝 = 200 − 2𝑙

Model matematika luas maksimum permukaan sawah:

𝐿 = 𝑝. 𝑙

𝐿 = (200 − 2𝑙). 𝑙

𝐿 = 200𝑙 − 2𝑙2

c. Luas akan maksimum jika:

𝑙 =−𝑏

2𝑎=

−200

2(−2)= 50

𝑝 = 200 − 2𝑙 = 200 − 2(50) =

100

Agar diperoleh luas tanah yang maksimum maka panjang dari pagar

tanah pak Andi tersebut adalah 100 meter, sedangkan lebarnya 50

meter. Dengan luas tanah maksimum = 100 m x 50 m = 500 m2.

l

p

l Misalkan: lebar tanah = l

panjang tanah = p

Page 184: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

168

Lampiran 13

PEDOMAN PENSKORAN KEMAMPUAN REPRESENTASI

MATEMATIK

Indikator yang Diukur Kriteria Skor

Representasi Gambar

(Pictorial

representation)

Melukiskan gambar dengan lengkap dan

benar serta dengan langkah yang tepat 3

Melukiskan gambar dengan benar namun

langkah yang digunakan masih kurang

lengkap 2

Langkah yang digunakan sudah tepat dan

sebagian besar jawaban sudah benar namun

penyelesaian akhir salah

Melukiskan gambar namun masih kurang

tepat dan langkah yang digunakan masih

kurang lengkap 1

Hanya sebagian kecil jawaban yang benar

Tidak ada jawaban 0

Representasi Simbol

(Symbol Representation)

Menuliskan model matematika dengan

lengkap dan benar 3

Menuliskan model matematika dengan benar

namun penyelesaian masih kurang tepat atau

kurang lengkap 2

Langkah yang digunakan sudah tepat dan

sebagian besar jawaban sudah benar namun

penyelesaian akhir salah

Menuliskan model matematika namun masih

kurang tepat dan benar serta langkah yang

digunakan masih kurang lengkap 1

Hanya sebagian kecil jawaban yang benar

Tidak ada jawaban 0

Representasi Verbal

(Verbal Representation

of the Word Problem)

Memberikan penjelasan dengan lengkap dan

benar 3

Memberikan penjelasan dengan benar namun

masih kurang lengkap 2

Penjelasan yang diberikan sebagian besar

sudah benar

Memberikan penjelasan namun masih kurang

tepat dan benar 1

Hanya sebagian kecil jawaban yang benar

Tidak ada jawaban 0

Page 185: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

169

Lampiran 14

HASIL UJI COBA INSTRUMEN TES KEMAMPUAN

REPRESENTASI MATEMATIK SISWA

No. Nama Nilai

1. A 18

2. B 17

3. C 5

4. D 23

5. E 6

6. F 14

7. G 11

8. H 19

9. I 12

10. J 15

11. K 16

12. L 12

13. M 16

14. N 16

15. O 6

16. P 10

17. Q 22

18. R 4

19. S 22

20. T 18

21. U 19

22. V 8

Page 186: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

170

Lampiran 15

HASIL UJI VALIDITAS

No. Nama Butir Soal

y 1 2 3a 3b 4 5 6a 6b 6c

1. A 2 3 3 0 2 3 3 2 0 18

2. B 2 2 3 3 1 2 2 1 1 17

3. C 2 3 0 0 0 0 0 0 0 5

4. D 3 3 3 3 2 2 2 3 2 23

5. E 2 3 0 0 0 0 0 0 1 6

6. F 2 3 2 0 1 2 2 1 1 14

7. G 2 3 3 0 0 0 1 1 1 11

8. H 3 3 3 2 3 2 2 1 0 19

9. I 2 1 2 2 0 1 2 2 0 12

10. J 3 1 3 2 1 2 2 1 0 15

11. K 2 3 2 2 1 2 2 1 1 16

12. L 2 2 3 0 2 2 0 0 1 12

13. M 3 3 3 0 3 3 0 0 1 16

14. N 2 3 3 3 0 2 2 1 0 16

15. O 2 1 3 0 0 0 0 0 0 6

16. P 2 2 3 0 3 0 0 0 0 10

17. Q 3 2 3 2 3 2 2 3 2 22

18. R 2 2 0 0 0 0 0 0 0 4

19. S 2 3 3 2 2 2 3 2 3 22

20. T 3 2 2 2 3 2 2 1 1 18

21. U 2 2 3 2 3 2 2 3 0 19

22. V 2 2 2 0 0 0 0 1 1 8

Jumlah 50 52 52 25 30 31 29 24 16 309

𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 0,523 0,236 0,662 0,708 0,679 0,824 0,808 0,757 0,495

𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423

Kriteria Valid Tidak

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 187: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

