Pengamen 13 n 14

14
PENGANTAR MANAJEMEN BAB 13 Mengelola Kinerja Dan Mutu Kontrol Organisasi Suatu proses sistematis dalam mengatur aktivitas organisasi agar tetap konsisten dengan pengharapan yang telah dibangun dalam rencana, target, dan standar kinerja. Dalam kontrol organisasi diperlukan standar dan ukuran yang tepat. Kartu Skor Berimbang Sistem kontrol manajemen komprehensif yang menyeimbangkan ukuran keuangan tradisional denga ukuran layanan pelanggan, proses bisnis internal, dan kemampuan organisasi untuk belajar dan tumbuh. Model Kontrol Umpan Balik Digunakan untuk menentukan apakah kinerja memenuhi standar yang telah dibuat. Langkah- langkah Kontrol Umpan Balik 1. Membangun standar kinerja. 2. Mengukur kinerja yang ada. 3. Membandingkan kinerja dengan standar. 4. Melakukan tindakan korektif.

description

as

Transcript of Pengamen 13 n 14

Page 1: Pengamen 13 n 14

PENGANTAR MANAJEMEN

BAB 13

Mengelola Kinerja Dan Mutu

Kontrol Organisasi

Suatu proses sistematis dalam mengatur aktivitas organisasi agar tetap

konsisten dengan pengharapan yang telah dibangun dalam rencana, target, dan

standar kinerja.

Dalam kontrol organisasi diperlukan standar dan ukuran yang tepat.

Kartu Skor Berimbang

Sistem kontrol manajemen komprehensif yang menyeimbangkan ukuran

keuangan tradisional denga ukuran layanan pelanggan, proses bisnis internal, dan

kemampuan organisasi untuk belajar dan tumbuh.

Model Kontrol Umpan Balik

Digunakan untuk menentukan apakah kinerja memenuhi standar yang

telah dibuat.

Langkah- langkah Kontrol Umpan Balik

1. Membangun standar kinerja.

2. Mengukur kinerja yang ada.

3. Membandingkan kinerja dengan standar.

4. Melakukan tindakan korektif.

Aplikasi untuk Anggaran

Kontrol anggaran, salah satu metode yang paling sering digunakan dalam

konrol manajemen, adalah proses penentuan target untuk pengeluaran organisasi,

mengawasi hasil dan membandingkannya dengan anggaran yang ada, dan

membuat perubahan jika perlu.

Pusat Tanggung Jawab

Page 2: Pengamen 13 n 14

Sebuah unit organisasi di bawah pengawasan seorang pegawai yang

bertanggung jawab atas aktivitas organisasi (departemen atau unit) tersebut.

Anggaran Pendapatan

Angaaran yang mengidentifikasi pendapatan perkiraan dan pendapatan

aktual organisasi.

Anggaran Kas

Anggaran yang menghitung dan melaporkan arus kas dalam basis harian

atau mingguan untuk menjamin bahwa perusahaan memiliki kas yang cukup

untuk memenuhi kewajibannya.

Anggaran Modal

Anggaran yang merencanakan dan melaporkan investasi dalam aset-aset

besar untuk didepresiasi setelah beberapa tahun.

Penganggaran dari atas ke bawah

Proses penganggaran dimana manajer tingkat menengah dan tingkat

bawah menentukan target anggaran departemen berdasarkan pendapatan dan

pengeluaran perusahaan secara keseluruhan yang telah dispesifikasi oleh manajer-

manajer puncak.

Penganggaran dari bawah ke atas

Proses penganggaran dimana manajer-manajer tempat bawah

menganggarkan kebutuhan sumber daya departemennya dan melemparkannya ke

atas untuk disetujui oleh manajer-manajer puncak.

Kontrol Keuangan

Kontrol keuangan tidak hanya menginformasikan apakah keuangan

perusahaan besar dalam posisi yang baik, tetapi kontrol keuangan juga bias

menjadi indicator berguna yang menunjukkan permasalahan kinerja lainnya.

