PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web...

158
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Laporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Pada Jurusan : Administrasi Bisnis Program Studi : Administrasi Bisnis POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Oleh : Nursiska NIM. 14 622 026 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS i

Transcript of PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web...

Page 1: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI

PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUTAI

KARTANEGARA

Laporan Tugas Akhir ini

Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan

Program Pendidikan Diploma III

Pada

Jurusan : Administrasi Bisnis

Program Studi : Administrasi Bisnis

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Oleh :

Nursiska

NIM. 14 622 026

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

SAMARINDA

2017

i

Page 2: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

HALAMAN PENGESAHAN

DISETUJUI UNTUK DIUJIKAN TUGAS AKHIR MAHASISWA:

NAMA : NURSISKA

NIM : 14 622 026

JURUSAN : ADMINISRASI BISNIS

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III ADMINISTRASI BISNIS

JUDUL : PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA

PEGAWAI BAGIAN ADMINISTRASI PADA DINAS

PENDIDIKAN DAN KEBUDA YAAN KABUPATEN KUTAI

KARTANEGARA

Samarinda, Juli 2017

Menyetujui

Pembimbing I, Pembimbing II,

Hendrik Batoteng, SE,M.Bus Ruslan Ardi.SE

NIP. 19600721 199203 1 001 NIP.19601228 199003 1 003

Mengetahui:Direktur Politeknik Negeri Samarinda

Ir. H. Ibayasid, M.Sc

NIP. 19590303 198903 1 002

ii

Page 3: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

HALAMAN PENGESAHAN

DISETUJUI UNTUK DIUJIKAN TUGAS AKHIR MAHASISWA:

NAMA : NURSISKA

NIM : 14 622 026

JURUSAN : ADMINISRASI BISNIS

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III ADMINISTRASI BISNIS

JUDUL : PENGARUH PELATIHAN TERHADAP

KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI

PADA DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN KABUPATEN KUKAR

Laporan Tugas Akhir ini

Telah di terima dan di sahkan

Pada Tanggal, ,Juli 2017

Penguji I,

Nama : Armini Ningsih, SE, MM

Nip : 19701205 199702 2 001

Penguji II,

Nama : Satryawati, SE,M.Si

Nip : 19611110 198803 2 006

Penguji III,

Nama : Desy Ariyani, S.Pd

Nip : 198001201 200312 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Administrasi Bisnis

Politeknik Negeri Samarinda

Andi Syarifuddin, SE,M.Si

19661231 199203 1 023

iii

Page 4: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

ABSTRAK

Nursiska, Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Samarinda dengan, judul Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Administrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan pembimbing Hendrik Batoteng, SE,M.Bus dan pembimbing II Ruslan Ardi, SE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Pelalatihan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Administrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pada penelitian ini penulis melakukan perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS. 21.0 dan menggunakan uji validitas, uji reliabiliats, uji normalitas, uji linieritas, koefisien korelasi (r), koefisien determinasi (r2), uji regresi linier sederhana dan uji persial (t). sebagai analisis dan pembahasan tentang analisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai administrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai dibuktikan dengan perhitungan uji hipotesis yaitu tingkat persentasi keeratan hubungan yang kuat dan memiliki pengaruh yang tinggi terhadap kinerja pegawai sehingga sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Berdasarkan penelitian ini, maka penulis memberikan saran-saran sebagai bahan masukan agar pelatihan terhadap kinerja pegawai adminsitrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara dapat selalu ditingkatkan sehingga tujuan instansi dapat tercapai, dengan demikian pelatihan hendaknya terus selalu diupayakan dan dilaksanakan.

Kata Kunci: Pelatihan dan Kinerja Pegawai

iv

Page 5: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul “Pengaruh pelathan terhadap kinerja administrasi pada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara” tugas akhir ini

disusun sebagai syarat kelulusan pada program studi Diploma III Administrasi

Bisnis pada Politeknik Negeri Samarinda.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis banyak mendapat saran,

dorongan, bimbingan serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang

merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat

membukakan mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan

tersebut adalah guru terbaik bagi penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat

dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir.H.Ibayasid, M.Sc. selaku Direktur Politeknik Negeri Samarinda

2. Bapak Andi Syarifuddin, SE,M.Si selaku Kedua Jurusan Administrasi

Bisnis Politeknik Negeri Samarinda

3. Bapak Hendrik Batoteng, SE,M.Bus selaku pembimbing I dan Bapak

Ruslan Ardi, SE selaku pembimbing II penulis dalam penyusunan

laporan tugas akhir

4. Kepada kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doa

5. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang

telah terlibat banyak membantu sehingga tugas akhir ini dapat

diselesaikan

v

Page 6: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyadari masih terdapat banyak

kekurangan yang dibuat, baik sengaja maupun tidak sengaja dikarenakan

keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis

miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut tidak

menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat

kontruktif bagi penulis.

Akhir kata semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis dan semua

pihak.

Samarinda, Juli 2017

Penulis

Nursiska

14 622 026

vi

Page 7: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................iii

ABSTRAK..............................................................................................................iv

KATA PENGANTAR...............................................................................................v

DAFTAR ISI..........................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1

1.1. Latar Belakang............................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................6

2.1. Landasan Teori............................................................................................6

2.2. Pengertian Pelatihan...................................................................................6

2.2.1. Tujuan Pelatihan......................................................................................8

2.2.2. Prinsip-prinsip pelatihan..........................................................................9

2.2.3. Manfaat Pelatihan....................................................................................9

2.2.4. Jenis-jenis Pelatihan yang dilakukan.....................................................10

2.2.5. Indikator Pelatihan.................................................................................11

2.2.6. Jenis dan Jenjang Pelatihan..................................................................12

2.3. Pengertian Kinerja.....................................................................................13

2.3.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja............................................15

2.3.2. Manfaat kinerja.....................................................................................16

2.3.3. Tujuan Kinerja Pegawai.........................................................................17

2.3.4. Pengukuran Kinerja Pegawai...............................................................18

vii

Page 8: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2.3.5. Indikator Kinerja.....................................................................................18

2.4. Administrasi...............................................................................................19

2.4.1. Manfaat Administrasi.............................................................................20

2.5. Penelitian yang Relevan............................................................................21

2.6. Kerangka Pemikiran..................................................................................23

2.7. Hipotesis....................................................................................................23

2.8. Definisi Konsepsional................................................................................24

BAB III METODE PENELITIAN............................................................................25

3.1. Definisi Operasional..................................................................................25

3.2. Rincian data yang diperlukan....................................................................27

3.3. Jangkauan Penelitian................................................................................28

3.3.1. Indikator Variabel Bebas (X) yaitu Pelatihan.........................................28

3.3.2. Indikator Variabel Terikat (Y) yaitu Kinerja Pegawai.............................30

3.4. Populasi dan sampel.................................................................................31

3.5. Jenis dan Sumber Data.............................................................................31

3.6. Metode Pengumpulan Data.......................................................................32

3.7. Metode Analisis Data.................................................................................32

3.8. Uji Kuisioner..............................................................................................34

3.9. Uji Asumsi Klasik.......................................................................................35

3.10. Uji Regresi Linier Sederhana.................................................................36

3.11. Uji Hipotesis...........................................................................................36

3.12. Uji Koefisien Korelasi.............................................................................36

3.13. Uji Koefisien determinasi (R2)...............................................................37

3.14. Uji Signifikasi Pengaruh Persial (Uji t)...................................................38

BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................................39

4.1. Gambaran Umum Instansi.........................................................................39

4.2. Visi dan Misi Instansi.................................................................................39

viii

Page 9: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

4.2.1. Visi.........................................................................................................39

4.2.2. Misi........................................................................................................39

4.3. Tujuan Pokok.............................................................................................40

4.4. Fungsi Pokok.............................................................................................40

4.5. Pelaksanaan Disiplin Kerja........................................................................41

4.5.1. Kepala Dinas.........................................................................................41

4.5.2. Sekretaris...............................................................................................41

4.5.3. Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal dan Informal......................45

4.5.4. Bidang Pendidikan Sekolah Dasar........................................................47

4.5.5. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama..................................50

4.5.6. Bidang Pembinaan Ketenagaan............................................................52

4.5.7. Bidang Kebudayaan..............................................................................54

4.5.8. Kelompok Jabatan Fungsional..............................................................56

4.5.9. UPTD Satuan Pendidikan Formal dan Non formal................................56

4.6. Analisis dan Pembahasan Karekteristik Responden.................................57

4.6.1. Data Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan...............................57

4.6.2. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.......................................58

4.7. Data Pegawai Administrasi yang telah mengikuti pelatihan......................58

4.8. Deskripsi Variabel dan Perhitungan Skor Variabel Bebas........................61

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN...............................................................66

5.1. Analisis Data..............................................................................................66

5.1.1. Uji Validitas.........................................................................................66

5.1.2. Uji Realibilitas.....................................................................................67

5.2. Uji Asumsi Klasik.......................................................................................68

5.2.1. Uji Normalitas.....................................................................................68

5.2.2. Uji Linieritas........................................................................................69

5.3. Uji Hipotesis...............................................................................................70

ix

Page 10: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

5.3.1. Koefisien Korelasi (r)..........................................................................70

5.3.2. Koefisien Determinasi (R2)................................................................71

5.3.3. Regresi Linier Sederhana...................................................................71

5.3.4. Uji Persial (Uji T)................................................................................73

5.4. Pembahasan.............................................................................................74

BAB VI PENUTUP................................................................................................76

6.1. Kesimpulan................................................................................................76

6.2. Saran.........................................................................................................76

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................78

LAMPIRAN

x

Page 11: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Skor Penilaian Alternatif Jawaban...........................................33

Tabel 3.2. Interprestasi Koefisien Korelasi Nilai r.....................................37

Tabel 4.1. Data Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan.................57

Tabel 4.2. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.........................58

Tabel 4.3. Jurnal Pegawai Adminstrasi yang mengikuti pelatihan............59

Tabel 4.4. Data Pegawai yang telah mengikuti pelatihan.........................60

Tabel 4.5. Interpretasi Nilai Indeks............................................................62

Tabel 4.6. Indeks Variabel-variabel Penelitian..........................................62

Tabel 4.7. Kesimpulan Data Deskriptif Variabel X (Pelatihan)..................64

Tabel 4.8. Kesimpulan Data Deskriptif Variabel Y (Kinerja)......................65

Tabel 5.1. Hasil Pengujian Validitas..........................................................67

Tabel 5.2. Hasil Uji Reliabilitas..................................................................68

Tabel 5.3. Hasil Uji Normalitas................................................................. 69

Tabel 5.4. Hasil Pengujian Linieritas.........................................................69

Tabel 5.5. Koefisien Korelasi (r)................................................................70

Tabel 5.6. Koefisien Determinasi (R2).......................................................71

Tabel 5.7. Koefisien Regresi Linier Sederhana.........................................72

Tabel 5.8. Uji Persial (Uji T)......................................................................73

xi

Page 12: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang dapat

dikembangkan dalam rangka peningkatan dan pengembangan intelektual serta

kepribadian nya. Manusia juga adalah makhluk yang berakal budi sehingga akal

budi itu dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang di harapkan dan semua

keinginan yang ingin dicapai. Pencapaian tujuan dan keinginan tersebut haruslah

diikuti dengan penigkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap manusia

seoptimal mungkin yang diiringi pengetahuan yang cukup mengenai bidang yang

dituju dengan berbagai cara.

Instansi pemerintah akan selalu berusaha mempertahankan pegawai yang

telah mereka rekrut, sehingga mereka akan membina dan mengembangkan

karier serta jabatannya, dan menjadikan pegawai yang mempunyai sumber daya

yang unggul. Sehingga untuk peningkatan produktivitas pegawai, maka

diperlukan adanya peningkatan kualitas pegawai melalui fungsi pengembangan

pegawai. Pengembangan pegawai dapat dilaksanakan dalam bentuk

pelaksanaan pelatihan, pelatihan bertujuan untuk memperbaiki kinerja pegawai

dalam mencapai hasil kerja yang ditetapkan oleh suatu Instansi. Perbaikan

kinerja dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pengetahuan pegawai,

keterampilan pegawai maupun sikap pegawai itu sendiri terhadap tugasnya.

Kinerja pada dasarnya apa yang dilakukan pegawai sehingga mempengaruhi

sebanyak mereka berkotrobusi kepada organisasi maupun Instansi/Perusahaan.

Faktor-faktor yang digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai diantaranya

kemampuan individual yaitu pengetahuan dan keterampilan. Kinerja pegawai

1

Page 13: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

sendiri adalah hasil olah pikiran tenaga dari seorang pegawai terhadap pekerjaan

yang dilakukan, dapat berwujud, dilihat dihitung jumlahnya akan tetapi banyak

hal hasil olah pikiran dan tenaga tidak dapat dihitung dan dilihat ide-ide dan

inovasi dari pegawai dalam rangka meningkatkan kemajuan organisasi.

Sehingga program pendidikan dan pelatihan atau dengan istilah “training”

merupakan salah satu program Instansi/Perusahaan yang strategis dalam rangka

mempertahankan dan memberikan motivasi kepada pegawai dan tidak jarang

pula pegawai yang diterima tidak mempunyai kemampuan secara penuh untuk

melaksanakan tugas-tugas pekerjaan mereka. Bahkan pegawai yang telah

berpengalaman pun perlu belajar untuk menyesuaikan diri dengan organisasi,

kebijaksanaan dan prosedur instansi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara

merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang layanan pendidikan dan

kebudayaan sehingga peranan sumber daya manusia dalam Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri tersebut sangat penting,

khususnya dalam kemampuan dan penguasaaan keterampilan dalam proses

kerja. Oleh karena itu, instansi berupaya terus memperbaiki kinerja pegawai

salah satunya melalui program pelatihan Pengembangan pegawai melalui

pelatihan sangat menjadi prioritas bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga pegawai dituntut untuk mengikuti

program pelatihan. Pelatihan yang diadakan diharapkan dapat meningkatkan

kinerja pegawai. Masalah bagaimana peserta pelatihan dapat mengubah

perilakunya tentu terkait dengan faktor internal yaitu kemauan dan kemampuan

peserta untuk berhasil serta mau menerapkan dan mengembamkan bakat atau

kemampuan yang dimiliki dalam pekerjaan dan factor eksternal yaitu dukungan

2

Page 14: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

dari atasan kepada peserta pelatihan dimana adanya kesempatan dan peluang

untuk mempraktekan apa yang telah diperoleh selama pelatihan kedalam

pekerjaannya.

Program pelatihan ini merupakan salah satu upaya yang dinilai penting pada

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam

peningkatan kinerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Kutai Kartanegara. Dengan mengikuti program pelatihan ini diharapkan dapat

meningkatkan kompetensi pegawai. Pegawai yang telah memiliki kompetensi

yang tinggi dapat dilihat dari meningkatnya sikap kerja, pengetahuan,

keterampilan, tanggung jawab dalam bekerja dan disiplin kerja. Berdasarkan

uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

“PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI

PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUTAI

KARTANEGARA”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat

diidentifikasi permasalahan yang ada yaitu “Apakah pelatihan berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai administrasi pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara”

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisian membuat laporan tugas akhir ini adalah untuk

menganalisis dan membuktikan pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai

administrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai

Kartanegara.

3

Page 15: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

1.4. Sistematika Penelitian

Dalam Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini berguna untuk

memberikan gambaran yang jelas dan terarah serta tidak menyimpang dari

pokok permasalahan dalam penulisan penelitian ini serta terarah dengan ini

pokok tujuan penulisan laporan tugas akhir ini demi memperjelas ini yang ada

dalam laporan tugas akhir ini Sistematikan penulisan dalam Tugas Akhir ini terdiri

dari 6 (Enam) Bab yang setiap Babnya saling berhubungan antara satu dengan

yang lainnya serta berhubungan dengan judul yang penulis ambil, yaitu sebagai

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada Bab ini menjelaskan tentang Latar belakang masalah, Rumusan masalah,

Tujuan penulisan dan Sistematika penulisan.

