Pengantar Perc Transprt (14)

7
1 PENGANTAR PERENCANAAN TRANSPORTASI Maksud perencanaan adalah mengatasi masalah transportasi yang terjadi sekarang dan yang mungkin dimasa yang akan datang Perencanaan wilayah/ daerah tidak mungkin terlepas dari perencanaan transportasi perencanaan transportasi sangat dibutuhkan sebagai konsekwensi dari pertumbuhan, keadaan lalu lintas, dan perluasan wilayah Titik perhatian perencanaan transportasi adalah manusia dan barang , yaitu : bagaimana dan dengan cara apa manusia dan barang tsb bergerak dan dengan tujuan apa mereka bergerak. TUJUAN PERC. TRANSPORTASI Mencari penyelesaian masalah transportasi dengan cara yang paling tepat dengan menggunakan sumber daya yanga ada yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. dan secara terinci adalah sbb: mengatasi masalah transportasi yang ada melayani kebutuhan secara optimum mencegah persoalan yang diduga akan timbul.

description

pengantar perencanaan transportasi

Transcript of Pengantar Perc Transprt (14)

PENGANTAR PERENCANAAN TRANSPORTASI

2

PENGANTAR PERENCANAAN TRANSPORTASI Maksud perencanaan adalah mengatasi masalah transportasi yang terjadi sekarang dan yang mungkin dimasa yang akan datang

Perencanaan wilayah/ daerah tidak mungkin terlepas dari perencanaan transportasi

perencanaan transportasi sangat dibutuhkan sebagai konsekwensi dari pertumbuhan, keadaan lalu lintas, dan perluasan wilayah Titik perhatian perencanaan transportasi adalah manusia dan barang , yaitu : bagaimana dan dengan cara apa manusia dan barang tsb bergerak dan dengan tujuan apa mereka bergerak.TUJUAN PERC. TRANSPORTASI

Mencari penyelesaian masalah transportasi dengan cara yang paling tepat dengan menggunakan sumber daya yanga ada yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.dan secara terinci adalah sbb:

mengatasi masalah transportasi yang ada

melayani kebutuhan secara optimum mencegah persoalan yang diduga akan timbul.

mempersiapkan tindakan untuk tanggap pada keadaan dimasa yang akan datang

mengoptimalkan dana dan daya yang dapat digunakan sehingga tercapai daya guna dan hasil guna yang tinngi

JENIS PERENCANAAN TRANSPORTASI1. perencanaan operasional ( jangka pendek )

adalah ; termasuk membuat denah untuk persimpangan, penyeberangan, untuk pejalan kaki dan daerah perparkiran, penempatan pemberhentian bis, membuat metoda pemberian karcis, trik-trik untuk keselamatan.

2. perencanaan taktis ( jangka menengah )

berhubungan dengan pola-pola manajemen lalu lintas, pembuatan jalan- jalan local, pengendalian parker, peng organisasian transportasi umum, koordinasi dalam pemberlakuan tarif, membuat daerah-daerah pejalan kaki.3. Perencanaan Strategis ( jangka panjang )

berkaitan dengan struktur dan kapasitas jaringan jalan utama dan sistem transportasi umum, keterkaitan antara transportasi dengan tata guna lahan/ tanah, keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

LINGKUP KAJIAN STUDI PERENCANAAN TRANSPORTASI

1. Studi perencanaan prasarana transportasi

penyiapan masterplan terminal

penyiapan masterplan pengembangan jaringan jalan

penentuan trase jalan raya/ trase jalan rel ( kereta )

penyiapan masterplan prasarana transportasi bagi suatu daerah pemukiman2. Studi Kebijakan Operasional

penyiapan sistem sirkulasi lalu lintas jalan

strategi pengembangan tingkat palayanan umum

strategi operasional angkutan udara

3. Studi perencanaan transportasi komprehensip

studi kebutuhan prasarana dan sarana transportasi dari suatu rencana pengembangan daerah baru ( rekreasi, industri, komersial ) studi pengembangan sistem transportasi regional

studi pengembangan sistem transportasi nasionalPIHAK YANG TERLIBAT DALAM PERC. TRANSPORTASI

1. penyelenggara kajian : orang/lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembalian keputusan dari hasil kajian

2. professional / pakar : pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kajian ( konsultan, pusat penelitian )3. masyarakat : sekelompok anggota masyarakat yang dipilih untuk mewakili masyrakat umum dalam proses pengkajian.

Dalam pelaksanaan kajian, fihak penyelenggara dan masyarakat berfungsi sebagai fihak yang mengawasi atau mengarahkan pelaksanaan kajian oleh fihak professional. Dan dikelompokkan menjadi 3 komite yang menangani tugas dan kepentingan yang berbeda :

1. komite eksekutif : perwakilan dari fihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan ( Menteri, DirJen, )

2. komite pengarah teknis : perwakilan dari penyelenggara kajian/ perwkilan dari lembaga terkait, mampu mengarahkan kajian secara substansif ( ahli ekonomi, ahli teknik )3. komite perwakilan masyarakat : perwakilan dari kelompok kepentingan yang ada di masyarakatKARAKTERISTIK DASAR PERENC. TRANSPORTASI1. Multi moda:

Yaitu suatu studi perencanaan transportasi akan selalu melibatkan moda transportasi lebih dari satu sebagai bahan kajian

Contoh; kajian pada terminal bus atau bandara ( aspek multi moda akan selalu mengemuka.2. Multi disiplin

studi transportasi merupakan studi yang banyak melibatkan disiplin ilmu, karena aspek kajian beragam, mulai dari karakteristik pergerakan, pengguna jasa sampai dengan karakteristik prasarana, sarana transportasi itu sendiri.3. Multi sektoral

banyak lembaga/ fihak terkait yang mempunyai interest pada suatu studi perencanaan transp. -( perenc. terminal bus( DLLAJR ; BPN ; Dinas Tata Kota ; Polisi ; Pengelola Bus ; Dipenda )4. Multi ProblemKarena studi yang multi moda, multi disiplin, multi sektoral -( mengakibatkan kondisi yang multi problem. Masalah yang dihadapi akan mempunyai demensi yang beragam dan luas -( aspek pengguna jasa, operasional, ekonomi sosial, aspek teknis dsb.)TAHAPAN KEGIATANPada dasarnya suatu studi perencanaan transportasi terdiri dari beberapa langkah dasar;

1. pengumpulan data lapangan :

melakukan pengumpulan seluruh data yang diperlukan bagi studi perencanaan transportasi

2. Identifikasi masalah :mengkaji secara mendalam permasalahan- permasalahan yang ada dan mungkin ada dimasa mendatang

3. perumusan tujuan dan sasaran perencanaan :suatu pernyataan yang jelas tentang tujuan dan sasaran rencana dengan beberapa indikasi prioritas

4. penyusunan alternatif perencanaan :perumusan alternative perencanaan yang ada dalam usaha mengatisipasi permasalahan yang ada dan yang akan ada

5. prediksi dampak perencanaan :melakukan prediksi komponen-komponen dampak yang mungkin terjadi / timbul dimasa mendatang untuk masing-masing alternatif perencanaan

6. evaluasi ;dampak yang dapat diperkirakan tahap ini sesuai tujuan dan sasaran --( memilih rencana yangb terbaik