PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso...

9
PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA) UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN BAHASA MADURA Pyepit Rinekso Andriyanto 1 , Firdaus Solihin 2 , Mula’ab 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang Po Box.2 Kamal 69169 Telp. 031 3011147 fax 031 3011506 E-mail: [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak: Salah satu kendala dalam mempelajari bahasa Madura terletak pada perbedaan antara penulisan dan pengucapannya. Maka dari itu, perlu adanya media pembelajaran yang inovatif agar proses belajar menjadi lebih mudah. Dalam penelitian ini telah dirancang dan dibangun sistem pembelajaran membaca permulaan bahasa Madura berbasis web, yang bertujuan untuk membantu masyarakat Madura dalam belajar membaca dan meningkatkan kemampuan berbahasa Madura secara baik dan benar. Sistem pembelajaran ini terdiri dari pengenalan huruf, suku kata, kata, dan kalimat bahasa Madura serta cara pengucapannya. Sistem dibangun menggunakan algoritme FSA (Finite State Automata) dua tingkat pada proses pemenggalan suku kata bahasa Madura, yaitu sebuah algoritme yang mampu mengenali pengklasifikasian suku kata bahasa Madura. Penerapan algoritme FSA pada proses pemenggalan suku kata bahasa Madura cukup efektif digunakan dengan prosentase keberhasilan 100%. Sistem ini juga dibangun untuk memperkenalkan bahasa Madura kepada masyarakat luar pulau Madura agar mudah bagi mereka untuk mengerti dan belajar bahasa Madura. Kata kunci: Bahasa Madura, Finite State Automata, Media Pembelajaran, Membaca Permulaan, Pemenggalan Suku Kata. Abstract: One of the obstacle in learning Madurese lies on the difference between written form and pronunciation. Hence, there must be innovative learning media to make the learning process becomes easier. In this study, it has been designed and built sort of web based system learning of basic Madurese reading, which aims to help Madurese people to learn reading and to enhance the competence of using Madurese language well and properly. This learning system consists of Madurese letters introduction, syllables, words, and sentence also the pronunciation. The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata) algorithm in the processing of cut-off Madurese language syllable, that is an algorithm which is able to identify Madurese language syllable classifications. The application of FSA in the processing of Madurese language syllable cut-off is quite effectively used, with the percentage 100%. This system is also made to introduce Madurese language to people outside Madura island that it can be easier for them to understand and learn Madurese language. Key words: Madurese language, Finite State Automata, Learning media, Basic reading, syllable cut-offs. PENDAHULUAN Perkembangan zaman menyebab- kan bahasa Madura mengalami degradasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain minimnya pembelajaran formal di bangku sekolah, berkembanganya bahasa baru (bahasa gaul) yang dirasa lebih menarik sehingga menggeser

Transcript of PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso...

Page 1: PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso 110411100047.pdf · The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata)

PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA) UNTUK

PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN BAHASA MADURA

Pyepit Rinekso Andriyanto1, Firdaus Solihin2, Mula’ab3

1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura

Jl. Raya Telang Po Box.2 Kamal 69169 Telp. 031 3011147 fax 031 3011506

E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak: Salah satu kendala dalam mempelajari bahasa Madura terletak pada

perbedaan antara penulisan dan pengucapannya. Maka dari itu, perlu adanya

media pembelajaran yang inovatif agar proses belajar menjadi lebih mudah.

Dalam penelitian ini telah dirancang dan dibangun sistem pembelajaran membaca

permulaan bahasa Madura berbasis web, yang bertujuan untuk membantu

masyarakat Madura dalam belajar membaca dan meningkatkan kemampuan

berbahasa Madura secara baik dan benar. Sistem pembelajaran ini terdiri dari

pengenalan huruf, suku kata, kata, dan kalimat bahasa Madura serta cara

pengucapannya. Sistem dibangun menggunakan algoritme FSA (Finite State

Automata) dua tingkat pada proses pemenggalan suku kata bahasa Madura, yaitu

sebuah algoritme yang mampu mengenali pengklasifikasian suku kata bahasa

Madura. Penerapan algoritme FSA pada proses pemenggalan suku kata bahasa

Madura cukup efektif digunakan dengan prosentase keberhasilan 100%. Sistem

ini juga dibangun untuk memperkenalkan bahasa Madura kepada masyarakat luar

pulau Madura agar mudah bagi mereka untuk mengerti dan belajar bahasa

Madura.

