Pendahuluan-Pengetahuan Lingkungan Hidupi.doc

5/17/2018 Pendahuluan-Pengetahuan Lingkungan Hidupi.doc

1/29

PENGETAHUAN LINGKUNGAN

01.PENDAHULUAN.

Eksistensi organisme dalam alam ini amat

dipengarui ole keadaan dan kondisi alam di

sekelilingn!a. Dengan demikian keadaan saling

pengaru mempengarui antara organisme dan

su"stansi maupun keadaan di sekeliling n!a

se#ara utu men!eluru merupakan suatu

lingkungan idup. Lingkungan idup ini memiliki

beberapa komponen !aitu perikeidupan itu

sendiri !ang dise"ut komponen biotik$

komponen a-biotik %komponen !ang tidakidup& dan komponen energi seperti #aa!a$

getaran dan radiasi 'oton!a.

Peru"aan susunan dan komponen dalam

lingkung(an idup ini "isa memungkinkan

ter)adin!a suatu Dampak$ "aik dampak !angnegatifmaupun dampak !angpositif.

*uatu dampak yang negatifmerupakan suatu

gangguan atas tatanan lingkungan !ang semula

seim"ang dan "ersum"er da!a keidupan$ dan

mengaki"atkan$ misaln!a kepunaan langsung

atau tidak langsung dari )enis keidupan$

Mohammad Amin Page 1 05/08/2015


2/29

"eru"an!a kesu"uran tana$ erosi dan

se"again!a !ang la+im dise"ut perusakan

lingkungan dan pen#emaran lingkungansedangkan dampak positip merupakan suatu

peru"aan tatanan lingkungan !ang mem"erikan

kenaikan mutu suatu sum"er da!a dari

lingkungan itu. *u"!ek dari peru"aan

ekosistem pada umumn!a adala manusia$ suatu

keidupan !ang "erakal dan "er"udida!a sedang

o"!ekn!a adala sum"erda!a alam$ "aik sum"er

da!a a!ati dan atau sum"er da!a non(a!ati.

,anusia !ang pada pengertian istila

lingkungan idup !ang lama$ masi digolongkan

dalam komponen "iotik$ dalam pendekatanpengertian sekarang merupakan suatu komponen

ekosistem !ang tidak disamakan kedudukann!a

dengan maluk idup lain.

Karena manusia memiliki nalar dan "udida!a !ang

mampu untuk melakukan inter-ensi ke dalam"entuk melestarikan$ mengem"angkan dan

meru"a keseim"angan tatanan lingkungan.

,akan!a ia memiliki kedudukan !ang kas dan

sentral dalam meman'aatkan sum"er da!a alam

dan lingkungan serta keterkaitann!a dalam

permasalaan lingkungan idup ini.



3/29

LINGKUNGAN HIDUP.

,i#ael Alla"! dalam Di#tionar! o' teEn-ironment$1// men!e"utkan Lingkungan

Hidup adala kondisi 'isik kimiai dan logik !ang

"erada di sekeliling organisme !ang mempenga(

rui keidupan dan perilakun!a. Dalam makala

2tto *umaroto di seminar Hukum Pengelolaan

Lingkungan di 3andung$ 1/4$ mem"atasi

pengertian ini pada 'aktor alam !ang

ter)angkau pengaturann!a ole manusia$ dimana

per"edaan pokok dari paam Alla"! adala

"aa manusia itu merupakan 'aktor penentu

dalam soal lingkungan

Untuk itu$ pemikiran tentang lingkungan idup

dapat kiran!a di"atasi pada 'aktor('aktor alam

seperti laut$ utan$ darat$ sungai ds"$

pengertian ekonomi$ politik dan atau 'aktorlainn!a. Karena tingka laku manusia )uga

merupakan "agian dari lingkungan keidupan

kita$ maka lingkungan idup dapat diartikan

se#ara terpadu$ !aitu tidak sa)a lingkungan 'isik

dan "iologi alam$ melainkan )uga lingkungan

ekonomi$ sosial dan "uda!a.



4/29

Dalam al ini Emil *alim "erpendapat "aa

se#ara umum lingkungan idup diartikan segala

"enda$ kondisi keadaan dan pengaru !angterdapat dalam ruangan !ang kita tempati dan

semua perikeidupan termasuk manusia.

,eskipun ruang lingkup menurut pengertian ini

dapat sangat luas$ namun untuk praktisn!a

dengan 'aktor !ang ter)angkau manusia$ seperti

'aktor alam$ politik$ sosial dan "uda!a.