BAB II : DASAR TEORI

Bab ini berisi tentang Dasar Teori yang tediri dari Landasan Teori dan Definisi

Konsepsional (Definisi-definisi yang berisi penjelasan dari konsep yang

digunakan).

BAB III : METODE PENELITIAN

Di Bab ini terdiri dari definisi Operasional, rincian dan teknik pengumpulan data,

serta alat analisa yang digunakan.

BAB IV : HASIL PENELITIAN

Dalam Bab ini membuat tentang gambaran umum objek penelitian, serta data-

data yang diperlukan untuk menganalisa dan pembahasan dalam penelitian ini.

BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4

Page 16: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Dalam Bab ini memuat hasil analisis data yang diperoleh dan pembahasan untuk

menjelaskan hasil dari analisis data tersebut.

BAB VI : PENUTUP

Dalm Bab terakhir ini membuat tentang kesimpulan dan saran-saran yang

berisikan kesimpulan dari pembahasan yang telah dikemukakan serta saran

yang mungkin dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat di

dalamnya baik secara langsung maupun tidak langsung

5

Page 17: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis akan mengemukakan beberapa

Landasan Teori yang melandasi pembahasan Tugas Akhir ini. Penulis akan

menguraikan beberapa teori yang ada hubungannya dengan masalah yang

mendasari objek penulisan Tugas Akhir ini. Sehingga hal ini dapat digunakan

sebagai pedoman untuk langkah-langkah pemecahan masalah yang digunakan

sebagai jalan keluar untuk mengatasi masalah

2.2. Pengertian Pelatihan

Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan

sumber daya manusia melalui rangkaian kegiatan identifikasi, pengkajian serta

proses belajar yang terencana. Hal ini dilakukan melalui upaya untuk membantu

mengembangkan kemampuan yang diperlukan agar dapat melaksanakan tugas,

baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Ini berati bahwa pelatihan

dapat dijadikan sebagai sarana yang berfungsi untuk memperbaiki masalah

kinerja organisasi, seperti efektivitas, efesiensi dan produktivitas.

Pelatihan juga merupakan upaya pembelajaran yang di selenggarakan oleh

organisasi baik pemerintah, maupun lembaga swadaya masyarakat ataupun

perusahaan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan mencapai

tujuan organisasi. Pengertian ini didasarkan pada definisi yang dikemukakan oleh

Sudjana bahwa :

Pelatihan adalah upaya pembelajaran yang diselenggarakan oleh organisasi

(intansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun perusahaan) untuk

6

Page 18: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan organisasi sehingga pelatihan

dapat diartikan sebagai kegiatan edukatif untuk membawa keadaan perilaku

peserta saat ini kepada perilaku yang lebih baik sebaimana yang diinginkan oleh

organisasi. Pelatihan sebagai bagian dari pendidikan yang mengandung proses

belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan, waktu yang relative

singkat dan metode yang lebih mengutamakan praktek dari pada teori. Bebarapa

pengertian tersebut menggambarkan bahwa pelatihan merupakan proses

membantu peserta pelatihan untuk memperoleh keterampilan agar dapat

mencapai efektivitas dalam melaksanakan tugas tertentu melalui pengembangan

proses berpikir, sikap, pengetahuan, kecakapan dan kemampuan. Adapun

pengertian Pelatihan menurut para ahli lainnya yaitu :

Menurut T. Hani Handoko (2004:103) “Pegawai – pegawai baru biasanya

telah memiliki pendidikan dan pelatihan dasar yang di perlukan. Mereka adalah

produk dari suatu system pendidikan dan mempunyai pengalaman yang

diperoleh dari organisasi lain yang telah memberikan pada mereka suatu tingkat

pelatihan kemampuan dan kecakapan tertentu. Meskipun program orientasi serta

latihan pengembangan memakan waktu dan dana, yang hampir semua

organisasi melakukannya dan menyebut biaya-biaya untuk berbagai program

tersebut sebagai, investasi dalam sumber daya manusia. Pengertian pelatihan

adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan

berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, teliti dan rutin.

Latihan menyiapkan para pegawai untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan

sekarang.

7

Page 19: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Menurut Hasibuan (2010:69), pelatihan adalah suatu usaha meningkatkan

kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral pegawai sesuai kebutuhan

pekerjaan atau jabatan melalui pelatihan.

Menurut Robbins, Stephen P, (2001:282), Training meant formal training

that’s planned in advanced and has a structured format. Ini menunjukkan bahwa

pelatihan yang dimaksudkan disini adalah pelatihan formal yang direncanakan

secara matang dan mempunyai suatu format pelatihan yang terstruktur.

Pelatihan pegawai berhubungan erat terhadap hasil pekerjaan pegawai.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penilaian untuk mengukur kinerja pegawai

dan pelatihan pegawai dilaksanakan setelah ada hasil dari penilaian tersebut.

2.2.1. Tujuan Pelatihan

Adapun Tujuan dalam pelatihan sendiri adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Produktivitas, pelatihan dapat meningkatkan prestasi untuk

berproduksi.

2. Meningkatkan Mutu, pengetahuan dan keterampilan dapat mengurangi eror

kerja.

3. Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan Sumber Daya Manusia,

mendapatkan Sumber Daya Manusia yang sesuai.

4. Meningkatkan semangat kerja.

5. Menarik dan menahan pegawai yang berkualitas, implikasinya adalah

kenaikan karir.

8

Page 20: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2.2.2. Prinsip-prinsip pelatihan

Pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu bentuk investasi, oleh

karena itu bagi setiap instansi yang berkembang maka pelatihan bagi pegawai

sangat berperan penting. Menurut Sastrohadiwiryo (2002). Adapun prinsip-

prinsip pelatihannya yaitu :

1. Individual differences (Perbedaan Individu)

Pada dasarnya setiap individu mempunyai karekter yang berbeda satu

dengan yang lainnya seperti daya tangkap pengetahuan, latar belakang,

latar pendidikan, pengalaman, usia dan minat sehingga harus disusun

sebuah program pendidikan dan pelatihan yang dapat diterima semua

pegawai peserta pendidikan dan pelatihan.

2. Motivation (Motivasi)

Perhatian khusus harus dicurahkan kepada motivasi pegawai peserta

program pendidikan sebelum melakukan kegiatan pelatihan baik itu

pelatihan internal maupun eksternal

3. Trainig method (Metode pelatihan dan pendidikan)

Dalam program pendidikan dan pelatihan harus jelas metode yang cocok

dengan jenis pendidikan dan pelatihan serta tujuan yang diharapkan dari

penyelenggaranya.

2.2.3. Manfaat Pelatihan

Adapun Manfaat kegiatan Pelatihan sendiri pada pegawai, yaitu sebagai

berikut :

9

Page 21: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

1. Instansi akan berkemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan

sekarang.

2. Instansi akan mempunyai SDM yang selalu tampil meyakinkan dalam

melaksanakan pekerjaan.

3. Instansi akan mampu menjawab tantangan perkembangan keadaan masa

depan.

4. Instansi dapat meningkatkan prestasi pegawai secara individual maupun

kelompok.

5. Instansi akan mempunyai SDM yang selalu tampil meyakinkan dalam

melaksanakan pekerjaan.

6. Instansi dapat meningkatkan prestasi pegawai secara individual maupun

kelompok.

2.2.4. Jenis-jenis Pelatihan yang dilakukan

1. Pelatihan Keahlian (Skill Training)

Skill Training atau yang dikenal juga dengan pelatihan keahlian adalah

jenis training yang diadakan dengan tujuan agar peserta mampu menguasai

sebuah skill atau keterampilan baru yang berhubungan dengan

pekerjaannya.Contoh skill training misalnya adalah training manajemen atau

training leadership.

2. Pelatihan Ulang (Retraining)

Retraining adalah Training SDM yang diberikan kepada pegawai untuk

menghadapi tuntutan kerja yang semakin berkembang. Teknologi lmu

pengetahuan dan dunia yang semakin berkembang.

10

Page 22: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

3. Pelatihan Lintas Fungsional (Cross Functional Training)

Cross Functional Training merupakan training yang dilakukan dengan

meminta pegawai untuk melakukan aktivitas pekerjaan tertentu diluar bidang

pekerjaan yang ditugaskan kepadanya.

4. Pelatihan Kreatifitas (Creativity Training)

Training kreatifitas merupakan skill yang bisa dipelajari. Dalam

Instansi/Perusahaan sendiri, ada berbagai posisi dan jabatan yang

membutuhkan kreatifitas tinggi diantaranya adalah marketing, manajer,

promosi, supervisor dan lain sebagainya. Mereka dituntut untuk bisa kreatif

dalam memimpin anak buahnya serta bisa kreatif meneruskan ide-ide baru

yang segar dan inovatif untuk kepentingan Instansi/Perusahaan.

5. Pelatihan Tim (Team Training)

Dalam sebuah Instansi/Perusahaan pegawai tidak hanya dituntut untuk

bekerja sendiri namun juga bekerja secara tim dalam sebuah divisi, bagian

dan bahkan dituntut untuk bisa bekeraja dalam keseluruhan tim yang ada

didalam organisasi Intansi/perusahaan baik itu internal maupun eksternal.

2.2.5. Indikator Pelatihan

Menurut Mangkunegara (2009:47), mengemukakan bahwa terdapat

beberapa indikator dalam pelatihan yaitu sebagai berikut :

1. Instruktur

Mengingat pelatih umumnya berorientasi pada peningkatan skill, maka

para pelatih yang dipilih untuk memberikan materi benar-benar memiliki

kualifikasi yang memadai sesuai bidangnya, personal dan kompeten.

11

Page 23: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2. Peserta

Peserta pelatihan tentunya harus diseleksi berdasarkan persyaratan

tertentu dan kualifikasi yang sesuai, selain itu perrserta juga harus

memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pelatihan.

3. Materi

Pelatihan Sumber Daya Manusia merupakan materi atau kurikulum yang

sesuai dengan tujuan pelatihan sumber daya manusia.

4. Metode

Metode palatihan akan lebih menjamin berlangsungnya kegiatan

pelatihan sumber daya manusia yang efektif.

5. Tujuan

Pelatihan merupakan tujuan yang ditentukan, khususnya yang terkait

dengan penyusunan rencana aksi dan penetapan sasaran, serta hasil

yang diharapkan dari pelatihan yang diselenggarakan selain itu tujuan

pelatihan pula harus disosialisasikan sebelumnya pada peserta agar

peserta dapat memahami pelatihan tersebut.

6. Sasaran

Sasaran pelatihan harus ditentukan dengan kriteria yang terinci dan

terukur.

2.2.6. Jenis dan Jenjang Pelatihan

1. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan

Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan adalah Pelatihan untuk

membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika pegawai

12

Page 24: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Negeri Sipil serta memberikan pengetahuan dasar tentang system

penyelenggaraan Pemerintahan Negara dan tentang bidang tugas serta

budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas jabatan

sebagai Pegawai Negeri Tenggarong pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan.

2. Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan

Pendidikan dan Pelatihan dalam jabatan terdiri dari 3 bagian yaitu :

a. Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, diklat kepemimpinan adalah

diklat yang memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian,

keterampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan

aparatur,sehingga mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan

dalam jenjang jabatan structural tertentu.

b. Pendidikan dan pelatihan fungsional, adalah diklat yang memberikan

bekal pengetahuan dan keterampilan bagi Pegawai Negeri Sipil sesuai

keahlian yang diperlukan dalam jabatan fungsional. Diklat fungsional

adalah jenis pelatihan pada Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan

untuk mencapai persyaratan kompetensi yang disesuaikan dengan

jenis dan jenjang jabatan fungsional masing-masing.

c. Pendidikan dan pelatihan teknis, dilaksanakan untuk mencapai

persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan

tugas PNS.

2.3. Pengertian Kinerja

Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja kualitas dan kuantitas

yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai

13

Page 25: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja sendiri berasal dari

kata Job Performance atau actual performance yang berarti prestasi kerja atau

prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seorang. Atau merupakan hasil kerja

secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam

melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Secara Etomologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja (Performance).

Menurut Sedarmayanti (2009:50), Performance bisa diterjemahkan menjadi

prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja dan hasil kerja.

Definisi Kinerja Menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2005: 9), kinerja

pegawai (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu dapat disimpulkan

bahwa kinerja SDM adalah prestasi kerja, atau hasil kerja (output) baik kualitas

maupun kuantitas yang dicapai SDM per satuan periode waktu dalam

melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya. .

Menurut B. Siswanto Sastrohadiwiryo (2005: 235), belum adanya kesamaan

antara instansi/perusahaan yang satu dengan instansi/perusahaan lainnya dalam

menentukan unsur yang harus dinilai dalam proses penilaian kinerja yang

dilakukan manajemen penilai disebabkan selain terdapat perbedaan yang

diharapkan dari masing-masing instansi/perusahaan, juga karena belum terdapat

standar baku tentang unsur-unsur yang perlu diadakan penilaian. Pada

umumnya unsur-unsur yang perlu diadakan penilaian dalam proses penilaian

kinerja adalah :

14

Page 26: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

1. Kesetiaan

kesetiaan yang dimaksud adalah tekad dan kesanggupan mentaati,

melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh

kesadaran dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan.

2. Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang tenaga kerja dalam

menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya

dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu yang diberikan atasan sesuai

dengan peraturan yang ada serta memiliki tanggung jawab atau

pekerjaan yang diberikan kepadanya.

3. Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kemauan yang dimiliki seorang tenaga kerja

untuk meyakinkian orang lain (Tenaga kerja lain) sehingga dapat

dikerahkan secara maksimum untuk melaksanakan tugas pokok.

Penilaian unsur kepemimpinan bagi tenaga kerja sebenarnya khusus di

peruntukkan bagi tenaga kerja yang memiliki jabatan di seluruh hirarki

dalam Instansi.

2.3.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

1. Efektifitas dan efisiensi

Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh mengatakan

bahwa kegiatan tersebut efektif tetapi apabila akibat-takibat yang tidak

dicari maka kegiatan menilai yang penting dari hasil yang dicapai

sehingga mengakibatkan kepuasan walaupun efektif dinamakan tidak

15

Page 27: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

efesien. Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari tidak penting atau remeh

maka kegiatan tersebut efesien (Prawirosentono, 1999:27).

2. Otoritas (wewenang)

Otoritas adalah sifat dari suatu komunikasi atau perintah dalam suatu

organisasi formal yang dimiliki seorang anggota organisasi kepada

anggota yang lain untuk melakukan suatu kegiatan kerja sesuai dengan

kontribusinya (Prawirosentono, 1999:27). Perintah tersebut mengatakan

apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dalam organisasi

tersebut.

3. Disiplin

Disiplin adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku

(Prawirosentono,1999:27).Jadi,disiplin karyawan adalah kegiatan

karyawan yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja

dengan organisasi dimana dia bekerja.

4. Inisiatif

Inisiatif yaitu berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas dalam

membentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan

tujuan organisasi.

2.3.2. Manfaat kinerja

Menurut Mulyadi (2001:416) menyatakan bahwa manfaat kinerja yaitu

sebagai berikut :

1. Mengelola operasional organsiasi secara efektif dan efisien melalui

pemotivasian pegawai secara maksimal.

16

Page 28: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan pegawai

seperti promosi,transfer dan pemberhentian.

3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan pegawai dan

untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan

pegawai.

4. Menyediakan umpan balik bagi pegewai mengenai bagaimana atasan

mereka menilai kinerja mereka.