Kata kunci: Bahasa Madura, Finite State Automata, Media Pembelajaran,

Membaca Permulaan, Pemenggalan Suku Kata.

Abstract: One of the obstacle in learning Madurese lies on the difference between

written form and pronunciation. Hence, there must be innovative learning media

to make the learning process becomes easier. In this study, it has been designed

and built sort of web based system learning of basic Madurese reading, which

aims to help Madurese people to learn reading and to enhance the competence of

using Madurese language well and properly. This learning system consists of

Madurese letters introduction, syllables, words, and sentence also the

pronunciation. The system is made by using two stages of FSA (Finite State

Automata) algorithm in the processing of cut-off Madurese language syllable, that

is an algorithm which is able to identify Madurese language syllable

classifications. The application of FSA in the processing of Madurese language

syllable cut-off is quite effectively used, with the percentage 100%. This system is

also made to introduce Madurese language to people outside Madura island that

it can be easier for them to understand and learn Madurese language.

Key words: Madurese language, Finite State Automata, Learning media, Basic

reading, syllable cut-offs.

PENDAHULUAN

Perkembangan zaman menyebab-

kan bahasa Madura mengalami degradasi.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor

antara lain minimnya pembelajaran formal

di bangku sekolah, berkembanganya

bahasa baru (bahasa gaul) yang dirasa

lebih menarik sehingga menggeser

Page 2: PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso 110411100047.pdf · The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata)

popularitas bahasa Madura, dan minimnya

para ahli bahasa dalam membina dan

melestarikan bahasa Madura. Perbedaan

antara penulisan dan pengucapan bahasa

Madura juga menjadi salah satu faktor

penghambat kelestarian bahasa ini di

masyarakat khususnya pada anak-anak.

Hal ini disebabkan bahasa Madura

memiliki beberapa keunikan seperti adanya

fonem-fonem Madura yang beraspirat atau

pengucapan kata dengan dihembuskan

seperti; bh, dh, gh, dan jh.[1]

Saat ini pembelajaran membaca

bahasa Madura dilakukan secara

tradisional dan kurang interaktif, baik di

bangku sekolah maupun di lingkungan

keluarga. Pada akhirnya minat belajar anak

untuk mempelajari bahasa Madura

semakin menurun. Maka dari itu, perlu

adanya sarana yang dapat menarik minat

anak untuk mempelajari bahasa Madura

dengan mudah. Salah satunya dengan

membuat sistem pembelajaran membaca

permulaan bahasa Madura berbasis web.

Dalam penelitian ini, penulis

mengembangkan dari penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Rahilah

(2013) tentang aplikasi penerjemah bahasa

Madura ke Indonesia dan bahasa Indonesia

ke Madura. Penelitian tersebut hanya

mampu menerjemahkan kosa kata dalam

bentuk teks. Melalui sistem pembelajaran

membaca permulaan bahasa Madura

diharapakan dapat membantu mening-

katkan minat masyarakat Madura

khususnya anak-anak dalam belajar

membaca dan meningkatkan kemampuan

berbahasa Madura dengan baik.

Sistem pembelajaran ini terdiri dari

pengenalan huruf, suku kata, kata, dan

kalimat bahasa Madura serta cara

pengucapannya.

Sistem dibangun menggunakan

algoritme FSA (Finite State Automata) dua

tingkat pada proses pemenggalan suku kata

bahasa Madura, yaitu sebuah algoritme

yang mampu mengenali pengklasifikasian

suku kata Bahasa Madura.

TINJAUAN PUSTAKA

Membaca Permulaan

Farida Rahim (2011) mengemukakan

bahwa salah satu proses belajar yang

efektif dilakukan melalui kegiatan

membaca. Masyarakat yang gemar

membaca akan memperoleh pengetahuan

dan wawasan baru sehingga mereka akan

lebih siap dan mampu menjawab tantangan

hidup pada masa yang akan datang.

Menurut Erniati (2013) membaca

permulaan adalah sebuah metode belajar

pada anak dimulai dari mengenalkan huruf

dan lambang tulisan yang menitik beratkan

pada aspek ketepatan menyuarakan tulisan,

lafal dan intonasi yang wajar, kelancaran,

dan kejelasan suara.

