Penerapan Finite State Automata (FSA) Untuk Permohonan ......Penerapan Finite State Automata (FSA)...
Transcript of Penerapan Finite State Automata (FSA) Untuk Permohonan ......Penerapan Finite State Automata (FSA)...
-
Penerapan Finite State Automata (FSA) Untuk Permohonan
Dispensasi Registrasi Awal di Universitas Kristen Satya Wacana
(UKSW)
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Damian Irenius Rinaldy Kesar (672015706)
Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
April 2019
-
Penerapan Finite State Automata (FSA) Untuk Permohonan
Dispensasi Registrasi Awal di Universitas Kristen Satya Wacana
(UKSW)
Artikel Ilmiah
Diajukan Kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Damian Irenius Rinaldy Kesar (672015706)
Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
April 2019
-
Penerapan Finite State Automata (FSA) Untuk Permohonan Dispensasi Registrasi
Awal di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
Damian Irenius Rinaldy Kesar 1, Magdalena A. Ineke Pakereng
2
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: [email protected], [email protected]
2
Abstract
Dispensation is a decision with which providing freedom from a on the rules of
the official or on the prevailing regulations. With the development of information
technology that the more sophisticated can change things human work a difficult be
easier and simple.
On this research Was to make students In caring for the payment of early registration
dispensation lectures with the methods finite state automata (FSA). Which a conclusion
can be taken of the study are Finite state automata can be one alternative to design the
dispensation early registration system and By existence of entreaty dispensation this early
registration can ease student in take care of dispensation entreaty
Keywords: Dispensation , Early Registration, Finite State Automata ( FSA ) , Non
Deterministic Finite State Automata ( NDFA )
Abstrak
Dispensasi adalah suatu keputusan yang memberikan kebebasan dari suatu aturan
bersifat resmi atau pada undang-undang yang berlaku. Dengan berkembangnya teknologi
informasi yang semakin canggih dapat mengubah sesuatu pekerjaan manusia yang sulit
menjadi lebih mudah dan sederhana. Pada penelitian ini dilakukan untuk mempermudah
mahasiswa dalam mengurus dispensasi pembayaran registrasi awal perkuliahan dengan
menerapkan metode finite state automata (FSA). Kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah Finite state automata dapat menjadi salah satu alternatif untuk
merancang sistem permohonan dispensasi registrasi awal dan dengan adanya sistem
permohonan dispensasi registrasi awal ini dapat mempermudah mahasiswa dalam
mengurus permohonan dispensasi.
Kata Kunci: Dispensasi, Registrasi Awal, Finite State Automata (FSA), Non
Deterministic Finite State Automata (NDFA)
1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi,
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Infomasi Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga.
-
1. Pendahuluan
Dispensasi adalah suatu keputusan yang memberikan kebebasan dari suatu
aturan bersifat resmi atau pada undang-undang yang berlaku. Namun, seseorang
yang mendapatkan dispensasi tersebut bukan berarti terlepas dari aturan yang
berlaku, tetapi masih bersifat terikat pada aturan tersebut. Salah satu contoh
dispensasi adalah dispensasi pembayaran mata kuliah. Artinya pada dispensasi ini
mahasiswa diberikan keringanan atau perpanjangan waktu untuk pelunasan
pembayaran agar tetap dapat mengikuti kuliah pada semester selanjutnya. Tidak
sedikit mahasiswa yang membutuhkan dispensasi pembayaran mata kuliah ini
dikarenakan ada beberapa masalah dalam pembayaran. Sehingga pada saat akhir
semester atau menjelang semester baru, banyak mahasiswa yang mengantri untuk
mengurus dispensasi ini, dan hal ini membuat antrian sangat panjang dan
mahasiswa harus bolak-balik untuk mendapatkan dispensasi ini. Hal ini sangat
tidak efektif karena memerlukan banyak waktu. Mahasiswa harus mengantri
panjang untuk mendapatkan formulir dispensasi, mengisi formulir, meminta tanda
tangan ketua program studi, meminta cap dari fakultas dan mengantri lagi untuk
mengumpulkan dispensasi.
Berdasarkan permasalahan tersebut dapat dibuat sebuah aplikasi online
untuk mendapatkan dispensasi dengan mudah dan cepat. Aplikasi ini dapat dibuat
dengan menerapkan metode Finite State Automata (FSA). Finite State Automata
adalah suatu model matematika dari suatu sistem dan yang menerima input akan
menghasilkan sebuah output diskrit. Finite State Automata merupakan suatu
sistem yang memiliki state yang banyaknya berhingga (terbatas) dan dapat
berpindah-pindah dari state satu ke state yang lainnya. Perubahan state ini
dinyatakan sebagai fungsi transisi dan state adalah sebagai suatu posisi atau
kedudukan [1].
