penanganan epistaksis
-
Upload
fierda-ovita-azhari -
Category
Documents
-
view
216 -
download
4
description
Transcript of penanganan epistaksis
A. Epistaksis Anterior
1. Kauterisasi
Sebelum dilakukan kauterisasi, rongga hidung dianestesi lokal dengan menggunakan tampon
kapas yang telah dibasahi dengan kombinasi lidokain 4% topikal dengan epinefrin 1 :100.000
atau kombinasi lidokain 4% topikal dan penilefrin 0.5 %.10 Tampon ini dimasukkan dalam
rongga hidung dan dibiarkan selama 5 – 10 menit untuk memberikan efek anestesi lokal dan
vasokonstriksi. Kauterisasi secara kimia dapat dilakukan dengan menggunakan larutan perak
nitrat 20 – 30% atau dengan asam triklorasetat 10%.2 Becker (1994) menggunakan larutan
asam triklorasetat 40 – 70%. Setelah tampon dikeluarkan, sumber perdarahan diolesi dengan
larutan tersebut sampai timbul krusta yang berwarna kekuningan akibat terjadinya nekrosis
superfisial. Kauterisasi tidak dilakukan pada kedua sisi septum, karena dapat menimbulkan
perforasi.Selain menggunakan zat kimia dapat digunakan elektrokauter atau laser.(r)