Seluk Beluk Belut

37
Budidaya Belut (3) December 5, 2006 by trimudilah Belut Tantangan dan Harapan Masa Depan Budidaya Belut saat ini dirasa sangat menguntungkan mengingat permintaan dalam dan luar negeri terus meningkat, namun Belut alam yang hidup bebas sangat sulit ditemukan. Penggunaan pestisida pembahas hama dilahan pertanian ternyata berdampak menghilangnya sebagian spesies ikan, termasuk belut. Hal ini sangat memprihatinkan, bila dipandang dari segi keseimbangan alam. Kelestarian alam merupakan tanggungjawab bersama penghuni bumi. Budidaya Belut sebenarnya tidak sulit dan juga tidak mahal. Masyarakat yang memiliki lahan sempitpun dapat memelihara belut. Secara Teknis Budidaya dan pemeliharaan belut (monopterus albus) hanya memerlukan perhatian dalam memilih tempat/lokasi budidaya, pembuatan kolam, media pemeliharaan, memilih benih, perkembangbiakan belut, penetasan, makanan dan kebiasaan makan serta hama. Disisi lain kita memerlukan tata cara panen, pasca panen, pemasaran dan pencatatan. Teknik Budidaya dan Pemeliharaan Belut a. Tempat/Lokasi Budidaya Pemilihan lokasi bakal pembuatan kolam ditempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari, meskipun dapat disiasati dengan pemberian peneduh. Disamping itu luas lahan dengan memperhatikan kemiringan dan batas calon kolam. Kolam ini dapat diatas tanah atau galian tanah, hal ini tergantung pada luas lahan yang akan memudahkan pengamatan, pembangunan konstruksi kolam, seperti pintu air, saringan dan lain sebagainya. b. Pembuatan kolam

Transcript of Seluk Beluk Belut

Page 1: Seluk Beluk Belut

Budidaya Belut (3)

December 5, 2006 by trimudilah

Belut Tantangan dan Harapan Masa Depan

Budidaya Belut saat ini dirasa sangat menguntungkan mengingat permintaan dalam dan luar negeri terus meningkat, namun Belut alam yang hidup bebas sangat sulit ditemukan.

Penggunaan pestisida pembahas hama dilahan pertanian ternyata berdampak menghilangnya sebagian spesies ikan, termasuk belut. Hal ini sangat memprihatinkan, bila dipandang dari segi keseimbangan alam. Kelestarian alam merupakan tanggungjawab bersama penghuni bumi.

Budidaya Belut sebenarnya tidak sulit dan juga tidak mahal. Masyarakat yang memiliki lahan sempitpun dapat memelihara belut. Secara Teknis Budidaya dan pemeliharaan belut (monopterus albus) hanya memerlukan perhatian dalam memilih tempat/lokasi budidaya, pembuatan kolam, media pemeliharaan, memilih benih, perkembangbiakan belut, penetasan, makanan dan kebiasaan makan serta hama. Disisi lain kita memerlukan tata cara panen, pasca panen, pemasaran dan pencatatan.

Teknik Budidaya dan Pemeliharaan Belut

a. Tempat/Lokasi Budidaya

Pemilihan lokasi bakal pembuatan kolam ditempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari, meskipun dapat disiasati dengan pemberian peneduh. Disamping itu luas lahan dengan memperhatikan kemiringan dan batas calon kolam. Kolam ini dapat diatas tanah atau galian tanah, hal ini tergantung pada luas lahan yang akan memudahkan pengamatan, pembangunan konstruksi kolam, seperti pintu air, saringan dan lain sebagainya.

b. Pembuatan kolam

Lokasi yang telah ditentukan dengan memperhatikan persyaratan teknis dan jenis kolam, baik kolam penampungan induk, kolam pemijahan dan pendederan serta kolam pembesaran. Kolam-kolam ini memiliki ukuran tersndiri, pertama, Kolam Penampungan Induk berukuran 200 cm x 400 cm x 80 cm, kedua Kolam Pemijahan 200 cm x 200 cm x 100 cm, ketiga, Kolam Pembesaran 500 cm x 500 cm x 120 cm.

c. Media Pemeliharaan

Kolam budidaya belut menggunakan media pemelihaan sebagai tempat hidup berupa tanah/lumpur sawah yang dikeringkan, pupuk kandang, pupuk kompos (sekam/gabah padi yang dibusukkan), jerami padi, cincangan batang pisang, pupuk urea dan NPK

Page 2: Seluk Beluk Belut

dengan perbandingan kurang lebih sebagai berikut :Lapisan paling bawah tanah/lumpur setinggi 20 cm.

1. Lapisan pupuk kandang setinggi 5 cm.2. Lapisan tanah/lumpur setinggi 10 cm.3. Lapisan Pupuk kompos setinggi 5 cm.4. Lapisan tanah/lumpur setinggi 10 cm.5. Lapisan jerami padi setinggi 15 cm, yang diatasnya ditaburi secara merata pupuk urea 2,5 kg dan NPK 2,5 kg untuk ukuran kolam 500 cm x 500 cm. Perbandingan jumlah pupuk dan luas kolam ini juga dipergunakan dalam ukuran kolam, baik lebih besar maupun kecil.7. Lapisan tanah/lumpur setinggi 20 cm.8. Lapisan air dengan kedalaman setinggi 15 cm, yang ditaburi secara merata batang pisang sampai menutupi permukaan kolam.

Seluruh media pemeliharaan ini didiamkan agar terjadi proses permentasi dan siap untuk pemeliharaan belut selama kurang lebih dua minggu.

d. Pemilihan Benih

Media pemeliharaan yang sudah lengkap dan siap untuk pemeliharaan, menuntut pemilihan bibit belut yang berkualitas agar menghasilkan keturunan normal.Syarat Benih Belut : pertama, anggota tubuh utuh dan mulus atau tidak cacat atau bekas gigitan. kedua, mampu bergerak lincah dan agresif. ketiga, penampilan sehat yang ditunjukan dengan tubuh yang keras, tidak lemas tatkala dipegang. keempat, tubuh berukuran kecil dan berwarna kuning kecoklatan. kelima, usia berkisar 2-4 bulan.

Disamping itu diperhatikan pula pemilihan induk belut jantan dan betina sebagai berikut :

1. Ciri Induk Belut JantanBerukuran panjang lebih dari 40 cm.Warna permukaan kulit gelap atau abu-abu.Bentuk kepala tumpul.Usia diatas sepuluh bulan.

2. Ciri Induk Belut BetinaBerukuran panjang 20-30 cmWarna permukaan kulit cerah atau lebih mudaWarna hijau muda pada punggung dan warna putih kekuningan pada perutBentuk kepala runcingUsia dibawah sembilan bulan.