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dilakukan penelitian yang
berjudul Penerapan Finite State Automata (FSA) Untuk Dispensasi Pembayaran
Mata Kuliah. Finite State Automata (FSA) itu sendiri nantinya akan
mempresentasikan konsep-konsep yang ada dalam suatu diagram state.
2. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Penerapan Konsep Finite State
Automata (FSA) Pada Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis, penerapan Finite
State Automata (FSA) dapat menjadi salah satu cara alternatif untuk merancang
suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis yang flexible dalam hal mengenal
dan menangkap pola dalam proses pembuatan minuman kopi dan variasinya [2].
Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Implementasi Finite State Automata
Pada Aplikasi Translator Latin - Aksara Jawa, dihasilkan sebuah aplikasi yang
dapat dijalankan di OS android, aplikasi ini dapat menerjemahkan huruf latin ke
dalam bentuk aksara jawa dan Finite State Automata dapat digunakan memenggal
kata menjadi suku kata [3]. Penerapan Finite State Automata pernah dilakukan
pada layanan reservasi tiket bus, penelitian ini berjudul Penerapan Finite State
Automata Pada Layanan Reservasi Tiket Bus. Finite State Automata pada
-
penelitian ini digunakan sebagai dasar logika perancangan reservasi tiket bus.
Dengan adanya perancangan ini dapat mempermudah dalam pemesanan tiket bus.
Perancangan ini dibuat menggunakan pemrograman PHP dan databasenya
menggunakan MYSQL [4]. Terdapat perancangan pada game quiz ular tangga
berbasis android yang berjudul Perancangan Dan Implementasi Finite State
Automata Pada Game Quiz Ular Tangga Berbasis Android. Pada penelitian ini
disimpulkan bahwa semakin kompleks desain automatanya maka semakin banyak
behavior game yang dapat dijalankan, Finite State Automata dapat membantu
pengembangan game ular tangga sehingga besar kemungkinan yang terjadi dan
game ini membantu user agar proses belajar tidak membosankan [5].
Finite State Automata adalah mesin abstrak berupa sistem model
matematika dengan masukan dan keluaran diskrit yang dapat mengenali bahasa
paling sederhana (bahasa regular) dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari [6]. Finite State Automata memiliki state yang banyaknya berhingga
(terbatas), dan dapat berpindah-pindah dari state satu ke state yang lainnya.
Perubahan state ini dinyatakan dengan fungsi transisi. State adalah kondisi atau
keadaan atau kedudukan.
Finite State Automata dinyatakan dalam 5 tupel, yaitu (Q, ∑, δ, S, F),
dimana:
Q = himpunan state
∑ = himpunan alfabet masukan
δ = fungsi transisi
S = state awal (initial state)
F = state akhir (final state)
Gambar 1 Contoh State Diagram Finite State Automata.
- Gambar lingkaran menyatakan state - Label pada lingkaran adalah nama state - Busur panah menyatakan transisi atau perpindahan state - Gambar lingkaran yang didahului sebuah busur panah tanpa label
menyatakan state awal
- Gambar lingkaran ganda menyatakan final state Maka :
Q ={A, B}
∑ = {0, 1}
S = {A}
F = {B}
δ = fungsi transisi
δ (A, 0) = A
δ (A, 1) = B
δ (B, 0) = B
-
δ (B, 1) = A
Dari fungsi transisi tersebut, dapat dibuat tabel transisi seperti pada Tabel 1.
Tabel 1 Tabel Transisi Berdasarkan Gambar 1
Δ 0 1
A A B
B B A
Contoh bila string yang masuk adalah 1011, maka string tersebut bergerak
dari Start ke state A, kemudian membaca karakter “1” dan berpindah ke state B,
yang merupakan state tujuan dari hasil pembacaan karakter “1”. Kemudian string
selanjutnya yang dibaca adalah “0”. Karena state tujuan dari pembacaan karakter
“0” adalah B sendiri, maka state tidak berpindah. Selanjutnya membaca karakter
“1”. Dari state B berpindah ke state A yang merupakan state tujuan setelah
membaca karakter “1”. Setelah itu, karakter “1” dibaca dan state berpindah ke
state B. Pembacaan string berhenti karena karakter sudah habis. State terakhir
yang ditempati adalah state B. Karena state B berada dalam himpunan final state,
maka string “1011” diterima oleh Finite Automata tersebut [7].