171

Lampiran 16

HASIL UJI RELIABILITAS

No. Nama Butir Soal

y 𝒚𝟐 1 3a 3b 4 5 6a 6b 6c

1. A 2 3 0 2 3 3 2 0 15 225

2. B 2 3 3 1 2 2 1 1 15 225

3. C 2 0 0 0 0 0 0 0 2 4

4. D 3 3 3 2 2 2 3 2 20 400

5. E 2 0 0 0 0 0 0 1 3 9

6. F 2 2 0 1 2 2 1 1 11 121

7. G 2 3 0 0 0 1 1 1 8 64

8. H 3 3 2 3 2 2 1 0 16 256

9. I 2 2 2 0 1 2 2 0 11 121

10. J 3 3 2 1 2 2 1 0 14 196

11. K 2 2 2 1 2 2 1 1 13 169

12. L 2 3 0 2 2 0 0 1 10 100

13. M 3 3 0 3 3 0 0 1 13 169

14. N 2 3 3 0 2 2 1 0 13 169

15. O 2 3 0 0 0 0 0 0 5 25

16. P 2 3 0 3 0 0 0 0 8 64

17. Q 3 3 2 3 2 2 3 2 20 400

18. R 2 0 0 0 0 0 0 0 2 4

19. S 2 3 2 2 2 3 2 3 19 361

20. T 3 2 2 3 2 2 1 1 16 256

21. U 2 3 2 3 2 2 3 0 17 289

22. V 2 2 0 0 0 0 1 1 6 36

Jumlah 50 52 25 30 31 29 24 16 257 3663

𝒔𝒊𝟐 0,198 1,050 1,390 1,504 1,060 1,126 0,992 0,653

𝚺𝒔𝒊𝟐 7,973

𝒔𝒕𝟐 30,035

𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 0,839

Page 188: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

172

Lampiran 17

HASIL UJI TARAF KESUKARAN

No. Nama Butir Soal

1 3a 3b 4 5 6a 6b 6c

1. A 2 3 0 2 3 3 2 0

2. B 2 3 3 1 2 2 1 1

3. C 2 0 0 0 0 0 0 0

4. D 3 3 3 2 2 2 3 2

5. E 2 0 0 0 0 0 0 1

6. F 2 2 0 1 2 2 1 1

7. G 2 3 0 0 0 1 1 1

8. H 3 3 2 3 2 2 1 0

9. I 2 2 2 0 1 2 2 0

10. J 3 3 2 1 2 2 1 0

11. K 2 2 2 1 2 2 1 1

12. L 2 3 0 2 2 0 0 1

13. M 3 3 0 3 3 0 0 1

14. N 2 3 3 0 2 2 1 0

15. O 2 3 0 0 0 0 0 0

16. P 2 3 0 3 0 0 0 0

17. Q 3 3 2 3 2 2 3 2

18. R 2 0 0 0 0 0 0 0

19. S 2 3 2 2 2 3 2 3

20. T 3 2 2 3 2 2 1 1

21. U 2 3 2 3 2 2 3 0

22. V 2 2 0 0 0 0 1 1

Jumlah 50 52 25 30 31 29 24 16

P 0,758 0,788 0,379 0,455 0,470 0,439 0,364 0,242

Kriteria Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar

Page 189: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

173

Lampiran 18

HASIL UJI DAYA PEMBEDA

No. Nama Butir Soal

y 1 3a 3b 4 5 6a 6b 6c

4. D 3 3 3 2 2 2 3 2 20

17. Q 3 3 2 3 2 2 3 2 20

19. S 2 3 2 2 2 3 2 3 19

21. U 2 3 2 3 2 2 3 0 17

8. H 3 3 2 3 2 2 1 0 16

20. T 3 2 2 3 2 2 1 1 16

1. A 2 3 0 2 3 3 2 0 15

2. B 2 3 3 1 2 2 1 1 15

10. J 3 3 2 1 2 2 1 0 14

11. K 2 2 2 1 2 2 1 1 13

13. M 3 3 0 3 3 0 0 1 13

Ba 28 31 20 24 24 22 18 11

Ja 33 33 33 33 33 33 33 33

14. N 2 3 3 0 2 2 1 0 13

6. F 2 2 0 1 2 2 1 1 11

9. I 2 2 2 0 1 2 2 0 11

12. L 2 3 0 2 2 0 0 1 10

7. G 2 3 0 0 0 1 1 1 8

16. P 2 3 0 3 0 0 0 0 8

22. V 2 2 0 0 0 0 1 1 6

15. O 2 3 0 0 0 0 0 0 5

5. E 2 0 0 0 0 0 0 1 3

3. C 2 0 0 0 0 0 0 0 2

18. R 2 0 0 0 0 0 0 0 2

Bb 22 21 5 6 7 7 6 5

Jb 33 33 33 33 33 33 33 33

D 0,182 0,303 0,455 0,545 0,515 0,455 0,364 0,182

Kriteria Jelek Cukup Baik Baik Baik Baik Cukup Jelek

Page 190: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

174

Lampiran 19

REKAPITULASI HASIL VALIDITAS, RELIABILITAS, TARAF

KESUKARAN, DAN DAYA PEMBEDA

No.

Item

Validitas Reliabilitas Taraf

Kesukaran Daya Pembeda

Keterangan

𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 Ket. 𝒓𝟏𝟏 Kriteria 𝑷 Kriteria 𝑫 Kriteria

1 0,523 Valid

0,839 Sangat

Baik

0,758 Mudah 0,182 Jelek Pakai

2 0,236 Invalid Buang

3a 0,662 Valid 0,788 Mudah 0,303 Cukup Pakai

3b 0,708 Valid 0,379 Sedang 0,455 Baik Pakai

4 0,679 Valid 0,455 Sedang 0,545 Baik Pakai

5 0,824 Valid 0,470 Sedang 0,515 Baik Pakai

6a 0,808 Valid 0,439 Sedang 0,455 Baik Pakai

6b 0,757 Valid 0,364 Sedang 0,364 Cukup Pakai

6c 0,495 Valid 0,242 Sukar 0,182 Jelek Pakai

Page 191: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

175

Lampiran 20

PENGHITUNGAN UJI VALIDITAS, RELIABILITAS, TARAF

KESUKARAN, DAN DAYA PEMBEDA

A. Uji Validitas

Contoh perhitungan validitas soal nomor 1

𝑟𝑥𝑦 =𝑛 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)

√[𝑛 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2

][𝑛 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2

]

𝑟𝑥𝑦 =22(731) − (50)(309)

√[22(118) − (50)2][22(5031) − (309)2]

𝑟𝑥𝑦 = 0,523

Dengan 𝑑𝑘 = 22 − 2 = 20 dan 𝛼 = 0,05 diperoleh 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,423. Karena

𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,523 > 0,423) maka soal nomor 1 valid.

Untuk soal nomor 2 dan seterusnya, perhitungan uji validitas sama dengan

perhitungan uji validitas nomor 1.

B. Uji Reliabilitas

Tentukan nilai varians setiap soal yang valid, misalnya soal nomor 1

𝑆12 =

∑ 𝑋12−

(∑ 𝑋1)2

𝑛

𝑛

𝑆12 =

118−(50)2

22

22

𝑆12 = 0,198

Didapat jumlah varians tiap soal ∑ 𝑆12 = 7,973

Varian total 𝑆𝑡2 = 30,035

𝑟11 = (𝑛

𝑛−1) (1 −

∑ 𝑆𝑖2

𝑆𝑡2 )

𝑟11 = (8

8−1) (1 −

7,973

30,035)

𝑟11 = 0,839

Page 192: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

176

Berdasarkan klasifikasi reliabilitas, nilai 𝑟11 = 0,839 berada pada kisaran

0,80 < 𝑟11 ≤ 1,00 maka tes tersebut memiliki derajat reliabilitas yang sangat

baik.

C. Taraf Kesukaran

Contoh perhitungan taraf kesukaran soal nomor 1

𝑃 =𝐵

𝐽𝑠

𝑃 =50

3.22

𝑃 = 0,758

Berdasarkan klasifikasi taraf kesukaran, nilai 𝑃 = 0,758 berada pada kisaran

0,70 < 𝑃 ≤ 1,00 maka soal nomor 1 memiliki tingkat kesukaran yang

mudah.

Untuk soal nomor 3a dan seterusnya, perhitungan taraf kesukaran sama

dengan perhitungan taraf kesukaran nomor 1.

D. Daya Pembeda

Contoh perhitungan daya pembeda soal nomor 1

𝐷 =𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵

𝐷 =28

33−

22

33

𝐷 = 0,182

Berdasarkan klasifikasi daya pembeda, nilai 𝐷 = 0,182 berada pada kisaran

0,00 < 𝐷 ≤ 0,20 maka soal nomor 1 memiliki daya pembeda yang jelek.

Untuk soal 3a dan seterusnya, perhitungan daya pembeda sama dengan

perhitungan daya pembeda soal nomor 1.