Page 3: Seluk Beluk Belut

e. Perkembangan Belut

Belut berkembangbiak secara alami dialam terbuka dan dapat dibudidaya dengan perkembangbiakan normal dikolam dengan media pemeliharaan yang memenuhi persyaratan. Belut secara lami memiliki masa kawin selama musim hujan (4-5 bulan), dimalam hari dengan suhu sekitar 28° C atau lebih. Musim kawin ini ditandai dengan berkeliarannya belut jantan kepenjuru kolam, terutama ketepian dan dangkal yang akan menjadi lubang perkawinan. Lubang berbentuk “U”dimana belut jantan akan membuat gelembung busa dipermukaan air untuk menarik perhatian betina, namun belut jantan menunggu pasangannya dikolam yang tidak berbusa. Telur-telur dikeluarkan disekitar lubang, dibawah busa dan setelah dibuahi akan dicakup pejantan untuk disemburkan dilubang persembunyian yang dijaga belut jantan.

f. Penetasan

Telur-telur ini akan menetas setelah 9-10 hari, tetapi dalam pendederan menetas pada hari ke 12-14. Anak-anak belut ini memiliki kulit kuning yang semakin hari akan berangsur-angsur menjadi coklat. Belut jantan akan tetap menjaga sampai belut muda berusia dua minggu atau mereka meninggalkan sarang penetasan untuk mencari makanan sendiri.

g. Makanan dan kebiasaan makan

Belut secara alamiah memakan segala jenis binatang kecil yang hidup atau terjatuh di air. Belut ini akan menyergap makanannya dengan membuat lubang perangkap, lubang ini menyerupai terowongan berdiameter 5 cm.

h. Hama belut

Belut jarang terserang penyakit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri, namun mereka sering kekurangan pangan, kekeringan atau dimakan sesama belut dan predator lainnya, sehingga memerlukan air mengalir agar tetap sehat.Setelah belut berkembang sesuai yang diharapkan, kita harus memperhatikan tata cara panen agar belut tidak luka dan tetap segar, baik untuk pasar lokal maupun antar daerah dan ekspor. Belut untuk pasar lokal hanya memerlukan ukuran sedang dengan umur 3-4 bulan, sedangkan ekspor perlu ukuran lebih besar dengan usia 6-7 bulan.Perlakukan pasca panenpun juga harus diperhatikan, baik dalam membersihkan dan memperbaiki kolam pemeliharaan serta dilakukan penggantian media yang baru, sehingga makanan belut tidak habis bahkan semakin banyak.

Belut merupakan makanan bergizi yang layak dikonsumsi manusia, sehingga dapat dipasarkan dimanapun, baik lokal maupun ekspor dengan harga yang cukup menguntungkan.

Dalam rangka budidaya ini akan diselenggarakan Seminar atau Pelatihan Budidaya Belut dengan instruktur/narasumber Ir. R.M. Sonson Sundoro di Kaliurang pada tanggal 12-13

Page 4: Seluk Beluk Belut

Februari 2005 dengan materi “Teknik Budidaya Belut” di Wisma Taman Eden Kaliurang Yogyakarta.

Kontribusi Pelatihan ini Rp. 525.000,- dengan fasilitas training kit, sertifikat, kartu anggota plasma, kaos, tas, kontrak jaminan pemasaran, transportasi ke peternak belut dan pertanggungan asuransi jiwa.

Tempat pendaftaran :

1. Iriyanto (Sayegan) – 0815780644242. Slamet Sutiyono (Sidoarum) – 0815788664493. Darmanto (Gedongkuning) – 081794124994. Slemat (Bumenkulon-Baturetno) – 08166884415. Joko Supriyanto (Magelang) – (0293) 5501549

Sekretariat : Jl. Wonocatur No. 31 Gedongkuning, Yogyakarta telp. (0274) 7484819 (heri/win)Sumber : Koperasi Cipta Usaha Mandiri 1 1

Cara Penangkapan belut sama seperti menangkap ikan lainnya dengan peralatan antara lain: bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, dengan pancing atau kail dan pengeringan air kolam sehingga belut tinggal diambil saja

Pengangkutan belut

Belut yang telah di panen, dimasukkan kedalam kantong Plastik, tambahkan air, Beri tambahan oksigen dan ikatlah dengan rapat. Pengangkutan dengan tambahan oksigen dapat bertahan 6 jam perjalanan. Setelah itu tambahkan oksigen kembali sampai tiba ditempat tujuan.

Pengangkutan dengan drum atau jerigen yang diisi air juga bisa dilakukan, tetapi hindari terik matahari langsung. Gantilah dengan air baru setelah 3-4 jam perjalanan agar belut tetap sehat dan tidak lemas.

ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA BELUT

Analisis Usaha Budidaya Perkiraan analisis budidaya belut selama 3 bulan di daerah Jawa Barat pada tahun 1999 adalah sebagai berikut:

Biaya Produksi :  Pembuatan kolam tanah 2 x 3 x 1, 4 HOK @ Rp.7.000,- Rp. 28.000,2. Bibit 3.000 ekor x @ Rp. 750,- Rp. 225.000,-

Makanan tambahan (daging kelinci 3 ekor) @ Rp.15.000,-Rp. 45.000,4. Lain-lain Rp. 30.000,Jumlah Biaya Produksi Rp. 328.000,2. Pendapatan: 3000 ekor = 300 kg x @ Rp. 2.500,- Rp. 750.000,3. Keuntungan Rp. 422.000.

Page 5: Seluk Beluk Belut

Dengan asumsi tingkat kematian belut 5-10% hingga berumur 9 bulan, dapat dihitung 4-5 bulan setelah menebar bibit, bakal dapat memanen 400 kg belut. Dengan harga Rp40.000/kg, total pendapatan yang diraup Rp16-juta. Setelah dikurangi biaya-biaya sekitar Rp2-juta, diperoleh laba bersih Rp14-juta.

Prospek budidaya belut

Prospek budidaya belut masih sangat bagus, apalagi saat musim kemarau, karena belut sulit didapatkan.

Pada awalnya, belut sawah dikenal sebagai hama pada tanaman padi di sawah. Sedangkan belut tambak, dikenal pula sebagai hama pada lahan tambak karena memakan udang atau bibit ikan yang dikembangbiakan di tambak.

Namun seiring berjalannya waktu, hingga saat ini belut telah menjadi primadona / andalan ekspor yang tak kalah unggul dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Mengapa demikian ? , disamping rasanya yang lezat ternyata belut banyak mengandung protein dan bahkan di negara negara seperti  Jepang, Korea Selatan, Hongkong  dan Taiwan, dimana  belut diyakini sebagai sumber makanan berprotein tinggi yang dapat membangkitkan stamina tubuh.

Disamping negara – negara tersebut, ternyata sekarang permintaan belut dari Indonesia juga mulai diminati di negara Amerika serikat, Australia dan Singapura, Selandia baru, Perancis, Italia, Spanyol, Belanda, Inggris, Denmark , dimana belut di konsumsi sebagai menu tambahan dalam setiap hidangan. Bagi masyarakat yang ada di negara – negara tersebut , belut merupakan masakan papan atas yang hanya bisa dijumpai di restoran mewah dan hotel berbintang.  Jadi disini sudah jelas pangsa pasar  kosumen belut yang masih  terbuka sangat luas , kemungkinan juga akan semakin meningkat jumlah negara yang ingin mengimpor belut dari Indonesia.

Biasanya, belut yang dipesan oleh negara – negara tersebut adalah belut segar (fresh eels ),  belut beku (  frozen  eels )  dan belut asap ( smoked eels ).  Permintaan belut segar dan hidup pada tahun ini di sejunlah negara – negara Asia sebanyak 60 ton per hari, akan tetapi pada saat ini hanya dapat terpenuhi sebanyak 5 ton saja per harinya dari 3 eksportir belut yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk negara – negara di kawasan benua Eropa , permintaan belut asap ( smoked eels ) sebanyak 2 – 4 ton per hari. Ini semua belum termasuk permintaan belut untuk konsumen lokal yang ada di kota besar seperti Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Solo dan Malang.

Oleh karena pasar yang begitu prospektif dan cerah, maka budi daya belut sangatlah menjajikan. Sedangkan untuk pasar dalam negeri,  pada umumnya belut yang banyak dijual berasal dari tangkapan alam dan baru sedikit yang membudidayakannya. Baru beberapa tahun terakhir ini saja para peternak membudidayakannya secara langsung dalam kolam.

