Pemicu 13 k5 Pdpt2
-
Upload
fannykinasih -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Pemicu 13 k5 Pdpt2
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
1/16
KELOMPOK V
Fasilitator : Suharyanto Ketua : Ulan Noputri
Serkertaris : Sixteen Dearma Yuri ope
!n""ota :
#$ Si"it Nura%alin
&$ Sil'ianti arnelia sari
($ Siti Nur)annah
*$ +i,ya Lestari
-$ +illy !rianto .$ +in,a i,ayati
/$ +ilta 0ir,a !"ustina
1$ Yessi !prian2e
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
2/16
PEM34U #(
Demokrasi Pancasila sebagai sistemdemokrasi memiliki khas ke
Indonesiaannya.
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
3/16
M!S!L! KELOMPOK
1. Defnisi Demokasi? 2. Defnisi Demokrasi Pancasila? 3. Sejarah Demokrasi Pancasila? 4. Sebutkan ciri khas sistem demokrasi di
indonesia? . Sebutkan kelebihan dan kekurangan bentuk!
bentuk demokrasi? ". #agaimana $elaksanaan demokrasi $ada
kehidu$an berbangsa dan bernegara $ada saatsekarang ini?
%. &$akah hubungan antara demokrasi'demonstrasi' dan kebebasan?
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
4/16
DEF3N3S3 DEMOK5!S3
Demokrasi a,alah 7entuk atau mekanisme sistempemerintahan suatu ne"ara se7a"ai upayame%u)u,kan ke,aulatan rakyat8kekuasaan%ar"ane"ara9 atas ne"ara untuk ,i)alankan
oleh pemerintah ne"ara terse7ut$ Demokrasi secara harafah merupakan sistem
pemerintahan yan" san"at mem7uka pintu le7arle7ar
kepa,a arus akunta7ilitas pu7lik$
Demokrasi secara etimologi 7erasal ,ari 7ahasa Yunani; yakni
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
5/16
!D! @E@E5!P! PEND!P!A P!5! !L3 AENA!NB !5A3DEMOK5!S3
KRANENBURGDemokrasi ter7entuk ,ari ,ua pokok kata Yunani; yaitu: Demos8rakyat9 ,an Kratein 8memerintah9 yan" maknanya a,alah
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
6/16
DEF3N3S3 DEMOK5!S3 P!N4!S3L!
Demokrasi Pancasila a,alah ,emokrasi yan" 7er,asarkan kekeluar"aan,an "oton"royon" yan" ,itu)ukan kepa,a kese)ahteraan rakyat; yan"men"an,un" unsurunsur 7erkesa,aran reli"ius; 7er,asarkan ke7enaran;ke2intaan ,an 7u,i pekerti luhur; 7erkepri7a,ian 3n,onesia ,an7erkesinam7un"an$
Dalam &emokrasi Pancasila; sistem pen"or"anisasian ne"ara ,ilakukanoleh rakyat sen,iri atau ,en"an persetu)uan rakyat$
Dalam &emokrasi Pancasila ke7e7asan in,i'i,u ti,ak 7ersiCat mutlak;tetapi harus ,iselaraskan ,en"an tan""un" )a%a7 sosial$
Dalam &emokrasi Pancasila; keuni'ersalan 2ita2ita ,emokrasi ,ipa,ukan,en"an 2ita2ita hi,up 7an"sa 3n,onesia yan" ,i)i%ai oleh seman"atkekeluar"aan; sehin""a ti,ak a,a ,ominasi mayoritas atau minoritas$
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
7/16
SE?!5! DEMOK5!S3 P!N4!S3L!
