Pengamatan Diferensial Leukosit

download Pengamatan Diferensial Leukosit

of 11

Transcript of Pengamatan Diferensial Leukosit

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    1/11

    PENGAMATAN DIFERENSIAL LEUKOSIT

    Oleh :

    Nama : Dian Krisna Arifiani

    NIM : B1J1!"#

    R$m%$n&an : I

    Kel$m'$( : )

    Asis*en : S+,i In-ah Rahma-ani

    LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II

    KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNI)ERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS BIOLOGI

    PUR.OKERTO

    "1#

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    2/11

    I/ PENDA0ULUAN

    I/1 La*ar %ela(an&

    Darah merupakan jaringan yang mengisi hampir separuh dari tubuh.

    Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian. Bahan interseluler

    adalah cairan yang disebut plasma dan di dalamnya terdapat unsur-unsur

    padat, yaitu sel darah. Volume darah secara keseluruhan merupakan 1/12

    berat badan. Darah mempunyai fungsi bekerja sebagai sistem transpor

    sirkulasi! dari tubuh, mengantarkan semua bahan kimia, oksigen dan "at

    makanan yang diperlukan untuk tubuh supaya fungsi normalnya dapat

    dijalankan dan menyingkirkan karbondioksida dan hasil buangan lain #earce,

    1$%$!.

    #ada dasarnya sel-sel darah dapat dibagi atas tiga unsur erytrosit,

    leukosit dan trombosit. Diantara tipe tersebut, sel-sel darah merah merupakan

    yang paling banyak jumlahnya &aharjo, 1$%'!.Dellman and Bro(n 1$%$!

    menyatakan bah(a leukosit memiliki bentuk khas, nucleus, sitoplasma dan

    organel dan semuanya bersifat mampu bergerak pada keadaan tertentu.

    )eukosit adalah salah satu bagian darah yang penting pernannya

    dalam tubuh, leukosit atau biasa disebut sel darah putih berfungsi memakan

    kuman atau fagosit dan benda asing yang menyerang tubuh. *umlah leukosit

    lebih sedikit dari pada jumlah eritrosit pada tubuh. #ada laki-laki dan

    perempuan de(asa setiap kubiknya darah hanya terdapat kira-kira +''

    sampai 1'''' jumlah butir. )eukosit mempunyai bentuk berariasai dan

    mempunyai ukuran lebih besar dari pada eritrosit. )eukosit mempunyai inti

    bulat dan cekung. el- sel ini dapat bergerak bebas secara amuboid serta

    dapat menembus dinding kapiler.

    Di dalam tubuh, leukosit tidak berasosiasi secara ketat dengan organ

    atau jaringan tertentu. ereka bekerja secara independen seperti organism sel

    tunggal. )eukosit mampu bergerak secaea bebas dan berinteraksi dan

    menagkap serpihan seluler, partikel asing atau mikroorganisme penyusup.

    )eukosit tidak bias membelah diri atau bereproduksi dengan cara mereka

    sendiri, melainkan merekan dihasilkan dari sel punca hematopoietic

    pluripotent yang ada pada sumsum tulang.

    I/" T++an

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    3/11

    engetahuai jenis-jenis leukosit beserta bentuk dan peranannya.

    II/ MATERI DAN 2ARA KERJA

    II/1 Ma*eri

    Bahan yang digunakan pada praktikum pengamatan deferensial

    leukosit adalah methanol absolute 0', alkohol 0', pe(arna iem"a 0 ,

    tisu, minyak imersi, air mengalir, he(an uji.

    3lat yang dipakai ialah mikrsokop, gelas objek, gelas penutup, beker

    gelas 2' m) , spuit 1 m).

    II/" 2ara (era

    #erhitungan persentase differensial leukosit dilakukan dengan pembuatan

    preparat apus darah etode 4ira(an dan ilman, 2'''!, yaitu 5

    1. elas objek yang akan digunakan dibersihkan dengan alkohol 0'.