Page 6: Seluk Beluk Belut

Belut yang banyak mengandung protein sebagai salah satu sumber gizi yang baik untuk anak – anak hingga orang dewasa. Saat ini pemasaran belut hasil peternakan banyak di pasrkan di pasar – pasar tradisional hingga supermaket. perlu diketahui juga bahwa harga belut sangat bagus baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Harga belut saat ini untuk pasar lokal berkisar antara Rp. 24.000 — Rp. 29.000 / Kg. Sedangkan untuk pasar ekspor , harga belut sangat bagus yakni berkisar  6 – 10 Dollar Amerika / Kg.

Terbuka Lebar Peluang Ekspor dari Budidaya Belut

Penggunaan pestisida pada lahan pertanian yang berlebihan akan mempengaruhi ekosistem ikan yang ada disekitarnya, salah satunya adalah belut. Sehingga keberadaan belut di alam semakin terancam dikarenakan ketidak seimbangan kita dalam merawat alam. Tetapi, kini tidak perlu khawatir, anda bisa memanfaatkan dengan membudidayakan belut sebagai peluang usaha sekaligus menjaga keseimbangan alam. Selain itu, keuntungan dalam berbisnis belut adalah besarnya permintaan pasar belut baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Permintaan ekspor belut dari beberapa negara tujuan dapat dilihat ditabel di bawah ini :

Page 7: Seluk Beluk Belut

Sumber: Drs Ruslan Roy, MM, Ir R. M. Son Son Sundoro, www.eelstheband.com, dan telah diolah dari berbagai sumber.(*) dikutip dari sumber – sumber di trubus online, dll.

Sentra perikanan belut Internasional terpusat di Taiwan, Jepang, Hongkong,  Perancis dan Malaysia. Sedangkan sentra perikanan belut di Indonesia berada di daerah Yogyakarta dan di daerah Jawa Barat. Di daerah lainnya baru merupakan tempat penampungan belut-belut tangkapan dari alam atau sebagai pos penampungan.

Budidaya Belut sebenarnya tidak sulit dan juga tidak mahal. Masyarakat yang memiliki lahan sempitpun dapat memelihara belut. Secara Teknis Budidaya dan pemeliharaan belut (monopterus albus) hanya memerlukan perhatian dalam memilih tempat/lokasi budidaya, pembuatan kolam, media pemeliharaan, memilih benih, perkembangbiakan belut, penetasan, makanan dan kebiasaan makan serta hama.

a. Tempat/Lokasi BudidayaPemilihan lokasi bakal pembuatan kolam ditempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari, meskipun dapat disiasati dengan pemberian peneduh. Disamping itu luas lahan dengan memperhatikan kemiringan dan batas calon kolam. Kolam ini dapat diatas tanah atau galian tanah, hal ini tergantung pada luas lahan yang akan memudahkan pengamatan, pembangunan konstruksi kolam, seperti pintu air, saringan dan lain sebagainya.

b. Pembuatan kolamLokasi yang telah ditentukan dengan memperhatikan persyaratan teknis dan jenis kolam, baik kolam penampungan induk, kolam pemijahan dan pendederan serta kolam pembesaran. Kolam-kolam ini memiliki ukuran tersndiri, pertama, Kolam Penampungan Induk berukuran 200 cm x 400 cm x 80 cm, kedua Kolam Pemijahan 200 cm x 200 cm x 100 cm, ketiga, Kolam Pembesaran 500 cm x 500 cm x 120 cm.

c. Media PemeliharaanKolam budidaya belut menggunakan media pemelihaan sebagai tempat hidup berupa tanah/lumpur sawah yang dikeringkan, pupuk kandang, pupuk kompos (sekam/gabah padi yang dibusukkan), jerami padi, cincangan batang pisang, pupuk urea dan NPK dengan perbandingan kurang lebih sebagai berikut :Lapisan paling bawah tanah/lumpur setinggi 20 cm.

1. Lapisan pupuk kandang setinggi 5 cm.2. Lapisan tanah/lumpur setinggi 10 cm.3. Lapisan Pupuk kompos setinggi 5 cm.4. Lapisan tanah/lumpur setinggi 10 cm.5. Lapisan jerami padi setinggi 15 cm, yang diatasnya ditaburi secara merata pupuk

urea 2,5 kg dan NPK 2,5 kg untuk ukuran kolam 500 cm x 500 cm. Perbandingan jumlah pupuk dan luas kolam ini juga dipergunakan dalam ukuran kolam, baik lebih besar maupun kecil.

6. Lapisan tanah/lumpur setinggi 20 cm.

Page 8: Seluk Beluk Belut

7. Lapisan air dengan kedalaman setinggi 15 cm, yang ditaburi secara merata batang pisang sampai menutupi permukaan kolam.

Seluruh media pemeliharaan ini didiamkan agar terjadi proses permentasi dan siap untuk pemeliharaan belut selama kurang lebih dua minggu.

d. Pemilihan BenihMedia pemeliharaan yang sudah lengkap dan siap untuk pemeliharaan, menuntut pemilihan bibit belut yang berkualitas agar menghasilkan keturunan normal.

Syarat Benih Belut : pertama, anggota tubuh utuh dan mulus atau tidak cacat atau bekas gigitan. kedua, mampu bergerak lincah dan agresif. ketiga, penampilan sehat yang ditunjukan dengan tubuh yang keras, tidak lemas tatkala dipegang. keempat, tubuh berukuran kecil dan berwarna kuning kecoklatan. kelima, usia berkisar 2-4 bulan.Disamping itu diperhatikan pula pemilihan induk belut jantan dan betina sebagai berikut :

Ciri Induk Belut Jantan

1. Berukuran panjang lebih dari 40 cm.2. Warna permukaan kulit gelap atau abu-abu.3. Bentuk kepala tumpul.4. Usia diatas sepuluh bulan.

Ciri Induk Belut Betina

1. Berukuran panjang 20-30 cm2. Warna permukaan kulit cerah atau lebih muda3. Warna hijau muda pada punggung dan warna putih kekuningan pada perut4. Bentuk kepala runcing5. Usia dibawah sembilan bulan.

e. Perkembangan BelutBelut berkembangbiak secara alami dialam terbuka dan dapat dibudidaya dengan perkembangbiakan normal dikolam dengan media pemeliharaan yang memenuhi persyaratan. Belut secara lami memiliki masa kawin selama musim hujan (4-5 bulan), dimalam hari dengan suhu sekitar 28° C atau lebih. Musim kawin ini ditandai dengan berkeliarannya belut jantan kepenjuru kolam, terutama ketepian dan dangkal yang akan menjadi lubang perkawinan. Lubang berbentuk “U”dimana belut jantan akan membuat gelembung busa dipermukaan air untuk menarik perhatian betina, namun belut jantan menunggu pasangannya dikolam yang tidak berbusa. Telur-telur dikeluarkan disekitar lubang, dibawah busa dan setelah dibuahi akan dicakup pejantan untuk disemburkan dilubang persembunyian yang dijaga belut jantan.

f. PenetasanTelur-telur ini akan menetas setelah 9-10 hari, tetapi dalam pendederan menetas pada hari ke 12-14. Anak-anak belut ini memiliki kulit kuning yang semakin hari akan berangsur-

Page 9: Seluk Beluk Belut

angsur menjadi coklat. Belut jantan akan tetap menjaga sampai belut muda berusia dua minggu atau mereka meninggalkan sarang penetasan untuk mencari makanan sendiri.

g.Makanan dan kebiasaan makanBelut secara alamiah memakan segala jenis binatang kecil yang hidup atau terjatuh di air. Belut ini akan menyergap makanannya dengan membuat lubang perangkap, lubang ini menyerupai terowongan berdiameter 5 cm.

h. Hama belutBelut jarang terserang penyakit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri, namun mereka sering kekurangan pangan, kekeringan atau dimakan sesama belut dan predator lainnya, sehingga memerlukan air mengalir agar tetap sehat.Setelah belut berkembang sesuai yang diharapkan, kita harus memperhatikan tata cara panen agar belut tidak luka dan tetap segar, baik untuk pasar lokal maupun antar daerah dan ekspor. Belut untuk pasar lokal hanya memerlukan ukuran sedang dengan umur 3-4 bulan, sedangkan ekspor perlu ukuran lebih besar dengan usia 6-7 bulan.