Page 193: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

177

Lampiran 21

DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS EKSPERIMEN

A. Distribusi Frekuensi

1) Skor Kemampuan Representasi Matematik Siswa

Banyak data (𝑛) = 31

29 42 50 54 58 63

63 63 67 67 67 71

71 71 71 75 75 75

75 75 75 75 79 83

83 83 83 83 88 88

88

2) Rentang data (𝑹)

𝑅 = 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

= 88 − 29

= 59

3) Banyaknya Kelas (𝑲)

𝐾 = 1 + 3,3 𝑙𝑜𝑔 𝑛

= 1 + 3,3 log 31

= 1 + 3,3(1,49)

= 5,92

≈ 6

4) Panjang Kelas (𝒑)

𝑝 =𝑅

𝐾

=59

6

= 9,83

≈ 10

Page 194: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

178

5) Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok Eksperimen

No. Interval Batas

Bawah

Batas

Atas

Frekuensi 𝑋𝑖 𝑋𝑖

2 𝑓𝑖𝑋𝑖 𝑓𝑖𝑋𝑖2

𝑓𝑖 𝑓𝑖(%) 𝑓𝑘

1 29 – 38 28,5 38,5 1 3,23 1 33,5 1122,25 33,5 1122,25

2 39 – 48 38,5 48,5 1 3,23 2 43,5 1892,25 43,5 1892,50

3 49 – 58 48,5 58,5 3 9,68 5 53,5 2862,25 160,5 8586,75

4 59 – 68 58,5 68,5 6 19,35 11 63,5 4032,25 381,0 24193,50

5 69 – 78 68,5 78,5 11 35,48 22 73,5 5402,25 808,5 59424,75

6 79 – 88 78,5 88,5 9 29,03 31 83,5 6972,25 751,5 62750,25

Jumlah 31 100,00 2178,5 157969,75

Rata-rata 70,27

Median 72,59

Modus 75,64

Varians 162,58

Simpangan Baku 12,75

B. Mean/Nilai rata-rata (�̅�)

�̅� =∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖

∑ 𝑓𝑖

=2178,5

31

= 70,27

C. Median/Nlai tengah (𝑴𝒆)

𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝 (1

2𝑛−𝐹

𝑓)

= 68,5 + 10 (15,5−11

11)

= 72,59

D. Modus (𝑴𝒐)

𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝 (𝑑1

𝑑1+𝑑2)

= 68,5 + 10 (5

5+2)

= 75,64

E. Varians (𝑺𝟐)

𝑆2 =𝑛 ∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖

2−(𝑓𝑖𝑋𝑖)2

𝑛(𝑛−1)

=31(157969,75)−(2178,5)2

31(31−1)

= 162,58

Page 195: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

179

F. Simpangan Baku (𝑺)

𝑆 = √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠

= √162,58

= 12,75

G. Kemiringan (𝜶𝟑)

𝛼3 =�̅�−𝑀𝑜

𝑆

=70,27−75,64

12,75

= −0,42

Karena berharga negatif, maka distribusi data miring negatif atau landai kiri.

Dengan kata lain kecenderungan data mengumpul di atas rata-rata.

H. Ketajaman/kurtosis (𝜶𝟒)

𝛼4 =1

2(𝑄3−𝑄1)

𝑃90−𝑃10

Rumus kuartil:

𝑄𝑖 = 𝑏 + 𝑝 (𝑖

4𝑛−𝐹

𝑓)

Menghitung 𝑄1 dan 𝑄3:

𝑄1 = 58,5 + 10 (7,75−5

6) 𝑄3 = 78,5 + 10 (

23,25−22

9)

= 63,08 = 78,89

Rumus persentil:

𝑃𝑖 = 𝑏 + 𝑝 (𝑖

100𝑛−𝐹

𝑓)

Menghitung 𝑃10 dan 𝑃90:

𝑃10 = 48,5 + 10 (3,1−2

3) 𝑃90 = 78,5 + 10 (

27,9−22

9)

= 52,17 = 85,06

Jadi 𝛼4 =1

2(78,89−63,08)

85,06−52,17

= 0,240

Karena kurtosisnya lebih kecil dari 0,263 maka model kurvanya adalah datar

atau platikurtis.

Page 196: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

180

Lampiran 22

DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS KONTROL

A. Distribusi Frekuensi

1) Skor Kemampuan Representasi Matematik Siswa

Banyak data (𝑛) = 35

25 29 33 42 42 46

46 54 54 54 58 58

58 58 63 67 67 71

71 71 71 71 71 71

71 71 75 75 75 75

75 75 79 79 83

2) Rentang data (𝑹)

𝑅 = 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

= 83 − 25

= 58

3) Banyaknya Kelas (𝑲)

𝐾 = 1 + 3,3 𝑙𝑜𝑔 𝑛

= 1 + 3,3 log 35

= 1 + 3,3(1,54)

= 6,08

≈ 6

4) Panjang Kelas (𝒑)

𝑝 =𝑅

𝐾

=58

6

= 9,67

≈ 10

Page 197: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

181

5) Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok Kontrol

No. Interval Batas

Bawah

Batas

Atas

Frekuensi 𝑋𝑖 𝑋𝑖

2 𝑓𝑖𝑋𝑖 𝑓𝑖𝑋𝑖2

𝑓𝑖 𝑓𝑖(%) 𝑓𝑘

1 25 – 34 24,5 34,5 3 8,57 3 29,5 870,25 88,5 2610,75

2 35 – 44 34,5 44,5 2 5,71 5 39,5 1560,25 79,5 3120,50

3 45 – 54 44,5 54,5 5 14,29 10 49,5 2450,25 247,5 12251,25

4 55 – 64 54,5 64,5 5 14,29 15 59,5 3540,25 297,5 17701,25

5 65 – 74 64,5 74,5 11 31,43 26 69,5 4830,25 764,5 53132,75

6 75 – 84 74,5 84,5 9 25,71 35 79,5 6320,25 715,5 56882,25

Jumlah 35 100,00 2192,5 145698,75

Rata-rata 62,64

Median 66,77

Modus 72,00

Varians 245,71

Simpangan Baku 15,68

B. Mean/Nilai rata-rata (�̅�)

�̅� =∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖

∑ 𝑓𝑖

=2192,5

31

= 62,64

C. Median/Nlai tengah (𝑴𝒆)

𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝 (1

2𝑛−𝐹

𝑓)

= 64,5 + 10 (17,5−15

11)

= 66,77

D. Modus (𝑴𝒐)

𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝 (𝑑1

𝑑1+𝑑2)

= 64,5 + 10 (6

6+2)

= 72,00

E. Varians (𝑺𝟐)

𝑆2 =𝑛 ∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖

2−(𝑓𝑖𝑋𝑖)2

𝑛(𝑛−1)

=35(145698,75)−(2192,5)2

35(35−1)

= 245,71

Page 198: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

182

F. Simpangan Baku (𝑺)

𝑆 = √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠

= √245,71

= 15,68

G. Kemiringan (𝜶𝟑)

𝛼3 =�̅�−𝑀𝑜

𝑆

=62,64−72

15,68

= −0,60

Karena berharga negatif, maka distribusi data miring negatif atau landai kiri.

Dengan kata lain kecenderungan data mengumpul di atas rata-rata.

