Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

16
PENGANTAR DAN SELUK BELUK HUKUM KESEHATAN Penyusun : Dr. Soegandhi, Sp.F(K) I. PENDAHULUAN Dalam pelayanan kesehatan sebelum ada Undang-Undang, semua kegiatan itu diatur oleh dokter masing-masing yang melayani pasien dan keluarganya ka rena belum ada aturan khu sus mengen ai hukum k es ehatan. Ja di semuanya ditangan dokter baik itu untuk rawat jalan, rawat inap, tindakan kesehatan dan tindakan termasuk pen gob atan kar ena belum ada pedoman atau aturan yang dibuat pemerintah maupun rumah sa ki t. Do kt er ha ny a me ngacu pa da Sumpa h Dokter dan berbagai sarana yang ada di rumah sakit. Secara manusiawi dokter juga komunikasi dengan pasien dan k eluarganya sesuai dengan kemampuan dokter untuk berkomunikasi sesuai dengan kebutuhan, karena belum ada aturan khusus.  Jadi hal-hal yang terjadi pada pengobatan saat it u atas tanggung jawab dokter tapi tidak ada istilah malpraktek/sengketa dengan

Transcript of Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 1/16

PENGANTAR DAN SELUK BELUK HUKUM

KESEHATAN

Penyusun : Dr. Soegandhi, Sp.F(K)

I. PENDAHULUAN

Dalam pelayanan kesehatan sebelum ada

Undang-Undang, semua kegiatan itu diatur oleh

dokter masing-masing yang melayani pasien dankeluarganya karena belum ada aturan khusus

mengenai hukum kesehatan. Jadi semuanya

ditangan dokter baik itu untuk rawat jalan, rawat

inap, tindakan kesehatan dan tindakan termasuk

pengobatan karena belum ada pedoman atau

aturan yang dibuat pemerintah maupun rumah

sakit. Dokter hanya mengacu pada SumpahDokter dan berbagai sarana yang ada di rumah

sakit. Secara manusiawi dokter juga komunikasi

dengan pasien dan keluarganya

sesuai dengan kemampuan dokter

untuk berkomunikasi sesuai

dengan kebutuhan, karena

belum ada aturan khusus. Jadi hal-hal yang terjadi

pada pengobatan saat itu

atas tanggung jawab dokter

tapi tidak ada istilah

malpraktek/sengketa dengan

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 2/16

pasien/keluarganya dan pihak pasien dan

keluarganya tidak menuntut apa-apa.Pada saat ini sesudah

ada aturan hukum

kesehatan dokter harus

mengacu pada hukum

kesehatan antara lain

Undang-undang !esehatan

"o. #$ tahun %&&#,tampaknya belum sempurna sehingga dirubah

menjadi Undang-Undang !esehatan "o. $'

tahun #((&. Undang-undang tersebut baru untuk

aturan umum, sedangkan untuk aturan khusus

itu mengacu pada Undang-undang Praktek

!edokteran "o. #& )ahun #((*. Dulu dokter dan

tenaga kesehatan lain belum diatur dalamperaturan. Sekarang sudah diatur dalam

Peraturan Pemerintah "o. $# tahun %&&'. Semua

aturan dan Undang-undang Pemerintah

merupakan petunjuk secara umum, belum

termasuk perincian tugas dengan tugas secara

terperinci sehingga +enteri !esehatan membuat

petunjuk praktis untuk operasional tenagakesehatan, antara lain mengenai inormed

consent, rekam medik, dan praktek kedokteran.

Dalam kenyataannya berbagai peraturan dan

Undang-Undang termasuk Permenkes belum

dapat dilaksanakan sesuai dengan situasi daerah

dan situasi rumah sakit masing-masing.

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 3/16

Sehingga pimpinan kesehatan )ingkat dan

 )ingkat bersama Pemerintah Daerah membuatPeraturan Daerah sendiri sesuai dengan situasi

kondisi daerah masing-masing. !emungkina lain

masing-masing Direktur umah Sakit juga

mempunyai kebijaksanaan tersendiri

menyangkut aturan internal rumah sakit HBL =

Hospital By Law0. 1ospital 2y 3aw dibuat

sebelum ada Undang-Undang mengenai rumahsakit "o. ** tahun #((&. Sehingga adanya

Undang-undang rumah sakit pemerintah daerah

dan rumah sakit membuat kebijaksanaan

tersendiri dikaitkan dengan Undang-Undang

umah Sakit.