5. Menyediakan dasar bagi pendistribusian penghargaan.

2.3.3. Tujuan Kinerja Pegawai

Menurut Rivai dan Basri (2005) terdapat 6 (enam) tujuan kinerja, yaitu

sebagai berikut :

1. Kemahiran dan kemampuan tugas baru diperuntukan untuk perbaikan

hasil kinerja dan kegiatannya dalam suatu tugas yang diberikan kpada

seorang pegawai dalam mencapai suatu tujuan.

2. Kemahiran dari pengetahuan baru dimana akan membantu pegawai

dengan pemecahan masalah kompleks atas aktivitas membuat

keptusan pada tugas.

3. Kemahiran atau perbaikan pada sikap terhadap teman kerjanya dengan

satu aktivitas kinerja.

4. Target aktivitas peraikan kinerja.

5. Perbaikan dalam kualitas atau produksi.

6. Perbaikan dalam waktu atau pengiriman.

17

Page 29: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2.3.4. Pengukuran Kinerja Pegawai

Berikut beberapa pengukuran kinerja menurut Bermandin dan Russel

(dalam Gomes, 2003 : 134) :

a. Quality of work adalah kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-

syarat kesesuaian dan kesiapannya.

b. Job knowledge adalah luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan

keterampilannya.

c. Insiative adalah semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan

dalam memperbesar tanggung jawabnya.

2.3.5. Indikator Kinerja

Indikator untuk mengukur kinerja pegawai munurut Robbins (2006:260)

yaitu sebagai berikut :

1. Kualitas

Kualitas kerja diukur dari persepsi pegawai terhadap kualitas pekerjaan

yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan

kemampuan pegawai.

2. Kuantitas

Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit,

jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.

3. Ketepatan Waktu

Tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat

dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu

yang tersedia untuk aktivitas lain.

18

Page 30: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

4. Efektivitas

Tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi,

bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap

unit dalam penggunaan sumber daya.

5. Kemandirian

Tingkat kemampuan seorang pegawai yang nantinya akan dapat

menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja.

2.4. Administrasi

Pengertian administrasi secara sederhananya adalah kegiatan penyusunan

dan pencatatan data serta informasi (drafting and recording data dan information)

secara sistematis yang diberikan atasan kepada nya dengan tujuan untuk

menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya dalam mencarinya

kembali secara keseluruhan dan satu hubungan satu sama lain dalam suatu

kegiatan yang diperintahkan kepadanya dalam mencapai suatu tujuan Instansi

maupun perusahaan. Secara etimologi, administrasi berasal dari bahasa Yunani

“Administrare” atau administer yang berarti mengendalikan, mengelola atau

menangani urusan urusan seperti negara, pemerintahan, rumah tangga ataupun

pengelolaan suatu bisnis/usaha.

Pengertian administrasi yang lebih luas lagi adalah seluruh proses kerja

sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan

memanfaatkan sarana prasarana atau kegiatan kerja sama yang dilakukan

sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam

struktur maupun organisasi dengan mendayagunakan sumber daya untuk

19

Page 31: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pengertian Administrasi Menurut

Para Ahli yaitu :

1. Arthur Grager

Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi

pelaksanaan dan jasa dari slip organisasi.

2. George Terry

Administrasi adalah pengendalian dan pengorganisasian kerja, serta

mobilisasi mereka yang menerapkannya untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan.

3. Sondang P. Siagain

Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang

atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

4. Leonard D. White

Administrasi adalah suatu proses yang umum dalam semua usaha-

usaha suatu kelompok baik dalam usaha umum atau pribadi.

5. Wiliaw H. Newman

Administrasi adalah pembimbing, kepemimpinan dan pengawasan

usaha-usaha suatu kelompok inidividu kearah pencapaian tujuan

bersama.

2.4.1. Manfaat Administrasi

1. Mengangkat derajat kinerja pekerja dan membantu mensukseskan dan

memperbaiki kinerja beserta meningkatkan moral atau semangat dan

20

Page 32: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

produktivitas kerja dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan dalam

mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan.

2. Menciptakan iklim kerja yang baik untuk menerapkan prinsip-prinsip

hubungan kemanusian yang sehat dengan menekankan penghargaan

kepda setiap orang pada lembaga pendidikan yang bersangkutan.

3. Mendorong menterjemahkan, merubah pikiran-pikiran dan teori-teori

pendidikan menjadi kuriklum, program, metode, media, prosedur dan

berbagai aktivitas pendidikan lainnya untuk menempuh jalan yang tepat

dalam rangka mencapai tujuan.

4. Berusaha menghubungkan atau mempertemukan lembaga pendidikan

dengan masyarakat kerah pengembangan, kemajuan dan kestabilan.

2.5. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Kharisma Sakta (2007) dengan judul

“Pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan

Kabupaten Serolangun” dalam pengumpulan data penelitian tersebut

menggunakan metode pengumpulan data primer data yang diperoleh

langsung dari responden dan pengumpulan data sekunder data yang

diperoleh dari bagian kepegawaian dinas dan juga dalam penelitian

tersebut menggunakan variabel bebas (independent) yaitu kuliatas kerja,

kuantitas kerja dan efisiensi sedangkan variabel terikat (dependent) yaitu

menggunakan tingkat belajar, tingkah laku dan nilai akhir. Sehingga dari

hasil penelitian tersebut pengaruh variabel bebas dan variabel terikat

memiliki pengaruh yang signifikan.

21

Page 33: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2. Penelitian yang dilakukan oleh Khairul Akhir Lubis (2008) dengan judul

“Pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT.

Perkubunan Nusantara IV Medan” dalam pengumpulan data penelitian

tersebut menggunakan metode pengumpulan data dengan angket dan

study dokumentasi, serta model analisis data yang digunakan adalah

regresi linier berganda dengan menggunakan Software SPSS. Dalam

penelitian tersebut menggunakan variabel Independent X1 (Pelatihan), X2

(Motivasi Kerja) dan variabel Dependent Y (Kinerja Karyawan) sehingga

hasil dari peneltian tersebut menunjukkan bahwa pelatihan dan motivasi

kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan baik secara persial maupun

simultan. Nilai koefisien determinasi (R) diperoleh sebesar 8.83%. Hal ini

berarti bahwa kemampuan variabel independent (Pelatihan dan Motivasi

Kerja) menjelaskan pengaruh terhadap variabel dependent (Kinerja

Karyawan) sebesar 8.81% sedangkan sisanya merupakan variabel yang

tidak terungkap.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ade Irnas Fitriansyah (2012) dengan judul

“Pengaruh motivasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan pada Bank

BRI Syariah kantor cabang Cirebon” dalam pengumpulan data penelitian

tersebut menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Alat analisis yang

digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini menggunakan metode

regresi ganda, uji t, dan uji f yang dihitung dengan mengunakan SPSS

versi 17.0 serta variabel yang digunakan yaitu variabel Independent X1

(Pelatihan) X2 (Motivasi) dan variabel Dependent Y (Kinerja Pegawai)

sehingga dari hasil penelitian tersebut dapat menyimpulkan bahwa

berdasarkan rumus koefisien penentu (KP) = r2 × 100% nilai motivasi dan

22

Page 34: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Pelatihan.XPegawai

Kinerja. YPegawai

Y1.1Kualitas

Y1.2Kuantitas

K. Waktu

Y1.4Efektivitas

Y1.5Kemandirian

X1.1Instruktur

X1.2Peserta

X1.3Materi

X1.4Metode

X1.5Tujuan

X1.6Sasaran

kinerja karyawan yang diperoleh adalah 0,701 sehingga r2 sebesar

0,4914, jadi nilai kontribusi motivasi dan pelatihan kerja sebesar 49,14%

yang artinya kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh motivasi dan pelatihan

kerja sebesar 49,14% dan sisanya 50,86% dijelaskan oleh factor lain

selain motivasi dan pelatihan kerja. Adapun nilai F hitung simultan

variabel X1 (Motivasi) X2 (Pelatihan Kerja) terhadap Y (Kinerja Pegawai).

2.6. Kerangka Pemikiran

Dari uraian pemikiran tersebut dapat diperjelas melalui variabel pelatihan

terhadap kinerja pegawai secara skematis digambarkan seperti pada gambar

berikut ini :

H1

Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran

2.7. Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan jawaban sementara terhadap perumusan

penelitian. Persyaratan yang diterima secara sementara sebagai suatu

kebanaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan

23

Page 35: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

dasar kerja serta panduan dalam verfikasi. Hipotesis adalah keterangan

sementara dari hubungan fenomena-fenomena yang kompleks. Dari

pengamatan penelitian penulis dalam tugas akhir ini diduga pelatihan

berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai administrasi pada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegaara.

2.8. Definisi Konsepsional

Definisi Konsepsional merupakan suatu pemikiran umum yang

menggambarkan hubungan antara konsep-konsep khusus yang akan

menentukan variabel-varaibel yang akan saling berhubungan. Adapun beberapa

konsep yang dapat penulisan kemukakan, yaitu :

1. Pelatihan kerja adalah suatu cara atau kegiatan yang dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan seseorang sesuai dengan kebetuhan

pekerjaan ataupun jawaban guna mencapai hasil yang maksimal.

2. Kinerja pegawai (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Oleh

karena itu dapat disimpulkan bahwa kinerja SDM adalah prestasi kerja,

atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM

per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penilaian prestasi

kerja merupakan usaha yang dilakukan pimpinan untuk menilai hasil kerja

bawahannya. Menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2005: 9).

24

Page 36: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional

Sebelum penulis mengalisa dan membahas lebih lanjut laporan penelitian ini

maka terlebih dahulu penulis ingin memberi batasan terhadap aspek yang akan

ditinjau atau dicermati dalam penulisan laporan penelitian ini. Dari definisi diatas

maka penulis mengambil kesimpulan bahwa definisi operasional adalah

menggambarkan variabel penelitian yang bersifat kongrit yang diamati dan diuji

keberannya dan dapat dibuktikan oleh orang lain, dan mengacu pada definisi

tersebut maka penulis akan menyampaikan komponen-komponen yang

digunakan dalam pembahasan antara lain sebagai berikut :

1. Variabel Bebas (Independent

Variable)

Variabel Bebas adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi,

yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk

menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati

didalam penelitian ini pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Kutai Kartanegara. Adapun indicator yang digunakan untuk mengukur

variabel ini menurut Mangkunegara (2009:47) yaitu sebagai berikut :

a. Materi Pelatihan

Materi pelatihan yang diberikan, ditentukan oleh metode atau cara

penyajian yang paling cepat sesuai pada materi yang akan dibahas

25

Page 37: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

atau pekerjaan para peserta dalam mengikuti pelatihan yang diberikan

kepada peserta

b. Metode Pelatihan

Dengan mengetahui kebutuhan akan pelatihan sebagai hasil dari

langkah pertama ditentukan pelatihan yang harus diberikan

c. Pelatih atau instruktur

Pelatih harus didasarkan pada keahlian dan kemampuannya untuk

menstranformasikan kealian tersebut pada peserta pelatihan.

d. Peserta

Agar program pelatihan dapat mencapai sasaran hendaknya para

peserta dipilih yang benar-benar “siap dilatih” artinya mereka tenaga

kerja yang diikut sertakan dalam pelatihan adalah mereka yang secara

mental telah dipersiapkan untuk mengikuti program tersebut.

e. Saran Pelatihan

Semua fasilitas yang dibutuhkan mendukung berlangsungnya

pelatihan seperti gudang atau ruangan, alat tulis kantor, alat tenaga

konsumsi, dukungan keuangan dan sebagainya hendaknya

dipersiapkan secara teliti.

f. Evaluasi Pelatihan

Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengukur kelebihan suatu program

yang merupakan umpan balik untuk menghasilkan ouput yang sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan.

26

Page 38: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2. Variabel Terikat (Dependent

Variable)

Variabel Terikat merupakan factor-factor yang diobservasi dan diukur

untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu factor yang

muncul atau tidak muncul ataupun berubah sesuai dengan yang

diperkenalkan oleh peneliti. Adapun indikator yang digunakan untuk

megukur kinerja pegawai munurut Robbins (2006:260) yaitu:

a. Kualitas

Kualitas kerja diukur dari persepsi pegawai terhadap kualitas

pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap

keterampilan dan kemampuan pegawai.

b. Kuantitas

Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit,

jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.

c. Ketepatan Waktu

Tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat

dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu

yang tersedia untuk aktivitas lain.

d. Efektivitas

Tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi,

bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari

setiap unit dalam penggunaan sumber daya.

e. Kemandirian

27

Page 39: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tingkat kemampuan seorang pegawai yang nantinya akan dapat

menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja.

3.2. Rincian data yang diperlukan

Berikut ini data yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

a. Data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen dan laporan-laporan

tertulis serta bahan atau tulisan lain yang berhubungan dengan masalah

yang akan diteliti.

b. Data yang diperoleh dari responden dengan memberikan kuisioner/daftar

pertanyaan kepda pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Kutai Kartanegara.

3.3. Jangkauan Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan maka yang menjadi objek

penelitian dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah pada Kantor Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara yang beralamat Jln.

Lais RT VII Kelurahan Timbau Tenggarong. Untuk membatasi ruang lingkup

penulis hanya meneliti Pegawai administrasi yang pernah mengikuti pelatihan

dan berstatus pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Kutai Kartanegara.

3.3.1. Indikator Variabel Bebas (X) yaitu Pelatihan

Menurut Mangkunegara (2009:47), mengemukakan bahwa terdapat

beberapa indikator dalam pelatihan yaitu sebagai berikut :

1. Instruktur, merupakan seorang yang memerikan pengarahan lebih

awal serta yang bertanggung jawab untuk membimbing peserta

28

Page 40: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

pelatidahan dengan baik pada Dinas Pendidikan dan Kebudyaan

Kabupaten Kutai Kartanegara. Sehigga maka para pelatih yang dipilih

untuk memberikan materi benar-benar memiliki kualifikasi yang

memadai sesuai bidangnya, personal dan kompeten.

2. Peserta, merupakan pokok yang lebih awal dipersiapkan terutama

pada mental dan fisik sebelum melakukan pelatihan karena tanpa

adanya persiapan lebih awal pelatihan tidak berjalan maksimal

terutama pada pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Kutai Kartanegara dan adanya kegiatan seleksi terlebih dahulu kepada

peserta sebelum melakukan pelatihan, selain itu peserta juga harus

memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pelatihan.

3. Materi, merupakan kurikulum atau pembahasan dalam kegiatan

pelatihan pada pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Kutai Kartanegara yang harus sesuai dengan tujuan

pelatihan dan mudah dipahami oleh para peserta pelatihan dan metari

pelatihan pun harus update agar peserta dapat memahami masalah

yang terjadi pada kondisi sekarang.

4. Metode, merupakan kegiatan pelatihan yang dapat dipahami dengan

baik oleh para peserta pelatihan pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara, serta memberikan arahan

kegiatan yang efektif dan sesuai dengan jenis dan komponen peserta

pelatihan.

5. Tujuan, merupakan rencana yang lebih awal untuk dicapai dalam

menyelenggarakan pelatihan terutama pada pegawai Dinas

29

Page 41: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk

memperoleh hasil yang diharapkan dari pelatihan yang

diselenggarakan selain itu tujuan pelatihan pula harus disosialisasikan

sebelumnya pada peserta agar peserta dapat memahami pelatihan

tersebut.

6. Sasaran, merupakan hal yang terutama diselenggarakan sehingga

dapat bermanfaat bagi peserta serta pelatihan harus ditentukan

dengan kriteria yang terinci dan terukur pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.

3.3.2. Indikator Variabel Terikat (Y) yaitu Kinerja Pegawai

Indikator untuk megukur kinerja pegawai munurut Robbins (2006:260)

yaitu sebagai berikut :

1. Kualitas merupakan kegiatan yang dapat memenuhi standar kerja

yang telah ditentukan oleh Dinas dan diukur dari persepsi pegawai

bagian administrasi erhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta

kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan

pegawai.

2. Kuantitas merupakan Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah

seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.

3. Ketepatan Waktu merupakan Tingkat aktivitas diselesaikan pada awal

waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil

output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.

