PENGARUH FORMULA SOSIS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG …eprints.umm.ac.id/39710/1/PENDAHULUAN.pdf ·...
Transcript of PENGARUH FORMULA SOSIS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG …eprints.umm.ac.id/39710/1/PENDAHULUAN.pdf ·...
i
PENGARUH FORMULA SOSIS DENGAN PENAMBAHAN
TEPUNG BIT (Beta vulgaris) PADA MUTU SOSIS DAGING
BURUNG PUYUH AFKIR (Coturnix coturnix Japonica)
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi
Pertanian Strata Satu (S-1) Pada Jurusan Ilmu Dan Teknologi Pertanian
NELIS OETAVI ANI
201310220311013
PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
SKRIPSI
HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PENGARUH FORMULA SOSIS DENGAN PENAMBAHAN
TEPUNG BIT (Beta vulgaris) PADA MUTU SOSIS DAGING
BURUNG PUYUH AFKIR (Coturnix coturnix Japonica)
Oleh:
NELIS OETAVI ANI
NIM: 201310220311013
Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor : E.5.B/316/ITP-FPP/UMM/XI/2017 dan rekomendasi Komisi Skripsi
Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal : 01 November 2017
dan keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 01 November 2017
Dewan Penguji:
Dr.Ir.Elfi Anis Sa’ati, MP
Pembimbing Utama
Dr.Ir. Khusnul Khotimah, MP. MM.
Pembimbing Pendamping
Moch. Wachid, S.TP, M.Sc
Anggota
Desiana Nuriza Putri, S.TP, M.Sc
Anggota
Malang, November 2017
Mengesahkan :
Dekan,
Dr.Ir. David Hermawan, MP, IPM
NIP UMM.196.4052.6199.003
Ketua Jurusan
Moch. Wachid, S.TP, M.Sc
NIP UMM. 105 0501 0408
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
PENGARUH FORMULA SOSIS DENGAN PENAMBAHAN
TEPUNG BIT (Beta vulgaris) PADA MUTU SOSIS DAGING
BURUNG PUYUH AFKIR (Coturnix coturnix Japonica)
Oleh:
NELIS OETAVI ANI
NIM: 201310220311013
Disetujui oleh :
Pembimbing Utama
Dr.Ir.Elfi Anis Sa’ati, MP
NIP. 19660621 199103 2 003
Tanggal,
Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Khusnul Khotimah MP. MM.
NIP UMM. 110 9102 0208
Tanggal,
Malang, November 2017
Menyetujui :
An. Dekan,
Wakil Dekan I
Dr. Ir. Aris Winaya, MM., M.Si
NIP UMM. 19640514 199003 1 002
Ketua Jurusan
Moch. Wachid, S.TP, M.Sc
NIP UMM. 105 0501 0408
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Nelis Oetavi Ani
NIM : 201310220311013
Fakultas/Jurusan : Pertanian-Peternakan / ITP (Ilmu dan Teknologii Pangan)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Skripsi atau Karya Ilmiah:
Judul : Pengaruh Formula Sosis Dengan Penambahan Tepung Bit (Beta
Vulgaris) Pada Mutu Sosis Daging Burung Puyuh Afkir (Coturnix
Coturnix Japonica)
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali
penulisan dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah
disebutkan sumbernya.
2. Hasil tulisan karya ilmiah atau skripsi dari penelitian yang saya lakukan
merupakan Hak Bebas Royalti non Eksklusif, apabila digunakan sebagai
sumber pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
Malang, 1 November 2017
Mengetahui Yang menyatakan,
Ketua Jurusan,
Moch. Wachid, STP. MSc Nelis Oetavi Ani
v
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis bernama lengkap Nelis Oetavi Ani, lahir di Blitar
pada tanggal 06 Oktober 1994. Penulis merupakan anak
pertama dari pasangan Ayahanda Santoso dan Ibunda
Widdi Winarsih. Pendidikan formal dimulai di TK Kemala
Bhayangkari 47 Blitar pada tahun 1999 dilanjutkan di MI
Nahdlatul Ulama’ Bululawang pada tahun 2001-2007.