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dispensasi
adalah pengecualian dari aturan karena ada pertimbangan yang khusus,
pembebasan dari suatu kewajiban atau larangan [8]. Artinya dengan adanya
dispensasi seseorang dapat diberikan perpanjangan waktu atau diijinkan untuk
melakukan sesuatu. Ada beberapa macam dispensasi, salah satu contoh dispensasi
pembayaran, di dalam dispensasi pembayaran ini seseorang dapat menunda atau
memperpanjang waktu pembayaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
3. Metode dan Perancangan Sistem
Tahapan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dibagi ke dalam 5
(lima) tahapan, yaitu : (1) Identifikasi masalah, (2) Pengumpulan data, (3)
Perancangan sistem, (4) Implementasi dan pengujian sistem, (5) Penulisan
laporan.
-
Gambar 2 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 2, dapat dijelaskan sebagai berikut : (1)
Tahap identifikasi masalah : pada tahapan ini dilakukan analisis permasalahan
yang ada, terkait dengan proses penerapan Finite State Automata untuk dispensasi
pembayaran mata kuliah di UKSW. (2) Tahap pengumpulan data : dalam tahapan
ini dilakukan pengumpulan data terkait dengan data yang dibutuhkan dalam
proses penelitian ini. (3) Tahap perancangan sistem : tahap ini akan dilakukan
perancangan Finite State Automata menggunakan NDFA (Non Deterministic
Finite Automata). (4) Tahap implementasi dan pengujian sistem : membuat
sistem dengan mengimplementasikan Finite State Automata untuk dispensasi
pembayaran mata kuliah di UKSW dan pengujian dilakukan dengan evaluasi
terhadap keseluruhan perancangan Finite State Automata dispensasi pembayaran
mata kuliah di UKSW menggunakan NDFA (Non Deterministic Finite Automata)
yang telah dibuat, apakah sudah berjalan dengan semestinya. Jika belum maka
dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. (5) Tahap penulisan laporan :
pada tahap ini, yang dilakukan adalah menyusun laporan dari hasil pengujian yang
telah dilakukan.
Proses perancangan sistem menggunakan diagram unified modeling
language (UML) yaitu use case diagram, class diagram dan activity diagram.
Use case diagram menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user,
difokuskan pada proses komputerisasi (automated processes) menggambarkan
hubungan antara use case dan actor use case pada proses terhadap kebutuhan
sistem dari pengguna user.
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Implementasi dan Pengujian
Penulisan Laporan
-
Gambar 3 Use Case Diagram
Gambar 3 merupakan use case diagram yang akan digunakan untuk sistem
yang akan dirancang. User pada sistem ini terdiri dari 3 user yaitu user
mahasiswa, user wali studi dan user staff. User mahasiswa adalah yang akan
mengelola data yang mempunyai hak akses input dan view data. User wali studi
mempunyai hak akses view dan menyetujui data yang masuk yang telah
diinputkan oleh user mahasiswa, dan user staff juga mempunyai hak akses view
dan menyetujui data yang telah masuk dan yang sudah disetujui oleh wali studi.
Class diagram merupakan model statis yang menggambarkan struktur dan
deskripsi class serta hubungannya.
Gambar 4 Class Diagram
-
Gambar 4 merupakan class diagram yang digunakan oleh sistem. Pada
class diagram ini terdapat 6 class yang nantinya akan digunakan oleh sistem dan
setiap class memiliki komponen berupa atribut dan operation yang dibutuhkan
untuk pembuatan tabel pada database sistem. Setiap class memiliki foreign key
dan primary key masing-masing, relasi yang digunakan adalah one to many, satu
class bisa berelasi dengan banyak class.
Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sebuah
sistem yang sedang dirancang, dan bagaimana masing-masing aliran pada sistem
berawal sampai aktivitas tersebut berakhir.
Gambar 5 Activity Diagram Pada User Mahasiswa
Gambar 5 merupakan activity diagram untuk user mahasiswa. Proses ini
di mulai pada user mahasiswa login dan sistem memproses login tersebut, jika
berhasil login sistem akan menampilkan form utama, lalu user mahasiswa
menginputkan data permohonan dispensasi jika berhasil diinputkan data akan
otomatis masuk ke bagian tabel. Jika aktivitas sudah selesai user dapat logout dari
sistem.