'ejarah 'ingkat Demokrasi
Demokrasi 7erasal ,ari 7ahasa yunani; Demos yan" 7erarti rakyat ,an Cratos> Kratien/kratia yan" artinya kekuasaan> 7erkuasa> pemerintahan$ Sistim ,emokrasi yan" ter,apatr,i ne"ara kota 8City State9 Yunani kuno khusunya !thena; merupakan ,emokrasi lan"sun"8Direct Democracy 9; yaitu suatu 7entuk pemerintahan ,imana hak untuk mem7uatkeputusankeputusan politik yan" ,i)alankan se2ara lan"sun" oleh seluruh %ar"a ne"ara
yan" ti,ak 7er,asarkan mayoritas$ SiCat lan"sun" ,ari ,emokrasi Yunani kuno ,apat,ilaksanakan se2ara eCektiC karena 7erlan"sun" ,alam kon,isi se,erhana; %ilayahnyater7atas 8,aerah ter,irir ,ari kota ,an ,aerah sekitar9; serta )umlah pen,u,uk se,ikit8($ pen,u,uk ,alam satu ne"ara kota9$ Selain itu; ketentuanketentuan ,emokrasiti,ak 7erlaku 7a"i mayoritas ,ari 7u,ak 7elian ,an pe,a"an" asin"$
Pa,a 0aman 5oma%i sampai ,en"an a7a, perten"ahan 8a7a, V9 pelaksanaan,emokrasi men"alami kemun,uran karena 7anyak 7erkem7an" praktekpraktek tirani;
ol"arki; ,an ,iktator$ Namun semen)ak 0aman Renaissance 8a7a, 39; a)aran ,emokrasi7an"kit kem7ali ,en"an pertim7an"anpertim7an"an se7a"ai 7erikut;
a9 5akyat ti,ak senan" ,en"an a,anya praktekpraktek yan" se%enan"%enan" ,aripen"uasa$
79 5akyat menuntut persamaan hak ,alam 7i,an" politik; ekonomi; sosial ,an 7u,aya; 29 Pemahaman yan" le7ih 7aik tentan" konsepkonsep atau teoriteori ,emokrasi yan"
men"arah kepa,a prinsipprinsip ,i ,alam hak asasi manusia$
Perkem7an"an ,emokrasi selan)utnya semakin ,i7utuhkan se7a"ai sistempemerintahan oleh ne"arane"ara ,i seluruh ,unia$
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
8/16
SE@UAK!N 4353 K!S S3SAEM DEMOK5!S3 D33NDONES3!
Dalam 7ukunya; Pen,i,ikan Pem7ela)aran ,an Penye7aran Ke%ar"ane"araan; 3,ris3srail 8&-:-&-(9 menye7utkan 2iri2iri ,emokrasi 3n,onesia se7a"ai 7erikut:
#$ Ke,aulatan a,a ,i tan"an rakyat$ &$ Selalu 7er,asarkan kekeluar"aan ,an "oton"royon"$
($ 4ara pen"am7ilan keputusan melalui musya%arah untuk men2apai muCakat$ *$ Ai,ak kenal a,anya partai pemerintahan ,an partai oposisi$ -$ Diakui a,anya keselarasan antara hak ,an ke%a)i7an$
.$ Men"har"ai hak asasi manusia$ /$ Keti,aksetu)uan terha,ap ke7i)aksanaan pemerintah ,inyatakan ,an ,isalurkan
melalui %akil%akil rakyat$ Ai,ak men"hen,aki a,anya ,emonstrasi ,anpemo"okan karena meru"ikan semua pihak$
1$ Ai,ak men"anut sistem monopartai$ $ Pemilu ,ilaksanakan se2ara lu7er$ #$ Men"an,un" sistem men"am7an"$ ##$ Ai,ak kenal a,anya ,iktator mayoritas ,an tirani minoritas$
#&$ Men,ahulukan kepentin"an rakyat atau kepentin"an umum$
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
9/16
SE@UAK!N KELE@3!N D!N KEKU5!NB!N @ENAUK@ENAUK DEMOK5!S3
(elebihan dan (ekurangan #entuk!#entuk Demokrasi Demokrasi )angsung (*)*#I+&,
Men)amin ken,ali %ar"ane"ara terha,ap kekuasaan politik
Men,oron" %ar"ane"ara menin"katkan kapasitas pri7a,inyaG misalnya
menin"katkan kesa,aran politik; menin"katkan pen"etahuan pri7a,i ,ll Mem7uat %ar"ane"ara ti,ak ter"antun" pa,a politisi yan" memiliki kepentin"an
sempit
Masyarakat le7ih mu,ah menerima keputusan yan" su,ah ,i7uat