Laporan Keuangan

Memberikan informasi dasar yang digunakan untuk melakukan control

keuangan dari sebuah organisasi.

Neraca Keuangan

Menunjukkan posisi keuangan perusahaan yang berhubungan dengan aset

dan kewajiban pada waktu tertentu.

Laporan laba-rugi

Page 3: Pengamen 13 n 14

Meringkas kinerja keuangan perusahaan untuk interval tertentu, biasanya

satu tahun.

Analisis Keuangan : Menafsirkan Angka

Rasio Likuiditas

Perbandingan keuangan yang menunjukkan kemampuan organisasi untuk

memenuhi kewajiban utangnya.

Rasio Aktivitas

Rasio keuangan yang mengukur kinerja internal organisasi yang

berhubungan dengan aktivitas penting yang ditentukan oleh manajemen.

Rasio Keuntungan

Rasio yang menggambarkan keuntungan milik perusahaan yang berkenaan

dengan sumber daya keuntungan (misalnya, penjualan atau jumlah asset).

Filososfi Kontrol Yang Berubah-ubah

Pendekatan Hierarki versus Pendekatan Desentralisasi

Kontrol Hierarki

Penggunaan aturan, kebijakan, hierarki wewenang, dan alat formal lainnya

untuk memengaruhi perilaku pegawai dan menilai kinerja.

Kontrol Didesentralisasi

Penggunaan budaya perusahaan, norma kelompok, dan focus terhadap

tujuan, daripada aturan dan prosedur, untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Manajemen Buka-Buku

Berbagi informasi keuangan dan hasil-hasilnya dengan semua pegawai di

organisasi.

Manajemen Kualitas Total (TQM)

Komitmen seluruh anggota perusahaan untuk menanamkan kualitas ke

dalam setiap aktivitas dengan cara melakukan perbaikan terus-menerus.

Teknik-teknik TQM

Page 4: Pengamen 13 n 14

Siklus Kualitas

Sebuah kelompok yang terdiri atas 6 hingga 12 orang pegawai yang

bertemu secara rutin untuk membahas dan menyelesaikan masalah yang

memengaruhi pekerjaan mereka.

Tolak Ukur

Proses terus-menerus dalam mengukur produksi, layanan, dan praktik

dengan dibandingkan pada pesaing-pesaing besar atau perusahaan-perusahaan

yang unggul di industrinya.

Six Sigma

Pendekatan kendali mutu yang memperhitungkan segala hal dan

menekankan pengejaran yang disiplin dan gigih untuk mencapai kualitas yang

lebih tinggi serta biaya yang lebih rendah.

Siklus Waktu

Langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan untuk menyelesaikan

suatu proses.

Perbaikan terus-menerus

Pelaksanaan sejumlah besar perbaikan tambahan kecil di semua area

organisasi secara teru-menerus.

Faktor-faktor Kesuksesan TQM

Faktor-faktor Positif

Tugas-tugas yang ada menuntut pegawai yang berketerampilan tinggi.

TQM berguna untuk memperkaya pekerjaan dan memotivasi pegawai.

Keterampilan memecahkan masalah ditingkatkan untuk semua pegawai.

Partisipasi dan kerja tim digunakan untuk menghadang permasalahan yang

signifikan.

Perbaikan terus-menerus adalah cara hidup.

Faktor-faktor Negatif

Ekspektasi manajemen biasanya tinggi.

Manajer tingkat menengah merasa tidak puas jika kehilangan wewenang.

Para pekerja tidak puas dengan beberapa aspek kehidupan organisasi.

Pemimpin serikat pekerja tidak disertakan dalam diskusi kendali mutu.

Page 5: Pengamen 13 n 14

Manajer menunggu inovasi yang besar dan dramatis.

Tren Dalam Kendali Mutu Dan Keuangan

Standar ISO 9000

Standar yang merupakan hasil dari konsesus internasional tentang syarat

manajemen kualitas yang baik, sebagaimana yang diuraikan oleh International

Organization for Standardization.