Pada prinsipnya aturan nternal umah

Sakit sudah tersebut dalam 123 dan di dalam123 ini mengatur antara lain

. +engatur dokter terhadap sta4 medis

ungsional!. Untuk perawat diatur dalam sta4 

keperawatan". Sedang sta4 yang lain sta4 administrasi,

sta4 non medis, dan sta kesehatan lain

diatur tersendiri dalam Hospital By Law

2ila terjadi sesuatu dalam pelayanan

kesehatan tidak tertumpu pada aturan

kesehatan sesuai dengan aturan hukum

kesehatan tapi dapat dikaitkan dengan 1ukum

Umum yang lain, antara lain 1ukum Pidana,

1ukum Perdata, 1ukum 15+, dan lain-lain.

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 4/16

II. RAMBU-RAMBU PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan

dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang

mempunyai

kompetensi memiliki

surat ijin tugas

mengingat inormed consent dan rekam medikserta rahasia jabatan / rahasia kesehatan dari

hasil pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan

berdasarkan indikasi medis, standar pelayanan,

protap pelayanan dengan memperhatikan dan

menjelaskan berbagai resiko penyakit, keadaan

pasien, dan tindakan kesehatan selanjutnya

tenaga kesehatan harus menerapkan etikaumum dan proesi dan bila tidak mungkin bisa

ditangani yang bukan kompetensinya harus di

rujuk atau diserahkan kepada tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi. Prinsip-prinsip

tersebut jika dijabarkan satu persatu antara

lain

%. )enaga kesehatan yang telah luluspendidikan dengan memperoleh jasah

termasuk dalam PP "o. $# )ahun %&&'.#. )enaga kesehatan yang memiliki

kompetensi hasil ujian$. )enaga !esehatan memiliki surat ijin

praktek SP0 dan Surat )ugas dari Direktur

umah Sakit, Dinas )enaga !esehatan,

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 5/16

Dekan Pimpinan Pendidik0, dan dari

Pemerintah yang lainnya.*. )iap menangani pasien harus ada ijin atau

persetujuan tertulis atau lisan dari pihak

pasien dan keluarganya.6. Dalam pelayanan kesehatan harus

menerapkan standar pelayanan dan

protap pelayanan kesehatan proesi yang

dibuat oleh tenaga proesi. ni biasanyadibuat S! oleh Direktur umah Sakit atau

pimpinan umah Sakit setempat.'. 1asil pemeriksaan / pelayanan atau

tindakan ditulis dicatat secara khusus oleh

dokter yang melakukan tindakan atau

pemeriksaan atau singkatnya ditulis yang

disebut sebagai rekam medis / rekam

rumah sakit. Untuk bidan dan perawat

tertuang dalam 5suhan !eperawatan atau

kebidanan.7. Point *,6, dan ' di atas harus dirahasiakan

sesuai dengan peraturan PP "o.%( tahun

%&'' dan Undang-undang kesehatan yang

lain.

8. Dalam menangani pasien atau tindakanharus berdasarkan indikasi medis dan

kontra indikasi medis.&. Dalam menangani pasien harus

menerangkan mengenai resiko, antara

lain resiko keadaan pasien, resiko

penyakitnya, dan resiko tindakan.

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 6/16

%(.Dalam komunikasi dengan pasien dan

keluarga serta masyarakat harusmenerapkan etika umum dan etika proesi

dimana tenaga kesehatan tersebut

bekerja.%%.!emungkinan dalam menangani pasien

memperoleh kesulitan karena tidak

kompetensinya sehingga harus

dirujuk/dikirim/ dikonsultasikan kepadatenaga kesehatan yang kompeten atau

dirujuk/dikirim ke rumah sakit sesuai

dengan tingkat pelayanan yang lebih

prima.%#.Dalam pelayanan atau upaya kesehatan

terjadi sesuatu yang menimbulkan

sengketa atau tuntutan pasien dankeluarganya harus diselesaikan secara

komunikasi yang sehat, secara

kemanusiaan dan berdasarkan rambu-

rambu aturan hukum kesehatan. Jangan

menerapkan Undang-Undang diluar

Undang-Undang 1ukum !esehatan.

Dengan menerapkan rambu-rambu tersebut

no.%-%#0 tenaga kesehatan berusaha/dapat

terhindar dari unsur-unsur malpraktek atau

secara khusus disebut malpraktek.

III. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 7/16

Semua tenaga kesehatan yang tertuang

dalam PP "o. $# )ahun %&&' dapat melakukantindakan sesuai dengan kompetensinya masing-

masing terkait dengan upaya kesehatan Pasal %%

Undang-Undang !esehatan "o. #$ )ahun %&&#

antara lain

a. !esehatan !eluargab. Perbaikan gi9i

c. Pengamanan makanan dan minumand. !esehatan lingkungane. !esehatan kerja. !esehatan jiwag. Pemberantasan penyakith. Penyembuhan penyakit dan pemulihan

kesehatani. Penyuluhan kesehatan masyarakat

 j. Pengamanan sediaan armasi dan alatkesehatan

k. Pengamanan 9at adikti l. !esehatan

sekolahm. !esehatan

olahragan. Pengobatan

tradisionalo. !esehatan matra

Sedang dalam Undang-Undang !esehatan "o. $'

 )ahun #((& sesuai dengan Pasal *8, upaya

kesehatan lebih luas antara lain

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 8/16

a. Pelayanan kesehatan

b. Pelayanan kesehatan tradisionalc. Peningkatan kesehatan dan pencegahan

penyakitd. Penyembuhan penyakit dan pemulihan

kesehatane. !esehatan reproduksi. !eluarga

berencana

g. !esehatan sekolahh. !esehatan

olahragai. Pelayanan

kesehatan dalam

bencana j. Pelayanan darah

k. !esehatan gigi danmulutl. Penanggulangan gangguan penglihatan

dan gangguan pendengaranm. !esehatan matran. Pengamanan dan penggunaan sediaan

armasi dan alat kesehatano. Pengamanan makanan dan minuman

p. Pengamanan 9at adikti :. 2edah mayat

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 9/16

IV. KETENTUAN UMUM

Dalam Undang-Undang!esehatan "o. #$ )ahun %&&#

terdapat beberapa ketentuan

antara lain

a. !esehatan adalah keadaan sejahtera dari

badan, jiwa dan sosial yang

memungkinkan semua orang hidup

produkti secara sosial dan ekonomib. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan

untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakatc. )enaga kesehatan adalah setiap orang

yang mengabdikan diri dalam bidang

kesehatan serta memiliki pengetahuandan atau ketrampilan melalui pendidikan

dibidang kesehatan yang untuk jenis

tertentu memerlukan kewenangan untuk

melakukan upaya kesehatand. Sarana kesehatan adalah tempat yang

digunakan untuk menjalankan upaya

kesehatane. 5lat kesehatan adalah instrumen,

apparatus, mesin implan yang tidak

mengandung obat yang digunakan untuk

mencegah, mendiagnosis,

menyembuhkan dan meringankan

penyakit, merawat orang sakit serta

memulihkan kesehatan pada manusia dan

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 10/16

atau untuk membentuk struktur dan

memperbaiki ungsi tubuh.

Di samping itu di dalam Undang-Undang

!esehatan "o. $' )ahun #((& terdapat beberapa

tambahan mengenai ketentuan umum, antara

lain ada %& point. Sebagai contoh

a. Upaya kesehatan promoti adalah suatu

kegiatan dan/atau serangkaian kegiatanpelayanan kesehatan yang lebih

mengutamakan kegiatan yang bersiat

promosi kesehatan.b. Pelayanan kesehatan pre;enti adalah

suatu kegiatan pencegahan terhadap

suatu masalah kesehatan/penyakit.

c. Pelayanan kesehatan kurati adalah suatukegiatan dan/atau serangkaian kegiatan

pengobatan yang ditujukan untuk

penyembuhan penyakit, pengurangan

penderitaan akibat penyakit,

pengendalian penyakit, atau pengendalian

kecacatan agar kualitas penderita dapat

terjaga seoptimal mungkin.d. Pelayanan kesehatan rehabilitati adalah

kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan

untuk mengembalikan bekas penderita ke

dalam masyarakat sehingga dapat

berungsi lagi sebagai anggota

masyarakat yang berguna untuk dirinya

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 11/16

dan masyarakat semaksimal mungkin

sesuai dengan kemampuannya.e. Pelayanan kesehatan tradisional adalah

pengobatan dan/atau perawatan dengan

cara dan obat yang mengacu

pada pengalaman dan

ketrampilan turun temurun

secara empiris yang dapat

dipertanggung jawabkan dan diterapkansesuai dengan norma yang berlaku di

masyarakat.

V. PERADILAN PROFESI

2ila dalam pelayanan kesehatan terjadi

sengketa antara dokter, pasien, dengan

keluarganya perlu diselesaikan dengan baik-baiksecara musyawarah kesepakatan dengan

memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam

rambu-rambu pelayanan kesehatan.

+acam peradilan antara lain

a. Peradilan nternal, dilakukan di rumah

sakit dimana dokter bekerja atau

dilakukan antara proesi kesehatan,pasien dan keluarganya

b. Peradilan Disiplin sesuai dengan Undang-

undang !esehatan "o. #$ tahun %&&#

Pasal 6* Pasal 6* yaitu bila terdapat

kesalahan atau kelalaian dalam

melaksanakan proesinya dapat dikenakan

tindakan disiplin yang diproses oleh

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 12/16

+D)!0 dan Undang-undang !esehatan "o.

$' )ahun #((& yang disebut dengan+D)! +ajelis Disiplin )enaga !esehatan0

khusus untuk tenaga kesehatan bukan

untuk Dokter.c. !husus untuk dokter sesuai dengan +!D!

