Pengamatan Embrio Ayam

download Pengamatan Embrio Ayam

of 9

Transcript of Pengamatan Embrio Ayam

  • 7/25/2019 Pengamatan Embrio Ayam

    1/9

    LAPORAN PRAKTIKUM EMBRIOLOGI DAN HISTOLOGI

    HEWAN

    PERCOBAAN 4

    PERKEMBANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM

    Oleh:

    REZA PANJI SUSANTO

    F1011!100"

    KELOMPOK 4

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNI#ERSITAS TANJUNGPURA

    PONTIANAK

    $01%

  • 7/25/2019 Pengamatan Embrio Ayam

    2/9

    PERKEMBANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM

    A& LATAR BELAKANG

    Embrio adalah sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling awal dari

    perkembangan. Dalam organisme yang berkembang biak secara seksual, ketika satu sel

    sperma membuahi ovum, hasilnya adalah satu sel yang disebut zigot yang memiliki

    seluruh DNA dari kedua orang tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan beberapa protista,

    zigot akan mulai membelah oleh mitosis untuk menghasilkan organisme multiselular.

    Hasil dari proses ini disebut embrio. Perkembangan embrio ayam adalah perkembangan

    terjadi di luar tubuh induknya. elama berkembang, embrio memperoleh makanan dan

    perlindungan yang dari telur berupa kuning telur, albumen, dankerabang telur. !tulah

    sebabya telur unggas selalu relati" besar. Perkembangan embrio ayam tidak dapat

    seluruhnya dilihat, dengan mata telanjang, melainkan perlu bantuan alat khusus seperti

    mikroskop atau kaca pembesar. #ayaknya seorang bayi dalam perut ibunya, embrio anak

    ayam dalam telur juga mengalami perkembangan yang signi"ikan dari hari ke hari.

    Embrio di dalam telur sebagai awal mula kehidupan seekor anak ayam ternyata memiliki

    keunikan pertumbuhan di dalamnya. ecara umum embrio telur ayam mengalami

    perkembangan dari hari ke hari yang dimulai dengan asal mula lempengan embrio pada

    tahap blastodermal. $eberapa "aktor yang mempengaruhi perkembangan lanjut embrio

    telur ayam yaitu% uhu lingkungan, intensitas cahaya, medium, jarak lampu terhadapembrio.

    B& TUJUAN

    &. 'engamati tahapan perkembangan embrio ayam pada berbagai umur

    (. 'enggambarkan dan memberi keterangan berdasarkan pengamatan

    C& DASAR TEORI

    etelah "ertilisasi, sel telur burung mengalami pembelahan meroblastik dimana

    pembelahan sel hanya terjadi dalam daerah kecil sitoplasma yang bebas kuning telur.

    Pembelahan awal menghasilkan tudung sel yang disebut sebagai blastodik yang berada di

  • 7/25/2019 Pengamatan Embrio Ayam

    3/9

    atas kuning telur yang terbagi itu. $lastomer kemudian memisah menjadi dua lapisan,

    yaitu lapisan atas dan lapisan bawah, atau epiblast dan hipolast. )ongga diantara kedua

    lapisan ini adalah blastosoel versi unggas *analog dengan blastosolvertebrata tanpa

    amnion+, dan tahapan embrionik ini adalah ekivalen blastula pada unggas, meskipun

    bentuknya berbeda dari bola berlubang pada embrio awal katak. Pada unggas, jalur

    migrasi sel lapisan yang bagian atas berpindah ke arah garis tengah blastodiks, kemudian

    melepas dan memisah, lalu berpindah ke arah menuju kuning telur. Pergerakan ke tengah

    pada permukaan dan pergerakan sel ke arah dalam pada garis tengah blastodik

    menghasilkan lekukan yang disebut sebagai primiti" streak * ampbell, (--- +.Embrio adalah sebuah eukariotadiploidmultisel dalam tahap paling awal dari

    perkembangan. Dalam organisme yang berkembang biak secara seksual, ketika satu sel

    sperma membuahi ovum, hasilnya adalah satu sel yang disebutzigotyang memilikiseluruh DNA dari kedua orang tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan

    beberapaprotista,zigotakan mulai membelah oleh mitosis untuk menghasilkan

    organisme multiselular. Hasil dari proses ini disebut embrio *atim, &/01+.