Sistem Kontrol Keuangan Baru

Pertambahan Nilai Ekonomis

Sistem kontrol yang mengukur kinerja yang berkenaan dengan keuntungan

setelah pajak dikurangi biaya modal yang diinvestasikan pada aset nyata.

Pertambahan Nilai Pasar

Sistem kontrol yang mengatur perkiraan pasar saham terhadap nilai

perusahaan terdahulu dan proyek investasi modal yang diharapkan.

Pembiayaan Berbasis Aktivitas

Sistem kontrol yang mengidentifikasi beragam aktivitas yang dibutuhkan

untuk menyediakan produk dan mengalokasikan biaya sesuai aktivitas tersebut.

Tata Kelola Perusahaan

Sistem tata keola organisasi sehingga kepentingan pemilik perusahaan

dapat dilindungi.

BAB 14

Mengelola Rantai Nilai, Teknologi Informasi, dan E-Bisnis

Organisasi Sebagai Sebuah Rantai Nilai

Inti Teknis

Jantung produksi barang atau jasa yang dilakukan oleh organisasi.

Manajemen Operasi

Bidang manajemen yang berspesialisasi dalam produksi barang dan jasa

serta penggunaan alat-alat dan teknik-teknik khusus untuk memecahkan masalah-

masalah produksi.

Operasi Manufaktur dan Pelayanan

Page 6: Pengamen 13 n 14

Organisasi Manufaktur

Organisasi yang menghasilkan barang fisik.

Organisasi Jasa

Organisasi yang menghasilkan produk nonfisik yang mengharuskan

adanya keterlibatan konsumen dan tidak dapat disimpan di persediaan.

Manajemen Rantai Suplai

Pengelolaan urutan penyuplai dan pembeli yang meliputi semua tahap

pemrosesan, mulai dari memperoleh bahan mentah hingga mendistribusikan

barang jadi kepada konsumen akhir.

Tata Letak Fasilitas

Tata Letak Proses

Tata letak fasilitas yang menempatkan mesin-mesin berfungsi sama di satu

lokasi.

Tata Letak Produk

Tata letak fasilitas yang menyusun mesin-mesin dan tugas-tugas menurut

tahapan proses produksi suatu barang.

Tata Letak Seluler

Tata letak fasilitas yang di dalamnya mesin-mesin disediakan untuk urutan

produksi dikelompokkan ke dalam sel-sel sesuai dengan prinsip-prinsip teknologi

kelompok.

Tata Letak Posisi Tetap

Tata letak fasilitas yang di dalamnya produk tetap berada di satu lokasi

dan tugas maupun peralatan yang diperlukan didatangkan ke lokasi tersebut.

Otomatisasi Teknologi

Identifikasi Frekuensi Radio

Memanfaatkan tanda pengenal elektronis yang dapat mengenali dan

melacak berbagai objek seperti buku, botol deterjen, mobil, atau bahkan manusia.

Sistem Produksi Fleksibel

Page 7: Pengamen 13 n 14

Unit produksi terotomisasi berukuran kecil atau sedang yang dapat

disesuaikan untuk membuat lebih dari satu lini produk.

Produksi Ramping

Proses manufaktur yang menggunakan karyawan sangat terlatih di setiap

tahap proses produksi untuk memangkas pemborosan dan meningkatkan mutu.

Manajemen Persedian

Persediaan

Barang-barang yang disimpan sebagai cadangan oleh organisasi untuk

digunakan dalam proses produksi sampai saat penjualan barang jadi kepada

konsumen.

Persedian Barang Jadi

Persedian yang terdiri dari barang-barang yang telah melewati seluruh

proses produksi namun belum terjual.

Persedian Dalam-Pengolahan

Persedian yang terdiri atas bahan baku yang masih harus melewati tahapan

produksi.

Persedian Bahan Mentah

Persediaan yang terdiri atas masukan dasar bagi proses produksi

organisasi.

Sistem Persedian Tepat Waktu

Sistem pengendalian persediaan yang menjadwalkan pengiriman bahan

baku hanya ketika diperlukan oleh lini produksi.