    2. Darah diteteskan pada ujung gelas objek 6, 7emudian diambil gelas objek ke

    66, diteteskan diujung tetesan darah membentuk sudut +o8, lalu dihapuskan

    kearah depan.

    9. #reparat darah didiamkan sampai kering pada suhu kamar, difiksasi dengan

    metanol absolut : menit dengan cara memasukan gelas objek ke dalam

    beker gelas yang telah diisi metanol absolut sampai semua apusan darah

    terendam dalam metanol.

    +. #reparat dikeringkan dalam suhu kamar. etelah kering preparat di(arnai

    dengan larutan iem"a 0 selama : 2' menit.

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    4/11

    . #reparat dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan dalam suhu kamar.

    3pusan darah ditetesi dengan 1 tetes minyak imersi dan ditutup dengan gelas

    penutup, kemudian diferensial leukosit persentase neutrofil, limfosit,

    monosit, eosinofil, dan basofil!.

    III. 0ASIL DAN PEMBA0ASANIII/1 0asil

    a %

    Gam%ar 3/1/1/ 4a5 Le+($si* I(an Nilem (Osteochilus hasselti) -an 4%5

    Le+($si* I(an Lele (Clarias batracus) 'er%esaran

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    5/11

    III/" Pem%ahasan

    Diferensial leukosit adalah nilai komponen-komponen sel yang menyusun sel

    darah putih, yang terdiri dari beberapa jenis sel yaitu basofil, eosinofil, neutrofil,

    limfosit dan monosit 3lamanda, 2'';!. #eningkatan leukosit biasanya disertai

    peningkatan salah satu atau lebih komponen sel tersebut mengetahui jenis

    komponen sel darah putih yang meningkat dapat membantu menentukan

    penyebab leukositosis Dopongtonung, 2''%!. el darah putih leukosit!

    merupakan pertahanan non spesifik yang sangat penting bagi ikan aktor-faktor yang mempengaruhi jumlah leukosit adalah kondisi

    dan kesehatan tubuh ikan. )eukosit merupakan sel darah yang berperan dalam

    sistem kekebalan tubuh. )eukosit membantu membersihkan tubuh dari benda

    asing, termasuk inasi patogen melalui sistem tanggap kebal dan respon lainnya.

    6kan yang sakit akan menghasilkan banyak leukosit untuk memfagosit bakteri dan

    mensintesa antibodi oyle and 8ech 1$$%!.

    )eukosit adalah sel darah yang mengandung inti, disebut juga sel darah

    putih. Di dalam darah manusia normal, didapati jumlah leukosit rata-rata '''-

    $'''sel/mm, bila jumlahnya lebih dari 12''', keadaan ini disebut leukositosis,bila kurang leukopenia. Dilihat dalam mikroskop cahaya maka sel darah putih

    mempunyai granulosit yang dalam keadaan hidup berupa tetesan setengah

    sitoplasmanya dan mempunyai bentuk inti yang berariasi, yang tidak

    mempunyai granula, sitoplasmanya homogen dengan inti bentuk bulat atau bentuk

    ginjal. ?erdapat dua jenis leukosit agranuler 5 linfosit sel kecil, sitoplasma sedikit@

    monosit sel agak besar mengandung sitoplasma lebih banyak. ?erdapat tiga jenis

    leukosir granular 5 =eutrofil, Basofil, dan 3sidofil atau eosinofil! yang dapat

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    6/11

    dibedakan dengan afinitas granula terhadap "at (arna netral basa dan asam.

    ranula dianggap spesifik bila ia secara tetap terdapat dalam jenis leukosit

    tertentu dan pada sebagian besar precursor pra "atnya! ulyani, 2'';!