Bahasa Madura

Bahasa Madura adalah bahasa daerah

yang digunakan oleh orang Madura

sebagai alat untuk berkomunikasi,

menunjukkan identitas dan eksistensi

sebagai salah satu suku yang ada di

nusantara yaitu suku Madura. Pada

dasarnya bahasa Madura dibagi menjadi

tiga tingkat bahasa, yaitu: tingkat bahasa

umum (iyâ-enjâ’), tingkat bahasa

menengah (èngghi-enten), dan tingkat

bahasa tinggi/halus (Èngghi-bhunten).[1]

FSA (Finite State Automata)

FSA adalah sebuah sistem

pemodelan matematika yang mempelajari

tentang Teori Bahasa Formal (TBF).

Bahasa yang dibahas adalah bahasa tulisan

dengan masukan dan keluaran berupa

diskrit. Algoritme FSA berfungsi sebagai

pengenal (recognizer) suatu bahasa dengan

melakukan pengelolaan dari masukan yang

berupa string dan mengeluarkan suatu

keputusan DITERIMA jika string masukan

termasuk dalam bahasa, dan DITOLAK

jika string masukan tidak termasuk dalam

bahasa.[2]

Contoh diagram state FSA diberikan

pada gambar 2.1 berikut.

Page 3: PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso 110411100047.pdf · The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata)

Gambar 2.1 Diagram State untuk FSA

Keterangan Gambar 2.1 :

a. Lingkaran menyatakan state atau

kedudukan.

b. Lingkaran dengan busur panah diawal

tanpa label menyatakan state awal.

c. Lingkaran ganda menyatakan state

akhir.

d. Busur panah menyatakan perpindahan

state.

e. Label pada lingkaran menyatakan

nama state.

Free Contex Parsing Algorithm

Free Contex Parsing Algorithm

merupakan sebuah metode yang dapat

diterapkan untuk menerjemahkan bahasa.

Dalam menerjemahkan bahasa Indonesia

ke bahasa Madura dan sebaliknya

digunakan metode Free Contex Parsing

Algorithm dengan langkah-langkah sebagai

berikut : [3]

a. Memasukkan kalimat bahasa Indonesia

yang sesuai dengan kaedah yang ada.

b. Memisahkan kalimat menjadi kata

dengan mengecek setiap kata, apakah

sudah cocok arti setiap kata atau tidak.

Jika telah cocok maka akan digabung

menjadi suatu kalimat dalam bahasa

Madura.

c. Jika tidak, maka akan melakukan

proses stemming, yaitu sebuah fungsi

yang digunakan untuk mentransformasi

kata-kata yang terdapat dalam

dokumen sehingga dari kata-kata

tersebut terbentuklah root word (kata

dasar/akar kata) dengan menggunakan

aturan-aturan tertentu.

PERANCANGAN

Rancangan Umum

Sistem pembelajaran ini memiliki

kemampuan antara lain menyajikan materi

dasar berupa pengenalan huruf, suku kata,

kata, dan kalimat serta cara

pengucapannya. Terdapat fitur kuis bagi

user yang dapat digunakan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan

pembelajaran. Kuis yang disajikan berupa

latihan bagaimana menuliskan kata bahasa

Madura sesuai dengan suara dan gambar

yang diberikan. Pada gambar 3.1 berikut

ini merupakan gambaran umum untuk

sistem pembelajaran yang dibangun.

Gambar 3.1a Rancangan Umum Sistem

Gambar 3.1b Rancangan Umum Sistem

Diagram state sistem pada gambar

3.1a yang berlanjut pada gambar 3.1b

Page 4: PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso 110411100047.pdf · The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata)

menunjukkan proses tiap alur halaman dari

sistem pembelajaran yang dibangun.

Pemenggalan Suku Kata Bahasa

Madura dengan Masukan Bahasa

Indonesia Proses ini digunakan untuk

pemenggalan suku kata bahasa Madura

dengan inputan bahasa Indonesia hingga

menjadi suara. Adapun alurnya bisa dilihat

pada gambar 3.2 berikut.