H. Ketajaman/kurtosis (𝜶𝟒)

𝛼4 =1

2(𝑄3−𝑄1)

𝑃90−𝑃10

Rumus kuartil:

𝑄𝑖 = 𝑏 + 𝑝 (𝑖

4𝑛−𝐹

𝑓)

Menghitung 𝑄1 dan 𝑄3:

𝑄1 = 44,5 + 10 (8,75−5

5) 𝑄3 = 74,5 + 10 (

26,25−26

9)

= 52 = 74,78

Rumus persentil:

𝑃𝑖 = 𝑏 + 𝑝 (𝑖

100𝑛−𝐹

𝑓)

Menghitung 𝑃10 dan 𝑃90:

𝑃10 = 34,5 + 10 (3,5−3

2) 𝑃90 = 74,5 + 10 (

31,5−26

9)

= 37 = 80,61

Jadi 𝛼4 =1

2(74,78−52)

80,61−37

= 0,261

Karena kurtosisnya lebih kecil dari 0,263 maka model kurvanya adalah datar

atau platikurtis

Page 199: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

183

Lampiran 23

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN

No Interval Batas

Kelas Z f(z)

Luas

Kelas

Interval

𝒇𝒆 𝒇𝒐 (𝒇𝒆 − 𝒇𝒐)𝟐

𝒇𝒆

28,5 -3,2761 0,0006

1 29 – 38 0,0058 0,1798 1 3,74154

38,5 -2,4918 0,0064

2 39 – 48 0,0372 1,1532 1 0,02035

48,5 -1,7075 0,0436

3 49 – 58 0,1353 4,1912 3 0,33856

58,5 -0,9231 0,1788

4 59 – 68 0,2655 8,2305 6 0,60447

68,5 -0,1388 0,4443

5 69 – 78 0,2979 9,2349 11 0,33737

78,5 0,6455 0,7257

6 79 – 88 0,1814 5,6234 9 2,0275

88,5 1,4298 0,9236 31

Rata-Rata (�̅�) 70,27

Simpangan Baku (𝑆) 12,75

𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

7,07

𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

7,82

Kesimpulan: Terima 𝑯𝟎

Data berasal dari populasi berdistribusi normal

𝑧 =𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠−�̅�

𝑆

𝑓(𝑧) = NORMDIST(𝑧)

Luas kelas Interval= 𝑓𝑖+1(𝑧) − 𝑓𝑖(𝑧)

𝑓𝑒 = 𝑛 × Luas Kelas Interval

𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

= (𝑘 − 3, 𝛼) = 7,82

𝜒2 = ∑(𝑓𝑒−𝑓𝑜)2

𝑓𝑒= 7,07

Keterangan:

𝑘 : Banyak Kelas 𝑛 : Banyak siswa

𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

: Harga Chi-Square tabel 𝑓𝑒 : Frekuensi ekspektasi

𝜒2 : Harga Chi-Square hitung 𝑓𝑒 : Frekuensi observasi

Page 200: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

184

Lampiran 24

UJI NORMALITAS KELAS KONTROL

No Interval Batas

Kelas z f(z)

Luas

Kelas

Interval

𝒇𝒆 𝒇𝒐 (𝒇𝒆 − 𝒇𝒐)𝟐

𝒇𝒆

24,5 -2,6620 0,0039

1 25 – 34 0,0178 0,6230 3 9,06923

34,5 -2,0242 0,0217

2 35 – 44 0,0606 2,1210 2 0,00690

44,5 -1,3865 0,0823

3 45 – 54 0,1443 5,0505 5 0,00050

54,5 -0,7487 0,2266

4 55 – 64 0,2296 8,0360 5 1,14700

64,5 -0,1110 0,4562

5 65 – 74 0,2457 8,5995 11 0,67009

74,5 0,5268 0,7019

6 75 – 84 0,1751 6,1285 9 1,34544

84,5 1,1645 0,8770

Rata-Rata 66,24

Simpangan Baku 15,68

𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

12,24

𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

7,82

Kesimpulan: Tolak 𝑯𝟎

Data berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

𝑧 =𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠−�̅�

𝑆

𝑓(𝑧) = NORMDIST(𝑧)

Luas kelas Interval= 𝑓𝑖+1(𝑧) − 𝑓𝑖(𝑧)

𝑓𝑒 = 𝑛 × Luas Kelas Interval

𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

= (𝑘 − 3, 𝛼) = 7,81

𝜒2 = ∑(𝑓𝑒−𝑓𝑜)2

𝑓𝑒= 12,24

Keterangan:

𝑘 : Banyak Kelas 𝑛 : Banyak siswa

𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

: Harga Chi-Square tabel 𝑓𝑒 : Frekuensi ekspektasi

𝜒2 : Harga Chi-Square hitung 𝑓𝑒 : Frekuensi observasi

Page 201: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

185

Lampiran 25

PENGHITUNGAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Penghitungan hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji Mann-

Whitney (Uji 𝑈), dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis

𝐻0 :Rata-rata tingkat kemampuan representasi matematik kelompok eksperimen

lebih rendah atau sama dengan tingkat kemampuan representasi matematik

kelompok kontrol

𝐻1 :Rata-rata tingkat kemampuan representasi matematik kelompok eksperimen

lebih tinggi dari pada tingkat kemampuan representasi matematik

kelompok kontrol

2. Menentukan hipotesis statistik

𝐻0 : 𝜇1 ≤ 𝜇2

𝐻1 : 𝜇1 > 𝜇2

3. Menentukan kriteria pengujian

Untuk tingkat signifikansi sebesar 0,05, ketentuannya adalah:

Menerima 𝐻0 jika 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ −1,65, menolak 𝐻0 jika tidak demikian.

4. Melakukan pengujian statistik

a. Tentukan skor/harga dari 𝑛1, di mana 𝑛1 adalah banyaknya pengamatan dari

kelompok yang lebih kecil dan 𝑛2 adalah banyak pengamatan dari kelompok

yang lebih besar.

Kelompok 1: kelompok eksperimen (𝑛1 = 31)

Kelompok 2: kelompok kontrol (𝑛2 = 35)

b. Gabungkan kedua sampel independen dan beri jenjang pada tiap-tiap

skornya mulai dari yang terkecil sampai skor yang terbesar. Apabila ada dua

atau lebih skor yang sama gunakan jenjang rata-rata.

c. Hitung semua jenjang masing-masing kelompok dan notasikan dengan

lambang 𝐾1 dan 𝐾. Berdasarkan penghitungan diperoleh 𝐾1 = 1220 dan

𝐾2 = 991.

d. Hitung harga 𝑈 dengan rumus

𝑈1 = 𝑛1𝑛2 +𝑛1(𝑛1+1)

2− 𝐾1 𝑈2 = 𝑛1𝑛2 − 𝑈1

= 31.30 +31(31+1)

2− 1220 = (31)(35) − 361

= 361 = 724

𝑈 = min(𝑈1, 𝑈1) = 361

Page 202: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

186

e. Hitung nilai rata-rata (𝜇𝑈) dan simpangan baku (𝜎𝑈)

𝜇𝑈 =𝑛1𝑛2

2 𝜎𝑈 = √

𝑛1𝑛2(𝑛1+𝑛2+1)

12

=(31)(35)

2 = √

31.35(31+35+1)

12

= 542,5 = 77,83

f. Hitung nilai 𝑍

𝑍 =𝑈−𝜇𝑈

𝜎𝑈

=361−542,5

77,83

= −2,33

5. Daerah penolakan

Nilai kritis dengan taraf signifikansi 0,05 (uji satu sisi), berdasarkan tabel kurva

normal adalah -1,65 untuk sisi kiri dan 1,65 untuk sisi kanan.