Pokok pemikiran dalam UU No. 5 6178

tentang Lingkungan Hidup %tela diganti dengan

UU No. 89 Taun 1/ tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup dan kemudian teladiper"aarui dengan UU No. 98 Taun 800

tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup&$ mengenai lingkungan idup

mempun!ai dua latar "elakang$ !akni

Yang Pertama: Lingkungan idup !ang didasarkan pada

konsep ekologi. 3atas ketentuan atau de'inisi

istila lingkungan idup menurut Ketentuan

dalam UU No. 98 Taun 800 tentang

Lingkungan Hidup$ 3a" I Pasal 1 a!at :1;adala seperti di "aa ini:



5/29

Lingkungan Hidup adala kesatuan ruang

dengan semua "enda$ da!a$ keadaan$ dan

makluk idup$ termasuk manusia danperilakun!a$ !ang mempengarui alam itu

sendiri$ kelangsungan perikeidupan$ dan

kese)ateraan manusia serta makluk idup

lain

Yang Kedua;

Lingkungan Hidup !ang "erkonsep pada

konsep keila!aan !ang didasari pada "atas(

"atas administrasin!a atau keila!aan

Negara !ang "erkaitan erat dengan peraturan

perundangan$ pelaksanaan pengelolaann!a!ang dide'inisikan se"agai "erikut

Lingkungan Hidup Indonesia "erdasarkan

aasan nusantara mempun!ai ruang lingkup

!g meliputi ruang tempat Negara


6/29

Gam"ar 1 %Gam"ar 8(1&

Peta ila!a =urisdiksi Negara


7/29

letak geogra'i tertentu. Tatanan !ang

merupakan kesatuan dan saling mempengarui ini

saling "er'ungsi$ )ika tatanan terse"utmem"erikan da!a !ang mendukung kelangsungan

keidupan.

Tatanan Ekosistem menurut 2dum %1/1& adala

tatanan dari

1;Komposisi komunitas !ang meliputi )enis

keidupan atau spesies$ )umla indi-idu$

"iomassa$ tata keidupan dan pen!e"aran

organisme.

8; Kualitas material atau komponen a("iotik

seperti misaln!a +at ara air$ oksigen danse"again!a.

9; 3atas("atas dan gradient suu$ #aa!a

dan energi lainn!a.

Dengan demikian ekosistem adala unit 'ungsional antara makluk idup dengan kondisi di

sekelilingn!a.



8/29

Gam"ar 8 %Lampiran(8&

*kema Pola Pikir Upa!a Peman'aatan *um"er

Da!a Alam di ?ona Ekonomi Eksklusi' %?EE&

Dalam


9/29

konsumsi material seperti misaln!a proses

asimilasi dan respirasi.

8.La)u proses daur materi dalam suatuekosistem.

9.Pengaturan keserasian )enis dan )umla

organisme ole ekosistem dan atau se"alikn!a

!aitu keserasian ekosistem ole organisme

%pre! dan predator relationsip&

Dalam UU No. 986800 3a" I Pasal 1 a!at :>;

Ekosistem ini dide'inisikan s"".

Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan

hidup yang merupakan kesatuan utuh

menyeluruh dan saling mempengaruhi dalammembentuk keseimbangan stabilitas dan

produkti!itas lingkungan hidup

Di lingkungan astro'isik$ meteorologik$ geologik$

geokimiai$ geo'isik serta "iologik lam"at atau

#epat menim"ulkan proses(proses peru"aanteradap komponen "ios'era. *e#ara "entuk 'isik$

"ios'era ini di"agi dalam tiga "agian "esar !aitu

Hidrosfera$ Litosfera dan "tmosfera atau !ang

)uga suka dise"ut Ekosistem "kuatik. #eresterik

dan "tmosferik !ang akan di"aas se#ara rin#i

pada "a" "erikut.



10/29

Ekosistem(ekosistem !ang mengandung kondisi

tertentu ini kemudian dikelompokkan sesuaidengan aspek(aspek 'isikn!a men)adi su"(

kelompok seperti Ekosistem "ir #a$ar$

Ekosistem "ir Laut$ Ekosistem "ir Payau ds".

Dapat )uga al ini dikelompokkan )adi dise"ut

3iomassa$ seperti Ekosistem Pantai$ Ekosistem

Tropik dll.