-
Gambar 6 Activity Diagram Pada User Wali Studi
Gambar 6 merupakan activity diagram untuk user wali studi. Proses ini
dimulai dari wali studi login terlebih dahulu dan sistem akan memproses login
tersebut, jika berhasil sistem akan menampilkan form utama, selanjutnya wali
studi akan menyetujui data yang sudah masuk dan sistem akan menghapus data
yang telah disetujui tersebut dari tampilan, jika wali studi sudah selesai
malakukan aktivitas dapat langsung logout dari sistem.
Gambar 7 Activity Diagram Pada User Staff atau Bagian Dispensasi
Gambar 7 merupakan activity diagram untuk user staff. Proses ini dimulai
dari staff login terlebih dahulu dan sistem akan memproses login tersebut, jika
berhasil sistem akan menampilkan form utama, selanjutnya staff akan menyetujui
data yang telah disetujui oleh wali studi dan sistem akan menghilangkan data yang
-
telah disetujui dari tampilan, jika staff sudah selesai malakukan aktivitas dapat
langsung logout dari sistem.
4. Hasil dan Pembahasan
Dasar dari pembuatan program permohonan dispensasi adalah sebuah
rancangan algoritma yang dihasilkan dari proses permohonan dispensasi
berdasarkan pada diagram finite state automata. Algoritma permohonan
dispensasi sebagai berikut :
1. Tampilan pertama yaitu login. 2. Memasukkan username, password dan pilih level. 3. Jika salah menginputkan pada saat akan login maka akan ada pesan “login gagal! Mohon
periksa lagi” 4. Jika benar dalam menginputkan saat login maka akan langsung muncul pada tampilan
kedua. 5. Tampilan kedua pada user mahasiswa form formulir permohonan dispen. 6. Di dalam formulir mahasiswa menginputkan data diri untuk pendaftaran permohonan
dispensasi. 7. Jika data diri belum terisi semua maka akan ada pesan “data belum lengkap”. 8. Jika data diri sudah terisi semua maka akan muncul pesan “berhasil mengirim data
permohonan dispensasi, mohon tunggu konfirmasi dari wali studi dan staff, terimakasih”.
9. Data yang berhasil dikirim akan otomatis masuk ke dalam tabel. 10. Data yang telah diinputkan akan segera disetujui oleh user wali studi. 11. User wali studi akan membuka data yang telah masuk. 12. Jika wali studi menyutujui data yang masuk maka akan ada pesan “berhasil menyetujui
data dispensasi mahasiswa”. 13. Jika sudah berhasil menyetujui maka data yang berada di tabel wali studi akan terhapus
dan data dikirim ke staff. 14. Jika wali studi belum menyetujui maka data belum terkirim ke user staff dispensasi dan
data masih ada pada tabel wali studi. 15. Status wali studi pada tabel mahasiswa akan berubah menjadi “disetujui” jika data
sudah disetujui. 16. Jika data belum disetujui maka status wali studi pada tabel mahasiswa akan tetap
kosong. 17. Data yang telah disetujui oleh wali sudi akan masuk pada tabel staff. 18. User staff akan membuka data yang telah masuk. 19. Jika staff menyutujui data yang masuk maka akan ada pesan “berhasil menyetujui data
dispensasi mahasiswa”. 20. Jika sudah berhasil menyetujui maka data yang berada di tabel staff akan terhapus. 21. Jika wali studi belum menyetujui maka data masih ada pada tabel staff. 22. Status staff pada tabel mahasiswa akan berubah menjadi “disetujui” jika data sudah
disetujui. 23. Jika data belum disetujui maka status staff pada tabel mahasiswa akan tetap kosong.
Algoritma yang telah dibuat pada proses permohonan dispensasi
berdasarkan rancangan non deterministic finite automata (N-DFA) yang telah
dibuat sebelumnya akan digunakan dalam membantu penyusunan pseudocode
sebelum membuat ke dalam program. Pseudocode dari proses permohonan
dispensasi adalah sebagai berikut :
-
Input username Read username
Input password
Read password
Input level
Read level
If user benar memasukkan username, password dan level
Then tampil form utama
Else if input data diri
Then data akan masuk kedalam tabel
Else if data terisi semua
Then berhasil dikirim
Else if data belum terisi semua
Then gagal dikirm
Else if data berhasil dikirim
Then data terkirim ke user wali studi
Else if wali studi menyutujui
Then status wali pada tabel mahasiswa berubah dan data
terkirim ke user staff
Else if wali studi tidak menyetujui
Then status wali pada tabel mahasiswa tidak berubah
dan data tidak terkirim ke user staff.