    el darah putih pada ikan tidak ber(arna. *umlah sel darah putih tiap mm9

    darah ikan terdapat sekitar 2'.'''-1'.''' butir. Bentuk sel darah putih ini

    lonjong sampai bulat )eager et al., 1$$$!. 8hinabut et al. 2'''! menyatakan

    bah(a untuk ikan de(asa yang sehat total leukosit yang terdapat pada tubuh

    berkisar antara 2'.'''-1'.''' sel/ mm9. meningkatnya jumlah leukosit dapat

    dijadikan petunjuk adanya fase pertama infeksi, stess maupun leukemia.)eukosit

    merupakan jenis sel yang aktif di dalam sistem pertahanan tubuh. )eukosit

    memiliki ciri-ciri tidak ber(arna dan jumlah leukosit ikan lele sehat berkisar

    antara 2'-1'! A 1'9 sel/mm9 3lamanda, 2'';!.

    )imfosit berperan penting dalam respons imun sebagai limfosit ? dan limfosit

    B. Dalam keadaan normal, jumlah limfosit berkisar 2-9 atau 1.0-9.

    A1'9/mmk. *umlah limfosit meningkat disebut limfositosis! terjadi pada infeksi

    kronis dan irus. )imfositosis berat umumnya disebabkan karena leukemia

    limfositik kronik. )imfosit mengalami penurunan jumlah disebut leukopenia!

    selama terjadi sekresi hormon adenokortikal atau pemberian terapi steroid yang

    berlebihan.

    Candayani 2''%! menyatakan bah(a pemeriksaan darah penting untuk

    membantu peneguhan diagnosa suatu penyakit. #enyimpangan fisiologis ikan

    akan menyebabkan terjadinya perubahan pada gambaran darah, baik secara

    kualitatif maupun kuantitatif. Darah akan mengalami perubahan yang serius

    khususnya apabila terkena penyakit infeksi . #arameter darah yang dapat

    memperlihatkan adanya gangguan adalah nilai hematokrit, konsentrasihaemoglobin, jumlah eritrosit sel darah merah!, dan jumlah leukosit sel darah

    putih! .

    *enis- jenis )eukosit diantaranya adalah granulosit, memiliki granula kecil di

    dalam proto plasmanya, memiliki diameter sekitar 1' -12 mikron. Berdasarkan

    pe(arnaan granula, granulosit dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu neutrofil

    memiliki granula yang tidak be(arna, mempunyai inti sel yang terangkai, kadang

    seperti terpisah-pisah, protoplasmanya banyak berbintik-bintik halus atau granula,

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    7/11

    serta banyaknya sekitar ;' -0' Candayani, 2''%!. =eutrofil merupakan

    leukosit darah perifer yang paling banyak. elini memiliki masa hidup singkat,

    sekitar 1' jam dalam sirkulasi. ekitar ' neutrofil dalam darah perifer

    menempel pada dinding pembuluh darah. =eutrofil memasuki jaringan dengan

    cara bermigrasi sebagai respon terhadap kemotaktik 7imball, 1$$2!.

    =eutrofil pada manusia dan he(an menunjukkan perbedaan berdasarkan

    sintesis protein, ekspresi receptor, metabolism oksidatif, fungsi dan pe(arnaan

    sitokimia. =eutrofil yang cacat dapat dilihat dari jumlah maupun bentuknya.

    Bentuk maupun jumlahnya berpotensi untuk menjelaskan tingkat infeksi

    Candayani, 2''%!.

    ungsi utama eosinofil adalah detoksifikasi baik terhadap protein asing yang

    masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru ataupun saluran cerna maupun racun

    yang dihasilkan oleh bakteri dan parasit.

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    8/11

    basofil dalam sirkulasi. Basofilia pada he(an domestic dapat terjadi karena

    hipotirodismus ataupun suntikan estrogen . #enurunan jumlah sel basofil dalam

    sirkulasi darah atau basopeni ada patter jadi karena suntikan corticosteroid pada

    stadium kebuntingan >randson, 1$$2!.