Pada tahun 2007 penulis melanjutkan Pendidikan Menengah di MTSN Kepanjen
Kidul Blitar dan lulus pada tahun 2010. Penulis kemudian diterima di program
studi Ilmu Pengetahuan Alam SMA Katolik Diponegoro dan lulus pada tahun
2013. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa di Program
Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang dan lulus pada tahun 2017.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirrabbil'alamin, dengan menyebut nama Allah Yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang segala puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Formula Sosis Dengan Penambahan Tepung Bit (Beta
Vulgaris) Pada Mutu Sosis Daging Burung Puyuh Afkir (Coturnix
Coturnix Japonica)”.
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Teknologi Pertanian pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Ir. David Hermawan, MP. IPM. selaku Dekan Fakultas Pertanian-
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Moch. Wachid, S.TP, M.Sc selaku Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi
Pangan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang
3. Ibu Dr. Ir.Elfi Anis Saati, MP. selaku Dosen Pembimbing I yang dengan
sabar membimbing sekaligus memberikan motivasi yang besar kepada
penulis hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
viii
4. Ibu Dr. Ir. Khusnul Khotimah MP. MM. selaku Dosen Pembimbing II
yang telah membimbing sekaligus memberikan motivasi yang besar
kepada penullis hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Moch. Wahid, S.TP, M.Sc selaku Dosen Penguji I yang telah
memberikan arahan demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Desiana Nuriza Putri S.TP, M.Sc selaku Dosen Penguji II yang telah
memberikan arahan demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Para Dosen jurusan ITP yang telah banyak memberikan petunjuk ilmu
selama kuliah hingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini.
8. Ibu dan Bapak tercinta serta kakak dan adik-adik yang senantiasa
memanjatkan doa-doanya untuk penulis, yang telah memberikan kasih
dan sayangnya tiada henti serta selalu memberikan dukungan spiritual,
moral maupun materi yang mendukung penyelesaian kuliah dan
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
perbaikan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
guna memperbaiki skripsi ini. Akhir kata saya selaku penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Malang, 1 November 2017
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI ........................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS ............................................................................. v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Tujuan .............................................................................................................. 3
1.3 Hipotesis ........................................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 4
2.1 Sosis .................................................................................................................. 4
2.2 Bahan-Bahan Pembuat Sosis ......................................................................... 5
2.3 Pembuatan Sosis dan Faktor Yang Mempengaruhi Mutunya ................... 8
2.4 Daging Puyuh (Coturnix coturnix Japonica) ............................................. 12
2.5 Zat Pewarna Pada Makanan........................................................................ 15
2.6 Umbi Bit (Beta Vulgaris L) .......................................................................... 18
2.7 Pewarna Merah Bit ....................................................................................... 20
2.8 Pigmen Betalain Pada Pewarna Merah Bit ................................................ 22
III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 28
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 28
3.2 Alat dan Bahan .............................................................................................. 28
3.3 Metode Penelitian .......................................................................................... 29
3.4 Pelaksanaan Penelitian ................................................................................. 29
3.5 Parameter Penelitian .................................................................................... 31
3.6 Analisis Data .................................................................................................. 35
3.7 Rancangan Penelitian ................................................................................... 38
IV. PEMBAHASAN ............................................................................................ 42
4.1 Analisis Bahan Baku ..................................................................................... 42
4.2 Kadar Air Sosis ............................................................................................. 48
4.3 Kadar Protein Sosis ...................................................................................... 49
4.4 Kadar Lemak Sosis ....................................................................................... 51
4.5 Kadar Abu Sosis ............................................................................................ 52
4.6 Aktivitas Antioksidan Sosis .......................................................................... 54
xii
4.7 Skor Tekstur .................................................................................................. 55
4.8 Tingkat Kecerahan (L) Sosis ........................................................................ 57
4.9 Tingkat Kemerahan (a+) Sosis..................................................................... 58
4.10 Tingkat Kekuningan (b+) Sosis ................................................................. 59
4.11 Skor Aroma Sosis ........................................................................................ 60
4.12 Skor Rasa Sosis ............................................................................................ 62
4.13 Skor Kenampakan Sosis ............................................................................. 63
4.14 Sosis Perlakuan Terbaik ............................................................................. 64
V. PENUTUP ....................................................................................................... 66
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 66
5.2 Saran .............................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 67