Else if staff menyetujui
Then status staff pada tabel mahasiswa akan beubah dan
permohonan dispensasiberhasil.
Else if user staff tidak menyetujui.
Then status staff pada tabel mahasiswa akan kosong dan
permohonan dispensasi gagal.
End.
Sistem yang dihasilkan untuk proses permohonan dispensasi dibuat
menggunakan diagram finite automata N-DFA. Diagram state N-DFA dapat
dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Diagram State N-DFA Untuk Proses Permohonan Dispensasi.
Q0 Q1 Q2 Q3
Q7
Q6 Q5
0
0
1
1
1
1
1
1
1
Q4
Q8
0
1
-
Pada diagram N-DFA permohonan dispensasi terdapat abjad {0,1} simbol
0 untuk tidak melanjutkan atau salah dan 1 untuk melanjutkan atau benar. Simbol
Q0-Q8 merupakan state yang ada, state tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Q0 : Login dengan memasukkan username, password dan level.
Q1 : Tampilan form utama
Q2 : Input data diri
Q3 : Data terkirim ke user wali studi
Q4 : Wali studi menyetujui data
Q5 : Status wali studi pada tabel mahasiswa berubah
Q6 : Data terkirim ke user staff
Q7 : Staff menyetujui data
Q8 : Status staff pada tabel mahasiswa berubah
Secara formal N-DFA pada Gambar 8 dinyatakan 5 tupel atau M = (Q, ,
, S, F) artinya :
Q = Himpunan state / kedudukan
= Himpunan simbol input / masukan
= Relasi transisi
S = State awal / kedudukan awal
F = State akhir / kedudukan akhir
Maka untuk menyatakan Gambar 8 adalah sebagai berikut :
Q = {Q0, Q1, Q2, Q3, Q4,Q5, Q6, Q7, Q8}
= {0, 1}
S = {Q0}
F = {Q8}
= {((Q0,0)Q0), ((Q0,1)Q1), ((Q1,0)), ((Q1,1)Q2), ((Q2,0)), ((Q2,1)Q3),
((Q3,0)), ((Q3,1)Q4), ((Q4,0)Q4), ((Q4,1)Q5),((Q4,1)Q6), ((Q5,0)),
((Q5,1)), ((Q6,0)), ((Q6,1)Q7), ((Q7,0)Q7), ((Q7,1)Q8),
((Q8,0)),((Q8,1))}.
Tabel 2 Relasi Transisi
0 1
Q0 Q0 Q1
Q1 Q2
Q2 Q3
Q3 Q4
Q4 Q4 Q5, Q6
Q5
-
Q6 Q7
Q7 Q7 Q8
Q8
Kode Program 1 Perintah Untuk Login Ke Sistem.
Kode Program 1 merupakan kode perintah untuk login ke tampilan awal
sistem permohonan dispensasi. Dalam kode program ini akan menginputkan
username, password dan pilih level untuk login ke tampilan awal sistem
permohonan dispensasi.
-
Kode Program 2 Input Data Untuk Mendaftar Permohonan Dispensasi.
Kode Program 2 merupakan kode perintah untuk mengirim data diri yang
telah diinputkan oleh user untuk mendaftar dalam pengajuan permohonan
dispensasi. Data yang telah berhasil dikirim akan otomatis masuk ke dalam tabel
dan data dikirim ke user wali studi.
Kode Program 3 Konfirmasi Data Oleh Wali Studi
Kode Program 3 merupakan kode program untuk mengkonfirmasi data
yang telah diterima user wali studi. Data yang telah disetujui nantinya akan
dikirim ke user staff dan secara otomatis status wali studi pada tabel user
mahasiswa akan berubah menjadi disetujui.
-
Kode Program 4 Konfirmasi Data Oleh Staff
Kode Program 4 adalah kode program untuk mengkonfirmasi data yang
telah dikonfirmasi oleh wali studi terlebih dahulu. Data yang telah dikonfirmasi
oleh user staff ini akan merubah status staff pada tabel user mahasiswa dan
permohonan dispensasi yang diajukan telah berhasil disetujui.
