PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG ...
Transcript of PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG ...
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA
OLEH KORPORASI
TESIS
IWAN WARDHANA
1810622048
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
2020
v
v
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG HASIL KEJAHATAN
NARKOTIKA OLEH KORPORASI
IWAN WARDHANA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang faktor-faktor
penyebab terjadinya Tindak Pidana Pencucian Uang dari hasil kejahatan narkotika oleh
korporasi. Selain itu untuk mengetahui dan menjelaskan tentang rumusan norma-norma
hukum pidana yang ideal dalam kebijakan hukum pidana (criminal policy), guna
memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang yang dilakukan oleh korporasi. Teori yang
digunakan adalah teori pemidanaan dan teori asosiasi diferensial. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif adalah penelitian hukum
yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan
dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan
dan literature-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian
ini dirumuskan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana pencucian uang
dari hasil kejahatan narkotika oleh korporasi di Indonesia, yaitu banyaknya Undang-
Undang di Indonesia menempatkan korporasi sebagi subjek tindak pidana yang dapat
dimintai pertanggungjawaan, namun perkara dengan subjek hukum korporasi yang
diajukan dalam proses pidana masih sangat terbatas disebabkan salah satunya karena
prosedur dan tata cara pemeriksaan korporasi sebagai pelaku tindak pidana masih belum
jelas; kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum dalam
melakukan penelusuran aset kekayaan yang disembunyikan, disamarkan maupun
dikaburkan oleh korporasi dari hasil kejahatan narkotika. Sedangkan Kebijakan hukum
pidana yang mengatur tentang kejahatan pencucian uang oleh korporasi di Indonesia
ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 pada Pasal 1 dan Pasal 2 telah
disebutkan yang dimaksud dengan pencucian uang adalah segala perbuatan yang
memenuhi unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dalam rangka
melakukan pencegahan dan pemberantasn tindak pidana pencucian uang telah dibentuk
lembaga independen yang bernama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi, yang
selanjutnya disebut dengan PPATK. Simpulan ; bahwa faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya Tindak Pidana Pencucian Uang dari hasil kejahatan narkotika oleh korporasi
adalah kelemahan pada peraturan perundang-undangan terkait dengan
pertanggungjawaban pidana korporasi sehingga dimanfaatkan oleh para pelaku atau
jaringan narkotika dengan melibatkan korporasi guna menyembunyikan, menyamarkan
dan mengaburkan harta kekayaan dari kejahatan narkotika akibat dari keterbatasan hakim
dalam memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dalam pembuktian tindak
pidana asal yang dilakukan oleh korporasi. Dan merumuskan norma-norma hukum
pidana yang ideal dalam kebijakan hukum pidana (criminal policy) guna memberantas
Tindak Pidana Pencucian Uang yang dilakukan oleh korporasi adalah menyelaraskan
atau mensinkronisasikan antara norma pemidanaan dan pidana dari hasil kejahatan
pencucian uang.
vi
vi
LAW ENFORCEMENT AGAINST THE CRIMINAL ACTION
OF LAUNCHING CRIME MONEY NARCOTICS
BY THE CORPORATE
IWAN WARDHANA
ABSTRACT
This study aims to identify and explain the factors that cause the crime of money
laundering resulting from narcotics crimes by corporations. In addition, it is to know and
explain about the formulation of ideal criminal law norms in criminal law policies, in
order to eradicate the crime of money laundering committed by corporations. The theory
used is the theory of punishment and the theory of differential association. The research
method used is the normative juridical approach, which is legal research carried out by
examining library materials or secondary date as the basic material to be studied by
conducting a search of the regulations and literature related to the problem under study.
The results of this study are formulated that the factors causing the crime of money
laundering resulting from narcotics crimes by corporations in Indonesia, namely the
number of laws in Indonesia that place corporations as subjects of criminal acts that can
be held accountable, but cases with corporate law subjects are filed in the criminal
process is still very limited because one of the reasons is that the procedures and
procedures for examining corporations as perpetrators of criminal acts are still unclear;
The complexity of the problems faced by law enforcement officials in investigating
assets hidden, disguised or obscured by corporations from the proceeds of narcotics
crimes. Meanwhile, the criminal law policy that regulates the crime of money laundering
by corporations in Indonesia is stipulated by Law Number 8 of 2010 in Article 1 and
Article 2, it has been stated that what is meant by money laundering is any act that
fulfills the elements of a criminal act in accordance with the provisions in Law on the
Prevention and Eradication of the Crime of Money Laundering. In order to prevent and
eradicate the crime of money laundering, an independent institution called the
Transaction Reporting and Analysis Center has been established, hereinafter referred to
as PPATK. Conclusion; that the factors that cause the crime of money laundering from
the proceeds of narcotics crime by corporations are weaknesses in the laws and
regulations related to corporate criminal liability so that it is used by narcotics actors or
networks by involving corporations to hide, disguise and obscure assets from crime.
narcotics due to the limitations of judges in ordering further investigations to prove
predicate crimes committed by corporations. And formulating ideal criminal law norms
in criminal law policies in order to eradicate the Crime of Money Laundering committed
by corporations is to harmonize or synchronize the norms of punishment and crime from
the proceeds of money laundering crimes.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan Tuhan Yang Maha Esa, karena anugrahNya tesis ini
“Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang Hasil Kejahatan Narkotika
Oleh Korporasi” ini dapat diselesaikan. Diharapkan kajian akademik yang sederhana ini
dapat memperkaya ilmu pengetahuan.