LAMPIRAN ......................................................................................................... 72
xiii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Teks
1. Syarat Mutu Sosis Daging (SNI 01-3820-1995) ................................................. 4
2. Komposisi Kimia Karkas Keseluruhan per 100 g ............................................. 14
3. Komposisi Kimia Daging Puyuh per 100 g ....................................................... 15
4. Daftar Bahan Pewarna Makanan Dilarang Menurut PERMENKES RI
239/MenKes/Per/V/85 ....................................................................................... 16
5. Daftar Bahan Pewarna Makanan Yang Diizinkan Menurut Peraturan Kepala
BPOM RI Nomor 37 Tahun 2013 ..................................................................... 17
6. Komposisi Kimia Bit per 100 g ......................................................................... 20
7. Kandungan Betasianin Betaxanthin dan Betalain Pada Berbagai Bagian
Umbi Bit ............................................................................................................ 25
8. Formulasi Pembuatan Sosis Daging Burung Puyuh.......................................... 30
9. Skala Uji Organoleptik ...................................................................................... 34
10. Karakteristik Fisik Kimia Daging Puyuh dan Tepung Bit ............................... 42
11. Rerata Kadar Air Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung Bit ............. 47
12. Rerata Kadar Protein Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung Bit ....... 50
13. Rerata Kadar Abu Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung Bit............ 53
14. Rerata Kadar Aktivitas Antioksidan Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi
Tepung Bit ...................................................................................................... 54
15. Rerata Skor Tekstur Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung Bit ........ 56
16. Rerata Tingkat Kecerahan (L) Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung
Bit .................................................................................................................... 57
17. Rerata Tingkat Kemerahan (a+) Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung
Bit .................................................................................................................... 58
18. Rerata Tngkat Kekuningan (b+) Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung
Bit .................................................................................................................... 59
19. Rerata Skor Kenampakan Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung
Bit .................................................................................................................... 63
20. Perbandingan Parameter Sosis Perlakuan Terbaik dengan SNI ...................... 64
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Teks
1. Coturnix coturnix Japonica ............................................................................... 14
2. Umbi Bit (Beta vulgaris) .................................................................................... 19
3. Rumus Struktur Betalain (a) Struktur Umum; (b) Betaxantin; (c) Betasianin .. 23
4. Bagian Umbi Bit ................................................................................................ 25
5. Diagram Alir Pembuatan Pewarna Bit Bubuk .................................................. 39
6. Diagram Alir Persiapan Karkas Puyuh ............................................................. 40
7. Diagram Alir Pembuatan Sosis Daging Puyuh ................................................. 41
8. Kerangka Pemikiran Penelitian ......................................................................... 42
9. Rerata Kadar Lemak Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung Bit ........ 51
10. Rerata Skor Aroma Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung Bit .......... 61
11. Rerata Skor Rasa Sosis Berbagai Perlakuan Konsentrasi Tepung Bit ............. 62
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
Teks
1. Dokumentasi Pembuatan Sosis .......................................................................... 73
2. Data Analisis Kadar Air ..................................................................................... 76
3. Data Analisis Kadar Abu ................................................................................... 77
4. Data Analisis Kadar Protein .............................................................................. 78
5. Data Analisis Kadar Lemak .............................................................................. 79
6. Data Analisis Aktivitas Antioksidan ................................................................. 80
7. Data Analisis Skor Tekstur ............................................................................... 81
8. Data Analisis Tingkat Kecerahan...................................................................... 82
9. Data Analisis Tingkat Kemerahan .................................................................... 83
10. Data Analisis Tingkat Kekuningan .................................................................. 84
11. Data Analisis Skor Aroma ............................................................................... 85
12. Data Analisis Skor Rasa ................................................................................... 86
13. Data Analisis Skor Kenampakan ..................................................................... 87
14. Data Analisis Uji Efektivitas ............................................................................ 88
15. Kuisioner Uji Hedonik ..................................................................................... 89
67
DAFTAR PUSTAKA
Aberle, H.B., Forrest, J.C., E. D. Hendrick., M. D. Judge dan R.A. Merkel. 2001.
Principle of Meat Science. 4th edition. Iowa: Kenda/ Hunt Publishing.
Amaya I, Valpuesta V. 2002. Improving natural pigments by genetic modification
of crop plants. In: MacDougall DB (ed). Colour in Food. Boca Raton:
CRC Press.
Andarwulan N., dan Faradilla Fitri R.H. 2012. Pewarna Alami untuk Pangan.
Bogor: SEAFAST CENTER IPB.
Anggraeni M.C., Nurwantoro, Abduh S.D.M. 2017. Sifat Fisikokimia Roti yang
Dibuat Dengan Bahan Dasar Tepung Terigu yang Ditambah Berbagai
Jenis Gula. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 6(1): 52-56.