    Pada ayam dan berbagai jenis aves lainnya, sel telur sebenarnya hanya terdiri atas

    kuning telur dan di sisi satunya lagi sebuah daerah sitoplasma tipis dan sebuah nukleus.

    2ertilisasi terjadi dalam sebuah oviduk, dan albumin serta cangkang disekresikan sebagai

    lapisan tambahan oleh kelenjar3kelenjar khusus saat telur bergerak menuruni oviduk,

    tahapan3tahapan blastula dan gastrula terjadi saat telur masih berada dalam oviduk.

    $lastodisk selapis sel yang berasal dari nukleus dan sitoplasma telur yang di"ertilisasi,

    mengalami delaminasi hingga menghasilkan sebuah cakram berlapis dua yang

    mengelilingi blastosol *2ried,(--(+.

    4astrula ayam ditandai dengan adanya penebalan di daerah posterior blastoderm

    di area pellucida. Penebalan ini kemudian memanjang ke arah anterior sehingga

    membentuk parit dengan pematangan deisebut daerah primiti". 4astrula ayam memiliki

    epiblast, hipoblast dan rongga erkhentreron. 5ahap neurula ayam mirip dengan embrio

    katak yaitu melalui tahap keping neural, lipatan neural dan bumbung neural.

    6rganogenesis merupakan proses lanjutan setelah terbentuk neurula. Proses ini meliputi

    pembentukan bakal organ dari lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

    Perkembangan embrio ayam pada berbagai umur inkubasi merupakan media yang jelas

    untuk memperlihatkan organogenesis

  • 7/25/2019 Pengamatan Embrio Ayam

    4/9

    Pada ayam betina, terdapat sepasang ovari, hanya yang de7trum mengalami

    atrophis *mengecil dan tidak bekerja lagi+. Dari ovari menujulur oviduk panjang

    berkelok3kelok, berlubang pada bagian cranial dengan suatu bentuk corong. #ubang

    oviduk itu disebut ostium abdominalis.

    Dinding oviduk selanjutnya tersusun atas musculus dan ephytelium yang bersi"at

    glandular, yang memberi sekresi yang kelak membungkus telur, yakni albumen sebagai

    putih telur, membran tipis di sebelah luar albumen dan cangkok yang berbahan 8at kapur

    yang disebut oleh kelenjar di sebelah caudal. 9terus sebenarnya belum ada. 2ertilisasi

    terjadi di dalam tubuh dengan jalan melakukan kopulasi*atim, &/01+.$agian dari kuning telur yaitu kantung chorion, dimana membran ekstra embrio

    yang paling luar dan yang berbatasan dengan cangkang atau jaringan induk, merupakan

    tempat pertukaran antara embrio dan lingkungan diseitarnya adalah chorion atau serosa.

    :antung allantois, dimana kantung ini merupakan suatu kantung yang terbentuk sebagai

    hasil evaginasi bagian ventral usus belakang pada tahap awal perkembangan. 2ungsi

    kantung ini sebagai tempat penampungan dan penyimpanan urin dan sebagai organ

    pertukaran gas antara embrio dengan lingkungan luarnya. #apisan penyusun kantung

    allantois sama dengan kantung yolk, yaitu splanknopleura yang terdiri atas endoderm di

    dalam dan mesoderm splank di luar. :antung amnion, kantung ini adalah suatu membran

    tipis yang berasal dari somatoplura berbentuk suatu kantung yang menyelubungi embrio

    yang berisi cairan. Dimana kantung ini ber"ungsi sebagai pelindung embrio terhadap

    kekeringan, penawar goncangan, pengaturan suhu intrauterus, dan anti adhesi *Adnan,

    (-&-+.

    berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi%&+ Hewan diploblastik % 'emilki ( lapisan embrional, ectoderm dan endoderm.