    3granulosit diantaranya adalah )imfosit dan monosit. )imfosit umumnya

    yang menandai adanya infeksi irus Candajani, 2''$!. )imfosit berperan dalam

    menginduksi limfosit B, kemudian limfosit B akan merangsang limfosit ? untuk

    menghasilkan sel-sel fagosit &ustika(ati 2'12!. )imfosit memiliki nukleus yang

    besar bulat dengan menempati sebagian besar sel limfosit berkembang dalam

    jaringan limfe. kuran berariasi dari 0 sampai dengan 1 mikron. Banyaknya

    2'-2 dan fungsinya membunuh dan memakan bakteri masuk ke dalam jaringan

    tubuh. )imfositada 2 macam, yaitu limfosit ? dan limfosit B Candayani, 2''%!.

    onosit mempunyai ciri-ciri sebagai berikut 5 nukleusnya besar dan

    berbentuk seperti sepatu kuda, ukurannya antara 12 sampai 1 mikron dan

    jumlahnya berkisar antara 9 sampai % dari seluruh sel darah putih. Berfungsi

    dalam memakan patogen ekstraseluler 4ulangi,1$$9!. *umlah leukosit

    dipengaruhi oleh kondisi tubuh, stress, kurangmakan atau disebabkan oleh faktor

    lain. #enurunan jumlah leukosit dapat terjadi karena infeksi irus, keracunan

    bakteri, septocoemia, kehamilan dan partus. Ce(an yang terinfeksi akan

    mempunyai jumlah leukosit yang banyak, karena leukosit berfungsi melindungi

    tubuh dari infeksi oetrisno, 1$%0!

    Cal pertama yang harus dilakukan dalam menghitung jenis leukosit yaitu

    membuat sediaan apus darah yang di(arnai dengan pe(arna iemsa, 4right atau

    ay run(ald. 3mati di ba(ah mikroskop dan hitung jenis-jenis leukosit hingga

    didapatkan 1'' sel. ?iap jenis sel darah putih dinyatakan dalam persen !.*umlah absolut dihitung dengan mengalikan persentase jumlah dengan hitung

    leukosit, hasilnya dinyatakan dalam sel/E). Citung jenis leukosit dilakukan pada

    counting area, mula-mula dengan pembesaran kecil kemudian dengan pembesaran

    besar. #ada hitung jenis leukosit hapusan darah tepi yang akan digunakan perlu

    diperhatikan hapusan darah harus cukup tipis sehingga eritrosit dan leukosit jelas

    terpisah satu dengan yang lainnya, hapusan tidak boleh mengandung cat, dan

    eritrosit tidak boleh bergerombol Dharma(an, 2'''!.

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    9/11

    I)/ KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bah(a

    1. el darah putih dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu granular

    neutrofil, eosinofil, dan basofil! dan agranular limfosit dan monosit!.

    =eutrofil merupakan sel yang bersifat menyerang dan menghancurkan

    bakteri, neutrofil dan eosinofil merupakan sel yang mampu meningkatkan

    ketanggapan terhadap timbulnya infeksi dan alergi.

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    10/11

    3lamanda. 2'';. #enggunaan etode Cematologi dan #engamatan akultas 7edokteran Ce(an, niersitas dayana.

    Dopongtonung, 3. 2''%. ambaran Darah 6kan )ele !larias s"".! yang Berasal

    Dari Daerah )aladon-Bogor. #kri"si. Bogor5 Departemen Budidaya

    #erairan >akultas #erikanan dan 6lmu 7elautan, 6nstitut #ertanian Bogor.

  • 7/24/2019 Pengamatan Diferensial Leukosit

    11/11

    &ustika(ati,6ka. 2'12. efektifitas akultas #erternakan nsoed.

    4ulangi, 7artolo . 1$$9.rinsi"&rinsi" $isiologi He*an. Bandung5 6?B.