Anonim. 2017. pH Values of Common Foods and Ingredients.
https://foodsafety.wisc.edu. (Diakses terakhir tanggal 30 Oktober 2017).
AOAC, 1995. Method of Analysis. Association of Official Analytical Chemistry.
Washington D.C.
Arjuan, Herrisdiano, 2008. Aplikasi Pewarna Bubuk Ekstrak Umbi Bit (Beta
vulgaris) Sebagai Pengganti Pewarna Tekstil Pada Produk Terasi
Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Skripsi. Program Studi Hasil
Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB.
Astawan, M. 2008. Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Atma Y. 2015. Studi Penggunaan Angkak Sebagai Pewarna Alami dalam
Pengolahan Sosis Daging Sapu. Jurnal Teknologi. 7(2): 76-85.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). 2013. Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan RI No. 37 Tahun 2013 Tentang Batas
Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pewarna. Jakarta:
BPOM RI.
Badan Standardisasi Nasional (BSN). 1995. SNI No 01-3820-1995: Sosis Daging.
Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2000. SNI No. 19-1705-2000: Syarat Mutu
Bahan Baku Surimi. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Bazaria B., dan Kumar P. 2016. Optimization of Spray Drying Parameters for
Beetroot Juice Powder Using Response Surface Methodology (RSM).
Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jssas.2016.09.007.
Brat P, Tourniaire F, Amiot-Carlin MJ. 2008. Stability and analysis of phenolic
pigments. In: Socaciu C (ed). Food Colorants Chemical and Functional
Properties. Boca Raton: CRC Press.
Czapski J., Mikolajcyk K., dan Kaczmarek M. 2009. Relationship Between
Antioxidant Capacity of Red Beet Juice and Contents of its Betalain
Pigments. Polish Journal of Food and Nutrition Sciences. 59(2):119-122.
68
Darojat, D. 2010. Manfaat Penambahan Serat Pangan pada Produk Daging
Olahan. Majalah Food Review. 5(7): 52-53.
Depkes RI. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Depkes RI.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian.
2015. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2015. Jakarta:
Kementrian Pertanian RI.
Essien E. 2003. Sausages manufacture: principles and practice. Boca Raton: CRC
Press and Woodhead Publishing Ltd.
Gasztonyi MN, Daood H, Hàjos MT, Biacs P. 2001. Comparison of red beet (Beta
vulgaris var conditiva) varieties on the basis of their pigment
components. J. Sci. Food Agric., 81:932-933.
Genchev, A., Mihaylova, G., Ribarski, S., Pavlov, A. And Kabakchiev, M. 2008.
Meat quality and composition in Japanese quails. Trakia Journal of
Sciences 6: 72-82.
Hakim N.F.A., Hady A., Amer A., Abdel-Azeem F., Abdel-Hafez A. 2009.
Growth Performance and Nature of Growth Japaneses Quail as Affected
with Dietary Energy Sources, Levels and Age Under The Egyptian
Environmental Condition. Egypt. Poult. Sci. 29(3): 777-804.
Hammes WP, Haller D, Ganzle MG. 2003. Fermented meat. di dalam: Edward R.
Farnworth, editor. Handbook of fermented functional foods. USA: CRC
Press Ltd. 251-269.
Herbach, K.M..,F.C. Stinizing and R. Carle. 2006. Betalain stability and
degradation structural and chromatic aspects. J. Sci. of food. 71(4).
Ikhlas B., Huda N., dan Noryati I. 2011. Chemical Composition and
Physicochemical Porperties of Meatballs Prepared from Mechanically
Deboned Quail Meat Using Various Types of Flour. International Journal
of Poultry Science 10(1): 30-37.
Indriasari L. 2006. Waspadai bahan kimia lain dalam makanan.
http://www.kompas.com. (Diakses Senin 21 Agustus 2017).
Kartikayudha, W., Isroli., Suprapti, N.H. 2014. Kadar Protein dan Bobot Daging
Puyuh Setelah Pemberian Bahan Tambahan Pakan Tepung Ikan Swangi
dan Periodisasi Waktu Pemberian Tepung Kunyit Yang Berbeda Pada
Ransum. Buletin Antomi dan Fisiologi. 21(1): 17-29.
Kendall P., Dipersio P., dan Sofos J. Drying Vegetables. Colorado: Colorado
State University.
Koswara, S. Teknologi Praktis: Pengolahan Daging. Ebookpangan.com.