    (+ Hewan triploblastik % 'emilki tiga lapisan embrional yakni%

    a+ 5riploblastik aselomata % tak memilki rongga tubuhb+ 5riploblastik pseudoselomata % memilki rongga tubuh yang semu.

    c+ 5riploblastik selomata % memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil

    pelipatan mesoderm.$lastulasi pada ayam termasuk blastula yang berbentuk pipih atau cakram

    *diskoblastik+ yang mempunyai bagian3bagian sebagai berikut% periblas hipoblas dan juga

    sentoblas. 4astrulasi pada ayam merupaan proses dari pembentukan stria primiti" yang

    terdiri dari alur dan pematang primiti" berupa garis dilinea mediana, tria primiti"

    berbentuk sempurna pada inkubasi telur &0 jam *ugiyanto, &//;+.

  • 7/25/2019 Pengamatan Embrio Ayam

    5/9

    D& METODOLOGI

    &.

  • 7/25/2019 Pengamatan Embrio Ayam

    6/9

  • 7/25/2019 Pengamatan Embrio Ayam

    7/9

    5elur merupakan suatu tempat penimbunan 8at gi8i yang diperlukan untuk

    perkembangan suatu embrio hingga menetas. Embriologi dari ayam adalah

    perkembangan ayam di dalam telur. Dalam proses perkembangannya terjadi di dalam

    alat tubuh embrio yang disebut organogenesis *$asri, (-&(+.

    Pada prinsipnya semua jenis telur mempunyai struktur yang sama. 5elur terdiri dari

    enam bagian yaitu% kerabang telur atau kulitluar *shell+, selaput kerabang, putih telur

    *albumin+, kuning telur *yolk+, tali kuning telur *chala8a+ dan sel benih *germ plasm+.

    'asing C masing bagian memiliki "ungsi khas. :erabang telur ber"ungsi sebagai

    pelindung embrio dari gangguan luar yang tidak menguntungkan. :erabang juga

    ber"ungsi melindungi putih telur dan kuning telur agar tidak keluar dan

    terkontaminasi dari 8at 3 8at yang tidak diinginkan. :erabang telur memiliki pori C

    pori sebagai media lalu lintas gas oksigen *6(+ dan karbondioksida *6(+ selamaproses penetasan.

    6ksigen diperlukan embrio untuk proses pernapasan dan perkembangannya. Putih

    telur merupakan tempat penyimpanan air dan 8at makanan di dalam telur yang

    digunakan untuk pertumbuhan embrio. :uning telur merupakan bagian telur yang

    bulat bentuknya, berwarna kuning sampai jingga dan terdapat di tengah C tengah

    telur. :uning telur mengandung 8at lemak yang penting bagi pertumbuhan embrio. Di

    dalam kuning telur terdapat sel benih yang menjadi unsure utama embrio unggas.

    Pada bagian ujung yang tumpul dari telur terdapat rongga udara yang berguna untuk

    bernapas bagi embrio selama periode penetasan, yang berlangsung rata3rata (- 3 ((

    hari.

    Pada pengamatan pertama (1 jam, terlihat seperti adanya gumpalan yang

    menunjukkan adanya embrio yang akan berkembang. 'enurut yahrum *&//1',

    inkubasi selama (1 jam dapat dibedakan antara daerah intra embrional dengan daerah

    ekstra embrional. Epiblast bagian tengah yang lebih terang disebut area pelusida,

    bagian tepi yang lebih gelap disebut daerah opaca. Daerah intra embrional yakni

    terdiri dari daerah pellusida dan daerah opaka. Daerah kepala akan mengalami

    perkembangan yang cepat, namun karena adanya daerah batas pertumbuhan *8one

    over growth+, terjadi lipatan kepala *head "old+, mula3mula ke ventral. etelah ke

    ventral daerah agak terangkat melipat ke posterior. 6rgan yang dapat terlihat dalam

    stadium (1 jam inkubasi adalah% area embrional, area pellusida, area opaka vaskulosa,

