PENGETAHUAN LINGKUNGAN

12
Kelompok 3 : Arlinah Nasir, Andi Nurwahidah, Sarah Susanti, Nur Istiqomah, Caknas Ashari

Transcript of PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Page 1: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Kelompok 3 : Arlinah Nasir, Andi Nurwahidah, Sarah Susanti, Nur Istiqomah, Caknas Ashari

Page 2: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

PT Inco adalah satu produsen nikel terkemuka di dunia.

Nikel merupakan logam serba guna yang penting untuk meningkatkan taraf hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selama lebih dari tiga dasawarsa sejak penandatanganan Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia pada tahun 1968, Perseroan telah menyediakan lapangan kerja terampil, mewujudkan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat di daerah operasinya, menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham dan memberi sumbangan positif terhadap ekonomi Indonesia

Page 3: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

PT Inco menghasilkan nikel dalam matte, yaitu produk setengah jadi yang diolah dari bijih laterit di fasilitas pertambangan dan pengolahan terpadu dekat Sorowako, Sulawesi. Seluruh produksi PT Inco dijual dalam Dolar Amerika Serikat berdasarkan kontrak-kontrak jangka panjang untuk dimurnikan di Jepang. Kelebihan daya saing PT Inco terletak pada cadangan bijih besi berlimpah, tenaga kerja terampil dan terlatih, pembangkit listrik tenaga air berbiaya rendah, fasilitas produksi modern dan pasar

terjamin untuk produknya.

Page 4: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Pabrik pengolahan PT Inco di Soroako mempunyai kapasitas produksi 72.500 ton nikel setahun. Proses pengolahan dilakukan untuk menghasilkan nikel matte yaitu produk dengan kadar nikel di atas 75 persen. Tahap-tahap utama dalam proses pengolahan adalah sebagai berikut:

Pengeringan di Tanur Pengeringbertujuan untuk menurunkan kadar air bijih laterit yang dipasok dari bagian Tambang dan memisahkan bijih yang berukuran +25 mm dan – 25 mm.

Kalsinasi dan Reduksi di Tanur Pereduksiuntuk menghilangkan kandungan air di dalam bijih, mereduksi sebagian nikel oksida menjadi nikel logam, dan sulfidasi.

Peleburan di Tanur Listrikuntuk melebur kalsin hasil kalsinasi/reduksi sehingga terbentuk fasa lelehan matte dan terak.

Pengkayaan di Tanur Pemurniuntuk menaikkan kadar Ni di dalam matte dari sekitar 27 persen menjadi di atas 75 persen.

Granulasi dan Pengemasanuntuk mengubah bentuk matte dari logam cair menjadi butiran-butiran yang siap diekspor setelah dikeringkan dan dikemas.

PENGOLAHAN NIKEL

Page 5: PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Page 6: PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Page 7: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

PT. INCO & Lingkungannya

PT Inco memiliki dedikasi untuk memajukan usaha pelestarian lingkungan. Program-program Pemeliharaan Produk dari Inco. Inco's Product Stewardship programs diarahkan oleh pengetahuan kami tentang industri dan pemahaman zat-zat yang terkandung dalam nikel, yang mencakup hal-hal berikut:

Nikel merupakan logam yang terbentuk dari proses alam. Peran kami sebagai penghasil nikel adalah menambang nikel dari lingkungan alamnya dan mengolahnya menjadi produk-produk yang bermanfaat bagi para pelanggan maupun masyarakat.

Nikel dapat didaur-ulang dan dapat digunakan serta digunakan-kembali tanpa degradasi atau penghilangan zat-zat intrinsiknya sebagai pertimbangan penting bagi pembangunan yang berkelanjutan. PT Inco merupakan partisipan aktif dalam upaya pendaur-ulangan nikel.

Beragamnya produk dan pengolahan yang menggunakan nikel terbukti memberikan berbagai manfaat penting, baik bagi lingkungan maupun bagi masyarakat.