Perlakukan pasca panenpun juga harus diperhatikan, baik dalam membersihkan dan memperbaiki kolam pemeliharaan serta dilakukan penggantian media yang baru, sehingga makanan belut tidak habis bahkan semakin banyak.

Diolah dari berbagai sumber

BENIH BELUT (12" - 15")

1) 1 - 1,000 ekor = RM1.40/ekr

2) 1,000 - 2,000 ekor = RM1.30/ekr

3) 2,000 - 5,000 ekor = RM1.20/ekr

4) 5,000 - 10,000 ekor = RM 1.10/ekr

5) 10,000 ke atas = RM 1.00/ekor

INDUK BELUT (> 20")

1) 1 kg - 50 kg = RM12/kg

2) 50 kg - 100 kg = RM11/kg

3) 100 kg - 200 kg = RM10/kg

4) > 200 kg = RM9/kg

Page 10: Seluk Beluk Belut

MEDIA UNTUK PENTERNAKAN BELUT:Saya juga membekalkan media+consultation kepada sesiapa yangberminat untuk menternak belut secara komersil. Antara kelebihanmedia yang di jual berbanding dgn yang lain:

1) Mengandungi 5 bakteria baik (bakteria penjana)- lebih efektif dari EM

2) Mempercepatkan hasil tuai - perfect cycle

3) Meningkatkan hasil tuai

4) Mengurangkan kos makanan

5) Cuma memerlukan 2 hari untuk proses fermentasi.

Hubungi 012-3338961

kami membutuhkan belut ( liar )keperluan kami 10 ton perhari.

Silahkan kirimkan data dan pricelist harga anda kepada kami via email di :

[email protected]

atau telepon di :

085659115253

PASAR BELUT DI HONGKONG 60 TON PER HARI

Page 11: Seluk Beluk Belut

 

Siang itu Juli 2006 di Batutulis, Bogor, pancaran matahari terik membuat Ruslan Roy harus

berteduh. Ia tetap awas melihat kesibukan pekerja yang memilah belut ke dalam 100 boks

styrofoam. Itu baru 3,5 ton dari permintaan Hongkong yang mencapai 60 ton/hari, ujar Ruslan

Roy.

Alumnus Universitras Padjadjaran Bandung itu memang kelimpungan memenuhi permintaan

belut dari eksportir. Selama ini ia hanya mengandalkan pasokan belut dari alam yang terbatas.

Sampai kapan pun tidak bisa memenuhi permintaan, ujarnya. Sebab itu pula ia mulai merintis

budi daya belut dengan menebar 40 kg bibit pada Juli 1989.

Roy-panggilan akrab Ruslan Roy-memperkirakan seminggu setelah peringatan Hari

Kemerdekaan ke-61 RI semua Monopterus albus yang dibudidayakan di kolam seluas 25 m2 itu

siap panen. Ukuran yang diminta eksportir untuk belut konsumsi sekitar 400 g/ekor. Bila waktu itu

tiba, eksportir di Tangerang yang jauh-jauh hari menginden akan menampung seluruh hasil

panen.

Untuk mengejar ukuran konsumsi, peternak di Jakarta Selatan itu memberi pakan alami

berprotein tinggi seperti cacing tanah, potongan ikan laut, dan keong mas. Pakan itu dirajang dan

diberikan sebanyak 5% dari bobot tubuh/hari.

Dengan asumsi tingkat kematian 5-10% hingga berumur 9 bulan, Roy menghitung 4-5 bulan

setelah menebar bibit, ia bakal memanen 400 kg belut. Dengan harga Rp40.000/kg, total

pendapatan yang diraup Rp 16 juta. Setelah dikurangi biaya-biaya sekitar Rp 2 juta, diperoleh

laba bersih Rp 14 juta.

Keuntungan itu akan semakin melambung karena pada saat yang sama Roy membuat 75 kolam

di Rancamaya, Bogor, masing-masing berukuran sekitar 25 m2 berkedalaman 1 m. Pantas suami

Kastini itu berani melepas pekerjaannya sebagai konsultan keuangan di Jakarta Pusat.

Page 12: Seluk Beluk Belut

Perluas areal

Nun di Bandung, Ir R M Son Son Sundoro, lebih dahulu menikmati keuntungan hasil pembesaran

belut. Itu setelah ia dan temannya sukses memasok ke beberapa negara. Sebut saja Hongkong,

Taiwan, Cina, Jepang, Korea, Malaysia, dan Thailand. Menurut Son Son pasar belut

mancanegara tidak terbatas. Oleh karena itu demi menjaga kontinuitas pasokan, ia dan eksportir

membuat perjanjian di atas kertas bermaterai. Maksudnya agar importir mendapat jaminan

pasokan.Sejak 1998, alumnus Teknik dan Manajemen Industri di Institut Teknologi Indonesia, itu

rutin menyetor 3 ton/hari ke eksportir. Itu dipenuhi dari 30 kolam berukuran 5 m x 5 m di

Majalengka, Ciwidey, Rancaekek, dan 200 kolam plasma binaan di Jawa Barat. Ia mematok

harga belut ke eksportir 4-5 US$, setara Rp 40.000-Rp 60.000/kg isi 10-15 ekor. Sementara

harga di tingkat petani plasma Rp 20.000/kg.

Sumber: Drs Ruslan Roy, MM, Ir R. M. Son Son Sundoro, www.eelstheband.com, dan telah

diolah dari berbagai sumber.

Terhitung mulai Juli 2006, total pasokan meningkat drastis menjadi 50 ton per hari. Itu diperoleh

setelah pria 39 tahun itu membuka kerja sama dengan para peternak di dalam dan luar Pulau

Jawa. Awal 2006 ia membuka kolam pembesaran seluas 168 m2 di Payakumbuh, Sumatera

Barat.Di tempat lain, penggemar travelling itu juga membuka 110 kolam jaring apung masing-

masing seluas 21 m2 di Waduk Cirata, Kabupaten Bandung. Total jenderal 1 juta bibit belut

ditebar bertahap di jaring apung agar panen berlangsung kontinu setiap minggu. Dengan volume

sebesar itu, ayah tiga putri itu memperkirakan keuntungan sebesar US$2.500 atau Rp

20.500.000 per hari.

Di Majalengka, Jawa Barat, Muhammad Ara Giwangkara juga menuai laba dari pembesaran

belut. Sarjana filsafat dari IAIN Sunan Gunungjati, Bandung, itu akhir Desember 2005 membeli

400 kg bibit dari seorang plasma di Bandung seharga Rp 11,5 juta. Bibit-bibit itu kemudian

dipelihara di 10 kolam bersekat asbes berukuran 5 m x 5 m. Berselang empat bulan, belut

berukuran konsumsi, 35-40 cm, sudah bisa dipanen.

Dengan persentase kematian dari burayak hingga siap panen 4%, Ara bisa menjual sekitar 3.000

kg belut. Karena bermitra, ia mendapat harga jual Rp12.500/kg. Setelah dikurangi ongkos

perawatan dan operasional sebesar Rp 9 juta dan pembelian bibit baru sebesar Rp 11,5 juta,

tabungan Ara bertambah Rp17 juta. Bagi Ara hasil itu sungguh luar biasa, sebab dengan

pendapatan Rp 3 juta-Rp 4 juta per bulan, ia sudah bisa melebihi gaji pegawai negeri golongan

IV.