6. Melakukan pengambilan keputusan

Dari tabel z, untuk 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar -2,33 dan taraf signifikansi sebesar 5%

diperoleh nilai untuk 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu sebesar -1,65. Karena 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka

tolak 𝐻0 atau terima 𝐻1. Artinya rata-rata tingkat kemampuan representasi

matematik siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata tingkat

kemampuan representasi matematik kelas kontrol.

Page 203: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

187

Lampiran 26

URUTAN RANKING UJI-𝑼

Kelompok

Eksperimen Nilai Urutan Ranking

Kelompok

Kontrol Nilai Urutan Ranking

1 29 2 2,5 1 25 1 1,0

2 42 5 6,0 2 29 3 2,5

3 50 10 10,0 3 33 4 4,0

4 54 11 12,5 4 42 6 6,0

5 58 15 17,0 5 42 7 6,0

6 63 20 21,5 6 46 8 8,5

7 63 20 21,5 7 46 9 8,5

8 63 20 21,5 8 54 12 12,5

9 67 24 26,0 9 54 13 12,5

10 67 24 26,0 10 54 14 12,5

11 67 24 26,0 11 58 16 17,0

12 71 29 35,0 12 58 17 17,0

13 71 29 35,0 13 58 18 17,0

14 71 29 35,0 14 58 19 17,0

15 71 29 35,0 15 63 23 21,5

16 75 42 48,0 16 67 27 26,0

17 75 42 48,0 17 67 28 26,0

18 75 42 48,0 18 71 33 35,0

19 75 42 48,0 19 71 34 35,0

20 75 42 48,0 20 71 35 35,0

21 75 42 48,0 21 71 36 35,0

22 75 42 48,0 22 71 37 35,0

23 79 55 56,0 23 71 38 35,0

24 83 58 60,5 24 71 39 35,0

25 83 58 60,5 25 71 40 35,0

26 83 58 60,5 26 71 41 35,0

27 83 58 60,5 27 75 49 48,0

28 83 58 60,5 28 75 50 48,0

29 88 64 65,0 29 75 51 48,0

30 88 64 65,0 30 75 52 48,0

31 88 64 65,0 31 75 53 48,0

32 75 54 48,0

33 79 56 56,0

34 79 57 56,0

35 83 63 60,5

𝑅1 361,0 𝑅2 724,0

Page 204: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

188

Lampiran 27

Penghitungan Data Kemampuan Representasi Matematik Siswa

Kelas Eksperimen Berdasarkan Indikator Representasi

1. Banyak data

𝑛 = 31

2. Skor ideal seluruh siswa:

a. Indikator representasi gambar : 3 × 31 = 93

b. Indikator representasi simbol : 12 × 31 = 372

c. Indikator representasi verbal : 9 × 31 = 279

3. Perhitungan rata-rata (Mean):

a. Indikator representasi gambar

�̅� =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎=

59

31= 1,90

b. Indikator representasi simbol

�̅� =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎=

280

31= 9,03

c. Indikator representasi verbal

�̅� =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎=

186

31= 6,00

4. Persentase (%)

a. Indikator representasi gambar : 59

93× 100% = 63,44%

b. Indikator representasi simbol : 280

372× 100% = 75,27%

c. Indikator representasi verbal : 186

279× 100% = 66,67%

Page 205: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

189

Lampiran 28

Perhitungan Data Kemampuan Representasi Matematik Siswa

Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator Representasi

1. Banyak data

𝑛 = 35

2. Skor ideal seluruh siswa:

a. Indikator representasi gambar : 3 × 35 = 105

b. Indikator representasi simbol : 12 × 35 = 420

c. Indikator representasi verbal : 9 × 35 = 315

3. Perhitungan rata-rata (Mean):

a. Indikator representasi gambar

�̅� =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎=

54

35= 1,54

b. Indikator representasi simbol

�̅� =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎=

292

35= 8,34

c. Indikator representasi verbal

�̅� =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎=

178

35= 5,09

4. Persentase (%)

a. Indikator representasi gambar : 54

105× 100% = 51,42%

b. Indikator representasi simbol : 292

420× 100% = 69,52%

c. Indikator representasi verbal : 186

315× 100% = 56,51%

Page 206: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

190

Lampiran 29

HASIL TES KEMAMPUAN REPRESENTASI PERINDIKATOR

Nama Indikator

Nama Indikator

Gambar Simbol Gambar Gambar Simbol Verbal

E1 8 38 25 K1 4 33 17

E2 4 42 25 K2 8 33 17

E3 8 46 13 K3 4 42 29

E4 4 42 17 K4 8 33 25

E5 13 29 21 K5 4 42 25

E6 8 38 38 K6 4 29 8

E7 8 38 25 K7 4 38 17

E8 13 33 21 K8 4 33 21

E9 8 29 13 K9 8 25 0

E10 8 33 33 K10 4 38 33

E11 8 38 29 K11 4 21 0

E12 4 29 8 K12 8 42 21

E13 8 38 29 K13 8 38 25

E14 4 42 25 K14 8 38 33

E15 13 33 29 K15 0 29 33

E16 8 42 33 K16 13 25 42

E17 4 38 33 K17 4 46 25

E18 13 42 8 K18 13 29 42

E19 8 42 25 K19 8 33 13

E20 4 42 8 K20 4 38 33

E21 4 46 25 K21 4 38 25

E22 4 38 25 K22 8 38 25

E23 8 42 33 K23 13 33 29

E24 8 38 38 K24 4 33 33

E25 8 38 33 K25 8 42 25

E26 8 42 38 K26 4 21 42

E27 13 38 8 K27 4 25 17

E28 13 42 33 K28 8 29 17

E29 13 38 38 K29 4 38 29

E30 0 21 8 K30 4 42 25

E31 8 38 38 K31 13 38 29

K32 8 42 21

K33 4 50 29

K34 4 33 33

K35 8 33 17

Rata-rata 7,84 37,90 25 Rata-rata 6,29 34,86 24,43

Page 207: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

191

Lampiran 30

PENGHITUNGAN UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN

PERINDIKATOR

1. Representasi Gambar

Nilai f fk Z F (Z) S (Z) |F(Z)-S(Z)|

0 1 1 -12.44 0 0.0323 0.0323

4 8 9 -6.10 0 0.2903 0.2903

8 15 24 0.25 0.5987 0.7741 0.1754

13 7 31 8.19 1 1 0

Jumlah 31 Kesimpulan Lhitung 0.2903

Rata2 7.84 Tolak Ho Ltabel 0.1591

SD 0.63 Data berdistribusi tidak normal

2. Representasi Simbol

Nilai f fk Z F (Z) S (Z) |F(Z)-S(Z)|

21 1 1 -17.24 0 0.0323 0.0323

29 3 4 -9.08 0 0.1290 0.1290

33 3 7 -5.00 0 0.2258 0.2258