Tesis ini dapat diselesaikan karena dukungan, bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada :
1. Yth. Rektor UPN Veteran Jakarta, Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA
2. Yth. Wakil Rektor I, Dr. Anter Venus, MA.,Comm
3. Yth. Wakil Rektor II, Dr. Prasetyo Hadi, SE.,MM.,CFMP
4. Yth. Wakil Rektor III, Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ.,MH
5. Yth. Dekan Fakultas Hukum, Dr. H. Abdul Halim, M.Ag
6. Yth. Ketua Program Magister Hukum, Dr. Beniharmoni Harefa, SH.,LLM
7. Yth Dr. Handoyo Prasetyo, SH.,MH, yang adalah Pembimbing
Sebagai akhir kata, ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua
pihak yang telah membimbing, membantu dan mendorong penyelesaian tesis ini.
Semoga semua kebaikan dan ketulusan para pihak akan mendapatkan imbalan dari
Tuhan Yang Maha Esa. Dan penulis mengharapkan saran dan tindak lanjutnya dalam
melengkapi dan merealisasikan kajian akademik yang sederhana ini.
Jakarta, 23 Desember 2020
Penulis
Iwan Wardhana
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………… i
PERNYATAAN ORISINALITAS………………………………………………. ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI……………………………….. iii
PENGESAHAN…………………………………………………………………… iv
ABSTRAK………………………………………………………………………… v
ABSTRACT………………………………………………………………………. vi
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. vii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… viii
BAB I PENDAHULUAN.………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………........... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………… 12
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………………….. 13
1.4 Kegunaan Penelitian………………………………………………………. 13
1.5 Kerangka Teoritis…………………………………………………………. 13
1.6 Kerangka Konseptual……………………………………………………… 18
1.7 Metode Penelitian…………………………………………………………. 19
1.8 Sistematika Penulisan…………………………………………………….. 21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..………………………………………………… 22
2.1 Konsep Kebijakan Hukum Pidana ………………………………………... 22
2.1.1 Pengertian Kebijakan Hukum Pidana…………………………………. 22
2.1.2 Ruang Lingkup Kebijakan Hukum Pidana…………………………..... 26
2.2 Pengertian Pidana dan Pemidanaan ….…………………………………… 30
2.3 Pengertian Tindak Pidana ………………………………………………… 38
2.4 Penegakan Hukum ……………………………………………………….. 43
2.5 Kepastian Hukum …………………………………………………………. 46
2.6 Pengertian Pertanggungjawaban Pidana Korporasi……………………….. 48
2.7 Pengertian Tindak Pidana Pencucian Uang oleh Korporasi………………. 55
2.8 Pengertian Tindak Pidana Narkotika……………………………………… 70
BAB III METODE PENELITIAN..…………………………………………….. 73
3.1 Jenis Penelitian..…………………………………………………………… 73
3.2 Pendekatan Penelitian.…………………………………………………….. 75
3.3 Sumber Data.……………………………………………………………… 75
3.4 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data.……………………………… 76
3.5 Teknik Analisa Data..……………………………………………………… 76
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.…………………………… 78
4.1 Kebijakan Hukum Pidana yang Mengatur Tindak Pidana Pencucian
Uang Korporasi …………………………………………………………… 78
4.1.1 Tindak Pidana Pencucian Uang oleh Korporasi Menurut Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang………………............. 78
viii
4.1.2 Tugas dan Fungsi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang oleh Korporasi……………………………………… 85
4.2 Pembahasan………………………………………………………………. 87
4.2.1 Deskripsi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Nomor 57/Pid.Sus/2019/PT DKI ……………………………………. 87
4.2.2 Penegakan Hukum dari Aspek Kepastian Hukum, Keadilan dan
Kemanfaatan dalam Perkara Tindak Pidana Asal dari Kejahatan
Narkotika terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang…………… 97
4.2.3 Perumusan Norma-Norma Hukum Pidana yang Ideal Dalam
Kebijakan Hukum Pidana (Criminal Policy) pada Tindak Pidana
Pencucian Uang oleh Korporasi……………………………………… 105
4.2.4 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Pencucian
Uang dari Hasil Kejahatan Narkotika oleh Korporasi……………….. 111
BAB V PENUTUP………………………………………………………………... 114
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………….. 114
5.2 Saran……………………………………………………………………… 114
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 116
DAFTAR RIWAYAT HIDUP