K2N*EP*I EK2*I*TE,

Ekosistem merupakan kesatuan sistem %tatanan&

interaksi dalam suatu tataruang dari komponen

"iotik dengan komponen a("iotik dan energi !angdiperlukan keidupan dalam melaksanakan proses

daur materi di alam.

Energi sur!a di"utukan terutama ole komponen

"iotik !ang "erperan "aik se"agai Produser

materi maupun se"agai Konsumer !ang memakaiasil dari produser. *e"agai produser dalam

proses 'otosintesa misaln!a kar"on dioksida dan

air diproses ole organisme !ang mengandung

kloro'il %tum"u(tum"uan misaln!a& men)adi

sen!aa organik !ang "erkadar energi tinggi !ang

dise"ut kar"oidrat dan gas oksigen.



11/29

adi Produser adala makluk !g memproduksi

sesuatu +at untuk diman'aatkan ole makluk lain.Produser !g memproduksi oksigen$ dimana oksigen

pada umumn!a merupakan ke"utuan primer dari

organisme !g memiliki kloro'il atau !g melakukan

proses 'otosintesa seperti 'ito(plankton$ algae !g

idup diperairan$ poon di utan dan rumput di

padang laan.

2rganisme !g meman'atkan produksi dari

produser dinamai Konsumer. 2rganisme !g

memproduksi sen!aa organik untuk dikonsumsi

sendiri dinamakan organisme Autotro'$ sedangkan

organisme !g mengkonsumsi organisme laindise"ut organisme Heterotro'

Konsumer Primer adala pemakan Produser

Primer$ !ang "erati pemakan organisme

"erkloro'il atau tum"u(tum"uan dan dinamaiHer"i-ora$ isaln!a "elalang$ sapi$ kelin#i ds".

Konsumer *ekunder adala makluk !ang dise"ut

karni'ora tingkat satu misaln!a "urung pemakan

serangga$ ku#ing ds". Demikian seterusn!a ada

karni'ora tingkat dua atau Konsumer tersier



12/29

3entuk keidupan dalam ekosistem !ang tersusun

dalam u"ungan pemangsa dan mangsa %predator

pre!(relationsip& ini dinamai rantai makanan.Pola rantai makanan dapat digam"arkan s"".

3entuk keidupan dalam ekosistem !ang tersusun

dalam u"ungan pemangsa dan mangsa %predator

pre!(relationsip& ini dinamai rantai makanan.

Pola rantai makanan dapat digam"arkan s"".

Produser Her"i'ora Karni'ora Karni'ora

tingkatan ke atasn!a ingga karni'ora pun#ak

"erarti karni'ora !ang tidak mempun!ai pemangsa.


13/29

se"ua kedudukan !ang dinamai Ni#e dalam

ekosistemn!a. ,isaln!a Ni#e !ang dimiliki

tum"u(tum"uan "erkloro'il adala produserprimer.

*edangkan kuda memiliki BNi#eC Her"i-ore

Gam"ar 9. %Gam"ar 8(1&

Ilustrasi


14/29

Gam"ar 5 %Gam"ar 8(8&aringan ,akanan

*um"er @illiam A. Andres et al$ 14/



15/29

Gam"ar > %Gam"ar 8(9&

*truktur topik dari Ekosistem darat danperairan %ii&$ makro konsumer %iii& %A.

Her"i'ora$ 3 karni'ora&. ,ikro konsumer

%. Detritur& dan %i-& dekomposer atau

pengurai %"akteri&

*um"er En#!#lopedia o'

En-ironmenta *#ien#e$ 170

ALU< ENE


16/29

mendapatkan energi dari sinar sur!a melainkan

mendapatkan dari ara organik !ang "erenergi

tinggi$ seperti kar"ondioksida misaln!a$ !angdiasilkan dari proses assimilasi. ika seandain!a

diperkirakan Total Net Produkti-itas Primer

mem"entuk energi dasar "agi keidupan

eterotro'ik$ maka organisme eterotro'ik selain

dari se"agian energi sur!a )uga memperole

energi dari memakan organisme eterotro'ik

lainn!a dan atau produk dari organisme lain

seperti kar"oidrat ds".