38 12 19 0.10 0.5398 0.6129 0.0731

42 10 29 4.18 0.9999 0.9355 0.0644

46 2 31 8.27 1 1 0

Jumlah 31 Kesimpulan Lhitung 0.2258

Rata2 37.90 Tolak Ho Ltabel 0.1591

SD 0.98 Data berdistribusi tidak normal

3. Representasi verbal

Nilai f fk Z F (Z) S (Z) |F(Z)-S(Z)|

8 5 5 -9.29 0 0.1613 0.1613

13 2 7 -6.56 0 0.2258 0.2258

17 1 8 -4.37 0 0.2581 0.2581

21 2 10 -2.19 0.0143 0.3226 0.3083

25 7 17 0.00 0.5 0.5484 0.0484

29 3 20 2.19 0.9857 0.6452 0.3405

33 6 26 4.37 0.9999 0.8387 0.1612

38 5 31 7.10 1 1 0

Jumlah 31 Kesimpulan Lhitung 0.3405

Rata2 25.00 Terima H0 Ltabel 0.1591

SD 1.83 Data berdistribusi tidak normal

Page 208: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

192

Lampiran 31

PENGHITUNGAN UJI NORMALITAS KELAS KONTROL

PERINDIKATOR

1. Representasi Gambar

Nilai f fk Z F (Z) S (Z) |F(Z)-S(Z)|

0 1 1 -11.65 0 0.0286 0.0286

4 18 19 -4.24 0 0.5429 0.5429

8 12 31 3.17 0.9992 0.8857 0.1135

13 4 35 12.43 1 1 0

Jumlah 35 Kesimpulan Lhitung 0.5429

Rata2 6.29 Tolak Ho Ltabel 0.1498

SD 0.54 Data berdistribusi tidak normal

2. Representasi Simbol

Nilai f fk Z F (Z) S (Z) |F(Z)-S(Z)|

21 2 2 -11.95 0 0.0571 0.0571

25 3 5 -8.50 0 0.1429 0.1429

29 4 9 -5.05 0 0.2571 0.2571

33 9 18 -1.60 0.0548 0.5143 0.4595

38 9 27 2.71 0.9966 0.7714 0.2252

42 6 33 6.16 1 0.9429 0.0571

46 1 34 9.60 1 0.9714 0.0286

50 1 35 13.05 1 1 0

Jumlah 35 Kesimpulan Lhitung 0.4595

Rata2 34.86 Tolak Ho Ltabel 0.1498

SD 1.16 Data berdistribusi tidak normal

3. Representasi verbal

Nilai f fk Z F (Z) S (Z) |F(Z)-S(Z)|

0 2 2 -14.37 0 0.0571 0.0571

8 1 3 -9.66 0 0.0857 0.0857

13 1 4 -6.72 0 0.1143 0.1143

17 6 10 -4.37 0 0.2857 0.2857

21 3 13 -2.02 0.0217 0.3714 0.3497

25 8 21 0.34 0.6331 0.6 0.0331

29 5 26 2.69 0.9964 0.7429 0.2535

33 6 32 5.04 0.9999 0.9143 0.0856

42 3 35 10.34 1 1 0

Jumlah 35 Kesimpulan Lhitung 0.3497

Rata2 24.43 Tolak Ho Ltabel 0.1498

SD 1.70 Data berdistribusi tidak normal

Page 209: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

193

Lampiran 32

PENGHITUNGAN PENGUJIAN HIPOTESIS

PERINDIKATOR REPRESENTASI

Langkah-langkah penghitungan pengujian hipotesis perindikator representasi sama

seperti pada Lampiran 25.

Dengan:

Jumlah kelas eksperimen = 31 dan kelas kontrol = 35

𝜇𝑈 = 542,5 dan 𝜎𝑈 = 77,83

Taraf signifikansi (α) = 5%

Indikator 𝐾1 𝐾2 𝑈1 𝑈2 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Kesimpulan

Gambar 1182,5 1028 398,5 686,5 -1,85

-1,65

Tolak 𝐻0

Simbol 1195,5 1010,5 385,5 699,5 -2,02 Tolak 𝐻0

Verbal 1069 1142 512 573 -0,39 Terima 𝐻0

Keterangan:

𝑈1 = 𝑛1𝑛2 +𝑛1(𝑛1+1)

2− 𝐾1

𝑈2 = 𝑈1 − 𝑛1𝑛2

𝑈 = min (𝑈1, 𝑈2)

𝑍𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑈−𝜇𝑈

𝜎𝑈

Kesimpulan:

Pada indikator representasi gambar, 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka tolak 𝐻0. Artinya

kemampuan representasi gambar kelas eksperimen lebih tinggi daripada

kemampuan representasi gambar kelas kontrol.

Pada indikator representasi simbol, 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka tolak 𝐻0. Artinya

kemampuan representasi simbol kelas eksperimen lebih tinggi daripada

kemampuan representasi gambar kelas kontrol.

Pada indikator representasi verbal, 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka tolak 𝐻0. Artinya

kemampuan representasi gambar kelas eksperimen lebih rendah atau sama

dengan kemampuan representasi verbal kelas kontrol.

Page 210: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

194

Lampiran 33

URUTAN RANKING UJI-U PERINDIKATOR KEMAMPUAN

REPRESENTASI MATEMATIK SISWA

Gambar Simbol Verbal

Eksperimen Kontrol Eskperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

0 1.5 0 1.5 21 2 21 2 8 5.5 0 1.5

4 15.5 4 15.5 29 10 21 2 8 5.5 0 1.5

4 15.5 4 15.5 29 10 25 5 8 5.5 8 5.5

4 15.5 4 15.5 29 10 25 5 8 5.5 13 10

4 15.5 4 15.5 33 19.5 25 5 8 5.5 17 15

4 15.5 4 15.5 33 19.5 29 5 13 10 17 15

4 15.5 4 15.5 33 19.5 29 10 13 10 17 15

4 15.5 4 15.5 38 36 29 10 17 15 17 15

4 15.5 4 15.5 38 36 29 10 21 21 17 15

8 42 4 15.5 38 36 33 19.5 21 21 17 15

8 42 4 15.5 38 36 33 19.5 25 31 21 21

8 42 4 15.5 38 36 33 19.5 25 31 21 21

8 42 4 15.5 38 36 33 19.5 25 31 21 21

8 42 4 15.5 38 36 33 19.5 25 31 25 31

8 42 4 15.5 38 36 33 19.5 25 31 25 31

8 42 4 15.5 38 36 33 19.5 25 31 25 31

8 42 4 15.5 38 36 33 19.5 25 31 25 31

8 42 4 15.5 38 36 33 19.5 29 42.5 25 31

8 42 4 15.5 38 36 38 36 29 42.5 25 31

8 42 8 42 42 54.5 38 36 29 42.5 25 31

8 42 8 42 42 54.5 38 36 33 52.5 25 31

8 42 8 42 42 54.5 38 36 33 52.5 29 42.5

8 42 8 42 42 54.5 38 36 33 52.5 29 42.5

8 42 8 42 42 54.5 38 36 33 52.5 29 42.5

13 61 8 42 42 54.5 38 36 33 52.5 29 42.5

13 61 8 42 42 54.5 38 36 33 52.5 29 42.5

13 61 8 42 42 54.5 38 36 38 61 33 52.5

13 61 8 42 42 54.5 42 54.5 38 61 33 52.5

13 61 8 42 42 54.5 42 54.5 38 61 33 52.5

13 61 8 42 46 64 42 54.5 38 61 33 52.5

13 61 8 42 46 64 42 54.5 38 61 33 52.5

13 61 42 54.5 33 52.5

13 61 42 54.5 42 65

13 61 46 64 42 65

13 61 50 66 42 65

𝐾1 1182,5 𝐾2 1028,5 𝐾1 1195,5 𝐾2 1010,5 𝐾1 1069 𝐾2 1142

Page 211: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

195

Lampiran 34

KISI-KISI ANGKET SISWA

No. Indikator Nomor Pernyataan

Jumlah Positif Negatif

1. Respon siswa terhadap penggunaan

media GeoGebra 2, 7, 8, 14 6, 9, 10 13 8

2.