Lawrie, R.A. 2003. Ilmu Daging. Penerjemah Aminudin P. Jakarta: UI-Press.
Lee, H.C., Kim, J.H., Jeong, S.M., Kim, D.R., Ha, J.U. and Nam, K.C. 2003.
Effect of far infrared radiation on the antioxidant activity of rice hulls.
Journal of Agricultural and Food Chemistry 51: 4400–4403.
69
Lewis A. 2009. Converting to natural colors: usage considerations in
confectionery. PMCA 2009 Conference.
Muchtadi T.R., dan Sugiyono. 2013. Prinsip Proses dan Teknologi Pangan.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Nemzer B, et al. 2011. Betalainic and nutritional profiles of pigment-enriched red
beet root (Beta vulgaris L.) dried extracts. Food Chem.,
doi:10.1016/j.foodchem.2010.12. 081.
Nistor O-V., Seremet (Ceclu) L., Andronoiu D.G., Rudi L., dan Botez E. 2017.
Influence of different drying methods on the physicochemical properties
of red beetroot (Beta vulgaris L. var. Cylindra). Food Chemistry (doi:
http://dx.doi.org/10.1016/j.foodchem.2017.04.129.
O'Neil dan Maryadele J. 2006. The Merck Index, Merck Sharp & Dohme Corp., a
subsidiary of Merck & Co., Inc.
Pasaribu, D.T.Y. 2009. Pengaruh Taraf Penambahan Tepung Terigu Sebagai
Bahan Pengikat Terhadap Kualitas Sosis Daging Ayam. Skripsi. Medan:
USU.
Peraturan Menteri Kesehatan RI. 1985. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor:
239/Men.Kes/Per/V/85 Tentang Zat Warna Tertentu Yang Dinyatakan
Sebagai Bahan Berbahaya. Jakarta: Menteri Kesehatan.
Peraturan Menteri Pertanian RI. 2008. Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
05/Permentan/OT.140/1/2008 Tentang Pedoman Budidaya Burung
Puyuh Yang Baik. Jakarta: Menteri Pertanian.
Petriana, G. 2013. Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Degradasi Warna Sirup
yang Diwarnai Umbi Bit Merah (Beta Vulgaris L. Var. Rubra L.).
Program Studi Kimia. Fakultas Sains dan Matematika. Universitas Satya
Wacana.
Prabowo D.H., Andriani M.A.M., dan Nurhartadi E. 2013. Pengaruh Penambahan
Bit (Beta Vulgaris L.) Sebagai Pewarna Alami dan Bahan Pengisi
Terhadap Karakeristik Fisikokimia dan Sensori Sosis Nabati. Jurnal
Teknosains Pangan 2(4): 12-17.
Prijambodo, O.M. 2014. Karakteristik Fisikokimia dna Organoleptik Sosis Ayam
Dengan Proporsi Kacang Merah Kukus dan Minyak Kelapa Sawit.
Skripsi. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala.
Purohit, A., Reed, C., Mohan, A., Development and Evaluation of Quail Breakfast
Sausage, LWT - Food Science and Technology, doi:
10.1016/j.lwt.2016.01.058.
Purwosari A.G. Pengaruh Penggunaan Jenis dan Jumlah Bahan Pengisi Terhadap
Hasil Jadi Sosis Ikan Gabus (Channa striata). E-journal Boga. 5(1): 211-
218.
Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan dalam Data Statistik
Ketahanan Pangan. 2014. Perkembangan Konsumsi Energi dan Kualitas
Konsumsi Pangan Penduduk Indonesia 2010-2014. Jakarta: Badan
Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian.
70
Rahmat D., dan Wiradimaja R. 2011. Pendugaan Kadar Kolesterol Daging dan
Telur Berdasarkan Kadar Kolesterol Darah pada Puyuh Jepang. Jurnal
Ilmu Ternak 11(1): 35-38.
Raji A.O., Girgiri A.Y., Alade N.K., dan Jauro S.A. Characteristics and Proximate
Composition of Japanese Quail (Coturnix Japonica) Carcass in Semi
Arid Area of Nigeria. Trakia Journalof Sciences, 2:159-165.
Richardson K. 2014. Preliminary Evaluation of The Leaf and Root Nutrient of A
Fresh Market Beet (Beta Vulgaris L var. Crassa L) Variety. Gladstone
Road Agricultural Centre: Crops Research Report No. 20.