(*(-&,/&, Sulit ,ioperasikan pa,a masyarakat yan" 7erukuran 7esar
Menyita terlalu 7anyak %aktu yan" ,iperlukan %ar"ane"ara untuk melakukanhalhal lainG ,an karenanya 7isa menim7ulkan apatisme
Sulit men"hin,ari 7ias kelompok ,ominan
Masyarakat le7ih ,ekat ,en"an 8konHik9 politik ,an karenanya 7erpotensimelahirkan kehi,upan 7ersama yan" ti,ak sta7il
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
10/16
DEMOK5!S3 PE5+!K3L!N
(*)*#I+&, Le7ih mu,ah ,iterapkan ,alam amsyarakat yan" le7ih kompleks
Men"uran"i 7e7an masyarakat ,ari tu"astu"as mem7uat; merumuskan,an melaksankan ke7i)akan 7ersama
Memun"kinkan Cun"siCun"si pemerintahan 7era,a ,i tan"antan"an yan"
le7ih terlatih untuk ituI 4en,erun" men2iptakan politik yan" sta7il karena men)auhkan
masyarakat ,ari 8konHik9 politikG ,an karenanya men,oron" kompormi
(*(-&,/&, ?arak yan" )auh ,ari proses pem7uatan ke7i)akan yan" sesun""uhnya 7isa
mem7uat masyarakat 7isa menolaknya ketika hen,ak ,iterapkan
Mu,ah ter)e7ak ,alam kepentin"an para %akil rakyat yan" 7ertentan"an,en"an kepentin"an masyarakat
Demokrasi per%akilan men"ha,api persoalan %aktu ,an )umlah sepertiyan" ,iha,api demokrasi lan"sun"
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
11/16
DEMOK5!S3 PE5MUSY!+!5!A!N
(*)*#I+&, Mem7erikan kesempatan yan" le7ih 7aik 7a"i masyarakat untuk terli7at
,alam proses pem7uatan ke7i)akanG tanpa men,ekatkan mereka ,en"an8konHik9 politik
Men,oron" %ar"ane"ara untuk selalu memiliki kesa,aran politik yan"
tin""i ,an selalu memperkaya ,iri ,en"an pen"etahuan tentan"perkem7an"an masyaraktnya
Men,oron" %ar"ane"ara untuk selalu memikirkan kepentin"an 7ersama (*(-&,/&, Dalam praktiknya permusya%aratan sulit men"hin,ari ke2en,erun"an
elitisme
Sulit men"harapkan setiap %ar"ane"ara memiliki kepe,ulian politik yan"sama ,an setara
Memerlukan masyarakat ,en"an tin"kat pen,i,ikan yan" tin""i ,ansarana komunikasi yan" mo,ern
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
12/16
@!B!3M!N! PEL!KS!N!!N DEMOK5!S3 P!D! KE3DUP!N@E5@!NBS! D!N @E5NEB!5! P!D! S!!A SEK!5!NB 3N3
Secara garis besar akumulasi $ermasalahan bangsa dan ,egaraIndonesia adalah sebagai ber ikut
1 asyarakat dan elit Indonesia masih bermental 5eodal' yang dicirikandengan mengutamakan kekuasaan dirinya' merasa benar sendiri dan tidakmendengar as$irasi yang berkembang' haus $ada simbol!simbol kekuasaan'etos kerja rendah' dan modal sosial rendah dan bahkan sangat memudar6
2 Semangat demokrasi yang tercermin dalam --D 174 mengalami berbagaihambatan dan gangguan. Setia$ 8rde $emerintahan ingin semua kom$onenbangsa kembali $ada tatanan demokrasi secara murni dan konsekuen. e9eksimenunjukkan bangsa ini selalu tergelincir $ada :keserakahan; golongantertentu yang selalu ingin mem$ertahankan kekuasaan6
3 (oru$si' (olusi' dan ,e$otisme ((,' adalah $enyakit menahun dalamsystem birokrasi di Indonesia. ((, ini sudah merusak kultur dan modal sosial$ara birokrat' masyarakat dan $engusaha6
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
13/16
4 Penyelenggaraan :$esta demokrasi; secara nasional' $ro
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
14/16