Respon siswa terhadap pembelajaran

matematika menggunakan media

GeoGebra

1, 3, 5, 11 4, 12, 15 7

Jumlah 8 7 15

Page 212: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

196

Lampiran 35

ANGKET SISWA

Nama: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kelas: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . .

Keterangan:

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Pembelajaran persamaan dan fungsi kuadrat lebih

menarik dengan menggunakan GeoGebra

2 Penggunaan GeoGebra dapat menghilangkan rasa

bosan dalam proses belajar mengajar

3 Pembelajaran persamaan dan fungsi kuadrat sangat

cocok menggunakan GeoGebra

4 Penggunaan GeoGebra pada materi persamaan dan

fungsi kuadrat membuat saya bingung

5 Saya lebih memahami materi persamaan dan fungsi

kuadrat dengan menggunakan GeoGebra

6 Penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran

matematika membuang-buang waktu

7 Penggunaan GeoGebra membuat saya lebih aktif

dalam belajar

8 Penggunaan GeoGebra membuat saya lebih fokus

dalam belajar

9 Penggunaan GeoGebra memerlukan waktu yang

lebih lama

10 Penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran membuat

saya lebih banyak mengobrol dan bercanda

11 Pembelajaran persamaan dan fungsi kuadrat

menggunakan GeoGebra lebih menyenangkan

12

Saya lebih suka pembelajaran persamaan dan fungsi

kuadrat dengan metode ceramah daripada

menggunakan GeoGebra

13 Penggunaan GeoGebra tidak ada bedanya dengan

pembelajaran biasa

14 Penggunaan GeoGebra membuat saya lebih

bersemangat dalam belajar

15 Pembelajaran persamaan dan fungsi kuadrat dengan

menggunakan GeoGebra membosankan

PETUNJUK:

1. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, jika ada pernyataan

yang kurang jelas tanyakanlah.

2. Berilah tanda cheklish (√) pada salah satu kolom yang berisi pernyataan yang

paling sesuai dengan pendapatmu.

Page 213: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

197

Lampiran 36

PENGHITUNGAN ANGKET SISWA

Indikator No.

item

Jenis

Kalimat

Jawaban Skor Sikap

Netral

Skor Sikap

Siswa

STS TS S SS Item Kelas Item Kelas

Respon siswa

terhadap

penggunaan

media

pembelajaran

GeoGebra

2 Positif 1 6 20 4

3,0

3,0

3,6

3,6

Skor 1 2 4 5

6 Negatif 9 17 5 0

3,0 4,0 Skor 5 4 2 1

7 Positif 1 1 23 6

3,0 4,0 Skor 1 2 4 5

8 Positif 1 10 13 7

3,0 3,5 Skor 1 2 4 5

9 Negatif 4 12 13 2

3,0 3,1 Skor 5 4 2 1

10 Negatif 8 9 10 4

3,0 3,2 Skor 5 4 2 1

13 Negatif 4 20 4 3

3,0 3,6 Skor 5 4 2 1

14 Positif 2 1 23 5

3,0 3,9 Skor 1 2 4 5

Respon siswa

terhadap

pembelajaran

matematika

menggunakan

media

GeoGebra

1 Positif 5 1 15 10

3,0

3,0

3,8

3,6

Skor 1 2 4 5

3 Positif 1 7 19 4

3,0 3,6 Skor 1 2 4 5

4 Negatif 3 11 8 9

3,0 2,7 Skor 5 4 2 1

5 Positif 1 7 15 8

3,0 3,7 Skor 1 2 4 5

11 Positif 1 5 14 11

3,0 3,9 Skor 1 2 4 5

12 Negatif 9 13 2 7

3,0 3,5 Skor 5 4 2 1

15 Negatif 13 10 8 0

3,0 3,9 Skor 5 4 2 1

Page 214: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

198

Lampiran 37

PERSENTASE ANGKET SISWA

Indikator No.

Item Jenis

Jawaban

STS TS S SS

Respon siswa terhadap

penggunaan media

pembelajaran GeoGebra

2

Positif 1 6 20 4

Persentase 3,2% 19,4% 64,5% 12,9%

22,6% 77,4%

6

Negatif 9 17 5 0

Persentase 29,0% 54,8% 16,1% 0,0%

83,8% 16,1%

7

Positif 1 1 23 6

Persentase 3,2% 3,2% 74,2% 19,4%

6,4% 93,6%

8

Positif 1 10 13 7

Persentase 3,2% 32,3% 41,9% 22,6%

35,5% 64,5%

9

Negatif 4 12 13 2

Persentase 12,9% 38,7% 41,9% 6,5%

51,6% 48,4%

10

Negatif 8 9 10 4

Persentase 25,8% 29,0% 32,3% 12,9%

54,8% 45,2%

13

Negatif 4 20 4 3

Persentase 12,9% 64,5% 12,9% 9,7%

77,4% 22,6%

14

Positif 2 1 23 5

Persentase 6,5% 3,2% 74,2% 16,1%

9,7% 90,3%

Respon siswa terhadap

pembelajaran matematika

menggunakan media

pembelajaran GeoGebra

1

Positif 5 1 15 10

Persentase 16,1% 3,2% 48,4% 32,3%

19,3% 80,7%

3

Positif 1 7 19 4

Persentase 3,2% 22,6% 61,3% 12,9%

25,8% 74,2%

4

Negatif 3 11 8 9

Persentase 9,7% 35,5% 25,8% 29,0%

45,2% 54,8%

5

Positif 1 7 15 8

Persentase 3,2% 22,6% 48,4% 25,8%

25,8% 74,2%

11

Positif 1 5 14 11

Persentase 3,2% 16,1% 45,2% 35,5%

19,3% 80,7%

12

Negatif 9 13 2 7

Persentase 29,0% 41,9% 6,5% 22,6%

70,9% 29,1%

15

Negatif 13 10 8 0

Persentase 41,9% 32,3% 25,8% 0,0%

74,2% 25,8%

Page 215: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

199

Lampiran 38

TABEL NILAI KOEFISIEN KORELASI “r” PRODUCT MOMENT DARI

PEARSON

Page 216: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

200

Lampiran 39

HARGA KRITIK KAI KUADRAT (CHI SQUARE)

Page 217: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

201

Lampiran 40

UJI REFERENSI

Page 218: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

202

Page 219: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

203

Page 220: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

204

Page 221: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

205

Lampiran 41

Page 222: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

206

Lampiran 42

OLEH: RAHMAT ADAM

MODUL

Versi 5.0

Page 223: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

1 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

1. Pengenalan GeoGebra

Nama GeoGebra merupakan kependekkan dari geometry dan algebra. Pertama kali

dikembangkan oleh Markus Howenwarter dari Austria dan dirilis sebagai perangkat lunak

open source sehingga dapat dimanfaatkan secara gratis dan bebas untuk dikembangkan.

