Pengantar Parasitologi New

15
PENGANTAR PARASITOLOGI HENY ARWATI DEPARTMENT OF PARASITOLOGY FACULTY OF MEDICINE AIRLANGGA UNIVERSITY

Transcript of Pengantar Parasitologi New

PENGANTAR PARASITOLOGI

HENY ARWATIDEPARTMENT OF PARASITOLOGYFACULTY OF MEDICINEAIRLANGGA UNIVERSITY

PARASIT adalah: Organisme hidup yang mendapatkan makanan

dari organisme hidup yang lain dan hidupnya tergantung pada organisme tsb.

PARASITISME adalah: Hubungan timbal balik antara dua organisme,

organisme yang satu mendapat keuntungan sedangkan organisme yg lain mendapat kerugian

PARASITOLOGI adalah: Ilmu yang mempelajari organisme yang hidupnya

tergantung pada organisme hidup yang lain.

Dalam parasitisme ada dua organisme: Parasit Inang/hospes/host

SYMBIOSIS adalah Hubungan antara dua organisme yang saling

menguntungkan kedua organisme tsb. MUTUALISM SYMBIOSIS COMMENSALISM SYMBIOSIS

SIMBIOSIS MUTUASLISME: Adalah hubungan timbal balik antara dua

organisme, dan kedua organisme mendapatkan keuntungan dari hubungan timbal balik tersebut

SIMBIOSIS KOMENSALISME: Apabila satu organisme mendapatkan

keuntungan, sedangkan organisme yang lain tidak mendapatkan kerugian

PENGGOLONGAN PARASITBERDASARKAN CARA HIDUP DAN TEMPAT HIDUPNYA, PARASIT DIGOLONGAN SBB:

1. Ecto parasite (ectozoa):yi parasit yang hidup di luar tubuh hospes.Mis. : di kulit, rambut, rongga telinga luar

2. Endo parasite (entozoa):yi parasit yang hidup di dalam tubuh hospesMis.: di dalam darah, rongga tubuh, usus, dan organ tubuh lainnya.

3. Temporary parasiteyi parasit yang hidup dalam hospes hanya untuk sementara saja

4.Permanent parasiteyi parasit yang sepanjang hidupnya berada di dalam tubuh hospes

5. Obligatory parasiteyi parasit yg harus hidup di dalam tubuh hospes, dan di luar tubuh hospes tidak dapat hidup

6. Facultative parasiteyi parasit yang akan hidup parasitik apabila kebutuhan hidupnya meningkat

7. Spurious parasiteyi parasit yg masuk ke dalam tubuh hospes tanpa menimbulkan keluhan/penyakit pada hospes dan keluar dari tubuh hospes tanpa perubahan apapun

PENGGOLONGAN HOSPES/HOST

1. DEFINITIVE HOSTatau HOSPES TETAP yi hospes yang merupakan tempat hidup parasit stadium dewasa /stadium sexualContoh: manusia sebagai hospes definitif dari cacing gelang (Ascaris lumbricoides)

2. INTERMEDIATE HOST atau HOSPES PERANTARA yi hospes yang merupakan tempat hidup parasit stadium larva.Contoh: manusia sebagai hospes perantara dari parasit malaria, karena stadium sexual berada dalam tubuh nyamuk Anopheles.

PEMBAGIAN PARASITOLOGIPROTOZOOLOGY Mempelajari protozoa atau organisme bersel

satu Contoh: AmoebaHELMINTHOLOGY Mempelajari cacing atau helminth Contoh: cacing pita babi (Taenia solium)ENTOMOLOGY Mempelajari serangga sebagai parasit atau

sebagai hospes parasit yang penting bagi manusia

Contoh: nyamuk Anopheles

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT PARASITIK

PENULARAN Penularan penyakit parasitik terjadi karena stadium

infektif berpindah dari satu hospes ke hospes yg lain

Parasit dapat berpindah ke hospes lain dengan cara: Hand to mouth Dibawa oleh vektor (binatang penular): nyamuk Dibawa oleh hospes perantara

SiputIkanSapi/babi

CARA INFEKSIStadium infektif dapat masuk ke dalam tubuh

manusiamelalui beberapa cara:1. Kontaminasi makanan dan minuman2. Kontaminasi kulit atau selaput lendir3. Gigitan serangga

SUMBER INFEKSI Tanah, air, makanan dan minuman yg

terkontaminasi oleh telur atau larva cacing Binatang dan manusia yang terinfeksi parasit Serangga penghisap darah

STADIUM INFEKTIF1. Telur

Contoh: cacing Ascaris lumbricoides2. Larva

Contoh: cacing tambang3. Kista

Contoh: Amoeba

GEJALA Gejala dan kelainan penyakit parasitik pada manusia

berbeda antara individu yang satu dengan yang lain. Gejala penyakit dipengaruhi oleh:

1. Meningkatnya jumlah parasit2. Penyebaran parasit dalam organ tubuh3. Sifat parasit tersebut

DIAGNOSIS Gejala penyakit parasitik mirip dengan penyakit

lain, oleh karena itu diagnosis penyakit parasitik hanya dapat ditegakkan dengan menemukan parasitnya.

Spesimen untuk diagnosis dapat berupa: Tinja, urine Darah, sputum/dahak Biopsi jaringan Cairan empedu dll

PEMBERANTASAN PENYAKIT PARASITIK

Pemberantasan penyakit parasitik diusahakandengan melakukan

1. Pencegahan, dengan cara:

a. Mengobati penderitab. Mencegah penularan terhadap orang di

sekitarnyac. Memberantas sumber infeksi (reservoir

host)d. Memberantas binatang penular (vektor)

atau intermediate host

PENDAHULUAN HELMINTOLOGI