Gambar 3.2 Flowchart Pemenggalan Suku

Kata dengan Inputan Bahasa Indonesia

Pemenggalan Suku Kata Bahasa

Madura dengan Masukan Bahasa

Madura Proses ini digunakan untuk

pemenggalan suku kata bahasa Madura

dengan inputan bahasa Madura hingga

menjadi suara. Adapun alurnya bisa dilihat

pada gambar 3.3 berikut.

Gambar 3.3 Flowchart Pemenggalan Suku

Kata dengan Inputan Bahasa Madura

Aturan Pemenggalan Suku Kata Bahasa

Madura

Bahasa Madura mengenal tujuh

huruf vokal yaitu : a, â, e, è, i, o, u, dan 27

huruf konsonan yaitu: b, bh, c, d, dh, f, g,

gh, h, j, jh, k, l, m, n, ng, ny, p, q, r, s, t, v,

w, x, y, z. Karena bahasa Madura dan

bahasa Indonesia memiliki keterkaitan

bahasa baik dari sisi morfologi, fonologi

maupun sintaknya [4]. Maka dari itu dalam

pemenggalan kata bahasa Madura

mengacu pada aturan pemenggalan kata

bahasa Indonesia yaitu sebagai berikut :

a. Jika di tengah kata dasar ada dua huruf

vokal, maka pemenggalan dilakukan di

antara kedua huruf vokal tersebut.

b. Jika di tengah kata dasar ada huruf

konsonan diantara dua huruf vokal,

maka pemenggalan dilakukan sebelum

huruf konsonan itu.

c. Jika di tengah kata dasar ada dua buah

huruf konsonan yang berurutan, maka

pemenggalan dilakukan diantara kedua

Page 5: PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso 110411100047.pdf · The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata)

huruf konsonan itu. Huruf konsonan

bh, dh, gh, jh, ng, ny dianggap sebagai

satu kesatuan karena gabungan huruf

tersebut melambangakan sebuah

fonem.

d. Jika ditengah kata dasar ada tiga huruf

konsonan atau lebih, maka

pemenggalannya dilakukan di antara

konsonan yang pertama, termasuk

gabungan huruf konsonan, dengan

huruf yang kedua.

e. Jika ditengah kata dasar ada huruf

glotal (‘), maka pemenggalannya

dilakukan setelah huruf tersebut.

Berdasarkan aturan pemenggalan kata

bahasa Madura, maka didapatkan pola

umum suku kata bahasa Madura seperti

pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Pola Umum Suku Kata Bahasa

Madura

Pola Contoh Kata

V a-bit (lama), a-les (alis), i-man

(iman), o-bâng (uang), o-nèng

(tau), sa-è (baik), dâ-i (dahi).

VK el-la (jangan), ib-blis (iblis),

ra-èh (wajah), ra-op (basuh

muka), ja-il (air liur), lè’-èr

(leher).

KV sa-è (baik), bâ-ras (sembuh),

ang-lo (sakit), el-la (jangan),

lop-pa (lupa), lo-lo (jamu), na-

pa (apa), bhâ-kal (bakal).

KVK a-kan-ta (seperti), dân-tos

(tunggu), ke-la-ban (dan), nim-

bhâ-li (memanggil), pa-le-man

(pulang), bhun-ten (tidak).

KKV Bhru-ma (kolong tempat tidur),

bhru-wâng (beruang), bhru-sa

(bertebaran), bhlâ-i (sengsara).

KKVK Bang-krut (bangkrut), bhlâk-

sèk (tidak mau diam), bhrin-

ding (berjalan dengan goyah).

VG na-è’ (naik), ca'- a’

(penangkal), jhâ-i' (menjahit),

la-o' (selatan), pa-è' (pahit).

KVG al-po’ (mudah hancur), kè-di’

(nanti), ca’na (katanya), din-

na’ (disini), sèng-ko’ (saya).

KKVG Cep-plo', cok-kla', kop-plo'

(Kopya Haji), lèt-trè' (lintrik),

tab-bra' (tabrak).

Algoritma FSA yang digunakan

untuk pengenalan suku kata bahasa

Madura terdiri dari dua tingkatan. Pada

tingkatan pertama akan mengenali pola

suku kata V, G, K, dan KV. Hasil

pengenalan FSA tingkat pertama akan

menjadi masukan pada FSA tingkatan

berikutnya. Pada tingkatan kedua akan

mengenali pola V, VK, VG, KV, KVK,

KKV, KKVK, KVG dan KKVG.

