Pendidikan Agama Islam: Munakahat

38
Munakah at Pernikahan Dalam Islam

Transcript of Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Page 1: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

MunakahatPernikahan

Dalam Islam

Page 2: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Annisah Brilly Cinty

aFakh-rana

Fenty Houra

Melia-sari Rifda

Siti Susi Widan-dini

Yoanda

xii

miac

Page 3: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Hal Yang Merusak Pernikahan

Page 4: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

SuamiTidak menjadi imam yang baik

Gagal menjadikan istri nomor satu dalam hidupnya

Suka membandingkan istri dengan wanita lain

Kurang bisa mengontrol emosi dan kebiasaan buruk

Tidak pernah meminta maaf ketika berbuat salah

IstriGagal tunduk pada suami

Tidak menghargai suami sebagai kepala rumah tangga

Gagal menunjukkan rasa syukur pada suami

Suka membantah ucapan suami

Tidak berbakti dan enggan mengikuti pendapat suami

Page 5: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

PerceraianYakni pemutusan ikatan perkawinan

antara suami dan istri, yang disebabkan perselisihan yang sudah tidak dapat

didamaikan lagi, meski sudah didatangkan hakim dari kedua pihak.

Page 6: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Perceraian“Setiap wanita (istri) yang meminta cerai pada suaminya tanpa alasan, haramlah

baginya wangi-wangi surga.” (HR. Ashabus Sunan)

Page 7: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Talakmelepaskan ikatan perkawinan dengan mengucapkan secara suka rela ucapan talak dari pihak suami kepada istrinya

Talak Raj’iTalak yang dijatuhkan suami pada istri untuk

pertama kali, dan suami boleh rujuk pada istri yang ditalaknya selama masih dalam masa iddah

Talak Ba’iTalak yang suami tidak boleh rujuk pada istri yang

ditalaknya, melainkan harus dengan akad nikah baru

Page 8: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

NusyuzYaitu durhakanya istri terhadap

kewajiban pada suaminya. Istri tidak mau melayani suami tanpa alasan.

Suami berhak pisah ranjang (agar istri sadar) atau memukul istri dengan

pukulan yang tidak membahayakan.

Page 9: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Syiqaq Terjadinya perpecahan antra suami-istri

yang jika berkepanjangan dapat mengarah pada perpecahan keluarga

Page 10: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

FasakhPembatalan perkawinan dikarenakan:

Faktor Berbentuk Sebab• Antara suami istri masih ada hubungan mahram• Keluar dari agama Islam

Faktor Berbentuk Latar Belakang• Gila dan KDRT• Gangguan fungsi seksual

Page 11: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

KhulukTalak yang diucapkan oleh suami dengan pembayaran dari pihak istri pada suami.

Biasanya merupakan permintaan dari istri, dengan sebab:

• Suami istri dikhawatirkan tak bisa menjalani hukum Allah (menciptakan rumah tangga yang baik)• Istri dikhawatirkan tidak akan mematuhi suaminya

Page 12: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

ZiharYaitu seorang suami menyamakan

isterinya dengan ibunya sehingga haram ucapan suami pada isteri: “Punggungmu

seperti punggung ibuku.”Kifarat zihar meliputi:•Memerdekakan hamba sahaya• Puasa 2 bulan berturut-turut•Memberi makan pada 60 orang miskin slama 2

bulan

Page 13: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Li’anSumpah suami yang menuduh istrinya

berzina (karena suami tidak bisa mengajukan 4 saksi yang melihat istrinya

berzina). Jika Li’an diajukan, berlaku hukum rajam pada istrinya.

Page 14: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Ila’Sumpah suami bahwa ia tidak akan

meniduri istrinya selama 4 bulan/lebih. Jika sebelum 4 bulan suami kembali pada istrinya, ia

wajib membayar kafarat.

Jika sesudah 4 bulan ia tak kembali, hakim memberi pilihan yaitu kembali pada istri (dengan membayar

kafarat) atau mentalak istrinya.

Page 15: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Pernikahan Lintas Agama

Page 16: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

nikah lintas agama

Perempuan Muslim dengan

Pria Non-muslim

Pria Muslim dengan

Perempuan Non-muslim

Page 17: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Lintas AgamaPerempuan Muslim dengan Pria Non-muslim

Hukumnya HARAM.“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik,

sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik,

walaupun dia menarik hatimu.” (QS al-Baqarah/2:221)

Page 18: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Lintas AgamaPria Muslim dengan Perempuan Non-muslim

Hukumnya BOLEH.“…makanan orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi

mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita

yang beriman dan yang diberi al-Kitab sebelum kamu...” (QS al-Maidah/5:5)

Dengan perempuan Ahli Kitab Agama Samawi

Page 19: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Lintas AgamaPria Muslim dengan Perempuan Non-muslim

Hukumnya TIDAK BOLEH.“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik,

sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik,

walaupun dia menarik hatimu.” (QS al-Baqarah/2:221)

Dengan perempuan non Ahli-Kitab

Page 20: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

KesimpulanSuami Islam, istri ahli kitab = boleh

Suami ahli kitab, istri Islam = haram

Suami Islam, istri kafir bukan ahli kitab = haram

Suami kafir bukan ahli kitab, istri Islam = haram

Page 21: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Pernikahan yang Dilarang

Page 22: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Syigharpernikahan dengan cara tukar-menukar calon istri di

antara para wali untuk dinikahkan dengan calon suami yang telah disepakati atau untuk dirinya

masing-masing dengan suatu perjanjian tanpa mahar.Hukumnya HARAM.

