Pengaruh duduk yang terlalu lama pada kesehatan tubuh mahasiswa ilmu komputer fmipa unlam angkatan...

2
Pengaruh Duduk yang Terlalu Lama pada Kesehatan Tubuh Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UNLAM angkatan 2011 Saat Didepan Kumputer atau Laptop Akhmad Ridhani #1 # Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat Jalan A.Yani Km 36, Banjarbaru, Indonesia 1 [email protected] Abstrak— Duduk yang terlalu lama dapat berdampak pada kesehatan tubuh dan dapat mengurangi produktifitas seorang mahasiswa dalam kuliah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak apa saja yang diakibatkan duduk terlalu lama di depan kopmputer atau laptop pada seorang mahasiswa. Untuk memperoleh data digunakan metode observasi dengan survey. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitiaan kuantitatif dan data akan dibuat ke dalam bentuk tabel dan grafik. Kata Kunciduduk, duduk terlalu lama, kesehatan, posisi duduk, dampak duduk terlalu lama I. PENDAHULUAN Meningkatnya kemajuan teknologi menyebabkan konsumsi masyarakat terhadap perangkat elektronik juga meningkat. Karena hal itu hampir disetiap rumah memiliki komputer ataupun laptop. Khususnya para mahasiswa ilmu komputer FMIPA UNLAM, setiap orang minimal memiliki sebuah komputer atau laptop. Penggunaan laptop misalnya, pada saat menggunakannya pasti harus duduk begitu lama. Seorang mahasiswa saja hampir setiap saat didepan laptop untuk mengerjakan tugas ataupun mencari bahan kuliah. Intensitas duduk yang lama yang membuat tubuh tidak bergerak dan kondisi duduk yang belum tentu benar. Hal-hal tersebut dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Kesehatan sangatlah penting bagi sesorang apalagi seorang mahasiswa yang memiliki kegiatan kuliah dan tugas yang banyak. Menurunnya kesehatan memiliki banyak dampak negatif bagi seorang mahasiswa. Misalnya saja tungas yang terbengkalai, tidak dapat menghadiri kuliah karena kurang semangat, nilai menurun dan lain-lain. Jadi duduk terlalu lama itu tidak baik karena tubuh tidak mengalami aktifitas. II. RINGKASAN Penelitian kuantitatif merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ada. Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Perumusan masalah menyertakan ruang lingkup untuk membatasi masalah yang akan dicari pemecahannya. Masalah yang akan dicari pemecahannya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya (research question) yang tegas dan jelas. Perumusan masalah ini berguna untuk memberikan petunjuk agar dapat mencari jawaban permasalahan tersebut secara empiris. Menurut Sugiyono (2007), bentuk masalah dikelompokan atas tiga kelompok yaitu: rumusan masalah deskriptif, rumusan masalah komperatif, dan rumusan masalah asosiatif. Identifikasi variabel merupakan salah satu tahapan yang penting karena mengenal variabel yang sedang diteliti seorang peneliti akan dapat memahami hubungan dan makna variabel- variabel yang sedang ditelitinya. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variabel dapat dibagi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dan ditinjau dari sifatnya variabel dapat dibagi menjadi variabel kualitatif dan kuantitatif. Ada tiga macam data variabel yaitu berdasarkan katagori, ordinal dan ukuran-ukuran. Berdasarkan katagori data variabel dibagi dua yaitu binary dan nominal. Berdasarkan ukuran- ukuran data variabel dibagi dua yaitu interval dan rasio. Untuk mengukur variabel memerlukan instrumen, dimana instrumen yang digunakan harus memenuhi persyaratan tertentu diantaranya dari segi validitas. Validitas menunjukan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan diukur.Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur, dan sesuatu dikatakan valid jika alat ukur yang dibuat sesuai dengan apa yang hendak diukur. Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara konsisten, apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama) dari data yang dikumpulkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu alat ukur yang tidak reliable pasti tidak valid begitu pula dengan alat ukur yang reliable belum tentu valid.

Transcript of Pengaruh duduk yang terlalu lama pada kesehatan tubuh mahasiswa ilmu komputer fmipa unlam angkatan...

Page 1: Pengaruh duduk yang terlalu lama pada kesehatan tubuh mahasiswa ilmu komputer fmipa unlam angkatan 2011 saat didepan kumputer atau laptop

Pengaruh Duduk yang Terlalu Lama pada Kesehatan Tubuh Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UNLAM angkatan 2011 Saat Didepan Kumputer atau Laptop

Akhmad Ridhani#1 # Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat

Jalan A.Yani Km 36, Banjarbaru, Indonesia 1

[email protected]

Abstrak— Duduk yang terlalu lama dapat berdampak pada kesehatan tubuh dan dapat mengurangi produktifitas seorang mahasiswa dalam kuliah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak apa saja yang diakibatkan duduk terlalu lama di depan kopmputer atau laptop pada seorang mahasiswa. Untuk memperoleh data digunakan metode observasi dengan survey. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitiaan kuantitatif dan data akan dibuat ke dalam bentuk tabel dan grafik. Kata Kunci— duduk, duduk terlalu lama, kesehatan, posisi duduk, dampak duduk terlalu lama

I. PENDAHULUAN Meningkatnya kemajuan teknologi menyebabkan konsumsi

masyarakat terhadap perangkat elektronik juga meningkat. Karena hal itu hampir disetiap rumah memiliki komputer ataupun laptop. Khususnya para mahasiswa ilmu komputer FMIPA UNLAM, setiap orang minimal memiliki sebuah komputer atau laptop. Penggunaan laptop misalnya, pada saat menggunakannya pasti harus duduk begitu lama. Seorang mahasiswa saja hampir setiap saat didepan laptop untuk mengerjakan tugas ataupun mencari bahan kuliah. Intensitas duduk yang lama yang membuat tubuh tidak bergerak dan kondisi duduk yang belum tentu benar. Hal-hal tersebut dapat berdampak pada kesehatan tubuh.