Pada gambar 3.4 diberikan

diagram transisi FSA tingkat pertama

untuk mengenali pola suku kata V, G, K,

dan KV.

Gambar 3.4 FSA Tingkat Pertama

Contoh pemenggalan suku kata

pada FSA tingkat pertama diberikan pada

tabel 3.2 sebagai berikut:

Page 6: PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso 110411100047.pdf · The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata)

Tabel 3.2 Pemenggalan Suku Kata Pada FSA

Tingkat Pertama

Kata/Pola FSA Tingkat 1/

Pola

Obâng/

VKVK

o-bâ-ng /

V-KV-K

nètè’è /

KVKVGV

nè-tè-’-è /

KV-KV-G-V

Nimbhâli /

KVKKVKV

ni-m-bhâ-li /

KV- K-KV-KV

tabbra' /

KVKKKVG

ta-b-b-ra-' /

KV-K-K-KV-G

naè’ /

KVVG

Na-è - ’ /

KV-V-G

Bhlâccar /

KKVKKVK

Bh-lâ-c-ca-r /

K-KV-K-KV-K

parbidâ’ân /

KVKKVKV

GVK

Pa-r-bi-dâ - ’-â-n /

KV-K-KV-KV-G-V-K

Anglo /

VKKV

A-ng-lo /

V-K-KV

Ella /

VKKV

E-l-la /

V-K-KV

Loppa /

KVKKV

Lo-p-pa /

KV-K-KV

Pada gambar 3.5 diberikan diagram

transisi FSA tingkat kedua untuk

mengenali pola suku kata V, VK, VG, KV,

KVK, KKV, KKVK, KKKV, KKKVK,

KVG dan KKVG

Gambar 3.5 FSA Tingkat Kedua

Contoh pemenggalan suku kata

pada FSA tingkat kedua diberikan pada

tabel 3.3 sebagai berikut:

Tabel 3.3 Pemenggalan Suku Kata Pada FSA

Tingkat Kedua

Kata/Pola FSA Tingkat 1/

Pola

FSA Tingkat 2/

Pola

Obâng /

VKVK

o-bâ-ng /

V-KV-K

o-bâng /

V-KVK

nètè’è /

KVKVGV

nè-tè - ’-è /

KV-KV-G-V

nè-tè’-è /

KV-KVG-V

Nimbhâli /

KVKKVKV

ni-m-bhâ-li /

KV-K-KV-KV

nim-bhâ-li /

KVK-KV-KV

tabbra' /

KVKKKVG

ta-b-b-ra - ' /

KV-K-K-KV-G

tab-bra' /

KVK-KKVG

naè’ /

KVVG

Na-è -’ /

KV-V-G

Na-è’ /

KV-VG

Bhlâccar /

KKVKKVK

Bh-lâ-c-ca-r /

K-KV-K-KV-K

Bhlâc-car /

KKVK-KVK

parbidâ’ân /

KVKKVKV

GVK

Pa-r-bi-dâ -’-â-n/

KV-K-KV-KV-G

-V- K

Par-bi-dâ’-ân/

KVK-KV-KVG-

VK

Anglo /

VKKV

A-ng-lo /

V-K-KV

Ang-lo /

VK-KV

Ella /

VKKV

E-l-la /

V-K-KV

El-la /

VK-KV

Loppa /

KVKKV

Lo-p-pa /

KV-K-KV

Lop-pa /

KVK-KV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi pembelajaran membaca

permulaan bahasa Madura dalam

penelitian ini diselesaikan dalam satu

aplikasi berbasis web, maka dari itu untuk

dapat memulainya yaitu dengan

menjalankan aplikasi browser. Halaman

utama pada aplikasi ini tampak seperti

pada gambar 4.1 berikut.

Gambar 4.1 Halaman Utama

Page 7: PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso 110411100047.pdf · The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata)

a. Proses pertama pembelajaran yaitu

dimulai pada pengenalan huruf bahasa

Madura. Halaman pengenalan huruf

tampak seperti pada gambar 4.2

berikut.

Gambar 4.2 Halaman Pengenalan Huruf

b. Proses kedua setelah pengenalan huruf

bahasa Madura yaitu pengenalan suku

kata bahasa Madura. Halaman

pengenalan suku kata tampak seperti

pada gambar 4.3 berikut

Gambar 4.3 Halaman Pengenalan Suku

Kata

c. Proses ketiga setelah pengenalan suku

kata bahasa Madura yaitu pengenalan

kata bahasa Madura. Halaman

pengenalan kata tampak seperti pada

gambar 4.4 berikut.

