epistaksis (mimisan)

33

description

epistaksis atau yang dikenal dengan mimisan keluarnya darah dari hidung

Transcript of epistaksis (mimisan)

  • Perdarahan melalui hidung yang berasal dari rongga hidung atau daerah sekitarnya.

  • Trauma : jari, frakturKelainan anatomiKelainan pembuluh darah(lokal)Infeksi lokalBenda asingTumorPengaruh udara lingkunganPenyakit kardiovaskulerKelainan darahInfeksi sistemikPerubahan tekanan atmosferKelainan hormonalKelainan kongenital

  • Sumber :Pleksus Kisselbach (littles area)a. etmoid anterior

    >> pada anak-anakBerulang dan dapat berhenti sendiriEpistaksis Anterior

  • Sumber :Plexus Woodruffa. sfenopalatinaa. etmoid posteriorPada pasien hipertensi, arteriosklerosis, kardiovaskulerPerdarahan hebat, jarang berhenti sendiriEpistaksis Posterior

  • 1. Riwayat perdarahansebelumnya2. Lokasi perdarahan3. Lamanya perdarahan danfrekuensinya4. Riwayat gangguan perdarahan dalam keluarga

    5.Apakahdarahterutamamengalirketenggorokan(keposterior)ataukeluardari hidung depan (anterior) bila pasien duduk tegak

  • 6. Hipertensi7. Diabetesmelitus8. Penyakithati9. Gangguan koagulasi10. Trauma hidung yang belum lama11. Obat-obatan, misalnya aspirin,fenil butazon

  • Rinoskopi anterioranterior ke posterior Vestibulum,mukosa hidung & septum nasi, dinding lateral hidung dan konkha inferiorRinoskopi posteriorPemeriksaan nasofaring penting pada pasien dengan epistaksis dan secret hidung kronik neoplasma

  • Tanda vital kenali tanda2 syok monitoringPengukuran tekanan darah menyingkirkan diagnosis hipertensiepistaksis yang hebat dan sering berulang

  • Rontgen sinus Rontgen sinus penting mengenali neoplasma atau infeksi CT scanMRISkrinning terhadap koagulopatiCek waktu protombin serum,waktu tromboplastin parsial, jumlah platelet dan waktu perdarahanEKGSerologi

  • Menghentikan PerdarahanMencegah komplikasiMencegah berulangnya epistaksis

  • Periksa KU & tanda vital Periksa TD, nadi, pernafasanShock : perbaiki KU, infus/transfusi

    Menyiapkan alat : lampu kepala, spekulum hidung, alat penghisap

  • Bersihkan hidung dari darah / bekuan darah dgn alat pengisap (suction) px duduk.Cari sumber perdarahanHentikan perdarahan Tampon hidung dengan kapas + adrenalinAnamnesis Cari etiologi untuk cegah perdarahan berulang

  • Tekan hidung dari luar selama 10-15 menit

  • Vasokonstriktor Topikal IntranasalKauterisasi Tampon anterior -Packing Ribbon GauzeExpandable Sponge/Compressed spongeEpistaxis BaloonsTampon posterior-Bellocq Epistaxis BaloonsLigasi arteriAngiografi & embolisasi

  • Anestesi : tampon kapas + lidokain 4% topikal + epinefrin 1 : 100.000 /penilefrin 0.5 %Kauterisasi Kimia:Lar. Nitrat Argenti (AgNO3) 20-30%Asam trikloroasetat 10%Kauterisasi Listrik (electrocauter)Laser

  • kasa vaseline + salep antibiotikaevaluasi selama 2 hari

  • Prinsip : Penyerapan cairan pengembangan busa

  • Prinsip :Menutup koana dan cegah darah dari hidung ke nasofaringTampon dikeluarkan 2-3 hariPasien rawat inap

  • Balon dikembangkan dengan udara/saline, penekanan dilakukan pada dinding lateral hidung dan septumAda 2 tipe :Foley kateter No. 12 16Kateter khusus dg. 2 bh balon

  • Ligasi arteri carotis externaLigasi arteri maxilaris internaLigasi arteri ethmoidalis anterior & posteriorLigasi arteri sphenopalatina

  • Embolisasi arteri maksilaris internaEmbolisasi arteri ethmoidalis anterior & posterior

  • ANTIBOTIKAKarena tampon dianggap benda asing dan dapat mengundang infeksi.

    HEMOSTATIKAUntuk menghentikanperdarahan.

    3. ANALGETIK/SEDATIFUntuk menenangkan pasien atau mengurangi rasa nyeri

    KAUSATIFUntuk menurunkan tekanan darah pada yang disebabkan hipertensi.

  • Dilakukan pada pasien Hereditary Hemorrhagic Telangiectasia (HHT) & HemangiomaMenggunakan argon & yttrium aluminium garnet (YAG)diaplikasikan pd lapisan subepitel arteri yang abnormal.

  • bila terjadi kerusakan yang berat pada kartilago septum.mencegah terjadinya epistaksis berulang akibat deformitas septum

  • Aspirasi SyokAnemiaGagal ginjalHipotensiHipoksiaIskemia serebriInsufisiensi koronerInfark miokardinfeksiRhinosinusitisHematom / Perforasi septumOtitis mediaSeptikemiaHemotimpanumBloody tearsLaserasi palatum mole dan sudut bibir

  • Gunakansemprotan hidung atau tetes larutan garam pada kedua lubang hidung dua sampai tiga kali sehariGunakan alat untuk melembabkan udara di rumah.Gunakan gelhidung larut airdi hidung, oleskandengan cotton budBersinmelaluimulut

  • Hindari memasukkan benda keraske dalam hidung, termasuk jari.Batasi penggunaan obat obatan yang dapat meningkatkan perdarahanaspirin atau ibuprofen.BerhentilahmerokokJika menderita alergi berikan obat antialergi untuk mengurangi gatal pada hidung