Kesehatan sangatlah penting bagi sesorang apalagi seorang mahasiswa yang memiliki kegiatan kuliah dan tugas yang banyak. Menurunnya kesehatan memiliki banyak dampak negatif bagi seorang mahasiswa. Misalnya saja tungas yang terbengkalai, tidak dapat menghadiri kuliah karena kurang semangat, nilai menurun dan lain-lain. Jadi duduk terlalu lama itu tidak baik karena tubuh tidak mengalami aktifitas.

II. RINGKASAN Penelitian kuantitatif merupakan suatu pengamatan yang

melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ada.

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Perumusan masalah menyertakan ruang lingkup untuk membatasi masalah yang akan dicari pemecahannya. Masalah yang akan dicari pemecahannya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya (research question) yang tegas dan jelas. Perumusan masalah ini berguna untuk memberikan petunjuk agar dapat mencari jawaban permasalahan tersebut secara empiris. Menurut Sugiyono (2007), bentuk masalah dikelompokan atas tiga kelompok yaitu: rumusan masalah deskriptif, rumusan masalah komperatif, dan rumusan masalah asosiatif.

Identifikasi variabel merupakan salah satu tahapan yang penting karena mengenal variabel yang sedang diteliti seorang peneliti akan dapat memahami hubungan dan makna variabel-variabel yang sedang ditelitinya. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variabel dapat dibagi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dan ditinjau dari sifatnya variabel dapat dibagi menjadi variabel kualitatif dan kuantitatif.

Ada tiga macam data variabel yaitu berdasarkan katagori, ordinal dan ukuran-ukuran. Berdasarkan katagori data variabel dibagi dua yaitu binary dan nominal. Berdasarkan ukuran-ukuran data variabel dibagi dua yaitu interval dan rasio.

Untuk mengukur variabel memerlukan instrumen, dimana instrumen yang digunakan harus memenuhi persyaratan tertentu diantaranya dari segi validitas. Validitas menunjukan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan diukur.Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur, dan sesuatu dikatakan valid jika alat ukur yang dibuat sesuai dengan apa yang hendak diukur.

Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara konsisten, apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama) dari data yang dikumpulkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu alat ukur yang tidak reliable pasti tidak valid begitu pula dengan alat ukur yang reliable belum tentu valid.

Page 2: Pengaruh duduk yang terlalu lama pada kesehatan tubuh mahasiswa ilmu komputer fmipa unlam angkatan 2011 saat didepan kumputer atau laptop

Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu populasi. Data penelitian dikumpulkan sesuai dengan rancangan atau desain penelitian yang telah ditentukan. Data tersebut diperoleh melalui pengamatan, percobaan maupun pengukuran gejala yang diteliti. Data dapat dikelompokkan pada berbagai macam jenis dan bagian. Berdasarkan cara memperoleh dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Berdasarkan sumber data dibagi menjadi data internal dan data sekunder. Berdasarkan jenis data dibagi menjadi data kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan sifat data dibagi menjadi data diskrit dan data kontinyu. Menurut waktu pengumpulannya dibagi menjadi data cross-section dan data time series.

Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data. Keunggulan metode ini adalah dalam hal perilaku nonverbal, waktu dan keleluasaan, serta lingkungan alami. Sementara kelemahannya antara lain kurang terkendali, sulit dikuantifikasikan, scoring terhadap pendapat yang diberikan, dan ukuran sampelnya kecil.

Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan. Ada dua cara yang biasa digunakan oleh seseorang untuk menyajikan hasil dari sebuah studi kuantitatif. Cara yang pertama adalah membeberkan angka-angka dalam sebuah tabel atau daftar, dan cara yang kedua adalah menyajikan grafik. Penyajian data dalam bentuk gambar dapat memudahkan dalam pengambilan kesimpulan dengan cepat.

Dalam melakukan penelitian kuantitatif dapat dibuat table distribusi frekuensi ataupun cross-tabulation untuk selanjutnya digunakan dalam analisis data. Metode analisis data penelitian kuantitatif antara lain analisis korelasi, analisis regresi, uji T, uji F, uji Z, analisis validitas, dan analisis reliabilitas.

III. PENELITIAN Jenis desain penelitian ini adalah penelitian survey yang

bersifat kuantitatif untuk mengetahui dampak duduk terlalu lama. Dengan rumusan masalah "apa saja pengaruh duduk yang terlalu lama?". Sampel yang digunakan adalah mahasiswa/i Ilmu Komputer Fakultas MIPA Angkatan 2011, dengan pengambilan data melalui kuesioner. Semua data yang telah didapatkan dijadikan dalam bentuk tabel dan grafik dan kemudian dianalisis untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah.

IV. KESIMPULAN Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, metode

observasi yang digunakan adalah survey dengan variabel objek mahasiswa/i Ilmu Komputer Fakultas MIPA Angkatan 2011. Data yag didapatkan sebelum dianalisis dijadikan ke dalam bentuk tabel dan grafik.

REFERENSI [1] Z.A. Hasibuan. Metodologi Penelitian di Bidang Ilmu Komputer dan

Teknologi Informasi, Konsep, Metode Teknik dan Aplikasi.Fasilkom Universitas Indonesia: Depok, 2007.