Gambar 4.4 Halaman Pengenalan Kata

d. Proses keempat setelah pengenalan

kata bahasa Madura yaitu pengenalan

kalimat bahasa Madura. Kalimat yang

dikenalkan terdiri dari tiga tingkatan

yaitu tingkat bahasa umum, menengah,

tinggi/halus. Halaman pengenalan

kalimat tampak seperti pada gambar

4.5 berikut.

Gambar 4.5 Halaman Pengenalan Kalimat

User juga dapat melakukan input

manual dengan masukan kata/kalimat

bahasa Indonesia yang diucapkan

dalam bahasa Madura atau dengan

masukan kata/kalimat bahasa Madura

serta cara pengucapannya.

e. Proses terakhir setelah pengenalan

kalimat yaitu kuis/ujian. Pada halaman

ini diberikan beberapa model soal

yaitu:

1. Soal berupa gambar bagian tubuh

manusia. User ditugaskan untuk

menuliskan nama gambar tersebut

dalam bahasa Madura ènggi

bhunten (tingkat bahasa halus).

Ujian model gambar ini tampak

seperti pada gambar 4.6 berikut.

Gambar 4.6 Halaman Kuis Model

Gambar

Page 8: PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso 110411100047.pdf · The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata)

2. Soal berupa audio kata bahasa

Madura. User ditugaskan untuk

menuliskan kata dari suara tersebut.

Ujian ini tampak seperti pada

gambar 4.7 berikut.

Gambar 4.7 Halaman Kuis Model

Audio

Implementasi Uji Coba

Uji coba sistem dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui apakah sistem

dapat berjalan sesuai dengan yang

diharapkan. Beberapa pengujian yang

dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Pengujian proses pemenggalan

suku kata menggunakan FSA.

2. Pengujian pemutaran audio/suara.

3. Survei kemanfaatan sistem

terhadap pengguna.

Pengujian Proses Pemenggalan Suku

Kata

Uji coba ini berfungsi untuk

mengetahui kinerja dari proses FSA untuk

pemenggalan suku kata bhasa Madura. Uji

coba dilakukan pada beberapa kata dasar

dan kata berimbuhan bahasa Madura. Hasil pengujian pada proses

pemenggalan suku kata cukup memuaskan.

Dari hasil uji coba yang telah dilakukan

pada 100 kata dasar bahasa Madura,

diketahui bahwa semua kata dasar dapat

dipenggal sesuai dengan aturan

pemenggalan bahasa Madura dengan baik.

Sedangkan dari hasil uji coba yang

telah dilakukan pada 100 kata berimbuhan

bahasa Madura, diketahui bahwa semua

kata berimbuhan juga dapat dipenggal

sesuai dengan aturan pemenggalan bahasa

Madura dengan baik.

Uji Coba Pemutaran Audio Suku Kata

Uji coba ini berfungsi untuk

mengetahui kinerja dari proses pemutaran

audio suku kata bahasa Madura. Uji coba

pemutaran audio telah dilakukan sebanyak

20 kalimat bahasa Madura. Hasil uji coba

pada proses pemutaran audio suku kata,

diketahui bahwa semua kalimat dapat

diucapkan dengan baik.

Survei Kemanfaatan Sistem Terhadap

Pengguna

Uji coba dilakukan dengan

wawancara secara langsung kepada user

untuk mengetahui komentar, saran, dan

kritik dari aplikasi yang telah dibuat

Setiap orang akan memiliki

kemampuan dan keterampilan yang

berbeda, maka dari itu data koresponden

dibagi menjadi tiga kategori dengan

perbedaan umur pada setiap kategorinya,

yaitu rentang umur 7-12 tahun sebanyak 10

orang, 13-18 tahun sebanyak 10 orang, dan

> 19 tahun sebanyak 10 orang.

Pada Gambar 4.8 berikut ini

menunjukkan grafik hasil survei dari

semua kategori usia.