Saeicki T., Baczek N., dan Wiczkowski W. Betalain Profile, content and
antioxidant capacity of red beetroot dependent on the genotype and root
part. Journal of Functional Foods 27: 249-261.
Singal C.Y., Nurali E.J.N., Koapaha T., dan Djarkasi G.S.S. 2013. Pengaruh
Penambahan Tepung Wortel (Daucus carota L) Pada Pembuatan Sosis
Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus). http:/lejournal.unsrat.ac.id/.
(Diakses 23 Agustus 2017).
Singh S., Gaikwad, K., dan Kumbhar B.K. Microwave Convction Drying
Characteristics of Beet Root (Beta Vulgaris L) Using Modelling
Equations for Drying. J. Food Process Technol 4(9): 1-4.
Soekarto, 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian.Pusat Pengembangan Teknologi Pangan, Bogor: IPB.
Soeparno. 2005. Ilmu dan teknologi daging cetakan keempat. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Stintzing, F.C., J. Trichterbornan dan R. Carle. 2006. Characterization of
anthocyanin-betalain mixtures for food colouring by chromatic and
HPLC-DAD-MS analyses. Food Chemistry 94:296-309.
Suarni, Firmansyah I.U., dan Aqli M. Keragaman Mutu Pati Beberapa Varietas
Jagung. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 32(1): 50-56.
Szekely D., Illes B., Steger-Mate M., dan Monspart-Senyi J. Effect of Drying
Methods for Inner Parameters of Red Beetroot (Beta Vulgaris L). Acta
Univ. Sapientiae, Alimentaria, 9: 60-68.
Sunarjono, H.H., 2004. Bertanam 30 Jenis Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tuleun C.D., Adenkola A.Y. dan Yenle F.G. 2013. Performance and Erythrocyte
Osmotic Membrane Stability of Laying Japanese Quails (Coturnix
coturnix japanica) Fed Varying dietary Protein Levels in a Hot-Humid
Tropics. Agric. Biol. J. N. Am., 4(1): 6-13.
Vali, N. 2008. The Japanese quail: A review. International J. Poultry Sci 7(9):
927.
Wibawanto, N.R., Ananingsih, V.K., dan Pratiwi, R. 2014. Produksi Serbuk
Pewarna Alami Bit Merah (Beta Vulgaris L.) Dengan Metode Oven
Drying. Prosiding SNST. Semarang: Universitas Wahid Hasyim.
71
Winanti E.R., Andriani, M.A.M., dan Nurhartadi, E. 2013. Pengaruh Penambahan
Bit (Beta vulgaris) Sebagai Pewarna Alami Terhadap Karakteristik
Fisikokimia Dan Sensori Sosis Daging Sapi. Jurnal Teknosains Pangan
2(4): 18-24.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Wirakusumah (2007). Jus Buah dan Sayuran. Jakarta : Swadaya.
Wruss J., Waldenberger G., Huemer S., Uygun P., Lanzerstorfer P., Muller U.,
Hoglinger O., dan Weghuber J. 2015. Compositional characteristics of
commercial beetroot products and beetroot juice prepared from seven
beetroot varieties grown in Upper Austria. Journal of Food Composition
and Analysis. 42: 46-55.
Yenawaty L. 2011. Pengaruh Suhu dan Waktu Penggorengan Terhadap Aktivitas
Antioksidan “Snack Mie Pelangi” yang Disuplementasi dengan Sawi
Hijau (Brassica juncea), Bit (Beta vulgaris), dan Kunyit (Curcuma
domestica Val). Skripsi. Program studi Teknologi Pangan. Fakultas
Teknologi Pertanian. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Yernisa, Gumbira-Sa’id E., dan Syamsu K. 2013. Aplikasi Pewarna Bubuk Alami
dari Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu L.) Pada Pewarnaan Sabun
Transparan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 23(3): 190-198.
Yonatan H.P. 2015. Penentuan Umur Simpan Serbuk Pewarna Alami Bit Merah
(Beta Vulgaris L.) Dengan Oven Drying Pada Berbagai Suhu
Penyimpanan. Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Zahrat El-Ola M. Mohamed, Ghada H. H. Ismaiel, Ayat E. Rizk. 2016. Quality
Characterizations of Pasta Fortified with Red Beet Root and Red Radish.
International Journal of Food Science and Biotechnology. 1(1): 1-7. doi:
10.11648/j.ijfsb.20160101.11.