+ajelis !ehormatan Disiplin Dokter

ndonesia0. 5da +!D! Pusat dan Daerah.

d. Peradilan <ksternal, ini peradilan sudahmelibatkan orang pihak ketiga antara lain

dengan melibatkan penyidik, pengacara,

penasehat hukum, dan pengadilan melalui

# cara %. +ediasi internal yang disahkan oleh

pengadilan#. Dipengadilan diputuskan oleh hakim

Untuk penyelesaian sengketa harus dilakukan

audit untuk menemukan kesalahan-kesalahan

dalam pelayanan kesehatan/medis. Untuk audit

ada beberapa macam audit ialah

%. 5udit +anajemen, dilakukan oleh Direksi

dan Sta karena menyangkut berbagai

peraturan yang dibuat S! Direktur umah

Sakit.#. 5udit +edis, dilakukan oleh semua dokter

yang terlibat dalam penanganan pasien$. 5udit !eperawatan, dilakukan oleh semua

perawat yang terlibat dalam penanganan

pasien

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 13/16

*. 5udit 5dministrasi, dilakukan oleh sta 

administrasi khususnya bagian keuangan

Dari hasil audit tersebut dapat dipakai

sebagai materi untuk penyelesaian sengketa.

2ila sengketa tidak selesai perlu dilakukan audit

eksternal dengan pihak ketiga masuk dalam

audit. 5dapun macam audit ialah audit yang

dilakukan oleh katan Proesi diluar umah Sakitdimana ikatan proesi tersebut dipanggil oleh

Direksi untuk melakukan audit. katan proesi

dengan status independent tidak terikat dengan

rumah sakit dan stanya. 5udit berikutnya

adalah audit hukum. 5udit hukum ialah audit

hukum kesehatan, hukum pidana, dan hukum

perdata sehingga dalam audit ini masuk pihak jajaran hukum antara lain pihak penyidik dan

pengacara. Dari hasil audit proesi dan audit

hukum dapat dipakai sebagai materi untuk

penyelesaian kasus atau sengketa tersebut. Jadi

semua tim baik dari umah Sakit maupun luar

umah Sakit untuk penyelesaiannya harus

berdasarkan hasil audit apapun.

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 14/16

VI. RAMBU-RAMBU SUMPAH DOKTER

DALAM PRAKTEK KEDOKTERAN

SU+P51 D=!)<

Saya / dihadapan Dekan >akultas !edokteran /

Uni;ersitas ?adjah +ada / sebagai dokter

dengan ini menyatakan / bersedia mengucapkan

sumpah dokter / sesuai dengan agama /kepercayaan yang saya anut sebagai berikut

• Demi 5llah, saya bersumpah, bahwa

S35+0

• Demi )uhan @ang +aha <sa, saya berjanji,

bahwa !S)<"/!5)1=3!0

• =m 5ttah Parama Aisesa, sayabersumpah, bahwa 1"D1U0

• Demi Sang 1yang 5di 2udha, saya

bersumpah, bahwa 2UD150

Saya akan membaktikan hidup saya / guna

kepentingan perikemanusiaan,

Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga /martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran,

Saya akan menjalankan tugas saya / dengan

cara yang terhormat dan bersusila / sesuai

dengan martabat pekerjaan saya sebagai

dokter,

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 15/16

Saya akan menjalankan tugas saya / dengan

mengutamakan kepentingan masyarakat,Saya akan merahasiakan / segala sesuatu yang

saya ketahui / karena pekerjaan saya dan

karena keilmuan saya sebagai dokter,

Saya tidak akan mempergunakan / pengetahuan

kedokteran saya / untuk sesuatu yang

bertentangan dengan perikemanusiaan /

sekalipun diancam,Saya akan menghormati setiap hidup insani /

mulai dari saat pembuahan,

Saya akan senantiasa / mengutamakan

kesehatan penderita,

Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh /

supaya saya tidak terpengaruh / oleh

pertimbangan keagamaan, / kebangsaan, /kesukuan, / perbedaan kelamin, / politik

kepartaian / atau kedudukan sosial / dalam

menunaikan kewajiban terhadap penderita,

Saya akan memberikan kepada guru-guru saya /

penghormatan dan pernyataan terima kasih /

yang selayaknya,

Saya akan memperlakukan teman sejawat saya /sebagaimana saya sendiri ingin diperlakukan,

Saya akan mentaati dan mengamalkan / !ode

<tik !edokteran ndonesia / yang berdasaran

Pancasila,

7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 16/16

Saya ikrarkan sumpah ini / dengan sungguh-

sungguh / dan dengan mempertaruhkankehormatan diri saya.

 @ogyakarta,