30

Page 42: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

4. Efektivitas merupakan Tingkat penggunaan sumber daya organisasi

(tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud

menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya.

5. Kemandirian merupakan tingkat kemampuan seorang pegawai yang

nantinya akan dapat menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja.

3.4. Populasi dan sampel

Populasi mengaju pada sekelompok orang, kejadian, atau hal monat yang

lain peneliti investagasi menurut Sakeran (2006:121). Populasi penelitian ini

adalah seluruh pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai

Kartanegara khususnya pada bagian administrasi dan dari populasi ini dijadikan

sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

teknik Proposif Sampling, dimana penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini

yaitu dengan menjadikan populasi menjadi sampel (Penelitian Populasi).

Pencarian sampel yang digunakan yaitu dengan tabel Krejcie. Terlampir.

Sampel yang digunakan yaitu pegawai pegawai administrasi negeri sipil

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan dengan 2 (dua) cara

yaitu sebagai berikut :

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

lapangan oleh penulis yang melakukan penelitian dengan cara isian daftar

pertanyaan (kuesioner) secara langsung dari sumber aslinya tanpa

perantara dengan menyebarkan kusioner kepada para pegawai

31

Page 43: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

administrasi yang berstatus pegawai negeri sipil pada Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Serta data primer yang

dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian yang

didapatkan secara langsung dari pegawai kantor Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh penulis

yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini

biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan peneltian

terdahulu.

3.6. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Kuesioner adalah pertanyaan tertulis yang disusun oleh peneliti yang

berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang variabel pelatihan dan kinerja

pegawai.

2. Observasi adalah metode penelitian dimana peneliti melakukan

pengamatan secara langsung pada objek penelitian.

3. Studi Pustaka adalah pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan

mencari sumber-sumber dan bahan yang diperlukan dalam penelitian ini

melalui buku-buku, literature dan juga internet yang berhubungan dengan

penelitian untuk membantu dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.

32

Page 44: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

3.7. Metode Analisis Data

Sebelum melakukan analisis data, maka perlu dilakukan tahap-tahap teknik

pengolahan data yaitu sebagai berikut :

1. Editing

Editing adalah data yang telah terkumpul melalui daftar pertanyaan

(Kuisioner) ataupun wawancara perlu dibaca kembali untuk melihat

apakah ada hal-hal yang masih meragukan dari jawaban responden jadi

editing bertujuan untuk memperbaiki kualitas data atau mengoreksi data

sebelum masuk pada masa tahap selanjutnya dalam pengolahan data

dan menghilangkan keraguan data.

2. Coding

Setelah kegiatan editing telah selesai, maka data-data yang berupa

jawaban-jawaban responden perlu diberi kode untuk memudahkan dan

menemukannya dalam menganalisis data. Tujuannya adalah untuk

menyederhanakan jawaban yang mau diolah dalam penelitian.

3. Scoring

Scoring yaitu mengubah data yang bersifat kualitatif kedalam bentuk

kuantitatif.

Tabel 3. 1Skor Penilaian Alternatif Jawaban

Keterangan Arti Skor

SS Sangat Setuju 5

33

Page 45: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

S Setuju 4

N Netral 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

4. Tabulasi

Tabulasi data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan

dengan cara memasukkan data kedalam tabel. Atau dapat dikatakan

bahwa tabulasi data adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar

untuk memudahkan dalam pengamatan dan evaluasi. Hasil tabulasi data

ini dapat menjadi gambaran tentang hasil penelitian, karena data-data

yang diperoleh dari lapangan sudah tersusun dan terangkum dalam tabel-

tabel yang mudah dipahami maknanya Setelah tabulasi selesai dilakukan,

kemudian diolah dengan program computer atau aplikasi SPSS 21.0

3.8. Uji Kuisioner

Setelah kuisioner selesai dibuat untuk mengujinya kuisoner dibagi

kebeberapa responden, setalah itu diuji dengan menggunakan uji validitas dan

uji reabilitas dibawah ini :

a. Uji Validitas

Uji Validitas merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui

kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan

suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu

kelompok variabel tertentu menurut V. Wiratna Sujarweni (2015). Untuk

34

Page 46: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

menentukan instrument hasil r hitung kita bandingkan dengan r tabel dimana

df = n-2 dengan sig 5%.

1. Jika r tabel ≤ r hitung maka dikatakan valid begitu juga sebaliknya

2. jika r hitung ≥ dari r tabel dikatakn valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji Realibilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan

konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk-

kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi sutu variabel dan disusun

dalamm suatu bentuk kuisioner menurut V. Wiratna Sujarweni (2015).

Uji Realibilatas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh

butir pertanyaan. Uji Realibilitas dapat dilihat pada nilai Alpha ≥ 0,60 maka

dikatakan reliabel dalam penelitian ini menggunakan alat bantu pengolahan

data SPSS.

3.9. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang

dipergunakan dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan agar diperoleh model

analisis yang tepat. Adapun uji yang dipakai pada uji asumsi klasik ini yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, bila asumsi ini

dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil

menurut Imam Ghozali (2011, 160). Uji normalitas data dilakukan dengan uji

Kolmogorov Smirnov. Untuk mempermudah dalam melakukan perhitungan

35

Page 47: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Y = a + bX

secara statistic, maka analisis yang dilakukan dalam penelitian ini akan diolah

dengan bantuan software, statistic SPSS 21.0 for windows.

b. Uji Linieritas

Uji Linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah ada dua variabel

mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini digunakan

untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau belum

(Ghozali, 2011). Uji ini biasanya digunakan sebagai persyaratan dalam analisis

korelasi atau regresi linier. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang

linier bila signifikasi lebih besar dari 0,5.

3.10. Uji Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan satu variabel

independent (X) dengan variabel dependent (Y). analisis ini digunakan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang pelatihan kerja (X)

terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai (Y). persamaan regresi linier

sederhana adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Y = Variabel Dependent (Kinerja Peegawai)

X = Variabel Independent (Pelatihan)

a = Konstanta (nilai Y apabila X = 0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

36

Page 48: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

3.11. Uji Hipotesis

Hipotesis yang akan diujikan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada

tidaknya pengaruh yang signifikan dari variabel independen (Pelatihan) terhadap

variabel dependent (Kinerja) baik secara parsial maupun simultan.

3.12. Uji Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi (r) atau analisis korelasi digunakan untuk mengetahui

derajat hubungan antara variabel x (independent) dan variabel Y (dependent).

Teknik analisis koefisien korelasi termasuk teknik statistic parametik yang

menggunakan data interval dan ration dengan persyaratan tertentu. Kalau salah

satu terpenuhi persyaratan tersebut analisis korelasi tidak dapat dilakukan.

Koefisien korelasi dilambangkan (r) dengan ketentuan apabila r = 0, artinya

korelasinya negative sempurna r ≠ 0 artinya tidak ada korelasi dan r berarti

korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dan dilihat

pada tabel interprestasi nilai r sebagai berikut :

Tabel 3. 2 Interprestasi Koefisien Korelasi Nilai rInterval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sugiyono (2007)

37

Page 49: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

3.13. Uji Koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinaasi (R2) dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent

(Ghozali,2011 : 97). Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai

koefisien determinasi adalah antara no dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel bebas (Pelatihan) dalam menjelaskan variabel terikat

(Kinerja Pegawai) amat terbatas. Begitu pula sebaliknya nilai yang mendekati

satu berarti variabel bebas memberikan hamper seluruh informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat.

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bisa

terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan kedalam model. Setiap

tambahan satu variabel bebas, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah

variabeel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.

3.14. Uji Signifikasi Pengaruh Persial (Uji t)

Uji t digunakan untuk menguji signifikasi hubungan antara variabel X dan Y,

apakah variabel X (Pelatihan) benar-benar terpengaruh terhadap variabel Y

(Kinerja) secara terpisah atau persial. Menurut Ghozali (2005) hipotesis yang

digunakan dalam pengujian ini adalah :

H0 : Variabel bebas (Pelatihan) tidak mempunyai hubungan atau pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikat (Kinerja pegawai).

H1 : Variabel bebas (Pelatihan mempunyai hubungan atau pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikat (Kinerja pegawai).

38

Page 50: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Dasar pengambilan keputusan menurut Ghozali (2005) adalah dengan

menggunakan angka probabilitas signifikan yaitu :

a. Apabila angka probalitas signifikan > 0,05 maka H0 diterima dah H1

ditolak.

b. Apabila angka probabilitas signifikan < 0,05 maka H0 ditolak dan H1

diterima

39

Page 51: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Instansi

Instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara

merupakan salah satu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di

Kalimantan Timur yang terletak di jalan Lais Rt. VII Kelurahan Timbau Kabupaten

Kutai Kartanegara dan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris daerah.

Beserta peraturan dasar Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Pasal 15

nomor 41 tahun tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta

tata kerja perangkat daerah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dan tugas

dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu sendiri mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pemantauan.

4.2. Visi dan Misi Instansi

4.2.1.Visi

Terwujudnya masyakarat Kutai Kartanegara yang cerdas berwibawa dan

berkualitas.

4.2.2.Misi

1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat kutai kartanegara.

Page 52: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak secara utuh

sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan

masyarakat belajar.

3. Meningkatkan kesiapan masukan kualitas proses pendidikan untuk

mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.

4. Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas lembaga pendidikan

dan pengelolaannya sebagai pusat pembudayaan, ilmu pengetahuan,

keterampilan, pengalaman sikan dan nilai berdasarkan standar nasional

dan global.

5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidikan berdasarkan prinsip otonomi konteks negara kesatuan

republic Indonesia.

4.3. Tujuan Pokok

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mempunyai tugas pokok membantu

Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

dan tugas pemantauan di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan

ketentuan pasal 3 bab II bagian dua nomor 41 tahun 2016.

4.4. Fungsi Pokok

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, Dinas

Pendidikan dan kebudayaan menyelenggarakan fungsi yang sesuai dengan

pasal 4 bab II bagian ketiga nomor 41 tahun 2016 yaitu sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

2. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Pendidikan dan

Kebudayaan

41

Page 53: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang Pendidikan dan Kebudayaan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Bupati

4.5. Pelaksanaan Disiplin Kerja

Dalam melaksankan tugas sehari-hari Kepala Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai disiplin kerja dan tata

kerja yang dibantu oleh masing-masing bidang pada setiap bagian. Adapun tata

kerja pada masing-masing bidang tersebut yaitu sebagai berikut :

4.5.1.Kepala Dinas

1. Merumuskan kebijakan teknis dinas.

2. Merumuskan rencana program kerja dinas.

3. Merumuskan kebijakan adminsitrasi dinas.

4. Merumuskan pelaksanaan perencanaan, pembinaan, monitoring dan

evaluasi dinas.

5. Menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPJ

bupati dan LPPD setiap akhir tahun ke badan perencanaan

pembangunan daerah.

6. Menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPD

setiap akhir tahun ke badan pengelolaan keuangan dan asset daerah.

7. Mengkoordinasikan penyusunan perjanjian kinerja, standar pelayanan

(SP), SOP dan SPM urusan kepala dinas.

8. Melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang di berikan

oleh atasan.

4.5.2.Sekretaris

1. Memimpin, membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan.

42

Page 54: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan kesektariatan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

3. Mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengawasi kegiatan

di lingkungan dinas meliputi: perencanaan, anggaran, pengadaan,

penyediaan sarana dan prasarana, pembinaan dan pengembangan

kepegawaian.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan administrasi umum meliputi:

ketatausahaan, dokumentasi, perpustakaan, kearsipan, administrasi

perkantoran, pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan, keamanan,

kebersihan, keprotokolan, dan transportasi sesuai prosedur dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Mengkoordinasikan pelaksanaan E-Government, kompilasi SOP,

standar pelayanan (SP), perjanjian kinerja, keterbukaan informasi public,

tim manajemen perubahan SKPD, pengembangan inovasi SKPD, zona

integritas, penataan perundang undangan, penataan dan penguatan

organisasi, gratifikasi, layanan pengaduan masyarakat, WBS pedoman

umum system penanganan pengaduan, survey index kepuasan

masyarakat, survey internal organisasi, survey index nilai persepsi

korupsi.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan LKJIP, SAKIP (Sistem akuntabilitas

kinerja), SPIP (Sisem pengendalian internal pemerintah), RENSTRA,

RENJA, LKPJ, LPPD, dan LKPD.

7. Mengkoordinasikan kelengkapan surat permintaan pembayaran (SPP)

dan menyiapkansurat perintah embayar (SPM), pembukuan keuangan

dan perhitungan anggaran, verifikasi pengelolaan keuangan.

43

Page 55: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

a. Sub. Bagian Umum dan Ketalaksanaan mempunyai rincian tugas

beserta Tata Tugas dan Ketalaksanaan meliputi :

1. Menganalisis, membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan umum dan ketalaksanaan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

3. Mengusulkan pembentukan panitia/pejabat pengadaan barang dan

jasa dan panitia/pejabat pengadaan pekerjaan sesuai prosedur dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Melaksanakan adminsitrasi umum meliiputi: ketatausahaan,

dokumentasi, perpustakaan, kearsipan, adminsitrasi perkantoran,

pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan, keamanan, kebersihan,

keprotokolan dan transportasi sesuai prosedur dan ketentuan

perturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan daerah urusan umum dan ketatalaksanaan.

b. Sub. Bagian Kepegawaian mempunyai rincian tata tugas yaitu sebagai

berikut :

1. Menganalisis, membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan kepegawaian sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

3. Melaksanakan administrasi kepegawaian meliputi: membuat buku

kendali kenaikan pangkat, buku kendali kenaikan gaji berkala, buku

kendali pensiunan, daftar nominative presensi pegawai, sasaran kerja

pegawai (SKP), rekapitulasi kehadiran, laporan kerja pegawai, daftar

urut kepangkatan (DUK), usul kenaiakan pangkat, masa persiapan

44

Page 56: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

pensiun, ASKES, TASPEN, TAPERUM, KARPEG, KARIS/KARSU,

penghargaan, pemberian sangsi, cuti pengembangan kompetensi

kepegawaian, LHKPN dan LHKASN dan LP2P sesuai prosedur dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Merencanakan pelaksanaan system informasi manajemen

kepegawaian, kode etik pegawai, evaluasi jabatan, analisis jabatan

dan analisis beba kerja kompilasi perjanjian kinerja.

5. Melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang di

berikan oles atasan.

c. Sub. Bagian Keuangan dan Penyusunan program mempunyai rincian

tata tugas yaitu sebagai berikut :

1. Menganalisis, membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan penyusunan program dan

keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

3. Merencanakan, mengkompilasi dan menyiapkan bahan kegiatan

penyusunan RENSTRA, RENJA, RKA/DPA, perjanjian kinerja, LKJIP,

dan LPPDD dinas melaporkan ke kepala dinas melalui sekretaris

dinas.

4. Merencanakan pelaksanaan SAKIP (system akuntabilitas kinerja),

SPIP (system pengendalian internal pemerintahan), LKPJ dan LKPD.

5. Menganalisis dan meneliti kelengkapan surat permintaan

pembayaran (SPP) dan menyiapkan surat perintah membayar (SPM).

6. Menyusun pembukuan keuangan dan perhitungan anggaran,

verifikasi pengelolaan keuangan.

45

Page 57: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

7. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan

pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan

dengan urusan penyusunan program dan keuangan.

4.5.3.Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal dan Informal

1. Memimpin, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil

kerja bawahan.

2. Mengkoordinasikan perumusan bahan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan teknis di bidang kurikulum dan peningkatan mutu,

kelembagaan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan

karekter, penetapan kurikulum muatan lokal, penertiban izin pendirian,

penataan dan penutupan dan pembinaan PAUD dan pendidikan Non

Formal.