PT Inco memiliki komitmen untuk menghasilkan dan mendistribusikan produk-produk bermutu dengan cara yang aman dan baik bagi lingkungan.

Page 8: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Keserbagunaan dan kombinasi sifat-sifat yang khas dari nikel membuatnya ada di mana-mana dalam kehidupan sehari-hari. Selain keras, nikel sekaligus juga dapat ditempa, tahan karat dan tetap mempertahankan ciri mekanis dan fisiknya walaupun ditempatkan pada suhu yang sangat tinggi. Logam putih keabu-abuan ini, yang dihasilkan dari produk matte PT Inco, dikenal sebagai nikel “primer” karena diperoleh dari bijih nikel.Baja nirkarat dewasa ini menguasai kira-kira dua pertiga dari konsumsi nikel primer Dunia Barat, naik kira-kira 50 persen dari satu dekade sebelumnya. Kurang lebih 76 persen produksi baja nirkarat Dunia Barat dalam tahun-tahun belakangan ini terdiri dari austenitic atau jenis yang mengandung nikel. Rata-rata, baja nir karat austenitic mengandung kurang lebih delapan sampai sepuluh persen nikel.

Page 9: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

PT Inco bertekad menjalankan operasinya di lingkungan yang bersih, dengan melaksanakan peningkatan yang berkelanjutan dalam kinerja lingkungan hidup, dalam bentuk Rehabilitasi Lahan Purna (Pasca) Tambang, Pengendalian Limbah Cair serta Pengendalian Emisi Debu.Sejak dimulainya reklamasi lahan pasca tambang pada tahun 1980 secara berkelanjutan PT INCO terus berusaha meningkatkan kinerja reklamasinya dengan prinsip sustainable development. Pada saat dimulainya kegiatan reklamasi lahan pasca tambang PT. INCO berfokus pada usaha pengendalian erosi, semenjak itu berbagai usaha peningkatan reklamasi lahan pasca tambang terus dilakukan.Pada tahun 2003 untuk mencapai hasil yang optimal dan menyeluruh PT. INCO menetapkan Standar Baku Reklamasi lahan pasca tambang yang telah diakui oleh Dirjen Pertambangan, didalam standar tersebut tercakup “best practice” kegiatan reklamasi lahan pasca tambang. Sejak tahun 2003 itu pulalah kegiatan reklamasi pasca tambang menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan rencana penambangan hingga tahap eksekusinya.

Page 10: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Permasalahan Limbah

Warga mengeluhkan sistem penambangan terbuka di kawasan perbukitan telah merusak kawasan resapan air dan memperbesar erosi tanah. Sungai-sungai menjadi kecil dan keruh airnya. Hal yang sama juga terjadi pada air danau Matano, Mahalona, dan Towuti. Tiga danau ini mengalami pendangkalan. Tak hanya itu, danau Matano menjadi tempat buangan limbah domestik  PT Inco, sementara danau Towuti dan Mahalona menjadi tempat buangan limbah pabrik perusahaan. Air limbah pertambangan juga mengalir di permukaan dan sebagian meresap ke dalam tanah. Beberapa desa, diantaranya Wasuponda, mengeluhkan sumur dan sumber-sumber air mereka  berwarna keruh.

Page 11: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Tak berhenti disitu, dari cerobong pabrik peleburan Nikel di Sorowako keluar asap berwarna hitam, cokelat, dan putih yang menyelimuti kawasan udara Soroako dengan debu kehitaman. Dedaunan pada radius belasan kilometer dari pabrik peleburan penuh dengan partikel kehitaman. Banyak warga Soroako mengalami gangguan pernapasan karena debu sampai masuk ke dalam rumah yang banyak memiliki celah.Selain, dedaunan pada radius belasan kilometer dari pabrik peleburan penuh dengan partikel kehitaman. Atap rumah warga menjadi mudah lapuk sehingga mereka harus mengganti atap rumah setiap 5 atau 6 tahun sekali.

Page 12: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Terima Kasih atas Perhatiannya