Page 13: Seluk Beluk Belut

Bibit meroket

Gurihnya bisnis belut tidak hanya dirasakan peternak pembesar. Peternak pendeder yang

memproduksi bibit berumur tiga bulan turut terciprat rezeki. Justru di situlah terbuka peluang

mendapatkan laba relatif singkat. Apalagi kini harga bibit semakin meroket. Kalau dulu Rp

10.000/kg, sekarang rata-rata Rp 27.500/kg, tergantung kualitas, ujar Hj Komalasari, penyedia

bibit di Sukabumi, Jawa Barat. Ia menjual minimal 400-500 kg bibit/bulan sejak awal 1985 hingga

sekarang.

Pendeder pun tak perlu takut mencari pasar. Mereka bisa memilih cara bermitra atau nonmitra.

Keuntungan pendeder bermitra: memiliki jaminan pasar yang pasti dari penampung. Yang

nonmitra, selain bebas menjual eceran, pun bisa menyetor ke penampung dengan harga jual

lebih rendah 20-30% daripada bermitra. Toh, semua tetap menuai untung.

Sukses Son Son, Ruslan, Ara, dan Komalasari memproduksi dan memasarkan belut sekarang ini

bak bumi dan langit dibandingkan delapan tahun lalu. Siapa yang berani menjamin kalau

belut booming gampang menjualnya, ujar Eka Budianta, pengamat agribisnis di Jakarta.

Menurut Eka, memang belut segar kini semakin dicari, bahkan harganya semakin melambung

jika sudah masuk ke restoran. Untuk harga satu porsi unagi-hidangan belut segar-di restoran

Jepang yang cukup bergengsi di Jakarta Selatan mencapai Rp 250.000. Apalagi bila dibeli di

Tokyo, Osaka, maupun di restoran Jepang di kota-kota besar dunia.

Dengan demikian boleh jadi banyak yang mengendus peluang bisnis belut yang kini pasarnya

menganga lebar. Maklum pasokan belut-bibit maupun ukuran konsumsi-sangat minim,

sedangkan permintaannya membludak. (Hermansyah/Peliput: Lani Marliani)

 

Page 14: Seluk Beluk Belut

Permintaan Belut Diluar Negeri Bertambah, Pasokan Kurang

Sebagai makhluk lumpur, belut mengandung potensi ekonomi luar biasa. Permintaannya naik saban tahun, baik dari pembeli luar negeri maupun pasar lokal. Ini peluang sebab belum banyak yang menekuni bisnis budidaya belut.

Rasanya yang gurih dan penuh gizi membuat belut tak hanya diminati penikmat kuliner dalam negeri, tapi juga luar negeri, seperti dari Jepang, Korea, Hongkong, Belgia, Spanyol, Perancis, Belanda, Jerman, dan Denmark.

Belakangan, permintaan belut dari luar negeri kembali melonjak.  Ini jadi rezeki nikmat para pebisnis belut.Salah satunya Prio Daryoko. Meski sedang krisis global, Pemilik PT Agrindo Jaya ini meraih berkah dari lonjakan permintaan belut dari sejumlah negara, seperti Jepang, Korea, dan Hongkong. Secara kasar, Prio memperkirakan lonjakan permintaan belut dart ketiga negara itu rata-rata sekitar 7 persen hingga 18 persen per tahun.

Setiap bulan Prio memasok sekitar 80 ton belut hidup dan belut asap ke Jepang. Sementara, ke Korea Selatan, ia mengirim sekitar 40 ton sampai 45 ton belut hidup dan belut beku. Ke Hongkong, ia nmengirim sekitar 15 ton-20 ton belut hidup. "Permintaan selalu naik. Sayangnya, pasokan terkadang kurang," ujarnya.

Budy Kuncoro, Ketua Gabungan Orang Belut Semarang dan sekitarnya (Gobes's), membenarkan, permintaan belut dari mancanegara terus naik. Selama ini, ia memasok ke Singapura dan Malaysia.

Permintaan dari pasar lokal pun tak kalah banyak. Pekalongan, misalnya, butuh sekitar 100 kilogram  belut sehari. Sementara Pati butuh 50 kg belut sehari. "Rata-rata untuk usaha pecel belut dan abon," kata Budy. Untuk pasar ekspor, harga satu kilo belut berisi tujuh ekor dihargai Rp 40.000 per kg. Di pasar lokal harganya Rp 25.000.

Budy mengaku telah menemukan cara budidaya belut yang lebih hemat, yakni menghemat pakan dengan memanfaatkan keong mas, bekicot, atau yuyu. Dengan cara Budi ini, biaya produksi sekilo belut isi tujuh ekor hanya Rp 16.000. Dus, pebudidaya pun bisa balik modal dalam lima bulan.

Jika ingin budidaya belut, Anda harus membuat kolam. Taruh lapisan lumpur dengan jerami yang dibusukkan selama dua minggu sampai keluar cacing. Setelah busuk, air lantas diganti, kemudian masukkan bibit belut. "Sebaiknya, cari bibit belut basil tangkapan atau budidaya," ajar Budy. Harga bibit belut Rp 40.000 per kilogram.

Selanjutnya, belut diberi pakan hama sawah setiap dua hari sekali. Pakan hama sawah itu seperti keong mas, bekicot, atau yuyu. Setelah 3,5 bulan, petani  bisa memanen belut ukuran sekilo isi 15 ekor. Dalam lima bulan, panennya sekilo isi tujuh ekor.

Sumber: Kontan/Kompas

Page 15: Seluk Beluk Belut

Buyer]

BUY FROZEN YELLOW CONGER EEL

We are looking for frozen conger eel,size : 2000g up / pc, c &f ningbo, china / 2x 40"fclplease offer a competitive price.We are a small company hoping to establish a long-term relationship as the company grows. If your company can accomodate our needs, please send an email. Contact:

Mr.YU JIAN HENG Do you want to contact this BUYER? $10.00 only ! I want to pay for this contact

Contact Seller: $5.00/Each Contact Buyer: $10.00/Each Unlimited Contact: $158.00/Month

Page 16: Seluk Beluk Belut

Post Your Own Offer: $88.00/MonthCountry / Area:Hong Kong S.A.R.

[Buyer]

Buy Conger EelWanted to buy in 40 FCL of Conger Eel Fish.Please indicate.1 ) Ready stock? Y/N? IF Yes - When Available For Shipment2 ) Firm Price US$/ Kg (C & F Main Port China )3 ) Only in 40FCL Y/N? Contact:

Ron Brown Do you want to contact this BUYER? $10.00 only ! I want to pay for this contact

Contact Seller: $5.00/Each Contact Buyer: $10.00/Each Unlimited Contact: $158.00/Month Post Your Own Offer: $88.00/MonthCountry / Area:Hong Kong S.A.R.

Buyer]

Buy Halibut head or conger eel breed aquatics system

Our company is one of the leading companies specialized in importing, distributing and retailing frozen seafood in P. R. China. We're now in need of Greenland halibut head or eel fish. If you have these products, please make offer to CNF XINGANG port. Hope we have a happy cooperation.