3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan Non Formal, Informal,

PAUD dan pendidikan berbasis keunggulan lokal, pemutahiran data

dalam system informasi manajemen pendidikan nasional untuk tingkat

kabupaten pada PAUD, Non Formal dan Informal dll.

a. Kasi. Kurikulum dan pengembangan mutu PAUD dan Pendidikan Non

Formal dan Informal :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan kurikulum dan pengembangan

mutu PAUD dan Pendidikan Non Formal dan Informasi sebagai

pedoman pelaksanaan tugas.

46

Page 58: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

3. Melaksanakan sosialisasi kesemua instansi terkait dan masyarakat

agar dapat mengetahui pentingnya PAUD kurikulum dan

pengembangan mutu PAUD dan pendidikan non formal dan informal.

4. Merencanakan dan menyiapkan bahan perjanjian kinerja dan SOP

dan SPM urusan kurikulum dan pengembangan mutu PAUD dan

pendidikan non formal dan informal.

5. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan daerah urusan kurikulum dan pengembangan

mutu PAUD dan pendidikan non formal dan informal.

b. Kasi. Kelembagaan dan sarana prasarana PAUD dan pendidikan non

formal dan informal :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan kelembagaan dan sarana

prasarana PAUD dan pendidikan non formal dan informal sebagai

pedoman pelaksanaan tugas.

3. Merencanakan penyiapan bahan penyusunan perumusan,

pelaksanaan kebijakan teknis penerbitan izin pendirian, penataan dan

penutupan, pembinaan kelembagaan dan sarana prasarana PAUD

dan pedidikan non formal dan informal.

4. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan

pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan

dengan urusan kelembagaan dan sarana prasarana PAUD dan

pendidikan non formal dan informal.

47

Page 59: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

5. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan

lainnya yang diberikan oleh atasan.

c. Kasi. Peserta didik dan pembangunan karekter PAUD dan pendidikan

non formal dan informal :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan peserta didik dan pembangunan

karekter PAUD dan pendidikan non formal dan informal sebagai

pedoman pelaksanaan tugas.

3. Merencanakan dan menyiapkan bahan perjanjian kinerja, dan SOP

dan SPM urusan peserta didik dan pembangunan karekter PAUD dan

pendidikan non formal dan informal.

4. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan

pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan

dengan urusan peserta didik dan pembangunan karekter PAUD dan

pendidikan non formal dan informal.

5. Merencanakan melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan

lainnya yang di berikan oleh atasan.

4.5.4.Bidang Pendidikan Sekolah Dasar

1. Memimpin, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil

kerja bawahan.

2. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan pendidikan

sekolah dasar meliputi: kurikulum dan pengembangan mutu,

kelembagaan dan sarana prasarana, peserta didik dan pembangunan

48

Page 60: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

karekter pendidikan sekolah dasar sebagai pedoman pelaksanaan

tugas.

3. Mengkoordinasikan, mensosialisasikan dan menganalisis program

pencapaian standar nasional pendidikan (SNP), supervise

pengembangan kurikulum tingkat satua pendidikan kerangka dasar dan

struktur kurikulum dan pengembangan mutu, kelembagaan dan sarana

prasarana serta didik dan pembangunn karekter pada pendidikan

sekolah dasar.

4. Mengkoordinasikan bahan penetapan kurikulum muatan lokal

pendidikan sekolah dasar.

5. Mengkoordinasikan bahan penertiban izin pendirian, penataan dan

penutupan satuan pendidikan sekolah dasar.

6. Mengkoordinasikan bahan pembinaan kurikulum dan pengembangan

mutu, kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik dan

pembangunan karekter pendidikan sekolah dasar.

7. Mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan monitoring dan

evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan pendidikan sekolah

dasar.

a. Kasi. Kurikulum Pengembangan Mutu dan Sekolah Dasar :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan kurikulum dan pengembangan

mutu sekolah dasar sebagai dokumen pelaksanaan tugas.

3. Menyiapkan bahan penyusunan laporan capaian kinerja kurikulum

dan pengembangan mutu sekolah dasar.

49

Page 61: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

4. Merencanakan dan menyusun bahan penetapan kurikulum muatan

lokal dan pengembangan mutu sekolah dasar.

5. Merencanakan dan menyiapkan bahan perjanjian kinerja, SOP dan

SPM urusan kurikulum dan pengembangan mutu pendidikan sekolah

dasar.

b. Kasi. Kelembagaan dan Sarana Prasarana :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan kelembagaan dan sarana

prasarana sekolah dasar sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

3. Merancang bahan penyusunan laporan capaian kinerja kelembagaan

dan sarana prasarana sekolah dasar.

4. Menyusun bahan perumusan, mengkoordinasikan pelaksanaan

kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan sekolah

dasar.

5. Membuat konsep bahan penyusunan, bahan penerbitan izin

pendirian, penataan, dan penutupan satuan pendidikan sekolah

dasar.

6. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan daerah urusan kelembagaan dan sarana

prasarana sekolah dasar.

c. Kasi. Peserta Didik dan Pembangunan Karekter Sekolah dasar :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

50

Page 62: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2. Menyusun rencana kegiatan urusan peserta didik dan pembangunan

karekter sekolah dasar sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

3. Merancang bahan penyusunan laporan capaian kinerja peserta didik

dan pembangunan karekter sekolah dasar.

4. Menyusun bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan di

bidang pembinaan minat, bakat, prestasi dan pembangunan karekter

peserta didik pendidikan sekolah dasar.

4.5.5.Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

1. Memimpin, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil

kerja bawahan.

2. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan bidang

pendidikan sekolah dasar meliputi: kurikulum dan pengembangan mutu,

kelembagaan dan sarana prasarana, peserta didik dan pembangunan

karekter pendidikan sekolah menengah pertama sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

3. Mengkoordinasikan kegiatan sosialisasi dan analisis program

pencapaian standar nasional pendidikan (SNP) dan SPM pendidikan

sekolah menengah pertama.

4. Mengkoordinasikan bahan penetapan yang ditetapkan oleh pemerintah

kepada semua daerah tentang kurikulum muatan lokal pendidikan

sekolah menengah pertama.

5. Melaksanakan kegiatan atau pemantauan dan evaluasi di bidang

kurikulum dan pengembangan mutu, kelembagaan dan sarana

prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karekter pendidikan

sekolah menengah pertama .

51

Page 63: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

a. Kasi. Kurikulum dan Pengembangan Mutu Sekolah Menengah Pertama:

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bahawan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan kurikulum dan pengembangan

mutu sekolah menengah pertama sebagai pedoman pelaksanaan

tugas.

3. Merencanakan penyiapan bahan penyusunan perencanaan

pengembangan mutu dan kurikulum bidang pendidikan sekolah

menengah pertama.

4. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan

lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Kasi. Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah

Pertama:

1. Menganalisis, membimbiing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan kelembagaan dan sarana

prasarana sekolah menengah pertama sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

3. Merancang bahan penyusunan capaian kinerja kelembagaan dan

sarana prasarana sekolah menengah pertama.

4. Merancanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan

lainnya yang diberikan oleh atasan.

c. Kasi. Peserta Didik dan Pembangunan Karekter Sekolah Menengah

Pertama :

52

Page 64: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan peserta didik dan pembangunan

karekter sekolah menengah pertama sebagai pedoman pelaksanaan

tugas.

3. Merancang bahan penyusunan perencanaan peserta didik dan

pembangunan karekter bidang pendidikan Sekolah menengah

pertama.

4. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan

lainnya yang diberikan oleh atasan.

4.5.6.Bidang Pembinaan Ketenagaan

1. Memimpin, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil

kerja bawahan.

2. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan pembinaan

ketenagaan meliputi: pembinaan guru dan tenaga kependidikan PAUD

dan pendidikan Non formal dan Informal, pendidikan sekolah dasar dan

pendidikan sekolah menengah pertama sebagai pedoman pelaksanaan

tugas.

3. Memverifikasi kebijakan dan pelaksanaan pengembangan karier tenaga

pendidik.

4. Mengkoordinasikan perumusan standar, kriteria, peodman, dan

prosedur pembinaan pendidikan dan latihan, kompetensi, karir,

penghargaan, dan perlindungan guru dan tenaga kependidikan (GTK).

53

Page 65: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

5. Mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan monitoring dan

evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan pembinaan

ketenagaan.

a. Kasi. Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan

Pendidikan Non formal dan Informal :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan pembinaan Guru dan tenaga

kependidikan PAUD dan pendidikan Non formal dan Informal sebagai

pedoman pelaksanaan tugas.

3. Merencanakan pembinaan dan pengembangan profesi tenaga

pendidik dan penyusunan rencana kebutuhan dan penempatan

tenaga kependidikan PAUD dan pendidikan Non formal dan Informal.

4. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan

lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Kasi. Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja karyawan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan pembinaan guru dan tenaga

kependidikan sekolah dasar sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

3. Merencanakan pengelolaan pendidikan dan pelatihan tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan yang diadakan oleh pemerintah

pusat / provinsi / kabupaten menyusun rencana dan program kerja

54

Page 66: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

bidang berdasarkan kebijakan di bidang guru dan tenaga

kependidikan sekolah dasar.

4. Merencanakan pembinaan dan pengembangan profesi tenagan

pendidik dan penyusunan rencana kebutuhan dan penempatan guru

dan tenaga kependidikan sekolah dasar.

c. Kasi. Pembinaan guru dan tenaga kependidikan sekolah menengah

pertama :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan pembinaan guru dan tenaga

kependidikan sekolah menengah pertama sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

3. Merencanakan penyiapan bahan kerjasama dengan instansi teknis

dalam pelaksanaan pendidikan dna pelatihan, pengembangan karier

tenaga guru dan tenaga kependidikan sekolah menengah pertama.

4. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan

lainnya yang diberikan oleh atasan.

4.5.7.Bidang Kebudayaan

1. Memimpin, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil

kerja bawahan.

2. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan kebudayaan

meliputi: pembinaan sejarah lokal dan pelestarian budaya daerah,

pembinaan kesenian, Bahasa dan sastra daerah, pembinaan pelestarian

cagar budaya dan permuseuman sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

55

Page 67: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

3. Memverifikasi penyediaan tenaga cagar budaya dan bahan layanan

penerbitan izin cagar budaya.

a. Kasi. Pembinaan Sejarah Lokal dan Pelestarian Budaya Daerah :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan pembinaan sejarah lokal dan

pelestarian budaya daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

3. Menyusun bahan teknis pembinaan lembaga adat, inventarisasi,

pencatatan lembaga adat, data dan informasi sejarah lokal dan

pelestarian budaya daerah.

b. Kasi. Pembinaan Kesenian, Bahasa dan Sastra :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

2. Menyusun rencana kegiatan urusan pembinaan kesenian daerah,

Bahasa dan sastra daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

3. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan

pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan

dengan urusan pembinaan kesenian, bahasa dan sastra daerah.

4. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan

lainnya yang diberikanoleh atasan.

c. Kasi. Pelestarian Warisan Budaya dan Permuseuman :

1. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai

hasil kerja bawahan.

56

Page 68: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

2. Menyusun rencana kegiatan urusan pembinaan pelestarian cagar

budaya, warisan budaya dan permuseuman sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

3. Menyusun bahan kajian teknis, merancang publikasi, menentukan

penyelamatan, pengaman, zonasi, pemeliharaan, pemugaran

pelestarian cagar budaya, warisan budaya tidak benda dan

permuseuman.

4.5.8.Kelompok Jabatan Fungsional

1. Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri

dari sejumlah tenaga dan jenjang jabatan fungsional sesuai dengan

keahlian yang terbagi dalam berbagai kelompok yang masing – masing

di pimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada kelapa dinas.

2. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja Dinas.

3. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai denga peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

4.5.9.UPTD Satuan Pendidikan Formal dan Non formal

1. UPTD di Bidang Pendidikan yang berbentuk Satuan Pendidikan Formal

dan Non Formal di jabat oleh pejabat Fungsional Guru atau Pamong

Belajar sebagai tugas tambahan yang diangkat dana diberhentikan oleh

Kepala Dinas.

2. Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal mewadahi kelompok jabatan

fungsional dalam wilayah kerjanya.

57

Page 69: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

3. Nama dan wilayah kerja Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal

ditetapkan oleh Kepala Dinas melalui Surat Keputusan sesuai

kebutuhan.

4.6. Analisis dan Pembahasan Karekteristik Responden

Pada penelitian ini responden adalah Pegawai pada kantor Dinas

Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah sampel

sebanyak 58 pegawai terdapat dengan karekteristik yang dimasukkan dalam

penelitian ini yaitu berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelamin.

4.6.1.Data Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 4. 1 Data Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pedidikan Jumlah Responden

(Pegawai)

Persentase (%)

SMP 0 -

SMA 62 46,97%

D3 2 1,52%

S1 54 40,90%

S2 6 4,55%

S3 8 6,06%

Jumlah 132 100%

Sumber : Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai

Kartanegara

Berdasarkan tabel 4.1 diatas, diketahui bahwa berdasarkan tingkat

pendidikan SMA merupakan tingkat pendidikan responden tertinggi sebanyak 62

58

Page 70: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

responden atau 46,97% sedangkan paling rendah adalah pendidikan SMP yaitu

sebanyak 0 responden.

4.6.2.Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4. 2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

Laki – laki 78 59%

Perempuan 54 41%

Jumlah 132 100%

Sumber: Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai

Kartanegara

Berdasarkan tabel 4.2. diatas, diketahui bahwa berdasarkan jenis kelamin

yang tertinggi adalah laki-laki yaitu 78 responden atau 59% sedangkan untuk

perempuan sebanyak 54 responden atau 41%.

4.7. Data Pegawai Administrasi yang telah mengikuti pelatihan

Berdasarkan dari sebagian data yang diperoleh bahwa pengembangan

seorang pegawai melalui pelatihan sangat penting untuk mengembangkan

kemampuan pegawai dalam rangka penyelesaian tugas kantor yang lebih cepat.

Sehingga dapat dilihat dari jumlah data Pegawai yang telah melaksanakan

pelatihan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara

sebagai berikut:

59

Page 71: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel.4.3. Jumlah Pegawai administrasi yang mengikuti pelatihan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara 2014-2016

Tahun Mengikuti Pelatihan

Jumlah Pegawai Yang Mengikuti

Pelatihan (Orang)

Pelatihan yang diikuti

2014 25 Pelatihan Life Skill Multimedia

2014 25 Pelatihan Struktural

2014 30 Pelatihan SDM

2015 30 Pelatihan Tim

2015 25 Pelatihan keahlian

2015 20 Pelatihan Lintas Fungsional

2016 25 Pelatihan Kreativitas

2016 25 Pelatihan Life Skill Multimedia

Sumber:Data Sekunder

Pada tabel diatas dapat dilihat dari berbagai jenis pelatihan yang sering

dilaksanakan oleh pegawai adminsitrasi yang berstatus pengawai negeri sipil

pada tahun 2014 - 2016.