Page 23: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah SyigharSesungguhnya Rasulullah saw. melarang nikah syighar, yaitu seorang lelaki menikahkan anak

wanitanya dengan syarat lelaki tersebut menikahkan anak wanitanya pula dan tidak ada mahar diantara

keduanya.” (Muttafaq alaihi)

Page 24: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah TahlilYaitu menikahnya laki-laki dengan wanita yang

sudah ditalak tiga oleh suami sebelumnya. Lalu laki-laki tersebut mentalaknya. Hal ini bertujuan agar

wanita tersebut dapat dinikahi kembali oleh suami sebelumnya (yang telah mentalaknya tiga kali)

setelah masa ‘iddah wanita itu selesai.Hukumnya HARAM.

Page 25: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah TahlilRasulullah SAW, melaknat muhallil dan muhalla

lahu. ( HR. An-Nasa’I dan At- Tirmidzi)

Al Muhallal lah suami pertama yang dihalalkan ⇾kembali menikahi bekas istrinya

Al Muhallil ⇾ suami kedua yang menyebabkan pernikahan suami pertama dengan bekas istri

menjadi halal

Page 26: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Mut’ahLaki-laki menikahi wanita dengan memberi sejumlah

harta dalam waktu tertentu, pernikahan ini akan berakhir sesuai batas waktu yang telah ditentukan tanpa talak serta tanpa kewajiban memberi nafkah

atau tempat tinggal dan tanpa adanya saling mewarisi antara keduanya sebelum meninggal dan berakhirnya

masa nikah mut’ah itu.Hukumnya HARAM.

"Ketahuilah, bahwa (nikah mut'ah) adalah haram mulai hari ini sampai hari Kiamat, siapa yang telah

memberi sesuatu kepada perempuan yang dinikahinya secara mut'ah, janganlah mengambilnya

kembali.” (HR. Imam Muslim).

Page 27: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah dalam Masa Iddah

أجله الكتاب يبلغ ى حت كاح الن عقدة تعزموا وال

“Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah, sebelum habis masa ‘iddahnya.” [Al-Baqarah : 235]

Page 28: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Dengan Wanita Kafir Selain Yahudi Dan Nasrani.“Dan jangan kaum nikahi perempuan musyrik, sebelum

mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya perempuan beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meski ia menarik hatimu. Dan jangan kamu nikahkan orang

(laki-laki) musyrik (dengan perempuan beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-

laki beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun ia menarik hatimu..” [Al-Baqarah : 221]

Page 29: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Dengan WanitaYang

Diharamkan Karena SenasabDiharamkan kamu (menikahi) ibumu, anak

perempuanmu, saudara perempuanmu, saudara perempuan ayahmu, saudara perempuan ibumu, anak

perempuan dari saudara laki-lakimu, anak perempuan dari saudara perempuanmu, ibu yang

menyusuimu, saudara perempuan yang satu susuan denganmu, ibu isterimu (mertua),

anak perempuan dari isterimu (anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tapi

jika kamu belum mencampurinya (dan sudah kamu ceraikan) maka tidak berdosa atasmu (jika menikahinya), (dan

diharamkan bagimu) isteri anak kandungmu (menantu), dan (diharamkan) mengumpulkan (dalam pernikahan) dua

perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau.” [An-Nisaa' : 23]

Page 30: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Dengan Isteri Yang Telah Ditalak

Tiga.“Kemudian jika ia menceraikannya, maka perempuan itu tidak halal lagi baginya sebelum ia menikah dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu

menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (suami pertama dan bekas isteri) untuk menikah kembali jika keduanya berpendapat mampu menjalankan hukum

Allah. Itulah ketentuan Allah yang diterangkan-Nya kepada orang yang berpengetahuan.” [Al-Baqarah : 230]

Page 31: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Yang Menghimpun Wanita Dengan Bibinya, Baik Dari Pihak Ayahnya

Maupun Ibunya

“Tidak boleh dikumpulkan antara wanita dengan bibinya (dari pihak ayah), tidak juga antara wanita dengan bibinya (dari pihak ibu).” (HR Bukhari &

Muslim)

Page 32: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Pada Saat Melaksanakan Ibadah Ihram

“Orang yang sedang ihram tidak boleh menikah atau melamar.” (HR Muslim & Tirmidzi)

Page 33: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Dengan Wanita Pezina

“Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang

musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki

musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin”. [An-Nuur : 3]

Page 34: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Nikah Dengan Lebih Dari Empat Wanita

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana

kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau

empat…” [An-Nisaa' : 3])

“Tetaplah engkau bersama keempat isterimu dan ceraikanlah selebihnya.” (HR. at-Tirmidzi)

Page 35: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Hikmah Menikah

Page 36: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Memenuhi kebutuhan seksual dengan cara yang diridai Allah (cara yang islami), dan menghindari cara yang dimurkai Allah seperti perzinaan atau homoseks

Pernikahan merupakan cara yang benar, baik, dan diridai Allah untuk memperoleh anak serta

mengembangkan keturunan yang sah

Suami-istri dapat memupuk rasa tanggung jawab dalam memelihara, mengasuh dan mendidik anak-

anaknya

Page 37: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Menjalin hubungan silaturahmi antara keluarga suami dan keluarga istri, sehingga sesama mereka saling

menolong dalam kebaikan

Pernikahan merupakan jalan terbaik untuk memuliakan anak, memperbanyak keturunan,

melestarikan hidup manusia, serta memlihara nasab.

Pernikahan akan mempererat tali kekeluargaan yang dilandasi rasa saling menyayangi sebagai modal kehidupan masyarakat yang aman dan sejahtera.

Page 38: Pendidikan Agama Islam: Munakahat

Sekian.