Perangkat lunak ini dapat diunduh dalam situs http://www.geogebra.org. GeoGebra tersedia

dalam berbagai macam bahasa termasuk bahasa Indonesia.

Perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam memecahkan berbagai

permasalahan dalam matematika seperti menentukan turunan, integral, dan lain sebagainya.

Selain itu, GeoGebra juga dapat membantu guru maupun siswa untuk memahami berbagai

konsep matematika seperti geometri, aljabar, statistik dan kalkulus.

a. Tampilan Kerja (User Interface) GeoGebra

Terdapat 6 tampilan kerja (User Interface) GeoGebra, yaitu:

1) Tampilan aljabar (Algebra View), fitur ini digunakan untuk deskripsi objek-objek pada

tampilan grafik yang ditampilkan.

2) Tampilan grafik (Graphics View), ftur ini digunakan untuk tempat konstruksi gambar,

grafik yang ditampilkan (area kerja).

3) Tampilan Spreadshet, fitur digunakan untuk pengolahan angka berupa lembar kerja

berbentuk baris dan kolom serupa dengan MS. Excel.

4) CAS (Computer Algebra System), fitur ini

digunakan untuk melakukan perhitungan aljabar.

5) Tampilan 3D (3D Graphics), fitur ini digunakan

untuk konstruksi bangun-bangun 3 dimensi,

seperti bidang, kubus, bola, dan lain-lain.

6) Tampilan Probabillity, fitur ini digunakan untuk

analisis data statistik seperti, uji normalitas, chi

kuadrat, binomial, dan lain-lain.

Untuk mengubah tampilan GeoGebra, klik panah

kecil yang terdapat disamping kanan layar

monitor atau klik pada menu ‘tampilan’ dan pilih.

Gambar 1.

Pilihan Tampilan Kerja GeoGebra

Page 224: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

2 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

b. Menu, Toolbar, dan Tool Lain

Seperti pada aplikasi lain, menu bar GeoGebra berada pada bagian atas menu. Di

bawahnya terdapat toolbar yang berisi menu untuk membangun, menggambar,

mengukur, dan memanipulasi objek. Pada setiap kategori yang ada di toolbar terdapat

beberapa tool lain yang tersembunyi, untuk menampilkannya kita dapat mengklik tanda

panah kecil di bagian kanan bawah setiap kotak tool yang ada di toolbar.

Gambar 2. Tampilan Menu, File, dan Tool

1) Menu, yang terletak pada bagian atas. Menu terdiri dari Berkas, Ubah, Tampilan, Opsi,

Peralatan, Jendela, dan Bantuan.

Gambar 3. Tampilan Menu

Page 225: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

3 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

2) Tool Bar, yang terletak pada baris kedua, berisi icon-icon (simbol). Pada icon toolbar,

terdapat lebih dari satu fungsi dengan mengklik panah pada pojok kiri icon.

Gambar 4. Tampilan Toolbar

3) Jendela Kiri, yang terdiri dari Obyek-obyek bebas dan Obyek-obyek terikat. Di jendela

ini tempat ditampilkannya bentuk-bentuk aljabar.

4) Jendela Kanan, yaitu tempat ditampilkannya grafik.

5) Bilah Masukan, berfungsi untuk memasukkan perintah.

6) Bilah Fungsi, yang berisi daftar fungsi.

Gambar 5. Tampilan Bilah Fungsi

Page 226: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

4 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

2. Penggunaan Geogebra Pada Pembelajaran Matematika dalam Materi Persamaan

dan Fungsi Kuadrat

a. Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Petunjuk:

1) Buka file GeoGebra ‘Persamaan dan Fungsi Kuadrat’.

Gambar 6. Tampilan File ‘Persamaan dan Fungsi Kuadrat’

2) Untuk menentukan persamaan dan fungsi kuadrat, kliklah kotak kecil yang terletak

di samping fungsi/persamaan.

Gambar 7. Tampilan Kotak Kecil Pada Fungsi/Persamaan

3) Lalu akan muncul keterangan di sebelah kanan persamaan yang diklik beserta

bentuk grafiknya.

Page 227: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

5 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

Gambar 8. Tampilan Keterangan Pada Fungsi/Persamaan

b. Akar-akar Persamaan Kuadrat

Petunjuk:

1) Buka GeoGebra

2) Pilih tampilan CAS (Computer Algebra System)

Gambar 9. Tampilan CAS

3) Untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat, masukkanlah sebuah persamaan

kuadrat pada Jendela Kiri GeoGebra

Page 228: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

6 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

Gambar 10. Tampilan Jendela Kiri Geogebra

4) klik icon pada toolbar, lalu penyelesaian persamaan kuadrat akan muncul

secara otomatis.

Gambar 11. Tampilan Penyelesaian Persamaan Kuadrat

c. Diskriminan dan Jenis Akar-Akar Persamaan Kuadrat

Petunjuk:

1) Buka file GeoGebra ‘Diskriminan dan Jenis Akar-akar Persamaan Kuadrat’.

Page 229: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

7 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

Gambar 12. Tampilan ‘Diskriminan dan Jenis Akar-akar Persamaan Kuadrat’

2) Geserlah slider ke kiri atau ke kanan untuk melihat perubahan gambar dari akar-akar

persamaan kuadrat pada grafik

Gambar 13. Tampilan Slider

3) Perhatikan nilai diskriminan (D) yang ada pada tampilan GeoGebra dan perhatikan

titik-titik yang ada pada garis bilangan.

Page 230: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

8 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

Gambar 14. Tampilan Titik-titik pada Garis Bilangan

d. Grafik Fungsi Kuadrat

Petunjuk:

1) Buka GeoGebra

2) Pilih tampilan Aljabar & Grafik

Gambar 15. Tampilan Aljabar & Grafik

Page 231: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

9 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

3) ketikkan fungsi kuadrat yang diinginkan ke dalam Bilah Masukkan.

Gambar 16. Tampilan Bilah Masukan

4) Tekan enter, lalu akan muncul grafik dari fungsi kuadratnya.

Gambar 17. Tampilan Grafik Fungsi Kuadrat

e. Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat

Petunjuk:

1) Buka file GeoGeoGebra ‘Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat’

Page 232: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

10 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

Gambar 18. Tampilan file ‘Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat’

2) Geserlah slider a, b, atau c untuk melihat perubahan pada grafik fungsi kuadrat

Gambar 19. Tampilan Slider

3) Perhatikan perubahan yang terjadi pada grafik dan fungsi kuadrat tersebut.

Page 233: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA …

11 Modul GeoGebra | Rahmat Adam

Gambar 20. Tampilan Perubahan Grafik Fungsi Kuadrat