Oleh karena itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai

Kartanegara salah satu nya melakukan kegiatan pelatihan Struktural untuk

pegawai dalam memimpin sutu organisasi. Berikut beberapa pegawai Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara dari tahun 2014 -

2016:

60

Page 72: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel 4. 4 Data Pegawai administrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah mengikuti pelatihan

structural dari tahun 2014-2016

No Nama Gol Pelatihan Struktural

Yang diikuti

Tahun Mengikuti Pelatihan

1. Drs.Sofiansyah,M.Si III/d PIM IV 20142. Hj.Siti Sarah,S.Pd III/b PIM IV 20143. Ir.Ibnu Hasyim,MT III/c PIM IV 20144. Marliansyah,SE IV/d PIM IV 20145. Ahmadi Nur,S.Sos III/c PIM IV 20146. Joko Pitono,S.Sos.M.Si III/c PIM IV 20147. Akhmad Ridwan IV/a PIM IV 20148. Zulhaida, S.Sos III/c PIM IV 20159. Roni Hidayat,SE III/c PIM IV 201510. Agustudahlina, S.Sos III/b PIM IV 201511. Anita III/a PIM IV 201512. Syarifudin,SE III/b PIM IV 201513. Tuti Mahdalena III/b PIM IV 201514. Helti,SE III/c PIM IV 201515. Roni Sumarna,ST III/a PIM IV 201516. Suriansyah III/b PIM IV 201617. Yayuk,SE IV/a PIM IV 201618. Yarhan,S.Sos III/d PIM IV 201619. Budiansyah,S.Pd.I III/c PIM IV 201620. Aji.Fahriah Hanim,S.Pd.i III/d PIM IV 201621. Adolfien Anna

Pangemanan,A.MdIII/B PIM IV 2016

22. Aji.Fahriah Hanim,S.Pd.i III/a PIM IV 201623. Arifin III/d PIM IV 201624. Martin III/c PIM IV 201625. Erdiansyah III/c PIM IV 2016Sumber: Data Sekunder, Juli 2017

Dari hasil data penelusuran yang diberikan kepada peneliti beberapa

pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara yang

pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan menyatakan bahwa pelatihan perlu

untuk dilakukan, karena bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan,

keterampilan, keahlian serta membentuk dan mengembangkan sikap kepribadian

setiap individu dalam mengembangkan kemampuan dirinya sesuai dengan

pelatihan yang dilaksanakan oleh pegawai.

61

Page 73: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

4.8. Deskripsi Variabel dan Perhitungan Skor Variabel Bebas

Data deskripsi menampilkan gambaran umum mengenai jawaban responden

atas pertanyaan atau pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner maupun

tanggapan responden. Berdasarkan hasil tanggapan 132 responden tentang

variabel-variabel penelitian, maka penulis akan menguraikan secara rinci

jawaban responden yang dikelompokkan dalam deskripsi statistic. Penyampaian

gambaran empiris atas data yang digunakan dalam penelitian deskriptif statistic

adalah dengan menggunakan angka indeks. Melalui angka indeks, akan

diketahui sejauh mana derajat persepsi responden atas variabel-variabel yang

menjadi indicator dalam penelitian.

Teknik skoring yang dilakukan dalam penelitian ini adalah minimum 1 dan

maksimum 5, maka perhitungan indeks jawaban responden dilakukan dengan

rumus sebagai berikut :

Nilai Indeks = ((%F1x1)+(%F2x2)+(%F3x3)+(%F4x4)+(%F5x5)))/5

Dimana :

F1 adalah Frekuensi responden yang menjawab 1

F2 adalah Frekuensi responden yang menjawab 2

F3 adalah Frekuensi responden yang menjawab 3

F4 adalah Frekuensi responden yang menjawab 4

F5 adalah Frekuensi responden yang menjawab 5

Rentang jawaban pengisian dimensi pertanyaan setiap variabel yang diteliti,

ditentukan dengan menggunakan kriteria tiga kotak (Three box method)

(Ferdinand, 2006) dengan intepretasi nilai indeks sebagai berikut :

62

Page 74: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel 4.5. Intepretasi Nilai Indeks

NILAI INDEKS INTEPRETASI

20,00 – 46,67 Rendah

46,67 – 73,33 Sedang

73,33 – 100 Tinggi

Tabel 4. 6. Indeks Variabel – Variabel Penelitian

No IndikatorIndeks Pelatihan pegawai

Indeks1 2 3 4 5

1 Instruktur 0 0 6,1 72 22 83,26

2 Peserta 0 0,8 24,2 55,3 19,7 78,78

3 Materi 0,8 1,5 39,4 39,4 18,9 60,7

4 Metode 0 1,5 25,8 58,3 14,4 77,12

5 Tujuan 0 1,5 16,7 57,6 24,2 80,9

6 Sasaran 0 0 14,4 55,3 30,3 83,18

Rata - rata Indeks Pelatihan Pegawai 77,32

No IndikatorIndeks Kinerja pegawai

Indeks1 2 3 4 5

1 Kualitas 0 0 8,3 64,4 27,3 83,8

2 Kuantitas 0 0 14,4 40,9 44,7 86,06

3

Ketepatan

waktu 0 0 43,9 49,2 6,8 72,5

4 Efektivitas 0 0 31,8 53 15,2 76,68

5 Kemandirian 0 0,8 15,9 60,6 22,7 81,04

 Rata - rata Indeks Kinerja Pegawai 80,02

Sumber: Data Primer (Kuesioner)

Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner penelitian ini dibuat dengan

menggunakan skala 1 – 5 untuk mendapatkan data bersifat interval dan diberi

skor atau nilai. Berdasarkan pada tabel 4.3 diatas, terlihat bahwa katagori skor

63

Page 75: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

setiap indikator yang ada antara 1 hingga 5 dan atas hasil yang ada, dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Indeks pada variabel Pelatihan diperoleh rata-rata sebesar 77,32. Hasil ini

menunjukkan bahwa variabel Pelatihan pada kantor Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sedang mendekati tinggi

karena nilai inteprestasinya sebesar 73,32 sedangkan yang dikatagorikan

prestasi tinggi yaitu sebesar 73,33 - 100.

2. Indeks pada variabel Kinerja Pegawai administrasi diperoleh rata-rata

sebesar 80,02. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel Kinerja Pegawai

administrasi pada kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Kutai Kartanegara adalah tinggi.

Secara garis besar hasil jawaban dari 132 responden terhadap 2 (dua)

variabel (Pelatihan dan Kinerja Pegawai) dapat diukur dengan indikator-indikator,

dimana setiap indicator terdiri dari 1 pertanyaan. Kecenderungan responden

dalam menajawab kuesioner dapat disimpulkan pada tabel berikut:

64

Page 76: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel 4. 7.Kesimpulan Data Deskriptif Variabel X (Pelatihan)

Indeks Variabel Budaya Organisasi Indeks Interpretasi Pendapat Responden

Instruktur 83,26 Tinggi Sebagian besar responden memiliki

semangat pelatihan yang tinggi untuk

mengembangkan bakat mengenai

pekerjaan.

Peserta 78,78 Tinggi Sebagian besar responden memiliki

mental dan fisik yang sudah siap utnuk

mengikuti kegiatan pelatihan

Materi 60,7 Sedang Sebagian besar responden memiliki

pekerjaan yang sesuai dalam

penyampaian materi yang diberikan

Metode 77,12 Tinggi Sebagian besar responden memiliki

kepahaman dalam penyampaian materi

yang diberikan narasumber

Tujuan 80,9 Tinggi Sebagian besar responden

mendapatkan tujuan yang dapat dicapai

dalam pelatihan

Sasaran 83,18 Tinggi Sebagian besar responden memiliki

sasaran yang bermanfaat dalam

pelatihan

65

Page 77: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel 4. 8. Kesimpulan Data Deskriptif Variabel Y (Kinerja Pegawai)

Indeks Variabel

Budaya Organisasi Indeks Interpretasi Pendapat Responden

Kualitas 83,8 Tinggi Sebagian besar responden memiliki

kemampuan sesuai dengan bidang

pekerjaannya

Kuantitas 86,06 Tinggi Sebagian besar responden mempunyai

pencapaian volume pekerjaan sesuai

dengan target yang telah ditentukan

Ketepatan Waktu 72,5 Sedang Sebagian besar responden telah

mencapai ketepatan waktu yang

diberikan

Efektivitas 76,68 Tinggi Sebagian besar responden memiliki

penilaian kinerja yang mudah dimengerti

dengan tinggi

Kemandirian 81,04 Tinggi Sebagian besar responden memiliki

semangat bekerja sama yang tinggi

dalam mengevaluasi pekerjaan

66

Page 78: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1. Analisis Data

Untuk mengetahui bahwa instrument dalam penelitian ini mengguakan alat

ukur yang akurat dan dapat dipercaya yang berupa data dari jawaban responden

yang dalam penelitian ini berjumlah 132 orang responden. Responden dalam

penelitian ini digambarkan dengan menyajikan karekteristik berdasarkan variabel

demografi yaitu jenis kelamin, golongan dan lama bekerja maka diperlukan

pengujian data. Pengujian data yang digunakan meliputi uji validitas dan

realibilitas, dengan menggunakan program IBM Statstitical for Product and

Service Solution (SPSS) versi 21.

5.1.1.Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat

pengukuran data yangd digunakan benar-benar valid untuk mengukur variabel

dan resonden yang menjawab sesuai dengan kriteria sampel dalam penelitian

kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dimana

penulis berharap akan menemukan pengaruh pelatihan yang signifikan terhadap

kinerja pegawai administrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Kutai Kartanegara. Sehingga pada Uji Validitas ini item yang digunakan yaitu

item kuisioner, kuisioner dinyatakan valid apabila nilai r tabel (n-2) ≤ r hitung.

Yang kemudian dilakukan analisis dengan bantuan SPSS Statistics 21.0 for

windows. Hasil pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 79: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel 5. 1 Hasil Pengujian Validitas

Variabel Indikator r Hitung r Tabel Keterangan

X

Pelatihan

X1.1 0,575 0,171 Valid

X1.2 0,663 0,171 Valid

X1.3 0,725 0,171 Valid

X1.4 0,697 0,171 Valid

X1.5 0,755 0,171 Valid

X1.6 0,709 0,171 Valid

Y

Kinerja

Y1.1 0,669 0,171 Valid

Y1.2 0,711 0,171 Valid

Y1.3 0,596 0,171 Valid

Y1.4 0,676 0,171 Valid

Y1.5 0,595 0,171 Valid

Sumber: Data diolah, 2016

Dari hasil Uji Validitas dilihat dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa hubungan

antara masing-masing indikator terhadap total konstruk dari setiap variabel

menunjukan hasil yang signifikan dan menunjukan bahwa r hitung > r tabel.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid.

5.1.2.Uji Realibilitas

Uji Realibilitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur derejad

konsistensi suatu alat ukur. Suatu hasil pengukuran dapat dikatakan reliabel jika

alat pengukur tersebut dapat dipercaya, sehingga mendapatkan hasil yang tetap

dan konsisten. Dalam menghitung uji realibilitas ini menggunakan rumus alpha

atau dapat diketahui dengan hasil uji realibilitas ke dua variabel dengan skor

68

Page 80: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60 sehingga dapat dinyatakan semua variabel

adalah reliabel. Hasil pengujian realibiltas tersebut untuk masing-masing variabel

dapat dilihat pada tabel 5.2.

Tabel 5. 2 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

N of Items Nilai Batas Status

X (Pelatihan) 0,777 6 0,60 Reliabel

Y(Kinerja) 0,657 5 0,60 Reliabel

Sumber Data: Hasil Pengolahan dari output SPSS

Pada tabel 5.2 menunjukan bahwa nilai Cranbach’s Alpha > 0.60 yaitu

sebesar 0,777 Variabel X (Pelatihan) dan 0,657 Variabel Y (Kinerja). Dapat

disimpulkan bahwa alat ukur kuesioner reliabel.

5.2. Uji Asumsi Klasik

5.2.1.Uji Normalitas

Uji Normalitas merupakan salah satu bagian dari uji peryaratan analisis

data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum kita melakukan analisis

sesungguhnya, data penelitian tersebut harus di uji kenormalan distribusinya. Uji

normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi

normal atau tidak, model regresi yang baik jika data pada setiap varaibelnya

normal dasar pengambilan keputusan dalam dalam uji normalitas yaitu jika nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.

Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak

berdistribusi normal. Dari hasil pengujian normalitas tersebut dapat dilihat pada

tabel 5.3 berikut :

69

Page 81: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel 5. 3 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 132

Normal Parametersa,bMean ,0000000

Std. Deviation ,32930398

Most Extreme Differences

Absolute ,064

Positive ,064

Negative -,037

Kolmogorov-Smirnov Z ,735

Asymp. Sig. (2-tailed) ,653

a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Sumber: Data hasil dari ouput SPSS

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji statistic non-parametrik Kolmogorov

Smirnov (K-S) menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov Smirnov adalah

0,735 dan nilai signifikansi 0,653 > 0,05. Hal ini berarti data berdistribusi normal

dan model regresi memenuhi asumsi normalitas.

5.2.2.Uji Linieritas

Uji Linieritas digunakan untuk menjelaskan apakah terdapat hubungan

linier secara signifikan dari dua variabel yang diteliti. Uji tersebut merupakan

persyaratan dalam analisis regresi linier. Hubungan antar variabel dikatakan linier

jika nilai signifikansi < 0,05. Hasil linier dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. 4 Hasil Pengujian Linieritas

Variabel Bebas Variabel Terkait Linearity Sig Keterangan

Pelatihan ( X ) Kinerja Pegawai

(Y)

0,000 Liniear

Sumber: Data hasil dari output SPSS, diolah

70

Page 82: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Berdasarkan pada tabel diatas dapat dikatakan linieritas karena pada

variabel X mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 begitu

juga pada variabel Y.

5.3. Uji Hipotesis

5.3.1.Koefisien Korelasi (r)

Koefisien Korelasi (r) untuk mengetahui kuatnya hubungan variabel bebas

secara bersama-sama terhadap varibel terikat. Semakin besar nilai r,

makasemakin kuat hubungan variabel bebas secara keseluruhan terhadap

variabel terikat.

Tabel 5. 5 Koefisien Korelasi (r)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1,612a ,375 ,370 ,331

a. Predictors: (Constant), Kinerjab. Dependent Variable: Pelatihan

Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat disimpulkan nilai r sebesar 0,612

menunjukkan bahwa antara variabel X (Pelatihan) terhadap variabel Y (Kinerja)

berada positif yang berarti terdapat korelasi atau hubungan antara variabel

pelatihan terhadap kinerja pegawai administrasi di Kantor Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara yang berarti memiliki hubungan yang

kuat yakni di antara 0,60 – 0,799.

71

Page 83: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

5.3.2.Koefisien Determinasi (R2)

Untuk mengetahui besar konstribusi pengaruh Variabel Independent yaitu

Pelatihan (X) terhadap Variabel Dependent Kinerja Pegawai (Y) maka dilakukan

uji Koefisien Determinasi pada Software SPSS 21 For Window dengan melihat

R2 (R square) pada tabel 5.4 sebagai berikut ini.

Tabel 5. 6 Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,612a ,375 ,370 ,331

a. Predictors: (Constant), Kinerjab. Dependent Variable: Pelatihan

Berdasarkan tabel 5.4 di atas bahwa Nilai koefisien determinasi R Square

sebesar 0,375 menunjukan bahwa 37,5% peningkatakan kinerja pegawai

administrasi dipengaruhi oleh pelatihan, sedangkan sisanya 61,2% dipengaruhi

oleh variabel atau faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.

5.3.3.Regresi Linier Sederhana

Regresi adalah metode statistic yang digunakan untuk membentuk

hubungan antara variabel terkait dengan variabel bebas. Apabila banyaknnya

variabel bebas hanya satu, maka dapat digunakan regresi linier

sederhana.Bentuk umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut :

Y = a + bX

Dimana :

72

Page 84: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Y = Variabel Dependent (Kinerja Peegawai)

X = Variabel Independent (Pelatihan)

a = Konstanta (nilai Y apabila X = 0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

Berdasarkan analisis data yang mneggunakan perhitungan regresi linier

sederhana dengan program IBM Statstitical for Product and Service Solution

(SPSS) versi 21. Maka didapat kan hasil sebagai berikut :

Tabel 5. 7 Koefisien Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. 95,0% Confidence

Interval for B

Correlations

B Std. Error

Beta Lower Bound

Upper Bound

Zero-order

Partial

Part

1

(Constant)

1,804 ,250 7,203 ,000 1,309 2,300

Kinerja

,552 ,062 ,612 8,830 ,000 ,428 ,675 ,612 ,612 ,612

a. Dependent Variable: Pelatihan

Berdasarkan hasil pengolaha data primer, pada hasill analysis regresi linier

sederhana pada tabel 5.7 dapat diketahui persamaan regresinya sebagai berikut:

Y = 1,804 + 0,612X

Dari Persamaan regersi tersebut dapat dijelaskan Nilai Konstanta sebesar

1,804 artinya bila pegawai Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Kutai Kartanegara tidak diberikan pelatihan atau X = 0 maka nilai kinerja pegawai

73

Page 85: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

administrasi sebesar 1,804 atau kinerja pegawai administrasi dinaikan sebesar 1

(satu) satuan, maka nilai kinerja pegawai menjadi sebesar 1,804 + 0,612 = 2,416

dan koefisien regresi variabel pelatihan sebesar 0,612 dengan tingkat signifikasi

sebesar 0,000 sangat lebih kecil dari 0,05. Hasil ini membuktikan bahwa kinerja

pegawai secara langsung akan meningkat sebesar 6,12% jika pelatihan dikantor

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara meningkat

sebesar 1%. Koefisien bernilai positif artinya hubungan positif antara pelatihan

pegawai terhadap kinerja pegawai.