(Note: We are attending China Fisheries & Seafood Expo & Aquaculture China 2008 which will be held in Qingdao from Nov 4th to Nov 6 th. Our Booth No.: B713 We're looking forward to your coming!) Contact:

Betty

Page 17: Seluk Beluk Belut

Do you want to contact this BUYER? $10.00 only ! I want to pay for this contact

Contact Seller: $5.00/Each Contact Buyer: $10.00/Each Unlimited Contact: $158.00/Month Post Your Own Offer: $88.00/MonthCountry / Area:ChinaState / Province:BeijingCity:BeiJing

[Buyer]

EEL SKIN HANDBAGSWe are looking for small leather accessories like : leather wallets, eel skin wallets, leather belts, eel skin belts and small leather and eel skin accessories. Contact:

MR. JOSEPH MONTENEGRO Do you want to contact this BUYER? $10.00 only ! I want to pay for this contact

Contact Seller: $5.00/Each Contact Buyer: $10.00/Each Unlimited Contact: $158.00/Month Post Your Own Offer: $88.00/MonthCountry / Area:United States

[Buyer]

Page 18: Seluk Beluk Belut

FRESH WATER EELWe are looking for fresh water eels -live or fillets -anguilla japonica, anguilla anguilla, anguilla bicolor. -20ton / monthly -inchen. korea -l/c at sight -3~4 pieces / kg,250grams per peices. Contact:

LEE Do you want to contact this BUYER? $10.00 only ! I want to pay for this contact

Contact Seller: $5.00/Each Contact Buyer: $10.00/Each Unlimited Contact: $158.00/Month Post Your Own Offer: $88.00/MonthCountry / Area:Korea

Page 19: Seluk Beluk Belut

Dear Bro/sis

Kami jual minyak goreng kelapa seperti Barco dengan harga lebih murah.. ada yang non aroma 1 lt =Rp..16.500 , dan yang beraroma 1 lt = Rp.17.500,-

bisa hub saya di 021-9354 1753, 081385061375

MINYAK GORENG BIMOLI KLASIK POUCH 1 LTR PACK

Rp. 9,050 00010461 MINYAK GORENG TROPICAL 2 LTR BTL BTL

Rp. 13,750 00000535 MINYAK GORENG BARCO 1 LITER REFIL REFIL

Rp. 17,600 00000536 MINYAK GORENG BARCO 2 LITER REFIL REFIL

Rp. 35,875 00010449 MINYAK GORENG BIMOLI 2 LTR REF PACK

Rp. 21,775 00010413 MINYAK GORENG BIMOLI 5 LT BTL

Rp. 45,925 00010431 MINYAK GORENG BIMOLI SPECIAL 5 LTR BTL

Rp. 52,975 00010428 MINYAK GORENG BIMOLI SPECIAL POUCH 1 LTR PACK

Rp. 10,700 00010456 MINYAK GORENG BIMOLI SPESIAL POUCH 2 LTR PACK

Rp. 21,925 00010421 MINYAK GORENG SANIA 1000 ML REF POUCH

Rp. 6,400 00010439 MINYAK GORENG SANIA 2000 ML REF POUCH

Rp. 12,750 00010440 MINYAK GORENG SANIA 5000 ML JRG JRG

Rp. 31,050 00010420 MINYAK GORENG SANIA BTL 2000 ML BTL

Rp. 12,750 00400829 MINYAK GORENG SUNRISE 5 LTR BTL

Rp. 43,650 00010460 MINYAK GORENG TROPICAL 1 LTR BTL BTL

Rp. 11,050 00010427 MINYAK GORENG TROPICAL 1 LTR REF REFIL

Rp. 9,350 00010462 MINYAK GORENG TROPICAL 2 LTR REF REFIL

Rp. 18,650 00010469 MINYAK GORENG TROPICAL 5 LTR JRG

Page 20: Seluk Beluk Belut

Barco, PTJl. Kencur No. 26-28, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14430Business Line: Palm oil, edible oil and fat, cooking fatPhone: (021) 6912203, (021) 6914511 Fax: (021) 6922112

Kurnia Tunggal Nugraha, PTGraha Kencana Office Complex – 10th Floor Suite 10-A, Jl. Raya Pejuangan No. 88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11530Business Line: Cooking oilPhone: (021) 5827885 Fax: (021) 5816142

Tunas Baru Lampung Tbk., PTWisma Budi, 8th-9th Floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-6, Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940Business Line: Cooking oil from vegetablePhone: (021) 5213383 Fax: (021) 5213332, (021) 5213392

Wicaksana Overseas International Tbk., PT [Surabaya Branch]Jl. Simokalangan No. 64, Desa Tandes, Surabaya, Jawa Timur 60181Business Line: Snack; Beverage; Milk Powder; Instant noodle; Cosmetic; Medicine; Shoe care; Cooking oil; Disposable cigarette lighterPhone: (031) 5452500, (031) 60029058, (031) 60029056 Fax: (031) 5344084

Wicaksana Overseas International Tbk., PT [Semarang Branch]Jl. Tambak Aji IV No. 5, Semarang, Jawa Tengah 50169Business Line: Snack; Beverage; Milk Powder; Instant noodle; Cosmetic; Medicine; Shoe care; Cooking oil; Disposable cigarette lighterPhone: (024) 8663058 Fax: (024) 8662841

Intermas Tata Trading, PTJakarta Industrial Estate Pulogadung, Jl. Rawa Girang No. 3, Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13260Business Line: Cooking oil, sugarPhone: (021) 4602050, (021) 4602051 Fax: (021) 4602403, (021) 4602404

Paripurna Swakarsa, PTPlaza Sentral, 4th-5th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12930Business Line: Cooking, palm oilPhone: (021) 5707001 Fax: (021) 2524593

Primus Sanus Cooking Oil Industrial, PTJl. Pondok Ungu Desa Medan Satria, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat 17133Business Line: Cooking oilPhone: (021) 88976679 Fax: (021) 88976679

Wicaksana Overseas International Tbk., PTWicaksana Building, Jl. Ancol Barat VII Block A-5D No. 2, Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14430Business Line: Snack; Beverage; Milk Powder; Instant noodle; Cosmetic; Medicine;

Page 21: Seluk Beluk Belut

Shoe care; Cooking oil; Disposable cigarette lighterPhone: (021) 6909244, (021) 6927293 Fax: (021) 6909435, (021) 6927768

SMART Tbk., PT [Surabaya Branch]Jl. Raya Rungkut Industri No. 19, Surabaya, Jawa Timur 60293Business Line: Cooking oil and margarinePhone: (031) 8439861, (031) 8438637 Fax: (031) 8438671, (031) 8438476

SMART Tbk., PTPlaza BII Tower II, 30th Floor, Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350Business Line: Cooking oil and margarinePhone: (021) 3181388 Fax: (021) 3181389

Tjengkareng Djaya, PTJl. Daan Mogot Km. 15.5, Cengkareng, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11840Business Line: Cooking oilPhone: (021) 6190775, (021) 6191053, (021) 5401102 Fax: (021) 5401101

Darmex Oil & Fat, PTMenara Salemba, 9th Floor, Jl. Salemba Raya No. 5, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10440Business Line: Cooking oilPhone: (021) 39843001, (021) 39843008 Fax: (021) 39843002

Darmex Oil & Fat, PT [Factory]Jl. Raya Bekasi Km. 27, Kaliabang – Desa Pejuang, Bekasi, Jawa Barat 17125Business Line: Cooking oilPhone: (021) 8880311 Fax: (021) 8880310

Luwung Gajah, PTJl. KH. Wahid Hasyim No. 96-A, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10340Business Line: Cooking oil; Snack; Toilet preparationPhone: (021) 3917422, (021) 3911334 Fax: (021) 3903956

Chandra, UDJl. Malaka II No. 9, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11230Business Line: Cooking oilPhone: (021) 6930355, (021) 6930356, (021) 6930357 Fax: (021) 6911608

Roda Garuda Mas, PTJl. Menteng Granit No. 15, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12970Business Line: Heavy duty, large kitchen equipment, industrial cooking equipment, laundry and dry cleaning machine complete with the steam boiler for hospital, hotel, institution, cateringPhone: (021) 8303337, (021) 081310600077 Fax: (021) 8350436