Gambar 9 Tampilan Halaman Login Ke Sistem
Gambar 9 adalah tampilan halaman login. Langkah pertama yaitu dengan
menginputkan username, password dan pilih level sesuai posisinya. Lalu pilih
login untuk mencoba masuk ke dalam sistem. Jika benar dalam menginputkan
username, password dan level maka akan ada pesan “Berhasil Login! Selamat
Datang” dan akan langsung muncul tampilan selanjutnya. Jika salah dalam
menginputkan maka akan ada pesan “Login gagal! Mohon Periksa Lagi”
-
Gambar 10 Tampilan Pada User Mahasiswa
Gambar 10 merupakan tampilan untuk input atau daftar permohonan
dispensasi. Dalam input data diri jika semua sudah terisi dan pilih kirim maka
akan ada pesan “Berhasil Mengirim Data Permohonan Dispensasi. Mohon
Ditunggu Konfirmasi Wali Studi Dan Staff. Terimakasih”. Jika data diri belum
atau ada yang tidak terisi maka akan muncul pesan “Data Belum Lengkap”. Data
yang berhasil terkirim akan masuk ke dalam tabel yang berada di bawahnya dan
otomatis akan terkirim ke user wali studi.
Gambar 11 Tampilan Pada User Wali Studi
-
Gambar 11 merupakan tampilan awal dari user wali studi. Pada tampilan
ini user wali studi akan melihat data yang telah masuk atau data yang belum
dikonfirmasi. Ketika user wali studi mengkonfirmasi, data tersebut akan hilang
dari tabel. Jika berhasil mengkonfirmasi akan ada pesan “Berhasil Menyetujui
Data Dispensasi Mahasiwa” dan status wali studi pada tabel user mahasiswa akan
berubah menjadi “Disetujui”. Data yang telah dikonfirmasi akan otomatis dikirim
ke user staff.
Gambar 12 Tampilan Pada User Staff
Gambar 12 merupakan tampilan dari user staff. Pada tampilan ini terdapat
tabel yang berisi data yang telah dikonfirmasi oleh wali studi dan yang belum
dikonfirmasi oleh user staff. Ketika staff mengkonfirmasi data tersebut status staff
pada user mahasiswa akan berubah menjadi “Disetujui” dan data akan hilang dari
tabel. Jika user staff telah mengkonfirmasi data tersebut artinya permohonan
dispensasi telah berhasil atau disetujui.
5. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dari penerapan finite state
automata (FSA) pada permohonan dispensasi registrasi awal, maka dapat
disimpulkan bahwa : (1) Finite state automata dapat menjadi salah satu alternatif
untuk merancang sistem permohonan dispensasi registrasi awal. (2) Dengan
adanya sistem permohonan dispensasi registrasi awal ini dapat mempermudah
mahasiswa dalam mengurus permohonan dispensasi registrasi awal.
-
6. Daftar Pustaka
[1]. Widyasari. 2011. “Telaah Teoritis Finite State Automata Dengan Pengujian Hasil Pada Mesin Automata”. Jurnal Ilmiah Sisfotenika. Vol. 1, Ni. 1.
[2]. Wimiliana, Kurniawan Didik & Melly Rizky Indah E. P. 2013. “Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA) Pada Mesin Pembuat Minuman Kopi
Otomatis”. Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, Hal. 83.
[3]. Wabula Mohamad Arifin. 2015. “Implementasi Finite State Automata Pada Aplikasi Translator Latin - Aksara Jawa”. Skripsi. Universitas Nusantara
PGRI Kediri.
[4]. Wanalu, Y. T & Pakereng, M. A. I. 2017. “Penerapan Finite State Automata Pada Layanan Reservasi Tiket Bus”. Artikel Ilmiah. Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga.
[5]. Yohanes, Yustefato, Pakereng, M. A. I, Prestiliano, J. 2013. “Perancangan Dan Implementasi Finite State Automata Pada Game Quiz Ular Tangga
Berbasis Android”. Artikel Ilmiah. Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga.
[6]. Hariyanto, B. 2004. “Teori Bahasa, Otomata, dan Komputasi serta terapannya”. Bandung: Penerbit Informatika.
[7]. Irawan, J. C, Pakereng, M. A. I, Somya, R. 2012. “Perancangan dan Implementasi Finite State Automata Pada Simulasi Vending Machine”. Vol.
1, No. 1.
[8]. Anonim. 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. kbbi.web.id. Diakses pada tanggal 20 September 2018. Salatiga.