Bahwa persamaan regresi yang telah ditentukan dapat digunakan untuk

melakukan prediksi bagaimana pengaruh pemberian pelatihan terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.

5.3.4.Uji Persial (Uji T)

Untuk mengetahui apakah Variabel Independent yaitu Pelatihan (X)

berpengaruh secara persial terhadap variabel Dependent yaitu Kinerja Pegawai

(Y) maka diperlukan uji T. Hal ini dilakukan untuk menguji hipotesis pelitian yakni

diduga pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai administrasi

pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada

tabel berikut :

Tabel 5. 8 Uji Persial (Uji T)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,804 ,250 7,203 ,000

74

Page 86: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Kinerja ,552 ,062 ,612 8,830 ,000

a. Dependent Variable: Pelatihan

Dari hasil pengujian dengan bantuan program aplikasi SPSS ditemuan nilai

koefisien t hitung sebesar 8,830 dengan signifikasi 0,000 kita dapat pergunakan

untuk mengetahui apakah variabel independent (X) berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai dependent (Y) dengan diketahui signifikan 0,000 sangat

lebih kecil dari 0,05 atau 5% nilai t hitung 8,830 lebih besar dari t tabel = 1,656

jika t hitung ≥ t tabel, maka hipotesis diterima. Dengan paparan diatas,maka

dapat disimpulkan bahwa pelatihan pegawai berpengaruh signifikan terhadap

kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai

Kartanegara.

5.4. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis yang di peroleh maka dapat dijelaskan bahwa

variabel X dan variabel Y menunjukan hasil yang signifikan karena nilai signifikan

pada variabel X dan Y sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan terlihat bahwa

responden memberikan perhatian yang positif dengan menggunakan uji linieritas

dan juga dijelaskan pada pengujian terhadap instrument penelitian yaitu dengan

uji validias dan realibilitas menunjukkan bahwa seluruh instrument yang

digunakan adalah valid dan realibel.

Begitu perhitungan dari nilai r yang didapat yaitu sebesar 0,612

menunjukkan bahwa antara variabel X (Pelatihan) terhadap variabel Y (Kinerja)

berada positif yang berarti terdapat korelasi atau hubungan antara variabel

pelatihan terhadap kinerja pegawai administrasi di Kantor Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara yang berarti memiliki hubungan yang

kuat yakni di antara 0,60 – 0,799.

75

Page 87: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Serta dari perhitungan koefisien determinasi R Square diperoleh nilai

sebesar 0,375 menunjukan bahwa 37,5% peningkatakan kinerja pegawai

dipengaruhi oleh pelatihan, sedangkan sisanya 61,% dipengaruhi oleh variabel

atau faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Begitu juga dengan

pengujian analisis sederhana yang memiliki konstanta sebesar 1,804 yang

artinya jika pelatihan (X) nilainya 0, maka nilai Y sebesar 1,804. Koefisien regresi

variabel pelatihan sebesar 0,612 artinya jika pelatihan kerja mengalami kenaikan

1 satuan, maka pelatihan kerja akan mengalami kenaikan sebesar 0,612 satuan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis selama

melaksanakan praktek kerja lapangan bahwa kebijakan instansi tidak selamanya

ada di tangan instansi tetapi juga memerlukan partisipasi dan dukungan dari

pegawai itu sendiri. Untuk itu membuktikan hipotesis diterima atau ditolak maka

digunakan pengujian dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.

Dalam perhitungan diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel, ini jelas

menunjukkan bahwa hipotesis yang penulis ajukan diterima.

76

Page 88: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, segala data yang telah penulis peroleh dilapangan setelah diolah

secara terperinci maka kesimpulan dari keseluruhan hasil analisis tersebut pada

bab diatas adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis mengenai pelatihan, Nampak bahwa

pelaksanaan pelatihan berpengaruh singnifikan terhadap kinerja pegawai

administrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai

Kartanegara.

2. Berdasarkan kesimpulan diatas dalam poin satu, maka hipotesis diterima

hal ini terdukung dari penelitian terdahulu oleh Kharisma Sakta (2007)

dengan judul “Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja pegawai Pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Serolangun”

6.2. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka

sampailah penulis pada saran-saran, dengan harapan akan dapat berguna bagi

semua pihak terkait seperti berikut :

1. Disamping pelatihan yang merupakan salah satu faktor yang dapat

meningkatkan kinerja pegawai, maka dalam kegiatan pelatihan terhadap

kinerja pegawai administrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Kutai Kartanegara ada yang perlu dipertahankan maupun

Page 89: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

yang ditingkatkan seperti pada keterampilan dan keahlian pegawai dalam

mengikuti pelatihan maupun faktor lain yaitu keselamatan dan

kesejahteraan pegawai, promosi jabatan, penyesuaian kompensasi dalam

upah, insentif, tunjangan-tunjangan lain dan jaminan masa tua (pensiun)

yang dapat meningkatkan kinerja pegawai yang selalu ditekankan pada

kualitias pegawai dan mutu pelaksanaan pelatihan sehingga dapat

memberikan kontribusi pemikiran untuk dapatkan hasil kerja yang

maksimal.

Dengan demikian saran yang dapat penulis berikan semoga dapat

bermanfaat dan berguna di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai

Kartanegara demi tercapainya tujuan yang diinginkan serta dapat terwujud

dengan hasil yang memuaskan dan lebih baik dari tahun ketahun.

78

Page 90: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Mischael, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Elex Media

Komputindo. Jakarta

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Daryanto, 2004. Manajemen Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Dessler, Gary (2005),Human Resource Management. Edisi kesemibilan jilid 2, Jakarta

Hasibuan, H Malayu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi revisi, cetakan ke 3.

Penerbit PT. Bumi aksara. Jakarta

Herebudin,2009. Administrasi & Survisi Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia

Mangkunegara, Anwar. P. 2001. Manajemenn Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia .

Ikopin. Bandung

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja

Rosdakarya. Bandung

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya

Mardalis. 2006. Metode Penelitian Suatu Penekatan Proposal. Cetakan ke 8. Penerbit

Salemba. Jakarta

Miftah Thoha, 2007. Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia, Jakarta

Riduwan, 2004. Metode dan Teknik Menyusun Srkripsi. Cetakan ke 1. Alfabeta. Bandung

Rivai, Vethzal & Basri. 2005. Performance Appraisal: Sistem yang tepat untuk menilai

kinerja karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Jakarta: PT.

RajaGrafindo:ersada

Rivai, Veithzal. 2008. Sumber Daya Manusia Teori dan Praktek. Jakarta : Gramedia

Sondang, P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara

79

Page 91: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Suprianto, John. 1994. Manajemen Kantor dan Pegawai .Yogyakarta

Sugiyono. 2001: Metode Penelitian Administrasi. Cetakan ke 8 Alfabeta Bandung

Sugiyono. 2002: Metode Penelitian Bisnis. Penerbitt Alfabeta Bandung

V. Wiratna Sujarweni. 2015. Spss Untuk Penelitian. Penerbit Pustaka Baru Press .

Yogyakarta

80

Page 92: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

LAMPIRAN

Page 93: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Samarinda, Mei 2017

Kepada

Yth. Bapak/Ibu Pegawai

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara

Jl. Lais Rt. VII Kelurahan Timbau

Tenggarong

Dengan hormat,

Dengan segala kerendahan hati saya sampaikan kuesioner ini kehadapan Bapak/Ibu disertai dengna permohonan maaf karena kehadiran kuesioner ini akan mengganggu waktu kerja dan istirahat Bapak/Ibu. Tujuan penyebaran kuesioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan inforamasi dalam penulisan tugas akhir dengan judul “Pengaruh Pelatihan terhadap kinerja pegawai administrasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara”.

Jawaban Bapak/Ibu atas setiap pertanyaan hanya dipergunakan untuk kepentingan akademis semata yang rahasia, terbatas, untuk itu jawaban Bapak/Ibu atas kuesioner tersebut sangat dinantikan sebagai bentuk dukungan terselesaikannya penulisan tugas akhir.

Atas perhatian dan bantuan yang diberikan saya ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT dapat membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian dengan berlipat ganda. Amin

Peneliti,

Nur Siska

NIM. 14 622 026

Page 94: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

KUISONER PENELITIAN“PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI BAGIAN

ADMINISTRASI PADA KANTOR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA”

A. Identitas Responden No. Responden :1. Nama :2. Jenis Kelamin : a. Laki – laki b. Perempuan3. Usia :4. Pendidikan : a. Sarjana c. SMA/SMK

b. Diploma d. Lainnya5. Golongan :6. Lama Bekerja :

B. Petunjuk Pengisian Kuisioner1. Kuesioner ini menanyakan pendapat Bapak/Ibu/Saudara mengenai

peranan pelatihan (training) terhadap kinerja pegawai2. Pernyataan dalam Kuesioner ini bersifat pilahan ganda yang terdiri dari

5(Lima) pilihan jawaban sebagai berikut :

Keterangan :

1. STS : Sangat Tidak Setuju2. TS : Tidak Setuju3. N : Netral4. S : Setuju5. SS : Sangat Setuju

3. Untuk setiap pertanyaan, di berikan tanda contreng ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara

4. Periksa kembali jawaban yang telah di isi untuk memastikan bahwa jawaban telah sesuai dengan jawaban akan Bapak/Ibu/Saudara berikan, juga kepastian bahwa semua pertanyaan dalam kuesioner ini telah di jawab dengan lengkap dan tidak ada yang terlewatkan.

Pertanyaan 1 2 3 4 5STS TS N S SS

Page 95: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Daftar Pertanyaan :

I. Indikator Variabel (X) : Pelatihan (Training )

No. PertanyaanJawaban

1 2 3 4 5STS TS N S SS

Instruktur1. Instruktur memberikan kesempatan untuk

mengembangkan bakat mengenai pekerjaan. Peserta

2. Peserta pelatihan telah siap mental dan fisik untuk mengikuti kegiatan pelatihanMateri

3. Materi yang disampaikan saat pelatihan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan pegawaiMetode

4. Ketepatan metode yang digunakan narasumber dalam penyampaian meteri terhadap pesertaTujuan

5. Materi yang disampaikan dalam pelatihan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh Instansi.Sasaran

6. Pelatihan yang diselenggarakan memiliki sasaran yang jelas dan bermanfaat

II. Indikator Variabel (Y) : Kinerja

No. PertanyaanJawaban

1 2 3 4 5STS TS N S SS

Kualitas1. Saya dapat memenuhi standar kerja yang

ditentukanKuantitas

2. Instansi menetapkan target kerja dengan penuh perhitunganKetepatan Waktu

3. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan atasan dalam waktu yang

84

Page 96: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

telah ditentukanEfektivitas

4. Alat ukur penilaian kinerja mudah dimengerti dan dipahamiKemandirian

5. Saya mampu bekerjasama dalam mengevaluasi tugas kepada teman dan atasan

Terima kasih atas kesedian waktu dan perhatian Bapak/Ibu/Saudara berikan

85

Page 97: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Uji Validitas

Validitas : variabel x pelatihan

Correlations

x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 Total

x1.1

Pearson Correlation 1 ,489** ,288** ,249** ,352** ,177* ,575**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,004 ,000 ,042 ,000

N 132 132 132 132 132 132 132

x1.2

Pearson Correlation ,489** 1 ,344** ,332** ,330** ,278** ,663**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000

N 132 132 132 132 132 132 132

x1.3

Pearson Correlation ,288** ,344** 1 ,342** ,462** ,427** ,725**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 132 132 132 132 132 132 132

x1.4

Pearson Correlation ,249** ,332** ,342** 1 ,448** ,510** ,697**

Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 132 132 132 132 132 132 132

x1.5

Pearson Correlation ,352** ,330** ,462** ,448** 1 ,513** ,755**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 132 132 132 132 132 132 132

x1.6

Pearson Correlation ,177* ,278** ,427** ,510** ,513** 1 ,709**

Sig. (2-tailed) ,042 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 132 132 132 132 132 132 132

total

Pearson Correlation ,575** ,663** ,725** ,697** ,755** ,709** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 132 132 132 132 132 132 132

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

86

Page 98: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Validatas variabel Y Kinerja

Correlations

y1.1 y1.2 y1.3 y1.4 y1.5 total

y1.1

Pearson Correlation 1 ,463** ,270** ,305** ,201* ,669**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,021 ,000

N 132 132 132 132 132 132

y1.2

Pearson Correlation ,463** 1 ,209* ,333** ,248** ,711**

Sig. (2-tailed) ,000 ,016 ,000 ,004 ,000

N 132 132 132 132 132 132

y1.3

Pearson Correlation ,270** ,209* 1 ,278** ,225** ,596**

Sig. (2-tailed) ,002 ,016 ,001 ,010 ,000

N 132 132 132 132 132 132

y1.4

Pearson Correlation ,305** ,333** ,278** 1 ,251** ,676**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,004 ,000

N 132 132 132 132 132 132

y1.5

Pearson Correlation ,201* ,248** ,225** ,251** 1 ,595**

Sig. (2-tailed) ,021 ,004 ,010 ,004 ,000

N 132 132 132 132 132 132

total

Pearson Correlation ,669** ,711** ,596** ,676** ,595** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 132 132 132 132 132 132

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

87

Page 99: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Uji Realibility

Variabel X

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 132 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 132 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,777 6

Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,657 5

Page 100: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Uji normalitas

Unstandardized

Residual

N 132

Normal Parametersa,bMean ,0000000

Std. Deviation ,32930398

Most Extreme Differences

Absolute ,064

Positive ,064

Negative -,037

Kolmogorov-Smirnov Z ,735

Asymp. Sig. (2-tailed) ,653

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Uji Linieritas

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

Kinerja *

Pelatihan

Between Groups

(Combined) 10,909 11 ,992 10,043 ,000

Linearity 8,554 1 8,554 86,619 ,000

Deviation from Linearity 2,355 10 ,236 2,385 ,013

Within Groups 11,850 120 ,099

Total 22,760 131

Koefisien Korelasi

Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted

R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics Durbin-

WatsonR Square

Change

F

Change

df1 df2 Sig. F

Change

1 ,612a ,375 ,370 1,654 ,375 77,966 1 130 ,000 1,901

a. Predictors: (Constant), Pelatihan

b. Dependent Variable: Kinerja

ANOVAa

89

Page 101: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 213,314 1 213,314 77,966 ,000b

Residual 355,678 130 2,736

Total 568,992 131

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Pelatihan

Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. 95,0%

Confidence

Interval for B

Correlations

B Std.