Istila tingkat tro'ik %tropi# le-el& adala

istila Lindeman %158&. Liat Gam"ar 4 %Gam"ar9(1&

Gam"ar 4Alur dan Distri"usi Energi pada tingkat tropik



17/29

Dalam suatu ekosistem$ tum"u(tum"uan

%produser& menempati tingkat tro'ik pertama !gdisusul kemudian ole ean er"i-or %#omsumer&$

kemudian disusul pada tingkat selan)utn!a pada

tingkat teratas adala tingkat tropik karni-ora

pun#ak. Distri"usi energi dalam suatu komunitas

se#ara umum ter"entuk se"ua piramida seperti

!ang digam"arkan pada Gam"ar / %Gam"ar 9(8&

Gam"ar / %Gam"ar 9(8&

Ekopiramida Energi

3entuk piramida energi ini merupakan #iri kas

dari suatu ekosistem. Hal ini "erarti kuantitas



18/29

spesies dari suatu komunitas$ )uga mempun!ai

per"andingan !ang "erurutan dan mem"entuk

suatu piramida pula.Untuk mem"andingkan "entuk se"ua

piramida "ukan an!a dari pendekatan #a#a sa)a

pada suatu ekosistem !ang tidak sama. Untuk itu

maka diam"il suatu pendekatan lain$ !aitu melalui

"iomassa n!a %kualitas "erat kering dari indi-idu

!ang mempun!ai tingkat tropik tertentu&. Dari

ketiga )enis piramida dalam gam"ar itu$ piramida

melalui pendekatan kualitas energi mem"erikan

gam"aran paling "aik$ namun agak sulit

dilaksanakan teradap 'ungsi masing(masing

komponen dan komunitasn!a.

Gam"ar 7 %Gam"ar 9(9



19/29

Ekopiramida dengan pendekatan 3iomassa Hutan

Tropik

%dalam "erat6kering6m8&$ Panama U*A.

*U,3E< DA=A

*um"er da!a !ang terdapat pada Lingkungan

Hidup adala sum"er keidupan "agi manusia dan

makluk idup lainn!a !ang digali$ diola dan

diman'aatkan.

*um"er da!a ini se#ara umum adala

merupakan sum"er da!a alam$ "aik itu se"agai

*um"er Da!a Non Ha!ati maupun *um"er Da!a

Ha!ati.

*um"er Da!a adala unsur Lingkungan Hidup!ang terdiri atas *um"er Da!a manusia$ *um"er

Da!a %Alam& Ha!ati$ *um"er Da!a %Alam& Non

Ha!ati dan *um"er Da!a 3uatan.

1. *um"er Da!a Alam

*e"agaimana dise"utkan di atas$ sum"er da!aalam itu sangat "eraneka ragam. Penggolongann!a

dapat ditin)au dari "er"agai segi.

Ditin)au dari potensi penggunaan!a$ maka sum"er

da!a dapat di"edakan atas



20/29

*um"er Da!a Energi Air ter)un$ air arus$ sinar

sur!a$ ds".

*um"er Da!a 3aan 3aku "aan tam"ang$perairan$ pemandangan alam$ tana ds".

*um"er Da!a Lingkungan Udara$ perairan

pemandangan alam ds".

Ditin)au dari )enis. ,aka dapat di"edakan atas

*um"er Da!a Ha!ati ean ternak$ unggas$

ikan$ tumg"uan$ "akan mikroorganisme$ ds".

*um"er Da!a Non Ha!ati tana$ "aik se"agai

laan atau tana "aan galian.

Ditin)au dari si'atn!a$ maka dapat di"edakan atas

*um"er Da!a Alam !ang dapat diper"aarui%renea"le resour#es& seperti air$ ka!u$ ds".

*um"er Da!a Alam !ang tidak dapat

diper"aarui %unrenea"le resour#es& seperti

min!ak "umi$ "atu "ara$ "aan tam"ang$ ds".

%&'& (umber Daya )anusia

,anusia merupakan makluk idup !ang

"erdera)at paling tinggi dan merupakan "agian

!ang tak terpisakan dari komponen lingkungan

lainn!a. 3er"eda dengan sum"er da!a a!ati

lainn!a$ peman'aatan sum"er da!a manusia



21/29

men!angkut dua al$ !aitu sum"er da!a 'isik dam

sum"er da!a mental6"udida!a.

(umber Daya *isik.Peman'aatan sum"er da!a 'isik manusia

merupakan penggunaan energi !ang tersimpan

dalam otot. Dengan energi ini manusia dapat

"eker)a di "idang peker)aan pengolaan

ladang6saa$ pa"rik$ transportasi ds".

(umber Daya )ental.