Indosco Utama, PTJl. Jend. A. Yani Km. 7 No. 123, Cicadas, Bandung, Jawa Barat 40194Business Line: Cooking oilPhone: (022) 7207289 Fax: (022) 7271079

Page 22: Seluk Beluk Belut

Damai Sentosa Cooking Oil, PTJl. Rungkut Industri IV No. 21, Surabaya, Jawa Timur 60293Business Line: Cooking oilPhone: (031) 8438238 Fax: (031) 8439897

Hasil Kesatuan, PT [Factory]Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Jl. Pulo Kambing Kav. 2-E No. 7, Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13930Business Line: Cooking, palm oilPhone: (021) 4606916, (021) 4606917 Fax: (021) 4606919

Hasil Kesatuan, PTJl. Kopi No. 18-A, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11230Business Line: Cooking, palm oilPhone: (021) 6900808, (021) 6900909 Fax: (021) 6900707

Saktisetia Santosa, PTJl. Kertopaten No. 16, Surabaya, Jawa Timur 60145Business Line: Cooking oilPhone: (031) 3711554, (031) 3714182, (031) 3763684 Fax: (031) 3716310

Musim Mas, PTJl. Yos Sudarso Km. 7.8, Tanjung Mulia, Medan, Sumatera Utara 20241Business Line: Cooking oilPhone: (061) 6619866, (061) 6615111 Fax: (061) 6613060, (061) 6617386

Mitra Sentra Niaga, PTJl. Yos Sudarso No. 48 Block C1-A, Jakarta Utara, DKI JakartaBusiness Line: Consumer good: Soap and cooking oilPhone: (021) 6510652, (021) 6514407 Fax: (021) 6507445

Tirta Ekasabda, PTWisma 46 Kota BNI, 17th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10220Business Line: Cooking oil, palm oilPhone: (021) 5749840 Fax: (021) 5749841

Sari Agrotama Persada, PTAskrindo Building, 1st-2nd Floor, Jl. Angkasa Block B-9 Kav. 8, Kemayoran, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10610Business Line: Palm cooking oil; Vegetable fatPhone: (021) 6546540 Fax: (021) 6546560, (021) 6546561

Multimas Nabati Asahan, PTAskrindo Building, 1st-2nd Floor, Jl. Angkasa Block B-9 Kav. 8, Kemayoran, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10610Business Line: Cooking oilPhone: (021) 6546540 Fax: (021) 6546541, (021) 6546560

Sumber Ampenan, PT (2)Jl. Koperasi Pelembak, Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83112

Page 23: Seluk Beluk Belut

Business Line: Cooking oilPhone: (0370) 631158 Fax: (0370) 623420

Pacific Medan Industri, PTKawasan Industri Mabar II, Jl. Pulau Nias Selatan, Medan, Sumatera Utara 20242Business Line: Margarine; Cooking oilPhone: (061) 6871415 Fax: (061) 6871126

Pacific Indo Mas, PTUni Plaza West Tower, 6th Floor, Jl. Letjen. MT. Haryono No. A-1, Medan, Sumatera Utara 20231Business Line: Cooking oilPhone: (061) 4577224 Fax: (061) 4531065

Sinar Laut, CV (2)Jl. Soekarno Hatta Km. 6, Bandar Lampung, LampungBusiness Line: Tapioca flour; Laundry soap; Cooking oil

Explore Community

Search Books, Presentations, Business, Academics... timanoellah

o My Home o View Public Profile o My Documents o My Collections o Messages o Settings o Help o Log Out

       

  /  5Zoom In

Page 24: Seluk Beluk Belut

yusufsatya– Budidaya Belut BUDIDAYA IKAN BELUT ( Synbranchus ) 1. SEJARAH SINGKAT Belut merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh bulatmemanjang yang hanya memiliki sirip punggung dan tubuhnya licin. Belut sukamemakan anak-anak ikan yang masih kecil. Biasanya hidup di sawah-sawah, di rawa-rawa/lumpur dan di kali-kali kecil. Di Indonesia sejak tahun 1979, belut mulai dikenaldan digemari, hingga saat ini belut banyak dibudidayakan dan menjadi salah satukomoditas ekspor.2. SENTRA PERIKANAN Sentra perikanan belut Internasional terpusat di Taiwan, Jepang, Hongkong, Perancisdan Malaysia. Sedangkan sentra perikanan belut di Indonesia berada di daerah

Page 25: Seluk Beluk Belut

Yogyakarta dan di daerah Jawa Barat. Di daerah lainnya baru merupakan tempatpenampungan belut-belut tangkapan dari alam atau sebagai pos penampungan.3. JENIS Klasifikasi belut adalah sebagai berikut: Kelas : PiscesSubkelas : TeleosteiOrdo : SynbranchoidaeFamili : SynbranchidaeGenus : SynbranchusSpecies : Synbranchus bengalensis Mc clell (belut rawa); Monopterus albus Zuieuw(belut sawah); Macrotema caligans Cant (belut kali/laut)Jadi jenis belut ada 3 (tiga) macam yaitu belut rawa, belut sawah dan belut kali/laut. Namun demikian jenis belut yang sering dijumpai adalah jenis belut sawah.

yusufsatya– Budidaya Belut 4. MANFAAT Manfaat dari budidaya belut adalah: 1. Sebagai penyediaan sumber protein hewani.2. Sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.3. Sebagai obat penambah darah.5. PERSYARATAN LOKASI 1. Secara klimatologis ikan belut tidak membutuhkan kondisi iklim dan geografis yang spesifik. Ketinggian tempat budidaya ikan belut dapat berada di dataran rendah sampai dataran tinggi. Begitu pula dengan kelembaban dan curah hujan tidak ada batasan yang spesifik. 2. Kualitas air untuk pemeliharaan belut harus bersih, tidak terlalu keruh dantidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.Kondisi tanah dasar kolam tidak beracun.3. Suhu udara/temperatur optimal untukpertumbuhan belut yaitu berkisar antara 25-31 derajat C. 4. Pada prinsipnya kondisi perairan adalah air yang harus bersih dan kaya akanosigen terutama untuk bibit/benih yang masih kecil yaitu ukuran 1-2 cm.Sedangkan untuk perkembangan selanjutnya belut dewasa tidak memilihkualitas air dan dapat hidup di air yang keruh.6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA 1. Penyiapan Sarana dan Peralatan 1. Perlu diketahui bahwa jenis kolam budidaya ikan belut harusdibedakan antara lain: kolam induk/kolam pemijahan, kolampendederan (untuk benih belut berukuran 1-2 cm), kolam belut remaja(untuk belut ukuran 3-5 cm) dan kolam pemeliharaan belut konsumsi(terbagi menjadi 2 tahapan yang masing-masing dibutuhkan waktu 2bulan) yaitu untuk pemeliharaan belut ukuran 5-8 cm sampai menjadiukuran 15-20 cm dan untuk pemeliharan belut dengan ukuran 15-20cm sampai menjadi ukuran 30-40 cm.2. Bangunan jenis-jenis kolam belut secara umum relatif sama hanya dibedakan oleh ukuran, kapasitas dan daya tampung belut itu sendiri. 3. Ukuran kolam induk kapasitasnya 6 ekor/m 2 . Untuk kolampendederan (ukuran belut 1-2 cm) daya tampungnya 500 ekor/m 2 .Untuk kolam belut remaja (ukuran 2-5 cm) daya tampungnya 250ekor/m 2 . Dan untuk kolam belut konsumsi tahap pertama (ukuran 5-8cm) daya tampungnya 100 ekor/m 2 . Serta kolam belut konsumsitahap kedua (ukuran 15- 20cm) daya tampungnya 50 ekor/m 2 , hinggapanjang belut pemanenan kelak berukuran 3-50 cm.4. Pembuatan kolam belut dengan bahan bak dinding tembok/disemen dan dasar bak tidak perlu