Error

Beta Lower

Bound

Upper

Bound

Zero-

order

Partial Part

1(Constant) 1,804 ,250 7,203 ,000 1,309 2,300

Kinerja ,552 ,062 ,612 8,830 ,000 ,428 ,675 ,612 ,612 ,612

a. Dependent Variable: Pelatihan

90

Page 102: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

FREQUENCIES

Deskripsi Variabel dan Perhitungan Skor Variabel Bebas:

VARIABEL XStatistics

Instruktur Peserta Materi Metode Tujuan Sasaran

NValid 132 132 132 132 132 132

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean 4,16 3,94 3,74 3,86 4,05 4,16

Instruktur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 8 6,1 6,1 6,1

4 95 72,0 72,0 78,0

5 29 22,0 22,0 100,0

Total 132 100,0 100,0

Peserta

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2 1 ,8 ,8 ,8

3 32 24,2 24,2 25,0

4 73 55,3 55,3 80,3

5 26 19,7 19,7 100,0

Total 132 100,0 100,0

Materi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 1 ,8 ,8 ,8

2 2 1,5 1,5 2,3

3 52 39,4 39,4 41,7

4 52 39,4 39,4 81,1

5 25 18,9 18,9 100,0

Total 132 100,0 100,0

91

Page 103: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Metode

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2 2 1,5 1,5 1,5

3 34 25,8 25,8 27,3

4 77 58,3 58,3 85,6

5 19 14,4 14,4 100,0

Total 132 100,0 100,0

Tujuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2 2 1,5 1,5 1,5

3 22 16,7 16,7 18,2

4 76 57,6 57,6 75,8

5 32 24,2 24,2 100,0

Total 132 100,0 100,0

Sasaran

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 19 14,4 14,4 14,4

4 73 55,3 55,3 69,7

5 40 30,3 30,3 100,0

Total 132 100,0 100,0

Statistics

Kinerja

NValid 132

Missing 0

Mean 20,01

Median 20,00

Mode 19

Range 10

Minimum 14

Maximum 24

Kinerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Page 104: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Valid

14 1 ,8 ,8 ,8

16 2 1,5 1,5 2,3

17 12 9,1 9,1 11,4

18 15 11,4 11,4 22,7

19 31 23,5 23,5 46,2

20 19 14,4 14,4 60,6

21 18 13,6 13,6 74,2

22 17 12,9 12,9 87,1

23 8 6,1 6,1 93,2

24 9 6,8 6,8 100,0

Total 132 100,0 100,0

VARIABEL Y :

FREQUENCIES

Statistics

Instruktur Peserta Materi Metode Tujuan Sasaran

NValid 132 132 132 132 132 132

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean 4,16 3,94 3,74 3,86 4,05 4,16

Instruktur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 8 6,1 6,1 6,1

4 95 72,0 72,0 78,0

5 29 22,0 22,0 100,0

Total 132 100,0 100,0

Peserta

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2 1 ,8 ,8 ,8

3 32 24,2 24,2 25,0

4 73 55,3 55,3 80,3

5 26 19,7 19,7 100,0

Total 132 100,0 100,0

93

Page 105: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Materi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 1 ,8 ,8 ,8

2 2 1,5 1,5 2,3

3 52 39,4 39,4 41,7

4 52 39,4 39,4 81,1

5 25 18,9 18,9 100,0

Total 132 100,0 100,0

Metode

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2 2 1,5 1,5 1,5

3 34 25,8 25,8 27,3

4 77 58,3 58,3 85,6

5 19 14,4 14,4 100,0

Total 132 100,0 100,0

Tujuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2 2 1,5 1,5 1,5

3 22 16,7 16,7 18,2

4 76 57,6 57,6 75,8

5 32 24,2 24,2 100,0

Total 132 100,0 100,0

Sasaran

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 19 14,4 14,4 14,4

4 73 55,3 55,3 69,7

5 40 30,3 30,3 100,0

Total 132 100,0 100,0

94

Page 106: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

95

Page 107: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel R (Koefisien Korelasi)df = 1-200

DF = n – 2Tingkat Signifikansi Untuk Uji 1 arah

0,05 0,025 0,001 0,005 0,0005Tingkat Signifikansi Untuk Uji 2 arah

0,1 0,05 0,02 0,01 0,0011 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 12 0,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0,99903 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,99114 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,97415 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,95096 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,92497 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,89838 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,87219 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,8470

10 0,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0,823311 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,801012 0,4576 0,5324 0,6120 0,6614 0,780013 0,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0,760414 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,741915 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,724716 0,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0,708417 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,693218 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,678819 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,665220 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,652421 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,640222 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,628723 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,617824 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,607425 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,597426 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,588027 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,579028 0,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0,570329 0,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0,562030 0,2960 0,3494 0,4093 0,4487 0,554131 0,2913 0,3440 0,4032 0,4421 0,546532 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,539233 0,2826 0,3387 0,3916 0,4296 0,532234 0,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0,525435 0,2746 0,3246 0,3810 0,4182 0,518936 0,2709 0,3202 0,3760 0,4128 0,512637 0,2673 0,3160 0,3712 0,4076 0,506638 0,2638 0,3120 0,3665 0,4026 0,500739 0,2605 0,3081 0,3621 0,3978 0,49540 0,2573 0,3044 0,3578 0,3932 0,489641 0,2542 0,3008 0,3536 0,3887 0,484342 0,2512 0,2973 0,3496 0,3843 0,479143 0,2483 0,2940 0,3457 0,3801 0,474244 0,2455 0,2907 0,342 0,3761 0,469445 0,2429 0,2876 0,3384 0,3731 0,4647

96

Page 108: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

46 0,2403 0,2845 0,3348 0,3683 0,460147 0,2377 0,2816 0,3314 0,3646 0,455748 0,2353 0,2787 0,3281 0,3610 0,451449 0,2329 0,2759 0,3249 0,3575 0,447350 0,2306 0,2732 0,3218 0,3542 0,443251 0,2284 0,2706 0,3188 0,3509 0,439352 0,2262 0,2681 0,3158 0,3477 0,435453 0,2241 0,2656 0,3129 0,3445 0,431754 0,2221 0,2632 0,3102 0,3415 0,428055 0,2201 0,2609 0,3074 0,3385 0,424456 0,2181 0,2586 0,3048 0,3357 0,421057 0,2162 0,2564 0,3022 0,3328 0,417658 0,2144 0,2542 0,2997 0,3301 0,414359 0,2126 0,2521 0,2972 0,3274 0,411060 0,2108 0,2500 0,2948 0,3248 0,407961 0,2091 0,2480 0,2925 0,3223 0,404862 0,2075 0,2461 0,2902 0,3198 0,401863 0,2058 0,2441 0,2880 0,3173 0,398864 0,2042 0,2423 0,2858 0,3150 0,395965 0,2027 0,2404 0,2837 0,3126 0,393166 0,2012 0,2387 0,2816 0,3104 0,390367 0,1997 0,2369 0,2796 0,3081 0,387668 0,1982 0,2352 0,2776 0,306 0,38569 0,1968 0,2335 0,2756 0,3038 0,382370 0,1954 0,2319 0,2737 0,3017 0,379871 0,1940 0,2303 0,2718 0,2997 0,377372 0,1927 0,2287 0,2700 0,2977 0,374873 0,1914 0,2272 0,2682 0,2957 0,372474 0,1901 0,2257 0,2664 0,2938 0,370175 0,1888 0,2242 0,2647 0,2919 0,367876 0,1876 0,2227 0,263 0,2900 0,365577 0,1864 0,2213 0,2613 0,2882 0,363378 0,1852 0,2199 0,2597 0,2864 0,361179 0,1841 0,2185 0,2581 0,2847 0,358980 0,1829 0,2172 0,2565 0,283 0,356881 0,1818 0,2159 0,255 0,2813 0,354782 0,1807 0,2146 0,2535 0,2796 0,352783 0,1796 0,2133 0,2520 0,2780 0,350784 0,1786 0,2120 0,2505 0,2764 0,348785 0,1775 0,2108 0,2491 0,2748 0,346886 0,1765 0,2096 0,2477 0,2732 0,344987 0,1755 0,2084 0,2463 0,2717 0,343088 0,1745 0,2072 0,2449 0,2702 0,341289 0,1735 0,2061 0,2435 0,2687 0,339390 0,1726 0,2050 0,2422 0,2673 0,337591 0,1716 0,2039 0,2409 0,2659 0,335892 0,1707 0,2028 0,2396 0,2645 0,334193 0,1698 0,2017 0,2384 0,2631 0,332394 0,1689 0,2006 0,2371 0,2617 0,3307

97

Page 109: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

95 0,1680 0,1996 0,2359 0,2604 0,329096 0,1671 0,1986 0,2347 0,2591 0,327497 0,1663 0,1975 0,2335 0,2578 0,325898 0,1654 0,1966 0,2324 0,2565 0,324299 0,1646 0,1956 0,2312 0,2552 0,3226

100 0,1638 0,1946 0,2301 0,2540 0,3211101 0,1630 0,1937 0,2290 0,2528 0,3196102 0,1622 0,1927 0,2279 0,2515 0,3181103 0,1614 0,1918 0,2268 0,2504 0,3166104 0,1606 0,1909 0,2257 0,2492 0,3152105 0,1599 0,1900 0,2247 0,2480 0,3137106 0,1591 0,1891 0,2236 0,2469 0,3123107 0,1584 0,1882 0,2226 0,2458 0,3109108 0,1576 0,1874 0,2216 0,2446 0,3095109 0,1569 0,1865 0,2206 0,2436 0,3082110 0,1562 0,1857 0,2196 0,2425 0,3068111 0,1555 0,1848 0,2186 0,2414 0,3055112 0,1548 0,184 0,2177 0,2403 0,3042113 0,1541 0,1832 0,2167 0,2393 0,3029114 0,1535 0,1824 0,2158 0,2383 0,3016115 0,1528 0,1816 0,2149 0,2373 0,3004116 0,1522 0,1809 0,2139 0,2363 0,2991117 0,1515 0,1801 0,2131 0,2353 0,2979118 0,1509 0,1793 0,2122 0,2343 0,2967119 0,1502 0,1786 0,2113 0,2333 0,2955120 0,1496 0,1779 0,2104 0,2324 0,2943121 0,149 0,1771 0,2096 0,2315 0,2931122 0,1484 0,1764 0,2087 0,2305 0,292123 0,1478 0,1757 0,2079 0,2296 0,2908124 0,1472 0,1750 0,2071 0,2287 0,2897125 0,1466 0,1743 0,2062 0,2278 0,2886126 0,146 0,1736 0,2054 0,2269 0,2875127 0,1455 0,1729 0,2046 0,226 0,2864128 0,1449 0,1723 0,2039 0,2252 0,2853129 0,1443 0,1716 0,2031 0,2243 0,2843130 0,1438 0,1710 0,2023 0,2235 0,2832131 0,1432 0,1703 0,1703 0,2226 0,2822132 0,1427 0,1697 0,2015 0,2118 0,2811133 0,1422 0,1690 0,2008 0,2210 0,2801

98

Page 110: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel Uji t

Titik Persetase Distribusi t (dk=1-40)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001Df 0.50 0.20 0,10 0.050 0.02 0.010 0.0021 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.308842 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.327123 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.214534 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.173185 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.893436 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.207637 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.785298 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.500799 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.2968110 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.1437011 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.0247012 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.9296313 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.8519814 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.7873915 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.7328316 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.6861517 0.68920 1.33338 1.73961 2.10092 2.56693 2.89823 3.6457718 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.6104819 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.5794020 0.68695 1.32543 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.5518121 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.5271522 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.5049923 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.4849624 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.7694 3.4667825 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.4501926 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.4350027 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.4210328 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.4081629 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.3962430 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.3851831 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.3749032 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.3653133 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.3563434 0.68177 1.30621 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.3479335 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.3400536 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.3326237 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.3256338 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.3190339 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.3127940 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

99

Page 111: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel Uji t

Titik Persetase Distribusi t (dk=41 - 80)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001Df 0.50 0.20 0,10 0.050 0.02 0.010 0.00241 0.68052 1.30252 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.3012742 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.2959543 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.2908944 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.2860745 0.67998 1.30065 1.67943 201410 2.41212 2.68959 3.2814846 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.2771047 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.2729148 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.2689149 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.2650850 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.2614151 0.67924 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.2578952 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.2545153 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.2512754 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.2481555 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.2451556 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.2422657 0.67882 1.29658 1.67252 2.00247 2.39357 2.66487 3.2394858 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.2368059 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.2342160 0.67860 1.29582 1.67965 2.00030 2.39012 2.66028 3.2317161 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.2293062 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.2269663 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.2247164 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.2225365 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.2204166 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.2183767 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.2163968 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.2144669 0.67806 1.29394 1.66724 1,99495 2.38161 2.64898 3.2126070 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.2107971 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.2090372 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.2073373 0.66787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.2056774 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.2040675 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.2024976 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.2009677 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.1994878 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.1980479 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663

80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526

100

Page 112: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel Uji t

Titik Persetase Distribusi t (dk=81 - 120)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001Df 0.50 0.20 0,10 0.050 0.02 0.010 0.00281 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.1939282 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.1926283 0.67742 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.1913584 0.67442 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.1901185 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.1889086 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.1877287 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.1865788 0.67729 1.29125 1.66335 1.98729 2.36947 2.63286 3.1854489 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.1843490 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.1832791 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.1822292 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.1811993 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.1801994 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 2.1792195 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.1782596 0.67705 1.29043 1.66088 1.08498 2.36582 2.62802 3.1773197 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.1763998 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.1754999 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62347 3.19667105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36204 2.62301 3.16890106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16515108 0.67677 1.26944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 1.36105 2.62169 3.16669110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598111 0,67671 1.28922 1.65870 1.98257 2.36941 2.62085 3.16528112 0.67667 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460113 0.67667 1.28009 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.56892 2.61888 3.16198117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 1.61850 3.16135118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013

120 0.67654 1.28865 1.65756 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954

101

Page 113: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel Uji t

Titik Persetase Distribusi t (dk=121 - 132)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001Df 0.50 0.20 0,10 0.050 0.02 0.010 0.002121 0.67652 1.28859 1.65754 1.97976 2.35756 2.61707 3.15895122 0.67651 1.28853 1.65744 1.97960 2.35730 2.61673 3.15838123 0.67649 1.28847 1.65734 1.97944 2.35705 2.61639 3.15781124 0.67647 1.28842 1.66723 1.97928 2.35680 2.61606 3.15726125 0.67646 1.28836 1.65714 1.97912 2.35655 2.61573 3.15671126 0.67646 1.28831 1.65704 1.97897 2.35631 2.61541 3.15617127 0.67643 1.28831 1.65694 1.97882 2.35607 2.61510 3.15565128 0.67641 1.28820 1.65685 1.97867 2.35583 2.61478 3.15512129 0.67640 1.28815 1.65675 1.97852 2.35560 2.61448 3.15461130 0.67638 1.28810 1.65666 1.97838 2.35537 2.61418 3.15411131 0.67637 1.28805 1.65657 1.97824 2.35515 2.61388 3.15361132 0.67635 1.28800 1.65648 1.97810 2.35493 2.61359 3.15312

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam kedua ujung. Junaidi (2009)

102

Page 114: PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170904203336.docx · Web viewLaporan Tugas Akhir ini Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Tabel Krejcie:

N S N S N S10 10 220 140 1200 29115 14 230 144 1300 29720 19 240 148 1400 30225 24 250 152 1500 30630 26 260 155 1600 31035 32 270 159 1700 31340 36 280 162 1800 31745 40 290 165 1900 32050 44 300 169 2000 32255 48 320 175 2200 32760 52 340 181 2400 33165 56 360 186 2600 33570 59 380 191 2800 33875 63 400 196 3000 34180 66 420 201 3500 34685 70 440 205 4000 35190 73 460 210 4500 35495 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361110 86 550 226 7000 364120 92 600 234 8000 367130 97 650 242 9000 368140 103 700 248 10000 370150 108 750 254 15000 375160 113 800 260 20000 377170 118 850 265 30000 379180 123 900 269 40000 380190 127 950 274 50000 381200 132 1000 278 75000 382210 136 1100 285 100000 384

N = Populasi S = Sampel (Sugiono,2005:63)

103