Kemampuan "er'ikir manusia merupakan

sum"er da!a tersendiri !ang an!a dimiliki

manusia. Peman'aatan sum"er da!a ini dapat

mem"ina$ menata potensi alam untuk

kese)ateraann!a dengan meman'aatkan sum"erda!a alam tanpa merusak 'ungsi lingkungan

idupn!a.

5.9. *um"er Da!a 3uatan

,engingat akekat keadiran dan perananmanusia dalam lingkungan idup serta peri(

keidupan !ang mampu "eradaptasi teradap

peru"aan(peru"aan lingkungan$ maka

manusiapun "erusaa untuk melakukan

pen!esuaian tatanan lingkungan idupn!a menurut

konsepsin!a guna mendapatkan kese)ateraann!a.



22/29

Dari ketiga )enis piramida pada gam"ar itu

piramida melalui pendekatan kuantitas energi

mem"erikan gam"aran paling "aik$ namun agaksulit dilaksanakan teradap 'ungsi masing(masing

komponen.

>. PE


23/29

"iologi#al produ#ts$ is p!si#al o")e#ts sessions

or is opportunities 'or re#reation and

appre#iation.

Konsekuensi asil sampingan kegiatann!a

terimplikasikan ke dalam masala keseatan$

estetika$ kelestarian ke"eradaan sum"er(sum"er

da!a alam$ "uda!a dan sosial(ekonomi. Hasil

samping ini "iasa diartikan dengan nilai positi'$

)ika asil samping terse"ut dapat "erasil guna.

Teknologi se"agai asil reka!asa populasi manusia

dalam mengeksploitasi sum"er da!a alam !g "iasa

menim"ulkan lim"a dalam kualitas "esar namun

"egitu$ dengan teknologi pula pengem"alian lim"ake lingkungan dapat diatur sesuai dengan

kemampuan tatanan lingkungan !ang ada

Tindakan inila !ang dinamakan dengan

Pengelolaan Lingkungan atau Pen+egahanPen+emaran Lingkungan. Pen#emaran lingkungan

ole manusia tentu "ukan al "aru$ pada masa lalu

manusia idup dalam lingkungann!a tanpa se#ara

sadar memikirkan masala ini$ misaln!a

pen#emaran kimiai$ 'isika dan "iologik.

Pen+emaran kimia$i "er"entuk masukn!a energi



24/29

sen!aa dan6+at !ang dapat men!e"a"kan proses

kimiai dan mem"erikan pengaru negati'

teradap da!a dukung lingkungan.Pen+emaran fisik adala rusakn!a tatanan

lingkungan ole peru"aan(peru"aan 'isik erosi$

pendangkalan alir6 aana perairan$ tandusn!a

tana ole rusakn!a utan dan se"again!a$

Pen+emaran biologik ada u"ungann!a dengan

masukn!a keidupan tertentu !g mengaki"atkan

rusakn!a tana$ di-ersitas keidupan atau

"er)angkitn!a a"a pen!akit.

Pengem"angan dan pengelolaan lingkungan

diperlukan dan arus dipikirkan ole manusia.,engem"angkan lingkungan adala meru"a

"entuk 'isik lingkungan untuk kegiatan manusia

dengan mengelola tetap terpeliaran!a 'ungsi

lingkungan demi kelangsungan keidupan dan

sum"er da!an!a. Dengan demikian antarapem"angunan sarana dan prasarana$ peman'aatan$

penataan$ pengaasan dan pengendalian lingkungan

tidak lagi merupakan suatu kegiatan !ang

kontro-ersial$ melainkan adala komplementer$

!ang sama(sama diperlukan manusia.



25/29

3atasan atau de'inisi Pengelolaan Lingkungan dan

Pen#emaran menurut UU No. 986800 pasal 1

a!at 8 "er"un!iPerlindungan dan pengelolaan lingkungan idup

adala upa!a sistematis dan terpadu !ang

dilakukan untuk melestarikan 'ungsi lingkungan

idup dan men#ega ter)adin!a pen#emaran

dan6atau kerusakan lingkungan idup !ang

meliputi peren#anaan$ peman'aatan$ pengendalian$

pemeliaraan$ penga1asan$ dan penegakan ukum.

Dan dalam pasal 1 a!at :15; "er"un!i

Pen#emaran lingkungan idup adala masuk

atau dimasukkann!a makluk idup$ +at$ energi$dan6atau komponen lain ke dalam lingkungan idup

ole kegiatan manusia seingga melampaui "aku

mutu lingkungan idup !ang tela ditetapkan.