Teknologi Informasi Telah Mengubah Manajemen

Teknologi Informasi

Perangkat keras, perangkat lunak, telekomunikasi, manajemen basis data,

dan teknologi lain yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan

mendistribusikan informasi.

Manajemen Pengetahuan

Page 8: Pengamen 13 n 14

Proses pengumpulan pengetahuan secara sistematis, menyediakannya

secara luas kepada seluruh organisasi, dan mengembangkan budaya belajar.

Data

Fakta dan angka mentah yang belum terangkum dan teranalisis.

Informasi

Data yang telah diubah ke dalam konteks yang bermakna dan bermanfaat

bagi penerimanya.

Pengetahuan

Kesimpulan yang ditarik dari informasi setelah ditautkan dengan informasi

lain dan dibandingkan dengan informasi yang telah diketahui.

Portal Manajemen Pengetahuan

Pintu akses tunggal bagi para pegawai terhadap banyak sumber informasi

yang memberikan akses sesuai selera di intranet perusahaan.

Wiki

Situs web yang memungkinkan semua orang yang memiliki akses untuk

menciptakan, berbagi, dan menyunting konten lewat antar-muka pengguna

sederhana berbasis peramban (browser based).

Perangkat Lunak Kecerdasan Bisnis

Perangkat lunak yang menganalisis data dari banyak sumber dan

memberikan masukan, pola, dan hubungan yang dapat bersifat penting.

Sistem Informasi Manajemen

Sistem berbasis komputer yang memberikan informasi dan membantu

pengambilan keputusan manajerial efektif.

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem informasi interaktif berbasis komputer yang mengandalkan model-

model keputusan dan basis data khusus untuk membantu pengambil keputusan.

Sistem Informasi Eksekutif

Sistem informasi manajemen yang dirancang untuk membantu

pengambilan keputusan strategis di tingkat tertinggi manajemen dengan

memberikan akses mudah terhadap informasi secara cepat dan relevan bagi

eksekutif.

Dasbor Kinerja Bisnis

Page 9: Pengamen 13 n 14

Sistem yang menyerap data dari berbagai sistem dan basis data

organisasional; mengukur data menurut metrik kinerja penting; menyajikan

kumpulan informasi yang tepat; dan memberikan informasi kepada para manajer

secara grafis dan mudah dipahami.

Groupware

Perangkat lunak yang berjalan di jaringan komputer atau lewat internet

untuk memfasilitasi bagi informasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan

berkelompok.

Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

Sistem jaringan informasi yang mengumpulkan, memproses, dan

menyediakan informasi tentang perusahaan seluruh organisasi, dari identifikasi

kebutuhan pelanggan dan menerima pesanan untuk distribusi produk dan

penerimaan pembayaran.

Generasi Baru Teknologi Informasi

Blog

Catatan web yang memungkinkan seseorang untuk membuat opini dan ide.

Jejaring Sosial

Interaksi online berbentuk komunitas tempat orang berbagi informasi dan

foto pribadi, membuat dan berbagi beragam informasi dan opini, atau

mempersatukan aktivis dan menggalang dana.

Bagi Berkas Antar Sejawat (P2P)

Bagi berkas yang memungkinkan komputer-komputer pribadi untuk saling

berkomunikasi secara langsung lewat internet, dengan melewati basis data, server,

titik kendali, dan laman utama.

Internet dan E-Bisnis

e-bisnis (e-business)

Semua bisnis yang berjalan lewat proses digital melalui jejaring, bukan di

ruangan fisik.

e-dagang (e-commerce)

Page 10: Pengamen 13 n 14

Istilah lebih sempit yang secara khusus berarti pertukaraan atau transaksi

bisnis yang terjadi secara elektronis.

Intranet

Sistem komunikasi internal yang menggunakan teknologi dan standar

internet, namun hanya dapat diakses oleh orang di perusahaan.

Ekstranet

Sistem komunikasi eksternal yang menggunakan internet dan dibagi-pakai

oleh dua atau lebih organisasi.