Gambar 4.8 Grafik Data Hasil Survei

Berdasarakan hasil wawancara

dengan koresponden didapatkan bahwa

aplikasi ini dapat memberikan kemudahan

pada user dalam belajar membaca bahasa

Madura. Karena pada aplikasi dijelaskan

secara rinci cara penulisan kata/kalimat

bahasa Madura dengan benar serta cara

pengucapannya. Mereka mengatakan

bahwa sangat menantang dalam menjawab

soal kuis yang diberikan. Pengembangan

berikutnya akan semakin baik lagi apabila

Page 9: PENERAPAN ALGORITME FSA (FINITE STATE AUTOMATA…madura.web.id/jurnal/Jurnal Pyepit Rinekso 110411100047.pdf · The system is made by using two stages of FSA (Finite State Automata)

aplikasi pembelajaran bahasa Madura ini

dapat berjalan pada perangkat mobile.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah dilakukan uji coba terhadap

sistem pembelajaran membaca permulaan

bahasa Madura yang telah dirancang dan

dibangun, maka didapatkan beberapa

kesimpulan yaitu sebagai berikut.

1. Aplikasi pembelajaran membaca

permulaan bahasa Madura ini

mampu melafalkan suku kata dari

kata dan kalimat Bahasa Madura.

2. Aplikasi pembelajaran ini

membantu mempermudah proses

belajar membaca dan meningkatkan

kemampuan berbahasa Madura

secara baik dan benar.

3. Aplikasi pembelajaran dapat

melafalkan kata/kalimat bahasa

Madura dengan inputan bahasa

Indonesia maupun inputan dari

bahasa Madura.

4. Prosentase kebenaran pada uji coba

terhadap pemenggalan suku kata

bahasa Madura yaitu, uji coba 100

kata dasar bahasa Madura 100%,

dan uji coba 100 kata berimbuhan

bahasa Madura 100%.

5. Uji coba pemutaran audio suku kata

bahasa Madura yaitu, uji coba 20

kalimat bahasa Madura 100%.

6. Berdasarkan uji coba yang telah

dilakukan pada proses

pemenggalan suku kata bahasa

Madura, algoritma FSA dua tingkat

yang telah diterapkan mampu

melakukan pemenggalan suku kata

sesuai dengan aturan pemenggalan

bahasa Madura.

Saran

Dari hasil pengujian sistem,

diberikan beberapa saran untuk penelitian

selanjutnya pada rancang bangun aplikasi

pembelajaran bahasa Madura, yaitu

sebagai berikut.

1. Proses pemutaran audio suku kata

bahasa Madura harus dikembangkan

lagi agar audio suku kata yang

dilafalkan lebih halus dan jelas.

2. Aplikasi ini dapat dikembangkan

menjadi media pembelajaran berbasis

mobile.

3. Perlu adanya tambahan audio suku kata

agar dapat melafalkan semua kata

bahasa Madura yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Pawitra, A. Kamus Lengkap Bahasa

Madura Indonesia. Jakarta: Dian

Rakyat. 2009.

[2] Hariyanto, B. Teori Bahasa, Otomata,

dan Komputasi serta terapannya.

Bandung: Informatika Bandung. 2004.

[3] Rahilah. Aplikasi Penerjemah Bahasa

Madura-Indonesia dan Indonesia-

Madura menggunakan Free Context

Parsing Algorithm. Bangkalan:

Program Studi Teknik Informatika,

Fakultas Teknik. Universitas

Trunojoyo Madura. 2013.

[4] Effendy, Hafid.M. Pramasastra Bhâsa

Madhurâ. Pamekasan: Modul Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Universitas Madura. 2006.

[5] Rahim, F. Pengajaran Membaca di

Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

2011.

[6] Erniati. Peningkatan Kemampuan

Membaca Permulaan Menggunakan

Metode Struktural Analitik Sintetik Di

Kelas I Sekolah Dasar Negeri 18

Sadaniang. Pontianak: Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Tanjungpura

Pontianak. 2013

[7] Basuki, T.A. Pengenalan Suku Kata

Bahasa Indonesia Menggunakan Finite-

State Automata. Integral. 5 : 2. 2000.

[8] Astuti, E.S., Naba, A., & Prijono, W.A.

Sistem TTS Dalam Bahasa Indonesia

Menggunakan Metode FSA dan

Database Diphone. Seminar Nasional

Electrical, Informatics, and IT’S

Education. B1 : 139-144. 2009.