!P!K! U@UNB!N !NA!5! DEMOK5!S3;DEMONSA5!S3; D!N KE@E@!S!N
Demonstrasi rakyat merupakan suatu7entuk ke7e7asan 7erekspresi se7a"aisalah satu ton""ak ,emokrasi
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
15/16
3POAES3S
Sistem pemerintahan yan" ,ianut olehsuatu ne"ara merupakan 2iri khasne"ara pen"anutnya$
Demokrasi pan2asila merupakan suatusistem ,emokrasi yan" ,ianut olehne"ara 3n,onesia ,an ,ilaksanakan
menurut nilainilai pan2asila$
-
8/18/2019 Pemicu 13 k5 Pdpt2
16/16
5EFE5ENS3 $8 www.pikiran-rakyat.com )
SaeCul Mu)ani; M)slim Demokrat* #slam+ B)&a(a Demokrasi+ &an PartisiasiPolitik &i #n&onesia Pasca %r&e,Bar) Brame,ia Pustaka Utama. &/$
Ellyasa K Dhar%is; M$ 3man !0i0; M$ ?a,ul Maula. Agama+ Demokrasi &anKea&ilan$ Brame,ia Pustaka Utama$ #($ 3S@N : /-##//-
Komaru,,in i,ayat ,an M$ Yu,hie aryono; Man)-er Politik UlamaasirKeemiminan #slam &an Dialektika Ulama,Negara$ ?alasutra$ Aanpa Aahun$
!li MunhaniC; en,ro Prasetyo; #slam &an $i-il 'ociet( $ Brame,ia PustakaUtama$ &&$ 3S@N : /.1...1*
Oli'ier 5oy; Gagaln(a #slam Politik ' Seram7i; &&
Sri)anti; !$ 5ahman; Pur%anto S$ K$ Etika Ber/arga Negara Pen&i&ikanKe/arganegaraan &i Perg)r)an inggi. Salem7a; &.$ 3S@N : /.#(#1.
http://www.pikiran-rakyat.com/http://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ali%20Munhanif,%20Hendro%20Prasetyohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ali%20Munhanif,%20Hendro%20Prasetyohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Srijanti,%20A.%20Rahman,%20Purwanto%20S.%20K.http://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Srijanti,%20A.%20Rahman,%20Purwanto%20S.%20K.http://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Srijanti,%20A.%20Rahman,%20Purwanto%20S.%20K.http://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Srijanti,%20A.%20Rahman,%20Purwanto%20S.%20K.http://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Srijanti,%20A.%20Rahman,%20Purwanto%20S.%20K.http://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Srijanti,%20A.%20Rahman,%20Purwanto%20S.%20K.http://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Srijanti,%20A.%20Rahman,%20Purwanto%20S.%20K.http://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Srijanti,%20A.%20Rahman,%20Purwanto%20S.%20K.http://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ali%20Munhanif,%20Hendro%20Prasetyohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ali%20Munhanif,%20Hendro%20Prasetyohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ali%20Munhanif,%20Hendro%20Prasetyohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ali%20Munhanif,%20Hendro%20Prasetyohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ali%20Munhanif,%20Hendro%20Prasetyohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ali%20Munhanif,%20Hendro%20Prasetyohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Komaruddin%20Hidayat%20dan%20M.%20Yudhie%20Haryonohttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.bukabuku.com/search/index?searchtype=author&searchtext=Ellyasa%20KH%20Dharwis,%20M.%20Iman%20Aziz,%20M.%20Jadul%20Maulahttp://www.pikiran-rakyat.com/