diplester. yusufsatya– Budidaya Belut 5. Peralatan lainnya

Page 26: Seluk Beluk Belut

berupa media dasar kolam, sumber air yang selalu ada, alat penangkapan yang diperlukan, ember plastik dan peralatan- peralatan lainnya. 6. Media dasar kolam terdiri dari bahan-bahan organik seperti pupukkandang, sekam padi dan jerami padi. Caranya kolam yang masihkosong untuk lapisan pertama diberi sekam padi setebal 10 cm,diatasnya ditimbun dengan pupuk kandang setebal 10 cm, laludiatasnya lagi ditimbun dengan ikatan-ikatan merang atau jeramikering. Setelah tumpukan-tumpukan bahan organik selesai dibuat(tebal seluruhnya sekitar 30 cm), berulah air dialirkan kedalam kolamsecara perlahan-lahan sampai setinggi 50 cm (bahan organik + air).Dengan demikian media dasar kolam sudah selesai, tinggal mediatersebut dibiarkan beberapa saat agar sampai menjadi lumpur sawah.Setelah itu belut-belut diluncurkan ke dalam kolam.2. Penyiapan Bibit 1. Menyiapkan Bibit 1. Anak belut yang sudah siap dipelihara secara intensif adalah yang berukuran 5-8 cm. Di pelihara selama 4 bulan dalam 2tahapan dengan masing-masing tahapannya selama 2 bulan.2. Bibit bisa diperoleh dari bak/kolam pembibitan atau bisa jugabibit diperoleh dari sarang-sarang bibit yang ada di alam.3. Pemilihan bibit bisa diperoleh dari kolam peternakan ataupemijahan. Biasanya belut yang dipijahkan adalah belut betinaberukuran ± 30 cm dan belut jantan berukuran ± 40 cm.4. Pemijahan dilakukan di kolam pemijahan dengan kapasitas satuekor pejantan dengan dua ekor betina untuk kolam seluas 1 m 2. Waktu pemijahan kira-kira berlangsung 10 hari baru telur-telur ikan belut menetas. Dan setelah menetas umur 5-8 haridengan ukuran anak belut berkisar 1,5–2,5 cm. Dalam ukuranini belut segera diambil untuk ditempatkan di kolampendederan calon benih/calon bibit. Anak belut dengan ukuransedemikian tersebut diatas segera ditempatkan di kolampendederan calon bibit selama ± 1 (satu) bulan sampai anakbelut tersebut berukuran 5-8 cm. Dengan ukuran ini anak belutsudah bisa diperlihara dalam kolam belut untuk konsumsiselama dua bulan atau empat bulan.2. Perlakuan dan Perawatan BibitDari hasil pemijahan anak belut ditampung di kolam pendederan calonbenih selama 1 bulan. Dalam hal ini benih diperlakukan dengansecermat mungkin agar tidak banyak yang hilang. Dengan perairanyang bersih dan lebih baik lagi apabila di air yang mengalir.3. Pemeliharaan Pembesaran 1. Pemupukan Jerami yang sudah lapuk diperlukan untuk membentuk pelumpuranyang subur dan pupuk kandang juga diperlukan sebagai salah satubahan organik utama.2. Pemberian Pakan Bila diperlukan bisa diberi makanan tambahan berupa cacing, kecoa, ulat besar(belatung) yang

diberikan setiap 10 hari sekali. yusufsatya– Budidaya Belut 3. Pemberian Vaksinasi 4. Pemeliharaan Kolam dan TambakYang perlu diperhatikan pada pemeliharaan belut adalah menjagakolam agar tidak ada gangguan dari luar dan dalam kolam tidakberacun. 7. HAMA DAN PENYAKIT 1. Hama 1. Hama pada belut adalah binatang tingkat tinggi yang langsung mengganggu kehidupan belut. 2. Di alam bebas dan di kolam terbuka, hama yang sering menyerang

Page 27: Seluk Beluk Belut

belut antara lain: berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musangair dan ikan gabus.3. Di pekarangan, terutama yang ada di perkotaan, hama yang seringmenyerang hanya katak dan kucing. Pemeliharaan belut secara intensiftidak banyak diserang hama.2. Penyakit Penyakit yang umum menyerang adalah penyakit yang disebabkan olehorganisme tingkat rendah seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa yangberukuran kecil.8. PANEN Pemanenan belut berupa 2 jenis yaitu : 1. Berupa benih/bibit yang dijual untuk diternak/dibudidayakan. 2. Berupa hasil akhir pemeliharaan belut yang siap dijual untuk konsumsi(besarnya/panjangnya sesuai dengan permintaan pasar/konsumen). CaraPenangkapan belut sama seperti menangkap ikan lainnya dengan peralatanantara lain: bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, dengan pancing atau kaildan pengeringan air kolam sehingga belut tinggal diambil saja.9. PASCAPANEN Pada pemeliharaan belut secara komersial dan dalam jumlah yang besar, penanganan pasca panen perlu mendapat perhatian yang serius. Hal ini agar belut dapat diterima oleh konsumen dalam kualitas yang baik, sehingga mempunyai jaringan pemasaran yang luas. 10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA 1. Analisis Usaha BudidayaPerkiraan analisis budidaya belut selama 3 bulan di daerah Jawa Barat padatahun 1999 adalah sebagai berikut:1. BiayaProduksi 1. Pembuatan kolam tanah 2 x 3 x 1, 4 HOK @ Rp.7.000,- Rp. 28.000,- 2. Bibit 3.000 ekor x @ Rp. 750,- Rp. 225.000,- Kami menyediakan produk-produk dari bahan Acrylic ,keseluruhan produk kami diimpor langsung dari KOREA .menerima pesanan pembuatan produk dari bahan acrylic ,bisa dicetak nama pe-rusahaan & logo.

cocok untuk promosi & pemakaian pribadi.

Produk kami sangat banyak jenisnya, 1.keperluan hotel & restoran seperti tempat tissue 2. salon & bridal : produk untuk make up/make up organizer, display produk kos-metik dll.3. Vendor Produk Kosmetik: tempat display kosmetik seperti yang digunakan di mall, event,promosi dll.4. keperluan rumah tangga: kaca rias(sangat banyak model & tipenya.), tempat fa-cial cotton dll5. peralatan kantor: tempat file,kartu nama dll6.aksesoris kamar mandi: tempat sabun cair & batang ,tempat sikat gigi dll

Masih banyak produk lainnya yang sangat bagus, fisik Acrylic seperti Crystal,bening & berkilau.Belum ada di pasaran di Indonesia, hanya satu & pertama di INDONESIA.

PELUANG USAHA: Kami sedang mencari agen untuk penjualan produk Art acrylic di seluruh Indonesia, peluang sangat besar karena belum ada saingan , kualitas produk sangat baik & mudah dalam penjualan karena sangat dibutuhkan .Untuk menjadi agen,Distributor & reseller silahkan hubungi kami.

Page 28: Seluk Beluk Belut

Buruan ambil kesempatan emas ini sebelum kesempatan ini diambil orang lain.untuk satu daerah/wilayah kami hanya mendukung 1 agen/distributor.

* Harap tidak mengirimkan pesan melalui blog/ directory ini berhubung jarang dibuka , silahkan kirimkan pertanyaan anda melalui email atau silahkan hubungi kami *

Untuk keterangan & informasi silahkan hubungi kami di :tel: 021-88978087Hp: 081 749 66566email: [email protected]