Dengan demikian 'aktor manusia merupakan titiksentral dari komponen "iotik dan su"!ek dalam

permasalaan lingkungan$ karena dengan akal dan

"udida!a n!a mampu mengeksploitasi sum"er da!a

alam atau lingkungan idup.

Dalam UUD 15>


26/29

%Indonesia& !aitu 'alsa'a mengenai keselarasan

u"ungan antara manusia dengan Tuann!a$ antara

manusia dengan manusia dan manusia dengan alamsekitarn!a !ang merupakan pengakuan "aa

1;Indonesia se"agai tana air dan ruangn!a

merupakan lingkungan idup Indonesia adala

karunia Tuan =ang ,aa Esa kepada "angsa

dan rak!at Indonesia.

8; Harkat manusia Indonesia se"agai makluk

sosial merupakan lingkungan sosial

9; Harkat manusia se"agai indi-idu !ang

merupakan komponen "iotik !ang "er"udi da!a

dan tidak terpisakan dari komponen lingkunganlain.

Kata pokok dalam rumusan di atas adala Ba)i"

dikem"angkan dan dilestarikan kemampuann!aC.

3erarti sum"er da!a !ang terdapat dalamLingkungan Hidup Indonesia ini a)i" digali$ diola

dan diman'aatkan untuk meningkatkan

kese)ateraan dan mutu idup rak!at.

*edangkan Ba)i" di lestarikan kemampuann!aC

mengandung arti "aa penggalian$ pengelolaan



27/29

dan peman'aatan sum"er da!a arus dilakukan

sedemikian rupa agar lingkungan itu dapat tetap

men)adi sum"er keidupan "agi manusia danmakluk idup lainn!a.

>.1. Pengetauan Lingkungan dan Ekologi.

Pengetahuanadala al(al !ang diketaui dari

suatu kumpulan pengamatan ole manusia

tentang 'akta('akta di alam ini !ang kaidan!a

"ersi'at umum$ kemudian "erkem"ang melalui

u)i #o"a dan penelitian men)adi suatu ilmu.

Pengetahuan Lingkungan adala 'akta('akta

!ang mempela)ari kaitan antara tatanan dan

'ungsi dari suatu peri keidupan dalam suatulingkungan se"a" dan aki"at dari suatu

peru"aan teradap tatanan ruang alam ts"

serta ketergantungan antara makluk idup

serta kondisi sekelilingn!a se#ara utu

men!eluru atau !ang dise"ut se"agaiekosistem.

Istila Ekologi"erasal dari "aasa =unani !aitu

dari kata =unani B,ikosC$ !ang "erarti tempat

idup dan BlogosC "erarti pengetauan. 2le

Hae#kel %174& diartikan se"agai ilmu !ang



28/29

mempela)ari perikeidupan dalam suatu tata

ruang alam atau seluk "eluk proses keterkaitan

antara perikeidupan dan alam sekitar !angter)adi dalam tatanan lingkungan atau

peru"aan(peru"aan tatanan lingkungan

"eserta aki"atn!a ole proses alamia atau ole

proses per"uatan manusia

*oer)ani %179& mende'inisikan Ilmu

Limgkungan se"agai

Ilmu !ang mempela)ari ken!ataan tentang

kedudukan$ perilaku dn peranan manusia$ !ang

sesunggun!a ter)adi dan searusn!a dilakukan

untuk mendukung kelangsungan perikeidupandan kese)ateraan manusia serta makluk idup

lainn!a

*e"agai Ilmu$ maka 'akta !ang ada dalam

lingkungan ini diamati dan disusun satu dengan!ang lain. *e"agai ilmu$ ilmu lingkungan ini tidak

an!a sekedar mengamati dan men)elaskan apa

!ang %sedang& ter)adi dalam lingkungan$ tetapi

)uga menegaskan "agaimana dan mengapa al(al

itu ter)adi$ seingga dengan demikian kita akan

mampu dan mengerti #ara mengelola dan



29/29

mengem"angkan lingkungan se#ara "aik. ,anusia

se"agai makluk !ang mempun!ai "udi dan akal

diarapkan memiliki suatu etika teradappengetauann!a$ teradap lingkungann!a$ ingga

merupakan suatu etika keidupann!a.


Pendahuluan-Pengetahuan Lingkungan Hidupi.doc

Documents

Transcript of Pendahuluan-Pengetahuan Lingkungan Hidupi.doc