  • 7/25/2019 Pengamatan Embrio Ayam

    8/9

    area ovaka vitelin, lipatan neural, usus depan, somit dan daerah primitive, proamnion,

    notokor dan keping darah.Pada pengamatan selanjutnya 1( jam, bentuk gumpalan menjadi lebih jelas dari

    sebelumnya sudah terlihat bentuk dari embrio ayam. 'enurut yahrum *&//1+,

    embrio ayam umur inkubasi 10 jam, kepala embrio mengalami pelekukan *chepalic

    "le7ure+ sehingga mesenchepalon tampak di sebelah drsal dan prosenchepalon dan

    rhombenchepalon tampak sejajar. $adan embrio memutar sepanjang sumbunya

    sehingga sehingga bagian kiri menjadi kunir dibagian atas sedangkan pandangan dari

    dorsal tampak kepala bagian kananbadan bagian posterior masih menunjukkan

    bagian dorsal *tampak sebelah atas+. $agian badan sebelah tengah telah menunjukkan

    adanya lipatan lateral *lateral body "old+ sedangkan di daerah ekor telah terjadi pula

    tail "old *lipatan yang akan menyelubungi daerah ekor+. #ama3kelamaan, seluruhbagian badan embrio berada dalam selubung amnion, setelah semua lipatan3lipatan

    bertemu. Pada akhir perkembangan embrio ayam umur 10 jam , terbentuk dua

    membran ekstra embrional yaitu amnion dan khorion.

    Pada pengamatan berikutnya @( jam, bentuk gumpalan sama seperti pengamatan

    1( jam uma sedikit lebih terlihat jelas. 'enurut yahrum *&//1+, bahwa pada

    inkubasi @( jam embrio ayam, embrio mengalami pelekukan servikal, sehingga

    daerah rhombesen"alon berada di sebelah dorsal dan telensephalon mendekati

    perkembangan jantung. #ipatan kepala makin berkembang ke arah posterior.

    F& KESIMPULAN

    &. 5elur merupakan suatu tempat penimbunan 8at gi8i yang diperlukan untuk

    perkembangan suatu embrio hingg amenetas. Embriologi dari ayam adalah

    perkembangan ayam di dalam telur.(. 5elur terdiri dari enam bagian yaitu% kerabang telur atau kulitluar *shell+, selaput

    kerabang, putih telur *albumin+, kuning telur *yolk+, tali kuning telur *chala8a+

    dan sel benih *germ plasm+.?. 6rgan yang dapat terlihat dalam stadium (1 jam inkubasi adalah% area embrional,

    area pellusida, area opaka vaskulosa, area ovaka vitelin, lipatan neural, usus

    depan, somit dan daerah primitive, proamnion, notokor dan keping darah.

  • 7/25/2019 Pengamatan Embrio Ayam

    9/9

    1. Pada inkubasi 10 jam telur yang telah diinkubasi maka kepala embrio mengalami

    pelekukan *chepalic "le7ure+ sehingga mesenchepalon tampak di sebelah drsal

    dan prosenchepalon dan rhombenchepalon tampak sejajar.

    . Pada inkubasi @( jam embrio ayam, embrio mengalami pelekukan servikal,

    sehingga daerah rhombesen"alon berada di sebelah dorsal dan telensephalon

    mendekati perkembangan jantung. #ipatan kepala makin berkembang ke arah

    posterior.

    DAFTAR PUSTAKA

    Adnan. (-&-. Pe()e*+,-.,- He/,-. Penerbit 9N'% 'akasar

    $asri. (-&(. Pe()e*+,-.,- He/,-. 'akassar% Furusan $iologi 2'!PA 9N'.

    ampbell, N.A. Fane $. )eece and #awrence 4. 'itchell. (---. Bl. e23 5l2

    !. Alih $ahasa%